Upload
argo-dio
View
2.691
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
LAPORAN KASUS, Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi Besi dan Gizi Baik
Citation preview
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi Besi dan Gizi Baik
Argadia YNIM S591108002
Senin, 29 April 2013
Ujian Infeksi Yunior
PASIEN
Nama : An. En
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur :20 Bulan (lahir 13 Juni 2011)
BB / TB : 10,8 kg / 82 cm
Alamat :Gedong RT 17/ RW 08, Jetis, Tulung, Klaten
RM : 01.07.62.43
Tanggal MRS : 14 April 2013
Tanggal Pengamatan
: 15 April 2013
Identitas :
Identitas :
AyahA
32 Tahun
SMA
Pedagang
Suku Jawa Agama Islam
IbuR
28 Tahun
SMA
Ibu Rumah Tangga
Suku Jawa Agama Islam
Anamnesa
• BAB cair– 4-5 x/hari, @ ¼-½ gelas
belimbing– Warna kuning, kecoklatan, bau
(-)– Menyemprot (-)– Lendir (-), darah (-)– Anak tidak tampak kesakitan
saat BAB
• Muntah >>
KELUHAN UTAMA : BAB CAIR
1 HSMRS
• Demam (-)• Kejang (-)• Nafsu Makan menurun• Tampak kehausan
Anamnesa
Dibawa ke dokter umum– Sirup penurun panas, sirup domperidon, dan amoxicillin– BB = 11 kg
1 HSMRS
• BAB cair– 8-10 x/hari, @ ¼-½ gelas
belimbing
• Muntah• Panas sumer-sumer
HSMRS
Dibawa Ke RSDM
• Sebelum diare : – Makan makanan yang tidak
biasa (-)– Kebiasaan pasien mengulum
jari jempolnya– Lingkungan tempat tinggal :
mencret (-)
• BAK terakhir : 2 jam sebelum masuk RS– Warna kuning– Jumlah berkurang
Riwayat pengobatan di RS
S :Diare (+) 8-10 x/hari, cair > ampas, warna kuning, lendir (-), darah (-).Muntah (+) 8 x/hari, @±1/2 gelas, muntah makanan. BAK (+) jumlah berkurang, warna kuning jernih. Demam (-), nafsu makan menurun.
O :KU : komposmentis, rewel, kesan gizi baikTV:T : 90/60 mmHg, N :110x/mnt,RR : 26 x/mnt S : 36,7oC,
13 April 2013
BB :10,8kg, TB : 82 cm, BB/umur : -2 SD < Z score < 0 SD (WHO 2006)TB/umur : -2 SD < Z score < 0 SD (WHO 2006)BB/TB : -1 SD < Z score < 0 SD (WHO 2006)Status gizi : Gizi Baik (antropometri)
Riwayat pengobatan di RS
Pemeriksaan fisis :• Kepala : mesosefal, UUB sudah
menutup • Mata : mata cekung (+/+), air
mata (+/+), konjungtiva anemis (+/+),
• Mulut : mukosa bibir basah, sianosis (-)
• Abdomen : supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba, turgor kulit kembali lambat, bising usus meningkat.
• Ekstremitas : akral dingin (-), CRT < 2 detik, ADP teraba kuat
• Anus : Hiperemis (-)
13 April 2013
Hasil laboratorium :• Hb : 10,5 g/dl• Hct : 31%• Eritrosit :
4.280.000/µl• Leukosit : 7.800/µl• Trombosit : 329.000/µl• MCV : 73,0 /µm• MCH : 24,5 pg• MCHC : 33,7 g/dl• E0,9/B0,3/N65,4/L23,8/M9,6
Riwayat pengobatan di RS
13 April 2013Diagnosis• Diare akut dehidrasi ringan-
sedang e.c DD– Rotavirus – ETEC
• Anemia mikrositik hipokromik e.c DD – defisiensi besi, – infeksi kronik
• Gizi Baik (antropometri)
Terapi• Diet lunak 1000 kkal/hari + ASB
semaunya • Zink 1 x 20 mg• Probiotik 2 x 1 sachet• Rehidrasi oralit peroral
(75ml/kg) 810 ml habis dalam 3 jam. Via NGT. Dilanjutkan Oralit 100 ml tiap diare, 50 ml tiap muntah
• Domperidone 3x 2,5 mg. P.O Rencana• Pemeriksaan urinalisa dan feses• Monitoring• KU dan Vital sign tiap jam
selama hidrasi
Riwayat pengobatan di RS
S :Diare, 3 x/hari, cair > ampas, warna kuning, lendir (-), darah (-).Muntah (+) 1 x/hari, ±1/2 gelas, muntah makanan. BAK (+), warna kuning jernih. Demam (-), nafsu makan menurun.
