21
OLEH: R.HAPPY YULIASARI S.FARM.,APT PENGOBATAN HERBAL

[PPT]MENINGITIS DAN ENSEPHALITIS · Web viewKhasiat sedative terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan saraf pusat. PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Diduga, senyawa glikosida

  • Upload
    hadiep

  • View
    240

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: [PPT]MENINGITIS DAN ENSEPHALITIS · Web viewKhasiat sedative terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan saraf pusat. PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Diduga, senyawa glikosida

OLEH:R.HAPPY YULIASARI S.FARM.,APT

PENGOBATAN HERBAL

Page 2: [PPT]MENINGITIS DAN ENSEPHALITIS · Web viewKhasiat sedative terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan saraf pusat. PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Diduga, senyawa glikosida

PERLU TAHU :Waktu pengumpulan bahan obat secara umum:Daun dikumpulkan sewaktu tanaman

berbunga dan buah belum masak.Bunga dikumpulkan sebelum atau segera

setelah mekar.Buah dipetik dalam keadaan masak.Biji dikumpulkan dari buah yang masak

sempurna.Akar, rimpang (rhizoma), umbi (tuber), dan

umbi lapis(bulbus) dikumpulkan sewaktu proses pertumbuhannya terhenti.

Page 3: [PPT]MENINGITIS DAN ENSEPHALITIS · Web viewKhasiat sedative terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan saraf pusat. PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Diduga, senyawa glikosida

PERLU TAHU :Cara Merebus Ramuan ObatPerebusan dilakukan dalam pot tanah, pot

keramik, atau panci email. Panci dari bahan besi, aluminium, atau kuningan sebaiknya tidak digunakan untuk merebus dikarenakan dapat menimbulkan endapan, konsentrasi larutan obat yang rendah, terbentuknya racun, atau menimbulkan efek samping.

Gunakan air bersih untuk merebus. Sebaiknya digunakan air tawar , kecuali ditentukan lain. Cara merebus bahan sebagai berikut. Bahan obat dimasukkan ke dalam pot tanah. Masukkan air sampai bahan terendam seluruhnya dan permukaan air berada sekitar 30 mm di atasnya. Perebusan dimulai bila air telah meresap ke dalam bahan ramuan obat.

Page 4: [PPT]MENINGITIS DAN ENSEPHALITIS · Web viewKhasiat sedative terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan saraf pusat. PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Diduga, senyawa glikosida

PERLU TAHU :Lakukan perebusan dengan api sesuai petunjuk pembuatan.

Apabila nyala api tidak ditentukan, Biasanya perebusan dilakukan dengan api besar sampai

airnya mendidih. Selanjutnya api dikecilkan untuk mencegah air rebusan meluap atau terlalu cepat kering. Tumbuhan obat yg mengandung racun, perlu direbus dengan api kecil dalam waktu yg agak lama, 3-5 jam untuk mengurangi kadar racunnya. Nyala api yg besar digunakan untuk ramuan obat yg berkhasiat mengeluarkan keringat(obat influenza atau demam) supaya pendidihan cepat dan penguapan berlebihan dari komponen aktif dapat dicegah.

Apabila tidak ditentukan khusus, perebusan dianggap selesai ketika air rebusan tersisa setengah dari jumlah semula. Namun, jika bahan obat yg direbus banyak yg keras seperti biji, batang, dan kulit kayu, maka perebusan selesai setelah air tersisa sepertiganya

Page 5: [PPT]MENINGITIS DAN ENSEPHALITIS · Web viewKhasiat sedative terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan saraf pusat. PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Diduga, senyawa glikosida

PERLU TAHU :Berikut ini beberapa cara perebusan dg perlakuan

khusus ;Direbus terlebih dahulu. Dilakukan bila ada bahan obat

yg besar atau keras dan sukar diekstrak seperti kulit kerang atau bahan mineral. Bahan tersebut perlu dihancurkan dan direbus terlebih dahulu 10 menit sebelum bahan lain dimasukkan.

Direbus paling akhir. Dilaksanakan bila ada bahan obat yg mudah menguap atau bahan aktifnya mudah terurai.

Direbus dalam bungkusan. Beberapa bahan obat harus dibungkus terlebih dahulu dengan kain sebelum direbus untuk mencegah kekeruhan, lengket dan terbentuknya bahanyang dapat menimbulkan iritasi tenggorokan.

