12
UNY mendapat ke percayaan penuh dari 2 negara bersahabat, Indone- sia dan Jerman, untuk menggelar berbagai acara guna memperingati Perayaan 60 Tahun Kerjasama Indo- nesia-Jerman. Acara ini didukung penuh oleh Kedutaan Besar Indo- nesia di Berlin dan Keduataan Besar Jerman di Jakarta. Tema besar yang diusung dalam Perayaan 60 tahun Kerjasa- ma Indonesia-Jerman ini adalah Strategic Partnership in Educa- tion between Indonesia and Ger- many: Strengthening the bond of Vocational Education and Industry. Kegiatan ini bertujuan untuk mere- fleksikan keberhasilan kerjasama di bidang pendidikan antara Indonesia dan Jerman dalam bentuk kegiatan seminar, workshop, dan pameran. Rangkaian kegiatan ini akan digelar di Universitas Negeri Yogya- karta. Hal ini tidak lepas dari peran Universitas Negeri Yogyakarta da- lam sejarah pendidikan vokasi (ke- juruan) di Indonesia. Pada tahun 1979 IKIP Negeri Yogyakarta telah menerima bantuan dari Bank Dunia untuk membangun kampus yang lengkap dan menye- lenggarakan program pendidikan guru untuk pendidikan kejuruan di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK). Pada perkem- bangannya setelah IKIP Yogyakarta berubah menjadi Universitas Negeri Yogyakarta, FPTK berubah menjadi Fakultas Teknik (FT) dengan dua program pendidikan yaitu program S1 pendidikan teknik untuk calon guru SMK dan instruktur pelati- han di dunia kerja serta Diploma 3 Teknik (Vokasi) untuk mengisi kebu- tuhan tenaga kerja tingkat madya di dunia kerja. Hubungan kerjasama bilateral negara Indonesia dengan Jerman dimulai semenjak negara Jerman masih terbagi menjadi dua, Barat dan Timur. Jerman Barat tahun Perayaan 60 Tahun Indonesia-Jerman Buletin Caturwulan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Mei 2012 Volume 1 Nomor 1 KABAR VOKASI Elevate Vocational Education Atase Pendidikan KBRI Jerman: Saya Tunggu Kiprah FT UNY di Jerman “Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta memiliki potensi besar untuk berkiprah di kancah internasional terutama dalam mengedepankan pendidikan vokasi, oleh karenanya saya akan senantiasa menunggu kehadiran dan kiprah kampus ini di Jerman dalam waktu dekat ini”, Hal 2. Karya Mahasiswa Teknik Elektro Robot Penari Klono Topeng Gaya Yogyakarta Dua mahasiswa Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Taufiqurrohman Noor dan Hendry Setyo Prabowo, menciptakan robot otomatis penari Klono Topeng gaya Yogyakarta. Hal 8.

Kabar vokasi edisi 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Buletin Triwulan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Citation preview

Page 1: Kabar vokasi edisi 1

UNY mendapat ke percayaan pe nuh dari 2 negara bersahabat, Indone­sia dan Jerman, untuk menggelar ber ba gai acara guna memperingati Pe rayaan 60 Tahun Kerjasama Indo­nesia­Jerman. Acara ini didukung penuh oleh Kedutaan Besar Indo­nesia di Berlin dan Keduataan Besar Jerman di Jakarta.

Tema besar yang di usung dalam Perayaan 60 ta hun Kerjasa­

ma Indonesia­Jer man ini adalah Strategic Partnership in Educa­tion between Indonesia and Ger­many: Strengthening the bond of Vocational Education and Industry. Kegiatan ini bertujuan untuk mere­fleksikan keberhasilan kerjasama di bidang pendidikan antara Indonesia dan Jerman dalam bentuk kegiatan seminar, workshop, dan pameran.

Rangkaian kegiatan ini akan digelar di Universitas Negeri Yogya­karta. Hal ini tidak lepas dari peran Universitas Negeri Yogyakarta da­lam sejarah pendidikan vokasi (ke­ju ruan) di Indonesia.

Pada tahun 1979 IKIP Negeri Yogya karta telah menerima ban tuan dari Bank Dunia untuk mem bangun kampus yang lengkap dan menye­

lenggarakan program pen didikan guru untuk pendidikan ke juruan di Fakultas Pendidikan Tek no logi dan Kejuruan (FPTK). Pada perkem­bangannya setelah IKIP Yogyakarta berubah menjadi Universitas Negeri Yogyakarta, FPTK berubah menjadi Fakultas Teknik (FT) dengan dua program pendidikan yaitu program S1 pendidikan teknik untuk calon guru SMK dan instruktur pelati­han di dunia kerja serta Diploma 3 Teknik (Vokasi) untuk mengisi kebu­tuhan tenaga kerja tingkat madya di dunia kerja.

Hubungan kerjasama bilateral ne gara Indonesia dengan Jerman di mulai semenjak negara Jerman ma sih terbagi menjadi dua, Barat dan Timur. Jerman Barat tahun

Perayaan 60 Tahun Indonesia-Jerman

Buletin Caturwulan Fakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaMei 2012 Volume 1 Nomor 1

KABAR VOKASIElevate Vocational Education

Atase Pendidikan KBRI Jerman:

Saya Tunggu Kiprah FT UNY di Jerman“Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta memiliki potensi besar untuk berkiprah di kancah internasional terutama dalam mengedepankan pendidikan vokasi, oleh karenanya saya akan senantiasa menunggu kehadiran dan kiprah kampus ini di Jerman dalam waktu dekat ini”, Hal 2.

Karya Mahasiswa Teknik Elektro

Robot Penari Klono Topeng Gaya YogyakartaDua mahasiswa Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Taufiqurrohman Noor dan Hendry Setyo Prabowo, menciptakan robot otomatis penari Klono Topeng gaya Yogyakarta. Hal 8.

Page 2: Kabar vokasi edisi 1

2 KABAR VOKASI MEI 2012

1952 berkedudukan di Bonn dan ta hun 1976 Jerman Timur di Berlin. Indo nesia termasuk negara yang men dukung terwujudnya reunifikasi Jerman.

Menjelang 60 tahun pe ringatan hubungan kerjasama dua negara di tahun ini, Indonesia mengusulkan peningkatan kerjasama strategis di lima bidang, yaitu: Investasi dan Perdagangan, Kesehatan, Pendidi­kan, Riset dan Teknologi, serta In­dustri Pertahanan.

