Upload
others
View
60
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN PENDAPATAN
TRANSFER TERHADAP KINERJA KEUANGAN
PEMERINTAH DAERAH (Studi pada Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan Periode 2015-2017)
Skripsi
Nama : Vivi Sri Devi
NIM : 222014494
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
TAHUN 2019
2
SKRIPSI
PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN PENDAPATAN
TRANSFER TERHADAP KINERJA KEUANGAN
PEMERINTAH DAERAH (Studi pada Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan Periode 2015-2017)
Diajukan untuk Menyusun Skripsi Pada
Program Strata Satu Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Palembang
Nama : Vivi Sri Devi
NIM : 222014494
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
TAHUN 2019
ii
3
iii
4
iv
5
ABSTRAK
Vivi Sri Devi/222014494/2019/Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Pendapatan Transfer Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Selatan Periode 2015-2017)/Akuntansi Sektor Publik.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah pendapatan asli daerah dan pendapatan transfer berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Tujuannya untuk mengetahui apakah pendapatan asli daerah dan pendapatan transfer berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Jenis penelitian ini yaitu asosiatif dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan data sekunder sebagai datanya. teknik pengumpulan data yang digunakan berupa dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dibantu oleh Stastistical Product and Service Solution (SPSS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan asli daerah dan pendapatan transfer positif dansignifikan memengaruhi kinerja keuangan pemerintah daerah. sedangkan pendapatan transfer negative dan tidak signifikan memengaruhi kinerja keuangan pemerintah daerah.
Kata kunci : PAD, Pendapatan Transfer, dan Kinerja Keuangan
v
6
vi
7
PRAKATA
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirobbila’lamin, Puji dan sukur penulis panjatkan kehadirat
allah Swt, karena atas rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini yang berjudul “ Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan Transfer
Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi pada Kabupaten/Kota
Provinsi Sumatera Selatan periode 2015-2017). Shalawat dan salam semoga tetap
tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya dan kita
selaku umatnya.
Tempat penelitian ini di Jl. Merdeka no. 8 Kelurahan talang semut. Adapun
penelitian ini terbagi menjadi lima bab berturut-turut, bab pendahuluan, bab kajian
pustaka, bab metode penelitian, bab hasil dan pembahasan dan bab simpulan dan
saran. Penulis menyadari penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan
penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa dorongan dan dukungan banyak
pihak.
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua tercinta
Bapak Fikri Ali dan Ibu Hoiriah, dan seluruh keluarga yang telah mendo’akan,
membantu dan memberi semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini.
vii
8
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Sunardi, S.E.., M.Si
dan Bapak Muhammad Fahmi, S.E.,M.si yang telah membimbing dan
memberikan masukan serta pengarahan dengan tulus dan ikhlas dalam
menyelesaikan skripsi ini. Selain itu, penulis ucapkan terima kasih dengan setulus
hati kepada:
1. Bapak Dr. Abid Djazuli, S.E.MM selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Palembang
2. Bapak Drs.H.Fauzi Ridwan, M.M. selaku dekan Fakultas Ekonomi dan bisnis
Universitas Muhammadiyah Palembang
3. Bapak Betri sirajuddin, S.E.,Ak.,M.Si.,CA dan Ibu Nina Sabrina, S.E., M.Si,
selaku ketua program dan sekretaris program studi Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang
4. Bapak Fadhil Yamaly, S.E.,M.Si sebagai pembimbing Akademik
5. Bapak Sunardi, S.E.,M.Si dan Bapak Muhammad Fahmi,.S.E.,M.si selaku
dosen pembimbing skripsi saya yang telah meluangkan waktu dan membantu
memberikan saran-saran serta perhatian sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
6. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Palembang.