Page 6: [PPT]MENINGITIS DAN ENSEPHALITIS · Web viewKhasiat sedative terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan saraf pusat. PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Diduga, senyawa glikosida

PERLU TAHU :Dididihkan perlahan-lahan atau direbus terpisah

untuk menghindari rusaknya zat berkhasiat atau terserapnya zat tersebut bila direbus dengan bahan lain (ginseng). Bahan ini perlu diiris tipis-tipiskemudian direbus terpisah dalam pot tertutup dengan api kecil selama 2-3 jam.

Dilarutkan dengan penyeduhan. Dilakukan bila ada obat yg lengket, kental atau mudah terurai bila direbus terlalu lama dengan bahan obat lainnya, atau mudah melekat di dinding pot maupun di bahan obat lain sehingga keluarnya zat aktif obat lain terhambat.

Page 7: [PPT]MENINGITIS DAN ENSEPHALITIS · Web viewKhasiat sedative terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan saraf pusat. PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Diduga, senyawa glikosida

MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa)

Page 8: [PPT]MENINGITIS DAN ENSEPHALITIS · Web viewKhasiat sedative terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan saraf pusat. PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Diduga, senyawa glikosida

MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa)

Kandungan Kimia :daun mengandung antihistamin, alkaloid, saponin, dan polifenol (lignan)Bagian yang digunakan :Daun bisa digunakan segar atau yang telah dikeringkan

Page 9: [PPT]MENINGITIS DAN ENSEPHALITIS · Web viewKhasiat sedative terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan saraf pusat. PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Diduga, senyawa glikosida

MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa

R/ EKSIM DAN GATAL-GATAL :Cuci daun mahkota dewa segar secukupnya, lalu giling sampai halus tempelkan pada bagian yang sakit dan balut. Ganti 2-3 kali sehari

Page 10: [PPT]MENINGITIS DAN ENSEPHALITIS · Web viewKhasiat sedative terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan saraf pusat. PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Diduga, senyawa glikosida

PEGAGAN(Centella asiatica (L.) Urban)

Page 11: [PPT]MENINGITIS DAN ENSEPHALITIS · Web viewKhasiat sedative terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan saraf pusat. PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Diduga, senyawa glikosida

PEGAGAN(Centella asiatica (L.) Urban)• Sifat dan Khasiat • Herba rasanya manis, sifatnya sejuk, berkhasiat

tonik, antiinfeksi, antitoksik, antirematik, penghenti perdarahan (hemostatis), peluruh kencing (diuretik ringan), pembersih darah, memperbanyak pengeluaran empedu, pereda demam (antipiretik), penenang (sedatif), mempercepat penyembuhan luka, dan melebarkan pembuluh darah tepi (vasodilator perifer). Khasiat sedative terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan saraf pusat.

Page 12: [PPT]MENINGITIS DAN ENSEPHALITIS · Web viewKhasiat sedative terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan saraf pusat. PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Diduga, senyawa glikosida

PEGAGAN(Centella asiatica (L.) Urban)Diduga, senyawa glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside berperan dalam berbagai aktivitas penyembuhan penyakit. Asiaticoside dan senyawa sejenis juga berkhasiat anti lepra (kusta). Secara umum, pegangan berkhasiat sebagai hepatoprotektor, yaitu melindungi sel hati dari berbagai kerusakan akibat racun dan zat berbahaya.

Page 13: [PPT]MENINGITIS DAN ENSEPHALITIS · Web viewKhasiat sedative terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan saraf pusat. PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Diduga, senyawa glikosida

PEGAGAN(Centella asiatica (L.) Urban)Bagian yang Digunakan Bagian yang digunakan adalah herba (seluruh bagian tanaman, kecuali akar).

Page 14: [PPT]MENINGITIS DAN ENSEPHALITIS · Web viewKhasiat sedative terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan saraf pusat. PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Diduga, senyawa glikosida

PEGAGAN(Centella asiatica (L.) Urban)• Cara Pemakaian • Untuk obat yang diminum, cuci 30-60 g

herba segar, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa menjadi 1 gelas. Cara lain, giling herba sampai halus, lalu peras dan air perasaannya diminum. Bisa juga, seduh 1-2 g bubuk kering dengan air panas. Setelah dingin, minum sekaligus. Untuk mengobati keracunan, jus 500-1.500 g herba pegangan segar, lalu minum sekaligus.

