68
ANALISIS DATA CURAH HUJAN KOTA BLITAR DAN NEGARA THAILAND Disajikan untuk memenuhi tugas matakuliah meteorology dan klimatologi yang dibimbing oleh bapak Dwiyono Hariutomo Oleh: Aminul khoir Bagus Ari Ramadhan Edy Amin Imam Arifa’illah Syaiful Huda Mohammad Safril MahviroVivi A UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU SOSIAL JURUSAN GEOGRAFI 2012 METEOROLOGI KLIMATOLOGI 1

Tugas Metklim Fix

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugas Metklim Fix

ANALISIS DATA CURAH HUJAN KOTA BLITAR DAN NEGARA THAILAND

Disajikan untuk memenuhi tugas matakuliah meteorology dan klimatologi yang dibimbing

oleh bapak Dwiyono Hariutomo

Oleh

Aminul khoir

Bagus Ari Ramadhan

Edy Amin

Imam Arifarsquoillah Syaiful Huda

Mohammad Safril

MahviroVivi A

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS ILMU SOSIAL

JURUSAN GEOGRAFI

2012

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 1

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Unsur-unsur iklim yang menunjukan pola keragaman yang jelas merupakan dasar

dalam melakukan klasifikasi iklim Unsur iklim yang sering dipakai adalah suhu dan curah

hujan (presipitasi) Klasifikasi iklim umumnya sangat spesifik yang didasarkan atas tujuan

penggunaannya misalnya untuk pertanian penerbangan atau kelautan Pengklasifikasian

iklim yang spesifik tetap menggunakan data unsur iklim sebagai landasannya tetapi hanya

memilih data unsur-unsur iklim yang berhubungan dan secara langsung mempengaruhi

aktivitas atau objek dalam bidang-bidang tersebut (Lakitan 2002)

Thornthwaite (1933) dalam Tjasyono (2004) menyatakan bahwa tujuan klasifikasi iklim

adalah menetapkan pembagian ringkas jenis iklim ditinjau dari segi unsur yang benar-benar

aktif terutama presipitasi dan suhu Unsur lain seperti angin sinar matahari atau perubahan

tekanan ada kemungkinan merupakan unsur aktif untuk tujuan khusus

Indonesia adalah negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian

sebagai petani oleh sebab itu pengklasifikasian iklim di Indonesia sering ditekankan pada

pemanfaatannya dalam kegiatan budidaya pertanian Pada daerah tropik suhu udara jarang

menjadi faktor pembatas kegiatan produksi pertanian sedangkan ketersediaan air merupakan

faktor yang paling menentukan dalam kegiatan budidaya pertanian khususnya budidaya padi

Variasi suhu di kepulauan Indonesia tergantung pada ketinggian tempat

(altitudeelevasi) suhu udara akan semakin rendah seiring dengan semakin tingginya

ketinggian tempat dari permukaan laut Suhu menurun sekitar 06 oC setiap 100 meter

kenaikan ketinggian tempat Keberadaan lautan disekitar kepulauan Indonesia ikut berperan

dalam menekan gejolak perubahan suhu udara yang mungkin timbul (Lakitan 2002)

Menurut Hidayati (2001) karena Indonesia berada di wilayah tropis maka selisih suhu siang

dan suhu malam hari lebih besar dari pada selisih suhu musiman (antara musim kemarau dan

musim hujan) sedangkan di daerah sub tropis hingga kutub selisih suhu musim panas dan

musim dingin lebih besar dari pada suhu harian Kadaan suhu yang demikian tersebut

membuat para ahli membagi klasifikasi suhu di Indonesia berdasarkan ketinggian tempat

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 2

Hujan merupakan unsur fisik lingkungan yang paling beragam baik menurut waktu maupun

tempat dan hujan juga merupakan faktor penentu serta faktor pembatas bagi kegiatan

pertanian secara umum oleh karena itu klasifikasi iklim untuk wilayah Indonesia (Asia

Tenggara umumnya) seluruhnya dikembangkan dengan menggunakan curah hujan sebagai

kriteria utama (Lakitan 2002) Tjasyono (2004) mengungkapkan bahwa dengan adanya

hubungan sistematik antara unsur iklim dengan pola tanam dunia telah melahirkan

pemahaman baru tentang klasifikasi iklim dimana dengan adanya korelasi antara tanaman

dan unsur suhu atau presipitasi menyebabkan indeks suhu atau presipitasi dipakai sebagai

kriteria dalam pengklasifikasian iklim

12 TUJUAN

Untuk mengetahui kondisi iklim di Kabupaten Blitar dan negara thailand menurut

Iklim Matahari Iklim Koeppen Iklim Tornthwaite Iklim Mohr Iklim Oldeman Iklim

Junghuhn Iklim Schmidt dan Ferguson

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 3

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

21 PENGERTIAN IKLIM

Iklim merupakan keadaan cuaca atau keseluruhan dari gejala cuaca di daerah tertentu

sepanjang tahun atau keteraturan keadaan udara untuk periode yang lama Menurut World

Meteorological Organization Warsawa 1935 bahwa untuk menentukan iklim suatu daerah

diperlukan data cuaca paling sedikit 30 tahun dan sebagai waktu standard dipakai tahun

1901-1930 Pengaruh iklim terhadap kehidupan di bumi ini (biosfer) sangatlah mendasar

baik secara langsung maupun tidak langsung Pengaruh itu terutama disebabkan oleh keadaan

unsur-unsur iklim di suatu daerah

Unsur-unsur iklim yang menunjukan pola keragaman yang jelas merupakan dasar

dalam melakukan klasifikasi iklim Unsur iklim yang umum dipakai adalah suhu dan curah

hujan (presipitasi) Klasifikasi iklim umumnya sangat spesifik yang didasarkan atas tujuan

penggunaannya Pengklasifikasian iklim yang spesifik tetap menggunakan data unsur iklim

sebagai landasannya tetapi hanya memilih data unsur-unsur iklim yang berhubungan dan

secara langsung mempengaruhi aktivitas atau objek dalam bidang-bidang tersebut (Lakitan

2002)

22 KLASIFIKASI IKLIM

Indonesia adalah negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian

sebagai petani oleh sebab itu pengklasifikasian iklim di Indonesia sering ditekankan pada

pemanfaatannya dalam kegiatan budidaya pertanian Pada daerah tropik suhu udara jarang

menjadi faktor pembatas kegiatan produksi pertanian sedangkan ketersediaan air merupakan

faktor yang paling menentukan dalam kegiatan budidaya pertanian khususnya budidaya padi

Variasi suhu di kepulauan Indonesia tergantung pada ketinggian tempat

(altitudeelevasi) suhu udara akan semakin rendah seiring dengan semakin tingginya

ketinggian tempat dari permukaan laut Suhu menurun sekitar 06 oC setiap 100 meter

kenaikan ketinggian tempat Keberadaan lautan disekitar kepulauan Indonesia ikut berperan

dalam menekan gejolak perubahan suhu udara yang mungkin timbul (Lakitan 2002)

Menurut Hidayati (2001) karena Indonesia berada di wilayah tropis maka selisih suhu siang

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 4

dan suhu malam hari lebih besar dari pada selisih suhu musiman (antara musim kemarau dan

musim hujan) sedangkan di daerah sub tropis hingga kutub selisih suhu musim panas dan

musim dingin lebih besar dari pada suhu harian

23 FAKTOR FAKTOR PENGENDALI IKLIM

1 Matahari atau latitude

Dalam geografi garis lintang merupakan garis khayal yang digunakan untuk

menentukan lokasi di Bumi terhadap garis khatulistiwa (utara atau selatan) Posisi lintang

biasanya dinotasikan dengan simbol huruf Yunani φ Posisi lintang merupakan penghitungan

sudut dari 0deg di khatulistiwa sampai ke +90deg di kutub utara dan -90deg di kutub selatan Dalam

bahasa Indonesia lintang di sebelah utara khatulistiwa diberi nama Lintang Utara (LU)

demikian pula lintang di sebelah selatan khatulistiwa diberi nama Lintang Selatan (LS)

Nama-nama ini tidak dijumpai dalam bahasa Inggris Lintang Utara Lintang Selatan

menyatakan besarnya sudut antara posisi lintang dengan garis Khatulistiwa Garis

Khatulistiwa sendiri adalah lintang 0 derajat

Setiap derajat lintang dibagi menjadi 60 menit (satu menit lintang mendekati satu mil

laut atau 1852 meter yang kemudian dibagi lagi menjadi 60 detik Untuk keakurasian tinggi

detik digunakan dengan pecahan desimal Lintang yang cukup penting adalah Garis Balik

Utara (23deg27prime LU) Garis Balik Selatan (23deg27prime LS) Lingkaran Arktik (66deg33prime LU) dan

Lingkaran Antarktik (66deg33prime LS) Hanya antara kedua Garis Balik matahari dapat berada di

zenith Hanya di utara Lingkaran Arktik atau selatan Lingkaran Antarktik matahari tengah

malam dapat terjadi

Perbedaan lintang akan menyebabkan perbedaan insolasi dan radiasi neto harian atau

tahunan Pada tanggal 21 Juni Insolasi harian maksimum terjadi pada lintang kira-kira 300

utara Sebaliknya 22 Desember terjadi pada lintang 300 derajat selatan Seangkan pada

tanggal 21 Maret atau 23 September insolasi harian maksimum terjadi di equator Pencapaian

insolasi harian maksimum disebabkan adanya posisi surya berada di atas masing-masing

lintang pada tanggal atau hari yang bersangkutan

Lamanya penyinaran matahari pada suatu tempat tergantung dari letak garis

lintangnya Semakin rendah letak garis lintangnya maka semakin lama daerah tersebut

mendapatkan sinar matahari dan suhu udaranya semakin tinggi Sebaliknya semakin tinggi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 5

letak garis lintang maka intensitas penyinaran matahari semakin kecil sehingga suhu

udaranya semakin rendah Indonesia yang terletak di daerah lintang rendah (6 degLU ndash 11 degLS)

mendapatkan penyinaran matahari relatif lebih lama sehingga suhu rata-rata hariannya cukup

tinggi

Untuk memahami bagaimana dinamika Bumi sebagai mesin cuaca bekerja menjadi

penting untuk memahami mengapa lintang yang berbeda menerima kuantitas yang berbeda

dari energi matahari mengapa kita mempunyai musim Satu dari gerakan utama Bumi adalah

rotasi yaitu gerakan berputar dari Bumi pada sumbunya Rotasi menghasilkan siklus harian

dari siang dan malam Satu rotasi memakan waktu 24 jam Gerakan ke dua dari planet kita

adalah revolusi yaitu gerakan Bumi dalam orbitnya mengelilingi Matahari

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 6

2 Pusat Tekanan Rendah dan Tinggi

Akibat bumi yang condong 23 12

0

menyebabkan gerak semu matahari berkisar pada

garis balik utara 2312

0

LU (tropic of cancer) dan garis balik selatan 2312

0

LS (tropic of

Capricorn) Pergerakan semu matahari ini menyebabkan perbedaan intensitas isolasi untuk

berbagai letak lintang Pengaruh selanjutnya pada perbedaan suhu di berbagai letak lintang

tersebut yang berakibat pada perbedaan tekanan udaranya Sebab suhu mempunyai hubungan

terbalik dengan tekanan udara yaitu jika suhu udara tinggi maka tekanannya rendah hal ini

karena udara bersuhu tinggi akan naik dan berkembang Perbedaan tekanan udara pada

berbagai lintang dapat dikelompokkan yaitu pada daerah lintang yang bertekanan rendah

disebut sebagai pusat tekanan rendah dan daerah lintang yang bertekanan tinggi disebut

disebut dengan pusat tekanan tinggi Kondisi yang demikian menyebabkan dinamika udara

dimana udara bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah Udara yang bergerak ini

mempunyai arah pergerakan dipengaruhi oleh gaya coriolis arah inilah yang selanjutnya

mempengaruhi permusiman atau iklim wilayah Sifat pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi

serta arah angin adalah semi permanen yang berubah secara periodik sebagaimana

pergerakan semu matahari

Pusat-pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi adalah sebagai berikut

a Pusat tekanan rendah equator yang terdapat di sekitar equator kondisi ini disebabkan

karena suhu tinggi yang berakibat pada naik dan berkembangnya massa udara

sehingga tekanannya rendah dan merupakan daerah doldrum (tenang)

b Pusat tekanan tinggi subtropik yang disebut daerah lintang kuda (horse latitude)

karena adanya gerakan udara bagian atas (konvergensi) yang turun dan

mengakibatkan penempatan massa udara sehingga tekanan udara menjadi lebih tinggi

Daerah lintang kuda berada pada garis lintang plusmn30˚ LULS

c Pusat tekanan rendah subpolar karena efek termal yaitu semakin kea rah kutub

suhunya semakin rendah dan tekanannya semakin tinggi sehingga pada subpolar

tekanan udaranya lebih rendah daripada di kutub Daerah pusat tekanan rendah

subpolar terletak pada garis lintang plusmn60˚ LULS

d Pusat tekanan tinggi kutub karena efek termal maka tekanan di kutub lebih tinggi

Daerah pusat tekanan tinggi kutub berada pada garis lintang plusmn90˚ LULS

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 7

3 Arah Angin

Angin merupakan udara yang bergerak horizontal dan gerakan udara tersebut

merupakan gerakan udara relative terhadap permukaan bumi ( Prawirowardoyo 1996) Angin

adalah salah satu faktor yang paling bervariasi dalam membangkitkan arus Selain itu juga

angin berperan dalam pembangkitan gelombang laut Sehingga kondisi fisik dari laut dapat

kita pahami secara terintegrasi baik yang berkaitan dengan sumber maupun faktor-faktor

yang mempengaruhi fenomena ini Walaupun gerakan udara vertical sangat penting dalam

pembentukan awan dan hujan kecepetan pergerakan horizontal jauh lebih besar dan

mempengaruhi iklim dan perubahan cuaca di suatu tempat yang nantinya akan berguna bagi

seluruh pihak terutama pihak penerbangan

Perbedaan suhu menyebabkan perbedaan tekanan dan tekan menyebabkan perbedaan

gaya yang tibul di suatu daerah Dalam hal ini daratan dan lautan menerima energi radiasi

matahari tetapi laju pemanasannya berbeda Perbedaan ini tercermin dari suhu dan udaranya

udara pada suhu tinggi akan mengembang dan bergerak ke atas sehingga tekanan lebih

rendah dari sekitarnya Perbedaan ini yang menimbulkan gradien tekanan yang memicu

terjadinya angin

Adapun fungsi angin yang terpenting

a Memindahkan panas dari daerah lintang rendah ke lintang yang lebih tinggi

sehingga merupakan tenaga terpenting bagi keseimbangan panas antara lintang

rendah dan lintang tinggi

b Memberikan kepada massa daratan uap air atau kelembaban yang digunakan untuk

memungkinkan jatuhnya hujan

4 Gunng Penghalang (Mountain Barrier)

Kondisi fisiografis wilayah Indonesia dan sekitarnya seperti posisi lintang

ketinggian pola angin (angin pasat dan monsun) sebaran bentang darat dan perairan serta

pegunungan atau gunung-gunung yang tinggi berpengaruh terhadap variasi dan tipe curah

hujan di wilayah Indonesia Berdasarkan pola umum terjadinya terdapat 3 (tiga) tipe curah

hujan yakni tipe ekuatorial tipe monsun dan tipe lokal Tipe ekuatorial proses terjadinya

berhubungan dengan pergerakan zona konvergensi ke utara dan selatan dicirikan oleh dua

kali maksimum curah hujan bulanan dalam setahun wilayah sebarannya adalah Sumatra dan

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 8

Kalimantan Tipe monsun dipengaruhi oleh angin laut dalam skala yang sangat luas tipe

hujan ini dicirikan oleh adanya perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan

kemarau dalam setahun dan hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam

setahun wilayah sebarannya adalah di pulau Jawa Bali dan Nusa tenggara Tipe lokal

dicirikan dengan besarnya pengaruh kondisi lingkungan fisis setempat seperti bentang

perairan atau lautan pegunungan yang tinggi serta pemanasan lokal yang intensif pola ini

hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam waktu satu tahun dan terjadi

beberapa bulan kering yang bertepatan dengan bertiupnya angin Muson Barat sebarannya

meliputi Papua Maluku dan sebagian Sulawesi Jumlah curah hujan juga dipengaruhi oleh

arah datang angin pada sisi pegunungan atau gunung yang menghadap arah datang angin

lembab (windward side) curah hujannya tinggi dan pada sisi sebelahnya (leeward side) curah

hujannya sangat rendah atau rendah Pola curah hujan di Indonesia juga dipengaruhi oleh

keberadaan deretan pegunungan Pegunungan merupakan penghalang fisik bagi pergerakan

angin Hujan orografis akan terjadi jika udara lembab terdorong naik karena pergerakannya

terhalang oleh keberadaan pegunungan Curah hujan untuk sisi arah datang angin lembab

(wind-ward side) akan tinggi dan pada sisi pegunungan disebelahnya (leeward) curah hujan

akan sangat rendah

Nama gunung penghalang ini diberikan karena menghalangi angin yang bergarak

membawa uap air yang akan menuju daerah sekitar searah dengan arah angin tetapi dihalangi

oleh gunung tersebut Sehingga uap air yang dibawa oleh angin terhalang dan naik ke atas

gunung dengan gaya adiabatik Keberadaan gunung menjadi barrier atau penghalang yang

memaksa angin bergerak menaiki gunung Udara lembab yang dipaksa naik ini berakibat

pada perubahan suhu dan kelembapan relatif yaitu suhu menjadi dingin karena gradien suhu

vrtikal sehingga kelembapan relatif menjadi naik sekalipun tanpa penambahan uap air

Kelembapan relatif yang semakin tinggi menyebabkan udara menjadi jenuh uap air dan

terkondensasi menjadi titik-titik air yang kemudian turun sebagai hujan Hujan yang

demikian disebut hujan orografik

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 9

5 Massa Udara

Udara yang menetap untuk waktu yang cukup lama di atas suatu bagian permukaan

bumi sifatnya cenderung menjadi ciri khas permukaan bumi itu dimana permukaan bumi itu

berada Jika sifat permukaan tersebut kurang lebih sama untuk daerah yang luas seperti

bentangan samudra yang luas atau bentangan daratan yang luas maka sifat udara diatas

permukaan yang luas dan hampir seragam tu menjadi hampir seragam pula dalam bidang

horisontal Udara yang mempunyai sifat hampir seragam untuk daerah yang luas itu disebut

massa udara Sifat-sifat udara yang dimaksudkan itu terutama suhu dan kelembaban

Massa udara dapat terbentuk jika udara itu diam atau bergerak untuk waktu yang lama

diatas daerah yang luas yang memiliki sifat hampir seragam Hal ini berarti daerah yang

dikuasai oleh antisiklon yang bergerak lambat sebab biasanya antisiklon mempunyai daerah

yang luas da berangin lemahagar massa udara dapat terbentuk angin lemah dan sifat

permukaan yang seragam harus terdapat bersama-sama Angin lemah ini yang dapat

menjamin bahwa udara berada dalam suatu daerah cukup lama sehingga mendekati

keseimbangan dengan daerah itu Berbagai sifat pokok daerah sumber yang menentukan sifat

massa udara adalah suhunya dan apakah daerah tersebut berupa didaratan dan lautan Sebagai

petunjuk mengenai suhunya daerah sumber digolongkan menurut jalur lintang yaitu equator

tropika dan artic (antartika) dan sifat permukaannya ditunjukkan sebagai benua atau lautan

Berdasaran kelompok daerah sumber itu massa udara dugolongkan sebagai berikut

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 10

a Massa udara artikaA

b Massa udara kutub maritimmP (maritim Polar)

c Massa Udara Tropika maritimmT (maritim tropikal)

d Massa udara kutub kontinentalcP (continental Polar)

e Massa udara tropika kontinentalcT (continental tropikal)

f Massa udara equatorE

Berdasarkan suhu udara di bawah massa udara itu suatu massa ada yang lebih panas

(W) dan ada yang lebih dingin (K) Massa udara (W) mengalami pendinginan bagian bawah

dan massa udara (K) Mengalami pemanasan bagian bawah Oleh sebab itumassa udara (W)

merupakan massa udara stabi dan massa udar (K) merupkan massa udara tidak stabil

Perubahan stabilitas udara tidak hanya dipengaruhi oleh alih panas antara massa udara dan

permuaan di bawahnya tetapi juga dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan arus udara

Udara naik dan turun akibat konvergensi dan divergensi akan mempengaruhi stabilitas massa

udara Udara yang turun menjadi lebih stabil dan udara yang naik disertai kecuraman gradien

suhu vertikal akan cederug labil

6 Arus laut

Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang menyebabkan

perpindahan horizontal dan vertikal massa air Gerakan tersebut merupakan resultan dari

beberapa gaya yang bekerja dan beberapa faktor yang mempengaruhinya Arus laut (sea

current) adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal

(gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping) Contoh-contoh gerakan itu

seperti gaya coriolis yaitu gaya yang membelok arah arus dari tenaga rotasi bumi

Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di

belahan bumi selatan

Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan)

pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan

Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral

ekman (Pond dan Pickard 1983)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 11

Gambar 1

Ketika berbicara tentang air kita juga akan mengacu pada gerakan atau arus air Arus

ditemukan di sungai kolam rawa-rawa dan bahkan kolam renang Arus laut adalah arus yang

memiliki sistem yang rumit Pada dasarnya arus laut diakibatkan oleh gerakan udara di atas

permukaan air laut Selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor salah satunya adalah

rotasi bumi yang menyebabkan pembelokan arah arus laut (gaya coriolis)

Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah

permukaan laut Jika menurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin

Sedangkan berdasarkan penyebab terjadinya arus terdiri dari arus ekman arus termohaline

arus pasut arus geostropik dan Wind Driven Current

Arus laut sangat mempengaruhi iklim di dunia Arus laut yang dingin akan

menurunkan suhu udara di daratan sedangkan arus laut panas akan menaikan suhu udara di

daratan El Nino dan La Lina juga berkaitan dengan adanya arus laut Kedua fenomena

tersebut membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan Program pemantauan

laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La

Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan Ini penting karena menyangkut gagal panen

atau panen raya perlu atau tidak impor beras kekeringan atau kebanjiran menyangkut

kebakaran hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit pernapasan serta

mengganggu negara tetangga

7 Badai

Badai merupakan angin yang bergerak sangat cepat bisa gt 100 kmjam dan pada

isobar yang lurus angin ini bergerak secara horizontal tetapi pada isobar yang melengkung

angin ini merupakan angin sikolonal yang bergerak melingkar Namun ada sumber lain

mengatakan bahwa badai adalah cuaca yang ekstrem mulai dari hujan es dan badai salju

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 12

sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari

samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan

sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon

besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah

Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin

kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju

Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon

(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik

Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin

siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis

yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)

Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan

lebat

Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan

menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota

tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat

monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar

udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang

berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam

jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan

cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera

diantisipasi

Klasifikasi iklim

1 Iklim Matahari

Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi

matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi

terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan

posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari

Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312

degLU - 2312

degLS

mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah

dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13

a Iklim Tropik (2312

degLU - 2312

degLS)

Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan

amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan

Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

b Iklim Sub Tropik (2312

degLU - 40degLU dan 2312

degLS- 40degLS)

Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada

iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin

divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada

musim panas sangat kering

c Iklim Sedang (40degLU- 6612

degLU dan 40degLS - 6612

degLS)

Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar

sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu

yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan

massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak

d Iklim Kutub (6612

degLU - 90degLU dan 6612

degLS - 90degLS)

Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim

panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata

tahunan mencapai -17degC

2 IklimFisis

Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi

iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan

jarak suatu daratan terhadap laut

3Iklim Junghuhn

Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian

tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim

menjadi empat zonedaerah iklim yaitu

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14

a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-

rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa

padi jagung

b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat

sayur-sayuran

c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus

d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak

ada tanaman budidaya yang tumbuh

4 Sistem Klasifikasi Koppen

Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan

temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima

kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima

kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe

iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)

iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah

tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim

kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)

Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim

dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt

18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan

kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan

hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu

a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24

inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap

tinggi sepanjang tahun

b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode

musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu

bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15

c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw

menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah

hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim

tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi

pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti

ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara

waktu

5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite

CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan

yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan

curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan

dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E

Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109

Indeks P-E = sumi=1

12

115 [ PiTi -10]109

P=Presipitasi bulanan dalam inch

T=Suhu bulanan rata-rata dalam

Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite

Golongan

Kelembaban

Keefektifitasan

Tanaman

Indeks P-E

2 Basah Hutan hujan ge128

3 Lembab Hutan 64-127

4 Sub Humid Padang rumput 32-63

5 Semi arid Steppa 16-31

6 Arid Gurun lt16

Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan

Rumus Ratio T-E = [T-32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16

Indeks T-E = sumi=1

12

iquestiquest[Ti -32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17

Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite

Golongan Suhu Indeks T-E

Arsquo = Tropis ge128

Brsquo = Mesothermal 64-127

Crsquo = Microthermal 31-63

Drsquo = Taiga 16-31

Ersquo = Tundra 1-15

Frsquo = Salju abadi 0

Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan

penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan

r = curah hujan banyak pada setiap musim

s = defisit curah hujan pada musim panas

w = defisit curah hujan pada musim dingin

d = defisit curah hujan pada setiap musim

7 Sistem Klasifikasi Mohr

Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan

dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun

dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan

lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila

curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah

dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu

Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering

Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering

Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering

8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson

Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)

penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18

iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah

bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim

Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-

Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah

selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)

Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang

tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat

basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya

adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan

jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)

jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan

savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)

jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah

padang ilalang

9 Iklim Oldeman

Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan

air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah

bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan

bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman

palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama

adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan

curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk

tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman

suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari

200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm

Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang

digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal

untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa

tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi

tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)

Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan

pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun

Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19

setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone

D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2

sub 3 sub 4 dan sub 5

Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat

ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam

setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan

dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa

tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman

et al 1980)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20

Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman

DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)

Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human

comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca

sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang

digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index

yang digunakan adalah

DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)

T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index

Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan

tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21

BAB III

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)

31 Kondisi Geografis Kota Blitar

Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara

geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air

laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan

memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki

Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya

Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air

laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg

sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan

tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk

dataran rendah

Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan

panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas

Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal

dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur

korositas tinggi dan tahan terhadap erosi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22

32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR

Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumlah Rata-

rata2004 2005 2006 2007 2008

Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713

Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693

Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766

April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768

Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635

Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613

Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506

Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469

Septembe

r

2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628

Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687

November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723

Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602

Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802

Sumber bappeda kabupaten blitar

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23

Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumla

h

Rata-

rata

(mm)

Rata

-rata

(inch

)

200

4

2005 200

6

2007 2008

Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827

Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906

Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046

April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681

Mei 74 0 48 166 15 303 606 239

Juni 0 27 0 86 5 118 236 093

Juli 0 214 0 25 0 239 478 188

Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008

Septembe

r

18 8 0 0 0 26 52 020

Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289

Novembe

r

213 88 43 237 141 722 1444 568

Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486

Jumlah 155

0

203

35

122

5

214

25

114

35

80945 161

89

6350

BB

(Mohr)

6 7 5 6 6 30 6

BK

(Mohr)

5 4 7 4 5 25 5

BL

(Mohr)

1 1 0 2 1 5 1

BB

(Old)

4 4 2 3 2 3

BK

(Old)

6 2 7 5 6 52

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 2: Tugas Metklim Fix

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Unsur-unsur iklim yang menunjukan pola keragaman yang jelas merupakan dasar

dalam melakukan klasifikasi iklim Unsur iklim yang sering dipakai adalah suhu dan curah

hujan (presipitasi) Klasifikasi iklim umumnya sangat spesifik yang didasarkan atas tujuan

penggunaannya misalnya untuk pertanian penerbangan atau kelautan Pengklasifikasian

iklim yang spesifik tetap menggunakan data unsur iklim sebagai landasannya tetapi hanya

memilih data unsur-unsur iklim yang berhubungan dan secara langsung mempengaruhi

aktivitas atau objek dalam bidang-bidang tersebut (Lakitan 2002)

Thornthwaite (1933) dalam Tjasyono (2004) menyatakan bahwa tujuan klasifikasi iklim

adalah menetapkan pembagian ringkas jenis iklim ditinjau dari segi unsur yang benar-benar

aktif terutama presipitasi dan suhu Unsur lain seperti angin sinar matahari atau perubahan

tekanan ada kemungkinan merupakan unsur aktif untuk tujuan khusus

Indonesia adalah negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian

sebagai petani oleh sebab itu pengklasifikasian iklim di Indonesia sering ditekankan pada

pemanfaatannya dalam kegiatan budidaya pertanian Pada daerah tropik suhu udara jarang

menjadi faktor pembatas kegiatan produksi pertanian sedangkan ketersediaan air merupakan

faktor yang paling menentukan dalam kegiatan budidaya pertanian khususnya budidaya padi

Variasi suhu di kepulauan Indonesia tergantung pada ketinggian tempat

(altitudeelevasi) suhu udara akan semakin rendah seiring dengan semakin tingginya

ketinggian tempat dari permukaan laut Suhu menurun sekitar 06 oC setiap 100 meter

kenaikan ketinggian tempat Keberadaan lautan disekitar kepulauan Indonesia ikut berperan

dalam menekan gejolak perubahan suhu udara yang mungkin timbul (Lakitan 2002)

Menurut Hidayati (2001) karena Indonesia berada di wilayah tropis maka selisih suhu siang

dan suhu malam hari lebih besar dari pada selisih suhu musiman (antara musim kemarau dan

musim hujan) sedangkan di daerah sub tropis hingga kutub selisih suhu musim panas dan

musim dingin lebih besar dari pada suhu harian Kadaan suhu yang demikian tersebut

membuat para ahli membagi klasifikasi suhu di Indonesia berdasarkan ketinggian tempat

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 2

Hujan merupakan unsur fisik lingkungan yang paling beragam baik menurut waktu maupun

tempat dan hujan juga merupakan faktor penentu serta faktor pembatas bagi kegiatan

pertanian secara umum oleh karena itu klasifikasi iklim untuk wilayah Indonesia (Asia