O :KU : komposmentis, rewel, kesan gizi baikTV:T : 90/60 mmHg, N :128x/mnt,RR : 28 x/mntS : 36,5oC,
14 April 2013Pemeriksaan fisis :• Kepala : mesosefal, UUB sudah
menutup • Mata : mata cekung (-/-), air mata
(+/+), konjungtiva anemis (+/+),• Mulut : mukosa bibir basah,
sianosis (-)• Abdomen : supel, nyeri tekan (-),
hepar dan lien tidak teraba, turgor kulit kembali capat, bising usus meningkat.
• Ekstremitas : akral dingin (-), CRT < 2 detik, ADP teraba kuat
• Anus : Hiperemis (-)
Riwayat pengobatan di RS
13 April 2013Diagnosis• Diare akut dehidrasi sedang
(teratasi) e.c DD– Rotavirus – ETEC
• Anemia mikrositik hipokromik e.c DD – defisiensi besi, – infeksi kronik
• Gizi Baik (antropometri)
Terapi• Diet lunak 1000 kkal/hari + ASB
semaunya • Zink 1 x 20 mg• Probiotik 2 x 1 sachet• Oralit 100 ml tiap diare, 50 ml
tiap muntah• Domperidone 3x 2,5 mg. P.O Rencana• Pemeriksaan urinalisa dan feses• Monitoring• KU dan Vital sign tiap 4 jam
Riwayat penyakit Dahulu
• Riwayat diare lama atau kumat-kumatan disangkal• Riwayat mondok disangkal• Riwayat alergi sebelumnya disangkal
Riwayat penyakit dalam keluarga
• Tidak ada anggota keluarga yang menderita diare maupun muntah• Riwayat alergi pada keluarga disangkal
Riwayat kehamilan
• Pasien merupakan anak pertama. Ibu kontrol teratur dan minum vitamin dari bidan. Selama hamil ibu pasien tidak pernah menderita sakit.
Riwayat kelahiran
• Penderita lahir spontan, cukup bulan, ditolong oleh bidan, langsung menangis kuat dengan berat lahir 2900 gram dengan panjang badan 51 cm dan dikatakan tidak ada kelainan.
Riwayat perkembangan• tengkurap pada umur 3 bulan, • belajar duduk umur 6 bulan, • merangkak umur 8 bulan,• berdiri sejak usia 11 bulan. • Saat ini pasien sudah bisa berbicara lancar dalam kalimat, sudah bisa berlari, dan
bergaul dengan teman sebayanya.Kesan: perkembangan sesuai usia
Riwayat nutrisi
• ASI sejak lahir sampai usia 1 tahun. • Sejak usia 5 bulan : bubur susu, 3 x/ sehari.• Sejak usia 1 tahun - sekarang : nasi lauk pauk (porsi 1/3 sampai ½ porsi orang dewasa dan susu buatan 1-3 kali sehari, @ ±100
ml.)• Kesan kualitas dan kuantitas nutrisi cukup.
