24
TAHUN IV EDISI: 104 13 - 27 DESEMBER 2010 Rp 5.000,- (Luar Pulau Jawa Tambah Ongkos Kirim) Ekbis Dua Pemilik Shabu Rp 25 Juta Ditangkap Polres Inhil Politik & Hukum Priangan Peristiwa 3 Rumah Warga Dilalap Si Jago Merah PNPM-MP Tunjang Kesejahteraan Masyarakat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat sangat menyentuh untuk membantu kesejahteraan. Bangun Jembatan Gunakan Besi Bekas dan Keropos LSM LP2KI Soroti APBS KEPALA SMAN 9 KOTA BEKASI AKAN DIPANGGIL SERTIFIKAT TANAH DISINYALIR TUMPANG TINDIH KEPALA Bidang Pendidikan Menengah Tinggi Disdik Kota Bekasi, Dedi Djunaedi, berjanji akan memanggil Kepala SMAN 9 Kota Bekasi, Dra Ratna Rahayu M.Pd terkait APBS. RABU, (1/12) Muslikan (48) korban menjadi tergugat akibat surat tanah tumpang tindih. Pasalnya korban beli tanah melalui Abdul Rahman (45) berdasarkan Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) dan dikeluarkan oleh “Mardan” saat itu Lurah di Pangkalan Kasai tahun 2007 silam. SMPN 06 TAMBUN SELATAN MASIH MEMBUTUHKAN RKB PENCAPAIAN Pendidikan yang berkualitas tidak lepas dari ketersediaan sarana dan prasarana serta fasilitas belajar yang memadai. Ketersedian sarana dan prasarana akan mempengaruhi sistem pendidikan di salah satu lembaga pendidikan. BACA HAL 13 BACA HAL 22 BACA HAL 12

SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 104

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MAHFUD CS LAPORKAN PERCOBAAN SUAP HAKIM MK KE KPK

Citation preview

TAHUN IV EDISI: 10413 - 27 DESEMBER 2010

Rp 5.000,- (Luar Pulau Jawa Tambah Ongkos Kirim)

Ekbis

Dua Pemilik ShabuRp 25 Juta Ditangkap

Polres Inhil

Politik & Hukum

Priangan

Peristiwa3 Rumah Warga

Dilalap Si Jago Merah

PNPM-MPTunjang Kesejahteraan

MasyarakatProgram Nasional

Pemberdayaan Masyarakatsangat menyentuh untuk

membantu kesejahteraan.

Bangun JembatanGunakan Besi Bekas

dan Keropos

LSM LP2KI Soroti APBS

KEPALA SMAN 9 KOTA BEKASIAKAN DIPANGGIL

SERTIFIKAT TANAHDISINYALIR TUMPANG TINDIH

KEPALA Bidang PendidikanMenengah Tinggi Disdik KotaBekasi, Dedi Djunaedi,berjanji akan memanggilKepala SMAN 9 KotaBekasi, Dra Ratna RahayuM.Pd terkait APBS.

RABU, (1/12) Muslikan (48) korbanmenjadi tergugat akibat surat tanahtumpang tindih. Pasalnya korban belitanah melalui Abdul Rahman (45)berdasarkan Surat KeteranganGanti Rugi (SKGR) dandikeluarkan oleh “Mardan”saat itu Lurah di PangkalanKasai tahun 2007 silam.

SMPN 06 TAMBUN SELATANMASIH MEMBUTUHKAN RKBPENCAPAIAN Pendidikan yangberkualitas tidak lepas dariketersediaan sarana dan prasaranaser ta fasilitas belajar yangmemadai. Ketersediansarana dan prasarana akanmempengaruhi sistempendidikan di salah satulembaga pendidikan.

BACAHAL 13 BACA

HAL 22BACAHAL 12

TAHUN IV EDISI: 10413 - 27 DESEMBER 20102 DARI REDAKSIDARI REDAKSI

LENSA

DEWAN PENASEHAT: F Montororing SH MA, Riduan Pardede, Elizabeth Carren | PENASEHAT HUKUM: Marajo E Hutagaol SH, Alamsyah P Tarihoran SH, Moh. Erzi Zulfian HB,SH, Maruli Harianja, Anju DT. Pardede, SH, | PEMIMPIN UMUM: B. Purba | PEMIMPIN PERUSAHAAN: Jhon Hendri | PEMIMPIN REDAKSI: Jhonson Purba | DEWANREDAKSI: Jhonson Purba, B.Purba, Drs. Karto Manlu SH, MM, MH Exson Hartono, Jhonson Arios, | MANEJER IKLAN/ADVETORIAL: | SIRKULASI: Edwan Septri Budi, Asnawi| BENDAHARA/KEUANGAN: Ita Novita | REDAKTUR PELAKSANA: Jhonson Arios | REDAKTUR I : Exson Hartono, Cupa Siregar | REDAKTUR HUKUM: Anju DT Pardede. SH,Cuncun SH.MH | REDAKTUR DAERAH: Bangun Purba | STAF REDAKSI : Richard P, Jhon P Simamora, Jhon Nainggolan, Ahmad Shody, Liza, Boy Tampubolon,Togap HutaGalung, Paskah Simamora, Vefro Margondo Marbun, Erwinsyah Abi Zammil, Golfrid Pasaribu, Maman Surbakti, Ferry Hasahatan.S| ARTISTIK: Dava | KORLIP: | LIPUTANDEPNAKERTRANS & BNP2TKI: Djoko Soetarko | LIPUTAN DEPARTEMEN PERDAGANGAN dan DEPKES: | LIPUTAN DEPARTEMEN KEUANGAN: Anissa Rachma, Feby Octa-fianty S | DEPARTEMEN PENDIDIKAN: Richard P | DEPARTEMEN PERHUBUNGAN: Jhon P Simamora | DEPARTEMEN DALAM NEGERI: | MABES POLRI: Antony Tjioe |POLDA METRO JAYA: Mombang, Rosmaniar | JAKARTA BARAT: Roma G.Siagian | JAKARTA SELATAN: Syaiful Ardi | JAKARTA UTARA: | JAKARTA TIMUR:

PERWAKILAN: KALIMANTAN TIMUR : Balser (Ka.Perwakilan) | KALIMANTAN SELATAN: M Hatim (Ka.Perwakilan), Nurhidayat | JAWA BARAT: Rapdin Marpaung (Ka. Perwak-ilan), H Sinurat |PURWASUKA: Marseven | BANTEN: Ary Bintara, SH (Ka.Perwakilan) | LAMPUNG: Ricardo Sinaga (Ka.Perwakilan) | JAWA TIMUR: Hertanto (Ka.Perwakilan)| PRIANGAN: Harold S (Ka. Perwakilan), Simson D, Ridwan, Aam Sutisna | KEPRI/BATAM: Hendra Sihaloho (Ka.Perwakilan) | RIAU: Dodyanto D.Simbolon, Martono SE |BENGKULU: Herman A (Ka.Perwakilan) | SUMUT: M Silaban, Yudiman Simbolon (Koorlip) | SUMSEL : M.Korik (Ka.perwakilan) Efriadi Efendi .NS, Hamsatun NAD: H MiswarHusda (Ka.Perwakilan) | JAMBI: Jhoni (Ka. Perwakilan), M.Zein (korlip)

BIRO: BONTANG: Tommy. M.H.S | SAMARINDA: Lindon. R. Sitorus | TARAKAN: Edy Susanto | BALIKPAPAN: M. Daulat | KUTAI KARTANEGARA: Erwin, Abed Nego |TANAH BUMBU: Agus Kisyanto | PENAJAM/GROGOT: Lundu | KABUPATEN BANDUNG: Mochammad Al Boim | KODYA BANDUNG: Roliston JR Simanjuntak | SUKABUMI:| PURWAKARTA: | KOTA BEKASI: Jalettar S, Manson H, Anton Hutabarat | KAB. BEKASI: Alhidayah, Arman, Martono Binti Tari, Lau Binsar Sihite| DEPOK: | LEBAK: |PANDEGLANG: Andang Suherman (Ka.Biro), Budiana | KOTA/KAB BOGOR: Rony S Pangaribuan (Ka.Biro) , Irma Maya Sofa, Piling, Kartolo Situmorang (Kota Bogor),Berman Simbolon (Cileungsi)| KARAWANG : Marseven P (Ka.Biro), Imam Saprudin | SUMEDANG: Ana Mulyana | TASIKMALAYA: Heri Anggoro | MAJALENGKA: DrsSabungan Simatupang (Ka.Biro), Roy Lumbantoruan, Majistrit HSB | SOLO: Drs. Zulkifli (Ka.Biro) | BIRO SURABAYA/SIDOARJO: M.Shohib | BIRO BANJARMASIN:Syahrianto Ruslan, Reza Syahbudin | MOJOKERTO: | KAB. BATANGHARI: H. Ridwan Thaher (Ka.Biro), A Latif | KAB. TANJAB BARAT: Pangeran Swandi (Ka.Biro) RudiKurniawan | MERAGIN : Darmawan K (Ka.Biro)| KODYA PEKANBARU: BENGKALIS: Sihartodo Aritonang (Ka.Biro), Saidun Bachin (Korlip), Sarjono, Asmon Gultom,Sofyan, Efendy| METRO LAMPUNG: Edi Susanto (Ka. Biro) | BENGKULU TENGAH: Zulkifli AM | KAUR: Khaidir S (Kabiro) | KAB. MUSI RAWAS & KOTA LUBUK LINGGAU:Abuhasan Azhari | DUMAI: | SIAK: S Manurung (Korlip), L Nababan, Mardohot Sihotang, Herber t Siahaan | KAB.KAMPAR: Sopiyan (Ka.Biro), Firnando Hutagaol |SAROLANGUN: Alhuda (Ka.Biro) | OKU INDUK/TIMUR/SELATAN: Umar Tusin (Ka.Biro) IKAB INDRAGIRIHILIR: MR Indrayani | IKAB INDRAGIRIHULU : Frasetia Tampub-olon | SAMOSIR: Luhut Sijabat BA (Kabiro), Timbul Naibaho | TAPUT/HUMBAHAS: | TABAGSEL: | TABAGSEL PALUTA: | TAPSEL: | PADANG SIDEMPUAN: | PALAS:| BINJAI/LANGKAT: | DAIRI: Jonner Simbolon (Kabiro), Bangun Purba | KABUPATEN TOBASA: Edward Sitorus (Kabiro)| PAKPAK BHARAT: Jokerta Tumanggor (Kabiro),S.Jonarsin Manik | KAB. ROHIL/BAGANSIPIAPI: Hendrik Fasya SE (Ka.Biro), Azmi | TANJUNG BALAI KARIMUN: Kamarudin (Ka.Biro) | SIANTAR/SIMALUNGUN:

WARTAWAN SURAT KABAR SIASAT KOTA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA SELALU DILENGKAPI KARTU IDENTITAS DAN SURAT TUGAS SERTA NAMA TERCANTUM DI DALAM BOX REDAKSI

Untuk pengiriman berita palinglambat Jumat 24:00. Apabila lewat

jam yang ditentukan berita akandimuat edisi berikutnya.

Kementrian PU Adakan Kampanye Bencanan SedimenDIREKTORAT Jendral Sumber Daya Air (SDA) Kementran Pekerjaan Umum (PU) Re-publik Indonesia , Sabtu (27/11), menyelenggarakan Kampanye Nasional TahunanPencegahan Bencana Alam Sedimen, dipusatkan di Arboretum Kecamatan SamarangKabupaten Garut. Kampaye nasional ini dibuka resmi Direktur Sungai dan Pantai DitjenSDA, Ir. Pitoyo Subandriyo, dihadiri Direktur OP Ditjen SDA Ir. Graita Sutadi, PakarMitigasi Banjir Bandang Japan International Cooperation Agency (JICA) Mr. ToshiyasuUeno, Sekretaris Daerah Kabupaten Garut H. Hilman Faridz, SE, M.Si, Staf Ahli BupatiDrs. Rahmat Wijaya, Kepala Bappeda Drs. Hengki Hermawan, M.Si, Camat SamarangDra. Rusmanah, M.Si, unsure muspika, masyarakat dan pelajar di dua kecamatan(Pasir wangi dan Samarang).

DARI KIRI: Pakar Mitigasi Banjir Bandang Japan International Cooperation Agency (JICA)Mr. Toshiyasu Ueno, dan Direktur Sungai dan Pantai Ditjen SDA Ir. Pitoyo Subandriyo

Jamaah Ahmadiyah Garut Gelar Donor DarahUSAI melaksanakan iabadah sembahyah Jum’at (03/12), Jamaah Ahmadiyah Garut

laki perempuan disibuk mendaftarkan dirinya untuk bisanya didonorkan. Mereka

tertib, karena kegiatan serupa sudah merupakan rutin diadakan tiga bulan sekali di

Mesjid Al Nasir. Sehingga saat diumumkan akan ada pelaksanaan donor darah sudah

tidak sulit lagi.

KONSULTASI HUKUM

Lembaga Konsultasi danBantuan Hukum (LKBH)

Siasat KotaMembuka kolom Konsultasi Hukum serta

Siap Memberikan Bantuan Hukum PerdataMaupun Pidana

Yang Diasuh oleh :Jhonson Purba

Marajo E. Hutagaol SH. MHAlamsyah P.Tarihoran SH

Alamat Kantor :Jln.Pemuda, Kav.721 Rawamangun

Jakarta TimurTelp (Fax) : (021) 47882752,

Jln. Prambanan Raya, Blok G-1, No.10Komp. Borobudur, Aren Jaya,

Bekasi Timur, Telp (021) 80272658,Email : [email protected]

STOP PERSYANG tersebut di bawah ini bukan lagi war-tawan SK Siasat Kota

JulhamKa.Biro Kabupaten BekasiWellingtonWartawan LiputanDepnakertrans dan BNP2TKIMiftah KussusurKa.Biro MojokertoYanso Mansur SitorusKorlip Jakarta UtaraAntonius PasaribuWartawan Kota BekasiNurita Sinaga Buyung RivaiStaf Redaksi Staf Redaksi

Carles BMKa.Biro Bogor

Segala tindak tanduknya bukan lagi menjaditanggung jawab redaksi.

ttdPemimpin Redaksi

KESEMPATAN BERKARIR

DIBUTUHKAN:1. Kepala Perwakilan Provinsi.2. Kepala Biro Kota dan Kabupaten3. Marketing Iklan

Persyaratan:- Pendidikan S1- Minimal SLTA berpengalaman

di Bidang Jurnalistik- Berpengalaman di Bidang

Marketing, minimal 1 tahun.

JLN.CIPINANG BESAR O.26RT.008/RW 06

KEL.CIPINANG BESAR SELATANJAKARTA TIMUR

TELEPON :0813 1986 8888,

e-mail: [email protected]

KANTOR REDAKSILAMARAN DITUJUKAN KE:

DITERBITKAN : CV. JONEL INDONESIABadan Hukum : Akta No. 1 tanggal 8 Agustus 2007

SIUP No. 510/1715-PERINDAG/PK/VIII/2007DASAR HUKUM : UU NO.40 TAHUN 1999

Nomor Rekening Bank MandiriKK. Harapan Indah : 125-00-05578 19-0. an. Jhonson Purba

Email : [email protected]

KANTOR REDAKSI/TATA USAHA:Jln. Cipinang Besar No.26 RT.008/RW 06Kel. Cipinang Besar Selatan Jakarta Timur

TELEPON :(021) 80272658, Hp. 0813 1986 8888

Percetakan PT Temprina (Jawa Pos Group)isi di luar tanggung jawab percetakan.

3 TAHUN IV EDISI: 10413 - 27 DESEMBER 2010 LAPORAN UTAMA

TIGA orang yang dimaksudMahfud adalah Bupati Simalungun, JR Saragih, Re-

fly Harun, dan Maheswara Praban-dono. “KPK beri komitmen tadi un-tuk memprioritaskan kasus ini agarsegera tuntas,” ujarnya.

Mahfud menjelaskan kasus iniberawal saat Refly dan Maherswaramenagih bayaran mereka pada kli-ennya JR Saragih. Saat diminta ba-yaran, Saragih justru meminta adapotongan harga pembayaran. “KataRefly, klien ini minta discount kare-na ada Rp 1 miliar yang harus diba-yar ke hakim,” katanya.

Mahfud mengaku enggan me-laporkan kasus ini ke Polri karenadia tak mau dituduh melakukanpenyerangan balik. Ia pun khawat-ir jika kasus ini diserahkan ke Pol-ri, publik akan menilai hakim MKtengah melakukan kriminalisasi.“Nanti kalau dilaporkan Refly, nantiorang ditulisnya dikriminalisasi,”ungkapnya.

Sementara itu Akil Mochtar men-gatakan, percobaan suap itu diberikankepada hakim untuk mempengaruhipekerjaannya. Perkara ini sudah ma-suk wilayah yang bisa ditangani olehKPK. “Mudah-mudahan apa yangkami laporkan bisa buat perang kasus.Kalau memang ada uangnya, kema-na? Diterima oleh siapa? Dan hubun-gan kasusnya dengan yang mana?”katanya dengan nada bertanya.

Serangan Balik Sementara itu Refly Harun tak

gentar dengan rencana HakimMahkamah Konstitusi (MK) AkilMuchtar yang melaporkan dirinyake KPK. Refly menilai pelaporan keKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK) memang sesuai rekomenda-si tim investigasi soal dugaan suapdi MK. “Pelaporan itu biasa, itu se-rangan balik. Kalau mau dilaporkanke KPK malah bagus,” kata Refly,Jumat pekan lalu.

Dia menjelaskan, niat melapor-kan justru positif. Namun yang diaheran, kenapa seolah-olah AkilMuchtar yang panik. Tidak pernahdirinya maupun tim membuka ka-sus apa dan nama hakim yangmenangani kasus itu. “Kita anehsaja, ini kan disampaikan secaratertutup kepada Ketua MK. Tim in-vestigasi tidak menyebut siapa-sia-pa, ada yang kebakaran jenggot,ketakutan. Ini justru publik bertan-ya-tanya,” jelasnya.

Sebelumnya, Akil menegaskanakan melaporkan tudingan dugaanpercobaan suap ke KPK selepas salatJumat. Terlapor adalah Refly Harundan Bupati Simalungun, JR Saragih.

Akil Mochtar mengaku siapakan segala risiko hukum atas pen-gaduan itu. “Saya atau mereka (Re-fly Harun dan JR Saragih) yangmasuk penjara. Ini kan konsep pi-dana,” kata Akil dalam konferensi

pers di Gedung MK.Pengaduan itu berdasarkan ket-

erangan Refly Harun dan MahesaPrabandono yang mengatakan Bu-pati Simalungun, JR Saragih, akanmenyogok Akil Rp 1 miliar. Mahe-sa adalah kuasa hukum yang satutim dengan Refly. Di sanalah terja-di transaksi tawar menawar pada 22September 2010. Disebut Refly,uang Rp 1 miliar itu untuk hakimMK. “Di situ disebutkan, juga ditun-jukkan konsep putusan Yusril danSusno,” beber Akil.

“Mereka mengambil uang sebe-lum putusan, mengapa tidak lapor?Kalau tidak berani lapor polisi ya keKetua MK,” kata Akil yang menan-gani kasus Pilkada Simalungun.

Aneh Dilaporkan ke KPK Tindakan Hakim Mahkamah

Konstitusi (MK) Akil Mochtar me-laporkan ahli hukum tata negaraRefly Harun terkait tudingan dug-aan percobaan suap ke KPK dinilaiagak aneh oleh praktisi hukum To-dung Mulya Lubis. “Ini menurutsaya agak aneh. Dilaporkan karenaapa? Kalau korupsi benar ke KPKtapi ini karena apa?” ujarnya usaiacara catatan akhir tahun KomnasHAM di Hotel Sahid Jaya, JlSudirman, Jakarta Selatan.

Menurut dia, seharusnya MKtidak terburu-buru melaporkanRefly. Sebaiknyam MK terlebihdahulu melaksanakan rekomenda-si tim. “Kalau langsung melapor-kan itu agak aneh menurut saya,”ucap Todung.

Tanggapan berbe-da dikatakan MantanKetua MahkamahKonstitusi (MK)Jimly Asshiddiqie,yang menilai posi-tif langkah pelap-oran dugaansuap di MK keK P K .

MAHFUD CS LAPORKANPERCOBAAN SUAP HAKIM MK KE KPK Jakarta, Siasat Kota

Ketua MK Mahfud MD dan hakim anggota AkilMochtar resmi melaporkan kasus percobaanpenyuapan hakim konstitusi kepada KPK. Ada 3orang yang diduga mengetahui uapaya penyuapanitu. “Kami sekarang melaporkan percobaanpenyuapan terhadap hakim konstitusi. Yang kamilaporkan 3 orang yang tahu adanya percobaan suapmenurut laporan tim,” kata Mahfud dalam jumpapers di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, JakartaPusat, Jumat (10/12) pekan lalu.

Menurutnya, kalau memang adasesuatu yang salah tentu harus adayang bertanggung jawab. “Salahenggaknya Refly nanti di penga-dilan, kalau di pengadilan menga-takan dia tidak salah, ya ini karenakebebasan berpendapat, aman dia,”kata Jimly.

Jimly melanjutkan, Ketua MKMahfud MD sudah memberikanpengumuman. Dengan demikiantinggal diikuti saja prosesnya. “Kitaharus membangun budaya ber-perkara litigative cultur. Di kitamasih rendah kalau orang berperka-ra jadi aib, padahal itu gak apa-apa,ini proses, nanti hasilnya bagaim-ana keputusan di penga-dilan,” terangnya.

Peradilan, lanjutJimly kadang pros-esnya bisa men-yalurkan kema-rahan, keke-cewaan darimasyarakat,w a l a u p u nhasilnya bisasaja kemudianditolak. “Jadijangan orientasipada hasil kepu-tusan menangatau kalah, tapiprosesnya itu juga

sangat penting,dia bisa men-y a l u r k a naspi-

rasi, makanya saya katakan litiga-tive cultur harus bisa dikembang-kan,” jelasnya.

Investigasi yang dilakukan, usa-ha Refly untuk mengungkapkandugaan penyimpangan dan kegigi-han MK untuk mempertahankan ci-tra, juga harus dihargai karena MKlembaga yang sangat penting. “Jan-gan sampai rusak karena perilakuyang tidak bertanggung jawab dariorang per orang, karena kita sudahmembangun MK, jadi saya hargaiMahfud plus minusnya. Sebagian or-ang mengatakan Mahfud berlebi-han, ada yang bilang begitu. Sikap-

nya yang ditangkap, bahwaMK harus dijaga kewi-

bawaan dan citra-nya,” tutupnya.

ARIOS/DC

Jakarta, Siasat KotaKomisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) telah membentuk tim khusus un-tuk menindaklanjuti laporan MahkamahKonstitusi (MK), tentang dugaan perco-baan suap terhadap salah seoranghakim MK. Pembentukan tim khusus itumerupakan bentuk keseriusan KPK un-tuk menangani laporang tersebut. “Se-jak laporan itu kita terima, tim khususlangsung dibentuk untuk menindaklan-juti laporan tersebut,” ujar Johan Budi.

Johan mengatakan, langkah perta-ma yang dilakukan oleh tim khusus yangberanggotakan empat orang tersebutadalah melakukan validasi (pemerik-saan) terhadap berkas dan data-datadari laporan yang disampaikan olehKetua MK, Mahfud MD dan hakim kon-stitusi, Akil Mochtar, Jumat (10/12) lalu.

Untuk menindaklanjuti laporan itusecara keseluruhan, lanjut Johan, pi-haknya membutuhkan waktu yang cuk-up. “Namun yang pasti laporan ini akankita prioritaskan karena sangat menyi-ta perhatian publik,” kata Johan.

Johan menambahkan, pihaknyabelum menentukan siapa saja orang-orang yang terkait dengan laporan ituuntuk diperiksa. Penentuan nama-nama

orang yang akan diperiksa akan dilaku-kan setelah tim khusus selesai dalammelakukan validasi berkas dan data lap-oran tersebut.

Seper ti diberitakan, Mahfud danAkil melaporkan Bupati Simalungun JRSaragih, Refly Harun, dan MaherswaraPrabandono ke KPK. Ketiga orang yangdilaporkan itu diduga melakukan per-cobaan penyuapan terhadap salah se-orang hakim konstitusi terkait penye-lesaian sengketa pilkada di MK.

Selain itu KPK juga berjanji akanmengkaji laporan tersebut. “Ini baru kitaterima laporannya dan nanti Direktur

PIPM KPK (Pusat Informasi dan Pen-gaduan Masyarakat) yang akan mengkajidan meneliti laporan itu,” jelas Wakil Ket-ua KPK Bidang Pencegahan, M Jasin.

Dari hasil kajian nanti, imbuh Jasin,KPK akan menentukan apakah laporankasusnya nanti bisa naik penyelidikanatau tidak. Termasuk juga penentuan je-nis kasusnya apakah tergolong perco-baan penyuapan ataukah kasus pidanalainnya. “Laporan ini jadi prioritas untuksegera kita lakukan pengkajian agar jelaske masyarakat. Karena, ini mendapat-kan perhatian,” jelas Jasin.

Meski laporan ini menjadi prioritasuntuk diproses, namun mekanisme pe-meriksaan sama dengan laporan lain-nya. Sehingga setelah laporan diprosesPIPM dan dikaji tim, hasilnya baru akandilaporkan ke pimpinan. KPK, imbuhJasin, juga akan menunggu temuan lain-nya yang belum dilaporkan oleh MK se-belum memproses lebih lanjut.

Tetap Saja MK Tak BersihSementara itu, menurut anggota

Komisi III DPR RI dari fraksi Par taiGolkar Nudirman Munir, KPK harus adildan harus mampu menelusuri MK.

Lanjut Nudirman, tidak adil jika KPK

hanya memfokuskan investigasinya ke-pada Refly saja. Sebab, walau belum adabukti kuat terkait investigasi tim yang dip-impin oleh Refly, namun pihak MK harusjuga menjadi prioritas untuk diperiksa olehKPK. “Pak Mahfud MD juga harus tetapwaspada. Sebab, bisa saja hakimnyatidak, tapi bagaimana dengan paniteran-ya atau bahkan sekjen itu,” paparnya.

Sebab, lanjut mantan pengacara ini,walau ada laporan korupsi tapi tidak ter-bukti, bukan berarti orang yang melaportersebut divonis bersalah karena pence-maran nama baik. “Pencemaran namabaik itukan pasal karet,” katanya.

Pada tempat terpisah, DirekturLingkar Madani (LIMA) Ray Rangkutimengaku kurang yakin MK memilikikemauan kuat untuk mengungkap tun-tas dugaan adanya praktik suap di MK,melihat dari reaksi dan sikap MK ter-hadap hasil temuan tim investigasi.“Ketua MK dan beberapa hakim MKterlihat emosional menerima hasil te-muan tim investigasi dengan justruberlaku seolah menyerang balik hasiltemuan tersebut dengan menyebut ber-ulang-ulang bahwa tidak ditemukanadanya suap ke hakim MK,” kata RayRangkuti.

Padahal dalam temuan itu sendiri,terbesit adanya dugaan praktik suap dilingkungan MK. Terlihat bahwa kesimpu-lan tentang petunjuk itu, tak menjadi per-hatian utama MK dan sebaliknya melom-pat pada hasil tidak ada. Padahal sebagaitim investigasi dengan kewenangan yangamat sangat terbatas dan waktu yangdisediakan juga terbatas, maka sudahdapat diduga tim akan sulit membukti-kan secara materil adanya dugaan prak-tik suap di lingkungan MK.

Menurut Ray, hasil temuan adanyapetunjuk itu pada dasarnya sudah cuk-up optimal dan tentu saja lebih dari cuk-up untuk dijadikan dasar bagi MK untukbertindak menuntaskannya dan lebihwaspada terhadap kemungkinan adan-ya hal tersebut. “Sayang reaksi merekajustru lebih banyak menyoroti kesimpu-lan yang tidak disimpulkan oleh tim, yak-ni tidak adanya dugaan praktik suap ke-pada hakim MK bahkan menjadikan ha-sil itu untuk menyerang saudara Refly,”imbuhnya. “Kepada Pak Mahfud kiran-ya penting diingatkan kembali atas ko-mitmennya untuk memberantas suap,korupsi dan sebagaianya bukan saja dilingkungan MK tetapi di seluruh bangsaini,” tandasnya. CUPA/IN

KPK Bentuk Tim Khusus Usut Dugaan Percobaan Suap di MK

JOHAN BUDI

TAHUN IV EDISI: 10413 - 27 DESEMBER 20104 EKONOMI BISNIS&

Pemerintah akanBantu Petani IkanTasikmalaya, Siasat Kota

Ada kabar menggembirakan bagi para petani ikan diKabupaten Tasikmalaya yang serius menggarap usaha ter-nak ikan. Karena saat ini, Kepala Dinas Perikanan, Peterna-kan dan Kelautan (DPPK) Kabupaten Tasikmalaya,Ir.H.Maman Suhilman Dalli MP mengatakan, bahwa instan-si yang dipimpinnya siap memfasilitasi bantuan dana un-tuk para petani budidaya ikan. “Asalkan para petani ikanada kemauan untuk berkembang dalam menggarap usahaternak ikannya, serta dana bantuan tidak disalahgunakan,maka kami siap memfasilitasinya untuk memperoleh bantu-an dari pemerintah pusat,” ujarnya.

H.Maman S.Dalli menambahkan, bantuan untuk para pet-ani ikan tersebut bisa berupa pinjaman lunak dari pemerintahpusat, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah, maupun berupa benih ikan. ”Untuk saat ini, pemerintah akan mencobamenggiring masyarakat petani agar wawasan tentang budidayadan pengembangan ikan semakin bertambah,” tuturnya.

Karena itu, pihak DPPK dan Diskoperindag KabupatenTasikmalaya menggelar pelatihan budidaya ikan dan pe-masaran ikan mas, misalnya dilaksanakan di aula DesaLinggawangi kemarin. Selain itu, pemerintah akan mem-buat kelompok usaha untuk petani pembudidaya ikan, agarmereka bisa membuat koperasi sehingga usaha budidayaikannya makin maju dan berkembang. HERI

MENILIK TARGET PAD JABAR TA 2010

UPPD CikarangAndalan Jabar

Bekasi, Siasat KotaKabupaten Bekasi yang

memiliki potensi objek pajakyang cukup tinggi, salah satu-nya dari Industri, diperkirakanakan mendongkrak pencapaiantarget PAD untuk Tahun 2010.

“Mengingat KabupatenBekasi adalah daerah yang san-gat potensial kami yakini akantercapainya target PAD Jabardari Kabupaten Bekasi untuk TA2010” ujar Jhonson P, Ketua

Umum LSM BPPK-RI, kepada Siasat Kota belum lama ini.“Target Gubernur untuk peningkatan PAD sebesar 7,67

% dari Tahun 2009, akan dipengaruhi oleh UPPD Cikarang,judulnya bahwa UPPD Cikarang merupakan salah satu an-dalan Jabar untuk target PAD 2010 ” tambahnya.

Untuk diketahui bahwa untuk TA 2010, Gubernur Jabar Ah-mad Heryawan optimis bisa mendapatkan PAD Jabar sebesarRp 8,349 Trilyun atau meningkat 7,67 % dari tahun sebelumn-ya (Tahun 2009).Sementara Kepala kantor UPPD Cikarang, HjIska Wahyuni, SE, Msi belum didapatkan keterangan, tentangpencapaian Target PAD Jabar Tahun 2010. CUPA

Garut, Siasat KotaProgram Nasional Pemberdayaan

Masarakat Mandiri Pedesaan ,merupakansalah satu program Nasional untuk mem-percepat pembanguan infrastrukturpedesaan dan pembangunan ekonomimasyarakan melalui Simpan Pinjam Pe-rempuan (SPP). Keterlibatan masyarakatdan pelatihan bagi masyarakat di gera-kan agar kemandirian warga dapat ter-wujud. par tisipasi dan peran aktivmasyarakat dalam program ini sangatdominan di harapkan program ini dapatmewujudkan masyarakat Desa yangmandiri sehingga terlepas dari kemiski-nan ekonomi dan pendidikan.

Kecamatan Pendeuy merupakansalah satu kecamatan di kabupaten Garu t yang kondisi isprastruktur dan ekonomimasyarakatnya masih tertinggal di band-ingkan dengan kecamatan yang ada diGarut Utara , namun dengan di gulirkan-nya PNPM MD sejak tahun 2009, nam-pak percepatan pembangunan di hampirsetiap desa yang ada di kecamatan ini,keberhasilan program ini tak lepas dariperanan Muspika, FK, FT,BKAD, BPUPK,UPK,TPK dan Kepala Desa beserta paratokoh masyarakat pendey.

KH.Tatang Surahman Selaku ketuaUPK Kecamatan Pendeuy saat ditemuiwartawan di kantor UPK 18/11 menga-takan tahun 2009 kecamatan pendeuymendapatkan 2 Miliar Rupiah bantuan

langsung Masyarakat dari PNPM, ban-tuan tersebut di salurkan ke TPK di tiapdesa besaran nilai bantuan di sesuaikandengan pengajuan TPK yang terlebihdahulu di lombakan atau perengkinganantar Desa, untuk Tahun 2010 besaranPNPM sebesar 3 Miliar rupiah sekali-gus bantuan pola Khusus rehabilitasipasca Bencana, ujarnya

Encep Anang Rahmat (40) selaku Ket-ua TPK Desa Pangrumasan saat ditemuiwartawan usai menerima BLM dari UPK ,Encep mengatakan BLM yang diterimahari ini sebesar Rp 140,688,100.( seratusempat puluh juta enam ratus delapan pu-luh delapan ribu seratus rupiah) denganperincian untuk SPP 70 juta rupiah, OP UPKRp 1473600 ( satu juta empat ratus tujuhpuluh tiga ribu enam ratus rupiah) OP TPK

Rp 2210500 ( dua juta dua ratus sepuluhribu lima ratus rupiah) untuk pengaspalanRp 62004000 ( enam puluh dua juta em-pat ribu rupiah) OP Rp 2000000 ( dua jutarupiah) OP TPK Rp 3000000 ( tiga jutaRupiah) untuk pengaspalan panjang 1157meter lebar 2.5 meter dari kampung Cigaru-guy ke kampung pangrumasan. Ujarnya

Deden Juanda selaku Ketua TPKDesa Pendeuy saat di temui wartawanmengatakan BLM yang di terima sebe-sar Rp 108792400 ( seratus delapan jutatujuh ratus sembilan puluh dua ribu em-pat ratus rupiah) dengan perincian un-tuk pembangunan MCK tiga Unit sebe-sar Rp 56820900 ( lima puluh sembilanjuta delapan ratus dua puluh ribu sembi-lan ratus Rupiah) di lokasi Kp pamega-tan, Kp Babakan salam, Kp Sarohan dan

untuk pengaspalan jalan sebesar Rp51971500 ( lima puluh satu juta sembi-lan puluh tujuh satu ribu lima Ratus ru-piah) pengaspalan Dari Kp Saninten sam-pai jembatan cikaegan sepanjang 1814meter lebar 2.5 meter.ujarnya

Irwan selaku (27) selaku Ketua TPKDesa Sari Bakti dana yang diterima Rp84959500 ( delapan puluh empat jutasembilan ratus lima puluh sembilan ribulimaratus rupiah) untuk pengaspalan danaksessoris panjang jalan 1150 meterlebar 2.5 meter dari Kp Cijengkol ke kpCibuluh untuk SPP 120 juta untuk 12kelompok satu kelompok terdiri dari 10orang , dengan PNPM masyarakat DesaSari bakti dapat merasakan percepatanpembangunan di desa, ujarnya

Warga juga lanjut Irwan ,meminta

pemerintah Kabupaten Garut agar mem-perhatikan kondisi isprastruktur desasaribakti karena kondisi jalan masih ban-yak yang rusak sehingga membuatperkembangan perekonomian warga ter-hambat, perbaikan jalan Desa yang adadi sari bakti hendaknya jadi prioritas, be-berapa jalan desa yang rusak berat ant-ara lain dari Kp Cijambe ke Kp Tuancilesepanjang 800 meter dengan lebar 2.5meter, dari Kp Ciparay Ke Desa Sukana-gara 1000 Meter, dari Kp Cibuntu ke kan-tor Desa sepanjang 1000 meter, dan jalanyang menghubungkan Desa Sari bakti ke-camatan pendeuy dengan KecamatanBojong kabupaten Tasikmalaya sepanjang3000 meter dan dari Cibuluh Ke BojongGambir sepanjang 3000 meter lebar 2.5meter ujarnya. RIDWAN

Ketua UPK Kec Peundeuy Salurkan BLM PNPM MD ke 3 TPK

KH. Tatang saat menyerahkanBLM PNPM kepada DedenJuanda Ketua TPK Desa Peundeuy

KH Tatang sedang menyerahkan BLM PNPM kepada Ir-wan Ketua TPK Desa Saribakti

KH. Tatang sedang menyerahkan BLM PNPM kepada En-ceng Anang Rahmat Ketua TPK Desa Pangrumasan.

PNPM-MP TUNJANGKESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Hj. ISKA WAHYUNI

SEBAGAIMANA program tersebut telah terlaksana di Kabupaten Inhu berupa pembangunan fisik

dan simpan pinjam yang bersumber daridana APBN dan dana dari APBD padatahun 2010 ini.ujar Ketua Badan koordi-nasi Antar Desa Pasir Penyu, H.Seno Har-to SP belum lama ini di Pematang reba.

