Upload
imam-arifaillah-syaiful-huda
View
229
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS DATA CURAH HUJAN KOTA BLITAR DAN NEGARA THAILAND
Disajikan untuk memenuhi tugas matakuliah meteorology dan klimatologi yang dibimbing
oleh bapak Dwiyono Hariutomo
Oleh
Aminul khoir
Bagus Ari Ramadhan
Edy Amin
Imam Arifarsquoillah Syaiful Huda
Mohammad Safril
MahviroVivi A
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN GEOGRAFI
2012
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 1
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Unsur-unsur iklim yang menunjukan pola keragaman yang jelas merupakan dasar
dalam melakukan klasifikasi iklim Unsur iklim yang sering dipakai adalah suhu dan curah
hujan (presipitasi) Klasifikasi iklim umumnya sangat spesifik yang didasarkan atas tujuan
penggunaannya misalnya untuk pertanian penerbangan atau kelautan Pengklasifikasian
iklim yang spesifik tetap menggunakan data unsur iklim sebagai landasannya tetapi hanya
memilih data unsur-unsur iklim yang berhubungan dan secara langsung mempengaruhi
aktivitas atau objek dalam bidang-bidang tersebut (Lakitan 2002)
Thornthwaite (1933) dalam Tjasyono (2004) menyatakan bahwa tujuan klasifikasi iklim
adalah menetapkan pembagian ringkas jenis iklim ditinjau dari segi unsur yang benar-benar
aktif terutama presipitasi dan suhu Unsur lain seperti angin sinar matahari atau perubahan
tekanan ada kemungkinan merupakan unsur aktif untuk tujuan khusus
Indonesia adalah negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani oleh sebab itu pengklasifikasian iklim di Indonesia sering ditekankan pada
pemanfaatannya dalam kegiatan budidaya pertanian Pada daerah tropik suhu udara jarang
menjadi faktor pembatas kegiatan produksi pertanian sedangkan ketersediaan air merupakan
faktor yang paling menentukan dalam kegiatan budidaya pertanian khususnya budidaya padi
Variasi suhu di kepulauan Indonesia tergantung pada ketinggian tempat
(altitudeelevasi) suhu udara akan semakin rendah seiring dengan semakin tingginya
ketinggian tempat dari permukaan laut Suhu menurun sekitar 06 oC setiap 100 meter
kenaikan ketinggian tempat Keberadaan lautan disekitar kepulauan Indonesia ikut berperan
dalam menekan gejolak perubahan suhu udara yang mungkin timbul (Lakitan 2002)
Menurut Hidayati (2001) karena Indonesia berada di wilayah tropis maka selisih suhu siang
dan suhu malam hari lebih besar dari pada selisih suhu musiman (antara musim kemarau dan
musim hujan) sedangkan di daerah sub tropis hingga kutub selisih suhu musim panas dan
musim dingin lebih besar dari pada suhu harian Kadaan suhu yang demikian tersebut
membuat para ahli membagi klasifikasi suhu di Indonesia berdasarkan ketinggian tempat
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 2
Hujan merupakan unsur fisik lingkungan yang paling beragam baik menurut waktu maupun
tempat dan hujan juga merupakan faktor penentu serta faktor pembatas bagi kegiatan
pertanian secara umum oleh karena itu klasifikasi iklim untuk wilayah Indonesia (Asia
Tenggara umumnya) seluruhnya dikembangkan dengan menggunakan curah hujan sebagai
kriteria utama (Lakitan 2002) Tjasyono (2004) mengungkapkan bahwa dengan adanya
hubungan sistematik antara unsur iklim dengan pola tanam dunia telah melahirkan
pemahaman baru tentang klasifikasi iklim dimana dengan adanya korelasi antara tanaman
dan unsur suhu atau presipitasi menyebabkan indeks suhu atau presipitasi dipakai sebagai
kriteria dalam pengklasifikasian iklim
12 TUJUAN
Untuk mengetahui kondisi iklim di Kabupaten Blitar dan negara thailand menurut
Iklim Matahari Iklim Koeppen Iklim Tornthwaite Iklim Mohr Iklim Oldeman Iklim
Junghuhn Iklim Schmidt dan Ferguson
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
21 PENGERTIAN IKLIM
Iklim merupakan keadaan cuaca atau keseluruhan dari gejala cuaca di daerah tertentu
sepanjang tahun atau keteraturan keadaan udara untuk periode yang lama Menurut World
Meteorological Organization Warsawa 1935 bahwa untuk menentukan iklim suatu daerah
diperlukan data cuaca paling sedikit 30 tahun dan sebagai waktu standard dipakai tahun
1901-1930 Pengaruh iklim terhadap kehidupan di bumi ini (biosfer) sangatlah mendasar
baik secara langsung maupun tidak langsung Pengaruh itu terutama disebabkan oleh keadaan
unsur-unsur iklim di suatu daerah
Unsur-unsur iklim yang menunjukan pola keragaman yang jelas merupakan dasar
dalam melakukan klasifikasi iklim Unsur iklim yang umum dipakai adalah suhu dan curah
hujan (presipitasi) Klasifikasi iklim umumnya sangat spesifik yang didasarkan atas tujuan
penggunaannya Pengklasifikasian iklim yang spesifik tetap menggunakan data unsur iklim
sebagai landasannya tetapi hanya memilih data unsur-unsur iklim yang berhubungan dan
secara langsung mempengaruhi aktivitas atau objek dalam bidang-bidang tersebut (Lakitan
2002)
22 KLASIFIKASI IKLIM
Indonesia adalah negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani oleh sebab itu pengklasifikasian iklim di Indonesia sering ditekankan pada
pemanfaatannya dalam kegiatan budidaya pertanian Pada daerah tropik suhu udara jarang
menjadi faktor pembatas kegiatan produksi pertanian sedangkan ketersediaan air merupakan
faktor yang paling menentukan dalam kegiatan budidaya pertanian khususnya budidaya padi
Variasi suhu di kepulauan Indonesia tergantung pada ketinggian tempat
(altitudeelevasi) suhu udara akan semakin rendah seiring dengan semakin tingginya
ketinggian tempat dari permukaan laut Suhu menurun sekitar 06 oC setiap 100 meter
kenaikan ketinggian tempat Keberadaan lautan disekitar kepulauan Indonesia ikut berperan
dalam menekan gejolak perubahan suhu udara yang mungkin timbul (Lakitan 2002)
Menurut Hidayati (2001) karena Indonesia berada di wilayah tropis maka selisih suhu siang
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 4
dan suhu malam hari lebih besar dari pada selisih suhu musiman (antara musim kemarau dan
musim hujan) sedangkan di daerah sub tropis hingga kutub selisih suhu musim panas dan
musim dingin lebih besar dari pada suhu harian
23 FAKTOR FAKTOR PENGENDALI IKLIM
1 Matahari atau latitude
Dalam geografi garis lintang merupakan garis khayal yang digunakan untuk
menentukan lokasi di Bumi terhadap garis khatulistiwa (utara atau selatan) Posisi lintang
biasanya dinotasikan dengan simbol huruf Yunani φ Posisi lintang merupakan penghitungan
sudut dari 0deg di khatulistiwa sampai ke +90deg di kutub utara dan -90deg di kutub selatan Dalam
bahasa Indonesia lintang di sebelah utara khatulistiwa diberi nama Lintang Utara (LU)
demikian pula lintang di sebelah selatan khatulistiwa diberi nama Lintang Selatan (LS)
Nama-nama ini tidak dijumpai dalam bahasa Inggris Lintang Utara Lintang Selatan
menyatakan besarnya sudut antara posisi lintang dengan garis Khatulistiwa Garis
Khatulistiwa sendiri adalah lintang 0 derajat
Setiap derajat lintang dibagi menjadi 60 menit (satu menit lintang mendekati satu mil
laut atau 1852 meter yang kemudian dibagi lagi menjadi 60 detik Untuk keakurasian tinggi
detik digunakan dengan pecahan desimal Lintang yang cukup penting adalah Garis Balik
Utara (23deg27prime LU) Garis Balik Selatan (23deg27prime LS) Lingkaran Arktik (66deg33prime LU) dan
Lingkaran Antarktik (66deg33prime LS) Hanya antara kedua Garis Balik matahari dapat berada di
zenith Hanya di utara Lingkaran Arktik atau selatan Lingkaran Antarktik matahari tengah
malam dapat terjadi
Perbedaan lintang akan menyebabkan perbedaan insolasi dan radiasi neto harian atau
tahunan Pada tanggal 21 Juni Insolasi harian maksimum terjadi pada lintang kira-kira 300
utara Sebaliknya 22 Desember terjadi pada lintang 300 derajat selatan Seangkan pada
tanggal 21 Maret atau 23 September insolasi harian maksimum terjadi di equator Pencapaian
insolasi harian maksimum disebabkan adanya posisi surya berada di atas masing-masing
lintang pada tanggal atau hari yang bersangkutan
Lamanya penyinaran matahari pada suatu tempat tergantung dari letak garis
lintangnya Semakin rendah letak garis lintangnya maka semakin lama daerah tersebut
mendapatkan sinar matahari dan suhu udaranya semakin tinggi Sebaliknya semakin tinggi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 5
letak garis lintang maka intensitas penyinaran matahari semakin kecil sehingga suhu
udaranya semakin rendah Indonesia yang terletak di daerah lintang rendah (6 degLU ndash 11 degLS)
mendapatkan penyinaran matahari relatif lebih lama sehingga suhu rata-rata hariannya cukup
tinggi
Untuk memahami bagaimana dinamika Bumi sebagai mesin cuaca bekerja menjadi
penting untuk memahami mengapa lintang yang berbeda menerima kuantitas yang berbeda
dari energi matahari mengapa kita mempunyai musim Satu dari gerakan utama Bumi adalah
rotasi yaitu gerakan berputar dari Bumi pada sumbunya Rotasi menghasilkan siklus harian
dari siang dan malam Satu rotasi memakan waktu 24 jam Gerakan ke dua dari planet kita
adalah revolusi yaitu gerakan Bumi dalam orbitnya mengelilingi Matahari
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 6
2 Pusat Tekanan Rendah dan Tinggi
Akibat bumi yang condong 23 12
0
menyebabkan gerak semu matahari berkisar pada
garis balik utara 2312
0
LU (tropic of cancer) dan garis balik selatan 2312
0
LS (tropic of
Capricorn) Pergerakan semu matahari ini menyebabkan perbedaan intensitas isolasi untuk
berbagai letak lintang Pengaruh selanjutnya pada perbedaan suhu di berbagai letak lintang
tersebut yang berakibat pada perbedaan tekanan udaranya Sebab suhu mempunyai hubungan
terbalik dengan tekanan udara yaitu jika suhu udara tinggi maka tekanannya rendah hal ini
karena udara bersuhu tinggi akan naik dan berkembang Perbedaan tekanan udara pada
berbagai lintang dapat dikelompokkan yaitu pada daerah lintang yang bertekanan rendah
disebut sebagai pusat tekanan rendah dan daerah lintang yang bertekanan tinggi disebut
disebut dengan pusat tekanan tinggi Kondisi yang demikian menyebabkan dinamika udara
dimana udara bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah Udara yang bergerak ini
mempunyai arah pergerakan dipengaruhi oleh gaya coriolis arah inilah yang selanjutnya
mempengaruhi permusiman atau iklim wilayah Sifat pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi
serta arah angin adalah semi permanen yang berubah secara periodik sebagaimana
pergerakan semu matahari
Pusat-pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi adalah sebagai berikut
a Pusat tekanan rendah equator yang terdapat di sekitar equator kondisi ini disebabkan
karena suhu tinggi yang berakibat pada naik dan berkembangnya massa udara
sehingga tekanannya rendah dan merupakan daerah doldrum (tenang)
b Pusat tekanan tinggi subtropik yang disebut daerah lintang kuda (horse latitude)
karena adanya gerakan udara bagian atas (konvergensi) yang turun dan
mengakibatkan penempatan massa udara sehingga tekanan udara menjadi lebih tinggi
Daerah lintang kuda berada pada garis lintang plusmn30˚ LULS
c Pusat tekanan rendah subpolar karena efek termal yaitu semakin kea rah kutub
suhunya semakin rendah dan tekanannya semakin tinggi sehingga pada subpolar
tekanan udaranya lebih rendah daripada di kutub Daerah pusat tekanan rendah
subpolar terletak pada garis lintang plusmn60˚ LULS
d Pusat tekanan tinggi kutub karena efek termal maka tekanan di kutub lebih tinggi
Daerah pusat tekanan tinggi kutub berada pada garis lintang plusmn90˚ LULS
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 7
3 Arah Angin
Angin merupakan udara yang bergerak horizontal dan gerakan udara tersebut
merupakan gerakan udara relative terhadap permukaan bumi ( Prawirowardoyo 1996) Angin
adalah salah satu faktor yang paling bervariasi dalam membangkitkan arus Selain itu juga
angin berperan dalam pembangkitan gelombang laut Sehingga kondisi fisik dari laut dapat
kita pahami secara terintegrasi baik yang berkaitan dengan sumber maupun faktor-faktor
yang mempengaruhi fenomena ini Walaupun gerakan udara vertical sangat penting dalam
pembentukan awan dan hujan kecepetan pergerakan horizontal jauh lebih besar dan
mempengaruhi iklim dan perubahan cuaca di suatu tempat yang nantinya akan berguna bagi
seluruh pihak terutama pihak penerbangan
Perbedaan suhu menyebabkan perbedaan tekanan dan tekan menyebabkan perbedaan
gaya yang tibul di suatu daerah Dalam hal ini daratan dan lautan menerima energi radiasi
matahari tetapi laju pemanasannya berbeda Perbedaan ini tercermin dari suhu dan udaranya
udara pada suhu tinggi akan mengembang dan bergerak ke atas sehingga tekanan lebih
rendah dari sekitarnya Perbedaan ini yang menimbulkan gradien tekanan yang memicu
terjadinya angin
Adapun fungsi angin yang terpenting
a Memindahkan panas dari daerah lintang rendah ke lintang yang lebih tinggi
sehingga merupakan tenaga terpenting bagi keseimbangan panas antara lintang
rendah dan lintang tinggi
b Memberikan kepada massa daratan uap air atau kelembaban yang digunakan untuk
memungkinkan jatuhnya hujan
4 Gunng Penghalang (Mountain Barrier)
Kondisi fisiografis wilayah Indonesia dan sekitarnya seperti posisi lintang
ketinggian pola angin (angin pasat dan monsun) sebaran bentang darat dan perairan serta
pegunungan atau gunung-gunung yang tinggi berpengaruh terhadap variasi dan tipe curah
hujan di wilayah Indonesia Berdasarkan pola umum terjadinya terdapat 3 (tiga) tipe curah
hujan yakni tipe ekuatorial tipe monsun dan tipe lokal Tipe ekuatorial proses terjadinya
berhubungan dengan pergerakan zona konvergensi ke utara dan selatan dicirikan oleh dua
kali maksimum curah hujan bulanan dalam setahun wilayah sebarannya adalah Sumatra dan
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 8
Kalimantan Tipe monsun dipengaruhi oleh angin laut dalam skala yang sangat luas tipe
hujan ini dicirikan oleh adanya perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan
kemarau dalam setahun dan hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam
setahun wilayah sebarannya adalah di pulau Jawa Bali dan Nusa tenggara Tipe lokal
dicirikan dengan besarnya pengaruh kondisi lingkungan fisis setempat seperti bentang
perairan atau lautan pegunungan yang tinggi serta pemanasan lokal yang intensif pola ini
hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam waktu satu tahun dan terjadi
beberapa bulan kering yang bertepatan dengan bertiupnya angin Muson Barat sebarannya
meliputi Papua Maluku dan sebagian Sulawesi Jumlah curah hujan juga dipengaruhi oleh
arah datang angin pada sisi pegunungan atau gunung yang menghadap arah datang angin
lembab (windward side) curah hujannya tinggi dan pada sisi sebelahnya (leeward side) curah
hujannya sangat rendah atau rendah Pola curah hujan di Indonesia juga dipengaruhi oleh
keberadaan deretan pegunungan Pegunungan merupakan penghalang fisik bagi pergerakan
angin Hujan orografis akan terjadi jika udara lembab terdorong naik karena pergerakannya
terhalang oleh keberadaan pegunungan Curah hujan untuk sisi arah datang angin lembab
(wind-ward side) akan tinggi dan pada sisi pegunungan disebelahnya (leeward) curah hujan
akan sangat rendah
Nama gunung penghalang ini diberikan karena menghalangi angin yang bergarak
membawa uap air yang akan menuju daerah sekitar searah dengan arah angin tetapi dihalangi
oleh gunung tersebut Sehingga uap air yang dibawa oleh angin terhalang dan naik ke atas
gunung dengan gaya adiabatik Keberadaan gunung menjadi barrier atau penghalang yang
memaksa angin bergerak menaiki gunung Udara lembab yang dipaksa naik ini berakibat
pada perubahan suhu dan kelembapan relatif yaitu suhu menjadi dingin karena gradien suhu
vrtikal sehingga kelembapan relatif menjadi naik sekalipun tanpa penambahan uap air
Kelembapan relatif yang semakin tinggi menyebabkan udara menjadi jenuh uap air dan
terkondensasi menjadi titik-titik air yang kemudian turun sebagai hujan Hujan yang
demikian disebut hujan orografik
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 9
5 Massa Udara
Udara yang menetap untuk waktu yang cukup lama di atas suatu bagian permukaan
bumi sifatnya cenderung menjadi ciri khas permukaan bumi itu dimana permukaan bumi itu
berada Jika sifat permukaan tersebut kurang lebih sama untuk daerah yang luas seperti
bentangan samudra yang luas atau bentangan daratan yang luas maka sifat udara diatas
permukaan yang luas dan hampir seragam tu menjadi hampir seragam pula dalam bidang
horisontal Udara yang mempunyai sifat hampir seragam untuk daerah yang luas itu disebut
massa udara Sifat-sifat udara yang dimaksudkan itu terutama suhu dan kelembaban
Massa udara dapat terbentuk jika udara itu diam atau bergerak untuk waktu yang lama
diatas daerah yang luas yang memiliki sifat hampir seragam Hal ini berarti daerah yang
dikuasai oleh antisiklon yang bergerak lambat sebab biasanya antisiklon mempunyai daerah
yang luas da berangin lemahagar massa udara dapat terbentuk angin lemah dan sifat
permukaan yang seragam harus terdapat bersama-sama Angin lemah ini yang dapat
menjamin bahwa udara berada dalam suatu daerah cukup lama sehingga mendekati
keseimbangan dengan daerah itu Berbagai sifat pokok daerah sumber yang menentukan sifat
massa udara adalah suhunya dan apakah daerah tersebut berupa didaratan dan lautan Sebagai
petunjuk mengenai suhunya daerah sumber digolongkan menurut jalur lintang yaitu equator
tropika dan artic (antartika) dan sifat permukaannya ditunjukkan sebagai benua atau lautan
Berdasaran kelompok daerah sumber itu massa udara dugolongkan sebagai berikut
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 10
a Massa udara artikaA
b Massa udara kutub maritimmP (maritim Polar)
c Massa Udara Tropika maritimmT (maritim tropikal)
d Massa udara kutub kontinentalcP (continental Polar)
e Massa udara tropika kontinentalcT (continental tropikal)
f Massa udara equatorE
Berdasarkan suhu udara di bawah massa udara itu suatu massa ada yang lebih panas
(W) dan ada yang lebih dingin (K) Massa udara (W) mengalami pendinginan bagian bawah
dan massa udara (K) Mengalami pemanasan bagian bawah Oleh sebab itumassa udara (W)
merupakan massa udara stabi dan massa udar (K) merupkan massa udara tidak stabil
Perubahan stabilitas udara tidak hanya dipengaruhi oleh alih panas antara massa udara dan
permuaan di bawahnya tetapi juga dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan arus udara
Udara naik dan turun akibat konvergensi dan divergensi akan mempengaruhi stabilitas massa
udara Udara yang turun menjadi lebih stabil dan udara yang naik disertai kecuraman gradien
suhu vertikal akan cederug labil
6 Arus laut
Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang menyebabkan
perpindahan horizontal dan vertikal massa air Gerakan tersebut merupakan resultan dari
beberapa gaya yang bekerja dan beberapa faktor yang mempengaruhinya Arus laut (sea
current) adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal
(gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping) Contoh-contoh gerakan itu
seperti gaya coriolis yaitu gaya yang membelok arah arus dari tenaga rotasi bumi
Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di
belahan bumi selatan
Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan)
pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan
Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral
ekman (Pond dan Pickard 1983)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 11
Gambar 1
Ketika berbicara tentang air kita juga akan mengacu pada gerakan atau arus air Arus
ditemukan di sungai kolam rawa-rawa dan bahkan kolam renang Arus laut adalah arus yang
memiliki sistem yang rumit Pada dasarnya arus laut diakibatkan oleh gerakan udara di atas
permukaan air laut Selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor salah satunya adalah
rotasi bumi yang menyebabkan pembelokan arah arus laut (gaya coriolis)
Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah
permukaan laut Jika menurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin
Sedangkan berdasarkan penyebab terjadinya arus terdiri dari arus ekman arus termohaline
arus pasut arus geostropik dan Wind Driven Current
Arus laut sangat mempengaruhi iklim di dunia Arus laut yang dingin akan
menurunkan suhu udara di daratan sedangkan arus laut panas akan menaikan suhu udara di
daratan El Nino dan La Lina juga berkaitan dengan adanya arus laut Kedua fenomena
tersebut membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan Program pemantauan
laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La
Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan Ini penting karena menyangkut gagal panen
atau panen raya perlu atau tidak impor beras kekeringan atau kebanjiran menyangkut
kebakaran hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit pernapasan serta
mengganggu negara tetangga
7 Badai
Badai merupakan angin yang bergerak sangat cepat bisa gt 100 kmjam dan pada
isobar yang lurus angin ini bergerak secara horizontal tetapi pada isobar yang melengkung
angin ini merupakan angin sikolonal yang bergerak melingkar Namun ada sumber lain
mengatakan bahwa badai adalah cuaca yang ekstrem mulai dari hujan es dan badai salju
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 12
sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari
samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan
sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon
besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah
Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin
kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju
Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon
(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik
Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin
siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis
yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)
Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan
lebat
Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan
menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota
tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat
monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar
udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang
berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam
jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan
cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera
diantisipasi
Klasifikasi iklim
1 Iklim Matahari
Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi
matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi
terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan
posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari
Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312
degLU - 2312
degLS
mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah
dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13
a Iklim Tropik (2312
degLU - 2312
degLS)
Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan
amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan
Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
b Iklim Sub Tropik (2312
degLU - 40degLU dan 2312
degLS- 40degLS)
Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada
iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin
divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada
musim panas sangat kering
c Iklim Sedang (40degLU- 6612
degLU dan 40degLS - 6612
degLS)
Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar
sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu
yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan
massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak
d Iklim Kutub (6612
degLU - 90degLU dan 6612
degLS - 90degLS)
Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim
panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata
tahunan mencapai -17degC
2 IklimFisis
Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi
iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan
jarak suatu daratan terhadap laut
3Iklim Junghuhn
Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian
tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim
menjadi empat zonedaerah iklim yaitu
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14
a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-
rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa
padi jagung
b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat
sayur-sayuran
c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus
d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak
ada tanaman budidaya yang tumbuh
4 Sistem Klasifikasi Koppen
Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan
temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima
kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima
kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe
iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)
iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah
tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim
kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)
Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim
dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt
18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan
kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan
hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu
a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24
inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap
tinggi sepanjang tahun
b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode
musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu
bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15
c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw
menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah
hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim
tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi
pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti
ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara
waktu
5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite
CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan
yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan
curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan
dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E
Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109
Indeks P-E = sumi=1
12
115 [ PiTi -10]109
P=Presipitasi bulanan dalam inch
T=Suhu bulanan rata-rata dalam
Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite
Golongan
Kelembaban
Keefektifitasan
Tanaman
Indeks P-E
2 Basah Hutan hujan ge128
3 Lembab Hutan 64-127
4 Sub Humid Padang rumput 32-63
5 Semi arid Steppa 16-31
6 Arid Gurun lt16
Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan
Rumus Ratio T-E = [T-32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16
Indeks T-E = sumi=1
12
iquestiquest[Ti -32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17
Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite
Golongan Suhu Indeks T-E
Arsquo = Tropis ge128
Brsquo = Mesothermal 64-127
Crsquo = Microthermal 31-63
Drsquo = Taiga 16-31
Ersquo = Tundra 1-15
Frsquo = Salju abadi 0
Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan
penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan
r = curah hujan banyak pada setiap musim
s = defisit curah hujan pada musim panas
w = defisit curah hujan pada musim dingin
d = defisit curah hujan pada setiap musim
7 Sistem Klasifikasi Mohr
Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan
dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun
dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan
lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila
curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah
dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu
Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering
Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering
Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering
8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson
Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)
penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18
iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah
bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim
Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-
Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah
selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)
Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang
tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat
basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya
adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan
jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)
jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan
savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)
jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah
padang ilalang
9 Iklim Oldeman
Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan
air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah
bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan
bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman
palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama
adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan
curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk
tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman
suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari
200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm
Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang
digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal
untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa
tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi
tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)
Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan
pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun
Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19
setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone
D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2
sub 3 sub 4 dan sub 5
Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat
ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam
setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan
dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa
tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman
et al 1980)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20
Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman
DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)
Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human
comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca
sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang
digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index
yang digunakan adalah
DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)
T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index
Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan
tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)
31 Kondisi Geografis Kota Blitar
Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara
geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air
laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan
memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki
Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya
Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air
laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg
sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan
tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk
dataran rendah
Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan
panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas
Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal
dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur
korositas tinggi dan tahan terhadap erosi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22
32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR
Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumlah Rata-
rata2004 2005 2006 2007 2008
Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713
Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693
Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766
April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768
Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635
Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613
Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506
Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469
Septembe
r
2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628
Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687
November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723
Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602
Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802
Sumber bappeda kabupaten blitar
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23
Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumla
h
Rata-
rata
(mm)
Rata
-rata
(inch
)
200
4
2005 200
6
2007 2008
Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827
Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906
Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046
April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681
Mei 74 0 48 166 15 303 606 239
Juni 0 27 0 86 5 118 236 093
Juli 0 214 0 25 0 239 478 188
Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008
Septembe
r
18 8 0 0 0 26 52 020
Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289
Novembe
r
213 88 43 237 141 722 1444 568
Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486
Jumlah 155
0
203
35
122
5
214
25
114
35
80945 161
89
6350
BB
(Mohr)
6 7 5 6 6 30 6
BK
(Mohr)
5 4 7 4 5 25 5
BL
(Mohr)
1 1 0 2 1 5 1
BB
(Old)
4 4 2 3 2 3
BK
(Old)
6 2 7 5 6 52
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Unsur-unsur iklim yang menunjukan pola keragaman yang jelas merupakan dasar
dalam melakukan klasifikasi iklim Unsur iklim yang sering dipakai adalah suhu dan curah
hujan (presipitasi) Klasifikasi iklim umumnya sangat spesifik yang didasarkan atas tujuan
penggunaannya misalnya untuk pertanian penerbangan atau kelautan Pengklasifikasian
iklim yang spesifik tetap menggunakan data unsur iklim sebagai landasannya tetapi hanya
memilih data unsur-unsur iklim yang berhubungan dan secara langsung mempengaruhi
aktivitas atau objek dalam bidang-bidang tersebut (Lakitan 2002)
Thornthwaite (1933) dalam Tjasyono (2004) menyatakan bahwa tujuan klasifikasi iklim
adalah menetapkan pembagian ringkas jenis iklim ditinjau dari segi unsur yang benar-benar
aktif terutama presipitasi dan suhu Unsur lain seperti angin sinar matahari atau perubahan
tekanan ada kemungkinan merupakan unsur aktif untuk tujuan khusus
Indonesia adalah negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani oleh sebab itu pengklasifikasian iklim di Indonesia sering ditekankan pada
pemanfaatannya dalam kegiatan budidaya pertanian Pada daerah tropik suhu udara jarang
menjadi faktor pembatas kegiatan produksi pertanian sedangkan ketersediaan air merupakan
faktor yang paling menentukan dalam kegiatan budidaya pertanian khususnya budidaya padi
Variasi suhu di kepulauan Indonesia tergantung pada ketinggian tempat
(altitudeelevasi) suhu udara akan semakin rendah seiring dengan semakin tingginya
ketinggian tempat dari permukaan laut Suhu menurun sekitar 06 oC setiap 100 meter
kenaikan ketinggian tempat Keberadaan lautan disekitar kepulauan Indonesia ikut berperan
dalam menekan gejolak perubahan suhu udara yang mungkin timbul (Lakitan 2002)
Menurut Hidayati (2001) karena Indonesia berada di wilayah tropis maka selisih suhu siang
dan suhu malam hari lebih besar dari pada selisih suhu musiman (antara musim kemarau dan
musim hujan) sedangkan di daerah sub tropis hingga kutub selisih suhu musim panas dan
musim dingin lebih besar dari pada suhu harian Kadaan suhu yang demikian tersebut
membuat para ahli membagi klasifikasi suhu di Indonesia berdasarkan ketinggian tempat
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 2
Hujan merupakan unsur fisik lingkungan yang paling beragam baik menurut waktu maupun
tempat dan hujan juga merupakan faktor penentu serta faktor pembatas bagi kegiatan
pertanian secara umum oleh karena itu klasifikasi iklim untuk wilayah Indonesia (Asia
Tenggara umumnya) seluruhnya dikembangkan dengan menggunakan curah hujan sebagai
kriteria utama (Lakitan 2002) Tjasyono (2004) mengungkapkan bahwa dengan adanya
hubungan sistematik antara unsur iklim dengan pola tanam dunia telah melahirkan
pemahaman baru tentang klasifikasi iklim dimana dengan adanya korelasi antara tanaman
dan unsur suhu atau presipitasi menyebabkan indeks suhu atau presipitasi dipakai sebagai
kriteria dalam pengklasifikasian iklim
12 TUJUAN
Untuk mengetahui kondisi iklim di Kabupaten Blitar dan negara thailand menurut
Iklim Matahari Iklim Koeppen Iklim Tornthwaite Iklim Mohr Iklim Oldeman Iklim
Junghuhn Iklim Schmidt dan Ferguson
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
21 PENGERTIAN IKLIM
Iklim merupakan keadaan cuaca atau keseluruhan dari gejala cuaca di daerah tertentu
sepanjang tahun atau keteraturan keadaan udara untuk periode yang lama Menurut World
Meteorological Organization Warsawa 1935 bahwa untuk menentukan iklim suatu daerah
diperlukan data cuaca paling sedikit 30 tahun dan sebagai waktu standard dipakai tahun
1901-1930 Pengaruh iklim terhadap kehidupan di bumi ini (biosfer) sangatlah mendasar
baik secara langsung maupun tidak langsung Pengaruh itu terutama disebabkan oleh keadaan
unsur-unsur iklim di suatu daerah
Unsur-unsur iklim yang menunjukan pola keragaman yang jelas merupakan dasar
dalam melakukan klasifikasi iklim Unsur iklim yang umum dipakai adalah suhu dan curah
hujan (presipitasi) Klasifikasi iklim umumnya sangat spesifik yang didasarkan atas tujuan
penggunaannya Pengklasifikasian iklim yang spesifik tetap menggunakan data unsur iklim
sebagai landasannya tetapi hanya memilih data unsur-unsur iklim yang berhubungan dan
secara langsung mempengaruhi aktivitas atau objek dalam bidang-bidang tersebut (Lakitan
2002)
22 KLASIFIKASI IKLIM
Indonesia adalah negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani oleh sebab itu pengklasifikasian iklim di Indonesia sering ditekankan pada
pemanfaatannya dalam kegiatan budidaya pertanian Pada daerah tropik suhu udara jarang
menjadi faktor pembatas kegiatan produksi pertanian sedangkan ketersediaan air merupakan
faktor yang paling menentukan dalam kegiatan budidaya pertanian khususnya budidaya padi
Variasi suhu di kepulauan Indonesia tergantung pada ketinggian tempat
(altitudeelevasi) suhu udara akan semakin rendah seiring dengan semakin tingginya
ketinggian tempat dari permukaan laut Suhu menurun sekitar 06 oC setiap 100 meter
kenaikan ketinggian tempat Keberadaan lautan disekitar kepulauan Indonesia ikut berperan
dalam menekan gejolak perubahan suhu udara yang mungkin timbul (Lakitan 2002)
Menurut Hidayati (2001) karena Indonesia berada di wilayah tropis maka selisih suhu siang
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 4
dan suhu malam hari lebih besar dari pada selisih suhu musiman (antara musim kemarau dan
musim hujan) sedangkan di daerah sub tropis hingga kutub selisih suhu musim panas dan
musim dingin lebih besar dari pada suhu harian
23 FAKTOR FAKTOR PENGENDALI IKLIM
1 Matahari atau latitude
Dalam geografi garis lintang merupakan garis khayal yang digunakan untuk
menentukan lokasi di Bumi terhadap garis khatulistiwa (utara atau selatan) Posisi lintang
biasanya dinotasikan dengan simbol huruf Yunani φ Posisi lintang merupakan penghitungan
sudut dari 0deg di khatulistiwa sampai ke +90deg di kutub utara dan -90deg di kutub selatan Dalam
bahasa Indonesia lintang di sebelah utara khatulistiwa diberi nama Lintang Utara (LU)
demikian pula lintang di sebelah selatan khatulistiwa diberi nama Lintang Selatan (LS)
Nama-nama ini tidak dijumpai dalam bahasa Inggris Lintang Utara Lintang Selatan
menyatakan besarnya sudut antara posisi lintang dengan garis Khatulistiwa Garis
Khatulistiwa sendiri adalah lintang 0 derajat
Setiap derajat lintang dibagi menjadi 60 menit (satu menit lintang mendekati satu mil
laut atau 1852 meter yang kemudian dibagi lagi menjadi 60 detik Untuk keakurasian tinggi
detik digunakan dengan pecahan desimal Lintang yang cukup penting adalah Garis Balik
Utara (23deg27prime LU) Garis Balik Selatan (23deg27prime LS) Lingkaran Arktik (66deg33prime LU) dan
Lingkaran Antarktik (66deg33prime LS) Hanya antara kedua Garis Balik matahari dapat berada di
zenith Hanya di utara Lingkaran Arktik atau selatan Lingkaran Antarktik matahari tengah
malam dapat terjadi
Perbedaan lintang akan menyebabkan perbedaan insolasi dan radiasi neto harian atau
tahunan Pada tanggal 21 Juni Insolasi harian maksimum terjadi pada lintang kira-kira 300
utara Sebaliknya 22 Desember terjadi pada lintang 300 derajat selatan Seangkan pada
tanggal 21 Maret atau 23 September insolasi harian maksimum terjadi di equator Pencapaian
insolasi harian maksimum disebabkan adanya posisi surya berada di atas masing-masing
lintang pada tanggal atau hari yang bersangkutan
Lamanya penyinaran matahari pada suatu tempat tergantung dari letak garis
lintangnya Semakin rendah letak garis lintangnya maka semakin lama daerah tersebut
mendapatkan sinar matahari dan suhu udaranya semakin tinggi Sebaliknya semakin tinggi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 5
letak garis lintang maka intensitas penyinaran matahari semakin kecil sehingga suhu
udaranya semakin rendah Indonesia yang terletak di daerah lintang rendah (6 degLU ndash 11 degLS)
mendapatkan penyinaran matahari relatif lebih lama sehingga suhu rata-rata hariannya cukup
tinggi
Untuk memahami bagaimana dinamika Bumi sebagai mesin cuaca bekerja menjadi
penting untuk memahami mengapa lintang yang berbeda menerima kuantitas yang berbeda
dari energi matahari mengapa kita mempunyai musim Satu dari gerakan utama Bumi adalah
rotasi yaitu gerakan berputar dari Bumi pada sumbunya Rotasi menghasilkan siklus harian
dari siang dan malam Satu rotasi memakan waktu 24 jam Gerakan ke dua dari planet kita
adalah revolusi yaitu gerakan Bumi dalam orbitnya mengelilingi Matahari
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 6
2 Pusat Tekanan Rendah dan Tinggi
Akibat bumi yang condong 23 12
0
menyebabkan gerak semu matahari berkisar pada
garis balik utara 2312
0
LU (tropic of cancer) dan garis balik selatan 2312
0
LS (tropic of
Capricorn) Pergerakan semu matahari ini menyebabkan perbedaan intensitas isolasi untuk
berbagai letak lintang Pengaruh selanjutnya pada perbedaan suhu di berbagai letak lintang
tersebut yang berakibat pada perbedaan tekanan udaranya Sebab suhu mempunyai hubungan
terbalik dengan tekanan udara yaitu jika suhu udara tinggi maka tekanannya rendah hal ini
karena udara bersuhu tinggi akan naik dan berkembang Perbedaan tekanan udara pada
berbagai lintang dapat dikelompokkan yaitu pada daerah lintang yang bertekanan rendah
disebut sebagai pusat tekanan rendah dan daerah lintang yang bertekanan tinggi disebut
disebut dengan pusat tekanan tinggi Kondisi yang demikian menyebabkan dinamika udara
dimana udara bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah Udara yang bergerak ini
mempunyai arah pergerakan dipengaruhi oleh gaya coriolis arah inilah yang selanjutnya
mempengaruhi permusiman atau iklim wilayah Sifat pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi
serta arah angin adalah semi permanen yang berubah secara periodik sebagaimana
pergerakan semu matahari
Pusat-pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi adalah sebagai berikut
a Pusat tekanan rendah equator yang terdapat di sekitar equator kondisi ini disebabkan
karena suhu tinggi yang berakibat pada naik dan berkembangnya massa udara
sehingga tekanannya rendah dan merupakan daerah doldrum (tenang)
b Pusat tekanan tinggi subtropik yang disebut daerah lintang kuda (horse latitude)
karena adanya gerakan udara bagian atas (konvergensi) yang turun dan
mengakibatkan penempatan massa udara sehingga tekanan udara menjadi lebih tinggi
Daerah lintang kuda berada pada garis lintang plusmn30˚ LULS
c Pusat tekanan rendah subpolar karena efek termal yaitu semakin kea rah kutub
suhunya semakin rendah dan tekanannya semakin tinggi sehingga pada subpolar
tekanan udaranya lebih rendah daripada di kutub Daerah pusat tekanan rendah
subpolar terletak pada garis lintang plusmn60˚ LULS
d Pusat tekanan tinggi kutub karena efek termal maka tekanan di kutub lebih tinggi
Daerah pusat tekanan tinggi kutub berada pada garis lintang plusmn90˚ LULS
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 7
3 Arah Angin
Angin merupakan udara yang bergerak horizontal dan gerakan udara tersebut
merupakan gerakan udara relative terhadap permukaan bumi ( Prawirowardoyo 1996) Angin
adalah salah satu faktor yang paling bervariasi dalam membangkitkan arus Selain itu juga
angin berperan dalam pembangkitan gelombang laut Sehingga kondisi fisik dari laut dapat
kita pahami secara terintegrasi baik yang berkaitan dengan sumber maupun faktor-faktor
yang mempengaruhi fenomena ini Walaupun gerakan udara vertical sangat penting dalam
pembentukan awan dan hujan kecepetan pergerakan horizontal jauh lebih besar dan
mempengaruhi iklim dan perubahan cuaca di suatu tempat yang nantinya akan berguna bagi
seluruh pihak terutama pihak penerbangan
Perbedaan suhu menyebabkan perbedaan tekanan dan tekan menyebabkan perbedaan
gaya yang tibul di suatu daerah Dalam hal ini daratan dan lautan menerima energi radiasi
matahari tetapi laju pemanasannya berbeda Perbedaan ini tercermin dari suhu dan udaranya
udara pada suhu tinggi akan mengembang dan bergerak ke atas sehingga tekanan lebih
rendah dari sekitarnya Perbedaan ini yang menimbulkan gradien tekanan yang memicu
terjadinya angin
Adapun fungsi angin yang terpenting
a Memindahkan panas dari daerah lintang rendah ke lintang yang lebih tinggi
sehingga merupakan tenaga terpenting bagi keseimbangan panas antara lintang
rendah dan lintang tinggi
b Memberikan kepada massa daratan uap air atau kelembaban yang digunakan untuk
memungkinkan jatuhnya hujan
4 Gunng Penghalang (Mountain Barrier)
Kondisi fisiografis wilayah Indonesia dan sekitarnya seperti posisi lintang
ketinggian pola angin (angin pasat dan monsun) sebaran bentang darat dan perairan serta
pegunungan atau gunung-gunung yang tinggi berpengaruh terhadap variasi dan tipe curah
hujan di wilayah Indonesia Berdasarkan pola umum terjadinya terdapat 3 (tiga) tipe curah
hujan yakni tipe ekuatorial tipe monsun dan tipe lokal Tipe ekuatorial proses terjadinya
berhubungan dengan pergerakan zona konvergensi ke utara dan selatan dicirikan oleh dua
kali maksimum curah hujan bulanan dalam setahun wilayah sebarannya adalah Sumatra dan
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 8
Kalimantan Tipe monsun dipengaruhi oleh angin laut dalam skala yang sangat luas tipe
hujan ini dicirikan oleh adanya perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan
kemarau dalam setahun dan hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam
setahun wilayah sebarannya adalah di pulau Jawa Bali dan Nusa tenggara Tipe lokal
dicirikan dengan besarnya pengaruh kondisi lingkungan fisis setempat seperti bentang
perairan atau lautan pegunungan yang tinggi serta pemanasan lokal yang intensif pola ini
hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam waktu satu tahun dan terjadi
beberapa bulan kering yang bertepatan dengan bertiupnya angin Muson Barat sebarannya
meliputi Papua Maluku dan sebagian Sulawesi Jumlah curah hujan juga dipengaruhi oleh
arah datang angin pada sisi pegunungan atau gunung yang menghadap arah datang angin
lembab (windward side) curah hujannya tinggi dan pada sisi sebelahnya (leeward side) curah
hujannya sangat rendah atau rendah Pola curah hujan di Indonesia juga dipengaruhi oleh
keberadaan deretan pegunungan Pegunungan merupakan penghalang fisik bagi pergerakan
angin Hujan orografis akan terjadi jika udara lembab terdorong naik karena pergerakannya
terhalang oleh keberadaan pegunungan Curah hujan untuk sisi arah datang angin lembab
(wind-ward side) akan tinggi dan pada sisi pegunungan disebelahnya (leeward) curah hujan
akan sangat rendah
Nama gunung penghalang ini diberikan karena menghalangi angin yang bergarak
membawa uap air yang akan menuju daerah sekitar searah dengan arah angin tetapi dihalangi
oleh gunung tersebut Sehingga uap air yang dibawa oleh angin terhalang dan naik ke atas
gunung dengan gaya adiabatik Keberadaan gunung menjadi barrier atau penghalang yang
memaksa angin bergerak menaiki gunung Udara lembab yang dipaksa naik ini berakibat
pada perubahan suhu dan kelembapan relatif yaitu suhu menjadi dingin karena gradien suhu
vrtikal sehingga kelembapan relatif menjadi naik sekalipun tanpa penambahan uap air
Kelembapan relatif yang semakin tinggi menyebabkan udara menjadi jenuh uap air dan
terkondensasi menjadi titik-titik air yang kemudian turun sebagai hujan Hujan yang
demikian disebut hujan orografik
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 9
5 Massa Udara
Udara yang menetap untuk waktu yang cukup lama di atas suatu bagian permukaan
bumi sifatnya cenderung menjadi ciri khas permukaan bumi itu dimana permukaan bumi itu
berada Jika sifat permukaan tersebut kurang lebih sama untuk daerah yang luas seperti
bentangan samudra yang luas atau bentangan daratan yang luas maka sifat udara diatas
permukaan yang luas dan hampir seragam tu menjadi hampir seragam pula dalam bidang
horisontal Udara yang mempunyai sifat hampir seragam untuk daerah yang luas itu disebut
massa udara Sifat-sifat udara yang dimaksudkan itu terutama suhu dan kelembaban
Massa udara dapat terbentuk jika udara itu diam atau bergerak untuk waktu yang lama
diatas daerah yang luas yang memiliki sifat hampir seragam Hal ini berarti daerah yang
dikuasai oleh antisiklon yang bergerak lambat sebab biasanya antisiklon mempunyai daerah
yang luas da berangin lemahagar massa udara dapat terbentuk angin lemah dan sifat
permukaan yang seragam harus terdapat bersama-sama Angin lemah ini yang dapat
menjamin bahwa udara berada dalam suatu daerah cukup lama sehingga mendekati
keseimbangan dengan daerah itu Berbagai sifat pokok daerah sumber yang menentukan sifat
massa udara adalah suhunya dan apakah daerah tersebut berupa didaratan dan lautan Sebagai