Peningkatan kerjasama strate­gis di bidang Pendidikan tidak lepas dari peran Jerman selama ini dalam berbagai kegiatan kependidikan yang diawali oleh pusat kebudayaan Goethe Institute, pemberian bea­siswa DAAD, dukungan lembaga GTZ/GIZ serta lembaga lain dalam

kapasitasnya baik person to per­son maupun antar lembaga untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada pendidikan dan pelatihan keterampilan calon tenaga kerja Indonesia atau disebut sebagai pendidikan vokasi.

Dalam kaitannya dengan ulang tahun kerjasama bilateral Indo nesia dan Jerman yang ke 60, tidak lah berlebihan apabila suatu rang kaian kegiatan di bidang pendidikan khu­susnya pendidikan dan pelatihan vokasi diselenggarakan sebagai re­fleksi kerjasama selama ini.

Kegiatan ini akan melibatkan masyarakat pendidikan tingkat me­nengah dan tinggi (SMK, Politeknik, LPTK Vokasi, dan Program Diploma Vokasi) serta masya rakat industri baik penghasil produk maupun jasa.

Penyelenggaraan kegiatan ini di lakukan oleh Universitas Negeri Yogya karta bekerjasama dengan Ke dutaan Besar RI di Jerman dan Ke dutaan Besar Jerman di Indone­sia.

Rangkaian kegiatan yang di­rencanakan adalah:1. Seminar Internasional Penguatan

Kerjasama Pendidikan dan Pela­tihan Vokasi dengan Industri (28 Juni 2012).

2. Workshop Fiber To The Home (FTTH) bersertifikat sesuai stan­dar FOA; Pemanfaatan Mobile Learning untuk Pembelajaran; dan Strategi Kerjasama Antara Lemba­ga Pendidikan Vokasidan Industri (29­30 Juni 2012).

3. Pameran Industri Penunjang Pen­didikan (28­30 Juni 2012)

menunggu kehadiran dan kiprah kampus ini di Jerman dalam waktu dekat ini”, ungkap Dr. Ing. Yul Nazarudin, Atase Pendidikan KBRI Jer­man. Kunjungan Atase Pendidikan dari Berlin ini dalam rangka meninjau dan melakukan koordina­si per siapan perayaan 60 ta hun kerjasama bilateral Indonesia­Jerman dima­na UNY ditunjuk menjadi

tuan rumah sekaligus penyeleng­gara dengan mengambil tema pen­didikan vokasi sebagai isu utama.

Dalam kunjungan ini, Dr. Yul Nazarudin meninjau seluruh workshop dan laboratory yang di­

Pelindung: Dr. Moch. Bruri Triyono (Dekan FT UNY) Penasehat: Dr Sunaryo Soenarto (Wakil Dekan I), Dr. Dwi Rahdiyanta, (Wakil Dekan II). Dr. Budi Tri Siswanto (Wakil Dekan III) Pengarah: Drs. Mujiran (Kabag TU) Pimpinan Redaksi: M. Adam Jerusalem, MT (Koor Humas) Sekretaris Redaksi: Haryo Aji P, S.Pd. Staf Redaksi: Istiyani Nuryati, S.Pd.

Alamat Redaksi: Kantor Humas, Gedung KPLT FT UNY Kampus Karangmalang Yogyakarta 55821 Telp. (0274)586168, Fax. (0274) 586734 web: http://uny.ac.id; e_mail: [email protected]; fanpage: Fakultas Teknik UNY/facebook

Atase Pendidikan KBRI Jerman:

Saya Tunggu Kiprah FT UNY di Jermanmiliki FT UNY diantaranya, work­shop kayu, boga, fabrikasi, mesin, instalasi listrik, mekatronika, bu­sana dan seterusnya. Disela–sela tinjauan, Atase yang punya tugas pokok membantu Kepala Perwaki­lan untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama pendidikan dan riset antara Indonesia dan Jerman ini mengungkapkan bahwa fasilitas FT UNY sudah cukup menunjang pen­didikan vokasi ke mudian pihaknya menawarkan untuk mendatangkan narasumber pendidikan vokasi dari Jerman yang akan menjelaskan ten­tang attitude dan procedure kerja di workshop dan laboratorium. “Saya membuka peluang seluas – luasnya bagi civitas akademika di fakul­tas ini yang ingin menimba ilmu di Jerman, silahkan siapkan pro­posal, kami dari KBRI Berlin siap membantu,”tambahnya

KABAR VOKASI

Elevate Vocational Education

FT UNY

KABAR UTAMA

“Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta memiliki potensi besar untuk berkiprah di kancah interna­sional terutama dalam mengede­pankan pendidikan vokasi, oleh karenanya saya akan senantiasa

Page 3: Kabar vokasi edisi 1

KABAR VOKASI MEI 2012 3

Workshop dengan Tema Fiber To The Home

Termasuk dalam serangkaian acara peringatan 60 tahun hubungan bi­lateral Indonesia German, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakar­ta mengadakan workshop dengan

tema Fiber To The Home bertempat di ruang sidang FT UNY pada, 10­12 April 2012. Agenda yang diada­kan bekerja sama dengan PT. Indobiz Connection ini, diikuti oleh 18 dosen dari Prodi Elektro dan Elektroni­ka serta 2 peserta dari guru SMK dan BPLT.

Dekan Fakultas Tek­nik, Dr. Bruri Triyono saat konfrensi pers dengan

wartawan menceritakan bahwa UNY ditunjuk sebagai tuan rumah peringatan 60 tahun hubungan bi­lateral Indonesia German, adapun tema besar yang diangkat dari pe­

rayaan itu adalah pendidikan vokasi. Maka sudah barang tentu FT UNY mendapat porsi paling besar untuk mensukseskan peringatan tersebut. Agenda workshop ini merupakan salah satu dari serangkaian acara­ acara lain dengan tujuan untuk me­ningkatkan Sumber Daya Manusia terutama para dosen FT UNY dalam hal fiber optik. “Selain itu, dengan adanya workshop ini, para dosen dari Prodi Elektro dan Elektronika dapat memperoleh sertifikat dengan kualifikasi nasional maupun inter­nasional sehingga akan terciptanya personil – personil yang mampu membuka jaringan informasi glo­bal”, jelasnya.

BKK FT UNY Selenggarakan Rekruitmen Pegawai dari 3 Perusahaan

Bursa Kerja Khusus Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta menye le nggarakan test rekrutmen pegawai dari 3 perusahaan berbeda yakni PT Kayaba Indonesia, Auto 2000 dan Mitra Metal Perkasa di aula KPLT FT UNY dan aula LPPMP UNY pada senin – selasa, 10 – 11 April 2012. PT Kaya ba Indonesia menye­lenggarakan test se lama dua hari berupa group discussion, psikotest dan interview yang dilaksanakan di aula KPLT FT UNY, Auto 2000 juga menyelenggarakan psikotest dan in­

terview selama dua hari di LPMP UNY sedang­kan Mitra Metal Perkasa me nyelenggarakan test ter tulis dan interview se­lama satu hari bertempat di LPMP UNY pula.

