24
TAHUN IV EDISI: 101 1 - 15 NOVEMBER 2010 Rp 5.000,- (Luar Pulau Jawa Tambah Ongkos Kirim) Ekbis Kejari Periksa Kepala Kemenag Inhil Politik & Hukum Bekasi Sumedang Baru Diperbaiki, Jalan Cipaku Rusak Lagi Harga Rumah BNR Ditawarkan Rp 4 Miliar Perumahan Bogor Nirwana Residence (BNR) memberikan diskon 25 persen dari total harga untuk Cluster the Cliff. Rumah di cluster itu ditawarkan mulai Rp 2 miliar hingga Rp 4 miliar. RIBUAN BURUH BERUNJUKRASA TOLAK REVISI UU 13/2003 Kepala Kantor Kemetrian Agama (Kemenag) Indragiri Hilir (Inhil) Aziz Senin, (25/10) sore diperiksa pihak Kejaksaan Negeri Tembilahan, terkait dugaan korupsi dana pembagunan Madrasyah di Inhil. Menurut informasi yang diperoleh, pemeriksaan oleh Kasi Tindak Pidana Khusus (Pidsus), Hendri Antoro terhadap yang bersangkutan... Ribuan buruh dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Bekasi melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Bekasi, di Delta Mas, Cikarang Pusat. TEROR WARTAWAN KADES SUNGAI PIYAI BERGAYA ALA JAGOAN MENGUNGKAP DUGAAN PENYIMPANGAN DI DINKES TUJUAN program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) adalah upaya mewujudkan segenap warga negara yang berada digaris kemiskinan.. MASYARAKAT meminta aparat terkait proaktif menindaklanjuti proyek-proyek yang tidak sesuai BESTEK, masyarakat minta agar KEJARI tidak tutup mata atas laporan masyarakat. DUGAAN penyimpangan anggaran tahun 2009 di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat yang belum lama ini sempat mendapatkan sorotan publik seolah hilang diterpa angin. KEPALA DINAS MILIH ’BUNGKAM” ALOKASI DANA APBN 2009 DINSOS JABAR SARAT PENYIMPANGAN ? BACA HAL 20 BACA HAL 12 BACA HAL 13

SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MENYOROTI DUGAAN SUAP DI MK

Citation preview

Page 1: SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

TAHUN IV EDISI: 1011 - 15 NOVEMBER 2010

Rp 5.000,- (Luar Pulau Jawa Tambah Ongkos Kirim)

Ekbis

Kejari PeriksaKepala Kemenag Inhil

Politik & Hukum

Bekasi

SumedangBaru Diperbaiki,

Jalan CipakuRusak Lagi

Harga Rumah BNRDitawarkan Rp 4 Miliar

Perumahan Bogor NirwanaResidence (BNR) memberikan

diskon 25 persen dari totalharga untuk Cluster the Cliff.

Rumah di cluster ituditawarkan mulai Rp 2 miliar

hingga Rp 4 miliar.

RIBUAN BURUHBERUNJUKRASA TOLAK

REVISI UU 13/2003

Kepala Kantor KemetrianAgama (Kemenag) Indragiri

Hilir (Inhil) Aziz Senin, (25/10)sore diperiksa pihak Kejaksaan

Negeri Tembilahan, terkaitdugaan korupsi dana

pembagunan Madrasyah diInhil. Menurut informasi yangdiperoleh, pemeriksaan olehKasi Tindak Pidana Khusus

(Pidsus), Hendri Antoroterhadap yang bersangkutan...

Ribuan buruh dari SerikatPekerja Seluruh Indonesia(SPSI) Bekasi melakukanaksi unjuk rasa di depangedung DPRD Kabupaten

Bekasi, di Delta Mas,Cikarang Pusat.

TEROR WARTAWAN

KADES SUNGAI PIYAIBERGAYA ALA JAGOAN

MENGUNGKAP DUGAANPENYIMPANGAN DI DINKES

TUJUAN program RumahSederhana Layak Huni

(RSLH) adalah upayamewujudkan segenapwarga negara yang beradadigaris kemiskinan..

MASYARAKAT meminta aparatterkait proaktif menindaklanjuti

proyek-proyek yang tidaksesuai BESTEK,

masyarakat minta agarKEJARI tidak tutup mataatas laporan masyarakat.

DUGAAN penyimpangan anggarantahun 2009 dilingkungan DinasKesehatan (Dinkes)Provinsi Jawa Baratyang belum lama inisempat mendapatkansorotan publik seolah hilangditerpa angin.

KEPALA DINAS MILIH ’BUNGKAM”ALOKASI DANA APBN 2009 DINSOSJABAR SARAT PENYIMPANGAN ?

BACAHAL 20

BACAHAL 12 BACA

HAL 13

Page 2: SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

TAHUN IV EDISI: 1011 - 15 NOVEMBER 20102

KONSULTASI HUKUM

Lembaga Konsultasi danBantuan Hukum (LKBH)

Siasat KotaMembuka kolom Konsultasi Hukum serta

Siap Memberikan Bantuan Hukum Perdata

Maupun Pidana

Yang Diasuh oleh :

Jhonson Purba

Marajo E. Hutagaol SH. MH

Alamsyah P.Tarihoran SH

Alamat Kantor :

Jln.Pemuda, Kav.721 Rawamangun

Jakarta Timur,Telp (Fax) : (021)

47882752,

Jln. Prambanan Raya, Blok G-1, No.10

Komp. Borobudur, Aren Jaya,

Bekasi Timur, Telp (021) 80272658,

Email : [email protected]

DARI REDAKSI

LENSA

DEWAN PENASEHAT: F Montororing SH MA, Riduan Pardede, Elizabeth Carren | PENASEHAT HUKUM: Marajo E Hutagaol SH, Alamsyah P Tarihoran SH, Moh. Erzi Zulfian HB,SH, Maruli Harianja, Anju DT. Pardede, SH, | PEMIMPIN UMUM: B Purba | PEMIMPIN PERUSAHAAN: Jhon Hendri | PEMIMPIN REDAKSI: Jhonson Purba | DEWANREDAKSI: Jhonson Purba, B.Purba,Drs. Karto Manlu, SH, MM, MH Exson Hartono, Jhonson Arios, | MANEJER IKLAN / ADVETORIAL: | SIRKULASI: Edwan Septri Budi, Asnawi| BENDAHARA/KEUANGAN: Ita Novita | REDAKTUR PELAKSANA: Jhonson Arios | REDAKTUR I :Exson Hartono, Frengky Simanungkalit | REDAKTUR DAERAH: Bangun Purba| STAF REDAKSI : Richard P, Jhon P Simamora, Jhon Nainggolan, Ipong JH, Buyung Rivai, Ahmad Shody, Liza, Boy Tampubolon,Togap Huta Galung, Nurita Sinaga, PaskahSimamora, Vefro Margondo Marbun, Erwinsyah Abi Zammil | ARTISTIK: Dava | KORLIP: Eliaman.S | LIPUTAN DEPNAKERTRANS & BNP2TKI: Djoko Soetarko | LIPUTANDEPARTEMEN PERDAGANGAN dan DEPKES: | LIPUTAN DEPARTEMEN KEUANGAN: Anissa Rachma, Feby Octafianty S | DEPARTEMEN PENDIDIKAN: Richard P| DEPARTE-MEN PERHUBUNGAN: Jhon P Simamora | DEPARTEMEN DALAM NEGERI: Buyung Rivai | MABES POLRI: | POLDA METRO JAYA: Mombang, Rosmaniar | JAKARTA BARAT:Antony Tjioe (Korlip) | JAKARTA SELATAN: Syaiful Ardi (Korlip) | JAKARTA UTARA: Yanso Mansur Sitorus (Korlip) | JAKARTA TIMUR: Albert Simangunsong.

PERWAKILAN: KALIMANTAN TIMUR : Balser (Ka.Perwakilan) | KALIMANTAN SELATAN: M Hatim (Ka.Perwakilan), Nurhidayat | JAWA BARAT: Rapdin M (Ka. Perwakilan),H Sinurat |PURWASUKA: Marseven | BANTEN: Ary Bintara, SH (Ka.Perwakilan) | LAMPUNG: Ricardo Sinaga (Ka.Perwakilan) | JAWA TIMUR: Hertanto (Ka.Perwakilan) |PRIANGAN: Harold S (Ka. Perwakilan), Simson D, Ridwan, Aam Sutisna | KEPRI/BATAM: Hendra Sihaloho (Ka.Perwakilan) | RIAU: Dodyanto D.Simbolon, Martono SE |BENGKULU: Herman A (Ka.Perwakilan) | SUMUT: M Silaban,Yudiman Simbolon (Koorlip) | SUMSEL : M.Korik (Ka.perwakilan) Efriadi Efendi .NS, Hamsatun NAD: H MiswarHusda (Ka.Perwakilan) | JAMBI: Jhoni (Ka. Perwakilan),), M.Zein (korlip)

BIRO: BONTANG: Tommy. M.H.S | SAMARINDA: Lindon. R. Sitorus | TARAKAN: Edy Susanto | BALIKPAPAN: M. Daulat | KUTAI KARTANEGARA: Erwin, Abed Nego | TANAHBUMBU: Agus Kisyanto | PENAJAM/GROGOT: Lundu | KABUPATEN BANDUNG: Mochammad Al boim | KODYA BANDUNG: Roliston JR Simanjuntak | SUKABUMI: | PUR-WAKARTA: | KOTA BEKASI: Jalettar S, Manson H, Anton Hutabarat | KAB. BEKASI: Alhidayah, Arman, Martono Binti Tari, Lau Binsar Sihite, Antonius Pasaribu | DEPOK: |LEBAK: | PANDEGLANG: Andang Suherman (Ka.Biro), Budiana | KOTA/KAB BOGOR: Charles BM. (Ka.Biro), Rony S. Pangaribuan, Irma Maya Sofa,Piling, Siti Sarah A. (KotaBogor), Berman Simbolon (Cileungsi)| KARAWANG : Marseven P (Ka.Biro), Imam Saprudin | SUMEDANG: Ana Mulyana | TASIKMALAYA: Heri Anggoro | MAJALENGKA: DrsSabungan Simatupang (Ka.Biro), Roy Lumbantoruan, Majistrit HSB | SOLO: Drs. Zulkifli (Ka.Biro) | BIRO SURABAYA/SIDOARJO: | BIRO BANJARMASIN: Syahrianto Ruslan,Reza Syahbudin | MOJOKERTO: | KAB. BATANGHARI: H. Ridwan Thaher (Ka.Biro), A Latif | KAB. TANJAB BARAT: Rudi Kurniawan (Ka.Biro)| MERAGIN : Darmawan K(Ka.Biro)| KODYA PEKANBARU: BENGKALIS: Sihartodo Aritonang (Ka.Biro), Saidun Bachin (Korlip), Sarjono, Asmon Gultom, Sofyan, Efendy | BENGKULU TENGAH: Zulkifli AM| KAUR: Khaidir S (Kabiro) | KAB. MUSI RAWAS & KOTA LUBUK LINGGAU: Abuhasan Azhari | DUMAI: | SIAK: S Manurung (Korlip), L Nababan, Mardohot Sihotang, HerbertSiahaan | KAB.KAMPAR: Sopiyan (Ka.Biro), Firnando Hutagaol | SAROLANGUN: Alhuda (Ka.Biro) | OKU INDUK/TIMUR/SELATAN: Umar Tusin(Ka.Biro) IKAB INDRAGIRIHILIR:MR Indrayani | SAMOSIR: Luhut Sijabat BA (Kabiro), Timbul Naibaho | TAPUT/HUMBAHAS: | TABAGSEL: | TABAGSEL PALUTA: | TAPSEL: | PADANG SIDEMPUAN: |PALAS: | BINJAI/LANGKAT: | DAIRI: Jonner Simbolon (Kabiro), Bangun Purba | KABUPATEN TOBASA: Edward Sitorus (Kabiro)| PAKPAK BHARAT: Jokerta Tumanggor(Kabiro), S.Jonarsin Manik | KAB. ROHIL/BAGANSIPIAPI: Hendrik Fasya SE (Ka.Biro), Azmi | TANJUNG BALAI KARIMUN: Kamarudin (Ka.Biro) | SIANTAR/SIMALUNGUN:

WARTAWAN SURAT KABAR SIASAT KOTA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA SELALU DILENGKAPI KARTU IDENTITAS DAN SURAT TUGAS SERTA NAMA TERCANTUM DI DALAM BOX REDAKSI

STOP PERSYANG tersebut di bawah ini bukanlagi wartawan SK Siasat Kota

JulhamKa.Biro Kabupaten BekasiWellingtonWartawan LiputanDepnakertrans dan BNP2TKIMiftah KussusurKa.Biro Mojokerto

Segala tindak tanduknya bukan lagimenjadi tanggung jawab redaksi.

ttdPemimpin Redaksi

Gambar di atas merupakan Proyek infrastruktur di Wilayah Pebayuran,Kabupaten Bekasi. Proyek yang didanai APBD Pemkab Bekasi TA 2010 melaluiDinas Bina Marga dan Pengairan ini, diduga sarat penyimpangan dan terkesanasal jadi. Proyek ini disiyalir melanggar ketentuan pada RAB.

Dugaan Penyelewengan berupa pengurangan volume yang terpantauwartawan media ini adalah dengan modus mengurangi ketinggian Bagestingdengan cara menggali dudukan bagesting tersebut. Selain itu sesuai hasilpengukuran wartawan di lapangan, ketinggian/ketebalan hanya 10 cm. Tidakhanya itu, pemadatan lapisan bawah (base cos) juga tidak dilakukan, sehinggakualitas dari proyek sangat diragukan.

Melihat fisik proyek yang didanai uang rakyat ini, menimbulkan pertanyaan,Sejauh mana efektivitas bidang pengawasan, khususnya PPTK dalammenjalankan tupoksinya? ARIOS

KESEMPATAN BERKARIR

PENGUMUMAN

DIBUTUHKAN:1. Kepala Perwakilan Provinsi.2. Kepala Biro Kota dan Kabupaten3. Marketing IklanPersyaratan:- Pendidikan S1- Minimal SLTA berpengalaman

di Bidang Jurnalistik- Berpengalaman di Bidang

Marketing, minimal 1 tahun.

Diberitahukan kepada khalayakumum baik instansi pemerintah,Swasta dan Perwakilan, Biro.

Wartawan, Bahwa kantor redaksiSurat Kabar Siasat Kota telah

pindah ke:JLN.CIPINANG BESAR NO.26

RT.008/RW 06KEL.CIPINANG BESAR SELATAN

JAKARTA TIMURTERHITUNG SEJAK

Tanggal 20 September 2010

Untuk pengiriman berita palinglambat Jumat 24:00. Apabila lewat

jam yang ditentukan berita akandimuat edisi berikutnya.

DITERBITKAN : CV. JONEL INDONESIABadan Hukum : Akta No. 1 tanggal 8 Agustus 2007

SIUP No. 510/1715-PERINDAG/PK/VIII/2007DASAR HUKUM : UU NO.40 TAHUN 1999

Nomor Rekening Bank MandiriKK. Harapan Indah : 125-00-05578 19-0. an. Jhonson Purba

Email : [email protected]

Percetakan PT Temprina (Jawa Pos Group)isi di luar tanggung jawab percetakan.

KANTOR REDAKSI/TATA USAHA:Jln. Cipinang Besar No.26 RT.008/RW 06Kel. Cipinang Besar Selatan Jakarta Timur

TELEPON :( 021 ) 80272658 - 37415008

Page 3: SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

3 TAHUN IV EDISI: 1011 - 15 NOVEMBER 2010 LAPORAN UTAMA

Jakarta, Siasat KotaPengamat Hukum dan Tata Negara,

Margarito Kamis menyambut positif tin-dakan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK),Mahfud MD yang memilih Refly Harunsebagai Tim investigasi kasus suap hakimMK. “Saya gembira sekali dengan responMahfud yang memilih Refly sebagai Ket-ua Tim Investigasi, itu bagus sekali,” kataMargarito, Jumat (29/10) lalu.

Menurutnya, dalam tulisan ReflyHarun yang dimuat di koran harian Ko-mpas yang berjudul ‘MK masih Bersih ?’,menunjukkan bahwa ada titik terang soaladanya oknum yang berusaha melakukanpraktik penyuapan sengketa pilkada. “Jadiapa yang dituliskan oleh Refly itu tidakngarang-ngarang,” katanya.

Sebagaimana diketahui, MK dibuatkaget dengan Opini Refly Harun di Ko-mpas, Senin 25 Oktober berjudul ‘MK

Masih Bersih?’.Dalam tulisan itu, Refly mengaku

pernah mendengar langsung bahwa diPapua ada orang yang mengantarkan danmenyediakan uang bermiliar-miliar untukberperkara di MK, termasuk untuk

menyuap hakim di MK dalam kasusPemilukada.

Refly menyatakan melihat denganmata kepala sendiri tumpukan uangsejumlah satu miliar rupiah untuk diberi-kan kepada hakim MK oleh orang yangsedang berperkara di MK.

Refly juga mendengar langsung dariseseorang yang pernah ditunggu olehhakim MK untuk mentransfer uang sebe-sar Rp 1 miliar sebelum pengucapan kepu-tusan MK, tapi orang tersebut tidak punyauang sampai waktu yang ditentukan.

Dalam tulisannya, pengajar hukumdan tata negara di Universitas IndonesiaEsa Unggul itu mengatakan, dia menden-gar keluhan peser ta pemilihan kepaladaerah di Papua. Untuk menyelesaikansengketa di Mahkamah Konstitusi mem-butuhkan biaya Rp 10-12 miliar. Ia jugamenuliskan bahwa hakim Mahkamah

Soal Suap Rp.1 M Hakim MK, Refly Tak Mengarang Cerita

SELAIN itu, sebenarnya lebih tepat jika Mahfud MD meminta Komisi Pemberantasan

Korupsi (KPK) yang menyelidikin-ya. Pengamat politik dari ReformInstitute, Yudi Latief, mengatakanbahwa investigasi dugaan suap ditubuh MK sebaiknya diserahkan keKPK. “Jadi bukan kepada orangyang melakukan kritikan kepadaMK,” ucap Yudi saat ditemui usaimenjadi pembicara diskusi di DPRRI, Jumat (29/10), pekan lalu.

Menurutnya, pembentukan timinvestigasi sebenarnya sudah tepat.Namun soal orang yang duduk ditim, kata Yudi, jangan tanggung-tanggung. “Kalau eksternal, menu-rut saya (investigasi) harus dilaku-kan KPK. Jadi jangan sampai itumenjadi suatu cara untuk mem-bungkam sikap kritis Refly Harun,”kata Yudi.

Namun demikian Yudi tetapmenghormati keputusan MahfudMD yang ingin mempertahankanMK sebagai lembaga negara yangbersih dan berwibawa. Apalagi, katadia, MK merupakan salah satulembaga yang menjadi in-dikator dalam upayapemberantasan ko-rupsi di lembaga ting-gi. “Bisa dibayangkan ka-lau lembaga MK yang menjadipengawal terakhir judicial reviewsudah bobol, maka seluruh ban-gunan negara sudah sempurna ko-rupsinya. Kalau korupsi sudah padatingkat hukum maka sebuah nega-ra tinggal tunggu kehancurannya.Sekarang MK strategis untukmencegah itu supaya tidak ada per-mainan-permainan dalam proseslegislasi,” katanya.

Yudi menilai keputusan Reflymenerima tantangan itu berartisama saja mempertaruhkan diri.

“Saya tidak tahu argumennya apa,tapi jangan sampai itu suatu carauntuk membungkam kritisismeRefly Harun. Refly Harun sendirisudah dipertaruhkan. Dia yangmulai mengkritik juga harus mes-tinya menjalankan obyektif, janganjustru mekanisme dijadikan alatmembuat seseorang yang tadinyakritis dan menjadi bagian sudahtidak kritis,” ujarnya.

MPR Dukung InvestigasiDugaan Suap

Sementara itu Wakil KetuaMPR, Lukman Hakim Saefuddinmendukung pembentukan Tim In-vesigasi dugaan suap di tubuh Mah-kamah Konstuitusi (MK). Menurut-nya, isu suap yang menimpa hakimdan pejabat MK memang harus di-buktikan dengan melakukan inves-tigasi.

“Pembentu-kan tim olehK e t u a

M K ,Mahfud MDharus diapresiasidan didukung oleh se-mua pihak. Dan kita ber-harap tim bisa melakukan inves-tigasi dengan baik, dan padaakhirnya bisa melaporkan ke pub-lik apakah benar atau tidak, sehing-ga citra MK harus tetap terjaga,”katanya.

Menurutnya, selama ini MKmasih bersih. Karenanya, denganadanya isu suap yang menimpa MKharus dibuktikan. Kalau memang isusuap tu terbukti maka, Mahfud harusbertindak tegas. “Sejauh ini MK ma-sih cukup bersih. Kare-nanya menjadi tu-gas kita bersamamenjaga MK,dan isu-isus e p e r t iy a n g

berkembang harus bisa dibuktikan.Kalau pun ada itu betul-betul harusbisa dihilangkan,” tukasnya.

Pembentukan Tim Investigasikata Lukman tidak menyala-hi aturan.

Apalagi kata dia, tim yang diben-tuk sifatnya internal. “Saya pikirtidak karena ini inisiatif MK. Initim internal. Tidak ada masalahdan bagus,” ucapnya.

Penunjukan Praktisi HukumTata Negara, Refly Harun selakuKetua Tim Investigasi juga tidakdipermasalahkan Lukman.Menurutnya, Refly yang pertamamengendus adanya informasidugaan suap sehingga perlu dit-indaklanjuti. “Karena Refly yangmengangkat isu pertama, supayamungkin dia memiliki informasidan data dasar untuk menjadimodal bekerja lebih lanjut,”pungkasnya. ARIOS/JPNN

UNGKAP SUAP DI MK,MAHFUD DIMINTA GANDENG KPK

Jakarta, Siasat KotaKeputusan Ketua Mahkamah Kontitusi (MK),

Mahfud MD tentang pembentukan Tim InvestigasiKasus suap di MK yang dipimpin Refly Harun justrumengundang kritik. Pasalnya, bisa saja penunjukanRefly itu untuk meredam sikap kritis mantanwartawan yang kini menjadi praktisi hukum itu.

REFLY HARUN

meminta uang Rp 1 miliar untuk me-menangi perkara.

Refly Harun DitantangSementara itu Ketua Mahkamah Kon-

stitusi, Mahfud Md. meminta Ketua TimInvestigasi Dugaan Markus MahkamahKonstitusi Refly Harun membuktikanpernyataan dugaan makelar kasus di in-stitusinya. “Saya kira Refly orang yangsportif. Sudah mengumumkan sepertiitu, maka dia harus mengumumkan hasil-nya,” katanya.

Mahkamah memberi tenggat 30 hariuntuk membuktikan pernyataan Refly. Jikatidak terbukti, Mahfud meminta Refly men-gumumkan lagi di media massa. Namun,bila Refly tidak mengumumkan hasil keke-liruan investigasinya, Mahkamah akanmengambil alih tugas tersebut. “Bahwadia salah, saya yang akan umumkan dia

ceroboh,” kata Mahfud kemarin.Pembuktian kasus ini sebenarnya

hanya perlu waktu sepekan. Refly ting-gal meminta orang yang mengakumenyuap menunjukkan hakim yang di-tuduhkan. “Kalau Refly mengatakan su-lit membuktikan itu, berarti dia omongkosong,” kata Mahfud.

Adapun Refly menyatakan siapmembantu mengumpulkan informasipraktek mafia peradilan di MahkamahKonstitusi. Hasilnya akan disampaikanlangsung kepada Ketua Mahkamah Mah-fud Md.

Jika ada indikasi mafia peradilan,penyelidikan akan dilanjutkan oleh pihakyang berwenang. Tim yang dipimpinnyatidak akan mengurusi masalah ini sam-pai tuntas. “Saya kan bukan penyidik,bukan polisi, jaksa, atau Komisi Pember-antasan Korupsi,” ujarnya. EXSON/IT

MAHFUD MD YUDI LATIEF

Page 4: SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

TAHUN IV EDISI: 1011 - 15 NOVEMBER 20104 EKONOMI BISNIS&

RIGI Galang Dana untukKorban Tsunami MentawaiTembilahan, Siasat Kota

Prihatin atas bencana Tsunami yang terjadi Kepulauan Mentawai,Sumatera Barat (Sumbar), puluhan Relawan Indonesia Gugus IndragiriHilir (RIGI) menggelar penggalangan dana bantuan Kamis (28/10).Menu-rut koordinator penggalangan dana bagi korban gempa bumi dan tsuna-mi Mentawai Relawan Indonesia Gugus Inhil, Reza, penggalangan ban-tuan ini bagi membantu saudara yang terkena musibah di sana.

“Untuk meringankan beban penderitaan bagi keluarga kita yang terke-na bencana di Pulau Mentawai Sumbar kita mulai hari ini akan mengge-lar aksi penggalangan dana di berbagai persimpangan jalan di kota Tem-bilahan,” sebutnya Kamis (28/10).

Bantuan ini nantinya akan disalurkan bagi membantu para korbanmusibah gempa dan tsunami di Mentawai tersebut. Kegiatan ini akandigelar selama beberapa hari ke depan.”Kemudian bantuan yang ter-kumpul secepatnya akan kita salurkan kepada posko penerima bantuanini,” sebutnya.

Berdasarkan pemantauan, tampak puluhan relawan menyorongkankardus yang bertuliskan bantuan bagi korban gempa dan tsunami Men-tawai kepada para pengguna jalan yang lewat.”Kegiatan penggalangandana ini kita pusatkan di beberapa persimpangan jalan di Kota Tembilah-an, seperti di Jalan Sudirman dan Jalan M Boya Tembilahan,” tegas Reza.

Lanjutnya, selain menggelar penggalangan dana di jalan-jalan, be-berapa orang relawan juga mengedarkan kotak bantuan kepada parapemilik toko yang ada di kota Tembilahan. IIN

Sediakan Fasilitas Memadai

HARGA RUMAH BNRDITAWARKAN Rp 4 MILIAR

THE Cliff yang dibangun di ataslahan 6,1 hektare ini hanyamenyediakan 72 unit rumah

dengan tipe pilihan. Pertama, jenisstandar dengan posisi kavling sejajarjalan utama. Kemudian tipe Up Slopeyang letak kavlingnya lebih tinggi darijalan utama, sehingga posisi bangunan,mulai dari lantai dasar lebih tinggi.

Sedangkan tipe Down Slope, po-sisi kavling dan lantai dasar sejajar

dengan jalan utama. Dan, sebagianbangunan ada yang letaknya dibawah lantai dasar. Luas bangunandan tanah pun dibagi tiga, yaitu tipe263/300, 335/375 dan 349/435.

Sales Manager BNR, Atang Wihar-na mengatakan, rumah di dalam clus-ter tersebut dibuat dengan mengikutikontur tanah perbukitan guna mem-pertahankan keaslian daerah tersebut.

The Cliff memiliki nuansa resort

dengan pemandangan Kota Bogordisertai wahana permainan di lantaibangunan. Sehingga, memberikandaya tarik tersendiri bagi konsumen.“Pokoknya ini berbeda dengan clus-ter lain,” ujarnya.

Atang menjelaskan, cluster inimemiliki ruang hijau hingga 60 per-sen dan bagian belakang rumah takmenyatu dengan rumah lain. Di be-lakang terdapat taman dan joggingtrack yang besar. “Jadi, penghuni takdisuguhkan pemandangan temboktetangga,” terangnya.

Cluster ini dilengkapi CCTV dankartu khusus bagi kendaraan peng-huni. Fasilitas neighbourhood centerjuga dibangun demi kenyamanankonsumen. CBM

Bogor, Siasat KotaPerumahan Bogor Nirwana Residence (BNR)

memberikan diskon 25 persen dari total harga untukCluster the Cliff. Rumah di cluster itu ditawarkan mulaiRp 2 miliar hingga Rp 4 miliar.

1.280 Koperasi di Kab. Bandung Megap-megapKab. Bandung , Siasat Kota

Sebanyak 1.280 koperasi yangtersebar di sejumlah kecamatan diKab. Bandung, kini nasibnya megap-megap dan tergolong terpuruk sertasudah tak “bernyawa”. Sedangkanyang masih bisa eksis untuk melang-sungkan usahanya kini hanya tinggalsekitar 200 koperasi.

Dari 200 koperasi yang masihaktif, hanya 50 yang tercatat di Dew-an Koperasi Indonesia Daerah Kab.Bandung sebagai mitra Dinas Kop-erasi dan Usaha Kecil Menengah Kab.Bandung. Ke-50 koperasi itu tercatatkarena memenuhi kewajiban mem-bayar iuran keanggotaan koperasi keDewan Koperasi sebesar Rp 15.000/bulan/koperasi.

“Terus terang, 1.280 koperasi diKab. Bandung yang tak bernyawasudah berlangsung 10 tahun terakhir.Sebelumnya yang tercatat ada 1.480koperasi,” kata Ketua Pansus 7 Pem-bahas Raperda Pajak, Akta Koperasi,dan Badan Usaha Milik Desa (Bum-des) DPRD Kab. Bandung, AepSaepulloh kepada “GM” di Cicaleng-ka, Kab. Bandung, Kamis (28/10).

Menurut Aep, penyebab keterpu-rukan ribuan koperasi itu didugakarena pengelolaannya tidak profe-sional. Selain itu, keterbatasan sum-ber daya manusia untuk memenejn-ya bisa menjadi pemicunya. “Bisapula akibat kurang mendapatkan per-

hatian dari pemerintah,” kata Aep.

Tinggal Papan NamaDikatakan Aep, koperasi yang ter-

puruk itu kini hanya tinggal papannamanya saja. Bahkan, banyak jugayang papan dan bangunan koperas-inya sudah tidak berbekas karenasudah lama tidak berkembang. Kalauketerpurukan koperasi karenakurangnya dana dari pemerintah,kata Aep, ini perlu dipertanyakan.

“Sebenarnya dana sisa anggarandana di Kab. Bandung setiap tahun-nya mencapai rata-rata Rp 300 mil-iar. Sehingga, sangat memungkinkandana sisa anggaran itu digunakanuntuk pengembangan koperasi. Teta-pi dalam proses pengucurannyaharus dibuatkan dulu undang-un-dang (UU) atau peraturan pemerin-tah yang dibuat pemerintah pusat,yang bisa mengalihkan dana itu un-tuk koperasi. Memang selama ini be-lum ada UU yang bisa mengatur halitu,” katanya.

Umumnya koperasi yang tidakjelas juntrungannya itu, tambahnya,sebelumnya bergerak pada bidangusaha home industry. Seperti usahaatau kerajinan tahu, tempe, perta-nian, dan bentuk usaha lainnya. Rata-rata satu lembaga koperasi itu bisamempekerjakan 5-100 pekerja. Teta-pi, untuk simpan pinjam bisa men-capai lebih dari 1.000 anggota.

“Sebenarnya, koperasi yang sudahmati itu bisa dihidupkan kembali. Teta-pi dalam proses pengembangannyaharus selektif. Yakni, mengacu padaUU No. 28/2009 tentang Pendaftarandan Pendirian Koperasi,” katanya.

Pengembangan itu, lanjutnya,harus dibarengi dengan pelatihantentang tata cara memenej koperasi.Selain itu, harus dibarengi denganpasokan modal, pembinaan, dan pen-gawasan. “Selama ini, koperasi yangmerana itu, karena kurang pembi-naan dan pengawasan.

Sementara yang namanya danauntuk memberikan modal usaha ko-perasi bukan menjadi masalah. Kare-na pada setiap tahunnya, yang nama-nya anggaran untuk koperasi itu se-lalu ada. Termasuk di antara 200 ko-perasi yang masih aktif tadi, masihmenerima bantuan modal dari pe-merintah,” katanya.

Dengan masih adanya koperasiyang bertahan itu, bisa dijadikan se-bagai tonggak ekonomi warga setem-pat. Seperti halnya yang dilakukanpara anggota kelompok koperasi diSoreang. “Mereka membentuk danmempertahankan koperasi, sehinggabisa mengembangkan usaha pem-buatan kerajinan tradisional minu-man bandrek. Ada pula yang memer-tahankan koperasinya itu guna usa-ha home industry bidang makanan,”katanya. R. MARPAUNG

Keberadaan Hutan Mangrovetidak DievaluasiKarawang, Siasat Kota

Luas hutan mangrove di Kabupaten Karawang termasuk luas peny-usutannya tidak pernah diketahui. Hal itu disebabkan Dinas Pertaniandan Kehutanan (Distanhut) Kab. Karawang tidak pernah melakukan pen-dataan dan mengevaluasi keberadaan hutan mangrove tersebut.

Kepala Bidang Kehutanan Distanhut Kab. Karawang, Edhy Hediyan-to, menjelaskan bahwa instansinya tidak memiliki anggaran untuk melaku-kan kegiatan tersebut. Padahal, pihaknya telah berulang kali mengusul-kan untuk kegiatan itu diajukan kepada pemerintah daerah setempat.“Akan tetapi, tidak pernah ada realisasinya,” ucapnya.

Ia mengakui, tidak adanya anggaran yang menyebabkan instansinyatidak mengevaluasi keberadaan hutan mangrove. Salah satu program pen-anaman mangrove yang tak pernah dievaluasi di antaranya penanamanhutan mangrove di lahan seluas 200 hektare pada 2007 yang diprakarsaioleh pemerintah pusat. “Itu juga tidak pernah kami evaluasi,” ujarnya.

Meskipun demikian, menurut Edhy, dinas terkait sempat mendapatlaporan dari lembaga independen tentang pertumbuhan tanaman bakau.Lembaga tersebut menyatakan, persentase pertumbuhan hutan man-grove di Kab. Karawang hanya 60 persen.

Ia mengatakan, enam dari tiga puluh kecamatan yang ada di Kab.Karawang memiliki pantai. Dengan adanya pantai itu, tentunya ada tan-aman mangrove, sebagai salah satu penyangga abrasi. Enam kecama-tan itu masing-masing Cilamaya Wttan, Cilamaya Kulon, Tempuran, Cile-bar, Pedes, dan Pakisjaya.

Dari enam kecamatan tersebut, menurut Edhy, hutan mangrove didua kecamatan dikuasai oleh Perhutani. Dengan demikian, Perhutanimemiliki kewenangan untuk menanam ataupun menebang tanamanmangrove tersebut.

Adapun hutan mangrove di empat kecamatan lainnya, merupakanhutan milik masyarakat. Meskipun, awalnya bibit mangrove itu berasaldari pemerintah pusat. “Jika ada kerusakan, yang mereboisasi kawasantersebut tentunya pemkab dan masyarakat,” ujar Edhy.

Salah satu contoh hutan mangrove yang terjaga adalah di PantaiSamudera Baru Desa Sungai Buntu Kecamatan Pedes. Kepala Desa Sun-gai Buntu,Tata Husein, mengaku paham dengan kebutuhan para pen-gunjung tempat wisata Samudera Baru.

Tata memanfaatkan tanah timbul yang lebarnya dari pantai tidak leb-ih dari 70 meter dan panjangnya satu kilometer sebagai tempat dia ber-main pada 2004. Dia berusaha menanam bakau, si api-api, dan keta-pang, agar tanah timbul tidak tenggelam digerus ombak.

Menyadari kebutuhan tanaman bakau lebih banyak, Tata kemudianmembeli dari tambak-tambak di Desa Sedari Kec. Cibuaya dengan har-ga Rp 200 setiap batangnya. Tanaman itu pun kemudian dibibitkan dansetelah agak besar ditanam di tepi pantai. MARSEVEN

HARI KEUANGANMenteri Keuangan

Agus MArtowardojo(dua kanan) menyalami

pegawai kementeriankeuangan dalam acara

simpatik 'Peduli IbuPertiwi' di Plaza Barat,

Senayan, Jakarta,Minggu (31/10). Acara

tersebut merupakanrangkaian peringatan

Hari Keuangan sekaliguspenggalangan dana bagi

korban bencana alamMerapi dan Mentawai.

BANTUAN untuk korban tsunami Mentawan

Page 5: SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

5 TAHUN IV EDISI: 1011 - 15 NOVEMBER 2010 JAKARTA

PLN Ciracas dalam bulan Julisilam melakukan oprasi pemakaian listrik ilegal di ru-

mah Dirk Yohanes Jl. Kapiten, Suka-tani Depok. Menurut berita acarapemeriksaan tim P2TL yang ditan-da tangani oleh Arif R dan Sutoro,dengan kesimpulan hasil pemerik-saan segel tera KWH meter sudah dipres ulang, dan arus terukur danKWH meter error 65% sehingga pir-ingan KWH meter berputar tersen-

dat. Sudah barang tentu kejadian itumerugikan pihak PLN, hasil peneli-tian petugas karena adanya tanganjahil dari konsumen kata petugasPLN Ciracas yang tidak mau disebutidentitasnya.