Riwayat imunisasi
• Imunisasi yang telah diberikan adalah BCG, Hepatitis B I, II, III, Polio 0, I, II, III, DPT I, II, III dan imunisasi campak. Dilakukan di puskesmas dan dokter spesialis anak
• Kesan imunisasi lengkap sesuai jadwal KMS 2006, tidak lengkap sesuai jadwal imunisasi rekomendasi IDAI 2012
Pohon Keluarga
An E, 20 Bulan
32 thn 28 thn
65 thn 60 thn 58 thn 54 thn
40 thn 36 thn 28 thn 25 thn 20 thn
I
II
III
PEMERIKSAAN FISIK
Status Present• Kesan umum : Lemah• Kesadaran : Kompos mentis
– TD : 90/ 60 mmHg, – Laju nadi : 100 kali per
menit – Laju napas : 28 kali per menit– Suhu per aksila : 37,1 oC
• Berat Badan : 10,8 Kg• Panjang badan : 82 cm\
• BB/umur : -2 SD < Z score < 0 SD (WHO 2006)
• TB/umur : -2 SD < Z score < 0 SD (WHO 2006)
• BB/TB : -1 SD < Z score < 0 SD (WHO 2006)
• KESAN : Status gizi baik secara antropometri
PEMERIKSAAN FISIK
Status Present• Kesan umum : Lemah• Kesadaran : Kompos mentis
– TD : 90/ 60 mmHg, – Laju nadi : 100 kali per
menit – Laju napas : 28 kali per menit– Suhu per aksila : 37,1 oC
• Berat Badan : 10,8 Kg• Panjang badan : 82 cm\
• BB/umur : -2 SD < Z score < 0 SD (WHO 2006)
• TB/umur : -2 SD < Z score < 0 SD (WHO 2006)
• BB/TB : -1 SD < Z score < 0 SD (WHO 2006)
• KESAN : Status gizi baik secara antropometri
Pemeriksaan fisis :• Kepala : mesosefal, UUB sudah
menutup • Mata : mata cekung (-/-), air mata
(+/+), konjungtiva anemis (+/+),• Mulut : mukosa bibir basah,
sianosis (-)• Abdomen : supel, nyeri tekan (-),
hepar dan lien tidak teraba, turgor kulit kembali capat, bising usus meningkat.
• Ekstremitas : akral dingin (-), CRT < 2 detik, ADP teraba kuat
• Anus : Hiperemis (-)
Daftar Masalah
• BAB cair frekuensi 3 x /hari, warna kuning, lendir (-), darah (-), tidak menyemprot
• Muntah 1 x/hari, muntah makanan yang dimakan, ± ½ gelas belimbing
• Kesadaran composmentis
• Tidak tampak haus• Mata cekung (-/-),
konjuntiva anemis (+/+)
• Mukosa bibir basah• Turgor kulit kembali cepat• Frekuensi bunyi usus
meningkat• Anus hiperemis (-)• BAK banyak, warna kuning• Hb : 10,5 g/dl• MCV 73,0 /µm, MCH 24,5 pg,
MCHC : 33,7 g/dl
Diagnosa • Diare akut dehidrasi sedang (teratasi) e.c DD– a. Rotavirus.– b. ETEC.
• Anemia mikrositik hipokromik e.c. DD :– Anemia infeksi kronis.
– Anemia defisiensi besi.• Gizi Baik secara antropometri
Terapi 1. Diet ASB semaunya.2. Zink 1 x 20 mg.3. Probiotik 2 x 1 sachet4. Oralit 100 ml tiap diare, 50 ml tiap muntah5. Domperidone 2,5 mg P.O (jika muntah)
Permasalahan
• Merancang dan menerapkan secara tepat tatalaksana diare dehidrasi derajat sedang sesuai 5 pilar tatalaksana diare pada anak
• Penegakan etiologi dan tatalaksana anemia yang sesuai etiologi
• Penegakan diagnosa pasti penyebab diare pada pasien ini
Rencana Kerja
• Tatalaksana diare– oralit peroral – diet nasi lunak dengan kalori 1000 kkal/hari, – Pemberian Zink 1 x 20 mg– Antibiotik pada pasien ini belum perlu diberikan.
• Edukasi pasien tentang diagnosis pasien, tatalaksananya, beserta prognosis. Edukasi tentang pembuatan oralit dan cara pemberian
• Pemeriksaan panel besi (SI, TIBC, Sat.Tranferin, Feritin),
PEMANTAUAN
15 April 2013S :
• BAB (+) 3 x/hr– Ampas > cair
• Muntah (-)
O :• Tanda dehidrasi (-)• D = 2,6 ml/kg/jam
A :• Diare akut dehidrasi sedang (terehidrasi)• Anemia mikrositik hipokromik e.c. DD defisiensi Fe, Infeksi
kronis• Gizi Baik
P :• Terapi Tetap• Cek Panel Fe
• Darah– retikulosit 0,77 %, – SI 4 µg/dl, – TIBC 316 µg/dl, – saturasi transferrin 1,3%, – ferritin 15,2 ng/dl.