Tenggara umumnya) seluruhnya dikembangkan dengan menggunakan curah hujan sebagai

kriteria utama (Lakitan 2002) Tjasyono (2004) mengungkapkan bahwa dengan adanya

hubungan sistematik antara unsur iklim dengan pola tanam dunia telah melahirkan

pemahaman baru tentang klasifikasi iklim dimana dengan adanya korelasi antara tanaman

dan unsur suhu atau presipitasi menyebabkan indeks suhu atau presipitasi dipakai sebagai

kriteria dalam pengklasifikasian iklim

12 TUJUAN

Untuk mengetahui kondisi iklim di Kabupaten Blitar dan negara thailand menurut

Iklim Matahari Iklim Koeppen Iklim Tornthwaite Iklim Mohr Iklim Oldeman Iklim

Junghuhn Iklim Schmidt dan Ferguson

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 3

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

21 PENGERTIAN IKLIM

Iklim merupakan keadaan cuaca atau keseluruhan dari gejala cuaca di daerah tertentu

sepanjang tahun atau keteraturan keadaan udara untuk periode yang lama Menurut World

Meteorological Organization Warsawa 1935 bahwa untuk menentukan iklim suatu daerah

diperlukan data cuaca paling sedikit 30 tahun dan sebagai waktu standard dipakai tahun

1901-1930 Pengaruh iklim terhadap kehidupan di bumi ini (biosfer) sangatlah mendasar

baik secara langsung maupun tidak langsung Pengaruh itu terutama disebabkan oleh keadaan

unsur-unsur iklim di suatu daerah

Unsur-unsur iklim yang menunjukan pola keragaman yang jelas merupakan dasar

dalam melakukan klasifikasi iklim Unsur iklim yang umum dipakai adalah suhu dan curah

hujan (presipitasi) Klasifikasi iklim umumnya sangat spesifik yang didasarkan atas tujuan

penggunaannya Pengklasifikasian iklim yang spesifik tetap menggunakan data unsur iklim

sebagai landasannya tetapi hanya memilih data unsur-unsur iklim yang berhubungan dan

secara langsung mempengaruhi aktivitas atau objek dalam bidang-bidang tersebut (Lakitan

2002)

22 KLASIFIKASI IKLIM

Indonesia adalah negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian

sebagai petani oleh sebab itu pengklasifikasian iklim di Indonesia sering ditekankan pada

pemanfaatannya dalam kegiatan budidaya pertanian Pada daerah tropik suhu udara jarang

menjadi faktor pembatas kegiatan produksi pertanian sedangkan ketersediaan air merupakan

faktor yang paling menentukan dalam kegiatan budidaya pertanian khususnya budidaya padi

Variasi suhu di kepulauan Indonesia tergantung pada ketinggian tempat

(altitudeelevasi) suhu udara akan semakin rendah seiring dengan semakin tingginya

ketinggian tempat dari permukaan laut Suhu menurun sekitar 06 oC setiap 100 meter

kenaikan ketinggian tempat Keberadaan lautan disekitar kepulauan Indonesia ikut berperan

dalam menekan gejolak perubahan suhu udara yang mungkin timbul (Lakitan 2002)

Menurut Hidayati (2001) karena Indonesia berada di wilayah tropis maka selisih suhu siang

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 4

dan suhu malam hari lebih besar dari pada selisih suhu musiman (antara musim kemarau dan

musim hujan) sedangkan di daerah sub tropis hingga kutub selisih suhu musim panas dan

musim dingin lebih besar dari pada suhu harian

23 FAKTOR FAKTOR PENGENDALI IKLIM

1 Matahari atau latitude

Dalam geografi garis lintang merupakan garis khayal yang digunakan untuk

menentukan lokasi di Bumi terhadap garis khatulistiwa (utara atau selatan) Posisi lintang

biasanya dinotasikan dengan simbol huruf Yunani φ Posisi lintang merupakan penghitungan

sudut dari 0deg di khatulistiwa sampai ke +90deg di kutub utara dan -90deg di kutub selatan Dalam

bahasa Indonesia lintang di sebelah utara khatulistiwa diberi nama Lintang Utara (LU)

demikian pula lintang di sebelah selatan khatulistiwa diberi nama Lintang Selatan (LS)

Nama-nama ini tidak dijumpai dalam bahasa Inggris Lintang Utara Lintang Selatan

menyatakan besarnya sudut antara posisi lintang dengan garis Khatulistiwa Garis

Khatulistiwa sendiri adalah lintang 0 derajat

Setiap derajat lintang dibagi menjadi 60 menit (satu menit lintang mendekati satu mil

laut atau 1852 meter yang kemudian dibagi lagi menjadi 60 detik Untuk keakurasian tinggi

detik digunakan dengan pecahan desimal Lintang yang cukup penting adalah Garis Balik

Utara (23deg27prime LU) Garis Balik Selatan (23deg27prime LS) Lingkaran Arktik (66deg33prime LU) dan

Lingkaran Antarktik (66deg33prime LS) Hanya antara kedua Garis Balik matahari dapat berada di

zenith Hanya di utara Lingkaran Arktik atau selatan Lingkaran Antarktik matahari tengah

malam dapat terjadi

Perbedaan lintang akan menyebabkan perbedaan insolasi dan radiasi neto harian atau

tahunan Pada tanggal 21 Juni Insolasi harian maksimum terjadi pada lintang kira-kira 300

utara Sebaliknya 22 Desember terjadi pada lintang 300 derajat selatan Seangkan pada

tanggal 21 Maret atau 23 September insolasi harian maksimum terjadi di equator Pencapaian

insolasi harian maksimum disebabkan adanya posisi surya berada di atas masing-masing

lintang pada tanggal atau hari yang bersangkutan

Lamanya penyinaran matahari pada suatu tempat tergantung dari letak garis

lintangnya Semakin rendah letak garis lintangnya maka semakin lama daerah tersebut

mendapatkan sinar matahari dan suhu udaranya semakin tinggi Sebaliknya semakin tinggi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 5

letak garis lintang maka intensitas penyinaran matahari semakin kecil sehingga suhu

udaranya semakin rendah Indonesia yang terletak di daerah lintang rendah (6 degLU ndash 11 degLS)

mendapatkan penyinaran matahari relatif lebih lama sehingga suhu rata-rata hariannya cukup

tinggi

Untuk memahami bagaimana dinamika Bumi sebagai mesin cuaca bekerja menjadi

penting untuk memahami mengapa lintang yang berbeda menerima kuantitas yang berbeda

dari energi matahari mengapa kita mempunyai musim Satu dari gerakan utama Bumi adalah

rotasi yaitu gerakan berputar dari Bumi pada sumbunya Rotasi menghasilkan siklus harian

dari siang dan malam Satu rotasi memakan waktu 24 jam Gerakan ke dua dari planet kita

adalah revolusi yaitu gerakan Bumi dalam orbitnya mengelilingi Matahari

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 6

2 Pusat Tekanan Rendah dan Tinggi

Akibat bumi yang condong 23 12

0

menyebabkan gerak semu matahari berkisar pada

garis balik utara 2312

0

LU (tropic of cancer) dan garis balik selatan 2312

0

LS (tropic of

Capricorn) Pergerakan semu matahari ini menyebabkan perbedaan intensitas isolasi untuk

berbagai letak lintang Pengaruh selanjutnya pada perbedaan suhu di berbagai letak lintang

tersebut yang berakibat pada perbedaan tekanan udaranya Sebab suhu mempunyai hubungan

terbalik dengan tekanan udara yaitu jika suhu udara tinggi maka tekanannya rendah hal ini

karena udara bersuhu tinggi akan naik dan berkembang Perbedaan tekanan udara pada

berbagai lintang dapat dikelompokkan yaitu pada daerah lintang yang bertekanan rendah

disebut sebagai pusat tekanan rendah dan daerah lintang yang bertekanan tinggi disebut

disebut dengan pusat tekanan tinggi Kondisi yang demikian menyebabkan dinamika udara

dimana udara bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah Udara yang bergerak ini

mempunyai arah pergerakan dipengaruhi oleh gaya coriolis arah inilah yang selanjutnya

mempengaruhi permusiman atau iklim wilayah Sifat pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi

serta arah angin adalah semi permanen yang berubah secara periodik sebagaimana

pergerakan semu matahari

Pusat-pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi adalah sebagai berikut

a Pusat tekanan rendah equator yang terdapat di sekitar equator kondisi ini disebabkan

karena suhu tinggi yang berakibat pada naik dan berkembangnya massa udara

sehingga tekanannya rendah dan merupakan daerah doldrum (tenang)

b Pusat tekanan tinggi subtropik yang disebut daerah lintang kuda (horse latitude)

karena adanya gerakan udara bagian atas (konvergensi) yang turun dan

mengakibatkan penempatan massa udara sehingga tekanan udara menjadi lebih tinggi

Daerah lintang kuda berada pada garis lintang plusmn30˚ LULS

c Pusat tekanan rendah subpolar karena efek termal yaitu semakin kea rah kutub

suhunya semakin rendah dan tekanannya semakin tinggi sehingga pada subpolar

tekanan udaranya lebih rendah daripada di kutub Daerah pusat tekanan rendah

subpolar terletak pada garis lintang plusmn60˚ LULS

d Pusat tekanan tinggi kutub karena efek termal maka tekanan di kutub lebih tinggi

Daerah pusat tekanan tinggi kutub berada pada garis lintang plusmn90˚ LULS

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 7

3 Arah Angin

Angin merupakan udara yang bergerak horizontal dan gerakan udara tersebut

merupakan gerakan udara relative terhadap permukaan bumi ( Prawirowardoyo 1996) Angin

adalah salah satu faktor yang paling bervariasi dalam membangkitkan arus Selain itu juga

angin berperan dalam pembangkitan gelombang laut Sehingga kondisi fisik dari laut dapat

kita pahami secara terintegrasi baik yang berkaitan dengan sumber maupun faktor-faktor

yang mempengaruhi fenomena ini Walaupun gerakan udara vertical sangat penting dalam

pembentukan awan dan hujan kecepetan pergerakan horizontal jauh lebih besar dan

mempengaruhi iklim dan perubahan cuaca di suatu tempat yang nantinya akan berguna bagi

seluruh pihak terutama pihak penerbangan

Perbedaan suhu menyebabkan perbedaan tekanan dan tekan menyebabkan perbedaan

gaya yang tibul di suatu daerah Dalam hal ini daratan dan lautan menerima energi radiasi

matahari tetapi laju pemanasannya berbeda Perbedaan ini tercermin dari suhu dan udaranya

udara pada suhu tinggi akan mengembang dan bergerak ke atas sehingga tekanan lebih

rendah dari sekitarnya Perbedaan ini yang menimbulkan gradien tekanan yang memicu

terjadinya angin

Adapun fungsi angin yang terpenting

a Memindahkan panas dari daerah lintang rendah ke lintang yang lebih tinggi

sehingga merupakan tenaga terpenting bagi keseimbangan panas antara lintang

rendah dan lintang tinggi

b Memberikan kepada massa daratan uap air atau kelembaban yang digunakan untuk

memungkinkan jatuhnya hujan

4 Gunng Penghalang (Mountain Barrier)

Kondisi fisiografis wilayah Indonesia dan sekitarnya seperti posisi lintang

ketinggian pola angin (angin pasat dan monsun) sebaran bentang darat dan perairan serta

pegunungan atau gunung-gunung yang tinggi berpengaruh terhadap variasi dan tipe curah

hujan di wilayah Indonesia Berdasarkan pola umum terjadinya terdapat 3 (tiga) tipe curah

hujan yakni tipe ekuatorial tipe monsun dan tipe lokal Tipe ekuatorial proses terjadinya

berhubungan dengan pergerakan zona konvergensi ke utara dan selatan dicirikan oleh dua

kali maksimum curah hujan bulanan dalam setahun wilayah sebarannya adalah Sumatra dan

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 8

Kalimantan Tipe monsun dipengaruhi oleh angin laut dalam skala yang sangat luas tipe

hujan ini dicirikan oleh adanya perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan

kemarau dalam setahun dan hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam

setahun wilayah sebarannya adalah di pulau Jawa Bali dan Nusa tenggara Tipe lokal

dicirikan dengan besarnya pengaruh kondisi lingkungan fisis setempat seperti bentang

perairan atau lautan pegunungan yang tinggi serta pemanasan lokal yang intensif pola ini

hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam waktu satu tahun dan terjadi

beberapa bulan kering yang bertepatan dengan bertiupnya angin Muson Barat sebarannya

meliputi Papua Maluku dan sebagian Sulawesi Jumlah curah hujan juga dipengaruhi oleh

arah datang angin pada sisi pegunungan atau gunung yang menghadap arah datang angin

lembab (windward side) curah hujannya tinggi dan pada sisi sebelahnya (leeward side) curah

hujannya sangat rendah atau rendah Pola curah hujan di Indonesia juga dipengaruhi oleh

keberadaan deretan pegunungan Pegunungan merupakan penghalang fisik bagi pergerakan

angin Hujan orografis akan terjadi jika udara lembab terdorong naik karena pergerakannya

terhalang oleh keberadaan pegunungan Curah hujan untuk sisi arah datang angin lembab

(wind-ward side) akan tinggi dan pada sisi pegunungan disebelahnya (leeward) curah hujan

akan sangat rendah

Nama gunung penghalang ini diberikan karena menghalangi angin yang bergarak

membawa uap air yang akan menuju daerah sekitar searah dengan arah angin tetapi dihalangi

oleh gunung tersebut Sehingga uap air yang dibawa oleh angin terhalang dan naik ke atas

gunung dengan gaya adiabatik Keberadaan gunung menjadi barrier atau penghalang yang

memaksa angin bergerak menaiki gunung Udara lembab yang dipaksa naik ini berakibat

pada perubahan suhu dan kelembapan relatif yaitu suhu menjadi dingin karena gradien suhu

vrtikal sehingga kelembapan relatif menjadi naik sekalipun tanpa penambahan uap air

Kelembapan relatif yang semakin tinggi menyebabkan udara menjadi jenuh uap air dan

terkondensasi menjadi titik-titik air yang kemudian turun sebagai hujan Hujan yang

demikian disebut hujan orografik

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 9

5 Massa Udara

Udara yang menetap untuk waktu yang cukup lama di atas suatu bagian permukaan

bumi sifatnya cenderung menjadi ciri khas permukaan bumi itu dimana permukaan bumi itu

berada Jika sifat permukaan tersebut kurang lebih sama untuk daerah yang luas seperti

bentangan samudra yang luas atau bentangan daratan yang luas maka sifat udara diatas

permukaan yang luas dan hampir seragam tu menjadi hampir seragam pula dalam bidang

horisontal Udara yang mempunyai sifat hampir seragam untuk daerah yang luas itu disebut

massa udara Sifat-sifat udara yang dimaksudkan itu terutama suhu dan kelembaban

Massa udara dapat terbentuk jika udara itu diam atau bergerak untuk waktu yang lama

diatas daerah yang luas yang memiliki sifat hampir seragam Hal ini berarti daerah yang

dikuasai oleh antisiklon yang bergerak lambat sebab biasanya antisiklon mempunyai daerah

yang luas da berangin lemahagar massa udara dapat terbentuk angin lemah dan sifat

permukaan yang seragam harus terdapat bersama-sama Angin lemah ini yang dapat

menjamin bahwa udara berada dalam suatu daerah cukup lama sehingga mendekati

keseimbangan dengan daerah itu Berbagai sifat pokok daerah sumber yang menentukan sifat

massa udara adalah suhunya dan apakah daerah tersebut berupa didaratan dan lautan Sebagai

petunjuk mengenai suhunya daerah sumber digolongkan menurut jalur lintang yaitu equator

tropika dan artic (antartika) dan sifat permukaannya ditunjukkan sebagai benua atau lautan

Berdasaran kelompok daerah sumber itu massa udara dugolongkan sebagai berikut

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 10

a Massa udara artikaA

b Massa udara kutub maritimmP (maritim Polar)

c Massa Udara Tropika maritimmT (maritim tropikal)

d Massa udara kutub kontinentalcP (continental Polar)

e Massa udara tropika kontinentalcT (continental tropikal)

f Massa udara equatorE

Berdasarkan suhu udara di bawah massa udara itu suatu massa ada yang lebih panas

(W) dan ada yang lebih dingin (K) Massa udara (W) mengalami pendinginan bagian bawah

dan massa udara (K) Mengalami pemanasan bagian bawah Oleh sebab itumassa udara (W)

merupakan massa udara stabi dan massa udar (K) merupkan massa udara tidak stabil

Perubahan stabilitas udara tidak hanya dipengaruhi oleh alih panas antara massa udara dan

permuaan di bawahnya tetapi juga dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan arus udara

Udara naik dan turun akibat konvergensi dan divergensi akan mempengaruhi stabilitas massa

udara Udara yang turun menjadi lebih stabil dan udara yang naik disertai kecuraman gradien

suhu vertikal akan cederug labil

6 Arus laut

Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang menyebabkan

perpindahan horizontal dan vertikal massa air Gerakan tersebut merupakan resultan dari

beberapa gaya yang bekerja dan beberapa faktor yang mempengaruhinya Arus laut (sea

current) adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal

(gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping) Contoh-contoh gerakan itu

seperti gaya coriolis yaitu gaya yang membelok arah arus dari tenaga rotasi bumi

Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di

belahan bumi selatan

Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan)

pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan

Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral

ekman (Pond dan Pickard 1983)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 11

Gambar 1

Ketika berbicara tentang air kita juga akan mengacu pada gerakan atau arus air Arus

ditemukan di sungai kolam rawa-rawa dan bahkan kolam renang Arus laut adalah arus yang

memiliki sistem yang rumit Pada dasarnya arus laut diakibatkan oleh gerakan udara di atas

permukaan air laut Selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor salah satunya adalah

rotasi bumi yang menyebabkan pembelokan arah arus laut (gaya coriolis)

Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah

permukaan laut Jika menurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin

Sedangkan berdasarkan penyebab terjadinya arus terdiri dari arus ekman arus termohaline

arus pasut arus geostropik dan Wind Driven Current

Arus laut sangat mempengaruhi iklim di dunia Arus laut yang dingin akan

menurunkan suhu udara di daratan sedangkan arus laut panas akan menaikan suhu udara di

daratan El Nino dan La Lina juga berkaitan dengan adanya arus laut Kedua fenomena

tersebut membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan Program pemantauan

laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La

Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan Ini penting karena menyangkut gagal panen

atau panen raya perlu atau tidak impor beras kekeringan atau kebanjiran menyangkut

kebakaran hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit pernapasan serta

mengganggu negara tetangga

7 Badai

Badai merupakan angin yang bergerak sangat cepat bisa gt 100 kmjam dan pada

isobar yang lurus angin ini bergerak secara horizontal tetapi pada isobar yang melengkung

angin ini merupakan angin sikolonal yang bergerak melingkar Namun ada sumber lain

mengatakan bahwa badai adalah cuaca yang ekstrem mulai dari hujan es dan badai salju

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 12

sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari

samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan

sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon

besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah

Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin

kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju

Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon

(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik

Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin

siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis

yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)

Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan

lebat

Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan

menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota

tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat

monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar

udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang

berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam

jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan

cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera

diantisipasi

Klasifikasi iklim

1 Iklim Matahari

Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi

matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi

terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan

posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari

Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312

degLU - 2312

degLS

mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah

dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13

a Iklim Tropik (2312

degLU - 2312

degLS)

Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan

amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan

Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

b Iklim Sub Tropik (2312

degLU - 40degLU dan 2312

degLS- 40degLS)

Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada

iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin

divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada

musim panas sangat kering

c Iklim Sedang (40degLU- 6612

degLU dan 40degLS - 6612

degLS)

Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar

sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu

yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan

massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak

d Iklim Kutub (6612

degLU - 90degLU dan 6612

degLS - 90degLS)

Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim

panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata

tahunan mencapai -17degC

2 IklimFisis

Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi

iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan

jarak suatu daratan terhadap laut

3Iklim Junghuhn

Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian

tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim

menjadi empat zonedaerah iklim yaitu

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14

a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-

rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa

padi jagung

b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat

sayur-sayuran

c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus

d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak

ada tanaman budidaya yang tumbuh

4 Sistem Klasifikasi Koppen

Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan

temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima

kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima

kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe

iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)

iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah

tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim

kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)

Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim

dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt

18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan

kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan

hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu

a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24

inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap

tinggi sepanjang tahun

b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode

musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu

bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15

c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw

menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah

hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim

tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi

pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti

ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara

waktu

5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite

CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan

yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan

curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan

dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E

Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109

Indeks P-E = sumi=1

12

115 [ PiTi -10]109

P=Presipitasi bulanan dalam inch

T=Suhu bulanan rata-rata dalam

Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite

Golongan

Kelembaban

Keefektifitasan

Tanaman

Indeks P-E

2 Basah Hutan hujan ge128

3 Lembab Hutan 64-127

4 Sub Humid Padang rumput 32-63

5 Semi arid Steppa 16-31

6 Arid Gurun lt16

Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan

Rumus Ratio T-E = [T-32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16

Indeks T-E = sumi=1

12

iquestiquest[Ti -32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17

Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite

Golongan Suhu Indeks T-E

Arsquo = Tropis ge128

Brsquo = Mesothermal 64-127

Crsquo = Microthermal 31-63

Drsquo = Taiga 16-31

Ersquo = Tundra 1-15

Frsquo = Salju abadi 0

Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan

penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan

r = curah hujan banyak pada setiap musim

s = defisit curah hujan pada musim panas

w = defisit curah hujan pada musim dingin

d = defisit curah hujan pada setiap musim

7 Sistem Klasifikasi Mohr

Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan

dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun

dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan

lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila

curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah

dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu

Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering

Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering

Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering

8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson

Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)

penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18

iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah

bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim

Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-

Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah

selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)

Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang

tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat

basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya

adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan

jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)

jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan

savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)

jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah

padang ilalang

9 Iklim Oldeman

Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan

air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah

bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan

bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman

palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama

adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan

curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk

tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman

suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari

200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm

Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang

digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal

untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa

tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi

tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)

Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan

pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun

Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19

setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone

D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2

sub 3 sub 4 dan sub 5

Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat

ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam

setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan

dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa

tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman

et al 1980)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20

Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman

DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)

Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human

comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca

sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang

digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index

yang digunakan adalah

DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)

T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index

Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan

tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21

BAB III

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)

31 Kondisi Geografis Kota Blitar

Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara

geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air

laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan

memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki

Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya

Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air

laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg

sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan

tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk

dataran rendah

Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan

panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas

Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal

dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur

korositas tinggi dan tahan terhadap erosi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22

32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR

Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumlah Rata-

rata2004 2005 2006 2007 2008

Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713

Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693

Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766

April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768

Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635

Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613

Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506

Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469

Septembe

r

2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628

Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687

November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723

Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602

Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802

Sumber bappeda kabupaten blitar

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23

Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumla

h

Rata-

rata

(mm)

Rata

-rata

(inch

)

200

4

2005 200

6

2007 2008

Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827

Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906

Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046

April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681

Mei 74 0 48 166 15 303 606 239

Juni 0 27 0 86 5 118 236 093

Juli 0 214 0 25 0 239 478 188

Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008

Septembe

r

18 8 0 0 0 26 52 020

Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289

Novembe

r

213 88 43 237 141 722 1444 568

Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486

Jumlah 155

0

203

35

122

5

214

25

114

35

80945 161

89

6350

BB

(Mohr)

6 7 5 6 6 30 6

BK

(Mohr)

5 4 7 4 5 25 5

BL

(Mohr)

1 1 0 2 1 5 1

BB

(Old)

4 4 2 3 2 3

BK

(Old)

6 2 7 5 6 52

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 3: Tugas Metklim Fix

Hujan merupakan unsur fisik lingkungan yang paling beragam baik menurut waktu maupun

tempat dan hujan juga merupakan faktor penentu serta faktor pembatas bagi kegiatan

pertanian secara umum oleh karena itu klasifikasi iklim untuk wilayah Indonesia (Asia

Tenggara umumnya) seluruhnya dikembangkan dengan menggunakan curah hujan sebagai

kriteria utama (Lakitan 2002) Tjasyono (2004) mengungkapkan bahwa dengan adanya

hubungan sistematik antara unsur iklim dengan pola tanam dunia telah melahirkan

pemahaman baru tentang klasifikasi iklim dimana dengan adanya korelasi antara tanaman

dan unsur suhu atau presipitasi menyebabkan indeks suhu atau presipitasi dipakai sebagai

kriteria dalam pengklasifikasian iklim

12 TUJUAN

Untuk mengetahui kondisi iklim di Kabupaten Blitar dan negara thailand menurut

Iklim Matahari Iklim Koeppen Iklim Tornthwaite Iklim Mohr Iklim Oldeman Iklim

Junghuhn Iklim Schmidt dan Ferguson

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 3

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

21 PENGERTIAN IKLIM

Iklim merupakan keadaan cuaca atau keseluruhan dari gejala cuaca di daerah tertentu

sepanjang tahun atau keteraturan keadaan udara untuk periode yang lama Menurut World

Meteorological Organization Warsawa 1935 bahwa untuk menentukan iklim suatu daerah

diperlukan data cuaca paling sedikit 30 tahun dan sebagai waktu standard dipakai tahun

1901-1930 Pengaruh iklim terhadap kehidupan di bumi ini (biosfer) sangatlah mendasar

baik secara langsung maupun tidak langsung Pengaruh itu terutama disebabkan oleh keadaan

unsur-unsur iklim di suatu daerah

Unsur-unsur iklim yang menunjukan pola keragaman yang jelas merupakan dasar

dalam melakukan klasifikasi iklim Unsur iklim yang umum dipakai adalah suhu dan curah

hujan (presipitasi) Klasifikasi iklim umumnya sangat spesifik yang didasarkan atas tujuan

penggunaannya Pengklasifikasian iklim yang spesifik tetap menggunakan data unsur iklim

sebagai landasannya tetapi hanya memilih data unsur-unsur iklim yang berhubungan dan

secara langsung mempengaruhi aktivitas atau objek dalam bidang-bidang tersebut (Lakitan

2002)

22 KLASIFIKASI IKLIM

Indonesia adalah negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian

sebagai petani oleh sebab itu pengklasifikasian iklim di Indonesia sering ditekankan pada

pemanfaatannya dalam kegiatan budidaya pertanian Pada daerah tropik suhu udara jarang

menjadi faktor pembatas kegiatan produksi pertanian sedangkan ketersediaan air merupakan

faktor yang paling menentukan dalam kegiatan budidaya pertanian khususnya budidaya padi

Variasi suhu di kepulauan Indonesia tergantung pada ketinggian tempat

(altitudeelevasi) suhu udara akan semakin rendah seiring dengan semakin tingginya

ketinggian tempat dari permukaan laut Suhu menurun sekitar 06 oC setiap 100 meter

kenaikan ketinggian tempat Keberadaan lautan disekitar kepulauan Indonesia ikut berperan

dalam menekan gejolak perubahan suhu udara yang mungkin timbul (Lakitan 2002)

Menurut Hidayati (2001) karena Indonesia berada di wilayah tropis maka selisih suhu siang

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 4

dan suhu malam hari lebih besar dari pada selisih suhu musiman (antara musim kemarau dan

musim hujan) sedangkan di daerah sub tropis hingga kutub selisih suhu musim panas dan

musim dingin lebih besar dari pada suhu harian

23 FAKTOR FAKTOR PENGENDALI IKLIM

1 Matahari atau latitude

Dalam geografi garis lintang merupakan garis khayal yang digunakan untuk

menentukan lokasi di Bumi terhadap garis khatulistiwa (utara atau selatan) Posisi lintang

biasanya dinotasikan dengan simbol huruf Yunani φ Posisi lintang merupakan penghitungan

sudut dari 0deg di khatulistiwa sampai ke +90deg di kutub utara dan -90deg di kutub selatan Dalam

bahasa Indonesia lintang di sebelah utara khatulistiwa diberi nama Lintang Utara (LU)

demikian pula lintang di sebelah selatan khatulistiwa diberi nama Lintang Selatan (LS)

Nama-nama ini tidak dijumpai dalam bahasa Inggris Lintang Utara Lintang Selatan

menyatakan besarnya sudut antara posisi lintang dengan garis Khatulistiwa Garis

Khatulistiwa sendiri adalah lintang 0 derajat

Setiap derajat lintang dibagi menjadi 60 menit (satu menit lintang mendekati satu mil

laut atau 1852 meter yang kemudian dibagi lagi menjadi 60 detik Untuk keakurasian tinggi

detik digunakan dengan pecahan desimal Lintang yang cukup penting adalah Garis Balik

Utara (23deg27prime LU) Garis Balik Selatan (23deg27prime LS) Lingkaran Arktik (66deg33prime LU) dan