Sementara Dirk Yohanes selakupelanggan merasa hasil pemerik-saan tim P2TL PLN Ciracas adalahpemeriksaan akal-akalan, masadaya listrik R-1/2200 VA ia dibe-bankan membayar Rp 9.828.530.-

ini perbuatan yang kejam dari petu-gas PLN kata Dirk pada Siasat Kotasaat dijumpai di kantor LBH Am-pera Jakarta Timur, Jumat (29/10).Moh. Erzi Zulfian, SH Wakil Direk-tur LBH Ampera Jakarta ketika di-mintai komentar oleh Siasat Kotamengatakan bahwa terbuka kemu-ngkinan membawa PLN ke BPSK(badan penyelesaian sengketa kon-sumen) DKI di Jakarta Timur.

Persoalan layanan PLN padakonsumen memang masih terusdigugat oleh masyarakat, mulai dariseringnya listrik padam, pencatatanmeter yang asal tembak, dan yangpaling ekstrim adalah merekayasakesalahan pelanggan dengan mem-buat operasi listrik ilegal mencar-ai-cari kesalahan pelanggan danmeminta bayaran sejumlah uang,ini keluhan yang sering dijumpaipada konsumen dari hasil investi-gasi Siasat Kota di berbagai tempatdi Bekasi dan Depok. Ketika dice-gat Siasat Kota saat sedang lari pagiDirut PLN Dahlan Iskan yang dim-intai komentar soal keluhan pelang-gan ia hanya berkomentar akanmemperbaiki kinerja PLN dan akanmeningkatkan pelayanan padamasyarakat. ROS/SYAIFUL

Jakarta, Siasat KotaDiawali dengan langkah

merubah wajah dan tampilan fisiksekolah, SMPN 27 Jakarta terusberupaya untuk meningkatkanmutu. Langkah peningkatan sara-na dan prasarana ini diharapkanakan mampu mencetak siswaberkualitas dibandingkan denganbeberapa tahun lalu. Sebelum di-pimpin Jamila ini wajah SMPN 27jauh berbeda. Pintu gebang danpagar sekolah disulap hingga tam-pak cantik dan apik nuansa hijaumendominasi halaman sekolah dandidukungnya dengan rimbunnyatanaman hingga terlihat asri.

Dijumpai diruang kerjanya diSMP Negeri 27, Jamila mengungkap-kan, dibantu para tenaga pengajaryang sangat profesional dan juga de-ngan staff yang ada disekolah ini te-gasnya. Dan beliau selalu berprinsipuntuk terus melakukan langkah-langkah upaya memajukan sekolah.Baik dari sisi kualitas pendidikan sa-rana dan prasarana sekolah dan jugakualitas murid hingga kualitas parapengajar atau guru.

Jamila menyadari untuk menarikminat masyarakat khususnya diJakarta agar menuntut ilmu di SMPN27 pihanknya harus melakukan pe-rubahan lebih baik. Dan ini saya awalidengan mempercantik wajah fisiksekolah agar tampak menarik sehing-ga memikat masyarakat karena sela-

ma ini disadari image masryarakattentang sekolah ini seakan masih se-suai dengan keinginan. Kami inginsiswa yang masuk ke sekolah meru-pakan anak yang memiliki kualitasdan berpotensi yang nantinya mam-pu mencetak prestasi di sekolah ken-datipun begitu untuk prestasi SMPN27 ini tak bisa diremehkan oleh sia-pa pun. Dan sudah banyak prestasiyang diraih oleh sekolah tersebut.Untuk itu kami berusaha merubahtampilan sekolah lebih dulu agarmenarik, ujarnya.

Seiring dengan langkah ituJamila melanjutkan, mutu pendi-

dikan dan siswa pun ditingkatkan,namun terlebih dulu kami me-ningkatkan Sumber Daya Manusia(SDM) nya yakni para guru, ujar-nya. Hal itu, menurutnya dilakukandengan memberikan sejumlah pe-latihan seperti pelatihan komputeragar para guru mengenal IT.

Jika SDM nya berkualitas makaakan mampu mencetak murid yangberkualitas. Setelah SDM, sarandan prasarana sekolah pun di-tingkatkan, Jamila mengaku ber-syukur atas keberhasilannya me-mimpin sekolah SMPN 27 ini, te-gasnya. RICHARD

Jakarta, Siasat KotaDisiplin yang tinggi adalah

merupakan salah kunci keber-hasilan baik untuk mencapai se-suatu yang kita inginkan untukmencapai sesuatu yang ingin-kan untuk mencapai mutu pen-didikan yang maksimal tentuharus diraih dengan kerja kerasyang mengandalkan standarisa-si kurikulum yang tertinggaltetapi terpenting dari semua itutidak terlepas dari disiplin atau-pun peningkatan mutu tidakbisa terlaksana disekolah. Demi-kan dikatakan Hj Hernawati se-laku Kepala SMPN 90.“Seorangsiswa mustahil meraih prestasiyang bernilai tanpa mempunyaidisipilin” tambahnya

Dengan diterapkannnya dis-ipilin baik untuk siswa, gurumaupun dirinnya sendiri tak he-ran sekolahnya meraih banyakprestasi dan presentasi keber-hasilan siswa yang signifikan.

Sekolah yang sudah mempu-nyai kurikulum yang baru yaituKurikulum Tingkat Satuan Pen-didikan (KTSP), Kepala Sekolahini mempunyai perhatia khusus

terhadap anak didiknya yaknimasalah peningkatan mutu be-lajar ataupun untuk guru yangmengajar di sekolah memberi-kan perhatian lebih untuk anakdidiknya dan para gurunnya.

Ketika wartawan Siasat Kotaberbincang dengan salah seorangguru jumeno tentang kepemim-pinan Kepala sekolahnya men-gatakan sosok kepemimpinanyang tegas dan bertanggung-jawab dan juga sangat dekatdengan para guru disini , katan-nya. RICHARD

PLN CIRACAS KECEWAKANKONSUMENJakarta, Siasat Kota

Seorang pelanggan PLN di Depok bernama DirkYohanes yang bertempat tinggal di Jl. Kapitan, Sukatanisaat ditemui wartawan Siasat Kota di kantor PLNCiracas Jakarta Timur sedang marah-marah padapetugas. Dirk merasa diperlakukan sewenang-wenangoleh petugas P2TL, listrik dirumahnya tanpasepengetahuannya di putus dan disuruh membayarsebesar Rp 9.828.530.- Merasa tidak benar memakailistrik sebesar itu, kontan Dirk mengamuk pada petugassambil mengancam akan menuntut PLN ke kantor LBH.

TINGKATKAN KUALITASSMPN 27 Jakarta Terapkan Pelatihan dan Pengenalan IT

PINTU gebang dan pagar sekolah disulap hingga tampak cantik dan apik nuansa hijau.

Jakarta, Siasat KotaSMPN 6 Jakarta yang terle-

tak di Jln. Kayu tinggi Kelurah-an Cakung Timur ini semakintampak indah sejak dipimpinKomsatun yang tidak bosan-bosannya untuk memperindahsekolah dengan bantuan paraGuru, Penjaga melakukan ber-bagai penghijauan sekolah padataman yang ditumbuhi berbagijenis tanaman sekolah agar ter-capai proses belajar mengajaryang positif dan nyaman.

Selain itu juga, untuk keter-tiban proses belajar mengajarpara orang tua murid yanghendak mengantar dan menjem-put anaknya cukup hanya didepan pagar saja. Demikiandikatakan Kepala Sekolah ini

ketika ditemui wartawan SiasatKota baru-baru ini.

Lebih lanjut dikataknnyalagi, dengan suasana lingkun-gan yang semakin baik ini akanmendukung proses belajar men-gajar yang baik yang bermuarapada peningkatan mutu aka-demik sehingga para lulusanakan melanjutkan sekolahnyasesuai dengan pilihan yang di-inginkan, katannya

Pantauan wartawan SiasatKota terhadap akademik dannon Akademik SMPN 246 Ja-karta ini sudah sangat bagus,demikian juga halnya dengantenaga pengajar yang sangatmendukung segala programyang telah disepakati bersama

RICHARD

SMPN 262 Jakarta Tampak Indah

SMPN 90 Jakarta DisiplinHasilkan Mutu yang Baik

Hj HERNAWATI

DRAINASEBURUK

Sejumlah kendaraanmelaju menerjang airyang menggenang di

kawasan KampungBandan, Ancol, Jakarta

Utara, Jumat (29/10).Meskipun tidak turun

hujan jalanan dikawasan tersebut tetap

tergenang air akibatburuknya drainase.

DEMO BANJIRMassa yang menamakan diri Barisan Muda Pejuang Jakarta Raya (BangJaya) bersiap melakukan aksi dari kawasan Monas menuju Balai Kota,Jakarta Pusat, Jumat (29/10). Mereka menuntut perluasan lahan terbukahijau untuk serapan air serta mendesak pembatasan penggunaan mobilpribadi untuk meminimalkan problem banjir dan kemacetan ibukota .

Page 6: SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

TAHUN IV EDISI: 1011 - 15 NOVEMBER 20106 POLITIK HUKUM&

PPDI Garut Tuntut Perangkat Desa Diangkat Jadi PNSGarut, Siasat Kota

Perangkat Desa bertugas membantuKepala Desa dalam melaksanakan tugasdan wewenangnya. Salah satu perangkatdesa adalah Sekretaris Desa yang diisi dariPegawai Negeri sipil Sekretaris Desa di-angkat oleh Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atas nama Bupati/Walikota. PerangkatDesa lainnya diangkat olehKepala Desa dari pendudukdesa, yang ditetapkan denganKeputusan Kepala Desa.Kesejahteraan perangkatdesa saat ini masih sangatminim. Padahal, tanggungjawab kami sama besarnya,seperti pegawai negeri sipilujar beberapa perangkatDesa Di Kab Garut saat dite-mui wartawan.

Saidah (37) selaku per-angkat Desa Sukahurip Ke-camatan Pangatikan yangkini menjabat sebagai Bendahara Persatu-an Perangkat Desa Indonesia (PPDI) KabGarut saat di temui di kantornya menga-takan PPDI Kab Garut menuntut agar per-angkat desa diangkat jadi PNS, dengan sta-tus perangkat Desa diangkat menjadi Pe-gawai negri sipil maka akan memberikanmotivasi kepada perangkat desa untukmeningkatkan kinerjanya dalam pelayan-an puiblik, menanamkan rasa tanggungjawab kerja yang tinggi terhadap tugas tu-gas yang di emban aparatur pemerintah-an desa, untuk meningkatkan kesejahter-aan perangkat desa serta mewujudkan rasakeadilan sesama perangkat desa menjadipegawai Negri Sipil (PNS).

Kesejahteraan perangkat Desa di Kabu-

paten Garut lanjut Saidah sangat mempri-hatinkan honor yang didapat sangat jauhdari upah minimun kabupaten, upah mini-mum kabupaten saja sudah Rp. 800 ribusedangkan honor perangkat desa dibawahRp 400 Ribu rupiah itu juga dibayarkan tigaatau empat bulan sekali ujarnya.

Hal senada di sampaikan oleh Seker-taris PPDI Kab Garut AtengJaelani didampingi oleh AdeSharip Ketua PPDI Kecamatanbalubur Limbangan, Nurdinpengurus PPDI Desa Sura-baya, dan Saepudin KetuaPPDI Kecamatan Selaawi saatditemui wartawan di sela selaRapat konsolidasi PPDI KabGarut, Ateng Jaelani mengata-kan alhamdulilah dukungankami dapatkan dari KetuaDPRD Kab Garut Ahmad Ba-juri SE, Ketua DPRD KabGarut mengirim surat kepada

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Repub-lik Indonesia (DPR RI), surat bernomor800/1091-DPRD perihal usulan DPRDKab Garut Agar perangkat Desa diangkatmenjadi PNS, surat dari DPRD kab Garutini juga di tembusan kepada Presiden Re-publik Indobnesia, Kementrian Dalamnegri,Kementrian pendayaguanaanaparatur negara, Gubernur jawabarat,Ketua DPRD Provinsi Jawabarat dan Bu-pati Garut, ujarnya.

Ateng mengatakan PPDI Kab Garutjuga mengirim surat kepada Direktoratpemerintahan Desa dan kelurahan,Direkorat Jendral PemberdayaanMasyarakat dan desa serta ke departemenDalam Negri , surat NO :06/PPDI/VIII/

2010, prihal usulan DPD PPDI Kab Garutterhadap RUU Tentang Desa , Surat dariPPDI Kab Garut merupakan usulan agardalam Pasal 30 ayat satu yang berbunyisekertaris Desa sebagaimana Maksuddalam pasal 17 ayat 2 di isi dari PegawaiNegri Sipil yang memenuhi persyaratan,usulan PPDI Sekertaris Desa dan Per-angkat desa lainnya yang selama ioni adadi angkat menjadi Pegawai Negri Sipil.

Pasal 31 ayat 1 berbunyi perangkatDesa lainnya sebagaimana yang dimak-sud dalam pasal 17 ayat 3 diangkat danditetapkan oleh kepala desa dengankeputusan kepala Desa setelah mendap-at persetujuan Camat usulam PPDI per-angkat Desa lainnya diangkat oleh sek-retaris daerah Kabupaten/ kota atasnama Bupati/ Walikota .

Di tempat terpisah usulan dari PPDIKab Garut juga mendapat dukungan dariberbagai elemen yang ada di kab Garutsalah satunya Ujang Semmi selaku ketuaLembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Fo-rum Koalisi Rakyat Bersatu (FKRB) saatditemui wartawan di kantornya ujangmengatakan dengan diangkatnya para per-angkat desa menjadi PNS maka terwujudazas keadilan karena sebelumnya terlebihdahulu para sekdes yang memenuhi per-syaratan diangkat menjadi PNS, bila per-angkat diangkat menjadi PNS maka den-gan sendirinya para perangkat akan beru-saha menyetarakan pendidikannya yachtidak menutup kemungkinan para per-angkat kuliah lagi sebagai penyetaraan dandengan para perangkat yang berpendidi-kan ,percepatan pembangunan dan perbai-kan kualitas pelayanan publik dapat lebihbaik lagi, ujarnya. RIDWAN

SAIDAH

SEMENTARA itu Kepala Kejaksaan Negri Tembilahan, Ferziansyah Sesunan ketika dikomfirma-

si, Selasa (26/10) melalui telepon gen-gamnya tidak menampik upaya pemang-gilan terhadap yang bersangkutan. Na-mun pemanggilan yang dilakukan pihak-nya hanya sekedar konfirmasi. “Benar pi-

hak Kejaksaan telah melakukan pemang-gilan terhadap saudara Aziz, tapi hanyasekedar kita mintai komfirmasi saja,”jawab Kejari melalui SMS yang dikirimRiau Mandiri.

Setelah Riau Mandiri kembali mem-inta kepada Kejari untuk menjelaskan ter-kait permasalahan apa hingga terjadinya

pemeriksaan pihaknya kepada orang no-mor satu di Kantor Kementrian AgamaInhil tersebut.”Tanya Kasi Pidsus, sayamasih mendampingi Jaksa Muda TindakPidanan Husus (Jampidsus),” sebutnyalagi melalui SMS.

Sementara itu Kasi Pidsus HendriAntoro ketika dikonfirmasi mengatakanuntuk kasus tersebut masih dalamtahapan memperdalami dan baru akan di-lakukan bulan ini (Oktober,red). “Ya Masmasih kami perdalam dan baru dimulaibulan ini,” jelas Hendri, sambil mengata-kan pemeriksaan oleh pihaknya tersebutterkait masalah dana pembangunan Ma-drasyah dari APBN.

Sedangkan Kepala Kantor Kemen-trian Agama Inhil, Aziz, ketika di-hubungi Riau Mandiri melalui SMShingga berita ini ditirunkan tidak adajawaban. Padahal komfirmasi ini san-gat membantu yang bersangkutandalam menjelaskan kepada public seh-ingga tidak terjadi salah persepsi danpenapsiran. IIN

Terkait Dugaan Korupsi Dana Pembangunan Madrasah

KEJARI PERIKSA KEPALAKEMENAG INHILTembilahan, Siasat Kota

Kepala Kantor Kemetrian Agama (Kemenag) Indragiri Hilir(Inhil) Aziz Senin, (25/10) sore diperiksa pihak KejaksaanNegeri Tembilahan, terkait dugaan korupsi dana pembagunanMadrasyah di Inhil. Menurut informasi yang diperoleh,pemeriksaan oleh Kasi Tindak Pidana Khusus (Pidsus), HendriAntoro terhadap yang bersangkutan cukup lama namun Aziztidak datang sendiri melainkan membawa beberapa orang stafdan warga dekatnya.

18 Satuan UnitPolda Metro JayaRaih ISO 90012008Jakarta, Siasat Kota

Dit Lantas Polda Metro Jaya kembalimenunjukkan konsistensinya dalam upayamemberikan pelayanan terbaik kepadamasyarakat. Buktinya, karena melahirkan in-ovasi dan prosedur terbaik dalam pelayanan ke-pada masyarakat, 18 satuan unit Polda MetroJaya raih ISO 90012008.

18 Satuan yang mendapat ISO 90012008antara lain Unit Kecelakaan dan PelanggaranSubdit Penegakkan Hukum Direktorat lalu lin-tas Polda Metro Jaya, 5 unit kantor Satpas SIM,dan 12 unit Samsat di seluruh jajaran DitlantasPolda Metro Jaya.

ISO 90012008 ini didapat dari beberapa pi-hak yang notabenenya sudah sangat berpengala-man dalam hal manajemen mutu seperti PT.Succofindo, PT. Mantec, dan PT Global. Peng-hargaan pun diberikan secara simbolis di Ge-dung Pertemuan Polda Metro Jaya, Kamis (21/10) WIB, atas beberapa inovasi seperti Polposberbasis IT di Thamrin, Sam-sat Drive thru, danSim/Samsat Keliling.

Kesatuannya mendapat penghargaan,Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol CondroKirono pun mengaku bangga. Kendati demiki-an, pihaknya tidak akan berhenti melakukan in-ovasi-inovasi demi terciptanya pelayanan terbaikkepada masyarakat.

“Saya masih sangat berharap peningkatanmutu pelayanan Polisi, khususnya sektor lalu lin-tas agar lebih profesional, mudah, murah, cepat,tepat dan akuntabel,” kata Drs Condro KironoMM didampingi Kompol Bonaparte.

“ISO yang telah diperoleh ini jangan sema-ta-mata sebagai simbolis, melainkan harus dite-rapkan dalam Standard Operating Procedureunit-unit yang telah menerima,” pesannya. EXSON/ARIOS

Dirlantas PoldaMetro Jaya DigantiJakarta, Siasat Kota

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ko-misaris Besar Condro Kirono, digantikan olehmantan Direktur Lalu Lintas Polda Sumatra Uta-ra, Komisaris Besar Royke Lumowa. Royke

resmi menjabat se-bagai Dirlantas Pol-da Metro mulai Sab-tu (29/10).

Serah terima ja-batan akan dilaksan-akan Sabtu (30/10)di ruang pertemuanutama MapoldaMetro Jaya. KapoldaMetro Jaya, Inspek-tur Jenderal Sutar-man akan langsungmemimpin acara se-

rah terima jabatan. Condro rencananya akandipindahkan ke Korps Lalu Lintas Mabes Polri.Pangkatnya juga akan dinaikkan dari Komisa-ris Besar menjadi Brigadir Jenderal.

Selama bertugas, Royke kerap menggantikanCondro. Alumni Akademi Kepolisian 1987 inipertama kali bertugas sebagai Kasatlantas Pol-res Jayapura yang sebelumnya dijabat Condro.Beberapa tahun lalu, Royke juga menggantikanCondro yang menjadi Direktur Lalu Lintas Pol-da Jawa Timur. Saat ini, lelaki asal Manado inilagi-lagi menggantikan Condro yang menjabatDirlantas Polda Metro. “Ini berat,” ujar Royke.

Menurutnya, lalu lintas Ibu Kota perlu pen-anganan serius. Dia berjanji akan meneruskanprogram yang sudah berjalan pada erakepemimpinan Condro, diantaranya pelayananSTNK dan Sim dengan cepat, dan Traffic Man-agement Centre yang menjadi mata elang Dit-lantas. Di awal kepengurusannya, Royke akanterlebih dahulu mengenal situasi Ibu Kota. “Sayabaru tahu Jakarta ketika Sekolah Pimpinan sajabeberapa tahun lalu di PTIK,” paparnya.

Dirinya membutuhkan kerjasama berbagaipihak agar penanganan kemacetan akibat dinami-ka alam ataupun karena padatnya kendaraan ber-motor dapat diselesaikan. EXSON/ARIOS

SIDANGPEMERIKSAAN SAKSIMantan Kabareskrim Mabes Polri,Komjen Pol.Susno Duadji (kiri)didampingi Penasehat hukumnyaHendri Yosodiningrat (kanan) saatsidang dengan agenda mendengarketerangan saksi-saksi yangdihadirkan oleh jaksa penuntutumum (JPU) di Pengadilan NegeriJakarta Selatan, Selasa (26/10)Susno Duadji diduga terseretkasus mafia hukum dalampenanganan perkara PT SalmahArowana Lestari (SAL), danmenggelapkan dana pengamananPilkada Gubernur Jawa Barat pada2008 sebesar Rp8 miliar.

KOMBES CONDRO KIRONO

Page 7: SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

7 TAHUN IV EDISI: 1011 - 15 NOVEMBER 2010 POLITIK HUKUM&

Karawang, Siasat KotaSetelah melalui pembahasan intensif

dengan seluruh organisasi perangkatdaerah (OPD) di lingkungan PemerintahKabupaten Karawang, DPRD Kab.Karawang akhirnya menyetujui LaporanKeterangan Pertanggungjawaban AkhirMasa Jabatan (LKPJ AMJ) BupatiKarawang 2005 – 2010. PersetujuanDPRD terhadap LKPJ AMJ tersebut dis-ampaikan saat Sidang Paripurna DPRDKab. Karawang yang berlangsung Rabu,(27/10).

Bupati Dadang S. Muchtar dalamkesempatan tersebut mengucapkan teri-makasih yang setinggi-tingginya atas ki-nerja rekan-rekan di legisltatif yang telahmelakukan pembahasan intensif terhadapLKPJ AMJ Bupati Karawang 2005 – 2010.“Hal ini tentunya menunjukkan kerjakeras dari rekan-rekan di DPRD dalamupaya membangun Karawang ke depan,”ujarnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, be-berapa catatan yang disampaikan dalamrekomendasi DPRD sebelumnya tersebutmerupakan wujud pertanggungjawabandari DPRD. Hal ini karena keberhasilan-keberhasilan yang dicapai oleh Pemerin-

tah Daerah tidak terlepas dari fungsi kon-trol yang dijalankan oleh rekan-rekan diDPRD. “Untuk itu, sekali lagi saya sam-paikan terimakasih yang setinggi-tinggin-ya kepada DPRD,” imbuhnya.

Bupati melanjutkan, catatan-catatanyang terangkum dalam rekomendasitersebut tentunya akan dibahas gunamenyongsong program pembangunan ditahun 2011. Untuk itu, Bupati berharapagar sesibuk apapun tugas yang dilaksan-akan oleh para anggota DPRD, khususn-ya menjelang pelaksanaan Pemilukada,agar tidak lupa terhadap tugas pokok ber-sama dalam menyusun perbaikan pro-gram pemerintah ke depan.

Dalam laporan Pansus LKPJ AMJyang dibacakan oleh Bambang Maryono,menyebutkan bahwa Pemkab Karawangtelah berhasil memenuhi kewajiban kon-stitusionalnya dengan menyampaikanLKPJ AMJ kepada DPRD. Sedangkandalam substansi pemerintahan, PemkabKarawang telah berhasil menciptakan pel-aksanaan nilai demokrasi dan prinsip-prinsip good government, yang terlihatdalam capaian indikator makro daerahdan tercermin dalam Indeks Pemban-gunan Manusia (IPM).

Bambang Maryono melanjutkan, pa-rameter keberhasilan lainnya, adalah ter-lihat dari prestasi yang dicatat oleh Kab.Karawang, antara lain anugrah aksara dariMendiknas, Pelopor Pemberantasan ButaAksara dari MURI, Penghargaan Bupatidengan Kepedulian Terbaik di BidangPendidikan dari Gubernur Jawa Barat,Penghargaan Bupati Pembina Terbaikdalam Penerapan Kesehatan dan Kesela-matan Kerja dari Gubernur Jawa Barat..

Sementara itu, dalam rekomendasiDPRD yang disampaikan oleh SekretarisDPRD Kab. Karawang, Dadang Bahar,menyebutkan bahwa arah kebijakanumum (AKU) dalam penyelenggaraan Pe-merintahan Daerah telah sesuai denganRencana Pembangunan Jangka Menen-gah Daerah (RPJMD) Kab. Karawang, se-bagaimana yang telah disepakati oleh Bu-pati dan DPRD Kab. Karawang.

Dadang Bahar menambahkan bahwacatatan dan masukan yang disampaikandalam rekomendasi tersebut merupakanbagian yang tidak terpisahkan danhendaknya dijadikan sebagai bahan per-timbangan dalam penyusunan program kedepan, sehingga dapat tercipta pemerin-tahan yang baik dan bersih. IMAM

DPRD Setujui LKPJ AMJ Bupati Karawang

SAKSI Andi Achmad Zulkiflidihadirkan oleh Jaksa IbnuSuud, SH sebagai saksi verbal

lisan karena terdakwa Lia memban-tah keterangannya yang ada dalamBerita Acara Pemeriksaan tidak be-nar, Lia mengaku dipaksa oleh Poli-si untuk mengakui bahwa ia tahu isiamplop kecil warnah putih yang di-suruh majikannya untuk diserahkan

pada terdakwa Lukman Hakim ad-alah shabu-shabu, dan karena iatakut terus ditekan oleh Polisi makaia mengiakan saja apa mau Polisikata Lia di persidangan.

Dihadapan Ketua MajelisHakim Tri widodo, SH saksi AndiAchmad Zulkifli mengaku bahwasaat memeriksa terdakwa tidak adapaksaan dan tekanan, namun saat

ditanya apakah terdakwa Lia mem-baca BAP sebelum diteken, saksimengatakan terdakwa membacaBAP, namun saksi ketika di ingat-kan oleh penasehat hukum Ferdi-nand Montororing, SH.,MA kalauterdakwa Lia tidak bisa baca tulis,saksi bersikeras bahwa teerdakwabisa membaca, namun saat ditanyahakim apakah terdakwa membacabersuara, saksi menjawab, “terdak-wa terlihat seperti kumur-kumur”kontan majelis Hakim dan pengun-jung tertawa mendengar keteran-gan saksi.

Saksi sempat ditegur keras olehHakim, saksi diperingatkan agarjangan memberi keterangan bo-hong, karena terdakwa membantahketerangan saksi. Bahkan Ferdi-nand penasehat hukum Lia mem-peringatkan saksi memberi keter-angan palsu, sebab saat ditanya“apa saat saksi Andi memeriksa Liaada ditanyakan identitas diri ter-dakwa”, saksi menjawab ada dannama lengkap di KTP adalah LIA,tapi pada persidangan sebelumnyadi KTP Lia ia bernama lengkap SitiSaliyah lahir di Cianjur, soal iden-titas ini pernah diajukan eksepsioleh Ferdinand namun MajelisHakim menolak eksepsinya.

Ini namanya peradilan menye-satkan kalau sampai hakim meng-hukum orang yang tidak bersalaha,ancaman hukumnya lima tahunpaling rendah sesuai dakwaan,dosanya tujuh turunan lho, men-gatasnamakan Tuhan menghukumorang, apa tidak dosa Ferdinandbalik bertanya pada Siasat Kota.Lebih baik membebaskan seribuorang bersalah dari pada menghu-kum satu orang tak bersalah kataFerdinand sambil pamit pada Sia-sat Kota meninggalkan pengadilan.Sidang masih akan dilanjutkan me-meriksa Saksi Ahli pada selasa be-sok (2/11) kata Moh. Erzi Zulfian,SH salah satu pengacara Lia. ROS/SYAIFUL/JHONSON

Sidang Perkara Narkoba Terdakwa PRT Lia di PN Jaktim

TERDAKWA TERANCAM5 TAHUN PENJARAJakarta, Siasat Kota

Sidang terdakwa pembantu rumah tangga (PRT)Lia (38) digelar Rabu, (27/10) pekan lalu,menghadirkan saksi verbal lisan yakni anggota sersenarkoba Polsek Metro Jatinegara bernama AndiAchmad Zulkifli yang memeriksa terdakwa Lia. Ketuamajelis Hakim Tri Widodo, SH.,MH sebelummengambil sumpah terhadap saksi sempatmenegurnya karena membawa senjata dipersidangan, akhirnya sejata milik anggota Polriberpangkat Briptu itu akhirnya dititipkan pada Jaksa.

Kota Tasikmalaya, Siasat KotaMenyambut Hari Sumpah

Pemuda ke-82, Badan Informa-si Publik Kementerian Komuni-kasi dan Informatika RI bekerjasama Pemerintah Kota Tasikma-laya menggelar dialog interaktiftentang penanganan penyalah-gunaan narkoba.

Dialog digelar melalui RadioMartha FM Kota Tasikmalaya, Ka-mis (28/10) dengan menggandengLSM Granat Kota Tasikmalaya.

Menurut Sekda Kota Tasik-malaya Tio Indra Setiadi, Kota Ta-sikmalaya cukup dikenal dengansebutan Kota Santri, namun tidakdapat dimungkiri kota ini beradapada jalur distribusi narkotika, hal

inilah yang menjadi wujud kese-riusan Pemerintah Kota Tasikma-laya dalam menangani penyalah-gunaan narkoba karena Kota Ta-sikmalaya masuk daftar 100 Kotayang mendapat prioritas penan-ganan HIV/Aids akibat penggunanarkoba suntik.

Ketua Gerakan Anti Narko-ba (Granat) Kota TasikmalayaAsep Heru menyampaikan pere-daran narkoba berdasarkan rilisBadan Narkotika Nasional(BNN) telah memasuki usiaSekolah Dasar. Sehinggamasyarakat harus proaktif men-sosialisasikan masalah narkoba,dimulai dari lingkungan keluar-ga, pintanya. HERI

Kemkominfo SosialisasikanBahaya Narkoba

calon yang tentunya akanmenang, karena kami, akan men-gajukan kandidat yang peluangkalahnya kecil,” katanya.

Di tempat yang sama, KetuaDPW PKS Provinsi Banten, Ir-fan Maulidi mengatakan, pen-galaman pemilihan gubernurBanten tahun 2006 merupakanbekal bagi PKS untuk melihatdan mengusung calon.“Kalauuntuk calonnya kami belum bisatentukan apakah dari kader in-ternal atau dari luar. Semuanyaakan dilihat dari perkembanganyang ada,” katanya.

Dalam acara Muswil ke-2 PKStidak dihadiri oleh Gubernur Ban-ten, Ratu Atut Chosiyah. PadaMuswil ke-2 yang berlangsung se-lama tiga hari sejak tanggal 22sampai 24 Oktober tersebut, Pe-merintah Provinsi Banten diwak-ili Asisten Daerah (Asda) I Pem-prov Banten, Syafrudin Ismail.

“Ibu Gubernur Banten tidakbisa datang di acara PKS, kare-na secara bersamaan ada tasy-akuran Partai Golkar di Jakar-ta. Namun Ibu Gubernur berpe-san dan sangat mengapresiasikeberadaan PKS,” kata Syafru-din. ARY

Cilegon, Siasat KotaPartai Keadilan Sejahtera akan

mengumumkan kepada masya-rakat mengenai kandidat gubernurBanten periode 2011-2016, padaakhir pembukaan pendaftaran diKomisi Pemilihan Umum setem-pat. “Kami akan umumkan siapayang akan kami usung, pada lastminute pembukaan pendaftarancalon gubernur ke Komisi Pemili-han Umum Provinsi Banten,” kataPresiden PKS Lutfi Hasan Ishaq, disela-sela Muyawarah Wilayah(Muswil) ke-2 DPW PKS di Cilegon.

Dia menjelaskan, sesuai den-gan azas yang dimiliki oleh PKS,kandiadat yang akan maju, diantaranya, adalah mereka yangdianggap lolos dan memiliki la-tar belakang bersih.“Partai kamiadalah berlandaskan keterbu-kaan dan dialogis, siapapun nan-ti calon tentunya mereka yangmemiliki `track record` dan ke-pribadian sangat baik,” katanya.

Namun, kata dia, kandidatyang bakal diusung oleh PKS,merupakan kandidat yang memi-liki karakter dan kepribadiansangat baik di hadapan publikserta memiliki popularitas sangattinggi.“Kami akan mengusung

Jelang Akhir Pendaftaran,PKS Umumkan Cagub Banten

SIDANG PERDANA HUMALAMantan rekan satu tim Gayus Tambunan di DirektoratJenderal Pajak Kementerian Keuangan, Humala SetiaLeonardo Napitupulu saat menjalani sidang Perdana diPN Jakarta Selatan, Rabu (27/10) Humala Setia Leonar-do Napitupulu didakwa melanggar pasal 2 UU Tipikordengan ancaman minimal 4 tahun atau maksimal 20Tahun penjara.

KASUS PENCURIAN PIRINGRasmiah (60), pembantu rumah tangga yang didakwa mencuri piring, buntutsapi, dan pakaian bekas majikannya, bersiap menjalani persidangan, di Penga-dilan Negeri (PN) Tangerang, Banten, Rabu (27/10). Sidang lanjutan janda satuanak yang sempat dipenjara selama empat bulan itu digelar dengan agendamendengarkan keterangan sejumlah saksi.

Page 8: SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

TAHUN IV EDISI: 1011 - 15 NOVEMBER 20108 KASUISTIK

Tanpa RencanaTata Ruang, KondisiGarut AmburadulGarut, Siasat Kota

Karena belum memiliki rencanatata ruang wilayah, kondisiKabupaten Garut kini amburadul.“Kami sudah beberapa kalimendesak pemerintah untukpembuatan tata ruang,” kata WakilKetua Komis A Dewan PerwakilanRakyat Daerah Garut, Rajab PrilyadiSyam, Rabu (27/10).

Salah satu contoh keamburadu-lan itu adalah penataan di wilayahperkotaan yang tidak memiliki lahanterbuka hijau dan penataan saluranair atau drainase yang baik. Bahkanbanyak rumah warga di perkotaanyang didirikan di daerah terlarangseperti bantaran sungai.

Selain tidak adanya aturan tataruang ini, dinilai akan menghambatiklim investasi. Para pemilik modaltidak memiliki kepastian hukumdalam menanamkan modalnya diGarut. “Para investor bakalan takut,karena mereka tidak mau konyolmendirikan unit usaha kalau tidakada aturan atau acuan dalampemanfaatan ruang,” ujar Rajab.Tidak adanya tata ruang dapatmemicu terjadinya bencana.Soalnya pembangunan yang tidakterencana dapat menimbulkankerusakan terhadap pengendalianlingkungan, tambahnya.

Sementara, Kepala DinasPerumahan, Tata Ruang dan CiptaKarya Kabupaten Garut, DeniSuherlan, mengakui bila pihaknyabelum memiliki peraturan tata ruangwilayah. Namun, Deni, mengakusaat ini tengah menyusun peraturantersebut. “Kami masih menyusunaturan yang baru, saat ini masihmenggunakan tata ruang yangdibuat tahun 2002 lalu,” ujarnya.

Lanjut Kadisper tacip,lambatnya pembuatan rencana tataruang ini diakibatkan olehbanyaknya aturan baru yangdikeluarkan oleh pemerintah pusat.Aturan baru itu dianggap menyulit-kan dalam mencocokkan denganaturan yang ada di daerah. Dalamrencana tata ruang yang baru,pemanfaatan lahan budidayamenjadi program prioritas. Kondisiitu untuk mengurangi jumlah lahankritis. “Perbaikan lahan jugasebagai langkah antisipasibencana,” ujarnya. HAROLDS

gelay RT 01/RW 07 senilai Rp 20juta penerima dana D. Kurnia, Ban-tuan Modal Usaha Ternak Dombakelompok Putra Harapan di KpBongkor RT 08 RW 01 dengan nilai Rp 10 juta penerima dana Ade Ro-hman, Bantuan Modal Usaha BataMerah Kelompok Saluyu, Kp Cisal-ado RT 02 RW 09 dengan nilai Rp18 juta penerima dana saepulrohm-an, bantuan Modal Usaha pegelo-laan susu murni di Kp jati Rt 02/RW11 senilai Rp 2,5 juta, penerima danaDedi Mulyadi, bantuan Modal Usa-ha, perbengkelan jatisari jaya di Kpjati dengan nilai Rp 5 juta penerimadana kurnia Sugandi.