• Urinalisa : – kesan dalam batas normal.
• Tinja lunak warna coklat, tidak ditemukan parasite maupun fungus patogen.
• Diagnosis : – Diare akut dehidrasi sedang
(terehidrasi), – anemia defisiensi besi, dan – gizi baik
• Terapi : – (+) Fe elemental 3-6 mg / hari. Lain-lain
tetap
PEMANTAUAN
16-17 April 2013S :
• BAB (-) • Muntah (-)
O :• Tanda dehidrasi (-)• D = 2,6 ml/kg/jam
A :• Diare akut dehidrasi sedang (terehidrasi)• Anemia defisiensi besi• Gizi Baik
P :• Terapi Tetap• BLPL
• Darah– retikulosit 0,77 %, – SI 4 µg/dl, – TIBC 316 µg/dl, – saturasi transferrin 1,3%, – ferritin 15,2 ng/dl.
• Urinalisa : – kesan dalam batas normal.
• Tinja lunak warna coklat, tidak ditemukan parasite maupun fungus patogen.
• Diagnosis saat itu – Diare akut dehidrasi sedang (terehidrasi), – anemia defisiensi besi, dan – gizi baik.
• Terapi : Fe elemental 3-6 mg / hari. Lain-lain tetap
ANALISA KASUS
DIARE
• Definisi– buang air besar pada bayi atau anak lebih dari tiga kali
per hari, disertai perubahan konsistensi tinja menjadi cair dengan atau tanpa lendir dan darah
Akut
• < 7 hari
Kronis
• > 14 hari• Non infeksi
Persistent
• > 14 hari• Infeksi
DIARE
• Definisi– buang air besar pada bayi atau anak lebih dari tiga kali
per hari, disertai perubahan konsistensi tinja menjadi cair dengan atau tanpa lendir dan darah
Akut
• < 7 hari
Kronis
• > 14 hari• Non infeksi
Persistent
• > 14 hari• Infeksi
• An EN, 20 bulan– BAB cair, 8-10
x/hari, – Sejak 1 HSMRS
DIARE AKUT
Assessment Dehidrasi
WHO 2005 A B C
Lihat
- Keadaan Umum Baik, Sadar Gelisah, Rewel Letargi atau tidak sadar
- Mata Normal Cekung Cekung
- Haus Tidak tampak haus Tampak Haus Malas Minum, tidak bisa minum
Rasakan
- Turgor Kulit
Kembali cepat
Kembali lambat
Kembali sangat lambat
KRITERIA Tanpa tanda dehidrasi Dehidrasi Ringan-sedang Dehidrasi Berat
Defisit cairan <5% 5-10% >10%
Assessment Dehidrasi
An. EN, Diare Akut :(IGD ) • Anak rewel, tampak kehausan, • Mata cekung, turgor kulit kembali lambat• BB turun x 100% = 1,8%
A B C
Lihat
- Keadaan Umum Baik, Sadar Gelisah, Rewel Letargi atau tidak sadar
- Mata Normal Cekung Cekung
- Haus Tidak tampak haus Tampak Haus Malas Minum, tidak bisa minum
Rasakan
- Turgor Kulit
Kembali cepat
Kembali lambat
Kembali sangat lambat
KRITERIA Tanpa tanda dehidrasi Dehidrasi Ringan-sedang Dehidrasi Berat
Defisit cairan <5% 5-10% >10%
Dehidrasi Sedang
Etiologi DiareGejala Klinik Rota virus Shigella Salmonella ETEC EIEC Kolera
Masa tunas 17-72 jam 24-48jam 6-72jam 6-72jam 6-72jam 48-72jam
Demam + ++ ++ - ++ -
Mual dan muntah sering jarang Sering - - sering
Nyeri perut tenesmus Tenesmus
kramp
Tenesmus kolik + Tenesmus
kramp
kramp
Nyeri kepala - + + - - -
Lamanya sakit 5-7 hari >7 hari 3-7 hari 2-3 hari variasi 3 hari
Sifat tinja
Volume
sedang
sedikit
Sedikit
banyak
sedikit
banyak
Frekuensi 5-10x/hari >10x/hari Sering sering sering Terus menerus
