Transcript
Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DIARE 1. Pengertian diarerepository.ump.ac.id/4504/3/MUHAMMAD FAUZY BAB II.pdf · Patofisiologi Diare Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. DIARE

1. Pengertian diare

Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami

rangsangan buang air besar yang terus-menerus dan tinja atau feses

yang masih memiliki kandungan air berlebihan. Di dunia diare

adalah penyebab kematian paling umum kematian balita, dan juga

membunuh lebih dari 1,5 juta orang per tahun. Diare kebanyakan

disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat

dari racun bakteria.Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan

makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat biasanya

sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling

lama satu minggu.Namun untuk individu yang sakit atau kurang

gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat

mengancam-jiwa bila tanpa perawatan (Wikipedia, 2011).

Tanda penyakit diare seperti:kehilangan cairan dan

elektrolit, mata cekung, haus, mulut kering, demam, letargis,

dankadang-kadang disertaimuntah. Beberapa pengertian lain diare

menurut beberapa ahliadalah keluarnya tinja air dan elektrolit yang

hebat. Bayi dikatakan diare bila volumetinja lebih dari 15

gram/kg/24 jam dan pada anak usia 3 tahun volume tinja lebih

8

Analisis Faktor Penyebab..., MUHAMMAD FAUZY, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2011

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DIARE 1. Pengertian diarerepository.ump.ac.id/4504/3/MUHAMMAD FAUZY BAB II.pdf · Patofisiologi Diare Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang

dari200 gram/24 jam. Volume tinja anak usia 3 tahun sama dengan

volume tinja orangdewasa ( Nelson, 2000). Sedangkan ahli lain

Robbins (1999) memberi batasan kasardiare sebagai produksi tinja

harian melebihi 250 gram, mengandung 70%-90% air,

yangmenyebabkan bertambahnya volume tinja dan frekuensi buang

air besar (Aditya, 2011).

2. Etiologi / Faktor Penyebab

Menurut Widjaja (2002), diare disebabkan oleh faktor

infeksi, malabsorpsi (gangguan penyerapan zat gizi), makanan dan

faktor psikologi

a. Faktor infeksi

Infeksi pada saluran pencernaan merupakan penyebab

utama diare pada anak. Jenis-jenis infeksi yang umumnya

menyerang antara lain:

1) Infeksi oleh bakteri :Escherichia coli, Salmonella thyposa,

Vibrio cholera (kolera), dan serangan bakteri lain yang

jumlahnya berlebihandan patogenik seperti pseudomonas.

2) Infeksi basil (disentri),

3) Infeksi virus rotavirus,

4) Infeksi parasit oleh cacing (Ascaris lumbricoides),

5) Infeksi jamur (Candida albicans)

Analisis Faktor Penyebab..., MUHAMMAD FAUZY, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2011

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DIARE 1. Pengertian diarerepository.ump.ac.id/4504/3/MUHAMMAD FAUZY BAB II.pdf · Patofisiologi Diare Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang

6) Infeksi akibat organ lain, seperti radang tonsil, bronchitis,

dan radang tenggorokan.

Faktor resiko yang dapat menyebabkan diare karena

faktor infeksi misalnya ketersediaan sumber air bersih,

ketersediaan jamban, dan kebiasaan tidak mencuci tangan.

1) Sumber Air Bersih

Sumber air bersih yang digunakan untuk minum

merupakan salah satu sarana sanitasi yang tidak kalah

pentingnya berkaitan dengan kejadian diare. Sebagian

kuman infeksius penyebab diare ditularkan melalui

jalur fekal oral. Mereka dapat ditularkan dengan

memasukkan ke dalam mulut, cairan atau benda yang

tercemar oleh tinja, misalnya air minum, jari-jari tangan

makanan, dan makanan yang disiapkan dalam panci yang

dicuci dengan air yang tercemar (Depkes RI, 2000).