Salah seorang tokoh masyarakatdesa Situgede yang dapat dipercayanamun enggan di sebutkan identi-tasnya mengatakan , dana pencair-an bansos sudah lama namun sam-pai saat ini untuk aktivitas penera-

pan dana tersebut terutama untukpembangunan TPT di Kp Bongkortidak pernah ada di duga bantuantersebut di salahgunakan untuk ke-pentingan pribadi ujar tokohmasyarakat merasa kesal.

Beberapa warga Kp bongkor jugamembenarkan bahwa di kampungn-ya tidak ada aktivitas pembangunanTPT yang di biayai oleh dana bantu-an sosial tahun 2010, kami juga he-ran masa dananya sudah cair ko tidakada aktivitasnya, mungkin saja diko-rupsi cetus warga kesal.

Ditempat terpisah Daman Had-iwijaya selaku Kades Situgede saatdi konpirmasi mengatakan danabansos untuk TPT tidak kamigunakan untuk membangun TPT dikampung bongkor karena per-mintaan dari warga, kami jugasudah buat berita acaranya sambilmenujukanya kepada wartawan se-buah surat berita acara tertanggal 10 juni 2010 yang ditandatanganioleh D. Kurnia, Iwan kartiwa, Se-laku panitia Pembangunan TPT,asep sadeli selaku ketua BPD, Nan-di .S selaku ketua LPM, Holid Se-laku Kadus 1, Iyep.S selaku Kadus2, Usep Rahman selaku kadus 3 dan4 , ujang juhana Selaku kadus 5 ser-ta kades dan camat karangpawitan.

Selanjutnya Daman mengatakansaya selaku kades siap bertanggungjawab bahkan siap di periksa olehsiapa saja, baik oleh inspektorat maupun aparat penegak hukumtantang daman.

Ditempat Terpisah salah satuLembaga Swadaya Masyarakat(LSM) Forum Koalisi Rakyat Ber-satu (FKRB) saat di mintai komen-tarnya terkait banyaknya dugaanbansos FiktiF di kab Garut, UjangSemmi Selaku ketua FKRB menga-takan sebaiknya Auditor yang ada(Inspektorat, BPK,KPK, POLRi danKejaksaan) memeriksa setiap peng-guliran dana bansos yang telah diberikan ,tak menutup kemungkinandana rakyat tersebut di jadikanajang bancakan oleh oknum oknumyang tak bertanggung jawab demikeuntungan pribadi , kelompokatau golongan, bila terjadi penyim-pangan bahkan bila itu Fiktif seg-era mungkin usut tuntas hinggakepengadilan agar para pelakunyajera, aparat penegak hukum jangantakut oleh para Mafia bansos, LSMFKRB siap memberikan bantuanadvokasi atau mendampingimasyarakat yang merasa dirugikanoleh para pengelola kebijakanujarnya. RIDWAN

Garut, Siasat KotaProgram Raskin yang merupa-

kan subsidi pangan sebagai upayadari Pemerintah untuk meningkat-kan ketahanan pangan dan mem-berikan perlindungan pada keluar-ga miskin melalui pendistribusianberas yang diharapkan mampumenjangkau keluarga miskin. Tu-juan dari program tersebut tentun-ya untuk memberikan bantuan danmeningkatkan serta membuka ak-ses pangan keluarga miskin dalamrangka memenuhi kebutuhan berassebagai upaya peningkatan ketah-anan pangan di tingkat keluargamelalui penjualan beras kepada ke-luarga penerima manfaat padatingkat harga bersubsidi denganjumlah yang telah ditentukan.

Sasarannya tentunya terbantudan terbukanya akses beras keluar-ga miskin yang telah terdata den-gan kuantum tertentu sesuai den-gan hasil musyawarah desa/kelura-

han dengan harga bersubsidi ditempat, sehingga dapat membantumeningkatkan ketahanan pangankeluarga miskin. Akan tetapi padakenyataanya program raskin seringtersendat terutama terkait tungga-kan yang akan menghambat pend-istribusian beras raskin tersebut.Mengenai hal itu, seperti halnya dikabupaten Garut, terhitung sejakbulan Maret hingga pertengahanOktober ini, tunggakan raskin yangbelum dibayarkan oleh desa-desa diKabupaten Garut nilainya menca-pai Rp 4 miliar lebih. Para penung-gak raskin tersebut mayoritas bera-da di wilayah Garut Selatan.

Ketua Satuan Kerja (Kasatker)Raskin Dolog Garut, Zulkarnaensaat ditemui di Dolog Garut belumlama ini mengatakan, Dari catatanyang dikeluarkan oleh Dolog Kabu-paten Garut, beberapa wilayah diGarut Selatan yang banyakmenunggak raskin yakni Kecama-

tan Cibalong, Cisompet, Pameng-peuk, Cisewu, Talegong, Peundeuydan Bayongbong. Selain itu, beber-apa kecamatan lain seperti Lewi-goong, Tarogong Kaler, Limbangan,Karangtengah dan Cilawu jugamasih memiliki tunggakan raskinyang saat ini belum dilunasi. “Be-saran tunggakan bervariasi. Totalmencapai Rp 4 miliar lebih. Palingbesar diantaranya yakni KecamatanCibalong dan Cisompet,” tukasnya.

Ditambahkannya,Tingginya an-gka tunggakan tersebut, menurut-nya dikarenakan proses penagihandilakukan oleh tim dari dolog. Se-harusnya proses penagihan tungga-kan raskin tersebut bukan hanyamenjadi tugas Dolog namun jugapemerintah kabupaten (Pemkab)Garut. Dirinya berharap DologGarut Pemkab Garut dapat ikut ber-sama-sama menangani masalahtunggakan raskin tersebut agar dis-tribusi beras raskin kepada masya-

rakat dapat berjalan lancar.Langkah itu menurut Zulakar-

naen dapat ditempuh dengan caramembentuk tim khusus untukmenangani tunggakan raskin. Den-gan adanya tim koordinasi yangdibentuk pemkab, lanjut dia, pros-es penagihan bisa dilakukan olehtim tersebut yang beranggotakanberbagai instansi terkait jika perlumelibatkan juga aparat dari pene-gak hukum seperti kejaksaan dankepolisian. “Seharusnya ada timkhusus yang menangani masalahraskin agar proses pembayaran

dapat berjalan lancar dari desa-desa. Apalagi kan Pemkab Garuttidak menyediakan dana talangan,”imbuhnya.

Selain membentuk tim khususuntuk menangani masalah tungga-kan raskin, Pemkab Garut juga di-harapkan bisa menyediakan danatalangan untuk menutupi tungga-kan raskin dari pemerintahan desa.

Menurut Zulkarnaen, di beber-apa kabupaten/kota lain hal seru-pa sudah dilaksanakan termasukmembentuk tim khusus penangan-an tunggakan raskin. Dengan begi-tu, Rumah Tangga Sasaran (RTS)dari program Raskin, setiap bulan-nya dapat menerima raskin denganlancar karena tidak ada tunggakan.

Tunggakan raskin sendiri,menurutnya seringkali terjadi kare-na dana tersebut macet di pemer-intahan desa. Dikatakannya, bi-asanya dari tingkatan masyarakatyang dikoordinir oleh ketua RukunTetangga (RT) selalu membayar lu-nas beras tersebut. “Biasanyamasyarakat sudah bayar, namunoleh desa uangnya dipakai dulumembayar PBB (pajak bumi danbangunan-Red). Kalau ada tim darikhusus kabupaten, desa pasti nggakakan berani nakal lagi denganmenunggak raskin,” ujarnya sambilmengakhiri pembicaraan. AAM

Terkait Bansos Fiktif

KADES SITUGEDE LAYAK DIPERIKSA?

BEBERAPA paket dana untuk kegiatan pembangunanbaik fisik maupun ekonomi

yang diterima Desa ini antara lain,Pembuatan jalan lingkungan kam-pung Pongkor RT 03/RW 08 den-gan nilai Rp 25 juta, penerima ban-tuan saudara Atik, perbaikan jalanlingkungan Kp timanghayu RT 04/RW 04 dengan nilai Rp 3 juta, pen-erima dana bantuan saudara AlitKomarudin, Pembuatan Tembokpenahan tanah(TPT) di Kp Bongkordengan Nilai Rp 25 juta, penerimadana saudara D. Kurnia, RehabMasjid nurul Iman Di kp BongkorRT 01/RW 08 senilai Rp 5 juta, pen-erima dana Ade Rijal, Rehab MasjidJami AT Taufiq di Kp Jatisari RW10 senilai Rp 5 Juta penerima danaH Agung, Bantuan modal Untukpengembangan budidaya ikan Lele,kelompok Jaya berkah Di Kp Kiara

Garut, Siasat KotaDigulirkannya bantuan sosial untuk kecamatan

Karangpawitan Kabupaten Garut tahun 2010ternyata menuai berbagai permasalahan dan dugaanpenyimpangan dalam penerapan bantuan sosialtersebut. Desa Situgede merupakan salah satu Desapenerima dana Bansos.

PEMKAB HARUS BERTANGGUNGJAWAB

Tunggakan Raskin Mencapai Rp 4 Miliar

DEMOSUPIR ANGKOT

Sejumlah supirangkutan umum antarkota berunjuk rasa digerbang perbatasanmenuju kota Palopo,

Sulawesi Selatan,Selasa (26/10).

Mereka berunjuk rasadengan memblokir

jalan umum sebagaiaksi protes terhadap

razia kelengkapankendaraan yang

digelar petugas polisilalullintas yang

dianggap tidak adilkarena razia tersebut

hanya dilakukankepada angkutan

umum.

Page 9: SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

9 TAHUN IV EDISI: 1011 - 15 NOVEMBER 2010 KASUISTIK

BERDASARKAN informasiyang diperoleh Rabu (20/10)sekitar pukul 12.00 WIB, terja-

di pertengkaran antara korban M Basri(11) dengan seorang siswi perempuanyang menuduh Basri mengejeknya. Saatitu siswi perempuan tersebut sempatmeninju bagian dada Basri.

Saat itu reflek Basri akan membalas-nya, tapi terlanjur ditangkap guru BahasaInggris diketahui bernama Robby. Bukanmalah melerai dengan baik, tapi saat ituia sempat mencekik dan meninju bagianpipi kiri siswa kelas VI tersebut. “Saat itu

Pak Robby langsung mencekik dan men-inju muka kawan saya ini.

Saat itu ia juga menyeretnya untukdibawa ke kantor kepala sekolah, tapiBasri tidak mau,” ujar salah seorangmurid yang mengaku melihat langsungpemukulan ini. Pengakuan serupa dis-ampaikan korban Basri dan beberapa te-mannya yang lain. Sebelumnya Basridan seorang rekannya sempat jugadipukul dengan penggaris panjang olehpelaku Robby.

Robby yang merasa kesakitan dantakut, setelah terlepas dari pegangan

guru ‘ringan tangan’ ini, langsung pulangkerumahnya di Lorong Surau, Jalan HArief sambil menangis. Sehingga pihakkeluarganya menanyakan permasalahanini kepada kepala sekolah, saat itusekolah mengelak adanya pemukulansiswa oleh guru Bahasa Inggris tersebut.

“Sebenarnya tidak ada pemukulanini, ini hanya terjadi kesalahan informasisaja. Saya telah tanyakan kepada yangbersangkutan,” ungkap Kepala SDN 001Tembilahan, Syafruddin kepadariauterkini.com, Rabu (20/10).

Guru Bahasa Inggris yang disebutmelakukan pemukulan tersebut, Robbyjuga berdalih ia tidak ada melakukanpemukulan tersebut, ia dalihnya hanyamau melerai pertengkaran antar murid-nya tersebut.

Tidak senang atas kejadian pemuku-lan ini, maka pihak keluarga korban me-laporkan peristiwa pemukulan ini kepadapihak kepolisian. Korban pun berdasarkanpengamatan riauterkini.com kelihatansangat ketakutan saat melihat pelaku diba-wa polisi ke ruangan SPK Polres Inhil.“Saya tidak mau sekolah besok,” jelas Bas-ri, ia terlihat masih trauma atas kejadianyang menimpanya ini. Pihak keluargapunmenyarankan selama beberapa hari ini iaharus ditenangkan dulu. IIN

OKNUM GURU SD TEMBILAHANHAJAR SISWATembilahan, Siasat Kota

Citra guru kembali tercoreng. Guru Bahasa Inggris SDN001 Tembilahan dilaporkan ke polisi karena mencekik danmeninju seorang muridnya. Guru yang seharusnyamengajarkan cinta damai kepada siswanya, tapi tindakanyang dilakukan Robbi (35), guru Bahasa Inggris SDN 001Tembilahan sungguh keterlaluan. Ia tega mencekik danmeninju siswanya hanya karena permasalahan sepele.Pelaku pun dilaporkan ke polisi oleh kelaurga korban.

KARTU ATM TERTELAN, SEJUMLAH UANG HILANG

Bank Mandiri Digugat NasabahJakarta , Siasat Kota

PT Bank Mandiri Tbk diketahui ten-gah digugat oleh salah satu nasabahnyabernama Nasruddin yang mengalamikejadian tertelannya kartu ATM. Sejum-lah uang senilai Rp 8,9 juta dalam rek-ening tersebut menjadi hilang pasca kar-tu ATM milik penggugat tertelan.Kuasahukum Nasruddin, David ML Tobing,menyatakan Bank Mandiri tidak melak-sanakan tanggung jawabnya untuk men-gelola sistem jaringan ATM dengan baik.

“Setiap bank yang menyelenggara-kan kegiatan alat pembayaran meng-gunakan kartu (APMK) berkewajibanuntuk memenuhi prinsip perlindungannasabah, prinsip kehati-hatian, sertameningkatkan keamanan sistem ataujaringan APMK,” kata David, dalamgugatannya, sebagaimana dikutip, Ju-mat (29/10).

Gugatan bernomor 632/Pdt.G/2010/PN Jaksel itu telah didaftarkankemarin, Kamis (28/10). Menurutnya,Bank Mandiri telah melanggar SuratEdaran Bank Indonesia Nomor 11/10/DASP perihal penyelenggaran kegiatanalat pembayaran dengan menggunakankartu. Selain itu, kewajiban memeliha-

ra APMK juga ditentukan dalam Pasal29 ayat (1) point b, Peraturan Bank In-donesia nomor 11/11/PBI/2009.

David melanjutkan, Bank Mandirijuga dinilai telah merugikan konsumenkarena tidak dapat memberikan hakdasar konsumen atas keamanan meng-gunakan kartu ATM. Soal kemanam ini dijamin sebagaimana diatur dalam UUNomor 8 Tahun 1999 tentang Perlind-ungan Konsumen. “Hak subjektif Nas-ruddin sebagai konsumen telah dilang-gar,” katanya.

Permasalahan ini bermula pada 6Juli 2010, saat Nasruddin mengungjun-gi gerai ATM Bank Mandiri yang terle-tak di SMA Gonzaga, Jl, Pejaten BaratNomor 10A, Pasar Minggu. Tujuannyaingin mengambil uang tunai. TombolATM sudah ditekan sesuai dengan in-struksi, tetapi Nasruddin salah menekanjumlah uang dan ingin membatalkanpenarikannya. Namun, setelah menekantombol pembatalan (cancel), kartu mil-iknya malah tidak keluar dan tertelan.

Nasruddin langsung menghubungicall center Bank Mandiri 52889777 yangtertera di mesin ATM. Petugas yangmengaku bernama Iskandar dan berkan-

tor di Bank Mandiri Pusat, Jl. JenderalGatot Subroto Kav36-38 Jakarta Selatan12190 pun menjawab keluhannya danNasruddin dimintai beberapa keteran-gan seperti nomor kartu ATM, nomorrekening, nama Ibu Kandung.

“Seperti halnya pertanyan dari petu-gas call center bank pada umumnya. Se-hingga tanpa adannya kecurigaan, pert-anyaan tentang nomor rekening dan ibukandung dijawab,” paparnya.

Sesampainya dikantor, Nasruddinmenceritakan kejadian ini kepada teman-nya. Saat itu, ia disarankan untuk meng-hubungi Call Mandiri, yang kali ini ber-nomor 14000 untuk melakukan pem-blokiran ATM. Setelah blokir dikonfirma-si, Nasruddin pergi ke Bank Mandiri tem-patnya membuat rekening, di CabangKemang Selatan. Di sana, rekening mil-iknya dicek dan ternyata sudah terjadi pe-narikan uang sebanyak Rp8,9 juta.

David menegaskan, atas kejadiantersebut kliennya menuntut kerugian materil sebanyak Rp8,9 juta dab imma-teriil sebanyak Rp100 juta. “BankMandiri harus bertanggung jawab ataskerugian yang dialami oleh Nasruddin,”jelasnya. BOY

Listrik Kerap Padam,Pengembang Siapkan GensetJakarta, Siasat Kota

Sejumlah wilayah di Ibu Kota Jakarta masih ker-ap terkena pemadaman akibat kendala teknis mau-pun non teknis dalam penyediaan energi listrik. Prob-lematika itu membuat pengembang kawasan permuki-man terpadu harus mengeluarkan biaya ekstra untukpengadaan genset.

“Kami harus menyediakan genset yang harganyasangat mahal guna menjamin ketersediaan pasokanlistrik bagi para penghuni maupun penyewa propertikomersial. Saat ini, kami sudah menyediakan tiga unitgenset dengan biaya pengadaan sebesar Rp1 miliaryang memasok listrik . Jadi, saat Gardu Induk DuriKosambi milik PT PLN bermasalah, kawasan terpaduini masih tetap teraliri listrik,” kata Direktur AgungAbadi Grup

Sedangkan untuk proyek baru City Park BusinessDistrict (CBD) yang siap diperkenalkan kepada pub-lik medio November , perusahaan berencana menye-diakan genset berkapasitas total 1 MW. Tidak tang-gung-tanggung, biaya pembelian genset itu mencapaiRp1 miliar. “Angka itu belum termasuk berbagai per-alatan pendukung lainnya. Sedikitnya biaya penyedi-aan fasilitas listrik alternatif bisa mrnghabiskan ang-garan setidaknya Rp2 miliar,” imbu Manajer Market-ing Agung Abadi Grup, Andry Susanto.

Dalam pengembangan proyek CBD ini, AgungAbadi Grup mengandalkan dukungan pembiayaanperbankan. Sebab, separuh dari total biaya investasiatai setara Rp100 miliar bersumber dari pinjaman PTBank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Sedangkan 25persen sisanya berasal dari uang muka yang diba-yarkan konsumen, dan 25 persen lagi berasal dari in-ternal perseroan.

Kawasan komersial di areal seluas 2,9 hektare iniakan menjadi bagian dari pengembangan kawasanproperti terpadu seluas 40 hektare yang dikembang-kan Agung Abadi Grup di kawasan Cengkareng, Jakar-ta Barat. Agung Abadi Grup saat ini juga telah me-masarkan apartemen Sky Garden (700 unit) dan CityGarden (700 unit). Selain membangun hunian ver-tikal, Agung Abadi Grup juga mengembangkan land-ed house. Diantaranya adalah Pasadena Residence,Royale Palm, dan Garden Maisonette juga ruko Gar-den Boulevard. MOMBANG

Pengadaan Barang dan JasaRawan PremanismeBogor, Siasat Kota

Pelaksana layanan pengadaan secara elektronik(LPSE) mengakui, pengadaan barang dan jasa di in-stansi pemerintahan rawan praktik-praktik preman-isme baik yang dilakukan oleh oknum aparat penegakhukum maupun masyarakat yang mengatasnamakanlembaga swadaya masyarakat. Untuk itu, penerapantransaksi berbasis teknologi informasi (TI) dalamproses tender pengadaan barang dan jasa mampumenekan kerawanan tersebut.

“Selain rawan terkena ancaman premanisme,praktik bad governance dalam pengadaan barang danjasa juga memperbesar potensi kebocoran anggaran.Bahkan, tidak jarang pula terjadi bentrokan fisik ant-ara rekanan (penyedia) barang dan jasa,” kata KepalaBalai LPSE Jawa Barat (Jabar), Ika Mardiah, dalamdiskusi bertajuk Urgensi UU Pengadaan Barang/JasaPemerintah dan Akselerasi Belanja Pemerintah yangEfektif dan Efisien Melalui Lelang secara Elektronik,di Bogor, Sabtu (30/10).

Penyimpangan yang timbul dalam proses pengada-an barang dan jasa yang masih menggunakan polakonvensional juga memperburuk kualitas barang danjasa. Hal itu disinyalir sebagai ekses tingginya ine-fisiensi anggaran sehingga tujuan pembangunan tidakbisa terpenuhi.

“Saat pertama kali diterapkan di tahun 2008 lalu,bahkan ada resistensi dari kalangan asosiasi pelakuusaha yang menjadi rekanan pengadaan barang danjasa. Mereka menganggap LPSE melalui mekanismeelectronic procurement (e-Procurement) malah meng-hambat proses lelang barang dan jasa. Tapi, setelahdilakukan sosialisasi secara intensif, akhirnya pelakuusaha mulai merasakan manfaatnya,” tukasnya.

Dari target semula sembilan lelang barang dan jasadi 2008, imbuh Ika, LPSE Jabar hanya mampu mewu-judkan tiga paket lelang yang memanfaatkan e-Pro-curement. “Untungnya, penerapan transparansi danakuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa inididukung penuh oleh Pemprov Jabar. Bahkan, saatpelantikannya, Gubernur Ahmad Heryawan me-masang target 75 persen pengadaan barang dan jasadi tahun 2009 sudah menggunakan pola e-Procure-ment,” tuturnya. CHARLES/MAYA

DEMOKETENAGAKERJAAN

Seorang aktivis FBPR (ForumBersama Perjuangan Rakyat)melakukan aksi teaterikal dan

tidur di jalan saat berunjukrasamenyambut kedatangan

Menakertrans, MuhaiminIskandar di Perempatan Dieng,

Malang, Jawa Timur, Sabtu(23/10). Mereka menuntutpemerintah membatalkan

Revisi UU Tahun 2003 tentangKetenagakerjaan dan UU 39

Tahun 2004 tentang Penempa-tan dan Perlindungan Tenaga

Kerja Indonesia di Luar Negeri(PPTKILN) yang dinilai

merugikan kaum buruh.

Page 10: SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

TAHUN IV EDISI: 1011 - 15 NOVEMBER 201010 PENDIDIKAN

Bekasi, Siasat KotaOtonomi menuntut dilakukan-

ya perubahan penyesuaian, pembu-dayaan dan pembaruan dalamrangka mewujudkan proses pendid-ikan yang bermutu, memperhati-kan keragaman, serta mampu men-dorong partisipasi masyarakat. Se-bagaimana diketahui ,pendidikanmerupakan persoalan strategis bagipembangunan bangsa yang inginmaju .peningkatan mutu pendidi-kan dapat dicapai apabila diduku-ng oleh ketersediaan sarana danprasarana pendidikan

Seluruh masyarakat menaruhharapan kepada penyelenggara pen-didikan ,agar anakya dapat merajut

masadepan yang gemilang, tentunyadengan peningkatan mutu pendidi-kan yang berkualitas dan menghasil-kan peserta didik yang cerdas ,ung-gul dan berjiwa iovatif dan kreatif.

Hal tersebut dikatakan kepalaSDN Jatimulya 03 KabupatenBekasi,Hj. Dedeh Nurohmah ,Spdkepada Siasat Kota diruang kerja-nya ,belum lama ini.Menurut Hj,Dedeh Nurohmah ,Spd,dalam men-jalankan proses belajar disekolahSDN Jatimulya ini ,seluruh tim,baikguru maupun staf yang terlibat, se-lalu berusaha menata lingkungansekolah,untuk menciptakan, suasa-na indah,bersih dan rapi . SDN Ja-timulya 03, saat ini jumlah siswa

500 orang ,guru pns 13 orangdan,honor 15 orang.

Hj. Dedeh Nurohmah, Spdmengharapkan 2 ruang tingkat me-lihat bangunan satu ruang ini ,tidakmemungkinkan karena ruang gurudan kepala sekolah digabung.kamimohon kepada pemerintah Kabu-paten Bekasi,melalui dinas pendid-ikan dapat di realisasikan. Saat iniSDN Jatimulya03 belum memilikifasilitas ruang komputer dan ruangperpustakaan .’kalau tempat muso-llah kami sudah ada ‘katanya . Be-sar harapan kami ditahun yangakan datang ,kebutuhan itu dapatterpenuhi seperti apa yang diharap-kan .’imbuhya. J.SIHOMBING

SDN Jatimulya 03 Harapkan Perhatian Pemerintah

KONDISI atap yang rusak parah.

Bagian Informatika GelarPelatihan Internet SehatGarut, Siasat Kota

Bagian Informatika, Setda Kabupaten Garut mengge-lar Pelatihan Internet Sehat, Rabu (27/10) di Ruang Pel-atihan PT. Telkom Garut. Pelatihan ini diikuti peserta dariberbagai kecamatan yang ada di kabupaten Garut, dandihadiri oleh Kepala Bagian Informatika, Setda Kabupat-en Garut, Dikdik Hendrajaya dan Kepala Telkom Kabu-paten Garut, Dian Risdiansyah.

Panitia penyelenggara kegiatan, Ahmad Hasyim me-laporkan, tujuan penyelenggaraan pelatihan ini diantaran-ya untuk memberikan pemahaman dalam menggunakaninternet, memahami teknik-teknik dalam berinternet, danmemahami, mendorong penggunaan internet dengansehat sebagai sumber informasi di kalangan Pemerin-tah kabupaten Garut, dan masyarakat pada umumnya.

Dirinya menambahkan, penyelenggaraan pelatihanini diharapkan peserta mampu menggunakan teknik-teknik dalam internet yang sehat dan bermanfaat se-bagai media pencari informasi. “Peserta berasal darikecamatan dan kelurahan yang ada di lingkungan Kabu-paten Garut sebanyak 40 orang”, tutupnya.

Sementara itu Asisten administrasi Umum, Drs.Darsani, M.Si menyambut baik dengan digelarnya pel-atihan Internet Sehat ini. Dirinya berharap KabupatenGarut dapat berkembang sebagai salah satu kota risetdi bidang teknologi informasi dan komunikasi, dan men-jadikan website Garut sebagai website resmi Pemerin-tah Kabupaten Garut yang memuat berbagai informasikonten berbasis budaya local. Simson

Road Show MerupakanProgram DisdikBogor, Siasat Kota

“Disdik Bogor, melaksanakan Road Show yaituprogram berjalan untuk pembinaan kepegawaiankhusus kepada Kelompok Kerja Kepala Sekolah(K3S) dan Kepala TU di SDN Cibeureum Kecama-tan Cileungsi Sabtu 16 Oktober 2010, dan ini meru-pakan bagian dari tugas rutinitas setiap tahun, “ujar Ketua K3S Abdul Madjid S.Ag. S.Pd.Hadirdalam kesempatan tersebut, selain dari tim Dis-dik yang dipimpin Kabid Sarpras HendrikM.Si.Juga, kepala SD, SMP dan SMA/SMK se-Ke-camatan Cileungsi serta TU dari tiap-tiap Sekolah.Menurut Ka.UPTK Cileungsi Drs. Munawar M.Pd“ Program Pendidikan yang terus berjalan di Nega-ra Republik ini mengacu kepada UU No 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal34 berbunyi : Wajib belajar merupakan tanggungjawab Negara dan di selenggarakan oleh LembagaPenddidikan, Pemerintah Daerah , danmasyarakat. Jadi, untuk itulah Disdik KabupatenBogor terus berusaha meningkatkan pelayananPendidikan serta perencanaan kedalam, utaman-ya membenahi Manajemen sebagai landasan ker-ja Kepala Sekolah dan Staf TU dilingkungan Ke-camatan Cileungsi, “ tegas Munawar.

Ditambahkannya, dalam menjalankan tugassehari-hari mengacu kepada Program Disdik yangterukur dan pendekatan dalam pembinaan mela-lui konsilidasi, kebersamaan, musyawarah danmufakat yang nantinya akan menjadi keberhasi-lan prestasi untuk Kelompok Kerja KepalaSekolah ( K3S) dan Staf Tata Usaha (TU). “Den-gan adanya Program Road Show, merupakan fak-tor yang sangat penting dalam dunia Pendidikan,tetapi sikap jujur dan disiplin yang lebih utama,dalam menjalankan pekerjaan. Karena memilikisikap demikian, dapat mengembangkan profe-sionalisme dalam memimpin kelembagaan, “ ujarLing mengakhirinya. PIGA

“Sisanya mulai kelas tiga sampai kelaslima terpaksa nebeng ke sekolah lain kare-na kami tidak punya ruang kelas lagi,” ujarKepala Sekolah SD Negeri Sukawargi 5,Kecamatan Cisurupan, Otib Satibi SPdi,saat ditemui di Gedung DPRD Garut, Se-lasa (26/10).

Karena sejak 21 tahun lalu menump-ang di sekolah lain yakni SD NegeriSukawargi 2, banyak siswa maupun or-angtua siswa yang mengeluhkan kondisitersebut. Apalagi, banyak orangtua siswayang tidak setuju jika anak-anaknya ber-sekolah pada sore hari. Kegiatan belajarmengajar dua kelas yang dilakukan dalamsatu ruangan, lanjut dia, banyak siswayang mengeluhkan kondisi tersebut.

Pasalnya, kata dia, para siswa men-gaku konsentrasi mereka sering tergang-gu. “Tapi mau gimana lagi, sekolah inisatu-satunya yang dekat dengan rumahwarga. Sekolah lainnya juga sudahpenuh,” kata Otib. Selain menumpang ru-ang belajar ke sekolah lain, sekolah terse-but juga tidak memiliki ruang kepalasekolah, guru, kamar mandi maupun per-pustakaan. “Kami mengalah tak punya ru-angan, demi anak-anak,” tambahnya.

Meski sudah berusia 21 tahun, jan-gankan mendapatkan bantuan pemban-gunan ruang kelas baru. Bantuan reha-bilitasi ruang belajar yang sudah adapun tidak pernah. Padahal, kata dia,hampir setiap tahun sekolahnya seringmeminta bantuan untuk pembangunanruang kelas baru. “Sudah lima kali ke-pala sekolah berganti, tapi sejak berdirihingga saat ini belum pernah dapat ban-tuan rehabilitasi. Apalagi bantuan kelasbaru,” jelasnya.

Ia mengatakan, selama bertahun-tahun salah satu alasan yang mengganjalpemberian bantuan ruang kelas baru(RKB) oleh Dinas Pendidikan adalahkarena tidak adanya lahan yang akan di-jadikan tempat pembangunan ruangkelas baru tersebut. Para orangtua siswapun akhirnya berinisiatif mengumpulkanuang untuk membeli lahan. Dengan danaswadaya, akhirnya kata dia, saat ini sudahdimiliki lahan seluas 380 meter persegi.“Namun ternyata hingga kami memilikilahan pun, tetap tidak ada bantuan,” katadia. Terpisah, Kepala Dinas PendidikanKabupaten Garut, Komar Mariana men-gakui adanya sekolah yang hanya memil-

iki dua ruang kelas belajar. Meski demiki-an, kata Komar, hal tersebut sama sekalitidak menggangu proses dan kegiatan be-lajar mengajar siswa.

Menurutnya, selama ini kegiatan KBMdi sekolah tersebut berlangsung normalmeski memang menumpang di sekolahlain. “Siswa masih bisa belajar normal.Mereka bias sekolah siang meski di ban-gunan sekolah lain,” katanya saat ditemuidi ruang kerjanya. Ia membantah jika pi-haknya sengaja tidak memperhatikansekolah yang sejak berdiri hanya memili-ki dua ruang kelas belajar tersebut. Ban-tuan RKB untuk sekolah itu, kata dia, ter-ganjal dengan tidak adanya lahan untukpembangunan ruang kelas baru. “Bukantidak terperhatikan. Waktu itu merekabelum punya lahan. Tapi kalau sudah ada,kita akan upayakan pembangunan RKBdari APBD 2011,” jelasnya. Dikatakannya,dalam APBD 2010 ini tidak ada alokasianggaran untuk pembangunan RKB. Ang-garan hanya diperuntukkan untuk bantu-an rehabilitasi. Kalau pun ada bantuanRKB, lanjut dia, itu sudah dialokasikanuntuk tingkat SMP dan SMA.

“Kalau alokasinya untuk rehabilitasisementara kita gunakan untuk pemban-gunan RKB itu menyalahi aturan. Nantikami juga yang kena. Pokoknya tahundepan kita akan upayakan untuk diang-garakan,” ia menambahkan.

Untuk jangka pendek sambilmenunggu realisasi pembangunan RKB,kata dia, para siswa SD Negeri Sukawar-gi 5 terpaksa tetap menumpang disekolah tetangganya. “Kita pun akan up-ayakan untuk membeli lahan agar mini-mal sesuai standar sarana dan prasara-na,” tukas Komar. AAM

SELAMA 22 TAHUN SISWA SDNSUKAWARGI 5 BELAJAR BERDESAKANGarut, Siasat Kota

Lebih dari 250 siswa SDN Sukawargi 5 KecamatanCisurupan Garut terpaksa harus belajar berdesak-desakan.Pasalnya sekolah ini sejak berdiri dari 22 tahun silam hanyamemiliki dua ruang kelas. Kegiatan belajar mengajar (KBM) disekolah tersebut, terpaksa dibagi dua rombongan belajar yangdijadikan satu. Seperti Kelas 1A dan 1B belajar di satu ruang.Kelas dua pun digabung dalam satu kelas yang sama. Padahaljumlah siswa dalam satukelas lebih dari 40 siswa.

Karawang, Siasat KotaSebagai salah satu upaya meningkat-

kan daya tampung sekolah SMP dalamrangka menunjang programWajar Dikdas 9 Tahun, Pemer-intah Kabupaten Karawangmembangun beberapa unit sekolah baru termasuk SMPN2 Teluk Jambe timur. Peresmi-an Kelembagaan SMPN 2 Te-lukjambe Timur tersebut di-lakukan secara langsung olehBupati Karawang, Drs. H.Dadang S. Muchtar dan disak-sikan oleh Kepala Dinas Pen-didikan Kabupaten Karawang,Eka Sanatha, serta perwakilan dari DPRD.

Bupati Dadang S. Muchtar dalamkesempatan tersebut mengatakan, saat iniprogram Wajib Belajar Pendidikan Dasar(Wajar Dikdas) merupakan salah satu

program yang dicanangkan oleh Menteri,Gubernur, maupun kepala daerah sertapara pejabat dinas pendidikan lainnya.

Namun demikian, programWajar Dikdas tidak mungkinbisa berhasil dilaksanakanapabila kita tidak mengetahuipermasalahan yang sesunggu-hnya. “Program Wajar Dikdastidak mungkin berhasil bilatidak didukung oleh infras-truktur yang memadai,”ujarnya.

Bupati mencontohkan,untuk setiap kabupaten/kotadengan jumlah penduduk

sebesar 2 juta orang, maka setidaknya ter-dapat sekitar 35 ribu lulusan SD untuksetiap tahunnya. Di Kabupaten Karawangsendiri jumlah lulusan SD mencapai 39ribu per tahun. Sedangkan daya tampung

SMP yang ada hanya sekitar 25 ribu siswaper tahun. Dengan demikian terdapat se-kitar 18 ribu siswa lulusan SD yang tidaktertampung di SMP. “Dengan kondisi ini,tentunya tidak mungkin program WajarDikdas dapat berhasil, karena masih ada18 ribu yang tidak bisa melanjutkan keSMP,” jelasnya.

Guna menyelesaikan permasalahantersebut, lanjut Bupati, PemkabKarawang berupaya meningkatkan dayatampung SMP yang ada dengan meng-gunakan 7 langkah yang integral dan ko-mprehensif, dimana salah satunya adalahmembangun 12 unit sekolah SMP baru.Langkah lainnya adalah dengan memban-gun 839 unit ruang kelas baru, 18 SMPdobelshift, 3 SMP Kelas Jauh, 32 SMPTerbuka, 10 SMP Satu Atap, serta meman-faatkan program Kejar Paket B untuk 120siswa per kecamatan. IMAM

Kelembagaan SMPN 2 Teluk Jambe Timur Diresmikan Bupati

DADANG S. MUCHTAR

Page 11: SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

11 TAHUN IV EDISI: 1011 - 15 NOVEMBER 2010 PENDIDIKAN

SMA 2 Kota Bogor TingkatkanDisiplin dan Mutu PendidikanBogor, Siasat Kota

Seiring berjalannya waktu sekolah,selalu berusaha men-ingkatkan mutu dan prestasi siswanya. Hal ini dimaksud untukmemberikan pelayanan masyarakat berorientasi pada peningka-tan mutu sekolah sebagai lembaga pembentukan kpribadiansiswa. Sekolah harus berusaha mendapatkan perubahan kearah yang lebih baik. Keadaan ini akan mendorong siswa untukmeraih prestasi dalam memenuhi tuntuan jaman yang menguta-makan kemampuan atau keahlian gambaran dari era globalisasi.