Lingkaran Antarktik (66deg33prime LS) Hanya antara kedua Garis Balik matahari dapat berada di

zenith Hanya di utara Lingkaran Arktik atau selatan Lingkaran Antarktik matahari tengah

malam dapat terjadi

Perbedaan lintang akan menyebabkan perbedaan insolasi dan radiasi neto harian atau

tahunan Pada tanggal 21 Juni Insolasi harian maksimum terjadi pada lintang kira-kira 300

utara Sebaliknya 22 Desember terjadi pada lintang 300 derajat selatan Seangkan pada

tanggal 21 Maret atau 23 September insolasi harian maksimum terjadi di equator Pencapaian

insolasi harian maksimum disebabkan adanya posisi surya berada di atas masing-masing

lintang pada tanggal atau hari yang bersangkutan

Lamanya penyinaran matahari pada suatu tempat tergantung dari letak garis

lintangnya Semakin rendah letak garis lintangnya maka semakin lama daerah tersebut

mendapatkan sinar matahari dan suhu udaranya semakin tinggi Sebaliknya semakin tinggi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 5

letak garis lintang maka intensitas penyinaran matahari semakin kecil sehingga suhu

udaranya semakin rendah Indonesia yang terletak di daerah lintang rendah (6 degLU ndash 11 degLS)

mendapatkan penyinaran matahari relatif lebih lama sehingga suhu rata-rata hariannya cukup

tinggi

Untuk memahami bagaimana dinamika Bumi sebagai mesin cuaca bekerja menjadi

penting untuk memahami mengapa lintang yang berbeda menerima kuantitas yang berbeda

dari energi matahari mengapa kita mempunyai musim Satu dari gerakan utama Bumi adalah

rotasi yaitu gerakan berputar dari Bumi pada sumbunya Rotasi menghasilkan siklus harian

dari siang dan malam Satu rotasi memakan waktu 24 jam Gerakan ke dua dari planet kita

adalah revolusi yaitu gerakan Bumi dalam orbitnya mengelilingi Matahari

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 6

2 Pusat Tekanan Rendah dan Tinggi

Akibat bumi yang condong 23 12

0

menyebabkan gerak semu matahari berkisar pada

garis balik utara 2312

0

LU (tropic of cancer) dan garis balik selatan 2312

0

LS (tropic of

Capricorn) Pergerakan semu matahari ini menyebabkan perbedaan intensitas isolasi untuk

berbagai letak lintang Pengaruh selanjutnya pada perbedaan suhu di berbagai letak lintang

tersebut yang berakibat pada perbedaan tekanan udaranya Sebab suhu mempunyai hubungan

terbalik dengan tekanan udara yaitu jika suhu udara tinggi maka tekanannya rendah hal ini

karena udara bersuhu tinggi akan naik dan berkembang Perbedaan tekanan udara pada

berbagai lintang dapat dikelompokkan yaitu pada daerah lintang yang bertekanan rendah

disebut sebagai pusat tekanan rendah dan daerah lintang yang bertekanan tinggi disebut

disebut dengan pusat tekanan tinggi Kondisi yang demikian menyebabkan dinamika udara

dimana udara bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah Udara yang bergerak ini

mempunyai arah pergerakan dipengaruhi oleh gaya coriolis arah inilah yang selanjutnya

mempengaruhi permusiman atau iklim wilayah Sifat pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi

serta arah angin adalah semi permanen yang berubah secara periodik sebagaimana

pergerakan semu matahari

Pusat-pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi adalah sebagai berikut

a Pusat tekanan rendah equator yang terdapat di sekitar equator kondisi ini disebabkan

karena suhu tinggi yang berakibat pada naik dan berkembangnya massa udara

sehingga tekanannya rendah dan merupakan daerah doldrum (tenang)

b Pusat tekanan tinggi subtropik yang disebut daerah lintang kuda (horse latitude)

karena adanya gerakan udara bagian atas (konvergensi) yang turun dan

mengakibatkan penempatan massa udara sehingga tekanan udara menjadi lebih tinggi

Daerah lintang kuda berada pada garis lintang plusmn30˚ LULS

c Pusat tekanan rendah subpolar karena efek termal yaitu semakin kea rah kutub

suhunya semakin rendah dan tekanannya semakin tinggi sehingga pada subpolar

tekanan udaranya lebih rendah daripada di kutub Daerah pusat tekanan rendah

subpolar terletak pada garis lintang plusmn60˚ LULS

d Pusat tekanan tinggi kutub karena efek termal maka tekanan di kutub lebih tinggi

Daerah pusat tekanan tinggi kutub berada pada garis lintang plusmn90˚ LULS

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 7

3 Arah Angin

Angin merupakan udara yang bergerak horizontal dan gerakan udara tersebut

merupakan gerakan udara relative terhadap permukaan bumi ( Prawirowardoyo 1996) Angin

adalah salah satu faktor yang paling bervariasi dalam membangkitkan arus Selain itu juga

angin berperan dalam pembangkitan gelombang laut Sehingga kondisi fisik dari laut dapat

kita pahami secara terintegrasi baik yang berkaitan dengan sumber maupun faktor-faktor

yang mempengaruhi fenomena ini Walaupun gerakan udara vertical sangat penting dalam

pembentukan awan dan hujan kecepetan pergerakan horizontal jauh lebih besar dan

mempengaruhi iklim dan perubahan cuaca di suatu tempat yang nantinya akan berguna bagi

seluruh pihak terutama pihak penerbangan

Perbedaan suhu menyebabkan perbedaan tekanan dan tekan menyebabkan perbedaan

gaya yang tibul di suatu daerah Dalam hal ini daratan dan lautan menerima energi radiasi

matahari tetapi laju pemanasannya berbeda Perbedaan ini tercermin dari suhu dan udaranya

udara pada suhu tinggi akan mengembang dan bergerak ke atas sehingga tekanan lebih

rendah dari sekitarnya Perbedaan ini yang menimbulkan gradien tekanan yang memicu

terjadinya angin

Adapun fungsi angin yang terpenting

a Memindahkan panas dari daerah lintang rendah ke lintang yang lebih tinggi

sehingga merupakan tenaga terpenting bagi keseimbangan panas antara lintang

rendah dan lintang tinggi

b Memberikan kepada massa daratan uap air atau kelembaban yang digunakan untuk

memungkinkan jatuhnya hujan

4 Gunng Penghalang (Mountain Barrier)

Kondisi fisiografis wilayah Indonesia dan sekitarnya seperti posisi lintang

ketinggian pola angin (angin pasat dan monsun) sebaran bentang darat dan perairan serta

pegunungan atau gunung-gunung yang tinggi berpengaruh terhadap variasi dan tipe curah

hujan di wilayah Indonesia Berdasarkan pola umum terjadinya terdapat 3 (tiga) tipe curah

hujan yakni tipe ekuatorial tipe monsun dan tipe lokal Tipe ekuatorial proses terjadinya

berhubungan dengan pergerakan zona konvergensi ke utara dan selatan dicirikan oleh dua

kali maksimum curah hujan bulanan dalam setahun wilayah sebarannya adalah Sumatra dan

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 8

Kalimantan Tipe monsun dipengaruhi oleh angin laut dalam skala yang sangat luas tipe

hujan ini dicirikan oleh adanya perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan

kemarau dalam setahun dan hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam

setahun wilayah sebarannya adalah di pulau Jawa Bali dan Nusa tenggara Tipe lokal

dicirikan dengan besarnya pengaruh kondisi lingkungan fisis setempat seperti bentang

perairan atau lautan pegunungan yang tinggi serta pemanasan lokal yang intensif pola ini

hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam waktu satu tahun dan terjadi

beberapa bulan kering yang bertepatan dengan bertiupnya angin Muson Barat sebarannya

meliputi Papua Maluku dan sebagian Sulawesi Jumlah curah hujan juga dipengaruhi oleh

arah datang angin pada sisi pegunungan atau gunung yang menghadap arah datang angin

lembab (windward side) curah hujannya tinggi dan pada sisi sebelahnya (leeward side) curah

hujannya sangat rendah atau rendah Pola curah hujan di Indonesia juga dipengaruhi oleh

keberadaan deretan pegunungan Pegunungan merupakan penghalang fisik bagi pergerakan

angin Hujan orografis akan terjadi jika udara lembab terdorong naik karena pergerakannya

terhalang oleh keberadaan pegunungan Curah hujan untuk sisi arah datang angin lembab

(wind-ward side) akan tinggi dan pada sisi pegunungan disebelahnya (leeward) curah hujan

akan sangat rendah

Nama gunung penghalang ini diberikan karena menghalangi angin yang bergarak

membawa uap air yang akan menuju daerah sekitar searah dengan arah angin tetapi dihalangi

oleh gunung tersebut Sehingga uap air yang dibawa oleh angin terhalang dan naik ke atas

gunung dengan gaya adiabatik Keberadaan gunung menjadi barrier atau penghalang yang

memaksa angin bergerak menaiki gunung Udara lembab yang dipaksa naik ini berakibat

pada perubahan suhu dan kelembapan relatif yaitu suhu menjadi dingin karena gradien suhu

vrtikal sehingga kelembapan relatif menjadi naik sekalipun tanpa penambahan uap air

Kelembapan relatif yang semakin tinggi menyebabkan udara menjadi jenuh uap air dan

terkondensasi menjadi titik-titik air yang kemudian turun sebagai hujan Hujan yang

demikian disebut hujan orografik

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 9

5 Massa Udara

Udara yang menetap untuk waktu yang cukup lama di atas suatu bagian permukaan

bumi sifatnya cenderung menjadi ciri khas permukaan bumi itu dimana permukaan bumi itu

berada Jika sifat permukaan tersebut kurang lebih sama untuk daerah yang luas seperti

bentangan samudra yang luas atau bentangan daratan yang luas maka sifat udara diatas

permukaan yang luas dan hampir seragam tu menjadi hampir seragam pula dalam bidang

horisontal Udara yang mempunyai sifat hampir seragam untuk daerah yang luas itu disebut

massa udara Sifat-sifat udara yang dimaksudkan itu terutama suhu dan kelembaban

Massa udara dapat terbentuk jika udara itu diam atau bergerak untuk waktu yang lama

diatas daerah yang luas yang memiliki sifat hampir seragam Hal ini berarti daerah yang

dikuasai oleh antisiklon yang bergerak lambat sebab biasanya antisiklon mempunyai daerah

yang luas da berangin lemahagar massa udara dapat terbentuk angin lemah dan sifat

permukaan yang seragam harus terdapat bersama-sama Angin lemah ini yang dapat

menjamin bahwa udara berada dalam suatu daerah cukup lama sehingga mendekati

keseimbangan dengan daerah itu Berbagai sifat pokok daerah sumber yang menentukan sifat

massa udara adalah suhunya dan apakah daerah tersebut berupa didaratan dan lautan Sebagai

petunjuk mengenai suhunya daerah sumber digolongkan menurut jalur lintang yaitu equator

tropika dan artic (antartika) dan sifat permukaannya ditunjukkan sebagai benua atau lautan

Berdasaran kelompok daerah sumber itu massa udara dugolongkan sebagai berikut

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 10

a Massa udara artikaA

b Massa udara kutub maritimmP (maritim Polar)

c Massa Udara Tropika maritimmT (maritim tropikal)

d Massa udara kutub kontinentalcP (continental Polar)

e Massa udara tropika kontinentalcT (continental tropikal)

f Massa udara equatorE

Berdasarkan suhu udara di bawah massa udara itu suatu massa ada yang lebih panas

(W) dan ada yang lebih dingin (K) Massa udara (W) mengalami pendinginan bagian bawah

dan massa udara (K) Mengalami pemanasan bagian bawah Oleh sebab itumassa udara (W)

merupakan massa udara stabi dan massa udar (K) merupkan massa udara tidak stabil

Perubahan stabilitas udara tidak hanya dipengaruhi oleh alih panas antara massa udara dan

permuaan di bawahnya tetapi juga dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan arus udara

Udara naik dan turun akibat konvergensi dan divergensi akan mempengaruhi stabilitas massa

udara Udara yang turun menjadi lebih stabil dan udara yang naik disertai kecuraman gradien

suhu vertikal akan cederug labil

6 Arus laut

Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang menyebabkan

perpindahan horizontal dan vertikal massa air Gerakan tersebut merupakan resultan dari

beberapa gaya yang bekerja dan beberapa faktor yang mempengaruhinya Arus laut (sea

current) adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal

(gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping) Contoh-contoh gerakan itu

seperti gaya coriolis yaitu gaya yang membelok arah arus dari tenaga rotasi bumi

Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di

belahan bumi selatan

Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan)

pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan

Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral

ekman (Pond dan Pickard 1983)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 11

Gambar 1

Ketika berbicara tentang air kita juga akan mengacu pada gerakan atau arus air Arus

ditemukan di sungai kolam rawa-rawa dan bahkan kolam renang Arus laut adalah arus yang

memiliki sistem yang rumit Pada dasarnya arus laut diakibatkan oleh gerakan udara di atas

permukaan air laut Selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor salah satunya adalah

rotasi bumi yang menyebabkan pembelokan arah arus laut (gaya coriolis)

Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah

permukaan laut Jika menurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin

Sedangkan berdasarkan penyebab terjadinya arus terdiri dari arus ekman arus termohaline

arus pasut arus geostropik dan Wind Driven Current

Arus laut sangat mempengaruhi iklim di dunia Arus laut yang dingin akan

menurunkan suhu udara di daratan sedangkan arus laut panas akan menaikan suhu udara di

daratan El Nino dan La Lina juga berkaitan dengan adanya arus laut Kedua fenomena

tersebut membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan Program pemantauan

laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La

Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan Ini penting karena menyangkut gagal panen

atau panen raya perlu atau tidak impor beras kekeringan atau kebanjiran menyangkut

kebakaran hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit pernapasan serta

mengganggu negara tetangga

7 Badai

Badai merupakan angin yang bergerak sangat cepat bisa gt 100 kmjam dan pada

isobar yang lurus angin ini bergerak secara horizontal tetapi pada isobar yang melengkung

angin ini merupakan angin sikolonal yang bergerak melingkar Namun ada sumber lain

mengatakan bahwa badai adalah cuaca yang ekstrem mulai dari hujan es dan badai salju

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 12

sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari

samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan

sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon

besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah

Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin

kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju

Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon

(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik

Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin

siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis

yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)

Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan

lebat

Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan

menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota

tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat

monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar

udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang

berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam

jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan

cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera

diantisipasi

Klasifikasi iklim

1 Iklim Matahari

Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi

matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi

terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan

posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari

Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312

degLU - 2312

degLS

mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah

dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13

a Iklim Tropik (2312

degLU - 2312

degLS)

Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan

amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan

Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

b Iklim Sub Tropik (2312

degLU - 40degLU dan 2312

degLS- 40degLS)

Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada

iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin

divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada

musim panas sangat kering

c Iklim Sedang (40degLU- 6612

degLU dan 40degLS - 6612

degLS)

Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar

sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu

yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan

massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak

d Iklim Kutub (6612

degLU - 90degLU dan 6612

degLS - 90degLS)

Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim

panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata

tahunan mencapai -17degC

2 IklimFisis

Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi

iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan

jarak suatu daratan terhadap laut

3Iklim Junghuhn

Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian

tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim

menjadi empat zonedaerah iklim yaitu

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14

a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-

rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa

padi jagung

b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat

sayur-sayuran

c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus

d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak

ada tanaman budidaya yang tumbuh

4 Sistem Klasifikasi Koppen

Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan

temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima

kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima

kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe

iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)

iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah

tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim

kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)

Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim

dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt

18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan

kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan

hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu

a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24

inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap

tinggi sepanjang tahun

b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode

musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu

bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15

c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw

menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah

hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim

tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi

pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti

ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara

waktu

5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite

CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan

yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan

curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan

dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E

Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109

Indeks P-E = sumi=1

12

115 [ PiTi -10]109

P=Presipitasi bulanan dalam inch

T=Suhu bulanan rata-rata dalam

Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite

Golongan

Kelembaban

Keefektifitasan

Tanaman

Indeks P-E

2 Basah Hutan hujan ge128

3 Lembab Hutan 64-127

4 Sub Humid Padang rumput 32-63

5 Semi arid Steppa 16-31

6 Arid Gurun lt16

Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan

Rumus Ratio T-E = [T-32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16

Indeks T-E = sumi=1

12

iquestiquest[Ti -32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17

Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite

Golongan Suhu Indeks T-E

Arsquo = Tropis ge128

Brsquo = Mesothermal 64-127

Crsquo = Microthermal 31-63

Drsquo = Taiga 16-31

Ersquo = Tundra 1-15

Frsquo = Salju abadi 0

Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan

penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan

r = curah hujan banyak pada setiap musim

s = defisit curah hujan pada musim panas

w = defisit curah hujan pada musim dingin

d = defisit curah hujan pada setiap musim

7 Sistem Klasifikasi Mohr

Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan

dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun

dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan

lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila

curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah

dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu

Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering

Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering

Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering

8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson

Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)

penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18

iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah

bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim

Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-

Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah

selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)

Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang

tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat

basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya

adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan

jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)

jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan

savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)

jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah

padang ilalang

9 Iklim Oldeman

Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan

air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah

bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan

bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman

palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama

adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan

curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk

tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman

suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari

200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm

Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang

digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal

untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa

tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi

tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)

Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan

pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun

Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19

setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone

D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2

sub 3 sub 4 dan sub 5

Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat

ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam

setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan

dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa

tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman

et al 1980)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20

Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman

DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)

Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human

comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca

sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang

digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index

yang digunakan adalah

DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)

T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index

Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan

tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21

BAB III

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)

31 Kondisi Geografis Kota Blitar

Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara

geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air

laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan

memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki

Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya

Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air

laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg

sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan

tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk

dataran rendah

Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan

panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas

Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal

dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur

korositas tinggi dan tahan terhadap erosi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22

32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR

Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumlah Rata-

rata2004 2005 2006 2007 2008

Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713

Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693

Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766

April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768

Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635

Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613

Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506

Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469

Septembe

r

2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628

Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687

November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723

Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602

Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802

Sumber bappeda kabupaten blitar

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23

Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumla

h

Rata-

rata

(mm)

Rata

-rata

(inch

)

200

4

2005 200

6

2007 2008

Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827

Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906

Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046

April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681

Mei 74 0 48 166 15 303 606 239

Juni 0 27 0 86 5 118 236 093

Juli 0 214 0 25 0 239 478 188

Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008

Septembe

r

18 8 0 0 0 26 52 020

Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289

Novembe

r

213 88 43 237 141 722 1444 568

Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486

Jumlah 155

0

203

35

122

5

214

25

114

35

80945 161

89

6350

BB

(Mohr)

6 7 5 6 6 30 6

BK

(Mohr)

5 4 7 4 5 25 5

BL

(Mohr)

1 1 0 2 1 5 1

BB

(Old)

4 4 2 3 2 3

BK

(Old)

6 2 7 5 6 52

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 4: Tugas Metklim Fix

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

21 PENGERTIAN IKLIM

Iklim merupakan keadaan cuaca atau keseluruhan dari gejala cuaca di daerah tertentu

sepanjang tahun atau keteraturan keadaan udara untuk periode yang lama Menurut World

Meteorological Organization Warsawa 1935 bahwa untuk menentukan iklim suatu daerah

diperlukan data cuaca paling sedikit 30 tahun dan sebagai waktu standard dipakai tahun

1901-1930 Pengaruh iklim terhadap kehidupan di bumi ini (biosfer) sangatlah mendasar

baik secara langsung maupun tidak langsung Pengaruh itu terutama disebabkan oleh keadaan

unsur-unsur iklim di suatu daerah

Unsur-unsur iklim yang menunjukan pola keragaman yang jelas merupakan dasar

dalam melakukan klasifikasi iklim Unsur iklim yang umum dipakai adalah suhu dan curah

hujan (presipitasi) Klasifikasi iklim umumnya sangat spesifik yang didasarkan atas tujuan

penggunaannya Pengklasifikasian iklim yang spesifik tetap menggunakan data unsur iklim

sebagai landasannya tetapi hanya memilih data unsur-unsur iklim yang berhubungan dan

secara langsung mempengaruhi aktivitas atau objek dalam bidang-bidang tersebut (Lakitan

2002)

22 KLASIFIKASI IKLIM

Indonesia adalah negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian

sebagai petani oleh sebab itu pengklasifikasian iklim di Indonesia sering ditekankan pada

pemanfaatannya dalam kegiatan budidaya pertanian Pada daerah tropik suhu udara jarang

menjadi faktor pembatas kegiatan produksi pertanian sedangkan ketersediaan air merupakan

faktor yang paling menentukan dalam kegiatan budidaya pertanian khususnya budidaya padi

Variasi suhu di kepulauan Indonesia tergantung pada ketinggian tempat

(altitudeelevasi) suhu udara akan semakin rendah seiring dengan semakin tingginya

ketinggian tempat dari permukaan laut Suhu menurun sekitar 06 oC setiap 100 meter

kenaikan ketinggian tempat Keberadaan lautan disekitar kepulauan Indonesia ikut berperan

dalam menekan gejolak perubahan suhu udara yang mungkin timbul (Lakitan 2002)

Menurut Hidayati (2001) karena Indonesia berada di wilayah tropis maka selisih suhu siang

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 4

dan suhu malam hari lebih besar dari pada selisih suhu musiman (antara musim kemarau dan

musim hujan) sedangkan di daerah sub tropis hingga kutub selisih suhu musim panas dan

musim dingin lebih besar dari pada suhu harian

23 FAKTOR FAKTOR PENGENDALI IKLIM

1 Matahari atau latitude

Dalam geografi garis lintang merupakan garis khayal yang digunakan untuk

menentukan lokasi di Bumi terhadap garis khatulistiwa (utara atau selatan) Posisi lintang

biasanya dinotasikan dengan simbol huruf Yunani φ Posisi lintang merupakan penghitungan

sudut dari 0deg di khatulistiwa sampai ke +90deg di kutub utara dan -90deg di kutub selatan Dalam

bahasa Indonesia lintang di sebelah utara khatulistiwa diberi nama Lintang Utara (LU)

demikian pula lintang di sebelah selatan khatulistiwa diberi nama Lintang Selatan (LS)

Nama-nama ini tidak dijumpai dalam bahasa Inggris Lintang Utara Lintang Selatan

menyatakan besarnya sudut antara posisi lintang dengan garis Khatulistiwa Garis

Khatulistiwa sendiri adalah lintang 0 derajat

Setiap derajat lintang dibagi menjadi 60 menit (satu menit lintang mendekati satu mil

laut atau 1852 meter yang kemudian dibagi lagi menjadi 60 detik Untuk keakurasian tinggi

detik digunakan dengan pecahan desimal Lintang yang cukup penting adalah Garis Balik

Utara (23deg27prime LU) Garis Balik Selatan (23deg27prime LS) Lingkaran Arktik (66deg33prime LU) dan

Lingkaran Antarktik (66deg33prime LS) Hanya antara kedua Garis Balik matahari dapat berada di

zenith Hanya di utara Lingkaran Arktik atau selatan Lingkaran Antarktik matahari tengah

malam dapat terjadi

Perbedaan lintang akan menyebabkan perbedaan insolasi dan radiasi neto harian atau

tahunan Pada tanggal 21 Juni Insolasi harian maksimum terjadi pada lintang kira-kira 300

utara Sebaliknya 22 Desember terjadi pada lintang 300 derajat selatan Seangkan pada

tanggal 21 Maret atau 23 September insolasi harian maksimum terjadi di equator Pencapaian

insolasi harian maksimum disebabkan adanya posisi surya berada di atas masing-masing

lintang pada tanggal atau hari yang bersangkutan

Lamanya penyinaran matahari pada suatu tempat tergantung dari letak garis

lintangnya Semakin rendah letak garis lintangnya maka semakin lama daerah tersebut

mendapatkan sinar matahari dan suhu udaranya semakin tinggi Sebaliknya semakin tinggi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 5

letak garis lintang maka intensitas penyinaran matahari semakin kecil sehingga suhu

udaranya semakin rendah Indonesia yang terletak di daerah lintang rendah (6 degLU ndash 11 degLS)

mendapatkan penyinaran matahari relatif lebih lama sehingga suhu rata-rata hariannya cukup

tinggi

Untuk memahami bagaimana dinamika Bumi sebagai mesin cuaca bekerja menjadi

penting untuk memahami mengapa lintang yang berbeda menerima kuantitas yang berbeda

dari energi matahari mengapa kita mempunyai musim Satu dari gerakan utama Bumi adalah

rotasi yaitu gerakan berputar dari Bumi pada sumbunya Rotasi menghasilkan siklus harian

dari siang dan malam Satu rotasi memakan waktu 24 jam Gerakan ke dua dari planet kita

adalah revolusi yaitu gerakan Bumi dalam orbitnya mengelilingi Matahari

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 6

2 Pusat Tekanan Rendah dan Tinggi

Akibat bumi yang condong 23 12

0

menyebabkan gerak semu matahari berkisar pada

garis balik utara 2312

0

LU (tropic of cancer) dan garis balik selatan 2312

0

LS (tropic of

Capricorn) Pergerakan semu matahari ini menyebabkan perbedaan intensitas isolasi untuk

berbagai letak lintang Pengaruh selanjutnya pada perbedaan suhu di berbagai letak lintang

tersebut yang berakibat pada perbedaan tekanan udaranya Sebab suhu mempunyai hubungan

terbalik dengan tekanan udara yaitu jika suhu udara tinggi maka tekanannya rendah hal ini

karena udara bersuhu tinggi akan naik dan berkembang Perbedaan tekanan udara pada

berbagai lintang dapat dikelompokkan yaitu pada daerah lintang yang bertekanan rendah

disebut sebagai pusat tekanan rendah dan daerah lintang yang bertekanan tinggi disebut

disebut dengan pusat tekanan tinggi Kondisi yang demikian menyebabkan dinamika udara

dimana udara bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah Udara yang bergerak ini

mempunyai arah pergerakan dipengaruhi oleh gaya coriolis arah inilah yang selanjutnya

mempengaruhi permusiman atau iklim wilayah Sifat pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi

serta arah angin adalah semi permanen yang berubah secara periodik sebagaimana

pergerakan semu matahari

Pusat-pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi adalah sebagai berikut

a Pusat tekanan rendah equator yang terdapat di sekitar equator kondisi ini disebabkan

karena suhu tinggi yang berakibat pada naik dan berkembangnya massa udara

sehingga tekanannya rendah dan merupakan daerah doldrum (tenang)

b Pusat tekanan tinggi subtropik yang disebut daerah lintang kuda (horse latitude)

karena adanya gerakan udara bagian atas (konvergensi) yang turun dan

mengakibatkan penempatan massa udara sehingga tekanan udara menjadi lebih tinggi

Daerah lintang kuda berada pada garis lintang plusmn30˚ LULS

c Pusat tekanan rendah subpolar karena efek termal yaitu semakin kea rah kutub

suhunya semakin rendah dan tekanannya semakin tinggi sehingga pada subpolar

tekanan udaranya lebih rendah daripada di kutub Daerah pusat tekanan rendah

subpolar terletak pada garis lintang plusmn60˚ LULS

d Pusat tekanan tinggi kutub karena efek termal maka tekanan di kutub lebih tinggi

Daerah pusat tekanan tinggi kutub berada pada garis lintang plusmn90˚ LULS

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 7

3 Arah Angin

Angin merupakan udara yang bergerak horizontal dan gerakan udara tersebut

merupakan gerakan udara relative terhadap permukaan bumi ( Prawirowardoyo 1996) Angin

adalah salah satu faktor yang paling bervariasi dalam membangkitkan arus Selain itu juga

angin berperan dalam pembangkitan gelombang laut Sehingga kondisi fisik dari laut dapat

kita pahami secara terintegrasi baik yang berkaitan dengan sumber maupun faktor-faktor

yang mempengaruhi fenomena ini Walaupun gerakan udara vertical sangat penting dalam

pembentukan awan dan hujan kecepetan pergerakan horizontal jauh lebih besar dan

mempengaruhi iklim dan perubahan cuaca di suatu tempat yang nantinya akan berguna bagi

seluruh pihak terutama pihak penerbangan

Perbedaan suhu menyebabkan perbedaan tekanan dan tekan menyebabkan perbedaan

gaya yang tibul di suatu daerah Dalam hal ini daratan dan lautan menerima energi radiasi

matahari tetapi laju pemanasannya berbeda Perbedaan ini tercermin dari suhu dan udaranya

udara pada suhu tinggi akan mengembang dan bergerak ke atas sehingga tekanan lebih

rendah dari sekitarnya Perbedaan ini yang menimbulkan gradien tekanan yang memicu

terjadinya angin

Adapun fungsi angin yang terpenting

a Memindahkan panas dari daerah lintang rendah ke lintang yang lebih tinggi

sehingga merupakan tenaga terpenting bagi keseimbangan panas antara lintang

rendah dan lintang tinggi

b Memberikan kepada massa daratan uap air atau kelembaban yang digunakan untuk

memungkinkan jatuhnya hujan

4 Gunng Penghalang (Mountain Barrier)

Kondisi fisiografis wilayah Indonesia dan sekitarnya seperti posisi lintang

ketinggian pola angin (angin pasat dan monsun) sebaran bentang darat dan perairan serta

pegunungan atau gunung-gunung yang tinggi berpengaruh terhadap variasi dan tipe curah

hujan di wilayah Indonesia Berdasarkan pola umum terjadinya terdapat 3 (tiga) tipe curah

hujan yakni tipe ekuatorial tipe monsun dan tipe lokal Tipe ekuatorial proses terjadinya

berhubungan dengan pergerakan zona konvergensi ke utara dan selatan dicirikan oleh dua

kali maksimum curah hujan bulanan dalam setahun wilayah sebarannya adalah Sumatra dan

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 8

Kalimantan Tipe monsun dipengaruhi oleh angin laut dalam skala yang sangat luas tipe

hujan ini dicirikan oleh adanya perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan

kemarau dalam setahun dan hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam

setahun wilayah sebarannya adalah di pulau Jawa Bali dan Nusa tenggara Tipe lokal

dicirikan dengan besarnya pengaruh kondisi lingkungan fisis setempat seperti bentang

perairan atau lautan pegunungan yang tinggi serta pemanasan lokal yang intensif pola ini

hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam waktu satu tahun dan terjadi

beberapa bulan kering yang bertepatan dengan bertiupnya angin Muson Barat sebarannya

meliputi Papua Maluku dan sebagian Sulawesi Jumlah curah hujan juga dipengaruhi oleh

arah datang angin pada sisi pegunungan atau gunung yang menghadap arah datang angin

lembab (windward side) curah hujannya tinggi dan pada sisi sebelahnya (leeward side) curah

hujannya sangat rendah atau rendah Pola curah hujan di Indonesia juga dipengaruhi oleh

keberadaan deretan pegunungan Pegunungan merupakan penghalang fisik bagi pergerakan

angin Hujan orografis akan terjadi jika udara lembab terdorong naik karena pergerakannya

terhalang oleh keberadaan pegunungan Curah hujan untuk sisi arah datang angin lembab

(wind-ward side) akan tinggi dan pada sisi pegunungan disebelahnya (leeward) curah hujan

akan sangat rendah

Nama gunung penghalang ini diberikan karena menghalangi angin yang bergarak

membawa uap air yang akan menuju daerah sekitar searah dengan arah angin tetapi dihalangi

oleh gunung tersebut Sehingga uap air yang dibawa oleh angin terhalang dan naik ke atas

gunung dengan gaya adiabatik Keberadaan gunung menjadi barrier atau penghalang yang

memaksa angin bergerak menaiki gunung Udara lembab yang dipaksa naik ini berakibat

pada perubahan suhu dan kelembapan relatif yaitu suhu menjadi dingin karena gradien suhu

vrtikal sehingga kelembapan relatif menjadi naik sekalipun tanpa penambahan uap air