Ia menegaskan bahwa Program Na-sional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Perdesaan (PNPM-MP ) telahberjalan dimana hal ini 70 persen untuksarana dan prasarana dan 30 persen un-tuk simpan pinjam Bantuan langsungMasyarakat ( BLM) dimana sistim BLMsecara bergulir dengan kelompok pinja-man bagi masyarakat perempuan.

Dengan demikian di Kabupaten Inhuprogram ini masih terlaksana di 5 keca-matan yakni di kecamatan peranap, Ke-camatan Kelayang, Kecamatan PasirPenyu, Kecamatan Rengat dan Kecama-

tan Batang Cinaku.Ditambahkannya, PNPM-MP yang

bergerak dibidang sarana dan prasaran seperti pembangunan rabat beton (se-menisasi) jalan, pembangunan drenaise,pembangunan pembukaan badan jalandan penegrasan dan pembangunan jem-batan serta pembangunan box-coveryang bersumber dari dana pusat tahun2010 sebesar 6,1 M dan dari dana APBDInhu sebesar 4,1 M pada bulan januaridan dilanjutkan pada bulan septembertahun 2010 yang bersumber dari danaAPBN juga sebesar 4 M dan dari danaAPBD sebesar 800 juta untuk dalam pro-gram PNPM- P2-SPP untuk percontohanRiau khususnya di Kabupaten Inhu.

Jadi bukan hanya di 5 kecamatan sajalagi akan tetapi dana 4 M yang bersum-ber dari APBN dan dana 800 juta daridana APBD Inhu untuk semua kecama-tan se kabupaten Inhu.kata Seno harto.

Dijelaskan Seno harto, dalam pro-gram ini, memudahkan pelaksanaannyasebab banyak kelebihan dimanabirokrasinya karena tidak memakai kon-sultan perencanaan dan pengawasan dantidak ada PPN serta PPH sehingga pros-esnya tidak panjang jika dibandingkanproses proyek dari pemerintahan.

Oleh karena itu, dalam menunjangpeningkatan pembangunan kesejahter-aan masyarakat khususnya masyarakatkabupaten Inhu kedepan diharapkandukungan dari pihak pemerintah daer-ah dalam menunjang kemakmuranmasyarakat secara umum.artinya tahun2011 pihak pemerintah dapat meningkat-kan dananya dari APBD Inhu untukshearing dengan dana dari pusat demikelanjutan pembangunan yang telah ber-jalan dari PNPM tersebut.

Hal ini juga di tegaskan Seno pros-esnya tidak terlepas dari pihak pemerin-tah setempat yakni Bapemdes selaku led-ing sektornya,yangmana kelanjutan pro-gram ini dalam waktu dekat akan men-gadakan rapat seluruh BKAD se kecama-tan Kabupaten Inhu guna persiapandalam pemaparan best pratice pada ra-pat penyusunan RAPBD karena ketikawaktu rapat RAPBD ikut dilibatkan, ung-kapnya. FRASETIA

Rengat, Siasat KotaSesuai dengan program Presiden RI SBY tentang Program

nasional pemberdayaan masyarakat sangat menyentuh untukmembantu kesejahteraan masyarakat termasuk dengankesejahteraan yang bersamaan dengan visi dan misi 2010 –2015 Indragiri hulu sejahtera.

Bantuan Tahap Kedua Korban Gempa Garut Rp105,465 MGarut, Siasat Kota

Bantuan tahap kedua bagi korban gempabumi 2009 berkekuatan 7,3 pada Skala Rich-ter (SR) di kabupaten Garut, bernilaiRp105,465 miliar masing-masing diperuntu-kan rehab rekon 1.725 rumah rusak sedangserta 5.881 rumah rusak berat.

Setiap rumah yang mengalami rusak se-dang mendapat bantuan Rp10 juta, serta set-iap rumah rusak berat bantuannya Rp15 juta,ungkap Plt. Kepala Pelaksana Badan Penang-gulangan Bencana Daerah (BPBD) KabupatenGarut, Drs Kostawan wartawan..

Tersebar pada 41 kecamatan, karena didaerahnya hanya Kecamatan Selaawi yang

tidak mengalami dampak guncangan gempabumi tersebut, sedangkan realisasi bantuan dariBNPB tersebut, tergantung kesigapan fasilita-tor memenuhi persyaratan administrasinya.

Sehingga BPBD Garut, menggelar rapatkerja fasilitator menyusul pihak BNPB telahmengingatkan, agar seluruh usulan harus di-terima di Jakarta paling lambat 15 Desembermendatang, sebab memasuki Januari 2011tidak bisa dijamin dapat direalisasikan.

Maka BPBD Garut, berupaya membantupihak fasilitator membenahi format usulannya,agar bantuan yang bersumber dari APBN itu,bisa segera direalisasikan, ungkap Kostawan.

Sedangkan tahap ketiga, diperuntukan bagi

10.845 kerusakan sedang serta 834 rumah ru-sak berat, seluruhnya bernilai Rp120 miliar,namun untuk sementara masih belum dapatdipastikan kapan terealisasi, meski diharapkanpada 2011 mendatang, katanya.

Sebelumnya juga antara lain, bersumberdari dana APBD Kabupaten Garut, telah direal-isasikan bantuan Rp20,273 miliar bagi 20.273rumah yang mengalami kerusakan ringan.

Telah terealisasi pula bantuan yang ber-sumber dari APBD I Jabar sebesar Rp45 miliarserta APBN Rp28 miliar, bagi 5.420 rumahrusak sedang serta 897 rumah rusak berat,yang tersebar pada tujuh wilayah kecamatan,katanya. HAROLDS

5 TAHUN IV EDISI: 10413 - 27 DESEMBER 2010 PENDIDIKAN

Lampung, Siasat KotaSalah seorang oknum guru di

SDN 02 Desa Pajar Bulan, DusunKarang Sari, Kecamatan GunungSugih, bernama Suyono, menurutinformasi tidak masuk sekolah ataumengajar selama berbulan-bulan.Informasi itu didapatkan darilingkungan sekolah yang dipimpinoleh Sarkun.

Ketika hal ini dikonfirmasi lang-sung kepada Suyono, ia memberikanalasan lokasi rumah yang sangatjauh dari sekolahan tersebut. Selain

itu informasi yang didapatkan bah-wa Suyono sudah pernah dipanggilInspektorat Lampung Tengah, teta-pi belum ada tindaklanjutnya. Sam-pai saat ini sudah diperingatkan olehKepala Sekolah tetapi berlarut danbermalas-malas.

Menurut laporan masyarakat iasudah tujuh bulan hingga setahuntidak masuk. Masyarakat dan pihakterkait memohon kepada pemerin-tah untuk memberikan sanksi tegaskepada Suyoto yang terkenal ban-del ini. EDI.S

Guru SDN 02 Pajar BulanTidak Mengajar Berbulan-bulan

SUYONO

KETUA Asosiasi KelistrikanIndonesia (AKLI) Kabupaten Inhu, Joni Herman

baru-baru ini mengatakan saat iniproses pemasangan istalasi jarin-gan dan penyambungan arus keSMKN 1 Rengat Barat sudah tuntas.Bahkan saat ini sudah dalam pros-es uji coba penyambungan arus lis-trik ke sekolah itu. “Dalam waktudekat, arus listrik di SMKN 1 Ren-gat Barat sudah akan normal sete-lah menjalani tahapan uji coba pen-yambungan”, ujarnya.

Dikatakannya, penyambunganarus listrik ke sekolah itu dinilai agakterlambat lantaran keterbatasanarus dari PLN. Selain itu ditambahlagi dengan admintrasi yang harusdilalui sekolah terkait permohananpenyambuangan arus listrik.

Sementara pihak AKLI padaprinsipnya tetap akan mengupaya-kan penyambungan dengan cepat.“AKLI sebenar tidak mau memper-labat penyambungan, semakin ce-pat malah semakin bagus. Namunada beberapa proses yang akan di-lalui”, ungkapnya.

Dilanjutkannya lagi, jumlahdaya yang disambungkan ke SMKN1 Rengat Barat yakni 23.000 VA.Diperkirakan dari jumlah dayatersebut, diperkirakan sudah akanmampu untuk menyalakan perala-tan yang ada. Namun seandainyamasih kurang, kepada pihak SMKNdipersilah mengajukan penambah-an daya ke PLN.

Memang diakuinya, sesuaiajuan penyambungan daya ke SMKtersebut sebesar 33.000 VA. Na-

mun jumlah tersebut tidak seim-bang dengan Tarip Dasar Listrik(TDL) dari PLN.

Kepala SMKN 1 Rengat Barat,Drs Ahmad Bastari, MM ketikadikonfirmasi mengatakan sejakberdiri atau sekitar enam tahun lalubaru kali ini akan disambungkanarus listrik. Selama ini untuk opera-sional di sekolah terpaksa menyam-bung listrik dari tetangga denganpembayaran Rp 270 ribu per bulan.

Kondisi sambungan listrik daritetangga itu tidak mampu men-yalakan semua peralatan yang adadi SMK. Sebab peralaran yang adaberupa, mesin bubut, komputer,mesin las serta mesin otomotif. Ak-ibtanya terpaksa dihidupkan se-cara bergantian

Disinggung sejak kapan menga-jukan permohonan penyambunganlistrik. Dikatakannya, sejak sekolahmulai ditempati juga sudah diaju-kan permohanan. Bahkan sejak duatahun lalu proses tender dan pen-yambungan kali ini sudah tuntasdilakukan di Dinas PendidikanInhu. “Syukur Alhamdulillah kaliini sudah dapat tersambungkan”,terangnya. FRASETIA

SMKN 1 RENGAT BARATBARU NIKMATI LISTRIKRengat, Siasat Kota

Sekolah Menegah Kejuruan Negeri (SMKN) 1Rengat Barat dalam waktu dekat, baru akanmenikmati aliran listrik setelah berdiri sekitar enamtahun lalu. Padahal untuk kelancaran proses belajarmengajar di sekolah itu sangat dimembutuhkan listrikuntuk menyalakan sejumlah peralatan yang ada.

Majalengka, Siasat KotaSekretaris Daerah Kabupaten

Majalengka Drs. H. Ade RachmatAli, M.Si menghadiri acara Peringa-tan HUT Dharma Wanita Persatu-an Ke-11 tahun 2010 tingkat KAbu-paten Majalengka Kamis (09/12/2010) di Gedung Graha Sindan-gkasih Majalengka. Acara tersebutdihadiri oleh, Unsur Muspida, Ket-ua DPRDKab. Majalengka KetuaDharma wanita persatuan tingkatKabupaten Majalengka serta parapejabat eselon II dan III di lingkun-gan Pemkab. Majalengka.

Dalam laporannya Ketua Dhar-ma wanita persatuan tingkat Kabu-paten Majalengka Ny. Hj. NinaWawan, S.Pd, M.Pd mengatakanbahwa thema HUT Dharma Wani-ta Persatuan Ke-11 ini adalah “Mela-lui HUT Ke-11 Dharma Wanita Per-satuan Bersinergi dengan MitraKerja menjadi Inspirasi Pembaha-ruan” , selanjutnya Hj. Nina men-jelaskan bahwa Maksud dan Tujuandiadakannya acara ini selain untukmenjalin tali silaturahmi, jugadalam rangka meningkatkan SDMagar anggota DWP dapat kreatifserta mendorong kesetaraan genderdan pemberdayaan perempuan,

serta meningkatkan kepedulian ter-hadap lingkungan hidup.

Selanjutnya Ketua DPW mema-parkan rangkaian kegiatan dalamrangka menyambut HUT DPW Ke-11Tahun 2010 ini antara lain LombaCerita Bahasa Sunda yang telah dise-lenggarakan 14 Oktober 2010 dima-na Juara I Di raih Oleh Dispora-budapr, Jaura II Kec. Palasah dan jua-ra II Kec. Kasokandel, selain itu diada-kan juga Kegiatan pemeriksaan kese-hatan PAP Smear kesehatan bagi Ibu-Ibu DPW dan masyarakat umum yangdiselenggarakan 6 s/d 9 Desember2010 kemudian Lomba Kebaya Kar-tini untuk berbagai kategori yakni Jua-ra I kategori umur 30 - 40 tahun diraiholeh Ny. Dian Toto dari Setda JuaraII, Ny. Neni dari Dishub dan Juara IINY. Lilis Lismawati dari Kec. Palasah,sementara itu untuk kategori 41 tahunkeatas juara I diraih Ny. Hj. Evi Yantodari Kec. Sindnag, Juara II Ny. Surya-na dari Polres Majalengka, dan JuaraIII di raih Ny. Evi dari Dinkes.

Selain itu diselenggarakan jugakegiatan Ziarah ke TMP Sawala,Kegiatan Jumsih Serentak Sejawabarat pada tanggal 26 Nopember2010, Khitanan masal, DonorDarah dan pemberian santunan

bagi putra-putri PNS gol I dan II .Sementara itu kegiatan olah ragajuga diselenggarakan antara lainpertandingan Voly Ball putrd dangerak Jalan Santai.

Selanjutnya Sekretaris DaerahKabupaten Majalengka yang berke-nan menyampaikan sambutan antaralain mengatakan bahwa momentumHUT DPW ke-11 ini diharapkan men-jadi ajang untuk memotivasi setiapanggota DPW untuk meningkatkanperan dan fungsinya masing-masingdalam kegiatan sosial khususnya ke-luarga PNS yang dihimpit permasala-han sosial ekonomi sebagai wujudsolidaritas sesama keluarga besarPNS sehingga kendala ini tidkamenyebabkan permasalahan bagipelaksanaan tugas dan fungsi sebagaiaparat pemerintahan.

Mengakhiri sambutannya atasnama pimpinan dan seluruh pegawaidi lingkungan Pemkab. Majalengka,Sekda Kab. Majalengka menyampai-kan Selamat HUT DPW Ke -11 Ting-kat Kabupaten Majalengka tahun2010 dengan harapan semoga mo-mentum bersejarah ini menjadi mo-tivasi perjuangan dan pengabdiankepada suami yang akan mendapat-kan ridho dari Allah SWT. ROY

Jadikan Inspirasi Pembaharuan

Bekasi, Siasat KotaKepala Bidang Pendidikan

Menengah Tinggi, Dinas Pendid-ikan Kota Bekasi, Dedi Djunaedimengatakan kepada Siasat Kotabahwa Dinas Pendidikan telahmenyalurkan dana yang ben-tuknya sebagai bantuan terhadapsekolah-sekolah di wilayah KotaBekasi. “Dana yang sipatnya ban-tuan telah disalurkan, tergantungbagaimana pelaksanaannya disekolah” ujar Dedi di ruang ker-janya, Jumat (10/12).

Dijelaskannya, untuk Tahun Anggaran (TA) 2009 dan2010, dana bantuan yang dibebankan dari APBN, APBDTingkat I, dan APBD Kota Bekasi sudah disalurkan dan sudahditerima sekolah dan siswa yang layak menerimanya.TetapiDedi juga tak menutup diri akan menindak lanjuti jika adadugaan penyimpangan dan pengalokasian dana yang bersi-pat bantuan. “Kalau ditemukan dugaan penyimpangan terkaitbantuan, kami dari Dinas Pendidikan siap untuk menindaklanjutinya, bila diperlukan akan kita lakukan pemanggilanterhadap Kepala Sekolahnya,” tegasnya.

Diharapkan Dedi, supaya sekolah dalam mengelola danabantuan tersebut agar mengimlementasikannya dalam Angga-ran Pendapatan dan Belanja Sekolah dengan menerapkan ad-ministrasi keterbukaan. “Bukan rahasia-rahasiaan, juga supayadicantumkan dalam APBS secara terbuka,” akhir Dedi. CUPA

Banjarmasin, Siasat KotaDalam Rangka tahun baru Islam

Islam 1 Muharam 1432 H yaitu tang-gal 3 dan 4 November 2010. SDITUkhuwah Kota Banjarmasin melaku-kan serangkayan kegiatan, di ant-aranya Bajar di halaman sekolah,pemeriksaan Gratis, ser ta LombaNashid dan lomba mewarnai tingkatTK (Taman Kanak-kanak) se-kotaBanjarmasin, dalam kegiatan ini di-buka oleh wakil Walikota Banjarma-sin, H. M. Irwan Ansyari, SE, MM.beliau mengungkapkan, ”selalu men-dukung semua kegiatan dan jugasiap membantu sekolah untuk

perkembangan SDIT Ukuwah Terpadu ini kedepan”, ungkapnya.

SDIT Ukhuwah yang terletak di Jl.Bumimas Raya Komplek Bumi Han-dayani kelurahan Pemurus Baru Ban-jarmasin, menurut kepala SekolahSyaiful Mukmin, Spd. mengatakan,”pelaksanaan Bazar dan beberapa keg-iatan lainnya tersebut sudah rutin di-adakan setiap tahun, dan pada pemu-kaan Bazar tersebut dihadiri oleh Or-ang tua Murid dan Ketua Yayasan Uku-wah sendiri yaitu Bapak Usnul Jau-hari,SE, dan juga Kadis Pendidikan Ko-ta Banjarmasin Bapak Drs. Nor Ipan-syah, M.Pd.”, jelasnya. SYAH/TIM

SDIT Ukhuwah BanjarmasinPeringati Tahun Baru Islam

DANA BANTUAN PENDIDIKAN KOTA BEKASIDedi Djunaedi: SudahDisalurkan dan Diterima Sekolah

Musyawarah Guru Mata PelajaranTembilahan, Siasat Kota

Salah satu upaya untuk terusmenciptakan peningkatan kwalitasbelajar-mengajar serta untuk melaku-kan pembinaan bagi guru-guru dalammenyusun KTPS dan melaksanakanpakem, sabtu lalu di MTSN Tembila-han dilaksanakan musyawarah gurumata pelajaran se Kab. Inhil. Acaradibuka secara resmi oleh Kasi Map-enda pada Kantor Kementrian AgamaKab. Inhil, H. Abdul Muis.

Kasi Mapenda Kemenag Kab. In-hil mengharapkan setiap materi yangdisampaikan guru, Peserta mampumemahami tentang perangkat pem-belajaran dan diharapkan dapat me-neruskan kepada guru-guru yang lainkerena yang diundang hanya perwak-ilan saja setiap Madrasah se Kab. In-hil atau sebagian kecil, Namun kede-pan diharapkan dapat lebih banyakpelatihan seperti ini,”ujarnya

Netty Kurniawati, Kepala MTSNTembilahan mengatakan, “Musyawa-

rah Guru mata pelajaran se Kab. Inhildibawah binaan langsung oleh Keme-nag Kab. Inhil dan dilaksanakan atasbantuan langsung dari kanwil Keme-nag Propinsi Riau sebagai sekolah in-duk maka MTSN melaksanakanMGMP ini”.katannya

Ada dua hal yang dilaksanakan diMGMP ini yakni KTSP langsung dis-ampaikan oleh pengawas sebagaipemateri dan pekem bagaimana men-gajarkan guru-guru Madrasah di In-hil terhadap pakem yakni pembelaja-ran aktif, kreatif, efektif dan meny-enangkan sehingga para siswa/siswidapat pembelajaran dengan senang.

Kegiatan ini rutin dilaksanakansetiap tahun namun untuk pakembaru tahun ini dan tahun 2011 diran-cangkan akan diagendakan sebany-ak lima kali per temuan MGMP. DiMTSN Tembilahan sendiri saat inisudah menerapkan dua hal tersebutdemikian ditambahkan oleh MTSNTembilahan. IIN/RTC

Perayaan Tahun Baru Islam berjalan khidmad.

DEDI DJUNAEDI

TAHUN IV EDISI: 10413 - 27 DESEMBER 20106 POLITIK HUKUM&

Aparat Polsek SeberidaBerhasil Bekuk TORengat, Siasat Kota

Kepolisian Sektor (Sektor) Seberida berhasilmengamankan tersangka pemilik sabu, Didi Hermanto(23) warga Jalan Lintas Timur Kecamatan Desa Ke-lesa Kecamatan Seberida. Tersangka merupakan Tar-get Operasi (TO) Polsek Seberida selama ini.

Demikian dijelaskan Kapolres Inhu, AKBP Her-mansyah, SH, Sik ketika dikonfirmasi melaluiKapolsek Seberida, AKP Maison, SH mengatakansalah satu TO pemakai sabu berhasil diamankan. Bah-kan sempat beberapa kali dilakukan pengintaian. Up-aya penangkapan terhadap tersangka dilakkuan padaSenin (29/11) kemaren sekitar pukul 20.00 Wib dis-alah satu café disimpang tambang Desa Kelesa Ke-camatan Seberida.

Dimana berdasarkan keterangan warga, tersang-ka sedang mengantongi sabu.Tersangka tidak adaperlawanan ketika dilakukan penangkapan. Sebab daritersangka, Polisi berhasil menemukan dua paket sabu,masing-masing paket Rp 300 ribu dan paket Rp 500ribu. “Saat ini tersangka sudah diamankan bersamabarang bukti di Mapolsek Seberida untuk pemerik-saan lebih lanjut”, ujarnya.

Masih katanya, kuat diguaan selama ini tersang-ka selain sebagai pemakai juga diduga sebagai penge-dar. Sebab untuk penangkapan kali ini, dapat ditemu-kan dua paket sabu.Untuk itu katanya, saat ini kasustersebut masih dalam pengembangan dan penyelidi-kan. “Kasus tersebut masih dalam pengembangan,sebab tersangka selain pemakai juga diduga sebagaipengedar”, terangnya. FRASETIA

Rengat, Siasat KotaJaka Mutiara (13) warga Semelinang

Darat, Kecamatan Peranap diberhentikandari Sekolah. Pasalnya, korban dituduh te-lah melakukan mesum dengan siswaSMAN 1 Peranap. Akibatnya, korban di-dampingi pamannya melaporkan kejadianitu Komisi Perlindungan Anak IndonesiaDaerah (KPAID) Kabupaten Indragiri Hulu.

Ketua KPAID Kabupaten Inhu, Zul-pardi, Spdi ketika dikonfirmasi melaluiKetua Pokja Pengaduan, Yeni Syofyanmembenarkan adanya laporan korban.“Benar, ada laporan korban tentang pen-

gaduannya yang dikeluar pihak sekolahyang dituduh melakukan hubungan sua-mi istri dengan pelajar SMAN 1 Peranap”,ujarnya.

Dikatakannya, dengan laporan ituKPAID selanjutnya akan mempelajari leb-ih dulu. Selanjutnya, baru akan dilaku-kan pemangilan kepada pihak sekolahdan pihak lainnya.

Sementara itu, korban didampingipamannya, R Amir Jepisa ketika dikon-firmasi mengatakan, sekitar dua pekanlalu korban bersama rekannya pernahbercerita di kantin sekolah tentang keja-

dian yang dialaminya. Dimana korbansaat masih duduk dibangku kelas 6 SDpernah ditawarkan berbuat mesum den-gan siswi SMAN 1 Peranap.

Usai bercerita tersebut, salah seor-ang rekannya melaporkannya kepadasalah seorang guru. Kemudian, gurutersebut langsung melaporkan kepadaKepala Sekolah. Dengan laporan itu, pi-hak sekolah yakni MTS Miftahul Jannahmelalui Kepala Sekolah panggil orang tuakorban. Dalam pertemuan dengan KepalaSekolah itu, orang tua korban diberi pili-han yakni dikeluarkan atau dipindahkan.

Tetapi orang tua korban menunggu kebi-jakan sekolah. Bahkan orang tua korbansatu hari pasca lebaran haji, ditelpon pi-hak sekolah dan mengatakan korbandiberhentikan.

Pihak keluarga korban tidak meneri-ma keputusan sekolah dan melaporkankejadian itu ke KPAID Inhu. Sebab per-buatan itu tidak pernah dilakukan korbandan disamping itu juga kejadian itu sudahsatu tahun yag lalu. “Ini keputusan yangtidak bijaksana, anak kami tidak terbuktidan kejadiannya sudah satu tahun”, ter-angnya. FRASETIA

Dituduh Berbuat Mesum, Pelajar MTS Diberhentikan

JAKA MUTIARA

PERINGATAN HARI ANTI KORUPSI

Kejari Rengat Tangani10 Berkas KasusRengat, Siasat Kota

Sepanjang tahun 2010, Kejaksaan Negeri Rengattelah menangani 10 berkas perkara korupsi dari 12 ter-sangka. Kerugian Negara dari 10 bekas tersebut lebihkurang mencapai Rp 114,2 M lebih. Demikian disam-paikan Kajari Rengat, Mahyuanti Laorani, SH, MHdidampingi Kasi Intel, Siswanto AS, SH, MH, Kasipid-sus, Arkan Al Faizal, SH, MH kepada sejumlah wartawanKamis (9/12) usai ucapara peringatan hari anti korupsi.

10 berkas itu diantaranya terkait kasus korupsiAPBD Inhu dari tahun 2005 hingga 2008 yang terdiridari delapan berkas. Untuk delapan berkas itu terdiridari 10 tersangka yang saat ini sedangkan dalamproses persidangan.Bahkan untuk tingkat proses per-sidangan bagi 10 tersangka itu, lima diantaranyasudah masuk dalam proses tuntutan. “Dari delapanberkas itu, lima terdakwa sudah dalam proses tuntu-tan di PN Rengat dan lima diantaranya masih pemer-iksaan saksi”, ujarnya.

Tambahnya, dua berkas lainnya tersangdung dug-aan korupsi pengadaan sound system dilingkunganPemerintah Kabupaten Indragiri Hulu. Dua berkas ituterdapat dua tersangka dengan kerugiaan Negaramencapai Rp 200 juta lebih.

Masih katanya, dua tersangka kasus dugaan ko-rupsi pengadaan sound sistym itu dalam waktu de-kat akan dilimpah ke PN Rengat. Bahkan dua tersang-ka itu sudah dilakukan penahanan dan saat ini sudahdititipkan Rutan Rengat yang berinisial, Sy dan AS.Maka penanganan kasus korupsi di tingkat KejariRengat dinilai ter tinggi kerugian Negaranya. Bahkanbeberapa waktu lalu, Kejari Rengat pernah mendapatperingkat 1 se Riau dan peringkat 3 se Indonesia untukkatagori pelayanan dan penanganan kasus.

Kemudian Kejari Rengat tetap komit menanganikasus korupsi. Namun tetap akan ada program beru-pa sosialisasi korupsi dan pencegahannya untuklingkungan Pemerintah didaerah. FRASETIA

PENANGKAPAN kedua tersangkapemilik daun ganja kering dilakukan pada Rabu (24/11) pekan lalu.

Pengedar Sabu Antar Kabupaten terpaksameringkuk di Sel. Karena sekitar tiga bu-lan belakangan ini, peredaran narkotikajenis sabu cukup meningkat dalam wilayahhukum Polres Inhu. Buktinya, pada Senin(29/11) kemaren, Polres Inhu kembali ber-hasil mengamankan tersangka pengedarsabu antar Kabupaten. Kali ini tersengkapengedar sabu yang berhasil diamankan ituatas nama Wisnu alias Bagas (33) wargaPerum Bumi Logo Permai Kerinci Kabu-paten Pelalawan. Dari tangan tersangkaPolisi dapat mengamankan 1 paket sabuharga seharga Rp 500 ribu.

Sebutnya lagi, penangkapan tersangkapemilik sabu dilakukan di Desa Pasir Ker-

anji Kecamatan Pasir Penyu, bersama ter-sangka dan 1 paket sabu, Polisi juga dapatmengamankan 1 unit mobil avanza warnasilver, 3 unit HP dan uang tunai Rp 2 juta.Dengan penangkapan tersangka, Polisimenjerat tersangka dengan UU nomor 35tahun 2009 tentang narkotika. Sedikitnya,diancam dengan lima tahun panjara.

Penangkapan tersangka atas keru-giaan warga atas tindak tanduk tersangkayang datang ke Desa Pasir Keranji diru-mah salah seorang rekannya. Ketika Poli-si menerima laporan itu, langsung dilaku-kan penggrebekan yang dipimpinKapolsek Pasir Penyu didampingi KanitReskrim dan anggota Polsek.Alhasil, daritersangka ditemukan 1 paket sabu yangdiperkirakan akan dijual di sekitar DesaPasir Keranji. Tersangka tidak bisa

mengelak atas penemuan BB sabu terse-but. Sementara dua orang rekannya yangdiduga ikut serta dalam pengedaran sabutersebut, berhasil kabur.

Kemudian diwilayah hukum PolsekBatang Cenaku, Polisi berhasil mengaman-kan 11 paket daun ganja kering siapedar.Kronologis penangkapan tersangkaberawal dari informasi dari masyarakatyang diterima, dan Iptu Syamsul Falah,langsung memimpin penangkapan ter-sangka ”Budi Suryanto” di Jalan LintasSelatan tepatnya disimpang D3 BatangCenaku. Kuat dugaan tersangka BudiSuryanto akan melakukan transaksi pen-jualan daun ganja kering.

Ketika dilakukan pengembangan danpenyelidikan lebih lanjut, Polisi dapat men-gamankan tersangka Rozali dikediaman-nya. Sehingga secara keseluruan, Polisidapat mengamankan 11 paket daun ganjakering.ujarnya.

Ditambahkannya lagi, selain dapatmengamankan 11 daun ganja kering, Poli-si juga mengamankan 2 unit HP, 1 unitsepeda motor RX King warna hitam tanpaNopol sebagai Barang Bukti (BB). “Saat initersangka bersama BB sudah diamankandi Mapolres Inhu untuk pemeriksaan leb-ih lanjut”,ujarya. FRASETIA

Rengat, Siasat KotaSekitar 117 gram daun ganja kering dan

1,51 gram sabu setelah berketapan hukum,secara resmi dimusnahkan di halamanMapolres Inhu. Pemusnahan barang bukti(BB) dihadiri langsung oleh Ketua BadanNarkotika Kabupaten (BNK) IndragiriHulu yang juga Wakil Bupati Inhu, H Har-man Harmaini, SH, MM.

Dalam kesempatan itu juga tampakhadir sejumlah pejabat Polres Inhu, yakniWakapolres Inhu, Kompol Ferry Ukolisejumlah Kasat. Selain itu juga tampakhadir pejabat Kejari Rengat, PN Rengat,Dinas Kesehatan Inhu dan sejumlah peja-bat lainnya.

Kapolres Inhu, AKBP Hermansyah, SH,Sik (9/12) melalui Kasubag Humas PolresInhu, Ipda Syaiful mengatakan pemusha-nan BB tersebut setelah berketetapan hu-kum. Dari dua jenis BB tersebut, diaman-kan dari tiga TKP dan enam tersangka.

Dikatakannya, untuk BB daun ganjakering diamankan dari Budi Suryanto (21)warga Desa Pematang Manggis bersamarekannya Rozali (31) warga Desa KerubungJaya Kecamatan Batang Cenaku. Keduatersangka diamankan oleh Polsek BatangCenaku pada Rabu (24/11). Dari tangantersangka, Polisi berhasil mengamankan 11paket daun ganja kering siap edar.

Untuk BB sabu diamankan dari ter-sangka, Wisnu alias Bagas (33) warga Pe-rum Bumi Logo Permai Kerincin Kabupa-

ten Pelalawan. Dari tangan tersangka Polisidapat mengamankan 1 paket sabu hargaseharga Rp 500 ribu.

Penangkapan tersangka dilakukanpada Senin (29/11) sekitar pukul 01.30 Wibdi Desa Pasir Keranji Kecamatan PasirPenyu. Bersama tersangka dan 1 paketsabu, Polisi juga dapat mengamankan 1unit mobil avanza warna silver, 3 unit HPdan uang tunai Rp 2 juta.

Selanjutnya dari tiga tersangka lainnya,Syafrizal (32) warga Desa Talang JerinjingKecamatan Rengat Barat. Dua diantaran-ya karyawan PT PN V yakni, Paiyan (51)warga perumahan PT PN V Bukit Selasih

Kecamatan Rengat Barat dan SinarManondang Pasaribu (52) warga peruma-han PT PN V Sei Lala Kecamatan Lala.

Tiga tersangka itu diamankan padaJum’at (5/11) sekitar pukul 23.00 Wib dit-iga lokasi. Dimana tiga tersangka itu dia-mankan dalam operasi cipta kondisi diJalan Lintas Timur Desa Japura Kecama-tan Lirik.

Dari tiga tersangka itu dapat diaman-kan dua paket sabu dari tersangka Syafrizaldan Sinar Manondang Pasaribu. BB lain-nya yakni empat unit HP, dua milik Paiy-an dan dua unit HP lainnya milik Syafrizaldan Sinar Manondang. FRASETIA

BB DARI ENAM TERSANGKA

Dua Jenis Narkotika Dimusnahkan

KANTONGI DAUN GANJA KERING,2 WARGA BATANG CENAKU DIBEKUKRengat, Siasat Kota

Budi Suryanto (21) warga Desa Pematang Manggis bersamarekannya Rozali (31) warga Desa Kerubung Jaya KecamatanBatang Cenaku terpaksa meringkuk di sel tahanan MapolresInhu. Pasalnya, ke dua tersangka terbukti mengantongi daunganja kering ketika dibekuk Polisi. Demikian kemaren KapolresInhu, AKBP Hermansyah, SH, Sik ketika dikonfirmasi melaluiKasubag Humas, Ipda Syaiful.

TIGA tersangka diamankan polisi.

7 TAHUN IV EDISI: 10413 - 27 DESEMBER 2010 POLITIK HUKUM&

ANTISIPASI LAKALANTASDishubkominfo PasangMedian Jalan Sultan RengatRengat, Siasat Kota

Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo)Kabupaten Indragiri Hulu memasang tripikon (median jalan - red) sep-anjang jalan Sultan Rengat atau sepanjang lebih kurang 2 KM. Pe-masangan itu terkait tingginya kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) disepanjang jalan tersebut. Bahkan selama tahun 2010 hingga Novem-ber lalu terjadi 15 kali kejadian dan terdapat 5 orang meninggal dunia.

Kepala Dishubkominfo Inhu, Erfandi ketika dikonfirmasi war-tawan Rabu (8/12) mengatakan untuk mengurangi tingginya lakal-antas disepanjang Jalan Sltan Rengat, telah dipasang tripikon. Pe-masang itu dimulai sejak Rabu (8/12) dan saat ini dari sepanjanglebih kurang 2 KM, sudah terpasang separoh dari jalan tersebut.

Kedepan sebutnya, pada jalan Sultan terus akan ditingkatkan pe-masang median jalan dalam bentuk permanen. Bahkan setidaknya,kegiatan itu sudah dapat dilakukan pada anggaran 2012 mendatang.

Ketika ditanya tentang keberadaan rambu-rambu jalan berupatrafiglaig dalam Kota Rengat yang tidak berfungsi. Dikatakanya, lamputrafiglaig merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Riau. Bahkanhingga saat ini belum ada serah terima dan sulit dilakukan pemeliharaan.

Sementara itu, Kapolres Inhu AKBP Hermansyah, SH, Sik mela-lui Kasat Lantas, AKP Oki Bagus Setiaji, SIK didampingi Kanitlaka,Ipda Nopta Histaris, Amd, Ik mengatakan sepanjang tahun 2010hingga November sudah terdapat 15 kali kejadian kecelakaan. Bah-kan dari 15 kejadian itu, terdapat 5 orang meninggal dunia.

Artinya dengan pemasangan median jalan pada Jalan SultanRengat, hendaknya akan dapat mengurangi terjadi lakalantas. Sebabpada jalan tersebut arus lalulintas cukup tinggi ditambah lagi den-gan kendaraan antar kabupaten.

Begitu juga sebutnya, pada jalan tersebut Satlantas juga akanmenerapkan kanalisasi. Artinya pada jalan tersebut, kepada pengen-dara sepeda motor akan diarahkan memakai jalur kiri. Hal itu jugasebagai salah langkah untuk mengurangi terjadinya lakalantas.

“Sebaiknya setelah adanya pemasangan median jalan, hendakn-ya dibarengi dengan pemasangan lampu jalan. Sebab pada malamhari pada beberapa titik cukup gelap”, terangnya. FRASETIA

Hendak Setor PenjualanTogel, Dibekuk PolisiRengat, Siasat Kota

Sugriadi Limbong (44) warga Kelurahan Tanah Merah,Kecamatan Pasir Penyu terpaksa mendekam di sel tahananMapolsek Pasir Penyu. Pasalnya, tersangka diduga telahmenjual toto gelap (Togel) jenis siejie.

Kapolres Inhu, AKBP Hermansyah, SH, Sik ketika dikon-firmasi baru-baru ini melalui Kasubag Humas, Ipda Syaifulmengatakan penangkapan tersangka dilakukan pada Sabtu(27/11) sekitar pukul 15.30 Wib di Jalan DI Panjaitan Kelu-rahan Sekar Mawar Kecamatan Pasir Penyu. Penangkapantersangka dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakatatas aktifitas yang lakukan tersangka yang menjual siejie.

Dari tersangka, Polisi dapat mengaman barang bukti (BB)berupa 11lembar uang pecahan Rp 50 ribu, 1 lembar uangpecahan Rp 20 ribu, 12 lembar uang pecahan 10 ribu, 22 lem-bar uang pecahan Rp 5 ribu, 5 lembar uang pecahan 2 ribu dan1 lembar uang pecahan Rp 1 ribu dengan total Rp 812 ribu.

