8. Kesimpulan Rakornas 2015

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 8. Kesimpulan Rakornas 2015

    1/2

    1

    KESIMPULAN RAPAT KOORDINASI NASIONAL

    PROGRAM PAMSIMAS TAHUN 2015

    Jakarta, 17 Desember 2015

    Setelah mengikuti paparan materi dari narasumber dan melakukan diskusi dalam Rapat Koordinasi Nasional Program Pamsimas Tahun 2015, beberapa kesimpulan yang

    disepakati adalah sebagai berikut:

    1) Strategi utama dalam pencapaian akses universal tahun 2019 adalah dengan

    menjadikan air minum dan sanitasi menjadi prioritas bersama antara

    Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Desa dan

    Masyarakat.

    2) Berdasarkan UU no. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, penyediaan air

    minum dan sanitasi merupakan urusan wajib pemerintah daerah. Sehingga

    Pemda sesuai kewenangannya perlu menyediakan anggaran yang memadai

    penyediaan air minum dan sanitasi. Anggaran tersebut bersumber dari APBN,

    APBD Provinsi, dan APBD Kabupaten, serta sumber-sumber lain yang sah sesuai

    peraturan perundang-undangan.

    3) Pamsimas III mengembangkan kolaborasi pembiayaan program dengan

    pemerintah desa. Untuk itu diperlukan pembinaan dan fasilitasi terhadap

    pemerintahan desa dan masyarakat dalam hal komitmen prioritas bidang air

    minum dan sanitasi yang dituangkan pada RPJMDesa dan RKP Desa.

    4) Pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten akan meningkatkan peran Pokja

    AMPL (atau sebutan lainnya) terutama dalam mengoordinasikan dan

    menyinkronkan rencana dan program penyediaan air minum dan sanitasi di

    daerah.

    5) Terkait dengan rencana pelaksanaan program Pamsimas tahun 2016, disepakati

    hal-hal sebagai berikut:

    a. Kabupaten Sasaran Lama

    i. Menyelesaikan seluruh kegiatan program Pamsimas II di tingkat 

    masyarakat paling lambat pada bulan Maret 2016.

    ii. Memenuhi kewajiban alokasi untuk desa reguler APBD (replikasi/sharing)

    dalam Program Pamsimas.

    iii. Memberikan pembinaan dan fasilitasi terhadap keberlanjutan program

    Pamsimas di wilayah kabupaten melalui pemantauan, evaluasi, dan inovasi

    penyelenggaraan penyediaan sarana air minum dan sanitasi sesuai dengan

    target masing-masing kabupaten.

    iv. Menyiapkan APBD untuk biaya operasional untuk pelaksana programPamsimas di tingkat provinsi dan kabupaten pada tahun 2016.

  • 8/16/2019 8. Kesimpulan Rakornas 2015

    2/2

    2

    v. Melaksanakan seluruh tahapan kegiatan program Pamsimas III sesuai

    dengan rencana kerja yang disepakati dalam Rakornas ini, terutama

    penyampaian usulan desa reguler dan desa hibah program Pamsimas yaitu

    paling lambat pada bulan Oktober 2016.

    b. Kabupaten Sasaran Baru

    i. Membentuk/merevitalisasi Pokja AMPL/sebutan lainnya, serta membentuk 

    Panitia Kemitraan (Pakem) dan District Project Management Unit (DPMU)

    paling lambat pada akhir bulan Februari 2016.

    ii. Mengirimkan SK Pakem dan DPMU yang berisikan daftar nama anggotanya

    kepada Pengelola Program Pamsimas Pusat untuk mengikuti Lokalatih bagi

    Pakem dan DPMU.

    iii. Melakukan Sosialisasi Program Pamsimas III bagi calon lokasi desa sasaran

    di tingkat kabupaten untuk menjelaskan mekanisme pelaksanaan program

    Pamsimas III.

    iv. Mengawal proses pemilihan desa sasaran program Pamsimas III yang akan

    dilakukan oleh Pakem agar sesuai dengan seluruh tahapan kegiatan

    program Pamsimas III yang disepakati dalam Rakornas ini.

    v. Mengirimkan usulan desa sasaran program Pamsimas III paling lambat 

    pada bulan November 2016.

    vi. Menyiapkan APBD untuk biaya operasional untuk pelaksana program

    Pamsimas di tingkat provinsi dan kabupaten pada tahun 2016.