Menurut Depkes RI (2000), hal - hal yang

perlu diperhatikan dalam penyediaan air bersih adalah :

a) Mengambil air dari sumber air yang bersih.

b) Mengambil dan menyimpan air dalam tempat yang

bersih dan tertutup serta menggunakan gayung khusus

untuk mengambil air.

c) Memelihara atau menjaga sumber air dari

pencemaran oleh binatang, anak-anak, dan sumber

Analisis Faktor Penyebab..., MUHAMMAD FAUZY, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2011

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DIARE 1. Pengertian diarerepository.ump.ac.id/4504/3/MUHAMMAD FAUZY BAB II.pdf · Patofisiologi Diare Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang

pengotoran. Jarak antara sumber air minum dengan

sumber pengotoran seperti septictank, tempat

pembuangan sampah dan air limbah harus lebih dari 10

meter.

d) Mengunakan air yang direbus.

e) Mencuci semua peralatan masak dan makan

dengan air yang bersih dan cukup

2) Ketersediaan Jamban Keluarga

Ketersediaan jamban atau pembuangan tinja

merupakan bagian yang penting dari kesehatan lingkungan.

Pembuangan tinja yang tidak menurut aturan

memudahkan terjadinya penyebaran penyakit tertentu yang

penulurannya melalui tinja antara lain penyakit diare.

Menurut Notoatmodjo (2003), syarat pembuangan kotoran

yang memenuhi aturan kesehatan adalah :

a) Tidak mengotori permukaan tanah di sekitarnya

b) Tidak mengotori air permukaan di sekitarnya

c) Tidak mengotori air dalam tanah di sekitarnya

d) Kotoran tidak boleh terbuka sehingga dapat dipakai

tempat lalat bertelur atau perkembangbiakan vector

penyakit lainnya

e) Tidak menimbulkan bau

Analisis Faktor Penyebab..., MUHAMMAD FAUZY, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2011

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DIARE 1. Pengertian diarerepository.ump.ac.id/4504/3/MUHAMMAD FAUZY BAB II.pdf · Patofisiologi Diare Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang

f) Pembuatannya murah, penggunaanya mudah dan

mudah dipelihara.

3) Kebiasaan Mencuci Tangan

Beberapa perilaku yang tidak sehat dalam keluarga

adalah kebiasaan tidak mencuci tangan. Mencuci tangan

yang baik sebaiknya menggunakan sabun sebagai

desifektan atau pembersih kuman yang melekat pada

tangan, kebiasaan mencuci tangan dapat dilakukan pada

saat sesudah membuang air besar, sesudah membuang tinja

anak, sebelum menyuapi makanan pada anak, dan sesudah

makan mempunyai dampak terhadap diare. Kemudian

kebiasaan membaung tinja juga dapat beresiko terhadap

diare misalnya membuang tinja (termasuk tinja bayi) harus

dilakukan secara bersih dan benar. Banyak orang yang

beranggapan bahwa tinja pada bayi tidaklah berbahaya,

padahal sesungguhnya mengandung virus atau bakteri

dalam jumlah besar sehingga dapat menimbulkan diare

pada anak.

a. Faktor malabsorpsi

Faktor malabsorpsi dibagi menjadi dua yaitu

malabsorpsi karbohidrat dan lemak. Malabsorpsi karbohidrat,

pada bayi kepekaan terhadap lactoglobulis dalam susu formula

Analisis Faktor Penyebab..., MUHAMMAD FAUZY, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2011

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DIARE 1. Pengertian diarerepository.ump.ac.id/4504/3/MUHAMMAD FAUZY BAB II.pdf · Patofisiologi Diare Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang

dapat menyebabkan diare. Gejalanya berupa diare berat, tinja

berbau sangat asam, dan sakit di daerah perut. Sedangkan

malabsorpsi lemak, terjadi bila dalam makanan terdapat

lemak yang disebut triglyserida. Triglyserida, dengan bantuan

kelenjar lipase, mengubah lemak menjadi micelles yang siap

diabsorpsi usus.Jika tidak ada lipase dan terjadi kerusakan

mukosa usus, diare dapat muncul karena lemak tidak terserap

dengan baik.

b. Faktor makanan

Makanan yang mengakibatkan diare adalah makanan

yang tercemar, basi, beracun, terlalu banyak lemak, mentah

(sayuran) dan kurang matang. Makanan yang terkontaminasi

jauh lebih mudah mengakibatkan diare pada anak-anak balita.

c. Faktor psikologis

Rasa takut , cemas, dan tegang yang berlebihan, jika

terjadi pada anak bisa menyebabkan diare. Tetapi jarang

terjadi pada balita umumnya pada anak yang lebih besar.