Selain itu, Polisi juga mengamankan BB barupa rekapker tas, pena, dompet dan sepeda motor kanzen tanpaNopol.Penjualan judi siejie yang dilakukan dengan caramenuliskan nomor-nomor yang dipesan pembeli.Kemduiannomor-nomor tersebut dimasukkan dalam daftar rekap.

Ketika tersangka akan menyetorkan uang rekap penjua-lan siejie itu kepada bandarnya berinisial St, langsung dia-mankan Polisi yang langsung dipimpin Kapolsek Pasir penyudan Kanit Reskrim.

Bahkan tersangka tidak dapat berkutik ketika sejumlahBB didapat dari tangan tersangka.Hingga saat ini Bandar sie-jie, St masih dalam penyidikan pihak Polsek Pasir Penyu.“Tersangka mengaku menyetorkan uang penjualan siejiekepada Bandar yang berinisila St dan saat ini masih dalamtahap lidik”, ujarnya.

Saat ini tersangka bersama BB sudah diamankan diMapolsek Pasir Penyu untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kuatdugaan masih ada pelaku yang lain dan ikut sebagai penjualsiejie. FRASETIA

DUA PEMILIK SHABU Rp 25 JUTADITANGKAP POLRES INHILTembilahan, Siasat Kota

Jajaran Satuan NarkobaPolres Inhil berhasil

meringkus dua orangtersangka pengedar sabu-sabu beserta barang bukti

sabu-sabu 19 paketdiperkirakan senilai Rp 25

juta, Rabu (8/12) sekitarpukul 11.00 WIB di Jalan

Hasan Gani, LorongKolong, Kelurahan

Tembilahan, KecamatanTembilahan.

PENANGKAPAN tersangkaMisdi (36) dan Riffer Paniel Telaumbanua (27), warga Jalan

Hasan Gani, Lorong Kolong ini ber-awal dari informasi yang diterima SatNarkoba Polres Inhil, bahwa di kedaimilik tersangka Misdi kerap terjaditransaksi narkotika jenis sabu-sabu.

Sekitar pukul 11.00 WIB dipimpinKasat Narkoba, AKP Ola Lupa tampakjuga Kapolsek Persiapan Tembilahan,Ipda AR Tarigan beserta puluhan ang-gota bergerak ke lokasi di Jalan HasanGani, Lorong Kolong. “Maka langsungkita lakukan penggrebekan danpenggeledahan di kedai milik tersang-ka Misdi, diduga saat itu tersangkabeserta temannya Riffer sedang mem-bungkus paket sabu-sabu,” ungkapKapolres Inhil, AKBP Tri Julianto Dja-tiutomo melalui Kasat Narkoba, AKPOla Lupa Rabu (8/12).

Saat dilakukan penggeledahan dikediaman Misdi yang sekaligus dijadi-

kan warung menjual kebutuhan haritersebut, berhasil diamankan sebanyak14 paket sedang dan 5 paket kecil sabu-sabu, diperkirakan senilai Rp 25 juta.

“Selain berhasil mengamankanbarang bukti sabu-sabu sebanyak 19 pa-ket, terdiri 14 paket sedang dan 5 paketkecil, juga berhasil mengamankan uangRp 500 ribu, seperangkat alat isap sabu-sabu dan timbangan,” sebutnya.

Ola Lupa menambahkan, saat di-lakukan penggrebekan tersebut, ter-sangka Misdi sempat berusahamelakukan perlawanan kepada petu-gas dengan menggunakan samurai,namun saat itu berhasil diringkuspetugas.

Setelah melakukan penangkapanterhadap kedua tersangka, polisi ber-

dasarkan informasi dan pengemban-gan terhadap kedua tersangka, kemu-dian bergerak ke Jalan Batang Tuakauntuk melakukan penggrebekan danpenggeledahan terhadap tersangkaAdi, diduga masih jaringan pengedarsabu-sabu.

Namun saat itu tersangka sudahmelarikan diri dan setelah dilakukanpenggeledahan di kediamannya, petu-gas hanya menemukan plastik bekaspembungkus sabu-sabu dan alat tim-bang yang biasa digunakan untukmenimbang sabu-sabu. “Saat ini ked-ua tersangka dan barang bukti sudahdiamankan di Mapolres Inhil, tersang-ka sedang diperiksa intensif petugas,untuk pengembangan jaringan penge-dar sabu-sabu di Inhil. IIN/RTC

Inhu, Siasat KotaKamis, (2/12) sidang korupsi

Rp.116 miliar TA.2005-2008, men-yangkut kasbon di Sekwan sebesarRp.1,2 miliar dengan terdakwaDrs.Zaharman tidak mengakui, pasal-nya tanda tangan pengajuan kasbonmirip dengan aslinya.

Ketika kuasa hukumnya memper-tanyakan tanda tangan di kasbontersebut, Mantan Sekwan itu menga-takan memang mirip, akan tetapi danaitu tidak tahu arahannya, alasannyakarena dana itu diambil oleh Kaid-iryanto. Untuk itu jelasnya terdakwamohon pembuktian kepada JPU untukmenunjukkan ceknya’ apakah atasnama saya atau tidak yang mengambiluang tersebut dari Bank. Kemudianditerangkan terdakwa kebenarannya.

JPU S.Waruwu mempertanyakan

di muka majelis hakim pernyataanyang benar. ”Mana yang benar pern-yataan saudara. Sebelumnya saksimengakui, sekarang tidak mengakui,”katanya. Akhirnya Majelis memintauntuk dipertimbangkan keteranganterdakwa itu kepada JPU. Zaharmanmenambahkan’ dari sejumlah kasbonyang menyangkut dirinya itu diakui,namun yang satu ini diragukan kare-na tidak tahu penggunaanya.

Sementara dengan terdakwa lain-nya’ mengenai kasbon yang men-yangkut Puja Kaul dan Warlinus man-tan sekwan dan bendahara sekwan itu,sedikit agak tegang. Sebab kasbon di-rinya tersebut yang terjadi tahun2003-2004, pada sidang korupsi iniadalah yang mengenai TA.2005-2008,jelasnya dipersidangan. Dan ter-dakwa R.Marwan mantan kabag

keuangan langsung menjawab’ itutidak benar, karena kasbon itu terjaditahun temuan BPKP, katanya.

Persidangan langsung dipimpinKetua Pengadilan (PN) Rengat olehJulien Mamahit dan dkknya, serta di-hadiri sejumlah kuasa hukum yakni”kuasa hukum dari Drs.Zaharmanmantan Sekwan DPRD Inhu tahun2006-2008 yakni” EmersonSiadari,SH, Fahermal,SH dan DainirPiliang,SH serta dihadiri kuasa hu-kum dari Puja Kaul Kamal mantanSekwan DPRD Inhu tahun 2005-2006 dan Warlinus mantan bendaha-ra Sekwan yakni” Dahlia, SH,MH, danEva Nora,SH,MH serta Suhendro,SH,M.Hum dan kuasa hukum dariDrs.R.Marwan.Msi mantan kabagkeuangan & Encik Afrizal mantan pe-megang kas daerah. FRASETIA

TANDA TANGAN KASBON MIRIP ASLI

Rp 1,2 Miliar Jadi Pertanyaan

Tasikmalaya, Siasat KotaMerebak isu melalui media local, bah-

wa Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kal-apas) Tasikmalaya telah menerima sejum-lah uang sebagai uang sogok berkaitan den-gan jabatannya. War tawan Siasat Kotamelakukan investigasi untuk berjumpa den-gan Kepala Lapas ini cukup sulit, padahaldengan untuk konfirmasi tentang merebakn-ya isu uang sogok sebesar Rp. 10 Juta darisaudara Ar Jgj (35) dengan tujuan agar Tn(25) bisa dihukum lebih lama. “Itu tidak be-nar, itu hanya fitnah belaka,” ujar I Made Dar-

majay, Kepala Lapas Tasikmalaya, saat ber-hasil menemuinya.

Ketika dipertanyakan kasus yang men-impa Ar Jgj hingga meringkuk di Lapas, IMade menjelaskan, bahwa Ar Jgj bersalahkarena pacaran yang dengan seorang pe-rempuan yang tidak disetujui oleh kedua or-ang tuanya, yang akhirnya di jebloskan kepenjara dengan ganjaran 8 tahun penjara dansekarang baru menjalani sekitar 3 tahunan.

Menurut pacarnya Ar, Wi (30) pernahmeminta uang sebesar Rp. 15 Juta untukdiberikan pada Kalapas. Dimana setelah

membayar uang itu, dirinya bisa keluar pagidan sorenya masuk lagi. Pernyataan ini,dibantah keras oleh Kalapas. “ Itu tidak be-nar,” katanya.

Begitu juga, ketika ditanya tentang adan-ya tempat untuk menyalurkan hasrat birahi.Diomana, sebelumnya harus mnyetorkansejumlah uang pada petugas Lapas. “Wah,ini apa lagi. Silahkan saja teman teman me-dia cetak ataupun elektronik untuk melihat-nya kedalam. Apakah ada tempat yang men-curigakan untuk menyalurkan hasrat birahiitu,” lanjut Kalapas. TIM

SANTER DIBERITAKAN

Kalapas Tasikmalaya Diduga Terima Uang SogokPEMASANGAN median di Jalan Sultan Rengat

BARANG bukti yang diamankan Polres Inhil.

TAHUN IV EDISI: 10413 - 27 DESEMBER 20108 KASUISTIK

KEPALA Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah(BKD) Kab. Garut, Djadja

Sudardja menyebutkan, pelaksan-aan tes CPNS di Garut yang digelarMinggu (5/12) diwarnai dengan ter-tangkapnya dua orang yang berni-at melakukan kecurangan, Ridwan(24) dan Riky (16) yang merupakankakak beradik. Tertangkapnya duaorang ini berawal dari kecurigaansalah seorang panitia tes CPNS yangmelaihat foto peserta tes dan wajahpeserta yang berbeda. Selidik pun-ya selidik, ternyata orang yangmengikuti tes CPNS di SMPN 1Garut tersebut memang bukan pe-serta yang sebenarnya tapi adikkandung peserta.

“Setelah diperiksa petugas, diaternyata memang bukan peserta yangsesungguhnya.Dia hanya melaksan-akan perintah kakaknya yang padahari yang sama juga mengikuti tes ditempat berbeda dengan jurusan yangdilamarnya berbeda pula,” ujar Djad-ja yang ditemui di sela pemantauanpelaksanaan tes CPNS di SMKN 1Garut, Minggu (5/12).

Dikatakannya, kasusnya sendiriberawal tatkala sang kakak, Ridwanmelamar jadi CPNS dengan mema-sukan dua berkas dengan jabatanyang dilamarnya berbeda, yaitu ten-aga penyuluh koperasi dan tenagapengembangan swadaya masyarakat.Secara kebetulan, dua berkas lama-rannya dinyatakan memenuhi persa-ratan sehingga Ridwan dinyatakanlolos untuk menjadi peserta tes.

“Bingung karena kedua lama-rannya dinyatakan lolos dan diapunmendapat dua panggilan peserta tes,maka si Ridwan ini akhirnya menyu-ruh adiknya, Riky yang masih dudukdi bangku kelas 3 sebuah SMA un-tuk mengikutin tes yang dilaksana-kan di SMPN 1 Garut. Sedangkan siRidwan sendiri mengikuti tes diSMPN 11 Garut,” imbuh Djadja.

Keduanya akhirnya diperiksa diruang panitia dan secara otomatislangsung didiskualifikasi dari pe-

serta seleksi CPND. Tak hanya itu,pihak panitia pun secara tegas me-laporkan kejadian ini ke pihak ke-polisian. Hal ini tentu saja menjadiperhatian bukan hanya para peser-ta tes namun juga warga laiinya.

Karena malu, kedua pelaku ke-curangan ini terus menundukankepalanya selama proses pemerik-saan. Bahkan begitu sejumlah war-ga datang untuk melihatnya, mere-ka berdua langsung kabur ke dalamWC yang ada di pos Sat Pol PP Pen-dopo Garut dan bertahan di dalam-nya selama hampir satu jam. ”Takada ampun lagi, Ridwan langsungdiidskualifikasi dari kepesertaan tesCPNS-nya. Dia nyata-nyata telahmelakukan kecurangan dan initidak bisa dimaafkan. Kami jugatelah melaporkan hal ini ke pihakkepolisian,” ucap Djadja.

Wakil Bupati Garut, Diky Chan-dra menyatakan dirinya sangatsenang bahkan memberikan apre-siasi dengan terungkapnya “indika-si” kecurangan pada pelaksanaantes penerimaan CPNSD 2010 diGarut. Dia juga mengemukakanharapannya, penyelenggaraan sele-ksi CPNS di Kab. Garut tahun ini bisa membawa perubahan dari se-suatu yang buruk dapat diperbaiki.

Hal senada juga diungkapkanKetua Komisi A DPRD Garut, NonoKusyana yang juga ikut melakukanpemantauan pada pelaksanaan tesCPNS tersebut. “Kita berharaptidak hanya kecurangan sepertiyang dilakukan oknum peserta yangbisa diungkap namun juga kecuran-gan yang dilakukan oknum pejabatatau kalau ada panitia pelaksana.Kecurangan yang dilakukan oknumpejabat atau oknum panitia akanmenimbulkan dampak yang lebihbesar ketimbang kecurangan yangdilakukan peserta,” ungkap Nono.

Oleh karena itu Nono berjanjipihaknya akan terus melakukanpemantauan untuk menghindariterjadinya kecurangan atau jual beliformasi CPNS oleh oknum pejabat

ataupun panitia. Pihaknya, diakuiNono telah melakukan komitmendengan bupati dan wakil bupatiakan menindak tegas oknum PNSyang “bermain” dalam pelaksanaanpenjaringan CPNS ini, bahkan sam-pai pemberian sanki pemecatan.

1.480 Peserta Tak Ikuti TesDalam kesempatan tersebut

Kepala BKD Garut, Djadja Sudard-ja juga menerangkan jumlah pel-amar CPNS Garut tahun ini men-capai 11.779 orang. Dari jumlahtersebut yang dinyatakan memenu-hi sarat dan mendapat surat pang-

Kakak Beradik Ketahuan Lakukan Kecurangan

PELAKSANAAN TES CPNS DIWARNAITERTANGKAPNYA SEORANG JOKI

gilan untuk mengikuti tes berjum-lah 10.199, sedangkan sisanya se-banyak 1.680 dinyatakan tak me-menuhi sarat dan dikembalikan.

“Dari jumlah peserta yangmendapat panggilan tes sebanyak 10.199 orang, yang hadir dan ikuttes hari ini hanya 8.709 dan sisan-ya sebanyak 1.480 orang tidak ha-dir,” tandas Djadja. Lebih jauh di-ungkapkannya, ke 8.709 pesertates tersebut akan memperebutkan203 formasi yang terdiri dari for-masi tenaga pendidikan 91orang,tenaga kesehatan 61 dan teknislainnya. AAM

Garut, Siasat KotaSial benar nasib yang dialami kakak beradik warga

Kp. Pataruman, Kel. pataruman, Kec. Tarogong Kidul. Berniat mencari peruntungan dengan mengikuti tescalon pegawai negeri sipil (CPNS) Kab. Garut yangdigelar Minggu (5/12), mereka malah mendapat malu.Selain itu, Ridwan juga langsung dicoret dari daftarpeserta tes CPNS tanpa ampun. Hal ini terjadi karenamereka ketangkap basah berniat melakukankecurangan pada pelaksanaan tes CPNS.

TKI Legal CiamisHanya 16 OrangCiamis, Siasat Kota

Warga tatar Galuh Ciamis yangbekerja sebagai Tenaga Kerja Indone-sia (TKI) diperkirakan mencapai sedi-kitnya seribu orang. Ironisnya yangterdaftar di Dinas Tenaga Kerja Sos-ial dan Transmigrasi (Disnaklersos-trans) Kabupaten Ciamis pada tahun2010 hanya sebanyak 16 orang.

‘’Kami perkirakan sedikitnya adaseribu warga Ciamis yang menjadiTKI, tetapi yang tercatat atau legal diDisnakersostrans hanya 16 orang.Ar tinya hampir seluruhnya melaluijalur yang tidak legal atau illegal. Kon-disi seperti ini sangat memperihatin-kan,’’ tutur Asisten ll Pemda Ciamis,Doddy Hudaya, Kamis (2/12) diDPRD Ciamis.

Dia mengatakan, saat ini ada duabelas Penyalur Jasa Tenaga Kerja In-donesia (PJTKI) yang resmi terdaftardi Ciamis. Hanya saja seluruhnyatidak memiliki surat pengantar rekruit-men. Hal itu disebabkan karena mere-ka hanya cabang dari penyalur tena-ga kerja yang ada di luar Ciamis.

‘’Jadi sebagian besar berangkatdari luar Ciamis atau broker. Karenatidak resmi, kami terus terang men-galami kesulitan untuk memantaunya.Baru setelah muncul kejadian yangmenimpa TKI, semuanya ramai. Kare-na warga Ciamis, maka mau tidak maukami juga harus ikut terlibat dalampenyelesaiannya,’’ ujarnya.

Saat ini, katanya, Disnakersos-trans sedang menangani dua kasustenaga kerja wanita, yaitu atas namaNurjanah Binti Sehono warga DesaSindangwangi Kecamatan Padaherangyang menjadi TKI di Arab Saudi, sertaMimin Karmini asal Dusun BantarsariRT 18/RW 7 Desa Kertajaya, Kecama-tan Padaherang yang bekerja diHongkong. Nurjanah berangkat dari PTJasebu Prima Internusa, Jakarta, se-dangkan Mimin berangkat melalui PTSofia Sukses Sejati.

Doddy mengungkapkan, Miminberangkat pada 14 Juni 2010, danpulang pada 23 Oktober 2010. Alasankepulangannya karena tidak tahan den-gan sikap majikannya yang suka ma-rah. Untuk menyelesaikan persoalan,perusahaan tersebut diminta segeramengembalikan seluruh dokumen mi-lik Mimin, berupa KTP, Ijazah SMA ser-ta Kartu Polis Asuransi (KPA).

Berdasarkan data Disnakersos-trans Ciamis, pada tahun 2008 ter-catat atau legal 236 TKI. Mereka bek-erja di Arab Saudi, Hongkong, Malay-sia dan lainnya. Tahun 2009 yangberangkat secara legal hanya 44 or-ang, sedangkan tahun 2010 tercatathanya16 orang TKI legal.

Untuk mengatasi persoalan men-yangkut keberadaan tenaga kerja,Pemda Ciamis meminta seluruh ca-mat, kepala desa atau lurah segeramelakukan pendataan warganya yangmenjadi TKI, baik yang legal maupunillegal. ‘’Dengan data yang lengkap,nantinya dapat dilacak keberadaanmereka. Pemerintah juga akan mem-berikan advokasi terhadap TKI yangbermasalah, tidak peduli legal atautidak legal,’’ katanya.

Ketua Komisi IV DPRD Ciamis,Hendra Marcusi juga menegaskanbahwa pemerintah harus memberikanadvokasi terhadap TKI yang ber-masalah. Selain itu juga meminta agardilakukan pendataan lengkap TKI asalCiamis. ‘’Bersalah atau tidak, pemer-intah harus memberikan advokasiyang bermasalah,’’ katanya.

Dia menyatakan keberadaan TKIharus didata dengan lengkap. Pen-dataan tersebut dimulai dari lingkun-gan yang paling kecil yaitu RT atauRW, Desa hingga kabupaten. ‘’Den-gan demikian akan mudah terlacakdimana keberadaan mereka. Kamiminta agar pemerintah melakukanpendataan lengkap tentang TKI,’’ tu-tur Hendra. HERI

DIDUGA CURI ASPALWarga Pelalawan Ditangkap PolisiRengat, Siasat Kota

Terpaksa dibekuk aparat gara-gara curi aspal. Pelaku berasal dari warga Kabu-paten Pelalawan. Oknum warga itu tertangkap tangan sedang mencuri aspal jalanDesa Pondok Gelugur, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu.

Ketika dikonfirmasi Kapolres Inhu, AKBP Hermansyah, SH, SIK (8/12)melalui Kasubag Humas Polres Inhu, Ipda Syaiful menjelaskan’ tiga wargatersangka pencuri aspal itu diantaranya, Suyetno (25) warga KecamatanPangkalan Kuras, Adit Arit (25) warga Air Kuning Sorek II, Riki Amdoni (20)Desa Dundangan Sorek II Kabupaten Pelalawan. Saat dini tiga tersangka itutelah berhasil diamankan Senin (6/12) sekitar 23.00 Wib di Desa Pondok Gel-ugur Kecamatan Lubuk Batu Jaya.

Sebutnya lagi’ kronologis pencurian dilakukan tersangka dengan caramerusak aspal jalan dan menggunakan besi pipih. Pecahan aspal itu dima-sukkan kedalam truk Nopol BM 9031 CG yang disediakan tersangka.

Sebab hasil pemeriksaan sementara, tersangka sudah melakukan pencuri-an di 28 titik pada badan jalan. Sedikitnya setiap titik, dirusak dan dicuri tersang-ka sepanjang lebih kurang 7 hingga 8 meter.Dan menurut pengakuan tersangkaitu, akan dijual dengan harga Rp 500 ribu per satu garis truk dan akan dijualkepada masyarakat yang diduga juga untuk penimbunan jalan”, ujarnya.

Masih katanya, dengan kejadian itu pihak Dinas PU Kabupaten Inhu jugalangsung melakukan kroscek ke TKP. Hal itu setelah dilakukan koordinasi olehKapolsek Lubuk Batu Jaya, Ipda Hendri, S.Sos kepada Sekda Kabupaten Inhu.

Jadi ke tiga tersangka bersama BB sudah diamankan di Mapolsek LubukBatu Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut, terangnya. FRASETIA

PENCURIAN dilakukan tersangka dengan cara merusak aspal jalan.

Garut, Siasat KotaBadan Pengelola Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) Dr. Slamet,Kabupaten Garut, mengeluhkanbesarnya tunggakan dana jaminankesehatan daerah (Jamkesda) yangbelum dibayar Pemerintah Provin-si Jawa Barat. Jumlah tunggakanitu mencapai Rp9,5 miliar.

Direktur Rumah Sakit UmumDaerah Dr. Slamet Garut, MaskudFarid, mengatakan, jumlah tungga-kan tersebut merupakan akumula-

si pembayaran selama tahun 2010dari Januari hingga November.“Kami sudah mengusulkan keprovinsi tapi sampai sekarang be-lum juga cair,” ujarnya kepada war-tawan, Kamis (2/12).

Menurut dia, dana tersebut me-rupakan pembayaran kesehatan bagimasyarakat miskin yang tidak masukdalam kuota dana Jaminan Keseha-tan Masyarakat (Jamkesmas) yangdialokasikan oleh pemerintah pusatmelalui Kementrian Kesehatan.

Akibat belum dibayarnya danaJamkesda tersebut, pihak rumahsakit terpaksa harus berhutang ke-pada para dokter dan perawat yangtelah memberikan tindakan mediskepada para pasien miskin tersebut.

Maskud menambahkan, meskidana Jamkesda belum dibayar, na-mun pelayanan kesehatan terhadapwarga miskin masih tetap berjalan.Semua warga miskin, kata dia, da-pat berobat gratis dengan syaratharus menunjukan surat keteran-

gan tidak mampu dari pemerintahdesa. “Pelayanan masih kami laku-kan,” ujarnya.

Dia menambahkan selama ini,RSUD Dr Slamet melayani rawatjalan rata-rata sekitar 2.000 pasienkeluarga miskin setiap bulannya.Sedangkan untuk rawat inap men-capai 500-600 orang per bulannya,dan 60 persennya merupakanpasien Jamkesmas. Padahal kapa-sitas rumah sakit hanya 458 tem-pat tidur. HAROLDS

Tunggakan Jamkesda Jabar ke RSUD Garut Rp 9,5 M

9 TAHUN IV EDISI: 10413 - 27 DESEMBER 2010 KASUISTIK

Becek di Depan IGDDikeluhkan Keluarga PasienRengat, Siasat Kota

Keluarga pasien mengeluh dengan kondisi lobang danbecek didepan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah SakitUmum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat. Akibatnya keluar-ga pasien dan perawat terpaksa mengangkat pasien lebih jauhdari ruangan IGD. Keluarga pasien, Eka Putra Buana ketikadikonfirmasi baru-baru ini mengatakan kecewan dengan kon-disi lobang dan becek didepan ruangan IGD RSUD IndrasariRengat.

Sebab ketika akan mengangkat keluarga yang sedang sa-kit terpaksa mengangkat lebih jauh ke ruang IGD.Padahalsebutnya, lobang dan becek itu hanya berdiameter sekitarsatu kali dua meter. “Sebaiknya pihak RSUD Indrasari harustanggap, karena berhubungan langsung dengan masyarakat”,ujarnya.

Ketika hal itu konfirmasikan kepada Direktur RSUD In-drasari Rengat, dr Siska membenarkan tentang adanya lobangdan becek didepan ruang IGD. Kedepan kondisi itu akan diu-payakan masuk dalam anggaran APBD Inhu tahun 2011.

Selian itu, Direktur RSUD yang baru beberapa bulanmenjabat mengakui banyak permasalahan yang ada diRSUD. Sehingga selain eksternal dan masih banyak masalahinternal yang harus diselesaikan. “Saya akan upayakan tun-taskan permasalahan yang ada dan butuh dukungan semuapihak”, ungkapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Inhu Japrizal ketikadikonfirmasi diruang IGD juga sangat prihatin dengan kon-disi itu. Untuk itu Direktur maupun Kadiskes Inhu agar tang-gap dengan permasalah yang ada termasuk dengan kondisilobang dan becek didepan ruang IGD. “Ini tidak memakanbiaya banyak, tinggal kebijakan Direktur untuk mengatasi-nya”, tegasnya. FRASETIA

Garut, Siasat KotaBencana longsor kembali

terjadi di Kabupaten Garut,Jawa Barat. Longsor yang terja-di di Kampung Salampung,Desa Sukalaksana, KecamatanSuniraja menewaskan Kulsumbin Khobir, 14 tahun yang ter-timbun longsor saat mengambilair Wudhu, Sedangkan adik kor-ban Abdul Azis bin Khobir, 12tahun mengalami luka di bagi-an punggung akibat tertimpa re-runtuhan rumah.

Jenazah almarhum dikebu-mikan pihak keluarga di pe-makaman umum setempat,pada Rabu 8/12 siang. Sedang-kan korban luka telah kembalike rumahnya setelah mendapat-kan perawatan dari puskesmassetempat,Peristiwa naas ini ber-langsung pada Selasa malam 7/12 sekitar pukul 18.30 WIB.Bencana longsor ini terjadi set-elah kawasan tersebut diguyurhujan lebat sejak siang hinggamalam. Akibatnya tebing set-inggi 15 meter yang berada dibelakang rumah korban, long-sor akibat tergerus air hujan.

Menurut Ibu Korban, Cucu,38 tahun korban tertimbunsedalam 3 meter dengan pan-jang material longsoran seki-tar 6 meter. Jenazah korbanbaru ditemukan sekitar pukul19.00 WIB, dengan kondisiterjepit diantara dinding ka-mar mandi.

Kejadian itu berawal padasaat anaknya tengah mengam-bil air wudu untuk melaksana-kan solat Magrib. Sementaraanggota keluarga yang lainnyatengah berkumpul di dalam ru-mah. Namun mendadak tebingyang berada tepat di bekalangkamar mandi ambrol. “Tanahdi atas langsung menimbunanak saya,” ujar Cucu di lokasikejadian.

Ali sadikin Kepala DesaSukalaksana saat di hubungimelalui telp seluler, menyata-kan akibat peristiwa ini seban-yak 15 jiwa warganya harus di-ungsikan. Mereka merupakankeluarga Khobir dengan tang-gungan 12 jiwa dan keluargaJajang sebanyak 3 jiwa,Selainitu bencana longsor ini jugamengancam seluruh warga ka-mpung tersebut. Soalnya tebingyang berada di atas pemukimanwarga mengalami retak sepan-jang 100 meter. Warga yang ter-ancam itu sebanyak 34 rumahdengan jumlah 40 kepala kelu-arga atau 171 jiwa. “Kondisi iniberbahaya bagi warga, kerugianmencapai 70 juta rupiah,” ujarnya.

Sekretaris Badan Penanggu-langan Bencana Daerah Garut,Ruslan, menyatakan pihaknyaakan segera melakukan koordi-nasi dengan intansi terkait un-tuk melakukan proses relokasiwarga diantaranya dengan Di-nas Bina Marga, Perumahandan Dinas Sumber Daya Air danPertambangan. “Kami akankoordinasi dulu untuk relokasi,tidak bisa lagsung dilakukan.Sementara untuk bantuansudah diberikan oleh Dinas So-sial,” ujarnya.

Kepala Seksi Bantuan danPerlindungan Sosial DinasTenaga Kerja, Sosial dan Trans-migrasi Kabupaten Garut,Dadang Bunyamin, mengakutelah menyalurkan bantuantanggap darurat bagi korbanbencana di Kecamatan Suci-naraja. Bantuan itu berupa ke-butuhan pokok, alat rumahtangga dan selimut, yang akandiberikan selama 14 hari. “Ban-tuan sudah kami berikan kepa-da para korban bencana, keru-gian ditaksir mencapi Rp100juta,” ujarnya. RIDWAN

“Bapak tidak ada, Ada pemerik-saan BPK mas,” kata seorang pe-gawai Disdik Kota Bekasi, kepadaSiasat Kota yang hendak melakukankonfirmasi kepada Hanan. SiasatKota mengamati ruangan Hanan,tampak ada 5 orang dalam ruangan,dua orang pria sedang asik mengo-tak atik komputer dan laptop.

Mengomentari tidak adanyaHanan di ruangan saat pemerik-saan BPK Pusat, Gibson WakilKoordinator Nasional LP2KI Jakar-ta mengharapkan agar BPK pusatserius melakukan pemeriksaan.“Pada saat pemeriksaan keuangan,Hanan menghilang, ada apa ini,”ujar Gibson dengan nada tanya.

Untuk diketahui Tiga orang pe-jabat pemkot Bekasi kini menjalaniproses hukum dari Komisi Pemb-nerantasan Korupsi (KPK), bahkanSekda Kota Bekasi Candra UtamaEfendi sudah divonis Tiga TahunPenjara, setelah terbukti melaku-kan penyuapan terhadap pegawaiBPK Jawa Barat.

Karena itu Gibson berharapBPK pusat serius melakukan tugas-nya, sehingga animo masyarakattentang Bidang Bina Program Dis-dik Kota Bekasi terjawab. Apakahada ketidak beresan atau tidak.“Kita tunggu tanggal mainnya, nan-ti juga kami akan maju,” ujar Gib-son seraya menyimpan sesuatu ter-kait kinerja Hanan. CUPA

PEGAWAI BPK DATANG,HANAN ‘MENGHILANG’Bekasi, Siasat Kota

Jumat (10/12), sekitar pukul 11.00 WIB, empatorang yang mengaku petugas Badan PemeriksaanKeuangan (BPK) Pusat melakukan pemeriksaan diruangan Kepala Bidang Bina Program DinasPendidikan Kota Bekasi, Hanan. Tetapi saatpemeriksaan itu, Hanan tidak berada di ruangan.

Garut, Siasat KotaKampung Sagara Desa Tenjon-

agara Kecamatan Sucinaraja Kabu-paten Garut merupakan salah satukawasan di Garut utara yang masihtertinggal, kondisi geograpis yangsulit dilalui oleh kendaraan rodaDua bahkan kendaran roda empatyaris tidak bisa melalui kampungini walaupun daerah ini hanya ber-jarak sekitar 16 kilo meter dariGarut Kota, Dusun Sagara merupa-kan suatu perkampungan yang me-miliki potensi pertanian , kampungyang terdiri dari dua rukun warga(RW) dan delapan Rukun tetangga(RT) dihuni sekitar 1500 jiwa atausekitar 350 KK, 95% warga berma-ta pencaharian sebagai petani danburuh tani.

Itang (36) salah satu tokoh pe-muda Dusun Sagara menuturkandaerah kami sekitar 300 hektarmerupakan daerah sentra perta-nian khususnya ( sayuran dan-palawija) seperti Cabe keriting, Kol,kentang, bawang merah dan lainsebagainya,namun karena aksestransportasi menuju ke daerahkami sangat sulit ,bahkan tidak bisadi lalui oleh kendaran roda empat,para petani dalam memasarkan ha-sil pertaniannya harus mengeluar-kan ongkos angkut yang tinggi bah-kan bila harga hasil pertanian(sayuran) sedang jatuh para petanienggan memanen hasil pertanian

karena harga jual sering tidak se-banding dengan harga peroduksi,ujarnya

Itang menjelaskan untuk ong-kos angkut hasil pertanian meng-gunakan ojek sekitar 4 km dari ka-mpung sagara menuju kampungtajur yang dapat dilalui oleh ken-daraan roda empat, setiap satu kin-tal sayuran petani mengeluarkanRp 15000/kintal, namun bila aksesjalan bisa di lalui oleh kendaraanroda empat biaya yang dikeluarkanakan jauh lebih murah bahkan bisamenghemat sekitar 60% dari biayayang biasa dikeluarkan ujarnya

Beberapa tokoh masyarakatDusun sagara kepada wartawanmengatakan kami sangat meng-harapkan kehadiran Bupati Garutuntuk berkunjung ke daerah ini

agar bupati mengetahui betapa su-litnya kehidupan warga sagara, se-lain akses tranportasi yang sulit,sarana pasilitas umum juga sangatminim, seperti sarana air bersih,MCK umum, sekitar 80 kK tinggaldi rumah tidak layak huni,ujarnya

Di tempat terpisah Ecep Suryaselaku Kades saat dikonpirmasimembenarkan kondisi daerah saga-ra yang kaya akan potensi pertaniannamun belum bisa di manfaatkansecara maksimal , karena akses jalansepanjang 3 km rusak berat, kam-pung sagara merupakan daerah raw-an longsor di sepanjang jalan menu-ju kampung ini kiri kanan jalanmerupakan tebing curam bila hujanderas akses jalan sering terputusakibat longsor, tebing tidak ada tem-bok penahan tanah, ujarnya.

Beberapa program desa lanjutEcep, digulirkan kedaerah ini na-mun karena keterbatasan anggaranDesa yang di gulirkan pemerintah keDesa tenjonagara membuat pem-bangunan di kampung sagara san-gat tertinggal bila di banding dengandaerah lain, Kami mengharapkanpemerintah daerah Kabupatenmemprioritaskan pembangunan in-sprastruktur jalan , sarana air ber-sih, pembangunan tembok penahantanah, perbaikan rumah tidak layakhuni, serta bantuan permodalanbagi para petani dan peternak di ka-mpung ini, ujarnya. SIMSON

Lampung, Siasat KotaPantauan wartawan Siasat Kota di

Desa Teluk Lase Kecamatan KeritangKabupaten Inhil Riau, bahwa adanya pen-jualan beras raskin yang tak pantas yaitu,Rp 3.000/kilo gram bahkan sebagian leb-ih. Beras dijual dalam 1 kampit / sak beri-si 15 Kg yaitu sebesar Rp.45.000 oleh Ke-pala Desa Teluk Lase, Raja Arafah.

Masyarakat banyak mengeluh dalampembagian nya karna pilih kasih dan har-ga sangat mahal terutama di dusun 1yang banyak tidak dapat dan tidak adilkarna yang menjual dan nembagikanberas tersebut adalah adik dari KepalaDesa itu sendiri. Seharusnya yang men-gelola adalah aparat desa, ungkap war-ga teluk lase pada wartawan Siasat Kotadi teluk lase.

Masyarakat sangat tidak suka kepa-da kepala desa ini tidak pernah hadir /masuk di desa tempat dia bertugas. Bisadibalang 3 kali masuk. Kami ingin beru-rusan susah , alasan nya rumah nya jauhada di keritang. Padahal janji nya padamasyarakat setempat kalau terpilih diaakan menetap di teluk lase dan laporandari masyarakat di teluk lase memberikanketerangan bahwa dana dari dana mandi-ri program pemda setempat dana dariAPBD Inherial dibangunkan di depan ru-mah orang tua kepala desa sendiri, yaituberupa tanah timbun, jadi itu bukan untukmasyarakat pak, tapi buat pribadi.

Yang dibangun juga tidak sesuai ang-garan bila dirinci hanya 35 % dari ang-garan yang keluar. Kalau bapak tidak per-caya bisa dicek langsung kerumah nya

pak, atas laporan masyarakat.Masyarakat meminta kepada pemer-

intah terkait terutama pemerintah Inhil Riau,untuk menindak tegas Kepala Desa yangmementingkan pribadi sendiri. EDI.S

Masyarakat Mengeluh, Harga Raskin Terlalu Mahal

Warga Dusun Sagara TenjonagaraMinta Perhatian Pemerintah

ITANG

Longsor di Desa SukalaksanaSatu Orang Tewas

RASKIN

TAHUN IV EDISI: 10413 - 27 DESEMBER 201010 PERISTIWA

BERDASARKAN informasi darisalah seorang warga Pak Indra situmorang kepada Siasat Kota

mengatakan, “Kejadian ini terjadi sekitarjam 12.30. api padam sekitar jam 13.00.pada saat rumah terbakar pemilikrumah,OP.Servis Situmorang, Pas Di-ladang, Pak Melda Situmorang dan OP.Sabam Pandiangan waktu itu lagi undan-gan Pesta di Pamulutan, katanya.