Konsistensi cair lembek Lembek cair lembek cair
Lendir Darah - sering Kadang-
kadang
- + -
Bau - Busuk + tidak Amis khas
Warna Kuning hijau Merah hijau Kehijauan Tak berwarna Merah hijau Seperti air
cucian beras
Leukosit - + + - - -
Lain-lain Anorexia kejang Sepsis meteorismus Infeksi sistemik
TATALAKSANA
5 Pilar tatalaksana diare
Rehidrasi Nutrisi Zink Antibiotik Edukasi
REHIDRASI
• Dehidrasi Sedang– ORALIT (75 ml /kg/3 jam) p.oEvaluasi
• Nutrisi– Tidak puasa– Tetap makan seperti biasa
• Zink– < 6 bulan 1 x 10 mg– > 6 bulan 1 x 20 mg
• Antibiotik :– Belum perlu
• EDUKASI
ANEMIA DEFISIENSI BESI
TERAPI
• Fe Elemental– 3-6 mg/kg/hari– Dibagi 2 dosis– Sebelum makan dan segera setelah
makan
KEDOKTERAN BERBASIS BUKTI
Permasalahan
• ZINK– Rekomendasi IDAI & WHO– 5 pilar tatalaksana diare
• PROBIOTIK– Flora usus normal–Mengurangi diare
• ZINK+PROBIOTIK???
• Bagaimana keefektifitas pemberian zink dan probiotik dalam menangani diare?
• Problem : Anak-anak diare• Intervensi : Zink + Probiotik• Control : Zink• Outcome : mengurangi frekuensi
dan durasi diare
• Desain apakah yang digunakan?
RCT
• Manakah populasi target? Anak-anak diare
• Manakah variable bebas ? Pemberian terapi zink bersamaan dengan probiotik
• Manakah variable tergantung?
Frekuensi dan durasi diare
• Apakah hasil utama penelitian?
Pemberian kombinasi zink bersamaan dengan probiotik lebih efektif dalam mengurangi frekuensi dan durasi diare
VALIDITAS
Apakah pengelompokan subyek pada penelitian ini dilakukan secara acak? YaApakan pengelompokan secara acak tersebut ditampilkan dalam daftar di dalam penelitian tersebut?
Ya
Apakan semua subyek penelitian dihitung sampai akhir penelitian (Intention-to-treat)?
Ya
Apakah subyek pada akhir penelitian tersebut dianalalisis pada kelompok yang sama dari awal?
Ya
Apakah subyek penelitian dan peneliti dibutakan (blind) dengan perlakuan kelompok yang diberikan?
Ya
Apakah kedua kelompok perlakukan dan kelompok control sama pada awal penelitian
Ya
KESIMPULAN :Penelitian ini valid
IMPORTANCY
Kelompok
Perlakukan
Kelompok kontrol p-value
Frekuensi diare 2.1 (1.04) 3.1 (1.44) 0.001
Durasi Diare 52.1 (22.54) 72.6 (23.99) 0.001
KESIMPULAN
Hasil pada penelitian ini penting
IMPORTANCY Kelompok
Perlakukan
Kelompok kontrol p-value
Frekuensi diare 2.1 (1.04) 3.1 (1.44) 0.001
Durasi Diare 52.1 (22.54) 72.6 (23.99) 0.001
KESIMPULAN
Hasil pada penelitian ini penting
Kesimpulan : Penting
APLIKASI
1. Is your patient so different from those in the trial that its results can't help you? Apakah pasien pada kasus ini berbeda dengan subyek penelitian yang diteliti?
Ya
2. Are they met by this regimen and its consequences? Apakah regimen terapi ini tersedia untuk pasien?
Ya
Kesimpulan Penelitian ini dapat diaplikasikan
• KESIMPULAN :– Valid, Penting, dapat diterapkan
• Level of Evidence : 1b
TERIMA KASIH