Kelembapan relatif yang semakin tinggi menyebabkan udara menjadi jenuh uap air dan

terkondensasi menjadi titik-titik air yang kemudian turun sebagai hujan Hujan yang

demikian disebut hujan orografik

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 9

5 Massa Udara

Udara yang menetap untuk waktu yang cukup lama di atas suatu bagian permukaan

bumi sifatnya cenderung menjadi ciri khas permukaan bumi itu dimana permukaan bumi itu

berada Jika sifat permukaan tersebut kurang lebih sama untuk daerah yang luas seperti

bentangan samudra yang luas atau bentangan daratan yang luas maka sifat udara diatas

permukaan yang luas dan hampir seragam tu menjadi hampir seragam pula dalam bidang

horisontal Udara yang mempunyai sifat hampir seragam untuk daerah yang luas itu disebut

massa udara Sifat-sifat udara yang dimaksudkan itu terutama suhu dan kelembaban

Massa udara dapat terbentuk jika udara itu diam atau bergerak untuk waktu yang lama

diatas daerah yang luas yang memiliki sifat hampir seragam Hal ini berarti daerah yang

dikuasai oleh antisiklon yang bergerak lambat sebab biasanya antisiklon mempunyai daerah

yang luas da berangin lemahagar massa udara dapat terbentuk angin lemah dan sifat

permukaan yang seragam harus terdapat bersama-sama Angin lemah ini yang dapat

menjamin bahwa udara berada dalam suatu daerah cukup lama sehingga mendekati

keseimbangan dengan daerah itu Berbagai sifat pokok daerah sumber yang menentukan sifat

massa udara adalah suhunya dan apakah daerah tersebut berupa didaratan dan lautan Sebagai

petunjuk mengenai suhunya daerah sumber digolongkan menurut jalur lintang yaitu equator

tropika dan artic (antartika) dan sifat permukaannya ditunjukkan sebagai benua atau lautan

Berdasaran kelompok daerah sumber itu massa udara dugolongkan sebagai berikut

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 10

a Massa udara artikaA

b Massa udara kutub maritimmP (maritim Polar)

c Massa Udara Tropika maritimmT (maritim tropikal)

d Massa udara kutub kontinentalcP (continental Polar)

e Massa udara tropika kontinentalcT (continental tropikal)

f Massa udara equatorE

Berdasarkan suhu udara di bawah massa udara itu suatu massa ada yang lebih panas

(W) dan ada yang lebih dingin (K) Massa udara (W) mengalami pendinginan bagian bawah

dan massa udara (K) Mengalami pemanasan bagian bawah Oleh sebab itumassa udara (W)

merupakan massa udara stabi dan massa udar (K) merupkan massa udara tidak stabil

Perubahan stabilitas udara tidak hanya dipengaruhi oleh alih panas antara massa udara dan

permuaan di bawahnya tetapi juga dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan arus udara

Udara naik dan turun akibat konvergensi dan divergensi akan mempengaruhi stabilitas massa

udara Udara yang turun menjadi lebih stabil dan udara yang naik disertai kecuraman gradien

suhu vertikal akan cederug labil

6 Arus laut

Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang menyebabkan

perpindahan horizontal dan vertikal massa air Gerakan tersebut merupakan resultan dari

beberapa gaya yang bekerja dan beberapa faktor yang mempengaruhinya Arus laut (sea

current) adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal

(gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping) Contoh-contoh gerakan itu

seperti gaya coriolis yaitu gaya yang membelok arah arus dari tenaga rotasi bumi

Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di

belahan bumi selatan

Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan)

pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan

Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral

ekman (Pond dan Pickard 1983)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 11

Gambar 1

Ketika berbicara tentang air kita juga akan mengacu pada gerakan atau arus air Arus

ditemukan di sungai kolam rawa-rawa dan bahkan kolam renang Arus laut adalah arus yang

memiliki sistem yang rumit Pada dasarnya arus laut diakibatkan oleh gerakan udara di atas

permukaan air laut Selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor salah satunya adalah

rotasi bumi yang menyebabkan pembelokan arah arus laut (gaya coriolis)

Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah

permukaan laut Jika menurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin

Sedangkan berdasarkan penyebab terjadinya arus terdiri dari arus ekman arus termohaline

arus pasut arus geostropik dan Wind Driven Current

Arus laut sangat mempengaruhi iklim di dunia Arus laut yang dingin akan

menurunkan suhu udara di daratan sedangkan arus laut panas akan menaikan suhu udara di

daratan El Nino dan La Lina juga berkaitan dengan adanya arus laut Kedua fenomena

tersebut membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan Program pemantauan

laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La

Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan Ini penting karena menyangkut gagal panen

atau panen raya perlu atau tidak impor beras kekeringan atau kebanjiran menyangkut

kebakaran hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit pernapasan serta

mengganggu negara tetangga

7 Badai

Badai merupakan angin yang bergerak sangat cepat bisa gt 100 kmjam dan pada

isobar yang lurus angin ini bergerak secara horizontal tetapi pada isobar yang melengkung

angin ini merupakan angin sikolonal yang bergerak melingkar Namun ada sumber lain

mengatakan bahwa badai adalah cuaca yang ekstrem mulai dari hujan es dan badai salju

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 12

sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari

samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan

sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon

besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah

Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin

kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju

Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon

(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik

Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin

siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis

yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)

Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan

lebat

Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan

menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota

tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat

monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar

udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang

berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam

jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan

cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera

diantisipasi

Klasifikasi iklim

1 Iklim Matahari

Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi

matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi

terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan

posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari

Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312

degLU - 2312

degLS

mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah

dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13

a Iklim Tropik (2312

degLU - 2312

degLS)

Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan

amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan

Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

b Iklim Sub Tropik (2312

degLU - 40degLU dan 2312

degLS- 40degLS)

Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada

iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin

divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada

musim panas sangat kering

c Iklim Sedang (40degLU- 6612

degLU dan 40degLS - 6612

degLS)

Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar

sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu

yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan

massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak

d Iklim Kutub (6612

degLU - 90degLU dan 6612

degLS - 90degLS)

Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim

panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata

tahunan mencapai -17degC

2 IklimFisis

Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi

iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan

jarak suatu daratan terhadap laut

3Iklim Junghuhn

Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian

tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim

menjadi empat zonedaerah iklim yaitu

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14

a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-

rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa

padi jagung

b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat

sayur-sayuran

c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus

d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak

ada tanaman budidaya yang tumbuh

4 Sistem Klasifikasi Koppen

Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan

temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima

kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima

kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe

iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)

iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah

tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim

kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)

Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim

dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt

18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan

kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan

hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu

a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24

inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap

tinggi sepanjang tahun

b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode

musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu

bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15

c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw

menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah

hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim

tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi

pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti

ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara

waktu

5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite

CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan

yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan

curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan

dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E

Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109

Indeks P-E = sumi=1

12

115 [ PiTi -10]109

P=Presipitasi bulanan dalam inch

T=Suhu bulanan rata-rata dalam

Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite

Golongan

Kelembaban

Keefektifitasan

Tanaman

Indeks P-E

2 Basah Hutan hujan ge128

3 Lembab Hutan 64-127

4 Sub Humid Padang rumput 32-63

5 Semi arid Steppa 16-31

6 Arid Gurun lt16

Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan

Rumus Ratio T-E = [T-32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16

Indeks T-E = sumi=1

12

iquestiquest[Ti -32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17

Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite

Golongan Suhu Indeks T-E

Arsquo = Tropis ge128

Brsquo = Mesothermal 64-127

Crsquo = Microthermal 31-63

Drsquo = Taiga 16-31

Ersquo = Tundra 1-15

Frsquo = Salju abadi 0

Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan

penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan

r = curah hujan banyak pada setiap musim

s = defisit curah hujan pada musim panas

w = defisit curah hujan pada musim dingin

d = defisit curah hujan pada setiap musim

7 Sistem Klasifikasi Mohr

Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan

dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun

dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan

lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila

curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah

dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu

Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering

Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering

Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering

8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson

Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)

penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18

iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah

bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim

Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-

Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah

selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)

Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang

tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat

basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya

adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan

jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)

jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan

savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)

jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah

padang ilalang

9 Iklim Oldeman

Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan

air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah

bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan

bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman

palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama

adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan

curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk

tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman

suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari

200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm

Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang

digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal

untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa

tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi

tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)

Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan

pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun

Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19

setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone

D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2

sub 3 sub 4 dan sub 5

Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat

ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam

setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan

dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa

tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman

et al 1980)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20

Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman

DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)

Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human

comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca

sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang

digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index

yang digunakan adalah

DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)

T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index

Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan

tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21

BAB III

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)

31 Kondisi Geografis Kota Blitar

Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara

geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air

laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan

memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki

Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya

Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air

laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg

sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan

tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk

dataran rendah

Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan

panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas

Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal

dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur

korositas tinggi dan tahan terhadap erosi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22

32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR

Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumlah Rata-

rata2004 2005 2006 2007 2008

Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713

Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693

Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766

April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768

Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635

Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613

Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506

Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469

Septembe

r

2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628

Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687

November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723

Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602

Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802

Sumber bappeda kabupaten blitar

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23

Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumla

h

Rata-

rata

(mm)

Rata

-rata

(inch

)

200

4

2005 200

6

2007 2008

Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827

Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906

Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046

April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681

Mei 74 0 48 166 15 303 606 239

Juni 0 27 0 86 5 118 236 093

Juli 0 214 0 25 0 239 478 188

Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008

Septembe

r

18 8 0 0 0 26 52 020

Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289

Novembe

r

213 88 43 237 141 722 1444 568

Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486

Jumlah 155

0

203

35

122

5

214

25

114

35

80945 161

89

6350

BB

(Mohr)

6 7 5 6 6 30 6

BK

(Mohr)

5 4 7 4 5 25 5

BL

(Mohr)

1 1 0 2 1 5 1

BB

(Old)

4 4 2 3 2 3

BK

(Old)

6 2 7 5 6 52

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 5: Tugas Metklim Fix

dan suhu malam hari lebih besar dari pada selisih suhu musiman (antara musim kemarau dan

musim hujan) sedangkan di daerah sub tropis hingga kutub selisih suhu musim panas dan

musim dingin lebih besar dari pada suhu harian

23 FAKTOR FAKTOR PENGENDALI IKLIM

1 Matahari atau latitude

Dalam geografi garis lintang merupakan garis khayal yang digunakan untuk

menentukan lokasi di Bumi terhadap garis khatulistiwa (utara atau selatan) Posisi lintang

biasanya dinotasikan dengan simbol huruf Yunani φ Posisi lintang merupakan penghitungan

sudut dari 0deg di khatulistiwa sampai ke +90deg di kutub utara dan -90deg di kutub selatan Dalam

bahasa Indonesia lintang di sebelah utara khatulistiwa diberi nama Lintang Utara (LU)

demikian pula lintang di sebelah selatan khatulistiwa diberi nama Lintang Selatan (LS)

Nama-nama ini tidak dijumpai dalam bahasa Inggris Lintang Utara Lintang Selatan

menyatakan besarnya sudut antara posisi lintang dengan garis Khatulistiwa Garis

Khatulistiwa sendiri adalah lintang 0 derajat

Setiap derajat lintang dibagi menjadi 60 menit (satu menit lintang mendekati satu mil

laut atau 1852 meter yang kemudian dibagi lagi menjadi 60 detik Untuk keakurasian tinggi

detik digunakan dengan pecahan desimal Lintang yang cukup penting adalah Garis Balik

Utara (23deg27prime LU) Garis Balik Selatan (23deg27prime LS) Lingkaran Arktik (66deg33prime LU) dan

Lingkaran Antarktik (66deg33prime LS) Hanya antara kedua Garis Balik matahari dapat berada di

zenith Hanya di utara Lingkaran Arktik atau selatan Lingkaran Antarktik matahari tengah

malam dapat terjadi

Perbedaan lintang akan menyebabkan perbedaan insolasi dan radiasi neto harian atau

tahunan Pada tanggal 21 Juni Insolasi harian maksimum terjadi pada lintang kira-kira 300

utara Sebaliknya 22 Desember terjadi pada lintang 300 derajat selatan Seangkan pada

tanggal 21 Maret atau 23 September insolasi harian maksimum terjadi di equator Pencapaian

insolasi harian maksimum disebabkan adanya posisi surya berada di atas masing-masing

lintang pada tanggal atau hari yang bersangkutan

Lamanya penyinaran matahari pada suatu tempat tergantung dari letak garis

lintangnya Semakin rendah letak garis lintangnya maka semakin lama daerah tersebut

mendapatkan sinar matahari dan suhu udaranya semakin tinggi Sebaliknya semakin tinggi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 5

letak garis lintang maka intensitas penyinaran matahari semakin kecil sehingga suhu

udaranya semakin rendah Indonesia yang terletak di daerah lintang rendah (6 degLU ndash 11 degLS)

mendapatkan penyinaran matahari relatif lebih lama sehingga suhu rata-rata hariannya cukup

tinggi

Untuk memahami bagaimana dinamika Bumi sebagai mesin cuaca bekerja menjadi

penting untuk memahami mengapa lintang yang berbeda menerima kuantitas yang berbeda

dari energi matahari mengapa kita mempunyai musim Satu dari gerakan utama Bumi adalah

rotasi yaitu gerakan berputar dari Bumi pada sumbunya Rotasi menghasilkan siklus harian

dari siang dan malam Satu rotasi memakan waktu 24 jam Gerakan ke dua dari planet kita

adalah revolusi yaitu gerakan Bumi dalam orbitnya mengelilingi Matahari

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 6

2 Pusat Tekanan Rendah dan Tinggi

Akibat bumi yang condong 23 12

0

menyebabkan gerak semu matahari berkisar pada

garis balik utara 2312

0

LU (tropic of cancer) dan garis balik selatan 2312

0

LS (tropic of

Capricorn) Pergerakan semu matahari ini menyebabkan perbedaan intensitas isolasi untuk

berbagai letak lintang Pengaruh selanjutnya pada perbedaan suhu di berbagai letak lintang

tersebut yang berakibat pada perbedaan tekanan udaranya Sebab suhu mempunyai hubungan

terbalik dengan tekanan udara yaitu jika suhu udara tinggi maka tekanannya rendah hal ini

karena udara bersuhu tinggi akan naik dan berkembang Perbedaan tekanan udara pada

berbagai lintang dapat dikelompokkan yaitu pada daerah lintang yang bertekanan rendah

disebut sebagai pusat tekanan rendah dan daerah lintang yang bertekanan tinggi disebut

disebut dengan pusat tekanan tinggi Kondisi yang demikian menyebabkan dinamika udara

dimana udara bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah Udara yang bergerak ini

mempunyai arah pergerakan dipengaruhi oleh gaya coriolis arah inilah yang selanjutnya

mempengaruhi permusiman atau iklim wilayah Sifat pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi

serta arah angin adalah semi permanen yang berubah secara periodik sebagaimana

pergerakan semu matahari

Pusat-pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi adalah sebagai berikut

a Pusat tekanan rendah equator yang terdapat di sekitar equator kondisi ini disebabkan

karena suhu tinggi yang berakibat pada naik dan berkembangnya massa udara

sehingga tekanannya rendah dan merupakan daerah doldrum (tenang)

b Pusat tekanan tinggi subtropik yang disebut daerah lintang kuda (horse latitude)

karena adanya gerakan udara bagian atas (konvergensi) yang turun dan

mengakibatkan penempatan massa udara sehingga tekanan udara menjadi lebih tinggi

Daerah lintang kuda berada pada garis lintang plusmn30˚ LULS

c Pusat tekanan rendah subpolar karena efek termal yaitu semakin kea rah kutub

suhunya semakin rendah dan tekanannya semakin tinggi sehingga pada subpolar

tekanan udaranya lebih rendah daripada di kutub Daerah pusat tekanan rendah

subpolar terletak pada garis lintang plusmn60˚ LULS

d Pusat tekanan tinggi kutub karena efek termal maka tekanan di kutub lebih tinggi

Daerah pusat tekanan tinggi kutub berada pada garis lintang plusmn90˚ LULS

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 7

3 Arah Angin

Angin merupakan udara yang bergerak horizontal dan gerakan udara tersebut

merupakan gerakan udara relative terhadap permukaan bumi ( Prawirowardoyo 1996) Angin

adalah salah satu faktor yang paling bervariasi dalam membangkitkan arus Selain itu juga

angin berperan dalam pembangkitan gelombang laut Sehingga kondisi fisik dari laut dapat

kita pahami secara terintegrasi baik yang berkaitan dengan sumber maupun faktor-faktor

yang mempengaruhi fenomena ini Walaupun gerakan udara vertical sangat penting dalam

pembentukan awan dan hujan kecepetan pergerakan horizontal jauh lebih besar dan

mempengaruhi iklim dan perubahan cuaca di suatu tempat yang nantinya akan berguna bagi

seluruh pihak terutama pihak penerbangan

Perbedaan suhu menyebabkan perbedaan tekanan dan tekan menyebabkan perbedaan

gaya yang tibul di suatu daerah Dalam hal ini daratan dan lautan menerima energi radiasi

matahari tetapi laju pemanasannya berbeda Perbedaan ini tercermin dari suhu dan udaranya

udara pada suhu tinggi akan mengembang dan bergerak ke atas sehingga tekanan lebih

rendah dari sekitarnya Perbedaan ini yang menimbulkan gradien tekanan yang memicu

terjadinya angin

Adapun fungsi angin yang terpenting

a Memindahkan panas dari daerah lintang rendah ke lintang yang lebih tinggi

sehingga merupakan tenaga terpenting bagi keseimbangan panas antara lintang

rendah dan lintang tinggi

b Memberikan kepada massa daratan uap air atau kelembaban yang digunakan untuk

memungkinkan jatuhnya hujan

4 Gunng Penghalang (Mountain Barrier)

Kondisi fisiografis wilayah Indonesia dan sekitarnya seperti posisi lintang

ketinggian pola angin (angin pasat dan monsun) sebaran bentang darat dan perairan serta

pegunungan atau gunung-gunung yang tinggi berpengaruh terhadap variasi dan tipe curah

hujan di wilayah Indonesia Berdasarkan pola umum terjadinya terdapat 3 (tiga) tipe curah

hujan yakni tipe ekuatorial tipe monsun dan tipe lokal Tipe ekuatorial proses terjadinya

berhubungan dengan pergerakan zona konvergensi ke utara dan selatan dicirikan oleh dua

kali maksimum curah hujan bulanan dalam setahun wilayah sebarannya adalah Sumatra dan

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 8

Kalimantan Tipe monsun dipengaruhi oleh angin laut dalam skala yang sangat luas tipe

hujan ini dicirikan oleh adanya perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan

kemarau dalam setahun dan hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam

setahun wilayah sebarannya adalah di pulau Jawa Bali dan Nusa tenggara Tipe lokal

dicirikan dengan besarnya pengaruh kondisi lingkungan fisis setempat seperti bentang

perairan atau lautan pegunungan yang tinggi serta pemanasan lokal yang intensif pola ini

hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam waktu satu tahun dan terjadi

beberapa bulan kering yang bertepatan dengan bertiupnya angin Muson Barat sebarannya

meliputi Papua Maluku dan sebagian Sulawesi Jumlah curah hujan juga dipengaruhi oleh

arah datang angin pada sisi pegunungan atau gunung yang menghadap arah datang angin

lembab (windward side) curah hujannya tinggi dan pada sisi sebelahnya (leeward side) curah

hujannya sangat rendah atau rendah Pola curah hujan di Indonesia juga dipengaruhi oleh

keberadaan deretan pegunungan Pegunungan merupakan penghalang fisik bagi pergerakan

angin Hujan orografis akan terjadi jika udara lembab terdorong naik karena pergerakannya

terhalang oleh keberadaan pegunungan Curah hujan untuk sisi arah datang angin lembab

(wind-ward side) akan tinggi dan pada sisi pegunungan disebelahnya (leeward) curah hujan

akan sangat rendah

Nama gunung penghalang ini diberikan karena menghalangi angin yang bergarak

membawa uap air yang akan menuju daerah sekitar searah dengan arah angin tetapi dihalangi

oleh gunung tersebut Sehingga uap air yang dibawa oleh angin terhalang dan naik ke atas

gunung dengan gaya adiabatik Keberadaan gunung menjadi barrier atau penghalang yang

memaksa angin bergerak menaiki gunung Udara lembab yang dipaksa naik ini berakibat

pada perubahan suhu dan kelembapan relatif yaitu suhu menjadi dingin karena gradien suhu

vrtikal sehingga kelembapan relatif menjadi naik sekalipun tanpa penambahan uap air

Kelembapan relatif yang semakin tinggi menyebabkan udara menjadi jenuh uap air dan

terkondensasi menjadi titik-titik air yang kemudian turun sebagai hujan Hujan yang

demikian disebut hujan orografik

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 9

5 Massa Udara

Udara yang menetap untuk waktu yang cukup lama di atas suatu bagian permukaan

bumi sifatnya cenderung menjadi ciri khas permukaan bumi itu dimana permukaan bumi itu

berada Jika sifat permukaan tersebut kurang lebih sama untuk daerah yang luas seperti

bentangan samudra yang luas atau bentangan daratan yang luas maka sifat udara diatas

permukaan yang luas dan hampir seragam tu menjadi hampir seragam pula dalam bidang

horisontal Udara yang mempunyai sifat hampir seragam untuk daerah yang luas itu disebut

massa udara Sifat-sifat udara yang dimaksudkan itu terutama suhu dan kelembaban

Massa udara dapat terbentuk jika udara itu diam atau bergerak untuk waktu yang lama

diatas daerah yang luas yang memiliki sifat hampir seragam Hal ini berarti daerah yang

dikuasai oleh antisiklon yang bergerak lambat sebab biasanya antisiklon mempunyai daerah

yang luas da berangin lemahagar massa udara dapat terbentuk angin lemah dan sifat

permukaan yang seragam harus terdapat bersama-sama Angin lemah ini yang dapat

menjamin bahwa udara berada dalam suatu daerah cukup lama sehingga mendekati

keseimbangan dengan daerah itu Berbagai sifat pokok daerah sumber yang menentukan sifat

massa udara adalah suhunya dan apakah daerah tersebut berupa didaratan dan lautan Sebagai

petunjuk mengenai suhunya daerah sumber digolongkan menurut jalur lintang yaitu equator

tropika dan artic (antartika) dan sifat permukaannya ditunjukkan sebagai benua atau lautan

Berdasaran kelompok daerah sumber itu massa udara dugolongkan sebagai berikut

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 10

a Massa udara artikaA

b Massa udara kutub maritimmP (maritim Polar)

c Massa Udara Tropika maritimmT (maritim tropikal)

d Massa udara kutub kontinentalcP (continental Polar)

e Massa udara tropika kontinentalcT (continental tropikal)

f Massa udara equatorE

Berdasarkan suhu udara di bawah massa udara itu suatu massa ada yang lebih panas

(W) dan ada yang lebih dingin (K) Massa udara (W) mengalami pendinginan bagian bawah

dan massa udara (K) Mengalami pemanasan bagian bawah Oleh sebab itumassa udara (W)

merupakan massa udara stabi dan massa udar (K) merupkan massa udara tidak stabil

Perubahan stabilitas udara tidak hanya dipengaruhi oleh alih panas antara massa udara dan

permuaan di bawahnya tetapi juga dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan arus udara

Udara naik dan turun akibat konvergensi dan divergensi akan mempengaruhi stabilitas massa

udara Udara yang turun menjadi lebih stabil dan udara yang naik disertai kecuraman gradien

suhu vertikal akan cederug labil

6 Arus laut

Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang menyebabkan

perpindahan horizontal dan vertikal massa air Gerakan tersebut merupakan resultan dari

beberapa gaya yang bekerja dan beberapa faktor yang mempengaruhinya Arus laut (sea

current) adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal

(gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping) Contoh-contoh gerakan itu

seperti gaya coriolis yaitu gaya yang membelok arah arus dari tenaga rotasi bumi

Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di

belahan bumi selatan

Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan)

pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan

Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral

ekman (Pond dan Pickard 1983)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 11

Gambar 1

Ketika berbicara tentang air kita juga akan mengacu pada gerakan atau arus air Arus

ditemukan di sungai kolam rawa-rawa dan bahkan kolam renang Arus laut adalah arus yang

memiliki sistem yang rumit Pada dasarnya arus laut diakibatkan oleh gerakan udara di atas

permukaan air laut Selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor salah satunya adalah

rotasi bumi yang menyebabkan pembelokan arah arus laut (gaya coriolis)

Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah

permukaan laut Jika menurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin

Sedangkan berdasarkan penyebab terjadinya arus terdiri dari arus ekman arus termohaline

arus pasut arus geostropik dan Wind Driven Current

Arus laut sangat mempengaruhi iklim di dunia Arus laut yang dingin akan

menurunkan suhu udara di daratan sedangkan arus laut panas akan menaikan suhu udara di

daratan El Nino dan La Lina juga berkaitan dengan adanya arus laut Kedua fenomena

tersebut membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan Program pemantauan

laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La

Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan Ini penting karena menyangkut gagal panen

atau panen raya perlu atau tidak impor beras kekeringan atau kebanjiran menyangkut

kebakaran hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit pernapasan serta

mengganggu negara tetangga

7 Badai

Badai merupakan angin yang bergerak sangat cepat bisa gt 100 kmjam dan pada

isobar yang lurus angin ini bergerak secara horizontal tetapi pada isobar yang melengkung

angin ini merupakan angin sikolonal yang bergerak melingkar Namun ada sumber lain

mengatakan bahwa badai adalah cuaca yang ekstrem mulai dari hujan es dan badai salju

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 12

sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari

samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan

sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon

besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah

Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin

kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju

Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon

(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik

Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin

siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis

yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)

Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan

lebat

Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan

menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota

tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat

monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar

udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang

berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam

jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan

cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera

diantisipasi

Klasifikasi iklim

1 Iklim Matahari

Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi

matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi

terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan

posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari

Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312

degLU - 2312

degLS

mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah

dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13

a Iklim Tropik (2312

degLU - 2312

degLS)

Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan

amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan

Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

b Iklim Sub Tropik (2312

degLU - 40degLU dan 2312

degLS- 40degLS)

Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada

iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin

divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada

musim panas sangat kering

c Iklim Sedang (40degLU- 6612

degLU dan 40degLS - 6612

degLS)

Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar

sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu

yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan

massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak

d Iklim Kutub (6612

degLU - 90degLU dan 6612

degLS - 90degLS)

Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim

panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata

tahunan mencapai -17degC

2 IklimFisis

Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi

iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan

jarak suatu daratan terhadap laut

3Iklim Junghuhn

Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian

tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim

menjadi empat zonedaerah iklim yaitu

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14

a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-

rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa

padi jagung

b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat

sayur-sayuran

c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus

d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak

ada tanaman budidaya yang tumbuh

4 Sistem Klasifikasi Koppen

Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan

temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima

kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima

kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe

iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)

iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah

tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim

kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)

Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim

dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt

18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan

kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan

hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu

a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24

inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap

tinggi sepanjang tahun

b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode

musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu

bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15

c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw

menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah

hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim

tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi

pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti

ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara

waktu

5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite

CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan

yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan

curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan

dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E

Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109

Indeks P-E = sumi=1

12

115 [ PiTi -10]109

P=Presipitasi bulanan dalam inch

T=Suhu bulanan rata-rata dalam

Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite

Golongan

Kelembaban

Keefektifitasan

Tanaman

Indeks P-E

2 Basah Hutan hujan ge128

3 Lembab Hutan 64-127

4 Sub Humid Padang rumput 32-63

5 Semi arid Steppa 16-31

6 Arid Gurun lt16

Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan

Rumus Ratio T-E = [T-32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16

Indeks T-E = sumi=1

12

iquestiquest[Ti -32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17

Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite

Golongan Suhu Indeks T-E

Arsquo = Tropis ge128

Brsquo = Mesothermal 64-127

Crsquo = Microthermal 31-63

Drsquo = Taiga 16-31

Ersquo = Tundra 1-15

Frsquo = Salju abadi 0

Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan

penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan

r = curah hujan banyak pada setiap musim

s = defisit curah hujan pada musim panas

w = defisit curah hujan pada musim dingin

d = defisit curah hujan pada setiap musim

7 Sistem Klasifikasi Mohr

Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan

dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun

dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan

lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila

curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah

dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu

Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering

Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering

Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering

8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson

Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)

penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18

iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah

bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim

Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-

Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah

selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)

Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang

tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat

basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya

adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan

jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)

jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan

savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)

jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah

padang ilalang

9 Iklim Oldeman

Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan

air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah

bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan

bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman

palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama

adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan

curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk

tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman

suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari

200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm

Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang

digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal

untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa

tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi

tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)

Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan

pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun

Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19

setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone

D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2

sub 3 sub 4 dan sub 5

Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat

ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam

setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan

dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa

tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman

et al 1980)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20

Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman

DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)

Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human

comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca

sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang

digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index

yang digunakan adalah

DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)

T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index

Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan

tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21

BAB III

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)

31 Kondisi Geografis Kota Blitar

Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara

geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air

laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan

memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki

Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya

Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air

laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg

sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan

tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk

dataran rendah

Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan

panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas

Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal

dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur

korositas tinggi dan tahan terhadap erosi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22

32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR

Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumlah Rata-

rata2004 2005 2006 2007 2008

Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713

Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693

Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766

April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768

Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635

Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613

Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506

Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469

Septembe

r

2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628

Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687

November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723

Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602

Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802

Sumber bappeda kabupaten blitar

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23

Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumla

h

Rata-

rata

(mm)

Rata

-rata

(inch

)

200

4

2005 200

6

2007 2008

Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827

Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906

Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046

April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681

Mei 74 0 48 166 15 303 606 239

Juni 0 27 0 86 5 118 236 093

Juli 0 214 0 25 0 239 478 188

Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008

Septembe

r

18 8 0 0 0 26 52 020

Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289

Novembe

r

213 88 43 237 141 722 1444 568

Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486

Jumlah 155

0

203

35

122

5

214

25

114

35

80945 161

89

6350

BB

(Mohr)

6 7 5 6 6 30 6

BK

(Mohr)

5 4 7 4 5 25 5

BL

(Mohr)

1 1 0 2 1 5 1

BB

(Old)

4 4 2 3 2 3

BK

(Old)