Ditambahkannya” melihat asap sudahmulai terlihat hitam pekat, saya langsungberteriak untuk meminta bantuan warga,dengan cepat bantuan dari Dusun NapanBlang, datang lengkap dengan embernyamasing-masing sehingga api dapat dipad-amkan. Memang hitungan detik api sudahdapat merembes kesamping kiri dan kan-an, pada saat itu angin perpihak kepadasijago merah sehingga kami kesulitan un-tuk memadamkannya. Katanya.

Di tempat kejadian, AKP Hasian P. SH,dengan anggota Polsek Bunturaja, CamatSiempat Nempu Bunturaja Sahala Siagi-an dan istri tercintanya, anggota KoramilLetnan 2 R.Sembiring dan juga KepalaDesa Soban Ojak Situmorang, terlihat Si-buk. Menurut masyarakat dari unsur mus-pika ini tiba Di tempat kejadian, api sudahmulai Padam, memang beliau sudah ce-pat, mengingat jauhnya dari kecamatan.

Sungguh luar biasa amukan Sijago mer-ah tersebut, sekitar 25 meter, pohon Kemi-ri dan Kelapa yang tumbuh pas di depanrumah yang terbakar, daunnya juga ikutterbakar. Tidak main-main, dua rumah diKiri dan Kanan rumah yang terbakar inipunsempat mau ikut terbakar. Menurut Pa lis-su” untunglah kami membuka dinding ru-mah ini kalau tidak mungkin rumah dariOp insen ini juga sudah pasti ikut terbakar”katanya kepada siasat kota.

Rumah Op. Insen, pas berada sebelahkanan dari rumah yang terbakar danruma sebelah Kiri, Rumah Pak Sentia.

Rumah yang tersisa dari barisan yang ter-bakar tinggal sekitar 12 rumah, ini lahyang terselamatkan usaha oleh masyara-kat yang ikut berjuang untuk melawanamukan sijago Merah.

Menurut masyarakat setempat Keha-diran 2 Unit Pemadam Kebakaran dengannomor polisi B 7907 XX yang di Kemudi-kan S. Situngkir. Mobil Pemadam B 7779XX yang dikemudikan S. Simbolon Mela-ju dengan kecepan Tinggi membuatmasyarakat membanggakan kedua soperpemadam tersebut. Mengingat jarak tem-puh antara Kabupaten Ke Tempat kejadi-an biasanya memakan waktu 1 jam. Na-mun kedua soper ini dapat tiba ditempatkejadian sekitar jam 13.40 sehingga menu-rut warga kehadiran Pemadam kebakaran

ini tidak terlambat. mengingat jauhnyadesa soban Ke Kabupaten Dairi.

Jam 15.17 kondisi sudah terkendali, se-luruh anggota polsek Bunturaja mengawasiwarga untuk melakukan pengamanan dis-aat keluarga korban mencari barang-barangberharga seperti Emas yang ikut terbakar.Sekitar 5 meter di teras rumah warga ke 3korban duduk dengan air mata. Sebagaiwujud kepedulian Camat, Kapolsek, KepalaDesa bersama sama dengan Ketua GolkarApul Sihombing yang mewakili Sinaga,memberikan sekedar bantuan kepada Ke 3Korban yang rumahnya terbakar.

Pada saat memberikan bantuan AKPHasian P SH. Mengatakan kepada ke 3korban” yang paling berharga dalam hidupini adalah jiwa, kalu harta itu, bisa di cari.Dengan sungguh sungguh berdoa kepadaTuhan, rezeki pasti akan dilimpahkannyakepada kita. Maka oleh karena itu, yanglebih penting kita sehat agar jiwa kita leb-ih semangat memuji Tuhan” Katanya.

Pada saat yang sama, Sahala Siagian se-laku camat Siempat Nempu mengatakankepada Ke 3 Korban” sebenarnya tadi kamisudah menghadiri Natal okumene, tapi be-gitu saya mendengar kabar ada kebakarandisini, kami langsung permisi dan balik kan-an” katanya. Sebenarnya jarak antara sid-ikalang ke Dusun ini ada berjarak sekitar 25Km. namun selaku Camat yang selalu dekatdengan masyarakat sudah terlihat kehad-irannya Di Dusun Barisan Gereja. Padahalkeberadaannya di Kecamatan Siempat Nem-pu Bunturaja Masih hitungan bulan.

Bukan hanya dari muspika, peranmasyarakat juga ikut membentuk panitiasebagai bentuk kepedulian untuk menolongsekedar beban yang dirasakan korban. Nan-do Nainggolan, bersama dengan Tobing,meminta bantuan dengan suka rela tanpapaksaan kepada Warga Dusun Napan be-lang. Menurut Nando” untuk meringankanbeban yang dialami Korban mungkin kamijuga bersama dengan Tim, akan melanjut-kan mencari Donatour Di Kabupaten. Kasi-han mereka, padahal ini mau menjelang Na-tal, saya juga ikut merasakan penderitaanyang dialami mereka” Katanya.

Diperkirakan kerugian yang di akibat-kan amukan sijago merah ini kurang leb-ih 300 juta. Sampai sekarang penyebabkebakaran belum diketahui pastinya.Masyarakat menduga kejadian ini dise-bahkan oleh arus pendek, hal ini diper-kuat karena, waktu rumah dilalap sijagomerah, rumah dalam keadaan kosong. BANGUN PURBA

3 RUMAH WARGA DILALAPSI JAGO MERAHSidikalang, Siasat Kota

Kebakaran Kembali terjadi DI Barisan Gereja Dusun VI DesaSoban Kecamatan Siempat Nempu Bunturaja. Sebelumnya,kebakaran rumah warga juga terjadi di Dusun Paranginan,Desa Soban. Akibat amukan dari si jago merah tersebut 3rumah hangus hingga menjadi puing-puing.

Banjarmasin, Siasat KotaAdipura menjadi salah satu lomba un-

tuk mengacu kebersihan lingkungan daer-ah maupun kota yang ada di Indonesia.“Menurut informasi, tim penilai Adipura dariBalikpapan, Kementrian Lingkungan Hidup,dan juga Provinsi Kalimantan Selatan. Un-tuk tahun ini Tim Penilaian Adipura terse-but melibatkan Universitas Akademi Lam-bung Mangkurat (UNLAM) dari Kehutanandan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)Antara juga dilibatkan”, ungkap Drh. H.

Rusmin Kepala Badan Lingkungan HidupKota Banjarmasin.

Beliau menambahkan lagi, “untukpenilaian Adipura tersebut ada 16 item,diantaranya : Jalan-jalan, Terminal, Per-tokoan, Pemukiman, TPA (Tempat Pem-buangan Akhir), Pasar, Pemilahan Sam-pah, Pengomposan, Kualitas Air danUdara, dan banyak lagi yang lainnya. Kitaberusaha mempersiapkan semua itu se-baik mungkin dengan segenap Tim, kare-na kita sudah selesai merapatkan tentang

semuanya, jadi masing-masing tinggalbergerak. Dan memang untuk Kota Ban-jarmasin ini tidak gampang, artinya “tidaksegampang membalik telapak tangan”untuk bisa bersih begitu saja.

Karena pandangan orang tentangkebersihan ini berbeda-beda, kalaumenurut dia sudah bersih, padahalmenurut Tim Penilai Adipura kalau adasatu plastik saja, itu sudah jatuh nilain-ya. Jadi sudut pandang Tim Penilai Ad-ipura dengan Masyarakat itu lain dan ber-

beda. Dan mereka sangat alergi kalaumelihat sampah yang berupa plastik. Danmudah-mudahan nanti pada tahun 2011yang akan datang TPS (Tempat Pem-buangan Sampah) di Kota Banjarmasin,dalam keadaan tertutup dan bisa diberikeramik semua pada bagian luarnya.Sehingga tempat sampah itu nantinyatidak perlu lagi dicat dalam kurun waktuter tentu, jadi paling tidak kita hanyamembersihakannya saja” katanya ketikaditemui diruang kerja beliau. DYT/TIM

BLH Kota Banjarmasin Lakukan Persiapan Adipura

WARGA yang rumahnya ludas dilalap api

Mobil Pemadam Kebakaran Pemkab Dairi.CAMAT Siempat Nempu bersama Kapolsek AKP Hasian Panggabean SH. Tu-run langgsung ketempat Kejadian.

KEPALA Desa Soban O. Situmorang, Kapolsek,Sekcam, Camat Siempat Nempu, Sahala Siagianbersama istri memberikan bantuan berupa sem-bako kepada ke tiga korban.

Drh. H. RUSMIN

Jalan Penghubung TigaKecamatan AmblasGarut, Siasat Kota

Guyuran hujan deras yang akhir-akhir ini melandakawasan Garut khususnya di daerah Garut Selatanmengakibatkan rusaknya sarana transfortasi yang adadi wilayah tersebut. Seperti halnya yang terjadi Rabupagi (1/12) kemarin sekitar pukul 04.15 WIB, ruas jalanCigugur yang berlokasi di Kampung Kadulempeng, DesaWangunjaya, Kecamatan Banjarwangi terjadi amblas.Akibatnya, jalur transfortasi tersebut yang merupakanperlintasan tiga kecamatan yaitu Kec. Banjarwangi, Sin-gajaya dan Kec. Pendeuy sempat terputus total hinggabelasan jam.

Seperti halnya dikatakan Kabag Informatika SetdaKab. Garut, Drs. Dik Dik Hendrajaya, M.Si., menyebut-kan badan jalan itu amblas sedalam 2,5 meter denganlebar 2 meter dan panjang sekitar 5 meter. Akibatnya,jalur transfortasi dari dua arah terganggu karena jalurtersebut sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan. “Ken-daraan baik dari arah Banjarwangi menuju Garut mau-pun sebaliknya, tidak bisa melaui jalur itu,” ujar Dik Dik.

Sedangkan Camat Banjarwangi, Ajid Sayidin,S.Sos., M.Si., menyebutkan jalan tersebut sebelumnyatelah amblas pada 26 November lalu. Namun karenayang amblas tidak terlalu besar, maka saat itu jalurmasih bisa dilalui meski harus menunggu kendaraandari arah berlawanan lewat dulu.

Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga Kab. Garut,Drs. H. Atang Subarzah, BE., M.Si., ketika ditemuidilokasi jalan amblas, mengatakan saat ini pihaknyatengah berupaya agar jalur tersebut kembali dapat di-lalui kendaraan. “Mungkin sebagai langkah penangan-an awal, kita akan buat jembatan darurat dari kayu. Yangpaling penting saat ini, kita dahulukan dulu penangan-an agar jalur tersebut bisa dilalui kendaraan agar tidakterjadi dampak yang lebih buruk,” tutur Atang. AAM

Kabupaten DairiDigegerkan Isu PenculikanSidikalang, Siasat Kota

Isu penculik berdarah dingin, tidak mengenal kor-ban tua muda sama saja, melanda Kabupaten Dairi hing-ga pelosok desa santer belakangan ini. Isu ini mere-sahkan seluruh warga, baik muda maupun tua. Isu inijuga menjadi topik menarik di kalangan pemburu beri-ta, walaupun kebenarannya susah dibuktikan.

Untuk menghindari isu yang sudah semakin menye-satkan masyarakat, akhirnya Kepala Kepolisian SektorSiempat Nempu, AKP. Hasian Panggabean SH. mem-buat surat edaran yang berisi himbauan kepadamasyarakat yang diedarkan Kepala Desa.

Bunyi surat yang di edarkan berbunyi; Menyikapi isu-isu menyesatkan yang beredar ditengah masyarakat saatini yaitu isu tentang adanya kasusu penculikan yangsudah meresahkan masyarakat maka dengan ini: Diber-itahukan kepada masyarakat Kec. Siempat nempu dankec. Siempat nempu hilir Kab. Dairi Bahwa hal tersebuttidak benar dan menyesatkan dan dimohon kepada se-luruh masyarakat apabila ada mengetahui sesuatu halmaupun menjumpai orang yang mencurigakan danmeresahkan masyarakat agar jangan main hakim sendi-ri dan jangan berbuat tindakan kekerasan/Anarkis dandapat secepat mungkin melaporkannya kepada pihakPOLRI/POLRES DAIRI/ POlSEK BUNTURAJA ataupun ke-pada aparat Desa/ Kepala Desa masing-masing. Demiki-an untuk dapat dimaklumidan atas kerja sama yang baikdi ucapkan terima kasih. TTD Kapolsek Bunturaja HasianP. SH, MH. Ajun Komisaris POLISI NRP.6411234.

Surat Edaran tersebut dirasakan sangat membantuoleh masyarakat, bahkan warga menyambutnya denganucapan terima kasih kepada Kapolsek Bunturaja. “Teri-makasih buat Kapolsek Bunturaja, mengeluarkan surat ini,berarti penculik itu benar benar tidak ada rupanya. Tapisangat disayangkan, karena edaran turun setelah masya-rakat geger dengan isu tersebut. Apalagi petani, menjagabuah duriannya saja takut, karena bagi penculik itu katan-ya tidak mengenal anak-anak, tua dan muda. Biasanyasuami istri pagi sudah pergi keladang, kini ibu rumah tang-ga yang punya anak sekolah cemas dan kini harus dijem-put, ” katanya kepada Siasat Kota. BANGUN PURBA

11 TAHUN IV EDISI: 10413 - 27 DESEMBER 2010 PERISTIWA

Garut, Siasat KotaPuluhan ribu umat islam di kab Garut

dan sekitarnya yang tergabung dalamMajelis tarbiyah Bojong dalam rangkamenyambut tahun baru islam 1432 Hij-riah menggelar berbagai kegiatan 06/12,salah satu kegiatan yang paling ditung-gu adalah pawai ta‘aruf , dengan meng-gunakan sekitar 600 unit sepeda motordan sekitar 400 unit kendaran roda 4 dansatu buah Bus, puluhan ribu jamaahbergerak dari arah wanaraja menuju kotaGarut , sontak saja iring iringan pesertapawai memacetkan arus lalu lintas na-mun berkat pengawalan extra ketat dankesigapan aparat keamanan Polsek Wa-naraja dan Polres Garut acara pawaiberjalan tertib dan aman

Usai pawai keliling kota Garut ribuanjamaah menghadiri acara bazar berbagaiproduk yang dibuat para jamaah, selainitu untuk anak anak usia 5 s/d 15 tahunPanitia juga menggelar berbagai kegia-tan perlomban , perlombaaan yang dige-lar antara lain Thafiz al Quran, LombaPidato, Cerdas Cermat, Lomba Meng-gambar, Lomba mewarnai, Lomba men-gumandangkan Azan, Terjemahan,Hapalan Doa dan lain sebagainya.

Di tempat terpisah Penerus sesepuhMajelis Tarbiyah Bojong KH Benghan binKH.Syarifudin yang juga kebetulan putrasulung KH.Syarifudin (Alm) saat ditemui wartawan menjelaskan salah satu ayat AlQuran yang berbunyi “Sesungguhnya bi-langan bulan pada sisi Allah adalah duabelas bulan, dalam ketetapan Allah diwak-tu dia menciptakan langit dan bumi,d ian-taranya empat bulan haram. Itulah (keteta-pan) agama yang lurus.“ (Qs : 9.36) Mahasuci Allah yang telah menciptakan perhi-tungan bulan dalam menghitung tahundengan segala rahasianya sejak pertamakali Allah menciptakan langit dan bumi.

Sehingga manusia dengan peradabannyasejak dahulu telah menggunakan perhitun-gan bulan tersebut untuk menentukan apa-apa yang baik untuk semua kegiatan ke-hidupan manusia, seperti bercocok tan-am dan lain sebagainya. Pada akhirnyamanusia menemukan beberapa kalenderpenanggalan bulan, diantaranya TahunMasehi, Tahun Imlek, Tahun Gajah, danTahun Hijriyah. katanya

Tentu semua lanjut Aa Bebeng sa-paan Akrab sang penerus Sesepuh

MTB, perhitungan tahun tersebut mem-punyai tolak ukur dan pusat penang-galannya masing-masing. Seperti tahunmasehi yang menjadikan matahari Se-bagai tolak ukur Penghitungan bulan danInggris Sebagai Pusat Penanggalannya.Begitu pula tahun hijriyah yang menjadi-kan bulan sebagai tolak ukur perhitun-gan bulan dan Ka’bah sebagai pusat pen-anggalannya ,Tahun Hijriyah merupakantahun yang lahir sejak Nabi MuhamadSAW hijrah dari Mekah ke Madinah, atasdasar petunjuk Allah dalam surat Al-

Maidah ayat 97 Nabi Muhammad men-jadikan Ka’bah sebagai pusat penentuanpenanggalan tahun Hijriyah.

Dalam Kalender hijriyah awal tahundimulai dari bulan Muharam dan Ka’bahBaitul Harom sebagai pusat penanggalankalender hijriyah sebagaimana dimaksud-kan dalam surat Al-Maidah tersebut. Makamerupakan hal yang mendasar dan logisjika 1 Muharam dijadikan momentum un-tuk menyatukan kaum muslimin dalam pe-nentuan penanggalan kalender Hijriyah,

Majlis Tarbiyah sejak tahun 1975 mulaimenjadikan penyambutan awal TahunHijriyah ini sebagai salah satu kegiatanrutin, Kendati masih dalam cakupan kelu-arga. Baru kemudian pada tahun 2002penyambutan Tahun Baru Hijriyahdilengkapi dengan pawai ta’aruf, perlom-baan anak-anak dan bazaar gratis yangmelibatkan lebih banyak peserta. Sejalandengan bertambahnya waktu, turut pulaperkembangan pada jamaah Majlis Tar-biyah. Sehingga dalam penyambutanTahun Baru Hijriyah tahun demi tahun se-

makin melibatkan banyak peserta. Beta-pa tidak, persebaran jamaah tidak saja diwilayah Garut tapi telah tersebar keluarKab.Garut bahkan beberapa cabang telahdidirikan sekitar 20 kab/kota telah adapengurus tersebar di pulaw Jawa, Bali,sumatra dan kalimantan, ujarnya

Beberapa Jamah kepada wartawanmenjelaskan sekilas dari Majelis Tar-biyah Bojong ( MTB ), Pendiri MTB KHSyarifudin Bin KH Bahrudin Pada tang-gal 01 dzulhijah 1430 H kembali kepangkuan Illahi, segenap jamaah ber-sedih dan bertanya bagaimana Kelanju-tan Majlis Tarbiyah ini. Adalah kehendakIllahi pertanyaan jamaah ketika itu ter-jawab dengan rasa puas tatkala tanpahambatan terpil ih H.Benghan binKH.Syarifudin sebagai penenrus sesepuhMajlis Tarbiyah yang juga kebetulan pu-tra sulung KH.Syarifudin (Alm). Alham-dulillah Penerus sesepuh Majlis TarbiyahYang melanjutkan jejak langkahKH.Syarifudin yang berpegang teguh ke-pada Al-Qur’an dan Ash-Shunnah mem-bawa perkembangan pesat terhadapJamaah Majlis Tarbiyah Baik secar kual-itas maupun kuantitas.

Beberapa langkah termaktub dalamistilah sesepuh Majlis Tarbiyah sebagaiprogram yang di ajarkan kesetiap jamahdiantaranya :Tahfidzul Qur’an, minimal 3ayat dalam satu minggu, Murottal, mini-mal 100 ayat dalam satu hari, Qiyamul-lail atau sholat malam atau tahajud, min-imal 3 kali dalam satu minggu, Sholatfardu berjamaah di mesjid, tepat awalwaktu dengan rowatibnya dan sholat-sholat yang disunatkan. Zakat, Infak dansodaqoh yang terkoordinir rapih, PuasaWajib dan puasa sunah (Untuk sunah-nya minimal puasa senin kamis), Meme-lihara saudara fiddin seperti memeliharakeluarga sendiri, Menyampaikan Al-

SAMBUT TAHUN BARU ISLAM 1432 H

Ribuan Jamaah Majelis Tarbiyah Bojong Pawai Ta‘Aruf

KH BENGHAN bin KH.Syarifudin

KH. BENGHAN bin KH Syarifudin bersama Muspika Wanaraja.

Qur’an sesuai dengan kapasitas dan ke-mampuan (menurut ketentuan Allah danSunnah Rosululah SAW).

Selain program di atas, ada pulayang biasa disebut anjuran yakni,Tidakada hari tanpa mencari ilmu,Tiada haritanpa meningkatkan ibadah,Tiada haritanpa memperbaiki ahlaq,Tiada hari tan-pa makan (Puasa),Tiada hari tanpausaha,Tiada hari tanpa menabung, Pro-gram sehari-hari jamaah diatas, dicatatdan dilaporkan setiap seminggu sekali di-masing-masing kemudabiran dan disam-paikan sebulan sekali ketingkat pusat.Dengan demikian pelaksanaan programjamaah dapat diketahui dan dapat dieval-uasi setiap akhir tahun sebagai muhasa-bah terhadap diri sendiri guna menyem-purnakan dan meningkatkan pengabdi-an diri kepada sang Kholiq, sehingga ter-bentuklah sikap “Hari ini lebih baik darihari kemarin, dan hari esok lebih baik darihari ini,”ujarnya. RIDWAN

MENURUT Eko AndiSetiyanto, Danton Operasional SatPol-PP Kota

Banjarmasin dalam hal tersebutkita melakukan penertibkanspanduk yang salah dalam pe-masangannya, sekalipun merekayang sudah memiliki izin, katannya

”Walaupun spanduk yang dimi-liki oleh pemerintah, juga harusmematuhi tetang peraturan terse-but, karena mereka mengatahuiperaturan dan perda yang ada diKota Banjarmasin.”

Lebih lanjut dikatakannya, se-lain menertibkan spanduk pihak-nya uga membersihkan bander-bander yang dari sistem ”kredit ce-pat”, karena biasanya meraka me-masang atau menempel reklame dipohon-pohon, padahal hal itu tidak

diperbolehkan.Selain itu juga, kita juga me-

nertibkan PKL (Pedagang KaliLima) yang ada dipinggir jalan, se-

Galakkan Penertiban Keindahan Kota

SATPOL PP LAKUKAN PATROLI KOTABanjarmasin, Siasat Kota

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) KotaBanjarmasin melasanakan Patroli Kota belum lamaini dalam rangka pernertiban keindahan kota Perdano. 19 tahun 2002.

perti jalur hijau dan jalan-jalan pro-tokol atau yang berada didepan per-kantoran serta tempat Ibadah,

karena hal tersebut tidak mematu-hi Perda no. 19 tahun 2002”, Jelas-nya. DYT/TIM

PENERTIBAN spanduk liar.

Pendaftaran CPNSD Kab Pakpak BharatBerjalan KondusifPakpak Bharat, Siasat Kota

Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat yangtelah membuka penerimaan pendaftaran CPNSmulai tgl 20 Nopember s/d 4 Desember 2010 be-gitu aman dan kondusif, walaupun jumlah pelamaryang datang dari luar daerah, untuk melamar ke

lingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bhar-at, jauh menurun dari tahun yang telah lewat.

Hingga ditutupnya penerimaan pendaftaranjumlah pelamar untuk tenaga teknis sebanyak2619, untuk keguruan:460, dan untuk keseha-tan: 367. Total jumlah pelamar di lingkunganPemerintah Kabupaten Pakpak Bharat sebanyak3466 orang. J.TGR

PENGISIAN formulir pendaftaran CPNS.

Polisi Ciduk SpesialisPencuri HelmGarut, Siasat Kota

Dua remaja laki-laki kepergokwarga dan petugas keamanan ketikamencuri helm di halaman Rumah Sa-kit Umum (RSU) Dr Slamet Garut,Kamis (9/12). Kedua remaja tersebutyakni Riga Elpra Candra alias Ega (18)dan Sopandi Sopian (17).

Informasi yang dihimpun, keduaremaja pengangguran itu kepergokwarga saat Ega terlihat mengambilsebuah helm dengan merek terkenaldi lokasi parker RSU Dr Slamet. War-ga sebelumnya curiga dengan gerak-gerik Ega dan Sopian yang terlihatseperti sedang mengamati dan meng-incar sesuatu di lokasi parkir.

Benar saja, hanya berselang be-berapa detik, beberapa pengunjungRumah Sakit memergoki salah seor-ang dari mereka mengambil sebuahhelm yang disimpan di motor lain.Kontan saja warga yang melihat ke-jadian itu langsung berteriak malingsehingga warga pun langsung berlar-ian mengejar kedua pelaku.

Ega dan Sopian yang terlihat pan-ik, saat itu berusaha melarikan diri den-gan sepeda motor yang telah merekapersiapkan. Namun upaya merekagagal karena warga dan pengunjungrumah sakit berhasil mengepung ked-ua remaja putus sekolah tersebut.Akhirnya mereka babak belur setelahmenjadi bulan-bulanan massa yangkesal dengan aksi mereka.

Ega, warga RT 03/ 02, KampungPasirsalam, Desa Banyuresmi, Keca-matan Banyuresmi, Kabupaten Garut inimengakui perbuatannya telah melaku-kan pencurian helm di lokasi tersebut.Ia mengaku helm curian hasil aksi mere-ka biasanya mereka jual kembali ke te-man-temannya dengan harga miring.

“Saya baru dua kali mencurihelm. Sasarannya kami mengambilhelm-helm mahal untuk dijual denganharga antara 60 sampai 80 ribu,” kataEga saat diperiksa polisi. AAM

TAHUN IV EDISI: 10413 - 27 DESEMBER 201012 JEJAK KASUS

Keberadaan PT TMAResahkan MasyarakatMuara Tebo, Siasat Kota

Kehadiran PT TMA diwilayah Muara Tebo akhir-nya menimbulkan kere-sahan ditengah masya-rakat. Keresahan masyara-kat cukup beralasan kare-na masyarakat takut kehi-langan tanah yang sudahdigarap bertahun- tahundiduga akan diambil aliholeh. “Saya dan masyarakat sangat kecewa den-gan adanya PT.TMA di wilayah kami,dan semakinsulit masyarakat untuk memiliki lahan perkebunan,”ujar Kepala Desa Sungai Abang, Mulyadi.

Dijelaskan Mulyadi, rasa ketakutan masya-rakat akan kehilangan lahan garapan yang bela-kangan disebutkan oleh dinas kehutanan sebagailahan Hak Pakai (HP), akan berpengaruh terha-dap hidup masyarakat. “Menggarap lahan han-ya untuk mencari makan,” ungkap Mulyadi.

Ditambahakan Mulyadi, untuk mendapatkanlahan tersebut, masyarakat telah banyak men-galami kerugian, baik dari segi moril dan ma-teri. “Hanya dengan alasan untuk menyambunghidup, Sampai kapan dan dimanapun saya tetapberjuang demi masyarakat saya,sebab lahanyang sudah digarap dan diduduki warga seban-yak 924 orang dan rata-rata menggarap sekitar3 Ha perorang. Sedangkan pertemuan di kantorDinas Kehutanan awal oktober 2010 hasilnyasudah dibuat oleh Kepala Desa Sungai Abangyaitu Mulyadi dan ada beberapa orang yangsudah dilaporkan ketingkat kabupaten,kemudiansehari setelah pertemuan,maka tim kabupatenlangsung turun kelapangan meninjau bagaima-na penyelesaiannya,dan yang menangani per-soalan lahan sekarang ini adalah ketua adat Desasungai Abang Langsung,” tambahnya.

Kepala Desa dan masyarakat sudah beru-langkali mengadakan pertemuan dengan pemer-intah dan anggota legislatif,memohon sudikiran-ya merespon penyelesaian lahan tersebut danjangan pernah menutup mata dengan per-masalahan yang ada. MZ

PASCA pembobolan APBDTA.2005-2008 sebesar Rp.116 milyar itu Senin,(29/11) persidangan

di PN Rengat berlangsung alot. Dan men-yangkut kasbon melalui sekwan DPRDInhu yang terjadi tahun 2006-2007 terse-but, di hadirkan terdakwa yakni” H.SunardiIbrahim.Sos.MM dan H.Muliyadi.Hjrsama-sama mantan anggota dewan.

Pasca pembenaran sejumlah kas bon,kembali menghadirkan R.Firdaus mantanbendahara sekwan DPRD Inhu, Suswan-to mantan pembantu Kas daerah, Amsalpembuat SP2D di keuangan daerah danH.Husni Thamrin.Sos bidang pembukuankeuangan sebagai saksi di persidangan.

Pertanyakan JPU proses hingga cekdapat dikeluarkan, Amsal menjawab” ber-hubungan sejumlah kas bon anggota dew-an hingga dapat dicairkan, harus terlebihdahulu diproses lewat SP2D untuk diter-uskan sampai mendapat Surat PerintahMembayar (SPM) melalui kabag keuan-gan, lalu diverifikasi di Kas daerah adadananya atau tidak baru cek dikeluarkan.

Jika tidak melalui itu, artinya tidakmelalui prosudur yang hanya merekalangsung dengan R.Marwan mantan ka-bag keuangan dan Encik Afrizal pemega-ng kas daerah saja, tidak tahu itu bagaim-ana cek dapat dikeluarkan mereka denganbersangkutan.terang Amsal menjelaskan.

Mengenai kas bon “Surti” disaat per-sidangan sebelumnya yang dihadirkanKetua DPRD Inhu H.Marpoli sebagai saksibahkan membenarkan, akan tetapi kasbon itu tetap tidak diakui

oleh Surti ada diterima dirinya.Sementara pengakuan saksi lainnya

dari pihak mantan pembantu kas daerah,adanya kas bon untuk “Surti” senilai Rp.1milyar berbentuk cek diberikannya’ kare-na perintah atasannya oleh Encik Afrizaldan di tujukan ke Bank Mandiri, akuinya“Suswanto.Sos” pada persidangan Senin,

(29/11), hal itu bisa dibuktikan jelasnya lagisaat ditanya kuasa hukum terdakwa H. Su-nardi Ibrahim itu didampingi dan dkknya.

Kemudian saksi Suswanto sempat bin-gung menjawab soal majelis ketika ditan-ya kewenangannya untuk memberikancek.Tambah jelas saksi karena saat ituEncik Afrizal sedang berada diluar daer-ah dan telah diperintahkan untuk meny-erahkan cek tersebut, sebenarnya bukankewenangan kita bu.katanya.

Giliran terdakwa mantan kabagkeuangan R.Marwan Syahptra.Msi itupada sidang esoknya, ajukan keberatan-nya pada sidang berlangsung Rabu,(1/12)ketika majelis bertanya yang menyangkutterhadapnya.

Marwan menjelaskan’ sangat dikesal-kan atas perlakuan beberapa kelompokhingga terjadi keuangan dapat bobolAPBD Inhu TA.2005-2008 senilai Rp.116milyar, hal itu karena hasil audit BPKProvinsi dan diteruskan ke BPK Pusat.

Kelompok pertama sebutnya’ dengankasbon pribadi mantan Bupati InhuDrs.HR.Thamsir Rachman.MM yangmencapai senilai Rp.45 milyar, Rekanankontraktor Rp.18 milyar, SKPD Rp.20milyar dan sejumlah anggota dewan Rp.23milyar.jawabnya saat ditanya Majelis den-gan kelompok siapa saja.

Majelis kembali menyinggungpengembalian’ sebut saksi, yang ada danaitu baru hanya kelompok Thamsir sebe-sar Rp.500 juta melalui Zulvahmi.” Re-kanan Rp.14 milyar lebih, SKPD Rp.16 mi-lyar lebih,dan bagi kelompok anggotadewan belum ada.terangnya.

Persidangan lanjutan kamis,(2/12)sidang korupsi Rp.116 TA.2005-2008,menguap kasbon di sekwan sebesar Rp.1,2milyar terhadap terdakwa Drs.Zaharmandengan meragukan tanda tangan yangdibuat dirinya dan tidak mengakui. Pasal-nya’ tanda tangan pengajuan kasbon di-

sinyalir palsu.Hal itu ketika kuasa hukumnya mem-

pertanyakan tanda tangan dikasbon terse-but’ mantan sekwan itu mengatakan me-mang mirip. Akan tetapi dana itu tidaktahu arahannya, alasannya karena danaitu diambil oleh mantan benharanya Kai-diryanto.

Jelasnya terdakwa lagi” mohon pem-buktian kepada JPU untuk menunjukkanceknya’ apakah atas nama saya yang men-gambil uang tersebut atau tidak dari Bank.Kemudian JPU S.Waruwu

langsung menjelaskan dimuka majelishakim, mana yang benar pernyataan sau-dara. Sebelumnya saksi mengakui,sekarang tidak mengakui. Yang akhirnyaMajelis hakim meminta untuk di kroscekdan di pertimbangkan keterangan terdak-wa itu kepada JPU.terangnya.

Zaharman menambahkan’ dari sejum-lah kasbon yang menyangkut dirinya itudiakui, namun yang satu ini diragukankarena tidak tahu penggunaanya. Semen-tara dengan terdakwa lainnya’ mengenaikasbon yang menyangkut Puja Kaul danWarlinus mantan sekwan dan bendaharasekwan itu, juga sedikit tegang. Sebab kas-bon dirinya tersebut yang terjadi tahun2003-2004, pada sidang korupsi ini ad-alah yang mengenai TA.2005-2008,jelas-nya Puja Kaul dipersidangan.

Usai keterangan Puja Kaul mantansekwan 2004-2006 itu diterangkan’ ter-dakwa R.Marwan mantan kabag keuanganlangsung menjawab’ itu tidak benar, kare-na kasbon itu terjadi tahun temuanBPKP.bantahnya.

Kuasa hukum yang hadir yakni” dariDrs.Zaharman mantan Sekwan DPRDInhu tahun 2006-2008 yakni” EmersonSiadari,SH,

Fahermal,SH dan Dainir Piliang,SH.Puja Kaul Kamal mantan Sekwan DPRDInhu tahun 2005-2006 dan Warlinusmantan bendahara Sekwan yakni” Dahl-ia, SH,MH, dan Eva Nora,SH,MH sertaSuhendro,SH,M.Hum dan kuasa hukumdari Drs.R.Marwan.Msi mantan kabagkeuangan & Encik Afrizal mantan

pemegang kas daerah.Persidangan di-lanjutkan pekan depan Kamis,(9/12) un-tuk mengajukan tentang tuntutan padasejumlah terdakwa. FRASETIA

Rengat, Siasat KotaDipersidangan Pengadilan Negeri (PN) Rengat yang

dipimpin Julien Mamahit.SH dan dkknya’ mencuat dana Rp.1milyar untuk mantan anggota DPRD priode 2004-2009 “Surti”dan menguap ketika “Suswanto” mantan pembantu kas daerahmemberikan jawaban JPU.

Sidang Lanjutan Korupsi APBD Inhu

CEK MANTAN ANGGOTA DEWANRp 1 MILIAR MENGUAP

LSM LP2KI SOROTI APBSKepala SMAN 9 Kota Bekasiakan DipanggilBekasi, Siasat Kota

Kepala Bidang Pendidikan Menengah TinggiDisdik Kota Bekasi, Dedi Djunaedi, berjanji akanmemanggil Kepala SMAN 9 Kota Bekasi, DraRatna Rahayu M.Pd terkait APBS yang dipertan-yakan LP2KI Jakarta. “Akan saya panggil secaradinas, nanti akan diminta penjelasannya sepertiyang diharapkan oleh pihak LP2KI Jakarta,” ujarGibson selaku Wakil Koordinator Nasional LSMLP2KI menirukan ucapan Dedi.

Seperti diberitakan Siasat Kota sebelumnya,bahwa pemberian dana Bantuan Khusus MuridMiskin di SMAN 9 Kota Bekasi tidak melengkapiDokumentasi photo, sebagai bahan untuk mem-perjelas bahwa dana bersumber dari APBN danAPBD Tk I Jabar diterima olah orang yang berhak.

Tidak hanya dokumentasi dari SMAN 9 KotaBekasi dalam pemberian dana bantuan tersebutdiungkapkan Endang lewat telepon genggamnya ke-pada Siasat Kota belum lama ini. “Saya sudah perik-sa SMAN 9, tetapi untuk photo dokumentasi tidakada,” ujar Endang, pengawas Disdik Kota Bekasi,sehingga ada dugaan dari LP2KI bahwa APBSSMAN 9 terkesan tertutup bagi orang tua siswa.

Seperti pengakuan orang tua siswa kepadaSiasat Kota bahwa dirinya selaku orang tua tidakpernah diundang dalam penyusunan APBS.“Tidak pernah disosialisasikan, atau diberitahusebagai orang tua,” ujar pria paruh baya yangnamanya tidak ingin dipublikasikan. CUPA

Dra RATNA RAHAYU M.Pd

MULYADI

13 TAHUN IV EDISI: 10413 - 27 DESEMBER 2010

Bekasi, Siasat KotaKemacetan tidak hanya menjadi ciri khas Ibukota Jakarta

lagi. Daerah penyokong seperti Kota dan Kabupaten Bekasi jugatelah dilanda macet, walaupun tak separah kemacetan di Jakar-ta. Walaupun sama-sama mengalami kemacetan, namunpeyebabnya jauh berbeda. Kalau kemacetan di Ibukota Jakar-ta disebabkan karena jumlah kendaraan yang tak sesuai den-gan kapasitas jalan, di Kabupaten Bekasi, kemacetan cenderungdiakibatkan makin maraknya Sepeda Motor dan gerobak yangberlalu lalang di jalan raya.