3. Jenis dan Klasifikasi Diare

Menurut Depkes RI (2000) diare menurut jenisnya dibagi :

a. Diare Akut

Diare akut adalah diare yang berlangsung kurang dari

14 hari atau dua minggu.Akibatnya adalah dehidrasi,

Analisis Faktor Penyebab..., MUHAMMAD FAUZY, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2011

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DIARE 1. Pengertian diarerepository.ump.ac.id/4504/3/MUHAMMAD FAUZY BAB II.pdf · Patofisiologi Diare Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang

sedangkan dehidrasi adalah penyebab utama kematian pada

penderita diare.

b. Diare Disentri

Diare disentri adalah diare yang disertai darah dalam

tinjanya.Akibat diare disentri adalah anoreksia, penurunan

berat badan dengan cepat, dan kemungkinan terjadinya

komplikasi pada mukosa.

c. Diare Persisten

Diare persisten yaitu diare yang berlangsung lebih dari

14 hari atau dua minggu dan terjadi secara terus-menerus.

Akibat diare persisten adalah penurunan berat badan dan

gangguan metabolisme.

d. Diare dengan masalah lain

Anak yang menderita diare (diare akut atau diare

persisten) mungkin juga disertai dengan penyakit lain seperti

demam, gangguan gizi, atau penyakit lainnya.

4. Patofisiologi Diare

Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang

pertama gangguan osmotik, akibat terdapatnya makanan atau zat

yang tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan osmotik

dalam rongga usus meninggi, sehingga terjadi pergeseran air dan

elektrolit kedalam rongga usus, isi rongga usus yang berlebihan ini

Analisis Faktor Penyebab..., MUHAMMAD FAUZY, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2011

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DIARE 1. Pengertian diarerepository.ump.ac.id/4504/3/MUHAMMAD FAUZY BAB II.pdf · Patofisiologi Diare Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang

akan merangsang usus untuk mengeluarkannya sehingga timbul

diare. Kedua akibat rangsangan tertentu (misalnya toksin) pada

dinding usus akan terjadi peningkatan sekali air dan elektrolit ke

dalam rongga usus dan selanjutnya diare timbul karena terdapat

peningkatan isi rongga usus. Ketiga gangguan motalitas usus,

terjadinya hiperperistaltik akan mengakibatkan berkurangnya

kesempatan usus untuk menyerap makanan sehingga timbul diare

sebaliknya bila peristaltik usus menurun akan mengakibatkan

bakteri timbul berlebihan yang selanjutnya dapat menimbulkan

diare pula. Selain itu diare juga dapat terjadi, akibat masuknya

mikroorganisme hidup ke dalam usus setelah berhasil melewati

rintangan asam lambung, mikroorganisme tersebut berkembang

biak, kemudian mengeluarkan toksin dan akibat toksin tersebut

terjadi hipersekresi yang selanjutnya akan menimbulkan diare

(Latief, Abdul dkk, 2007)

Menurut Latief, Abdul dkk (2007) mekanisme dasar yang

menyebabkan diare adalah sebagai berikut :

a. Gangguan Osmotik

Akibat terdapatnya makanan atau zat yang tidak dapat

diserap akan menyebabkan tekanan osmotic dalam rongga

usus meningkat, sahingga terjadi pergeseran air dan elektrolit

ke dalam rongga usus. Isi rongga usus yang berlebihan ini

Analisis Faktor Penyebab..., MUHAMMAD FAUZY, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2011

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DIARE 1. Pengertian diarerepository.ump.ac.id/4504/3/MUHAMMAD FAUZY BAB II.pdf · Patofisiologi Diare Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang

akan merangsang usus untuk mengeluarkannya sehingga

terjadilah diare.

b. Gangguan Seksresi

Akibat rangsangan tertentu (missal oleh toksin) pada

dinding usus akan terjadi peningkatan sekresi air dan elektrolit

ke dalam rongga usus dan selanjutnya diare timbul karena

terdapat peningkatan isi rongga usus.

c. Gangguan motilitas usus

Hiperperistaltik akan mengakibatkan berkurangnya

kesempatan usus untuk menyerap makanan, sehingga timbul

diare. Sebaliknya jika peristaltik usus menurun akan

mengakibatkan bakteri tumbuh berlebihan yang selanjutnya

akan menimbulkan diare juga.