6 2 7 5 6 52

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 6: Tugas Metklim Fix

letak garis lintang maka intensitas penyinaran matahari semakin kecil sehingga suhu

udaranya semakin rendah Indonesia yang terletak di daerah lintang rendah (6 degLU ndash 11 degLS)

mendapatkan penyinaran matahari relatif lebih lama sehingga suhu rata-rata hariannya cukup

tinggi

Untuk memahami bagaimana dinamika Bumi sebagai mesin cuaca bekerja menjadi

penting untuk memahami mengapa lintang yang berbeda menerima kuantitas yang berbeda

dari energi matahari mengapa kita mempunyai musim Satu dari gerakan utama Bumi adalah

rotasi yaitu gerakan berputar dari Bumi pada sumbunya Rotasi menghasilkan siklus harian

dari siang dan malam Satu rotasi memakan waktu 24 jam Gerakan ke dua dari planet kita

adalah revolusi yaitu gerakan Bumi dalam orbitnya mengelilingi Matahari

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 6

2 Pusat Tekanan Rendah dan Tinggi

Akibat bumi yang condong 23 12

0

menyebabkan gerak semu matahari berkisar pada

garis balik utara 2312

0

LU (tropic of cancer) dan garis balik selatan 2312

0

LS (tropic of

Capricorn) Pergerakan semu matahari ini menyebabkan perbedaan intensitas isolasi untuk

berbagai letak lintang Pengaruh selanjutnya pada perbedaan suhu di berbagai letak lintang

tersebut yang berakibat pada perbedaan tekanan udaranya Sebab suhu mempunyai hubungan

terbalik dengan tekanan udara yaitu jika suhu udara tinggi maka tekanannya rendah hal ini

karena udara bersuhu tinggi akan naik dan berkembang Perbedaan tekanan udara pada

berbagai lintang dapat dikelompokkan yaitu pada daerah lintang yang bertekanan rendah

disebut sebagai pusat tekanan rendah dan daerah lintang yang bertekanan tinggi disebut

disebut dengan pusat tekanan tinggi Kondisi yang demikian menyebabkan dinamika udara

dimana udara bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah Udara yang bergerak ini

mempunyai arah pergerakan dipengaruhi oleh gaya coriolis arah inilah yang selanjutnya

mempengaruhi permusiman atau iklim wilayah Sifat pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi

serta arah angin adalah semi permanen yang berubah secara periodik sebagaimana

pergerakan semu matahari

Pusat-pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi adalah sebagai berikut

a Pusat tekanan rendah equator yang terdapat di sekitar equator kondisi ini disebabkan

karena suhu tinggi yang berakibat pada naik dan berkembangnya massa udara

sehingga tekanannya rendah dan merupakan daerah doldrum (tenang)

b Pusat tekanan tinggi subtropik yang disebut daerah lintang kuda (horse latitude)

karena adanya gerakan udara bagian atas (konvergensi) yang turun dan

mengakibatkan penempatan massa udara sehingga tekanan udara menjadi lebih tinggi

Daerah lintang kuda berada pada garis lintang plusmn30˚ LULS

c Pusat tekanan rendah subpolar karena efek termal yaitu semakin kea rah kutub

suhunya semakin rendah dan tekanannya semakin tinggi sehingga pada subpolar

tekanan udaranya lebih rendah daripada di kutub Daerah pusat tekanan rendah

subpolar terletak pada garis lintang plusmn60˚ LULS

d Pusat tekanan tinggi kutub karena efek termal maka tekanan di kutub lebih tinggi

Daerah pusat tekanan tinggi kutub berada pada garis lintang plusmn90˚ LULS

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 7

3 Arah Angin

Angin merupakan udara yang bergerak horizontal dan gerakan udara tersebut

merupakan gerakan udara relative terhadap permukaan bumi ( Prawirowardoyo 1996) Angin

adalah salah satu faktor yang paling bervariasi dalam membangkitkan arus Selain itu juga

angin berperan dalam pembangkitan gelombang laut Sehingga kondisi fisik dari laut dapat

kita pahami secara terintegrasi baik yang berkaitan dengan sumber maupun faktor-faktor

yang mempengaruhi fenomena ini Walaupun gerakan udara vertical sangat penting dalam

pembentukan awan dan hujan kecepetan pergerakan horizontal jauh lebih besar dan

mempengaruhi iklim dan perubahan cuaca di suatu tempat yang nantinya akan berguna bagi

seluruh pihak terutama pihak penerbangan

Perbedaan suhu menyebabkan perbedaan tekanan dan tekan menyebabkan perbedaan

gaya yang tibul di suatu daerah Dalam hal ini daratan dan lautan menerima energi radiasi

matahari tetapi laju pemanasannya berbeda Perbedaan ini tercermin dari suhu dan udaranya

udara pada suhu tinggi akan mengembang dan bergerak ke atas sehingga tekanan lebih

rendah dari sekitarnya Perbedaan ini yang menimbulkan gradien tekanan yang memicu

terjadinya angin

Adapun fungsi angin yang terpenting

a Memindahkan panas dari daerah lintang rendah ke lintang yang lebih tinggi

sehingga merupakan tenaga terpenting bagi keseimbangan panas antara lintang

rendah dan lintang tinggi

b Memberikan kepada massa daratan uap air atau kelembaban yang digunakan untuk

memungkinkan jatuhnya hujan

4 Gunng Penghalang (Mountain Barrier)

Kondisi fisiografis wilayah Indonesia dan sekitarnya seperti posisi lintang

ketinggian pola angin (angin pasat dan monsun) sebaran bentang darat dan perairan serta

pegunungan atau gunung-gunung yang tinggi berpengaruh terhadap variasi dan tipe curah

hujan di wilayah Indonesia Berdasarkan pola umum terjadinya terdapat 3 (tiga) tipe curah

hujan yakni tipe ekuatorial tipe monsun dan tipe lokal Tipe ekuatorial proses terjadinya

berhubungan dengan pergerakan zona konvergensi ke utara dan selatan dicirikan oleh dua

kali maksimum curah hujan bulanan dalam setahun wilayah sebarannya adalah Sumatra dan

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 8

Kalimantan Tipe monsun dipengaruhi oleh angin laut dalam skala yang sangat luas tipe

hujan ini dicirikan oleh adanya perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan

kemarau dalam setahun dan hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam

setahun wilayah sebarannya adalah di pulau Jawa Bali dan Nusa tenggara Tipe lokal

dicirikan dengan besarnya pengaruh kondisi lingkungan fisis setempat seperti bentang

perairan atau lautan pegunungan yang tinggi serta pemanasan lokal yang intensif pola ini

hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam waktu satu tahun dan terjadi

beberapa bulan kering yang bertepatan dengan bertiupnya angin Muson Barat sebarannya

meliputi Papua Maluku dan sebagian Sulawesi Jumlah curah hujan juga dipengaruhi oleh

arah datang angin pada sisi pegunungan atau gunung yang menghadap arah datang angin

lembab (windward side) curah hujannya tinggi dan pada sisi sebelahnya (leeward side) curah

hujannya sangat rendah atau rendah Pola curah hujan di Indonesia juga dipengaruhi oleh

keberadaan deretan pegunungan Pegunungan merupakan penghalang fisik bagi pergerakan

angin Hujan orografis akan terjadi jika udara lembab terdorong naik karena pergerakannya

terhalang oleh keberadaan pegunungan Curah hujan untuk sisi arah datang angin lembab

(wind-ward side) akan tinggi dan pada sisi pegunungan disebelahnya (leeward) curah hujan

akan sangat rendah

Nama gunung penghalang ini diberikan karena menghalangi angin yang bergarak

membawa uap air yang akan menuju daerah sekitar searah dengan arah angin tetapi dihalangi

oleh gunung tersebut Sehingga uap air yang dibawa oleh angin terhalang dan naik ke atas

gunung dengan gaya adiabatik Keberadaan gunung menjadi barrier atau penghalang yang

memaksa angin bergerak menaiki gunung Udara lembab yang dipaksa naik ini berakibat

pada perubahan suhu dan kelembapan relatif yaitu suhu menjadi dingin karena gradien suhu

vrtikal sehingga kelembapan relatif menjadi naik sekalipun tanpa penambahan uap air

Kelembapan relatif yang semakin tinggi menyebabkan udara menjadi jenuh uap air dan

terkondensasi menjadi titik-titik air yang kemudian turun sebagai hujan Hujan yang

demikian disebut hujan orografik

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 9

5 Massa Udara

Udara yang menetap untuk waktu yang cukup lama di atas suatu bagian permukaan

bumi sifatnya cenderung menjadi ciri khas permukaan bumi itu dimana permukaan bumi itu

berada Jika sifat permukaan tersebut kurang lebih sama untuk daerah yang luas seperti

bentangan samudra yang luas atau bentangan daratan yang luas maka sifat udara diatas

permukaan yang luas dan hampir seragam tu menjadi hampir seragam pula dalam bidang

horisontal Udara yang mempunyai sifat hampir seragam untuk daerah yang luas itu disebut

massa udara Sifat-sifat udara yang dimaksudkan itu terutama suhu dan kelembaban

Massa udara dapat terbentuk jika udara itu diam atau bergerak untuk waktu yang lama

diatas daerah yang luas yang memiliki sifat hampir seragam Hal ini berarti daerah yang

dikuasai oleh antisiklon yang bergerak lambat sebab biasanya antisiklon mempunyai daerah

yang luas da berangin lemahagar massa udara dapat terbentuk angin lemah dan sifat

permukaan yang seragam harus terdapat bersama-sama Angin lemah ini yang dapat

menjamin bahwa udara berada dalam suatu daerah cukup lama sehingga mendekati

keseimbangan dengan daerah itu Berbagai sifat pokok daerah sumber yang menentukan sifat

massa udara adalah suhunya dan apakah daerah tersebut berupa didaratan dan lautan Sebagai

petunjuk mengenai suhunya daerah sumber digolongkan menurut jalur lintang yaitu equator

tropika dan artic (antartika) dan sifat permukaannya ditunjukkan sebagai benua atau lautan

Berdasaran kelompok daerah sumber itu massa udara dugolongkan sebagai berikut

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 10

a Massa udara artikaA

b Massa udara kutub maritimmP (maritim Polar)

c Massa Udara Tropika maritimmT (maritim tropikal)

d Massa udara kutub kontinentalcP (continental Polar)

e Massa udara tropika kontinentalcT (continental tropikal)

f Massa udara equatorE

Berdasarkan suhu udara di bawah massa udara itu suatu massa ada yang lebih panas

(W) dan ada yang lebih dingin (K) Massa udara (W) mengalami pendinginan bagian bawah

dan massa udara (K) Mengalami pemanasan bagian bawah Oleh sebab itumassa udara (W)

merupakan massa udara stabi dan massa udar (K) merupkan massa udara tidak stabil

Perubahan stabilitas udara tidak hanya dipengaruhi oleh alih panas antara massa udara dan

permuaan di bawahnya tetapi juga dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan arus udara

Udara naik dan turun akibat konvergensi dan divergensi akan mempengaruhi stabilitas massa

udara Udara yang turun menjadi lebih stabil dan udara yang naik disertai kecuraman gradien

suhu vertikal akan cederug labil

6 Arus laut

Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang menyebabkan

perpindahan horizontal dan vertikal massa air Gerakan tersebut merupakan resultan dari

beberapa gaya yang bekerja dan beberapa faktor yang mempengaruhinya Arus laut (sea

current) adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal

(gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping) Contoh-contoh gerakan itu

seperti gaya coriolis yaitu gaya yang membelok arah arus dari tenaga rotasi bumi

Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di

belahan bumi selatan

Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan)

pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan

Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral

ekman (Pond dan Pickard 1983)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 11

Gambar 1

Ketika berbicara tentang air kita juga akan mengacu pada gerakan atau arus air Arus

ditemukan di sungai kolam rawa-rawa dan bahkan kolam renang Arus laut adalah arus yang

memiliki sistem yang rumit Pada dasarnya arus laut diakibatkan oleh gerakan udara di atas

permukaan air laut Selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor salah satunya adalah

rotasi bumi yang menyebabkan pembelokan arah arus laut (gaya coriolis)

Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah

permukaan laut Jika menurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin

Sedangkan berdasarkan penyebab terjadinya arus terdiri dari arus ekman arus termohaline

arus pasut arus geostropik dan Wind Driven Current

Arus laut sangat mempengaruhi iklim di dunia Arus laut yang dingin akan

menurunkan suhu udara di daratan sedangkan arus laut panas akan menaikan suhu udara di

daratan El Nino dan La Lina juga berkaitan dengan adanya arus laut Kedua fenomena

tersebut membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan Program pemantauan

laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La

Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan Ini penting karena menyangkut gagal panen

atau panen raya perlu atau tidak impor beras kekeringan atau kebanjiran menyangkut

kebakaran hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit pernapasan serta

mengganggu negara tetangga

7 Badai

Badai merupakan angin yang bergerak sangat cepat bisa gt 100 kmjam dan pada

isobar yang lurus angin ini bergerak secara horizontal tetapi pada isobar yang melengkung

angin ini merupakan angin sikolonal yang bergerak melingkar Namun ada sumber lain

mengatakan bahwa badai adalah cuaca yang ekstrem mulai dari hujan es dan badai salju

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 12

sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari

samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan

sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon

besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah

Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin

kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju

Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon

(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik

Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin

siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis

yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)

Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan

lebat

Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan

menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota

tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat

monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar

udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang

berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam

jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan

cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera

diantisipasi

Klasifikasi iklim

1 Iklim Matahari

Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi

matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi

terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan

posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari

Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312

degLU - 2312

degLS

mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah

dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13

a Iklim Tropik (2312

degLU - 2312

degLS)

Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan

amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan

Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

b Iklim Sub Tropik (2312

degLU - 40degLU dan 2312

degLS- 40degLS)

Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada

iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin

divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada

musim panas sangat kering

c Iklim Sedang (40degLU- 6612

degLU dan 40degLS - 6612

degLS)

Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar

sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu

yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan

massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak

d Iklim Kutub (6612

degLU - 90degLU dan 6612

degLS - 90degLS)

Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim

panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata

tahunan mencapai -17degC

2 IklimFisis

Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi

iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan

jarak suatu daratan terhadap laut

3Iklim Junghuhn

Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian

tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim

menjadi empat zonedaerah iklim yaitu

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14

a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-

rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa

padi jagung

b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat

sayur-sayuran

c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus

d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak

ada tanaman budidaya yang tumbuh

4 Sistem Klasifikasi Koppen

Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan

temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima

kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima

kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe

iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)

iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah

tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim

kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)

Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim

dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt

18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan

kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan

hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu

a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24

inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap

tinggi sepanjang tahun

b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode

musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu

bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15

c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw

menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah

hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim

tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi

pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti

ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara

waktu

5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite

CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan

yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan

curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan

dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E

Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109

Indeks P-E = sumi=1

12

115 [ PiTi -10]109

P=Presipitasi bulanan dalam inch

T=Suhu bulanan rata-rata dalam

Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite

Golongan

Kelembaban

Keefektifitasan

Tanaman

Indeks P-E

2 Basah Hutan hujan ge128

3 Lembab Hutan 64-127

4 Sub Humid Padang rumput 32-63

5 Semi arid Steppa 16-31

6 Arid Gurun lt16

Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan

Rumus Ratio T-E = [T-32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16

Indeks T-E = sumi=1

12

iquestiquest[Ti -32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17

Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite

Golongan Suhu Indeks T-E

Arsquo = Tropis ge128

Brsquo = Mesothermal 64-127

Crsquo = Microthermal 31-63

Drsquo = Taiga 16-31

Ersquo = Tundra 1-15

Frsquo = Salju abadi 0

Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan

penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan

r = curah hujan banyak pada setiap musim

s = defisit curah hujan pada musim panas

w = defisit curah hujan pada musim dingin

d = defisit curah hujan pada setiap musim

7 Sistem Klasifikasi Mohr

Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan

dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun

dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan

lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila

curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah

dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu

Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering

Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering

Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering

8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson

Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)

penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18

iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah

bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim

Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-

Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah

selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)

Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang

tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat

basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya

adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan

jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)

jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan

savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)

jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah

padang ilalang

9 Iklim Oldeman

Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan

air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah

bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan

bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman

palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama

adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan

curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk

tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman

suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari

200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm

Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang

digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal

untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa

tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi

tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)

Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan

pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun

Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19

setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone

D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2

sub 3 sub 4 dan sub 5

Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat

ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam

setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan

dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa

tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman

et al 1980)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20

Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman

DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)

Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human

comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca

sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang

digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index

yang digunakan adalah

DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)

T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index

Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan

tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21

BAB III

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)

31 Kondisi Geografis Kota Blitar

Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara

geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air

laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan

memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki

Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya

Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air

laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg

sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan

tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk

dataran rendah

Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan

panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas

Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal

dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur

korositas tinggi dan tahan terhadap erosi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22

32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR

Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumlah Rata-

rata2004 2005 2006 2007 2008

Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713

Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693

Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766

April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768

Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635

Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613

Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506

Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469

Septembe

r

2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628

Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687

November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723

Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602

Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802

Sumber bappeda kabupaten blitar

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23

Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumla

h

Rata-

rata

(mm)

Rata

-rata

(inch

)

200

4

2005 200

6

2007 2008

Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827

Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906

Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046

April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681

Mei 74 0 48 166 15 303 606 239

Juni 0 27 0 86 5 118 236 093

Juli 0 214 0 25 0 239 478 188

Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008

Septembe

r

18 8 0 0 0 26 52 020

Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289

Novembe

r

213 88 43 237 141 722 1444 568

Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486

Jumlah 155

0

203

35

122

5

214

25

114

35

80945 161

89

6350

BB

(Mohr)

6 7 5 6 6 30 6

BK

(Mohr)

5 4 7 4 5 25 5

BL

(Mohr)

1 1 0 2 1 5 1

BB

(Old)

4 4 2 3 2 3

BK

(Old)

6 2 7 5 6 52

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 7: Tugas Metklim Fix

2 Pusat Tekanan Rendah dan Tinggi

Akibat bumi yang condong 23 12

0

menyebabkan gerak semu matahari berkisar pada

garis balik utara 2312

0

LU (tropic of cancer) dan garis balik selatan 2312

0

LS (tropic of

Capricorn) Pergerakan semu matahari ini menyebabkan perbedaan intensitas isolasi untuk

berbagai letak lintang Pengaruh selanjutnya pada perbedaan suhu di berbagai letak lintang

tersebut yang berakibat pada perbedaan tekanan udaranya Sebab suhu mempunyai hubungan

terbalik dengan tekanan udara yaitu jika suhu udara tinggi maka tekanannya rendah hal ini

karena udara bersuhu tinggi akan naik dan berkembang Perbedaan tekanan udara pada

berbagai lintang dapat dikelompokkan yaitu pada daerah lintang yang bertekanan rendah

disebut sebagai pusat tekanan rendah dan daerah lintang yang bertekanan tinggi disebut

disebut dengan pusat tekanan tinggi Kondisi yang demikian menyebabkan dinamika udara

dimana udara bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah Udara yang bergerak ini

mempunyai arah pergerakan dipengaruhi oleh gaya coriolis arah inilah yang selanjutnya

mempengaruhi permusiman atau iklim wilayah Sifat pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi

serta arah angin adalah semi permanen yang berubah secara periodik sebagaimana

pergerakan semu matahari

Pusat-pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi adalah sebagai berikut

a Pusat tekanan rendah equator yang terdapat di sekitar equator kondisi ini disebabkan

karena suhu tinggi yang berakibat pada naik dan berkembangnya massa udara

sehingga tekanannya rendah dan merupakan daerah doldrum (tenang)

b Pusat tekanan tinggi subtropik yang disebut daerah lintang kuda (horse latitude)

karena adanya gerakan udara bagian atas (konvergensi) yang turun dan

mengakibatkan penempatan massa udara sehingga tekanan udara menjadi lebih tinggi

Daerah lintang kuda berada pada garis lintang plusmn30˚ LULS

c Pusat tekanan rendah subpolar karena efek termal yaitu semakin kea rah kutub

suhunya semakin rendah dan tekanannya semakin tinggi sehingga pada subpolar

tekanan udaranya lebih rendah daripada di kutub Daerah pusat tekanan rendah

subpolar terletak pada garis lintang plusmn60˚ LULS

d Pusat tekanan tinggi kutub karena efek termal maka tekanan di kutub lebih tinggi

Daerah pusat tekanan tinggi kutub berada pada garis lintang plusmn90˚ LULS

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 7

3 Arah Angin

Angin merupakan udara yang bergerak horizontal dan gerakan udara tersebut

merupakan gerakan udara relative terhadap permukaan bumi ( Prawirowardoyo 1996) Angin

adalah salah satu faktor yang paling bervariasi dalam membangkitkan arus Selain itu juga

angin berperan dalam pembangkitan gelombang laut Sehingga kondisi fisik dari laut dapat

kita pahami secara terintegrasi baik yang berkaitan dengan sumber maupun faktor-faktor

yang mempengaruhi fenomena ini Walaupun gerakan udara vertical sangat penting dalam

pembentukan awan dan hujan kecepetan pergerakan horizontal jauh lebih besar dan

mempengaruhi iklim dan perubahan cuaca di suatu tempat yang nantinya akan berguna bagi

seluruh pihak terutama pihak penerbangan

Perbedaan suhu menyebabkan perbedaan tekanan dan tekan menyebabkan perbedaan

gaya yang tibul di suatu daerah Dalam hal ini daratan dan lautan menerima energi radiasi

matahari tetapi laju pemanasannya berbeda Perbedaan ini tercermin dari suhu dan udaranya

udara pada suhu tinggi akan mengembang dan bergerak ke atas sehingga tekanan lebih

rendah dari sekitarnya Perbedaan ini yang menimbulkan gradien tekanan yang memicu

terjadinya angin

Adapun fungsi angin yang terpenting

a Memindahkan panas dari daerah lintang rendah ke lintang yang lebih tinggi

sehingga merupakan tenaga terpenting bagi keseimbangan panas antara lintang

rendah dan lintang tinggi

b Memberikan kepada massa daratan uap air atau kelembaban yang digunakan untuk

memungkinkan jatuhnya hujan

4 Gunng Penghalang (Mountain Barrier)

Kondisi fisiografis wilayah Indonesia dan sekitarnya seperti posisi lintang

ketinggian pola angin (angin pasat dan monsun) sebaran bentang darat dan perairan serta

pegunungan atau gunung-gunung yang tinggi berpengaruh terhadap variasi dan tipe curah

hujan di wilayah Indonesia Berdasarkan pola umum terjadinya terdapat 3 (tiga) tipe curah

hujan yakni tipe ekuatorial tipe monsun dan tipe lokal Tipe ekuatorial proses terjadinya

berhubungan dengan pergerakan zona konvergensi ke utara dan selatan dicirikan oleh dua

kali maksimum curah hujan bulanan dalam setahun wilayah sebarannya adalah Sumatra dan

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 8

Kalimantan Tipe monsun dipengaruhi oleh angin laut dalam skala yang sangat luas tipe

hujan ini dicirikan oleh adanya perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan

kemarau dalam setahun dan hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam

setahun wilayah sebarannya adalah di pulau Jawa Bali dan Nusa tenggara Tipe lokal

dicirikan dengan besarnya pengaruh kondisi lingkungan fisis setempat seperti bentang

perairan atau lautan pegunungan yang tinggi serta pemanasan lokal yang intensif pola ini

hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam waktu satu tahun dan terjadi

beberapa bulan kering yang bertepatan dengan bertiupnya angin Muson Barat sebarannya

meliputi Papua Maluku dan sebagian Sulawesi Jumlah curah hujan juga dipengaruhi oleh

arah datang angin pada sisi pegunungan atau gunung yang menghadap arah datang angin

lembab (windward side) curah hujannya tinggi dan pada sisi sebelahnya (leeward side) curah

hujannya sangat rendah atau rendah Pola curah hujan di Indonesia juga dipengaruhi oleh

keberadaan deretan pegunungan Pegunungan merupakan penghalang fisik bagi pergerakan

angin Hujan orografis akan terjadi jika udara lembab terdorong naik karena pergerakannya

terhalang oleh keberadaan pegunungan Curah hujan untuk sisi arah datang angin lembab

(wind-ward side) akan tinggi dan pada sisi pegunungan disebelahnya (leeward) curah hujan

akan sangat rendah

Nama gunung penghalang ini diberikan karena menghalangi angin yang bergarak

membawa uap air yang akan menuju daerah sekitar searah dengan arah angin tetapi dihalangi

oleh gunung tersebut Sehingga uap air yang dibawa oleh angin terhalang dan naik ke atas

gunung dengan gaya adiabatik Keberadaan gunung menjadi barrier atau penghalang yang

memaksa angin bergerak menaiki gunung Udara lembab yang dipaksa naik ini berakibat

pada perubahan suhu dan kelembapan relatif yaitu suhu menjadi dingin karena gradien suhu

vrtikal sehingga kelembapan relatif menjadi naik sekalipun tanpa penambahan uap air

Kelembapan relatif yang semakin tinggi menyebabkan udara menjadi jenuh uap air dan

terkondensasi menjadi titik-titik air yang kemudian turun sebagai hujan Hujan yang

demikian disebut hujan orografik

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 9

5 Massa Udara

Udara yang menetap untuk waktu yang cukup lama di atas suatu bagian permukaan

bumi sifatnya cenderung menjadi ciri khas permukaan bumi itu dimana permukaan bumi itu

berada Jika sifat permukaan tersebut kurang lebih sama untuk daerah yang luas seperti

bentangan samudra yang luas atau bentangan daratan yang luas maka sifat udara diatas

permukaan yang luas dan hampir seragam tu menjadi hampir seragam pula dalam bidang

horisontal Udara yang mempunyai sifat hampir seragam untuk daerah yang luas itu disebut

massa udara Sifat-sifat udara yang dimaksudkan itu terutama suhu dan kelembaban

Massa udara dapat terbentuk jika udara itu diam atau bergerak untuk waktu yang lama

diatas daerah yang luas yang memiliki sifat hampir seragam Hal ini berarti daerah yang

dikuasai oleh antisiklon yang bergerak lambat sebab biasanya antisiklon mempunyai daerah

yang luas da berangin lemahagar massa udara dapat terbentuk angin lemah dan sifat

permukaan yang seragam harus terdapat bersama-sama Angin lemah ini yang dapat

menjamin bahwa udara berada dalam suatu daerah cukup lama sehingga mendekati

keseimbangan dengan daerah itu Berbagai sifat pokok daerah sumber yang menentukan sifat

massa udara adalah suhunya dan apakah daerah tersebut berupa didaratan dan lautan Sebagai

petunjuk mengenai suhunya daerah sumber digolongkan menurut jalur lintang yaitu equator

tropika dan artic (antartika) dan sifat permukaannya ditunjukkan sebagai benua atau lautan

Berdasaran kelompok daerah sumber itu massa udara dugolongkan sebagai berikut

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 10

a Massa udara artikaA

b Massa udara kutub maritimmP (maritim Polar)

c Massa Udara Tropika maritimmT (maritim tropikal)

d Massa udara kutub kontinentalcP (continental Polar)

e Massa udara tropika kontinentalcT (continental tropikal)

f Massa udara equatorE

Berdasarkan suhu udara di bawah massa udara itu suatu massa ada yang lebih panas

(W) dan ada yang lebih dingin (K) Massa udara (W) mengalami pendinginan bagian bawah

dan massa udara (K) Mengalami pemanasan bagian bawah Oleh sebab itumassa udara (W)

merupakan massa udara stabi dan massa udar (K) merupkan massa udara tidak stabil

Perubahan stabilitas udara tidak hanya dipengaruhi oleh alih panas antara massa udara dan

permuaan di bawahnya tetapi juga dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan arus udara

Udara naik dan turun akibat konvergensi dan divergensi akan mempengaruhi stabilitas massa

udara Udara yang turun menjadi lebih stabil dan udara yang naik disertai kecuraman gradien

suhu vertikal akan cederug labil

6 Arus laut

Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang menyebabkan

perpindahan horizontal dan vertikal massa air Gerakan tersebut merupakan resultan dari

beberapa gaya yang bekerja dan beberapa faktor yang mempengaruhinya Arus laut (sea

current) adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal

(gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping) Contoh-contoh gerakan itu

seperti gaya coriolis yaitu gaya yang membelok arah arus dari tenaga rotasi bumi

Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di

belahan bumi selatan

Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan)

pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan

Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral

ekman (Pond dan Pickard 1983)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 11

Gambar 1

Ketika berbicara tentang air kita juga akan mengacu pada gerakan atau arus air Arus

ditemukan di sungai kolam rawa-rawa dan bahkan kolam renang Arus laut adalah arus yang

memiliki sistem yang rumit Pada dasarnya arus laut diakibatkan oleh gerakan udara di atas

permukaan air laut Selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor salah satunya adalah

rotasi bumi yang menyebabkan pembelokan arah arus laut (gaya coriolis)

Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah

permukaan laut Jika menurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin

Sedangkan berdasarkan penyebab terjadinya arus terdiri dari arus ekman arus termohaline

arus pasut arus geostropik dan Wind Driven Current

Arus laut sangat mempengaruhi iklim di dunia Arus laut yang dingin akan

menurunkan suhu udara di daratan sedangkan arus laut panas akan menaikan suhu udara di

daratan El Nino dan La Lina juga berkaitan dengan adanya arus laut Kedua fenomena

tersebut membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan Program pemantauan

laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La

Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan Ini penting karena menyangkut gagal panen

atau panen raya perlu atau tidak impor beras kekeringan atau kebanjiran menyangkut

kebakaran hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit pernapasan serta

mengganggu negara tetangga

7 Badai

Badai merupakan angin yang bergerak sangat cepat bisa gt 100 kmjam dan pada

isobar yang lurus angin ini bergerak secara horizontal tetapi pada isobar yang melengkung

angin ini merupakan angin sikolonal yang bergerak melingkar Namun ada sumber lain

mengatakan bahwa badai adalah cuaca yang ekstrem mulai dari hujan es dan badai salju

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 12

sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari

samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan

sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon

besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah

Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin

kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju

Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon

(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik

Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin

siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis

yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)

Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan

lebat

Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan

menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota

tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat

monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar

udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang

berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam

jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan

cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera

diantisipasi

Klasifikasi iklim

1 Iklim Matahari

Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi

matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi

terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan

posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari

Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312

degLU - 2312

degLS

mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah

dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13

a Iklim Tropik (2312

degLU - 2312

degLS)

Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan

amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan

Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

b Iklim Sub Tropik (2312

degLU - 40degLU dan 2312

degLS- 40degLS)

Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada

iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin

divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada

musim panas sangat kering

c Iklim Sedang (40degLU- 6612

degLU dan 40degLS - 6612

degLS)

Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar

sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu

yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan

massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak

d Iklim Kutub (6612

degLU - 90degLU dan 6612

degLS - 90degLS)

Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim

panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata

tahunan mencapai -17degC

2 IklimFisis

Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi

iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan

jarak suatu daratan terhadap laut

3Iklim Junghuhn

Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian

tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim

menjadi empat zonedaerah iklim yaitu

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14

a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-

rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa

padi jagung

b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat

sayur-sayuran

c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus

d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak

ada tanaman budidaya yang tumbuh

4 Sistem Klasifikasi Koppen

Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan

temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima

kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima

kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe

iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)

iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah

tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim

kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)

Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim

dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt

18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan

kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan

hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu

a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24

inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap

tinggi sepanjang tahun

b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode

musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu

bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15

c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw

menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah

hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim

tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi

pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti

ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara

waktu

5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite

CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan

yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan

curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan

dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E

Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109

Indeks P-E = sumi=1

12

115 [ PiTi -10]109

P=Presipitasi bulanan dalam inch

T=Suhu bulanan rata-rata dalam

Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite

Golongan

Kelembaban

Keefektifitasan

Tanaman

Indeks P-E

2 Basah Hutan hujan ge128

3 Lembab Hutan 64-127

4 Sub Humid Padang rumput 32-63

5 Semi arid Steppa 16-31

6 Arid Gurun lt16

Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan

Rumus Ratio T-E = [T-32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16

Indeks T-E = sumi=1

12

iquestiquest[Ti -32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17

Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite

Golongan Suhu Indeks T-E

Arsquo = Tropis ge128

Brsquo = Mesothermal 64-127

Crsquo = Microthermal 31-63

Drsquo = Taiga 16-31

Ersquo = Tundra 1-15

Frsquo = Salju abadi 0

Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan

penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan

r = curah hujan banyak pada setiap musim

s = defisit curah hujan pada musim panas

w = defisit curah hujan pada musim dingin

d = defisit curah hujan pada setiap musim

7 Sistem Klasifikasi Mohr

Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan

dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun

dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan

lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila

curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah

dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu

Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering

Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering

Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering

8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson

Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)

penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18

iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah

bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim

Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-

Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah

selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)

Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang

tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat

basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya

adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan

jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)

jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan

savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)

jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah

padang ilalang

9 Iklim Oldeman

Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan

air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah

bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan

bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman

palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama

adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan

curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk

tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman

suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari

200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm

Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang

digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal

untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa

tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi

tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)

Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan

pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun

Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19

setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone

D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2

sub 3 sub 4 dan sub 5

Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat

ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam

setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan

dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa

tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman

et al 1980)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20

Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman

DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)

Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human

comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca

sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang

digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index

yang digunakan adalah

DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)

T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index

Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan

tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21

BAB III

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)

31 Kondisi Geografis Kota Blitar

Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara

geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air

laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan

memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki

Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya

Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air

laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg

sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan

tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk

dataran rendah

Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan

panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas

Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal

dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur

korositas tinggi dan tahan terhadap erosi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22

32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR

Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumlah Rata-

rata2004 2005 2006 2007 2008

Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713

Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693

Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766

April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768

Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635

Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613

Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506

Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469

Septembe

r

2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628

Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687

November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723

Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602

Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802

Sumber bappeda kabupaten blitar

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23

Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumla

h

Rata-

rata

(mm)

Rata

-rata

(inch

)

200

4

2005 200

6

2007 2008

Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827

Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906

Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046

April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681

Mei 74 0 48 166 15 303 606 239

Juni 0 27 0 86 5 118 236 093

Juli 0 214 0 25 0 239 478 188

Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008

Septembe

r

18 8 0 0 0 26 52 020

Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289

Novembe

r

213 88 43 237 141 722 1444 568

Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486

Jumlah 155

0

203

35

122

5

214

25

114

35

80945 161

89

6350

BB

(Mohr)

6 7 5 6 6 30 6

BK

(Mohr)

5 4 7 4 5 25 5

BL

(Mohr)

1 1 0 2 1 5 1

BB

(Old)

4 4 2 3 2 3

BK

(Old)

6 2 7 5 6 52

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 8: Tugas Metklim Fix

3 Arah Angin

Angin merupakan udara yang bergerak horizontal dan gerakan udara tersebut

merupakan gerakan udara relative terhadap permukaan bumi ( Prawirowardoyo 1996) Angin

adalah salah satu faktor yang paling bervariasi dalam membangkitkan arus Selain itu juga

angin berperan dalam pembangkitan gelombang laut Sehingga kondisi fisik dari laut dapat

kita pahami secara terintegrasi baik yang berkaitan dengan sumber maupun faktor-faktor

yang mempengaruhi fenomena ini Walaupun gerakan udara vertical sangat penting dalam

pembentukan awan dan hujan kecepetan pergerakan horizontal jauh lebih besar dan

mempengaruhi iklim dan perubahan cuaca di suatu tempat yang nantinya akan berguna bagi

seluruh pihak terutama pihak penerbangan

Perbedaan suhu menyebabkan perbedaan tekanan dan tekan menyebabkan perbedaan

gaya yang tibul di suatu daerah Dalam hal ini daratan dan lautan menerima energi radiasi

matahari tetapi laju pemanasannya berbeda Perbedaan ini tercermin dari suhu dan udaranya

udara pada suhu tinggi akan mengembang dan bergerak ke atas sehingga tekanan lebih

rendah dari sekitarnya Perbedaan ini yang menimbulkan gradien tekanan yang memicu

terjadinya angin

Adapun fungsi angin yang terpenting

a Memindahkan panas dari daerah lintang rendah ke lintang yang lebih tinggi

sehingga merupakan tenaga terpenting bagi keseimbangan panas antara lintang

rendah dan lintang tinggi

b Memberikan kepada massa daratan uap air atau kelembaban yang digunakan untuk

memungkinkan jatuhnya hujan

4 Gunng Penghalang (Mountain Barrier)

Kondisi fisiografis wilayah Indonesia dan sekitarnya seperti posisi lintang

ketinggian pola angin (angin pasat dan monsun) sebaran bentang darat dan perairan serta

pegunungan atau gunung-gunung yang tinggi berpengaruh terhadap variasi dan tipe curah

hujan di wilayah Indonesia Berdasarkan pola umum terjadinya terdapat 3 (tiga) tipe curah

hujan yakni tipe ekuatorial tipe monsun dan tipe lokal Tipe ekuatorial proses terjadinya

berhubungan dengan pergerakan zona konvergensi ke utara dan selatan dicirikan oleh dua

kali maksimum curah hujan bulanan dalam setahun wilayah sebarannya adalah Sumatra dan

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 8

Kalimantan Tipe monsun dipengaruhi oleh angin laut dalam skala yang sangat luas tipe

hujan ini dicirikan oleh adanya perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan

kemarau dalam setahun dan hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam

setahun wilayah sebarannya adalah di pulau Jawa Bali dan Nusa tenggara Tipe lokal

dicirikan dengan besarnya pengaruh kondisi lingkungan fisis setempat seperti bentang

perairan atau lautan pegunungan yang tinggi serta pemanasan lokal yang intensif pola ini

hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam waktu satu tahun dan terjadi

beberapa bulan kering yang bertepatan dengan bertiupnya angin Muson Barat sebarannya

meliputi Papua Maluku dan sebagian Sulawesi Jumlah curah hujan juga dipengaruhi oleh

arah datang angin pada sisi pegunungan atau gunung yang menghadap arah datang angin

lembab (windward side) curah hujannya tinggi dan pada sisi sebelahnya (leeward side) curah

hujannya sangat rendah atau rendah Pola curah hujan di Indonesia juga dipengaruhi oleh

keberadaan deretan pegunungan Pegunungan merupakan penghalang fisik bagi pergerakan

angin Hujan orografis akan terjadi jika udara lembab terdorong naik karena pergerakannya

terhalang oleh keberadaan pegunungan Curah hujan untuk sisi arah datang angin lembab

(wind-ward side) akan tinggi dan pada sisi pegunungan disebelahnya (leeward) curah hujan

akan sangat rendah

Nama gunung penghalang ini diberikan karena menghalangi angin yang bergarak

membawa uap air yang akan menuju daerah sekitar searah dengan arah angin tetapi dihalangi

oleh gunung tersebut Sehingga uap air yang dibawa oleh angin terhalang dan naik ke atas

gunung dengan gaya adiabatik Keberadaan gunung menjadi barrier atau penghalang yang

memaksa angin bergerak menaiki gunung Udara lembab yang dipaksa naik ini berakibat

pada perubahan suhu dan kelembapan relatif yaitu suhu menjadi dingin karena gradien suhu

vrtikal sehingga kelembapan relatif menjadi naik sekalipun tanpa penambahan uap air

Kelembapan relatif yang semakin tinggi menyebabkan udara menjadi jenuh uap air dan

terkondensasi menjadi titik-titik air yang kemudian turun sebagai hujan Hujan yang

demikian disebut hujan orografik

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 9

5 Massa Udara

Udara yang menetap untuk waktu yang cukup lama di atas suatu bagian permukaan

bumi sifatnya cenderung menjadi ciri khas permukaan bumi itu dimana permukaan bumi itu

berada Jika sifat permukaan tersebut kurang lebih sama untuk daerah yang luas seperti

bentangan samudra yang luas atau bentangan daratan yang luas maka sifat udara diatas

permukaan yang luas dan hampir seragam tu menjadi hampir seragam pula dalam bidang

horisontal Udara yang mempunyai sifat hampir seragam untuk daerah yang luas itu disebut

massa udara Sifat-sifat udara yang dimaksudkan itu terutama suhu dan kelembaban

Massa udara dapat terbentuk jika udara itu diam atau bergerak untuk waktu yang lama

diatas daerah yang luas yang memiliki sifat hampir seragam Hal ini berarti daerah yang

dikuasai oleh antisiklon yang bergerak lambat sebab biasanya antisiklon mempunyai daerah

yang luas da berangin lemahagar massa udara dapat terbentuk angin lemah dan sifat

permukaan yang seragam harus terdapat bersama-sama Angin lemah ini yang dapat

menjamin bahwa udara berada dalam suatu daerah cukup lama sehingga mendekati

keseimbangan dengan daerah itu Berbagai sifat pokok daerah sumber yang menentukan sifat

massa udara adalah suhunya dan apakah daerah tersebut berupa didaratan dan lautan Sebagai

petunjuk mengenai suhunya daerah sumber digolongkan menurut jalur lintang yaitu equator

tropika dan artic (antartika) dan sifat permukaannya ditunjukkan sebagai benua atau lautan

Berdasaran kelompok daerah sumber itu massa udara dugolongkan sebagai berikut

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 10

a Massa udara artikaA

b Massa udara kutub maritimmP (maritim Polar)

c Massa Udara Tropika maritimmT (maritim tropikal)

d Massa udara kutub kontinentalcP (continental Polar)

e Massa udara tropika kontinentalcT (continental tropikal)

f Massa udara equatorE

Berdasarkan suhu udara di bawah massa udara itu suatu massa ada yang lebih panas

(W) dan ada yang lebih dingin (K) Massa udara (W) mengalami pendinginan bagian bawah

dan massa udara (K) Mengalami pemanasan bagian bawah Oleh sebab itumassa udara (W)

merupakan massa udara stabi dan massa udar (K) merupkan massa udara tidak stabil

Perubahan stabilitas udara tidak hanya dipengaruhi oleh alih panas antara massa udara dan

permuaan di bawahnya tetapi juga dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan arus udara

Udara naik dan turun akibat konvergensi dan divergensi akan mempengaruhi stabilitas massa

udara Udara yang turun menjadi lebih stabil dan udara yang naik disertai kecuraman gradien

suhu vertikal akan cederug labil

6 Arus laut

Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang menyebabkan

perpindahan horizontal dan vertikal massa air Gerakan tersebut merupakan resultan dari

beberapa gaya yang bekerja dan beberapa faktor yang mempengaruhinya Arus laut (sea

current) adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal

(gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping) Contoh-contoh gerakan itu

seperti gaya coriolis yaitu gaya yang membelok arah arus dari tenaga rotasi bumi

Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di

belahan bumi selatan

Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan)

pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan

Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral

ekman (Pond dan Pickard 1983)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 11

Gambar 1

Ketika berbicara tentang air kita juga akan mengacu pada gerakan atau arus air Arus

ditemukan di sungai kolam rawa-rawa dan bahkan kolam renang Arus laut adalah arus yang

memiliki sistem yang rumit Pada dasarnya arus laut diakibatkan oleh gerakan udara di atas

permukaan air laut Selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor salah satunya adalah

rotasi bumi yang menyebabkan pembelokan arah arus laut (gaya coriolis)

Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah

permukaan laut Jika menurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin

Sedangkan berdasarkan penyebab terjadinya arus terdiri dari arus ekman arus termohaline

arus pasut arus geostropik dan Wind Driven Current

Arus laut sangat mempengaruhi iklim di dunia Arus laut yang dingin akan

menurunkan suhu udara di daratan sedangkan arus laut panas akan menaikan suhu udara di

daratan El Nino dan La Lina juga berkaitan dengan adanya arus laut Kedua fenomena

tersebut membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan Program pemantauan

laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La

Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan Ini penting karena menyangkut gagal panen

atau panen raya perlu atau tidak impor beras kekeringan atau kebanjiran menyangkut

kebakaran hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit pernapasan serta

mengganggu negara tetangga

7 Badai

Badai merupakan angin yang bergerak sangat cepat bisa gt 100 kmjam dan pada

isobar yang lurus angin ini bergerak secara horizontal tetapi pada isobar yang melengkung

angin ini merupakan angin sikolonal yang bergerak melingkar Namun ada sumber lain

mengatakan bahwa badai adalah cuaca yang ekstrem mulai dari hujan es dan badai salju

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 12

sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari

samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan

sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon

besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah

Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin

kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju

Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon

(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik

Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin

siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis

yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)

Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan

lebat

Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan

menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota

tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat

monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar

udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang

berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam

jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan

cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera

diantisipasi

Klasifikasi iklim

1 Iklim Matahari

Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi

matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi

terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan

posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari

Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312

degLU - 2312

degLS

mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah

dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13

a Iklim Tropik (2312

degLU - 2312

degLS)

Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan

amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan

Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

b Iklim Sub Tropik (2312

degLU - 40degLU dan 2312

degLS- 40degLS)

Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada

iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin

divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada

musim panas sangat kering

c Iklim Sedang (40degLU- 6612

degLU dan 40degLS - 6612

degLS)

Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar

sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu

yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan

massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak

d Iklim Kutub (6612

degLU - 90degLU dan 6612

degLS - 90degLS)

Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim

panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata

tahunan mencapai -17degC

2 IklimFisis

Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi

iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan

jarak suatu daratan terhadap laut

3Iklim Junghuhn

Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian

tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim

menjadi empat zonedaerah iklim yaitu

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14

a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-

rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa

padi jagung

b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat

sayur-sayuran

c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus

d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak

ada tanaman budidaya yang tumbuh

4 Sistem Klasifikasi Koppen

Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan

temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima

kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima

kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe

iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)

iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah

tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim

kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)

Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim

dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt

18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan

kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan

hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu

a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24

inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap

tinggi sepanjang tahun

b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode

musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu

bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15

c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw

menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah

hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim

tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi

pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti

ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara

waktu

5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite

CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan

yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan

curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan

dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E

Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109

Indeks P-E = sumi=1

12

115 [ PiTi -10]109

P=Presipitasi bulanan dalam inch

T=Suhu bulanan rata-rata dalam

Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite

Golongan

Kelembaban

Keefektifitasan

Tanaman

Indeks P-E

2 Basah Hutan hujan ge128

3 Lembab Hutan 64-127

4 Sub Humid Padang rumput 32-63

5 Semi arid Steppa 16-31

6 Arid Gurun lt16

Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan

Rumus Ratio T-E = [T-32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16

Indeks T-E = sumi=1

12

iquestiquest[Ti -32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17

Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite

Golongan Suhu Indeks T-E

Arsquo = Tropis ge128

Brsquo = Mesothermal 64-127

Crsquo = Microthermal 31-63

Drsquo = Taiga 16-31

Ersquo = Tundra 1-15

Frsquo = Salju abadi 0

Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan

penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan

r = curah hujan banyak pada setiap musim

s = defisit curah hujan pada musim panas

w = defisit curah hujan pada musim dingin

d = defisit curah hujan pada setiap musim

7 Sistem Klasifikasi Mohr

Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan

dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun

dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan

lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila

curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah

dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu

Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering

Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering

Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering

8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson

Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)

penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18

iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah

bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim

Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-

Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah

selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)

Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang

tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat

basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya

adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan

jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)

jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan

savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)

jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah

padang ilalang

9 Iklim Oldeman

Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan

air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah

bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan

bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman

palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama

adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan

curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk

tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman

suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari

200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm

Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang

digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal

untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa

tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi

tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)

Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan

pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun

Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19

setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone

D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2

sub 3 sub 4 dan sub 5

Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat

ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam

setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan

dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa

tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman

et al 1980)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20

Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman

DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)

Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human

comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca

sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang

digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index

yang digunakan adalah

DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)

T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index

Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan

tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21

BAB III

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)

31 Kondisi Geografis Kota Blitar

Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara

geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air

laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan

memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki

Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya

Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air

laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg

sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan

tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk

dataran rendah

Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan

panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas

Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal

dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur

korositas tinggi dan tahan terhadap erosi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22

32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR

Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumlah Rata-

rata2004 2005 2006 2007 2008

Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713

Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693

Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766

April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768

Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635

Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613

Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506

Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469

Septembe

r

2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628

Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687

November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723

Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602

Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802

Sumber bappeda kabupaten blitar

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23

Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumla

h

Rata-

rata

(mm)

Rata

-rata

(inch

)

200

4

2005 200

6

2007 2008

Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827

Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906

Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046

April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681

Mei 74 0 48 166 15 303 606 239

Juni 0 27 0 86 5 118 236 093

Juli 0 214 0 25 0 239 478 188

Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008

Septembe

r

18 8 0 0 0 26 52 020

Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289

Novembe

r

213 88 43 237 141 722 1444 568

Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486

Jumlah 155

0

203

35

122

5

214

25

114

35

80945 161

89

6350

BB

(Mohr)

6 7 5 6 6 30 6

BK

(Mohr)

5 4 7 4 5 25 5

BL

(Mohr)

1 1 0 2 1 5 1

BB

(Old)

4 4 2 3 2 3

BK

(Old)

6 2 7 5 6 52

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 9: Tugas Metklim Fix

Kalimantan Tipe monsun dipengaruhi oleh angin laut dalam skala yang sangat luas tipe

hujan ini dicirikan oleh adanya perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan

kemarau dalam setahun dan hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam

setahun wilayah sebarannya adalah di pulau Jawa Bali dan Nusa tenggara Tipe lokal

dicirikan dengan besarnya pengaruh kondisi lingkungan fisis setempat seperti bentang

perairan atau lautan pegunungan yang tinggi serta pemanasan lokal yang intensif pola ini

hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam waktu satu tahun dan terjadi

beberapa bulan kering yang bertepatan dengan bertiupnya angin Muson Barat sebarannya

meliputi Papua Maluku dan sebagian Sulawesi Jumlah curah hujan juga dipengaruhi oleh

arah datang angin pada sisi pegunungan atau gunung yang menghadap arah datang angin

lembab (windward side) curah hujannya tinggi dan pada sisi sebelahnya (leeward side) curah

hujannya sangat rendah atau rendah Pola curah hujan di Indonesia juga dipengaruhi oleh

keberadaan deretan pegunungan Pegunungan merupakan penghalang fisik bagi pergerakan

angin Hujan orografis akan terjadi jika udara lembab terdorong naik karena pergerakannya

terhalang oleh keberadaan pegunungan Curah hujan untuk sisi arah datang angin lembab

(wind-ward side) akan tinggi dan pada sisi pegunungan disebelahnya (leeward) curah hujan

akan sangat rendah

Nama gunung penghalang ini diberikan karena menghalangi angin yang bergarak

membawa uap air yang akan menuju daerah sekitar searah dengan arah angin tetapi dihalangi

oleh gunung tersebut Sehingga uap air yang dibawa oleh angin terhalang dan naik ke atas

gunung dengan gaya adiabatik Keberadaan gunung menjadi barrier atau penghalang yang

memaksa angin bergerak menaiki gunung Udara lembab yang dipaksa naik ini berakibat

pada perubahan suhu dan kelembapan relatif yaitu suhu menjadi dingin karena gradien suhu

vrtikal sehingga kelembapan relatif menjadi naik sekalipun tanpa penambahan uap air

Kelembapan relatif yang semakin tinggi menyebabkan udara menjadi jenuh uap air dan

terkondensasi menjadi titik-titik air yang kemudian turun sebagai hujan Hujan yang

demikian disebut hujan orografik

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 9

5 Massa Udara

Udara yang menetap untuk waktu yang cukup lama di atas suatu bagian permukaan

bumi sifatnya cenderung menjadi ciri khas permukaan bumi itu dimana permukaan bumi itu

berada Jika sifat permukaan tersebut kurang lebih sama untuk daerah yang luas seperti

bentangan samudra yang luas atau bentangan daratan yang luas maka sifat udara diatas

permukaan yang luas dan hampir seragam tu menjadi hampir seragam pula dalam bidang

horisontal Udara yang mempunyai sifat hampir seragam untuk daerah yang luas itu disebut

massa udara Sifat-sifat udara yang dimaksudkan itu terutama suhu dan kelembaban

Massa udara dapat terbentuk jika udara itu diam atau bergerak untuk waktu yang lama

diatas daerah yang luas yang memiliki sifat hampir seragam Hal ini berarti daerah yang

dikuasai oleh antisiklon yang bergerak lambat sebab biasanya antisiklon mempunyai daerah

yang luas da berangin lemahagar massa udara dapat terbentuk angin lemah dan sifat

permukaan yang seragam harus terdapat bersama-sama Angin lemah ini yang dapat

menjamin bahwa udara berada dalam suatu daerah cukup lama sehingga mendekati

keseimbangan dengan daerah itu Berbagai sifat pokok daerah sumber yang menentukan sifat

massa udara adalah suhunya dan apakah daerah tersebut berupa didaratan dan lautan Sebagai

petunjuk mengenai suhunya daerah sumber digolongkan menurut jalur lintang yaitu equator

tropika dan artic (antartika) dan sifat permukaannya ditunjukkan sebagai benua atau lautan

Berdasaran kelompok daerah sumber itu massa udara dugolongkan sebagai berikut

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 10

a Massa udara artikaA

b Massa udara kutub maritimmP (maritim Polar)

c Massa Udara Tropika maritimmT (maritim tropikal)

d Massa udara kutub kontinentalcP (continental Polar)

e Massa udara tropika kontinentalcT (continental tropikal)

f Massa udara equatorE

Berdasarkan suhu udara di bawah massa udara itu suatu massa ada yang lebih panas

(W) dan ada yang lebih dingin (K) Massa udara (W) mengalami pendinginan bagian bawah

dan massa udara (K) Mengalami pemanasan bagian bawah Oleh sebab itumassa udara (W)

merupakan massa udara stabi dan massa udar (K) merupkan massa udara tidak stabil

Perubahan stabilitas udara tidak hanya dipengaruhi oleh alih panas antara massa udara dan

permuaan di bawahnya tetapi juga dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan arus udara

Udara naik dan turun akibat konvergensi dan divergensi akan mempengaruhi stabilitas massa

udara Udara yang turun menjadi lebih stabil dan udara yang naik disertai kecuraman gradien

suhu vertikal akan cederug labil

6 Arus laut

Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang menyebabkan

perpindahan horizontal dan vertikal massa air Gerakan tersebut merupakan resultan dari

beberapa gaya yang bekerja dan beberapa faktor yang mempengaruhinya Arus laut (sea

current) adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal

(gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping) Contoh-contoh gerakan itu

seperti gaya coriolis yaitu gaya yang membelok arah arus dari tenaga rotasi bumi

Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di

belahan bumi selatan

Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan)

pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan

Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral

ekman (Pond dan Pickard 1983)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 11

Gambar 1

Ketika berbicara tentang air kita juga akan mengacu pada gerakan atau arus air Arus

ditemukan di sungai kolam rawa-rawa dan bahkan kolam renang Arus laut adalah arus yang

memiliki sistem yang rumit Pada dasarnya arus laut diakibatkan oleh gerakan udara di atas

permukaan air laut Selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor salah satunya adalah

rotasi bumi yang menyebabkan pembelokan arah arus laut (gaya coriolis)

Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah

permukaan laut Jika menurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin

Sedangkan berdasarkan penyebab terjadinya arus terdiri dari arus ekman arus termohaline

arus pasut arus geostropik dan Wind Driven Current

Arus laut sangat mempengaruhi iklim di dunia Arus laut yang dingin akan

menurunkan suhu udara di daratan sedangkan arus laut panas akan menaikan suhu udara di

daratan El Nino dan La Lina juga berkaitan dengan adanya arus laut Kedua fenomena

tersebut membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan Program pemantauan

laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La

Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan Ini penting karena menyangkut gagal panen

atau panen raya perlu atau tidak impor beras kekeringan atau kebanjiran menyangkut

kebakaran hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit pernapasan serta

mengganggu negara tetangga

7 Badai

Badai merupakan angin yang bergerak sangat cepat bisa gt 100 kmjam dan pada

isobar yang lurus angin ini bergerak secara horizontal tetapi pada isobar yang melengkung

angin ini merupakan angin sikolonal yang bergerak melingkar Namun ada sumber lain

mengatakan bahwa badai adalah cuaca yang ekstrem mulai dari hujan es dan badai salju

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 12

sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari

samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan

sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon

besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah

Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin

kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju

Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon

(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik

Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin

siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis

yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)

Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan

lebat

Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan

menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota

tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat

monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar

udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang

berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam

jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan

cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera

diantisipasi

Klasifikasi iklim

1 Iklim Matahari

Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi

matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi

terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan

posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari

Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312

degLU - 2312

degLS

mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah

dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13

a Iklim Tropik (2312

degLU - 2312

degLS)

Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan

amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan

Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

b Iklim Sub Tropik (2312

degLU - 40degLU dan 2312

degLS- 40degLS)

Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada

iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin

divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada

musim panas sangat kering

c Iklim Sedang (40degLU- 6612

degLU dan 40degLS - 6612

degLS)

Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar

sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu

yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan

massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak

d Iklim Kutub (6612

degLU - 90degLU dan 6612

degLS - 90degLS)

Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim

panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata

tahunan mencapai -17degC

2 IklimFisis

Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi

iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan

jarak suatu daratan terhadap laut

3Iklim Junghuhn

Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian

tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim

menjadi empat zonedaerah iklim yaitu

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14

a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-

rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa

padi jagung

b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat

sayur-sayuran

c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus

d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak

ada tanaman budidaya yang tumbuh

4 Sistem Klasifikasi Koppen

Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan

temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima

kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima

kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe

iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)

iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah

tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim

kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)

Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim

dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt

18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan

kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan

hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu

a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24

inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap

tinggi sepanjang tahun

b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode

musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu

bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15

c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw

menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah

hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim

tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi

pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti

ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara

waktu

5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite

CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan

yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan

curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan

dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E

Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109

Indeks P-E = sumi=1

12

115 [ PiTi -10]109

P=Presipitasi bulanan dalam inch

T=Suhu bulanan rata-rata dalam

Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite

Golongan

Kelembaban

Keefektifitasan

Tanaman

Indeks P-E

2 Basah Hutan hujan ge128

3 Lembab Hutan 64-127

4 Sub Humid Padang rumput 32-63

5 Semi arid Steppa 16-31

6 Arid Gurun lt16

Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan

Rumus Ratio T-E = [T-32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16

Indeks T-E = sumi=1

12

iquestiquest[Ti -32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17

Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite

Golongan Suhu Indeks T-E

Arsquo = Tropis ge128

Brsquo = Mesothermal 64-127

Crsquo = Microthermal 31-63

Drsquo = Taiga 16-31

Ersquo = Tundra 1-15

Frsquo = Salju abadi 0

Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan

penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan

r = curah hujan banyak pada setiap musim

s = defisit curah hujan pada musim panas

w = defisit curah hujan pada musim dingin

d = defisit curah hujan pada setiap musim

7 Sistem Klasifikasi Mohr

Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan

dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun

dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan

lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila

curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah

dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu

Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering

Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering

Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering

8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson

Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)

penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18

iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah

bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim

Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-

Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah

selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)

Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang

tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat

basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya

adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan

jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)

jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan

savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)

jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah

padang ilalang

9 Iklim Oldeman

Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan

air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah

bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan

bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman

palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama

adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan

curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk

tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman

suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari

200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm

Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang

digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal

untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa

tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi

tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)

Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan

pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun

Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19

setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone

D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2

sub 3 sub 4 dan sub 5

Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat

ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam

setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan

dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa

tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman

et al 1980)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20

Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman

DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)

Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human

comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca

sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang

digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index

yang digunakan adalah

DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)

T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index

Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan

tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21

BAB III

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)

31 Kondisi Geografis Kota Blitar

Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara

geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air

laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan

memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki

Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya

Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air

laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg

sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan

tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk

dataran rendah

Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan

panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas

Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal

dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur

korositas tinggi dan tahan terhadap erosi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22

32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR

Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumlah Rata-

rata2004 2005 2006 2007 2008

Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713

Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693

Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766

April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768

Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635

Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613

Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506

Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469

Septembe

r

2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628

Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687

November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723

Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602

Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802

Sumber bappeda kabupaten blitar

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23

Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumla

h

Rata-

rata

(mm)

Rata

-rata

(inch

)

200

4

2005 200

6

2007 2008

Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827

Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906

Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046

April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681

Mei 74 0 48 166 15 303 606 239

Juni 0 27 0 86 5 118 236 093

Juli 0 214 0 25 0 239 478 188

Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008

Septembe

r

18 8 0 0 0 26 52 020

Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289

Novembe

r

213 88 43 237 141 722 1444 568

Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486

Jumlah 155

0

203

35

122

5

214

25

114

35

80945 161

89

6350

BB

(Mohr)

6 7 5 6 6 30 6

BK

(Mohr)

5 4 7 4 5 25 5

BL

(Mohr)

1 1 0 2 1 5 1

BB

(Old)

4 4 2 3 2 3

BK

(Old)

6 2 7 5 6 52

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 10: Tugas Metklim Fix

5 Massa Udara

Udara yang menetap untuk waktu yang cukup lama di atas suatu bagian permukaan

bumi sifatnya cenderung menjadi ciri khas permukaan bumi itu dimana permukaan bumi itu

berada Jika sifat permukaan tersebut kurang lebih sama untuk daerah yang luas seperti

bentangan samudra yang luas atau bentangan daratan yang luas maka sifat udara diatas

permukaan yang luas dan hampir seragam tu menjadi hampir seragam pula dalam bidang

horisontal Udara yang mempunyai sifat hampir seragam untuk daerah yang luas itu disebut

massa udara Sifat-sifat udara yang dimaksudkan itu terutama suhu dan kelembaban

Massa udara dapat terbentuk jika udara itu diam atau bergerak untuk waktu yang lama

diatas daerah yang luas yang memiliki sifat hampir seragam Hal ini berarti daerah yang

dikuasai oleh antisiklon yang bergerak lambat sebab biasanya antisiklon mempunyai daerah

yang luas da berangin lemahagar massa udara dapat terbentuk angin lemah dan sifat

permukaan yang seragam harus terdapat bersama-sama Angin lemah ini yang dapat

menjamin bahwa udara berada dalam suatu daerah cukup lama sehingga mendekati

keseimbangan dengan daerah itu Berbagai sifat pokok daerah sumber yang menentukan sifat

massa udara adalah suhunya dan apakah daerah tersebut berupa didaratan dan lautan Sebagai

petunjuk mengenai suhunya daerah sumber digolongkan menurut jalur lintang yaitu equator

tropika dan artic (antartika) dan sifat permukaannya ditunjukkan sebagai benua atau lautan