Page 15: [PPT]MENINGITIS DAN ENSEPHALITIS · Web viewKhasiat sedative terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan saraf pusat. PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Diduga, senyawa glikosida

PEGAGAN(Centella asiatica (L.) Urban)

• Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian • Rebusan daun pegangan 10% yang diberikan pada

anjing sebagai binatang percobaan mempunyai daya diuresis (pengeluaran air kemih) yang baik dibanding rebusan daun pegangan 0,5% dan 5% (Malawat Salim, JF FMIPA UNHAS, 1981).

• Secara in vitro, infus dan ekstrak alkohol daun pegangan mempunyai daya antimikroba, khususnya terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Dalam bentuk ekstrak alkohol, harga kadar hambat minimum (KHM) ataupun kadar bunuh minimum (KBM) terhadap kedua jenis bakteri tersebut lebih besar dibandingkan dalam bentuk infus. Daya anti bakteri daun pegangan terhadap S. aureus lebih besar dibandingkan terhadap E. coli. Daya antimikotik terhadap Candida albicans tidak nyata (Endang Adriyani, Fakultas Farmasi UGM, 1987).

Page 16: [PPT]MENINGITIS DAN ENSEPHALITIS · Web viewKhasiat sedative terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan saraf pusat. PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Diduga, senyawa glikosida

PEGAGAN(Centella asiatica (L.) Urban)• Infus daun pegangan dengan kadar 7,5% paling

baik untuk melarutkan batu ginjal kalsium (Sri Endah Suhartatik, Fakultas Farmasi UGM, 1989).

• Ekstrak pegangan dapat menghambat pertumbuhan bakteri enteric, seperti Pseudomonas aeruginosa, Enterobacter aerogenes, dan Salmonella typhi (Syahnida, JF FMIPA UNAND, 1993).

• Asiaticocide dan thankuniside dapat mengurangi kesuburan (fertilitas).

• Dalam dosis yang tinggi, pegangan dapat menurunkan kadar gula darah (berkhasiat hipoglikemik).

• Asiaticoside efektif untuk mengobati lepra (kusta).

Page 17: [PPT]MENINGITIS DAN ENSEPHALITIS · Web viewKhasiat sedative terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan saraf pusat. PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Diduga, senyawa glikosida

DAUN SENDOK(Plantago mayor L.)Kandungan Kimia Aukubinberkhasiat sebagai hepatoprotektor.Kalium yang bersifat sebagai peluruh kencingZat lainnya jg mangandung plantagin, D-

galaktosa, L-arabinosa, dan L-rhamnosa.

Page 18: [PPT]MENINGITIS DAN ENSEPHALITIS · Web viewKhasiat sedative terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan saraf pusat. PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Diduga, senyawa glikosida

DAUN SENDOK(Plantago mayor L.)Efek farmakologis dan Hasil Penelitian

Infus daun sendok 10% dan 20% mempengaruhi kelarutan Ca dan Mg dari batu ginjal secara in vitro (Ismedsyah, Jurusan FMIPA USU, 1991)

Ekstrak daun sendok pada konsentrasi 1-3 g/ml menunjukkan daya antibakteri thd Staphylococcus aureus dan Shigella sonnei (Meriana Sugiarto, Fak. Farmasi UKWM)

Page 19: [PPT]MENINGITIS DAN ENSEPHALITIS · Web viewKhasiat sedative terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan saraf pusat. PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Diduga, senyawa glikosida

TEMPUYUNG(Sonchus arvensis L.)Kandungan KimiaAlpha laktuserol, beta laktuserol, manitol,

inositol, kalium, flavonoid, dan taraksasterol

Page 20: [PPT]MENINGITIS DAN ENSEPHALITIS · Web viewKhasiat sedative terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan saraf pusat. PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Diduga, senyawa glikosida

TEMPUYUNG(Sonchus arvensis L.)Efek farmakologis dan Hasil penelitian

Ekstrak air daun tempuyungmemiliki daya melarutkan batu ginjal secara in vitro (Giri Hardiyatmo, Fak. Farmasi UGM, 1988)

Page 21: [PPT]MENINGITIS DAN ENSEPHALITIS · Web viewKhasiat sedative terjadi melalui mekanisme kolinergik di susunan saraf pusat. PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) Diduga, senyawa glikosida

by: ummu AbdurrohmanTHANK U