7. Staf di kantor BPKAD dan perangkat kantor, yang dengan tulus mengarahkan
dan membantu saya
8. Semua pihak yang telah ikut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat disebut satu persatu oleh penulis.
viii
9
Semoga Allah SWT membalas budi baik untuk seluruh bantuan yang
sudah diberikan baik moril maupun materil guna menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari dengan segala kerendahan hati bahwa skripsi ini masih jauh
dari kata sempurnah. Meskipun demikian, semoga skripsi ini dapat memberikan
manfaat bagi semua pihak. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Palembang, maret 2019
Penulis,
Vivi Sri Devi
ix
10
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL DEPAN .................................................................... i
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ....................................................... iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................... v
HALAMAN PRAKATA ............................................................................... vi
HALAMAN DAFTAR ISI ........................................................................... ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ................................................................... xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................... xiii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ........................................................... xiv
ABSTRAK ..................................................................................................... xv
ABSTRACT ..................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 9
C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 9
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 9
1. Bagi Penulis ........................................................................ 9
2. Bagi Pemerintah Daerah ..................................................... 10
3. Bagi Almamater .................................................................. 10
BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN
HIPOTESIS ................................................................................... 11
A. Landasan Teori ......................................................................... 11
1. Kinerja Keuangan ............................................................... 11
a. Pengertian Kinerja Keuangan ......................................... 11
x
11
b. Kinerja Keuangan Daerah ............................................... 11
c. Pengukuran Kinerja Organisasi Sektor Publik................ 12
d. Tujuan Sistem Pengukuran Kinerja ................................ 13
e. Informasi Yang Digunakan Untuk Mengukur Kinerja ... 13
f. Indikator Kinerja Keuangan ............................................ 14
2. Pendapatan Asli Daerah ....................................................... 16
3. Pendapatan Transfer ........................................................... 17
a. Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan ............... 18
b. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya ................................ 19
c. Transfer Pemerintah Daerah Lainnya ............................. 19
d. Transfer Bantuan Keuangan............................................ 20
B. Penelitian Sebelumnya ........................................................... 20
C. Kerangka Pemikiran ............................................................... 29
D. Hipotesis ................................................................................ 30
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 31
A. Jenis Penelitian ........................................................................ 31
B. Lokasi Penelitiaan ................................................................... 31
C. Operasionalisasi Variabel ........................................................ 32
D. Populasi dan Sampel ............................................................... 33
1. Populasi ............................................................................ 33
2. Sampel .............................................................................. 34
E. Data yang diperlukan ............................................................ 35
F. Metode Pengumpulan Data ................................................... 36
G. Analisis Data dan Teknik Analisis Data ............................... 37
1. Analisis Data ................................................................... 37
2. Teknik Analisis ............................................................... 38
a. Statistik deskriptif ........................................................ 39
b. Uji Asumsi Klasik ....................................................... 39
1) Uji Normalitas ........................................................ 39
2) Uji Autokorelas ..................................................... 40
3) Uji Heteroskedastisitas .......................................... 41
c. Uji Regresi Berganda ................................................... 41
d. Uji Koefisien Determinasi (R2) ................................... 42
e. Uji Hipotesis ............................................................... 42
1) Uji Hipotesis Secara Bersama (Uji F) ................... 42
2) Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ....................... 43
xi
12
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 45
A. Hasil Penelitian ..................................................................... 45
1. Sejarah Singkat Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
(BPKAD) .......................................................................... 45
2. Visi dan Misi ................................................................... 46
3. Analisis Deskriptif Statistik ............................................. 46
4. Uji Asumsi Klasik ........................................................... 48
a. Uji Normalitas .............................................................. 48
b. Uji Autokorelasi ........................................................... 49
c. Uji Heteroskedastisitas ................................................ 50
5. Regresi Linier Berganda .................................................. 51
6. Koefisien Determinasi (R2) ............................................. 53
7. Uji Hipotesis ..................................................................... 53
a. Uji Hipotesis Secara Bersama (Uji F) ......................... 53
b. Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ............................. 54
B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................ 56
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 60
A. Simpulan ................................................................................ 61
B. Saran ..................................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pemerintah daerah yang berada diwilayah Republik Indonesia tidak
dapat terlepas dari adanya peranan dari pemerintah pusat dalam hal
menjalankan fungsi pemerintah. Namun, dengan adanya Undang-Undang
Nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, yang berlaku pada setiap
daerah wilayah Republik Indonesia menjadi pemerintah daerah memiliki
pelimpahan kewenangan dengan cakupan luas untuk mengurus rumah
tanggannya sendiri serta meminimalisir campur tangan pemerintah pusat.
