4
Tes Penala Weber Tes ini menentukan apakah kerusakan pendengaran monoaural bersifat konduktif atau sensorineural dengan membandingkan hantaran tulang pada kedua telinga. Penala 512 Hz digetarkan Tangkai penala dapat ditempatkan pada garis tengah kepala (di verteks, dahi, pangkal hidung, di tengah-tengah gigi seri atau di dagu) Tanyakan kepada pasien bunyi penala terdengar lebih

Tes Penala Weber

Embed Size (px)

DESCRIPTION

THT

Citation preview

Page 1: Tes Penala Weber

Tes Penala Weber

Tes ini menentukan apakah kerusakan pendengaran monoaural bersifat konduktif atau sensorineural dengan membandingkan hantaran tulang pada kedua telinga.

Penala 512 Hz digetarkan Tangkai penala dapat ditempatkan pada

garis tengah kepala (di verteks, dahi, pangkal hidung, di tengah-tengah gigi seri atau di dagu)

Tanyakan kepada pasien bunyi penala terdengar lebih kerasa pada sisi telinga yang mana

Apabila bunyi terdengar lebih keras pada salah satu telinga disebut Weber lateralisasi ke telinga tersebut. Bila tidak dapat dibedakan kearah telinga mana bunyi terdengar lebih keras disebut Weber tidak ada lateralisasi (normal.

Page 2: Tes Penala Weber

A. Respons normal

B. Weber lateralisasi ke kanan. Jika telinga kanan merupakan telinga yang sakit, maka kehilangan pendengaran merupakan tuli konduktif.Jika telinga kanan merupakan telinga yang sehat, maka kehilangan pendengaran merupakan tuli sensorineural.

Page 3: Tes Penala Weber