Ppt Case Report Kejang Demam

7/23/2019 Ppt Case Report Kejang Demam

1/69

CASE REPORTKejang Demam Sederhana ec. Diare Akut Dehidrasi

Ringan Sedang

Oleh :Andre Nicholas Toing


2/69

DATA SUBJEKTIF

Nama : An. R

!enis Kelamin : Perem"uan

#sia : $ %ln

Alamat : !l. %ojong ra&a jela&e

Tanggal 'asuk : ()*)*(+,-

Keluhan #tama : Kejang Demam

Keluhan tamahan : %A% cair


3/69


4/69

ANAMNESA

RIWAYAT PENYAKIT DAHULUPasien tidak "ernah mengalami kejang demamseelumn2a

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGAKakak "asien "ernah mengalami kejang demam"ada usia 0 ulan


5/69

PE'ER


6/69

Status Antroo!etri

%erat adan : $? kg

Tinggi adan : -3 cm

ingkar ke"ala : 0, cm ingkar lengan atas : ,- cm

%%*%%P-+ : ,,*,(.0 5 ,++@ ))@

T%*# : )(*)3 5 ,++@ ?0@

%%*T%: ,,*,,.0 5 ,++@ ?$@

kesan : Bii Cuku"

PE'ER


7/69

Status Re"ional

Ke"ala : 'esose>ali ingkar ke"ala 0,cm

'ata : Konjungtia anemis 6*6 Sklera ikterik ;*;

Telinga : %entuk telinga normal*normal liangtelinga la"ang*la"ang sekret ;*; memran tim"aniintak*intak

idung : %entuk simetris Caum nasi la"ang*la"ang deFasi se"tum 7;9 konka in>erior tidakmemesar

'ulut : =aring tidak hi"eremis Tonsil T,*T,cri"tae ;*;

eher : KB% tidak teraa memesar

PE'ER


8/69

Thoraks :

Par;"aru

as dasar esikuler Ronkhi ;*; Hheeing ;*;

!antung


9/69

Adomen


10/69

#oratoriu! $%&%&$'()Hematologi

Darah Perifer lengkap ( H2TL, Eri, LED )

Jenis pemeriksaan

Hasil

Satuan Nilai rujukan eterangan2! juli

Laju Endap Darah 14 mm/jam < 10

Hemoglobin *9,9 g/dl 14 16 L

Leukoi! ",# ribu/ul $ 10

Eri!roi! #,99 ju!a/ml 4,$ $,$

Hema!okri! *%9 & 40 4' L

(romboi! *41" ribu/uL 1$0 400 H

)+ *"# /l '% 9% L

)H *%4,' -g %". #1 L

)H #40 & #% #"

Hitung jenis

aoil 0 & 0 1

Eoinoil *0 & 0 #

e!roil ba!ang *0 & % $ L

e!roil egmen *$# & $0 "0 H

PE'ER


11/69

imia lengkap

a!rium 2a darah3 1#9 mE/L 1#$.14"

5alium 253 darah #6 mE/L #,$ .$,0

5alium 2a3 '$ mE/L ',' 10,0


12/69

"ae#es Lengkap

arna okla!$akroskopik

okla!/5uning

5oni!eni Lembek Lembek

Lender

Darah

ega!i7e

ega!i7e

ega!i7e

nega!i7e

$ikroskopik

amuba (idak di!emukan

5i!a (idak di!emukan

Leukoi! . /L- 0 1

Eri!roi! . /L- 0 %

a8ing

(elur 8a8ing

ega!i7e

ega!i7enega!i

Sisa makanan

amilum ega!i7e ega!i7e

Lemak 2a!3 ega!i7e ega!i7e

5ri!al lemak ega!i7e ega!i7e

ia a:uran ega!i7e ega!i7e

erabu! o!o! ega!i7e ega!i7e


13/69

Kejang Demam Sederhana

Diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang

D


14/69


15/69

ANJURAN PEMERIKSAANLENGKAP

DP Na*K*Ca

=eses lengka"

Kultur =eses

BDS

PE'ER


16/69

Pro ra&at ina"

Diet *"uasa $ jam

O( (*menit

C


17/69

=OOH #P asan akutOtitis 'edia Akut Bastroenteritis terutama diseakan

oleh s/gella, 'am%/$lo0a'terPasca imunisasi%ronko"neumonia


36/69

KLASIFIKASI

Secara umum KD diagi erdasarkan :

,. Kejang demam sederhana Sm%le 2e0rleseure4

(. Kejang demam kom"leks "om%le5 2e0rleseure4

I+A, "ommson on %&emolog$ an& Prognoss. %le%sa 1993;3*;9-(


37/69

KEJANG DEMAM SEDERHANA

Kejang demam 2ang terjadi :

,. %erlangsung singkat(. Kurang dari ,- menit

/. %ersi>at tonik;klonik0. Serangan akan erhenti dengan sendirin2a-. Tan"a disertai dengan gerakan >okal$. Tidak erulang dalam &aktu (0 jam