Sma 2 Bogor merupakan sekolah yang mampu meraihberbagai prestasi pada keseluruhan aspek penyelenggaraanpendidikan sekolahnya baik bersifat akademik atau non aka-demik serta ekstra kurikuler yang mengarah kepada terlak-sananya pembinaan yang baik serta semakin meningkat ci-tra SMA NEGRI 2 ditengah masyarakat. Kemajuan sekolahterwujud berkat kerja keras dan kemampuan kepala SMA 2BOGOR, Kepala Sekolah, Drs. Muhammad Riapi dalam mem-benahi serta mengatur manajemen sekolah yang di ikuti ke-bersamaan komitmen,disiplin dan kesanggupan para guruserta personil sekolah lainnya.

Kita harus melakukan upaya konkrit dalam pengembangansekolah, baik dalam aspek peningkatan displin,penataan lingkun-gan penyelenggaraan KBM,pengembangan ekskul kemampuanpembinaan akhlak para siswa secara bertahap. MAYA

Ribuan Siswa PerolehBantuan Biaya PendidikanKota Tasikmalaya, Siasat Kota

Pemkot Tasikmalaya menyalurkan dana bantuan pen-didikan senilai Rp 3 miliar kepada 3.000 siswa SMA, SMKdan MA kurang mampu yang orang tuanya pemegang kartuJamkesmas dan BLT (Bantuan Langsung Tunai). Merekamemperoleh bantuan biaya pendidikan masing-masing sebe-sar Rp 1,5 juta untuk murid kelas X, dan sebesar Rp 780.000untuk kelas XI, dan XII Penyerahan secara simbolis dilaku-kan oleh Wali Kota Tasikmalaya, H. Syarif Hidayat di hala-man kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota, Selasa (26/10),diwarnai suasana haru para orang tua siswa.

“Kita sudah menyerahkan kepada 3.000 murid setiaptahun selama tiga tahun terakhir ini,” katanya. Bantuan terse-but, menurut wal ikota, sebagai perwujudan kesederajatansosial, dan pendidikan. Jadi, setiap tahun mereka mendap-atkan bantuan walikota sebesar Rp 3,060 miliar,” ujar H.Syarif, dengan menegaskan, Pemkot Pemkot menganggar-kan biaya bantuan pendidikan bagi murid miskin itu sekitarRp 9 miliar untuk 9.000 murid.

Sedangkan, menurut Kepala Disdik Kota Tasikmalaya,H Endang Suherman, mereka yang memperoleh bantuanpendidikan itu masing-masing 1.000 siswa kelas X hinggakelas XII. Sementara pemberian bantuan untuk siswa kelasXI dan kelas XII itu sebagai penggati Dana Sumbangan Pen-didikan Bulanan (DSPB)-nya.

“Filosifis berpikirnya ketika mereka sejak SMP dibantudana BOS, mana mungkin mereka melanjutkan sekolahnyakalau tidak dibantu. Jadi, sekarang dibantu untuk awal tahun-nya, dan nanti kelas lanjutannya akan DO (drop out) kalautidak dibantu pula,” katanya sambil menyebutkan kriteriamurid tergolong miskin itu itu indikator adalah bisa orangtu-anya pemegang BLT atau Jamkesmas selanjutnya yang val-idasinya yaitu pihak sekolah,” katanya. HERI

Majalengka, Siasat KotaGedung Yudha Karya Abdi

Negara menjadi saksipenegasan Bupati

H.Sutrisno,SE.MSi kepadapara Kepala Sekolah dan

Calon Kepala sekplahbagaimana menerapkan

komidmen untukmenciptakan dunia

pendidikan yang baik danbenar dalam rangka

meningkatkan IPM di wilayahyang dipimpinya.

PENEGASAN tersebut boleh sajamuncul akibat kurangnya profesionalitas seorang kepala sekolah

dalam menciptakan peningkatan pendid-ikan yang tidak sesuai dengan harapanmasyarakat.

Peningkatan Mutu Pendidikan me-mang bukan semata-mata tanggungjawab kepala sekolah melainkan semualapisan harus mampu bahu-membahumendorong satu dengan yang lain sehing-ga kerinduan untuk menciptakan Muridyang berkwalitas,beriman dan berbudipekerti dapat terwujud dengan baik.

Bupati Majalengka, H. Sutrisno, SE.,M.Si dalam acara pembekalan bagi CalonKepala Sekolah mengatakan bahwaSekolah merupakan sistem sosial yangkompleks yang terdiri dari berbagai ko-mponen yang saling berkaitan dalam ben-tuk input, proses maupun output sehing-ga membutuhkan seorang pimpinan yangmampu dan kompetitif mengelola semuasumber daya sekolah secara efektif danefisien serta mampu mengembangkan

sekolah secara optimal, mandiri danakuntabel sesuai karakteristik yang dimi-liki sekolah dan masyarakat setempat.Menurut Bupati untuk menjalankan halitu seorang Kepala skeolah harus memili-ki kompetensi kepribadian, manajerial,supervisi , kewirausahaan dan sosial, oehkarena itu perlu adanya seleksi calon ke-pala sekolah agar didapatkan kepalasekolah yang qualified dalam mengelolasekolah. Namun menurut Bupati Kepalasekolah juga bukan hanya seorang mana-jer yang banyak berkonsentrasi pada per-masalahan anggaran, dan persoalan ad-ministratif lainnya, namun juga dituntutmenajadi seorang pemimpin yang mam-puni menciptakan visi dan mengilhamistaf serta semua komponen individu yangterkait dengan sekolah.

Selanjutnya Bupati menyitir perkataanprof. Dr. Ibrahim Bafadal seorang guru

besar di bidang pendidikan yang menya-takan bahwa “ Tidak Ada Anak YangTidak Bisa Di Didik, Yang Ada GuruYang Tidak Bisa Mendidik, TidakAda Guru Yang Tidak Bisa Mendid-ik Yang Ada Kepala Sekolah YangTidak Bisa Membuat Guru BisaMendidik”, dari ungkapan ini dapat di-gambarkan bahwa betapa peran KepalaSekolah menduduki posisi penting dalamdalam peningkatan mutu pendidikan.

Selesai menyampaikan sambutanBupati Majalengak H. Sutrisno, SE., M.Simeresmikan acara pembekalan bagi ca-lon kepala sekolah di lingkungan Pemk-ab Majalengka, hadir pada kesempatantersebut Wakil Bupati Majalengka Dr. H.Karna Sobahi, M.M.Pd, Sekretaris Daer-ah Drs. H. Ade Rachmat Ali, M.Si, kepalaBKD, Para Kepala OPD dan Undanganlainnya. BUNG

KEBERHASILAN DUNIA PENDIDIKANDIPENGARUHI KEPEMIMPINAN KEPSEK

H. SUTRISNO, SE.MSi menyampaikan sambutan.

Garut, Siasat KotaRancangan Peraturan Daerah (Raper-

da) Tentang Penyelenggaraan Pendidi-kan, harus mampu memberikan jaminanhak belajar bagi masyarakat, demikiankata dr. H. Helmi Budiman,MM, KetuaKomisi D DPRD Garut. Meski mereal-isasikan hak belajar rakyat itu, sering ter-belenggu banyaknya siswa yang tidakmampu memenuhi kebutuhan biaya pen-didikan termasuk sarana penunjangnya.Lanjutnya, seusai beraudensi dengan ka-langan guru yangtergabung dalam ForumGuru Garut (Fogar), Selasa (26/10).

Sehingga diharapkan pemerintah se-cara konsekwen memenuhi alokasi danapendidikan 20 persen dari APBD, di luarpemenuhan kebutuhan biaya pegawai

dan pemerintah. Serta masyarakat jugakembali diingatkan harus memiliki tang-gungjawab terhadap pendidikan. Begitujuga, harus benar-benar memfokuskananggaran pendidikan tersebut demi tetapmenjamin keberlangsungan hak belajarmasyarakat. Kemudian bisa menyiapkanlulusan anak didik dapat langsung mema-suki bursa tenaga kerja, guna mengap-likasikan ilmu dan pengetahuannya.

Penyelenggaraan pendidikan SMKsemestinya lebih banyak daripada SMA.Setidaknya, setiap SMK menjalin kerjas-ama, untuk memperoleh rekomendasidari setiap perusahaan sesuai denganbidang kejuruan masing-masing, katan-ya. Agar setiap tamatan SMK bisa lang-sung bekerja sesuai dengan bidang kea-

khlian serta keterampilannya masing-masing.

Pelaksanaan program wajib belajar,yang selama ini mengratiskan SPP, padakenyataannya masih banyak peserta did-ik mengeluarkan biaya lebih mahaldibanding dengan biaya SPP guna me-menuhi sarana penunjang pendidikan.Maka dalam proses penyusunan Raper-da Tentang Penyelenggaraan Pendidikan,masih terus menghimpuan beragam kon-tribusi pemikiran dari masyarakat, un-gkap Helmi Budiman.

Sementara Ketua Fogar, Drs H.Dadang Johar Arifin, mengatakan, Raper-da tersebut masih belum berpihak bagipengembangan dan kemajuan pendidikandi daerahnya, katanya. HAROLDS

Bandung, Siasat KotaPeningkatan kualitas anak didik

haruslah ditunjang sarana dan prasara-na (Sapras) yang memadai dan diduku-ng dengan profesionalisme para guru-guru dalam menjalankan tugas yang di-embannya, selain dari pada itu peranserta masyarakat dan orang tua sangatdiharapkan agar para anak didik dapatlebih giat dan tekun mengikuti pembela-jaran yang diberikan para guru.

SDN Bojongsalam IV KecamatanRancaekek Kabupaten Bandung memi-liki berbagai program pembelajaran un-tuk memajukan anak didiknya yang leb-ih berkualtas dan berprestasi, di ant-aranya penerapan pembelajaran denganmaksimal, mendorong para anak didiklebih aktif, kreatif dan inovatif untuk

mengembangkan setiap pembelajaranyang telah diterapkan para guru-guru.

Di samping program pembelajaranyang diutamakan SDN Bojongsalam IVdikembangkan pula pembelajaran ek-strakurikuler yang dapat mengembang-kan kreatifitas anak yang dimilikinya,sekaligus menerapkan kedisiplinan bagipara anak didik yang mengarah padapendewasaan terhadap anak-anak.

Sejak kepemimpinan Hj. Setiatin,S.Pd, SDN Bojongsalam IV telah men-galami perkembangan yang signifikanterutama prestasi-prestasi anak didikbahkan jumlah siswa-siswi saat inimencapai 325 orang. Dengan kerjakeras dan kesabaran tinggi yang dimi-liki para guru dalam menjalankan tu-gas-tugasnya telah dapat meningkat-

kan kedisiplinan bagi para anak didikdan dapat pula mendorong para anakdidik lebih tekun mengikuti pembela-jaran yang diterapkan guru.

Dengan jumlah ruangan kelas yangdimiliki SDN Bojongsalam IV belummencapai 6 ruangan kelas, namun pel-aksanaan program kegiatan belajarmengajar tidak pernah terganggu, bah-kan guru-guru optimis program pen-didikan dapat tercapai setiap tahunnya.Namun, di samping itu pihak sekolahsangat mengharapkan adanya penam-bahan ruangan kelas terhadap SDNBojongsalam IV demi mensukseskanwajib belajar 9 tahun dan mengingatjumlah siswa-siswi di SDN Bojong-salam hampir setiap tahun mengalamipeningkatan. R.MARPAUNG

SDN Bojongsalam IV Harapkan Sapras yang Memadai

Raperda Pendidikan Harus Jamin Hak Belajar Masyarakat

SMPN I Cileungsi JuaraUmum Putra Scout AgriculturalCompetition 2010 IPBBogor, Siasat Kota

SMP Negeri I Cile-ungsi meraih juaraumum putra scout agri-cultural competition2010 IPB Bogor yangdiadakan pada 8 Okto-ber 2010 lalu di Derma-ga Bogor. Perlombaanitu dihadiri seluruh per-wakilan dari Jawa, bu-kan hanya Jawa Barat.

Kepala SMP Negeri 1Cileungsi, Budi Wahyu,S.Pd yang baru menjabat selama 3 bulan, ketika dikon-firmasi Siasat Kota mengatakan kebanggan yang dirasa-kan setelah meraih Juara umum. “Saya berbangga hatidan akan berusaha untuk meningkatkan mutu pendid-ikan selama menjabat Kepala Sekolah, termasuk fasili-tas tiap-tiap ruangan,” katanya.

Sebagai bukti SMP Negeri 1 akan segera dibangundi lokasi Perumahan Alam Sentosa agar dapat menam-pung anak didik dari lingkungan tersebut, karena Cile-ungsi sudah semakin padat. “Tiap-tiap ruangan sudahada 2 buah kipas angin untuk menambah kesejukananak untuk belajar dan akan memperindah semuakhususnya lingkungan SMP Negeri 1 Cileungsi,” tam-bah Wahyu. BERMAN SIMBOLON

BUDI WAHYU

Page 12: SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

TAHUN IV EDISI: 1011 - 15 NOVEMBER 201012 JEJAK KASUS

TPPK LaporPolisi SoalPembongkaranPasar TuriSurabaya, Siasat Kota

Tim Pemulihan Pascake-bakaraan Pasar Turi melaporkanpembongkaran bangunan PasarTuri tahap IV yang dilakukan AbuHasan selaku pemenang lelangpembongkaran Pasar Turi kepa-da Polrestabes Surabaya, Sabtu.

Sekretaris tim pemulihanpascakebakaran (TPPK) PasarTuri, Kemas Chalim mengata-kan, pembongkaran itu men-yalahi aturan karena sampai saatini kasus Pasar Turi telah masukdalam gugatan di PengadilanNegeri (PN) Surabaya, dan be-lum ada keputusan pasti.

“Kami menyayangkan pem-bongkaran itu kerena proses hu-kum di PN Surabaya belum se-lesai,” katanya menegaskan.

Menurut dia, Abu Hasansudah melakukan pembongkaranbangunan Pasar Turi semenjakJumat (29/10). Abu membongkarlantai tiga Pasar Turi atau bekasstan penjualan baju tentara.

Namun dari kasus ini, TPPKtidak menyalahkan Abu sebagaipembongkar, pasalnya tindakanpembongkaran tersebut mendap-at surat kuasa dari Kepala BagianPerlengkapan Pemkot Surabaya.

Kemas menyesalkan pengelua-ran surat perintah pembongkaranyang diterbitkan oleh PemkotSurabaya tersebut. ”Dalam hal ini,kami tidak protes kepada pem-bongkar, tapi kami kecewa dengansikap pemkot. Seharusnya pemkotlebih tahu dengan menunggu ke-putusan dari pengadilan,” ujarnya.

Dikatakannnya lagi bahwalaporannya kepada PolrestabesSurabaya tersebut juga tidak ber-sifat resmi, hanya permintaan un-tuk menghentikan pembongkaranterlebih dahulu. ”Tidak ada lapo-ran resmi kok, hanya bersifatpemberitahuan dan berkeluh ke-sah saja,” paparnya.

Dalam pelaporan tersebut,lanjut dia, pihak kepolisian men-janjikan akan menindaklanjutidengan meminta pihak pem-bongkar untuk menghentikanaktivitasnya terlebih dahulu.”Tadi dijanjikan, untuk dihenti-kan dulu pembongkarannya.Cuma itu yang kami minta, tidaklebih,” ucap Kemas.

Sementara itu, Kepala Bagi-an Perlengkapan PemerintahKota Surabaya Noer Oemarjatimengaku bahwa pengeluaranSurat Perintah Mulai Kerja(SPMK) kepada pemenang le-lang pembongkaran Pasar turikarena adanya desakan dari kel-ompok pedagang lain yang ter-gabung dalam Paguyuban Peda-gang Pasar Turi Bersatu. TAN

Soal Dugaan Korupsi Proyek Multimedia Disdik

Penahanan Dua Tersangka Akan Diperpanjang

AGUS SETIADI, SH

Bekasi, Siasat KotaBerkas kasus dua tersangka ko-

rupsi proyek multimedia Dinas Pen-didikan (Disdik) Kabupaten Bekasi,Mantan Kepala Disdik KabupatenBekasi, Tony Sukasah dan Sekretar-is Dinas Kebersihan Pertamanandan Pemadam Kebakaran (KPPK)Kabupaten Bekasi, Een Suwandi be-lum juga dilimpahkan ke PengadilanNegeri (PN) Bekasi. Padahal, masa

penahanan salah satu tersangkayang kini ditahan di Lapas BulakKapal itu sebentar lagi bakal bera-khir.

Kasie Pidana Khusus, KejariCikarang, Agus Setiadi, mengatakanakan memperpanjang masa penah-anan kedua tersangka. Hal itu un-tuk mempermudah pemberkasankasus dua pejabat Pemkab Bekasitersebut. Baik untuk tersangka Een

Suwandi dan Tony Sukasah.”Penahanan dua tersangka yang

saat ini ditahan di Lapas Bulak Kapalakan kami perpanjang,” ujar Agus.Adapun perpanjangan penahanankedua tersangka hingga 40 hari men-datang. Terkait kasus korupsi itu,Agus juga mengatakan tidak tertutupkemungkinan bakal ada tersangkabaru. Hingga kemarin, sejumlah pe-jabat Pemkab Bekasi, kepala sekolah

maupun rekanan kontraktor, sudahdimintai keterangan sebagai saksi.

”Saat ini belum ada tersangkabaru,” ungkapnya juga. Untuk diket-ahui, dugaan korupsi proyek multime-dia untuk 30 sekolah di KabupatenBekasi senilai Rp 3 miliar itu bantuanAPBD Provinsi Jawa Barat 2007 un-tuk pembelian laptop, scanner, print-er dan proyektor akan tetapi didugadiselewengkan. ARIOS/EXSON

NAMUN sejumlah wargaDesa Sugai Piyai Kecamatan Kuindra Kabupat-

en Indragiri Hilir, Riau mengeluhsekaligus komplain terhadap pel-aksanaan pembangunan RSLHtahun 2010 tersebut karena war-ga menilai dalam pengerjaanproyek tersebut bahan yang di-gunakan tidak sesuai dengan yangdiinginkan warga

Hal tersebut di ungkapkansalah seorang warga desa sungaipiyai Kepada MI saat berada diKota Tembilahan yang didampin-gi warga lain

Menurut warga tersebut ban-

yak tidak sesuai dari kentetuanyang berlaku karena seluruh bah-an yang digunakan adalah bahanbaku kelas III seharusnya bahanKelas I. sebagai skala perbandin-gan di sejumlah desa lain RSLHuntuk dinding berbahan kayukelas I yaitu kayu Punak, sedang-kan RSLH yang dikerjakan di sun-gai piyai untuk dinding berbahankayu tumu (sejenis bakau) untukatap seng dipotong-potong, pada-hal dana yang dianggarankan un-tuk pembangunan 1 unit RSLHtersebut sebesar Rp. 35 juta.Masih menurut warga untuk ban-gunan RSLH 6 x 6 M dengan bah-

an kelas IV hanya menelan danasekitar 20 juta saja. Lantas kema-na kelebihan dana 15 juta dari an-garan 35 juta itu. “ ungkap warga

Hal tersebut terbukti saat TimMetro Indonesia ke lokasi penger-jaan pembangunan RSLH di dalamdesa sungai piyai. Berdasarkanpengamatan Tim MI dari 25 unityang sedang dikerjakan tidakmempuyai plang perencanaan Se-dangkan berdasarkan info yangdirangkum oleh MI Dana keselu-ruhan untuk pembangunan 35 unitRSLH tersebut cukup besar yakniRp. 1 Milyar yang merupakan Danadari Propinsi Riau.

Kepala Desa Sungai Piyai Ari-fin yang mengaku saat dikonfir-masi oleh MI dikediamannya se-lasa (26/10) mengakui memangmemakai bahan yang disebutkanwarga karena pada waktu sosial-isasi tidak ditentukan bahannya“Jangan percaya dengan masya-rakat karena 10 dari masyarakatitu belum tentu benar isunya lagipula anda belum tahu kinerjasaya, kalau anda punya bestekmari kita samakan besteknya, saatkami mengikuti sosialisasi dikabupten dan berdasarkan RABtidak ada klasifikasi bahannya be-rarti boleh memakai bahan asal-asalan (tidak kelas I) yang pent-ing kuat, dan untuk desa kamitidak perlu pakai plang peren-canaan, memang ada tawaranmau pakai plaster atau dindingpapan kita pilih memakai dindingpapan ini berdasarkan pertimban-gan bahwa kondisi desa kita, lagipula di desa kita kalau bahan darikayu tumu banyak dan di desa kitatidak banyak yang bisa memplas-ter kalau diambil tukang dari luardesa kasian tukang disini yangpandai di bahan kayu” akunya “

Saat ditanya kualitas bahanArifin mengakui ada kesalahanteknis dalam pemberlian bahan “saya mengakui kemarin ada ke-salahan dalam pembelian bahanmaklum lah saya kan beli bahanmelalui HP setelah bahannyasampai dilokasi banyak ada se-bagian dicampur dengan kayu je-nis lain tapi mirip ulin “ katanyamengakui keteledorannya”

Arifin juga kembali mengung-kapkan proyek tersebut bentuknyaadalah swakelola tidak memilikstruktur pengurus yang jelas karenasebagai pengelolah adalah Yansahtanpa ada sekretaris dan bendaharadi percayakan kepada Idrus sedan-gkan dirinya sebagai pemantau.

Saat para wartawan mohonpamit Arifin meminta agar berit-anya di pending dulu, namun war-tawan metro indonesia berusahamemberi pengertian bahwa hal itutidak mungkin dilakukan karenasemua informasi didapat ber-dasarkan hasil konfirmasi dengandirinya, akan tetapi dirinya seolahtidak terima dan mengirimkanSMS teror kepada salah seorangwartawan Metro Indonesia yangisinya bernada acaman “ silahkansaja naikkan baik yang wajar mau-pun yang tidak wajar tapi kalautidak sesuai saya bisa bertindaktidak wajar juga “ sungguh seor-ang pemimpin desa yang berjiwakerdil dan masih memeliharamental premanisme lalu bagaim-ana dengan para pengambil kebi-jakan di negeri ini mulai dari pe-merintahan Lurah sampai Pemer-intahan Negara apakah masih adayang bermental seperti KadesSungai Piyai Arifin sampai di-manakah SDM sosok Arifin yanghanya bisa pamer melakukan per-cobaan melanggar hukum. IIN

Teror Wartawan

KADES SUNGAI PIYAIBERGAYA ALA JAGOANTembilahan, Siasat Kota

Tujuan program Rumah Sederhana Layak Huni(RSLH) adalah upaya mewujudkan segenap warganegara yang berada digaris kemiskinan dapatmemperoleh tempat tinggal yang layak, aman danbermartabat. dalam mendukung pelaksanaanaktifitas hidup sehari-hari, atau hal lain yangmembuat kehidupan penghuninya bermartabatsebagai manusia karena Perumahan merupakankebutuhan dasar manusia yang berperan dalammenjaga kelangsungan kehidupan danpenghidupan.

KADES SUNGAI PIYAI ARFIN

BANGUNAN RSLH (kanan) sesuai dengan penjelasan warga atap seng tampak terpotong-topong.

Page 13: SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

13 TAHUN IV EDISI: 1011 - 15 NOVEMBER 2010 JEJAK KASUS

NAMUN maksud bijakdari pemerintah itu sepertinya mengalami stag-

nasi, karena dalam tahap imple-mentasi, Dinsos Jabar sebagaiSatuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) yang membidangi sektorsosial di Jawa Barat tersebutmasih menerapkan paradigmalama “alergi transparansi”.

Hal tersebut berdampak padapembelengguan hak publik ter-hadap informasi yang menurut un-dang-undang disebut sebagai ben-tuk pengawasan masyarakat (Was-mas), sehingga kontrol yang ideal-nya dapat dilakukan oleh masya-rakat justru jadi terkebiri. Parahnya,hal itu terjadi justru saat pemerin-tah sedang menerapkan pola ang-garan partisipatif dimana transpar-ansi menjadi sebuah faktor utamaterciptanya akuntabilitas.

Seperti diberitakan Siasat Kotapada edisi sebelumnya, bahwa

hingga saat ini Dinsos Jabar masih‘bungkam’. Padahal, notabeneprogram tersebut merupakan pro-gram prioritas berdasarkan TugasPokok dan Fungsi (Tupoksi) Din-sos Jabar menurut Pergub JawaBarat No. 68 Tahun 2009 tanggal9 Juni 2009 dan Rencana Strate-gis (Renstra) Dinsos Jabar

Selain itu, dengan masih ting-ginya jumlah PenyandangMasalah Kesejahteraan Sosial(PMKS) di Jawa Barat yang men-capai hingga 3,2 juta orang lebihdari 22 jenis PMKS harusnya men-jadi sebuah gambaran nyata bah-wa permasalahan sektor sosial diJawa Barat belumlah tertanganisecara optimal. Tingkat keberhasi-lan Dinsos Jabar dalam penca-paian sasaran program berdasar-kan output, outcome, benefite danimpact dari setiap kegiatan yangdikelolanya pun menjadi layakdipertanyakan.

Lihat saja permasalahan sos-ial yang setiap harinya dapat dite-mui seperti masalah anak jalanan,gelandangan, fakir miskin, penge-mis, tuna susila dan banyak lagiPMKS lainnya yang dapat kitajumpai di jalanan. Hal tersebutmerupakan potret dari ‘kebobro-kan’ mental para pemangku jaba-tan di Dinsos Jabar, yang harusn-ya perduli dan mampu ‘melahir-kan’ program-program kegiatanyang benar-benar menyentuh dandapat dirasakan manfaatnya. Bu-kan justru program kegiatan yangrawan ‘bancakan’.

Bagaimana tidak, setiap tahun-nya pemerintah baik pusat maupunprovinsi selalu mengalokasikananggaran melalui APBD maupunAPBN kepada Dinsos Jabar gunamenunjang penanganan masalah-masalah sosial tersebut. Namun,alokasi uang rakyat tersebut seolahkurang efektif jika tidak ingin dika-takan ‘mubazir’. Hal itu jika dikait-kan dengan fakta dilapangan bah-wa sering kali anggaran tersebutjustru tidak dirasakan manfaatnyaoleh para sasaran kegiatan.

Berdasarkan data, pada TahunAnggaran (TA) 2009 pemerintahmengalokasikan dana melaluiAPBN kepada Dinsos Jabar untukmembiayai kegiatan Pember-dayaan Sosial Keluarga, Fakir Mis-kin, Komunitas Adat Terpencildan PMKS Lainnya sebesarRp.8.905.000.000,- dan kegiatanPemeberdayaan Sosial Keluarga,Fakir Miskin, Komunitas AdatTerpencil dan PMKS Lainnya (Pe-meberdayaan Komunitas) sebesar

Rp.2.500.000.000,-.Disamping itu, Dinsos Jabar

melalui Program PemberdayaanFakir Miskin, Komunitas AdatTerpencil (KAT) dan PenyandangMasalah Kesejahteraan Sosial(PMKS) lainnya juga mendapat-kan alokasi dana dari APBD TA.2009 sebesar 14.824.164.500,-.

Namun, ketika dikonfirmasiterkait realisasi pelaksanaan ang-garan tersebut, Dinsos Jabar just-ru ‘bungkam’. Bungkamnya DinsosJabar tersebut disinyalir karenatakut jika ‘borok-borok’ penyim-pangan yang selama ini disembu-nyikan secara sistematis akanterkuak ke permukaan. Apalagidalam catatan SK, Dinsos Jabarpernah bermasalah dalam kasusiklan bodong di Harian “SP” padaAPBD TA. 2005 dan juga penyim-pangan pada kegiatan pember-dayaan karang taruna melalui ban-tuan sarana pengembangan KUBEyang dibiayai oleh APBN TA. 2007.

Dilain pihak, anggota BadanAnggaran (Banggar) DPRD Provin-si Jawa Barat dari PDIP, Herry MeiOloan S mengatakan bahwa ma-syarakat memiliki hak untukmendapatkan informasi dan pen-jelasan yang seluas-luasnya ter-hadap pelaksanaan anggaran Nega-ra. “Bahkan seringkali penyimpan-gan anggaran itu terungkap darilaporan masyarakat,” ujarnya keti-ka ditemui di Kantor DPRD ProvinsiJawa Barat belum lama ini.

Jadi, tambahnya, masyarakatmemiliki akses dan peranan dalammelakukan fungsi pengawasanterhadap kinerja aparatur pemer-

intah, karena hal itu juga diaturdalam perundang-undangan. “Si-lahkan masyarakat melaksanakanfungsinya tp harus sesuai dengankoridor hukum. Jika memangditemukan adanya indikasi-in-dikasi penyimpangan, silahkanlaporkan,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan,informasi tentang realisasi pelak-sanaan anggaran negara dil-ingkungan Dinsos Jabar masih‘gelap’. Humas Dinsos Jabar, Soe-ful, yang beberapa kali ditemuimengatakan bahwa pengelola keg-iatan yang dipertanyakan tersebutsudah pindah. Alasan yang tidakrasional mengingat mekanismepertanggung jawaban pengelolaananggaran adalah berjenjang danmelekat serta tidak dipertanggungjawabkan secara personal melain-kan institusi.

Artinya, data-data realisasipelaksanaan anggaran yang diper-tanyakan tersebut diyakini tidakikut pindah dan dalam strukturanggaran, pengelolaan anggarantidak hanya dilakukan oleh satuorang saja. Karena itu diharapkanagar Kadinsos Jabar tidak‘mengkebiri’ hak publik terhadapinformasi dan bersedia menduku-ng program pemerintah dalamupaya menciptakan pemerintahanyang bersih dan bertanggungjawab dengan asas transparenceand accountable. ROLISTON

Kepala Dinas Milih ’Bungkam”

ALOKASI DANA APBN 2009 DINSOSJABAR SARAT PENYIMPANGAN ?Bandung, Siasat Kota

Pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dibiayaioleh pemerintah baik melalui APBD maupun APBNdi lingkungan Dinas Sosial (Dinsos) provinsi JawaBarat disinyalir sarat dengan berbagaipenyimpangan. Anggaran yang umumnyaberbentuk bantuan baik barang maupun stimulanuang itu juga memiliki potensi kebocoran yangcukup tinggi. Padahal pemerintah membiayaikegiatan-kegiatan tersebut secara prinsip untukmeredam timbulnya gejolak sosial ditengahmasyarakat sehingga kesejahteraan rakyat dapatditingkatkan.

Lanjutan Sidang Kasus Suap BPK Jabar

TJANDRA: PEMBERIAN UANGADALAH INISIATIF SEJUMLAH SKPD

SEKDA Kota Bekasi, Tjandra Utama Effendi saat digiring petugas dari gedung KPKmenuju Rutan Mabes Polri.Jakarta, Siasat Kota

Terdakwa Tjandra UtamaEfendi, Sekretaris Daerah KotaBekasi dalam sidang lanjutan dug-aan suap pejabat BPK RI Jawa Bar-at senilai Rp 200 juta, di penga-dilan Tindak Pidana Korupsi (Tip-ikor), Jakarta, Selasa (26/10), pe-kan lalu, bahwa pemberian uangmerupakan inisiatif dari sejumlahSKPD atas prestasi kerja tim BPKdalam pelaksanaan pelatihan ad-ministrasi keuangan 2010.

Tjandra yang selalu didampin-gi pihak keluarga ini, dalam kesak-siannya di hadapan Majelis HakimKetua serta Jaksa Penuntut Umum(JPU), menyatakan, dugaan suapitu tidak berhubungan dengan au-dit BPK RI, Jawa Barat, untuk pem-berian opini wajar tanpa pengecual-ian (WTP) bagi Pemkot Bekasi.

Dijelaskan bahwa sebelum

proses pemeriksaan BPK RI ber-langsung, ada pertemuan Inspek-torat dengan sejumlah SekretarisSKPD di Bapeda untuk menginputdana partisipasi pembinaan terse-but. Karena, proses pemeriksaanteknis yang menjadi pendampingauditor BPK itu adalah Inspektor-at dan Dinas Pengelolaan danPendapatan Kekayaan Daerah(DPPKAD) Kota Bekasi.

Terkait pertanyaan Hakim Ket-ua yang dipimpin oleh CokordaRaisumba, SH, mengenai per-mintaan atas dana inisiatif itu, se-cara tegas Tjandra membantah adaketerlibatannya. “Bagi saya tidakada hubungannya. Jadi, jauh haritelah ada hubungan komunikasiantara Inspektorat, DPPKAD danBPK,” katanya.

Namun, dalam keterangannyaterkait Kepala Inspektorat untuk

berkomunikasi aktif dengan BPK,yakni atas perintah Walikota se-cara struktural. “Karena kepala in-spektorat yang memfasilitasi keg-iatan tersebut,” ucapnya.

Minta Tuntutan DibatalkanSebelumnya, dalam sidang ter-

hadap terdakwa Suharto sertaEnang Hermawan, keduanya peja-bat BPK RI, Jawa Barat kuasa hu-kum terdakwa, Junimart Girsang,SH, di persidangan lanjutan Peng-adilan Tipikor, Jakarta, Senin (25/10) meminta JPU untuk membatal-kan tuntutannya selama lima tahun.

Menurut Junimart dalam pem-belaan (Pledoi) yang dibacakan-nya, tuduhan terhadap kliennya(terdakwa Suharto serta EnangHermawan), atas suap yang dilaku-kan pejabat Pemerintah Kota Beka-si bukan tindak pidana korupsi me-lainkan hadiah prestasi kerja ter-kait keberhasilannya dalam melak-sanakan pembinaan kepada paraSKPD Kota Bekasi. “Kami memin-ta, hakim ketua serta JPU harusberlaku objektif dan berhati nura-ni dalam melakukan pemeriksaanterdakwa dalam kasus dugaan suap

ini,” terangnya.Sementara, keterangan ter-

dakwa Suharto mengatakan pi-haknya hanya membantu nara-sumber untuk melakukan perbai-kan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan yang baik,dalam rangka hasil pemeriksaantahun anggaran 2009, yangnantinya akan menjadi opiniWTP. Hal ini dilakukan, karenaada visi untuk berperan aktifdalam mewujudkan aset daerah,keuangan dearah yang akuntabelserta transparan.

Dikatakan, sesuai dengan per-mintaan Pemerintah Kota Bekasipada tanggal 21 Januari 2010,BPK telah mengirimkan beberapastaf yang bertugas sebagai nara-sumber untuk memberikan pan-dangan teori terhadap sejumlahpegawai SKPD dalam rangkamelakukan pengadministrasiandan transparasi laporan keuanganpada khususnya.

Kegiatan itu pula dinamakandengan program pembinaan.Adapun kegiatan tersebut, sebel-umnya ada pemeriksaan terlebihdahulu dengan tujuan agar Pe-

merintah Kota Bekasi dapatmelaksanakan pengelolaan danpertanggungjawaban keuangandaerah sesuai dengan perundang-undangan. “Dalam waktu bersa-maan pejabat pemkot bekasi da-tang ke kantor BPK dan mengata-kan pemerintah daerah telah me-nyiapkan kegiatan itu,”

Suharto menjelaskan bahwapihaknya menilai biaya itu meru-pakan uang pembayaran honordan penunjang yang dianggarkanmelalui APBD 2010 dalam kegia-tan internal selama satu tahunanggaran. “Setelah selesai kegia-tan, komunikasi terputus. Karena,kami sudah fokus dalam pemerik-saan terhadap laporan keuangantahun anggaran 2009,” ucapnya.

Sidang yang dipimpin olehHakim Ketua Jupriyadi, SH, den-gan Jaksa Penuntut Umum Rudi,SH, menghadirkan empat saksiterdakwa itu, yakni GunawanSidauruk selaku Kepala BPK, Dar-mawan selaku Ketua Tim Pemer-iksa, Suharto Ketua Tim Pemerik-sa Pemerintah Kota Bekasi danEnang Hermawan selaku anggotaTim Auditor. JHS

Hj. ENNY HERYANI RATNASARIKadinsos Jabar

Page 14: SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

TAHUN IV EDISI: 1011 - 15 NOVEMBER 201014 BEKASI

Lepas SambutCamat CibitungBekasi, Siasat Kota

Mutasi pejabat di Pemerintahan Kabu-paten Bekasi merupakan bukti bagi bagi se-tiap PNS. Belum lama ini, Pejabat Lama Drs.H. Sutia Resmulyawan selaku Camat Cibitungdigantikan R.Yana Suyatna S.Ip,MSi sebagaipejabat yang baru.