5. Tanda dan Gejala Diare

Gambaran awal dimulai dengan bayi atau anak menjadi

cengeng, gelisah, suhu badan mungkin menigkat, nafsu makan

berkurang atau tidak ada, kemudian timbul diare. Feses makin

cair, mungkin mengandung darah atau lender, dan warna feses

berubah menjadi kehijau-hijauan karena bercampur empedu.

Akibat sering defekasi, anus dan sekitarnya menjadi lecet karena

sifat feses makin lama makin asam, hal ini terjadi akibat

Analisis Faktor Penyebab..., MUHAMMAD FAUZY, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2011

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DIARE 1. Pengertian diarerepository.ump.ac.id/4504/3/MUHAMMAD FAUZY BAB II.pdf · Patofisiologi Diare Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang

banyaknya asam laktat dari pemecahan laktosa yang tidak dapat

diabsorbsi oleh usus (Sodikin 2011).

Gejala muntah dapat terjadi sebelum atau sesudah diare.

Apabila penderita telah banyak mengalami kehilangan air dan

elektrolit, maka terjadilah gejala dehidrasi. Berat badan turun,

ubun-ubun besar cekung pada bayi, tonus otot dan tugor kulit

berkurang, dan selaput kering pada mulut bibir terlihat kering.

Gejala klinis menyesuaikan dengan derajat atau banyaknya

kehilangan cairan yang hilang (Sodikin 2011)

6. Akibat Diare

a. Kehilangan air (dehidrasi)

Dehidrasi terjadi karena kehilangan air (output) lebih

banyak dari pemasukan (input), merupakan penyebab

terjadinya kematian pada diare. Gangguan keseimbangan asam

basa (metabolik asidosis). Hal ini terjadi karena kehilangan

Na-bicarbonat bersama tinja. Metabolisme lemak tidak

sempurna sehingga benda kotor tertimbun dalam tubuh,

terjadinya penimbunan asam laktat karena adanya anorexia

jaringan. Produk metabolisme yang bersifat asam meningkat

karena tidak dapat dikeluarkan oleh ginjal (terjadi

oliguria/anuria) dan terjadinya pemindahan ion Na dari cairan

ekstraseluler kedalam cairan intraseluler.

Analisis Faktor Penyebab..., MUHAMMAD FAUZY, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2011

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DIARE 1. Pengertian diarerepository.ump.ac.id/4504/3/MUHAMMAD FAUZY BAB II.pdf · Patofisiologi Diare Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang

b. Hipoglikemia

Hipoglikemia terjadi pada 2-3% anak yang menderita

diare. Hal ini terjadi karena adanya gangguan

penyimpanan/penyediaan glikogen dalam hati dan adanya

gangguan absorbsi glukosa. Gejala hipoglikemia akan muncul

jika kadar glukosa darah menurun hingga 40 mg% pada bayi

dan 50% pada anak-anak.

c. Gangguan Gizi

Terjadinya penurunan berat badan dalam waktu singkat

disebabkan oleh karena asupan makanan sering dihentikan

oleh orang tua karena takut diare atau muntah yang bertambah

hebat dan makanan yang diberikan sering tidak dapat dicerna

dan diabsorbsi dengan baik karena adanya hiperperistaltik.

d. Gangguan sirkulasi

Sebagai akibat diare dapat terjadi renjatan (syock)

hipovolemik, akibatnya perfusi jaringan berkurang dan terjadi

hipoksia, asidosis bertambah berat, dapat mengakibatkan

perdarahan otak, kesadaran menurun dan bila tidak segera

diatasi klien akan meninggal (Behrman, Kliegman & Arvin,

Nelson 2000).