Pemerintah daerah dapat mempermudah dalam mengatur segala kas
milik daerah untuk dipergunakan dalam public service di daerah. Pengelolaan
dan pertanggungjawaban keuangan daerah telah ditetapkan pada peraturan
pemerintah Pasal 4 No.105 Tahun 2000 yang menegaskan bahwa pengelolaan
keuangan daerah harus dilakukan secara tertib, taat pada peraturan
perundangan-undangan yang berlaku, efisien, efektif, transparan, dan tanggung
jawab dengan memperhatikan atas keadilan dan keputusan. Sebagai
implikasinya, peran pemerintah daerah dalam penyediaan layanan publik dan
pencapaian tujuan-tujuan pembangunan nasional menjadi semakin besar.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka pemerintah daerah harus pandai dalam
menyelenggarakan pemerintah sehingga tercipta tata kelolah pemerintah yang
baik serta adanya evaluasi yang berkala atas capaian pemerintah daerah dalam
kurun waktu tertentu (Halachmi, 2005).
1
2
Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 dikemukakan atas umum
pengelolaan keuangan daerah yang meliputi:
1. Pengelolaan keuangan daerah dilakukan secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku efesien, efektif dan bertanggungjawab.
2. Semua penerimaan daerah dan pengeluaran daerah dan pengeluaran daerah
dicatat dalam APBD, perubahan APBD dan perhitungan ABPD
3. Daerah dalam bentuk dana cadangan
4. Daerah dapat mencari sumber-sumber pembiayaan lainnya, selain sumber
pembiayaan yang telah ditetapkan seperti kerja sama dengan pihak lain
5. Pokok-pokok pengelo keuangan daerah diatur dalam peraturan daerah oleh
APBD disusun dengan pendekatan kinerja.
Peraturan pemerintah tersebut sudah memberikan arahan secara umum
kepada pemerintah daerah dalam menyususn dan melaksanakan APBD.
Disamping itu, daerah dituntut lebih terampil dalam proses penyusunan
maupun dalam pelaksanaan APBD dengan menggunakan pendekatan kerja.
Anggaran dengan peendekatan kerja merupakan suatu sistem anggaran yang
mengutamakan upaya pencapaian hasil kerja atau output dari perencanaa
alokasi biaya input yang ditetapkan (penjelasan Peraturan Pemerintah No.
105 Tahun 2000)
Otonomi yang belum berjalan dengan baik dalam prinsip efisiensi dan
efektivitas otonom daerah. Keberhasilan otonomi daerah dapat dilihat dari
PAD (Pendapatan Asli Daerah), namun kenyataan di pemerintah daerah masih
sangat bergantung pada dana bantuan pusat yang disebut dana perimbangan.
3
Dengan otonomi daerah, diharapkan semua daerah di Indonesia mampu
melaksanakan semua urusan pemerintah dan pembangunan dengan bertumpu
pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang dimilikinya. Sumber pendapatan
asli daerah yang digali dari dalam wilayah daerah yang bersangkutan yang
terdiri dari hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah.
Pendapatan transfer merupakan pendapatan daerah yang diperoleh dari
otoritas pemerintah diatasnya (Halim, 2012). Dana yang besumber dari
pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai
kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Dimana dana
tersebut terdiri dari dana bagi hasil, dana alokasi umum dan dana alokasi
khusus.
Pengukuran kinerja yang dapat menggambarkan kinerja pemerintah
daerah adalah pengukuran kinerja keuangan.Kinerja keuangan adalah suatu
analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu entitas telah
melaksanakan tujuan entitas tersebut dengan menggunakan aturan pelaksanaan
keuangan secara baik dan benar.Penelitian-penelitian sebelumnya telah banyak
membahas tentang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Kinerja
Keuangan.Seperti penelitian yang dilakukan oleh Putri (2018), berkesimpulan
bahwa PAD dan Dana Perimbangan berpengaruh secara parsial terhadap
kinerja keuanganpemerintah daerah.Artinya dengan adanya peningkatan PAD
dapat meningkatkan kinerja keuangan Pemerntah Daerah di Provinsi Jawa
Barat.
4
Penelitian yang dilakukan oleh Joice Machmud dan Lukfiah Irwan
(2018), menunjukkan bahwa secara parsial variabel PAD (X1) tidak memiliki
pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan Kabupaten Gorontalo.Variabel
DAU (X2) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan
Kabupaten Gorontalo.Variabel DAK (X3) memiliki pengaruh signifikan
dengan nilai signifikasi terhadap kinerja keuangan Kabupaten Gorontalo.Dan
secara simultan menunjukkan bahwa variabel independen dalam hal ini PAD,
DAU dan DAK secara bersama berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen dalam hal ini kinerja keuangan pemerintah kabupaten Gorontalo
periode 2012-2016 dengan nilai signifikasi.