Sta2storm ", T6 n'&en'e an& %re!alen'e o2 2e0rle seure, 7alaI+A, "ommson on %&emolog$ an& Prognoss. %le%sa 1993; 3

S/nnar S, e&s, 2e0rle seures, San 7ego A'a&em' Press ::;


38/69

Kejang demam 2ang terjadi :

,.%erlangsung 4 ,- menit

(.Kejang =okal atau Parsial satu sisi ataukejang umum 2ang didahului kejang

"arsial

/.Terjadi erulang atau leih dari , kali

dalam (0 jam

KEJANG DEMAM K,MPLEKS

Sta2storm ", T6 n'&en'e an& %re!alen'e o2 2e0rle seure, 7alaI+A, "ommson on %&emolog$ an& Prognoss. %le%sa 1993; 3

S/nnar S, e&s, 2e0rle seures, San 7ego A'a&em' Press ::;


39/69

PATOFISIOLOGI

!e!erta-an+an +elan"sun"an

-i.u sel.ierlu+an suatu ener"i /an" .i.aat .ari

!eta#olis!eglukosa oksidasi


40/69

Dalam keadaan normal memran sel ion da"at dilalui dengan mudaholeh ion Kalium 7K69 dan sangat sulit dilalui ion Natrium 7Na 6 9

dan elektrolit lainn2a kecuali ion klorida 7C,;9. Akiatn2a konsentrasi Kalam sel neuron tinggi dan konsentrasi Na6 rendah dianingkan di lu

sel neuron terda"at keadaan sealikn2a. Terjadi di>usi lonjatan listrik


41/69

KLAIFIKASI LAIN KEJANG DEMAM

>?mumn$a kejang &emam &klas@kaskanmenja& golongan $atu kejang &emamse&er/ana.Selan Krtera %enggolongan terse0utkrtera lan juga &kemukan ole/ 0e0era%a %akar.

7alam /al n ter&a%at 0e0era%a %er0e&aan ke'l&alam %enggolongan terse0ut, men$angkut jenskejang, tnggn$a &emam, usa %en&erta,laman$a kejang 0erlangsung, gam0aran rekam

otak &an lann$a >

,.Prichard dan 'c Breal

(.=uku2ama/.iingston0.Su %agian Sara> Anak =K#


42/69

KLAIFIKASI Su %agian Sara> Anak =K# Anak %agian


43/69

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan "enunjang dilakukan untukmen2ingkirkan kemungkinan "en2akit lain 2angmemiliki gejala klinis 2ang ham"ir miri" dengankejang demam :

,. A%ORATOR


44/69

PENATALAKSANAAN

Pada dasarn2a "enatalaksanaan kejang demam adamennghentikan etiologin2a eru"a demam dan mengontrolsim"tom"n2a eru"a kejang dengan memerikan oat;oatananti"iretik dan antikonulsan

ANT< P


45/69

SEBERA D


46/69

SE%E#' KE!ANB DE'A' ANB PERTA'A S#DA ADAKEA


47/69

PE'%ER


48/69

PROGNOSIS

Kejadian kecacatan sebagaikomplikasi kejang demam tidakpernah dilaporkan

Dan

Kematian karena kejang demamtidak pernah dilaporkan

llen0erg am& Nelson. Ge0rle seures an& later ntelle'tual%er2orman'e. Ar'/ Neurol 19)8;3 1)-1a$tal ana S/nna. Ge0rle status e%le%t'us. Pe&atr 199:;8( (11-1Knu&sen &kk. +ongterm out'ome o2 %ro%/$la5s 2or 2e0rle 'on!ulsons.

Ar'/ 7s "/l& 199(;)* 13-8

Natonal Insttutes o2 6ealt/. Ge0rle seures 'onsensus&e!elo%ment 'on2eren'eSummar$. ol3. no Bet/es&a. & Natonal Insttute o2 6ealt/ 198:

arus di"ikirkan juga >aktor resiko "enderita kejang demam2ang terjadi saat kejang demam seelum sedang dan setelah

erlangsung


49/69

FAKTOR RESIKO

FAKT,R RISIK, BERULANGNYA KEJANG DEMAM ADALAH7

( RIWAYAT KEJANG DEMAM DALAM KELUARGA$ USIA KURANG DARI (8 BULAN9 TINGGINYA SUHU BADAN SEBELUM KEJANG

8 LAMANYA DEMAM

FAKT,R RISIK, LAIN ADALAH TERJADINYA EPILEPSI DIKEMUDIAN HARI: FAKT,R RISIK, MENJADI EPILEPSI

ADALAH7

( PERKEMBANGAN SARAF TERGANGGU$ KEJANG DEMAM K,MPLEKS9: RIWAYAT EPILEPSI DALAM KELUARGA8 LAMANYA DEMAM


50/69

-+

DIARE PERSISTEN


51/69

DeFnisi

Diare "ersisten : diaremeneta" selama 4 (

minggu disertai"enurunan erat adanatau tan"a "enamahan

erat adan.