Dalam sambutannnya, Drs. H Sutia men-gatakan bahwa ia masih senang mengabdi diKecamatan Cibitung namun karena adannyamutasi beliau harus mengikhlaskan jabatantersebut kepada Camat yang baru.

Lebih lanjut dikatakannnya Camat yangbaru yang menggantikannnya diharapkan da-pat bekerjasama dengan para stafnya, Lurahmaupun tokoh masyarakat serta masyarakatsekitar sehingga dengan adannya kerjasamayang baik dapat menghasilkan lebih dari yangsaya perbuat selama ini,katannya

“ saya sangat berat rasannya meninggal-kan warga yang ada di Kecamatan Cibitung”paparnya

Sementara itu, Camat yang baru R.YanaSuyatna dalam sambutannnya mengharapkanagar para lurah, Kepala Desa se KecamatanCibitung agar menjalin kerjasama yang baikserta siap melayani masyarakat sebaik mu-ngkin agar pelaksanaan di wilayah yang dip-impinnya dapat berjalan dengan lancar sesu-ia dengan keinginan masyarakat, ungkapnya

Acara lepas sambut dihadiri unsur Mus-pida, Alim Ulama. Kapolsek Cibitung , UnsurPendidikan Kecamatan Cibitung, tokohmasyarakat beserta pejabat, staf dari instan-si masing-masing yang berada di wilayahCibitung. MANSON

TINGKATKAN LAYANAN AIR BERSIH

PDAM BekasiBerencana LakukanPenyulingan Air Laut

Bekasi, Siasat KotaUntuk meningkat-

kan layanan air bersihdi Bekasi, saat ini Pe-rusahaan Daerah AirMinum (PDAM) ber-encana membangunpabrik penyulingan airlaut. Rencana itu dis-ampaikan DirekturUtama PDAM Bekasi,Wahyu Prihantono,belum lama ini. “Kami

sudah mendapat ‘sign’ dari pemerintah pusatbahwa penyulingan air laut boleh dilakukan,”katanya.

Rencana yang masih pada batas penjaja-kan tersebut akan ditindak lanjuti perihal ke-mungkinan terkait penyulingan air laut ini.Tindaklanjut itu dibutuhkan mengingat pesat-nya perkembangan di Bekasi, seperti Peruma-han dan kawasan industri atau pabrik,khususnya di bagian utara Bekasi. “Sayasudah minta Direktur Teknik untuk melaku-kan kajian lebih mendalam,” ujar Wahyu.

Ditambahkan Wahyu, kendala yang dih-adapi dalam pencapaian atau realisasi darirencana peningkatan layanan air bersih iniadalah ketidakmampuan warga untuk mem-bayar pemasangan istalasi. “Kami juga sudahmengajukan permohonan ke pemerintah pu-sat agar biaya pemasangan instalasi bisadibantu,” tambahnya.

Labih jauh Wahyu menjelaskan, ketidaksanggupan membayar pemasangan instalasiitu terpantau di daerah Tarumajaya danMuaragembong. Keterbatasan ekonomimasyarakat menjadi alasan yang memperkeciljumlah peminat layanan air bersih ini.

Selain itu, Wahyu menyebutkan, tingkatkebocoran air turun menjadi 31 persen atausekitar satu juta juta meter kubik per bulan.“Kebocoran itu termasuk air penggelontoranpipa atau juga pencurian air. Kita mulai kedalam, menekankan karyawan PDAM untuktidak melayani pemasangan ilegal,” katanya.

MANSON/4R105

RIBUAN buruh yang berasal dari80 perusahaan yang berada diKabupaten Bekasi ini menolak re-

visi UU 13 Tahun 2003 tentang ketenagak-erjaan yang saat ini sedang dibahas di DPRRI. Revisi yang dilakukan justru dianggaptidak berpihak kepada kepentingan kaumburuh.

Setidaknya ada delapan tuntutan yangdisampaikan oleh para pengunjuk rasa terse-but, yaitu menolak adanya tenaga kerja kon-trak atau outsourcing. Masa kerja kontrakyang naik dari tiga tahun menjadi lima tahundan dapat diperpanjang tiga tahun lagi.

“Kami sudah menolak adanya outsourc-ing. Sekarang di revisi UU No 13 malah akandilegalkan. Ini kan sangat bertentangan den-

gan kesejahteraan kami,” ucap Wakil KetuaSPSI Bekasi, Mansyur Ahmada.

Selain itu, kata dia, buruhjuga menolak nilai pesangonyang diturunkan dari sembilanbulan menjadi lima bulan gaji.Menolak pemberian pesangonkepada buruh yang upahnya dibawah Pendapatan Tidak KenaPajak. Mereka juga menolakpersyaratan unjuk rasa yangdiperketat karena dianggap bisamembatasi kebebasan buruhuntuk menyampaikan pendap-at. Perwakilan buruh tersebutkemudian diterima langsung oleh KetuaDPRD Kabupaten Bekasi, Mustakim untuk

menyampaikan aspirasi mereka.Setelah ter-jadi dialog, Ketua DPRD mengatakan sikapdewan akan mendukung perjuangan kaumburuh. “Namun, kami berpesan, karena iniisu nasional hendaknya perjuangan paraburuh jangan hanya di aras lokal. Namunmenghimpun kekuatan untuk bersama-sama menolak revisi undang-undangketenagakerjaan yang memang malah tidak

pro buruh,” ucapnya.Mustakim pun akhirnya

bersedia mengeluarkan pern-yataan sikap dari DPRD Kabu-paten Bekasi didepan para pen-gunjuk rasa.Setelah aksi didepan gedung DPRD merekaakan membubarkan diri dantidak mendatangi kantor BupatiBekasi dan kantor dinas tenegakerja Kab. Bekasi. Aksi pun ber-langsung damai dengan dikaw-al ketat puluhan satpol PP dan

petugas kepolisian dari Polres Metro BekasiKabupaten. FRENKI/ALHIDAYAH

RIBUAN BURUH BERUNJUKRASATOLAK REVISI UU 13/2003Bekasi, Siasat Kota

Ribuan buruh dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI)Bekasi melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRDKabupaten Bekasi, di Delta Mas, Cikarang Pusat, Kamis, (28/10)siang.

MUSTAKIM

Penipuan BerkedokInvestasi Marak di BekasiBekasi, Siasat Kota

Modus penipuan berkedok investasi di ka-langan ibu-ibu rumah tangga kembali terjadi. Kaliini menimpa warga Perumahan Elok, Babelan,Kabupaten Bekasi.

Sedikitnya puluhan warga ter tipu denganpenipuan berkedok investasi yang mengaku se-bagai pemenang tender proyek PLN. Akibatnya,warga yang tertipu mengalami kerugian men-capai Rp50 juta hingga Rp250 juta.

Puluhan warga Perumahan Elok, Babelan,Kabupaten Bekasi pagi tadi, bergerombol kelu-ar rumah masing masing. Mereka berbondong-bondong keluar rumah karena mengaku ter tipuoleh salah satu warga bernama Juliati, yangmengaku sebagai pemenang tender proyekPLN. “Kerugian penipuan berkedok investasiyang menimpa warga cukup besar, dari Rp50juta sampai Rp250 juta,” kata Ratna, salah satukorban.

Modus penipuan berkedok investasi itusendiri diketahui dengan cara menjanjikan ke-untungan dengan menanamkan modal berupauang tunai. “Katanya akan dikembalikan satubulan kemudian, dengan keuntungan yang san-gat menggiurkan yakni sebesar 30 persen dariuang yang ditanamkan,” ujar Ratna.

Sedangkan dari beberapa warga yang ter-tipu diperoleh keterangan bahwa mereka sudahmemberikan uang dengan berbagai jumlah yangsangat besar. Hingga kini, jumlah total kerugianuang yang sudah masuk dari sejumlah wargakurang lebih hampir Rp1,3 miliar.

Saat ini, warga perumahan di Taman ElokCandra Baga, Kabupaten Bekasi sudah melaporke pihak yang berwajib, namun belum ada tin-dak lanjut dan belum ada penjelasan dari petu-gas terhadap modus penipuan tersebut. JHS

Bekasi, Siasat KotaKawanan perampok yang beraksi di

Kota Bekasi makin berani dan sadis. Mere-ka tidak segan-segan melakukan aksi kek-erasan seperti penembakan terhadap kor-bannya. Seperti naas yang dialami Nafru-din, 31, pemilik Warnet Avanet di JalanKalibaru Timur, Medan Satria, ditembakperampok.

Akibatnya, korban mengalami luka se-rius di tangan kanannya. Peristiwa bermu-la saat pelaku yang berjumlah dua orangawalnya pura-pura memperbaiki motor dihalaman warnet. Padahal saat itu keduan-ya tengah mengincar untuk mencuri mo-

tor salah satu konsumen warnet. Namun,saat tengah mengotak-atik motor aksikeduanya dilihat tetangga korban yanglangsung melaporkannya ke Nofriadi.

Tapi, saat ditanya pelaku panik danmenembak Nofriadi. ”Setelah ditanyai, pel-aku mengaku sedang perbaiki rantai mo-tor. Tapi saya ditembak,” terangnya. Diajuga menambahkan, hapal wajah pria yangmenembaknya. ”Saya mengenali ciri-ciripria yang menembak saya dan temannya.Karena mereka tidak gunakan penutupwajah,” terangnya.

Usai menembak, kedua pelaku kaburdengan menggunakan Satria FU ke arah

Jalan Sultan Agung. Warga yang mengetahuikejadian itu lantas membawa korban ke Ru-mah Sakit Ananda guna mendapat perawa-tan. Sedangkan, istri korban Ita Yuniati, 30,mengatakan usai menembak tidak ada satuwarga yang berani mengejar pelaku.

Sementara itu Kasat Reskrim PolresMetro Bekasi, Kompol Ade Ari mengatakanakan menyelidiki kasus penembaka terse-but. ”Kami belum mengetahui persis apa-kah pelaku pemain lama atau wajah baru,”terangnya. Tapi dia memastikan berdasar-kan proyektil peluru dari tangan korbandiketahui perampok menggunakan pistolrakitan. EXSON/JPC

Gagalkan Perampokan, Pemilik Warnet Tertembak

Bekasi, Siasat KotaSejumlah pedagang pasar tradisional Fam-

ily di Kota Harapan Indah menggelar aksi mog-ok makan di halaman kantor Wali Kota Bekasi,pekan lalu. Mereka mendesak pemerintah daer-ah mengambil alih pengelolahan pasar yangberdiri sejak 15 tahun itu, agar 417 pedagangkembali berdagang.

Peserta mogok makan adalah 11 pedagangditemani tiga aktivis mahasiswa Bekasi yangsimpatik terhadap nasib para pedagang. Sejak15 Oktober lalu, pasar Family seluas lebih-kurang4.000 meter persegi dipagari seng oleh PT Hasa-na Damai Putra (HDP), pengelola lahan pasar.

Menurut para pedagang, relokasi pasartidak meminta persetujuan. Pengelola pasarlangsung menutup semua akses menuju pasar,

dan membongkar bangunan pasar di antaraBoulevard dengan Kota Harapan Indah, Keca-matan Medan Satria, Kota Bekasi itu. “Merekamenyebar preman ke pasar, meneror pedagang,dan menakut-nakuti pembeli agar tidak belanjake pasar Family,” ujar salah satu Pedagang.

Pedagang diminta pindah ke pasar mod-ern di Kecamatan Tarumajaya, KabupatenBekasi, sekitar 5 kilometer dari Pasar Family.Permintaan itu ditolak para pedagang denganalasan sepi pembeli sementara ongkos angkutsayur mahal.

Dalam aksi mogok makan itu, menyuara-kan bahwa status lahan Pasar Family fasos, se-hingga diminta kepada pemerintah Kota Bekasimengambil alih pengolahan pasar tersebut danmembiarkan pedagang berjualan. ARIOS

Pedagang Pasar Bekasi Tolak Relokasi

WAHYU PRIHANTONO

KESAKSIANWALIKOTA BEKASIWalikota Bekasi Mochtar Moham-mad menyampaikan kesaksiandalam sidang dengan terdakwaKepala Inspektorat Bekasi, HariLukmantohari, dan Kepala BidangAset Pemkot Bekasi, HerrySuparjan di Pengadilan KhususTindak Pidana Korupsi (Tipikor),Jakarta, Senin (18/10). HariLukmantohari dan Herry Suparjandidakwa dalam kasus dugaan suapdua oknum pejabat BPK JawaBarat, Suharto, dan EnangHermawan untuk mendapatkanpredikat Wajar Tanpa Pengecualian(WTP) audit anggaran pembelan-jaan pemerintah daerah.

Page 15: SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

15 TAHUN IV EDISI: 1011 - 15 NOVEMBER 2010 BOGOR

Diperindagkop Kota BogorSerahkan Sertifikat HalalBogor, Siasat Kota

Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Diperindagkop)Kota Bogor, pekan lalu menyelanggarakan pelantikan bintek proposalbagi koperasi dan UKM Kota Bogor yang dibarengi dengan penyerah-an setifikat halal bagi 49 industri kecil menengah (UKM) yang menjadibinaaan Disperindagkop Kota bogor, di aula Warung Kondang Bogor.

Ketua panitia pelaksana pelatihan, Esther Y. menerangkan bahwapeserta pelatihan Bintek sebanyak 30 UKM,bersetujuan di antaranyauntuk membekali pengurus UKM agar dapat mengakses permodalandengan membuat proposal dengan standar keuangan. Sedangkan nara-sumber pelatihan di antaranya dari Bank Syariah Mandiri.

Kemudian kepala Dinas Diperindagkop Kota Bogor H. Edgar Su-ratman menegaskan bahwa UKM yang telah memiliki sertifikat halal diharap dapat membangun daya saing dalam era globalisasi.

Sertifikat halal ini, lanjut Edgar merupakan kelengkapan pentingdalam proposal pengajuan pinjaman untuk modal, selain tanda daftarindustri dan ijin usaha serta dokumen lainnya.

Sedangkan proses pengujian penerbitan sertifikat halal ini tidaksaja dari penelitian produk saja, melainkan pada kemasan pula.

Kedepan harap Edgar, dapat di bangun konsep integral terpaduuntuk meningkatkan potensi produk wilayah yang ada.

Selain itu pemberian sertifikat halal ini merupakan aplikasi dariprogram WaliKota Bogor H. Diani Budiarto. Untuk mewujudkan kotaBogor sebagai kota halal. Edgar. MAYA

Lepas Sambut Danramil CileungsiBogor, Siasat Kota

Lepas sambut DanramilCileungsi dilaksanakan padaRabu, 6 Oktober 2010 di hala-man Kantor Danramil Cileung-si. Danramil Kapten InfantriM.Rachmat (lama) menjadiDanramil Cisarua-Bogor, di-gantikan oleh Kapten InfantriWibowo dari Kodim Bogor.

Kapten Infantri M. Rach-mat yang bertugas selama 1,5tahun memaparkan “Selamabertugas di Cileungsi belum berhasil, masih banyak tugas-tugas yangbelum terselesaikan khususnya mengenai kriminal. Saya siap untuk men-erima pergantian ini karena itu sudah biasa ditubuh TNI dan merasa bang-ga karena sekaligus Hari Ulang Tahun TNI dan selalu menjalankan tugaspokok TNI menurut UU-RI No.34 tahun 2004 tentang TNI,” katanya.

Dalam perbincangannya dengan Siasat Kota, Danramil yang baru,Wibowo, mengatakan akan meneruskan program Danramil yang lamayaitu jangan sampai terjadi ada unsur SARA. Acara tersebut dihadirioleh Camat Cileungsi, Kapolsek Cileungsi, Tokoh masyarakat MUI Cile-ungsi, Kepala KUA Cileungsi, semua keluarga Koramil Cileungsi sertapara tamu undanagan. BERMAN SIMBOLON

Lurah Kebun PedesDekat Dengan MasyarakatBogor, Siasat Kota

Lurah Kebun Pedes, Kota Bogor, Yusep Farijal bekerja secara maksi-mal, terlihat jiwa pemimpin dan berwibawa serta penuh dengan kebijak-sanaan dalam mengambil suatu keputusan, semua permasalahan ke aparatlurah atau permasalahan lainnya yang berhubungan dengan kelurahandilakukan dengan hati-hati serta musyawarah terlebih dahulu karena san-gat meghargai semua pendapat aparatnya khususnya perwakilan kelura-han (tokoh masyarakat dan lembaga lainnya di Kelurahan Kebon Pedes).

Ketika siasat kota berkunjung ke kantor kelurahan Yusep Farijalterlihat ketransaparannya ketika ditanya seputar permasalannya kelu-rahannya, seperti mengalokasikan ADKL (Alokasi Dana Kelurahan).Serta kinerja dan apaturnya tidak satupun di tutup- tutupi dan pelay-anan terhadap warganya pun di lakukan tanpa pandang bulu.

Yusuf Farijal mengajak semua elemen masyarakat untuk bersa-ma-sama membangun kelurahan kebon pedes, saya butuh dukungandan doa dari semua pihak untuk memajukan kelurahan demi kepentin-gan bersama, mudah-mudahan ke depannya kelurahan kita jadi per-contohan kelurahan-kelurahan lain di Kota Bogor. MAYA

Penataan dan PemasanganReklame Harus Sesuai PerbupBogor, Siasat Kota

Bahwa penataan dan pemasangan reklame diruang public merupakanhal yang harus diperhatikan, mengingat bahwa keselarasan antara keindah-an dan keamanan bagi masyarakat terjaga. Sedangkan penataan dan kon-struksi reklame harus memenuhi standar yang ditentukan oleh Apsi. Dandesain untuk reklame selain perlu mendapat perhatian dari segi etika,masalahkeamanan juga perlu di perhatikan.artinya pada papan reklame harus dibuatlubang agar tidak mudah rusak terkena angin dan hujan. Sedangkan jumlahpemasangan reklame di tentukan oleh pihak DTKP kasis wasdal H. HerriPriyatna sebanyak 3 ukuran per reklame 50X5M(persegi).

Dan Kabupaten Bogor memiliki potensi strategi untuk menempat-kan titik reklame untuk sarana promosi. Penyelenggara media reklameharus mengutamakan prinsip kpribadian dan budaya bangsa. Reklameyang ditampilkan tidak boleh bertentangan dengan norma keagamaandan kesusilaan. Pendirianya pun harus memperhatikan keindahan,keserasian,ketertiban dan keselamatan masyarakat. Semuanya di aturdalam peraturan daerah (PERDA) No. 6 Tahun 2004 tentang penye-langgaraan reklame. Terutama yang diatur di pasal 20 harus melaluipersetujuan Bupati dan BPT Kabupaten Bogor. MAYA

Bogor, Siasat KotaPerlu dipertanyakan kepada SMP PGRI Surya Kencana atas pemind-

ahan tugu Batalyon TKR 1946 yang berada dibelakang kantor Kecama-tan Cileungsi karena itu adalah milik negara bukan sekolah pemerintah.Oleh karena itu perlu dipertnyakan. Kalau asset pemerintah sudah gam-pang diambil alih oleh swasta, suatu saat NKRI akan mudah diambil olehorang luar. Komentar salah satu masyarakat yang tidak mau disebut na-manya, pengambila alihan tugu dengan cara dipindahkan dan mem-perkecil areal tugu. Apalagi tugu tersebut sudah diketahui oleh semuapenduduk Cileungsi sebagai sejarah yang berjasa memperjuangkanwilayah Cileungsi zaman dulu, sepantasnya harus dihargai.

Lahan eks markas veteran dikampung tengah, desa Cileungsi saat iniberada dalam penguasaan SMP PGRI Surya Kencana dan sudah berdiribangunan permanent yang nota bene katanya untuk perluasaan sekolah.Sangat disayangkan kalau tugu yang sudah bersejarah khusus di Cileung-si diperjual belikan oleh oknum. Setelah Siasat Kota turun ke sekolah danmengkonfirmasi kepala sekolah, menurut salah satu guru bahwa kepsektidak ada ditempat. Salah satu tokoh masyarakat yang dikonfirmasi SiasatKota, Somad S.Pd yang cukup berjasa di cileungsi pada bidang pendidi-kan sangat menyesalkan tindakan tersebut. BERMAN SIMBOLON

Tugu Batalyon TKR 1946 Dipindahkan SMP PGRI Surya Kencana

BATALYON TKR 1946.

KERESAHAN WARGA KP.BOJONGKASO DIRESPON KOMNAS HAM

PERLU di simak dan di per-tanyakan kebenaran pemberitaan di Koran Pakuan Raya 18

Oktober 2010 di halaman Transyogi,mengenai di hibahkannya tanah terse-but olerh warga yang punya tanah kePemkab. Siapakah yang punya tanah?. Menurut Pengadilan Negeri Cianjur( PNCJ ) Tahun 2000, pemilik tanahsah atau ahli warisnya adalah nama-nama yang tertera dihalaman peneta-pan PNCJ Tahun 2000.

Salah satunya Hidayat Faber be-serta anak cucunya. Jadi, mengenaipemberitaan di Koran adalah Propa-ganda belaka dari H. Andi AnggotaDPRD Kabupaten Bogor dari Partai

Gerindra. Sangat di sayangkan, waca-na yang ditulis atau diberitakan mela-lui media cetak tidak berdasarkan ataufakta yang ada pada keluarga besarGerald Tugo Faber. Junedi selaku Ket-ua Komisi A DPRD Bogor yang tinggaldi Griya Kenari Mas Cileungsi, ber-batasan dengan yang disebutkan tanahgarapan,tidak berkomentar, karenawarga yang mau menanyakan perihaltersebut dan menghubunginya mela-lui Ponsel mengatkan tidak ada diru-mahnya. Di sms pun, tidak ada jawa-ban. Lalu, pihak warga menghubungilangsung ke ahli waris yang sah nama-nya Teddy dan ada yang menghubung-inya lewat Ponsel, dia dengan tegas

mengatakan bahwa sampai saat initanah tersebut tidak pernah dihibah-kan kepada siapapun.

Mengenai sertifikat tanah atasnama Hotman Lumban Gaol, perludipertanyakan keabsahannya, darimana timbulnya sertifikat tersebut.Sekali lagi saya tegaskan, “ Pewarissah kepemilikan tanah menurut Pen-gadilan Negeri Cianjur Tahun 2000adalah keturunan Gerald Tugo Faberdan tidak pernah melapaskan hak se-bagai pemilik tanah, apalagi untukmenghibahkannya, “ ungkapnya.

Mengenai sebutan Bangli di tanahgarapan, sangat menyesahkan bagiwarga yang memiliki KTP Cileungsi,karena sebutan Bangli singkatan Ban-gunan Liar penghuninya juga tentuliar alias jalang, berpindah-pindahbangunan dengan orangnya. Janganmemakai istilah Bangli…donk, ban-gunan warga di tempat tersebut ad-alah menetap, cuma tanpa IMB. Per-tanyaannya, “ apakah semua ban-gunan Rumah di perkampunganataun Desa khususnya dikampungBojong Kaso Desa Cileungsi Kidulsudah memiliki Ijin Mendirikan Ban-gunan (IMB), ? jangan pilih tebang, “ujar warga. PIGA

Bogor Siasat KotaKeresahan warga dari Kp. Bojong Kaso Desa Cileungsi

Kidul, Kecamatan Cileungsi langsung di tanggapi atau direspon oleh Joni Nelson S. dari Komnas HAM, denganjanji akan menyurati Bupati. DPRD . POLRES.Kabupaten Bogor dan Departemen Agama ( Depag )sekitar permasalahan tanah dan rencana pembangunanIslamic Centra di tanah milik ahli waris dari keluargabesar Gerald Tugo Faber yang di tempati warga NegaraRepublik Indonesia.

BANGUNAN LANGGAR PERDA

Puluhan Kios Dibongkar Satpol PPBogor, Siasat Kota

Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-pol PP) membongkar paksa puluhankios di depan perumahan Griya Ke-nari Mas Cileungsi, tepat jam 10 siangtanggal 14 Oktober 2010.Pembongkaran paksa di-lakukan petugas karena pe-miliknya tidak mengindah-kan surat peringatan yangsudah dilayangkan sebelum-nya. Satpol PP KabupatenBogor benar-benar memenu-hi janjinya.

Puluhan kios persis didepan perumahan Griya Ke-nari Mas diratakan dengantanah meski sebelumnya be-redar kabar bahwa pem-bongkaran paksa bakalmendapat perlawanan, nyat-anya hingga seluru bangunandirubuhkan perlawanan tidak ada.Pembongkaran paksa kios yang sudqahberdiri diatas 10 tahun tadinya adalahtaman Perumahan Griya Kenari MasCileungsi. Pada saat petugas Satpol PPmeluluhlantakan bangunan liar terse-

but, para pemilik dan pedagang yang se-belumnya menempati lokasi itu hanyabisa memandangi bekas tempat usahamereka dirubuhkan. Dace Supriadi,Kepala Satpol PP yang memimpin lang-

sung penertiban bangunan tersebutmerasa lega karena pembongkaran ber-jalan lancar. Hal ini menurutnya tidaklepas dari adanya sosialisasi yang di-lakukan sebelumnya bersama dengansemua pedagang. “Kepada mereka kita

sudah jelaskan bahwa keberadaan kios-kios melanggar perda, sehingga akan di-bongkar paksa,” jelasnya ketika ditemuiSiasat Kota.

Kios-kios tersebut sudah menjadiajang bisnis yang laku diper-jual belikan antara Rp.25 jutasampai Rp.30 juta. Kalaudikontrakan berkisar Rp.10hingga Rp.12 juta per tahun.Lahan itu adalah taman peru-mahan griya kenari mas yangsudah ditata oleh pengembangperumahan PT. Panca MediaRumah Utama sejak 20 tahunlalu. Tetapi setelah krisisekonomi dan reformasi, tamantersebut berubah fungsi yangdimulai seorang oknum RTmenjadi lahan kios dengan im-balan yang diterima sebesarRp. 2,5 juta per kios. Setelash

wartawan Siasat Kota mengkonfirma-si hal tersebut kepada kepala Dusunperumahan griya kenari mas, Ir.LiliAgung,SH jawabannya akandikembalikan menjadi taman peru-mahan. BERMAN SIMBOLON

SATPOL PP saat membongkar bangunan liar.

DANRAMIL dan istri

Page 16: SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

TAHUN IV EDISI: 1011 - 15 NOVEMBER 201016 PRIANGAN

Garut, Siasat KotaRibuan korban gempa bumi Tasikma-

laya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yangterjadi pada 2 September 2009 lalu, be-lum mendapatkan dana bantuan rehabil-itasi dan rekontruksi. Padahal dana ban-tuan tahap II tersebut sebelumnya telahdialokasikan oleh pemerintah pusat sebe-sar Rp.945 miliar untuk 13 kabupaten/kota korban gempa di Jawa Barat.

Kepala Bagian Administrasi Kese-jahteraan Rakyat Sekretariat DaerahGarut, Dahlan Saputra, menyatakan, danabantuan untuk para korban gempa diwilayahnya hingga kini masih terparkir direkening pemerintah pusat. Total bantu-an untuk korban gempa di Garut dia-lokasikan sebesar Rp.113 miliar.

Dana tersebut rencananaya akan di-gunakan untuk memperbaiki rumah ru-sak berat sebanyak 5.881 unit dan rumahrusak sedang sebanyak 1.727 unit. Jatahbantuan bagi rumah yang mengalami ru-sak berat sebesar Rp15 juta dan sebesarRp10 juta/rumah bagi yang mengalamirusak sedang. “Sampai kini dana itu be-

lum juga kami terima, padahal sudah adaalokasinya” ujar Dahlan, Jumat (29/10).

Menurut dia, alasan pemerintah pu-sat belum mencairkan dana tersebut aki-bat belum terbentuknya Badan Penang-gulangan Bencana Daerah di KabupatenGarut. Soalnya berdasarkan ketentuan,dana dari pemerintah pusat itu akandibagikan ke daerah melalui Badan Pen-anggulangan Bencana. Selanjutnya, danatersebut baru akan disalurkan ke parakorban gempa melalui rekening kelompokmasyarakat masing-masing.

Dahlan menambahkan, lambatnyapencairan dana ini akan menimbulkangejolak sosial di masyarakat. Apalagi saatini tim fasilitator telah berada di lapan-gan untuk mendampingi para korbangempa dalam membangun kembali ru-mahnya yang rusak. “Bila kondisi ini dib-iarkan bisa fatal, masyarakat bisa melaku-kan demonstrasi,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi A Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah KabupatenGarut, Rajab Prilyadi Syam, mengakutelah memanggil Sekretaris Daerah dan

Badan Pertimbangan Jabatan danKepangkatan, untuk segera membentukBadan Penanggulanagan Bencana Daer-ah. “Sekarang kita tinggal menunggu pe-merintah mengeluarkan peraturan Bu-pati untuk membentuk lembaga itu,”ujarnya.

Dia berharap lembaga ini sudah dap-at terbentuk sesegera mungkin. Soalnya,akibat belum terbentuknya lembaga inibanyak diantara korban bencana yang ter-lantar. Seperti halnya korban gempa bumiyang sampai saat ini belum sepenuhnyamendapatkan bantuan perbaikan rumah.

Sementara Agus Riyadi, Pokmas dariDesa Pamalayan, Kecamatan Cikelet,harus puas tinggal dengan dinding dariterpal plastic bekas spanduk partai, kare-na rumahnya luluh lantak karena gempa.“Saya berharap secepatnya dana itu bisasegera cair. Anggota Pokmas kami yangberpenghasilan dari laut, kini hanya men-gandalkan bantuan para dermawan saja.Karena laut pun cuacanya tidak menen-tu, jadi hasilnya sering nihil,” ujar Agus.

HAROLDS/SIMSON

Hartono Terpilih Sebagai KetuaPanitia Pilkades WanamekarGarut, Siasat Kota

Kepala Desa dipilih langsung melalui Pemilihan Kepa-la Desa (Pilkades) oleh penduduk desa setempat. Usiaminimal Kepala Desa adalah 25 tahun, dan Kepala Desaharuslah berpendidikan paling rendah SLTP, penduduk desasetempat. Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa dilaku-kan oleh Panitian Pemilihan, dimana dibentuk oleh BPD,dan anggotanya terdiri dari unsur perangkat desa, pengu-rus lembaga kemasyarakatan, dan tokoh masyarakat, Rid-wan Firdaus selaku humas panitia Pilkades Wanamekarsaat di temui wartawan di kediamannya.

Selanjutnya Ridwan menjelaskan Berdasarkan Per-aturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun2005 Tentang Desa .BPD memproses pemilihan kepaladesa, paling lama 4 (empat) bulan sebelum berakhirnyamasa jabatan kepala desa.Kepala Desa dipilih langsungoleh penduduk desa dari calon yang memenuhi syarat;Pemilihan Kepala Desa bersifat langsung, umum, bebas,rahasia, jujur dan adil; Pemilihan Kepala Desa dilaksana-kan melalui tahap pencalonan dan tahap pemilihan.

Calon Kepala Desa dapat melakukan kampanyesesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat set-empat; Calon Kepala Desa yang dinyatakan terpilih ad-alah calon yang mendapatkan dukungan suara terban-yak, Panitia Pemilihan Kepala Desa melaporkan hasilpemilihan Kepala Desa kepada BPD, Calon Kepala DesaTerpilih sebagaimana dimaksud ditetapkan denganKeputusan BPD berdasarkan Laporan dan Berita AcaraPemilihan dari Panitia Pemilihan. HAROLDS/SIMSON

Pemuda-Pemudi BerprestasiRaih PenghargaanGarut, Siasat Kota

Bagi kaum muda, Hari Sumpah Pemuda selalumemicu inspirasi dan motivasi baru untuk memaju-kan bangsa Indonesia. Hari ini kita merasakan kembalitekad, semangat, dan harapan pemuda-pemudi Indo-nesia yang bersatu : satu tanah air, satu bangsa, satubahasa Indonesia.

Hal tersebut tertuang dalam sambutan Menteri Pe-muda dan Olahraga RI, Andi Alfian Mallarangeng yangdibacakan Wakil Bupati Garut, Diky Chandra pada Up-acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-82 diLapangan Otista Kabupaten Garut, Kamis (28/10).

Pemuda Indonesia dengan kepribadian Indonesiayang tertanam dalam jiwanya akan mampu berpen-garuh besar dalam menentukan arah dan langkahbangsa ketika menghadapi persoalan-persoalan kinidan masa depan, yakinnya. SIMSON

Jalan Menuju TWAGn. Papandayan Rusak ParahGarut, Siasat Kota

Menjelajahi keindahan pesona alam KabupatenGarut,sepertinya tidak akan ada habisnya. Sebagianbesar wilayahnya dikelilingi oleh pegunungan dan tigagunung besar, yaitu Gunung Cikurai, Gunung Guntur,dan Gunung Papandayan. Gunung Papandayan. yangmeletus sejak 12 November 2002 lalu banyak yangmenyangka kawasan ini menjadi rusak, tapi rupanyaletusan besar yang terjadi di gunung setinggi 2.665meter dari permukaan laut (mdpl) ini justru membuat

kawasan ini semakin indah. Tumbuh-tumbuhanmeranggas mulai kembali hijau, tumpukan material batu-batuan di sekelilingnya, serta timbulnya beberapa kawahbaru, menjadi daya tarik tersendiri. Beberapa kawah ak-tif pada saat-saat tertentu mengeluarkan suara sepertitiupan, bahkan ada kawah yang mengeluarkan suaraseperti air mendidih yang dimasak di dalam panci.

Kawasan Papandayan yang mempunyai luas 7.132hektare (ha), terbagi menjadi Cagar Alam (CA) denganluas 6.807 ha dan Taman Wisata Alam (TWA) seluas225 ha. Namun disayangkan, jalan menuju kawasangunung papandayan yang mana dari daerah Cisurupanmenuju areal parkir tempat wisata alam (TWA) kawasangunung Papandayan yang jaraknya mencapai 9 kilo-meter kini kondisinya rusak berat dan tak pernah diper-baiki sejak beberapa tahun silam.

Hal tersebut diungkapkan Dones (25) wargaKp.Ciseupan desa. Keramatwangi Kec.Cisurupan Garutsalah satu volunter di gunung papandayan ketika dite-mui di lokasi gunung papandayan Selasa (26/10), jalanmenuju objek wisata kawah gunung papandayan sudahlama rusak berat dan belum pernah diperbaiki. “sein-gat saya, sejak tahun 2002 pasca gunung papandayanmeletus, jalan tak pernah diperbaiki, padahal jalan terse-but merupakan satu-satunya akses yang dapat dilaluipengunjung baik yang menggunakan roda dua mau-pun roda empat,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Tolip Firmansah (28) guide gu-nung papandayan warga Kp.Cirandog rt.04/02 desa. Kera-matwangi Kec. Cisurupan Garut menyatakan buruknyakondisi jalan terlihat pada jalan menuju gunungpapandayan.jalannya rusak dan permukaan aspal banyakmengelupas serta berganti tanah. Selain itu jalannya ber-lubang karena lapisan aspal sudah tidak ada. Jika kema-rau, jalan berdebu dan saat hujan serta jalan becek.

Ditambahkan Tolip,kondisi jalan masuk TWA gunungpapandayan yang hancur sering dikeluhkan pengunjung.Karena jalan sempit dan rusak, terkadang calonwisatawan yang akan berkunjung dengan menggunakanbus besar membatalkan kunjungannya. “kami memper-tanyakan komitmen Pemkab Garut atas kesanggupan-nya untuk memperbaiki jalan masuk gunung papanday-an untuk menjadi prioritas. Tapi, sampai sekarang be-lum ada realisasinya, bahkan dari dinas terkait pun sudahbeberapa kali meninjau lokasi jalan gunung papanday-an, namun belum ada buktinya,” kesalnya.