PT. Kayaba Indo­nesia yang merupakan Astra Component Group membuka kesempatan se luas mungkin kepada alumni untuk bergabung

dengan mengisi posisi sebagai Fore­man Produksi, Foreman, Process Engineering, Foreman Maintenance, Foreman Quality As­surance, Foreman PPC (Planning Production Control), Foreman CPC (Cost Planning Control). Se dangkan, Auto 2000 mengadakan rekrutmen untuk posisi Service Deve lopment Program (SDP) yang akan diper­siapakan untuk menjadi

Service Advisor. Auto 2000 adalah ja­ringan jasa penjualan, perawatan, per­baikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang yang manajemennya ditangani penuh oleh PT Astra In­ternational Tbk. Saat ini Auto 2000 adalah main dealer Toyota terbesar di Indonesia, yang menguasai antara 70­80 % dari total penjualan Toyota. Dalam aktivitas bisnisnya, Auto 2000 berhubungan de ngan PT Toyota Astra Motor yang menjadi Agen Tunggal Pe­megang Merek (ATPM) Toyota. Auto 2000 adalah dealer resmi Toyota ber­sama 4 dealer resmi Toyota lain.

KABAR UTAMA

Page 4: Kabar vokasi edisi 1

4 KABAR VOKASI MEI 2012

Nafas Baru Menuju Kreativitas Emas Ormawa FT UNY

darah”, tuturnya. Budi menjelas­kan agenda ini yang membedakan dengan Open House tahun ­ tahun sebelumnya adalah pada tahun ini diadakan selama 2 hari sehingga dalam porsi acara jelas lebih ba­nyak, diantaranya, pada hari per­tama diadakan Lomba orasi dengan tema “Pesan untuk bapak dekan yang baru”, Bazar Buku, serta hi­buran seperti musik, pertunjukan seni dan fashion show” ungkapnya.

Pada hari kedua akan diadakan Dialog dengan pinpinan Fakultas

yang mendatangkan Dekan, Wakil Dekan I, II dan III. “Diajang ini pa­nitia mengambil tema Mengenal lebih dekat jajaran Birokrasi, pada kesempatan ini nantinya diharapkan jajaran pimpinan fakultas dan Or­mawa akan sharing program kerja kedua pihak karena kedua belah piha bisa dibilang masih baru pada psosisnya masing – masing saat ini,” terangnya. “Dihari kedua ini juga akan diadakan lomba tumpeng, stand up comedy, perfomance yang menjadi ciri khas dari ma sing – masing Ormawa seperti robot dari Elektro, mobil listrik dari Mesin, aneka kuliner dari Boga, fashion dari Busana dan lain­lain, serta dia­dakaan pula pemberian hadiah un­tuk lomba stanisasi dan mading dari tiap ormawa”, tambah Budi.

Pada kesempatan yang sama, Ketua BEM FT UNY, Ahmad Thariq Hidayatullah, menjelaskan bahwa acara ini merupakan agenda ta­hunan yang mana dengan adanya acara ini diharapkan akan lebih mempererat tali silaturahmi dan so­lidaritas dari seluruh keluarga besar ormawa FT UNY.

EVENT

Seluruh jajaran Ormawa FT UNY mengadakan Open House Ormawa 2012 pada 13 – 14 Maret 2012 yang diawali dengan pelepasan 14 balon yang melambangkan jumlah ormawa FT UNY yakni 13 sedang­kan 1 balon sebagai analogi dari kesatuan UNY.

Budi Widodo, selaku ketua dari event ini menyampaikan tema yang diambil “Nafas Baru Menuju Kreati­vitas Emas Ormawa FT UNY” memi­liki maksud bahwa segenap pengu­rus baru dari Ormawa FT UNY telah menyatukan visi untuk bersama – sama memajukan FT UNY. “Event ini bertujuan untuk mempublikasikan program kerja dari masing – masing Ormawa yakni Badan Eksekutif Ma­hasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) serta Himpunan Mahasiswa (HIMA) di tiap jurusan kepada seluruh civitas akademika terutama mahasiswa baru FT UNY”, jelasnya.

“Bagian inti dari agenda ini adalah stanisasi, dimana tiap or­mawa menunjukkan kreativitas, ciri khas, program kerja serta prestasi – prestasi yang pernah diraih tiap Or­mawa serta aksi donor darah yang bekerja sama dengan PMI Bantul untuk mengumpulkan 80 kantong

Page 5: Kabar vokasi edisi 1

KABAR VOKASI MEI 2012 5

Sebanyak 150 siswa dari SMP 2 Melati bersama Guru dan Kepala Sekolah mengikuti pelatihan Table Manner di KPLT. Acara yang diawali dengan demonstrasi make up dari Jurusan Tata Rias Night Party ini, merupakan request dari pihak sekolah SMP N I Melati kepada Fakultas Teknik khususnya jurusan Pendidikan Teknik Boga.

Kepala Sekolah SMP N I Me­lati, Ibu Margareta, S.Pd, dalam sambutannya yang disampaikan dalam bahasa Inggris mengucapkan terima kasih kepada pihak fakul­tas yang telah memberikan ke­

sem patan untuk kedua kalinya kepada sekolahnya mempelajari tentang table manner. “Dengan adanya agenda ini saya yakin siswa kami dapat belajar banyak hal terutama tentang nilai­nilai kehidupan, kebudayaan dan etika yang sesungguhnya dan melihat antusias siswa kami yang tertarik melanjutkan pendidikan mereka di institusi ini,” tuturnya.

Sedangkan Ketua Jurusan Pen didikan Boga dan Busana, Noor Fitrihana, M.Eng, menyampaikan bahwa tujuan dari agenda ini adalah untuk memberikan pemahaman

tentang apa, bagaimana, dan ber­bagai hal yang tentang Table Manner. “Seperti kita ketahui, Table Manner adalah cara di mana seseorang mengikuti aturan­aturan sosial tentang bagaimana makan dimeja, tentu saja, dalam situasi formal”, jelasnya.

“Budaya yang berbeda me­miliki aturan yang berbeda untuk Table Manner dan itu adalah hal yang penting untuk kita ketahui oleh karena itu, belajar Table Manner artinya kita juga harus belajar tentang aturan dan budaya dari negara lain, “tambahnya.

