Download pdf - Case Kejang

Transcript

Seorang anak laki-laki dengan DBD grade I dengan status gizi baik

SEORANG ANAK LAKI-LAKI DENGAN KEJANG DEMAM SIMPLEKS DAN GAGAL TUMBUHPenyusun :Fardhian ZaenalPembimbing :Dr. Herry Susanto, Sp.AIdentitasPASIENAYAH IBUNamaAn. CTn. RHNy. HUmur4 tahun45 tahun40 tahunJenis KelaminLaki-lakiLaki-lakiPerempuanAlamatJl. Irian Gg. 13 Rt/Rw 02/09 Kel. Panggung, Kec. Tegal Timur, Kota Tegal AgamaIslamIslamIslamSuku BangsaJawaJawaJawaPendidikan-Tidak tamat SDTidak tamat SDPekerjaan-PemulungIbu rumah tanggaPenghasilan-Rp 1.200.000,--KeteranganHubungan anak dengan orang tua adalah anak kandungAsuransi BPJS PBINo. RM608347AnamnesisAnamnesis dilakukan secara alloanamnesis dengan ibu kandung pasien pada hari Senin, 31 Agustus 2015, pukul 08.00 WIB, di ruang PICU. Keluhan UtamaKejang sejak setengah jam sebelum masuk rumah sakit Keluhan TambahanDemam, sesak napas, batuk berdahak, pilek, dan BAB cair, badan lemas.Riwayat Penyakit SekarangRiwayat Penyakit Sekarang3 hari SMRS1 hari SMRS0 hariDibawa ke RSU Kardinah

RPDPasien sebelumnya sudah pernah mengalami hal seperti ini sebanyak 2 kali. Kejang pertama terjadi pada saat pasien berusia 2 bulan sebanyak satu kali dan kejang ke-2 pada saat pasien berusia 2 tahun sebanyak satu kali. Kejang-kejang sebelumnya selalu disertai demam tinggi menurut ibu pasien. Pada usia 16 hari pasien pernah dirawat di RSU Kardinah dan didiagnosis bronkhiolitis. Riwayat penyakit sebelumnya seperti TBC atau Pneumonia disangkalTidak ada riwayat alergi obat atau makanan sebelumnya, tidak ada riwayat operasi, riwayat trauma. Riwayat penyakit lain, seperti demam berdarah, demam typhoid, malaria, asma, kurang darah, penyakit jantung, dan sebagainya disangkal.RPKAda anggota keluarga di rumah yang mengalami hal yang serupa seperti pasien. Adik pasien sedang mengalami batuk dan demam, ibu pasien sedang mengalami batuk.Tidak ada anggota keluarga yang memiliki alergi pada obat-obatan atau makanan tertentu. Tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat asma ataupun alergi tertentu.

Riwayat Lingkungan PerumahanKepemilikan rumah yaitu rumah Pribadi. Rumah berukuran 4 x 12 m, beratap genteng, berlantai semen, dan berdinding asbes. Dasar atap terpasang plafon. Kamar tidur berjumlah satu, kamar mandi berjumlah satu, terdapat dapur kecil dan tidak terdapat ruang keluarga. Penerangan rumah bersumber listrik dan air minum dari air ledeng. Jarak septic tank dengan rumah sekitar 2 meter. Limbah rumah tangga tersalur di selokan di dalam rumah dengan aliran lancar. Selokan dibersihkan sebulan sekali. Cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah, namun sebagian lampu masih dinyalakan pada siang hari. Jika jendela dibuka maka udara dalam rumah tidak pengap, namun orang tua pasien mengaku debu sering masuk ke dalam rumah melalui jendela maupun ventilasi. Lingkungan rumah berada di pemukiman desa yang cukup padat. Orang tua pasien mengaku terdapat tetangga yang memiliki keluhan yang serupa dengan pasien. Tidak ada keluarga maupun tetangga yang memiliki riwayat seperti penyakit TBC, DBD maupun demam typhoid dan malaria.Kesan: Keadaan lingkungan rumah cukup padat. Septic tank berjarak 2 meter dari rumah. Sanitasi, jendela, ventilasi, dam pencahayaan sudah cukup baik namun lingkungan rumah berdebu.Riwayat Kehamilan dan Pemeriksaan PrenatalIbu memeriksakan kehamilannya secara teratur di posyandu sebulan sekali. Lalu di pada trimester akhir ibu memeriksakan kehamilan ke bidan. Mendapatkan suntikan TT 2x. Tidak pernah menderita penyakit selama kehamilan, riwayat perdarahan selama kehamilan disangkal, riwayat trauma selama kehamilan disangkal, riwayat demam selama kehamilan disangkal.Kesan: Riwayat pemeliharaan prenatal baik.