petunjuk mengenai suhunya daerah sumber digolongkan menurut jalur lintang yaitu equator
tropika dan artic (antartika) dan sifat permukaannya ditunjukkan sebagai benua atau lautan
Berdasaran kelompok daerah sumber itu massa udara dugolongkan sebagai berikut
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 10
a Massa udara artikaA
b Massa udara kutub maritimmP (maritim Polar)
c Massa Udara Tropika maritimmT (maritim tropikal)
d Massa udara kutub kontinentalcP (continental Polar)
e Massa udara tropika kontinentalcT (continental tropikal)
f Massa udara equatorE
Berdasarkan suhu udara di bawah massa udara itu suatu massa ada yang lebih panas
(W) dan ada yang lebih dingin (K) Massa udara (W) mengalami pendinginan bagian bawah
dan massa udara (K) Mengalami pemanasan bagian bawah Oleh sebab itumassa udara (W)
merupakan massa udara stabi dan massa udar (K) merupkan massa udara tidak stabil
Perubahan stabilitas udara tidak hanya dipengaruhi oleh alih panas antara massa udara dan
permuaan di bawahnya tetapi juga dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan arus udara
Udara naik dan turun akibat konvergensi dan divergensi akan mempengaruhi stabilitas massa
udara Udara yang turun menjadi lebih stabil dan udara yang naik disertai kecuraman gradien
suhu vertikal akan cederug labil
6 Arus laut
Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang menyebabkan
perpindahan horizontal dan vertikal massa air Gerakan tersebut merupakan resultan dari
beberapa gaya yang bekerja dan beberapa faktor yang mempengaruhinya Arus laut (sea
current) adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal
(gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping) Contoh-contoh gerakan itu
seperti gaya coriolis yaitu gaya yang membelok arah arus dari tenaga rotasi bumi
Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di
belahan bumi selatan
Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan)
pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan
Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral
ekman (Pond dan Pickard 1983)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 11
Gambar 1
Ketika berbicara tentang air kita juga akan mengacu pada gerakan atau arus air Arus
ditemukan di sungai kolam rawa-rawa dan bahkan kolam renang Arus laut adalah arus yang
memiliki sistem yang rumit Pada dasarnya arus laut diakibatkan oleh gerakan udara di atas
permukaan air laut Selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor salah satunya adalah
rotasi bumi yang menyebabkan pembelokan arah arus laut (gaya coriolis)
Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah
permukaan laut Jika menurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin
Sedangkan berdasarkan penyebab terjadinya arus terdiri dari arus ekman arus termohaline
arus pasut arus geostropik dan Wind Driven Current
Arus laut sangat mempengaruhi iklim di dunia Arus laut yang dingin akan
menurunkan suhu udara di daratan sedangkan arus laut panas akan menaikan suhu udara di
daratan El Nino dan La Lina juga berkaitan dengan adanya arus laut Kedua fenomena
tersebut membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan Program pemantauan
laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La
Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan Ini penting karena menyangkut gagal panen
atau panen raya perlu atau tidak impor beras kekeringan atau kebanjiran menyangkut
kebakaran hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit pernapasan serta
mengganggu negara tetangga
7 Badai
Badai merupakan angin yang bergerak sangat cepat bisa gt 100 kmjam dan pada
isobar yang lurus angin ini bergerak secara horizontal tetapi pada isobar yang melengkung
angin ini merupakan angin sikolonal yang bergerak melingkar Namun ada sumber lain
mengatakan bahwa badai adalah cuaca yang ekstrem mulai dari hujan es dan badai salju
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 12
sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari
samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan
sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon
besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah
Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin
kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju
Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon
(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik
Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin
siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis
yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)
Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan
lebat
Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan
menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota
tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat
monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar
udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang
berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam
jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan
cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera
diantisipasi
Klasifikasi iklim
1 Iklim Matahari
Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi
matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi
terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan
posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari
Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312
degLU - 2312
degLS
mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah
dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13
a Iklim Tropik (2312
degLU - 2312
degLS)
Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan
amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan
Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
b Iklim Sub Tropik (2312
degLU - 40degLU dan 2312
degLS- 40degLS)
Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada
iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin
divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada
musim panas sangat kering
c Iklim Sedang (40degLU- 6612
degLU dan 40degLS - 6612
degLS)
Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar
sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu
yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan
massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak
d Iklim Kutub (6612
degLU - 90degLU dan 6612
degLS - 90degLS)
Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim
panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata
tahunan mencapai -17degC
2 IklimFisis
Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi
iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan
jarak suatu daratan terhadap laut
3Iklim Junghuhn
Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian
tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim
menjadi empat zonedaerah iklim yaitu
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14
a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-
rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa
padi jagung
b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat
sayur-sayuran
c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus
d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak
ada tanaman budidaya yang tumbuh
4 Sistem Klasifikasi Koppen
Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan
temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima
kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima
kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe
iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)
iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah
tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim
kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)
Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim
dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt
18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan
kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan
hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu
a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24
inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap
tinggi sepanjang tahun
b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode
musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu
bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15
c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw
menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah
hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim
tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi
pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti
ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara
waktu
5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite
CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan
yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan
curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan
dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E
Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109
Indeks P-E = sumi=1
12
115 [ PiTi -10]109
P=Presipitasi bulanan dalam inch
T=Suhu bulanan rata-rata dalam
Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite
Golongan
Kelembaban
Keefektifitasan
Tanaman
Indeks P-E
2 Basah Hutan hujan ge128
3 Lembab Hutan 64-127
4 Sub Humid Padang rumput 32-63
5 Semi arid Steppa 16-31
6 Arid Gurun lt16
Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan
Rumus Ratio T-E = [T-32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16
Indeks T-E = sumi=1
12
iquestiquest[Ti -32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17
Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite
Golongan Suhu Indeks T-E
Arsquo = Tropis ge128
Brsquo = Mesothermal 64-127
Crsquo = Microthermal 31-63
Drsquo = Taiga 16-31
Ersquo = Tundra 1-15
Frsquo = Salju abadi 0
Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan
penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan
r = curah hujan banyak pada setiap musim
s = defisit curah hujan pada musim panas
w = defisit curah hujan pada musim dingin
d = defisit curah hujan pada setiap musim
7 Sistem Klasifikasi Mohr
Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan
dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun
dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan
lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila
curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah
dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu
Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering
Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering
Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering
8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson
Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)
penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18
iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah
bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim
Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-
Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah
selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)
Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang
tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat
basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya
adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan
jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)
jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan
savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)
jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah
padang ilalang
9 Iklim Oldeman
Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan
air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah
bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan
bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman
palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama
adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan
curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk
tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman
suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari
200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm
Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang
digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal
untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa
tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi
tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)
Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan
pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun
Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19
setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone
D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2
sub 3 sub 4 dan sub 5
Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat
ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam
setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan
dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa
tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman
et al 1980)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20
Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman
DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)
Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human
comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca
sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang
digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index
yang digunakan adalah
DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)
T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index
Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan
tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)
31 Kondisi Geografis Kota Blitar
Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara
geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air
laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan
memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki
Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya
Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air
laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg
sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan
tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk
dataran rendah
Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan
panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas
Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal
dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur
korositas tinggi dan tahan terhadap erosi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22
32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR
Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumlah Rata-
rata2004 2005 2006 2007 2008
Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713
Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693
Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766
April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768
Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635
Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613
Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506
Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469
Septembe
r
2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628
Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687
November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723
Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602
Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802
Sumber bappeda kabupaten blitar
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23
Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumla
h
Rata-
rata
(mm)
Rata
-rata
(inch
)
200
4
2005 200
6
2007 2008
Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827
Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906
Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046
April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681
Mei 74 0 48 166 15 303 606 239
Juni 0 27 0 86 5 118 236 093
Juli 0 214 0 25 0 239 478 188
Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008
Septembe
r
18 8 0 0 0 26 52 020
Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289
Novembe
r
213 88 43 237 141 722 1444 568
Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486
Jumlah 155
0
203
35
122
5
214
25
114
35
80945 161
89
6350
BB
(Mohr)
6 7 5 6 6 30 6
BK
(Mohr)
5 4 7 4 5 25 5
BL
(Mohr)
1 1 0 2 1 5 1
BB
(Old)
4 4 2 3 2 3
BK
(Old)
6 2 7 5 6 52
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
Hujan merupakan unsur fisik lingkungan yang paling beragam baik menurut waktu maupun
tempat dan hujan juga merupakan faktor penentu serta faktor pembatas bagi kegiatan
pertanian secara umum oleh karena itu klasifikasi iklim untuk wilayah Indonesia (Asia
Tenggara umumnya) seluruhnya dikembangkan dengan menggunakan curah hujan sebagai
kriteria utama (Lakitan 2002) Tjasyono (2004) mengungkapkan bahwa dengan adanya
hubungan sistematik antara unsur iklim dengan pola tanam dunia telah melahirkan
pemahaman baru tentang klasifikasi iklim dimana dengan adanya korelasi antara tanaman
dan unsur suhu atau presipitasi menyebabkan indeks suhu atau presipitasi dipakai sebagai
kriteria dalam pengklasifikasian iklim
12 TUJUAN
Untuk mengetahui kondisi iklim di Kabupaten Blitar dan negara thailand menurut
Iklim Matahari Iklim Koeppen Iklim Tornthwaite Iklim Mohr Iklim Oldeman Iklim
Junghuhn Iklim Schmidt dan Ferguson
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
21 PENGERTIAN IKLIM
Iklim merupakan keadaan cuaca atau keseluruhan dari gejala cuaca di daerah tertentu
sepanjang tahun atau keteraturan keadaan udara untuk periode yang lama Menurut World
Meteorological Organization Warsawa 1935 bahwa untuk menentukan iklim suatu daerah
diperlukan data cuaca paling sedikit 30 tahun dan sebagai waktu standard dipakai tahun
1901-1930 Pengaruh iklim terhadap kehidupan di bumi ini (biosfer) sangatlah mendasar
baik secara langsung maupun tidak langsung Pengaruh itu terutama disebabkan oleh keadaan
unsur-unsur iklim di suatu daerah
Unsur-unsur iklim yang menunjukan pola keragaman yang jelas merupakan dasar
dalam melakukan klasifikasi iklim Unsur iklim yang umum dipakai adalah suhu dan curah
hujan (presipitasi) Klasifikasi iklim umumnya sangat spesifik yang didasarkan atas tujuan
penggunaannya Pengklasifikasian iklim yang spesifik tetap menggunakan data unsur iklim
sebagai landasannya tetapi hanya memilih data unsur-unsur iklim yang berhubungan dan
secara langsung mempengaruhi aktivitas atau objek dalam bidang-bidang tersebut (Lakitan
2002)
22 KLASIFIKASI IKLIM
Indonesia adalah negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani oleh sebab itu pengklasifikasian iklim di Indonesia sering ditekankan pada
pemanfaatannya dalam kegiatan budidaya pertanian Pada daerah tropik suhu udara jarang
menjadi faktor pembatas kegiatan produksi pertanian sedangkan ketersediaan air merupakan
faktor yang paling menentukan dalam kegiatan budidaya pertanian khususnya budidaya padi
Variasi suhu di kepulauan Indonesia tergantung pada ketinggian tempat
(altitudeelevasi) suhu udara akan semakin rendah seiring dengan semakin tingginya
ketinggian tempat dari permukaan laut Suhu menurun sekitar 06 oC setiap 100 meter
kenaikan ketinggian tempat Keberadaan lautan disekitar kepulauan Indonesia ikut berperan
dalam menekan gejolak perubahan suhu udara yang mungkin timbul (Lakitan 2002)
Menurut Hidayati (2001) karena Indonesia berada di wilayah tropis maka selisih suhu siang
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 4
dan suhu malam hari lebih besar dari pada selisih suhu musiman (antara musim kemarau dan
musim hujan) sedangkan di daerah sub tropis hingga kutub selisih suhu musim panas dan
musim dingin lebih besar dari pada suhu harian
23 FAKTOR FAKTOR PENGENDALI IKLIM
1 Matahari atau latitude
Dalam geografi garis lintang merupakan garis khayal yang digunakan untuk
menentukan lokasi di Bumi terhadap garis khatulistiwa (utara atau selatan) Posisi lintang
biasanya dinotasikan dengan simbol huruf Yunani φ Posisi lintang merupakan penghitungan
sudut dari 0deg di khatulistiwa sampai ke +90deg di kutub utara dan -90deg di kutub selatan Dalam
bahasa Indonesia lintang di sebelah utara khatulistiwa diberi nama Lintang Utara (LU)
demikian pula lintang di sebelah selatan khatulistiwa diberi nama Lintang Selatan (LS)
Nama-nama ini tidak dijumpai dalam bahasa Inggris Lintang Utara Lintang Selatan
menyatakan besarnya sudut antara posisi lintang dengan garis Khatulistiwa Garis
Khatulistiwa sendiri adalah lintang 0 derajat
Setiap derajat lintang dibagi menjadi 60 menit (satu menit lintang mendekati satu mil
laut atau 1852 meter yang kemudian dibagi lagi menjadi 60 detik Untuk keakurasian tinggi
detik digunakan dengan pecahan desimal Lintang yang cukup penting adalah Garis Balik
Utara (23deg27prime LU) Garis Balik Selatan (23deg27prime LS) Lingkaran Arktik (66deg33prime LU) dan
Lingkaran Antarktik (66deg33prime LS) Hanya antara kedua Garis Balik matahari dapat berada di
zenith Hanya di utara Lingkaran Arktik atau selatan Lingkaran Antarktik matahari tengah
malam dapat terjadi
Perbedaan lintang akan menyebabkan perbedaan insolasi dan radiasi neto harian atau
tahunan Pada tanggal 21 Juni Insolasi harian maksimum terjadi pada lintang kira-kira 300
utara Sebaliknya 22 Desember terjadi pada lintang 300 derajat selatan Seangkan pada
tanggal 21 Maret atau 23 September insolasi harian maksimum terjadi di equator Pencapaian
insolasi harian maksimum disebabkan adanya posisi surya berada di atas masing-masing
lintang pada tanggal atau hari yang bersangkutan
Lamanya penyinaran matahari pada suatu tempat tergantung dari letak garis
lintangnya Semakin rendah letak garis lintangnya maka semakin lama daerah tersebut
mendapatkan sinar matahari dan suhu udaranya semakin tinggi Sebaliknya semakin tinggi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 5
letak garis lintang maka intensitas penyinaran matahari semakin kecil sehingga suhu
udaranya semakin rendah Indonesia yang terletak di daerah lintang rendah (6 degLU ndash 11 degLS)
mendapatkan penyinaran matahari relatif lebih lama sehingga suhu rata-rata hariannya cukup
tinggi
Untuk memahami bagaimana dinamika Bumi sebagai mesin cuaca bekerja menjadi
penting untuk memahami mengapa lintang yang berbeda menerima kuantitas yang berbeda
dari energi matahari mengapa kita mempunyai musim Satu dari gerakan utama Bumi adalah
rotasi yaitu gerakan berputar dari Bumi pada sumbunya Rotasi menghasilkan siklus harian
dari siang dan malam Satu rotasi memakan waktu 24 jam Gerakan ke dua dari planet kita
adalah revolusi yaitu gerakan Bumi dalam orbitnya mengelilingi Matahari
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 6
2 Pusat Tekanan Rendah dan Tinggi
Akibat bumi yang condong 23 12
0
menyebabkan gerak semu matahari berkisar pada
garis balik utara 2312
0
LU (tropic of cancer) dan garis balik selatan 2312
0
LS (tropic of
Capricorn) Pergerakan semu matahari ini menyebabkan perbedaan intensitas isolasi untuk
berbagai letak lintang Pengaruh selanjutnya pada perbedaan suhu di berbagai letak lintang
tersebut yang berakibat pada perbedaan tekanan udaranya Sebab suhu mempunyai hubungan
terbalik dengan tekanan udara yaitu jika suhu udara tinggi maka tekanannya rendah hal ini
karena udara bersuhu tinggi akan naik dan berkembang Perbedaan tekanan udara pada
berbagai lintang dapat dikelompokkan yaitu pada daerah lintang yang bertekanan rendah
disebut sebagai pusat tekanan rendah dan daerah lintang yang bertekanan tinggi disebut
disebut dengan pusat tekanan tinggi Kondisi yang demikian menyebabkan dinamika udara
dimana udara bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah Udara yang bergerak ini
mempunyai arah pergerakan dipengaruhi oleh gaya coriolis arah inilah yang selanjutnya
mempengaruhi permusiman atau iklim wilayah Sifat pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi
serta arah angin adalah semi permanen yang berubah secara periodik sebagaimana
pergerakan semu matahari
Pusat-pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi adalah sebagai berikut
a Pusat tekanan rendah equator yang terdapat di sekitar equator kondisi ini disebabkan
karena suhu tinggi yang berakibat pada naik dan berkembangnya massa udara
sehingga tekanannya rendah dan merupakan daerah doldrum (tenang)
b Pusat tekanan tinggi subtropik yang disebut daerah lintang kuda (horse latitude)
karena adanya gerakan udara bagian atas (konvergensi) yang turun dan
mengakibatkan penempatan massa udara sehingga tekanan udara menjadi lebih tinggi
Daerah lintang kuda berada pada garis lintang plusmn30˚ LULS
c Pusat tekanan rendah subpolar karena efek termal yaitu semakin kea rah kutub
suhunya semakin rendah dan tekanannya semakin tinggi sehingga pada subpolar
tekanan udaranya lebih rendah daripada di kutub Daerah pusat tekanan rendah
subpolar terletak pada garis lintang plusmn60˚ LULS
d Pusat tekanan tinggi kutub karena efek termal maka tekanan di kutub lebih tinggi
Daerah pusat tekanan tinggi kutub berada pada garis lintang plusmn90˚ LULS
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 7
3 Arah Angin
Angin merupakan udara yang bergerak horizontal dan gerakan udara tersebut
merupakan gerakan udara relative terhadap permukaan bumi ( Prawirowardoyo 1996) Angin
adalah salah satu faktor yang paling bervariasi dalam membangkitkan arus Selain itu juga
angin berperan dalam pembangkitan gelombang laut Sehingga kondisi fisik dari laut dapat
kita pahami secara terintegrasi baik yang berkaitan dengan sumber maupun faktor-faktor
yang mempengaruhi fenomena ini Walaupun gerakan udara vertical sangat penting dalam
pembentukan awan dan hujan kecepetan pergerakan horizontal jauh lebih besar dan
mempengaruhi iklim dan perubahan cuaca di suatu tempat yang nantinya akan berguna bagi
seluruh pihak terutama pihak penerbangan
Perbedaan suhu menyebabkan perbedaan tekanan dan tekan menyebabkan perbedaan
gaya yang tibul di suatu daerah Dalam hal ini daratan dan lautan menerima energi radiasi
matahari tetapi laju pemanasannya berbeda Perbedaan ini tercermin dari suhu dan udaranya
udara pada suhu tinggi akan mengembang dan bergerak ke atas sehingga tekanan lebih
rendah dari sekitarnya Perbedaan ini yang menimbulkan gradien tekanan yang memicu
terjadinya angin
Adapun fungsi angin yang terpenting
a Memindahkan panas dari daerah lintang rendah ke lintang yang lebih tinggi
sehingga merupakan tenaga terpenting bagi keseimbangan panas antara lintang
rendah dan lintang tinggi
b Memberikan kepada massa daratan uap air atau kelembaban yang digunakan untuk
memungkinkan jatuhnya hujan
4 Gunng Penghalang (Mountain Barrier)
Kondisi fisiografis wilayah Indonesia dan sekitarnya seperti posisi lintang
ketinggian pola angin (angin pasat dan monsun) sebaran bentang darat dan perairan serta
pegunungan atau gunung-gunung yang tinggi berpengaruh terhadap variasi dan tipe curah
hujan di wilayah Indonesia Berdasarkan pola umum terjadinya terdapat 3 (tiga) tipe curah
hujan yakni tipe ekuatorial tipe monsun dan tipe lokal Tipe ekuatorial proses terjadinya
berhubungan dengan pergerakan zona konvergensi ke utara dan selatan dicirikan oleh dua
kali maksimum curah hujan bulanan dalam setahun wilayah sebarannya adalah Sumatra dan
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 8
Kalimantan Tipe monsun dipengaruhi oleh angin laut dalam skala yang sangat luas tipe
hujan ini dicirikan oleh adanya perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan
kemarau dalam setahun dan hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam
setahun wilayah sebarannya adalah di pulau Jawa Bali dan Nusa tenggara Tipe lokal
dicirikan dengan besarnya pengaruh kondisi lingkungan fisis setempat seperti bentang
perairan atau lautan pegunungan yang tinggi serta pemanasan lokal yang intensif pola ini
hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam waktu satu tahun dan terjadi
beberapa bulan kering yang bertepatan dengan bertiupnya angin Muson Barat sebarannya
meliputi Papua Maluku dan sebagian Sulawesi Jumlah curah hujan juga dipengaruhi oleh
arah datang angin pada sisi pegunungan atau gunung yang menghadap arah datang angin
lembab (windward side) curah hujannya tinggi dan pada sisi sebelahnya (leeward side) curah
hujannya sangat rendah atau rendah Pola curah hujan di Indonesia juga dipengaruhi oleh
keberadaan deretan pegunungan Pegunungan merupakan penghalang fisik bagi pergerakan
angin Hujan orografis akan terjadi jika udara lembab terdorong naik karena pergerakannya
terhalang oleh keberadaan pegunungan Curah hujan untuk sisi arah datang angin lembab
(wind-ward side) akan tinggi dan pada sisi pegunungan disebelahnya (leeward) curah hujan
akan sangat rendah
Nama gunung penghalang ini diberikan karena menghalangi angin yang bergarak
membawa uap air yang akan menuju daerah sekitar searah dengan arah angin tetapi dihalangi
oleh gunung tersebut Sehingga uap air yang dibawa oleh angin terhalang dan naik ke atas
gunung dengan gaya adiabatik Keberadaan gunung menjadi barrier atau penghalang yang
memaksa angin bergerak menaiki gunung Udara lembab yang dipaksa naik ini berakibat
pada perubahan suhu dan kelembapan relatif yaitu suhu menjadi dingin karena gradien suhu
vrtikal sehingga kelembapan relatif menjadi naik sekalipun tanpa penambahan uap air
Kelembapan relatif yang semakin tinggi menyebabkan udara menjadi jenuh uap air dan
terkondensasi menjadi titik-titik air yang kemudian turun sebagai hujan Hujan yang
demikian disebut hujan orografik
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 9
5 Massa Udara
Udara yang menetap untuk waktu yang cukup lama di atas suatu bagian permukaan
bumi sifatnya cenderung menjadi ciri khas permukaan bumi itu dimana permukaan bumi itu
berada Jika sifat permukaan tersebut kurang lebih sama untuk daerah yang luas seperti
bentangan samudra yang luas atau bentangan daratan yang luas maka sifat udara diatas
permukaan yang luas dan hampir seragam tu menjadi hampir seragam pula dalam bidang
horisontal Udara yang mempunyai sifat hampir seragam untuk daerah yang luas itu disebut
massa udara Sifat-sifat udara yang dimaksudkan itu terutama suhu dan kelembaban
Massa udara dapat terbentuk jika udara itu diam atau bergerak untuk waktu yang lama
diatas daerah yang luas yang memiliki sifat hampir seragam Hal ini berarti daerah yang
dikuasai oleh antisiklon yang bergerak lambat sebab biasanya antisiklon mempunyai daerah
yang luas da berangin lemahagar massa udara dapat terbentuk angin lemah dan sifat
permukaan yang seragam harus terdapat bersama-sama Angin lemah ini yang dapat
menjamin bahwa udara berada dalam suatu daerah cukup lama sehingga mendekati
keseimbangan dengan daerah itu Berbagai sifat pokok daerah sumber yang menentukan sifat
massa udara adalah suhunya dan apakah daerah tersebut berupa didaratan dan lautan Sebagai
petunjuk mengenai suhunya daerah sumber digolongkan menurut jalur lintang yaitu equator
tropika dan artic (antartika) dan sifat permukaannya ditunjukkan sebagai benua atau lautan
Berdasaran kelompok daerah sumber itu massa udara dugolongkan sebagai berikut
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 10
a Massa udara artikaA
b Massa udara kutub maritimmP (maritim Polar)
c Massa Udara Tropika maritimmT (maritim tropikal)
d Massa udara kutub kontinentalcP (continental Polar)
e Massa udara tropika kontinentalcT (continental tropikal)
f Massa udara equatorE
Berdasarkan suhu udara di bawah massa udara itu suatu massa ada yang lebih panas
(W) dan ada yang lebih dingin (K) Massa udara (W) mengalami pendinginan bagian bawah
dan massa udara (K) Mengalami pemanasan bagian bawah Oleh sebab itumassa udara (W)
merupakan massa udara stabi dan massa udar (K) merupkan massa udara tidak stabil
Perubahan stabilitas udara tidak hanya dipengaruhi oleh alih panas antara massa udara dan
permuaan di bawahnya tetapi juga dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan arus udara
Udara naik dan turun akibat konvergensi dan divergensi akan mempengaruhi stabilitas massa
udara Udara yang turun menjadi lebih stabil dan udara yang naik disertai kecuraman gradien
suhu vertikal akan cederug labil
6 Arus laut
Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang menyebabkan
perpindahan horizontal dan vertikal massa air Gerakan tersebut merupakan resultan dari
beberapa gaya yang bekerja dan beberapa faktor yang mempengaruhinya Arus laut (sea
current) adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal
(gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping) Contoh-contoh gerakan itu
seperti gaya coriolis yaitu gaya yang membelok arah arus dari tenaga rotasi bumi
Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di
belahan bumi selatan
Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan)
pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan
Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral
ekman (Pond dan Pickard 1983)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 11
Gambar 1
Ketika berbicara tentang air kita juga akan mengacu pada gerakan atau arus air Arus
ditemukan di sungai kolam rawa-rawa dan bahkan kolam renang Arus laut adalah arus yang
memiliki sistem yang rumit Pada dasarnya arus laut diakibatkan oleh gerakan udara di atas
permukaan air laut Selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor salah satunya adalah
rotasi bumi yang menyebabkan pembelokan arah arus laut (gaya coriolis)
Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah
permukaan laut Jika menurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin
Sedangkan berdasarkan penyebab terjadinya arus terdiri dari arus ekman arus termohaline
arus pasut arus geostropik dan Wind Driven Current
Arus laut sangat mempengaruhi iklim di dunia Arus laut yang dingin akan
menurunkan suhu udara di daratan sedangkan arus laut panas akan menaikan suhu udara di
daratan El Nino dan La Lina juga berkaitan dengan adanya arus laut Kedua fenomena
tersebut membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan Program pemantauan
laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La
Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan Ini penting karena menyangkut gagal panen
atau panen raya perlu atau tidak impor beras kekeringan atau kebanjiran menyangkut
kebakaran hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit pernapasan serta
mengganggu negara tetangga
7 Badai
Badai merupakan angin yang bergerak sangat cepat bisa gt 100 kmjam dan pada
isobar yang lurus angin ini bergerak secara horizontal tetapi pada isobar yang melengkung
angin ini merupakan angin sikolonal yang bergerak melingkar Namun ada sumber lain
mengatakan bahwa badai adalah cuaca yang ekstrem mulai dari hujan es dan badai salju
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 12
sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari
samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan
sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon
besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah
Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin
kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju
Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon
(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik
Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin
siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis
yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)
Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan
lebat
Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan
menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota
tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat
monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar
udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang
berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam
jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan
cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera
diantisipasi
Klasifikasi iklim
1 Iklim Matahari
Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi
matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi
terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan
posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari
Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312
degLU - 2312
degLS
mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah
dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13
a Iklim Tropik (2312
degLU - 2312
degLS)
Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan
amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan
Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
b Iklim Sub Tropik (2312
degLU - 40degLU dan 2312
degLS- 40degLS)
Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada
iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin
divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada
musim panas sangat kering
c Iklim Sedang (40degLU- 6612
degLU dan 40degLS - 6612
degLS)
Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar
sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu
yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan
massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak
d Iklim Kutub (6612
degLU - 90degLU dan 6612
degLS - 90degLS)
Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim
panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata
tahunan mencapai -17degC
2 IklimFisis
Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi
iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan
jarak suatu daratan terhadap laut
3Iklim Junghuhn
Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian
tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim
menjadi empat zonedaerah iklim yaitu
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14
a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-
rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa
padi jagung
b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat
sayur-sayuran
c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus
d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak
ada tanaman budidaya yang tumbuh
4 Sistem Klasifikasi Koppen
Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan
temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima
kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima
kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe
iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)
iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah
tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim
kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)
Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim
dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt
18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan
kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan
hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu
a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24
inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap
tinggi sepanjang tahun
b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode
musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu
bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15
c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw
menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah
hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim
tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi
pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti
ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara
waktu
5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite
CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan
yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan
curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan
dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E
Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109
Indeks P-E = sumi=1
12
115 [ PiTi -10]109
P=Presipitasi bulanan dalam inch
T=Suhu bulanan rata-rata dalam
Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite
Golongan
Kelembaban
Keefektifitasan
Tanaman
Indeks P-E
2 Basah Hutan hujan ge128
3 Lembab Hutan 64-127
4 Sub Humid Padang rumput 32-63
5 Semi arid Steppa 16-31
6 Arid Gurun lt16
Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan
Rumus Ratio T-E = [T-32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16
Indeks T-E = sumi=1
12
iquestiquest[Ti -32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17
Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite
Golongan Suhu Indeks T-E
Arsquo = Tropis ge128
Brsquo = Mesothermal 64-127
Crsquo = Microthermal 31-63
Drsquo = Taiga 16-31
Ersquo = Tundra 1-15
Frsquo = Salju abadi 0
Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan
penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan
r = curah hujan banyak pada setiap musim
s = defisit curah hujan pada musim panas
w = defisit curah hujan pada musim dingin
d = defisit curah hujan pada setiap musim
7 Sistem Klasifikasi Mohr
Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan
dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun
dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan
lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila
curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah
dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu
Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering
Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering
Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering
8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson
Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)
penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18
iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah
bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim
Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-
Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah
selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)
Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang
tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat
basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya
adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan
jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)
jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan
savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)
jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah
padang ilalang
9 Iklim Oldeman
Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan
air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah
bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan
bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman
palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama
adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan
curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk
tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman
suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari
200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm
Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang
digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal
untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa
tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi
tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)
Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan
pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun
Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19
setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone
D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2
sub 3 sub 4 dan sub 5
Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat
ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam
setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan
dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa
tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman
et al 1980)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20
Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman
DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)
Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human
comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca
sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang
digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index
yang digunakan adalah
DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)
T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index
Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan
tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)
31 Kondisi Geografis Kota Blitar
Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara
geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air
laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan
memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki
Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya
Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air
laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg
sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan
tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk
dataran rendah
Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan
panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas
Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal
dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur
korositas tinggi dan tahan terhadap erosi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22
32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR
Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumlah Rata-
rata2004 2005 2006 2007 2008
Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713
Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693
Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766
April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768
Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635
Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613
Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506
Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469
Septembe
r
2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628
Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687
November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723
Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602
Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802
Sumber bappeda kabupaten blitar
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23
Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumla
h
Rata-
rata
(mm)
Rata
-rata
(inch
)
200
4
2005 200
6
2007 2008
Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827
Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906
Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046
April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681
Mei 74 0 48 166 15 303 606 239
Juni 0 27 0 86 5 118 236 093
Juli 0 214 0 25 0 239 478 188
Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008
Septembe
r
18 8 0 0 0 26 52 020
Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289
Novembe
r
213 88 43 237 141 722 1444 568
Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486
Jumlah 155
0
203
35
122
5
214
25
114
35
80945 161
89
6350
BB
(Mohr)
6 7 5 6 6 30 6
BK
(Mohr)
5 4 7 4 5 25 5
BL
(Mohr)
1 1 0 2 1 5 1
BB
(Old)
4 4 2 3 2 3
BK
(Old)
6 2 7 5 6 52
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
21 PENGERTIAN IKLIM
Iklim merupakan keadaan cuaca atau keseluruhan dari gejala cuaca di daerah tertentu
sepanjang tahun atau keteraturan keadaan udara untuk periode yang lama Menurut World
Meteorological Organization Warsawa 1935 bahwa untuk menentukan iklim suatu daerah
diperlukan data cuaca paling sedikit 30 tahun dan sebagai waktu standard dipakai tahun
1901-1930 Pengaruh iklim terhadap kehidupan di bumi ini (biosfer) sangatlah mendasar
baik secara langsung maupun tidak langsung Pengaruh itu terutama disebabkan oleh keadaan
unsur-unsur iklim di suatu daerah
Unsur-unsur iklim yang menunjukan pola keragaman yang jelas merupakan dasar
dalam melakukan klasifikasi iklim Unsur iklim yang umum dipakai adalah suhu dan curah
hujan (presipitasi) Klasifikasi iklim umumnya sangat spesifik yang didasarkan atas tujuan
penggunaannya Pengklasifikasian iklim yang spesifik tetap menggunakan data unsur iklim
sebagai landasannya tetapi hanya memilih data unsur-unsur iklim yang berhubungan dan
secara langsung mempengaruhi aktivitas atau objek dalam bidang-bidang tersebut (Lakitan
2002)
22 KLASIFIKASI IKLIM
Indonesia adalah negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani oleh sebab itu pengklasifikasian iklim di Indonesia sering ditekankan pada
pemanfaatannya dalam kegiatan budidaya pertanian Pada daerah tropik suhu udara jarang
menjadi faktor pembatas kegiatan produksi pertanian sedangkan ketersediaan air merupakan
faktor yang paling menentukan dalam kegiatan budidaya pertanian khususnya budidaya padi
Variasi suhu di kepulauan Indonesia tergantung pada ketinggian tempat
(altitudeelevasi) suhu udara akan semakin rendah seiring dengan semakin tingginya
ketinggian tempat dari permukaan laut Suhu menurun sekitar 06 oC setiap 100 meter
kenaikan ketinggian tempat Keberadaan lautan disekitar kepulauan Indonesia ikut berperan
dalam menekan gejolak perubahan suhu udara yang mungkin timbul (Lakitan 2002)
Menurut Hidayati (2001) karena Indonesia berada di wilayah tropis maka selisih suhu siang
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 4
dan suhu malam hari lebih besar dari pada selisih suhu musiman (antara musim kemarau dan
musim hujan) sedangkan di daerah sub tropis hingga kutub selisih suhu musim panas dan
musim dingin lebih besar dari pada suhu harian
23 FAKTOR FAKTOR PENGENDALI IKLIM
1 Matahari atau latitude
Dalam geografi garis lintang merupakan garis khayal yang digunakan untuk
menentukan lokasi di Bumi terhadap garis khatulistiwa (utara atau selatan) Posisi lintang
biasanya dinotasikan dengan simbol huruf Yunani φ Posisi lintang merupakan penghitungan
sudut dari 0deg di khatulistiwa sampai ke +90deg di kutub utara dan -90deg di kutub selatan Dalam
bahasa Indonesia lintang di sebelah utara khatulistiwa diberi nama Lintang Utara (LU)