“Table Manner yang baik sangatlah penting karena akan memastikan, baik pihak tamu dan tuan rumah merasa nyaman di meja makan. Karena dari meja itu, biasanya, orang akan memberikan penilaian dan judgment bagi diri kita,” tutupnya.

Kemudian dalam penyampaian materi yang disampaikan, maha­siswi Prodi Teknik Boga menjelaskan tentang manfaat perjamuan, tipe pelayanan, etika berbusana, menu yang disediakan, alat hidangan, serta hal­hal tabu yang tidak layak dilakukan. Dengan media Video, para mahasiswi membeberkan ten tang etiket perjamuan yang ber isi tentang posisi duduk yang be nar, cara menyantap roti, cara menyantap hidangan, cara meng­gunakan napkin, serta cara meng­gunakan alat.

Setelah penjelasan materi, acara ini dilanjutkan dengan praktek Table Manner, lengkap dengan peralatan dan hidangannya dengan menggunakan American Style. Para siswa dan guru yang mendampingi diberi hidangan dari pembuka kue hingga appetizer kemudian main course hingga Dessert, berupa puding.

Table Manner Untuk Mengenal Budaya

EVENT

Page 6: Kabar vokasi edisi 1

6 KABAR VOKASI MEI 2012

Menyaksikan warisan peninggalan sejarah dimusium atau menikmati keindahan bangunan kuno pening­galan kerajaaan nusantara masa lalu diberbagai obyek wisata men­jadi hal biasa yang sering dilakukan masyarakat. Namun apa jadinya ke­tika ber bagai hal yang berhubungan dengan herritage menjadi inspirasi dan tertuang dalam pola­pola de­sain gaun pesta yang memukau.

Keindahan gaun malam ber­nuansa lokal yang dipadupadankan dengan berbagai motif batik dan kain nusantara inilah yang menjadi tema peragaan busana “New Light Herritage” karya Tugas Akhir maha­siswa pendidikan teknik busana dan teknik busana Universitas Ne geri Yogyakarta yang sukses digelar di auditorium kampus UNY, Jumat malam (25/5). 85 gaun pesta malam karya mahasiswa di­dominasi paduan warna­warna trend 2012 seperti warna ungu, hijau dan orange yang hadir dalam bentuk gaun pesta panjang, mini dress dan gaun pesta muslim.

“Sebelum merancang karya busana, mahasiswa terlebih da­hulu diwajibkan banyak membaca literatur pustaka yang berhubungan dengan buku­buku warisan budaya Indonesia baik itu dari segi arsitek­tur bangunan kuno, beragam corak kain batik nusantara hingga senjata tradisional yang dimiliki masing­masing suku dinusantara. Hal ini

penting agar dalam proses pem­buatan desain pakaian, mahasiswa tidak hanya sekedar membuat pak­aian yang komersil namun mampu memasukkan unsur­unsur budaya dan kearifan lokal dalam sentuhan pola yang tergambar dalam busana ready to wear tersebut,” ujar Koordi­nator Program Studi Teknik Busana, Sri Emi Yuli, M.Si sesaat sebelum pagelaran busana dimulai.

Dalam proses penciptaan karya yang terinspirasi dari beragam her­ritage bumi nusantara, mahasiswa tak tanggung­tanggung memasuk­kan beberapa unsur filosofi warna seperti yang terdapat dalam senjata tradisional bambu runcing khas kali­mantan yang menjadi simbol kekua­tan warga masyarakat kalimantan. Simbol­simbol bambu runcing yang tajam dan kuat dituangkan dalam desain pola pa kaian menyerupai bambu run cing di be berapa bagian gaun malam yang ditampilkan para model­model profesional ini.

Selain pola bambu runcing sebagai salah satu warisan budaya yang kini mulai surut ditelan arus globalisasi, yang tidak kalah me­narik adalah sentuhan kain batik yang dikreasikan pada gaun pesta dengan teknik cutting spectacular dan teknik jahit halus yang sebagian besar penyelesaiannya mengguna­kan tangan (handmade). Salah satu keunikan pada pagelaran busana bernuansa herrtitage kali ini adalah

para desainer tidak banyak meng­hadirkan payet, kristal dan manik­manik untuk membuat kesan gla­maour pada gaun­gaun malam hasil kreasi mahasiswa.

Penggunaan payet digunakan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak karena mahasiswa lebih dominan menggunakan pola jahit manuculating fabric. Sebuah pola menjahit dengan cara memanipulasi permukaan kain dengan kreasi unik yang lebih simpel dan tidak terke­san glamour. Pola ini akan membuat wanita yang menggunakan gaun pesta malam terlihat lebih anggun, sederhana namun tetap menawan meski tidak banyak aksesoris pelengkap yang ditambahkan pada detail­detail gaun seperti mayoritas gaun yang ada saat ini.

“Menjadi seorang desainer bukan hanya pandai membuat pa­kaian yang indah dan laris manis terjual dipakaian. Seorang desainer juga harus mampu mengangkat hal­hal yang selama ini mulai dilupakan masyarakat salah satunya adalah warisan budaya yang memiliki nilai­nilai kearifan lokal yang ada di In­donesia. Dengan adanya pagelaran busana ini diharapkan pengetahuan mahasiswa dan masyarakat tentang kekayaan warisan budaya akan ber­tambah dan semakin bangga meng­gunakan desain dengan corak etnik yang dipadukan dengan style mo­dern seperti saat ini,” pungkasnya.

Dari Inspirasi Warisan Bangsa, Mahasiswa Ciptakan Mahakarya Busana

Page 7: Kabar vokasi edisi 1

KABAR VOKASI MEI 2012 7

Kedepan kami akan terus me­nyempurnakan karya ini dan semo­ga kami dapat membuatnya menjadi skala yang sesungguhnya karena ini masih prototype, sehingga hara­pan kami, alat ini benar­benar bisa digunakan oleh masyarakat luas”, tegasnya.

Dalam rangka menyelesaikan Proyek Akhirnya dibawah bimbi­ngan Dosen FT UNY, Dra. Sri Waluy­anti, M.Pd, Galuh Tuhu Prasetyo, mahasiswa Prodi Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Neg­eri Yogyakarta menciptakan alat pendeteksi alkohol dari bau mulut manusia yang diinstal pada mobil bilamana kadar alkohol si penge­mudi melebihi normal maka mesin mobil akan mati secara otomatis. Penciptaan alat ini bertujuan untuk mencegah ataupun meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas yang ditimbulkan akibat pengemudi mobil yang mengkonsumsi alkohol secara berlebihan.