Sementara itu salah satu pengunjung, Alvius (40)wisatawan asal Jakarta yang berkunjung beserta pulu-han rekannya darilembaga Eyckman yang sengaja dat-ing untuk meneliti kandungan air mineral dikawasangunung papandayan menuturkan gunung papandayanmerupakan wisata yang luar biasa dan memiliki poten-si yang patut untuk di kembangkan dan diletarikan. “tapikami menyayangkan jalan menuju gunung papanday-an jalannya rusak berat, dan kurang terpelihara pada-hal menuju objek wisata,” cetusnya. AAM

MENYOROTI hal itu, Paguyuban Masyarakat PenambangEmas Cipangramatan (PMPEC)

angkat bicara, pihaknya merasa kecewadengan sikap Bupati Garut, Aceng HMFikri, S.Ag yang dianggap telah memper-mainkan mereka bahkan PMPEC akanmempertanyakan ketegasan sikap bupati.Hal itu menyusul adanya larangan dariPemkab Garut terhadap aktivitas penam-bangan emas yang dilakukan di kawasanCihideung.

Ketua PMPEC A. Dolly Yusuf didamp-ingi Sekretaris Atep Gunawan menyatakan,PMPEC tak menyangka dan kecewa atassikap bupati yang dinilai tidak konsistensehingga berdampak terhadap munculnyasejumlah permasalahan terkait aktivitaspenambangan emas di Cihideung.

Ditambahkan Dolly, sebelum melaku-kan aktivitas penambangan, sejak awal Jan-uari lalu pihaknya telah menempuh prosesperizinan. Adapun proses yang telah dilaku-kan lanjutnya, diantaranya pembuatankesepakatan dengan para pemilik lahanyang akan dijadikan tempat penambangan,izin tetangga yang ada di sekitar lahan pe-nambangan termasuk pemerintahan setem-pat mulai dari RT, RW sampai kepala desayang dilanjutkan dengan pembuatan izin

komtek yang ditandatangani oleh Muspikasetempat termasuk para UPTD yang sejakpebruari lalu sudah mereka pegang. “Taklama kemudian dibentuk WPR(wilayah pertambangan rakyat-Red) seluas 25 hektar dengandibagi 4 KPR atau kelompokpenambangan rakyat yang mas-ing-masing mendapat lahan se-luas lima hektare,” tukas Dolly.

Dibeberkannya, keempatKPR yang mendapat keper-cayaan mengelola WPR terse-but adalah KPRBL milik H.Cece, KPERC milik AtepGunawan, Bina Tambang mil-ik Isol dan KPBRC milik H. Didin. Sedan-gkan sisanya seluas 5 hektare, dikelola olehperorangan tyang masing-masing menda-pat lahan seluas 1hektare, termasuk DollyYusuf.

Masih ungkapnya, setelah semua per-izinan dikantongi, semua pengelola WPRbaik kelompok maupun perorangan padaawal Mei lalu “sonding” ke bupati untukmenanyakan IPR (izin penambanganrakyat) sekaligus minta doa ke bupati agarpenambangan yang akan dimulai tanggallima Mei berjalan dengan lancar. “Saat ituPak Bupati bilang silahkan berjalan dan

Insya Allah IPR tak lama lagi akan ke luar.Ini tentu saja sangat menggembirakankami. Namun ternyata pada kenyataan-nya, pada Bulan Oktober ini PemkabGarut malah melaksanakan sosialisasiUndang-undang nomor 4 tahun 2009 diaula Kecamatan Cikajang yang intinyamelarang adanya penambagan emas didaerah Cipangramatan. Ini tentu saja san-gat kami sesalkan,” imbuh Dolly.

Menganggap bupati yang paling ber-tanggungjawab terkait keberadaan penam-bangan emas di Cihideung karena sejak awalsudah memberikan “janji manis”, makaPMPEC sepakat memintai pertangungjawa-

bannya. Merekapun menetap-kan akan melakukan aksisekaligus audiens ke Komisi BDPRD Garut pada Rabu (27/10) mendatang. Merekapunmeminta DPRD menghadirkanbupati dan Sekda dalam acaraaudiens tersebut agar semuapermasalahannya jelas. Taktanggung-tanggung, dalam aksiini mereka mengerahkan seki-tar 2 ribu orang yang terdiri darimasyarakat penambang mulai

dari investor, mandor, buruh hingga kelu-arga yang menggantungkan hidupnya dariusaha penambangan emas Cihideung.

Adapun tuntutan yang akan disampai-kan PMPEC dalam acara audiens tersebutterdiri dari empat poin, diantaranya me-minta Perda pertambangan segera disah-kan dan minta pernyataan tertulis daribupati tentang ketegasan kapan IPRakandikeluarkan. “intinya, kami memin-ta pertanggungjawaban kepada bupati,kalau memang IPR tidakakan diterbitkan,kenapa sejak awal kami disuruh mengu-rus segala perizinan,”tegas Dolly. AAM

Terkait Penambangan Emas

BUPATI HARUS BERTANGGUNGJAWABGarut, Siasat Kota

Seperti diberitakan sebelumnya, kawasan penambanganemas Cihideung desa. Cipangramatan kec.Cikajang Garut,yangtelah berjalan sejak tahun 2008silam, kini menimbulkan prokontra serta menjadi perhatian berbagai pihak. Pemkab Garutpun kini turun tangan untuk menyelesaikan berbagai persoalanyang terjadi di kawasan penambangan emas tersebut, bahkanPemkab Garut berencana akan menutup semua aktivitas dipenambangan emas Cipangramatan.

Dana Gempa Rp113 M Masih Parkir di Rekening Pemerintah Pusat

ACENG HM FIKRI

PENJUALANMENINGKATSeorang peternak

domba hasilpembibitan dari Garut

memberi makandomba ternak di

Juntinyuat, Indram-ayu, Jawa Barat,

Sabtu (23/10). Meskiharga domba Garut

cenderung lebihmahal yakni Rp.1.250.000 - Rp.

2.750.000 namunpermintaan domba

untuk hewan kurbansemakin meninkat.

Page 17: SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

17 TAHUN IV EDISI: 1011 - 15 NOVEMBER 2010 BANTEN

Warga Prabu GantunganTerima Listrik GratisBanten, Siasat Kota

Kepala Desa Prabu Gantungan, Kecamatan Cileles,Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Hidayat saat ditemuiwartawan Siasat Kota di kantornya menerangkan bahwa50 KK warganya pada tahun 2010 ini telah mendapatkanlistrik gratis. “Hanya 50 KK yang mendapat listrik gratisdari 150 KK yang diusulkan. Jumlah ini merata di setiapwilayah Provinsi Banten. Setiap desa mendapat jatah 50KK, meskipun yang diajukan lebih dari 100 KK. Ini sepetidiprogramkan dan mungkin keterbatasan anggaran dariPemerintah Provinsi Banten. Kami mengharapkan denganpengajuan 150 KK ini dapat menjadi pertimbangan pe-merintah untuk menambahkan anggaran pada tahun men-datang,” kata Hidayat.

Hampir seluruh warga Indonesia sudah merasakan pro-gram Listrik Pedesaan (Prolisdes), namun untuk mencapaihasil yang maksimal Dinas Pertambangan dan Energi mem-inta warga di Provinsi Banten bersabar dikarenakan keter-batasan anggaran dan jumlah masyarakat kurang mampusangat besar. ”Distamben berharap agar bersabar danmenunggu giliran,” kata Kepala Seksi Ketenaga ListrikanProvinsi Banten, Sunandar saat dimintai komentarnya. ARY

MENURUT Sunandar,program listrik gratisdari Pemerintah Provin-

si Banten untuk warga yang tidakmemiliki listrik dan tergolong war-ga miskin pada tahun ini mengala-mi peningkatan. ”Ini membuktikan

bahwa tahun 2010 penerima listrikgratis bagi warga miskin diperkira-kan akan merata dan diharapkanpada tahun 2014 mendatang selu-ruh warga merata untuk memilikilistrik gratis, sehingga terwujudmenjadi Banten terang seperti yang

diprogramkan Pemprov Banten,”katanya.

Sunandar menjelaskan, padatahun 2009 penerima listrik gratisbagi warga yang kurang mampumencapai 2.000 KK, dan padatahun 2010 meningkat 50 persen,247 ribu KK. ”Hampir dari seten-gah penerima listrik gratis initerserap di wilayah KabupatenPandeglang dan Kabupaten Lebak,dikarenakan sebagian pendudukdisana belum memiliki instalasilistrik di rumahnya dan 50 persenlagi di wilayah Banten Selatan,”jelasnya. ARY

TAHUN 2010 JUMLAH PENERIMALISTRIK GRATIS MENINGKATBanten, Siasat Kota

Peningkatan penerima Program Listrik Perdesaanpada tahun 2010 meningkat. Hal ini diungkapkanKepala Seksi Ketenagalistrikan Dinas Pertambangandan Energi Provinsi Banten, Sunandar, di ruangkerjanya, pekan lalu.

Banten, Siasat KotaWakil Kepala Pengadilan Ting-

gi Agama Provinsi Banten (WakaPTA) serta Hakim Tinggi dan Ke-pala Pengadilan Agama (KPA)Kabupaten Pandeglang dan jugapisah sambut Wakil Kepala Penga-dilan Tinggi Agama Banten (WakaPTA) serta pelepasan dua HakimTinggi yang lama, yang sebelumn-ya bertugas di Pengadilan TinggiAgama Banten berjalan lancar.

Wakil Kepala Pengadilan Ting-gi Agama Banten, Drs. Hasan BisriSH.MH dimutasi menjadi WakilKepala Pengadilan Tinggi Agama

Bandung, Jawa Barat dan WakilKepala Pengadilan Tinggi Agamayang baru yaitu, Drs H.MuahidinSH.MH.

Muahidin sebelumnya sebagaiWakil Kepala Pengadilan Tinggi Ag-ama di Provinsi Lampung. Selain itupada kesempatan tersebut juga di-lantik dua hakim tinggi, yaitu; DraJulaihash.SH.MH, yang sebelumn-ya bertugas di Pengadilan TinggiAgama Pontianak dan H. M. Arah-man SH, sebelumnya di PengadilanTinggi Agama Mataram.

Kepala Pengadilan AgamaKabupaten Pandeglang kini dija-

bat Drs. Deden Ibin SH yang se-belumnya sebagai Hakim Panga-dilan Agama Jakarta Pusat Kelas1A. Sementara KPA yang lamaDrs. U Sutardji, menjadi HakimTinggi PTA Ternate. PelepasanHakim Tinggi ada dua yaitu, DrsH Samun Abduh SQ.MH dan DrsH Maftuh Abubakar SH.MH. Ked-ua hakim tersebut dimutasi kePTA Semarang, Jawa Tengah. Pel-antikan dipimpin Drs H.M.TahrilHasan, dengan saksi pelantikan,Drs Nurul Jaman Romli SH danDrs H.AH. Chahairudin RidwanSH.MH. ARY/TOMI

Pelantikan Pejabat PTA Berlangsung Lancar

55 KK Desa SajiraTerima Listrik GratisBanten, Siasat Kota

Terwujudnya Program Listrik Perdesaan (Prolisdes) yang diberi-kan Pemprov Banten melalui Dinas Pertambangan dan Energi,Provinsi Banten pada tahun 2010 mencapai lebih dari 25 ribu pen-erima listrik gratis yang tersebar secara merata di seluruh wilayahProvinsi Banten. Desa Sajira, Kecamatan Sajira memperoleh se-banyak 50 Kepala Keluarga yang mendapat listrik gratis.

Kades Sajira, Ace Citra Wahyu ketika dikonfirmasi Siasat Kotamengatakan, melalui Dinas Pertambangan dan Energi ProvinsiBanten, pihaknya telah mengajukan 150 KK untuk mendapatkanlistrik gratis. “Alhamdulilah, meski tidak sepenuhnya warga DesaSajira yang mendapat listrik gratis, namun kami sangat berteri-makasih kepada Pemerintah Provinsi Banten. Pada tahun depankami akan mengajukan kembali warga yang belum mendapatkanlistrik gratis. Saya yakin keluarga miskin yang ada di Desa Sajiraperlahan-lahan akan merata dan memiliki listrik,” katanya.

Pemerintah Provinsi Banten di bawah kepemimpinan Hj.RatuAtut Choisiah sudah menunjukan keberhasilannya dalam menu-jang SDM di Provinsi Banten dan diharapkan kedepannya agarprogram pembangunan seperti ini berjalan hingga tuntas. Halitu dikatakan salah satu warga Sajira dalam perbincangannyadengan wartawan Siasat Kota, beberapa waktu lalu. ARY

Serang, Siasat KotaUndang-Undang Nomor 20 tahun

2003 tentang sistim pendidikan Na-sional menyatakan bahwa pendidikanadalah usaha sadar, dan terencanauntuk mewujudkan suasana prosesbelajar dan mengajar, agar pesertadidik secara aktif mengembangkanpotensinya untuk memiliki kepribadi-an, kecerdasan, akhlak mulia sertaketrampilan yang berguna bagi dirin-ya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Penerapan arti dan tujuan pendid-ikan itu selalu diupayakan di SMAN IKota Serang telah melangsungkanproses pembelajaran di sekolahnyadengan hasil dedikasi yang tinggi dancukup memuaskan.

Sekolah ini merupakan favoritbagi orang tua siswa untuk menye-

kolahkan anaknya, karena selain ber-basis internasional juga berhasil ma-suk ke perguruan tinggi Negara (PTN)dan kelas exel. Selain itu juga setiappenerimaan siswa baru jumlahpendaftar selalu meningkat setiaptahunnya, padahal SMAN cukup ban-yak di Kota Serang, namun untuk ke-siapan masa depan serta kualitas dankuantitas mutu pendidikan siswa.

Kepala SMAN 1 Kota Serang, AzizKhaidir memaparkan kepada SiasatKota bahwa mutu sekolah mengacupada aturan yang ada. Dalam pem-bimbingannya, siswa-siswi dituntutagar hidup mandiri, serta menggalipotensi yang ada, agar terampil eduka-tif dan mandiri. Hal ini dibuktikan den-gan keberhasilan siswa yang masukke PTN dan kelas exel. ARY

BUKTIKAN PRESTASI

Lulusan SMAN I Kota SerangBerhasil Masuk PTN

DITERJANG BANJIRSejumlah warga Kampung Palupui, Desa Sindang Mandi, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten memeriksa rumah-nya yang hancur diterjang banjir bandang arus Sungai Palupui, Selasa (26/10) . Banjir terjadi setelah daerah itu diguyurhujan lebat sejak Selasa siang mengakibatkan 25 rumah warga rusak berat dan tidak ada korban jiwa.

Lebak, Siasat KotaKorban terjangan puting beliung

di Kabupaten Lebak, Banten, mem-butuhkan bantuan material untukmembangun kembali rumah yangroboh akibat bencana alam tersebut.“Kami berharap pemerintah daerahdapat memberikan bantuan materialbangunan karena kami tidak memilikidana untuk membangun kembali ru-mah yang roboh itu,” kata Mulyadi(45) warga Desa Tambakbaya, Keca-matan Cibadak, Kabupaten Lebak,

Ia mengatakan, terjangan putingbeliung yang terjadi Jumat (22/10)sore begitu cepat sehingga rumahmiliknya yang terbuat dari bamburoboh hingga rata dengan tanah.

Saat ini, ia dan keluarga terpaksamenumpang di rumah orangtua yangselamat dari amukan angin putingbeliung.Bahkan, terjangan puting be-liung juga melukai seorang tetangg-anya terkena reruntuhan material ban-gunan rumah.

Namun, ia selamat karena lukanyatidak begitu parah dan sempat dilarikanke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)dr Adjidarmo Rangkasbitung untukmendapat pengobatan medis.“Kami sa-ngat berharap adanya bantuan materi-al bangunan untuk membangun kembalirumah yang ambruk itu,” katanya.

Amin,40, warga Cempa, Kecama-tan Kalanganyar, Kabupaten Lebak,mengatakan, terjangan puting beliungselain merobohkan rumah juga me-numbangkan puluhan pohon.Saat ini,warga sudah menyingkirkan pohon-

pohon yang tumbang juga rumah yangrusak sedang dan ringan kembali di-perbaiki.Sedangkan, rumah yang ro-boh hingga rata dengan tanah terpak-sa mengungsi ke rumah tetangga yangselamat dari terjangan puting beliung.

Puting beliung disertai hujan leb-at dan petir melanda Kecamatan Ci-badak dan Kalanganyar. Kerusakanterparah akibat musibah ini terjadi diDesa Tambakbaya, Kaduagung Bar-at, Cikatapis, Aweh dan Cilangkap.“Saat ini korban puting beliung san-gat berharap adanya bantuan makan-an dan material bangunan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ke-satuan Bangsa dan PerlindunganMasyarakat Kabupaten Lebak DediIndepur menjelaskan, pihaknya terusmelakukan pendataan korban anginputing beliung untuk mendapatkanbantuan dari pemerintah daerah.

Saat ini, pemerintah daerah men-yalurkan bantuan berupa sembilan ba-han pokok untuk para korban puting be-liung. Berdasarkan data sementara jum-lah rumah yang rusak akibat puting be-liung tercatat 361 rumah, dan 34 di ant-aranya roboh, dan sisanya sebanyak327 rusak sedang dan ringan.

Selain itu juga sejumlah jembatanroboh akibat longsoran tanah. Mere-ka para korban saat ini ditampung dirumah-rumah warga yang selamatdari amukan angin beliung.“Insya Al-lah, kami akan mengajukan kepadapemerintah daerah untuk mendapat-kan bantuan material bangunan yangrumahnya ambruk,” katanya. ARY

Korban Puting Beliung Butuh Bantuan

DPRD PROVINSI BANTENBersama Staff Sekretariat Daerah DPRD Provinsi Banten

Mengucapkan Selamat

HARI RAYA IDUL ADHA

Drs DADI RUSTANDISekretaris Dewan

Jayeng Rana Eli Mulyadi.SEWakil Ketua Wakil Ketua

H.Suparman.SH, MSI Irfan Maulidi.A.Md.Ak Wakil Ketua Wakil Ketua

AENG HAERUDINKetua

PLN UPJ CIKANDEBESERTA SELURUH KARYAWAN / KARYAWATI

Mengucapkan SelamatSELAMAT HARI SUMPAH PEMUDADengan Memperingati Hari Sumpah Pemuda Kita

Bangkit kan Semangat Pemuda Pemudi UntukMenjadikan NKRI Yang Bermartabat dan Berwibawa

JEJEM JEMBARManejer

Page 18: SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

TAHUN IV EDISI: 1011 - 15 NOVEMBER 201018 KARAWANG

Jamaah Haji Kloter 22Kab. Karawang DiberangkatkanKarawang, Siasat Kota

Tepat pada pukul 11.45 WIB, Rombongan Jamaah Haji asalKabupaten Karawang yang tergabung dalam Kloter 22 diberangkat-kan. Dengan menggunakan bis menuju Embarkasi Bekasi, parajamaah tersebut akan menuju Asrama Haji Pondok Gede Bekasi yanginformasinya akan sampai pukul 14.30 dan langsung berangkatmenujuh Tanah Suci, sebelum berangkat ke tanah suci. Rombon-gan tersebut dilepas oleh Bupati Dadang S. Muchtar dan kakandep-ag Kab. Karawang Drs. H. Suhendar, MM di Islamic Center Karawang,

Bupati Dadang S. Muchtar saat melepas kepergian para jamaahtersebut mengatakan bahwa dirinya atas nama Pemerintah Daer-ah dan masyarakat Karawang mengiringi kepergian mereka den-gan iringan doa.

Bupati Juga mengatakan bahwa 14 November 2010 menda-tang Karawang akan menggelar Pemilukada dimana para JamaahHaji Karawang yang nantinya akan berdoa di Arafah yang pasti doa-doa dikabulkan, oleh karenanya doakan agar pemilukada di Karawangsejuk, damai, aman, dan sukses tanpa ekses. Ucapnya.

Dalam laoprannya Kapala Kementrian Agama KabupatenKarawang Drs. H. Suhendra, MM, mengatakan bahwa keberangka-tan kali ini adalah keberakangatan ke tiga bagi warga karawangadengan jumlah calon jamaah haji sebanyak 424 orang. Dan atasnama Kementrian Agama mengucapkan selamat menunaikanIbadah Haji, Semoga para Haji Kab. Karawang mendapatkan naun-gan ridho Allah, disehatkan jasmani dan ruhaninya di selamatkandalam perjalanannya dan semoga menjadi haji yang mabrur danmabrurah, dan juga berdoa semoga Drs. H. Dadang S. Muchtardiberikan kesehatan lahir dan bathin dijadikan pemimpin yangamanah dan istiqomah dapat bekerja dengan baik dan dapatmensejahterahkan masyarakat Karawang.

Hadir dalam pelepasan Calon Jamaah Haji kloter 22 Sekda Ir.H. Iman Sumantri, Para Asisten, Pejabat di lingkungan Kantor Ke-mentrian Agama dan Pemkab Karawang. IMAM

Bupati Canangkan BulanBhakti Gotong RoyongKarawang, Siasat Kota

Sebagai salah satu upaya melestarikan semangat gotong ro-yong di masyarakat, Bupati Karawang, Drs. H. Dadang S. muchtarmencanangkan kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Tingkat Kab.Karawang Tahun 2010. Pencanangan tersebut ditandai dengandipukulnya kentongan oleh tiga orang tokoh masyarakat bertem-pat di halaman Kantor Kecamatan Purwasari, Senin (25/10).

Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesempatan tersebut men-gatakan, kegiatan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong inimerupakan salah satu upaya Pemerintah Kab, Karawang untukmemotivasi masyarakat untuk terus memelihara nilai-nilai luhurdan semangat bergotong royong. “Terlebih semangat gotong roy-ong tersebut saat ini, baik di kota – kota maupun di desa-desatelah semakin luntur,” jelasnya.

Lebih lanjut Bupati menceritakan, dahulu semangat gotongroyong masyarakat sangat tinggi. Hal ini salah satunya terlihatdari waktu mereka membangun rumah atau pun membersihkansaluran air, dimana mereka melakukan dengan bergotong royongbersama-sama. “Singkat kata, melalui kegiatan ini, yuk, mari kitasama-sama agar budaya yang baik ini dapat terus digalakkankembali di Kab. Karawang,” ujarnya.

Di sisi lain, terkait dengan akan diselenggarakannya Pemilukadamendatang, Bupati Dadang S. Muchtar mengajak seluruhmasyarakat Kab. Karawang untuk turut mensukseskan penyeleng-garaan Pemilukada, terlebih, biaya yang dikeluarkan untuk Pemi-lukada ini sangat besar. “Untuk itu, mari kita sukseskan Pemiluka-da dengan menggunakan hak pilih dengan baik,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat danPemerintahan Desa (BPMPD) Kab. Karawang, Saridin Sinabangmengatakan, tujuan diselenggarakannya kegiatan Bulan BhaktiGotong Royong Tahun 2010 ini adalah untuk melestarikan kembalinilai-nilai dan semangat kegotong royongan yang hampir pudar dimasyarakat. IMAM

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 82Karawang, Siasat kota

Sebagai salah satu upaya untuk mengenang kembali tekad parapemuda yang telah mengikrarkan komitmen persatuan dan kesatu-an bangsa, Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar upacaraperingatan Hari Sumpah Pemuda Ke-82 yang dipadukan denganApel Kesadaran Nasional Tingkat Kab. Karawang. Bertindak se-laku Inspektur Upacara dalam kegiatan yang berlangsung di LapangKarang Pawitan tersebut adalah Dandim 0604/Karawang, Letkol.Kav. Djoko Purwanto, Kamis (28/10).

Letkol. Kav. Djoko Purwanto dalam kesempatan tersebut men-gatakan bahwa tema peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini ad-alah: “bangun karakter pemuda demi bangsa indonesia yang majudan bermartabat”. “Tema ini secara khusus mengandung pesanbahwa para pemuda bangsa indonesia harus memiliki karakteruntuk membangun bangsa yang maju dan bermartabat,” ujarnya.

Lebih lanjut Djoko mengatakan, peringatan ini harus dijadikanmomentum untuk meningkatkan kualitas dan memper teguh sikappemuda melalui tataran kultur pemuda Kabupaten Karawang yangmemiliki jatidiri, profesional dan memiliki etos kerja yang tinggi,.“Sehingga dapat melanjutkan perjuangan bangsa yang selaraskearah kemajuan yang lebih baik dari sebe lumnya,” jelasnya..

Djoko melanjutkan, kehidupan pemuda dalam percaturan glo-bal akan menjadi eksis apabila mengacu pada tiga pilar kekuatanutama dalam pembangunan pemuda, yaitu profesional, integritasdan solidaritas. IMAM

Karawang, Siasat KotaSalah satu dari gedung prototype

kantor desa di Kabupaten Karawangyaitu Kantor Desa Cilamaya dan DesaSukakerta Kec. Cilamaya Wetan akhirn-ya selesai dibangun dan siap digunakan.Peresmian kedua gedung kantor desayang megah tersebut dilakukan secaralangsung oleh Bupati. Peresmian ked-ua gedung prototype kantor desa terse-but merupakan tindak lanjut dari upayaPemerintah Kab. Karawang untukmembangun dan menseragamkan selu-ruh kantor desa yang ada. Gedung kan-tor desa yang baru tersebut jauh lebihrepresentatif dari gedung sebelumnyakarena dilengkapi oleh sejumah fasili-tas ruangan, antara lain ruang KepalaDesa, Sekdes, Kaur Desa, LPM Desa,Bidan Desa, Perpustakaan, serta ruan-gan khusus petugas Babinsa danBabinkamtibmas.

Bupati Dadang S. Muchtar saatperesmian tersebut mengatakan, be-lum ada daerah lain yang telah menser-agamkan gedung kantor desa dandilengkapi dengan sejumlah ruang

guna menunjang kegiatan PemerintahDaerah dalam pelayanan masyarakatdesa. “Kabupaten Karawang merupa-kan daerah pertama yang mempeloporiprogram penyeragaman gedung kantordesa di seluruh Indonesia, jelasnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan se-lain dilengkapi dengan ruangan perpus-takaan desa, gedung prototipe kantordesa juga dilengkapi dengan ruangankhusus untuk bidan desa, serta parapetugas Babinsa TNI dan Babinkamtib-mas Polri. “Dengan demikian, merekatidak perlu lagi nongkrong di warung-warung karena telah memiliki ruangankantor tersendiri,” ujarnya.

Bupati melanjutkan, program pem-bangunan gedung prototipe kantordesa ini menggunakan anggaran yangberasal dari APBD Kab. Karawang,yang dalam pengelolaannya diserah-kan ke masing-masing pemerintahandesa. Hal ini diharapkan dapat mem-berikan nilai tambah tersendiri dalamproses pelaksanaannya. “Seperti diDesa Cilamaya yang ternyata mampumelengkapi kantor desa dengan sebuah

mushola,” imbuhnya.Bupati menambahkan, dirinya atas

nama Pemerintah Daerah danmasyarakat Kab, Karawang secarakhusus memberikan penghargaan ke-pada Kepala Desa CIlamaya danSukakerta, karena mereka merupakandua desa pertama yang berhasil menye-lesaikan pembangunan gedung prototi-pe kantor desa. “Dengan adanya peng-hargaan ini, mudah-mudahan dapatmemotivasi kepala desa lainnya untukmenyelesaikan kantor desa mereka,khususnya terkait sertifikat tanah kan-tor desa,” tambahnya.

Sementara itu, dalam kesempatantersebut, Pemkab Karawang juga meny-erahkan bantuan berupa alat teknologipenunjuk lokasi keberadaan ikan sertaalat telekomunikasi bagi kelompok ne-layan di Desa Pasirukem, Kec. CilamayaWetan. Bantuan tersebut secara simb-olis diserahkan oleh Kepala Dinas Peri-kanan Kelautan dan Peternakan Kab.Karawang, Hendro Subroto kepada per-wakilan dari kelompok nelayan DesaPasirukem. IMAM

Bupati Resmikan Gedung Prototipe Kantor Desa

PASANGAN nomor urut satu,yaitu Hj. Eli Amalia Priatna danEndang Abdullah mendapatkan

kesempatan pertama untuk memapar-kan visi dan misi mereka. Pasanganyang diusung oleh koalisi partai PKB,Hanura, PPP, dan PBR ini mengusungvisi Terwujudnya Karawang Yang Ag-amis, Maju, Sehat, Sejahtera, Lahir danBathin. Visi ini dilandasi bahwa untukmensejahterakan masyarakat, diperlu-kan adanya perilaku agamis, berwa-wasan maju ke depan, serta memilikijasmani, rohani, dan sosial yang sehat.

Pasangan nomor urut dua, yaitu Kar-da dan Deden Darmansyah mengusungvisi Tercapainya Masyarakat KabupatenKarawang Yang Mandiri, Dinamis, danSejahtera. Melalui visi ini, pasangantersebut berharap dapat menciptakanmasyarakat mandiri dengan kekuatan-nya sendiri, mampu merespon peluangyang ada, serta makmur secara lahir danbathin dalam menjalani kehidupan.

Pasangan nomor urut tiga, yaituDrs. H. Sony Hersona, GW, MM, danDrs. H. Dadang s. Muchtar yang jugamerupakan Bupati Karawang saat ini,mengusung visi yang sama, yaitu Ter-wujudnya Masyarakat Karawang YangSejahtera Melalui Dua Pilar Pemban-gunan Pertanian dan Industri YangSelaras Seimbang Berdasarkan Imandan Taqwa. Visi didasarkan pada tigabidang prioritas yaitu, pendidikan,kesehatan, dan ekonomi kerakyatan,yang didukung oleh pembangunan in-frastrutktur yang memadai.

Pasangan nomor urut empat, yaituH. Ade Swara, MH, dan dr. Celica Nu-rachadiana mengusung visi KarawangSejahtera Berbasiskan PembangunanBerkeadilan Dilandasi Iman danTaqwa. Pasangan ini juga menegaskanbahwa keberhasilan program-programpembangunan harus bisa dirasakanoleh masyarakat secara hakiki, dan bu-kan hanya retorika saja.

Pasangan nomor urut lima, yaitu En-dang Warsa dan Agustia Mulyana men-gusung visi, Bekerja Keras Untuk Terwu-judnya Masyarakat Karawang Yang Leb-ih Baik, Adil, Sejahtera, dan Mandiri,Melalui Pembangunan Berkelanjutan diBidang Pertanian dan Industri Yang Se-imbang Berdasarkan Iman dan Taqwa.

Plt. Ketua DPRD Sementara, TonoBachtiar, S.IP usai penyampaian visidan misi para cabup dan cawabuptersebut mengatakan, dengan disam-paikannya visi misi masing-masing ca-lon tersebut maka seluruh masyarakatKab. Karawang dapat mengetahui pro-gram dan kegiatan yang akan diusungoleh masing-masing pasangan calon.

Tono Bachtiar menambahkan bah-wa apabila salah satu dari pasangancalon tersebut telah terpilih sebagaiBupati dan Wakil Bupati KarawangTahun 2010 – 2015, dapat merealisasi-kan dan mewujudkan visi dan misinyasehingga dapat meningkatkan kese-jahteraan masyarakat Kab. Karawang.

Tono Bachtiar juga mengimbau ke-pada seluruh pasangan calon untukberkompetisi dalam Pemilikada Tahun2010 secara jujur, bersih, dan demokra-si. Sehingga dalam pelaksanaan pemi-lukada dapat berjalan aman, tertib, lan-car, dan berkualitas, sehingga dapatmenghasilkan pasangan Bupati danWakil Bupati yang amanah dan diper-caya masyarakat. MARSEVEN

LIMA PASANGAN CABUPPAPARKAN VISI MISI DI DPRDKarawang, Siasat Kota

Mengawali hari pertama kampanye, lima pasangancalon bupati dan calon wakil bupati Karawang yang akanbertarung dalam Pemilukada Kab. Karawang Tahun 2010memaparkan visi dan misi yang akan mereka laksanakanbila kelak terpilih. Mereka memaparkan visi dan misimereka dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kab.Karawang, Kamis (28/10).

ANGGOTA KPU DEMOKetua KPU Karawang, EmayAhmad Maehi, berorasi didepan ratusan anggota PPKdan PPS Pilkada Karawang,saat unjuk rasa di depanPemkab Karawang, Jabar,Senin (25/10). Anggota KPUKarawang beserta anggotaPPK dan PPS PilkadaKarawang sekitar Karawangmeminta penjelasan kepadaPemkab Karawang mengenaipencairan anggaran Pilkadayang sempat terlambat.

Page 19: SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

19 TAHUN IV EDISI: 1011 - 15 NOVEMBER 2010 SUMEDANG

Wabup Hadiri SyukuranMilad ke-45 Majelis Ta’limMajalengka, Siasat Kota

Wakil Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd , me-wakili Bupati Majalengka menghadiri Milad Ke-45 Majlis Ta’limKuliah Subuh Mesjid Agung Al-Imam,bertempat di Mesjid AgungAl-Imam Majalengka, Rabu 20 Oktober 2010.

Dalam sambutannya Wabup antara lain mengatakan bahwamomentum Milad ini hendakanya menjadi dorongan semangat danmotivasi dalam menambah pengetahuan dan wawasan ilmu keag-amaan yang bermanfaat dalam membangun kesalehan sosial.

Menurut Wabup , menuntut ilmu itu hukumnya wajib tanpamemandang tua, muda , besar dan kecil, laki-laki atapun perem-puan, selanjutnya Wabup menyitir Hadis Rasulullah SAW “BarangSiapa yang menginginkan kebaikan di dunia, hendaklah ia men-cari ilmu; barang siapa menginginkan kebaikan di akhirat hendak-lah ia mencari ilmu, dan barang siapa menginginkan kedua-duan-ya hendaklah ia mencari ilmu”.

Wabup juga menjelaskan bahwa pembangunan di bidang keag-amaan memiliki nilai fungsi strategis, diantaranya adalah merupa-kan implementasi dari UUD 1945 bahwa Negara dan pemerintahberkewajiban menjamain kemerdekaan penduduk untuk memelukagamanya masing-masing dan untuk ber‘ibadah menurut agamadan kepe‘rcayaannya itu, fungsi strategis yang kedua adalah mem-bina kehidupan beragama yang ditandai dengan peningkatan kual-itas iman dan taqwa yang merupakan dasar atau pondamen yangmempengaruhi upaya pembangunan di sector lainnya. N

Mengingat begitu pentingnya fungsi strategis tersebut makaPemerintah telah menggulirkan berbagai program antara lain pro-gram pengamalan dan penghayatan nilai-nilai keagamaan, pen-ingkatan pendidikan agama dan pendidikan keagamaan, pembi-naan kelembagaan keagamaan, program peningkatan layanan ke-hidupan beragama serta program peningkatan kelestarian danpemeliharaan kearifan local. MEJIS

Pembinaan Kader Juru DakwahMajalengka, Siasat Kota

Bupati Majalengka H. Sutrisno,SE., M.Si, di dampingi WakilBupati Majalengka Dr. H. Karan Sobahi, M.M.Pd, dan SekretarisDaerah Kabupaten Majalengka Drs, H. Ade Rachmat Ali, M.Simenghadiri acara pembukaan Pembinaan Kader Juru DakwahTingkat Kabupaten Majalengka Tahun 2010 bertempat di GedungYudha Karya Abdi Negara , Selasa 19 Oktober 2010.

Acara yang direncanakan berlangsung selama 3 hari tersebutdi ikuti oleh 45 orang Juru Dakwah yang tersebar dari berbagaikecamatan di Kabupaten Majalengka.

Dalam sambutannya Bupati Majalengka H. Sutrisno,SE., M.Siantara lain mengatakan bahwa dengan adanya program pembi-naan ini diharapkan mampu menjawab tantangan masa depan,dimana Juru Dakwah mempunyai peran yang sangat strategisdalam membumikan nilai nilai religius untuk menuju kemajuan dankesejahteraan sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Majalengkayakni “Religius Maju dan Sejahtera”.

Kader dakwah dituntut bukan hanya bisa menyampaikan pe-san-pesan moral namun lebih dari itu harus bisa menyampaikanberbagai program pemerintah untuk disosialisasikan serta bisamemberikan kontribusi dalam mendukung upaya masyarakat dalammemberdayakan potensinya masing-masing. ROY

SEJAK dilakukan perbaikan duabulan lalu dengan biayaRp.648.000 .000,- dari APD

Propinsi tersebut bukan sekarang sajasudah rusak pada bulan kemaren satubulan sejak dilakukan pengaspalanjalan tersebut sudah ada yang rusakdan langsung diperbaiki dan sekarangsudah rusak lagi tutur warga.

Berdasarkan pantauan Siasat Kota

dilapangan benar bahwa kondisi jalantersebut sudah rusak, kondisi hujanyang terus menerus memang tidakmenguntungkan para rekanan yangmelakukan pengaspalan jalan apalagikondisi jalan yang labil akan berpoten-si besar mengakibatkan kerusakanpengaspalan, akan tetapi apakah sece-pat itu sudah mengalami kerusakanterlebih jalan Desa Cipaku tidak terla-

lu banyak dilewati kendaraan bermua-tan berat sehingga ada asumsi wargamenyebutkan bahwa rekanan terlalubanyak mengambil keuntungan seh-ingga tidak memperhatikan kwalitaspekerjaan yang disesuaikan dengankondisi iklim alam.