Analisis Faktor Penyebab..., MUHAMMAD FAUZY, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2011

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DIARE 1. Pengertian diarerepository.ump.ac.id/4504/3/MUHAMMAD FAUZY BAB II.pdf · Patofisiologi Diare Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang

B. KEHILANGAN CAIRAN

Air (H20) merupakan komponen utama yang paling banyak

terdapat di dalam tubuh manusia. Sekitar 60% dari total berat badan

orang dewasa terdiri dari air. Namun bergantung kepada kandungan

lemak & otot yangterdapat di dalam tubuh, nilai persentase ini dapat

bervariasi antara 50-70% dari total berat badan orang dewasa (Irawan,

2007).

Presentase air tubuh total (ATT) terhadap berat badab berubah

sesuai umur, menurun cepat pada awal kehidupan. Pada masa

prenatal, ATT menurun selama kehamilan. Pada saat lahir, ATT 78%

berat badan. Pada beberapa bulan pertama kehidupan, ATT turun

cepat mendekati kadar dewasa 55-60% berat badan pada usia satu

tahun. Pada masa pubertas terjadi perubahan ATT selanjutnya. Karena

lemak mempunyai kadar air yang lebih rendah, presentase berat badan

pada wanita dewasa yang mempunyai lebih banyak lemak tubuh

(55%), daripada laki-laki, yang mempunyai sedikit lemak.

Peningkatan lemak tubuh pada anak gemuk usia berapapun

mempunyai efek yang serupa terhadap ATT (Behrman, Kliegman &

Arvin, Nelson, 1999)

Dalam proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh, air

mempunyai 2 fungsi utama yaitu sebagaipembawa zat-zat nutrisi

seperti karbohidrat, vitamin dan mineral serta juga akan berfungsi

sebagai pembawa oksigen (O2 ) kedalam sel-sel tubuh. Selain itu, air

Analisis Faktor Penyebab..., MUHAMMAD FAUZY, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2011

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DIARE 1. Pengertian diarerepository.ump.ac.id/4504/3/MUHAMMAD FAUZY BAB II.pdf · Patofisiologi Diare Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang

di dalam tubuh juga akan berfungsi untuk mengeluarkan produk

samping hasil metabolisme seperti karbon dioksida (CO2 dan juga

senyawa nitrat. Selain berperan dalam proses metabolisme, air yang

terdapat di dalam tubuh juga akan memiliki berbagai fungsi penting

antara lain sebagai pelembab jaringan-jaringan tubuh seperti mata,

mulut & hidung, pelumas dalam cairan sendi tubuh, katalisator reaksi

biologik sel, pelindung organ dan jaringan tubuh serta juga akan

membantu dalam menjaga tekanan darah dan konsentrasi zat terlarut.

Selain itu agar fungsi-fungsi tubuh dapat berjalan dengan normal, air

di dalam tubuh juga akan berfungsi sebagai pengatur panas untuk

menjaga agar suhu tubuh tetap berada pada kondisi ideal yaitu ± 37 C

(Irawan, 2007).

Di dalam cairan tubuh terkandung elektrolit dan mineral.

Secara umum elektrolit dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu

kation dan anion. Jika elektrolit mempunyai muatan positif (+) maka

elektrolit tersebut disebut sebagai kation sedangkan jika elektrolit

tersebut mempunyai muatan negatif (-) maka elektrolit tersebut

disebut sebagai anion. Contoh dari elektrolit adalah natrium (Na )

,kalium (K), korida (Cl ) dan bikarbonat (HCO2 ). Elektrolit-elektrolit

yang terdapat dalam jumlah besar di dalam tubuh antara lain adalah

natrium (Na ), kalium (K ), kalsium (Ca ), magnesium (Mg ), klorida

(Cl ), bikarbonat (HCO2 ), fosfat (HPO4 ) dan sulfat (Irawan, 2007).