Galuh, mahasiswa asal Klaten Jawa Tengah ini, menjelaskan latar belakang penciptaan alat ini karena Semakin banyaknya kecelakaan

yang terjadi akibat pengemudi ma­buk ketika mengendara membuat resah banyak pihak. “Oleh karena itu, seharusnya setiap mobil dimasa depan sudah dilengkapi dengan alat deteksi alkoholsecara otomatis,” tu­turnya.

Keunggulan dari alat pendetek­si alkohol ciptaannya adalah meng­gunakan sistem kontrol ATmega16

yang bekerja secara otomatis. “Alat saya ini akan mendeteksi adanya alkohol melalui bau mulut manusia atau si pengemudi mobil dengan menggunakan sensor alkohol, jika kadar alkohol yang terdeteksi oleh sensor lebih dari 5%, maka sistem ini akan mengaktifkan relay untuk mematikan sistem pengapian pada mobil secara otomatis namun bila

kadar alkohol yang terde­teksi kurang dari 5%, sis­tem ini tidak akan meng­aktifkan relay, jadi mobil tetap bisa dinyalakan,” terangnya. Secara lebih mendetail, Galuh menje­laskan cara kerja alatnya yakni sensor alkohol akan mendeteksi kadar alkohol yang dikonsumsi penge­mudi mobil.

Dalam kesehariannya, masyara­kat di pesisir pantai masih sangat sulit mendapatkan air murni yang tidak terkontaminasi air laut dan hal ini di perparah dengan kondisi sebagian besar air laut di Indone­sia yang tercemar dengan logam­logam berat. “Melihat fakta yang mengkawatirkan ini, kami mencoba memberikan solusi dengan mem­buat produk yang dapat memurni­kan air laut menjadi air bersih dan alat ini tentunya tidak hanya dapat diimplementasikan pada air laut, namun juga air­air kotor lainnya un­tuk dimurnikan melalui produk kami ini”,, terang Rivai salah satu anggo­ta tim dari Prodi Teknik Sipil yang menciptakan prototype instalasi air.

Dengan menciptakan ranca­ngan ini kelompok yang terdiri dari Akhmad Rivai Ardiantoro, Elgusti Haydanu dan Priyo Purnomo juga meraih juara II dalam ajang Civil En­

gineering Day yang diselenggarakan Universitas Atmajaya Jogjakarta pertengahan bulan Mei ini.

Rivai menjelaskan alat ini ter­diri dari beberapa proses penya­ringan dan tiap stage penyaringan di sisipi saringan kain katun. “Pada instalasi awal, berisi karbon aktif, mangan zeolit, pasir silica, pasir halus dan kerikil, yang berfungsi un­tuk mengikat zat besi dan ma ngan yang terkandung pada air laut”, jelasnya.

“Tahap selanjutnya adalah pe nguapan dengan menggunakan kompor listrik, pada sistem ini mi­rip dengan bejana bertingkat yakni pada bagian bawah merupakan air biasa sedang diatasnya air laut, pada proses ini uap diambil untuk menjadi air suling yang telah terbe­bas dari mercury, garam ataupun logam­logam berat lainnya”, pa­parnya.

Detektor Alkohol Bau pada Mobil Karya Mahasiswa

Prototype Instalasi Air

INOVASI

Page 8: Kabar vokasi edisi 1

8 KABAR VOKASI MEI 2012

Dua mahasiswa Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Taufiqurrohman Noor dan Hendry Setyo Prabowo, menciptakan robot otoma­tis penari Klono Topeng gaya Yogyakarta. Proyek Akhir dibawah bimbingan Dosen FT UNY, Sigit Yamtono, M.T ini dapat bekerja secara otomatis untuk melakukan ber­bagai gerakan yang terdapat dalam tarian Klono Topeng.

Robot otomatis penari klono topeng ini terdiri dari bagian mekanik dan elektronik. Bagian mekanik terdiri

dari kerangka robot dan gearing pada servo sedang­kan bagian elektronik terdiri dari kontroler utama dan kontroler paket pada masing­masing servo agar robot dapat bekerja dengan baik maka setiap komponen ha­rus dapat bekerja dengan baik sesuai dengan karakte­ristiknya.

Hendry menjelaskan, Robot otomatis penari Klono Topeng gaya Yogyakarta dibentuk sesuai dengan ben­tuk tubuh manusia dengan dimensi Tinggi 55cm dan Lebar 10 cm, yang terdiri dari 1 kepala, 2 tangan, 1 badan robot, dan 2 kaki. “Gerakan Tariannya adalah ro­bot berjalan, bergerak ke samping kanan dan samping kiri, melakukan gerakan tarian dengan tangan, layaknya seorang penari Klono Topeng, diawali dengan gerakan salam pembuka, gerakan tanjak, gerakan seblak sam­pur, gerakan trecek, gerakan klat bahu, ngurai rikmo (mengurai rambut), berhias dan nimang”, jelasnya.

Saat ini robot sedang dibongkar total dalam rangka persiapan mengikuti lomba KRSI pada bulan Juni.”beberapa hal yang kami benahi seperti meng­ganti program karena untuk lomba besok kami akan me ngangkat Tari Piring serta kontruksi robot akan kami buat lebih efisien,” pungkas Taufiq.

Robot Penari Klono Topeng Gaya Yogyakarta Karya Mahasiswa Teknik Elektro

Limbah Mouse Komputer Jadi Alat Pengusir Nyamuk

Memanfaatkan limbah mouse komputer, mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Heri Nurrohman, menciptakan alat pengusir nyamuk elektronik dibawah bimbingan dosen, Zamtinah, M.Pd. Dibandingkan dengan harga alat sejenis yang ada di pasaran, akan terdapat selisih harga yang jauh berbeda, harga alat yang ada dipasaran berkisar antara 35 – 150 ribu, sedangkan biaya pembuatan alat ini berkisar antara 20 ribu.