Lebih lanjut menurut salah seor-ang warga yang juga memahami kon-truksi pengaspalan jalan menyebut-kan terjadinya kerusakan tersebutdiduga adanya pengurangan bahanyang semestinya dilaksanakan yangakibatnya ketahanan jalan menghada-pi musim penghujan tidak sesuai den-gan harapan masyarakat. Sampai be-ita ini diturunkan Wartawan SiasatKota belum dapat menemui pihakyang berkompeten mengenai kondisijalan tesebut. BUNG

BARU DIPERBAIKI,JALAN CIPAKU RUSAK LAGIMajalengka, Siasat Kota

Kondisi Jalan Cipaku Desa Cipaku KecamatanKadipaten Kabupaten Majalengka sangat memprihatinkan,kondisi rusaknya jalan tersebut sangat disayangkan olehwarga setempat sebap perbaikan jalan tersebut yang barusaja dilakukan oleh salah satu rekanan yang berdomisilidikabupaten majalengka.

Majalengka, Siasat KotaLagi-lagi Bupati H.Sutrisno,

SE.MSi melakukan mutasi dijajaranpemerintahan yang dia pimpim, tidakkurang dari empat kali mutasi dalamsatu tahun sudah terjadi dilingkunganPemkab Majalengka, mutasi kali ini di-lakukan hanya tingkat Eselon Tiga danEmpat, sedangkan sebelumnya selaludisertai mutasi eselon Dua.

Jumlah pejabat yang mutasi berte-patan pada peringatan Hari SumpahPemuda 28 Oktober 2010 tersebut se-banyak 58 orang, yang terdiri dari 18Eselon Tiga didalamnya tiga orang Ca-mat, Gatot Sulaeman,AP.MSi yang tad-inya bertugas sebagai camat Kadipat-en menjadi Camat Ligung, dan digan-tikan oleh Arif Daryana,AP.MSi. men-jadi Camat Kadipaten, sedangkan Sa-pari Aziz Heryanto,SH yang berlatarbelakang dari dinas pendidikan diper-caya menjadi Camat Sukahaji.

Pengambilan Sumpah atau pelan-tikan dilakukan digedung Graha YudaMajalengka setelah selesai upacaraperingatan hari sumpah Pemuda had-ir dalam acara tersebut unsur Muspi-

da dan para kepala Dinas.Berdasarkan pantauan Siasat Kota

dilapangan selama kepemimpinan Bu-pati H.Sutrisno sudah ada beberapaCamat yang memeiliki skil diduniapendidikan dipercaya jadi camat dima-na sebelumnya sangat kental untukmeduduki jabatan Camat memiliki la-tar belakang pendidikan Pemerintah-andan Lulusan dministrasi Negara.

Mutasi pada prinsipnya dilakukanuntuk meningkatkan kinerja para pe-gawai berdasarkan prestasi yang dimil-iki, dengan dasar kemampuan atau skildiharapkan akan mampuni melakukanperpaikan, perubahan dalam melaku-

kan pelayanan terhadap masyarakat.Menurut beberapa masyarakat yang

berhasil dihubungi Siasat kota, mutasisangat dinantikan oleh berbagai pihakdilingkungan kepala sekolah sesuai den-gan janji Bupati H.Sutrisno akan mem-berlakukan sistim periode bagi kepalasekolah sehingga antrian calon kepalasekolah tidak menumpuk dari tahun ketahun seperti yang terjadi selama ini.

Dengan adanya mutasi yang dilaku-kan tepat pada hari sumpah pemudamenjadi mutasi terbaik yang berdasar-kan mekanisme atau system karir yangberlaku di pemerintahan dan sesuaidengan undang-undang. ROY

Bupati H.Sutrisno Kembali Lakukan Mutasi

Majalengka, Siasat KotaBupati Majalengka H. Sutrisno,SE.,

M.Si, menghadiri acara Pelepasan JemaahHaji Kabupaten Majalengka Musim HajiTahun 1431 H/ 2010 M sekaligus mem-berikan amanat / tausiyah dihadapan se-kitar 1000 orang Peserta Calon JemaahHaji Kabupaten Majalengka yang ber-kesempatan hadir pada acara tersebut.

Acara diawali dengan Laporan Kepa-la Kantor Kementrian Agama KabupatenMajalengka Drs. H. Moch. Athoilah, M.Ag.Dalam laporannya Kepala Kementrian Ag-

ama Kabupaten Majalengka menyampai-kan bahwa Jumlah Jemaah Haji Kabupat-en Majalengka sebanyak 1067 Orang,Terdiri dari Pegawai Pemerintah, BUMN,Pegawai Swasta, pelajar, dan Mahasiswa,namun yang menarik bahwa ternyata Je-maah haji Kabupaten Majalengka di domi-nasi oleh Ibu Rumah Tangga yang ber-jumlah empat ratusan lebih. Selanjutnyadisampaikan bahwa Jemaah haji Kabu-paten Majalengka akan diberangkatkanmelalui 3 Kloter yakni kloter 63, 64 dankloter 82. 20 orang diantaranya tidak dib-

erangkatkan dari Majalengka namunmenginduk ke Bandung.

Sementara itu Bupati Majalengka H.Sutrisno, SE., M.Si dalam amanatnya ant-ara lain menyampaikan bahwa Jemaah hajimerupakan orang-orang yang dipilih olehAllah SWT untuk ‘Sowan” ke tanah suci,tidak semua orang Islam bisa mengunjun-gi tanah Suci , oleh sebab itu hendaknyanikmat yang diberikan oleh Allah SWTdipergunakan dengan sebaik-baiknya den-gan meluruskan niat beribadah semata-mata karena Allah SWT. ROY

Bupati Hadiri Pelepasan Jemaah Haji

PEJABAT yang baru saat disumpah

Sekda Terima Kunjungan PesertaDiklat Dari Kabupaten JeparaMajalengka, Siasat Kota

Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka Drs. H. Ade RachmatAli, mewakili Bupati Majalengka menerima kunjungan peserta diklatteknis Peningkatan kapasitas bagi sekdes dari Kabupaten Jeparayang terdiri dari 40 orang Sekdes yang telah berstatus sebagai PNS,serta 10 orang pendamping dari Biro Pemerintahan Provinsi JawaTengah dan Badan kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara, bertem-pat di Gedung Yudha Karya Abdi Negara Selasa, 19 Oktober 2010

Kegiatan tersebut direncanakan berlangsung selama dua haridengan obyek observasi di pusatkan di Desa Weragati Kecamatanpalasah yang berprestasi di tingkat Kabupaten yakni sebagai jua-ra I lomba desa tingkat kabupaten Majalengka, dan ditingkat provinsimeraih juara III pada tahun 2007. Adapun objek yang akan ditelitimeliputi Adminsitrasi Desa, Kelembagaan Desa, Sumber Pendap-atan Desa dan Pengelolaan keuangan Desa.

Dalam sambutannya Sekda Menjelaskan gambaran umummengenai kabupaten majalengka, potensi unggulan, mega proyekyang akan dan sedang dibangun di Kabupaten majalengka dansekilas menjelaskan pemerintahan dan kelembagaan desa di Kabu-paten Majalengka, Sekda juga menjelaskan bahwa PemerintahKabupaten Majalengka dalam rangka pemberdayaan desa memil-iki visi untuk optimalisasi otonomi desa menuju terwujudnya desamandiri melalui penguatan pada aspek kelembagaan desa, keuan-gan desa, aparatur pemerintahan desa, keuangan desa, saranadan prasarana desa serta pemberdayaan masyarakat desa.

Diakhir sambutannya sekda mengharapkan agar para pesertaObservasi lapangan Diklat Teknis peningkatan kapasitas Sekdesdari Kabupaten jepara dapat menggali potensi dan menimba ilmuserta berbagi pengalaman dengan pemerintah desa dan masyarakatmajalengka, Sekda juga berpesan kepada camat palasah agar da-pat memfasilitasi kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.

Hadir pada kesempatan tersebut Assisten Pemerintahan, StafAhli Bidang Pemerintahan, Kepala BKD Kabupaten Majalengka, parakepala bagian di Lingkungan Setda serta Camat Palasah. ROY

Page 20: SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

TAHUN IV EDISI: 1011 - 15 NOVEMBER 201020 BANDUNG

Masyarakat MengharapkanKeterbukaan Kepala PSDGBandung, Siasat Kota

Melalui DIPA APBN 2007, pemerintah mengalokasikan Rp. 5,7miliar untuk Pengadaan Peralatan Geofisik dan Pengadaan Pemipaansebesar Rp 2,3 miliar pada Pusat Sumber Daya Geologi (PSDG).Akan tetapi menurut informasi yang dihimpun media ini alokasi danatersebut disinyalir Fiktif.

Ketika hal tersebut dikonfirmasi media ini melalui surat Nomor:070 tertanggal 23 Agustus 2010, dan surat No.071 yang dikirim-kan 28 Oktober 2010 lalu, hingga berita ini diturunkan belum menda-patkan jawaban. Ntah dengan alasan apa, Kepala Pusat Sumber DayaGeologi yang beralamat di Jalan Soekarno Hatta No. 444 tidak ber-sedia menjawab konfirmasi media ini.

Ketika Siasat Kota menanyakan tentang perkembangan Surat Wawan-cara Khusus ke DN selaku Humas di Pusat Sumber Daya Geologi melaluitelepon seluler mengatakan bahwa segala Surat yang masuk bukanlahkewenangan Humas, karena kewenangan ditarik ke bagian TU dan PPK.

Masyarakat berharap agar Kepala Pusat Sumber daya Geologi,Farida Zen lebih transparan terhadap publik, karena berkaitan den-gan keuangan negara atau milik rakyat. Selain itu, masyarakat jugamengharapkan keseriusan aparat penegak hukum dalam penuntasanpermasalahan ini, guna mencegah kerugian negara. ROLISTON

TERKAIT PEMBANGUNAN KAPAL MAGEX

Kapus P3GLOgah Dikonfirmasi?Bandung, Siasat Kota

Pembangunan satu unit kapal riset, Kapal Marine Geological Ex-ploration (Magex) untuk keperluan survei geologi kelautan dan geofisi-ka kelautan pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Ke-lautan (PPPGL) Departemen Sumber Daya Mineral yang diduga tidaksesuai dengan rencana, sehingga merugikan Negara.

Demikian rangkuman hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuan-gan Republik Indonesia (BPK-RI) atas laporan keuangan Departe-men Energi dan Sumberdaya Mineral tentang pembangunan kapalriset geomarin III.

Dalam pemeriksaannya BPK-RI menjelaskan, dibuatnya tiga kaliamandemen dalam kontrak tidak sesuai dengan prosedur Kepres 80tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.

Dalam kontrak pertama pembangunan kapal tersebut seharusn-ya telah selesai dibangun bulan juni tahun 2007, tetapi kapal baruselesai dan serah terima dari pembuat ke departemen ESDM. Kononkatanya pada 15 Desember 2009.

Informasi yang dihimpun Siasat Kota seputar pembangunan ka-pal tersebut, sejak awal perencanaan sudah bermasalah. Sumbermengatakan, bahwa konsultan perencana pembangunan kapal ex-plorasi dikerjakan oleh orang dalam PPPGL. PT Surveyor Indonesiasebenarnya hanya dipakai sebagai pormalitas saja untuk memenuhipersyaratan prosedur pengadaan barang dan jasa sesuai tuntutankepres. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan kukutan orangkuat di lingkungan Departemen ESDM yang selalu menguasai proyekdi lingkungan Departemen ESDM.

Lebih jauh sumber menjelaskan, PPPGL sebenarnya tidak perlumengeluarkan biaya sebesar tujuh miliar lebih hanya untuk “men-curi” disain kapal riset sesuai yang diperlukan PPPGL karena adabeberapa perusahaan galangan kapal riset yang sudah berpengala-man membangun kapal riset di Germani dan Amerika Serikat. Jadibisa pesan langsung sesuai spesifikasi yang diinginkan, mereka bisamelakukan survei dan mencarai harga yang bersaing karena adabeberapa pilihan galangan.

Sementara itu Kepala Pusat (Kapus) PPGL, Ir. Subaktian Lubis,M.Sc, ketika hendak dikonfirmasi, dikantornya Jl. Dr. Junjunan no-mor. 236 (17/4), tidak berhasil dan selalu tertahan di pintu pos pen-gamanan karena menurutnya kalau tidak ada janji dilarang untuk ma-suk. Ketika Siasat Kota mencoba menghubungi melalui SMS ke AndiSiboro selaku Humas dengan tujuan meminta waktu wawancara lang-sung terkait berita di media ini edisi terdahulu, tetap saja tidak menda-patkan tanggapan. ROLISTON

DUGAAN penyimpanganproyek di lingkungan DinkesJabar awalnya terkuak sete-

lah Koordinator Monitoring Commu-nity, Agus Suherman membeberkanadanya kejanggalan-kejanggalandalam proses pelaksanaan tender pen-gadaan barang/jasa di lingkunganDinkes Jabar.

Kejanggalan yang mengindikasi-kan terjadinya penyimpangan baik se-cara prosedural maupun administra-tif tersebut ditemukan pada proses le-lang enam paket pengadaan barang/jasa yang dibiayai oleh APBD 2009,diantaranya; pengadaan alat suntik,pengadaan peralatan kedokteranumum, pegadaan peralatan kedokter-an penunjang kegawat daruratan, pen-gadaan alat medis dan non medis ser-ta pengadaan obat anti tuberculosis.

Dalam keterangannya, Agus men-gatakan indikasi penyimpangan ter-hadap Keppres 80 Tahun 2003 ten-tang pengadaan barang/jasa pemerin-tah dapat terlihat dari hasil penilaianpanitia lelang Dinkes Jabar terhadapunsur administrasi dan teknis salahsatu perusahaan peserta lelang yangnilainya mencapai 100 persen. Dis-amping tidak masuk akal, penilaiantersebut dapat dikatakan baru perta-ma kali ditemukan.

Lebih lanjut Agus menduga telahterjadi kolusi antara pihak panitia le-lang dengan perusahaan yang sebel-umnya memang sudah dipersiapkanuntuk menjadi pemenang tender. Halitu bila dikaitkan dengan adanya satugrup perusahaan yang dapat me-menangkan tender. Disamping itu,harga HPS yang ditetapkan oleh pani-tia bernuansa mark-up karena selisih-nya sangat jauh dari harga pasaran,seperti Ventilator.

Bukan hanya itu, Agus juga men-duga adanya pemalsuan alat keseha-tan (alkes) bermerek Meiden oleh “PT.GP” yang merupakan salah satu rekan-an perusahaan pemenang tender, di-mana alkes yang seharusnya merupa-kan barang impor, tetapi ternyatabarang lokal yang dicap impor. Iamengaku telah melaporkan dugaanpenyimpangan proses tender dil-ingkungan Dinkes Jabar tersebut ke-pada pihak Kejaksaan Tinggi Jabar.

Isu penyimpangan dalam proseslelang Dinkes Jabar juga disampaikanoleh “PT. ALB” yang merasa keberatandan menyanggah keputusan panitia le-lang tentang usulan calon pemenang.Ketika itu “PT. ALB” yang juga menja-di peserta tender dikalahkan karenasurat ijin usaha perdagangan tidak me-menuhi syarat, padahal ijinnya lengkapdan masih berlaku dari Dinas Perin-dustrian Kota Depok. Sehingga ada ke-san panitia memang sengaja mencari-cari kesalahan guna menggiring calonpemenang yang konon sudah diper-siapkan sebelumnya.

Ketika dikonfirmasi terkait dugaanpenyimpangan dalam pelaksanaan keg-iatan-kegiatan di lingkungan DinkesJabar, Kepala Dinkes Jabar, dr.Hj.AlmaLucyati, M.Kes, M.Si, MH.Kes melaluisurat bernomor 440/25270/Pegumtanggal 7 Oktober 2010 menyangkal in-formasi yang disampaikan oleh sumberSK. Menurutnya, gugurnya “PT. ALB”dikarenakan SIUP yang tidak sesuaidengan yang diminta.

Sementara untuk pemalsuan alatinstrument merek Meiden, Kadinkesmenjamin bahwa tidak ada pemalsu-an merek, karena untuk pengadaanalkes tahun 2009 tidak ada alat instru-ment yang bermerek Meiden. Dan un-tuk alat suntik yang digunakan adalah

local dengan merek One Jek, bukanBecton Dickenson (BD).

Namun bagaimana dengan infor-masi yang berhasil dihimpun oleh SKyang menyebutkan bahwa Direktur“PT. GP” adalah seorang pengusahayang ‘kebetulan’ memiliki istri PNSyang berdinas dilingkungan DinkesJabar. Apakah pemenangan paket pe-kerjaan oleh “PT. GP” dan grupnyaadalah berkat lobi-lobi dan pendeka-tan yang dilakukan ataukah melaluitender murni.

Selain itu, dari berbagai sumberyang berhasil dihimpun didapatkaninformasi bahwa Dinkes Jabar sempat‘berurusan’ dengan pihak Kejaksaan,meski hingga berita ini diturunkankelanjutan dari ‘urusan’ itu tidak jelas.Bahkan, informasi yang didapatkandari lingkungan Dinkes Jabar, Jaksayang menangani permasalahan dug-aan penyimpangan tersebut berinisial“L”. Namun hal itu tidak disinggungdalam jawaban yang disampaikan olehKadinkes Jabar, meski diyakini dirin-ya pasti mengetahuinya.

Jawaban konfirmasi yang disam-paikan oleh Kadinkes Jabar justrutidak menyentuh substansi per-masalahan, jika tidak ingin dikatakantidak nyambung. Banyak poin pentingyang dipertanyakan justru tidak ter-jawab, dan jawaban yang disampaikanjuga terkesan menutup-nutupi danhanya formalitas belaka. Roliston

Bandung, Siasat KotaKegiatan yang dikerjakan oleh Dinas

Pendidikan Propinsi Jawa Barat diduga me-nyisakan banyak masalah. Menurut hasilpenelusuran Siasat Kota di lapangan, dite-mukan kejanggalan yang terindikasi bermua-tan KKN. Ketika dilakukan konfirmasi se-bagai tindak lanjut surat konfirmasi berno-mor 042 pada tanggal 25 Oktober 2010, ten-tang kegiatan

kreditasi SMP,SMA/SMK Negri/Swasta,sampai berita ketiga ini diturunkan masihbelum mendapatkan tanggapan.

Yang mana kegiatan tersebut disinyalirmengandung unsur KKN, dari nara sumberyang kita dapat dari lapangan yang tidak maudi sebutkan namanya bahwa di dalam keg-iatan tersebut di sinyalir ada beberapasekolah yang memberikan sogokan supayalulus Akreditasi, dan juga konon katanya me-kanisme pengangkatan BAP (Badan Akred-itasi Provinsi) yang nota bene disinyalirmerupakan pensiunan dari Pegawai Disdik

Provinsi Jabar,Dan ketika Siasat Kota me-nelusuri kembali ke DISDIK Prov Jabar, sam-pai saat ini belum mendapatkan jawaban/tanggapan sampai berita ini di turunkan, Sudah berbagai pihak yang di coba dimintaiSK tanggapannya terkait dengan kegiatantersebut sampai sekarang belum diteriman-ya jawaban dari DISDIK Propinsi Jawa Bar-at untuk permasalahan dimaksud sangatmenyayangkan dan merasa prihatin.

Memang kerap muncul pemberitaan diMassa Media khususnya yang seringmenyoroti kinerja Disdik Provinsi Jawa Bar-at tentang keengganan DISDIK Jabar dalammembuka berbagai kegiatan yang dikerja-kan oleh Dinas tersebut kepada khalayak,hal ini tentunya menimbulkan tanda tanyatersendiri bagi masyarakat tentang apa yangmendasari ketertutupan Disdik Jabar dalammemberikan informasi.

Begitupun di dalam Peraturan Pemerin-tah (PP) No 68 Tahun 1999, UU No. 40 Tahun1999 tentang Kebebasan PERS, UU No. 28

Tahun 1999, dan PP No. 71\2000 BAB II pasal(2) dan (3) dan Instruksi President RI No. 5/2004 Tentang Pencepatan PemberantasanKorupsi. Seharusnya para pejabat di lingku-ngan Disdik Prov Jabar khususnya KepalaDinas harus proaktif untuk memberikan in-formasi seputar pengelolaan anggaran keg-iatan tersebut, dan kalau hal ini didiamkandan terus berlanjut akan menambah kesanserta dugaan kuat bahwa penyimpangan pen-galokasian anggaran di DISDIK Prov Jabarbenar kerap terjadi.

”Diharapkan bagi kepala Dinas Pendidi-kan Dr.H.Moh.Wahyudin Zarkasyi.Ak, danjuga bagi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan,serta Kuasa Pengguna Anggaran, agar lebihtransparan dalam memberikan informasi,kepada masyarakat Sampai dengan beritakedua ini diturunkan, Siasat Kota masih tetapmemantau perkembangan permasalahantersebut dengan melakukan penelusuran atasjawaban surat konfirmasi yang pernah dikir-mkan beberapa waktu lalu. ROLISTON

Soal Akreditasi SMP, SMA/SMKN/Swasta

Ketertutupan Informasi Disdik JabarDiduga Sebagai Cara Tutupi Korupsi

MENGUNGKAP DUGAANPENYIMPANGAN DI DINKESBandung, Siasat Kota

Dugaan penyimpangan anggaran tahun 2009 dilingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi JawaBarat yang belum lama ini sempat mendapatkan sorotanpublik seolah hilang diterpa angin. Kegiatan bermasalahyang kabarnya mendapatkan perhatian ‘khusus’ dariaparat penegak hukum di Kejaksaan Tinggi Jawa Baratseolah tidak jelas tindak lanjutnya.

Hj. ALMA LUCYATI

PAMERAN DIRGANTARAPengunjung memerhatikan miniatur pesawat pada "ITB Aeroex-po 2010" di lapangan ITB, Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/10). Aeroexpo menampilkan beragam produk dan teknologi yangterkait dengan pesawat.

Page 21: SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

21 TAHUN IV EDISI: 1011 - 15 NOVEMBER 2010 INDRAGIRI HILIR

Tembilahan, Siasat KotaSebenarnya saya sangat sedih den-

gan sejumlah permasalahan yang men-impa Dinas Pendidikan selama ini tapi itu-kan lalu adalah milik masa lalu yang pent-ing sekarang mari kita semua berusahadan berupaya bahu membahu memban-gun kembali citra pendidikan inhil menja-di lebih baik lagi, baik itu untuk inhil sendirimaupun terbaik di Riau bahkan mungkinterbaik di tingkat Nasional

Hal tersebut diungkap Kepala DinasPendidikan Kabupaten Indragiri Hilir, Drs.Anuar Nawang MH. pada kamis (21/10) diruang kerjanya. komitmen berupaya men-jadikan dunia pendidikan Inhil lebih baik lagi.

Menurut Anuar Nawang saat dirinyadipercaya memimpin Dinas pendidikandirinya telah komitmen akan menjalan-kan tugas dengan sebaik-baiknya danmemberikan yang terbaik untuk lemba-ga yang dipimpinnya.

Memimpin dunia pendidikan tidak cuk-up hanya dengan mengandalkan programdan retrorika semata akan tetapi mengolahpendidikan harus konsisten dengan kedis-iplinan dan punya arahan konsep programyang jelas. Karena dunia pendidikan adalahlembaga yang sangat menentukan untukmelahirkan generasi yang mempunyai wa-wasan yang handal.

Memimpin pendidikan tanpa adanya

kedisiplinan dan arahan konsep programyang jelas bisa dipastikan akan menimbul-kan permasalahan-permasalahan yangmerongrong lembaga pendidikan itu sendi-ri. Yang harus diperbaiki sekarang adalah se-mua system karena memimpin Dinas Pen-didikan tidak boleh menganut system otoriterakan tetapi harus mengadopsi systemdemokrasi artinya dalam membuat peren-canaan dan mengambil kebijakan kadisdikharus selalu berkoordinasi dengan stafnya.

“Disamping itu sebagai seorangpemimpin saya akan memberikan con-toh selalu berprilaku yang baik dan ter-ampil dalam artian harus siap dan mam-pu menyelesaikan suatu pekerjaan yang

berhubungan dengan seputar masalahpendidikan, ini menepis anggapan dimasyarakat yang beramsumsi bahwaseorang Kepala Dinas Pendidikan hanyabanyak beretrorika sedikit bekerja

Saya konsen terhadap lembaga pen-didikan karena saya berasal dari pendid-ik, dan secepatnya saya akan sosialisasi-kan kepada pengawas dan UPTD mulaidari seputar kedisiplinan, kepegawaian,tata tertib, administrasi. Apabila sudahditerapkan tidak mau dipatuhi kita akanperingatkan terlebih dahulu selanjut apa-bila masih melanggar kita akan tindaktegas dan jatuhkan sanksi sesuai dengankententuan yang berlaku. IIN

ANUAR NAWANG KADISDIK KAB INDRAGIRI HILIR:

Saya Ingin Dunia Pendidikan Inhil Menjadi Lebih Baik Lagi

ANUAR NAWANG

53 Sekdes dan Seklur IkutiPelatihan Penyusunan ProfilTembilahan, Siasat Kota

Sebanyak 53 sekretaris kelurahan (Seklur) dan sekretaris desa(Sekdes) mengikuti pelatihan penyusunan profil desa dan kelurah-an, Kamis (28/10) di Aula Hotel Indah Sari Tembilahan. Kegiatantersebut akan dibagi menjadi 4 gelombang dan total peserta se-banyak 212 orang.

Dalam sambutannya Bupati Inhil H Indra Muclis Adnan yangdibacakan Asisten I H Said Ismail, mengatakan, pelatihan profildesa dan kelurahan ini sangat penting terutama dalam rangka se-bagai acuan untuk sebuah proses keputusan atau kebijakan di desadan kelurahan. “Kita minta para peserta yang mengikuti pelatihanini ikutilah secara baik, berdialog secara aktif dengan instruktur.Karena sebuah perencanaan yang baik harus ditopang oleh datayang baik dan akurat,” jelasnya.

Profil desa dan kelurahan, lanjutnya, merupakan gambaran ten-tang desa dan kelurahan yang berkaitan dengan, antara lain situasidan kondisi desa dan kelurahan profil atau data yang bersifat dina-mis sesuai dengan perkembangan dan gerak apa yang ada dimasyarakat.”Contohnya masalah kependudukan, ada yang pindahdan ada yang datang, maupun melahirkan dan lain-lain,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masysarakat danPemerintah Desa (BPMPD) H Edy Syafwannur, menjelaskan ant-ara lain pelatihan ini juga bertujuan untuk melengkapi administrasidesan mapun kelurahan dalam memudahkan perencanaan.

“Maka dari itu kita berharap setiap desa dan kelurahan harusmampu membuat suatu profil untuk mengetahui apa saja yangmenjadi kebutuhan mereka. Selain itu desa dan kelurahan juga harusmemilki bank data, karena dapat berfungsi untuk mempercepatpembangunan di suatu daerah tersebut,” tukasnya. IIN

Tembilahan, Siasat KotaJumlah jamaah calon haji (JCH)

Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yangtergabung dalam kloter 12 sebanyak 94orang. Kloter 12 ini direncanakan akanberangkat dari Bandara Indragiri Tem-bilahan menuju Embarkasi Batam hariini. Namun karena pesawat yang men-gangkut JCH ke Batam hitung carter,maka akan ditambah jumlah JCH darikloter 13 sebanyak 140 orang. Tapi un-tuk bea penginapan dan makan selama2 hari di Batam semua ditanggung olehPemkab Inhil.

“Karena pesawat yang kita gunakanhitunganya sistem carter, maka kitatambahkan dengan 140 JCH lagi. Jaditotal JCH yang berangkat besok (hariini, red) berjumlah 234 orang,” ujarKepala Seksi (Kasi) Haji Kantor Ke-mentrian Agama (Kemenag) Inhil, HMuamar Kadafi, Kamis (21/10).

Ketika ditanya kenapa hanya ditam-bah 140 JCH saja, saat itu Muamar me-jawab, pesawat yang membawa rombon-gan JCH untuk Kloter 12 hanya mampumembawa 140 orang dari sisa yang ada.Sedangkan subsidi yang dijanjikan pe-merintah kepada JCH akan diberikanketika sudah berada di Batam. “Subsidisenilai Rp1 juta per orang, semuanyaakan kita diberikan di Batam,” sebutnya.

Berdasarkan data dari Kantor Ke-menterian Agama Inhil, sebelumnyaJCH berjumlah 544. Setelah hari ke-

berangkatan ada 5 JCH yang batal, 1diantaranya meninggal sedangkan 4lagi mengundurkan diri. Sedangkanuntuk JCH tertua berumur 86 tahunbernama Andi Halim dan yang termu-da Ambok Asek berumur 19 tahun.

“Ada juga suami dari salah seorangJCH kita yang berasal dari KecamatanTanah Merah meninggal tadi pagi. Ke-tika itu mereka masih kita inapkan disalah satu hotel di Tembilahan. Tapiatas kesepakatan pihak keluarga,jenazah langsung dibawa ke kampunghalamannya,” tambah Kabag UmumPemkab Inhil, Junaidi.

Pantauan di lokasi, sebelum kegiatanpelapsan JCH tersebut diisi dengan ce-ramah agama, terlebih dulu 539 JCH itubersalam-salaman dengan Wakil BupatiH Rosman Malomo, Sekda H AlimuddinRM, Ketua DPRD H Raus Walid danpara pejabat serta unsur muspida Inhil.Juga tampak diantara ratusan para ke-luarga JCH yang mengantar menitikanair mata mereka ada yang merasa ba-hagia terharu dan sedih dan lain-lain se-mua perasaan bercampur menjadi satu.

Wabup: Harus Taati PeraturanWakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil)

H Rosman Malomo, mengimbau selu-ruh jamaah calon haji (JCH) menaatiperaturan yang berlaku ketika berada dinegeri orang. Apalagi bangsa ini dike-nal dengan bangsa yang bermartabat.

“Kita minta JCH untuk selalu menjaganama baik bangsa ini serta menaati se-gala peraturan yang berlaku. Karenan-ya kita dikenal seluruh dunia sebagaisalah satu bangsa yang bermatabat,”ujar Rosman Malomo, menjawab usaimelepas 539 JCH di Gedung EngkuKelana Tembilahan, Kamis (21/10).

Lanjutnya, ibadah haji merupakanRukun Islam yang ke-5 bagi kalanganyang mampu, baik secara keuanganmaupun secara kesehatan. Karenaibadah ini merupakan ibadah yang be-rat. Selama menjalankan ibadah diTanah Suci banyak ketidaksempurnaanyang diterima, itu semua merukan ujian.

“Jika banyak cobaan yang kita ter-ima selama di sana itu merupkan ujiandari Allah. Sebap tidak semua orangyang bisa menjadi tamunya. Laksana-kanlah ibadah ini dengan sempurna,karena haji mabrur, haji yang palingkita harapkan,” jelasnya sambil menye-butkan hikmah haji adalah suatu mu-tiara yang indah.

Pemkab Inhil, dalam hal ini akanterus memberikan pelayanan terbaik.Salah satunya,menurut Rosman, mem-berangkatkan JCH dari Tembilahan keEmbarkasi Batam (Kepri) dengan men-gunakan pesawat. “Ini merupakan salahsatu bentuk pelayanan terbaik Pemkabkepada JCH. Ke depan kita berusahaakan lebih memberikan pelayanan yanglebih bagus,” imbuhnya. IIN

EXPOSE dalam rangka Invesment Award 2010 yang ditajaBadan Perizinan, Penanaman

Modal dan Promosi Daerah (BPPMPD)Inhil ini diharapkan memberikan pen-cerahan yang bisa menarik para inves-tor ke Inhil pada semua bidang usaha.

“Hampir pada semua sektor usaha,Kabupaten Indragiri Hilir mempunyaipotensi yang cukup besar sepertiperkebunan, perikanan dan kelautan,pertanian dan holtikultura, pertam-bangan dan energi, kehutanan serta

pariwisata, “ jelas Indra.Dari sekian banyak potensi yang

dapat dijadikan modal investasi, lan-jut Indra, Inhil memberikan perhatianlebih kepada komoditi utama pada sek-tor perkebunan. Karena Inhil memili-ki lahan perkebunan yang sangat luas,bahkan merupakan perkebunan kela-pa terluas di dunia yakni sekitar722.806 hektare.

Bupati juga menjelaskan, betapabesarnya potensi Inhil pada bidangperikanan dan kelautan yang disebab-

kan oleh luasnya perairan sungai danlaut yang dimiliki Inhil. Disusul kemu-dian bidang pertambangan dan ener-gi, apalagi di Inhil baru saja ditemukanbeberapa titik kandungan minyak bumiyang disebut dengan Blok Indragiri.

“Di negeri kita ini baru saja ditemu-kan beberapa titik sumber minyakbumi yang kita sebut dengan Blok In-dragiri, walaupun belum ada investoryang berani untuk melakukan exploita-si karena masih minimnya fasilitas per-tambangan dekat lokasi tersebut, seh-ingga harus mengeluarkan modal yangsangat besar, “ papar Bupati.

Ketua Tim Penilai dari Provinsi Riau,Raja Iskandar memberikan apresiasiyang positif dengan penyampaian BupatiInhil tentang potensi Kabupaten Indra-giri Hilir.“”Bapak Bupati menyampaikansemua potensi dengan sangat baik,sistematis dan terperinci, mudah-muda-han ke depan Indragiri Hilir dapat men-jadi negeri yang makmur dengan segalasumber daya yang dimilikinya, “So FarSo Good”,” ujarnya. IIN

Expose Investment Award 2010

BUPATI: INHIL PUNYAPOTENSI DI SEMUA BIDANGTembilahan, Siasat Kota

Bupati Indragiri Hilir, Dr H Indra M Adnan memimpinexpose menciptakan investasi yang kondusif gunamenyongsong Inhil Berjaya dan Gemilang pada tahun2025, Rabu (27/10) di Aula Kantor Bupati. Di hadapanTim Penilai dari Provinsi Riau dan unsur muspida Inhil,Bupati menjelaskan bahwa Inhil yang dijuluki sebagaiNegeri Seribu Jembatan mempunyai potensi investasi darisegala bidang.

JCH Inhil Kloter 12 Berangkat dari Bandara Indragiri

3 Unit Rumah Hangus TerbakarTembilahan, Siasat KOta

Kebakaran kembali terjadi di Tembilahan kali ini terjadi di JalanPelajar Gang Kecubung I Rt 01 Rw 04 Kelurahan Pekan Arba Ke-camatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilri, Riau akibat dariamukan si jago merah tersebut 3 unit rumah hangus tinggal pu-ing-puing. Berdasarkan info yang dirangkum dari salah seorangkorban Maksum mengatakan bahwa kejadian tersebut sekitar pukul22.30 Wib saat itu api secara tiba-tiba membakar dinding dan hanyadalam hitungan detik api sudah menjalar kemana-mana, merekasekeluarga sempat panik dan keluar dari rumah untuk menyela-matkan diri akan tetapi api semakin membesar dan melalap keduarumah yang berada disampingnya yang dihuni oleh kerabatnyaungkapnya dengan nada trauma

Guna mengantisipasi api menjalar kemana segenap warga ber-jibaku memadamkan api dengan segala kemampuan dan perala-tan seadanya bahkan air yang menggenangi drainase di sekitarrumah warga kering terkuras untuk untuk memadamkan api

Menurut Sekretaris BPBD Edy Herlan, “Kita mendapatkan la-poran dari H. Ateng sekitar Pukul 22.30 wib dan langsung mengi-rimkan 45 petugas dan 2 Armada Mobil Damkar (pemadam ke-bakaran) akan tetapi untuk menuju lokasi kejadian jalan yang akandilalui sangat sulit, 2 mobil damkar kita terpuruk akan tetapi petu-gas kita terus berupaya menjinakan api dengan mengangkat me-sin robin ke lokasi kejadian dan alhamdulillah tak selang berapalama api dapat dijinakan. Sebanyak 3 rumah terbakar “ ujar man-tan Kepala Kantor Pemadam Kebakaran ini.

Namun untuk penyebab kebakaran dan kerugian Edy Herlanmenolak memberikan keterangan “ kalau soal itu (sebab dan keru-gian) mungkin bisa ditanyakan ke pihak kepolisian karena diluarwewenang saya “ tutupnya. IIN

KOBARAN api yang menghanguskan 3 rumah warga.