Analisis Faktor Penyebab..., MUHAMMAD FAUZY, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2011

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DIARE 1. Pengertian diarerepository.ump.ac.id/4504/3/MUHAMMAD FAUZY BAB II.pdf · Patofisiologi Diare Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang

Sedangkan mineral dapat digolongkan menjadi 2 kelompok

utama yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro adalah

mineral yang menyusun hampir 1% dari total berat badan manusia dan

dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 1000 mg/hari, sedangkan

mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan

jumlah kurang dari 100 mg /hari dan menyusun lebih kurang dari

0.01% dari total berat badan. Mineral yang termasuk di dalam

kategori mineral makro utama adalah kalsium (Ca), fosfor (P),

magnesium (Mg), sulfur (S), kalium (K), klorida (Cl), dan natrium

(Na). Sedangkan mineral mikro terdiri dari kromium (Cr), tembaga

(Cu), fluoride (F), yodium (I) , besi (Fe), mangan (Mn), silisium (Si)

and seng (Zn). Dalam komposisi air keringat, tiga mineral utama yaitu

natrium, kalium& klorida merupakan mineral dengan konsentrasi

terbesar yang terdapat di dalamnya. Sehingga dengan semakin besar

laju pengeluaran keringat, maka laju kehilangan natrium , kalium dan

klorida dari dalam tubuh juga akan semakinbesar. Diantara ketiganya,

natrium dan klorida merupakan mineral dengan konsentrasi tertinggi

yang terbawa keluar tubuh melalui kelenjar keringat (sweat

glands)(Irawan, 2007).

Asupan cairan pada tubuh berasal dari air atau cairan dalam

makanan yang normalnya yaitu sekitar 2100 ml/hari, dan berasal dari

sintesis di tubuh sebagai hasil oksidasi karbohidrat yang menambah

sekitar 200 ml/hari. Akan tetapi, asupan cairan tubuh sangat bervariasi

Analisis Faktor Penyebab..., MUHAMMAD FAUZY, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2011

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DIARE 1. Pengertian diarerepository.ump.ac.id/4504/3/MUHAMMAD FAUZY BAB II.pdf · Patofisiologi Diare Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang

pada masing-masing orang karena bergantung pada cuaca, kebiasaan,

dan tingkat aktifitas fisik. ( Guyton, 2008).

Kehilangan cairan tubuh harian dapat melalui kulit, paru-paru,

keringat (insensible water loss), kehilangan air lewat feses, dan

kehilangan air melalui ginjal. Insensibel water loss (IWL) adalah

pengeluaran cairan yang tidak disadari dan tidak dapat diatur secara

tepat, contohnya kehilangan cairan yang berlangsung terus-menerus

melalui evaporasi dari traktus respiratorius dan difusi melalui kulit.

Normalnya kehilangan cairan tubuh karena IWL adalah 700 ml/hari.

(Guyton, 2008).

Kehilangan cairan tubuh melalui feses secara normalnya hanya

sejumlah cairan kecil yang dikeluarkan yaitu sekitar 100ml/hari.

Jumlah ini dapat meningkat sampai beberapa liter sehari pada pasien

dengan diare berat. Sedangkan kehilangan cairan tubuh yang lainnya

adalah lewat urin yang disekresikan oleh ginjal. Ada berbagai

mekanisme yang mengatur kecepatan eksresi urin. Bahkan, cara

terpenting yang dilakukan oleh tubuh dalam mempertahankan

keseimbangan asupan dan keluaran cairan serta keseimbangan antara

asupan dan keluaran sebagian besar elektrolit di tubuh adalah dengan

mengatur eksresi dari zat-zat tersebut dari ginjal. misalnya volume

urin dapat berkurang sampai 0,5 liter/hari pada orang yang mengalami

dehidrasi atau bisa sebanyak 20 liter/hari pada orang yang meminum

Analisis Faktor Penyebab..., MUHAMMAD FAUZY, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2011

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DIARE 1. Pengertian diarerepository.ump.ac.id/4504/3/MUHAMMAD FAUZY BAB II.pdf · Patofisiologi Diare Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang

sejumlah banyak air. Normalnya kehilangan cairan lewat urin yang

disekresikan melalui ginjal sekitar 1400 ml/hari. (Guyton, 2008).

Diare pada balita menyebabkan kehilangan garam (natrium)

dan air secara cepat, yang sangat penting untuk hidup. Jika air dan

garam tidak digantikan cepat, tubuh akan mengalami dehidrasi.

Kematian terjadi jika kehilangan sampai 10% cairan tubuh. Diare

berat dapat menyebabkan kematian. Derajat dehidrasi dapat dinilai

dari tanda dan gejala yang menggambarkan kehilangan cairan tubuh.