Kemacetan terparah seperti ini khususnya terjadi di titik-titik pasar, seperti Pasar Tambun, Pasar Induk Cibitung, Sen-tra Grosir Cikarang dan tempat lainnya. Untuk menggulangikemacetan tersebut Dinas Perhubungan (Dishub) KabupatenBekasi harus bekerja keras. Pihak Dishub Kabupaten Bekasidibawah kepemimpinan, Iwan Achmad Septadi harus berkoor-dinasi dengan polisi untuk mencegah kemacetan serta men-ertibkan gerobak motor yang dinilai sebagai pemicu kemacet-an lalu lalu lintas.

Iwan mengungkapkan, selayaknya gerobak motor hanyadiperkenankan beroperasi di pemukiman dan dilarang berop-erasi di jalan raya. Karena bentuknya, menurut Iwan baktortelah menambah kemacetan. ”Seharusnya kendaraan jenis ituberoperasi hanya di dalam pemukiman,” katanya.

Meski mengakui belum ada landasan hukumnya, namunkatanya penertiban harus segera dilakukan. Pasalnya jenis ken-daraan tersebut belum jelas, masuk kategori sepeda motor ataujustru mobil. Iwan mengaku pihaknya perlu berkoordinasidengan kepolisian untuk menertibkannya dan kendaraan /an-gkutan lainnya apabila melanggar rambu.

Selain disebabkan maraknya gerobak motor, kemacetan jugadisebabkan banyaknya lampu lalulintas/traffic light yang tidakberfungsi. Kondisi seperti ini terjadi di Perempatan SGC Cikarang.Kondisi pasar, angkot dan tidak berfungsinya lampu lalulintasmenurut masyarakat penyebab utama kemacetan di SGC.

Masyarakat Kabupaten Bekasi mengharapkan agar pemerin-tah melalui Dinas perhubungan dapat memperbaiki traffic lightyang rusak dan rambu lalu lintas lainnya, untuk menjamin ken-yamanan berlalu lintas. ”Kami mengharapkan agar pemerintahdaerah dapat melihat kondisi ini dan bersedia memperbaiki ram-bu-rambu jalan yang rusak. Pemerintah seharusnya mengalokasi-kan dana untuk perbaikannya, karena dengan kemacetansekarang, kita tidak dapat lagi memprediksi waktu kita dari ru-mah ke tempat kerja,” katanya kepada Siasat Kota. ARIOS

TERTIBKAN PELANGGAR RAMBU

Dishub Kabupaten BekasiBerupaya Atasi Kemacetan

PROFIL

Pencapaian PAD Jabar TA 2010 dari Kota Bekasi

Doni Balnadi Koerdi, S.Sos:Sudah Sampai 98 % dari TargetBekasi, Siasat Kota

Kepala Kantor Unit Pelay-anan Pajak Daerah (UPPD)wilayah VIII, Bekasi Doni Bal-nadi Koerdi, S.Sos, M.Si menga-takan bahwa untuk TA 2010pencapaian target hingga akhirNovember sudah mencapai 98%. “Sudah mencapai 98 % dariyang ditargetkan,” tegasnya ke-pada Siasat Kota belum lama ini.

Ketika ditanya objek bi-dang mana yang sudah men-capai target, pria berkacamata ini mengatakan objekpajak bidang air bawah tanahpaling cepat pencapaian targetnya. ”Untuk Pajak Air bawahtanah dan permukaan sudah mencapai dan bahkan akanmelebihi target, sementara untuk PKB dan BBNKB baru men-capai 98 %, ” tambahnya.

Dalam catatan Siasat Kota, Gubernur Jabar, AhmadHeryawan optimis bahwa PAD (Pendapatan Asli Daerah ) Ja-bar untuk TA 2010 akan meningkat sebesar 7,67 % dari TA2009, atau diperkirakan untuk TA 2010 PAD Jabar akan men-capai Rp.8,349 Trilyun.

“Untuk 2009 bisa mencapai Rp 7,757 Trilyun, atau men-ingkat dari Tahun sebelumnya sebesar 7,63%,” ujar Gubernurdalam satu kesempatan.

Untuk Kota Bekasi, hingga akhir November Tahun 2010,pencapaian target PAD Jabar dari Kota Bekasi, menurut penca-paian yang telah terealisasi akan mendukung optimisisasi dariGubernur. “Sangat bagus pencapaiannya, seperti Tahun 2009lalu,” ujar Ketua Umum LSM Badan Pencegahan dan Pember-antasan Korupsi Republik Indonesia (BPPK-RI), Jhonson P saatdihubungi Siasat Kota, seraya menambahkan, untuk Tahun 2011,supaya semakin ditingkatkan intesifikasi dan penambahan ob-jek pajak daerah khususnya dari Kota Bekasi. CUPA

DONI BALNADI KOERDI, S.Sos

Bekasi, Siasat KotaPencapaian Pendidikan yang berkual-

itas tidak lepas dari ketersediaan saranadan prasarana serta fasilitas belajar yangmemadai. Ketersedian sarana dan prasa-rana akan mempengaruhi sistem pendid-ikan di salah satu lembaga pendidikan.Dengan ketersediaan sarana tersebut,akan menjamin proses belajar menga-jar yang aman dan kondusif, yang se-cara langsung juga akan mempengaru-hi daya tangkap peserta didik terhadapmateri pelajaran yang akan diajarkan.

Kekurangan sarana dan prasaranaseperti ini juga masih dirasakan SMPN06 Tambun Selatan yang beralamat diPerum Bumi Sani, Desa Setia Mekar, Ke-camatan Tambun Selatan, KabupatenBekasi. Walaupun telah banyak prestasiyang ditunjukkan sekolah tersebut, baikdi tingkat Kabupaten hingga provinsi,pihak sekolah masih membutuhkantambahan lokal. Selain untuk men-jamin proses pembelajaran yang leb-ih baik, sekolah ini juga membutuh-kannya untuk dapat meraih target-nya menjadi Sekolah Standar Na-sional (SSN), tentunya denganmemberlakukan sistem pembela-jaran satu sip.

Keluhan akan kekurangan saranaprasarana, khususnya ruangan kelas baru(RKB) disampaikan Kepala SMPN 06Tambun Selatan, Hj. Iis Istiqomah, S.Pd,M.Pd, kepada Siasat Kota. Menurutnya,

untuk dapat menerap-kan sistim satu

sip, SMPN 06Tambun Sela-

tan membu-tuhkan 2

RKB lagi. “Sekolah saat ini baru mempu-nyai 25 lokal, padahal untuk penyelarasanjumlah siswa berkategori SSN, harusdibutuhkan 27 lokal atau ruangan bela-jar. Dari 25 ruangan yang tersediasekarang juga belum dapat dipergunakansecara maksimal untuk proses belajarmengajar, karena 2 ruangan diantaran-ya masih belum mempunyai meubeler.

Namun, keterbatasan atau kekuran-gan RKB tersebut tidak menyurutkan niatIstiqomah untuk mewujudkan sekolahnyamenjadi sekolah terbaik dan ternama diKabupaten Bekasi. Harapan menjadisekolah paforit menurutnya harus diwu-judkan dengan menciptakan berbagai ter-obosan yang mampu meningkatkan kual-itas pendidikan dan berupaya memben-tuk kepribadian siswa mandiri, beriman,bertaqwa.

Untuk mewujudkan harapan itu,Kepala Sekolah saling bahu mem-bahu dengan 46 tenaga pendidikyang terdiri dari 38 PNS dan 16Honorer yang siap bekerja samameningkatkan mutu pendidikandi sekolah tersebut, tentunyajuga membutuhkan dukunganpihak terkait, baik pemerintahmaupun masyarakat. CUPA

DI BALIK TOREHAN PRESTASI

SMPN 06 Tambun Selatan Masih Membutuhkan RKB

Hj. IIS ISTIQOMAH, S.Pd, M.Pd

Samsat Kabupaten Bekasi

PRIORITAS UTAMA ADALAHPELAYANAN CEPAT DAN AKURAT

KANTOR Samsat Kabupaten Bekasi.

KASUBSI Samsat Kab.Bekasi, AKP. Tifa, beserta jajarannya.

Bekasi, Siasat KotaLembaga atau kantor

yang bergerak di bidangpelayanan, selalu

berusaha memberikanpelayanan prima kepada

masyarakat. Terlayaninyamasyarakat dengan tetap

berada pada rangkaianprosedur, menjadi bukti

kemampuan institusitersebut dalam

menjalankan tugasnyadengan baik.

DEMIKIAN juga dengan Kantor Bersama Sistim Atministrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten

Bekasi, yang berusaha maksimal men-ingkatkan pelayanan kepada wajib pajak(WP), hanya untuk memberikan rasa puasdengan tetap berjalan dalam koridor atauaturan yang ada. Untuk mendukung pening-katan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sertamemberikan pelayanan prima kepada WPSamsat Kabupaten Bekasi menyediakan be-berapa fasilitas pendukung, diantaranya sa-rana ruang tunggu WP, tempat parkir yangnyaman, area smoking sehingga para WPmerasa terlayani dengan baik oleh petugas.

Pantauan Siasat Kota di lingkungan Kan-tor Bersama Samsat Kabupaten Bekasi, bah-wa Proses pengurusan jauh lebih cepat danakurat dari tahun sebelumnya, dengan biayasesuai ketentuan. Dengan komitmen men-ingkatkan pelayanan, petugas di kantor terse-but dengan sabar mengarahkan para wajibpajak untuk mengikuti rangkaian proseduryang harus dilalui sebelum mendapatkansurat-surat penting kendraannya.

Setiap WP tidak perlu khawatir lagidengan alasan pengurusan yang lama,karena dokumen yang akan diproses se-suai dengan urutan formulir yang masukdan tidak ada lagi yang diistimewakan dantidak ada yang ditelantarkan. Sehinggaproses cepat dan tertip dapat terlaksana.

Selain mengupayakan pelayanan pri-ma di lingkungan Kantornya, petugas dariSamsat Kabupaten Bekasi, belum lama ini

mengadakan sosialisasi Peraturan Pemer-intah (PP) Nomor 50 Tahun 2010, tentangJenis dan Tarif Atas Penerimaan NegaraBukan Pajak di berbagai dealer atau show-room kendaraan di wilayah KabupatenBekasi. Sosialisasi ini dilakukan dengantujuan memberikan pemahaman kepadamasyarakat akan pertambahan tarif, sep-erti pada Pembuatan STNK roda dua yangsebelumnya tarif pengurusannya cuma Rp20.000 menjadi Rp 50.000. Sedangkanuntuk roda empat dari sebelumnya Rp50.000 menjadi Rp 100.000.

Selain itu Biaya Tanda Nomor Ken-daraan Bermotor (TNKB), juga mengalamikenaikan dari Rp. 15.000 menjadi Rp50.000 untuk roda dua. Sedangkan ken-daraan roda empat menjadi Rp 75.000 dari

Rp 20.000. Tarif ini diberlakukan bagi ken-daraan yang telah habis masa berlaku STNKdan TNKB nya ataupun kendaraan baru.

Pelayanan prima Kantor Bersama Sam-sat Kabupaten Bekasi yang dipimpin olehAKP. Tifa selaku Kasubsi, kian nyata den-gan tetap dijaganya ketertiban, yang mem-permudah tercapainya pelayanan optimal.

Paur STNK Samsat Kabupaten Bekasi,Iptu Sukisno kepada Siasat Kota mengata-kan, pihaknya akan selalu berupaya men-ciptakan suasana yang dapat menjamin ter-selenggaranya pelayanan yang cepat, tepatdan tertip. “Kepuasan Wajib Pajak adalah ba-rometer pelayanan kita. Apabila masyarakatmerasa puas dengan layanan di kantor iniberarti usaha kita telah berhasil, walaupunbelum sempurna,” katanya. CUPA

TAHUN IV EDISI: 10413 - 27 DESEMBER 201014 BEKASI

Bekasi, Siasat KotaPerusahaan Air Minum PT Aqua

Golden Mississippi Tbk (Aqua) tu-rut melakukan penghijauan dalambentuk penanaman 1.000 pohonmangga dengan tema “Let’s GreenBekasi”, di perumahan Titian Indah,Kelurahan Medan Satria, Bekasi.

Acara tersebut dihadiri WaliKota Bekasi Mochtar Mohamad,Kapolres Metro Kota Bekasi, Dan-ramil, dan sejumlah staf kelurahanserta para Ketua RT/RW Medan Sa-tria, pada Kamis (2/12), pekan lalu.

Dalam sambutannya, Wali kotaMochtar Mohamad mengatakan,sangat mengapresiasi terobosanyang dilakukan oleh Aqua, karenaturut mendukung progaram pemer-

intah dalam hal penghijauan. Selaindapat mencegah terjadinya banjir,dengan adanya penanaman pohondi sekitar rumah dan kali, akanmengurangi pemanasan global.

Pada kesempatan itu, Mochtarjuga menghimbau kepada masyarakatuntuk terus melakukan penghijauandi wilayah masing-masing, khususn-ya yang tinggal di Kota Bekasi.

Sementara Kepala Pabrik AquaCabang Bekasi, Tatang Sondanamenjelaskan, kegiatan penanamanpohon ini merupakan bagian dariprogram Aqua untuk turut menghi-

jaukan Bekasi. ”Ini merupakan pro-gram Aqua yang kedua kalinya sete-lah tahun 2000 lalu, Aqua jugamelakukan penanaman pohon ma-honi sebanyak 2.500 batang ditam-bah 500 pohon mangga di Bekasidan sekitarnya,” terang Tatang. “Pe-milihan pohon mangga yang kamisumbangkan, selain dahannya rin-dang dan kuat, cara perawatannyajuga mudah. Dan kami berharap,masyarakat besedia untuk menjagasekaligus memelihara kelangsunganpohon tersebut,” ujar Tatang

Sementara itu,untuk menduku-

ng program pemerintah Bekasi,warga Kelurahan Kali Baru KotaBekasi yang dipimpin oleh ZainalArifin SIp SE, MM melalui GerakanMasyarakat (Gemar) Adipura, ter-us menggiatkan Kebersihan,Keindahan dan Ketertiban (K3)yang dilakukan di 12 RW termasukdilingkungan Kantor Kelurahan.Selain itu juga, pihak Kelurahn jugamenginginkan wilayah Kali Barumenjadi lingkungan yang hijau.

Untuk menggalakkan K3 (17/11)bertempat di aula Kelurahan diada-kan tata cara penanaman dan pe-meliharaan pohon yang bekerjasa-ma dengan PT Aqua yang mengha-dirkan instruktur dari DinasLingkungan Hidup Kota Bekasi.

Menurut Zainal, kegiatan inidilaksanakan sebagai tindak lanjutkerja bhakti yang diadakan pada(2/12) yang mana pihaknya melak-sanakan kegiatan penanaman 1000pohon di 3 RW antara lain RW 08,RW 09 dan RW 10. Selain itu juga,pihak Kelurahan telah mengecatpohon-pohon besar sepanjang 1KM dalam rangka memperindahlingkungan yang hijau, katanya

Lebih lanjut dikatakannya, bah-wa kedepan pihaknya akan mem-berdayakan warga akan kesadaran

untuk melakukan penghijauandengan cara menanam pohon ter-us meningkat, katanya seraya men-gatakan terus meningkatkan koor-dinasi dengan satf Kelurahan, Bi-maspol, Babinsa.

Sementara itu, untuk men-ingkatkan kesadaran masyarakatagar segera membayar PBB Pihakkelurahan memberikan hadiahbagi RW yang mencapai perolehanPBB yang maksimal. Untuk Hadi-ah Pertama Kelurahan memberi-kan TV ukuran 21 inci, Juara 2 TV17 inci, Juara 3 TV 14 inci Denganprogram yang dibuat oleh Lurah inipada tahun 2010 kelurahan KaliBaru dapat menyetor 90 % PBBpada pemerintah.

Besarnya setoran PBB Kalibarusehingga mendapatkan penghar-gaan sebagai juara pertama. “Sayaberharap tahun depan kita tetappada urutan pertama” kata Zainal

Selain itu juga, Lurah ini jugaselalu berbenah dengan melakukanberbagai perubahan dari mulai pe-baikan sarana dan normalisasi kaliserta penertiban Pedagang Kaki Lima(PKL) di sepanjang bantaran kali.Hal ini dilakukan untuk penataandan pembenahan sesuai dengan Visidan Misin Kota Bekasi. JHON PS

KEPALA Pabrik Aqua Cabang Bekasi, Tatang Sondana

PT Aqua Kembali Lakukan Penghijauan di Kali Baru

ZAINAL ARIFIN, SIp, SE, MM

BERMODALKAN KELAS BILINGUAL

SMPN I Tambun SelatanOptimis Raih SBI

Bekasi, Siasat KotaProgram Departemen Pendidikan Na-

sional dalam mengembangkan StatusSatuan Sekolah dari status Sekolah

Standar Nasional (SSN) menjasi Bi-lingual merupakan langkah menujuRintisan Sekolah Berstandar Intert-

nasional (RSBI). Manfaat dariprogram tersebut kini

sudah dirasakanSMPN 1 TambunSelatan, setelahdiberi izin oleh Di-nas PendidikanKabupaten Beka-si untuk membu-ka kelas bilingual.

SMPN I Tambun Selatan yang saat ini berstatus Sekolah StandarNasional (SSN) menerima 4 kelas Bilingial, terdiri dari 30 siswa-siswiper kelas. Untuk tenaga pengajar di SMPN I Tambun Selatan telahdipersiapkan guru-guru yang telah diuji kompetensi dan pendidikan-nya Sarana dan prasarana untuk kelas Bilingual telah dipersiapkanbagi siswa-siswi yang akan diterima di SMPN I Tambun Selatan. Se-lain itu, siswa-siswi harus mengikuti test IQ Akademis, Praktek Kom-puter, Bahasa Inggris serta kepribadian masing-masing.

Untuk mampu meraih target Sekolah Bertaraf Internasional (SBI)sebagaimana ditargetkan, sekolah yang dipimpin Dra. Hj. Budi Win-darti, M.Pd diharuskan mampu mengkolaborasikan tenaga kepen-didikan dengan peser ta didik bersama-sama dengan unsurmasyarakat, guna memenuhi tuntutan sekolah mandiri seperti : per-luasan akses, peningkatan mutu serta peningkatan efektivitas mana-jemen, hal ini dapat dilihat dari berbagai sarana pendukung KBMsebuah sekolah SSN yang kini tersedia di SMPN 1 Tambun Selatanseperti Lab IPA, ruang UKS dan lingkungan sekolah yang menam-bah suasana sekolah asri dan hijau.

Dalam perbincangannya dengan wartawan Siasat Kota, BudiWindarti, mengungkapkan bahwa setiap siswa di SMPN 1 TambunSelatan diarahkan mengemban visi dan misi sekolah yaitu menjadi-kan SMPN 1 Tambun Selatan berprestasi di bidang pendidikan, dis-iplin beserta beriman dan berguna terhadap Tuhan yang Maha Esa,dalam profesionalisme guru sebagai fasilitator adalah tuntutan mut-lak di dalamnya,” ungkapnya.

Lanjut Budi, kini SMPN 1 Tambun Selatan melangkah denganpasti, sebagai sebuah sekolah Standar Nasional melalui kombinasipengembangan KBM. Satu shift dengan guru yang komitmen profe-sional melalui kegiatan-kegiatan bermutu dalam wadah ekstraku-likuler, seperti : paskibra, pramuka, olahraga, iptek, serta kerohaniankhusus kegiatan kerohanian kami membiasakan siswa melaksana-kan sholat sebelum dan sesudah usai belajar.

Dengan perkembangan yang terlihat di sekolah tersebut, pihaksekolah optimis dapat meraih status SBI, sebagai bukti kemampuandalam mengukir prestasi dan menunjukkan kualitas sebagai sekolahterbaik di Kabupaten Bekasi. harapan tersebut tentunya harus diduku-ng kerjasama dari berbagai pihak terkait yang peduli dengan pen-didikan dan masa depan anak bangsa. CUPA/4R105

“Setelah kami pelajari, Rohim dkk,beserta beberapa Kepala Sekolah diwilayah hukum Kab Bekasi, patutdiduga telah melakukan secara bersa-ma-sama suatu pelanggaran aturan,hal ini dalam penyerapan Anggaranyang bersumber dari APBN, ditambahanggaran yang dinbelanjakan secaratidak langsung dari pos APBD,” ujarHikmat, didampingi Wakil Koordina-

tor Nasional LP2KI, Gibson S, bahwaLP2KI sebelumnya telah melakukankoordinasi dengan pihak kementerianpendidikan terkait penyaluran DanaAPBN 2009 dan 2010.

Hikmat, menjelaskan bahwa keter-tutupan Rohim selaku pejabat penye-langgara negara yang tidak patuh ter-hadap UU KIP Tahun 2008 lalu, suatuhal yangh tidak layak menjabat pada

Terkait Penyerapan Dana APBN, APBD Pendidikan TA 2009/2010

H ROHIM SUTISNA DkkSEGERA DIPOLISIKANBekasi, Siasat Kota

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Tinggi(Dikmenti) Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, RohimSutisna dan kawan-kawannya (dkk) beserta beberapaKepala Sekolah dalam waktu dekat akan dilaporkankepada kepolisian terkait penyerapan anggaran APBN,APBD TK II, dan APBD Pendidikan Kabupaten Bekasi TA2009 dan 2010. Hal ini disampaikan Hikmat S, PresidenDirektur Lembaga Pemerhati Pendidikan dan KesehatanIndonesia (LP2KI) Jakarta.

dinas pendidikan. Beberapa hal jugadisebut LP2KI, Rohim dkk beserta be-berapa kepala sekolah diwilayah hu-kum Kab Bekasi, seolah olah terkoor-dinir bersama melakukan tindakanyang lebih condong terhadap kepent-ingan pribadi.

“Saat ini Kami masih mencari datapendukung, serta menyusun arsip lap-oran hukum yang mungkin tidak lamalagi akan didaftarkan kepihak kepoli-sian,” ujar Hikmat.

Rohim yang dihubungi Siasat Kotalewat telepon genggamnya, tidak men-gangkat teleponnya, disambangi ke-kantornya beberapa kali tidak beradadikantornya.

Rusdi Biomed kepala dinas pendid-ikan Kab Bekasi, sama seperti anakbuahnya Rohim, sulit ditemui, sehing-ga memperkuat dugaan beberapa pi-hak bahwa Disdik kabupaten Bekasirawan dengan penyimpangan dalampenyerapan Anggaran. CUPA

Bekasi, Siasat KotaKepala Dinas Pendidikan Kabupaten

Bekasi, dinilai gagal menerapkan Wajib Be-lajar Pendidikan Dasar (Wajar Dikdas) Sem-bilan Tahun di wilayah Kabupaten Bekasi,karena masih ditemukan sekolah yangmelakukan pungutan dengan dalih untukpenjualan seragam sekolah dan buku tulis.Hal itu dikatakan Wakil Koordinator Nasion-al LSM Lembaga Pemerhati Pendidikan danKesehatan Indonesia (LP2KI), Gibson S.

“Kalau memang adanya ketegasan daripihak dinas pendidikan kabupaten Bekasi,untuk pelarangan jual buku, maka orang tuat idak akan seberat seper t i sekarangmenanggung biaya untuk pendidikan,”ujarnya, yang sebelumnya mengatakanbahwa tindakan oknum kepala sekolah yang

melakukan penjualan buku disekolah adalahKepsek biang Korup.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar DinasPendidikan Kabupaten Bekasi Sanusi, yangdihubungi Siasat Kota lewat telepon geng-gamnya mengatakan bahwa penjualan bukutidak dibenarkan oleh aturan perundang-un-dangan. “Kalau untuk penjualan buku tidakboleh, tetapi untuk seragam batik masih adatoleransi,” ujarnya.

Saat disinggung seperti penjualan bukudan seragam di SDN Setia Mekar 04 Tam-bun Selatan, Sanusi berjanji akan segeramemanggil kepala sekolahnya. “Akan kitapanggil kedinas, kita akan meminta penjela-san Kepseknya,” tegas mantan Kepala UPTDPendidikan Tambun Selatan ini.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Bekasi, Rusdi M. Biomed, beber-apa kali disambangi kekantornya tidak dida-patkan keterangan, dihubungi lewat selulern-ya tidak diangkat.

Terancam DipolisikanSementara Kepala SDN Setia Mekar 04

Tambun Selatan terancam dipolisikan olehLP2KI Jakar ta. Dikatakan Gibson, praktekpenjualan buku dan baju seragam senilai Rp350.000 itu merupakan suatu tindakan yangtidak lain dari seorang koruptor. “Kami han-ya tunggu ketegasan dari Dinas Pendidikandulu, apakah itu restu dari dinas atau oknumKepala Sekolahnya,” ujar Gibson serayamengatakan kalau pihaknya juga mendugaadanya keterlibatan Dinas Pendidikan dalammenentukan kebijakan pungutan itu. CUPA

SOAL PENJUALAN BUKU DAN SERAGAM SDN SETIA MEKAR 04

Kadisdik Kab Bekasi Dinilai Gagal Terapkan Wajar Dikdas

Dra. Hj. BUDI WINDARTI, M.Pd

15 TAHUN IV EDISI: 10413 - 27 DESEMBER 2010 BOGOR

UNTUK Pejabat Eselon III Ayaitu, tiga orang diantaranya mendukuki jabatan sebagai

Camat dan dua orang lainnnya, masing-masing menduduki jabatan sebagaiSekretaris pada SKPD serta KepalaBagian pada lingkup Setda KabupatenBogor. Sedangkan untuk Jabatan Es-elon III B masing-masing mendudukijabatan sebagai Sekretaris Camat.

Mereka yang dilantik dan diam-bil sumpahnya oleh Bupati BogorH. Rachmat Yasin, bertempat diRuang Serbaguna I Setda Kabupat-en Bogor, Senin, (6/12) tersebut,yakni Teddy Pembang Semesta Fa-jar Aji yang semula sebagai CamatKemang kini menduduki jabatanbaru sebagai Camat Cisarua meng-gantikan Bambang Padma Negarayang kini menduduki jabatan se-bagai Kepala Bagian Organisasipada Sekretariat Daerah menggan-tikan Zuryawan Isvandiar Zoebiryang kini dimutasi sebagai Sekre-taris Dinas Kebersihan dan Perta-manan Kabupaten Bogor. Kemudi-

an Daswara Sulanjana yang semu-la sebagai Camat Taman Sari kinimenduduki jabatan baru sebagaiCamat Kemang menggantikan Ted-dy Pembang Semesata Fajar Aji, selanjutnya jabatan yang semuladiisi oleh Daswara Sulanjana yakniCamat Taman Sari kini dipercaya-kan kepada Rosidin. Selanjutnyauntuk jabatan esselon III B masing-masing diduduki oleh Endi Ris-mawan sebagai Sekretaris CamatGunung Puteri dan Adi Heryanasebagai Sekretaris Camat Cigudeg.

Bupati Bogor H. Rachmat Yasindalam sambutannnya antara lainmengatakan bahwa, pelantikan danpengambilan sumpah jabatan inididalamnya terkandung satu pros-es rotasi atau mutasi maupun pro-mosi dalam peningkatan jabatan.

Menurutnya, tiga proses ini di-lakukan tidak semata-mata hanyakarena pengisian kekosongan, teta-pi lebih dari itu, juga senantiasamempertimbangkan persoalan–persoalan yang berkaitan dengan

pengisian jabatan, yang tentunyaharus didasari oleh satu proses ke-patutan, kecakapan dan pengala-man yang cukup, serta loyalitas dandedikasi terhadap pekerjaan.

”Bukan hanya semata-mata loy-alitas kepada pimpinan saja yangharus dilakukan dalam menjalan-kan tugas, pasalnya jika hanya ber-dasarkan loyalitas kepada pimpi-nan semata, maka kalian tidak leb-ih hanyalah sebagai seorang penji-lat-penjilat belaka”. Tegas Bupati.

Tetapi, lanjut Bupati, jika loyal-itas itu kepada suatu pekerjaan,maka Insya Allah niatan saya dalammenempatkan seseorang itu yangdidasarkan atas keahlian, kemam-puan, maupun kecakapan dan pen-galaman yang cukup, maka hal inibetul-betul bisa diwujudkan di-wilayah Kabupaten Bogor ini. Seh-ingga siapapun pejabat yang dilan-tik, bisa memenuhi harapanmasyarakat untuk pelayanan yanglebih baik, termasuk juga kriteriaseorang pelayan publik yang betul-betul memberikan pelayanan opti-mal kepada masyarakat.

”Kalau kalian bertugas memberi-kan pelayanan optimal kepadamasyarakat, maka secara otomatis halitu sudah cukup bukti bahwa kaliantelah memberikan loyalitas pula kepa-da pimpinan. Artinya, kalian telahmembantu tugas-tugas pimpinandalam menjalankan amanat yangdiberikan oleh rakyat Kabupaten Bogoryakni untuk dapat merubah nasibmasyarakat Kabupaten Bogor kearahyang lebih baik lagi”. Ujar Bupati.

Lebih lanjut diungkapkan Bu-

pati, bahwa per-soalan mutasi ini bu-kan satu dua kali di-laksanakan oleh set-iap individu yang me-mang menduduki ja-batan sturukturalberdasarkan aturan.Oleh karenanya, mu-tasi ini merupakanhal biasa, dan bukanmenjadi hal yang luarbiasa.

Sementara itu, dihari dan tem-pat yang sama Sekretaris DaerahHj. Nurhayanti juga melantik se-banyak 16 orang Pejabat Eselon IVdilingkungan Pemkab Bogor.

Dalam sambutannya Hj. Nurhay-anti antara lain mengatakan bahwapengambilan sumpah jabatan danpelantikan ini merupakan bagian dariupaya strategis untuk membangunlembaga birokrasi yang sehat, kuatdan dinamis dengan dukunganaparatur pemerintah yang kompetenserta mampu mengembangkan kin-erja dan kualitas kompetensinya di-mana pun bertugas.

”Oleh karenanya, penugasansaudara-saudara dalam jenjang ja-batan eselon IV sekarang ini, baikberupa promosi maupun rotasi,hendaknya disikapi sebagai pelu-ang untuk memperkaya pengala-man pimpinan, menggali potensidan meningkatkan pengabdian ke-pada masyarakat serta menghada-pi tantangan kompetensi untukmembangun unit kerja yang bersih,sehat, kuat dan berbudaya primaserta berorientasi pada kepentingan

masyarakat”. tegas Sekda.Menurutnya, upaya tersebut

sangat penting, karena setiap pro-mosi, rotasi dan mutasi jabatanpada hakekatnya berdimensipenyegaran dan pemberian kesem-patan yang setara untuk memban-gun citra pelayanan prima disemualini, baik dalam kaitannya dengankewenangan wajib seperti pendidi-kan dasar, kesehatan, pemenuhankebutuhan hidup minimal danprasarana lingkungan dasar, mau-pun kewenangan pilihan yang ber-kaitan dengan tujuan meningkat-kan kesejahteraan masyarakat se-suai dengan kondisi, kekhasan danpotensi unggulan daerah.

Adapun mereka yang dilantikdan diambil sumpahnya berdasar-kan Surat Keputusan Bupati BogorNomor 821.24/182/Kpts-SEKDA/2010 tanggal 2 Desember 2010 itu,pada umumnya menduduki jabatansebagai Kepala Seksi maupun Ke-pala UPT dan Kasubbag T.U. yangtersebar di Kelurahan, Kecamatanmaupun SKPD dilingkungan Pem-kab Bogor. PIGA

Bupati Bogor :

PARA PEJABAT DALAM MENJALANKANTUGAS JANGAN JADI PENJILATBogor, Siasat Kota

Bupati Bogor H. Rachmat Yasin kembali merotasisejumlah pejabat esselon III dilingkungan PemkabBogor. Mereka yang mendapatkan rotasi jabatanberdasarkan Surat Keputusan Bupati Bogor Nomor821.23/180/Kpts-BUP/2010 tanggal 2 Desember2010 tentang Pengangkatan PNS Dalam JabatanStruktural Esselon III dilingkungan Pemkab Bogortersebut, terdiri dari 5 Orang Pejabat Eselon III A dan2 orang lainnya menduduki jabatan sebagai PejabatEsselon III B.

H. Rachmad Yasin - H. Karyawan Farhurachman

SDN Pengadilan 2Ciptakan SiswaMandiriBogor, Siasat Kota

Salah satu upaya terpentingdalam meningkatkan Sumber DayaManusia (SDM) agar dapat meraihmasa depan yang cemerlang yaitumelalui proses pendidikan sebagaiujung tombak terdepan dalam mem-bentuk karakter generasi penerusbangsa. Upaya itulah yang saat ini se-dang dilaksanakan SDN Pengadilan 2Bogor dibawah kepemimpinan R.Sugeng Prayitno, S.Pd. MM, selakuKepala Sekolah.

Upaya itu dulakukan denganmembentuk kebersamaan dengantenaga pendidikan berkomitmen men-ingkatkan mutu pendidikan denganmelakukan terobosan-terobosan se-bagai upaya mencipkan siswa yangunggul pada seluruh bidang studypelajaran. Untuk membuat terobosantentunya membutuhkan sosok guruyang profesional, ulet, sabar danmampu membaca karakter anak did-iknya. Dengan kasabaran yang mele-kat pada tenaga pendidik, akan meng-hasilkan siswa dan kemampuan danpamahaman yang lebih maju menge-nal meteri yang diterapkan.

Menurut Sugeng, bahwa orangtua telah mempercayakan anaknyauntuk mendapatkan pendidikanyang optimal di sekolah yang dip-impinnya, serta berharap agar kelakmemperoleh ilmu pengetahuan danmeraih masa depan yang cemer-lang. MAYA

HM Yusuf Lakukan Penanam Pohon MahoniBogor, Siasat Kota

Dalam rangka memelihara danmelestarikan lingkungan hidup,juga sekaligus sebagai ketahananterhadap dampak perubahaniklim, baru-baru ini H.M Yusufbersama kelompoknya menanampohon Mahoni di Blok GunungSalak Bogor dengan luas area 1 ha.

“Kegiatan ini dilaksanakanhanya upaya penghijauan dantanggung jawab kelompok kamiatas kelangsungan hidup pohonyang kami tanam juga memberikanharapan meluasnya dukungan bagireboisasi dan rehabilitasi lahanserta meningkatkan produktifitasyang berdampak positif bagi kele-starian kawasan,” ujarnya.

Disamping aneka ragamnyakegiatan H.M Yusuf, didalam sua-sana Idhul Adha 1431 H yang barulalu bersama keluarganya turutjuga berkurban, memberikanseekor sapi gemuk dan enam ekorkambing. Hal ini dilakukan sebagaiungkapan syukur kami kepada Tu-han YME atas segala Rahmat danBerkah yang kami terima, jugakesehatan bagi seluruh anggota ke-luarga saya,“ tegasnya.

H.M Yusuf didalam keseharian-nya memang dikenal sangat dar-mawan dan menjabat sebagai Ket-ua Koperasi Karya Mandiri Nung-gal Sejahtera, menyempatkan diriuntuk bercanda bagi setiap tamuyang mendatanginya termasuk war-

tawan Siasat Kota. Menurutnya,canda gurau dapat menghilangkanrasa kepenatan dan persoalan yangdialami semua orang. Masalah ataupersoalan yang bagaimanapun,mestinya dihadapi dan dicarikansolusinya. Apalagi, didalam melak-sanakan tugas sehari-hari dituntuttanggung jawab yang berjalan se-suai dengan koridor pokok dan atu-ran yang telah diamanatkan.

“Sebagai pelayan anggotamasyarakat, harus mampu meng-cover semua keinginan dan prob-lema yang muncul, khususnyayang menyangkut urusan-urusandi Koperasi,” papar H.M Yusuf.

Saat disinggung Siasat kotamengenai potensi usaha yang dimi-liki, yang berkaitan dengan kese-jahteraan anggota, dia dengan kera-mahannya menjawab,” saya berbi-

cara takut keceplosan, namun pi-hak-pihak yang terkait di Koperasibisa diajak dan konfirmasi men-genai kesejahteraan mereka, danjuga kesejahteraan keluarga saya.Namun lebih utama dari semua itu,kita syukuri saja apa yang telah kitadapatkan saat ini,” ungkapnya.

Namun tambahnya, apapunyang kita miliki di dunia ini tidak le-pas dari peranan dan kemurahanAllah SWT. Kekayaan dan jabatanjangan membuat seseorang angkuhdan sombong, ditempat kekalnantinya semua manusia akan me-nerima dari amal perbuatannya danmenjadi sama, tidak ada yang kayadan miskin, orang besar dan kecil,semuanya sama. Laksanakanlah tu-gas-tugas dan tanggung jawab pe-kerjaan dengan ikhlas atau dengankemurahan hati, karena hidup didunia ini hanya sementara.