Heri menjelaskan bah wa alat ini tergolong ra mah lingkungan, karena alat ini tidak menimbulkan efek negatif bagi manu­sia. “Dari suatu penelitian ditemukan bahwa sistem tangkap dari gelombang ultrasonik hanya pada auditory (pendengaran) sehingga tidak meng­

INOVASI

Page 9: Kabar vokasi edisi 1

KABAR VOKASI MEI 2012 9

terdiri dari 5 bagian, “Chapter 0 merupakan bagian pengantar komik pengukuran dasar yang mana berisi tentang sejarah pengukuran dasar dan manfaat pengukuran, Chap-ter 1 berisi tentang pengertian mi­star ukur, jenis pengukuran yang bisa dilakukan dengan mistar ukur, macam­macam mistar ukur, di­ilustrasikan dengan contoh gambar mistar ukur. Chapter 2 menjelaskan pengertian vernier caliper, bagan vernier caliper, cara menggunakan vernier caliper, cara membaca ska­la vernier caliper, jenis pengukuran

yang bisa dilakukan vernier caliper, cara membaca skala digital, skala jam ukur, dan macam – macam vernier caliper serta aplikasinya. Materi ini akan diiliustrasikan de­ngan gambar kartun disertakan latihan soal membaca skala vernier caliper. Chapter 3 berisi tentang pengertian, bagan micrometer, cara menggunakan micrometer, cara membaca skala micrometer, cara membaca micrometer dengan skala digital, dial/ jam ukur, pengertian micrometer kedalaman, dan dijelas­kan macam–macam micrometer beserta aplikasinya. Materi terse­but diilustrasikan dengan gambar kartun dipadukan dengan foto alat ukur micrometer. Chapter 4 berisi tentang alat ukur dial indicator, pada bagian ini dijelaskan pengertian dial indicator, cara penggunaannya, dan cara menentukan kebulatan/kerata­an suatu benda yang diilustrasikan dengan gambar kartun” tuturnya.

Anan menjelaskan bahwa komik dibuat berdasarkan skenario yang telah direncanakan diawali dengan menggambar sketsa pada kertas A4, men­scan sketsa dengan menggunakan scaner, editing sket­sa dengan manga studio yang juga meliputi pembuatan Panel Komik, pemberian Tone pada gambar, ka­rakter/balon kata, mereview gambar komik yang sudah jadi, dan terakhir mencetak Komik dengan Ukuran A5.

gangu sistem tubuh seperti darah atau jantung, sedangkan sensitifitas frekuen si suara yang bisa ditang­kap manusia adalah 20 Hz sampai 20 kHz, berdasarkan hasil tersebut maka gelombang ultrasonik cukup efektif untuk membunuh nyamuk terutama Aedes aegypti yang bisa menyebabkan penyakit de­mam berdarah, dan gelombang ini tidak akan memberikan efek yang buruk terhadap kesehatan manusia”jelasnya.

Penggunaan alat ini sangat sederhana yakni, pertama, hubung­kan alat ke sumber listrik PLN ke­mudian tekan saklar pada posisi ON, jika LED sudah menyala berarti alat sudah hidup, lalu putar poten­

siometer menuju ke frekuensi tinggi hingga suara tidak terdengar oleh manusia dan alat siap digunakan.

Dari serangkaian pengu­jian yang telah dilakukan pada 10 rumah, rata – rata gangguan/gigi­tan nyamuk yang terjadi berkurang serta alat ini juga dapat mengusir nyamuk, tikus dan serangga lainnya

“Penggunaan alat ini sebaik­nya digunakan di daerah tertutup, karena alat ini dapat bekerja dengan baik pada keadaan tertutup”ungkap Heri. Kedepan mahasiswa asal Ban­tul ini akan terus mengembangkan alatnya karena telah cukup banyak pihak yang mulai meng­order alat ciptaannya ini.

Media Belajar Berbentuk Komik“Buku panduan untuk mata pela­jaran pengukuran dasar, saat ini masih kurang menarik minta baca siswa sehingga muncul keinginan saya untuk membuat suatu bahan ajar berupa bacaan yang menarik bagi siswa dan Komiklah yang muncul dipikiran saya karena komik sangat digemari remaja dan dapat dibaca di mana saja”, jelas Dana Rizki Adnan, mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogya­karta yang mengembangkan me­dia pembelajaran berbentuk komik untuk mata pelajaran Pengukuran Dasar Jurusan Teknik Pemesinan. Tugas Akhir dibawah bimbingan Dosen Dr.Wagiran ini menyuguh­kan Pemahaman tentang jenis­jenis alat ukur, teknik praktek dan prose­dur pengukuran benda saat praktek yang disampaikan dengan gambar yang beturutan.

Lebih lanjut, Anan menjelas­kan bahwa, media komiknya ini

INOVASI

Page 10: Kabar vokasi edisi 1

10 KABAR VOKASI MEI 2012

Prodi Tata Rias dan Kecantikan, Fakul tas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta bekerjasama dengan Revlon me nampilkan hasil riasan-nya dalam 4 pergelaran, di mall ma-lioboro lantai 1 (30/4 - 02/5) dan di Plataran Monumen Serangan Umum (1/05). Pergelaran ini diadakan se-bagai wujud hasil ujian matakuliah Peragaan Kecantikan yang diampu oleh Afif Ghurub, S.Pd Rias Karakter oleh Elok Novita, S.Pd serta Pengan-tin Muslim dan Sanggul Gala & Rias Fantasi yang keduanya diajarkan oleh Asi Tritanti, S.Pd dan Eni Juniastuti, S.Pd.

Anik, salah satu mahasiswa, mengungkapkan pagelaran peragaan

kecantikan dibagi menjadi 4 kategori, yaitu casual, muslim, kebaya dan gaun, dengan menampilkan hasil ria-san mahasiswa Prodi Tata Rias dan Kecantikan semester 4 yang juga berperan sebagai peraga. “Sedang-kan pagelaran rias karakter dibagi menjadi 7 Kategori, yaitu Protago-nis, Antagonis, Badut, Hewan, Wa-yang, Tragedi dan Halloween di ajang ini mahasiswa diperbolehkan oleh Dosen Pengampu untuk merias diri sendiri atau memakai model untuk meperagakan riasannya,”jelasnya.

“Kemudian pada peragaan pengantin muslim dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu pengantin muslim mo difikasi, pengantin mus-lim timur te ngah, pengantin mus-lim modern, dan pengantin muslim jogja tanpa paes,”terangnya. “Ria-san diterapkan pada model hingga seolah-olah mereka benar-benar jadi seorang pengantin, lengkap mulai riasan, jilbab/sanggul, accessories dan pakaiannya”, imbuh Anik.

Sedangkan pagelaran sanggul gala & rias fantasi yang bertema Art of Recycle ini dikelompokkan menjadi kategori Flora, Gembira, Fauna dan

Horror. “Pergelaran ini menggunak-an bahan bekas yang di daur ulang sebagai bahan pembuatan sanggul hingga kostum/pakaian serta di-barengi oleh mahasiswa semester 2 yang menampilkan berbagai busana adat di Indonesia beserta riasan dan sanggulnya”, tuturnya.