Berdasaran kelompok daerah sumber itu massa udara dugolongkan sebagai berikut

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 10

a Massa udara artikaA

b Massa udara kutub maritimmP (maritim Polar)

c Massa Udara Tropika maritimmT (maritim tropikal)

d Massa udara kutub kontinentalcP (continental Polar)

e Massa udara tropika kontinentalcT (continental tropikal)

f Massa udara equatorE

Berdasarkan suhu udara di bawah massa udara itu suatu massa ada yang lebih panas

(W) dan ada yang lebih dingin (K) Massa udara (W) mengalami pendinginan bagian bawah

dan massa udara (K) Mengalami pemanasan bagian bawah Oleh sebab itumassa udara (W)

merupakan massa udara stabi dan massa udar (K) merupkan massa udara tidak stabil

Perubahan stabilitas udara tidak hanya dipengaruhi oleh alih panas antara massa udara dan

permuaan di bawahnya tetapi juga dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan arus udara

Udara naik dan turun akibat konvergensi dan divergensi akan mempengaruhi stabilitas massa

udara Udara yang turun menjadi lebih stabil dan udara yang naik disertai kecuraman gradien

suhu vertikal akan cederug labil

6 Arus laut

Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang menyebabkan

perpindahan horizontal dan vertikal massa air Gerakan tersebut merupakan resultan dari

beberapa gaya yang bekerja dan beberapa faktor yang mempengaruhinya Arus laut (sea

current) adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal

(gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping) Contoh-contoh gerakan itu

seperti gaya coriolis yaitu gaya yang membelok arah arus dari tenaga rotasi bumi

Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di

belahan bumi selatan

Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan)

pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan

Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral

ekman (Pond dan Pickard 1983)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 11

Gambar 1

Ketika berbicara tentang air kita juga akan mengacu pada gerakan atau arus air Arus

ditemukan di sungai kolam rawa-rawa dan bahkan kolam renang Arus laut adalah arus yang

memiliki sistem yang rumit Pada dasarnya arus laut diakibatkan oleh gerakan udara di atas

permukaan air laut Selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor salah satunya adalah

rotasi bumi yang menyebabkan pembelokan arah arus laut (gaya coriolis)

Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah

permukaan laut Jika menurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin

Sedangkan berdasarkan penyebab terjadinya arus terdiri dari arus ekman arus termohaline

arus pasut arus geostropik dan Wind Driven Current

Arus laut sangat mempengaruhi iklim di dunia Arus laut yang dingin akan

menurunkan suhu udara di daratan sedangkan arus laut panas akan menaikan suhu udara di

daratan El Nino dan La Lina juga berkaitan dengan adanya arus laut Kedua fenomena

tersebut membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan Program pemantauan

laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La

Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan Ini penting karena menyangkut gagal panen

atau panen raya perlu atau tidak impor beras kekeringan atau kebanjiran menyangkut

kebakaran hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit pernapasan serta

mengganggu negara tetangga

7 Badai

Badai merupakan angin yang bergerak sangat cepat bisa gt 100 kmjam dan pada

isobar yang lurus angin ini bergerak secara horizontal tetapi pada isobar yang melengkung

angin ini merupakan angin sikolonal yang bergerak melingkar Namun ada sumber lain

mengatakan bahwa badai adalah cuaca yang ekstrem mulai dari hujan es dan badai salju

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 12

sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari

samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan

sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon

besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah

Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin

kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju

Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon

(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik

Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin

siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis

yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)

Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan

lebat

Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan

menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota

tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat

monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar

udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang

berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam

jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan

cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera

diantisipasi

Klasifikasi iklim

1 Iklim Matahari

Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi

matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi

terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan

posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari

Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312

degLU - 2312

degLS

mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah

dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13

a Iklim Tropik (2312

degLU - 2312

degLS)

Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan

amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan

Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

b Iklim Sub Tropik (2312

degLU - 40degLU dan 2312

degLS- 40degLS)

Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada

iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin

divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada

musim panas sangat kering

c Iklim Sedang (40degLU- 6612

degLU dan 40degLS - 6612

degLS)

Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar

sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu

yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan

massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak

d Iklim Kutub (6612

degLU - 90degLU dan 6612

degLS - 90degLS)

Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim

panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata

tahunan mencapai -17degC

2 IklimFisis

Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi

iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan

jarak suatu daratan terhadap laut

3Iklim Junghuhn

Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian

tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim

menjadi empat zonedaerah iklim yaitu

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14

a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-

rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa

padi jagung

b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat

sayur-sayuran

c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus

d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak

ada tanaman budidaya yang tumbuh

4 Sistem Klasifikasi Koppen

Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan

temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima

kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima

kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe

iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)

iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah

tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim

kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)

Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim

dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt

18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan

kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan

hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu

a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24

inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap

tinggi sepanjang tahun

b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode

musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu

bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15

c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw

menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah

hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim

tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi

pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti

ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara

waktu

5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite

CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan

yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan

curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan

dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E

Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109

Indeks P-E = sumi=1

12

115 [ PiTi -10]109

P=Presipitasi bulanan dalam inch

T=Suhu bulanan rata-rata dalam

Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite

Golongan

Kelembaban

Keefektifitasan

Tanaman

Indeks P-E

2 Basah Hutan hujan ge128

3 Lembab Hutan 64-127

4 Sub Humid Padang rumput 32-63

5 Semi arid Steppa 16-31

6 Arid Gurun lt16

Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan

Rumus Ratio T-E = [T-32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16

Indeks T-E = sumi=1

12

iquestiquest[Ti -32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17

Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite

Golongan Suhu Indeks T-E

Arsquo = Tropis ge128

Brsquo = Mesothermal 64-127

Crsquo = Microthermal 31-63

Drsquo = Taiga 16-31

Ersquo = Tundra 1-15

Frsquo = Salju abadi 0

Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan

penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan

r = curah hujan banyak pada setiap musim

s = defisit curah hujan pada musim panas

w = defisit curah hujan pada musim dingin

d = defisit curah hujan pada setiap musim

7 Sistem Klasifikasi Mohr

Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan

dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun

dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan

lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila

curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah

dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu

Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering

Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering

Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering

8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson

Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)

penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18

iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah

bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim

Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-

Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah

selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)

Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang

tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat

basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya

adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan

jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)

jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan

savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)

jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah

padang ilalang

9 Iklim Oldeman

Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan

air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah

bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan

bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman

palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama

adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan

curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk

tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman

suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari

200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm

Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang

digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal

untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa

tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi

tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)

Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan

pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun

Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19

setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone

D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2

sub 3 sub 4 dan sub 5

Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat

ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam

setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan

dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa

tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman

et al 1980)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20

Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman

DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)

Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human

comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca

sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang

digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index

yang digunakan adalah

DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)

T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index

Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan

tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21

BAB III

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)

31 Kondisi Geografis Kota Blitar

Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara

geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air

laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan

memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki

Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya

Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air

laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg

sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan

tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk

dataran rendah

Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan

panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas

Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal

dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur

korositas tinggi dan tahan terhadap erosi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22

32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR

Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumlah Rata-

rata2004 2005 2006 2007 2008

Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713

Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693

Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766

April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768

Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635

Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613

Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506

Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469

Septembe

r

2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628

Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687

November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723

Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602

Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802

Sumber bappeda kabupaten blitar

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23

Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumla

h

Rata-

rata

(mm)

Rata

-rata

(inch

)

200

4

2005 200

6

2007 2008

Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827

Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906

Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046

April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681

Mei 74 0 48 166 15 303 606 239

Juni 0 27 0 86 5 118 236 093

Juli 0 214 0 25 0 239 478 188

Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008

Septembe

r

18 8 0 0 0 26 52 020

Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289

Novembe

r

213 88 43 237 141 722 1444 568

Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486

Jumlah 155

0

203

35

122

5

214

25

114

35

80945 161

89

6350

BB

(Mohr)

6 7 5 6 6 30 6

BK

(Mohr)

5 4 7 4 5 25 5

BL

(Mohr)

1 1 0 2 1 5 1

BB

(Old)

4 4 2 3 2 3

BK

(Old)

6 2 7 5 6 52

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 11: Tugas Metklim Fix

a Massa udara artikaA

b Massa udara kutub maritimmP (maritim Polar)

c Massa Udara Tropika maritimmT (maritim tropikal)

d Massa udara kutub kontinentalcP (continental Polar)

e Massa udara tropika kontinentalcT (continental tropikal)

f Massa udara equatorE

Berdasarkan suhu udara di bawah massa udara itu suatu massa ada yang lebih panas

(W) dan ada yang lebih dingin (K) Massa udara (W) mengalami pendinginan bagian bawah

dan massa udara (K) Mengalami pemanasan bagian bawah Oleh sebab itumassa udara (W)

merupakan massa udara stabi dan massa udar (K) merupkan massa udara tidak stabil

Perubahan stabilitas udara tidak hanya dipengaruhi oleh alih panas antara massa udara dan

permuaan di bawahnya tetapi juga dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan arus udara

Udara naik dan turun akibat konvergensi dan divergensi akan mempengaruhi stabilitas massa

udara Udara yang turun menjadi lebih stabil dan udara yang naik disertai kecuraman gradien

suhu vertikal akan cederug labil

6 Arus laut

Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang menyebabkan

perpindahan horizontal dan vertikal massa air Gerakan tersebut merupakan resultan dari

beberapa gaya yang bekerja dan beberapa faktor yang mempengaruhinya Arus laut (sea

current) adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal

(gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping) Contoh-contoh gerakan itu

seperti gaya coriolis yaitu gaya yang membelok arah arus dari tenaga rotasi bumi

Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di

belahan bumi selatan

Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan)

pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan

Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral

ekman (Pond dan Pickard 1983)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 11

Gambar 1

Ketika berbicara tentang air kita juga akan mengacu pada gerakan atau arus air Arus

ditemukan di sungai kolam rawa-rawa dan bahkan kolam renang Arus laut adalah arus yang

memiliki sistem yang rumit Pada dasarnya arus laut diakibatkan oleh gerakan udara di atas

permukaan air laut Selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor salah satunya adalah

rotasi bumi yang menyebabkan pembelokan arah arus laut (gaya coriolis)

Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah

permukaan laut Jika menurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin

Sedangkan berdasarkan penyebab terjadinya arus terdiri dari arus ekman arus termohaline

arus pasut arus geostropik dan Wind Driven Current

Arus laut sangat mempengaruhi iklim di dunia Arus laut yang dingin akan

menurunkan suhu udara di daratan sedangkan arus laut panas akan menaikan suhu udara di

daratan El Nino dan La Lina juga berkaitan dengan adanya arus laut Kedua fenomena

tersebut membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan Program pemantauan

laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La

Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan Ini penting karena menyangkut gagal panen

atau panen raya perlu atau tidak impor beras kekeringan atau kebanjiran menyangkut

kebakaran hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit pernapasan serta

mengganggu negara tetangga

7 Badai

Badai merupakan angin yang bergerak sangat cepat bisa gt 100 kmjam dan pada

isobar yang lurus angin ini bergerak secara horizontal tetapi pada isobar yang melengkung

angin ini merupakan angin sikolonal yang bergerak melingkar Namun ada sumber lain

mengatakan bahwa badai adalah cuaca yang ekstrem mulai dari hujan es dan badai salju

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 12

sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari

samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan

sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon

besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah

Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin

kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju

Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon

(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik

Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin

siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis

yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)

Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan

lebat

Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan

menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota

tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat

monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar

udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang

berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam

jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan

cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera

diantisipasi

Klasifikasi iklim

1 Iklim Matahari

Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi

matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi

terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan

posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari

Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312

degLU - 2312

degLS

mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah

dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13

a Iklim Tropik (2312

degLU - 2312

degLS)

Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan

amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan

Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

b Iklim Sub Tropik (2312

degLU - 40degLU dan 2312

degLS- 40degLS)

Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada

iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin

divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada

musim panas sangat kering

c Iklim Sedang (40degLU- 6612

degLU dan 40degLS - 6612

degLS)

Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar

sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu

yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan

massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak

d Iklim Kutub (6612

degLU - 90degLU dan 6612

degLS - 90degLS)

Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim

panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata

tahunan mencapai -17degC

2 IklimFisis

Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi

iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan

jarak suatu daratan terhadap laut

3Iklim Junghuhn

Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian

tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim

menjadi empat zonedaerah iklim yaitu

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14

a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-

rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa

padi jagung

b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat

sayur-sayuran

c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus

d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak

ada tanaman budidaya yang tumbuh

4 Sistem Klasifikasi Koppen

Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan

temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima

kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima

kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe

iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)

iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah

tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim

kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)

Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim

dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt

18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan

kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan

hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu

a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24

inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap

tinggi sepanjang tahun

b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode

musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu

bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15

c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw

menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah

hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim

tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi

pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti

ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara

waktu

5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite

CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan

yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan

curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan

dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E

Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109

Indeks P-E = sumi=1

12

115 [ PiTi -10]109

P=Presipitasi bulanan dalam inch

T=Suhu bulanan rata-rata dalam

Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite

Golongan

Kelembaban

Keefektifitasan

Tanaman

Indeks P-E

2 Basah Hutan hujan ge128

3 Lembab Hutan 64-127

4 Sub Humid Padang rumput 32-63

5 Semi arid Steppa 16-31

6 Arid Gurun lt16

Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan

Rumus Ratio T-E = [T-32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16

Indeks T-E = sumi=1

12

iquestiquest[Ti -32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17

Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite

Golongan Suhu Indeks T-E

Arsquo = Tropis ge128

Brsquo = Mesothermal 64-127

Crsquo = Microthermal 31-63

Drsquo = Taiga 16-31

Ersquo = Tundra 1-15

Frsquo = Salju abadi 0

Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan

penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan

r = curah hujan banyak pada setiap musim

s = defisit curah hujan pada musim panas

w = defisit curah hujan pada musim dingin

d = defisit curah hujan pada setiap musim

7 Sistem Klasifikasi Mohr

Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan

dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun

dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan

lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila

curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah

dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu

Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering

Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering

Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering

8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson

Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)

penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18

iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah

bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim

Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-

Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah

selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)

Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang

tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat

basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya

adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan

jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)

jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan

savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)

jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah

padang ilalang

9 Iklim Oldeman

Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan

air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah

bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan

bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman

palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama

adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan

curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk

tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman

suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari

200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm

Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang

digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal

untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa

tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi

tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)

Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan

pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun

Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19

setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone

D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2

sub 3 sub 4 dan sub 5

Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat

ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam

setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan

dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa

tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman

et al 1980)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20

Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman

DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)

Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human

comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca

sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang

digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index

yang digunakan adalah

DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)

T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index

Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan

tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21

BAB III

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)

31 Kondisi Geografis Kota Blitar

Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara

geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air

laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan

memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki

Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya

Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air

laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg

sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan

tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk

dataran rendah

Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan

panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas

Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal

dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur

korositas tinggi dan tahan terhadap erosi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22

32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR

Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumlah Rata-

rata2004 2005 2006 2007 2008

Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713

Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693

Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766

April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768

Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635

Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613

Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506

Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469

Septembe

r

2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628

Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687

November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723

Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602

Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802

Sumber bappeda kabupaten blitar

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23

Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumla

h

Rata-

rata

(mm)

Rata

-rata

(inch

)

200

4

2005 200

6

2007 2008

Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827

Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906

Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046

April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681

Mei 74 0 48 166 15 303 606 239

Juni 0 27 0 86 5 118 236 093

Juli 0 214 0 25 0 239 478 188

Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008

Septembe

r

18 8 0 0 0 26 52 020

Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289

Novembe

r

213 88 43 237 141 722 1444 568

Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486

Jumlah 155

0

203

35

122

5

214

25

114

35

80945 161

89

6350

BB

(Mohr)

6 7 5 6 6 30 6

BK

(Mohr)

5 4 7 4 5 25 5

BL

(Mohr)

1 1 0 2 1 5 1

BB

(Old)

4 4 2 3 2 3

BK

(Old)

6 2 7 5 6 52

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 12: Tugas Metklim Fix

Gambar 1

Ketika berbicara tentang air kita juga akan mengacu pada gerakan atau arus air Arus

ditemukan di sungai kolam rawa-rawa dan bahkan kolam renang Arus laut adalah arus yang

memiliki sistem yang rumit Pada dasarnya arus laut diakibatkan oleh gerakan udara di atas

permukaan air laut Selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor salah satunya adalah

rotasi bumi yang menyebabkan pembelokan arah arus laut (gaya coriolis)

Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah

permukaan laut Jika menurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin

Sedangkan berdasarkan penyebab terjadinya arus terdiri dari arus ekman arus termohaline

arus pasut arus geostropik dan Wind Driven Current

Arus laut sangat mempengaruhi iklim di dunia Arus laut yang dingin akan

menurunkan suhu udara di daratan sedangkan arus laut panas akan menaikan suhu udara di

daratan El Nino dan La Lina juga berkaitan dengan adanya arus laut Kedua fenomena

tersebut membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan Program pemantauan

laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La

Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan Ini penting karena menyangkut gagal panen

atau panen raya perlu atau tidak impor beras kekeringan atau kebanjiran menyangkut

kebakaran hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit pernapasan serta

mengganggu negara tetangga

7 Badai

Badai merupakan angin yang bergerak sangat cepat bisa gt 100 kmjam dan pada

isobar yang lurus angin ini bergerak secara horizontal tetapi pada isobar yang melengkung

angin ini merupakan angin sikolonal yang bergerak melingkar Namun ada sumber lain

mengatakan bahwa badai adalah cuaca yang ekstrem mulai dari hujan es dan badai salju

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 12

sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari

samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan

sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon

besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah

Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin

kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju

Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon

(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik

Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin

siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis

yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)

Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan

lebat

Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan

menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota

tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat

monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar

udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang

berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam

jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan

cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera

diantisipasi

Klasifikasi iklim

1 Iklim Matahari

Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi

matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi

terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan

posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari

Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312

degLU - 2312

degLS

mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah

dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13

a Iklim Tropik (2312

degLU - 2312

degLS)

Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan

amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan

Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

b Iklim Sub Tropik (2312

degLU - 40degLU dan 2312

degLS- 40degLS)

Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada

iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin

divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada

musim panas sangat kering

c Iklim Sedang (40degLU- 6612

degLU dan 40degLS - 6612

degLS)

Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar

sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu

yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan

massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak

d Iklim Kutub (6612

degLU - 90degLU dan 6612

degLS - 90degLS)

Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim

panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata

tahunan mencapai -17degC

2 IklimFisis

Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi

iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan

jarak suatu daratan terhadap laut

3Iklim Junghuhn

Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian

tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim

menjadi empat zonedaerah iklim yaitu

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14

a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-

rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa

padi jagung

b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat

sayur-sayuran

c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus

d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak

ada tanaman budidaya yang tumbuh

4 Sistem Klasifikasi Koppen

Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan

temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima

kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima

kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe

iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)

iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah

tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim

kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)

Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim

dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt

18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan

kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan

hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu

a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24

inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap

tinggi sepanjang tahun

b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode

musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu

bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15

c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw

menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah

hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim

tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi

pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti

ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara

waktu

5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite

CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan

yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan

curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan

dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E

Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109

Indeks P-E = sumi=1

12

115 [ PiTi -10]109

P=Presipitasi bulanan dalam inch

T=Suhu bulanan rata-rata dalam

Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite

Golongan

Kelembaban

Keefektifitasan

Tanaman

Indeks P-E

2 Basah Hutan hujan ge128

3 Lembab Hutan 64-127

4 Sub Humid Padang rumput 32-63

5 Semi arid Steppa 16-31

6 Arid Gurun lt16

Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan

Rumus Ratio T-E = [T-32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16

Indeks T-E = sumi=1

12

iquestiquest[Ti -32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17

Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite

Golongan Suhu Indeks T-E

Arsquo = Tropis ge128

Brsquo = Mesothermal 64-127

Crsquo = Microthermal 31-63

Drsquo = Taiga 16-31

Ersquo = Tundra 1-15

Frsquo = Salju abadi 0

Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan

penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan

r = curah hujan banyak pada setiap musim

s = defisit curah hujan pada musim panas

w = defisit curah hujan pada musim dingin

d = defisit curah hujan pada setiap musim

7 Sistem Klasifikasi Mohr

Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan

dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun

dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan

lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila

curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah

dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu

Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering

Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering

Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering

8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson

Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)

penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18

iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah

bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim

Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-

Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah

selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)

Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang

tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat

basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya

adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan

jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)

jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan

savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)

jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah

padang ilalang

9 Iklim Oldeman

Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan

air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah

bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan

bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman

palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama

adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan

curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk

tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman

suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari

200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm

Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang

digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal

untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa

tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi

tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)

Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan

pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun

Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19

setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone

D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2

sub 3 sub 4 dan sub 5

Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat

ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam

setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan

dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa

tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman

et al 1980)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20

Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman

DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)

Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human

comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca

sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang

digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index

yang digunakan adalah

DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)

T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index

Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan

tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21

BAB III

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)

31 Kondisi Geografis Kota Blitar

Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara

geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air

laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan

memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki

Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya

Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air

laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg

sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan

tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk

dataran rendah

Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan

panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas

Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal

dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur

korositas tinggi dan tahan terhadap erosi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22

32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR

Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumlah Rata-

rata2004 2005 2006 2007 2008

Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713

Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693

Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766

April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768

Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635

Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613

Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506

Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469

Septembe

r

2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628

Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687

November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723

Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602

Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802

Sumber bappeda kabupaten blitar

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23

Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumla

h

Rata-

rata

(mm)

Rata

-rata

(inch

)

200

4

2005 200

6

2007 2008

Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827

Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906

Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046

April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681

Mei 74 0 48 166 15 303 606 239

Juni 0 27 0 86 5 118 236 093

Juli 0 214 0 25 0 239 478 188

Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008

Septembe

r

18 8 0 0 0 26 52 020

Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289

Novembe

r

213 88 43 237 141 722 1444 568

Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486

Jumlah 155

0

203

35

122

5

214

25

114

35

80945 161

89

6350

BB

(Mohr)

6 7 5 6 6 30 6

BK

(Mohr)

5 4 7 4 5 25 5

BL

(Mohr)

1 1 0 2 1 5 1

BB

(Old)

4 4 2 3 2 3

BK

(Old)

6 2 7 5 6 52

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 13: Tugas Metklim Fix

sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari

samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan

sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon

besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah

Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin

kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju

Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon

(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik

Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin

siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis

yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)

Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan

lebat

Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan

menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota

tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat

monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar

udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang

berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam

jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan

cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera

diantisipasi

Klasifikasi iklim

1 Iklim Matahari

Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi

matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi

terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan

posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari

Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312

degLU - 2312

degLS

mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah

dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13

a Iklim Tropik (2312

degLU - 2312

degLS)

Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan

amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan

Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

b Iklim Sub Tropik (2312

degLU - 40degLU dan 2312

degLS- 40degLS)

Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada

iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin

divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada

musim panas sangat kering

c Iklim Sedang (40degLU- 6612

degLU dan 40degLS - 6612

degLS)

Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar

sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu

yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan

massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak

d Iklim Kutub (6612

degLU - 90degLU dan 6612

degLS - 90degLS)

Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim

panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata

tahunan mencapai -17degC

2 IklimFisis

Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi

iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan

jarak suatu daratan terhadap laut

3Iklim Junghuhn

Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian

tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim

menjadi empat zonedaerah iklim yaitu

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14

a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-

rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa

padi jagung

b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat

sayur-sayuran

c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus

d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak

ada tanaman budidaya yang tumbuh

4 Sistem Klasifikasi Koppen

Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan

temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima

kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima

kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe

iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)

iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah

tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim

kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)

Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim

dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt

18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan

kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan

hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu

a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24

inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap

tinggi sepanjang tahun

b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode

musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu

bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15

c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw

menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah

hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim

tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi

pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti

ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara

waktu

5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite

CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan

yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan

curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan

dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E

Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109

Indeks P-E = sumi=1

12

115 [ PiTi -10]109

P=Presipitasi bulanan dalam inch

T=Suhu bulanan rata-rata dalam

Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite

Golongan

Kelembaban

Keefektifitasan

Tanaman

Indeks P-E

2 Basah Hutan hujan ge128

3 Lembab Hutan 64-127

4 Sub Humid Padang rumput 32-63

5 Semi arid Steppa 16-31

6 Arid Gurun lt16

Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan

Rumus Ratio T-E = [T-32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16

Indeks T-E = sumi=1

12

iquestiquest[Ti -32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17

Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite

Golongan Suhu Indeks T-E

Arsquo = Tropis ge128

Brsquo = Mesothermal 64-127

Crsquo = Microthermal 31-63

Drsquo = Taiga 16-31

Ersquo = Tundra 1-15

Frsquo = Salju abadi 0

Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan

penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan

r = curah hujan banyak pada setiap musim

s = defisit curah hujan pada musim panas

w = defisit curah hujan pada musim dingin

d = defisit curah hujan pada setiap musim

7 Sistem Klasifikasi Mohr

Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan

dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun

dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan

lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila

curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah

dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu

Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering

Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering

Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering

8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson

Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)

penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18

iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah

bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim

Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-

Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah

selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)

Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang

tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat

basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya

adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan

jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)

jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan

savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)

jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah

padang ilalang

9 Iklim Oldeman

Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan

air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah

bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan

bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman

palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama

adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan

curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk

tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman

suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari

200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm

Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang

digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal

untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa

tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi

tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)

Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan

pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun

Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19

setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone

D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2

sub 3 sub 4 dan sub 5

Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat

ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam

setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan

dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa

tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman

et al 1980)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20

Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman

DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)

Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human

comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca

sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang

digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index

yang digunakan adalah

DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)

T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index

Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan

tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21

BAB III

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)

31 Kondisi Geografis Kota Blitar

Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara

geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air

laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan

memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki

Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya

Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air

laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg

sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan

tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk

dataran rendah

Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan

panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas

Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal

dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur

korositas tinggi dan tahan terhadap erosi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22

32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR

Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumlah Rata-

rata2004 2005 2006 2007 2008

Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713

Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693

Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766

April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768

Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635

Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613

Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506

Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469

Septembe

r

2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628

Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687

November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723

Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602

Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802

Sumber bappeda kabupaten blitar

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23

Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumla

h

Rata-

rata

(mm)

Rata

-rata

(inch

)

200

4

2005 200

6

2007 2008

Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827

Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906

Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046

April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681

Mei 74 0 48 166 15 303 606 239

Juni 0 27 0 86 5 118 236 093

Juli 0 214 0 25 0 239 478 188

Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008

Septembe

r

18 8 0 0 0 26 52 020

Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289

Novembe

r

213 88 43 237 141 722 1444 568

Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486

Jumlah 155

0

203

35

122

5

214

25

114

35

80945 161

89

6350

BB

(Mohr)

6 7 5 6 6 30 6

BK

(Mohr)

5 4 7 4 5 25 5

BL

(Mohr)

1 1 0 2 1 5 1

BB

(Old)

4 4 2 3 2 3

BK

(Old)

6 2 7 5 6 52

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 14: Tugas Metklim Fix

a Iklim Tropik (2312

degLU - 2312

degLS)

Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan

amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan

Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

b Iklim Sub Tropik (2312

degLU - 40degLU dan 2312

degLS- 40degLS)

Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada

iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin

divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada

musim panas sangat kering

c Iklim Sedang (40degLU- 6612

degLU dan 40degLS - 6612

degLS)

Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar

sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu

yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan

massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak

d Iklim Kutub (6612

degLU - 90degLU dan 6612

degLS - 90degLS)

Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim

panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata

tahunan mencapai -17degC

2 IklimFisis

Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi

iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan

jarak suatu daratan terhadap laut

3Iklim Junghuhn

Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian

tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim

menjadi empat zonedaerah iklim yaitu

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14

a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-

rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa

padi jagung

b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat

sayur-sayuran

c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus

d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak

ada tanaman budidaya yang tumbuh

4 Sistem Klasifikasi Koppen

Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan

temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima

kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima

kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe

iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)

iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah

tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim

kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)

Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim

dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt

18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan

kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan

hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu

a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24

inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap

tinggi sepanjang tahun

b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode

musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu

bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15

c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw

menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah

hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim

tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi

pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti

ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara

waktu

5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite

CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan

yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan

curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan

dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E

Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109

Indeks P-E = sumi=1

12

115 [ PiTi -10]109

P=Presipitasi bulanan dalam inch

T=Suhu bulanan rata-rata dalam

Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite

Golongan

Kelembaban

Keefektifitasan

Tanaman

Indeks P-E

2 Basah Hutan hujan ge128

3 Lembab Hutan 64-127

4 Sub Humid Padang rumput 32-63

5 Semi arid Steppa 16-31

6 Arid Gurun lt16

Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan

Rumus Ratio T-E = [T-32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16

Indeks T-E = sumi=1

12

iquestiquest[Ti -32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17

Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite

Golongan Suhu Indeks T-E

Arsquo = Tropis ge128

Brsquo = Mesothermal 64-127

Crsquo = Microthermal 31-63

Drsquo = Taiga 16-31

Ersquo = Tundra 1-15

Frsquo = Salju abadi 0

Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan

penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan

r = curah hujan banyak pada setiap musim

s = defisit curah hujan pada musim panas

w = defisit curah hujan pada musim dingin

d = defisit curah hujan pada setiap musim

7 Sistem Klasifikasi Mohr

Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan

dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun

dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan

lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila

curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah

dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu

Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering

Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering

Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering

8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson

Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)

penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18

iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah

bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim

Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-

Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah

selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)

Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang

tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat

basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya

adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan

jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)

jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan

savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)

jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah

padang ilalang

9 Iklim Oldeman

Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan

air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah

bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan

bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman

palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama

adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan

curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk

tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman

suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari

200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm

Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang

digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal

untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa

tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi

tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)

Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan

pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun

Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19

setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone

D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2

sub 3 sub 4 dan sub 5

Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat

ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam

setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan

dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa

tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman

et al 1980)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20

Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman

DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)

Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human

comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca

sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang

digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index

yang digunakan adalah

DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)

T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index

Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan

tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21

BAB III

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)

31 Kondisi Geografis Kota Blitar

Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara

geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air

laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan

memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki

Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya

Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air

laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg

sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan

tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk

dataran rendah

Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan

panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas

Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal

dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur

korositas tinggi dan tahan terhadap erosi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22

32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR

Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumlah Rata-

rata2004 2005 2006 2007 2008

Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713

Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693

Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766

April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768

Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635

Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613

Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506

Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469

Septembe

r

2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628

Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687

November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723

Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602

Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802

Sumber bappeda kabupaten blitar

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23

Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumla

h

Rata-

rata

(mm)

Rata

-rata

(inch

)

200

4

2005 200

6

2007 2008

Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827

Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906

Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046

April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681

Mei 74 0 48 166 15 303 606 239

Juni 0 27 0 86 5 118 236 093

Juli 0 214 0 25 0 239 478 188

Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008

Septembe

r

18 8 0 0 0 26 52 020

Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289

Novembe

r

213 88 43 237 141 722 1444 568

Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486

Jumlah 155

0

203

35

122

5

214

25

114

35

80945 161

89

6350

BB

(Mohr)

6 7 5 6 6 30 6

BK

(Mohr)

5 4 7 4 5 25 5

BL

(Mohr)

1 1 0 2 1 5 1

BB

(Old)

4 4 2 3 2 3

BK

(Old)

6 2 7 5 6 52

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 15: Tugas Metklim Fix

a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-

rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa

padi jagung

b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat

sayur-sayuran

c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC

Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus

d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak

ada tanaman budidaya yang tumbuh

4 Sistem Klasifikasi Koppen

Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan

temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima

kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima

kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe

iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)

iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah

tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim

kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)

Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim

dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt

18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan

kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan

hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu

a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24

inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap

tinggi sepanjang tahun

b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode

musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu

bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15

c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw

menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah

hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim

tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi

pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti

ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara

waktu

5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite

CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan

yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan

curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan

dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E

Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109

Indeks P-E = sumi=1

12

115 [ PiTi -10]109

P=Presipitasi bulanan dalam inch

T=Suhu bulanan rata-rata dalam

Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite

Golongan

Kelembaban

Keefektifitasan

Tanaman

Indeks P-E

2 Basah Hutan hujan ge128

3 Lembab Hutan 64-127

4 Sub Humid Padang rumput 32-63

5 Semi arid Steppa 16-31

6 Arid Gurun lt16

Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan

Rumus Ratio T-E = [T-32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16

Indeks T-E = sumi=1

12

iquestiquest[Ti -32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17

Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite

Golongan Suhu Indeks T-E

Arsquo = Tropis ge128

Brsquo = Mesothermal 64-127

Crsquo = Microthermal 31-63

Drsquo = Taiga 16-31

Ersquo = Tundra 1-15

Frsquo = Salju abadi 0

Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan

penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan

r = curah hujan banyak pada setiap musim

s = defisit curah hujan pada musim panas

w = defisit curah hujan pada musim dingin

d = defisit curah hujan pada setiap musim

7 Sistem Klasifikasi Mohr

Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan

dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun

dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan

lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila

curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah

dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu

Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering

Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering

Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering

8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson

Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)

penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18

iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah

bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim

Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-

Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah

selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)

Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang

tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat

basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya

adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan

jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)

jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan

savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)

jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah

padang ilalang

9 Iklim Oldeman

Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan

air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah

bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan

bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman

palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama

adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan

curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk

tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman

suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari

200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm

Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang

digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal

untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa

tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi

tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)

Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan

pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun

Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19

setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone

D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2

sub 3 sub 4 dan sub 5

Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat

ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam

setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan

dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa

tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman

et al 1980)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20

Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman

DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)

Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human

comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca

sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang

digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index

yang digunakan adalah

DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)

T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index

Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan

tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21

BAB III

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)

31 Kondisi Geografis Kota Blitar

Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara

geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air

laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan

memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki

Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya

Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air

laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg

sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan

tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk

dataran rendah

Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan

panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas

Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal

dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur

korositas tinggi dan tahan terhadap erosi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22

32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR

Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumlah Rata-

rata2004 2005 2006 2007 2008

Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713

Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693

Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766

April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768

Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635

Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613

Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506

Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469

Septembe

r

2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628

Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687

November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723

Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602

Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802

Sumber bappeda kabupaten blitar

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23

Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumla

h

Rata-

rata

(mm)

Rata

-rata

(inch

)

200

4

2005 200

6

2007 2008

Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827

Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906

Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046

April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681

Mei 74 0 48 166 15 303 606 239

Juni 0 27 0 86 5 118 236 093

Juli 0 214 0 25 0 239 478 188

Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008

Septembe

r

18 8 0 0 0 26 52 020

Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289

Novembe

r

213 88 43 237 141 722 1444 568

Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486

Jumlah 155

0

203

35

122

5

214

25

114

35

80945 161

89

6350

BB

(Mohr)

6 7 5 6 6 30 6

BK

(Mohr)

5 4 7 4 5 25 5

BL

(Mohr)

1 1 0 2 1 5 1

BB

(Old)

4 4 2 3 2 3

BK

(Old)

6 2 7 5 6 52

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 16: Tugas Metklim Fix

c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw

menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah

hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim

tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi

pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti

ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara

waktu

5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite

CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan

yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan

curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan

dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E

Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109

Indeks P-E = sumi=1

12

115 [ PiTi -10]109

P=Presipitasi bulanan dalam inch

T=Suhu bulanan rata-rata dalam

Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite

Golongan

Kelembaban

Keefektifitasan

Tanaman

Indeks P-E

2 Basah Hutan hujan ge128

3 Lembab Hutan 64-127

4 Sub Humid Padang rumput 32-63

5 Semi arid Steppa 16-31

6 Arid Gurun lt16

Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan

Rumus Ratio T-E = [T-32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16

Indeks T-E = sumi=1

12

iquestiquest[Ti -32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17

Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite

Golongan Suhu Indeks T-E

Arsquo = Tropis ge128

Brsquo = Mesothermal 64-127

Crsquo = Microthermal 31-63

Drsquo = Taiga 16-31

Ersquo = Tundra 1-15

Frsquo = Salju abadi 0

Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan

penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan

r = curah hujan banyak pada setiap musim

s = defisit curah hujan pada musim panas

w = defisit curah hujan pada musim dingin

d = defisit curah hujan pada setiap musim

7 Sistem Klasifikasi Mohr

Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan

dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun

dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan

lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila

curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah

dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu

Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering

Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering

Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering

8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson

Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)

penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18

iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah

bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim

Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-

Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah

selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)

Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang

tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat

basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya

adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan

jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)

jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan

savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)

jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah

padang ilalang

9 Iklim Oldeman

Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan

air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah

bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan

bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman

palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama

adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan

curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk

tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman

suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari

200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm

Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang

digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal

untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa

tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi

tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)

Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan

pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun

Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19

setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone

D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2

sub 3 sub 4 dan sub 5

Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat

ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam

setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan

dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa

tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman

et al 1980)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20

Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman

DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)

Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human

comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca

sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang

digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index

yang digunakan adalah

DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)

T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index

Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan

tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21

BAB III

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)

31 Kondisi Geografis Kota Blitar

Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara

geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air

laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan

memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki

Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya

Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air

laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg

sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan

tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk

dataran rendah

Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan

panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas

Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal

dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur

korositas tinggi dan tahan terhadap erosi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22

32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR

Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumlah Rata-

rata2004 2005 2006 2007 2008

Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713

Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693

Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766

April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768

Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635

Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613

Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506

Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469

Septembe

r

2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628

Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687

November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723

Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602

Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802

Sumber bappeda kabupaten blitar

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23

Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumla

h

Rata-

rata

(mm)

Rata

-rata

(inch

)

200

4

2005 200

6

2007 2008

Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827

Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906

Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046

April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681

Mei 74 0 48 166 15 303 606 239

Juni 0 27 0 86 5 118 236 093

Juli 0 214 0 25 0 239 478 188

Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008

Septembe

r

18 8 0 0 0 26 52 020

Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289

Novembe

r

213 88 43 237 141 722 1444 568

Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486

Jumlah 155

0

203

35

122

5

214

25

114

35

80945 161

89

6350

BB

(Mohr)

6 7 5 6 6 30 6

BK

(Mohr)

5 4 7 4 5 25 5

BL

(Mohr)

1 1 0 2 1 5 1

BB

(Old)

4 4 2 3 2 3

BK

(Old)

6 2 7 5 6 52

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 17: Tugas Metklim Fix

Indeks T-E = sumi=1

12

iquestiquest[Ti -32]4

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17

Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite

Golongan Suhu Indeks T-E

Arsquo = Tropis ge128

Brsquo = Mesothermal 64-127

Crsquo = Microthermal 31-63

Drsquo = Taiga 16-31

Ersquo = Tundra 1-15

Frsquo = Salju abadi 0

Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan

penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan

r = curah hujan banyak pada setiap musim

s = defisit curah hujan pada musim panas

w = defisit curah hujan pada musim dingin

d = defisit curah hujan pada setiap musim

7 Sistem Klasifikasi Mohr

Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan

dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun

dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan

lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila

curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah

dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu

Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering

Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering

Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering

8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson

Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)

penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18

iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah

bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim

Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-

Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah

selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)

Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang

tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat

basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya

adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan

jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)

jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan

savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)

jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah

padang ilalang

9 Iklim Oldeman

Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan

air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah

bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan

bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman

palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama

adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan

curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk

tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman

suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari

200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm

Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang

digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal

untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa

tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi

tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)

Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan

pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun

Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19

setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone

D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2

sub 3 sub 4 dan sub 5

Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat

ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam

setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan

dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa

tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman

et al 1980)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20

Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman

DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)

Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human

comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca

sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang

digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index

yang digunakan adalah

DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)

T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index

Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan

tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21

BAB III

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)

31 Kondisi Geografis Kota Blitar

Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara

geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air

laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan

memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki

Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya

Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air

laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg

sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan

tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk

dataran rendah

Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan

panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas

Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal

dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur

korositas tinggi dan tahan terhadap erosi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22

32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR

Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumlah Rata-

rata2004 2005 2006 2007 2008

Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713

Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693

Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766

April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768

Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635

Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613

Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506

Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469

Septembe

r

2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628

Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687

November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723

Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602

Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802

Sumber bappeda kabupaten blitar

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23

Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumla

h

Rata-

rata

(mm)

Rata

-rata

(inch

)

200

4

2005 200

6

2007 2008

Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827

Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906

Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046

April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681

Mei 74 0 48 166 15 303 606 239

Juni 0 27 0 86 5 118 236 093

Juli 0 214 0 25 0 239 478 188

Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008

Septembe

r

18 8 0 0 0 26 52 020

Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289

Novembe

r

213 88 43 237 141 722 1444 568

Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486

Jumlah 155

0

203

35

122

5

214

25

114

35

80945 161

89

6350

BB

(Mohr)

6 7 5 6 6 30 6

BK

(Mohr)

5 4 7 4 5 25 5

BL

(Mohr)

1 1 0 2 1 5 1

BB

(Old)

4 4 2 3 2 3

BK

(Old)

6 2 7 5 6 52

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 18: Tugas Metklim Fix

Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite

Golongan Suhu Indeks T-E

Arsquo = Tropis ge128

Brsquo = Mesothermal 64-127

Crsquo = Microthermal 31-63

Drsquo = Taiga 16-31

Ersquo = Tundra 1-15

Frsquo = Salju abadi 0

Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan

penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan

r = curah hujan banyak pada setiap musim

s = defisit curah hujan pada musim panas

w = defisit curah hujan pada musim dingin

d = defisit curah hujan pada setiap musim

7 Sistem Klasifikasi Mohr

Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan

dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun

dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan

lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila

curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah

dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu

Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering

Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering

Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering

8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson

Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)

penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18

iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah

bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim

Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-

Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah

selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)

Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang

tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat

basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya

adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan

jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)

jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan

savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)

jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah

padang ilalang

9 Iklim Oldeman

Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan

air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah

bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan

bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman

palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama

adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan

curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk

tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman

suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari

200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm

Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang

digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal

untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa

tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi

tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)

Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan

pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun

Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19

setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone

D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2

sub 3 sub 4 dan sub 5

Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat

ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam

setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan

dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa

tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman

et al 1980)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20

Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman

DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)

Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human

comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca

sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang

digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index

yang digunakan adalah

DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)

T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index

Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan

tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21

BAB III

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)

31 Kondisi Geografis Kota Blitar

Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara

geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air

laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan

memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki

Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya

Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air

laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg

sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan

tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk

dataran rendah

Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan

panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas

Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal

dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur

korositas tinggi dan tahan terhadap erosi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22

32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR

Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumlah Rata-

rata2004 2005 2006 2007 2008

Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713

Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693

Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766

April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768

Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635

Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613

Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506

Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469

Septembe

r

2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628

Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687

November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723

Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602

Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802

Sumber bappeda kabupaten blitar

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23

Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumla

h

Rata-

rata

(mm)

Rata

-rata

(inch

)

200

4

2005 200

6

2007 2008

Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827

Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906

Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046

April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681

Mei 74 0 48 166 15 303 606 239

Juni 0 27 0 86 5 118 236 093

Juli 0 214 0 25 0 239 478 188

Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008

Septembe

r

18 8 0 0 0 26 52 020

Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289

Novembe

r

213 88 43 237 141 722 1444 568

Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486

Jumlah 155

0

203

35

122

5

214

25

114

35

80945 161

89

6350

BB

(Mohr)

6 7 5 6 6 30 6

BK

(Mohr)

5 4 7 4 5 25 5

BL

(Mohr)

1 1 0 2 1 5 1

BB

(Old)

4 4 2 3 2 3

BK

(Old)

6 2 7 5 6 52

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 19: Tugas Metklim Fix

iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah

bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim

Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-

Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah

selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)

Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang

tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat

basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya

adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan

jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)

jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan

savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)

jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah

padang ilalang

9 Iklim Oldeman

Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan

air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah

bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan

bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman

palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama

adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan

curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk

tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman

suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari

200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm

Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang

digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal

untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa

tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi

tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)

Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan

pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun

Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19

setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone

D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2

sub 3 sub 4 dan sub 5

Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat

ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam

setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan

dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa

tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman

et al 1980)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20

Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman

DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)

Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human

comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca

sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang

digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index

yang digunakan adalah

DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)

T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index

Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan

tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21

BAB III

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)

31 Kondisi Geografis Kota Blitar

Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara

geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air

laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan

memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki

Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya

Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air

laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg

sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan

tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk

dataran rendah

Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan

panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas

Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal

dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur

korositas tinggi dan tahan terhadap erosi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22

32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR

Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumlah Rata-

rata2004 2005 2006 2007 2008

Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713

Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693

Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766

April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768

Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635

Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613

Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506

Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469

Septembe

r

2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628

Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687

November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723

Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602

Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802

Sumber bappeda kabupaten blitar

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23

Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumla

h

Rata-

rata

(mm)

Rata

-rata

(inch

)

200

4

2005 200

6

2007 2008

Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827

Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906

Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046

April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681

Mei 74 0 48 166 15 303 606 239

Juni 0 27 0 86 5 118 236 093

Juli 0 214 0 25 0 239 478 188

Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008

Septembe

r

18 8 0 0 0 26 52 020

Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289

Novembe

r

213 88 43 237 141 722 1444 568

Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486

Jumlah 155

0

203

35

122

5

214

25

114

35

80945 161

89

6350

BB

(Mohr)

6 7 5 6 6 30 6

BK

(Mohr)

5 4 7 4 5 25 5

BL

(Mohr)

1 1 0 2 1 5 1

BB

(Old)

4 4 2 3 2 3

BK

(Old)

6 2 7 5 6 52

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 20: Tugas Metklim Fix

setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone

D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2

sub 3 sub 4 dan sub 5

Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat

ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam

setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan

dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa

tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman

et al 1980)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20

Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman

DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)

Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human

comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca

sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang

digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index

yang digunakan adalah

DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)

T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index

Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan

tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21

BAB III

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)

31 Kondisi Geografis Kota Blitar

Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara

geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air

laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan

memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki

Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya

Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air

laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg

sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan

tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk

dataran rendah

Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan

panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas

Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal

dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur

korositas tinggi dan tahan terhadap erosi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22

32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR

Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumlah Rata-

rata2004 2005 2006 2007 2008

Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713

Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693

Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766

April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768

Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635

Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613

Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506

Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469

Septembe

r

2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628

Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687

November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723

Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602

Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802

Sumber bappeda kabupaten blitar

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23

Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumla

h

Rata-

rata

(mm)

Rata

-rata

(inch

)

200

4

2005 200

6

2007 2008

Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827

Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906

Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046

April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681

Mei 74 0 48 166 15 303 606 239

Juni 0 27 0 86 5 118 236 093

Juli 0 214 0 25 0 239 478 188

Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008

Septembe

r

18 8 0 0 0 26 52 020

Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289

Novembe

r

213 88 43 237 141 722 1444 568

Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486

Jumlah 155

0

203

35

122

5

214

25

114

35

80945 161

89

6350

BB

(Mohr)

6 7 5 6 6 30 6

BK

(Mohr)

5 4 7 4 5 25 5

BL

(Mohr)

1 1 0 2 1 5 1

BB

(Old)

4 4 2 3 2 3

BK

(Old)

6 2 7 5 6 52

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 21: Tugas Metklim Fix

Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman

DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)

Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human

comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca

sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang

digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index

yang digunakan adalah

DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)

T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index

Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan

tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21

BAB III

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)

31 Kondisi Geografis Kota Blitar

Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara

geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air

laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan

memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki

Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya

Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air

laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg

sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan

tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk

dataran rendah

Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan

panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas

Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal

dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur

korositas tinggi dan tahan terhadap erosi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22

32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR

Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumlah Rata-

rata2004 2005 2006 2007 2008

Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713

Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693

Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766

April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768

Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635

Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613

Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506

Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469

Septembe

r

2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628

Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687

November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723

Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602

Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802

Sumber bappeda kabupaten blitar

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23

Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumla

h

Rata-

rata

(mm)

Rata

-rata

(inch

)

200

4

2005 200

6

2007 2008

Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827

Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906

Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046

April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681

Mei 74 0 48 166 15 303 606 239

Juni 0 27 0 86 5 118 236 093

Juli 0 214 0 25 0 239 478 188

Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008

Septembe

r

18 8 0 0 0 26 52 020

Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289

Novembe

r

213 88 43 237 141 722 1444 568

Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486

Jumlah 155

0

203

35

122

5

214

25

114

35

80945 161

89

6350

BB

(Mohr)

6 7 5 6 6 30 6

BK

(Mohr)

5 4 7 4 5 25 5

BL

(Mohr)

1 1 0 2 1 5 1

BB

(Old)

4 4 2 3 2 3

BK

(Old)

6 2 7 5 6 52

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 22: Tugas Metklim Fix

BAB III

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)

31 Kondisi Geografis Kota Blitar

Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara

geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air

laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan

memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki

Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya

Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air

laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg

sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan

tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk

dataran rendah

Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan

panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas

Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal

dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur

korositas tinggi dan tahan terhadap erosi

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22

32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR

Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumlah Rata-

rata2004 2005 2006 2007 2008

Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713

Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693

Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766

April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768

Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635

Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613

Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506

Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469

Septembe

r

2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628

Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687

November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723

Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602

Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802

Sumber bappeda kabupaten blitar

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23

Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumla

h

Rata-

rata

(mm)

Rata

-rata

(inch

)

200

4

2005 200

6

2007 2008

Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827

Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906

Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046

April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681

Mei 74 0 48 166 15 303 606 239

Juni 0 27 0 86 5 118 236 093

Juli 0 214 0 25 0 239 478 188

Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008

Septembe

r

18 8 0 0 0 26 52 020

Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289

Novembe

r

213 88 43 237 141 722 1444 568

Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486

Jumlah 155

0

203

35

122

5

214

25

114

35

80945 161

89

6350

BB

(Mohr)

6 7 5 6 6 30 6

BK

(Mohr)

5 4 7 4 5 25 5

BL

(Mohr)

1 1 0 2 1 5 1

BB

(Old)

4 4 2 3 2 3

BK

(Old)

6 2 7 5 6 52

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 23: Tugas Metklim Fix

32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR

Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumlah Rata-

rata2004 2005 2006 2007 2008

Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713

Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693

Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766

April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768

Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635

Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613

Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506

Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469

Septembe

r

2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628

Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687

November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723

Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602

Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802

Sumber bappeda kabupaten blitar

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23

Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumla

h

Rata-

rata

(mm)

Rata

-rata

(inch

)

200

4

2005 200

6

2007 2008

Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827

Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906

Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046

April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681

Mei 74 0 48 166 15 303 606 239

Juni 0 27 0 86 5 118 236 093

Juli 0 214 0 25 0 239 478 188

Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008

Septembe

r

18 8 0 0 0 26 52 020

Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289

Novembe

r

213 88 43 237 141 722 1444 568

Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486

Jumlah 155

0

203

35

122

5

214

25

114

35

80945 161

89

6350

BB

(Mohr)

6 7 5 6 6 30 6

BK

(Mohr)

5 4 7 4 5 25 5

BL

(Mohr)

1 1 0 2 1 5 1

BB

(Old)

4 4 2 3 2 3

BK

(Old)

6 2 7 5 6 52

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 24: Tugas Metklim Fix

Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar

Bulan Tahun Jumla

h

Rata-

rata

(mm)

Rata

-rata

(inch

)

200

4

2005 200

6

2007 2008

Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827

Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906

Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046

April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681

Mei 74 0 48 166 15 303 606 239

Juni 0 27 0 86 5 118 236 093

Juli 0 214 0 25 0 239 478 188

Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008

Septembe

r

18 8 0 0 0 26 52 020

Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289

Novembe

r

213 88 43 237 141 722 1444 568

Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486

Jumlah 155

0

203

35

122

5

214

25

114

35

80945 161

89

6350

BB

(Mohr)

6 7 5 6 6 30 6

BK

(Mohr)

5 4 7 4 5 25 5

BL

(Mohr)

1 1 0 2 1 5 1

BB

(Old)

4 4 2 3 2 3

BK

(Old)

6 2 7 5 6 52

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 25: Tugas Metklim Fix

= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman

= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 26: Tugas Metklim Fix

33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR

1 IKLIM MATAHARI

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini

berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar

memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi

sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan

perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan

Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah

doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah

lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang

disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan

relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif

Gambar iklim matahari

2 IKLIM JUNGHUHN

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan

laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka

daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di

blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 27: Tugas Metklim Fix

Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn

3 IKLIM KӦPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui

-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A

-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (curah hujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus63525

=2

394minus254=2

14lt2rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 28: Tugas Metklim Fix

4 IKLIM THORNTHWAITE

Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite

Bulan Suhu

(F)

CH

(inch)

Ratio P-

E

Ratio T-

E

Januari 7940 841 1485 1181

Pebruari 8046 921 1616 1211

Maret 8178 1063 1856 1245

April 8182 604 989 1246

Mei 8010 242 369 1202

Juni 7968 094 130 1192

Juli 7783 191 294 1156

Agustus 7638 008 009 1109

Septembe

r

7930 021 025 1183

Oktober 8036 294 454 1209

November 8102 578 954 1225

Desember 7883 1539 2934 1171

Jumlah 11115 14324

Sumber bappeda kabupaten blitar

Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui

o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan

tanaman berupa hutan

o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah

tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan

terjadi pada musim dingin

5 IKLIM MOHR

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 29: Tugas Metklim Fix

8333

100

60

333

143

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III

(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON

Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah

x100

Q=56

x100

Q=8333

Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan

vegetasi hutan musim

12

11

10

9

8 H

7 G

6 F

5 E

4 D

3 C

2 B

1 A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29

700

300

167

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 30: Tugas Metklim Fix

Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson

10 IKLIM OLDEMAN

Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D

Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe

iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi

dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 31: Tugas Metklim Fix

PEMBAHSAN II (THAILAND)

Deskipsi Negara Thailand

A SEJARAH

Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand

(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai

Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke

negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di

Palembang dengan Thailand banyak yang mirip

Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek

Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan

Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar

dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan

India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun

meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 32: Tugas Metklim Fix

di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat

termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan

diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki

konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya

menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti

kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu

dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika

Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun

Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an

Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun

dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender

Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter

setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand

dan setengahnya merupakan wisatawan

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan

mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim

Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan

kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun

berikutnya

B LETAK

Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg

00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis

lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur

Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di

lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari

Greenwich Mean Time

Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia

dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan

Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara

ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 33: Tugas Metklim Fix

C UKURAN DAN BENTUK

Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas

Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km

(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)

D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara

merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia

1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan

kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)

2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian

bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur

3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao

Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi

4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari

sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)

5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa

dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 34: Tugas Metklim Fix

Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun

E DRAINASE

Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini

mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar

adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong

Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah

pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan

F KEADAAN ALAM

Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah

bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry

dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang

sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir

putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik

Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di

sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon

(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh

sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir

seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting

Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan

bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara

pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut

dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan

lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon

Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan

musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni

sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan

adalah 28 derajat C

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 35: Tugas Metklim Fix

G PEREKONOMIAN

1 Pertanian (agrikultur)

Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu

kelapa kacang kedelai

2 Pertambangan

Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak

dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram

3 Industri

Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti

pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan

berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan

komponen elektronika dan otomotif

4 Pariwisata

Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah

satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan

panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya

berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand

H SOSIAL BUDAYA

Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh

penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah

memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu

di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit

Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang

religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim

Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand

merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada

banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah

Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa

Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa

bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 36: Tugas Metklim Fix

Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan

merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun

1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia

Tenggara

Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang

gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya

menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-

masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 37: Tugas Metklim Fix

ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779

Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82

1 IKLIM MATAHARI

Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan

bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar

matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar

matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 38: Tugas Metklim Fix

sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00

North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 IKLIM FISIS

Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah

a Iklim laut

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu

tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah

hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim

fisis adalah iklim laut

3 IKLIM KOPPEN

Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui

- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A

- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94

- 94 mmlt60 mm

Batas antara Am dan Aw

394minus r25

gta rarr Aw

394minus r25

lta rarr Am

r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch

a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )

394minus r25

=a

394minus5725

=94

394minus228=94

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 39: Tugas Metklim Fix

166lt94 rarr Aw

Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand

termasuk dalam tipe iklim Aw

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 40: Tugas Metklim Fix

4 IKLIM OLDEMAN

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582

Agustus 187September 3199Oktober 2308

November 573Desember 94

Tahun 1445

Bulan Kering = 6

Bulan Basah = 2

Bulan lembab = 4

Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering

tanpa memeperhitungkan suhu

Oldeman menetapkan

- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm

- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm

- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 41: Tugas Metklim Fix

Data bulan kering dan basah negara Thailand

Bulan kering = 6

Bulan basah = 2

Bulan lembab = 4

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada

table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3

Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division

ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman

termasuk iklim ldquoE3rdquo

KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN

MAIN TYPEWET MONTH

CONSECUTIVELYSUB DIVISION

DRY MONTH

RESPECTIVELY

A gt9 1 lt2

B 7-9 2 2-3

C 5-6 3 4-6

D 3-4 4 gt6

E lt3

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 42: Tugas Metklim Fix

CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN

A1

A2

Suitable for rice field now ield

because of low radiation

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B1 Suitable for rice field high yield

if harvesting in dry season

Rice- rice-or rice ndash rice

secondary crop

B2 Suitable for 2 times for past

ripping rice field in dry season

for secondary crop

Rice- rice secondary crop

C1 Rice field 1 time and 2 time

secondary crop

Rice + 2 secondary crop

C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time

secondary crop

Rice + 1- 2 secondary crop

D1 Only field 1 time and 1 times

secondary crop

Rice + 1 secondary crop

D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times

secondary crop

Rice or secondary crop

E Only 1 time secondary crop Secondary crop

5 IKLIM MOHR

Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang

tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam

1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah

hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan

5 golongan

1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering

2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan

3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan

4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering

5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu

pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami

peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 43: Tugas Metklim Fix

6 Iklim Thornthwaite

Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat

penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika

penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah

curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND

TAHUN 1840-1990

CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan

T-10

RASIO PE

RASIO TE

BULAN mm inches

BULAN ⁰C ⁰F

Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686

04 1165

Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717

11 1243

Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746

12 1315

April 718 28 April 301 862 115 32 762

29 1355

Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753

89 1333

Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742

70 1305

Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733

74 1283

Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731

90 1278

September

3199 126 September

281 826 115 32 726

164 1265

Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719

116 1248

November

573 23 November

268 802 115 32 702

26 1205

Desember 94 04 Desember

256 779 115 32 679

04 1148

Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151

Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara

Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)

IKLIM

Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki

cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim

basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 44: Tugas Metklim Fix

Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal

berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)

Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika

temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)

Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan

musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara

umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya

panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi

Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar

30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith

Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal

munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup

awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket

November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang

tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan

panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena

kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil

setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan

jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian

North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya

berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat

menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak

tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium

drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi

tomat pada skala industri tembakau dan nanas

Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah

Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand

mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati

angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan

angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi

sedangkan di Indonesia mengalami kemarau

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 45: Tugas Metklim Fix

BAB IV

KESIMPULAN

PEMBAHASAN I

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai

berikut

1 Iklim Matahari

Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah

ini berada di antara 2312

degLU - 2312

degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten

Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu

tinggi sepanjang tahun

2 Iklim Junghun

Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas

permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim

berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu

tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu

3 Iklim Koppen

Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

6 iklim smith ferguson

Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan

III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 46: Tugas Metklim Fix

7 Oldeman

Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk

dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali

panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu

tahun

Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar

merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh

ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya

sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini

hanya tinggal separo saja karena ulah manusia

PEMBAHASAN II (THAILAND)

Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan

sebagai berikut

1 Iklim matahari

Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North

latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah

2 Iklim Fisis

Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit

selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya

memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara

Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut

3 Iklim Koppen

Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas

dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-

kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 47: Tugas Metklim Fix

4 Iklim Thornwaite

Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk

daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah

hujan terjadi pada musim dingin

5 Iklim Mohr

Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering

yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data

yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil

kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6

bulan kering)iklim smith ferguson

6 Oldeman

Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti

pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet

month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively

termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di

Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
Page 48: Tugas Metklim Fix

DAFTAR PUSTAKA

Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM

BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar

httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011

httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand

httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077

METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48

  • httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077