Datangnya lebaran haji yangkemarin baru kita rayakan, keluar-ga H.M Yusuf dikenal punyakepedulian social yang tinggi, turutberkurban dilingkungan tempattinggalnya, demikian juga untuk se-luruh pekerjanya. Karena menurut-nya, memberi kurban adalah salahsatu perbuatan amal sesuai ajaranIslam yang dianutnya.”Jadi, apayang saya lakukan dengan keluar-ga besar saya, semuanya sebagaiperintah Nabi Muhammad SAW,untuk berkurban dihari IdhulAdha,” jelasnya. PIGA

H.M YUSUF saat menanam pohon Mahoni di Blok Gunung Salak Bogor.

TAHUN IV EDISI: 10413 - 27 DESEMBER 201016 PRIANGAN

DESA sukalaksana kecama-tan sucinaraja tahun 2010mendapatkan Program

Nasional Pemberdayan Masyarakat(PNPM) Mandiri Perdesaan,dalampapan proyek disebutkan jenis keg-iatan ,1 Rabat Beton sepanjang 250M X 2,5 M, Tembok Penahan Tanah(TPT) 250 M, Jembatan Beton 5 MX 3 M , dana kegiatan PNPM MPdsebesar Rp 130,840.200 ( seratustiga puluh juta delapan ratus empatpuluh ribu dua ratus rupiah) , danaoperasional TPK Rp 4.131.800. (empat juta seratus tiga puluh saturibu delapan ratus rupiah) danaoprasional UPK Rp 2.754.500 ( duajuta tujuh ratus lima puluh empatribu lima ratus rupiah) total danaPNPM MPd Rp 137,726,200 ( sera-tus tigapuluh tujuh juta tujuh ratusdua puluh enam ribu lima ratus ru-piah) dan dana swadaya masyarakatRp 2,650,500 ( dua juta enam ratuslima puluh ribu lima ratus rupiah) .

Untuk rabat beton di Kp Mu-lakeudeu jenis kegiatan Rabat be-ton 930 M X 3 M, Tembok penahantanah (TPT) 330 M dan jembatanbeton 5 M X 3 M pelaksana TPK danmasyarakat dana kegiatan PNPMMPd sebesar Rp 304,892,500 ( tiga

ratus empat juta delapan ratus sem-bilan puluh dua ribu lima ratus ru-piah), dana oprasional TPK Rp9,628,200 ( sembilan juta enam ra-tus dua puluh delapan ribu dua ra-tus rupiah) dana oprasional UPKRp 6,418,800 ( enam juta empatratus delapan belas ribu delapanratus rupiah) total dana PNPM MPdRp 320,939,500 ( tiga ratus duapuluh juta sembilan ratus tiga pu-luh dembilan ribu lima ratus rupi-ah) dana swadaya masyarakat Rp8,772,000 ( delapan juta tujuh ra-tus tujuh puluh dua ribu)

Besarnya dana PNPM yang digulirkan ke Desa Sukalaksana be-lum tentu menjadi lebih baik kuali-tas pembangunan yang dihasilkanoleh Program tersebut, berdasarkantemuan wartawan di lapangan ban-yak insprastruktur pisik yang dik-erjakan asal jadi salah satu contohpembangunan sebuah jembatan diDesa Sukalaksana , panitia dan Fa-silitator teknik tetap ngotot men-gunakan besi bekas untuk penyang-ga sebuah jembatan.

Jaenal Muksin (43) selaku ket-ua TPK PNPM Desa Sukalaksana,saat di konfirmasi belum lama inimengatakan pihak Fasilitator

Teknik telah merevisi gambar jem-batan dan RAB, untuk memperkuatstruktur kontruksi jembatan makadi tambah besi , anggaran yang digunakan untuk memperkuat kon-tuksi besi pada jembatan diambildengan cara mengurangi volumebagian sayap jembatan ( TembokPenahan Tanah), karena dianggaptidak membahayakan ujarnya.

Di tempat terpisah beberapatokoh masyarakat yang di mintaitanggapanya terkait pembangunanjembatan dengan menggunakanbesi bekas, salah satu tokoh yangenggan disebutkan identitasnyamengatakan sebaiknya aparatpenegak hukum memeriksa TPKdan pihak pihak yang terlibat dalampembangunan PNPM di desasukalaksana,penguarangan volumedan kualitas sebuah pembangunaninsprastruktur merupakan salahsatu ciri dari sebuah bentuk korup-si ujarnya. RIDWAN

Hasil PNPM Tak Maksimal

BANGUN JEMBATAN GUNAKANBESI BEKAS DAN KEROPOS

JEMBATAN yang menggunakan besi bekas dan kropos. Salah satu bagian besi bekas.

Garut, Siasat KotaBesarnya dana PNPM yang digulirkan ke Desa

Sukalaksana belum tentu menjadi lebih baik kualitaspembangunan yang dihasilkan karena insprastrukturpisik yang dikerjakan asal jadi dan mengunakan besibekas untuk penyangga sebuah jembatan.

JAENAL MUKSINKetua TPK PNPM Desa Sukalaksana

Garut, Siasat KotaAliansi Wartawan Indonesia

(AWI) Dewan Pimpinan Cabang(DPC) Garut menggelar musyawa-rah cabang (MUSCAB) Ke 1. Acarayang dilaksanakan Sabtu 27 No-vember 2010 di Rumah Makan BinaRasa Jl.RSU Garut. Yang dihadirioleh pembina, penasihat, Pengurusdan anggota AWI Garut. Serta tamuundangan tamu lainnya.

Acara yang dimulai jam 09.00Wib Dibuka langsung oleh kabagInformatika Setda Garut. Drs.Dikdik Hendrajaya Msi. MewakiliBupati GarutDalam sambutannyaDikdik mengucapkan terima kasih,kepada atensi selama ini AWI yangtelah berkiprah sebagai mitra ker-ja. Telah menunjukan organisasiprofesi kewartawanan yang eksisdan bisa mempertahankan ke-sinambungan dan kelangsungan or-ganisasi di Kabupaten Garut.

Dikdik mengatakan secara Ad-ministrasi dan keanggotaan AWI te-

lah menunjukan or-ganisasi yang profe-sional dan porposion-al terlebih secara rutinpengurus AWI Garutsetiap tiga Bulan seka-li melaporkan kegia-tan keanggotaan danmedia yang tergabungdi AWI Garut tersebut

Dengan harapandapat meningkatkanKualitas dan Kuanti-tas sebagai profesi ju-rnalis serta menjunjung tinggi yangharus mengedepankan rambu-ram-bu etika. Dan kode etik jurnalis yangmerupakan wajib dipahami oleh set-iap wartawan, terlebih disituasisekarang ini. Kode etik merupakanlandasan moral guna menjamin ke-bebasan Pers dalam menegakan in-tegritas dan profesionalitas Pers ser-ta mengedepankan hak – hakmasyarakat. Ujarnya.

Pengawas dan penetapan sanksi

atas pelanggaran ataskode etik sepenuhnyadiserahkan langsungkepada jajaran pengelo-la pers dan lembagaprofesi jurnalis dimanawartawan itu berkerjadan diserahkan lang-sung kepada wartawanitu sendiri, hal itu jikabenar-benar ingin me-negakan citra danmemposisikan diri se-bagai profesi wartawan.

Diakhir sambutannya bupatiGarut berpesan kita dapat men-syukuri atas segala anugerah yangtelah diberikan dan kita dapat me-manfaatkan dengan baik, mari kitasama-sama berbahu untuk meraihsemua cita-cita yang diharapkanterlebih pada keluarga besar danpengurus AWI Cabang Garut yangtelah menunjukan keeksisanyamengelola organisasi dengan baik.

Ketua terpilih Periode 201-2014

Wahyudin Sumantri S (MantanKetua DPC Garut Periode 2007-2010) menucapkan terima kasihatas dipilih dan ditunjuknyakembali sebagai ketua periode men-datang. Ditegaskannya ini adalahamanah yang harus dijalankan dandiembannya oleh seorang ketua.

Pada laporan pertanggungjawaban Wahyu (Wakil PimpinanUmum Warta Jabar News) telahmenunjukan keberhasilan AWIGarut. Dari mulai pembekalan danpendidikan terhadap anggotannyasehingga hampir semua anggotan-nya telah memiliki sertifikat Kewar-tawanan. Setiap tahun mendapatpenghargaan dari Pemkab Garut(Bupati) yang diserahkan pada set-iap hari jadi Kab. Garut belasananggotannya menerima penghar-gaan dari Bupati. inventarisir ang-gota, media menjadi prioritas per-tama disamping penataan kesekre-tariatan yang respentatip. Rasakekeluargaan dibangunnya sehing-

ga tidak ada jenjang pemisah ant-ara ketua, pengurus dan anggotan-ya. “Saya mengucapkan terimakasih kepada para pengurus yanglama yang telah mengabdi dan ber-bakti yang telah sama-sama mem-bangun AWI. Dan tak lupa kepadasemua pihak yang telah menduku-ng kelancaran acara ini, baik duku-ngan moral serta moril terlebihpada Pemkab Garut ( Kabag Infor-matika) “ Ungkapnya.

Pemilihan secara demokratis.Langsung, jujur, adil, bebas dan ra-hasia sehingga memperlihat di-namika organisasi yang sehat hasilpemilihan tersebut wahyu menda-patkan 26 suara. Aris Faisal 4 suaradan Agus Herman 2 suara sertaAbstain 1, dari jumlah anggota 38yang hadir 33 orang. Dari 22 mediayang tergabung, struktur kepengu-rusan diserahkan kepada ketua ter-pilih. Ujar panitia pelaksana BudiHW yang didampingi sekretarisM.Hidayat. SIMSON

Wahyudin Sumantri Terpilih Kembali Pimpin AWI 2010 -2014

WAHYUDIN SUMANTRI

Garut, Siasat KotaPemusnahan arsip merupakan

bagian dari pengelolaan arsip dan se-cara spesifik merupakan bagian darikegiatan penyusutan arsip. Pelaksan-aan pemusnahan arsip yang mencak-up dokumen keuangan mulai daritahun 1980 hingga tahun 2000, yangtidak lagi memiliki nilai guna atau habisjangka simpannya mampu meningkat-kan efisiensi dan efektifitas kerja dalampengelolaan arsip.

Paparan tersebut disampaikanoleh Sekretaris Daerah KabupatenGarut, H. Hilman Faridz, SE, M.Sipada acara Pemusnahan ArsipKeuangan Di Lingkungan PemerintahKabupaten Garut, Selasa (30/11) ke-marin di halaman Kantor Arsip Daer-

ah Kabupaten Garut, Jalan RSU. Dr.Slamet No. 8.

Sementara itu, Kepala kantor Ar-sip Daerah Kabupaten Garut, H. AsepSulaeman, SH, M.Si menuturkan pe-musnahan arsip ini merupakan kegia-tan yang pertama kali dilakukan sejakberdirinya Kantor Arsip Daerah Kabu-paten Garut dan sepanjang perjalananPemerintah Kabupaten Garut.

Ditambahkan Asep, jenis dan vo-lume arsip yang dimusnahkan adalahdari unit pencipta arsip seperti DinasPendapatan, Pengelolaan Keuangandan Aset (DPPKA) Kabupaten Garutdengan jenis arsip yang terdiri dari PMrutin, SPM gaji, SPM pembangunan,SPJ rutin, SPJ gaji, SPJ pemba-ngunan. AAM

Peletakan Batu PertamaPembangunan PusdaiTasikmalaya, Siasat Kota

Bupati Tasikmalaya, Drs. H. Tatang Farhanul Hakim MPd melakukanpeletakan batu pertama pembangunan gedung Pusat Studi dan DakwahIslam (Pusdai) Kecamatan Pagerageung.. Bupati didampingi Ketua DPRDDrs. H. Ruhimat MPd beserta unsur Muspida dan tokoh masyarakat.“Pembangunan Pusdai ini nantinya diharapkan berjalan lancar dan menda-pat dukungan dari semua pihak karena Pagerageung adalah wilayah santridan telah melahirkan banyak tokoh besar. Anggaran biaya yang dibutu-hkan nanti dapat terpenuhi jika masyarakat Pagerageung bersatu danmerasa memiliki karena gedung Pusdai ini bukan milik satu golonganatau milik satu partai saja,” jelas Bupati.

Untuk tahap awal, menurut Tatang FH, pemerintah daerah memberi-kan bantuan sebesar Rp. 50 juta dan diharapkan pembangunan gedungPusdai ini bisa selesai sebelum 8 Maret 2011.

Sejumlah tokoh masyarakat ada yang menyumbang dari mulai Rp. 1juta hingga Rp. 100 juta. Dana yang terkumpul hingga akhir acara menca-pai Rp. 250 juta. HERI

Pemusnahan Arsip Pertama KaliDilakukan Pemkab Garut

Monitoring dan EvaluasiUP2K PKK di Desa Pada AsihGarut, Siasat Kota

Bertempat di Desa Pada Asih, Ke-camatan Pasirwangi Kabupaten Garutdigelar Pelaksanaan Monitoring danEvaluasi UP2K PKK Tahun 2010, Rabu(08/12). Monitoring dan evaluasi inibertujuan untuk mengetahui dan me-nilai sejauhmana kegiatan UP2K PKKtelah dilaksanakan, sehingga dapatmenjadi tolok ukur untuk TP PKK JawaBarat untuk proses evaluasi demikesempurnaan program-program keg-iatann PKK di tahun yang akan datang.

Asisten Perekonomian dan Pem-bangunan, H. Budiman, SE, M.Si me-maparkan, pelaksanaan programUP2K PKK di Kabupaten Garut tentu-

nya tidak lepas dari upaya PemkabGarut dalam meningkatkan kesejahter-aan masyarakat, dan upaya men-ingkatkan pemerataan per tumbuhanperekonomian secara umum di Kabu-paten Garut yang diselaraskan denganprogram-program pemerintah.

Terkait dengan pelaksanaan programUP2K PKK di Desa Pada Asih kecamatanPasirwangi, lanjut Budiman, PemerintahKabupaten Garut bersama-sama denganmasyarakat juga telah berupaya melaku-kan akselerasi program dengan melaku-kan perbaikan dan pemenuhan berbagaikekurangan yang melibatkan seluruhSKPD serta seluruh elemen masyarakatdi Desa Pada Asih. HAROLDS

17 TAHUN IV EDISI: 10413 - 27 DESEMBER 2010 MAJALENGKA

Bupati dan WabupMajalengka LaksanakanMonitoring Tes CPNSDMajalengka, Siasat Kota

Bupati Majalengka H. Sutrisno, SE, M.Sididampingi Sekretaris Daerah, Drs. H. Ade Rach-mat Ali, M.Si, Kepala Badan Kepegawaian Daer-ah (BKD), H. Siswantoro, ST, SH, MH serta Ins-pektur Kabupaten Majalengka H.O.R Subarna,S.Sos, MM melakukan monitoring test peneri-maan CPNSD di beberapa tempat di KabupatenMajalengka, antara lain di SMAN 2 Majalengka,SMK Pariwisata, Man Darul Ulum, MAN PUI danSMA PGRI I majalengka, Minggu (5/11).

Sementara itu Wakil Bupati, Dr. H. KarnaSobahi, M.M.Pd. melakukan monitoring ke SDNIV dan SDN II, Sekolah Farmasi, Sekolah Pera-wat, SMPN II dan SMPN I Majalengka.

Menurut Kepala BKD, jumlah pelamar yanglulus adminsitrasi sebanyak 3.830 orang dansebanyak 313 orang tidak hadir. Sementara itujumlah pelamar secara keseluruhan mencapaiangka 5.800 orang dan yang tidak lolos seleksiadminsitrasi sebanyak 1.800 orang. Sementaraitu total lokasi tempat Test CPNSD adalah se-banyak 18 lokasi dan melibatkan ratusan pen-gawas. Formasi Tahun 2010 untuk KabupatenMajalengka adalah sebanyak 200 tenaga CP-NSD, yang kelulusannya akan diumumkan pada14 Desember 2010.

Kegiatan monitoring tersebut dimanfaatkanBupati Majalengka untuk melakukan peninjauanterhadap bangunan sekolah di beberapa tempatlokasi Test CPNSD. ROY

Malam TasyakurHUT KORPRI ke-39Majalengka, Siasat Kota

Bertempat di Pendopo Gedung Negara Ma-jalengka, Kamis (2/12) berlangsung acara MalamTasyakur HUT ke 39 KORPRI dan menyambuttahun Baru Hijriyah atau Tahun Baru Islam 1432H yang dihadiri Bupati Majalengka beserta isteri,Ketua dan anggota DPRD, Mubaligh Prof.Dr.K.H.Zaenal Abidin.M.Ag, Ketua PUSDAI Jabar,para pejabat di Lingkungan Pemkab Majalengka,Tokoh masyarakat dan undangan lainnya sertamasyarakat sekitar. Acara diawali dengan pem-bacaan ayat Suci Al-Qur’an dilanjutkan LaporanKetua Panitia HUT ke 39 KORPRI Kabupaten Ma-jalengka Drs.H.Abdul Gani.M.Si.

Dalam laporannya Drs. H. Abdul Gani, M.Sidalam laporannya mengatakan bahwa dalam rang-ka HUT Ke-39 KOPRI dilaksanakan berbagai keg-iatan yaitu diawali ziarah ke Taman Makam Pahla-wan Sawala, Upacara Puncak dan Devile, Khitan-an masal, donor darah, santunan bagi anggotaKORPRI golongan I, bantuan bibit tanaman,pertandingan Volley Ball Putrid an Bulutangkis be-regu putra, gerak jalan sehat dan malam tasyakur.

Dalam kesempatan tersebut dilaksanakanpula penyerahan hadiah oleh Bupati Majalengkakepada juara Bulutangkis putra yaitu Juara I Di-nas Pendidikan, Juara II Kecamatan Majaleng-ka, Juara III Dishubkominfo dan juara harapan IBP4K Kabupaten Majalengka, kemudian juaraVolley Ball putrid, Juara I Dishubkominfo, JuaraII Kec. Majalengka, Juara III Kec. Argapura danjuara harapan I Kec. Kadipaten.

Sementara itu Bupati Majalengka H. Sutris-no, SE., M.Si dalam sambutannya pada pokokmenyampaikan Dirgahayu KORPRI Ke-39 se-moga dengan bertambahnya usia menjadi lebihmampu membangun kekuatan melalui kesatu-an dan persatuan un‘tuk mewujudkan pemerin-tah yang kuat, bersih dan berwibawa.

Dalam kaitannya menyogsong tahun baruHijriyah 1432 H, Bupati mengajak mari kita in-trospeksi diri perjalanan hidup kita selama ini,dan untuk untuk mengisi tahun baru hijriyah ada5 hal tugas dan tanggungjawab untuk kita jalan-kan dalam kehidupan ini yaitu: mari bangun jatidiri kita yang islami dengan lebih meningkatkankeimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, wu-judkan keluarga yang sakinah, mawadah, war-rohmah, kita maksimalkan fungsi mesjid sebagaipusat ukuwah islamiyah, limpahkan diri kitadalam dakwah sebagai kelanjutan perjuanganrasulullah SAW dan mari mewujudkan solidari-tas islam antara lain peduli dengan orag lain.

Pada akhirnya Bupati mengajak, melalui mo-mentum HUT KORPRI dan menyongsong tahunbaru hijriyah 1432 H, kita tingkatkan kwalitas Imandan taqwa serta untuk semakin arif agar tingkat-kan disiplin dna kinerja yang optimal dalam mem-berikan pelayanan kepada masyarakat denganmengedepankan profesionalisme. ROY

PENTINGYA KEARSIPAN BAGI PNS

DALAM kesempatan tersebut Sek-retaris Daerah Kab.MajalengkaDrs.H.Ade Rachmat Ali M.Si mem-

bacakan Sambutan Bupati yang isinya ant-ara lain Beliau menyambut baik diselengga-rakannya sosialisasi tersebut , karena dalamrangka mewujudkan tata pemerintahan yangbaik dan bersih serta menjaga agar dinami-ka gerak maju masyarakat , bangsa dan nega-ra senantiasa berada pada pilar perjuanganmencapai cita cita nasional harus diawalidengan tertib penyelenggaraan administra-

si, mulai dari tingkat pemerintahan desasampai dengan ke tingkat OPD.

Dalam penyelenggaraan pemerintahanyang amanah, peran arsip sangatlah pent-ing. Tidak ada satu kegiatanpun yang tidakmemerlukan arsip dan tidak ada satu keg-iatanpun yang tidak menghasilkan arsip,oleh karena itu perencanaan yang matangpastilah menggunakan arsip, demikian pulapelaksanaan serta pengawasannya seluruhkegiatan tersebut akan tercermin, terekam,terpotret dalam arsip. Diharapkan kepada

para peserta setelah mengikuti sosialisasi initerjadi perubahan yang baik dalam pen-geloaan arsip mulai daritingkat Desa sam-pai ke tingkat OPD di lingkungan Pemerin-tah Kab.Majalengka.

Mengahiri sambutannya Beliau berpesankepada seluruh peserta agar betul betul me-manfaatkan kegiatan ini dengan sebaik baikn-ya, jadikanlah sosialisasi ini sebagai tambah-an pengetahuan dan dapat diterapkan di mas-ing masing lingkungan kerja. Mudah mudahdengan terjadinya perubahan pada pengelo-laan arsip di lingkungan PemerintahKab.Majalengka, Kabupaten Majalengka ,dapat memperoleh hasil yang optimal didalampelaksanaan tertib administrasi kearsipan.

Adapun Narasumber dalam sosialisasitersebut adalah unsur Deputi Bidang Pem-binaan Kearsipan Arsip Nasional RI dandari Badan Perpustakaan dan KearsipanPropinsi Jawa Barat serta Dosen FakultasHukum UNPAD Bandung. MEJESTRI

Majalengka, Siasat KotaSekretaris Daerah Kab.Majalengkla Drs.H.Ade Rachmat Ali

M.Si atas nama Bupati Majalengka Rabu 8 Desember 2010membuka secara resmi Sosialisasi Undang Undang Nomor 43Tahun 2009 tentang Kearsipan yang diikuti SekretarisKecamatan, para Kepala Desa dan Arsiparis Se Kab.Majalengkabertempat di Graha Sindangkasih Majalengka.

Majalengka, Siasat KotaUpacara Penutupan TNI Manunggal

Sindangkasih (TMSK) Tahap III tahun 2010berlangsung Rabu 8 Desember 2010 ber-tempat di Lapang Olah Raga Desa LigungLor Kecamatan Ligung. Dengan InspekturUpacara Bupati Majalengka H.Sutrisno,SE.M.Si. Hadir dalam kesempatan tersebutWakil Ketua DPRD H.Jack Zakaria,UnsurMuspida, para Kepala OPD, Para Camat,Para Ketua Organisasi Wanita dan undan-gan lainnya.

Bupati Majalengka H.Sutrisno,SE.M.Sidalam sambutannya antara lain mengata-kan bahwa kegiatan TMSK tahap III barusaja selesai dilaksanakan yaitu di DesaSukawera Kecamatan Ligung dengan sasa-ran pengaspalan jalan sepanjang 1.000 m x2,5 m, di Desa Leuweunggede KecamatanJatiwangi dan Desa Waringin Kec.Palasahdengan sasaran kegiatan berupa pengaspal-an jalan sepanjang 700 m x 2,5 m ; 400 m x1 m dan 1 unit jembatana gantung denganukuran 60 m x 1,5 m, di Desa CibunutKec.Argapura dengan sasaran kegiatan pen-gaspalan jalan sepanjang 2.700 m x 3 m dandi Desa Bangbayang serta Desa Cibulan Ke-camatan Lemahsugih pengaspalan jalan

sepanjang 2.300 m x 2,2 m.Dalam kesempatan tersebut Bupati

menyampaikan ucapan terima kasih sertapenghargaan yang setinggintingginya kepa-da seluruh anggota TNI Kodim 0617 Ma-jalengka, juga kepada seluruh wargamasyarakat yang telah berpartisipasi secaraaktif bekerja keras membangun jalan mau-pun jembatan, serta kepada seluruh unsureyang telah terlibat dalam kegiatan TMSK.

Lebih lanjut dikatakan peningkatanpemberdayaan masyarakat merupakansalah satu strategis prioritas yang diterap-kan pemerintah Kabupaten Majalengka,karena melalui pemberdayaan adalahmerupakan pendekatan yang efektif danefisien dalam percepatan peningkatan in-frastruktur perdesaan, khususnya jalan danjembatan, dimana melalui pemberdayaankearifan local atau kehidupan sosial budayamasyarakat seperti sifat sifat kebersamaandan kegotong royongan dapat terus terpeli-hara secara optimal, demikian juga ke-manunggalan TNI dengan rakyat adalahmerupakan langkah strategis dan upayakonkrit untuk lebih meningkatkan persatu-an dan kesatuan dalam pembangunankhususnya di Kabupaten Majalengka.

Pada akhirnya diharapkan dengan mela-lui kebersamaan kemanunggalan dan kego-tong royongan kita mampu memecahkanmasalah yang dihadapi, oleh karena itu marikita pelihara dan kembangkan dalam bentukkegiatan kegiatan lain sesuai permasalahandan kebutuhan masyarakat. Jadikan pen-galaman tersebut sebagai pembelajaran ber-harga yang dapat meningkatkan inovasi,kreativitas dan produktivitas demi kemajuankita semua, serta terus kembangkan seman-gat untuk mencari solusi melaluimusyawarah manakala terdapat perbedaanbaik pemahaman maupun pemikiran, seh-ingga kita akan tetap dalam koridor suasanakeharmonisan dan kekeluargaan.

Dalam Penutupan TMSK tersebut dilak-sanakan pula penyerahan bantuan bahankontak kepada Kepala Desa SukaweraKec.Ligung, Leuweunggede Kec.Jatiwangi,dan Bangbayang Kec.Lemahsugih, sertapenyerahan bea sisa kepada Siswa Siswi SD,MI/MTS dan SMP disamping itu penyera-han Gerobak Dorong kepada pedagang us-aha kecil dan menengah dilanjutkan penin-jauan dan pengguntingan pita jalan ganghasil kegiatan TMSK di Desa SukaweraKec.Ligung. ROY

Penutupan TMSK Tahap III Tahun 2010UPACARA Penutupan TNI Manunggal Sindangkasih (TMSK) Tahap III

Bupati Buka Kegiatan Peningkatan SatlinmasMajalengka, Siasat Kota

Bertempat di Gedung SKB Majaleng-ka, Rabu (8/12) berlangsung pembukaankegiatan peningkatan keterampilan, ke-siapsiagaan dan deteksi dini Satlinmasterhadap penanggulangan bencanatingkat Kabupaten Majalengka.

Acara itu diawali Laporan Kepala Satu-an Polisi Pamong Praja Kabupaten Ma-jalengka, Agus Permana,S.Sos.MP yangantara lain melaporkan bahwa Kegiatantersebut berlangsung selama 3 hari diikutianggota Linmas utusan dari Desa-Desa danKelurahan se-Kabupaten Majalengka.

Dalam Sambutannya, Bupati Ma-jalengka, H.Sutrisno,SE.M.Si mengatakankegiatan peningkatan keterampilan sep-

erti sekarang ini merupakan upaya yangstrategis untuk meningkatkan sumberdaya manusia Satlinmas dalam pelaksan-aan tugas penanggulangan bencana, yangpada gilirannya mampu melaksanakanperlindungan masyarakat dari rasa takutatau kekhawatiran.

Pada kesempatan tersebut Bupatimengharapkan kepada seluruh pesertaagar mengikuti kegiatan dengan sebaikbaiknya sehingga mempunyai bekalpengetahuan untuk mengurangi ataumengilangklan risiko bencana, baik mela-lui pengurangan ancaman bencana mau-pun kerentanan pihak yang terancan ben-cana. Ciptakan koordinasi dan kerjasamaantara pemerintah dengan satlinmas, hal

ini sejalan dengan prinsip prinsip pen-anggulangan bencana yaitu kemitraandan pemberdayaan seluruh potensi sum-ber daya baik aparat maupun masyarakat.Disamping itu Bupati mengharapkan ke-pada narasumber untuk memnerikanilmu, ketrampilan sesuai bidang tugasn-ya dengan sebaik baiknya, agar para ang-gota satlinmas mampu mengaplikasikan-nya di daerahnya masing masing.

Dalam kesempatan tersebut dilaksan-akan penyematan tanda peserta secarasimbolis oleh Bupati Majalengka kepada2 orang perwakilan peserta. Hadir dalampembukaan kegiatan tersebut Para KepalaOPD, Para Camat se Kabupaten Majaleng-ka dan undangan lainnya. MEJESTRI

TAHUN IV EDISI: 10413 - 27 DESEMBER 201018 KARAWANG

Selain Bupati, sejumlah pejabat Pemk-ab Karawang, serta perwakilan dari unsurmuspida dan tokoh agama Kab.Karawang. Mereka selanjutnya secara ber-sama-sama membakar VCD porno denganmenggunakan obor. Sedangkan pemusn-hanan puluhan botol minuman keras dari

berbagai merek dimusnah-kan dengan menggunakanmesin.stomwal.

Kegiatan operasi danpemusnahan minumankeras dan VCD/DVD por-no yang dilakukan SatpolPP tersebut merupakantindak lanjut dari PerdaNo. 26 Tahun 2001 tentangPemberantasan TempatPenjualan MinumanKeras, Peredaran Narkoti-ka dan Obat Terlarang, ser-ta Perda No. 27 Tahun2001 tentang Pemberan-tasan Tempat dan Praktek Kemaksiatan,Perjudian dan Prostitusi.

Bupati Dadang S. Muchtar dalamkesempatan tersebut mengatakan, kegia-tan ini merupakan salah satu wujud danupaya untuk memperbaiki kualitas men-tal masyarakat Kabupaten Karawang,khususnya dalam menekan peredaranmiras dan VCD porno. “Untuk itu, padahari Pemerintah Kabupaten Karawangmelakukan pemusnahan barang buktiminuman keras dan VCD/DVD porno ha-

sil razia beberapa waktu lalu,” jelasnya.Sementara itu, Kepala Satuan Polisi

Pamong Praja Kab. Karawang, R. Tedja-suria mengatakan, ribuan minumankeras dan VCD porno tersebut merupa-kan hasil sitaan dari pelaksanaan opera-si di wilayah Cikampek, Tempuran, Tel-agasari, Klari, dan Karawang Kota. “Parapemilik minuman keras dan VCD/DVDporno tersebut telah dikenakan TindakPidana Ringan di Pengadilan NegeriKarawang,” jelasnya. IMAM

PEMKAB KARAWANG MUSNAHKANRIBUAN MIRAS DAN VCD PORNO

Karawang, Siasat KotaSebagai salah satu upaya

menekan peredaran minumankeras dan VCD/DVD porno di

Karawang, PemerintahKabupaten Karawangmemusnahkan 8.362

minuman keras dan 479keping VCD porno hasil

operasi. Pemusnahan minumankeras dan VCD/DVD pornotersebut dipimpin langsung

oleh Bupati Karawang, Drs. H.Dadang S. Muchtar bertempat

di Plaza Pemda Karawang,Kamis (9/12).

Karawang, Siasat KotaUpaya yang terus dilakukan pemerin-

tah untuk terus meningkatkan kualitaspendidikan di Kabupaten Karawang cu-kup signifikan, hal itu terlihat disaat Bu-pati Dadang S. Muchtar meresmikan ge-dung Kantor Perpustakaan Daerah Kab.Karawang yang berlokasi di kompleks Is-lamic Center Al-Jihad Karawang.

Adapun proyek infrastruktur tersebutberjumlah 17. diantaranya adalah gedungDinas Kesehatan, Inspektorat, Dinas Penda-patan Pengelolaan Keuangan dan Aset Dae-rah, Kawasan Monumen Rengasdengklok,Kawasan Jagalaya Rawasari, Koperasi Pe-gawai Republik Indonesia (KPRI) Kara-wang, Tambak Limpas Dusun Jati Tengah,Bendung Cababan, Kantor Camat Cikam-pek, Camat Rengasdengklok, Camat Jatisa-ri, Camat Karawang Barat, Kantor Kelura-han Palumbon Sari, serta jembatan Suka-harja, Batujaya, dan Cigeuntis IV.

Pada kesempatan tersebut, Bupatimengatakan, pembangunan gedung-ge-dung tersebut merupakan salah satu pro-gram pembangunan di bidang infrastruk-tur yang sedang digalakkan PemkabKarawang pada saat ini. “Sedangkan pem-bangunan gedung Kantor PerpustakaanDaerah adalah dalam rangka pemban-

gunan infrastruktur di sektor pendidikan,”ujarnya. lanjut Bupati mengatakan, pem-bangunan Kantor Perpustakaan Daerahmemiliki arti penting dalam upaya men-ingkatkan kualitas sumber daya manusiaKab. Karawang, khususnya dalam men-ingkatkan minat generasi muda untuk maumembaca. “Hal ini karena eseorang dapatmenjadi orang yang pandai dan sukses apa-

bila dia gemar membaca,” jelasnya.Bupati mencontohkan bahwa Presiden

Susilo Bambang Yudhoyono merupakansalah satu tokoh yang sukses karena gemarmembaca. Bahkan sejak dulu, beliau telahmemiliki ruangan perpustakaan sendiri didalam rumah untuk menampung buku-buku koleksinya. “Dan beliau selalu meny-isihkan sebagian uangnya guna membelibuku untuk di\baca,” imbuhnya.

Untuk itu, Bupati mengajak seluruhmasyarakat Karawang, termasuk para ke-pala OPD untuk mengajak putra-putrimereka berkunjung dan memenfaatkanfasilitas yang ada di Kantor PerpustakaanDaerah. “Daripada diajak jalan-jalan keMall, akan lebih baik bila anak-anak terse-but diajak ke Perpustakaan Daerah seh-ingga dapat menjadikan mereka semakinpintar,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data dariKepala Kantor Perpustakaan DaerahKab. Karawang, Drs. H. Dadang Jalalu-din, Perpustakaan Daerah saat ini telahmemiliki koleksi buku sebanyak 12.516judul buku dengan jumlah mencapai28.265 eksemplar. Selain itu, Perpusta-kaan daerah juga telah memiliki 180 per-pustakaan desa, 14 unit motor pintar, dan6 unit mobil keliling. IMAM

Kantor Perpustakaan Daerah dan17 Proyek Infrastruktur Diresmikan

DADANG S. MUCHTAR

MengucapkanSELAMAT ATAS KEMENANGAN PASANGAN

Drs.H. Ade Swara, MHdr. Cellica Nurrachadiana

Dalam Pemilukada 2010 – 2015Semoga Dalam Memimpin

KarawangJauh lebih Baik DariBupati Sebelumnya

DEWAN PIMPINAN PUSATLEMBAGA ALIANSI SWADAYA MASYARAKAT

(LSM LASKAR) KARAWANG

Salam Laskar….

KELUARGA BESAR

LSM LASKAR

&

Pemkab KarawangGelar Upacara PeringatanHUT Korpri 2010Karawang, Siasat Kota

Pemerintah Kabupaten Karawang menggelarupacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ko-rps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Ke- 39Tahun 2010, Upacara yang berlangsung di PlazaPemda Karawang tersebut dipimpin langsung olehBupati Karawang, Drs. H. Dadang S. Muchtar dandiikuti oleh para anggota Korpri dari berbagai di-nas/instansi yang ada di Kabupaten Karawang.

Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesempa-tan tersebut menyampaikan amanat tertulis dariPresiden Susilo Bambang Yudhoyono kepadapara aparatur pemerintah. Amanat pertama ad-alah untuk menuntaskan pelaksanaan reforma-si birokrasi dengan menerapkan tata kelola pe-merintahan yang baik, membangunan tata lak-sana birokrasi yang produktif, professional, danakuntabel, serta memberikan pelayanan birokra-si yang makin cepat, akurat, dan baik.

Amanat presiden kedua adalah untuk men-ingkatkan jalinan kerjasama produktif dengansemua pemangku kepentingan pembangunan,membangun jajaran birokrasi yang siap di ber-bagai tantangan pembangunan secara konstruk-tif, menciprakan terobosan dan inovasi dalammemberikan layanan public terbaik bagimasyarakat, serta memberikan layanan publicyang cepat ditengah kontijensi di beberapa tem-pat yang terkena bencana.

Amanat presiden ketiga adalah untuk melan-jutkan kerja keras dan kerja cerdas dalam peng-abdian sebagai abdi Negara, abdi masyarakat,dan abdi pemerintah, mempedomani sumpahjabatan dan panca prasetya Korpri, serta mem-buktikan kepada masyarakat bahwa kinerja pe-gawai negeri sipil benar-benar dapat dirasakanoleh seluruh masyarakat.

Amanat presiden yang keempat adalah un-tuk memastikan bahwa Kopri dapat tampil se-bagai organisasi profesi yang ikut meningkatkandaya saing bangsa, dengan kehadiran pelayan-an birokrasi dan pelayanan public yang berkual-itas dan dapat dibanggakan.