-,


52/69

Etiologi

Intoleransi la+tosa Intoleransi&aler"i rotein susu

sai&+e.elai

'eneta"n2a "atogen "en2ea Sindrom usus halus terkontaminasi

7"ontamnate& Small BoCel S$n&rome; "SBS9 'alnutrisi

-(


53/69

PatoFsiologi


54/69

=aktor "redis"osisi

1. Malnutrisi

2. Kerusakan mukosa usus yangberkepanjangan

3. Pemberian makanan tambahanyang dini dan tidak tepat

-0


55/69

'ani>estasi klinik

Diare yang melanjut 2 minggu atau lebih

Gagal tumbuh malnutrisiDiare bersiat !air" berlemak atauberdarah

--

P t % d k


56/69

Pengoatan %erdasarkanEtiologi7(9

-$

#ntoleransi $aktosa'enghentikan asu"an susu 2angmengandung an2ak laktosa dan digantidengan makanan lain 2ang tidak*sedikit

mengandung laktosa#ntoleransi%&lergi Protein 'usu 'api%Kedelai

'emerikan >ormula "rotein hidrolisat2ang hi"oalergenik

0+@ alergi "rotein susu sa"i juga alergi"rotein susu kedelai

=ormula susu diencerkan Q ; kali utkmengatasi diaren2a 7&esenstsas9.

Di k ik l kt lit


57/69

Diare kronik gangguan elektrolitdan kom"likasin2a

hi"okalemi

=oto adomen

Perut kemungi"okalemiaakan mengganggu kontraksi ototkarena "roses de"olarisasin2a terganggu.Kontraksiotot 2ang mengganggu akan men2eakanterjadin2a stasis at;atmakanan dalam usus.

diare

Distendedadomen

%ising ususmenurun


58/69


59/69

Ileus

eksi 7"neumonia "eritonitis gastroenteritis9.Pada ileus sering ditemukan keadaan seagai

erikut: uremia hi"okalemia asidosis atau adan2a"enggunaan oat;oatan tertentu se"erti lo"eramid7oat ersi>at antimotilitas 2ang digunakan "adagastroenteritis9.


60/69

Pen2ea ileus "aralitik antara lain:

Kimia elektrolit atau gangguan mineral

7se"erti turunn2a kadar "otassium9

Kom"likasi edah intraadominal Cedera*"enurunan su"lai darah ke daerah

adominal

eksi intra adominal

Pen2akit ginjal dan "aru Penggunaan oat;oat tertentu se"erti

narkotik


61/69

Pada anak ileus "aralitik mungkin terkaitdengan akteri irus atau keracunanmakanan 7gastroenteritis9 2ang seagiandiasosiasikan dengan "eritonitis*a"endisitis.


62/69

KLASIFIKASI

KlasiFkasi ileus ada ermacam;macam. %erdasarkansumatann2a ileusdiagi menjadi total dan "arsialU menurutklinisn2a akut suakut dan kronisUmenurut sean2a ileusostruksi dan ileus >ungsional 7"aralitik9 dan ileus

karenagangguan askularisasi.

segera.


63/69

Dia"nosis

Diagnosis da"at ditegakkan erdasarkan anamnesis"emeriksaan Fsik 7dengan melihat tanda dangejala9 serta "emeriksaan "enunjang. Pemeriksaan

"enunjang da"at "emeriksaan radiologis atau"emeriksaan lain se"erti "enanda tumor dll. Pada"emeriksaan radiologi untuk melihat adan2aostruksi adalah "encitraan dengan modalitas:

Adominal CT;SCAN Adominal ;ra2

%arium enema


64/69

Tatala+sana

Tatalaksana ergantung ke"ada jenis ostruksi dan derajatke"arahann2a. A"aila ostruksi ersi>at "arsial makaakan dierikan cairan intraena samil memantau a"akahostruksi terseut sudah hilang dengan sendirin2a. A"aila

tidak maka dilakukan tindakan edah.

Selain itu "enggunaan Nasogastr' Tu0euntukmengeakuasi cairan dan gas di saluran cerna dengandemikian menghilangkan distensi dan muntah. Padaintususe"si da"at dilakukan enema 7udara arium ataugastrograFn9 untuk menghilangkan ostruksi. Pemasanganstent da"at dilakukan untuk memantu "engeluaran isisaluran cerna 2ang terganggu oleh ostruksi.


65/69

Tindakan edah di"erlukan a"aila"enggunaan tue tidak menghilangkansim"tom atau ditemukan adan2a tanda;tanda kematian jaringan. 'isaln2a "ada

ostruksi akiat diertikulitis "en2akit Crohnolulus atau keganasan. Tindakan edah

da"at dilakukan dengan metode la"arosko"i.Setelah "emedahan mungkin dilakukan

"emasangan kolostomi*ileostomi untukjangka &aktu sementara mau"un "ermanen.


66/69

a: Konser;ati

Documents

Ppt Case Report Kejang Demam