Pada tahap awal, yang ada hanya mulut kering dan rasa haus. Seiring

meningkatnya dehidrasi, muncul tanda-tanda seperti: meningkatnya

rasa haus, gelisah, elastisitas (turgor) kulit berkurang, membran

mukosa kering, matatampak cekung, ubun-ubun mencekung (pada

bayi), dan tidak adanya air mata sekalipun menangis keras (Behrman,

Kliegman & Arvin, Nelson, 2000 ).

Derajat dehidrasi dibagi menjadi 3 macam yaitu dehidrasi

minimal atau tanpa dehidrasi ( kehilangan cairan tubuh kurang dari

5%), dehidrasi ringan-sedang (kehilangan cairan tubuh 5-10%), dan

dehidrasi berat (kehilangan cairan tubuh lebih dari 10%). Ciri-ciri

dehidrasi menurut tingkatannya yaitu :

Analisis Faktor Penyebab..., MUHAMMAD FAUZY, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2011

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DIARE 1. Pengertian diarerepository.ump.ac.id/4504/3/MUHAMMAD FAUZY BAB II.pdf · Patofisiologi Diare Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang

Tabel 2.1 Gejala-gejala dehidrasi system Maurice king

Bagian tubuh yang diperiksa

Nilai untuk gejala yang ditemukan 0 1 2

Keadaan umum Sehat Gelisah, cengeng, apatis, ngantuk

Mengigau, koma atau syok

Kekenyalan kulit Normal Sedikit kurang Sangat kurang Mata Normal Sedikit cekung Sangat cekung Ubun-ubun besar Normal Sedikit cekung Sangat Cekung Mulut Normal Kering Kering dan

sianosis Denyut nadi/menit Kuat <120 Sedang (120-140) Lemah >140

Keterangan : nilai 0-2 dehidrasi ringan, nilai 3-6 dehidrasi sedang,

nilai 7-12 dehidrasi berat.

Tabel 2.2 Gejala Klinis Dehidrasi menurut Sodikin 2011

Gejala Klinis Gejala Klinis Ringan Sedang Berat Keadaan Umum Kesadaran Baik / compos

mentis Gelisah,

cengeng,apatis

Koma,syok

Rasa haus + ++ +++ Sirkulasi Nadi (x/menit) Normal (120) Cepat Cepat sekali Respirasi Pernapasan Biasa Agak cepat Kusmaull (cepat dan

dalam) Kulit Ubun-ubun

besar Agak cekung Cekung Cekung sekali

Mata Agak cekung Cekung Cekung sekali Tugor dan tonus Biasa Agak kurang Kurang sekali Diuresis Normal Origuria Anuri Selaput lendir Normal Agak kering Kering/ asidosis

Analisis Faktor Penyebab..., MUHAMMAD FAUZY, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2011

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DIARE 1. Pengertian diarerepository.ump.ac.id/4504/3/MUHAMMAD FAUZY BAB II.pdf · Patofisiologi Diare Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang

Table 2.3 Jumlah cairan yang hilang menurut derajat dehidrasi pada anak di

bawah umur 2 tahun

Derajat dehidrasi

PWL * NWL** CWL*** Total

Ringan 50 100 25 175 Sedang 75 100 25 200 Berat 125 100 25 250

Keterangan : * PWL : Previous Water Loss (ml/kgbb)

** NWL : Normal Water Loss ( ml/kgbb)

***CWL : Concomitant Water Loss (ml/kgbb)

Table 2.4 Jumlah cairan yang hilang menurut derajat dehidrasi pada anak

umur 2-5 tahun

Derajat Dehidras

i

PWL* NWL** CWL*** Total

Ringan 30 80 25 135 Sedang 50 80 25 155 Berat 80 80 25 185

Keterangan : * PWL : Previous Water Loss (ml/kgbb)

** NWL : Normal Water Loss ( ml/kgbb)

***CWL : Concomitant Water Loss (ml/kgbb)

Analisis Faktor Penyebab..., MUHAMMAD FAUZY, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2011