demikian pula lintang di sebelah selatan khatulistiwa diberi nama Lintang Selatan (LS)
Nama-nama ini tidak dijumpai dalam bahasa Inggris Lintang Utara Lintang Selatan
menyatakan besarnya sudut antara posisi lintang dengan garis Khatulistiwa Garis
Khatulistiwa sendiri adalah lintang 0 derajat
Setiap derajat lintang dibagi menjadi 60 menit (satu menit lintang mendekati satu mil
laut atau 1852 meter yang kemudian dibagi lagi menjadi 60 detik Untuk keakurasian tinggi
detik digunakan dengan pecahan desimal Lintang yang cukup penting adalah Garis Balik
Utara (23deg27prime LU) Garis Balik Selatan (23deg27prime LS) Lingkaran Arktik (66deg33prime LU) dan
Lingkaran Antarktik (66deg33prime LS) Hanya antara kedua Garis Balik matahari dapat berada di
zenith Hanya di utara Lingkaran Arktik atau selatan Lingkaran Antarktik matahari tengah
malam dapat terjadi
Perbedaan lintang akan menyebabkan perbedaan insolasi dan radiasi neto harian atau
tahunan Pada tanggal 21 Juni Insolasi harian maksimum terjadi pada lintang kira-kira 300
utara Sebaliknya 22 Desember terjadi pada lintang 300 derajat selatan Seangkan pada
tanggal 21 Maret atau 23 September insolasi harian maksimum terjadi di equator Pencapaian
insolasi harian maksimum disebabkan adanya posisi surya berada di atas masing-masing
lintang pada tanggal atau hari yang bersangkutan
Lamanya penyinaran matahari pada suatu tempat tergantung dari letak garis
lintangnya Semakin rendah letak garis lintangnya maka semakin lama daerah tersebut
mendapatkan sinar matahari dan suhu udaranya semakin tinggi Sebaliknya semakin tinggi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 5
letak garis lintang maka intensitas penyinaran matahari semakin kecil sehingga suhu
udaranya semakin rendah Indonesia yang terletak di daerah lintang rendah (6 degLU ndash 11 degLS)
mendapatkan penyinaran matahari relatif lebih lama sehingga suhu rata-rata hariannya cukup
tinggi
Untuk memahami bagaimana dinamika Bumi sebagai mesin cuaca bekerja menjadi
penting untuk memahami mengapa lintang yang berbeda menerima kuantitas yang berbeda
dari energi matahari mengapa kita mempunyai musim Satu dari gerakan utama Bumi adalah
rotasi yaitu gerakan berputar dari Bumi pada sumbunya Rotasi menghasilkan siklus harian
dari siang dan malam Satu rotasi memakan waktu 24 jam Gerakan ke dua dari planet kita
adalah revolusi yaitu gerakan Bumi dalam orbitnya mengelilingi Matahari
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 6
2 Pusat Tekanan Rendah dan Tinggi
Akibat bumi yang condong 23 12
0
menyebabkan gerak semu matahari berkisar pada
garis balik utara 2312
0
LU (tropic of cancer) dan garis balik selatan 2312
0
LS (tropic of
Capricorn) Pergerakan semu matahari ini menyebabkan perbedaan intensitas isolasi untuk
berbagai letak lintang Pengaruh selanjutnya pada perbedaan suhu di berbagai letak lintang
tersebut yang berakibat pada perbedaan tekanan udaranya Sebab suhu mempunyai hubungan
terbalik dengan tekanan udara yaitu jika suhu udara tinggi maka tekanannya rendah hal ini
karena udara bersuhu tinggi akan naik dan berkembang Perbedaan tekanan udara pada
berbagai lintang dapat dikelompokkan yaitu pada daerah lintang yang bertekanan rendah
disebut sebagai pusat tekanan rendah dan daerah lintang yang bertekanan tinggi disebut
disebut dengan pusat tekanan tinggi Kondisi yang demikian menyebabkan dinamika udara
dimana udara bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah Udara yang bergerak ini
mempunyai arah pergerakan dipengaruhi oleh gaya coriolis arah inilah yang selanjutnya
mempengaruhi permusiman atau iklim wilayah Sifat pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi
serta arah angin adalah semi permanen yang berubah secara periodik sebagaimana
pergerakan semu matahari
Pusat-pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi adalah sebagai berikut
a Pusat tekanan rendah equator yang terdapat di sekitar equator kondisi ini disebabkan
karena suhu tinggi yang berakibat pada naik dan berkembangnya massa udara
sehingga tekanannya rendah dan merupakan daerah doldrum (tenang)
b Pusat tekanan tinggi subtropik yang disebut daerah lintang kuda (horse latitude)
karena adanya gerakan udara bagian atas (konvergensi) yang turun dan
mengakibatkan penempatan massa udara sehingga tekanan udara menjadi lebih tinggi
Daerah lintang kuda berada pada garis lintang plusmn30˚ LULS
c Pusat tekanan rendah subpolar karena efek termal yaitu semakin kea rah kutub
suhunya semakin rendah dan tekanannya semakin tinggi sehingga pada subpolar
tekanan udaranya lebih rendah daripada di kutub Daerah pusat tekanan rendah
subpolar terletak pada garis lintang plusmn60˚ LULS
d Pusat tekanan tinggi kutub karena efek termal maka tekanan di kutub lebih tinggi
Daerah pusat tekanan tinggi kutub berada pada garis lintang plusmn90˚ LULS
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 7
3 Arah Angin
Angin merupakan udara yang bergerak horizontal dan gerakan udara tersebut
merupakan gerakan udara relative terhadap permukaan bumi ( Prawirowardoyo 1996) Angin
adalah salah satu faktor yang paling bervariasi dalam membangkitkan arus Selain itu juga
angin berperan dalam pembangkitan gelombang laut Sehingga kondisi fisik dari laut dapat
kita pahami secara terintegrasi baik yang berkaitan dengan sumber maupun faktor-faktor
yang mempengaruhi fenomena ini Walaupun gerakan udara vertical sangat penting dalam
pembentukan awan dan hujan kecepetan pergerakan horizontal jauh lebih besar dan
mempengaruhi iklim dan perubahan cuaca di suatu tempat yang nantinya akan berguna bagi
seluruh pihak terutama pihak penerbangan
Perbedaan suhu menyebabkan perbedaan tekanan dan tekan menyebabkan perbedaan
gaya yang tibul di suatu daerah Dalam hal ini daratan dan lautan menerima energi radiasi
matahari tetapi laju pemanasannya berbeda Perbedaan ini tercermin dari suhu dan udaranya
udara pada suhu tinggi akan mengembang dan bergerak ke atas sehingga tekanan lebih
rendah dari sekitarnya Perbedaan ini yang menimbulkan gradien tekanan yang memicu
terjadinya angin
Adapun fungsi angin yang terpenting
a Memindahkan panas dari daerah lintang rendah ke lintang yang lebih tinggi
sehingga merupakan tenaga terpenting bagi keseimbangan panas antara lintang
rendah dan lintang tinggi
b Memberikan kepada massa daratan uap air atau kelembaban yang digunakan untuk
memungkinkan jatuhnya hujan
4 Gunng Penghalang (Mountain Barrier)
Kondisi fisiografis wilayah Indonesia dan sekitarnya seperti posisi lintang
ketinggian pola angin (angin pasat dan monsun) sebaran bentang darat dan perairan serta
pegunungan atau gunung-gunung yang tinggi berpengaruh terhadap variasi dan tipe curah
hujan di wilayah Indonesia Berdasarkan pola umum terjadinya terdapat 3 (tiga) tipe curah
hujan yakni tipe ekuatorial tipe monsun dan tipe lokal Tipe ekuatorial proses terjadinya
berhubungan dengan pergerakan zona konvergensi ke utara dan selatan dicirikan oleh dua
kali maksimum curah hujan bulanan dalam setahun wilayah sebarannya adalah Sumatra dan
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 8
Kalimantan Tipe monsun dipengaruhi oleh angin laut dalam skala yang sangat luas tipe
hujan ini dicirikan oleh adanya perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan
kemarau dalam setahun dan hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam
setahun wilayah sebarannya adalah di pulau Jawa Bali dan Nusa tenggara Tipe lokal
dicirikan dengan besarnya pengaruh kondisi lingkungan fisis setempat seperti bentang
perairan atau lautan pegunungan yang tinggi serta pemanasan lokal yang intensif pola ini
hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam waktu satu tahun dan terjadi
beberapa bulan kering yang bertepatan dengan bertiupnya angin Muson Barat sebarannya
meliputi Papua Maluku dan sebagian Sulawesi Jumlah curah hujan juga dipengaruhi oleh
arah datang angin pada sisi pegunungan atau gunung yang menghadap arah datang angin
lembab (windward side) curah hujannya tinggi dan pada sisi sebelahnya (leeward side) curah
hujannya sangat rendah atau rendah Pola curah hujan di Indonesia juga dipengaruhi oleh
keberadaan deretan pegunungan Pegunungan merupakan penghalang fisik bagi pergerakan
angin Hujan orografis akan terjadi jika udara lembab terdorong naik karena pergerakannya
terhalang oleh keberadaan pegunungan Curah hujan untuk sisi arah datang angin lembab
(wind-ward side) akan tinggi dan pada sisi pegunungan disebelahnya (leeward) curah hujan
akan sangat rendah
Nama gunung penghalang ini diberikan karena menghalangi angin yang bergarak
membawa uap air yang akan menuju daerah sekitar searah dengan arah angin tetapi dihalangi
oleh gunung tersebut Sehingga uap air yang dibawa oleh angin terhalang dan naik ke atas
gunung dengan gaya adiabatik Keberadaan gunung menjadi barrier atau penghalang yang
memaksa angin bergerak menaiki gunung Udara lembab yang dipaksa naik ini berakibat
pada perubahan suhu dan kelembapan relatif yaitu suhu menjadi dingin karena gradien suhu
vrtikal sehingga kelembapan relatif menjadi naik sekalipun tanpa penambahan uap air
Kelembapan relatif yang semakin tinggi menyebabkan udara menjadi jenuh uap air dan
terkondensasi menjadi titik-titik air yang kemudian turun sebagai hujan Hujan yang
demikian disebut hujan orografik
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 9
5 Massa Udara
Udara yang menetap untuk waktu yang cukup lama di atas suatu bagian permukaan
bumi sifatnya cenderung menjadi ciri khas permukaan bumi itu dimana permukaan bumi itu
berada Jika sifat permukaan tersebut kurang lebih sama untuk daerah yang luas seperti
bentangan samudra yang luas atau bentangan daratan yang luas maka sifat udara diatas
permukaan yang luas dan hampir seragam tu menjadi hampir seragam pula dalam bidang
horisontal Udara yang mempunyai sifat hampir seragam untuk daerah yang luas itu disebut
massa udara Sifat-sifat udara yang dimaksudkan itu terutama suhu dan kelembaban
Massa udara dapat terbentuk jika udara itu diam atau bergerak untuk waktu yang lama
diatas daerah yang luas yang memiliki sifat hampir seragam Hal ini berarti daerah yang
dikuasai oleh antisiklon yang bergerak lambat sebab biasanya antisiklon mempunyai daerah
yang luas da berangin lemahagar massa udara dapat terbentuk angin lemah dan sifat
permukaan yang seragam harus terdapat bersama-sama Angin lemah ini yang dapat
menjamin bahwa udara berada dalam suatu daerah cukup lama sehingga mendekati
keseimbangan dengan daerah itu Berbagai sifat pokok daerah sumber yang menentukan sifat
massa udara adalah suhunya dan apakah daerah tersebut berupa didaratan dan lautan Sebagai
petunjuk mengenai suhunya daerah sumber digolongkan menurut jalur lintang yaitu equator
tropika dan artic (antartika) dan sifat permukaannya ditunjukkan sebagai benua atau lautan
Berdasaran kelompok daerah sumber itu massa udara dugolongkan sebagai berikut
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 10
a Massa udara artikaA
b Massa udara kutub maritimmP (maritim Polar)
c Massa Udara Tropika maritimmT (maritim tropikal)
d Massa udara kutub kontinentalcP (continental Polar)
e Massa udara tropika kontinentalcT (continental tropikal)
f Massa udara equatorE
Berdasarkan suhu udara di bawah massa udara itu suatu massa ada yang lebih panas
(W) dan ada yang lebih dingin (K) Massa udara (W) mengalami pendinginan bagian bawah
dan massa udara (K) Mengalami pemanasan bagian bawah Oleh sebab itumassa udara (W)
merupakan massa udara stabi dan massa udar (K) merupkan massa udara tidak stabil
Perubahan stabilitas udara tidak hanya dipengaruhi oleh alih panas antara massa udara dan
permuaan di bawahnya tetapi juga dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan arus udara
Udara naik dan turun akibat konvergensi dan divergensi akan mempengaruhi stabilitas massa
udara Udara yang turun menjadi lebih stabil dan udara yang naik disertai kecuraman gradien
suhu vertikal akan cederug labil
6 Arus laut
Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang menyebabkan
perpindahan horizontal dan vertikal massa air Gerakan tersebut merupakan resultan dari
beberapa gaya yang bekerja dan beberapa faktor yang mempengaruhinya Arus laut (sea
current) adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal
(gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping) Contoh-contoh gerakan itu
seperti gaya coriolis yaitu gaya yang membelok arah arus dari tenaga rotasi bumi
Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di
belahan bumi selatan
Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan)
pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan
Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral
ekman (Pond dan Pickard 1983)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 11
Gambar 1
Ketika berbicara tentang air kita juga akan mengacu pada gerakan atau arus air Arus
ditemukan di sungai kolam rawa-rawa dan bahkan kolam renang Arus laut adalah arus yang
memiliki sistem yang rumit Pada dasarnya arus laut diakibatkan oleh gerakan udara di atas
permukaan air laut Selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor salah satunya adalah
rotasi bumi yang menyebabkan pembelokan arah arus laut (gaya coriolis)
Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah
permukaan laut Jika menurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin
Sedangkan berdasarkan penyebab terjadinya arus terdiri dari arus ekman arus termohaline
arus pasut arus geostropik dan Wind Driven Current
Arus laut sangat mempengaruhi iklim di dunia Arus laut yang dingin akan
menurunkan suhu udara di daratan sedangkan arus laut panas akan menaikan suhu udara di
daratan El Nino dan La Lina juga berkaitan dengan adanya arus laut Kedua fenomena
tersebut membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan Program pemantauan
laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La
Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan Ini penting karena menyangkut gagal panen
atau panen raya perlu atau tidak impor beras kekeringan atau kebanjiran menyangkut
kebakaran hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit pernapasan serta
mengganggu negara tetangga
7 Badai
Badai merupakan angin yang bergerak sangat cepat bisa gt 100 kmjam dan pada
isobar yang lurus angin ini bergerak secara horizontal tetapi pada isobar yang melengkung
angin ini merupakan angin sikolonal yang bergerak melingkar Namun ada sumber lain
mengatakan bahwa badai adalah cuaca yang ekstrem mulai dari hujan es dan badai salju
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 12
sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari
samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan
sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon
besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah
Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin
kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju
Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon
(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik
Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin
siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis
yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)
Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan
lebat
Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan
menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota
tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat
monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar
udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang
berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam
jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan
cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera
diantisipasi
Klasifikasi iklim
1 Iklim Matahari
Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi
matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi
terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan
posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari
Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312
degLU - 2312
degLS
mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah
dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13
a Iklim Tropik (2312
degLU - 2312
degLS)
Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan
amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan
Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
b Iklim Sub Tropik (2312
degLU - 40degLU dan 2312
degLS- 40degLS)
Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada
iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin
divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada
musim panas sangat kering
c Iklim Sedang (40degLU- 6612
degLU dan 40degLS - 6612
degLS)
Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar
sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu
yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan
massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak
d Iklim Kutub (6612
degLU - 90degLU dan 6612
degLS - 90degLS)
Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim
panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata
tahunan mencapai -17degC
2 IklimFisis
Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi
iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan
jarak suatu daratan terhadap laut
3Iklim Junghuhn
Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian
tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim
menjadi empat zonedaerah iklim yaitu
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14
a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-
rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa
padi jagung
b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat
sayur-sayuran
c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus
d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak
ada tanaman budidaya yang tumbuh
4 Sistem Klasifikasi Koppen
Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan
temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima
kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima
kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe
iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)
iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah
tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim
kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)
Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim
dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt
18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan
kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan
hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu
a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24
inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap
tinggi sepanjang tahun
b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode
musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu
bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15
c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw
menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah
hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim
tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi
pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti
ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara
waktu
5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite
CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan
yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan
curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan
dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E
Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109
Indeks P-E = sumi=1
12
115 [ PiTi -10]109
P=Presipitasi bulanan dalam inch
T=Suhu bulanan rata-rata dalam
Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite
Golongan
Kelembaban
Keefektifitasan
Tanaman
Indeks P-E
2 Basah Hutan hujan ge128
3 Lembab Hutan 64-127
4 Sub Humid Padang rumput 32-63
5 Semi arid Steppa 16-31
6 Arid Gurun lt16
Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan
Rumus Ratio T-E = [T-32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16
Indeks T-E = sumi=1
12
iquestiquest[Ti -32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17
Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite
Golongan Suhu Indeks T-E
Arsquo = Tropis ge128
Brsquo = Mesothermal 64-127
Crsquo = Microthermal 31-63
Drsquo = Taiga 16-31
Ersquo = Tundra 1-15
Frsquo = Salju abadi 0
Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan
penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan
r = curah hujan banyak pada setiap musim
s = defisit curah hujan pada musim panas
w = defisit curah hujan pada musim dingin
d = defisit curah hujan pada setiap musim
7 Sistem Klasifikasi Mohr
Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan
dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun
dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan
lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila
curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah
dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu
Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering
Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering
Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering
8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson
Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)
penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18
iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah
bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim
Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-
Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah
selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)
Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang
tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat
basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya
adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan
jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)
jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan
savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)
jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah
padang ilalang
9 Iklim Oldeman
Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan
air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah
bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan
bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman
palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama
adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan
curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk
tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman
suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari
200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm
Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang
digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal
untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa
tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi
tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)
Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan
pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun
Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19
setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone
D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2
sub 3 sub 4 dan sub 5
Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat
ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam
setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan
dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa
tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman
et al 1980)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20
Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman
DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)
Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human
comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca
sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang
digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index
yang digunakan adalah
DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)
T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index
Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan
tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)
31 Kondisi Geografis Kota Blitar
Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara
geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air
laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan
memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki
Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya
Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air
laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg
sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan
tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk
dataran rendah
Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan
panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas
Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal
dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur
korositas tinggi dan tahan terhadap erosi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22
32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR
Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumlah Rata-
rata2004 2005 2006 2007 2008
Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713
Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693
Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766
April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768
Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635
Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613
Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506
Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469
Septembe
r
2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628
Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687
November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723
Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602
Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802
Sumber bappeda kabupaten blitar
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23
Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumla
h
Rata-
rata
(mm)
Rata
-rata
(inch
)
200
4
2005 200
6
2007 2008
Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827
Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906
Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046
April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681
Mei 74 0 48 166 15 303 606 239
Juni 0 27 0 86 5 118 236 093
Juli 0 214 0 25 0 239 478 188
Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008
Septembe
r
18 8 0 0 0 26 52 020
Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289
Novembe
r
213 88 43 237 141 722 1444 568
Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486
Jumlah 155
0
203
35
122
5
214
25
114
35
80945 161
89
6350
BB
(Mohr)
6 7 5 6 6 30 6
BK
(Mohr)
5 4 7 4 5 25 5
BL
(Mohr)
1 1 0 2 1 5 1
BB
(Old)
4 4 2 3 2 3
BK
(Old)
6 2 7 5 6 52
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
dan suhu malam hari lebih besar dari pada selisih suhu musiman (antara musim kemarau dan
musim hujan) sedangkan di daerah sub tropis hingga kutub selisih suhu musim panas dan
musim dingin lebih besar dari pada suhu harian
23 FAKTOR FAKTOR PENGENDALI IKLIM
1 Matahari atau latitude
Dalam geografi garis lintang merupakan garis khayal yang digunakan untuk
menentukan lokasi di Bumi terhadap garis khatulistiwa (utara atau selatan) Posisi lintang
biasanya dinotasikan dengan simbol huruf Yunani φ Posisi lintang merupakan penghitungan
sudut dari 0deg di khatulistiwa sampai ke +90deg di kutub utara dan -90deg di kutub selatan Dalam
bahasa Indonesia lintang di sebelah utara khatulistiwa diberi nama Lintang Utara (LU)
demikian pula lintang di sebelah selatan khatulistiwa diberi nama Lintang Selatan (LS)
Nama-nama ini tidak dijumpai dalam bahasa Inggris Lintang Utara Lintang Selatan
menyatakan besarnya sudut antara posisi lintang dengan garis Khatulistiwa Garis
Khatulistiwa sendiri adalah lintang 0 derajat
Setiap derajat lintang dibagi menjadi 60 menit (satu menit lintang mendekati satu mil
laut atau 1852 meter yang kemudian dibagi lagi menjadi 60 detik Untuk keakurasian tinggi
detik digunakan dengan pecahan desimal Lintang yang cukup penting adalah Garis Balik
Utara (23deg27prime LU) Garis Balik Selatan (23deg27prime LS) Lingkaran Arktik (66deg33prime LU) dan
Lingkaran Antarktik (66deg33prime LS) Hanya antara kedua Garis Balik matahari dapat berada di
zenith Hanya di utara Lingkaran Arktik atau selatan Lingkaran Antarktik matahari tengah
malam dapat terjadi
Perbedaan lintang akan menyebabkan perbedaan insolasi dan radiasi neto harian atau
tahunan Pada tanggal 21 Juni Insolasi harian maksimum terjadi pada lintang kira-kira 300
utara Sebaliknya 22 Desember terjadi pada lintang 300 derajat selatan Seangkan pada
tanggal 21 Maret atau 23 September insolasi harian maksimum terjadi di equator Pencapaian
insolasi harian maksimum disebabkan adanya posisi surya berada di atas masing-masing
lintang pada tanggal atau hari yang bersangkutan
Lamanya penyinaran matahari pada suatu tempat tergantung dari letak garis
lintangnya Semakin rendah letak garis lintangnya maka semakin lama daerah tersebut
mendapatkan sinar matahari dan suhu udaranya semakin tinggi Sebaliknya semakin tinggi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 5
letak garis lintang maka intensitas penyinaran matahari semakin kecil sehingga suhu
udaranya semakin rendah Indonesia yang terletak di daerah lintang rendah (6 degLU ndash 11 degLS)
mendapatkan penyinaran matahari relatif lebih lama sehingga suhu rata-rata hariannya cukup
tinggi
Untuk memahami bagaimana dinamika Bumi sebagai mesin cuaca bekerja menjadi
penting untuk memahami mengapa lintang yang berbeda menerima kuantitas yang berbeda
dari energi matahari mengapa kita mempunyai musim Satu dari gerakan utama Bumi adalah
rotasi yaitu gerakan berputar dari Bumi pada sumbunya Rotasi menghasilkan siklus harian
dari siang dan malam Satu rotasi memakan waktu 24 jam Gerakan ke dua dari planet kita
adalah revolusi yaitu gerakan Bumi dalam orbitnya mengelilingi Matahari
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 6
2 Pusat Tekanan Rendah dan Tinggi
Akibat bumi yang condong 23 12
0
menyebabkan gerak semu matahari berkisar pada
garis balik utara 2312
0
LU (tropic of cancer) dan garis balik selatan 2312
0
LS (tropic of
Capricorn) Pergerakan semu matahari ini menyebabkan perbedaan intensitas isolasi untuk
berbagai letak lintang Pengaruh selanjutnya pada perbedaan suhu di berbagai letak lintang
tersebut yang berakibat pada perbedaan tekanan udaranya Sebab suhu mempunyai hubungan
terbalik dengan tekanan udara yaitu jika suhu udara tinggi maka tekanannya rendah hal ini
karena udara bersuhu tinggi akan naik dan berkembang Perbedaan tekanan udara pada
berbagai lintang dapat dikelompokkan yaitu pada daerah lintang yang bertekanan rendah
disebut sebagai pusat tekanan rendah dan daerah lintang yang bertekanan tinggi disebut
disebut dengan pusat tekanan tinggi Kondisi yang demikian menyebabkan dinamika udara
dimana udara bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah Udara yang bergerak ini
mempunyai arah pergerakan dipengaruhi oleh gaya coriolis arah inilah yang selanjutnya
mempengaruhi permusiman atau iklim wilayah Sifat pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi
serta arah angin adalah semi permanen yang berubah secara periodik sebagaimana
pergerakan semu matahari
Pusat-pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi adalah sebagai berikut
a Pusat tekanan rendah equator yang terdapat di sekitar equator kondisi ini disebabkan
karena suhu tinggi yang berakibat pada naik dan berkembangnya massa udara
sehingga tekanannya rendah dan merupakan daerah doldrum (tenang)
b Pusat tekanan tinggi subtropik yang disebut daerah lintang kuda (horse latitude)
karena adanya gerakan udara bagian atas (konvergensi) yang turun dan
mengakibatkan penempatan massa udara sehingga tekanan udara menjadi lebih tinggi
Daerah lintang kuda berada pada garis lintang plusmn30˚ LULS
c Pusat tekanan rendah subpolar karena efek termal yaitu semakin kea rah kutub
suhunya semakin rendah dan tekanannya semakin tinggi sehingga pada subpolar
tekanan udaranya lebih rendah daripada di kutub Daerah pusat tekanan rendah
subpolar terletak pada garis lintang plusmn60˚ LULS
d Pusat tekanan tinggi kutub karena efek termal maka tekanan di kutub lebih tinggi
Daerah pusat tekanan tinggi kutub berada pada garis lintang plusmn90˚ LULS
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 7
3 Arah Angin
Angin merupakan udara yang bergerak horizontal dan gerakan udara tersebut
merupakan gerakan udara relative terhadap permukaan bumi ( Prawirowardoyo 1996) Angin
adalah salah satu faktor yang paling bervariasi dalam membangkitkan arus Selain itu juga
angin berperan dalam pembangkitan gelombang laut Sehingga kondisi fisik dari laut dapat
kita pahami secara terintegrasi baik yang berkaitan dengan sumber maupun faktor-faktor
yang mempengaruhi fenomena ini Walaupun gerakan udara vertical sangat penting dalam
pembentukan awan dan hujan kecepetan pergerakan horizontal jauh lebih besar dan
mempengaruhi iklim dan perubahan cuaca di suatu tempat yang nantinya akan berguna bagi
seluruh pihak terutama pihak penerbangan
Perbedaan suhu menyebabkan perbedaan tekanan dan tekan menyebabkan perbedaan
gaya yang tibul di suatu daerah Dalam hal ini daratan dan lautan menerima energi radiasi
matahari tetapi laju pemanasannya berbeda Perbedaan ini tercermin dari suhu dan udaranya
udara pada suhu tinggi akan mengembang dan bergerak ke atas sehingga tekanan lebih
rendah dari sekitarnya Perbedaan ini yang menimbulkan gradien tekanan yang memicu
terjadinya angin
Adapun fungsi angin yang terpenting
a Memindahkan panas dari daerah lintang rendah ke lintang yang lebih tinggi
sehingga merupakan tenaga terpenting bagi keseimbangan panas antara lintang
rendah dan lintang tinggi
b Memberikan kepada massa daratan uap air atau kelembaban yang digunakan untuk
memungkinkan jatuhnya hujan
4 Gunng Penghalang (Mountain Barrier)
Kondisi fisiografis wilayah Indonesia dan sekitarnya seperti posisi lintang
ketinggian pola angin (angin pasat dan monsun) sebaran bentang darat dan perairan serta
pegunungan atau gunung-gunung yang tinggi berpengaruh terhadap variasi dan tipe curah
hujan di wilayah Indonesia Berdasarkan pola umum terjadinya terdapat 3 (tiga) tipe curah
hujan yakni tipe ekuatorial tipe monsun dan tipe lokal Tipe ekuatorial proses terjadinya
berhubungan dengan pergerakan zona konvergensi ke utara dan selatan dicirikan oleh dua
kali maksimum curah hujan bulanan dalam setahun wilayah sebarannya adalah Sumatra dan
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 8
Kalimantan Tipe monsun dipengaruhi oleh angin laut dalam skala yang sangat luas tipe
hujan ini dicirikan oleh adanya perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan
kemarau dalam setahun dan hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam
setahun wilayah sebarannya adalah di pulau Jawa Bali dan Nusa tenggara Tipe lokal
dicirikan dengan besarnya pengaruh kondisi lingkungan fisis setempat seperti bentang
perairan atau lautan pegunungan yang tinggi serta pemanasan lokal yang intensif pola ini
hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam waktu satu tahun dan terjadi
beberapa bulan kering yang bertepatan dengan bertiupnya angin Muson Barat sebarannya
meliputi Papua Maluku dan sebagian Sulawesi Jumlah curah hujan juga dipengaruhi oleh
arah datang angin pada sisi pegunungan atau gunung yang menghadap arah datang angin
lembab (windward side) curah hujannya tinggi dan pada sisi sebelahnya (leeward side) curah
hujannya sangat rendah atau rendah Pola curah hujan di Indonesia juga dipengaruhi oleh
keberadaan deretan pegunungan Pegunungan merupakan penghalang fisik bagi pergerakan
angin Hujan orografis akan terjadi jika udara lembab terdorong naik karena pergerakannya
terhalang oleh keberadaan pegunungan Curah hujan untuk sisi arah datang angin lembab
(wind-ward side) akan tinggi dan pada sisi pegunungan disebelahnya (leeward) curah hujan
akan sangat rendah
Nama gunung penghalang ini diberikan karena menghalangi angin yang bergarak
membawa uap air yang akan menuju daerah sekitar searah dengan arah angin tetapi dihalangi
oleh gunung tersebut Sehingga uap air yang dibawa oleh angin terhalang dan naik ke atas
gunung dengan gaya adiabatik Keberadaan gunung menjadi barrier atau penghalang yang
memaksa angin bergerak menaiki gunung Udara lembab yang dipaksa naik ini berakibat
pada perubahan suhu dan kelembapan relatif yaitu suhu menjadi dingin karena gradien suhu
vrtikal sehingga kelembapan relatif menjadi naik sekalipun tanpa penambahan uap air
Kelembapan relatif yang semakin tinggi menyebabkan udara menjadi jenuh uap air dan
terkondensasi menjadi titik-titik air yang kemudian turun sebagai hujan Hujan yang
demikian disebut hujan orografik
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 9
5 Massa Udara
Udara yang menetap untuk waktu yang cukup lama di atas suatu bagian permukaan
bumi sifatnya cenderung menjadi ciri khas permukaan bumi itu dimana permukaan bumi itu
berada Jika sifat permukaan tersebut kurang lebih sama untuk daerah yang luas seperti
bentangan samudra yang luas atau bentangan daratan yang luas maka sifat udara diatas
permukaan yang luas dan hampir seragam tu menjadi hampir seragam pula dalam bidang
horisontal Udara yang mempunyai sifat hampir seragam untuk daerah yang luas itu disebut
massa udara Sifat-sifat udara yang dimaksudkan itu terutama suhu dan kelembaban
Massa udara dapat terbentuk jika udara itu diam atau bergerak untuk waktu yang lama
diatas daerah yang luas yang memiliki sifat hampir seragam Hal ini berarti daerah yang
dikuasai oleh antisiklon yang bergerak lambat sebab biasanya antisiklon mempunyai daerah
yang luas da berangin lemahagar massa udara dapat terbentuk angin lemah dan sifat
permukaan yang seragam harus terdapat bersama-sama Angin lemah ini yang dapat
menjamin bahwa udara berada dalam suatu daerah cukup lama sehingga mendekati
keseimbangan dengan daerah itu Berbagai sifat pokok daerah sumber yang menentukan sifat
massa udara adalah suhunya dan apakah daerah tersebut berupa didaratan dan lautan Sebagai
petunjuk mengenai suhunya daerah sumber digolongkan menurut jalur lintang yaitu equator
tropika dan artic (antartika) dan sifat permukaannya ditunjukkan sebagai benua atau lautan
Berdasaran kelompok daerah sumber itu massa udara dugolongkan sebagai berikut
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 10
a Massa udara artikaA
b Massa udara kutub maritimmP (maritim Polar)
c Massa Udara Tropika maritimmT (maritim tropikal)
d Massa udara kutub kontinentalcP (continental Polar)
e Massa udara tropika kontinentalcT (continental tropikal)
f Massa udara equatorE
Berdasarkan suhu udara di bawah massa udara itu suatu massa ada yang lebih panas
(W) dan ada yang lebih dingin (K) Massa udara (W) mengalami pendinginan bagian bawah
dan massa udara (K) Mengalami pemanasan bagian bawah Oleh sebab itumassa udara (W)
merupakan massa udara stabi dan massa udar (K) merupkan massa udara tidak stabil
Perubahan stabilitas udara tidak hanya dipengaruhi oleh alih panas antara massa udara dan
permuaan di bawahnya tetapi juga dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan arus udara
Udara naik dan turun akibat konvergensi dan divergensi akan mempengaruhi stabilitas massa
udara Udara yang turun menjadi lebih stabil dan udara yang naik disertai kecuraman gradien
suhu vertikal akan cederug labil
6 Arus laut
Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang menyebabkan
perpindahan horizontal dan vertikal massa air Gerakan tersebut merupakan resultan dari
beberapa gaya yang bekerja dan beberapa faktor yang mempengaruhinya Arus laut (sea
current) adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal
(gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping) Contoh-contoh gerakan itu
seperti gaya coriolis yaitu gaya yang membelok arah arus dari tenaga rotasi bumi
Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di
belahan bumi selatan
Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan)
pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan
Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral
ekman (Pond dan Pickard 1983)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 11
Gambar 1
Ketika berbicara tentang air kita juga akan mengacu pada gerakan atau arus air Arus
ditemukan di sungai kolam rawa-rawa dan bahkan kolam renang Arus laut adalah arus yang
memiliki sistem yang rumit Pada dasarnya arus laut diakibatkan oleh gerakan udara di atas
permukaan air laut Selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor salah satunya adalah
rotasi bumi yang menyebabkan pembelokan arah arus laut (gaya coriolis)
Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah
permukaan laut Jika menurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin
Sedangkan berdasarkan penyebab terjadinya arus terdiri dari arus ekman arus termohaline
arus pasut arus geostropik dan Wind Driven Current
Arus laut sangat mempengaruhi iklim di dunia Arus laut yang dingin akan
menurunkan suhu udara di daratan sedangkan arus laut panas akan menaikan suhu udara di
daratan El Nino dan La Lina juga berkaitan dengan adanya arus laut Kedua fenomena
tersebut membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan Program pemantauan
laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La
Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan Ini penting karena menyangkut gagal panen
atau panen raya perlu atau tidak impor beras kekeringan atau kebanjiran menyangkut
kebakaran hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit pernapasan serta
mengganggu negara tetangga
7 Badai
Badai merupakan angin yang bergerak sangat cepat bisa gt 100 kmjam dan pada
isobar yang lurus angin ini bergerak secara horizontal tetapi pada isobar yang melengkung
angin ini merupakan angin sikolonal yang bergerak melingkar Namun ada sumber lain
mengatakan bahwa badai adalah cuaca yang ekstrem mulai dari hujan es dan badai salju
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 12
sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari
samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan
sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon
besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah
Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin
kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju
Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon
(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik
Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin
siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis
yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)
Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan
lebat
Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan
menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota
tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat
monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar
udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang
berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam
jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan
cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera
diantisipasi
Klasifikasi iklim
1 Iklim Matahari
Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi
matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi
terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan
posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari
Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312
degLU - 2312
degLS
mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah
dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13
a Iklim Tropik (2312
degLU - 2312
degLS)
Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan
amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan
Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
b Iklim Sub Tropik (2312
degLU - 40degLU dan 2312
degLS- 40degLS)
Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada
iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin
divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada
musim panas sangat kering
c Iklim Sedang (40degLU- 6612
degLU dan 40degLS - 6612
degLS)
Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar
sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu
yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan
massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak
d Iklim Kutub (6612
degLU - 90degLU dan 6612
degLS - 90degLS)
Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim
panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata
tahunan mencapai -17degC
2 IklimFisis
Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi
iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan
jarak suatu daratan terhadap laut
3Iklim Junghuhn
Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian
tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim
menjadi empat zonedaerah iklim yaitu
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14
a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-
rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa
padi jagung
b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat
sayur-sayuran
c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus
d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak
ada tanaman budidaya yang tumbuh
4 Sistem Klasifikasi Koppen
Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan
temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima
kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima
kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe
iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)
iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah
tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim
kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)
Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim
dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt
18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan
kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan
hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu
a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24
inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap
tinggi sepanjang tahun
b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode
musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu
bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15
c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw
menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah
hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim
tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi
pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti
ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara
waktu
5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite
CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan
yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan
curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan
dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E
Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109
Indeks P-E = sumi=1
12
115 [ PiTi -10]109
P=Presipitasi bulanan dalam inch
T=Suhu bulanan rata-rata dalam
Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite
Golongan
Kelembaban
Keefektifitasan
Tanaman
Indeks P-E
2 Basah Hutan hujan ge128
3 Lembab Hutan 64-127
4 Sub Humid Padang rumput 32-63
5 Semi arid Steppa 16-31
6 Arid Gurun lt16
Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan
Rumus Ratio T-E = [T-32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16
Indeks T-E = sumi=1
12
iquestiquest[Ti -32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17
Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite
Golongan Suhu Indeks T-E
Arsquo = Tropis ge128
Brsquo = Mesothermal 64-127
Crsquo = Microthermal 31-63
Drsquo = Taiga 16-31
Ersquo = Tundra 1-15
Frsquo = Salju abadi 0
Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan
penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan
r = curah hujan banyak pada setiap musim
s = defisit curah hujan pada musim panas
w = defisit curah hujan pada musim dingin
d = defisit curah hujan pada setiap musim
7 Sistem Klasifikasi Mohr
Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan
dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun
dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan
lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila
curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah
dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu
Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering
Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering
Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering
8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson
Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)
penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18
iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah
bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim
Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-
Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah
selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)
Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang
tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat
basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya
adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan
jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)
jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan
savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)
jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah
padang ilalang
9 Iklim Oldeman
Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan
air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah
bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan
bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman
palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama
adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan
curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk
tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman
suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari
200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm
Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang
digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal
untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa
tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi
tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)
Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan
pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun
Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19
setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone
D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2
sub 3 sub 4 dan sub 5
Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat
ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam
setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan
dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa
tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman
et al 1980)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20
Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman
DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)
Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human
comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca
sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang
digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index
yang digunakan adalah
DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)
T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index
Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan
tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)
31 Kondisi Geografis Kota Blitar
Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara
geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air
laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan
memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki
Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya
Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air
laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg
sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan
tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk
dataran rendah
Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan
panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas
Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal
dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur
korositas tinggi dan tahan terhadap erosi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22
32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR
Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumlah Rata-
rata2004 2005 2006 2007 2008
Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713
Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693
Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766
April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768
Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635
Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613
Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506
Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469
Septembe
r
2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628
Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687
November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723
Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602
Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802
Sumber bappeda kabupaten blitar
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23
Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumla
h
Rata-
rata
(mm)
Rata
-rata
(inch
)
200
4
2005 200
6
2007 2008
Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827
Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906
Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046
April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681
Mei 74 0 48 166 15 303 606 239
Juni 0 27 0 86 5 118 236 093
Juli 0 214 0 25 0 239 478 188
Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008
Septembe
r
18 8 0 0 0 26 52 020
Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289
Novembe
r
213 88 43 237 141 722 1444 568
Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486
Jumlah 155
0
203
35
122
5
214
25
114
35
80945 161
89
6350
BB
(Mohr)
6 7 5 6 6 30 6
BK
(Mohr)
5 4 7 4 5 25 5
BL
(Mohr)
1 1 0 2 1 5 1
BB
(Old)
4 4 2 3 2 3
BK
(Old)
6 2 7 5 6 52
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
letak garis lintang maka intensitas penyinaran matahari semakin kecil sehingga suhu
udaranya semakin rendah Indonesia yang terletak di daerah lintang rendah (6 degLU ndash 11 degLS)
mendapatkan penyinaran matahari relatif lebih lama sehingga suhu rata-rata hariannya cukup
tinggi
Untuk memahami bagaimana dinamika Bumi sebagai mesin cuaca bekerja menjadi
penting untuk memahami mengapa lintang yang berbeda menerima kuantitas yang berbeda
dari energi matahari mengapa kita mempunyai musim Satu dari gerakan utama Bumi adalah
rotasi yaitu gerakan berputar dari Bumi pada sumbunya Rotasi menghasilkan siklus harian
dari siang dan malam Satu rotasi memakan waktu 24 jam Gerakan ke dua dari planet kita
adalah revolusi yaitu gerakan Bumi dalam orbitnya mengelilingi Matahari
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 6
2 Pusat Tekanan Rendah dan Tinggi
Akibat bumi yang condong 23 12
0
menyebabkan gerak semu matahari berkisar pada
garis balik utara 2312
0
LU (tropic of cancer) dan garis balik selatan 2312
0
LS (tropic of
Capricorn) Pergerakan semu matahari ini menyebabkan perbedaan intensitas isolasi untuk
berbagai letak lintang Pengaruh selanjutnya pada perbedaan suhu di berbagai letak lintang
tersebut yang berakibat pada perbedaan tekanan udaranya Sebab suhu mempunyai hubungan
terbalik dengan tekanan udara yaitu jika suhu udara tinggi maka tekanannya rendah hal ini
karena udara bersuhu tinggi akan naik dan berkembang Perbedaan tekanan udara pada
berbagai lintang dapat dikelompokkan yaitu pada daerah lintang yang bertekanan rendah
disebut sebagai pusat tekanan rendah dan daerah lintang yang bertekanan tinggi disebut
disebut dengan pusat tekanan tinggi Kondisi yang demikian menyebabkan dinamika udara
dimana udara bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah Udara yang bergerak ini
mempunyai arah pergerakan dipengaruhi oleh gaya coriolis arah inilah yang selanjutnya
mempengaruhi permusiman atau iklim wilayah Sifat pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi
serta arah angin adalah semi permanen yang berubah secara periodik sebagaimana
pergerakan semu matahari
Pusat-pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi adalah sebagai berikut
a Pusat tekanan rendah equator yang terdapat di sekitar equator kondisi ini disebabkan
karena suhu tinggi yang berakibat pada naik dan berkembangnya massa udara
sehingga tekanannya rendah dan merupakan daerah doldrum (tenang)
b Pusat tekanan tinggi subtropik yang disebut daerah lintang kuda (horse latitude)
karena adanya gerakan udara bagian atas (konvergensi) yang turun dan
mengakibatkan penempatan massa udara sehingga tekanan udara menjadi lebih tinggi
Daerah lintang kuda berada pada garis lintang plusmn30˚ LULS
c Pusat tekanan rendah subpolar karena efek termal yaitu semakin kea rah kutub
suhunya semakin rendah dan tekanannya semakin tinggi sehingga pada subpolar
tekanan udaranya lebih rendah daripada di kutub Daerah pusat tekanan rendah
subpolar terletak pada garis lintang plusmn60˚ LULS
d Pusat tekanan tinggi kutub karena efek termal maka tekanan di kutub lebih tinggi
Daerah pusat tekanan tinggi kutub berada pada garis lintang plusmn90˚ LULS
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 7
3 Arah Angin
Angin merupakan udara yang bergerak horizontal dan gerakan udara tersebut
merupakan gerakan udara relative terhadap permukaan bumi ( Prawirowardoyo 1996) Angin
adalah salah satu faktor yang paling bervariasi dalam membangkitkan arus Selain itu juga
angin berperan dalam pembangkitan gelombang laut Sehingga kondisi fisik dari laut dapat
kita pahami secara terintegrasi baik yang berkaitan dengan sumber maupun faktor-faktor
yang mempengaruhi fenomena ini Walaupun gerakan udara vertical sangat penting dalam
pembentukan awan dan hujan kecepetan pergerakan horizontal jauh lebih besar dan
mempengaruhi iklim dan perubahan cuaca di suatu tempat yang nantinya akan berguna bagi
seluruh pihak terutama pihak penerbangan
Perbedaan suhu menyebabkan perbedaan tekanan dan tekan menyebabkan perbedaan
gaya yang tibul di suatu daerah Dalam hal ini daratan dan lautan menerima energi radiasi
matahari tetapi laju pemanasannya berbeda Perbedaan ini tercermin dari suhu dan udaranya
udara pada suhu tinggi akan mengembang dan bergerak ke atas sehingga tekanan lebih
rendah dari sekitarnya Perbedaan ini yang menimbulkan gradien tekanan yang memicu
terjadinya angin
Adapun fungsi angin yang terpenting
a Memindahkan panas dari daerah lintang rendah ke lintang yang lebih tinggi
sehingga merupakan tenaga terpenting bagi keseimbangan panas antara lintang
rendah dan lintang tinggi
b Memberikan kepada massa daratan uap air atau kelembaban yang digunakan untuk
memungkinkan jatuhnya hujan
4 Gunng Penghalang (Mountain Barrier)
Kondisi fisiografis wilayah Indonesia dan sekitarnya seperti posisi lintang
ketinggian pola angin (angin pasat dan monsun) sebaran bentang darat dan perairan serta
pegunungan atau gunung-gunung yang tinggi berpengaruh terhadap variasi dan tipe curah
hujan di wilayah Indonesia Berdasarkan pola umum terjadinya terdapat 3 (tiga) tipe curah
hujan yakni tipe ekuatorial tipe monsun dan tipe lokal Tipe ekuatorial proses terjadinya
berhubungan dengan pergerakan zona konvergensi ke utara dan selatan dicirikan oleh dua
kali maksimum curah hujan bulanan dalam setahun wilayah sebarannya adalah Sumatra dan
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 8
Kalimantan Tipe monsun dipengaruhi oleh angin laut dalam skala yang sangat luas tipe
hujan ini dicirikan oleh adanya perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan
kemarau dalam setahun dan hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam
setahun wilayah sebarannya adalah di pulau Jawa Bali dan Nusa tenggara Tipe lokal
dicirikan dengan besarnya pengaruh kondisi lingkungan fisis setempat seperti bentang
perairan atau lautan pegunungan yang tinggi serta pemanasan lokal yang intensif pola ini
hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam waktu satu tahun dan terjadi
beberapa bulan kering yang bertepatan dengan bertiupnya angin Muson Barat sebarannya
meliputi Papua Maluku dan sebagian Sulawesi Jumlah curah hujan juga dipengaruhi oleh
arah datang angin pada sisi pegunungan atau gunung yang menghadap arah datang angin
lembab (windward side) curah hujannya tinggi dan pada sisi sebelahnya (leeward side) curah
hujannya sangat rendah atau rendah Pola curah hujan di Indonesia juga dipengaruhi oleh
keberadaan deretan pegunungan Pegunungan merupakan penghalang fisik bagi pergerakan
angin Hujan orografis akan terjadi jika udara lembab terdorong naik karena pergerakannya
terhalang oleh keberadaan pegunungan Curah hujan untuk sisi arah datang angin lembab
(wind-ward side) akan tinggi dan pada sisi pegunungan disebelahnya (leeward) curah hujan
akan sangat rendah
Nama gunung penghalang ini diberikan karena menghalangi angin yang bergarak
membawa uap air yang akan menuju daerah sekitar searah dengan arah angin tetapi dihalangi
oleh gunung tersebut Sehingga uap air yang dibawa oleh angin terhalang dan naik ke atas
gunung dengan gaya adiabatik Keberadaan gunung menjadi barrier atau penghalang yang
memaksa angin bergerak menaiki gunung Udara lembab yang dipaksa naik ini berakibat
pada perubahan suhu dan kelembapan relatif yaitu suhu menjadi dingin karena gradien suhu
vrtikal sehingga kelembapan relatif menjadi naik sekalipun tanpa penambahan uap air
Kelembapan relatif yang semakin tinggi menyebabkan udara menjadi jenuh uap air dan
terkondensasi menjadi titik-titik air yang kemudian turun sebagai hujan Hujan yang
demikian disebut hujan orografik
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 9
5 Massa Udara
Udara yang menetap untuk waktu yang cukup lama di atas suatu bagian permukaan
bumi sifatnya cenderung menjadi ciri khas permukaan bumi itu dimana permukaan bumi itu
berada Jika sifat permukaan tersebut kurang lebih sama untuk daerah yang luas seperti
bentangan samudra yang luas atau bentangan daratan yang luas maka sifat udara diatas
permukaan yang luas dan hampir seragam tu menjadi hampir seragam pula dalam bidang
horisontal Udara yang mempunyai sifat hampir seragam untuk daerah yang luas itu disebut
massa udara Sifat-sifat udara yang dimaksudkan itu terutama suhu dan kelembaban
Massa udara dapat terbentuk jika udara itu diam atau bergerak untuk waktu yang lama
diatas daerah yang luas yang memiliki sifat hampir seragam Hal ini berarti daerah yang
dikuasai oleh antisiklon yang bergerak lambat sebab biasanya antisiklon mempunyai daerah
yang luas da berangin lemahagar massa udara dapat terbentuk angin lemah dan sifat
permukaan yang seragam harus terdapat bersama-sama Angin lemah ini yang dapat
menjamin bahwa udara berada dalam suatu daerah cukup lama sehingga mendekati
keseimbangan dengan daerah itu Berbagai sifat pokok daerah sumber yang menentukan sifat
massa udara adalah suhunya dan apakah daerah tersebut berupa didaratan dan lautan Sebagai
petunjuk mengenai suhunya daerah sumber digolongkan menurut jalur lintang yaitu equator
tropika dan artic (antartika) dan sifat permukaannya ditunjukkan sebagai benua atau lautan
Berdasaran kelompok daerah sumber itu massa udara dugolongkan sebagai berikut
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 10
a Massa udara artikaA
b Massa udara kutub maritimmP (maritim Polar)
c Massa Udara Tropika maritimmT (maritim tropikal)
d Massa udara kutub kontinentalcP (continental Polar)
e Massa udara tropika kontinentalcT (continental tropikal)
f Massa udara equatorE
Berdasarkan suhu udara di bawah massa udara itu suatu massa ada yang lebih panas
(W) dan ada yang lebih dingin (K) Massa udara (W) mengalami pendinginan bagian bawah
dan massa udara (K) Mengalami pemanasan bagian bawah Oleh sebab itumassa udara (W)
merupakan massa udara stabi dan massa udar (K) merupkan massa udara tidak stabil
Perubahan stabilitas udara tidak hanya dipengaruhi oleh alih panas antara massa udara dan
permuaan di bawahnya tetapi juga dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan arus udara
Udara naik dan turun akibat konvergensi dan divergensi akan mempengaruhi stabilitas massa
udara Udara yang turun menjadi lebih stabil dan udara yang naik disertai kecuraman gradien
suhu vertikal akan cederug labil
6 Arus laut
Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang menyebabkan
perpindahan horizontal dan vertikal massa air Gerakan tersebut merupakan resultan dari
beberapa gaya yang bekerja dan beberapa faktor yang mempengaruhinya Arus laut (sea
current) adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal
(gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping) Contoh-contoh gerakan itu
seperti gaya coriolis yaitu gaya yang membelok arah arus dari tenaga rotasi bumi
Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di
belahan bumi selatan
Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan)
pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan
Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral
ekman (Pond dan Pickard 1983)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 11
Gambar 1
Ketika berbicara tentang air kita juga akan mengacu pada gerakan atau arus air Arus
ditemukan di sungai kolam rawa-rawa dan bahkan kolam renang Arus laut adalah arus yang
memiliki sistem yang rumit Pada dasarnya arus laut diakibatkan oleh gerakan udara di atas
permukaan air laut Selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor salah satunya adalah
rotasi bumi yang menyebabkan pembelokan arah arus laut (gaya coriolis)
Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah
permukaan laut Jika menurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin
Sedangkan berdasarkan penyebab terjadinya arus terdiri dari arus ekman arus termohaline
arus pasut arus geostropik dan Wind Driven Current
Arus laut sangat mempengaruhi iklim di dunia Arus laut yang dingin akan
menurunkan suhu udara di daratan sedangkan arus laut panas akan menaikan suhu udara di
daratan El Nino dan La Lina juga berkaitan dengan adanya arus laut Kedua fenomena
tersebut membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan Program pemantauan
laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La
Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan Ini penting karena menyangkut gagal panen
atau panen raya perlu atau tidak impor beras kekeringan atau kebanjiran menyangkut
kebakaran hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit pernapasan serta
mengganggu negara tetangga
7 Badai
Badai merupakan angin yang bergerak sangat cepat bisa gt 100 kmjam dan pada
isobar yang lurus angin ini bergerak secara horizontal tetapi pada isobar yang melengkung
angin ini merupakan angin sikolonal yang bergerak melingkar Namun ada sumber lain
mengatakan bahwa badai adalah cuaca yang ekstrem mulai dari hujan es dan badai salju
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 12
sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari
samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan
sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon
besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah
Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin
kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju
Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon
(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik
Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin
siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis
yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)
Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan
lebat
Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan
menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota
tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat
monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar
udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang
berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam
jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan
cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera
diantisipasi
Klasifikasi iklim
1 Iklim Matahari
Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi
matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi
terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan
posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari
Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312
degLU - 2312
degLS
mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah
dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13
a Iklim Tropik (2312
degLU - 2312
degLS)
Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan
amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan
Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
b Iklim Sub Tropik (2312
degLU - 40degLU dan 2312
degLS- 40degLS)
Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada
iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin
divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada
musim panas sangat kering
c Iklim Sedang (40degLU- 6612
degLU dan 40degLS - 6612
degLS)
Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar
sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu
yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan
massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak
d Iklim Kutub (6612
degLU - 90degLU dan 6612
degLS - 90degLS)
Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim
panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata
tahunan mencapai -17degC
2 IklimFisis
Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi
iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan
jarak suatu daratan terhadap laut
3Iklim Junghuhn
Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian
tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim
menjadi empat zonedaerah iklim yaitu
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14
a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-
rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa
padi jagung
b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat
sayur-sayuran
c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus
d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak
ada tanaman budidaya yang tumbuh
4 Sistem Klasifikasi Koppen
Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan
temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima
kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima
kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe
iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)
iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah
tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim
kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)
Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim
dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt
18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan
kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan
hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu
a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24
inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap
tinggi sepanjang tahun
b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode
musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu
bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15
c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw
menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah
hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim
tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi
pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti
ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara
waktu
5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite
CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan
yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan
curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan
dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E
Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109
Indeks P-E = sumi=1
12
115 [ PiTi -10]109
P=Presipitasi bulanan dalam inch
T=Suhu bulanan rata-rata dalam
Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite
Golongan
Kelembaban
Keefektifitasan
Tanaman
Indeks P-E
2 Basah Hutan hujan ge128
3 Lembab Hutan 64-127
4 Sub Humid Padang rumput 32-63
5 Semi arid Steppa 16-31
6 Arid Gurun lt16
Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan
Rumus Ratio T-E = [T-32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16
Indeks T-E = sumi=1
12
iquestiquest[Ti -32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17
Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite
Golongan Suhu Indeks T-E
Arsquo = Tropis ge128
Brsquo = Mesothermal 64-127
Crsquo = Microthermal 31-63
Drsquo = Taiga 16-31
Ersquo = Tundra 1-15
Frsquo = Salju abadi 0
Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan
penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan
r = curah hujan banyak pada setiap musim
s = defisit curah hujan pada musim panas
w = defisit curah hujan pada musim dingin
d = defisit curah hujan pada setiap musim
7 Sistem Klasifikasi Mohr
Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan
dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun
dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan
lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila
curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah
dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu
Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering
Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering
Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering
8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson
Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)
penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18
iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah
bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim
Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-
Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah
selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)
Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang
tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat
basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya
adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan
jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)
jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan
savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)
jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah
padang ilalang
9 Iklim Oldeman
Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan
air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah
bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan
bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman
palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama
adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan
curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk
tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman
suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari
200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm
Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang
digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal
untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa
tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi
tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)
Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan
pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun
Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19
setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone
D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2
sub 3 sub 4 dan sub 5
Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat
ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam
setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan
dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa
tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman
et al 1980)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20
Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman
DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)
Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human
comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca
sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang
digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index
yang digunakan adalah
DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)
T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index
Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan
tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)
31 Kondisi Geografis Kota Blitar
Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara
geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air
laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan
memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki
Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya
Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air
laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg
sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan
tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk
dataran rendah
Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan
panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas
Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal
dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur
korositas tinggi dan tahan terhadap erosi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22
32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR
Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumlah Rata-
rata2004 2005 2006 2007 2008
Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713
Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693
Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766
April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768
Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635
Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613
Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506
Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469
Septembe
r
2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628
Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687
November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723
Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602
Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802
Sumber bappeda kabupaten blitar
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23
Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumla
h
Rata-
rata
(mm)
Rata
-rata
(inch
)
200
4
2005 200
6
2007 2008
Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827
Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906
Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046
April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681
Mei 74 0 48 166 15 303 606 239
Juni 0 27 0 86 5 118 236 093
Juli 0 214 0 25 0 239 478 188
Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008
Septembe
r
18 8 0 0 0 26 52 020
Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289
Novembe
r
213 88 43 237 141 722 1444 568
Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486
Jumlah 155
0
203
35
122
5
214
25
114
35
80945 161
89
6350
BB
(Mohr)
6 7 5 6 6 30 6
BK
(Mohr)
5 4 7 4 5 25 5
BL
(Mohr)
1 1 0 2 1 5 1
BB
(Old)
4 4 2 3 2 3
BK
(Old)
6 2 7 5 6 52
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
2 Pusat Tekanan Rendah dan Tinggi
Akibat bumi yang condong 23 12
0
menyebabkan gerak semu matahari berkisar pada
garis balik utara 2312
0
LU (tropic of cancer) dan garis balik selatan 2312
0
LS (tropic of
Capricorn) Pergerakan semu matahari ini menyebabkan perbedaan intensitas isolasi untuk
berbagai letak lintang Pengaruh selanjutnya pada perbedaan suhu di berbagai letak lintang
tersebut yang berakibat pada perbedaan tekanan udaranya Sebab suhu mempunyai hubungan
terbalik dengan tekanan udara yaitu jika suhu udara tinggi maka tekanannya rendah hal ini
karena udara bersuhu tinggi akan naik dan berkembang Perbedaan tekanan udara pada
berbagai lintang dapat dikelompokkan yaitu pada daerah lintang yang bertekanan rendah
disebut sebagai pusat tekanan rendah dan daerah lintang yang bertekanan tinggi disebut
disebut dengan pusat tekanan tinggi Kondisi yang demikian menyebabkan dinamika udara
dimana udara bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah Udara yang bergerak ini
mempunyai arah pergerakan dipengaruhi oleh gaya coriolis arah inilah yang selanjutnya
mempengaruhi permusiman atau iklim wilayah Sifat pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi
serta arah angin adalah semi permanen yang berubah secara periodik sebagaimana
pergerakan semu matahari
Pusat-pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi adalah sebagai berikut
a Pusat tekanan rendah equator yang terdapat di sekitar equator kondisi ini disebabkan
karena suhu tinggi yang berakibat pada naik dan berkembangnya massa udara
sehingga tekanannya rendah dan merupakan daerah doldrum (tenang)
b Pusat tekanan tinggi subtropik yang disebut daerah lintang kuda (horse latitude)
karena adanya gerakan udara bagian atas (konvergensi) yang turun dan
mengakibatkan penempatan massa udara sehingga tekanan udara menjadi lebih tinggi
Daerah lintang kuda berada pada garis lintang plusmn30˚ LULS
c Pusat tekanan rendah subpolar karena efek termal yaitu semakin kea rah kutub
suhunya semakin rendah dan tekanannya semakin tinggi sehingga pada subpolar
tekanan udaranya lebih rendah daripada di kutub Daerah pusat tekanan rendah
subpolar terletak pada garis lintang plusmn60˚ LULS
d Pusat tekanan tinggi kutub karena efek termal maka tekanan di kutub lebih tinggi
Daerah pusat tekanan tinggi kutub berada pada garis lintang plusmn90˚ LULS
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 7
3 Arah Angin
Angin merupakan udara yang bergerak horizontal dan gerakan udara tersebut
merupakan gerakan udara relative terhadap permukaan bumi ( Prawirowardoyo 1996) Angin
adalah salah satu faktor yang paling bervariasi dalam membangkitkan arus Selain itu juga
angin berperan dalam pembangkitan gelombang laut Sehingga kondisi fisik dari laut dapat
kita pahami secara terintegrasi baik yang berkaitan dengan sumber maupun faktor-faktor
yang mempengaruhi fenomena ini Walaupun gerakan udara vertical sangat penting dalam
pembentukan awan dan hujan kecepetan pergerakan horizontal jauh lebih besar dan
mempengaruhi iklim dan perubahan cuaca di suatu tempat yang nantinya akan berguna bagi
seluruh pihak terutama pihak penerbangan
Perbedaan suhu menyebabkan perbedaan tekanan dan tekan menyebabkan perbedaan
gaya yang tibul di suatu daerah Dalam hal ini daratan dan lautan menerima energi radiasi
matahari tetapi laju pemanasannya berbeda Perbedaan ini tercermin dari suhu dan udaranya
udara pada suhu tinggi akan mengembang dan bergerak ke atas sehingga tekanan lebih
rendah dari sekitarnya Perbedaan ini yang menimbulkan gradien tekanan yang memicu
terjadinya angin
Adapun fungsi angin yang terpenting
a Memindahkan panas dari daerah lintang rendah ke lintang yang lebih tinggi
sehingga merupakan tenaga terpenting bagi keseimbangan panas antara lintang
rendah dan lintang tinggi
b Memberikan kepada massa daratan uap air atau kelembaban yang digunakan untuk
memungkinkan jatuhnya hujan
4 Gunng Penghalang (Mountain Barrier)
Kondisi fisiografis wilayah Indonesia dan sekitarnya seperti posisi lintang
ketinggian pola angin (angin pasat dan monsun) sebaran bentang darat dan perairan serta
pegunungan atau gunung-gunung yang tinggi berpengaruh terhadap variasi dan tipe curah
hujan di wilayah Indonesia Berdasarkan pola umum terjadinya terdapat 3 (tiga) tipe curah
hujan yakni tipe ekuatorial tipe monsun dan tipe lokal Tipe ekuatorial proses terjadinya
berhubungan dengan pergerakan zona konvergensi ke utara dan selatan dicirikan oleh dua
kali maksimum curah hujan bulanan dalam setahun wilayah sebarannya adalah Sumatra dan
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 8
Kalimantan Tipe monsun dipengaruhi oleh angin laut dalam skala yang sangat luas tipe
hujan ini dicirikan oleh adanya perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan
kemarau dalam setahun dan hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam
setahun wilayah sebarannya adalah di pulau Jawa Bali dan Nusa tenggara Tipe lokal
dicirikan dengan besarnya pengaruh kondisi lingkungan fisis setempat seperti bentang
perairan atau lautan pegunungan yang tinggi serta pemanasan lokal yang intensif pola ini
hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam waktu satu tahun dan terjadi
beberapa bulan kering yang bertepatan dengan bertiupnya angin Muson Barat sebarannya
meliputi Papua Maluku dan sebagian Sulawesi Jumlah curah hujan juga dipengaruhi oleh
arah datang angin pada sisi pegunungan atau gunung yang menghadap arah datang angin
lembab (windward side) curah hujannya tinggi dan pada sisi sebelahnya (leeward side) curah
hujannya sangat rendah atau rendah Pola curah hujan di Indonesia juga dipengaruhi oleh
keberadaan deretan pegunungan Pegunungan merupakan penghalang fisik bagi pergerakan
angin Hujan orografis akan terjadi jika udara lembab terdorong naik karena pergerakannya
terhalang oleh keberadaan pegunungan Curah hujan untuk sisi arah datang angin lembab
(wind-ward side) akan tinggi dan pada sisi pegunungan disebelahnya (leeward) curah hujan
akan sangat rendah
Nama gunung penghalang ini diberikan karena menghalangi angin yang bergarak
membawa uap air yang akan menuju daerah sekitar searah dengan arah angin tetapi dihalangi
oleh gunung tersebut Sehingga uap air yang dibawa oleh angin terhalang dan naik ke atas
gunung dengan gaya adiabatik Keberadaan gunung menjadi barrier atau penghalang yang
memaksa angin bergerak menaiki gunung Udara lembab yang dipaksa naik ini berakibat
pada perubahan suhu dan kelembapan relatif yaitu suhu menjadi dingin karena gradien suhu
vrtikal sehingga kelembapan relatif menjadi naik sekalipun tanpa penambahan uap air
Kelembapan relatif yang semakin tinggi menyebabkan udara menjadi jenuh uap air dan
terkondensasi menjadi titik-titik air yang kemudian turun sebagai hujan Hujan yang
demikian disebut hujan orografik
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 9
5 Massa Udara
Udara yang menetap untuk waktu yang cukup lama di atas suatu bagian permukaan
bumi sifatnya cenderung menjadi ciri khas permukaan bumi itu dimana permukaan bumi itu
berada Jika sifat permukaan tersebut kurang lebih sama untuk daerah yang luas seperti
bentangan samudra yang luas atau bentangan daratan yang luas maka sifat udara diatas
permukaan yang luas dan hampir seragam tu menjadi hampir seragam pula dalam bidang
horisontal Udara yang mempunyai sifat hampir seragam untuk daerah yang luas itu disebut
massa udara Sifat-sifat udara yang dimaksudkan itu terutama suhu dan kelembaban
Massa udara dapat terbentuk jika udara itu diam atau bergerak untuk waktu yang lama
diatas daerah yang luas yang memiliki sifat hampir seragam Hal ini berarti daerah yang
dikuasai oleh antisiklon yang bergerak lambat sebab biasanya antisiklon mempunyai daerah
yang luas da berangin lemahagar massa udara dapat terbentuk angin lemah dan sifat
permukaan yang seragam harus terdapat bersama-sama Angin lemah ini yang dapat
menjamin bahwa udara berada dalam suatu daerah cukup lama sehingga mendekati
keseimbangan dengan daerah itu Berbagai sifat pokok daerah sumber yang menentukan sifat
massa udara adalah suhunya dan apakah daerah tersebut berupa didaratan dan lautan Sebagai
petunjuk mengenai suhunya daerah sumber digolongkan menurut jalur lintang yaitu equator
tropika dan artic (antartika) dan sifat permukaannya ditunjukkan sebagai benua atau lautan
Berdasaran kelompok daerah sumber itu massa udara dugolongkan sebagai berikut
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 10
a Massa udara artikaA
b Massa udara kutub maritimmP (maritim Polar)
c Massa Udara Tropika maritimmT (maritim tropikal)
d Massa udara kutub kontinentalcP (continental Polar)
e Massa udara tropika kontinentalcT (continental tropikal)
f Massa udara equatorE
Berdasarkan suhu udara di bawah massa udara itu suatu massa ada yang lebih panas
(W) dan ada yang lebih dingin (K) Massa udara (W) mengalami pendinginan bagian bawah
dan massa udara (K) Mengalami pemanasan bagian bawah Oleh sebab itumassa udara (W)
merupakan massa udara stabi dan massa udar (K) merupkan massa udara tidak stabil
Perubahan stabilitas udara tidak hanya dipengaruhi oleh alih panas antara massa udara dan
permuaan di bawahnya tetapi juga dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan arus udara
Udara naik dan turun akibat konvergensi dan divergensi akan mempengaruhi stabilitas massa
udara Udara yang turun menjadi lebih stabil dan udara yang naik disertai kecuraman gradien
suhu vertikal akan cederug labil
6 Arus laut
Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang menyebabkan
perpindahan horizontal dan vertikal massa air Gerakan tersebut merupakan resultan dari
beberapa gaya yang bekerja dan beberapa faktor yang mempengaruhinya Arus laut (sea
current) adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal
(gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping) Contoh-contoh gerakan itu
seperti gaya coriolis yaitu gaya yang membelok arah arus dari tenaga rotasi bumi
Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di
belahan bumi selatan
Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan)
pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan
Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral
ekman (Pond dan Pickard 1983)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 11
Gambar 1
Ketika berbicara tentang air kita juga akan mengacu pada gerakan atau arus air Arus
ditemukan di sungai kolam rawa-rawa dan bahkan kolam renang Arus laut adalah arus yang
memiliki sistem yang rumit Pada dasarnya arus laut diakibatkan oleh gerakan udara di atas
permukaan air laut Selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor salah satunya adalah
rotasi bumi yang menyebabkan pembelokan arah arus laut (gaya coriolis)
Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah
permukaan laut Jika menurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin
Sedangkan berdasarkan penyebab terjadinya arus terdiri dari arus ekman arus termohaline
arus pasut arus geostropik dan Wind Driven Current
Arus laut sangat mempengaruhi iklim di dunia Arus laut yang dingin akan
menurunkan suhu udara di daratan sedangkan arus laut panas akan menaikan suhu udara di
daratan El Nino dan La Lina juga berkaitan dengan adanya arus laut Kedua fenomena
tersebut membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan Program pemantauan
laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La
Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan Ini penting karena menyangkut gagal panen
atau panen raya perlu atau tidak impor beras kekeringan atau kebanjiran menyangkut
kebakaran hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit pernapasan serta
mengganggu negara tetangga
7 Badai
Badai merupakan angin yang bergerak sangat cepat bisa gt 100 kmjam dan pada
isobar yang lurus angin ini bergerak secara horizontal tetapi pada isobar yang melengkung
angin ini merupakan angin sikolonal yang bergerak melingkar Namun ada sumber lain
mengatakan bahwa badai adalah cuaca yang ekstrem mulai dari hujan es dan badai salju
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 12
sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari
samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan
sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon
besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah
Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin
kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju
Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon
(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik
Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin
siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis
yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)
Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan
lebat
Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan
menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota
tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat
monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar
udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang
berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam
jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan
cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera
diantisipasi
Klasifikasi iklim
1 Iklim Matahari
Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi
matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi
terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan
posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari
Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312
degLU - 2312
degLS
mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah
dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13
a Iklim Tropik (2312
degLU - 2312
degLS)
Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan
amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan
Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
b Iklim Sub Tropik (2312
degLU - 40degLU dan 2312
degLS- 40degLS)
Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada
iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin
divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada
musim panas sangat kering
c Iklim Sedang (40degLU- 6612
degLU dan 40degLS - 6612
degLS)
Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar
sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu
yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan
massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak
d Iklim Kutub (6612
degLU - 90degLU dan 6612
degLS - 90degLS)
Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim
panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata
tahunan mencapai -17degC
2 IklimFisis
Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi
iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan
jarak suatu daratan terhadap laut
3Iklim Junghuhn
Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian
tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim
menjadi empat zonedaerah iklim yaitu
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14
a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-
rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa
padi jagung
b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat
sayur-sayuran
c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus
d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak
ada tanaman budidaya yang tumbuh
4 Sistem Klasifikasi Koppen
Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan
temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima
kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima
kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe
iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)
iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah
tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim
kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)
Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim
dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt
18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan
kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan
hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu
a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24
inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap
tinggi sepanjang tahun
b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode
musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu
bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15
c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw
menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah
hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim
tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi
pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti
ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara
waktu
5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite
CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan
yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan
curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan
dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E
Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109
Indeks P-E = sumi=1
12
115 [ PiTi -10]109
P=Presipitasi bulanan dalam inch
T=Suhu bulanan rata-rata dalam
Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite
Golongan
Kelembaban
Keefektifitasan
Tanaman
Indeks P-E
2 Basah Hutan hujan ge128
3 Lembab Hutan 64-127
4 Sub Humid Padang rumput 32-63
5 Semi arid Steppa 16-31
6 Arid Gurun lt16
Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan
Rumus Ratio T-E = [T-32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16
Indeks T-E = sumi=1
12
iquestiquest[Ti -32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17
Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite
Golongan Suhu Indeks T-E
Arsquo = Tropis ge128
Brsquo = Mesothermal 64-127
Crsquo = Microthermal 31-63
Drsquo = Taiga 16-31
Ersquo = Tundra 1-15
Frsquo = Salju abadi 0
Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan
penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan
r = curah hujan banyak pada setiap musim
s = defisit curah hujan pada musim panas
w = defisit curah hujan pada musim dingin
d = defisit curah hujan pada setiap musim
7 Sistem Klasifikasi Mohr
Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan
dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun
dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan
lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila
curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah
dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu
Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering
Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering
Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering
8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson
Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)
penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18
iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah
bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim
Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-
Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah
selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)
Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang
tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat
basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya
adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan
jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)
jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan
savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)
jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah
padang ilalang
9 Iklim Oldeman
Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan
air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah
bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan
bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman
palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama
adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan
curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk
tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman
suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari
200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm
Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang
digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal
untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa
tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi
tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)
Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan
pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun
Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19
setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone
D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2
sub 3 sub 4 dan sub 5
Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat
ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam
setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan
dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa
tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman
et al 1980)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20
Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman
DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)
Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human
comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca
sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang
digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index
yang digunakan adalah
DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)
T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index
Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan
tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)
31 Kondisi Geografis Kota Blitar
Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara
geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air
laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan
memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki
Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya
Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air
laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg
sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan
tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk
dataran rendah
Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan
panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas
Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal
dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur
korositas tinggi dan tahan terhadap erosi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22
32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR
Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumlah Rata-
rata2004 2005 2006 2007 2008
Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713
Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693
Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766
April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768
Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635
Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613
Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506
Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469
Septembe
r
2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628
Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687
November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723
Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602
Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802
Sumber bappeda kabupaten blitar
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23
Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumla
h
Rata-
rata
(mm)
Rata
-rata
(inch
)
200
4
2005 200
6
2007 2008
Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827
Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906
Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046
April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681
Mei 74 0 48 166 15 303 606 239
Juni 0 27 0 86 5 118 236 093
Juli 0 214 0 25 0 239 478 188
Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008
Septembe
r
18 8 0 0 0 26 52 020
Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289
Novembe
r
213 88 43 237 141 722 1444 568
Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486
Jumlah 155
0
203
35
122
5
214
25
114
35
80945 161
89
6350
BB
(Mohr)
6 7 5 6 6 30 6
BK
(Mohr)
5 4 7 4 5 25 5
BL
(Mohr)
1 1 0 2 1 5 1
BB
(Old)
4 4 2 3 2 3
BK
(Old)
6 2 7 5 6 52
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
3 Arah Angin
Angin merupakan udara yang bergerak horizontal dan gerakan udara tersebut
merupakan gerakan udara relative terhadap permukaan bumi ( Prawirowardoyo 1996) Angin
adalah salah satu faktor yang paling bervariasi dalam membangkitkan arus Selain itu juga
angin berperan dalam pembangkitan gelombang laut Sehingga kondisi fisik dari laut dapat
kita pahami secara terintegrasi baik yang berkaitan dengan sumber maupun faktor-faktor
yang mempengaruhi fenomena ini Walaupun gerakan udara vertical sangat penting dalam
pembentukan awan dan hujan kecepetan pergerakan horizontal jauh lebih besar dan
mempengaruhi iklim dan perubahan cuaca di suatu tempat yang nantinya akan berguna bagi
seluruh pihak terutama pihak penerbangan
Perbedaan suhu menyebabkan perbedaan tekanan dan tekan menyebabkan perbedaan
gaya yang tibul di suatu daerah Dalam hal ini daratan dan lautan menerima energi radiasi
matahari tetapi laju pemanasannya berbeda Perbedaan ini tercermin dari suhu dan udaranya
udara pada suhu tinggi akan mengembang dan bergerak ke atas sehingga tekanan lebih
rendah dari sekitarnya Perbedaan ini yang menimbulkan gradien tekanan yang memicu
terjadinya angin
Adapun fungsi angin yang terpenting
a Memindahkan panas dari daerah lintang rendah ke lintang yang lebih tinggi
sehingga merupakan tenaga terpenting bagi keseimbangan panas antara lintang
rendah dan lintang tinggi
b Memberikan kepada massa daratan uap air atau kelembaban yang digunakan untuk
memungkinkan jatuhnya hujan
4 Gunng Penghalang (Mountain Barrier)
Kondisi fisiografis wilayah Indonesia dan sekitarnya seperti posisi lintang
ketinggian pola angin (angin pasat dan monsun) sebaran bentang darat dan perairan serta
pegunungan atau gunung-gunung yang tinggi berpengaruh terhadap variasi dan tipe curah
hujan di wilayah Indonesia Berdasarkan pola umum terjadinya terdapat 3 (tiga) tipe curah
hujan yakni tipe ekuatorial tipe monsun dan tipe lokal Tipe ekuatorial proses terjadinya
berhubungan dengan pergerakan zona konvergensi ke utara dan selatan dicirikan oleh dua
kali maksimum curah hujan bulanan dalam setahun wilayah sebarannya adalah Sumatra dan
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 8
Kalimantan Tipe monsun dipengaruhi oleh angin laut dalam skala yang sangat luas tipe
hujan ini dicirikan oleh adanya perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan
kemarau dalam setahun dan hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam
setahun wilayah sebarannya adalah di pulau Jawa Bali dan Nusa tenggara Tipe lokal
dicirikan dengan besarnya pengaruh kondisi lingkungan fisis setempat seperti bentang
perairan atau lautan pegunungan yang tinggi serta pemanasan lokal yang intensif pola ini
hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam waktu satu tahun dan terjadi
beberapa bulan kering yang bertepatan dengan bertiupnya angin Muson Barat sebarannya
meliputi Papua Maluku dan sebagian Sulawesi Jumlah curah hujan juga dipengaruhi oleh
arah datang angin pada sisi pegunungan atau gunung yang menghadap arah datang angin
lembab (windward side) curah hujannya tinggi dan pada sisi sebelahnya (leeward side) curah
hujannya sangat rendah atau rendah Pola curah hujan di Indonesia juga dipengaruhi oleh
keberadaan deretan pegunungan Pegunungan merupakan penghalang fisik bagi pergerakan
angin Hujan orografis akan terjadi jika udara lembab terdorong naik karena pergerakannya
terhalang oleh keberadaan pegunungan Curah hujan untuk sisi arah datang angin lembab
(wind-ward side) akan tinggi dan pada sisi pegunungan disebelahnya (leeward) curah hujan
akan sangat rendah
Nama gunung penghalang ini diberikan karena menghalangi angin yang bergarak
membawa uap air yang akan menuju daerah sekitar searah dengan arah angin tetapi dihalangi
oleh gunung tersebut Sehingga uap air yang dibawa oleh angin terhalang dan naik ke atas
gunung dengan gaya adiabatik Keberadaan gunung menjadi barrier atau penghalang yang
memaksa angin bergerak menaiki gunung Udara lembab yang dipaksa naik ini berakibat
pada perubahan suhu dan kelembapan relatif yaitu suhu menjadi dingin karena gradien suhu
vrtikal sehingga kelembapan relatif menjadi naik sekalipun tanpa penambahan uap air
Kelembapan relatif yang semakin tinggi menyebabkan udara menjadi jenuh uap air dan
terkondensasi menjadi titik-titik air yang kemudian turun sebagai hujan Hujan yang
demikian disebut hujan orografik
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 9
5 Massa Udara
Udara yang menetap untuk waktu yang cukup lama di atas suatu bagian permukaan
bumi sifatnya cenderung menjadi ciri khas permukaan bumi itu dimana permukaan bumi itu
berada Jika sifat permukaan tersebut kurang lebih sama untuk daerah yang luas seperti
bentangan samudra yang luas atau bentangan daratan yang luas maka sifat udara diatas
permukaan yang luas dan hampir seragam tu menjadi hampir seragam pula dalam bidang
horisontal Udara yang mempunyai sifat hampir seragam untuk daerah yang luas itu disebut
massa udara Sifat-sifat udara yang dimaksudkan itu terutama suhu dan kelembaban
Massa udara dapat terbentuk jika udara itu diam atau bergerak untuk waktu yang lama
diatas daerah yang luas yang memiliki sifat hampir seragam Hal ini berarti daerah yang
dikuasai oleh antisiklon yang bergerak lambat sebab biasanya antisiklon mempunyai daerah
yang luas da berangin lemahagar massa udara dapat terbentuk angin lemah dan sifat
permukaan yang seragam harus terdapat bersama-sama Angin lemah ini yang dapat
menjamin bahwa udara berada dalam suatu daerah cukup lama sehingga mendekati
keseimbangan dengan daerah itu Berbagai sifat pokok daerah sumber yang menentukan sifat
massa udara adalah suhunya dan apakah daerah tersebut berupa didaratan dan lautan Sebagai
petunjuk mengenai suhunya daerah sumber digolongkan menurut jalur lintang yaitu equator
tropika dan artic (antartika) dan sifat permukaannya ditunjukkan sebagai benua atau lautan
Berdasaran kelompok daerah sumber itu massa udara dugolongkan sebagai berikut
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 10
a Massa udara artikaA
b Massa udara kutub maritimmP (maritim Polar)
c Massa Udara Tropika maritimmT (maritim tropikal)
d Massa udara kutub kontinentalcP (continental Polar)
e Massa udara tropika kontinentalcT (continental tropikal)
f Massa udara equatorE
Berdasarkan suhu udara di bawah massa udara itu suatu massa ada yang lebih panas
(W) dan ada yang lebih dingin (K) Massa udara (W) mengalami pendinginan bagian bawah
dan massa udara (K) Mengalami pemanasan bagian bawah Oleh sebab itumassa udara (W)
merupakan massa udara stabi dan massa udar (K) merupkan massa udara tidak stabil
Perubahan stabilitas udara tidak hanya dipengaruhi oleh alih panas antara massa udara dan
permuaan di bawahnya tetapi juga dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan arus udara
Udara naik dan turun akibat konvergensi dan divergensi akan mempengaruhi stabilitas massa
udara Udara yang turun menjadi lebih stabil dan udara yang naik disertai kecuraman gradien
suhu vertikal akan cederug labil
6 Arus laut
Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang menyebabkan
perpindahan horizontal dan vertikal massa air Gerakan tersebut merupakan resultan dari
beberapa gaya yang bekerja dan beberapa faktor yang mempengaruhinya Arus laut (sea
current) adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal
(gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping) Contoh-contoh gerakan itu
seperti gaya coriolis yaitu gaya yang membelok arah arus dari tenaga rotasi bumi
Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di
belahan bumi selatan
Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan)
pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan
Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral
ekman (Pond dan Pickard 1983)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 11
Gambar 1
Ketika berbicara tentang air kita juga akan mengacu pada gerakan atau arus air Arus
ditemukan di sungai kolam rawa-rawa dan bahkan kolam renang Arus laut adalah arus yang
memiliki sistem yang rumit Pada dasarnya arus laut diakibatkan oleh gerakan udara di atas
permukaan air laut Selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor salah satunya adalah
rotasi bumi yang menyebabkan pembelokan arah arus laut (gaya coriolis)
Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah
permukaan laut Jika menurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin
Sedangkan berdasarkan penyebab terjadinya arus terdiri dari arus ekman arus termohaline
arus pasut arus geostropik dan Wind Driven Current
Arus laut sangat mempengaruhi iklim di dunia Arus laut yang dingin akan
menurunkan suhu udara di daratan sedangkan arus laut panas akan menaikan suhu udara di
daratan El Nino dan La Lina juga berkaitan dengan adanya arus laut Kedua fenomena
tersebut membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan Program pemantauan
laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La
Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan Ini penting karena menyangkut gagal panen
atau panen raya perlu atau tidak impor beras kekeringan atau kebanjiran menyangkut
kebakaran hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit pernapasan serta
mengganggu negara tetangga
7 Badai
Badai merupakan angin yang bergerak sangat cepat bisa gt 100 kmjam dan pada
isobar yang lurus angin ini bergerak secara horizontal tetapi pada isobar yang melengkung
angin ini merupakan angin sikolonal yang bergerak melingkar Namun ada sumber lain
mengatakan bahwa badai adalah cuaca yang ekstrem mulai dari hujan es dan badai salju
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 12
sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari
samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan
sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon
besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah
Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin
kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju
Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon
(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik
Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin
siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis
yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)
Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan
lebat
Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan
menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota
tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat
monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar
udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang
berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam
jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan
cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera
diantisipasi
Klasifikasi iklim
1 Iklim Matahari
Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi
matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi
terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan
posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari
Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312
degLU - 2312
degLS
mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah
dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13
a Iklim Tropik (2312
degLU - 2312
degLS)
Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan
amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan
Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
b Iklim Sub Tropik (2312
degLU - 40degLU dan 2312
degLS- 40degLS)
Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada
iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin
divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada
musim panas sangat kering
c Iklim Sedang (40degLU- 6612
degLU dan 40degLS - 6612
degLS)
Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar
sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu
yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan
massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak
d Iklim Kutub (6612
degLU - 90degLU dan 6612
degLS - 90degLS)
Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim
panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata
tahunan mencapai -17degC
2 IklimFisis
Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi
iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan
jarak suatu daratan terhadap laut
3Iklim Junghuhn
Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian
tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim
menjadi empat zonedaerah iklim yaitu
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14
a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-
rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa
padi jagung
b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat
sayur-sayuran
c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus
d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak
ada tanaman budidaya yang tumbuh
4 Sistem Klasifikasi Koppen
Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan
temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima
kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima
kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe
iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)
iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah
tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim
kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)
Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim
dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt
18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan
kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan
hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu
a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24
inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap
tinggi sepanjang tahun
b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode
musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu
bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15
c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw
menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah
hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim
tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi
pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti
ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara
waktu
5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite
CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan
yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan
curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan
dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E
Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109
Indeks P-E = sumi=1
12
115 [ PiTi -10]109
P=Presipitasi bulanan dalam inch
T=Suhu bulanan rata-rata dalam
Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite
Golongan
Kelembaban
Keefektifitasan
Tanaman
Indeks P-E
2 Basah Hutan hujan ge128
3 Lembab Hutan 64-127
4 Sub Humid Padang rumput 32-63
5 Semi arid Steppa 16-31
6 Arid Gurun lt16
Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan
Rumus Ratio T-E = [T-32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16
Indeks T-E = sumi=1
12
iquestiquest[Ti -32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17
Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite
Golongan Suhu Indeks T-E
Arsquo = Tropis ge128
Brsquo = Mesothermal 64-127
Crsquo = Microthermal 31-63
Drsquo = Taiga 16-31
Ersquo = Tundra 1-15
Frsquo = Salju abadi 0
Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan
penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan
r = curah hujan banyak pada setiap musim
s = defisit curah hujan pada musim panas
w = defisit curah hujan pada musim dingin
d = defisit curah hujan pada setiap musim
7 Sistem Klasifikasi Mohr
Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan
dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun
dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan
lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila
curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah
dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu
Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering
Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering
Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering
8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson
Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)
penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18
iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah
bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim
Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-
Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah
selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)
Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang
tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat
basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya
adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan
jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)
jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan
savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)
jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah
padang ilalang
9 Iklim Oldeman
Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan
air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah
bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan
bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman
palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama
adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan
curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk
tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman
suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari
200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm
Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang
digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal
untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa
tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi
tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)
Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan
pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun
Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19
setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone
D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2
sub 3 sub 4 dan sub 5
Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat
ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam
setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan
dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa
tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman
et al 1980)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20
Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman
DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)
Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human
comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca
sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang
digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index
yang digunakan adalah
DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)
T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index
Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan
tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)
31 Kondisi Geografis Kota Blitar
Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara
geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air
laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan
memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki
Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya
Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air
laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg
sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan
tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk
dataran rendah
Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan
panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas
Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal
dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur
korositas tinggi dan tahan terhadap erosi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22
32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR
Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumlah Rata-
rata2004 2005 2006 2007 2008
Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713
Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693
Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766
April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768
Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635
Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613
Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506
Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469
Septembe
r
2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628
Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687
November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723
Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602
Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802
Sumber bappeda kabupaten blitar
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23
Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumla
h
Rata-
rata
(mm)
Rata
-rata
(inch
)
200
4
2005 200
6
2007 2008
Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827
Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906
Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046
April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681
Mei 74 0 48 166 15 303 606 239
Juni 0 27 0 86 5 118 236 093
Juli 0 214 0 25 0 239 478 188
Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008
Septembe
r
18 8 0 0 0 26 52 020
Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289
Novembe
r
213 88 43 237 141 722 1444 568
Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486
Jumlah 155
0
203
35
122
5
214
25
114
35
80945 161
89
6350
BB
(Mohr)
6 7 5 6 6 30 6
BK
(Mohr)
5 4 7 4 5 25 5
BL
(Mohr)
1 1 0 2 1 5 1
BB
(Old)
4 4 2 3 2 3
BK
(Old)
6 2 7 5 6 52
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
Kalimantan Tipe monsun dipengaruhi oleh angin laut dalam skala yang sangat luas tipe
hujan ini dicirikan oleh adanya perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan
kemarau dalam setahun dan hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam
setahun wilayah sebarannya adalah di pulau Jawa Bali dan Nusa tenggara Tipe lokal
dicirikan dengan besarnya pengaruh kondisi lingkungan fisis setempat seperti bentang
perairan atau lautan pegunungan yang tinggi serta pemanasan lokal yang intensif pola ini
hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam waktu satu tahun dan terjadi
beberapa bulan kering yang bertepatan dengan bertiupnya angin Muson Barat sebarannya
meliputi Papua Maluku dan sebagian Sulawesi Jumlah curah hujan juga dipengaruhi oleh
arah datang angin pada sisi pegunungan atau gunung yang menghadap arah datang angin
lembab (windward side) curah hujannya tinggi dan pada sisi sebelahnya (leeward side) curah
hujannya sangat rendah atau rendah Pola curah hujan di Indonesia juga dipengaruhi oleh
keberadaan deretan pegunungan Pegunungan merupakan penghalang fisik bagi pergerakan
angin Hujan orografis akan terjadi jika udara lembab terdorong naik karena pergerakannya
terhalang oleh keberadaan pegunungan Curah hujan untuk sisi arah datang angin lembab
(wind-ward side) akan tinggi dan pada sisi pegunungan disebelahnya (leeward) curah hujan
akan sangat rendah
Nama gunung penghalang ini diberikan karena menghalangi angin yang bergarak
membawa uap air yang akan menuju daerah sekitar searah dengan arah angin tetapi dihalangi
oleh gunung tersebut Sehingga uap air yang dibawa oleh angin terhalang dan naik ke atas
gunung dengan gaya adiabatik Keberadaan gunung menjadi barrier atau penghalang yang
memaksa angin bergerak menaiki gunung Udara lembab yang dipaksa naik ini berakibat
pada perubahan suhu dan kelembapan relatif yaitu suhu menjadi dingin karena gradien suhu
vrtikal sehingga kelembapan relatif menjadi naik sekalipun tanpa penambahan uap air
Kelembapan relatif yang semakin tinggi menyebabkan udara menjadi jenuh uap air dan
terkondensasi menjadi titik-titik air yang kemudian turun sebagai hujan Hujan yang
demikian disebut hujan orografik
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 9
5 Massa Udara
Udara yang menetap untuk waktu yang cukup lama di atas suatu bagian permukaan
bumi sifatnya cenderung menjadi ciri khas permukaan bumi itu dimana permukaan bumi itu
berada Jika sifat permukaan tersebut kurang lebih sama untuk daerah yang luas seperti
bentangan samudra yang luas atau bentangan daratan yang luas maka sifat udara diatas
permukaan yang luas dan hampir seragam tu menjadi hampir seragam pula dalam bidang
horisontal Udara yang mempunyai sifat hampir seragam untuk daerah yang luas itu disebut
massa udara Sifat-sifat udara yang dimaksudkan itu terutama suhu dan kelembaban
Massa udara dapat terbentuk jika udara itu diam atau bergerak untuk waktu yang lama
diatas daerah yang luas yang memiliki sifat hampir seragam Hal ini berarti daerah yang
dikuasai oleh antisiklon yang bergerak lambat sebab biasanya antisiklon mempunyai daerah
yang luas da berangin lemahagar massa udara dapat terbentuk angin lemah dan sifat
permukaan yang seragam harus terdapat bersama-sama Angin lemah ini yang dapat
menjamin bahwa udara berada dalam suatu daerah cukup lama sehingga mendekati
keseimbangan dengan daerah itu Berbagai sifat pokok daerah sumber yang menentukan sifat
massa udara adalah suhunya dan apakah daerah tersebut berupa didaratan dan lautan Sebagai
petunjuk mengenai suhunya daerah sumber digolongkan menurut jalur lintang yaitu equator
tropika dan artic (antartika) dan sifat permukaannya ditunjukkan sebagai benua atau lautan
Berdasaran kelompok daerah sumber itu massa udara dugolongkan sebagai berikut
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 10
a Massa udara artikaA
b Massa udara kutub maritimmP (maritim Polar)
c Massa Udara Tropika maritimmT (maritim tropikal)
d Massa udara kutub kontinentalcP (continental Polar)
e Massa udara tropika kontinentalcT (continental tropikal)
f Massa udara equatorE
Berdasarkan suhu udara di bawah massa udara itu suatu massa ada yang lebih panas
(W) dan ada yang lebih dingin (K) Massa udara (W) mengalami pendinginan bagian bawah
dan massa udara (K) Mengalami pemanasan bagian bawah Oleh sebab itumassa udara (W)
merupakan massa udara stabi dan massa udar (K) merupkan massa udara tidak stabil
Perubahan stabilitas udara tidak hanya dipengaruhi oleh alih panas antara massa udara dan
permuaan di bawahnya tetapi juga dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan arus udara
Udara naik dan turun akibat konvergensi dan divergensi akan mempengaruhi stabilitas massa
udara Udara yang turun menjadi lebih stabil dan udara yang naik disertai kecuraman gradien
suhu vertikal akan cederug labil
6 Arus laut
Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang menyebabkan
perpindahan horizontal dan vertikal massa air Gerakan tersebut merupakan resultan dari
beberapa gaya yang bekerja dan beberapa faktor yang mempengaruhinya Arus laut (sea
current) adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal
(gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping) Contoh-contoh gerakan itu
seperti gaya coriolis yaitu gaya yang membelok arah arus dari tenaga rotasi bumi
Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di
belahan bumi selatan
Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan)
pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan
Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral
ekman (Pond dan Pickard 1983)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 11
Gambar 1
Ketika berbicara tentang air kita juga akan mengacu pada gerakan atau arus air Arus
ditemukan di sungai kolam rawa-rawa dan bahkan kolam renang Arus laut adalah arus yang
memiliki sistem yang rumit Pada dasarnya arus laut diakibatkan oleh gerakan udara di atas
permukaan air laut Selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor salah satunya adalah
rotasi bumi yang menyebabkan pembelokan arah arus laut (gaya coriolis)
Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah
permukaan laut Jika menurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin
Sedangkan berdasarkan penyebab terjadinya arus terdiri dari arus ekman arus termohaline
arus pasut arus geostropik dan Wind Driven Current
Arus laut sangat mempengaruhi iklim di dunia Arus laut yang dingin akan
menurunkan suhu udara di daratan sedangkan arus laut panas akan menaikan suhu udara di
daratan El Nino dan La Lina juga berkaitan dengan adanya arus laut Kedua fenomena
tersebut membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan Program pemantauan
laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La
Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan Ini penting karena menyangkut gagal panen
atau panen raya perlu atau tidak impor beras kekeringan atau kebanjiran menyangkut
kebakaran hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit pernapasan serta
mengganggu negara tetangga
7 Badai
Badai merupakan angin yang bergerak sangat cepat bisa gt 100 kmjam dan pada
isobar yang lurus angin ini bergerak secara horizontal tetapi pada isobar yang melengkung
angin ini merupakan angin sikolonal yang bergerak melingkar Namun ada sumber lain
mengatakan bahwa badai adalah cuaca yang ekstrem mulai dari hujan es dan badai salju
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 12
sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari
samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan
sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon
besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah
Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin
kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju
Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon
(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik
Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin
siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis
yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)
Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan
lebat
Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan
menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota
tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat
monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar
udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang
berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam
jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan
cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera
diantisipasi
Klasifikasi iklim
1 Iklim Matahari
Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi
matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi
terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan
posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari
Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312
degLU - 2312
degLS
mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah
dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13
a Iklim Tropik (2312
degLU - 2312
degLS)
Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan
amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan
Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
b Iklim Sub Tropik (2312
degLU - 40degLU dan 2312
degLS- 40degLS)
Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada
iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin
divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada
musim panas sangat kering
c Iklim Sedang (40degLU- 6612
degLU dan 40degLS - 6612
degLS)
Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar
sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu
yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan
massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak
d Iklim Kutub (6612
degLU - 90degLU dan 6612
degLS - 90degLS)
Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim
panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata
tahunan mencapai -17degC
2 IklimFisis
Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi
iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan
jarak suatu daratan terhadap laut
3Iklim Junghuhn
Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian
tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim
menjadi empat zonedaerah iklim yaitu
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14
a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-
rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa
padi jagung
b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat
sayur-sayuran
c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus
d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak
ada tanaman budidaya yang tumbuh
4 Sistem Klasifikasi Koppen
Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan
temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima
kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima
kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe
iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)
iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah
tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim
kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)
Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim
dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt
18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan
kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan
hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu
a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24
inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap
tinggi sepanjang tahun
b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode
musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu
bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15
c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw
menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah
hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim
tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi
pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti
ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara
waktu
5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite
CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan
yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan
curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan
dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E
Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109
Indeks P-E = sumi=1
12
115 [ PiTi -10]109
P=Presipitasi bulanan dalam inch
T=Suhu bulanan rata-rata dalam
Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite
Golongan
Kelembaban
Keefektifitasan
Tanaman
Indeks P-E
2 Basah Hutan hujan ge128
3 Lembab Hutan 64-127
4 Sub Humid Padang rumput 32-63
5 Semi arid Steppa 16-31
6 Arid Gurun lt16
Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan
Rumus Ratio T-E = [T-32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16
Indeks T-E = sumi=1
12
iquestiquest[Ti -32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17
Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite
Golongan Suhu Indeks T-E
Arsquo = Tropis ge128
Brsquo = Mesothermal 64-127
Crsquo = Microthermal 31-63
Drsquo = Taiga 16-31
Ersquo = Tundra 1-15
Frsquo = Salju abadi 0
Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan
penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan
r = curah hujan banyak pada setiap musim
s = defisit curah hujan pada musim panas
w = defisit curah hujan pada musim dingin
d = defisit curah hujan pada setiap musim
7 Sistem Klasifikasi Mohr
Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan
dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun
dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan
lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila
curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah
dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu
Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering
Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering
Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering
8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson
Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)
penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18
iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah
bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim
Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-
Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah
selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)
Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang
tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat
basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya
adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan
jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)
jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan
savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)
jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah
padang ilalang
9 Iklim Oldeman
Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan
air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah
bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan
bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman
palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama
adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan
curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk
tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman
suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari
200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm
Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang
digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal
untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa
tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi
tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)
Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan
pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun
Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19
setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone
D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2
sub 3 sub 4 dan sub 5
Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat
ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam
setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan
dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa
tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman
et al 1980)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20
Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman
DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)
Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human
comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca
sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang
digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index
yang digunakan adalah
DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)
T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index
Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan
tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)
31 Kondisi Geografis Kota Blitar
Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara
geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air
laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan
memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki
Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya
Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air
laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg
sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan
tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk
dataran rendah
Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan
panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas
Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal
dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur
korositas tinggi dan tahan terhadap erosi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22
32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR
Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumlah Rata-
rata2004 2005 2006 2007 2008
Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713
Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693
Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766
April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768
Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635
Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613
Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506
Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469
Septembe
r
2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628
Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687
November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723
Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602
Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802
Sumber bappeda kabupaten blitar
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23
Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumla
h
Rata-
rata
(mm)
Rata
-rata
(inch
)
200
4
2005 200
6
2007 2008
Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827
Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906
Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046
April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681
Mei 74 0 48 166 15 303 606 239
Juni 0 27 0 86 5 118 236 093
Juli 0 214 0 25 0 239 478 188
Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008
Septembe
r
18 8 0 0 0 26 52 020
Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289
Novembe
r
213 88 43 237 141 722 1444 568
Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486
Jumlah 155
0
203
35
122
5
214
25
114
35
80945 161
89
6350
BB
(Mohr)
6 7 5 6 6 30 6
BK
(Mohr)
5 4 7 4 5 25 5
BL
(Mohr)
1 1 0 2 1 5 1
BB
(Old)
4 4 2 3 2 3
BK
(Old)
6 2 7 5 6 52
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
5 Massa Udara
Udara yang menetap untuk waktu yang cukup lama di atas suatu bagian permukaan
bumi sifatnya cenderung menjadi ciri khas permukaan bumi itu dimana permukaan bumi itu
berada Jika sifat permukaan tersebut kurang lebih sama untuk daerah yang luas seperti
bentangan samudra yang luas atau bentangan daratan yang luas maka sifat udara diatas
permukaan yang luas dan hampir seragam tu menjadi hampir seragam pula dalam bidang
horisontal Udara yang mempunyai sifat hampir seragam untuk daerah yang luas itu disebut
massa udara Sifat-sifat udara yang dimaksudkan itu terutama suhu dan kelembaban
Massa udara dapat terbentuk jika udara itu diam atau bergerak untuk waktu yang lama
diatas daerah yang luas yang memiliki sifat hampir seragam Hal ini berarti daerah yang
dikuasai oleh antisiklon yang bergerak lambat sebab biasanya antisiklon mempunyai daerah
yang luas da berangin lemahagar massa udara dapat terbentuk angin lemah dan sifat
permukaan yang seragam harus terdapat bersama-sama Angin lemah ini yang dapat
menjamin bahwa udara berada dalam suatu daerah cukup lama sehingga mendekati
keseimbangan dengan daerah itu Berbagai sifat pokok daerah sumber yang menentukan sifat
massa udara adalah suhunya dan apakah daerah tersebut berupa didaratan dan lautan Sebagai
petunjuk mengenai suhunya daerah sumber digolongkan menurut jalur lintang yaitu equator
tropika dan artic (antartika) dan sifat permukaannya ditunjukkan sebagai benua atau lautan
Berdasaran kelompok daerah sumber itu massa udara dugolongkan sebagai berikut
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 10
a Massa udara artikaA
b Massa udara kutub maritimmP (maritim Polar)
c Massa Udara Tropika maritimmT (maritim tropikal)
d Massa udara kutub kontinentalcP (continental Polar)
e Massa udara tropika kontinentalcT (continental tropikal)
f Massa udara equatorE
Berdasarkan suhu udara di bawah massa udara itu suatu massa ada yang lebih panas
(W) dan ada yang lebih dingin (K) Massa udara (W) mengalami pendinginan bagian bawah
dan massa udara (K) Mengalami pemanasan bagian bawah Oleh sebab itumassa udara (W)
merupakan massa udara stabi dan massa udar (K) merupkan massa udara tidak stabil
Perubahan stabilitas udara tidak hanya dipengaruhi oleh alih panas antara massa udara dan
permuaan di bawahnya tetapi juga dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan arus udara
Udara naik dan turun akibat konvergensi dan divergensi akan mempengaruhi stabilitas massa
udara Udara yang turun menjadi lebih stabil dan udara yang naik disertai kecuraman gradien
suhu vertikal akan cederug labil
6 Arus laut
Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang menyebabkan
perpindahan horizontal dan vertikal massa air Gerakan tersebut merupakan resultan dari
beberapa gaya yang bekerja dan beberapa faktor yang mempengaruhinya Arus laut (sea
current) adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal
(gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping) Contoh-contoh gerakan itu
seperti gaya coriolis yaitu gaya yang membelok arah arus dari tenaga rotasi bumi
Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di