Anik menambahkan event ini dihadiri oleh dosen-dosen prodi Tata Rias dan Kecantikan serta undangan lainnya. “Terutama para orangtua dan saudara dari beberapa mahasiswa Tata Rias dan Kecantikan yang ingin melihat apa yang telah dipelajari anak mereka selama 4 semester ini”, tam-bahnya.

Pagelaran ini menarik banyak photographer dari Jogja maupun luar Jogja untuk mengambil foto hasil ria-san mahasiswa sebagai obyeknya. “Bahkan para penonton tidak hanya antusias memperhatikan dari pang-gung, namun juga mengajak untuk foto dengan beberapa model, turis mancanegara pun ikut mengabadi-kan pergelaran ini dengan memotret maupun merekam hasil riasan maha-siswa prodi Tata Rias dan Kecantikan FT UNY”, ungkap Anik.

Senior Expert dari Jepang Jadi Staff Pengajar Prodi Busanasertifikat dalam bidang perdagangan, pembuatan pola serta pewarna pakaian.

Perempuan kelahiran Osaka 52 tahun yang lalu, saat ditemui redaksi Web, menuturkan bahwa setelah melaku-kan observasi singkat di Prodi Busana serta melihat karya – karya busana yang diciptakan para mahasiswa dirinya melihat ada potensi besar yang dimiliki para mahasiswa di jurusan busana ini. “Maka dari itu saya sangat bangga dan senang karena nantinya dapat bertukar ilmu dan pengala-man dengan para siswa serta staff pengajar disini, selain itu peralatan busana yang ada juga sudah memadai”.

Ketua Prodi Boga dan Busana, Noor Fitrihana, M.Eng, menjelaskan bahwa program ini bukanlah yang pertama ditempatnya karena pada 2010, Prodi Busana juga pernah mendapatkan staff pengajar, Junior Expert, dari Jepang. “Dengan adanya Ibu Micihiyo, kami berharap akan ada transfer ilmu, kami dan para mahasiswa akan dapat belajar banyak hak terutama tentang industri pa­kaian dan sistem pembelajaran yang ada di Jepang.

Unjuk Karya Mahasiswa Tata Rias dan Kecantikan

Dalam rangka kerjasama antara UNY dengan Japan In-ternacional Cooperation Agency (JICA), Fakultas Teknik UNY me-nerima seorang tenaga pengajar dari Jepang, Horiguchi Michiyo, Silver Expert bidang Fashion Design. Mulai hari ini, selasa, 8 Februari 2012, Michiyo telah ber-kantor di Fakultas Teknik untuk

mengajar para mahasiswa Prodi Busana selama 2 tahun kedepan.

Dalam program JICA sebelumnya, Michiyo mengajar para guru­guru vokasi di Meksiko pada 2009­2011. Micihi-yo merupakan senior volunteer dengan gelar Bachelor of Arts di Home Economics dari Japan Women’s University serta Diploma dari Kyoto Women’s Prefectural Collage. Perempuan yang di Jepang bekerja di sebuah perusa-haan pakaian, Taniguchi Shirt Co., Ltd ini, juga memiliki

KILAS VOKASI

Page 11: Kabar vokasi edisi 1

KABAR VOKASI MEI 2012 11

Mahasiswa Elektronika Raih Nilai Tertinggi Penghargaan Prestasi Mahasiswa UNY 2012

Rizki Edi Juwanto, mahasiswa Prodi Teknik Elektronika Fakultas Teknik meraih nilai tertinggi pada Penghargaan Prestasi Maha­siswa UNY 2012 yang diikuti 421 mahasiswa dari berbagai juru­san di lingkungan UNY. Kriteria penilaian penghargaan ini ber­dasarkan akumulasi prestasi ma­hasiswa selama 1 tahun terakhir.

Rizki, tercatat sebagai juara I kategori orisinil lomba karya inovatif teknologi olahraga Kemenpora tahun 2011, juara I kategori uji tanjakan kompetisi mobil listrik Indo­nesia III tahun 2011, juara I kategori efisiensi kompetisi mobil listrik Indonesia III tahun 2011, serta juara umum

Ciptakan alat bantu pembelajaran huruf braille Mashoeda M.T raih Juara II Sang Penemu TVRI

“Saya melihat metode pembelajaran huruf braille saat ini masih tergolong sangat konvensional, mayoritas metode pembelajaran di sekolah ma­sih menggunakan peralatan sederha­na seperti papan tulis braille (pantule) yang mana metode pembelajaran ini membuat siswa tidak mandiri karena selama proses pengajaran siswa ha­rus terus didampingi oleh gurunya dan juga cukup berbahaya karena alat yang terbuat dari semacam paku itu dapat terlepas dengan bebas”, tutur Mashoedah, M.T dosen Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta yang meraih juara II tingkat Nasional ajang Sang Penemu yang diselenggarakan TVRI dengan menciptakan Media

lesai voice chip akan menginstruksi­kan pada siswa bagaimana tata cara pengoprasian alat ini.

Dosen yang lahir di Surabaya ini sempat 10 kali mengalami kegagalan dalam menciptakan alat yang mene­lan biaya Rp. 600.000,­ ini. “Naman semangat saya tak pernah surut untuk menyelesaikan alat ini seperti semangat anak­anak tuna netra yang ingin terus belajar membaca untuk membuka wawasan dan mengakses segala informasi, bebernya. Alat ini, kata Mashoedah, memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan media­media yang sudah ada, yakni dengan alat ini siswa dapat lebih mandiri dalam belajar. Siswa dapat belajar sambil bermain karena alat ini ringan dan mudah dibawa karena juga dilengkapi dengan sumber dari daya baterai.

Sebagai langkah perlindungan karya intelektual media pembelajaran yang tergolong baru ini, dosen yang hobi melukis ini pun mendaftarkan hak patennya ke Dirjen HKI dengan nomer pendaftaran P00201100173. “Alat ini akan terus saya kembangkan sehingga anak­anak tuna netra bisa semakin mudah lagi dalam belajar huruf braille”, tutupnya.

pembelajaran huruf braille dengan tombol tekan dan penyuaraan.

Setelah mengikuti ajang ini, LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indone­sia) yang juga menjadi salah satu juri tertarik untuk memproduksi alat ini secara masal yang mana pada tahap awal akan diproduksi dari 50­100 unit untuk didistribusikan ke Sekolah Luar Biasa (SLB) di seluruh Indonesia.