Page 22: SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

TAHUN IV EDISI: 1011 - 15 NOVEMBER 201022 NUSANTARA

“Tes kesehatan yang kami laku-kan itu mengikuti standar pemer-iksaan kesehatan calon presidendan wakil presiden,” kata DedenNurul Hidayat, Ketua KPUD, Rabu(20/10). Hari ini delapan pasangbakal calon memang menjalani teskesehatan di Rumah Sakit UmumDaerah Tasikmalaya. Hasilnya akanmenjadi rekomendasi bagi peneta-

pan calon oleh KPUD pada tanggal7 November 2010 mendatang.

Kedelapan calon tersebut empatdari partai politik diantaranyapasangan Uu Ruzhanul Ullum-AdeSugianto yang diusung PPP, PANdan PDIP, Endang Hidayat-AsepAchmad Djaelani yang diusungPKB dan PKS, Subarna-Dede T Wi-darsih dari Golkar, terakhir Ahmad

Saleh-Ucu Asep Dani dari Demo-krat. Sedangkan dari jalur perseo-rangan antara lain HarmaenMuchyi-Tachman Iding Husen, AdeSumia-Nanang Ma’mur, EndangHidayat-Akhmad Juhana, dan En-dang Khusaeni-Dede Suherman.

Tes kesehatan akan dilakukan oleh 19 tim dokter spesialis dibawahkoordinasi Ikatan Dokter IndonesiaTasikmalaya. Mereka memiliki ke-mampuan dan spesialisasi sesuaibidangnya masing-masing sehinggadata yang dihasilkan sesuai dengankondisi dari tiap calon tanpa adan-ya upaya rekayasa apapun. ”Pemer-iksaan meliputi penyakit dalam, jan-tung, mata, tekanan darah, dansebagainya,”ujar Ketua IDI Tasik-malaya, Ali Firdaus. “Hasilnya baruakan diketahui beberapa hari kede-pan karena memerlukan waktu cuk-up lama untuk pemeriksaan labora-torium.” HERI

TES KESEHATAN BALON BUPATIHABISKAN Rp 12,3 JUTATasikmalaya, Siasat Kota

Tahapan persiapan Pemilukada KabupatenTasikmalaya sudah memasuki tes kesehatan parabakal calon bupati dan wakil bupati. Biaya teskesehatan pasangan bakal calon bupati dan wakilbupati di Tasikmalaya terbilang amat tinggi. Untuksatu orang, Komisi Pemilihan Umum DaerahKabupaten Tasikmalaya menyebut subsidi yangdiberikan mencapai Rp 2,5 juta. Sedangkan rata-ratatiap calon menghabiskan biaya hingga Rp 12,3 juta.

Tasikmalaya, Siasat KotaPuncak peringatan HUT ke-50

Agraria tingkat Priangan Timur, seban-yak 3.500 orang petani warga Kabu-paten Tasikmalaya bersuka cita men-erima pembagian tanah garapan se-cara gratis, sekaligus sertifikatnya.

Penyerahan sertifikat gratis dariBadan Pertanahan Nasional (BPN) ter-sebut diserahkan secara simbolik olehBupati Tasikmalaya Drs. H.Tatang Farha-nul Hakim dalam upacara HUT Agrariayang berlangsung di halaman kantorSetda Kabupaten Tasikmalaya dan diha-diri oleh Kepala BPN RI Dr. Joyo Winoto.

Sebanyak 3.500 sertifikat gratisyang dibagikan kepada para petaniKabupaten Tasikmalaya sekarang iniadalah tanah Negara yang sebelum-nya jadi objek landreform tapi terlan-

tar, jelas Joyo Winoto.”Tidak menut-up kemungkinan jika ada lahan tanahterlantar di bawah Departemen Kehu-tanan, tanah itu akan kembali didis-tribusikan kepada masyarakat, teru-tama masyarakat penggarapan untukdimanfaatkan,” lanjut Joyo.

Sekjen Serikat Petani Pasundan(SPP) Agustiana sebagai koordinatorribuan petani yang memeriahkan HariAgraria tersebut mengatakan, parapetani yang menerima sertifikat tanahmenyambutnya dengan rasa gembi-ra. “Sebab sertifikat tersebut meru-pakan pengukuhan secara hukumatas tanah garapannya, sehinggatidak akan ada kekhawatiran tanahtersebut diklaim oleh pihak lain,” jelasAgustiana disela-sela pameran HariAgraria yang cukup meriah. HERI

Garut, Siasat KotaPuluhan naskah kuno di situs

Kabuyutan Ciburuy di KecamatanBayongbong, Kabupaten Garut, JawaBarat, sangat mengkhawatirkan dan terancam musnah. Kondisi ini diaki-batkan tidak adanya biaya perawatan.“Kondisi naskah cukup mengkhawat-irkan,” ujar Kepala Seksi PeninggalanSejarah dan Kepurbakalaan DinasPariwisata Kabupaten Garut, Warjita,di ruang kerjanya baru baru ini.

Selama ini pemerintah daerahtidak pernah mengalokasikan biaya pe-meliharaan naskah. Padahal telahberulang kali mengajukan biaya pera-watan naskah dalam setiap penyusu-nan anggaran pendapatan dan belanjadaerah setiap tahunnya, ujar Warjita.

Untuk anggaran tahun 2011 men-datang pihaknya telah mengajukanbiaya pemeliharaan sebesar Rp150juta, namun sampai saat ini belumada kepastian apakah dana tersebutakan disetujui atau tidak. “Anggaranyang diajukan selalu dicoret, itu kare-na perhatian terhadap sejarah ini san-gat kurang,” katanya.

Jumlah naskah yang tersimpan diKabuyutan Ciburuy, saat ini sebany-ak 27 kropak yang tersimpan dalamtiga peti. Setiap kropak jumlahnya ber-variasi, antara 15 sampai 30 lempir(lembar). Tiap lempir naskah beruku-ran 28,5 x 3 sentimeter dengan uku-ran ruang tulisan 25,5 x 2,5 sentime-ter. Teks naskah kuno ditulis pada

daun lontar dengan menggunakanbahasa Sunda dan Jawa Kuno den-gan cara ditoreh. Tiap halaman me-muat empat baris tulisan.

Dari jumlah tersebut, hanya ting-gal 10 kropak yang masih dapat dika-takan utuh. Sedangkan sisanya, tidaklengkap karena sudah terlepas darimasing-masing ikatannya. Ditambahlagi banyak lempiran yang patah danhancur. Pemeliharaan naskah terse-but masih dilakukan dengan cara tra-disional. Naskah yang diperkirakandibuat pada abad ke-16 periode Hin-du atau masa Kerajaan Padjadjaran.Naskah kuno ini, hingga sekarang be-lum sepenuhnya terungkap. Padahal,siapa tahu, isis naskah tersebut men-gandung unsure kearifan local.

Helmi Budiman, Ketua Komisi DDPRD Garut membantah bila pihakn-ya telah mencoret anggaran pemeli-haraan naskah lontar. Menurutnya,pemeliharan terhadap benda sejarahdan budaya harus dilakukan denganbaik. “Kami tidak pernah mencoretanggaran tapi hanya menggembalikan-nya untuk mengefesiensikan,’ ujarnya.

Meski begitu, dia meminta pe-merintah daerah untuk secepatnyamembuat aturan tentang benda se-jarah dan cagar budaya. Hal itu untukmelindungi keberadaan benda terse-but. “Kalau tidak ada aturan, tidakmenutup kemungkinan benda sejarahdan budaya di kita ini bisa hilang,”ujarnya. HAROLDS

Tono Bahtiar Ditetapkan Sebagai Ketua DPRD SementaraKarawang, Siasat Kota

DPRD Karawang akhirnya me-netapkan secara resmi H. TonoBachtiar, S.Ip sebagai PelaksanaTugas (Plt.) Ketua DPRD Sementa-ra menggantikan H. Karda Wirana-ta yang telah ditetapkan sebagai Ca-lon Bupati Karawang. PenetapanTono Bachtiar sebagai Plt. KetuaDPRD Sementara tersebut dilaku-kan mekanisme Sidang ParipurnaDPRD yang digelar di GedungParipurna DPRD Kab. Karawang,

Menyikapi penetapan tersebut,Bupati Dadang S. Muchtar yang tu-rut hadir dalam sidang mengatakan,dirinya atas nama pemerintah daer-ah mengucapkan terimakasih danpenghargaan yang setinggi-tingginyaatas kerja keras anggota DPRD yangdalam waktu singkat telah mampumenetapkan Plt. Ketua DPRD Se-mentara guna mengisi kekosonganyang ada. “Dengan dilantikan sdr.Tono Bachtiar, Insya Allah, tidakakan ada keterlambatan, kekuranganterhadap tugas-tugas yang harus di-

laksanakan DPRD,” ujarnya.Terlebih saat ini, lanjut Bupati,

DPRD tengah membahas KUA –PPAS, pembahasan anggaran tahun2011, serta sejumlah raperda yangharus segera disusun dan diselesai-kan tepat waktu. “Namun demiki-an, dengan sikap enerjik dan se-mangatnya, saya kira beliau akanmampu mengisi kekosongan yangada,” imbuhnya.

Di sisi lain menjelang diseleng-garakannya Pemilukada tanggal 14November 2010 mendatang, BupatiDadang S. Muchtar juga mengin-gatkan seluruh elemen pemerintah-an daerah, untuk tetap utuh danmenghilangkan sekat-sekat yangada, khususnya terkait kepentin-gan-kepentingan pribadi dangolongan, karena Pemerintah harustetap eksis sebagai pelayanmasyarakat. “Untuk itu, mari kitajaga kekompakan bersama, dan jan-gan saling menjelekkan, karena kitamerupakan satu badan dalam pe-merintahan,” tambahnya.

Wakil Ketua II DPRD Karawang,Ir. Teddy Luthfiana, menjelaskan,berdasarkan peraturan yang ada,DPRD Karawang sebelumnya telahmengirimkan surat kepada FraksiPDI-Perjuangan terkait non aktifn-ya Ketua DPRD yang berasal darifraksi tersebut. Surat tersebut kemu-dian ditindaklanjuti dengan dikirim-kannya surat dari DPC PDI-Perjua-ngan yang mengusulkan Sdr. H.Tono Bachtiar, S.Ip sebagai pelaksa-na tugas Ketua DPRD.

Sementara itu, dalam Pemiluka-da Karawang Tahun 2010, KPUDKarawang telah menetapkan KardaWiranata yang berpasangan denganDeden Darmansyah sebagai salahsatu dari lima pasangan Calon Bu-pati dan Wakil Bupati Karawangdengan nomor urut 2. Pasanganlainnya adalah Eli Amalia – EndangAbdullah (No. 1), Sony Hersona –Dadang S. Muchtar (No.3), AdeSwara – Cellica Nurachdiana (No.4), dan Endang Warsa – AgustiaMulyana (No.5). MARSEVEN

Bogor, Siasdat KotaDahulu 20 tahun yang lalu Cile-

ungsi boleh dibilang sangat indahdan bersih karena penduduknyamasih sedikit, khususnya bagi pen-datang. Dan masih banyak pohon-pohon, sawah dan tanah kosong.Sekarang penduduknya terus ber-tambah terlebih perumahan yangsemakin padat mengakibatkan Cile-ungsi semakin panas dan kotor.Terlebih sampah yang menumpukdidepan pasar Cileungsi sampingPos Polisi yang sudah lama tidakpernah diangkut mengakibatkanaroma bau yang sangat tidak enakdicium oleh masyarakat umumyang tiap hari dilewati.

Sepantasnya Camat CileungsiSukirman harus perduli terhadapkeindahan dan kebersihan wilayahdengan cara memanggil aparat desa(12 desa), dan Kepala Pasar Cileung-si, Dishub, Kapolsek, Danramil danbagian kebersihan untuk mencarijalan keluarnya. Setelah Siasat Kotamenemui Camat dikantornya tidakberada ditempat, malah informasiyang didapat dari salah satukaryawan Kecamatan mengatakan

“Camat jarang masuk karena sakit-sakitan”.

Pantaslah pejabat yang sakit-saktitan jarang sidak kelapanganuntuk jalan-jalan melihat keindah-an lingkungan. Begitu juga salahsatu komentar tokoh masayarakatyang sudah sangat dipandang diCileungsi mengatakan “Saya sangatkesal meliha t Camat ini, karenakurang peduli terhadap kebersi-han”, komentar Ketua BPD Desa

Cileungsi Kota, Somad S.Pd yangsetiap hari melewaati sampah terse-but. Komentar Somad lagi, “Dulumantan-mantan Camat sering tu-run kelapangan untuk melihatbagaimana perkembangan situasitermasuk mengenai kenbersihanlingkungan. Namun setelah camatdijabgat oleh Sukiman, sama sekalitidak pernah turun kelapangan dantidak dikenal oleh masyarakat. BERMAN SIMBOLON

Tumpukan Sampah Hiasi Pos Polisi Pasar Cileungsi

SAMPAH yang menumpuk di depan Pasar Cileungsi samping Pos Polisi.

3.500 Petani DapatSertifikat Tanah Gratis

Kondisi Naskah Sunda KunoMengkhawatirkan

DPRD PROVINSI BANTENBersama Staff Sekretariat Daerah DPRD Provinsi Banten

Mengucapkan Selamat

HARI PAHLAWAN

Drs DADI RUSTANDISekretaris Dewan

Jayeng Rana Eli Mulyadi.SEWakil Ketua Wakil Ketua

H.Suparman.SH, MSI Irfan Maulidi.A.Md.Ak Wakil Ketua Wakil Ketua

AENG HAERUDINKetua

DPRD PROVINSI BANTENBersama Staff Sekretariat Daerah DPRD Provinsi Banten

Mengucapkan Selamat

HARI SUMPAH PEMUDA

Drs DADI RUSTANDISekretaris Dewan

Jayeng Rana Eli Mulyadi.SEWakil Ketua Wakil Ketua

H.Suparman.SH, MSI Irfan Maulidi.A.Md.Ak Wakil Ketua Wakil Ketua

AENG HAERUDINKetua

Page 23: SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

23 TAHUN IV EDISI: 1011 - 15 NOVEMBER 2010 NUSANTARA

Bulan Bakti Gotong RoyongPakpak Bharat, Siasat Kota

Gotong royong secara serentak, dilaksanakan bersamaan diDesa Rumerah, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, KabupatenPakpak Bharat. Bulan bakti gotong royong dilaksanakan pada 21

Oktober 2010, pekan lalu, yangdi pinpin oleh Camat, Sitellu TaliUrang Julu (STTU Julu), LiperBerutu. Acara tersebut juga di-hadiri pihak Dinas Parawisatadan Kebudayaan.

Bulan bakti gotong royongtersebut adalah gotong royongskop Kecamatan Sitellu TaliUrang Julu, yang di pusatkan diibu kota kecamatan Desa Rumer-

ah. Salah seorang anggota masyarakat menilai kalau pelaksanaangotong royong pilih kasih. Karena masyarakat yang tingkat kehidu-pannya sudah lumayan tidak ikut gotong royong, padahal masyarakatkalangan tak mampu dipaksakan. Masyarakat juga meminta kepadapemerintah kabupaten supaya jangan pilih kasih. JTGR

ACARA tersebut dihadiriWakil Bupati Dairi Irwansyah Pasi,SH ,Wakil Bupati

Tobasa Liberty Pasaribu, Wakil Bu-pati Samosir, Ir.Mangadap Sinaga,Wakil Ketua DPRD Dairi, Ir BenpaHisar Nababan, Kadis PendidikanSumut, Drs H. Bahrumsyah,MM,perwakilan propinsi, Kepala DinasPendidikan Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara, muspida dan tokohmasyarakat dan suluruh PLS selu-ruh kursus seluruh Indonesia.

Qomar mengatakan masih ada3.625 orang di Dairi dan SumateraUtara 201.468 orang masih belummerdeka dari buta aksara. Maka,untuk itu tahun depan tidak adala-gi tandatangan lambang jempol,semuanya harus pandai menulis.

Dia mengajak seluruh ko-mponen agar menuntaskan butaaksara tersebut di Sumatera Utarakhususnya Dairi dengan membuatsuatu program.Dengan itu kalau

membuat program itu jangan seten-gah-tengah. Apapun pekerjaan kitajangan setengah-setengah, kalau set-engah-setengah hasilnya setengah.Tapi kalau dikerjakan dengan full,maka hasilnya akan memuaskan.Olehkarena itu, ketika setiap stock-holder melakukan suatu programkalau dikerjakan bersama hasilnyadapat dirasakan masyarakat denganmelalui suatu komitmen.

Kepala Dinas PendidikanSumatera Utara, Bahrumsyah, MMperingatan HAI ke 16 tingkat Sumutpertama dilaksanakan di DesaTunggurono, Kabupaten Delider-dang. Sejak itu kegiatan peringatanHAI dilaksanakan dengan tuan ru-mah kabupaten/kota se SumateraUtara secara bergilir dan berke-sinambungan.

Penetapan Kabupaten Dairi se-bagai tuan rumah penyelenggaraperingatan HAI ke 45 tingkatPropinsi Sumatera Utara berawal

dari kesepakatan seminar PNFIHAI ke 44 tahun 2009 yang lalu diPangururan, Kabupaten Samosir.Dilaksanakan kegiatan lomba, baiktingkat nasional maupun tingkatprovinsi.

Untuk lomba tingkat NasionalProvinsi Sumatera Utara berhasilmemperoleh anugerah aksara dis-erahkan Menteri Pendidikan padaHAI Ke 45 di Balikpapan Kaliman-tan Timur kepada Bupati Kabupat-en Batubara dan Bupati KabupatenTapanuli Selatan.Atas keberhasilanProvinsi Sumatera Utara melaksan-akan program pemberantasan butaaksara atau lebih dikenal dengankeaksaraan fungsional yang saat inihanya tinggal 201.468 orang atau2,18 persen. BANGUN

Anggota DPR-RI, H. Qomar Kunjungi Dairi

3.625 ORANG DI DAIRI BELUMMERDEKA DARI BUTA AKSARASidikalang, Siasat Kota

Anggota DPR-RI, H.Qomar mengajak seluruhkomponen bangsa untuk menuntaskan buta aksaradiseluruh Indonesia. Ajakan tersebut dikatakannyapada puncak acara Hari Aksara Internasional (HAI)tingkat Propinsi Sumatera Utara, dipusatkan diStadion baru Sitinjo Sidikalang, Kabupaten Dairi,Kamis (21/10) pekan lalu.

Pakpak Bharat, Siasat KotaWakapolres Pakpak Bharat,

Kompol B Pasaribu menegaskandua oknum polres yang ditangkapmasyarakat Kuta Jungak yangdiduga beking kayu hasil pembala-kan liar beberapa hari lalu adalahtidak benar, mereka hanya di suruholeh Polen Tumangger untuk mem-bantu sekedar mengantar , pas ditengah perjalanan di cegat oleh war-ga namun walupun demikian kamiakan tetap memproses mereka se-suai dengan kesalahanya dan telahdisidik oleh kanit P3D.

Hal dimaksud dikemukakanWaka Polres di ruang kerjanya Ka-mis, (28/10) kepada Sib menjawabsejauh mana proses penangananmaupun keterlibatan kedua anggotapolres Pakpak Bharat yang ditangkapoleh masyarakat Kuta Jungak ming-gu lalu yang menghebohkan seluruh

masyarakat Pakpak BharatMenurut Pasaribu, Polen Tu-

mangger membeli sejumlah brotidan papan dari masyarakat yangjuga marga Tumangger lalu me-muat ke dalam mobil bak terbuka.karena kenal baik Tumanggermenyuruh salah seorang anggotapolisi guna menyetir dan di tengahjalan distop warga. Waka Polres jugamengatakan sejak kejadian itu telahmengadakan penyelidikan bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Pa-kpak Bharat tentang asal usul kayumaupun kepemilikan sebenarnya.Ternyata sesuai dengan temuan dilapangan kayu maupun broti yang dibeli Tumangger bukan hasil illegalloging namun kayu dari hutan rakyatdibuktikan dengan surat kepemili-kan tanah dari Kepala Desa, ujarWaka sambil menunjukkan suratdari kades kepada wartawan.

Sementara itu Plt Kadis Kehu-tanan Pakpak Bharat Ir Haris Gajahdikonfirmasi di ruang kerjanya Ka-mis (28/10) mengakui telah melaku-kan survey dengan Polres PakpakBharat ke lokasi dengan mengikutsertakan saksi ahli Pemetaan, HariSimamora dan saksi ahli klasifikasikayu Junter Napitupulu, namun be-lum bias memberikan hasil temuankarena masih dalam kajian. Mu-ngkin dua hari ini sudah dapat kamisimpulkan, katanya.

Seperti diketahui, Jumat (22/10)pukul 2 pagi dua oknum polisi dariPolres Pakpak Bharat mengawalmobil bermuatan kayu jadi, didugahasil illegal loging distop masyarakatKuta Jungak, dan hasil tangkapandimaksud di arak massa ke kantorDPRD Pakpak Bharat pada hari yangsama tepat pukul 12 siang sebagaibarang bukti. JOKERTA

SEPUTAR PENANGKAPAN DUA ANGGOTA POLRES

Wakapolres Pakpak Bharat: Itu Hanya Salah Paham Aja

SUASANA gotong royong

Pakpak Bharat, Siasat KotaAnggota kelompok tani MANEAS Desa

Rumerah, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu(STTU JULU ), Kabupaten PakpakBharat.mengelola pembibitan, kelompok benihrakyat (KBR). dana kelompok benih rakyatdana tersebut langsung dari Dinas Kehu-tanan Tingkat Propinsi, dana kelompokbenih rakyat, yang langsung turun daritingkat satu (1). anggota kelompok tanimaneas,yang sangat semangat sekali un-tuk melaksanakan pengisian polibek, pem-bibitan, kelompok benih rakyat.

Pada saat wartawan Siasat Kota ko-mfirmasi kepada salah satu anggota kel-ompok tani Maneas Desa Rumerrah.mengatakan semenjak Pakpak BharatMekar Dari Kabupaten Dairi, dan kelom-pok tani maneas desa rumerah, yangsudah di bentuk 4 tahun lebih kurang,baru ini lah langsung anggota kelompok,tani mengkelola pembibitan, karena kamiselama ini masyarakat petani selalu dikecewakan, oleh dinas pertanian kabu-paten pakpak bharat, di satu sisi kamimasyarakat di anjurkan, menanam jag-ung, tapi kenapa, pada saat jagung kami

membutuhkan pupuk kimia,bahkan kamitidak bisa mendapatkan pupuk kimia,secukupnya untuk tanaman kami,karenakami masyarakat petani tidak bebas, se-cara pribadi untuk membeli pupuk kebu-tuhan tanaman kami.

Di satu sisi lagi, dinas pertanian itumemberikan bibit kepada kami masyarakatpetani, tidak pas penyalurannya, masya-rakat petani yang betul betul mau menan-am, tapi tidak mendapatkan malahan, yangtidak betul betul menanamnya, malahmendapatkan.kami masyarakat petani me-minta kepada pemerintah kabupaten, su-paya betul betul di kordinir. J TGR

Kelompok Tani Maneas

KELOMPOK tani MANEAS

Sidikalang, Siasat KotaPeringatan Hari Anak Nasional

(HAN), di halaman pendopo Kantor Bu-pati Dairi dilaksanakan secara seder-hana dan berhikmad, Selasa (26/10).Acara tersebut dihadiri Ketua TimPengerak PKK, Ny KRA Johnny Sito-hang Adinegoro br Sianturi, Ketua Dhar-ma Wanita, Staf ahli bupati, DPRD,SKPD, Asisten, guru dan siswa.

Pada kesempatan itu, Bupati Dai-ri yang diwakili Sekda, Drs. ArseniusMarbun, mengatakan anak adalahamanah dan karunia Tuhan yangdidalam dirinya terdapat harkat dan-martabat sebagai manusia seutuhnya.Bahwa anak adalah tunas, potensi dangenerasi muda penerus cita-cita per-juangan bangsa.

Dalam meningkatkan dan me-ngembangkan kesadaran masyarakatakan pentingnya perlindungan anakdalam upaya optimalisasi kelangsunganhidup anak. Bertumbuh dan berkem-

bang secara optimal, baik fisik, mentalmaupun social berakhlak mulia, perludilakukan dukungandalam pemenuhankebutuhan akan hak-haknya serta adan-ya perlakuan tanpa diskriminasi.

Peringatan Hari Anak Nasional ad-alah strategi pembangunan yang di-lakukan untuk meningkatkan kesada-ran masyarakat akan pentingnya per-lindungananak. Diharapkan, akanterselenggaranya komunikasi dan ko-rdinasi yang berlangsung secara ter-us menerus pada lintas sector dalamrangka pelaksanaan peringatan HAN.

Peringatan HAN ini bertujuan un-tuk merangsang per tumbuhan danmenumbuh kembangkan kreatifitasanak menjadi pedoman untuk men-ingkatkan kepedulian dan kemampuan.Menyelenggarakan konsultasi dan ko-rdinasi dengan pengambilan keputusanuntuk memasukkan perlindungan ter-hadap anak ke dalam kebijakan pro-gram pembangunan. BANGUN

Peringatan Hari Anak Nasional di Dairi

Pakpak Bharat, Siasat KotaUntuk mengenang sejarah di Desa

Rumerah Kecamatan Sitellu Tali UrangJulu (STTU JULU), Kabupaten PakpakBharat, dibangun bale silendung bulan,dikatakan silindung bulan karena padajaman kerajan dahulu lokasi si lendungbulan, adalah tempat musawarah(merunggu), kenapa di tempat tersebutbkarena lokasi tersebut agak tinggi, dansekalian bisa melihat kedatangan musuh.

Disamping itu juga, masyarakatKabupaten Pakpak Bharat mengarapkan kepada pemerintahan Kabupaten Pak-pak Bharat,adat istiadat, dan tradisi suku Pakpak Bharat supaya di tingkatkan,sebab adat dan tradisi pakpak yang masih tertinggal di pedalaman. JTGR

Mengenang SejarahBale Silendung Dibangun

Peletakan Tapal BatasPakpak Bharat siasat kota

Peletakan tapal batas antara kabu-paten Pakpak Bharat Dan Humbang Ha-sundutan, yang di hadiri Oleh KepalaDinas Kabupaten Pakpak Bharat. Is MuhAris Gajah ,dan anggota Dinas Kabupat-en Humbanghasundutan. (18/10) lalu.

Gunung simpon (delleng simpon)adalah salah satu objek wisata Kabu-paten Pakpak Bharat karena begitu ban-yak menyimpan keunikan, sementarajalan propinsi antara kabupaten pakpakbharat dan kabupaten humbang hasun-dutan, sedangkan jalan tersebut adalamembantu kelancaran perjalananmasyarakat kabupaten pakpak bharatdan kabupaten humbang hasundutan,apabila jalan tersebut sudah tembus,atomatis pendapatan asil daerah

meningkat,dan sekali gus kemajuandan peningkatan masyarakat keduakabupaten tersebut, dan objek wisatadelleng simpon pengunjungnya pun se-makin banyak. masyarakat meng-harapkan perbaikan jalan antara kabu-paten pakpak bharat dan kabupatenhumbang hasundutan. J TGR

PEMBANGUNAN Bale Silendung

PT DK MenimbulkanKeresahan MasyarakatPakpak Bharat, Siasat Kota

Jalan antara Desa Rumerah dan Desa PardomuanKecamatan.Sitellu Tali Urang Julu (STTU JULU), Kabupat-en Pakpak Bharat.jadi rusak, sampaimembuat keresahanmasyarakat setem-pat. jalan rusak kare-na eskapator, melin-tasi di jalan tersebutyang bolak balik. Es-kapator yang meru-pakan milik PT. DK(PT Dairi Karya).

Salah seorang warga meminta agar jangan meru-sak yang sudah ada, jangan hanya tau merusak yangbagus, namun untuk memperbaiki tidak mau” kata salahseorang warga. JTGR

ESKAPATOR milik PT DK

H. QOMAR

Page 24: SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 101

TAHUN IV EDISI: 101 1 - 15 NOVEMBER 2010

Rp 5.000,- (Luar Pulau Jawa Tambah Ongkos Kirim)

Jakarta, Siasat KotaMajelis Hakim Pengadilan

Negeri Jakarta Timur yang meng-adili terdakwa Remmy Kristiadiseorang producer sebuah produc-tion house yang terlibat mengkon-sumsi shabu-shabu di putus bebasdari tuntutan Jaksa selama empattahun penjara potong tahanan,namun diwajibkan mengikuti re-habilitasi medis dan rehabilitasisosial di Panti Rehabilitasi BNNLido Kabupaten Bogor.

Remmy Kristiadi yang dikenalsebagai artis sinetron dan jugaproduser sebuah productionhouse, pada tanggal 19 April di-cokok tim serse narkoba PolsekMetro Jatinegara di rumah Ismaildi bilangan Cipinang CempedakJakarta Timur saat sedang meng-konsumsi shabu-shabu bersama

temannya Lukman Hakim yangmenurut sumber Siasat Kota ad-alah aktivis Partai Gerindra diAmbon.

Menurut surat dakwaan JaksaIbnu Suud, SH dari KejaksaanNegeri Jakarta Timur, bertanggal18 Juni 2010, “Remmy mengajakLukman untuk makai shabu-sha-bu bareng, Remmy menghubungiLukman melalui HP untuk make dirumah Ismail”, Lukmanpun men-cari shabu-shabunya dengan men-ghubungi Ny. Yoke melalui HP.

Walaupun Ny. Yoke sedangada di Denpasar-Bali, tapi Luk-man berhasil membujuk Yoke un-tuk mengusahakan bagaim-anapun caranya, maka Yoke ke-mudian menelepon pembantu ru-mah tangganya bernama Lia, danmenyuruh Lia mengambil sebuah

amplop putih kecil yang ada dilaci meja rias di kamar tidur Yokedi rumahnya bilangan Mangga-rai. Lia-pun mengerjakan perin-tah sang majikan, akhirnya Liajuga ikut dijebloskan ke penjaraoleh Polsek Metro Jatinegarasekalipun Lia berdalih tidak tauapa isi amplop yang ia serahkanpada Lukman.

Remmy selama ditahananPolisi dan di persidangan meno-lak didampingi Pengacara, olehJaksa Ibnu Suud, SH dituntut den-gan pidana penjara 4 tahun po-tong tahanan, Jaksa meng-gunakan Pasal 112 UU No.35Th.2009 tentang Narkotika den-gan alasan Remmy terbukti men-guasai dan memiliki Narkotikaseberat 0.0480 Gram, namun olehMajelis Hakim yang diketuai oleh

H. B.J. Nasution, SH.,MH ber-pendapat lain dengan tuntutanJaksa, Hakim hanya mengganjarRemmy dengan hukuman wajibmengikuti rehabilitas medis diPanti Rehabilitasi Narkoba BNNLido. Sementara Jaksa Ibnu Suud,SH tidak mengajukan bandingatas putusan Majelis Hakim, halini menurut seorang advokatmuda Rony Eli Hutahaean, SHketika diminta pendapatnya, kat-anya “Jaksa pasti ada deal aliaskesepakatan dengan terdakwa”,sebab ada surat edaran JaksaAgung kalau putusan dibawahsepertiga tuntutan maka Jaksawajib banding. Kalau Jaksa takbanding itu berarti ada pesanandong dari terdakwa, apa mungkinJaksa melawan perintah JaksaAgung. ROS/JHONSON

KAREL TUPPU, SH. MHKetua PN Jakarta Timur

Perkara Narkoba di PN Jaktim

Jaksa Tuntut 4 Tahun Penjara, Hakim Putus Rehab

Restrukturisasi Polrestro Bekasi Kabupaten

ENAM KAPOLSEK BERPANGKAT KOMISARIS POLISIBekasi, Siasat Kota

Mengikuti Restrukturisasi di tubuh Polri sebagaidinamika yang bertujuan untuk penyegaran dansemangat baru, belum lama ini dilakukan serahterima jabatan dan kenaikan pangkat untukbeberapa Kapolsek di Wilayah Hukum Polres MetroBekasi Kabupaten. Polres Metro Bekasi Kabupatenyang terdiri dari 15 Polsek, 6 diantaranya kinidipimpin oleh Kapolsek berpangkat KomisarisPolisi (Kompol). Prosesi sertijab itu diadakan padaSabtu (23/10), pekan lalu.

ENAM Kapolsek yangdimutasi dan mendapatkenaikan pangkat, yaitu;

Kapolsek Cibitung, AKP M. Jhonisekarang pangkatnya menjadi Ko-mpol. AKP Yan Patra Tambunan,

sebelumnya menjabat KapolsekSerang Baru menjadi KapolsekCikarang Timur dengan pangkatKompol. Kemudian AKP Badri,yang sebelumnya menjabat se-bagai Wakasat Reskrim Polres

Kabupaten Bekasi, menjadi Ko-mpol dan mendapat tugas baru se-bagai Kapolsek Babelan.

Sementara Kapolsek Tambunjuga mendapat kenaikan pangkatdan tetap dipimpin KompolSutriyono. Untuk Polsek CikarangSelatan dijabat oleh Kompol Dho-ni yang sebelumnya bertugas diPolda Metro Jaya. Dan KapolsekKarang Asih kini dijabat KompolMoch Saiful Bahri yang sebelum-nya sebagai Kaden Pamobvit Pol-res Kabupaten Bekasi.

“Sertijab merupakan hal yangbiasa dan merupakan dinamikadalam tubuh Polri untuk penyega-ran dan semangat baru. Denganpromosi jabatan dan tempat ini,nantinya diharapkan para pejabattersebut mampu mengaplikasikanilmu dan kemampuannya,” kataKapolres Metro Bekasi Kabupat-en, Kombes Pol Setija Juniantausai memimpin sertijab.

Lebih jauh Kapolres menjelas-kan, restrukturisasi dalam bentukmutasi dan kenaikan pangkattersebut didasarkan pada telegramKapolri tanggal 20 Oktober 2010.“Enam Polsek yang harus dipimp-in Kapolsek berpangkat Kompol,merupakan kebijakan dari MabesPolri, setelah menilai tingkat ker-awanan wilayah masing-masing

Polsek,” jelasnya.Mantan Wakapolwiltabes Sura-

baya ini juga menambahkan, den-gan restrukturisasi jabatan ditingkat Polsek, maka ada jabatanbaru di Polres yang harus diisi, sep-erti Kepala Satuan Perencanaan(Kasat Ren) dan Bagian Pahti.“Dengan adanya kenaikan pangkatdan pergeseran posisi, maka rang-kaian posisi yang lain pun di Pol-res ikut bergerak,” tambahnya.

Kasat Lantas DijabatKompol Iwan Saktiadi, S.IK

Selain mutasi pada jajaranKapolsek, juga dilakukan mutasikepada Kepala Satuan Lalu Lintas(Kasat Lantas) Polres Metro Beka-si Kabupaten. Posisi Kasat Lantasyang tadinya dijabat oleh KompolSudirman. LWP, digantikan olehKompol Iwan Saktiadi, S.IK.

Sebelum menempati posisinyayang sekarang, Kompol Iwan Sak-tiadi dulunya bertugas di JawaTimur dan Polda Metro Jaya.Sementara Kompol Sudirman,dimutasikan ke Ditlantas Pol-da Metro Jaya.

Kasat Lantas yang lama,Kompol Sudirman, ketikadimintai tangapannyaatas mutasi tersebut, iaberpesan agar Kasat Lan-tas yang baru meneruskanprogram peningkatanLalu Lintas yang telah di-gariskan Ditlantas.

“Harapan kita agarnantinya Kasat Lantasyang baru dapat me-layani masyarakatdengan baik dan me-neruskan programlalu lintas yang belumterlaksana, untukmemberikan rasa puaskepada masyarakat,”ujar Perwira berdarah Batak itu.

Sementara itu Kasat Lantasyang baru, Iwan Saktiadi kepadawartawan mengatakan belum da-pat memberikan banyak tangga-

pan, akan tetapi ia tetap komit un-tuk meneruskan program lamayang belum terlaksana, dalam pe-layanannya kepada masyarakat.

“Saya belum mengerti kondisiBekasi seperti apa, karena baru se-rah terima dan baru menginjakkankaki di sini. Saya akan menerus-kan program yang lama. Intinyatetap meningkatkan pelayanankepada masyarakat,” katanya.

ARIOS/ALHIDAYAH

KOMPOL SUDIRMAN. LWP KOMPOL IWAN SAKTIADI, S.IK

FOTO bersama usai sertijab. UCAPAN selamat kepada Kapolsek yang baru.KOMBES POL SETIJA JUNIANTAKapolrestro Bekasi Kabupaten