belahan bumi selatan
Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan)
pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan
Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral
ekman (Pond dan Pickard 1983)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 11
Gambar 1
Ketika berbicara tentang air kita juga akan mengacu pada gerakan atau arus air Arus
ditemukan di sungai kolam rawa-rawa dan bahkan kolam renang Arus laut adalah arus yang
memiliki sistem yang rumit Pada dasarnya arus laut diakibatkan oleh gerakan udara di atas
permukaan air laut Selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor salah satunya adalah
rotasi bumi yang menyebabkan pembelokan arah arus laut (gaya coriolis)
Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah
permukaan laut Jika menurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin
Sedangkan berdasarkan penyebab terjadinya arus terdiri dari arus ekman arus termohaline
arus pasut arus geostropik dan Wind Driven Current
Arus laut sangat mempengaruhi iklim di dunia Arus laut yang dingin akan
menurunkan suhu udara di daratan sedangkan arus laut panas akan menaikan suhu udara di
daratan El Nino dan La Lina juga berkaitan dengan adanya arus laut Kedua fenomena
tersebut membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan Program pemantauan
laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La
Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan Ini penting karena menyangkut gagal panen
atau panen raya perlu atau tidak impor beras kekeringan atau kebanjiran menyangkut
kebakaran hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit pernapasan serta
mengganggu negara tetangga
7 Badai
Badai merupakan angin yang bergerak sangat cepat bisa gt 100 kmjam dan pada
isobar yang lurus angin ini bergerak secara horizontal tetapi pada isobar yang melengkung
angin ini merupakan angin sikolonal yang bergerak melingkar Namun ada sumber lain
mengatakan bahwa badai adalah cuaca yang ekstrem mulai dari hujan es dan badai salju
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 12
sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari
samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan
sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon
besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah
Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin
kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju
Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon
(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik
Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin
siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis
yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)
Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan
lebat
Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan
menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota
tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat
monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar
udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang
berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam
jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan
cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera
diantisipasi
Klasifikasi iklim
1 Iklim Matahari
Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi
matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi
terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan
posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari
Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312
degLU - 2312
degLS
mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah
dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13
a Iklim Tropik (2312
degLU - 2312
degLS)
Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan
amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan
Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
b Iklim Sub Tropik (2312
degLU - 40degLU dan 2312
degLS- 40degLS)
Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada
iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin
divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada
musim panas sangat kering
c Iklim Sedang (40degLU- 6612
degLU dan 40degLS - 6612
degLS)
Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar
sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu
yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan
massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak
d Iklim Kutub (6612
degLU - 90degLU dan 6612
degLS - 90degLS)
Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim
panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata
tahunan mencapai -17degC
2 IklimFisis
Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi
iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan
jarak suatu daratan terhadap laut
3Iklim Junghuhn
Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian
tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim
menjadi empat zonedaerah iklim yaitu
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14
a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-
rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa
padi jagung
b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat
sayur-sayuran
c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus
d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak
ada tanaman budidaya yang tumbuh
4 Sistem Klasifikasi Koppen
Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan
temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima
kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima
kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe
iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)
iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah
tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim
kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)
Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim
dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt
18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan
kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan
hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu
a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24
inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap
tinggi sepanjang tahun
b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode
musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu
bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15
c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw
menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah
hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim
tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi
pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti
ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara
waktu
5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite
CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan
yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan
curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan
dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E
Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109
Indeks P-E = sumi=1
12
115 [ PiTi -10]109
P=Presipitasi bulanan dalam inch
T=Suhu bulanan rata-rata dalam
Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite
Golongan
Kelembaban
Keefektifitasan
Tanaman
Indeks P-E
2 Basah Hutan hujan ge128
3 Lembab Hutan 64-127
4 Sub Humid Padang rumput 32-63
5 Semi arid Steppa 16-31
6 Arid Gurun lt16
Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan
Rumus Ratio T-E = [T-32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16
Indeks T-E = sumi=1
12
iquestiquest[Ti -32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17
Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite
Golongan Suhu Indeks T-E
Arsquo = Tropis ge128
Brsquo = Mesothermal 64-127
Crsquo = Microthermal 31-63
Drsquo = Taiga 16-31
Ersquo = Tundra 1-15
Frsquo = Salju abadi 0
Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan
penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan
r = curah hujan banyak pada setiap musim
s = defisit curah hujan pada musim panas
w = defisit curah hujan pada musim dingin
d = defisit curah hujan pada setiap musim
7 Sistem Klasifikasi Mohr
Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan
dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun
dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan
lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila
curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah
dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu
Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering
Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering
Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering
8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson
Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)
penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18
iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah
bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim
Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-
Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah
selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)
Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang
tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat
basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya
adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan
jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)
jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan
savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)
jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah
padang ilalang
9 Iklim Oldeman
Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan
air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah
bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan
bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman
palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama
adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan
curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk
tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman
suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari
200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm
Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang
digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal
untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa
tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi
tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)
Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan
pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun
Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19
setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone
D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2
sub 3 sub 4 dan sub 5
Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat
ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam
setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan
dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa
tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman
et al 1980)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20
Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman
DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)
Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human
comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca
sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang
digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index
yang digunakan adalah
DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)
T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index
Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan
tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)
31 Kondisi Geografis Kota Blitar
Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara
geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air
laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan
memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki
Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya
Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air
laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg
sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan
tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk
dataran rendah
Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan
panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas
Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal
dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur
korositas tinggi dan tahan terhadap erosi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22
32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR
Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumlah Rata-
rata2004 2005 2006 2007 2008
Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713
Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693
Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766
April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768
Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635
Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613
Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506
Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469
Septembe
r
2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628
Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687
November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723
Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602
Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802
Sumber bappeda kabupaten blitar
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23
Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumla
h
Rata-
rata
(mm)
Rata
-rata
(inch
)
200
4
2005 200
6
2007 2008
Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827
Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906
Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046
April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681
Mei 74 0 48 166 15 303 606 239
Juni 0 27 0 86 5 118 236 093
Juli 0 214 0 25 0 239 478 188
Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008
Septembe
r
18 8 0 0 0 26 52 020
Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289
Novembe
r
213 88 43 237 141 722 1444 568
Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486
Jumlah 155
0
203
35
122
5
214
25
114
35
80945 161
89
6350
BB
(Mohr)
6 7 5 6 6 30 6
BK
(Mohr)
5 4 7 4 5 25 5
BL
(Mohr)
1 1 0 2 1 5 1
BB
(Old)
4 4 2 3 2 3
BK
(Old)
6 2 7 5 6 52
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
a Massa udara artikaA
b Massa udara kutub maritimmP (maritim Polar)
c Massa Udara Tropika maritimmT (maritim tropikal)
d Massa udara kutub kontinentalcP (continental Polar)
e Massa udara tropika kontinentalcT (continental tropikal)
f Massa udara equatorE
Berdasarkan suhu udara di bawah massa udara itu suatu massa ada yang lebih panas
(W) dan ada yang lebih dingin (K) Massa udara (W) mengalami pendinginan bagian bawah
dan massa udara (K) Mengalami pemanasan bagian bawah Oleh sebab itumassa udara (W)
merupakan massa udara stabi dan massa udar (K) merupkan massa udara tidak stabil
Perubahan stabilitas udara tidak hanya dipengaruhi oleh alih panas antara massa udara dan
permuaan di bawahnya tetapi juga dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan arus udara
Udara naik dan turun akibat konvergensi dan divergensi akan mempengaruhi stabilitas massa
udara Udara yang turun menjadi lebih stabil dan udara yang naik disertai kecuraman gradien
suhu vertikal akan cederug labil
6 Arus laut
Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang menyebabkan
perpindahan horizontal dan vertikal massa air Gerakan tersebut merupakan resultan dari
beberapa gaya yang bekerja dan beberapa faktor yang mempengaruhinya Arus laut (sea
current) adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal
(gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping) Contoh-contoh gerakan itu
seperti gaya coriolis yaitu gaya yang membelok arah arus dari tenaga rotasi bumi
Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di
belahan bumi selatan
Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan)
pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan
Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral
ekman (Pond dan Pickard 1983)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 11
Gambar 1
Ketika berbicara tentang air kita juga akan mengacu pada gerakan atau arus air Arus
ditemukan di sungai kolam rawa-rawa dan bahkan kolam renang Arus laut adalah arus yang
memiliki sistem yang rumit Pada dasarnya arus laut diakibatkan oleh gerakan udara di atas
permukaan air laut Selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor salah satunya adalah
rotasi bumi yang menyebabkan pembelokan arah arus laut (gaya coriolis)
Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah
permukaan laut Jika menurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin
Sedangkan berdasarkan penyebab terjadinya arus terdiri dari arus ekman arus termohaline
arus pasut arus geostropik dan Wind Driven Current
Arus laut sangat mempengaruhi iklim di dunia Arus laut yang dingin akan
menurunkan suhu udara di daratan sedangkan arus laut panas akan menaikan suhu udara di
daratan El Nino dan La Lina juga berkaitan dengan adanya arus laut Kedua fenomena
tersebut membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan Program pemantauan
laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La
Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan Ini penting karena menyangkut gagal panen
atau panen raya perlu atau tidak impor beras kekeringan atau kebanjiran menyangkut
kebakaran hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit pernapasan serta
mengganggu negara tetangga
7 Badai
Badai merupakan angin yang bergerak sangat cepat bisa gt 100 kmjam dan pada
isobar yang lurus angin ini bergerak secara horizontal tetapi pada isobar yang melengkung
angin ini merupakan angin sikolonal yang bergerak melingkar Namun ada sumber lain
mengatakan bahwa badai adalah cuaca yang ekstrem mulai dari hujan es dan badai salju
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 12
sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari
samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan
sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon
besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah
Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin
kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju
Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon
(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik
Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin
siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis
yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)
Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan
lebat
Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan
menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota
tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat
monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar
udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang
berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam
jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan
cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera
diantisipasi
Klasifikasi iklim
1 Iklim Matahari
Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi
matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi
terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan
posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari
Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312
degLU - 2312
degLS
mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah
dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13
a Iklim Tropik (2312
degLU - 2312
degLS)
Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan
amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan
Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
b Iklim Sub Tropik (2312
degLU - 40degLU dan 2312
degLS- 40degLS)
Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada
iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin
divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada
musim panas sangat kering
c Iklim Sedang (40degLU- 6612
degLU dan 40degLS - 6612
degLS)
Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar
sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu
yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan
massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak
d Iklim Kutub (6612
degLU - 90degLU dan 6612
degLS - 90degLS)
Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim
panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata
tahunan mencapai -17degC
2 IklimFisis
Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi
iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan
jarak suatu daratan terhadap laut
3Iklim Junghuhn
Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian
tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim
menjadi empat zonedaerah iklim yaitu
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14
a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-
rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa
padi jagung
b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat
sayur-sayuran
c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus
d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak
ada tanaman budidaya yang tumbuh
4 Sistem Klasifikasi Koppen
Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan
temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima
kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima
kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe
iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)
iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah
tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim
kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)
Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim
dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt
18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan
kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan
hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu
a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24
inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap
tinggi sepanjang tahun
b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode
musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu
bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15
c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw
menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah
hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim
tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi
pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti
ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara
waktu
5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite
CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan
yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan
curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan
dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E
Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109
Indeks P-E = sumi=1
12
115 [ PiTi -10]109
P=Presipitasi bulanan dalam inch
T=Suhu bulanan rata-rata dalam
Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite
Golongan
Kelembaban
Keefektifitasan
Tanaman
Indeks P-E
2 Basah Hutan hujan ge128
3 Lembab Hutan 64-127
4 Sub Humid Padang rumput 32-63
5 Semi arid Steppa 16-31
6 Arid Gurun lt16
Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan
Rumus Ratio T-E = [T-32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16
Indeks T-E = sumi=1
12
iquestiquest[Ti -32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17
Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite
Golongan Suhu Indeks T-E
Arsquo = Tropis ge128
Brsquo = Mesothermal 64-127
Crsquo = Microthermal 31-63
Drsquo = Taiga 16-31
Ersquo = Tundra 1-15
Frsquo = Salju abadi 0
Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan
penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan
r = curah hujan banyak pada setiap musim
s = defisit curah hujan pada musim panas
w = defisit curah hujan pada musim dingin
d = defisit curah hujan pada setiap musim
7 Sistem Klasifikasi Mohr
Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan
dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun
dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan
lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila
curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah
dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu
Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering
Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering
Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering
8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson
Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)
penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18
iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah
bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim
Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-
Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah
selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)
Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang
tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat
basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya
adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan
jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)
jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan
savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)
jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah
padang ilalang
9 Iklim Oldeman
Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan
air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah
bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan
bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman
palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama
adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan
curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk
tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman
suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari
200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm
Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang
digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal
untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa
tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi
tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)
Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan
pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun
Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19
setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone
D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2
sub 3 sub 4 dan sub 5
Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat
ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam
setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan
dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa
tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman
et al 1980)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20
Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman
DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)
Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human
comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca
sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang
digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index
yang digunakan adalah
DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)
T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index
Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan
tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)
31 Kondisi Geografis Kota Blitar
Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara
geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air
laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan
memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki
Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya
Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air
laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg
sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan
tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk
dataran rendah
Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan
panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas
Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal
dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur
korositas tinggi dan tahan terhadap erosi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22
32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR
Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumlah Rata-
rata2004 2005 2006 2007 2008
Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713
Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693
Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766
April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768
Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635
Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613
Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506
Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469
Septembe
r
2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628
Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687
November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723
Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602
Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802
Sumber bappeda kabupaten blitar
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23
Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumla
h
Rata-
rata
(mm)
Rata
-rata
(inch
)
200
4
2005 200
6
2007 2008
Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827
Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906
Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046
April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681
Mei 74 0 48 166 15 303 606 239
Juni 0 27 0 86 5 118 236 093
Juli 0 214 0 25 0 239 478 188
Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008
Septembe
r
18 8 0 0 0 26 52 020
Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289
Novembe
r
213 88 43 237 141 722 1444 568
Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486
Jumlah 155
0
203
35
122
5
214
25
114
35
80945 161
89
6350
BB
(Mohr)
6 7 5 6 6 30 6
BK
(Mohr)
5 4 7 4 5 25 5
BL
(Mohr)
1 1 0 2 1 5 1
BB
(Old)
4 4 2 3 2 3
BK
(Old)
6 2 7 5 6 52
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
Gambar 1
Ketika berbicara tentang air kita juga akan mengacu pada gerakan atau arus air Arus
ditemukan di sungai kolam rawa-rawa dan bahkan kolam renang Arus laut adalah arus yang
memiliki sistem yang rumit Pada dasarnya arus laut diakibatkan oleh gerakan udara di atas
permukaan air laut Selain itu dipengaruhi juga oleh beberapa faktor salah satunya adalah
rotasi bumi yang menyebabkan pembelokan arah arus laut (gaya coriolis)
Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan arus bawah
permukaan laut Jika menurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin
Sedangkan berdasarkan penyebab terjadinya arus terdiri dari arus ekman arus termohaline
arus pasut arus geostropik dan Wind Driven Current
Arus laut sangat mempengaruhi iklim di dunia Arus laut yang dingin akan
menurunkan suhu udara di daratan sedangkan arus laut panas akan menaikan suhu udara di
daratan El Nino dan La Lina juga berkaitan dengan adanya arus laut Kedua fenomena
tersebut membawa dampak positif dan negatif terhadap lingkungan Program pemantauan
laut Indonesia semakin digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La
Nina untuk 12 bulan sampai 24 bulan ke depan Ini penting karena menyangkut gagal panen
atau panen raya perlu atau tidak impor beras kekeringan atau kebanjiran menyangkut
kebakaran hutan dan sebaran asap yang bisa meningkatkan penyakit pernapasan serta
mengganggu negara tetangga
7 Badai
Badai merupakan angin yang bergerak sangat cepat bisa gt 100 kmjam dan pada
isobar yang lurus angin ini bergerak secara horizontal tetapi pada isobar yang melengkung
angin ini merupakan angin sikolonal yang bergerak melingkar Namun ada sumber lain
mengatakan bahwa badai adalah cuaca yang ekstrem mulai dari hujan es dan badai salju
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 12
sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari
samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan
sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon
besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah
Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin
kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju
Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon
(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik
Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin
siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis
yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)
Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan
lebat
Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan
menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota
tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat
monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar
udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang
berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam
jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan
cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera
diantisipasi
Klasifikasi iklim
1 Iklim Matahari
Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi
matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi
terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan
posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari
Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312
degLU - 2312
degLS
mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah
dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13
a Iklim Tropik (2312
degLU - 2312
degLS)
Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan
amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan
Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
b Iklim Sub Tropik (2312
degLU - 40degLU dan 2312
degLS- 40degLS)
Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada
iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin
divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada
musim panas sangat kering
c Iklim Sedang (40degLU- 6612
degLU dan 40degLS - 6612
degLS)
Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar
sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu
yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan
massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak
d Iklim Kutub (6612
degLU - 90degLU dan 6612
degLS - 90degLS)
Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim
panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata
tahunan mencapai -17degC
2 IklimFisis
Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi
iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan
jarak suatu daratan terhadap laut
3Iklim Junghuhn
Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian
tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim
menjadi empat zonedaerah iklim yaitu
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14
a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-
rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa
padi jagung
b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat
sayur-sayuran
c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus
d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak
ada tanaman budidaya yang tumbuh
4 Sistem Klasifikasi Koppen
Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan
temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima
kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima
kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe
iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)
iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah
tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim
kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)
Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim
dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt
18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan
kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan
hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu
a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24
inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap
tinggi sepanjang tahun
b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode
musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu
bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15
c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw
menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah
hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim
tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi
pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti
ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara
waktu
5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite
CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan
yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan
curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan
dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E
Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109
Indeks P-E = sumi=1
12
115 [ PiTi -10]109
P=Presipitasi bulanan dalam inch
T=Suhu bulanan rata-rata dalam
Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite
Golongan
Kelembaban
Keefektifitasan
Tanaman
Indeks P-E
2 Basah Hutan hujan ge128
3 Lembab Hutan 64-127
4 Sub Humid Padang rumput 32-63
5 Semi arid Steppa 16-31
6 Arid Gurun lt16
Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan
Rumus Ratio T-E = [T-32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16
Indeks T-E = sumi=1
12
iquestiquest[Ti -32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17
Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite
Golongan Suhu Indeks T-E
Arsquo = Tropis ge128
Brsquo = Mesothermal 64-127
Crsquo = Microthermal 31-63
Drsquo = Taiga 16-31
Ersquo = Tundra 1-15
Frsquo = Salju abadi 0
Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan
penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan
r = curah hujan banyak pada setiap musim
s = defisit curah hujan pada musim panas
w = defisit curah hujan pada musim dingin
d = defisit curah hujan pada setiap musim
7 Sistem Klasifikasi Mohr
Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan
dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun
dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan
lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila
curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah
dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu
Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering
Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering
Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering
8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson
Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)
penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18
iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah
bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim
Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-
Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah
selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)
Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang
tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat
basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya
adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan
jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)
jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan
savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)
jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah
padang ilalang
9 Iklim Oldeman
Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan
air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah
bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan
bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman
palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama
adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan
curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk
tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman
suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari
200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm
Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang
digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal
untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa
tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi
tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)
Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan
pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun
Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19
setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone
D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2
sub 3 sub 4 dan sub 5
Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat
ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam
setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan
dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa
tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman
et al 1980)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20
Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman
DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)
Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human
comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca
sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang
digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index
yang digunakan adalah
DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)
T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index
Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan
tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)
31 Kondisi Geografis Kota Blitar
Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara
geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air
laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan
memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki
Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya
Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air
laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg
sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan
tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk
dataran rendah
Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan
panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas
Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal
dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur
korositas tinggi dan tahan terhadap erosi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22
32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR
Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumlah Rata-
rata2004 2005 2006 2007 2008
Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713
Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693
Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766
April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768
Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635
Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613
Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506
Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469
Septembe
r
2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628
Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687
November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723
Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602
Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802
Sumber bappeda kabupaten blitar
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23
Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumla
h
Rata-
rata
(mm)
Rata
-rata
(inch
)
200
4
2005 200
6
2007 2008
Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827
Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906
Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046
April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681
Mei 74 0 48 166 15 303 606 239
Juni 0 27 0 86 5 118 236 093
Juli 0 214 0 25 0 239 478 188
Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008
Septembe
r
18 8 0 0 0 26 52 020
Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289
Novembe
r
213 88 43 237 141 722 1444 568
Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486
Jumlah 155
0
203
35
122
5
214
25
114
35
80945 161
89
6350
BB
(Mohr)
6 7 5 6 6 30 6
BK
(Mohr)
5 4 7 4 5 25 5
BL
(Mohr)
1 1 0 2 1 5 1
BB
(Old)
4 4 2 3 2 3
BK
(Old)
6 2 7 5 6 52
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
sampai badai pasir dan debu Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog berasal dari
samudera yang hangat Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan
sekitar 20 kmjam Badai bukan angin ribut biasa Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon
besar dari akarnya meruntuhkan jembatan dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah
Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir banjir bandang dan angin
kencangTerdapat berbagai macam badai seperti badai hujan badai guntur dan badai salju
Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane) yang dikenal sebagai angin siklon
(cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik
Wilayah Indonesia pada tahun 2007 terjadi badai lokal (angin kencang) dan angin
siklonal yang disebut angin putting beliung atau lesus tetapi bukan badai tropis Badai tropis
yang siklonal dapat mempercepat proses terjadinya hujan (rain) ataupun hujan es (hail)
Adanya badai tropis menunjukkan cuaca buruk selain angin yang kencang disertai hujan
lebat
Alat pendeteksi badai adalah X-Net Cara kerjanya cukup mudah dengan
menempatkan sistem radal model Doppler yang dipasang dilima titik dsegala penjuru kota
tokyoradar Doppler tersebut disambungkan untuk memantau pergerakan angin lewat
monitorsetelah itu radar utama X-Net akan bekerja dengan melihat serta mengontrol kadar
udaralalu mengukur kecepatan angin melalui kecepatan angin melalui perubahan awan yang
berubah terus menerusalat ini mampu bekerja dengan mendeteksi kehadiran angin dalam
jarak radius 60-80 kmsehingga jika angin tersebut berpotensi membahayakan maka dengan
cepat radar akan mengirim sinyalsehingga kedatangan angin topan dan badai bisa segera
diantisipasi
Klasifikasi iklim
1 Iklim Matahari
Iklim Matahari merupakan metode klasifikasi iklim berdasarkan banyaknya radiasi
matahari yang diterima oleh permukaan bumi di beberapa tempat Oleh karena posisi bumi
terhadap matahari mempunyai kemiringan 23 12o maka selama berevolusi terjadi perubahan
posisi matahari terhadap bumi Perubahan posisi ini merupakan gerakan semu matahari
Daerahyang berada pada lintasan gerak semu matahari yaitu antara 2312
degLU - 2312
degLS
mendapatkan radiasi matahari dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan daerah
dengan lintang lebih tinggiPembagian iklim matahari adalah sebagai berikut
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 13
a Iklim Tropik (2312
degLU - 2312
degLS)
Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan
amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan
Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
b Iklim Sub Tropik (2312
degLU - 40degLU dan 2312
degLS- 40degLS)
Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada
iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin
divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada
musim panas sangat kering
c Iklim Sedang (40degLU- 6612
degLU dan 40degLS - 6612
degLS)
Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar
sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu
yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan
massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak
d Iklim Kutub (6612
degLU - 90degLU dan 6612
degLS - 90degLS)
Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim
panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata
tahunan mencapai -17degC
2 IklimFisis
Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi
iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan
jarak suatu daratan terhadap laut
3Iklim Junghuhn
Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian
tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim
menjadi empat zonedaerah iklim yaitu
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14
a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-
rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa
padi jagung
b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat
sayur-sayuran
c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus
d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak
ada tanaman budidaya yang tumbuh
4 Sistem Klasifikasi Koppen
Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan
temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima
kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima
kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe
iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)
iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah
tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim
kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)
Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim
dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt
18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan
kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan
hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu
a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24
inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap
tinggi sepanjang tahun
b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode
musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu
bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15
c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw
menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah
hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim
tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi
pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti
ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara
waktu
5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite
CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan
yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan
curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan
dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E
Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109
Indeks P-E = sumi=1
12
115 [ PiTi -10]109
P=Presipitasi bulanan dalam inch
T=Suhu bulanan rata-rata dalam
Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite
Golongan
Kelembaban
Keefektifitasan
Tanaman
Indeks P-E
2 Basah Hutan hujan ge128
3 Lembab Hutan 64-127
4 Sub Humid Padang rumput 32-63
5 Semi arid Steppa 16-31
6 Arid Gurun lt16
Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan
Rumus Ratio T-E = [T-32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16
Indeks T-E = sumi=1
12
iquestiquest[Ti -32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17
Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite
Golongan Suhu Indeks T-E
Arsquo = Tropis ge128
Brsquo = Mesothermal 64-127
Crsquo = Microthermal 31-63
Drsquo = Taiga 16-31
Ersquo = Tundra 1-15
Frsquo = Salju abadi 0
Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan
penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan
r = curah hujan banyak pada setiap musim
s = defisit curah hujan pada musim panas
w = defisit curah hujan pada musim dingin
d = defisit curah hujan pada setiap musim
7 Sistem Klasifikasi Mohr
Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan
dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun
dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan
lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila
curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah
dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu
Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering
Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering
Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering
8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson
Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)
penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18
iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah
bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim
Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-
Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah
selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)
Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang
tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat
basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya
adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan
jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)
jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan
savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)
jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah
padang ilalang
9 Iklim Oldeman
Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan
air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah
bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan
bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman
palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama
adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan
curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk
tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman
suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari
200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm
Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang
digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal
untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa
tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi
tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)
Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan
pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun
Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19
setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone
D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2
sub 3 sub 4 dan sub 5
Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat
ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam
setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan
dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa
tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman
et al 1980)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20
Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman
DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)
Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human
comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca
sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang
digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index
yang digunakan adalah
DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)
T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index
Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan
tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)
31 Kondisi Geografis Kota Blitar
Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara
geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air
laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan
memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki
Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya
Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air
laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg
sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan
tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk
dataran rendah
Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan
panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas
Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal
dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur
korositas tinggi dan tahan terhadap erosi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22
32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR
Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumlah Rata-
rata2004 2005 2006 2007 2008
Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713
Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693
Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766
April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768
Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635
Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613
Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506
Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469
Septembe
r
2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628
Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687
November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723
Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602
Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802
Sumber bappeda kabupaten blitar
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23
Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumla
h
Rata-
rata
(mm)
Rata
-rata
(inch
)
200
4
2005 200
6
2007 2008
Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827
Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906
Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046
April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681
Mei 74 0 48 166 15 303 606 239
Juni 0 27 0 86 5 118 236 093
Juli 0 214 0 25 0 239 478 188
Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008
Septembe
r
18 8 0 0 0 26 52 020
Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289
Novembe
r
213 88 43 237 141 722 1444 568
Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486
Jumlah 155
0
203
35
122
5
214
25
114
35
80945 161
89
6350
BB
(Mohr)
6 7 5 6 6 30 6
BK
(Mohr)
5 4 7 4 5 25 5
BL
(Mohr)
1 1 0 2 1 5 1
BB
(Old)
4 4 2 3 2 3
BK
(Old)
6 2 7 5 6 52
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
a Iklim Tropik (2312
degLU - 2312
degLS)
Iklim tropik mempunyai ciri adanya suhu yang selalu tinggi sepanjang tahun dengan
amplitudo suhu tahunan rendah sehingga permusiman didasarkan pada curah hujan
Curah hujan sangat tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
b Iklim Sub Tropik (2312
degLU - 40degLU dan 2312
degLS- 40degLS)
Iklim sub tropik mempunyai ciri amplitudo suhu tahunan yang lebih besar daripada
iklim tropik tetapi dengan curah hujan yang kecil sebab terjadi pergerakan angin
divergen dan konvergensi Pada musim dingin curah hujan tinggi sedangkan pada
musim panas sangat kering
c Iklim Sedang (40degLU- 6612
degLU dan 40degLS - 6612
degLS)
Iklim sedang mempunyai ciri adanya amplitudo suhu tahunan yang lebih besar
sehingga pada aerah iklim sedang terdapat permusiman berdasarkan perbedaan suhu
yaitu musim panas musim gugur musim semi dan musim dingin Terjadi pergerakan
massa udara konvergensi sehingga terjadi hujan yang cukup banyak
d Iklim Kutub (6612
degLU - 90degLU dan 6612
degLS - 90degLS)
Iklim kutub bercirikan suhu udara yang sangat dingin sepanjang tahun dengan musim
panas pendek sebab sudut datang radiasi matahari sangat rendah Suhu rata-rata
tahunan mencapai -17degC
2 IklimFisis
Dasar pembagian iklim fisis adalah kondisi fisik atau alam yang mempengaruhi
iklim di daerah tertentu Kondisi fisik yang dimaksud adalah topografi arus laut dan
jarak suatu daratan terhadap laut
3Iklim Junghuhn
Junghuhn melakukan klasifikasi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian
tempat dihubungkan dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan Junghuhn membagi iklim
menjadi empat zonedaerah iklim yaitu
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 14
a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-
rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa
padi jagung
b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat
sayur-sayuran
c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus
d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak
ada tanaman budidaya yang tumbuh
4 Sistem Klasifikasi Koppen
Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan
temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima
kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima
kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe
iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)
iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah
tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim
kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)
Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim
dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt
18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan
kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan
hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu
a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24
inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap
tinggi sepanjang tahun
b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode
musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu
bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15
c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw
menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah
hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim
tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi
pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti
ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara
waktu
5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite
CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan
yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan
curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan
dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E
Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109
Indeks P-E = sumi=1
12
115 [ PiTi -10]109
P=Presipitasi bulanan dalam inch
T=Suhu bulanan rata-rata dalam
Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite
Golongan
Kelembaban
Keefektifitasan
Tanaman
Indeks P-E
2 Basah Hutan hujan ge128
3 Lembab Hutan 64-127
4 Sub Humid Padang rumput 32-63
5 Semi arid Steppa 16-31
6 Arid Gurun lt16
Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan
Rumus Ratio T-E = [T-32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16
Indeks T-E = sumi=1
12
iquestiquest[Ti -32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17
Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite
Golongan Suhu Indeks T-E
Arsquo = Tropis ge128
Brsquo = Mesothermal 64-127
Crsquo = Microthermal 31-63
Drsquo = Taiga 16-31
Ersquo = Tundra 1-15
Frsquo = Salju abadi 0
Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan
penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan
r = curah hujan banyak pada setiap musim
s = defisit curah hujan pada musim panas
w = defisit curah hujan pada musim dingin
d = defisit curah hujan pada setiap musim
7 Sistem Klasifikasi Mohr
Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan
dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun
dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan
lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila
curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah
dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu
Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering
Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering
Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering
8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson
Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)
penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18
iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah
bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim
Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-
Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah
selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)
Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang
tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat
basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya
adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan
jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)
jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan
savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)
jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah
padang ilalang
9 Iklim Oldeman
Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan
air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah
bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan
bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman
palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama
adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan
curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk
tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman
suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari
200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm
Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang
digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal
untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa
tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi
tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)
Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan
pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun
Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19
setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone
D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2
sub 3 sub 4 dan sub 5
Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat
ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam
setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan
dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa
tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman
et al 1980)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20
Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman
DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)
Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human
comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca
sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang
digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index
yang digunakan adalah
DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)
T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index
Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan
tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)
31 Kondisi Geografis Kota Blitar
Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara
geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air
laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan
memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki
Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya
Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air
laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg
sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan
tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk
dataran rendah
Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan
panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas
Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal
dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur
korositas tinggi dan tahan terhadap erosi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22
32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR
Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumlah Rata-
rata2004 2005 2006 2007 2008
Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713
Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693
Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766
April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768
Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635
Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613
Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506
Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469
Septembe
r
2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628
Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687
November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723
Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602
Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802
Sumber bappeda kabupaten blitar
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23
Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumla
h
Rata-
rata
(mm)
Rata
-rata
(inch
)
200
4
2005 200
6
2007 2008
Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827
Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906
Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046
April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681
Mei 74 0 48 166 15 303 606 239
Juni 0 27 0 86 5 118 236 093
Juli 0 214 0 25 0 239 478 188
Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008
Septembe
r
18 8 0 0 0 26 52 020
Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289
Novembe
r
213 88 43 237 141 722 1444 568
Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486
Jumlah 155
0
203
35
122
5
214
25
114
35
80945 161
89
6350
BB
(Mohr)
6 7 5 6 6 30 6
BK
(Mohr)
5 4 7 4 5 25 5
BL
(Mohr)
1 1 0 2 1 5 1
BB
(Old)
4 4 2 3 2 3
BK
(Old)
6 2 7 5 6 52
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
a Zone Panas daerah yang berada pada ketinggian 0 ndash 600 m dpl Suhu udara rata-
rata di atas 22degC Tanaman budidaya yang cocok antara lain tembakau kelapa
padi jagung
b Zone Sedang ketinggian antara 600 ndash 1500 m dpl Suhu udara antara 22degC - 17degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain tembakau padi kopi teh coklat
sayur-sayuran
c Zone Sejuk ketinggian antara 1500-2500 m dpl Suhu udara antara 17deg-11degC
Tanaman budidaya yang tumbuh antara lain kina kopi teh sayur-sayuranpinus
d Zone Dingin ketinggian 2500 m dpl ke atas Suhu udara di bawah 11degC dan tidak
ada tanaman budidaya yang tumbuh
4 Sistem Klasifikasi Koppen
Wladimir Koppen (1846-1940) membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan
temperatur dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan Koppen memperkenalkan lima
kelompok utama iklim di muka bumi yang didasarkanpadaprinsip kelompokvegetasi Kelima
kelompok iklim ini dilambangkan dengan lima huruf besar dimana tipe iklim A adalah tipe
iklim hujan tropik (tropical rainy climates) iklim B adalah tipe iklim kering (dry climates)
iklim C adalah tipe iklim hujan suhu sedang (warm temperate rainy climates) iklim D adalah
tipe iklim hutan bersalju dingin (cold snowy forest climates) dan iklim E adalah tipe iklim
kutub (polar climates) (Safirsquoi 1995)
Indonesia memiliki iklim tipe A yang merupakan iklim hujan tropis tanpa musim
dingin Iklim A mempunyai suhu bulan terdingin gt 18degC (1644degF) dengan suhu bulanan lt
18degC tanaman tropis tertentu yang peka tidak dapat hidup jadi wilayah iklim ini merupakan
kawasan tanaman megaterm yang memerlukan suhu yang tinggi secara terus-menerus dan
hujan melimpah Kelompok iklim A yaitu
a Af (iklim basah tropis) f curah hujan pada bulan paling kering ge60mm (24
inch) Iklim ini terdapat variasi musiman suhu minimum dan hujan yang tetap
tinggi sepanjang tahun
b Aw (iklim tropis basah dan kering) w musim kering yang jelas dalam periode
musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-kurangnya satu
bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 15
c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw
menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah
hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim
tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi
pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti
ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara
waktu
5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite
CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan
yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan
curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan
dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E
Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109
Indeks P-E = sumi=1
12
115 [ PiTi -10]109
P=Presipitasi bulanan dalam inch
T=Suhu bulanan rata-rata dalam
Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite
Golongan
Kelembaban
Keefektifitasan
Tanaman
Indeks P-E
2 Basah Hutan hujan ge128
3 Lembab Hutan 64-127
4 Sub Humid Padang rumput 32-63
5 Semi arid Steppa 16-31
6 Arid Gurun lt16
Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan
Rumus Ratio T-E = [T-32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16
Indeks T-E = sumi=1
12
iquestiquest[Ti -32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17
Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite
Golongan Suhu Indeks T-E
Arsquo = Tropis ge128
Brsquo = Mesothermal 64-127
Crsquo = Microthermal 31-63
Drsquo = Taiga 16-31
Ersquo = Tundra 1-15
Frsquo = Salju abadi 0
Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan
penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan
r = curah hujan banyak pada setiap musim
s = defisit curah hujan pada musim panas
w = defisit curah hujan pada musim dingin
d = defisit curah hujan pada setiap musim
7 Sistem Klasifikasi Mohr
Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan
dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun
dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan
lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila
curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah
dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu
Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering
Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering
Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering
8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson
Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)
penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18
iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah
bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim
Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-
Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah
selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)
Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang
tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat
basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya
adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan
jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)
jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan
savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)
jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah
padang ilalang
9 Iklim Oldeman
Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan
air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah
bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan
bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman
palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama
adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan
curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk
tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman
suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari
200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm
Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang
digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal
untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa
tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi
tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)
Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan
pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun
Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19
setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone
D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2
sub 3 sub 4 dan sub 5
Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat
ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam
setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan
dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa
tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman
et al 1980)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20
Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman
DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)
Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human
comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca
sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang
digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index
yang digunakan adalah
DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)
T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index
Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan
tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)
31 Kondisi Geografis Kota Blitar
Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara
geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air
laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan
memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki
Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya
Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air
laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg
sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan
tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk
dataran rendah
Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan
panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas
Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal
dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur
korositas tinggi dan tahan terhadap erosi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22
32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR
Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumlah Rata-
rata2004 2005 2006 2007 2008
Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713
Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693
Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766
April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768
Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635
Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613
Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506
Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469
Septembe
r
2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628
Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687
November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723
Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602
Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802
Sumber bappeda kabupaten blitar
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23
Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumla
h
Rata-
rata
(mm)
Rata
-rata
(inch
)
200
4
2005 200
6
2007 2008
Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827
Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906
Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046
April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681
Mei 74 0 48 166 15 303 606 239
Juni 0 27 0 86 5 118 236 093
Juli 0 214 0 25 0 239 478 188
Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008
Septembe
r
18 8 0 0 0 26 52 020
Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289
Novembe
r
213 88 43 237 141 722 1444 568
Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486
Jumlah 155
0
203
35
122
5
214
25
114
35
80945 161
89
6350
BB
(Mohr)
6 7 5 6 6 30 6
BK
(Mohr)
5 4 7 4 5 25 5
BL
(Mohr)
1 1 0 2 1 5 1
BB
(Old)
4 4 2 3 2 3
BK
(Old)
6 2 7 5 6 52
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
c Am (muson) musim kering singkat Am adalah tipe iklim antara Af dan Aw
menyerupai Af dalam jumlah hujan dan Aw dalam distribusi musiman Curah
hujan pada Aw dan Am bulan terkering lt60mmIklim Am menunjukkan iklim
tropis dimana jumlah curah hujan lt60 mm selama satu bulan atau lebih tetapi
pada bulan-bulan lainnya jumlah curah hujannya besar Dengan keadaan seperti
ini diduga bahwa tanaman tidak dipengaruhi oleh kekeringan untuk sementara
waktu
5 Sistem Klasifikasi Thornthwaite
CW Thornthwaite (1933) membuat klasifikasi iklim berdasarkan pada curah hujan
yang sangat penting untuk tanaman dan intensitas penguapan Perhitungan ratio keefektifan
curah hujan (precipitation effectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan bulanan
dibagi dengan jumlah penguapan bulanan Jumlah 12 bulan ratio P-E disebut indeks P-E
Rumus Ratio P-E = 115 [ PT-10]109
Indeks P-E = sumi=1
12
115 [ PiTi -10]109
P=Presipitasi bulanan dalam inch
T=Suhu bulanan rata-rata dalam
Tabel Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite
Golongan
Kelembaban
Keefektifitasan
Tanaman
Indeks P-E
2 Basah Hutan hujan ge128
3 Lembab Hutan 64-127
4 Sub Humid Padang rumput 32-63
5 Semi arid Steppa 16-31
6 Arid Gurun lt16
Selain itu Thornthwaite mengemukakan adanya efisiensi panas dengan menggunakan
Rumus Ratio T-E = [T-32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 16
Indeks T-E = sumi=1
12
iquestiquest[Ti -32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17
Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite
Golongan Suhu Indeks T-E
Arsquo = Tropis ge128
Brsquo = Mesothermal 64-127
Crsquo = Microthermal 31-63
Drsquo = Taiga 16-31
Ersquo = Tundra 1-15
Frsquo = Salju abadi 0
Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan
penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan
r = curah hujan banyak pada setiap musim
s = defisit curah hujan pada musim panas
w = defisit curah hujan pada musim dingin
d = defisit curah hujan pada setiap musim
7 Sistem Klasifikasi Mohr
Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan
dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun
dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan
lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila
curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah
dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu
Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering
Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering
Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering
8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson
Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)
penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18
iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah
bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim
Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-
Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah
selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)
Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang
tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat
basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya
adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan
jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)
jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan
savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)
jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah
padang ilalang
9 Iklim Oldeman
Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan
air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah
bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan
bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman
palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama
adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan
curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk
tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman
suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari
200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm
Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang
digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal
untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa
tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi
tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)
Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan
pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun
Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19
setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone
D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2
sub 3 sub 4 dan sub 5
Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat
ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam
setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan
dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa
tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman
et al 1980)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20
Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman
DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)
Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human
comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca
sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang
digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index
yang digunakan adalah
DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)
T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index
Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan
tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)
31 Kondisi Geografis Kota Blitar
Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara
geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air
laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan
memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki
Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya
Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air
laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg
sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan
tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk
dataran rendah
Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan
panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas
Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal
dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur
korositas tinggi dan tahan terhadap erosi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22
32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR
Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumlah Rata-
rata2004 2005 2006 2007 2008
Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713
Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693
Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766
April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768
Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635
Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613
Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506
Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469
Septembe
r
2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628
Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687
November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723
Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602
Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802
Sumber bappeda kabupaten blitar
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23
Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumla
h
Rata-
rata
(mm)
Rata
-rata
(inch
)
200
4
2005 200
6
2007 2008
Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827
Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906
Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046
April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681
Mei 74 0 48 166 15 303 606 239
Juni 0 27 0 86 5 118 236 093
Juli 0 214 0 25 0 239 478 188
Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008
Septembe
r
18 8 0 0 0 26 52 020
Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289
Novembe
r
213 88 43 237 141 722 1444 568
Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486
Jumlah 155
0
203
35
122
5
214
25
114
35
80945 161
89
6350
BB
(Mohr)
6 7 5 6 6 30 6
BK
(Mohr)
5 4 7 4 5 25 5
BL
(Mohr)
1 1 0 2 1 5 1
BB
(Old)
4 4 2 3 2 3
BK
(Old)
6 2 7 5 6 52
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
Indeks T-E = sumi=1
12
iquestiquest[Ti -32]4
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 17
Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite
Golongan Suhu Indeks T-E
Arsquo = Tropis ge128
Brsquo = Mesothermal 64-127
Crsquo = Microthermal 31-63
Drsquo = Taiga 16-31
Ersquo = Tundra 1-15
Frsquo = Salju abadi 0
Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan
penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan
r = curah hujan banyak pada setiap musim
s = defisit curah hujan pada musim panas
w = defisit curah hujan pada musim dingin
d = defisit curah hujan pada setiap musim
7 Sistem Klasifikasi Mohr
Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan
dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun
dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan
lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila
curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah
dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu
Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering
Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering
Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering
8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson
Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)
penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18
iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah
bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim
Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-
Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah
selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)
Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang
tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat
basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya
adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan
jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)
jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan
savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)
jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah
padang ilalang
9 Iklim Oldeman
Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan
air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah
bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan
bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman
palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama
adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan
curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk
tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman
suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari
200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm
Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang
digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal
untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa
tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi
tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)
Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan
pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun
Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19
setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone
D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2
sub 3 sub 4 dan sub 5
Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat
ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam
setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan
dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa
tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman
et al 1980)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20
Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman
DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)
Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human
comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca
sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang
digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index
yang digunakan adalah
DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)
T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index
Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan
tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)
31 Kondisi Geografis Kota Blitar
Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara
geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air
laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan
memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki
Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya
Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air
laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg
sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan
tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk
dataran rendah
Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan
panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas
Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal
dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur
korositas tinggi dan tahan terhadap erosi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22
32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR
Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumlah Rata-
rata2004 2005 2006 2007 2008
Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713
Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693
Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766
April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768
Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635
Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613
Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506
Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469
Septembe
r
2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628
Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687
November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723
Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602
Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802
Sumber bappeda kabupaten blitar
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23
Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumla
h
Rata-
rata
(mm)
Rata
-rata
(inch
)
200
4
2005 200
6
2007 2008
Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827
Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906
Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046
April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681
Mei 74 0 48 166 15 303 606 239
Juni 0 27 0 86 5 118 236 093
Juli 0 214 0 25 0 239 478 188
Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008
Septembe
r
18 8 0 0 0 26 52 020
Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289
Novembe
r
213 88 43 237 141 722 1444 568
Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486
Jumlah 155
0
203
35
122
5
214
25
114
35
80945 161
89
6350
BB
(Mohr)
6 7 5 6 6 30 6
BK
(Mohr)
5 4 7 4 5 25 5
BL
(Mohr)
1 1 0 2 1 5 1
BB
(Old)
4 4 2 3 2 3
BK
(Old)
6 2 7 5 6 52
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
Tabel Golongan Suhu menurut Thornthwaite
Golongan Suhu Indeks T-E
Arsquo = Tropis ge128
Brsquo = Mesothermal 64-127
Crsquo = Microthermal 31-63
Drsquo = Taiga 16-31
Ersquo = Tundra 1-15
Frsquo = Salju abadi 0
Masing-masing golongan kelembaban dan golongan suhu dikonfirmasikan dengan
penyebaran curah hujan musiman Penyebaran curah hujan musiman dibedakan
r = curah hujan banyak pada setiap musim
s = defisit curah hujan pada musim panas
w = defisit curah hujan pada musim dingin
d = defisit curah hujan pada setiap musim
7 Sistem Klasifikasi Mohr
Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan
dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun
dimana keadaan yang disebut bulan basah apabila curah hujan gt100 mm per bulan bulan
lembab bila curah hujan dalam satu bulan berkisar antara 100 ndash 60 mm dan bulan kering bila
curah hujan lt 60 mm per bulan Berdasarkan kriteria tersebut maka dicari bulan-bulan basah
dan bulan-bulan kering setiap tahun sehingga dikemukakan 5 golongan iklim yaitu
Golongan I daerah basah yang hampir tidak terdapat bulan kering
Golongan II daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
Golongan IV daerah kering dengan 5-6 bulan kering
Golongan V daerah sangat kering yaitu terdapat gt6bulan kering
8 Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson
Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia Menurut Irianto dkk (2000)
penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 18
iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah
bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim
Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-
Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah
selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)
Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang
tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat
basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya
adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan
jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)
jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan
savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)
jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah
padang ilalang
9 Iklim Oldeman
Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan
air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah
bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan
bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman
palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama
adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan
curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk
tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman
suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari
200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm
Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang
digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal
untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa
tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi
tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)
Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan
pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun
Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19
setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone
D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2
sub 3 sub 4 dan sub 5
Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat
ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam
setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan
dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa
tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman
et al 1980)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20
Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman
DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)
Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human
comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca
sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang
digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index
yang digunakan adalah
DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)
T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index
Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan
tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)
31 Kondisi Geografis Kota Blitar
Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara
geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air
laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan
memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki
Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya
Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air
laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg
sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan
tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk
dataran rendah
Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan
panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas
Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal
dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur
korositas tinggi dan tahan terhadap erosi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22
32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR
Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumlah Rata-
rata2004 2005 2006 2007 2008
Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713
Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693
Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766
April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768
Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635
Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613
Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506
Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469
Septembe
r
2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628
Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687
November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723
Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602
Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802
Sumber bappeda kabupaten blitar
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23
Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumla
h
Rata-
rata
(mm)
Rata
-rata
(inch
)
200
4
2005 200
6
2007 2008
Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827
Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906
Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046
April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681
Mei 74 0 48 166 15 303 606 239
Juni 0 27 0 86 5 118 236 093
Juli 0 214 0 25 0 239 478 188
Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008
Septembe
r
18 8 0 0 0 26 52 020
Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289
Novembe
r
213 88 43 237 141 722 1444 568
Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486
Jumlah 155
0
203
35
122
5
214
25
114
35
80945 161
89
6350
BB
(Mohr)
6 7 5 6 6 30 6
BK
(Mohr)
5 4 7 4 5 25 5
BL
(Mohr)
1 1 0 2 1 5 1
BB
(Old)
4 4 2 3 2 3
BK
(Old)
6 2 7 5 6 52
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
iklim hutan Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah
bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klsifikasi iklim
Mohr Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasian iklim Schmidt-
Ferguson dilakukan dengan membandingkan jumlahfrekwensi bulan kering atau bulan basah
selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan (Safirsquoi 1995)
Schmidt dan Ferguson (1951) membagi tipe-tipe iklim dan jenis vegetasi yang
tumbuh pada daerah dengan tipe iklim tersebut adalah sebagai berikut tipe iklim A (sangat
basah) jenis vegetasinya adalah hutan hujan tropis tipe iklim B (basah) jenis vegetasinya
adalah hutan hujan tropis tipe iklim C (agak basah) jenis vegetasinya adalah hutan dengan
jenis tanaman yang mampu menggugurkan daunnya dimusim kemarau tipe iklim D (sedang)
jenis vegetasi adalah hutan musim tipe iklim E (agak kering) jenis vegetasinya hutan
savana tipe iklim F (kering) jenis vegetasinya hutan savana tipe iklim G (sangat kering)
jenis vegetasinya padang ilalang dan tipe iklim H (ekstrim kering) jenis vegetasinya adalah
padang ilalang
9 Iklim Oldeman
Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan
air oleh tanaman terutama pada tanaman padi Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah
bulan basah yang berlansung secara berturut-turutOldeman et al (1980) mengungkapkan
bahwa kebutuhan air untuk tanaman padi adalah 150 mm per bulan sedangkan untuk tanaman
palawija adalah 70 mmbulan dengan asumsi bahwa peluang terjadinya hujan yang sama
adalah 75 maka untuk mencukupi kebutuhan air tanaman padi 150 mmbulan diperlukan
curah hujan sebesar 220 mmbulan sedangkan untuk mencukupi kebutuhan air untuk
tanaman palawija diperlukan curah hujan sebesar 120 mmbulan sehingga menurut Oldeman
suatu bulan dikatakan bulan basah apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari
200 mm dan dikatakan bulan kering apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm
Lamanya periode pertumbuhan padi terutama ditentukan oleh jenisvarietas yang
digunakan sehingga periode 5 bulan basah berurutan dalan satu tahun dipandang optimal
untuk satu kali tanam Jika lebih dari 9 bulan basah maka petani dapat melakukan 2 kali masa
tanam Jika kurang dari 3 bulan basah berurutan maka tidak dapat membudidayakan padi
tanpa irigasi tambahan (Tjasyono 2004)
Oldeman membagi lima zona iklim dan lima sub zona iklim Zona iklim merupakan
pembagian dari banyaknya jumlah bulan basah berturut-turut yang terjadi dalam setahun
Sedangkan sub zona iklim merupakan banyaknya jumlah bulan kering berturut-turut dalam
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 19
setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone
D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2
sub 3 sub 4 dan sub 5
Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat
ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam
setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan
dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa
tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman
et al 1980)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20
Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman
DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)
Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human
comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca
sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang
digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index
yang digunakan adalah
DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)
T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index
Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan
tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)
31 Kondisi Geografis Kota Blitar
Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara
geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air
laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan
memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki
Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya
Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air
laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg
sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan
tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk
dataran rendah
Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan
panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas
Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal
dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur
korositas tinggi dan tahan terhadap erosi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22
32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR
Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumlah Rata-
rata2004 2005 2006 2007 2008
Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713
Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693
Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766
April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768
Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635
Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613
Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506
Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469
Septembe
r
2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628
Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687
November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723
Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602
Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802
Sumber bappeda kabupaten blitar
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23
Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumla
h
Rata-
rata
(mm)
Rata
-rata
(inch
)
200
4
2005 200
6
2007 2008
Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827
Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906
Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046
April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681
Mei 74 0 48 166 15 303 606 239
Juni 0 27 0 86 5 118 236 093
Juli 0 214 0 25 0 239 478 188
Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008
Septembe
r
18 8 0 0 0 26 52 020
Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289
Novembe
r
213 88 43 237 141 722 1444 568
Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486
Jumlah 155
0
203
35
122
5
214
25
114
35
80945 161
89
6350
BB
(Mohr)
6 7 5 6 6 30 6
BK
(Mohr)
5 4 7 4 5 25 5
BL
(Mohr)
1 1 0 2 1 5 1
BB
(Old)
4 4 2 3 2 3
BK
(Old)
6 2 7 5 6 52
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
setahun Pemberian nama Zone iklim berdasarkan huruf yaitu zone A zone B zone C zone
D dan zone E sedangkan pemberian nama sub zone berdasarkana angka yaitu sub 1 sub 2
sub 3 sub 4 dan sub 5
Zone A dapat ditanami padi terus menerus sepanjang tahun Zone B hanya dapat
ditanami padi 2 periode dalam setahun Zone C dapat ditanami padi 2 kali panen dalam
setahun dimana penanaman padi yang jatuh saat curah hujan di bawah 200 mm per bulan
dilakukan dengan sistem gogo rancah Zone D hanya dapat ditanami padi satu kali masa
tanam Zone E penanaman padi tidak dianjurkan tanpa adanya irigasi yang baik (Oldeman
et al 1980)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 20
Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman
DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)
Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human
comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca
sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang
digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index
yang digunakan adalah
DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)
T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index
Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan
tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)
31 Kondisi Geografis Kota Blitar
Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara
geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air
laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan
memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki
Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya
Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air
laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg
sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan
tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk
dataran rendah
Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan
panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas
Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal
dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur
korositas tinggi dan tahan terhadap erosi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22
32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR
Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumlah Rata-
rata2004 2005 2006 2007 2008
Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713
Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693
Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766
April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768
Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635
Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613
Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506
Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469
Septembe
r
2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628
Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687
November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723
Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602
Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802
Sumber bappeda kabupaten blitar
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23
Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumla
h
Rata-
rata
(mm)
Rata
-rata
(inch
)
200
4
2005 200
6
2007 2008
Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827
Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906
Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046
April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681
Mei 74 0 48 166 15 303 606 239
Juni 0 27 0 86 5 118 236 093
Juli 0 214 0 25 0 239 478 188
Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008
Septembe
r
18 8 0 0 0 26 52 020
Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289
Novembe
r
213 88 43 237 141 722 1444 568
Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486
Jumlah 155
0
203
35
122
5
214
25
114
35
80945 161
89
6350
BB
(Mohr)
6 7 5 6 6 30 6
BK
(Mohr)
5 4 7 4 5 25 5
BL
(Mohr)
1 1 0 2 1 5 1
BB
(Old)
4 4 2 3 2 3
BK
(Old)
6 2 7 5 6 52
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
Tabel Klasifikasi iklim menurut Oldeman
DISCOMFORT INDEX (INDEKS KETIDAKNYAMANAN HIDUP)
Discomfort Index (DI) merupakan indikasi kenyamanan hidup manusia (human
comfort) berdasarkan parameter cuaca dikembangkan untuk mengevaluasi kondisi cuaca
sehubungan dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan hidup manusia Kriteria yang
digunakan adalah sensasi suhu udara terhadap tubuh manusia Formulasi discomfort index
yang digunakan adalah
DI=Tminus055(1minus001times rh)(Tminus58)
T = suhu udara (oF) rh = kelembapan relatif () DI = Discomfort Index
Bila nilai DI lt 70 berarti nyaman (comfortoble) bila DI = 75 berarti mulai menunjukkan
tidak nyaman bila DI gt 80 berarti acute discomfort atau sangat tidak nyaman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 21
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)
31 Kondisi Geografis Kota Blitar
Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara
geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air
laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan
memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki
Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya
Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air
laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg
sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan
tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk
dataran rendah
Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan
panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas
Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal
dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur
korositas tinggi dan tahan terhadap erosi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22
32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR
Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumlah Rata-
rata2004 2005 2006 2007 2008
Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713
Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693
Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766
April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768
Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635
Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613
Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506
Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469
Septembe
r
2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628
Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687
November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723
Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602
Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802
Sumber bappeda kabupaten blitar
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23
Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumla
h
Rata-
rata
(mm)
Rata
-rata
(inch
)
200
4
2005 200
6
2007 2008
Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827
Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906
Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046
April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681
Mei 74 0 48 166 15 303 606 239
Juni 0 27 0 86 5 118 236 093
Juli 0 214 0 25 0 239 478 188
Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008
Septembe
r
18 8 0 0 0 26 52 020
Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289
Novembe
r
213 88 43 237 141 722 1444 568
Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486
Jumlah 155
0
203
35
122
5
214
25
114
35
80945 161
89
6350
BB
(Mohr)
6 7 5 6 6 30 6
BK
(Mohr)
5 4 7 4 5 25 5
BL
(Mohr)
1 1 0 2 1 5 1
BB
(Old)
4 4 2 3 2 3
BK
(Old)
6 2 7 5 6 52
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN I (KOTA BLITAR)
31 Kondisi Geografis Kota Blitar
Kota Blitar merupakan salah satu daerah di wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara
geografis terletak diujung selatan Jawa Timur dengan ketnggian 156 m dari permukaan air
laut pada koordinat 112deg 14 - 112deg 28 Bujur Timur dan 8deg 2 - 8deg 10 Lintang Selatan
memiliki suhu udara cukup sejuk rata-rata 24deg C- 34deg C karena Kota Blitar berada di kaki
Gunung Kelud dan dengan jarak 160 Km arah tenggara dari Ibukota Propinsi Surabaya
Ketinggian Dari Permukaan Laut Rata-rata ketinggian Kota Blitar dari permukaan air
laut sekitar 156 m Ketinggian dibagian Utara sekitar 245 m dengan tingkat kemiringan 2deg
sampai 15deg bagian tengah 175 m dan bagian Selatan 140 m dari permukaan air laut dengan
tingkat kemiringan 0deg sampai 2deg Dilihat dari Topografi wilayah Kota Blitar masih termasuk
dataran rendah
Satu-satunya sungai yang mengalir di Kota Blitar adalah sungai Lahar dengan
panjang plusmn 784 km Sungai tersebut bermuara di gunung Kelud menuju ke sungai Brantas
Keadaan tanah di Kota Blitar berupa tanah Regusol dan Litusol Jenis tanah Regusol berasal
dari gunung Kelud (Vulkan) sedang jenis tanah Litusol mempunyai konsistensi gembur
korositas tinggi dan tahan terhadap erosi
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 22
32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR
Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumlah Rata-
rata2004 2005 2006 2007 2008
Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713
Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693
Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766
April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768
Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635
Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613
Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506
Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469
Septembe
r
2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628
Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687
November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723
Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602
Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802
Sumber bappeda kabupaten blitar
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23
Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumla
h
Rata-
rata
(mm)
Rata
-rata
(inch
)
200
4
2005 200
6
2007 2008
Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827
Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906
Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046
April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681
Mei 74 0 48 166 15 303 606 239
Juni 0 27 0 86 5 118 236 093
Juli 0 214 0 25 0 239 478 188
Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008
Septembe
r
18 8 0 0 0 26 52 020
Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289
Novembe
r
213 88 43 237 141 722 1444 568
Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486
Jumlah 155
0
203
35
122
5
214
25
114
35
80945 161
89
6350
BB
(Mohr)
6 7 5 6 6 30 6
BK
(Mohr)
5 4 7 4 5 25 5
BL
(Mohr)
1 1 0 2 1 5 1
BB
(Old)
4 4 2 3 2 3
BK
(Old)
6 2 7 5 6 52
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
32 DATA SUHU DAN CURAH HUJAN KOTA BLITAR
Tabel 1 Data Suhu Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumlah Rata-
rata2004 2005 2006 2007 2008
Januari 2739 2656 2706 2581 2881 13563 2713
Pebruari 2701 2796 2659 2339 2969 13464 2693
Maret 2919 2820 2714 2677 2699 13829 2766
April 2763 2763 2508 2903 2903 1384 2768
Mei 2376 2801 2606 2692 2700 13175 2635
Juni 2327 2893 2443 2778 2623 13064 2613
Juli 2325 2766 2375 2475 2590 12531 2506
Agustus 2447 2366 2449 2501 2585 12348 2469
Septembe
r
2602 2621 2630 2663 2623 13139 2628
Oktober 2726 2574 2796 2719 2619 13434 2687
November 2816 2709 2683 2815 2593 13616 2723
Desember 2744 2550 2492 2566 2656 13008 2602
Jumlah 31485 32315 31061 31709 32441 159011 31802
Sumber bappeda kabupaten blitar
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 23
Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumla
h
Rata-
rata
(mm)
Rata
-rata
(inch
)
200
4
2005 200
6
2007 2008
Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827
Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906
Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046
April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681
Mei 74 0 48 166 15 303 606 239
Juni 0 27 0 86 5 118 236 093
Juli 0 214 0 25 0 239 478 188
Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008
Septembe
r
18 8 0 0 0 26 52 020
Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289
Novembe
r
213 88 43 237 141 722 1444 568
Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486
Jumlah 155
0
203
35
122
5
214
25
114
35
80945 161
89
6350
BB
(Mohr)
6 7 5 6 6 30 6
BK
(Mohr)
5 4 7 4 5 25 5
BL
(Mohr)
1 1 0 2 1 5 1
BB
(Old)
4 4 2 3 2 3
BK
(Old)
6 2 7 5 6 52
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
Tabel 2 Data Curah Hujan Kabupaten Blitar
Bulan Tahun Jumla
h
Rata-
rata
(mm)
Rata
-rata
(inch
)
200
4
2005 200
6
2007 2008
Januari 239 283 347 55 127 1051 2102 827
Pebruari 313 203 139 279 217 1151 2302 906
Maret 157 274 225 402 2705 13285 2657 1046
April 110 171 190 2835 110 8645 1729 681
Mei 74 0 48 166 15 303 606 239
Juni 0 27 0 86 5 118 236 093
Juli 0 214 0 25 0 239 478 188
Agustus 0 10 0 0 0 10 2 008
Septembe
r
18 8 0 0 0 26 52 020
Oktober 11 180 0 99 77 367 734 289
Novembe
r
213 88 43 237 141 722 1444 568
Desember 415 5755 206 510 181 18875 3775 1486
Jumlah 155
0
203
35
122
5
214
25
114
35
80945 161
89
6350
BB
(Mohr)
6 7 5 6 6 30 6
BK
(Mohr)
5 4 7 4 5 25 5
BL
(Mohr)
1 1 0 2 1 5 1
BB
(Old)
4 4 2 3 2 3
BK
(Old)
6 2 7 5 6 52
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 24
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
= bulan basah berurutan klasifikasi Oldeman
= bulan kering beurutan klasifikasi Oldeman
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 25
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
33 KLASIFIKASI IKLIM KABUPATEN BLITAR
1 IKLIM MATAHARI
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah ini
berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten Blitar
memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu tinggi
sepanjang tahun Amplitudo suhu tahunan kecil sehingga permusiman berdasarkan
perbedaan suhu tidak ada tetapi yang ada permusiman berdasarkan perbedaan curah hujan
Pada daerah tropik terdapat jalur tekanan rendah equator yang disebut juga sebagai daerah
doldrum Daerah tropik juga merupakan daerah pertemuan angin yang berasal dari daerah
lintang kuda di utara (angin pasat timur laut) dan selatan equator (angin pasat tenggara) yang
disebut daerah konvergensi intertropik (ITC = Intertropic Convergen Zone) Curah hujan
relatif tinggi dengan tipe hujan konvergen dan konvektif
Gambar iklim matahari
2 IKLIM JUNGHUHN
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas permukaan
laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim berdasarkan Junghuhn maka
daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu tanaman yang banyak dibudidayakan di
blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu Hal ini sesuai dengan klasifikasi iklim jung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 26
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
Gambar 1 klasifikasi iklim Junghuhn
3 IKLIM KӦPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Kabupaten Blitar dapat diketahui
-Suhu bulan terdingin 2469degC daerah ini termasuk tipe iklim A
-Curah Hujan pada Bulan Terkering 2 mm 2 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (curah hujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus63525
=2
394minus254=2
14lt2rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 27
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
4 IKLIM THORNTHWAITE
Tabel 3 Perhitungan Ratio P-E dan T-E untuk tipe iklim Thornthwaite
Bulan Suhu
(F)
CH
(inch)
Ratio P-
E
Ratio T-
E
Januari 7940 841 1485 1181
Pebruari 8046 921 1616 1211
Maret 8178 1063 1856 1245
April 8182 604 989 1246
Mei 8010 242 369 1202
Juni 7968 094 130 1192
Juli 7783 191 294 1156
Agustus 7638 008 009 1109
Septembe
r
7930 021 025 1183
Oktober 8036 294 454 1209
November 8102 578 954 1225
Desember 7883 1539 2934 1171
Jumlah 11115 14324
Sumber bappeda kabupaten blitar
Berdasarkan tabel perhitungan ratio P-E dan T-E dapat diketahui
o Indeks P-E = 11115 Termasuk golongan B yakni daerah lembab dengan keefektifan
tanaman berupa hutan
o Indeks T-E = 14324 Termasuk golongan suhu Aprime = tropis
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk daerah
tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah hujan
terjadi pada musim dingin
5 IKLIM MOHR
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 28
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
8333
100
60
333
143
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan III
(daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 IKLIM SCHMIDT DAN FERGUSON
Q= Jumlahrataminusrata bulankeringJumlah rataminusrata bulan basah
x100
Q=56
x100
Q=8333
Harga quotient Q = 8333 termasuk tipe iklim D memiliki iklim sedang dengan
vegetasi hutan musim
12
11
10
9
8 H
7 G
6 F
5 E
4 D
3 C
2 B
1 A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 29
700
300
167
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
Gambar 3 Diagram Iklim Schmidt-Ferguson
10 IKLIM OLDEMAN
Rata-rata bulan basah berurutan = 3 D
Rata-rata bulan kering berurutan = 52 3
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe
iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali panenan tanaman padi
dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu tahun
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 30
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
PEMBAHSAN II (THAILAND)
Deskipsi Negara Thailand
A SEJARAH
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand
(Siam) Kemudian datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon Khmer dan Thai
Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang Sriwijaya pernah berkuasa sampai ke
negeri ini dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand Bahkan seni kerajinan di
Palembang dengan Thailand banyak yang mirip
Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek
Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238 Kerajaan ini kemudian diteruskan
Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar
dibandingkan Sukhothai Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan
India Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat Thailand tetap bertahan sebagai satu-satunya negara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 31
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa meski pengaruh Barat
termasuk ancaman kekerasan mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19 dan
diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional Sebelumnya dikenal dengan nama Siam negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II Pada perang tersebut Thailand bersekutu
dengan Jepang tetapi saat Perang Dunia II berakhir Thailand menjadi sekutu Amerika
Serikat Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah berakhirnya perang namun
Thailand mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun 1980-an
Kalender Thailand didasarkan pada Tahun Buddha yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Thailand Pada 26 Desember 2004 pesisir barat Thailand diterjang tsunami setinggi 10 meter
setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004 menewaskan 5000 orang di Thailand
dan setengahnya merupakan wisatawan
Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Thailand Selatan yang mempunyai populasi dengan
mayoritas Muslim Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh rezim
Shinawatra Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya
B LETAK
Thailand sebuah negara yang terletak di bagian timur selatan dari Asia terletak di antara 15deg
00 North latitude and 100deg 00 East longitude Thailand ibukota Bangkok memiliki garis
lintang dan membaca longitudinal yang bervariasi dari negara itu sendiri Lintang dan bujur
Bangkok adalah 13 deg 45 Utara dan 100 deg 31 Bujur Timur masing-masing Karena lokasi di
lintang dan bujur tertentu Thailand Waktu Standar berjalan ke depan dengan tujuh jam dari
Greenwich Mean Time
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara dengan Malaysia
dan Teluk Siam di selatan dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur Negara ini memiliki luas plusmn513115 km2 sehingga merupakan Negara
ketiga besarnya di Asia Tenggara Panjang dari Negara ini 1609 km dan lebarnya 805 km
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 32
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
C UKURAN DAN BENTUK
Thailand merupakan Negara kedua terbesar di benua dan daratan Asia Tenggara Luas
Thailand sekitar 515902 persegi km (198500 persegi mil) Panjang Thailand 1609 km
(1000 mil) dan lebarnya 805 km (500 mil)
D BENTANG ALAMWilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam Bagian utara
merupakan wilayah bergunung-gunung bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat) bagian tengah sebagian besar berupa dataran rendah bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan dan sebelah selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia
1 Daerah pegunungan utaraPegunungan di bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan
kelanjutan Pegunungan Myanmar Ketinggian rata-rata 1000 ndash 2000 meter Puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (104869010486902595 m) juga merupakan titik tertinggi di Thailand Puncak-puncak lainnya adalah Gunung Doi Angka (104869010486902581 m) dan Chieng Dao (10486902482 m)
2 Plato KhoratPlato Khorat terhampar di bagian timur Thailand dengan ketinggian
bervariasi Plato tersebut berupa pegunungan kapur tandus dengan irigasi yang kurang baik Hamparan plato dibatasi oleh Sungai Mekong di sebelah timur
3 Dataran rendah bagian tengahDataran rendah di wilayah tengah Thailand merupakan lembah sungai Chao
Phraya Wilayah ini sangat subur karena dialiri oleh Sungai Chao Phraya dan beberapa anak sungainya (Sungai Puig Wang Yom dan Nan) yang bermuara ke Teluk Thailand Dataran rendah Chao Phraya merupakan daerah pertanian yang sangat penting bagi Thailand Di tepi Sungai Chao Phraya berdiri dua kota penting yaitu Bangkok dan Thonburi
4 Lembah dan perbukitan tenggaraLembah dan perbukitan di bagian tenggara ini merupakan kelanjutan dari
sistem Pegunungan Kamboja yang disebut Pegunungan Kardamon Di wilayah itu terdapat dua buah bukit yaitu Khao Kampeng dan Dangrek Puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dhao (10486901000 m)
5 Tanah Genting KraBagian selatan Thailand adalah bagian dari Semenanjung Malaysia berupa
dataran sempit antara Laut Andaman dan Teluk Siam Daerah paling sempit di wilayah ini disebut ldquoTanah Genting Krardquo yang semakin melebar ke Semenanjung
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 33
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
Malaysia Di wilayah ini terdapat beberapa aliran sungai penting yaitu Sungai Mekong Mae Klong Chao Phraya dan NamMun
E DRAINASE
Sistem drainase terkait erat dengan objek-objek fisik dan sistem drainase ini
mengikuti arah dataran tinggi Sistem drainase yang paling penting dan sungai terbesar
adalah Menam Chao Phraya Di dataran tinggi Korat sungai mengalir ke timur ke Mekong
Di semenanjung Thailand sungainya pendek dan deras mengikuti dataran pesisir Di wilayah
pegunungan barat sungai cenderung mengikuti bukit pegunungan
F KEADAAN ALAM
Secara geografis Thailand terbagi enam perbukitan di utara di mana gajah-gajah
bekerja di hutan dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry
dan peach plateau luas di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong dataran tengah yang
sangat subur daerah pantai di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir
putih pegunungan dan lembah di barat serta daerah selatan yang sangat cantik
Thailand merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda Di
sebelah utara keadaannya bergunung-gunung dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2576 m) Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat yang dibatasi di timur oleh
sungai Mekong Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar dan mengalir ke Teluk Thailand Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu Cuaca setempat adalah tropis dan
bercirikan monsun Ada monsun hujan hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara
pertengahan Mei dan September serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut
dari November hingga pertengahan Maret Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan
lembab Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima Nakhon
Sawan Chiang Mai dan Songkhla Thailand memiliki iklim tropis yang ramah dengan
musim semi dari Maret sampai Mei musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni
sampai September dan musim dingin dari Oktober sampai Februari Rata-rata suhu tahunan
adalah 28 derajat C
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 34
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
G PEREKONOMIAN
1 Pertanian (agrikultur)
Hasil pertanian yang utama di Thailand Beras singkong (tapioca) karet jagung tebu
kelapa kacang kedelai
2 Pertambangan
Hasil pertambangan meliputi timah (hasil pertambangan utama) tembaga minyak
dan gas bijih besi emas timbal dan wolfram
3 Industri
Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam seperti
pengolahan beras pengolahan karet mentah pemintalan benang tekstil semen dan
berbagai produk olahan minyak bumi Saat ini mulai berkembang industri perakitan
komponen elektronika dan otomotif
4 Pariwisata
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep wisata alam dan wisata budaya Salah
satu objek wisata alam yang terkenal adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan
panorama indah pegunungan di Chiang Mai (Pegunungan Utara) Wisata budaya
berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian khas Thailand
H SOSIAL BUDAYA
Populasi Thailand didominasi etnis Thai dan Lao yang berjumlah 34 dari seluruh
penduduk Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi Etnis lainnya termasuk etnis Melayu
di selatan Mon Khmer dan berbagai suku orang bukit
Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90 penduduk Thai yang
religius Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama dan terdapat umat Muslim
Kristen Hindu dan Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand Bahasa Thailand
merupakan bahasa nasional Thailand yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah
Meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan namun bahasa
Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok dan juga menjadi bahasa
bisnis resmi di sana Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 35
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
Muay Thai sejenis kickboxing ala Thailand adalah olahraga nasional di Thailand dan
merupakan seni beladiri setempat Popularitasnya memuncak di seluruh dunia pada tahun
1990-an Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara lain di Asia
Tenggara
Ucapan penyambutan yang umum di Thailand adalah isyarat bernama wai yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 36
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
ANALISIS DATA SUHU DAN CURAH HUJAN NEGARA THAILAND TAHUN 1840-1990
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU BULAN Mm inches BULAN ⁰C ⁰FJanuari 106 04 januari 259 786Februari 282 11 februari 276 817Maret 307 12 maret 292 846April 718 28 april 301 862Mei 1894 75 Mei 296 853Juni 1517 6 Juni 29 842Juli 1582 62 Juli 285 833Agustus 187 74 Agustus 284 831September 3199 126 september 281 826Oktober 2308 91 Oktober 277 819November 573 23 november 268 802Desember 94 04 desember 256 779
Tahun 1445 57 Tahun 3365 989628 82
1 IKLIM MATAHARI
Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan
bumi Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar
matahari sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar
matahari berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi iklim tropik iklim sub tropik iklim
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 37
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
sedang dan iklim dinginBerdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00
North latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 IKLIM FISIS
Kondisi iklim Thailand menurut Iklim fisis adalah
a Iklim laut
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit selalu
tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya memiliki curah
hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inchesJadi iklim negara Thailand menurut iklim
fisis adalah iklim laut
3 IKLIM KOPPEN
Berdasarkan data suhu dan curah hujan Thailand dapat diketahui
- Suhu bulan terdingin 256degC atau 779 ⁰F daerah ini termasuk tipe iklim A
- Curah Hujan pada Bulan Terkering 94
- 94 mmlt60 mm
Batas antara Am dan Aw
394minus r25
gta rarr Aw
394minus r25
lta rarr Am
r=rataminusrata curahhujan tahunandalam inch
a=2 inch (c urahhujanbulanterkering )
394minus r25
=a
394minus5725
=94
394minus228=94
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 38
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
166lt94 rarr Aw
Berdasarkan perhitungan diatas menurut klasifikasi iklim Koppen maka Thailand
termasuk dalam tipe iklim Aw
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 39
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
4 IKLIM OLDEMAN
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJANBULAN mmJanuari 106Februari 282Maret 307April 718Mei 1894Juni 1517Juli 1582
Agustus 187September 3199Oktober 2308
November 573Desember 94
Tahun 1445
Bulan Kering = 6
Bulan Basah = 2
Bulan lembab = 4
Klasifikasi iklim oldeman berdasarkan pada keberurutan bulan basah dan bulan kering
tanpa memeperhitungkan suhu
Oldeman menetapkan
- Bulan basah dengan curah hujan gt 200mm
- Bulan kering dengan curah hujan lt 100mm
- Bulan lembab dengan curah hujan antara 100-200mm
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 40
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
Data bulan kering dan basah negara Thailand
Bulan kering = 6
Bulan basah = 2
Bulan lembab = 4
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti pada
table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet month = lt3
Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively termasuk sub division
ldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di Thailand menurut oldeman
termasuk iklim ldquoE3rdquo
KRITERIA KLASIFIKASI IKLIM (AGROKLIMAT) OLDEMAN
MAIN TYPEWET MONTH
CONSECUTIVELYSUB DIVISION
DRY MONTH
RESPECTIVELY
A gt9 1 lt2
B 7-9 2 2-3
C 5-6 3 4-6
D 3-4 4 gt6
E lt3
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 41
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
CLIMATE TYPE FARMING SYSTEM CROPPINGPATERRN
A1
A2
Suitable for rice field now ield
because of low radiation
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B1 Suitable for rice field high yield
if harvesting in dry season
Rice- rice-or rice ndash rice
secondary crop
B2 Suitable for 2 times for past
ripping rice field in dry season
for secondary crop
Rice- rice secondary crop
C1 Rice field 1 time and 2 time
secondary crop
Rice + 2 secondary crop
C2C3C4 Rice field 1 time and 1-2 time
secondary crop
Rice + 1- 2 secondary crop
D1 Only field 1 time and 1 times
secondary crop
Rice + 1 secondary crop
D2D3 D4 Only field 1 time or 1 times
secondary crop
Rice or secondary crop
E Only 1 time secondary crop Secondary crop
5 IKLIM MOHR
Menurut Iklim Mohr dijelaskan bahwa membagi tiga derajat kelembapan sepanjang
tahun yaitu bulan basah lembab dan kering dengan cara perhitungan jika curah hujan dalam
1 bulan kurang dari 60mm maka bulan tersebut disebut bulan kering kemudian jika curah
hujan antara 60-100mm maka disebut bulan lembab Kemudian Iklim Mohr menggolongkan
5 golongan
1 Golongan I Daerah basah yaitu daerah yang hamper tidak terdapat bulan kering
2 Golongan II Daerah agak basah yaitu daerah dengan bulan kering 1-2 bulan
3 Golongan III daerah agak kering yaitu daerah dengan bulan kering 3-4 bulan
4 Golongan IV Daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering
5 Golongan V Daerah sangat kering dengan bulan kering gt6 bulan
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering yaitu
pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data yang kami
peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6 bulan kering)
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 42
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
6 Iklim Thornthwaite
Dalam penentuan ikim Thornthwaite berdasarakan pada curah hujan yang sangat
penting untuk tanaman sehingga jumlah penguapan atau intensitas penguapan Jika
penguapan besar curah hujan yang dipakai oleh tanaman akan lebih kecil pada jumlah
curah hujan Iklim di negara Thailand menurut Thornth white sebagai berikut
DATA RATA-RATA CURAH HUJAN DAN SUHU THAILAND
TAHUN 1840-1990
CURAH HUJAN SUHU kontan Konstan
T-10
RASIO PE
RASIO TE
BULAN mm inches
BULAN ⁰C ⁰F
Januari 106 04 Januari 259 786 115 32 686
04 1165
Februari 282 11 Februari 276 817 115 32 717
11 1243
Maret 307 12 Maret 292 846 115 32 746
12 1315
April 718 28 April 301 862 115 32 762
29 1355
Mei 1894 75 Mei 296 853 115 32 753
89 1333
Juni 1517 6 Juni 29 842 115 32 742
70 1305
Juli 1582 62 Juli 285 833 115 32 733
74 1283
Agustus 187 74 Agustus 284 831 115 32 731
90 1278
September
3199 126 September
281 826 115 32 726
164 1265
Oktober 2308 91 Oktober 277 819 115 32 719
116 1248
November
573 23 November
268 802 115 32 702
26 1205
Desember 94 04 Desember
256 779 115 32 679
04 1148
Tahun 1445 57 Tahun 3365 9896 689 151
Dengan demikian sesuai hasil perhitungan yang berdasarkan iklim Thornthwaite negara
Thailand beriklim BArsquow (tropis lembab deficit curah hujan pada musim dingin)
IKLIM
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum Thailand memiliki
cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Sebagian besar dari Thailand memiliki iklim
basah dan kering atau sabana tropis (Aw) menurut klasifikasi iklim Koumlppen sementara
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 43
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
Selatan dan ujung timur Timur memiliki iklim monsoon tropis (Am) negeri suhu normal
berkisar dari rata-rata tahunan tinggi 280C (820F) yang rendah dari 256 deg C (779 deg F)
Musim hujan paling tinggi pada bulan September 3199 mm ndash oktober 2308mm ) ketika
temperatur rata-rata bulanan berada antara 281 0C 277 0C (826 0F 819 0F)
Musim panas di Thailand adalah melalui bulan November sampai Februari Dan
musim hujan di negara ini mulai dari Mei dan umumnya berakhir pada bulan oktober Secara
umum Thailand memiliki cuaca tropis dengan pengaruh iklim musiman Cuaca umumnya
panas dan memiliki tingkat kelembaban tinggi
Selama musim kemarau suhu meningkat secara dramatis pada bulan Maret-april sekitar
30deg C (862deg F) di beberapa daerah pada pertengahan April ketika matahari melewati Zenith
Angin musim barat daya yang datang antara bulan Mei dan Juli (kecuali di Selatan) sinyal
munculnya musim hujan (ruedu fon) yang berlangsung dalam bulan Oktober dan penutup
awan mengurangi suhu lagi tapi kelembaban yang tinggi dialami sebagai panas dan lengket
November dan Desember menandai mulainya musim kering dan suhu malam di tanah yang
tinggi kadang-kadang bisa turun ke frost ringan Suhu mulai naik pada bulan Januari dan
panas matahari menyengat lanskap Musim kemarau yang terpendek di Selatan karena
kedekatan laut ke seluruh bagian Semenanjung Melayu Dengan pengecualian hanya kecil
setiap wilayah negara menerima curah hujan yang memadai tetapi lamanya musim hujan dan
jumlah hujan bervariasi secara substansial dari daerah ke daerah dan dengan ketinggian
North east mengalami musim kemarau panjang meskipun musim 20072008 kering hanya
berlangsung dari akhir November sampai pertengahan Maret Merah (laterit) tanah liat padat
menahan air dengan baik yang membatasi potensi pertanian mereka untuk tanaman banyak
tetapi sangat ideal untuk menjaga air di sawah dan waduk desa setempat The alluvium
drainase baik berpasir longgar dataran banjir Mekong sangat subur tanaman utama menjadi
tomat pada skala industri tembakau dan nanas
Fenomena ini beda dengan di Indonesia padalah masih dalam satu lintang rendah
Indonesia pada bulan agustus ndash oktober mengalami musim kemarau sedangkan Thailand
mengalami musim hujan yang cukup tinggi Ini disebabkan karena negara Thailand di lewati
angin pasat timur laut yang membawa uap air menuju ekuator sehingga terjadi pertemuan
angina pasat di ekuator Akibatnya di Thailand terjadi hujan dengan intensitas tinggi
sedangkan di Indonesia mengalami kemarau
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 44
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
BAB IV
KESIMPULAN
PEMBAHASAN I
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan sebagai
berikut
1 Iklim Matahari
Secara geografis Kabupaten Blitar terletak antara 7deg58prime - 8deg9prime51PrimeLS Daerah
ini berada di antara 2312
degLU - 2312
degLS maka berdasarkan iklim matahari Kabupaten
Blitar memiliki tipe Iklim Tropik Iklim tropik mempunyai ciri dan suhu yang selalu
tinggi sepanjang tahun
2 Iklim Junghun
Kabupaten Blitar mempunyai ketinggian kurang lebih 167 meter diatas
permukaan laut dengan suhu rata-rata diatas 22degC menurut klasifikasi iklim
berdasarkan Junghuhn maka daerah ini termasuk Zona Panas Oleh karena itu
tanaman yang banyak dibudidayakan di blitar adalah tanaman padi jagung dan tebu
3 Iklim Koppen
Kabupaten Blitar termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite Kabupaten Blitar memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
6 iklim smith ferguson
Klasifikasi iklim menurut Mohr bahwa Kabupaten Blitar termasuk Golongan
III (daerah agak kering) karena memiliki 3-4 bulan kering
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 45
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
7 Oldeman
Menurut klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Blitar termasuk
dalam tipe iklim D3 dengan interpretasi agroklimat lahan pertanian yaitu satu kali
panenan tanaman padi dan satu kali panenan tanaman pangan sekunder dalam satu
tahun
Dari pembahasan di atas semua klasifikasi iklim menunjukan bahwa blitar
merupakan daerah yang beriklim tropis Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh
ketinggian daerah karena blitar terletak pada dataran rendah selain itu daerahnya
sudah lumayan cukup padat Hutan di daerah pegunungan pantai selatan saat ini
hanya tinggal separo saja karena ulah manusia
PEMBAHASAN II (THAILAND)
Berdasarkan analis klasifikasi iklim menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan
sebagai berikut
1 Iklim matahari
Berdasarkan letak lintang Thailand antara terletak di antara 15deg 00 North
latitude and 100deg 00 East longitude maka Thailand beriklim tropis kering dan basah
2 Iklim Fisis
Iklim laut mempunyai ciri-ciri penguapan tinggi udara selalu lembab langit
selalu tertutup awan perbedaan suhu antara siang dan malam rendah umumnya
memiliki curah hujan yang tinggiyaitu 1445 mm atau 57inches Jadi iklim negara
Thailand menurut iklim fisis adalah iklim laut
3 Iklim Koppen
Negara Thailand termasuk dalam tipe iklim Aw musim kering yang jelas
dalam periode musim dingin Irama curah hujan musiman yang jelas sekurang-
kurangnya satu bulan lt60 mm (24 inch) Suhu sama dengan Af
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 46
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
4 Iklim Thornwaite
Menurut Thornthwaite negara Thailand memiliki tipe iklim BAprimew termasuk
daerah tropis lembab dengan keefektifan tanaman berupa hutan dan defisit curah
hujan terjadi pada musim dingin
5 Iklim Mohr
Dari data yang kami peroleh yaitu di Negara Thailand memiliki 5 bulan kering
yaitu pada bulan Januari Februari Maret November dan Desember Kemudian data
yang kami peroleh tersebut dipadukan dengan teori Mohr maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Thailand termasuk golongan IV (daerah kering yaitu terdapat 5-6
bulan kering)iklim smith ferguson
6 Oldeman
Pada negara Thailand iklim menurut Oldeman bulan basahnya ada 2 berarti
pada table klasifikasi oldeman termasuk Main type ldquoErdquo karena pada main type E wet
month = lt3Sedangkan bulan kering ada 6 berarti pada dry month respectively
termasuk sub divisionldquo3rdquo karena pada sub division 3 dry month = 4-6 Maka iklim di
Thailand menurut oldeman termasuk iklim ldquoE3rdquo
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 47
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48
DAFTAR PUSTAKA
Hari Utomo Dwiyono 2009 Diktat Meteorologi Klimatologi dalam StudiGeografi Malang Laboratorium Geografi UM
BAPPEDA Kabupaten Blitar 2010 Kabupaten Blitar dalam Angka 2010 Blitar BAPPEDA Kabupaten Blitar
httpwwweastjavacomplanindkaab-blitarhtml (online) 22 Desember 2011
httpwwwmalimsonlinecomtagdimana-letak-geografis-negara-thailand
httpwwwworldclimatecomcgi-bingridplgr=S12W077
METEOROLOGI KLIMATOLOGI 48