Alat bantu baca huruf braille karya Mashoedah ini pada dasarnya sama dengan media pembelajaran huruf braille lainnya. “Saya hanya menambahkan inovasi teknologi pada alat ini diantaranya push button (tom­bol tekan) jenis toggle, voice chip dan mikrokontroller serta memiliki enam titik huruf braille yang kemudian diga­bung dengan konfigurasi huruf abjad dari A­Z dan angka 0­99,” jelasnya.

Proses kerja alat ini cukup sederhana, pertama, tombol yang telah terhubung dengan mikrokon­troller jika ditekan secara otomatis akan membaca konfigurasi huruf, tanda baca, angka dan vokal kon­sonan. Setelah konfigurasi terbaca, mokrokontroller akan mengolah data dari tombol menjadi data penyuara­an yang dikerjakan oleh voice chip. Setelah proses pengerjaan suara se­

TOKOH

I kompetisi mobil listrik Indonesia III tahun 2011. Maha­siswa yang melanjutkan studinya ke jenjang S1, Pendi­dikan Teknik Elektronika FT UNY ini menuturkan dengan mendapatkan penghargaan ini, pihaknya menjadi sema­kin termotivasi untuk mengembangkan diri serta penge­tahuannya. “Saya menjadi lebih bersemangat untuk terus melanjutkan pendidikan saya, semoga hingga S2 atau bahkan S3”, ceritanya.

Mahasiswa yang hobby melakukan eksperimen ini, menuturkan bahwa pengalaman berkompetisi sangat membentuk karakter dirinya. “Saya serta teman – teman di jurusan berharap untuk dapat terus mengikuti lomba – lomba yang ada agar makin banyak hal positif yang bisa diperoleh, serta tentunya senantiasa mengibarkan bendera prestasi universitas,”tutupnya.

Page 12: Kabar vokasi edisi 1

12 KABAR VOKASI MEI 2012

Agenda FT UNY• Pagelaran Busana, The New Light Haritage, 25 Mei 2012, Auditorium

UNY • Berbagi Kasih Dengan Care School Scholarship, 16­17 Juni 2012 di SD

Dusun Gontakan 5 Kulon Progo, BEM FT • Gelar Produk Boga, Optimalisasi Bahan Pangan lokal dalam Pengem-

bangan Usaha Lokal, 1 Juni 2012, di halaman KPLT FT UNY• Seminar Nasional Teknik Mesin, Optimalisasi Pendidikan Teknik dan Ke-

juruan Menuju Kemandirian Teknologi dan Generasi Bermartabat, 2 Juni 2012, Gedung KPLT FT UNY

Prestasi Mahasiswa• Akan mewakili Indonesia dalam kompetisi ASEAN Skills Competition (ASC) pada 9 November 2012 ­­­ Nanda Novita Sari, Maha-

siswi Prodi Rias dan Kecantikan • Terpilih sebagai 3 Aplikasi Terbaik oleh Microsoft ­­­ Yanuar Arifin, Vivy, Dayan, Mirza Hikmatyar dan Nuning yang kelimanaya dari

Prodi Pendidikan Elektronika dan Prodi Pendidikan Teknik Informatika (16­17/05/2012)• Juara Harapan I Lomba National Long Span Bridge Competition Civil EXPO ITS di Grand City Mall, Surabaya ­­­­ Tim Bimasena

beranggotakan I Wayan Eka Widiasuta dan Kimin Triyono dari Pendidikan Teknik Sipil (5­6/05/2012) • Makalah Terbaik pada National Long Span Bridge Competition Civil EXPO ITS di Grand City Mall, Surabaya ­­­­ Tim Gatotkaca

beranggotakan Debby Wahyu Jatmiko dan Wisnu Rachmad dari Pendidikan Teknik Sipil (5­6/05/2012)• Juara I dalam Lomba Karya Tulis Kreatif Mahasiswa di Universitas Sebelas Maret Surakarta ­­­ Widodo (Pendidikan Teknik.

Mesin), Tika Sari dan Nova Suparmanto (Pendidikan Teknik Informatika) (11/05/2012)• Juara II Lomba Perancangan Instalasi Air di Universitas Atmajaya Yogyakarta ­­­ Tim dari Mahasiswa Teknik Sipil Akhmad Rivai

Ardiantoro, Elgusti Haydanu dan Priyo Purnomo (9/05/2012)• Juara I dan II pada ajang “Gebyar Mahasiswa Teknik Informatika” di Salatiga ­­­ Dua Tim dari Prodi Teknik Informatika, Muham-

mad Thoriq Ramadhan, Mirza Hikmatiar dan Pradana Satya Lana & Aditya Agung Nugroho, Muhammad Irfan Lutfi dan Chandra Wardhana (18/4/2012)

• Juara I lomba Cepat Tepat Komputer di Universitas Tarumanegara, Jakarta ­­­ Tim dari Prodi Teknik Informatika, Rahmad, Wafda Aditia Rifai, dan Aditio Agung (21/02/2012)

• Juara I lomba Islamic Engineering Days IED di Univeristas Indonesia ­­­ Ficky Fristiar dan Galih Chandr Pratam dari Pendidikan Teknik Mesin, Rasman (FBS) (28/02/2012)

• Juara II Kontes Robot Indonesia Regional III 2012 di GOR Jatidiri Semarang ­­­ Tim Robot UNY dari Prodi Teknik Elektro, Dikka Pragola, Dian Setyo Haryono, Doni Ermawan, Hery Wiratno, Tohar Syaiful Huda, Arvin Heri Wicaksono, Endro Tri Nugroho dan Wachid Fery Raharjo (26­28/04/2012)

• Yusron Mubarok, Pendidikan Teknik Otomotif ­­­ Juara I Islamic Article Competition se­DIY 2012 • Juara II dalam Lomba Karya Tulis Nasional “Paper on Borderhood” di Pontianak 2012 • Juara Harapan 1 Lomba Debat Ekonomi Islam Tingkat Nasional , di Bogor 2012• Program Studi Busana 4 kali Berturut­turut Juara I Karnaval Jogja Fashion Week dari 2007 ­ 2011.

• Seminar Internasional “Penguatan Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan Vokasi dengan Industri” 28 Juni 2012, 08.00­16.00, Audi-torium UNY

• Pameran Industri Penunjang Pendidikan, 28­30 Juni 2012, 09.00­20.00, GOR UNY• Workshop Pemanfaatan Mobile Learning untuk Pembelajaran 29 Juni 2012, 08.00­16.00, Pascasarjana UNY• Workshop Strategi Kerjasama Antara Lembaga Pendidikan Vokasi dan Industri, 30 Juni 2012, 08.00­16.00, Pascasarjana UNY