Amanat presiden kelima adalah untukmenyempurnakan jajaran birokrasi yang tangguhdan berwibawa, tidak ragu untuk melakukan per-ombakan, pengawasan, dan revitalisasi dalampenyelenggaraan birokrasi yang dinilai berpoten-si mengurangi produktifitas dan menghambatakselerasi laju penyelenggaraan pembangunan,terus mengedepankan semangat kebersamaanuntuk bangsa dan Negara, serta melanjutkan tin-dak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Menyikapi amanat tersebut, Bupati DadangS. Muchtar mengingatkan kepada seluruh jaja-ran aparatur Pemkab Karawang untuk mencam-kan dengan baik amanat-amanat yang telah dis-ampaikan presiden. IMAM

Karawang, Siasat KotaSebanyak 50 kepala keluarga asal

Kabupaten Karawang, Jawa Barat dib-erangkatkan sebagai transmigran ke Kal-imantan Tengah, Kamis (9/12). Merekamerupakan peserta dari program yang di-gagas oleh Dinas Tenaga Kerja Kab.Karawang dan akan ditempatkan di Kabu-paten Kota Waringin Barat dan Kota War-ingin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Pelepasan para transmigran tersebutdilakukan secara langsung oleh BupatiKarawang, Drs. H. Dadang S. Muchtar danKepala Disnakertrans, Banuara Nadeaksaat pelaksanaan apel pagi PNS di PlazaPemda Karawang.

Bupati Dadang S. Muchtar dalam

kesempatan tersebut mengatakan, dirin-ya atas nama pemerintah daerah danmasyarakat Kab. Karawang mengucapkanselamat dan memberikan penghargaanyang setinggi-tingginya atas upaya paratransmigran yang mau merubah nasibmereka dengan hidup di negeri orang. “Initentu pengorbanan dan upaya yang harusdisertai tekad bulat untuk mau berhasil,”ujarnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, kon-disi Kalimatan sendiri bukanlah hutanlebat, sebagaimana yang dibayangkanoleh banyak orang. Kondisi Kalimantansaat ini telah berubah, dan banyak lahanyang bisa dimanfaatkan apabila kita mauberusaha. “Namun semuanya harus dis-

ertai kerja keras kita,” jelasnya.Bupati melanjutkan bahwa dirinya

sendiri sempat bertugas selama tiga tahundi Kalimantan dan merasa betah dengankeadaan disana. Banyak contoh suksesdisana, salah satunya adalah orang sundayang membuka bengkel dan telah berha-sil, dan bisa memiliki mobil sendiri.

Sementara itu, Pemkab Karawangsendiri telah bekerjasama dengan sejum-lah Pemerintahan Daerah di Indonesiaterkait program transmigrasi bagimasyarakat Karawang. Hal ini karena pro-gram transmigrasi sangat strategis dalamupaya meningkatkan kesejahteraanmasyarakat Karawang, dan upaya pengen-dalian penduduk. IMAM

Bupati Berangkatkan 50 Transmigran Asal Karawang

PEMUSNAHAN miras dan VCD porno.

19 TAHUN IV EDISI: 10413 - 27 DESEMBER 2010

APARAT HUKUM DIMINTA USUT DUGAANKORUPSI DINKES JABAR

BANDUNG

Hj. ALMA LUCYATIKepala Dinkes Jabar

HUMAS sebagai bagian in-ternal dalam sebuah ins-titusi pemerintahan harus-

nya mampu menjadi fasilitator bagikepentingan masyarakat yang mem-butuhkan informasi khususnyamenyangkut tugas pokok dan fung-si (tupoksi) instutusi tesebut.

Disamping itu humas juga diha-rapkan mampu melaksanakanfungsi dan peranannya dalam men-jawab kebutuhan-kebutuhan publicakan informasi yang akurat, baik ituberupa konfirmasi maupun klari-fikasi. Bukan justru sebaliknya, hu-mas hanya dijadikan ‘bumper’ guna

menutup-nutupi penyimpanganyang terjadi.

Seperti halnya yang terjadi diDinas Kesehatan (Dinkes) ProvinsiJawa Barat, dimana humas cen-derung dimanfaatkan sebagai ta-meng untuk menyembunyikan ‘seg-udang’ pemasalahan khususnyayang menyangkut dengan pelaksan-aan anggaran negara yang notabenemerupakan uang rakyat tersebut.

Sebagaimana yang diberitakanSK pada edisi sebelumnya bahwaada dugaan penyimpangan baik se-cara prosedural maupun adminis-tratif tersebut ditemukan pada

proses lelang enam paket pengada-an barang/jasa yang dibiayai olehAPBD 2009, diantaranya pengada-an alat suntik, pengadaan peralatankedokteran umum, pegadaan per-alatan kedokteran penunjang keg-awat daruratan, pengadaan alatmedis dan non medis serta pen-gadaan obat anti tuberculosis.

Ketika dikonfirmasi terkait dug-aan penyimpangan dalam pelak-

sanaan kegiatan-kegiatan dil-ingkungan Dinkes Jabar, KepalaDinkes Jabar, dr.Hj.Alma Lucyati,M.Kes,M.Si,MH.Kes melalui suratbernomor 440/25270/Pegum tang-gal 7 Oktober 2010 menyangkal in-formasi yang disampaikan olehsumber SK. Menurutnya, gugurnya“PT. ALB” dikarenakan SIUP yangtidak sesuai dengan yang diminta.

Namun bagaimana dengan in-formasi yang berhasil dihimpunoleh SK yang menyebutkan bahwaDirektur ‘MS’ “PT. GP ” adalah se-orang pengusaha yang ‘kebetulan’memiliki istri PNS yang berdinasdilingkungan Dinkes Jabar. Apakahpemenangan paket pekerjaan oleh“PT. GP” dan grupnya adalah ber-kat lobi-lobi dan pendekatan atau‘bersifat arisan’ yang dilakukanataukah melalui tender murni.

Selain itu, dari berbagai sumberyang berhasil dihimpun didapatkaninformasi bahwa Dinkes Jabar sem-pat ‘berurusan’ dengan pihak Kejak-saan, meski hingga berita ini ditu-runkan kelanjutan dari ‘urusan’ itutidak jelas. Bahkan, informasi yangdidapatkan dari lingkungan DinkesJabar, Jaksa yang menangani per-masalahan dugaan penyimpangantersebut berinisial “L”. yang menu-rut hasil informasi yang SK dapat-kan dari kejaksaan bahwa jaksa “L”

tersebut telah pindah tugas ke Keja-gung, Namun hal itu tidak dising-gung dalam jawaban yang disampai-kan oleh Kadinkes Jabar, meski diy-akini dirinya pasti mengetahuinya.

Dan ketika SK menelusurikembali ke Dinkes Jabar untukmeminta apa tanggapan atas beritayang diturunkan pada edisi lalumelalui Mislah sebagai humas Din-kes Jabar mengatakan untuk se-mentara ini pihak Dinkes tidak da-pat memberikan tanggapan apa-apa, ketika SK meminta agar dite-mukan dengan salah satu pejabat diDinkes Jabar yang disinyalirmengetahui tentang permasalahantersebut, Mislah mengatakan tidakboleh ! dengan alasan yang tidakrelavan, dan yang paling ironisnyaMislah mengatakan “ini masalahuang atau berita” ungkapnya.

Dengan pernyataan Mislah terse-but sebagai humas Dinkes Jabar,yang mengatakan “ini masalah uangatau berita” disinyalir segala sesuatupermasalahan yang ada dilingkunganDinkes Jabar dapat ‘ditutupi/dibeli’ dengan uang dan bisa dikatakan ‘hu-mas tidak nyambung’. Hingga beritaketiga ini diturunkan SK akan tetapmenelusuri perkembangan enam pa-ket pengadaan barang/jasa yang dib-iayai oleh APBD 2009 yang disinya-lir bermasalah. STONE

Bandung, Siasat KotaDi saat para masyarakat memerangi anti korupsi di

seluruh tanah air yang dipringati jatuh pada hariKamis tgl 9 Desember 2010 baru-baru ini, bukti nyatakurang berhasilnya pemerintah menekan angkakorupsi, dikarenakan tekad pemberantasan korupsihanya sebagai wacana tetapi tidak ditindaklanjutidengan langkah nyata selayaknya enam paketpengadaan barang/jasa yang dibiayai oleh APBD2009 dilingkungan Dinkes Prov Jabar.

Bandung, Siasat KotaKarena itu aparat penyidik baik

kepolisian maupun kejaksaan dim-inta untuk mengusut tuntas dugaanpenyimpangan di lingkungan PusatSumber Daya Geologi (PSDG)Bandung. Hal itu guna meminimal-isasi kerugian Negara yang timbulakibat ulah oknum ‘penggerogot’uang Negara dan untuk memberan-tas korupsi sebagaimana tujuanpemimpin bangsa ini, yakni men-ciptakan pemerintah yang bersih,akuntable dan bebas KKN.

Menteri Energi dan Sumber DayaMineral, Dr. Darwin Zahedy Salehselayaknya mengetahui kinerja insti-tusi dibawah Departemen yang dip-impinnya. Hal tersebut menyusulterkuaknya kebobrokan kinerja yangterjadi di lingkungan Pusat SumberDaya Geologi Bandung.

Dari informasi yang berhasil di-himpun, dua orang korban mening-gal dunia berinisial UM yang meru-pakan juru bor dan SKD selaku tek-nisi mesin dan keduanya merupa-kan pegawai di PSDG Bandungmeninggal akibat tenggelamnyakapal Senopati.

Bersama dengan mereka seper-angkat peralatan pengeboran berupaalat bor, genset, mobil truck penga-ngkut pipa-pipa guna kepentinganpengeboran yang merupakan asetutama sumber penghasil uang bagiPSDG Bandung juga ikut tenggelam.

Berdasarkan keterangan sumber,musibah meninggalnya dua pegawaiPSDG Bandung tersebut seharusnyatidak terjadi, jika oknum pejabat dil-ingkungan Bimbingan Teknis (Bin-tek) menugaskan keduanya sesuaidengan job schedule yang seharusn-ya berdasarkan Surat Perintah Per-jalanan Dinas (SPPD) APBN TahunAnggaran (TA) 2006, yakni melaku-kan pengeboran ke Kalimantan.

Namun, masih menurut sum-

ber, kenyataannya pihak Bintek jus-tru menugaskan mereka pergi keSulawesi untuk mengerjakan peker-jaan yang dilakukan oleh pihak ke-tiga (swasta). Sepulangnya dari Su-lawesi menuju Bandung itulahmereka menumpang kapal Seno-pati yang akhirnya karam dantenggelam bersama dengan hilang-nya nyawa mereka.

Pihak PSDG Bandung pun sela-ma ini berupaya menyembunyikandan menutup-nutupi musibah yangtidak seharusnya terjadi tersebut.Bahkan kedua korban meninggaldunia tersebut tidak mendapatkanpenghargaan apa-apa selain seba-tas ucapan turut berduka cita, pada-hal mereka meninggal dunia dalamrangka menjalankan tugas yang di-perintahkan oleh atasannya.

Disamping itu, kebobrokan ki-nerja dilingkungan PSDG Bandungjuga terjadi dalam pemberian biayaSPPD, dimana untuk setiap per-jalanan dinas yang dilakukan olehpegawai dipotong hingga mencapaisekitar 7,5% pada tahun 2006. Se-dangkan untuk tahun 2010, pemo-tongan biaya perjalanan dinas yangterjadi bukan malah berkurangmelainkan justru bertambah tinggihingga mencapai 13% yang dipo-tong oleh Bang-bang sebagaibendahara PSDG dan diteruskan keKapus, dan juga pemberian succs-es fee dari rekanan pengusaha (pe-menang tender) kepada yunit pan-itia lelang Bpk Sukarjo dan yangsekarang Ir.Sabptanto sebagaiyunit panitia lelang PSDG danditeruskan ke Kapus, diduga sebe-sar 10%-15%, dan kalau diperkira-kan dalam setiap tahunnya nilaikontrak tender senilai 5M/tahunmaka pihak PSDG mendapatkan Rp500-750 juta/tahunnya bukankahhal tersebut dikatakan grafikasi ?

Hal tersebut patut dipertanyakan

kegunaan pemotongan itu untuk apa,mengingat biaya perjalanan dinasmerupakan biaya resmi yang sudahdiatur berdasarkan ketentuan danmerupakan hak bagi pegawai yangmelaksanakannya. Wajar saja jikakemudian banyak terjadi perjalanan-perjalanan dinas fiktif yang disinya-lir kerap terjadi di PSDG Bandung.

Selain itu, masalah PendapatanNegara Bukan Pajak (PNBP) yangdihasilkan oleh PSDG Bandung mela-lui pekerjaan sewa menyewa perala-tan juga diindikasikan sarat denganberbagai penyimpangan. PNBP yangdisetorkan ke kas negara ditengaraitidak sesuai dengan nilai PNBP yangsebenarnya dihasilkan oleh PSDGBandung. Berdasarkan informasi,nilai nominal yang dihasilkan daripraktek sewa menyewa peralatanPSDG Bandung mencapai hingga 5Milyar Rupiah setiap tahunnya.

Sementara itu, ketika dikonfir-masi terkait permasalahan-per-masalahan dilingkungannya, Kepa-la PSDG Bandung, Farida Zed se-bagai Kapus yang lama dan digantidengan Kelvin Karo-karo yangsekarang menjabat Kapus PSDGbelum lama ini, belum bersediamemberikan jawaban. Bahkanhingga berita ini diturunkan suratkonfirmasi yang dilayangkan olehSK terkesan diabaikan.

Padahal selaku pejabat publiksudah sepantasnya Kelvin Karo-karo memberikan klarifikasi ter-kait temuan serta informasi ‘miring’yang berhubungan dengan kinerjaPSDG Bandung. Apalagi hal terse-but menyangkut citra institusi yangdipimpinnya sekarang ini. Ataumemang informasi tentang ‘kebob-orokan’ kinerja PSDG bandungyang sarat dengan berbagai peny-impangan khususnya yang men-yangkut realisasi pelaksanaan ang-garan benar adanya. STONE

Usut Tuntas DugaanPenyimpangan di PSDG Bandung

Bandung, Siasat KotaKegiatan pelaksanaan yang

dikerjakan oleh PPPTK TK danPLB Bandung diduga menyisa-kan banyak tanda tanya.Menurut hasil penelusuranSiasat Kota di lapangan, bah-wa terkait kegiatan tersebut, ditemukan kejanggalan yangterindikasi bermuatan KKN.

Terkait itu, konfirmasiyang diajukan oleh Siasat Kotakhususnya pada pelaksanaankegiatan APBN TA 2008 se-nilai Rp 24.380.348.000,- danTA 2009 Rp 30.742.107.000,-kepada PPPTK TK dan PLBBandung jalan Dr.Cipto no 9Bandung, terkesan ‘diacuh-kan’, meski sudah sepantasn-ya ditanggapi positif karena itumerupakan bentuk kepeduliandan perhatian masyarakat ter-hadap transparansi publik.

Dan ketika SK menemuisalah satu staf di PPPTK TK danPLB Pak Kusmana yang ketikaitu sempat ditemui berjanji un-tuk segera menjawab konfirma-si yang diajukan, meskipun jan-ji tersebut hanyalah isapan jem-pol belaka. Hingga berita ini di-turunkan jawaban konfirmasiyang diajukan terkait realisasipelaksanaan APBN TA 08 danTA 09 tersebut belum diterima,padahal konfirmasi dimaksuddilayangkan sudah hampir tigabulan yang lalu.

Namun sepertinya aturanyang memberikan kesempatanbagi masyarakat untuk menda-patkan informasi dan melaku-kan kritisi terhadap peng-gunaan anggaran negara terse-but seakan diabaikan. Kran in-formasi bagi publik pun ‘dike-biri’. Kondisi yang bertolak be-lakang dengan prinsip pen-gelolaan anggaran itu jutrumenjadi sorotan dari publik.

Memang kerap munculpemberitaan di Massa Mediakhususnya yang sering menyo-roti kinerja PPPTK TK dan PLBBandung tentang keengganan-nya dalam membuka berbagaikegiatan yang dikrjakan oleh de-partemen tersebut kepada kha-layak, hal ini tentunya me-nimbulkan tanda tanya tersen-diri bagi masyarakat tentang apayang mendasari ketertutupannyadalam memberikan informasi.

Begitupun di dalam Peratu-ran Pemerintah (PP) No 68Tahun 1999, UU No. 40 Tahun1999 tentang Kebebasan PERS,UU No. 28 Tahun 1999, dan PPNo. 71\2000 BAB II pasal (2)dan (3) dan Instruksi PresidentRI No. 5/2004 Tentang Pence-patan Pemberantasan Korupsi.Seharusnya para pejabat dilingkungan PPPTK TK dan PLBBandung harus proaktif untukmemberikan informasi seputarpengelolaan anggaran kegiatantersebut, dan kalau hal ini didi-amkan dan terus berlanjut akanmenambah kesan serta dugaankuat bahwa adanya penyimpan-gan pengalokasian anggaran.

Diharapkan bagi kepala de-partemen PPPTK TK dan PLBBandung dan juga bagi PejabatPelaksana Teknis Kegiatan, ser-ta Kuasa Pengguna Anggaran,agar lebih transparan dalammemberikan informasi, kepadamasyarakat karena bagaimanapun ’kebalnya’ informasi,belumtentu ’kebal hukum’.

Sampai dengan berita per-tama ini diturunkan, SiasatKota masih tetap memantauperkembangan permasalahantersebut dengan melakukanpenelusuran atas jawaban su-rat konfirmasi yang pernahdikirmkan beberapa waktulalu. STONE

PPPTK dan PLB Bandung’Kebiri’ Kebutuhan Publik

TAHUN IV EDISI: 10413 - 27 DESEMBER 201020

UNTUK diketahui, pada TA2010 pemerintah daerahSidoarjo mengalokasiakn

pada pos anggaran untuk pemeli-haraan rutin gedung dinas perta-nian perkebunan dan peternakansebesar Rp.409.587.700,-..Selainmengalokasikan anggaran untukpemeliharaan rutin, untuk pem-bangunan kantor juga telah dia-lokasikan dana sebesar Rp.319.641.100,-

Saat dikoonfirmasi Siasat Kotakepada Ir. Handayani, selaku Kepa-la Dinas mengatakan bahwa KuasaPengguna Anggaran adalah Jorni,yang juga menjabat sebagai seker-taris dinas.”Sampean langsung sajake KPAnya, Pak Jorni yang tahusemuanya” ujar Handayani lewattelepon genggamnya.

Jorni,yang beberapa kali dico-ba dikoonfirmasi Siasat Kota belumdidapatkan keterangan.Sementaraseorang staf di dinas pertanianperkebunan dan peternakan kabu-paten Sidoarjo yang tidak mau na-manya dikorankan kepada SiasatKota mengatakan bahwa untuk

Tahun Anggaran 2010 tidak adakegiatan pembangunan.

”Iya Mas memang tidak adapembangunan yang ada cumapenggantian asbes dan lisplang ,coba sampean lihat sendiri masacatnya sampai belepotan dibiarkansaja, dan asbes yang diganti cumayang di dalam yang di luarpun tidakdiganti. Dan cat tembok itupuntidak ada pengecatan padahal set-ahu saya dianggaran tahun ini un-tuk perawatan kan cukup besardananya” ujarnya.

Di tempat terpisah, suara kerasjustru dari LSM JCW (Jawa TimurCorruption Watch) lewat SekjennyaAdi mengatakan,”Jelas itu terjaditumpang tindih anggaran, kalau daripengamatan saya yang jelas untukterealisasi cuma perawatan gedungyang tiap tahun ada, sedangkan un-tuk pembangunannya tidak adasama sekali hingga akhir tahun ini,patut diduga dana tersebut memangdikemplang oleh Kadis sebab wujud-nya pembangunannyapun hinggaakhir tahun tidak nampak. Semen-tara KPA yang bertanggung jawab

terkesan lari dari tanggung jawabdikarenakan beberapa kali dihubun-gi tidak berada di kantor dan mu-ngkin juga karena posisinya yangmasih baru sehingga dia belummengetahui permasalahan ini. Sayaberharap permasalahan ini akansaya laporkan ke Kejaksaan” ujar Adi

Senada dengan Adi, seoranganggota anggota komisi C yang eng-gan namanya disebutkan, me-ngakui bahwa didinas pertanian,

perkebunan dan peternakan Si-doarjo, rawan dngan tindakanKKN,”Memang dinas pertanian,perkebunan dan peternakan selamaini menjadi sorotan karena kurangterbukanya baik di lingkupnyasendiri ataupun di lingkungankabupaten terbukti beberapaproyek jitut/jides belum genap satutahun kondisinya sudah banyakyang hancur patut diduga terjadikerjasama yang mengutnungkan

Diduga Anggaran Tumpang Tindih

LSM AKAN SEGERA MELAPOR KE KEJAKSAAN

antara KPA dan kontraktor sehing-ga bangunan tersebutpun tidak di-betulkan sama sekali” ujarnya

Ditambahkan anggota komisi Cini ,”Mengenai permasalahan tum-pang tindihnya anggaran perawatandan pembangunan tahun 2010 sayaakan prioritaskan untuk sidak kelokasi karena setahu saya sewaktusaya lewat situ terkesan dana pera-watan tidak dipergunakan dan pem-bangunanpun tidak ada. TAN

Sidoarjo, Siasat KotaRealisasi penyerapan anggaran pembangunan dan

pemeliharaan gedung Kantor Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sidoarjo,diduga menjadi bancakan Kepala Dinas denagn pihakrekanan. Pembangunan kantor hingga menjelangakhir tahun anggaran belum dilaksanakan.Adapunkegiatan perbaikan kantor hanya sebatas penggantianasbes yang sudah rusak dan pengecatan lis planggedung kantor.

SMAN 1 SidoarjoJuara Festival STIKOMSidoarjo, Siasat Kota

Sekolah Tinggi KomputerSurabaya (STIKOM) mengadakanfestival STIKOM 2010 yang diiku-ti dari berbagai pelajar. Salah sa-tunya murid SMAN 1 Sidoarjoyang mengikuti di acara tersebut,dan berhasil menyisihkan rekan-rekannya sesama pelajar SMA.Andri Firmansyah dan Arighi Pra-mudyatama berhasil meraih jua-ra 1 di festival STIKOM tersebutyang otomatis membawa namaharum sekolahnya dan khusus-nya Kabupaten Sidoarjo.

Andri yang akrab dipanggil Adrik yang duduk di kelas X - 1dan Pramudyatama yang juga duduk di kelas X – 5, kedua muridtersebut memang cukup mahir di bidang informatika, hal tersebutdibenarkan beberapa teman-teman sekolahnya,”Memang Adrikdan Arighi memang jago di komputernya makanya teman-temansudah menyangka kalau lomba tersebut bakal dimenangkannya.

Sementara Andri Firmansyah yang ditemui wartawan ko-ran ini mengatakan, saya bersyukur bisa memenangkan lombayang diadakan STIKOM Surabaya, tapi saya masih perlu belajarlagi dan belum cukup puas dengan kemenangan kemarin. Iniakan menjadi pemicu saya untuk ikut lomba-lomba yang lebihberat lagi, ujar Andrik.

Senada dengan Andrik, Arighi Pramudyatama mengatakansangat bersyukur bisa memenangkan dan membawa nama baiksekolah ini di lomba informatika tersebut, ini tak luput dari bimb-ingan dari Bapak Ibu guru dan terutama kepada Bpk. Sekolahkami yang selalu memberi peluang untuk terus berprestasi, sayaberharap teman-teman yang seangkatan saya yang mungkinadik-adik kelas kami yang mempunyai keahlian di bidang infor-matika jangan ragu untuk ikut lomba serupa disamping bisa mem-bawa nama harum sekolah juga menambah wawasan, ujarnya.

Di tempat terpisah Kepala Sekolah SMAN 1 Sidoarjo, Drs. Ponadiketika dihubungi lewat telepon selulernya mengatakan cukup bang-ga dengan kemenangan anak didik kami di lomba yang diadakanSTIKOM ini jelas membawa nama harum sekolah kami, ”saya ber-harap ini menjadi pemicu untuk murid-murid yang lain baik yangseangkatan ataupun yang duduk di bangku kelas dibawahnya un-tuk mengikuti jejak Andri dan Arighi, ujar Ponadi. TAN

Drs. PONADIKepala SMA1 Sidoarjo

Sidoarjo, Siasat KotaWarga Ds. Bakung Pringgodani Kec.

Balungbendo sedikit merasa lega den-gan diperbaikannya jembatan KendalBakung Pringgodani yang dulunyakeadaannya sangat parah, sekarangsudah dibetulkan tapi warga setempatsangat menyayangkan dengan perbai-kan jembatan yang terke-san asal-asalan. Wartosalah satu warga yang ru-mahnya berdekatan den-gan jembatan tersebutmengatakan,”Memangwarga disini cukupsenang dengan per-baikinya jembatan terse-but tapi kalao perbaikan-nya terkesan asal-asalanya percuma saja, cobasampean lihat masa barubeberapa bulan sudah re-tak-retak dan sebagiansambungan pipa pengaman sudah padaberkarat, ujar Warto.

Senada dengan Warto, Toha salahtokoh masyarakat desan setempat yangjuga menyayangkan dengan pembetu-lan jembatan tersebut,”Saya sebenarn-ya merasa senang dengan dibetulkan-nya jembatan tersebut yang dulunyajembatan itu terbuat dari kayu dan di-lapisi dengan aspal apalagi kondisinyasudah sebagian kayunya sudah padabolong.

Masih Toha,”Tapi dengan dibetul-kannya jembatan sekarang saya cukupsenang, yang saya cukup sesalkan me-mang perbaikan jembatan sekarangkelihatan bagus depannya coba lihatbagian pojok jembatan bawahnya

sudah pada retak, bagian besi penga-man sudah pada berkarat. Dengankondisi yang seperti ini saya rasa tidakakan bertahan lama apalagi sebagianjembatan sudah terlihat ambles. Wak-tu pengerjaan dulu saya sempat awasidan melihat langsung dalam adonanmolen terlihat cuma pasir saja sedan-

gkan semennya cuma ½sak itupun bukan semenyang bermerk, terbuktisekarang kondisi jembatansudah banyak yang retak-retak ini pertanda kualitasdari bangunannya jelasjelek, ujar Toha.

Sementara di tempatterpisah KPA (Kuasa Peng-guna Anggaran) PU BinaMarga Sidoarjo, Suhud ke-tika dikonfirmasi di ruangkerjanya (6/12) justruterkesan ogah-ogahan

menjawab pertanyaan wartawan koranini, Suhud terkesan seenaknyamenjawab,”Memang jembatan tersebutmenggunakan besi bekas dan sebagianbangunan yang retak-retak akan sayasuruh kontraktor untuk membetulkan.Dan ketika ditanya besi pengaman apaspek dan besteknya menggunakanmerek tertentu atau menggunakan pipagas Suhud justru menjawab terkesanseenaknya,”Material dalam proyektersebut tidak ditentukan dalam be-steknya terserah pelaksana proyek(kontraktor) dalam menentukan kuali-tas bahan dan mutunya, ujar Suhud.

Sementara ketua LSM Gepar yangsempat melayangkan somasi No.102/SKK/LSM GEPAR/JTM/XII/2010 dan

langsung ditemui KPA tersebut Hertan-to mengatakan,”Saya menduga proyekini terjadi kerjasama yang menguntung-kan sehingga KPA terkesan lemah danogah-ogahan untuk menegur kontrak-tor tersebut, padahal proyek jembatanyang menelan anggaran APBD tahun2010 sebesar Rp.415.010.000,- dan dik-erjakan oleh CV. Eka Wahyu.

Kondisi di lapangan justru terkesanlemahnya pengawasan, terlihat sebagi-an trotoar sudah banyak yang retak,gerder jembatan sebagian meng-gunakan ebsi bekas sehingga jembatankelihatan sudah mulai bergelombang,besi pengaman jembatan menggunakanpipas gas tipis bukan menggunakanpipa galfanis yang tahan karat. Danyang lebih parah lagi kontraktor kurangmemperhatikan estetika (kerapian) dansaya jelas menduga KPA dan kontrak-tor terjadi kerjasama yang mengun-tungkan untuk mengeruk keuntungansemata dan akan menjadi pemicu gagal-nya kontruksi dalam waktu dekat.

Masih Tanto,”Saya khawatir denganproyek jembatan ini dikarenakan kalaukondisinya seperti ini bisa membahay-akan bagi lalu lintas yang melintas dijemabatan tersebut dan saya akan tem-buskan surat somasi saya ke Kejati (Ke-jaksaan tinggi Jawa timut) dan arsip.Melihat omongan KPA tersebut jelasKPA tidak akan berani menegur kon-traktor dikarenakan sudah terjadi deal-deal tertentu yang mungkin sudah di-terima, ujar Hertanto geram. Sementa-ra di tempat terpisah Kepala PU Kab.Sidoarjo Ir. Sigit Irawan beberapa kalidihubungi lewat telepon selulernya se-lalu tidak diangkat. TIM

Pembangunan Jembatan BakungPringgodani Gunakan Besi Bekas

KANTOR Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sidoarjo

JATIM

21 TAHUN IV EDISI: 10413 - 27 DESEMBER 2010

SDN 166/V KampungBaru Butuh SaprasTanjung Jabung Barat, Siasat Kota

Peningkatan kualitas pendidikan di tanah airmerupakan program pemerintah untuk memaju-kan pendidikan di tanah air. Dengan program inipula akan dapat mendorong para pelaksana pen-didikan lebih meningatkan kinerja kerjanya yangprofesional.

Menurut Kepala Sekolah SDN166/V Kampungbaru J. Sinaga menjelaskan diruang kerjannnyabahwa dengan peningkatan yang sangat pesatterutama pada sekolah yang ia pimpin akan tetapipihaknya masih sangat membutuhkan sekali tam-bahan 2 lokal ruangan belajar dan satu local ru-angan untuk laboratorium karena anak didik kamisekarang 257 orang sedangkan local yang adasekarang hanya 6 ruangan belajar, katanya

Dijelaskannya lagi, pihaknya telah beberapa-kali mengajukan atau membuat proposal untukpenambahan gedung,namun sampai saat ini be-lum ada tanggapan. ” Kami sebagai tenaga pen-didik dan orangtua murid sudah berusaha se-maksimal mungkin untuk memajukan dan men-ingkatkan mutu pendidikan yang berkualitas ,dis-amping itu tanpa ada kerjasama yang baik dalamrangka kelancaran tugas mengajar dan belajar”paparnya

Ditambahkan lagi, Pemerintah pusat, Provinsisudah banyak sekali mengkucurkan dana untukpembangunan akan tetapi sekolah kita belummendapat bantuan tersebut, ia berharap tahundepan mendapat bantuan untuk mempelancarproses belajar mengajar disekolahanya. MZ/PS

kebenaran dari jawaban yang sempat ialontarkan.

Wartawan Siasat Kota yang hendakmelakukan konfirmasi lanjutan kepada Agusdi rumahnya, (5/12) disambut oleh Istri Agus,bernama Marwiyah, sambil mengeluarkankata-kata yang tidak sopan. ”Untuk apa men-cari Agus, pergi kalian. Saya tidak takut de-ngan wartawan, apalagi saya punya atasan,”katanya membentak.

Kepala Desa Rantau Langkap yangditemui Siasat Kota mengatakan agar mem-publikasikan bahwa Marwiyah sebagai PPLKecamatan Tebo Ulu, khusus bertugas diDesa Rantau Langkap dan Desa TanjungAur, adalah sebagai biang kerok danaGapoktan tersebut, sedangkan Agus ka-tanya hanya sebagai topeng belaka. ”Sebabyang mengatur semua itu adalah Mar-wiyah,” katanya.

Masyarakat melalui Kepala Desa Ran-tau Langkap meminta kepada pemerintahdan pihak berwajib untuk memeriksa danmenindak Agus beserta istrinya sesuai den-gan aturan perundang-undangan yang ber-laku. ”Berantas mafia-mafia seperti ini, jan-gan dibiarkan dan harus diberi pelajaran,sebab Dana Hibah tersebut dianggap se-bagai warisan mereka, penjarakan,” katasalah satu warga. MZ

Muara Tebo, Siasat KotaDalam rangka meningkatkan kesejahe-

raan masyarakat pedesaan, Pemerintah te-lah menyalurkan bermacam kucuran Danasebagai wujud Kepedulian. Kepala Desa danPerangkat Desa telah berupaya membentukkepengurusan guna pelaksana kegunaandana agar dimanfaatkan sebaik mungkin,akan tetapi kenyataan yang terjadi di lapan-gan jauh dari harapan. Hal seperti ini terlihatketika Kepala Desa Rantau Langkap menun-juk Satar (bujang) yang akan mengikuti pe-latihan di Kabupaten Merangin yang dilengka-pi dengan SK. Akan tetapi yang berangkatadalah bukan Satar, melainkan Khairul yangditunjuk Sdr. Agus salim (Ketua KelompokTani), sedangkan Sdr.Agus merengek-rengek(menangis) agar dijadikan sebagai Ketua Ke-lompok. Setelah misinya berhasil, ternyataAgus berani merubah ketentuan dari yangdibuat Kepala Desa Rantau Langkap tanpakoordinasi. Sesudah Khairul mengikuti pel-atihan, ia dipaksakan Agus untuk memakaiuang tersebut, akan tetapi ditolak.

Kepada Siasat Kota, di kediaman, Agusmengatakan bahwa dirinya telah memben-tuk anggota Kelompok Tani sebanyak 42orang dan jasanya dibelikan kepada sayur-sayuran. Ketika ditanya soal pelaporan ha-sil kegiatan, Agus tidak bisa menunjukkan

Terkait Dugaan Manipulasi Dana Gapoktan

Masyarakat MemintaAgus dan Istrinya Ditindak

JAMBI

PembuanganSampah SembaranganRugikan WargaTanjung Jabung Barat, Siasat Kota

Akibat minimnya kesadaran masyarakatakan membuang sampah pada tempatnya, kinisudah mulai dirasakan oleh masyarakat sendi-ri. Seper ti Masyarakat Lingkungan RT 27 DesaPematang LumutKecamatan Betara KabupatenTanjung jabung Barat, mulai menghawatirkan,akibat pencemaran sampah yang tidak terbuangsecara teratur, akan menimbulkan berbagai pen-yakit yang mudah terjangkit dan ter tular terhadapmasyarakat luas.

Padahal, pemerintah daerah Tanjung JabungBarat, sudah mengeluarkan Pemerintahan begitubesar untuk mengelolah sampah. Namun perhatianpemerintah daerah sepertinya tidak didukung ke-sadaran masyarakat akan bahaya sampah yangtidak tertata rapi.

Pantauan Siasat Kota, setiap terjadinya airpasang surut sungai mempengaruhi kebersihan airsungai yang sehari-harinya juga digunakanmasyarakat untuk kebutuhan rumah tangga, bah-kan untuk air minum. “Kini wabah penyakit sudahmulai menjangkiti masyarakat” ujar salah seorangmasyarakat kepada media ini.

Namun kata bapak berusia empat puluhtahunan ini, terkoordinirnya tempat pembuangansamaph dari masyarakat merupakan satu pence-gahan akan timbulnya penyakit yang mudah men-jangkiti masyarakat. PS

Muara Tebo, Siasat KotaMerasa terpanggil untuk me-

majukan pembangunan daerahkelahirannya,terutama pada sektorpendidikan dan kesejahteraanmasyarakat dikabupaten Tebomaka muslim Rizal ,SE.M,si, Yangdilahirkan di desa Rantau Langkaptanggal 16 April 1960 maju dan ikutserta dalam pesta demokrasi pemi-lukada sebagai salah satu kandidatcalon Bupati guna meraih kursiBupati Tebo melalui pilihan rakyatlangsung,untuk dapat menjem-batani aspirasi masyarakat Kabu-paten Tebo khususnya dan akanmemperjuangkannya, guna untukmeningkatkan kesejahteraan sosialyang lebih merata ditengah-tengahmasyarakat Tebo nantinya.

Dengan cara inilah ia inginmenyumbangkan pemikiran kepa-da masyarakat tebo jika terpilihmenjadi bupati Tebo, dengan ber-bekal pengalaman yang telah ia la-lui, ditambah dengan pengalaman-nya pada saat ini yang menjabatsebagai Kepala Dinas ESDM kabu-paten Tanjung Jabung Barat.

Mengingat dan melihat kondisiKabupaten Tebo hingga sekarangini, masih memprihatinkan. Kare-na belum seluruh masyarakat tebodapat merasakan hasil dan nikmatpembangunan (kesejahteraan be-lum merata).

Pria Kelahiran Rantau LangkapPutra dari Alm.H.Zaiyadi,Hs Inginmengabdikan dirinya untuk Masya-rakat Tebo dengan mencalonkan

diri sebagai Bupati Kabupaten TeboPeriode 2011-2016. Visi yang diem-bannya adalah Tebo mandiri,majudan adil,nyata, demokratis dan Re-formis.

Adapun Misinya yaitu menjun-jung tinggi dan memegang teguhamanah dari orang tuanya (H.Zaiyadi.HS) yakni jangan pernahsombong dan angkuh kepada sia-papun bila sudah menjadi pejabat,karena jabatan itu adalah amanahatau titipan Tuhan,dan harus di-jalankan dengan ikhlas dan penuhdengan rasa tanggung jawab.

Muslim Rizal,SE.M,si merupa-kan figure yang patut diteladani, mes-ki usianya kepala 4 dan masih ter-golong muda ia sudah ingin menjadililin untuk menerangi masyarakat

MUSLIM RIZAL SE, M.Si:

Perhatikan Pendidikan dan Kesejahteraan RakyatTebo pada umumnya. Prinsif dirinyalebih baik banyak bekerja dan ber-buat dari pada banyak bicara.

