Pp Aspek Hukum Pelayanan Gizi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kuliah

Citation preview

ASPEK HUKUM PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT

ASPEK HUKUM PELAYANAN GIZI RUMAH SAKITDISUSUN OLEH :SINTA NURANILATAR BELAKANGKesehatan dan gizi merupakan faktor penting karena secara langsung berpengaruh terhadap kualitas SDM di suatu negara, yang digambarkan melalui pertumbuhan ekonomi, usia harapan hidup, dan tingkat pendidikan,Tenaga SDM yang berkualitas tinggi hanya dapat dicapai oleh tingkat kesehatan dan status gizi yang baik Untuk itu diperlukan upaya perbaikan gizi yang bertujuan meningkatkan status gizi masyarakat melalui upaya perbaikan gizi di dalam keluarga dan pelayanan gizi pada individu yang karena kondisi kesehatannya harus dirawat di suatu sarana pelayanan kesehatan, misalnya Rumah Sakit (RS).

Ruang lingkup pelayanan gizi rumah sakit meliputi Pelayanan gizi rawat jalan Pelayanan gizi rawat jalan adalah serangkaian proses kegiatan asuhan gizi yang berkesinambungan, dimulai dari asesmen / pengkajian, pemberian diagnosis, intervensi gizi dan monitoring evaluasi kepada klien / pasien di rawat jalan. Asuhan gizi rawat jalan pada umumnya disebut kegiatan konseling gizi dan dietetik atau edukasi / penyuluhan gizi.

Pelayanan gizi rawat inap

Pelayanan gizi rawat inap merupakan pelayanan gizi yang dimulai dari proses pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi yang meliputi perencanaan, penyediaan makanan, penyuluhan atau edukasi, konseling gizi, serta monitoring dan evaluasi gizi.

KEGIATAN PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT MELIPUTI Penyelenggaraan MakananProses kegiatan penyelenggaraan makanan meliputi perencanaan menu sampai dengan pendistribusian makanan kepada pasien, dalam rangka pencapaian status kesehatan yang optimal melalui pemberian diet yang tepat.Pelayanan gizi di ruang rawatSerangkaian proses kegiatan yang dimulai dari perencanaan hingga evaluasi diet pasien di ruang rawat. Pelaksanaan kegiatan pelayanan gizi di ruang rawat meliputi: membaca catatan medik pasien dan menganamnesis makanan, merancang diit, penyuluhan konsultasi gizi, pemesanan makanan ke dapur utama, monitoring dan evaluasi diit, pengiriman daftar permintaan makanan dari ruangan, melakukan pengawasan, pencatatan dan pelaporan ke unit terkait.

Penyuluhan konsultasi dan rujukan giziSerangkaian kegiatan penyampaian pesan-pesan gizi yang direncanakan dan dilaksanakan untuk menanamkan dan meningkatkan pengertian sikap serta perilaku positif pasien dan lingkungannya terhadap upaya peningkatan gizi dan kesehatan.Penelitian dan Pengembangan GiziKegiatan penelitian dan pengembangan adalah serangkaian kegiatan instalasi gizi dalam upaya mendapatkan cara yang berdaya guna dan berhasil guna dalam meningkatkan kualitas pelayanan gizi, dengan melibatkan dan menggunakan dana dan sarana yang tersedia.

ASPEK YURIDIS Penyelenggaraan instalasi gizi di rumah sakit pertama kali didasarkan oleh dikeluarkannya SK MenKes RI No.134/SL/IV/78 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja RSU yang menyatakan bahwa yang menangani kegiatan pelayanan gizi di RS adalah Instalasi Gizi, bertanggung jawab kepada Direktur RS, berada di bawah koordinasi Wadir Penunjang Medik. Instalasi Gizi dipimpin oleh seorang Kepala yang mempunyai tugas mengelola penyediaan dan penyaluran makanan, pelayanan gizi rawat inap dan penyuluhan gizi, yang dilakukan oleh tenaga/pegawai dalam jabatan fungsional. Struktur Organisasi Instalasi Gizi disesuaikan dengan kelas RS.