Riwayat Sosial EkonomiAyah pasien sekarang adalah ayah kandung. Ayah pasien bekerja sebagai pemulung dengan penghasilan perbulan rata-rata kurang lebih Rp 1.200.000,-. Ibu pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga. Ayah pasien menanggung lima orang anak, dan ibu pasien.Kesan: Riwayat sosial ekonomi kurang.

Silsilah keluarga

RIWAYAT TUMBUH-KEMBANGPertumbuhanBerat badan lahir 1800 gram, Panjang Lahir 48 cm

Saat ini:BB: 7 kgPB: 75 cmPerkembanganPsikomotorSenyum: ibu lupaMengangkat kepala : ibu lupa Tengkurap : ibu lupaDuduk: ibu lupaMerangkak : 2 tahunBerdiri: 2,5 tahunBerjalan: 2 tahun 8 bulanGangguan perkembangan : +Kesan: : Saat ini anak berusia 4 tahun. Berdasarkan anamnesis, riwayat pertumbuhan dan perkembangan anak terlambat dan tidak sesuai dengan usia Riwayat PersalinanTempat kelahiran: Rumah BidanPenolong persalinan: BidanCara persalinan: normalMasa gestasi: 38 minggu G4P3A0Air ketuban: Ibu tidak tahuBerat badan lahir: 1800 gramPanjang badan lahir: 48 cmLingkar kepala: Ibu lupaLangsung menangis: YaNilai APGAR: Ibu tidak tahuKelainan bawaan: Tidak adaPenyulit/ komplikasi: Tidak adaKesan: Neonatus aterm, lahir Spontan, bayi berat lahir rendahPemeriksaan Status GiziPertumbuhan persentil anak menurut CDC adalah sebagai berikut: BB/U= 7/16 x 100% = 44 % (Berat badan kurang menurut usianya, < p5) TB/U = 75/112 x 100% = 67% (Tinggi badan kurang menurut usianya, perawakan pendek, < p5)BB/TB = 7/10,1 x 100% = 69% (Gizi buruk) Kesan: Anak laki-laki 4 tahun, perawakan pendek dengan status gizi buruk.

Lingkar kepala sekarang: 48 cmKesan: Lingkar kepala 48 cm pada anak laki-laki 4 tahun, mesosefali

Pemeriksaan Lingkar Kepala (Kurva Nellhaus)

RIWAYAT MAKAN DAN MINUM ANAKIbu memberikan anak ASI dan PASI sampai usia kurang lebih 6 bulan. Usia lebih dari 6 bulan pasien mulai diberikan susu formula dan makanan pendamping seperti bubur bayi. Mulai usia 1 tahun pasien mulai diberi makanan lunak berupa nasi yang dilunakkan dan tempe, tahu, sayur. Mulai usia 2 tahun pasien mulai diberikan makan keras.Kesan: Kualitas makanan kurang dan kuantitasnya kurang.

RIWAYAT IMUNISASIKesan: Pasien belum mendapatkan imunisasi dasarVAKSINDASAR (umur)ULANGAN (umur)BCG------DPT------POLIO------CAMPAK------HEPATITIS B------Pemeriksaan fisik dilakukan pada hari Senin, tanggal 25 Agustus 2015, pukul 14.30 WIB, di ruang WKA.Pemeriksaan FisikStatus Generalis

Abdomen:Inspeksi: datar dan simetrisAuskultasi: Bising usus (+) normalPalpasi: Supel, turgor kembali