Pemberdayaan di semua bidangpembangunan harus melibatkanmasyarakat Tebo sebagai salah satukunci keberhasilan dibidang pem-bangunan kabupaten Tebo. Demiki-an juga dalam bidang pembangunansarana dan prasarana peningkatansumber daya manusia melalui bea-siswa untuk S1,S2,S3, dan memberkesempatan bagi putra-putri masya-rakat Tebo yang mesti diperjuangkanmenjadi Pegawai negeri Sipil,dan di-lain sisi membangun sekolah kejuru-an yang lengkap dan madani, men-ingkatkan kesejahteraan guru dantenaga medis yang bertugas khusus-nya di daerah terpencil. MZ

Soal Pembabatan Hutan

PEMPROV JAMBI DAN PEMKABMUARA TEBO DIMINTA AMBIL SIKAP

KEPALA desa Kuamang, Roziyan,(4/12) kepada wartawan Siasat Kotadi kediamannya mengakui adanya

kawasan hutan yang termasuk wilayahProvinsi Jambi sesuai peta yang ada.Masyarakat Desa Kuamang yang hendakmengolah hutan dan mengambil kayu tidakdiperbolehkan warga pendatang, padahalkontribusi bagi Desa Kuamang tidak ada.Kini penambangan dan pengambilan kayu dihutan tersebut sangat berdampak bagimasyarakat Desa Kuamang.

Masyarakat mengharapkan kepada Pe-merintah Provinsi Jambi dan Pemkab Teboagar tegas dalam mengambil sikap sesuaidengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun1999. Kemudian bagaimana tindak lanjutwarga yang sekian banyak bermukim didaerah tersebut perlu di pertanyakan.

Ironisnya, menurut pantauan SiasatKota di lapangan, hutan dan lahan tersebuttelah dikomersilkan oleh mafia-mafia yangtidak bertanggung jawab. Masyarakat Tebo,khususnya Desa Kuamang meminta keada

pemerintah agar mengambil upaya prefen-tif agar jangan terjadi kisruh antar wargapendatang dengan masyarakat Kuamang,sesuai dengan filar Bupati Tebo, yaitu:tingkatkan kesejahteraan rakyat,dan ang-gota legislative sebagai Bapak Rakyat ja-ngan tutup mata. MZ

Muara Tebo, Siasat KotaDitengarai karena kurang tegasnya aparat terkait, baik Dinas

Kehutanan dan Pihak Kepolisian Kabupaten Tebo, ratusan hektarhutan telah dibabat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,dengan cara penebangan dan pengambilan kayu tanpa melaluiprosedur yang lengkap. Selain itu ribuan warga pendatang dariberbagai penjuru di lahan atau hutan tapal batas di kilometer 55Jambi dan Riau belum memiliki status lengkap.

ROZIYAN

TUMPUKAN sampah sampai kebahu jalan.

TAHUN IV EDISI: 10413 - 27 DESEMBER 201022 INHU

Rengat, Siasat KotaBupati Inhu Yopi Arianto.SE

menyerahkan sejumlah kenderaanroda empat sekaligus kuncinya un-tuk sejumlah pejabat eselon dananggota dewan sebagai mobil dinas(mobnas) (6/12) lalu

Penyerahan secara simbolis ke-pada anggota DPRD Inhu, Staf AhliBupati dan pejabat eselon III usaiupacara bendera, yang saat itu dip-impin oleh Sekretaris Daerah Kab.Inhu Drs H. R. Erisman, MSi.

Jumlah mobnas yang baru ituadalah sebagai penambahan mela-lui APBD Inhu yang diantaranya”

jenis Daihatsu tererios 12 unit di-luar mobnas Bupati dan Wakil. Halitu guna membantu kelancaran tu-gas seperti bagi 5 anggota dewanyang belum mendapat mobnas, 5unit lagi untuk Staf Ahli Bupatiditambah 2 unit yang diperuntuk-kan kepada pejabat eselon III dil-ingkungan Sekretariat Daerah In-dragiri Hulu, ungkap Bupati yangdihadiri Sekretaris Daerah Kabu-paten Indragiri Hulu, Kepala SKPDdilingkungan Pemerintah Kabu-paten Indragiri Hulu, pejabat es-elon III dan IV serta pegawai dil-ingkungan pemerintah Kabupaten

Indragiri Hulu.Bupati mengungkapkan pe-

nyerahan mobnas ini agar mem-bantu dalam kelancaran tugasnya,yang mana kedepan tantangan se-makin berat yang harus kita pikulbersama untuk memajukan Inhulebih baik. Dan kita menegaskanbenar-benar memamfaatkanmobnasnya, jangan salah perun-tukannya yang bukan untuk men-jalankan tugas negara ternyatamembawa hanya jalan-jalan sajakeluar daerah tanpa izin, selamatpakai dan bertugas, himbaunya

FRASETIA

Pejabat Pemkab Inhu Terima Mobil Dinas

PENYERAHAN mobil dunas oleh Bupati Inhu Yopi Arianto.SE.

KANTOR Disdukcapil terlihat kedatangan para Kadesdengan menggunakan

sepeda motor dan mobil. Dari be-berapa Kades yang dikonfirmasimengatakan tentang tujuannya keKantor Disdukcapil.

Dimana sebutnya, beberapa war-ga mengeluh dengan belum selesain-ya pembuatan KTP dan KK. Sehing-ga permasalahan itu, ditanyakan war-ga kepada Kades. Sementara Kadestidak punya kewenangan untuk pem-buatan KTP dan KK tersebut.

Untuk itu katanya, secara seren-tak belasan Kades mempertanya-kan proses pembuatan KTP dan KKke Disdukcapil. “Kita datang hanyamenanyakan proses pembuatan

KTP dan KK yang mencapai hinggatiga hingga empat bulan baru sele-sai”, ujar salah seorang Kades dariKecamatan Rengat Barat.

Sementara itu, Kepala Disduk-capil, Zukifli Sulaiman, SH ketikadikonfirmasi membenarkan adan-ya belasan Kades mendatangi Kan-tor Disdukcapil. “Memang benarada sekitar belasan Kades datang keKantor, untuk menanyakan tentangproses pembuatan KTP dan KK”,ungkapnya.

Dengan kedatangan para Kadesitu sebutnya, telah dijelaskan ten-tang penyebab keterlambatan pem-buatan KTP dan KK belakangan ini.Dimana pada Disdukcapil tepatnyapada bulan Juli hingga Oktober 2010

lalu terdapat kekosongan blangkoKTP dan KK dan terbatasnya tena-ga teknis di Disdukcapil. Dari satuoperator melayani dua Kecamatandan selayaknya untuk satu operatormelanyani satu Kecamatan.Bahkanuntuk satu operator dalam satu harihanya biasa melayani sekitar 20 KTPdan KK. Pencapain jumlah tersebutterhitung dari pagi hingga sore.“Jumlah operator yang ada tidak se-banding dengan jumlah Kecama-tan”, tambahnya.

Selain masalah itu, faktor jum-lah peralatan seperti komputer jugamasih sangat terbatas. Akibatnya,dari tiga masalah yang ada itu san-gat mempengaruhi percepatanpembuatan KTP dan KK.

Ketika ditanya, tentang jumlahpermohonan pembuatan KTP danKK hingga saat. Dikatakannya, hing-ga saat ini permohonan pembuatanKTP dan KK sudah mencapai lebihkurang 2 ribu pemohon. Mengatasihal itu, pada tanggal 10 Desembermendatang untuk sementara waktutidak melayani pembuatan KTP danKK baru.“Bagi warga yang sangatmendesak untuk pembuatan KTPdan KK harus mengantongi entercepat dari Camat setempat”, terang-nya. FRASETIA

Pembuatan KTP dan KK Lamban

SEJUMLAH KADES DATANGIKANTOR DISDUKCAPILRengat, Siasat Kota

Sejumlah Kepala Desa (Kades) hingga puluhan dariKecamatan Rengat Barat, Sei Lala dan Lubuk BatuJaya datangi Kantor Dinas Catatan Sipil danKependudukan (Disdukcapil) Kabupaten Inhu.Kedatangan Kades itu menanyakan tentang prosespembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan KartuKeluarga (KK). Sebab pembuatan KTP dan KK adayang mencapai tiga hingga empat bulan dan dinilailamban.

Rengat, Siasat KotaKetua panitia pelaksana pemilihan

Kepala Desa (pilkades) Bukit Petaling,Kecamatan Rengat Barat, KabupatenIndragiri Hulu sangat mengesalkan M.Theufur selaku timses calon kepaladesa (calkades) dari bergambar duri-an itu dengan menebarkan kalimat yangtak benar.

Pernyataan omongan M.Theufur itutidaklah logika dengan menyebut panitiamelarang untuk melengketkan sablongambar Nenas tiap rumah akibat tekan-an calon incanbent. Pernyataannya itukita tidak terima’ hal ini telah dilaporkankepihak hukum yang omongannya itutelah senyalir mengarah ke fitnah. Ter-ang Milono di kantin belakang kantorCamat Rengat Barat baru-baru kepadakoran ini agak kesal.

Sebutnya lagi’ saat pemasangangambar calkades agar mengacu padaaturan dan izin dari pemilik rumah kare-na pemilik rumah ada yang keberatanmenempelkan gambar-gambar calkadesyang diantaranya’ rumah Darwan, Sina-ga dan Sugeng saat itu artinya agar men-gacu sesuai aturan sebelum berlang-

sungnya hari H pilkades. Jika dibiarkannanti akan berpengaruh ke masing-mas-ing calkades. Kita upayakan itu dengansemaksimal mungkin, namun pelaksan-aan dapat berjalan baik dan ter tib.

Kemudian adalagi menguap darimulut M.Thaefur dengan menyebut dug-aan hak pemilih bukan warga asli yangmencapai 50 pemilih dari luar, hal itunanti harus perlu dibuktikan diproseshukum. Sebab dalam pelaksanaanpilkades yang ditempatkan dilos pasardusun I Binjai Desa Bukit PetalingRabu,(1/12) saat itu semua dihadiri sak-si-saksi dari masing calon, baik pihakyang diundang dari Polsek dan Babinsauntuk pengaman, dan t idak adamasalah, ujarnya.

Terkait berubahnya masalah jumlahsuara, ia mengatakan saat itu 3 hari se-belum berlangsung, menyampaikan ke-pada warga agar segera melaporkanyang belum mendapatkan hak pilihnya.Karena yang terkumpul baru 884 suara.Kemudian 2 hari menjelang pilkades ber-tambah menjadi 926 hak pemilih, men-jelang 1 hariberubah lagi menjadi 960yang mempunyai hak pilih.

Maka dalam pelaksanaan pilkadesbertambah sekitar 102 hak pemilih, yangmemilih itu tetap warga Desa Bukit Pet-aling. Mengapa disaat perjalananpilkades tidak menyetopnya jika ada bu-kan warga asli disitu, sebab masing-masing calkades punya saksi dan diha-diri Polsek dan Babinsa sebagai pihakpengaman.

Pelaksanaan pemilihan itu hanya dua

orang yang dicalonkan sebagai calkadesdiantaranya urut I Rustam dari calon in-cambent bergambar Nenas merangkul425 suara hak pilih. Urut 2 Syahrudi ber-gambar Durian dengan merangkul 376suara hak pilih.tambahnya Milono saatditanya jumlah, perubahan daftar pemil-ih dan terpilih suara terbanyak.

Selanjutnya Rustam calon incan-bent tidak memberikan komentar saatdimintai tanggapannya, sebutnya hal ituharus panitia bisa menanggapi itu danperlu ditindak lanjuti.singkatnya ketikadikomentari lagi.

Kemudian ketika dikonfirmasi giliranD.Silitonga Ketua BPD Desa Bukit Petal-ing mengatakana perlu penitia melurus-kan masalah yang dianggap mengarahfitnah, hal ini menyangkut moral seorangcalon pemimpin desa dihari kemudianyang diuapkan oleh M.Thaefur itu, hal iniharus dipertanyakan kebenarannya.

Menurutnya dalam pelaksanaanpilkades pekan lalu berlangsung baik dantertib, tidak ada usikan itu atau munculpemilih yang mencurigakan saat prosespemilihan, apalagi menguapkan 50 pu-luhan pemilih didatangkan dari warga

luar. Panitia harus menanggapi itu den-gan segera.pintanya.

“Kalau pandangan saya terhadapkemenangan calon incanbent itu, sela-ma ini masyarakat bisa menilai dengankeberpihakannya. Tidak bisa kita ber-dasarkan kekuatan politik, dan secaramenyeluruh hampir rata memiliki SDMnya. Terpilihnya pun kembali, mungkinmasyarakat menilai masih percaya mem-berikan amanahnya terhadap calon in-canbent itu untuk meneruskan jabatan-nya karena tanggung jawabnya yang di-jalankan selama ini dinilai baik denganyang diharapkan”

Dilanjutkannya lagi, contohnya in-frastruktur jalur jalan desa Bukit Petal-ing selalu terpelihara, Desa Bukit Petal-ing telah memiliki penerangan walauhanya malam saja, incambent itu pedu-li Sosial termasuk bagaimana mutu pen-didikan di tengah warganya dapat lebihbaik, baik cara melayani tidak membe-dakan siapaun. Saya rasa itu menjadipenilaian masyarakat, tidak masuk akalkalimat M.Thaefur dengan menguapkanomongannya yang mengarah kefitnah,jelasnya. FRASETIA

Disinyalir Tebarkan Fitnah, Panitia Laporkan Timses

MILONOKetua Panitia Pilkades

Sertifikat TanahDisinyalir Tumpang TindihRengat, Siasat Kota

Rabu, (1/12) Muslikan(48) korban menjadi tergugatakibat surat tanah tumpangtindih. Pasalnya korban belitanah melalui Abdul Rahman(45) berdasarkan Surat Keter-angan Ganti Rugi (SKGR) dandikeluarkan oleh “Mardan”saat itu Lurah di PangkalanKasai tahun 2007 silam.

Menurutnya jika mengacudari Sertifikat an.Farianto,tidak sesuai dengan letaktanah yang pada akhirnyamenjadi teragarap pda lahansepadan oleh Umar yang jugamemiliki Sertifikat terbitantahun yang sama.

Sementara SKGR dariukuran jalan P.125 meter danL.150 meter, namun acuandengan sertifikat dari jalanP.200 meter dan L.50 meter.Jadi gambarannya sesuai yangtertera di sertifikat itu tidaksesuai dengan letak tanah danukurannya, ujarnya.

Selanjutnya pihak penggu-gat Nestriyanti (27) warga RTTitian Resak RT, 01/RW 03 ke-tika dikonfirmasi mengatakan,sampai kapanpun tetap kuper-tahankan tanah saya. Tanah itusaya beli dari Farianto satuntahun lalu berdasarkan Serti-fikat seharga Rp.35 juta.

Letak tanah itu di wilayahKampung Sawah Kelurahan

Pangkalan Kasai KecamatanSeberida, dan dibeli sudahberisi tanaman kelapa sawityang saat ini telah buahpasir.Sertfikat kita tahun2002 an.Farianto pemiliklangsung dibeli.ujarnya.

Sebelumnya sudah di-lakukan untuk dimediasimelalui kelurahan, namuntidak ada ujung pangkalnyahingga dilakukan hingga kePengadilan untuk menge-tahui kebenarannya, jelasnya.

Disinggung sertifikat yangdimiliki tidak sesuai letaktanahnya’ jawabnya’ saya tidaktahu itu, dan tanah itu ber-dasarkan sertifikat dariFariyanto dan asli nama pemi-lik sertifikat. Pada sidang yangdilaksanakan perdana itu gagalkarena belum dihadirkan be-berapa saksi. FRASETIA

NESTRIYANTI

23 TAHUN IV EDISI: 10413 - 27 DESEMBER 2010 NUSANTARA

Camat Punggur MintaPerhatian Pemerintah PusatLampung, Siasat Kota

Camat Punggur, Chairuddin memohonkepada pemerintah pusat untuk memikirkanperkembangan wilayah Kecamatan Punggurdengan cara cara memberikan bantuan danpemerataan yaitu bantuan langsung berupaPNPM Mandiri di desanya.

Pantauan wartawan Siasat Kota di DesaSri Sawaan dan sekitarnya di KecamatanPunggur Kabupaten Lampung Tengah Metrodidapatkan keterangan bahwa masyarakat di3 desa banyak yang cemburu sosial atasbantuan PNPM Mandiri yang tidak merata,yaitu desa Sri Sawaan, Sidomulyo dan Desa Asna Mulyo.

Dari 9 desa yang ada di kecamatan Punggur, 6 desa yang mendapatkanbantuan PNPM Mandiri yaitu : Desa Batnan Sari, Tata Katon, Nunggal Rejo,Tanggul Angin, Mojopahit, Ngerti Mulyo. Setelah dikonfirmasi kepada bahwabeliau mengharapkan apa yang diharapkan masyarakat yaitu pemerataan yangadil. Camat ini pun sangat berterima kasi sekiranya ada tanggapan dari pe-merintah pusat untuk memejukan Kecamatan Punggur kedepannya.

Saat ini ada beberapa titik yang membutuhkan pembangunan danperbaikan. Ia juga berharap, dengan dipublikasikannya kondisi Keca-matan Punggur, dapat menarik simpati pemerintah untuk memperhati-kan wilayahnya kedepan. EDI.S

MENURUT Sudirman kepada Siasat menjelaskan, pada siang itu seki-

tar jam 14 30 wib dia mau keluarkantor sebentar karena ada urusanpenting. Tapi ketika dia mengham-piri tempat parkir sepeda motorn-ya, sepeda motor BM 6082 TH mi-ilkiuknya telah hilang lenyab digon-dol maling. Tentu saja SudirmanPanik dan berusaha mencari kesanakemari tapi sepeda motor kesanyan-gannya dan satu satunya kenderaanyang menjadi alat transportasinya ketempat kerja setiap harinya tidakditemukan Akhirnya Sudirman me-laporkan kasus pencurian tersebutke Polresta Pekanbaru. Saat ini ka-sus tersebut masih dalam penyelidi-kan petugas kepolisian.

Yang menyedihkan lagi,Sudirman mengaku setelah kehi-langan sepeda motornya, dirinyasetiap hari terpaksa berjalan kaki

dari rumah ke kantornya menem-puh 2 kilometer.Dia mengharapkanaparat kepolisian segera men-gungkap siapa pelaku pencuriankenderannya itu.

Hasil Pengamatan Siasat dila-pangan terlihat sistim pengamananyang dilakukan petugas pegaman-an juga tidak berjalan baik.Bahkanpara petugas pengamanan lebihcendrung melakukan tugas menja-ga orang orang yang mau berta-mu kepada pejabat Strukural dikantor tersebut dari pada melaku-kan patroli rutin di sekitar kantor.PU Provinsi Riau..Aksi pencurian kenderaan bermotor roda duamaupun barang lain seperti Helmdi kantor Dinas PU Riau tersebut bukan yang pertama bahkansudah sering terjadi. Ironisnya petugas keamanan seakan tak mautahu saja. Lemahnya pengamananpetugas dikantor PU Riau itu dis-

ebabkan sarana dan prasaranapenunjang tugas aparat keamanan di kantor tersebut tidaktersedia.Sehingga petugas terlihat bekerja apa adanya saja.

Bahkan dilapangan kenderaanroda empat dan roda dua parkiramburadul, Kenderaan pegawaidengan kenderaan tamu yang da-tang bercampur baur tidak teratur.Akibat amburadulnya sistim penga-man di kantor PU itu, membuatpara tamu maupun pegawai yangmemarkirkan kenderaanya di hala-man parkir PU Riau setiap hari terus dihantui rasa was was akan terjadi kehilangan kenderaan.

Kendati amburadulnya penga-manan di kantor PU Riau sudahberlangsung bertahun tahun na-mun sampai saat ini belum ada tan-da tanda adanya perubahan sistimpengamanan yang dilakukan petu-gas pengamanan dilapangan. Akan-kah aksi pencurian kenderaan dikantor Dinas PU Riau akan terusterjadi ?.Tentu saja Kepala DiansPU Provinsi Riau Ir. SF.Harriantoyang baru satu bulan menjabat se-bagai kepala Dinas PekerjaanUmum Provinsi Riau perlu segera turun tangan dan membernahiamburadulnya sistim pengamanandi kantor PU yang setiap harinyaramai dikunjungi tamu-tamu terse-but. Bila tidak,Kantor PU ProvinsiRiau akan menjadi sasaran empuk bagi si tangan tangan jahil dan Kantor PU Provinsi menjadi Imejburuk dimata masyarakat karenatidak nyaman. DODDY

PARKIR DI KANTOR DINASPU RIAU TAK NYAMANPekanbaru, Siasat Kota

Sistim pengamanan Parkir di kantor DinasPekerjaan Umum Provinsi Riau di jalan Riau No.1Pekanbaru tidak nyaman. Kendati lapangan parkircukup luas dan memiliki satpam 5 orang setiapshif,namun kenderaan yang parkir baik milik pegwaimaupun tamu yang berkunjun ke kantor tersebutmenjadi incaran maling Seperti halnya yang dialamiSudirman salah seorang pegawai Dias PU bagiansekretariat kamis pekanlalu. Satu unit sepeda motorJenis Honda Supra X lenya digaondol Maling daritempat parkir dimana Sudirman biasanya memarkirkan sepeda motornya. Setiap harinya.

Tembilahan, Siasat KotaSebanyak 1.716 botol minuman

keras merek anggur merah ditangkapjajaran Satuan Polisi Pamong PrajaPemkab Inhil, Rabu (8/12/10) sekitarpukul 07.30 WIB dari sebuah rumahdi Jalan Tanjung Harapan, KelurahanPekan Arba, Tembilahan.

Kepala Satpol PP Pemkab Inhil,Martha Haryadi melalui Kepala SeksiPenyuluhan dan Penegakan Hukum,Hady Rahman menyatakan bahwa pen-angkapan ini setelah pihaknya menda-patkan informasi disana dilakukanpembongkaran minuman keras. “Kitatelah lakukan pengintaian cukup lamadan sejak dinihari tadi kawasan terse-but telah dipantau anggota Satpol PP.Dan saat minuman keras tersebut akandidistribusikan kepada pengecer, maka

langsung kita lakukan penggrebekandan penggeledahan,” ungkap HadyRahman Rabu (8/12) lalu.

Lanjutnya, minuman keras mere-ka anggur merah dengan kadar alko-hol 14 persen tersebut dibawa sejakmalam hari dengan menggunakan duaunit truk engkel BM 8894 G dan BH9451 AV kerumah seorang wargadiketahui bernama Samosir (74).

“Saat ini kita telah lakukan pe-nyidikan terhadap supir pembawaMiras ini bernama Rudi Har tono(21) oleh penyidik PPNS untukmenyelidiki pemilik Miras illegal ini.Sedangkan barang bukti Miras se-banyak 1716 botol yang dikemasdalam 143 dus kita amankan diKantor Satpol PP,” imbuh HadyRahman. IIN/RTC

Satpol PP InhilSita 1.716 Botol Miras Ilegal

CHAIRUDDIN

Tembilahan, Siasat KotaKedatangan Jema’ah Haji Kabu-

paten Indragiri Hilir dihari kedua Ming-gu lalu disambut oleh Wakil BupatiInhil, H. Rosman Malomo dan dihadi-ri oleh Unsur Muspida dan sejumlahPejabat dilingkungan Pemkab Inhil.

Acara penyambutan dilakukan un-tuk kedatangan penerbangan pertamayang tiba pukul 7.30 Wib. Suasanapenuh bahagia dan rasa syukur tam-pak menyelimuti kedatangan Jema’ahHaji Kabupaten Indragiri Hilir. Tampakjuga keluarga penjemput denganpenuh rasa suka cita menyambut san-ak keluarganya yang datang dari tanahsuci mekah tersebut.

Wakil Bupati Indragiri Hilir, H. Ros-man Malomo menyampaikan,” Uca-pan selamat atas kedatngan Jema’ahHaji Inhil yang telah dapat melaksan-akan ibadah haji dengan baik dengan

harapan dapat menjadi haji mabrur”.H. M. Aziz, MM, Kepala Kemenag

Kab. Inhil mengatakan,”Pada hariMinggu Jema’ah Haji yang kembali keInhil terdiri dari kloter 12 sebanyak 17orang sisa dari penerbangan hari per-tama pada Sabtu, 4 Desember dan klot-er 13 hari Minggu diterbangkan seban-yak 5 kali penerbangan dengan jumlahJema’ah Haji keseluruhan yang kemba-li kloter 12 berjumlah 92 orang dari 94kerena 2 orang telah berpulang kerah-matullah, kloter 13 dari 445 kembaliketanah air 444 dan 1 orang sakit danmasih dirawat di Arab Saudi”.

Selain itu Kepala Kemenag Inhiljuga menambahkan,”Kepada keluar-ga yang ditinggal Jema’ah yang wafatdi Mekah maupun yang masih sakitdan belum dapat dipungkan ke tanahair agar dapat bersabar dan berdoauntuk Jema’ah tersebut”. IIN/RTC

Wabup Sambut KedatanganJema’ah Haji Inhil

MINUMAN keras yang disita

Rengat, Siasat KotaPembangunan infrastruktur jalan dan

jembatan desa teresolir’ masih banyakdesa yang belum tersentuh APBD Kabu-paten. Kita harus belajar dari kabupaten lainyang APBD nya hanya mencapi Rp.300milyaran lebih, tapi realisasi pembangunan-nya cukup lumayan dan merata.

Daerahnya lebih luas dari Inhu baikjumlah penduduknya hampir berimbang.Mengapa Inhu APBD nya hampir men-capai Rp.800 milyaran tidak dapat den-gan merata peningkatan infrastrukturn-ya? kritik Hatta Munir di kedai kopi.

Ditambahkan warga Candi Rejo AirMolek ini’ mengharap Bupati Inhu untukmenegaskan kepada penyusun RKA di

SKPD masing-masing agar tidak terlampaumemboros kedepan dalam pengguna ang-garannya. Inhu masih banyak butuh per-hatian khusus tentang infrastruktur dan so-sial pendidikan masih ada nompang lokal.

Kita percaya itu’ pemimpin baru inimampu melaksanakan untuk Inhu yanglebih baik dan APBD Inhu itu dapat lebihmenyentuh kepada mesyarakat. Sepertidibeberapa daerah Kecamatan infras-trukturnya sangat memprihatinkan danperlu perhatian pemerintah, baik tuntut-an sosial pendidikan untuk dapat siswatersebut lebih nyaman belajar dan tidakada lagi disebut masih nompanglokal.harapnya.

Selanjutnya ”Misnanto” Kepala Desa

Tanjung Sari hal yang sama dan mengakuitidak pernah disentuh APBD II, selama inipeningkatan seperti jembatan hanya dilak-sanakan melalui rasa kebersamaan wargadalam bentuk swadaya. Jika jumlah pen-duduknya telah mencapai 400 ratusan KKdengan 1500 lebih jiwa yang ada.

Kantor Desa saja dirumah pribadi, se-belum memakai kantor transmigrasi dandini telah lapuk.Upaya kerap kita lakukanpengajuan lewat Bapemades baik DinasPU, tetapi tidak ada realisasinya. Tidaktahu dalam tahun 2011 nanti, mudah-mudah diperhatikan sesuai yang kita aju-kan untuk pembangunan jalan, hal ini gunamenunjang perekonomian per tanianmasyarakat, pintanya. FRASETIA

APBD Harus Lebih Memihak Rakyat

SMA Islam Sabilal Muhtadin Study Tour ke Malang

yang menarik dalam kunjuangan tersebutyaitu, seluruh Siswa SMA Islam SabilalMuhtadin Banjarmasin menggunakan BajuKhas Kalsel Yakni “Kain Sasirangan”, yangsering dipakai setiap hari Kamis pada keg-iatan belajar di SMA Islam Sabilal Muhta-din, Ungkap Buhari, S.Pd.

Kemudian beliau menjelaskan lagi,“Tujuan dari pada Study Tour ini ad-

alah untuk melatih kemandirian dan ke-bersamaan antar siswa dan menambahwawasan ilmu pengetahuan. Sehinggapara siswa dapat memahami keane-karagaman budaya di negara kita ter-cinta ini. Dan untuk pelaksanaan StudiTour ini dilaksanakan setiap tahun, den-gan daerah tujuan yang berbeda-beda”,Jelasnya. SYAH/DYT/TIM

Banjarmasin, Siasat KotaSMA Islam Sabilal Muhtadin Ban-

jarmasin melaksanakan Study Tour keBali dan Malang Jawa Timur, dimulaipada tanggal 21 sampai 27 Nopember2010. Kegiatan tersebut diikuti oleh 63Siswa yang di dampingi oleh KepalaSekolah SMA Islam Sabilal MuhtadinBanjarmasin, Bapak Buhari S.Pd, ser-ta Guru pendamping sekitar 11 orang.“Dalam Kunjungan Ke SMA Islam Ma-lang pada jumat tanggal 26/11, disam-but dengan penuh kekeluargaan dan di-alog antar sekolah.

Diantaranya hadir Kepala SekolahMasing-masing dan dewan guru sertasisw. Dalam kegiatan kunjungan ke SMAIslam Malang tersebut, diisi dengan dia-log dan tanya jawab serta memperkenal-kan sekolahnya masing-masing, dimulaidari Ketua Osis SM Islam Malang dan Ke-mudian dengan Ketua Osis SMA IslamSabilal Muhtadin Banjarmasin. Yang hal

DIALOG antar sekolah.

TAHUN IV EDISI: 104 13 - 27 DESEMBER 2010

Rp 5.000,- (Luar Pulau Jawa Tambah Ongkos Kirim)

Bekasi, Siasat KotaKasubsi Samsat Kota Bekasi,

AKP Kunto.Sik dinilai berbagaikalangan tak mampu

menjawab harapan masyarakatuntuk memberikan pelayanan

terbaik. Berbagai asumsidilontarkan menanggapi

kenerja orang nomor satu diSamsat Kota Bekasi ini.Kritikan keras, bahkan

meminta Kasubsi digantidatang dari Ketua Umum LSM

Badan Pencegahan danPemberantasan Korupsi

Republik Indonesia (BPPK-RI), Jonson P.

MENURUT Jonson, apabila takmampu memberikan pelayananterbaik kepada masyarakat Wa-

jib Pajak (WP), agar Kapolda Metro Jayamengganti Kasubsi Kota Bekasi dengananggota Polri lain yang mempunyai dedi-kasi tinggi, profesionalisme dan mampumenciptkan berbagai upaya dalam mewu-judkan pelayanan prima.

“Banyaknya keluhan WP, sebagai ba-rometer dalam pelayanan, berarti kinerjapelayanan tak becus, bahkan masih diwar-nai praktek kotor oknum Polri yang dinilaisecara tidak langsung telah mengkebiri pro-gram prioritas kerja Kapolri, Komjen TimurPradopo. Juga supaya Kapolda Metro Jayamengganti Kunto dengan Anggota Polriyang lebih berdidikasi dalam pelayanan,demi masyarakat Wajib Pajak,” ujarnya.

Dijelaskan Jhonson, bahwa saat ini Polrimasih mempunyai tugas yang sangat beratdalam melakukan reformasi pembenahan ditubuh Polri sendiri. Maka jika masih adaoknum anggota Polri yang melakukan per-buatan melawan UU dalam pelayanan san-gatlah tidak bisa ditolerir, apalagi untukkepentingan sendiri ataupun kelompok.“Prioritas Program Kapolri itu harusnyadidukung Kunto dalam memimpin tugasPolri di Samsat Kota Bekasi, jangan terke-san merestui dan membiarkan ataupun me-

melihara tindakan kotor itu” jelas Jhonsonyang sebelumnya menyebut bahwa SamsatKota Bekasi dinilainya tidak layak mendap-atkan sertifikat ISO 9001: 2008, karenamasih sering dikeluhkan masyarakat terkaitPungli, dan maraknya percaloan.

Sementara itu, salah satu WP yang bek-erja sebagai tukang ojek di Kota Bekasi jugamengeluhkan banyaknya pungutan yangtidak dimengeti tujuan dan juntrungannya.“Saya harus bayar lebih dari biaya yang ter-

tera di STNK,” ujarnya beberapa waktu lalu.AKP Kunto yang menggantikan AKP

Marwoto selaku Kasubsi Samsat Kota Beka-si, beberapa kali disambangi Siasat Kota ke-kantornya, tidak pernah bersedia untuk di-mintai tanggapannya terkait pemberitaanmedia ini pada edisi sebelumnya. “Koman-dan tak bisa diganggu, masih banyak peker-jaan” ujar Ali Akbar, tangan kanan Kunto.

Dihubungi via selularnya, tidak di-angkat. Dikonfirmasi lewat pesan singkat,

juga tidak bersedia menjawab, sehinggamemperkuat keluhan pemburu berita diKota Bekasi, yang menyebut Kunto adalahPolri yang sangat alergi dengan Wartawan.

Hingga berita ini diturunkan, KapoldaMetro Jaya, Irjen Polisi Sutarman belumdidapatkan keterangan, sementara Dirlan-tas Polda Metro Jaya (PMJ), KombesRoyke Lumowa masih sibuk melakukanrapat koordinasi penanganan kemacetan.

CUPA/ARIOS/EXSON

PELAYANAN SIM POLRESTRO BEKASI KABUPATEN ABAIKAN PP 50/2010

Kapolres Sibuk, Kasat Tegas, Kanit CuekBekasi, Siasat Kota

Kasat Lantas Polrestro Bekasi Kabupaten,Kompol Iwan Saktiadi S.Ik menegaskan bah-wa dirinya tidak pernah bermain main den-gan yang namanya perbuatan oknum anggotaPolri yang melakukan tindakan melawan atu-ran dalam pelayanan, termasuk dalam pelay-anan SIM. Iwan mengharapkan agar jajaran-nya selalu menerapkan kinerja yang memberi-kan kemudahan kepada masyarakat. “Jika adaanggota saya yang melakukan tindakan yangmelanggar UU, bisa disebutkan inisialnya, se-lanjutnya akan ditindak dan diberikan sank-si,” ujar Iwan kepada Siasat Kota terkait pem-beritaan pada edisi sebelumnya.

Ketegasan dari Iwan, yang selalu terbukadengan kritikan dan saran dari masyarakat yangmerupakan hal yang pantas diteladani terkesantidak sejalan dengan Kanit Regident SatlantasPolrestro Bekasi Kabupaten, AKP Sukadi, SH.Sukadi terkesan tertutup bahkan uring-uringansaat dimintai tanggapanya terkait pemberitaanSiasat Kota pada edisi sebelumnya.

“Apa kata pimpinan saya, ya itulah, kansudah sampai kepimpinan saya,” ujar Sukadivia ponselnya terkesan mengatakan bahwaapapun yang terjadi dalam kepengurusanSIM Polrestro Bekasi Kabupaten merupakanrestu dari Iwan Saktiadi bahkan Kapolrestro

Bekasi Kabupaten.Sementara Kapolrestro Bekasi Kabupaten,

Kombes Pol Setija Junianta ketika hendak di-konfirmasi tidak didapatkan keterangan. “Ba-pak lagi rapat di Tambun,” ujar wanita yang me-rupakan di ruangan Asisten Pribadi Kapolres.

Sebagaimana diberitakan pada edisi sebe-lumnya, Kantor Pelayanan SIM Satlantas Pol-restro Bekasi Kabupaten disinyalir tidak me-nerapkan pelayanan sesuai dengan proseduryang tertuang dalam Peraturan PemerintahRepublik Indonesia Nomor 50 tahun 2010tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Peneri-maan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku PadaKepolisian Negara Republik Indonesia

Pada PP tersebut dengan jelas ditentukanbesaran dana yang akan dikeluarkan pemohonuntuk pembuatan dan perpanjangan SIM, akantetapi pengakuan salah seorang sumber SiasatKota di lingkungan Kantor Pelayanan SIM Sat-lantas Polrestro Bekasi Kabupaten ketentuan itutidak dijalankan di kantor tersebut.

Lebih lanjut dikatakan sumber, denganmengeluarkan kocek Rp 350.000, ia diarah-kan untuk mengikuti prosedur yang sesung-guhnya, baik test teori maupun praktek yangmerupakan kewajiban untuk mendapatkanSIM. Akan tetapi katanya itu hanya formalitassaja guna menghindari kecemburuan atau

bahkan tuntutan pemohon yang mengeluar-kan dana sesuai ketentuan PP. “Yang pentingkan uang mas,! Klo ada uang apa sih yang gabisa? Klo ada uang sebesar itu proses pengu-rusannya dijamin cepat, setelah kitananti selesai difhoto, tinggal tunggusebentar. Apabila nama kita dipang-gil, berarti da jadi tuh,” paparnya.

Lain lagi dengan Mifta, buruhyang bekerja disalah satu pabrikdi wilayah Cikarang gara-garatidak punya uang Rp 350.000,hingga kini belum mendapat-kan SIM. “Pernah ditest tapigagal terus, kawan sayaada yang beri400.000, tanpaditest udah dapatSIM tiga bulanlalu,” ujar Miftayang tidak berniatlagi mengurus SIMdi Polrestro Be-kasi Kabu-paten. CUPA

KOMPOL IWAN SAKTIADI S.IkKasat LantasPolrestro Bekasi Kabupaten