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DIARE 1. Pengertian diarerepository.ump.ac.id/4504/3/MUHAMMAD FAUZY BAB II.pdf · Patofisiologi Diare Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang

Table 2.3 Jumlah cairan yang hilang pada dehidrasi berat menurut berat

badan penderita dan umur

Berat Badan

Umur PWL* NWL** CWL*** Total

- 3kg - 1bln 150 125 25 300 3-10 kg 1-2 tahun 125 100 25 250 10-15 kg 2-5 tahun 100 80 25 205 15-25 kg 5-10 tahun 80 65 25 170

Keterangan : * PWL : Previous Water Loss (ml/kgbb)

** NWL : Normal Water Loss ( ml/kgbb)

***CWL : Concomitant Water Loss (ml/kgbb)

C. Teori Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow

Menurut Abraham Maslow manusia mempunyai lima

kebutuhan yang membentuk tungkatan-tingkatan atau juga disebut

dengan hirarki dari yang paling penting hingga yang tidak pentingdan

dari yang paling mudah hingga yang sulit untuk dicapai atau didapat.

Motivasi manusia sangat dipengaruhi oleh kebutuhan mandasar yang

perlu dipenuhi. Kebutuhan Maslow harus harus memenuhi kebutuhan

yang paling terpenting dahulu seperti kebutuhan fisiologis atau

kebutuhan dasar manusia yang meliputi : bernapas, makan (pangan),

air ( cairan), seks, tidur, system biologis seperti buang air kecil atau

besar, dan lain-lain sampai pada yang tidak terlalu penting. Untuk

merasakan suatu nikmat dari kebutuhan maka perlu dipuaskan dahulu

ke kebutuhan yang berada pada tingkat dibawahnya.

Analisis Faktor Penyebab..., MUHAMMAD FAUZY, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2011

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DIARE 1. Pengertian diarerepository.ump.ac.id/4504/3/MUHAMMAD FAUZY BAB II.pdf · Patofisiologi Diare Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan landasan teori

hirarki kebutuhan Maslow karena terdapat suatu kebutuhan fisiologis

atau kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi yaitu kebutuhan akan air

(cairan) atau terjadinya kehilangan cairan. Kehilangan cairan dalam

penelitian ini terjadi karena penyakit diare yang khususnya dialami

pada batita kerena beberapa factor tertentu yang dapat mengakibatkan

fatal jika kehilangan cairan tersebut tidak terpenuhi kebutuhannya.

Oleh karena itu peneliti menggunakan teori ini sebagai landasan

dalam penelitiannya.

Analisis Faktor Penyebab..., MUHAMMAD FAUZY, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2011

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DIARE 1. Pengertian diarerepository.ump.ac.id/4504/3/MUHAMMAD FAUZY BAB II.pdf · Patofisiologi Diare Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang

D. KERANGKA TEORI

Kerangka Teori Analisa Faktor Penyebab Diare dengan

Tingkat Kehilangan Cairan pada Batita :

Teori Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow

Faktor Infeksi

Faktor makanan

Faktor malabsorbsi

Faktor psikologi

Kehilangan cairan dan elektrolit akibat

diare

Kebutuhan Fisiologis/ Dasar Cairan dan Elektrolit

Faktor Penyebab Diare

Analisis Faktor Penyebab..., MUHAMMAD FAUZY, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2011

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DIARE 1. Pengertian diarerepository.ump.ac.id/4504/3/MUHAMMAD FAUZY BAB II.pdf · Patofisiologi Diare Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang

Gambar 2.1 Kerangka teori Abraham Maslow ( Hall, Calvin & Lindzey

Gardner 2006

E. KERANGKA KONSEP

Gambar 2.2

F. HIPOTESIS PENELITIAN

Hipotesis penelitian ini adalah :

Ada hubungan faktor penyebab diare dengan tingkat

kehilangan cairan pada batita di RSUD dr. R Goenteng Purbalingga.

Variable Independen Faktor Penyebab Diare

1. Faktor infeksi

2. Faktor malabsorbsi

3. Faktor makanan

4. Faktor Psikologis

Variable Dependen Kehilangan Cairan Pada Balita

Analisis Faktor Penyebab..., MUHAMMAD FAUZY, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2011


Recommended