Penelitian yang dilakukan oleh Masayu dan Catur Martian (2017),
menunjukkan kesimpulan bahwa pendapatan asli daerah mempunyai hubungan
dengan arah positif dan signifikan terhadap belanja daerah.Penelitian yang
dilakuka oleh Budianto dan Stanly (2016), menunjukkan bahwa pendapatan
asli darah (PAD) dan Dana Perimbangan berpengaruh signifikan terhadap
kinerja keuangan pemerintah daerah baik secara simultan maupun
parsial.Penelitian yang dilakukan oleh Indah (2016), menunjukkan bahwa hasil
penelitian ini adalah ukuran pemerintah daerah, PAD, Dana Perimbangan
berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah.Leverage dan
ukuran legislatif tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah
daerah.Penlitian selanjutnya yang dilakukan oleh Ni Putu (2018) menunjukkan
bahwa pendapatan asli daerah berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja
keuangan pemerintah daerah Kabupaten/Kota Provinsi Bali tahun 2011-2015.
5
Sedangkan belanja modal berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja
keuangan pemerintah daerah Kabupaten/Kota Provinsi Bali tahun 2011-2015.
Penelitian yang dilakukan oleh Armaja, dkk (2015), menyimpulkan
bahwa kekayaan daerah, dana perimbangan, dan belanja daerah baik secara
bersama berpengaruh terhadap kinerja keuangan kabupaten/kota di
Aceh.Kekayaan daerah berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan
kabupaten/kota di Aceh.Dana perimbangan berpengaruh negatif terhadap
kinerja keuangan kabupaten/kota di Aceh.Belanja daerah berpengaruh positif
terhadap kinerja keuangan kabupaten/kota di Aceh.
Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Endang (2015), menunjukkan
bahwa pengaruh pajak daerah secara simultan, retribusi lokal, hasil dari area
pengelolaan kekayaan pendapatan asli daerah lainnya (PAD) yang sah untuk
lokal untuk kemandirian dipisahkan dan keuangan Negara/Kota dalam
kekayaan provinsi sumatera selatan.Penelitian yang dilakukan oleh Zuwesty
(2015),menunjukkan bahwa (1) Pendapatan Asli Daerah (PAD) mempunyai
pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dikabupaten
atau kota Provinsi Jawa Tengah. (2) Dana Alokasi Umum (DAU) tidak
berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten atau Kota Provinsi
Jawa Tengah. (3) inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi di kabupaten atau kota Provinsi Jawa Tengah. (4) pendapatan asli
daerah, dana alokasi umum dan inflasi secara bersama(simultan) berpengaruh
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota Provinsi Jawa
Tengah.
6
Penelitian senjutnya dilakukan oleh Diah Indriani (2014), penelitian ini
menunjukan bahwa (1) secara simultan terdapat pengaruh Pendapatan Asli
Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah untuk rasio kemandirian,
sedangkan untuk rasio lainnya tidak signifikan. (2) secara parsial pendatan asli
daerah berpengaruh signifikan secara positif terhadap kinerja keuangan
pemerintah daerah untuk rasio kemandirian, sedangkan untuk rasio yang
lainnya tidak signifikan.
Penelitian yang dilakukan oleh Cherrya (2012), menunjukkan bahwa
Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara simultan memiliki pengaruh terhadap
kinerja keuangan, namun secara parsial hanya lain-lain PAD yang Sah yang
dominan mempengaruhi kinerja keuangan, sedangkan pajak daerah, retribusi
daerah, dan hasil perusahaan dan kekayaan daerah tidak dominan
mempengaruhi kinerja keuangan pada Pemerintah Kabupaten dan Kota
Provinsi Sumatera Selatan.
7
Tabel I.1
Persentase PAD dan Pendapatan Transfer
Serta Kinerja Keuangan Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan
Tahun 2015-2017
Daerah Tahun Pendapatan
Asli Daerah
Pendapatan
Transfer
Kinerja
Keuangan
Kab. Lahat 2015 102,49 94,45 51,28
2016 100,93 91,41 2,43
2017 13,79 27,90 86,21
Kab. Musi
Banyuasin
2015 107,56 74,88 5,12
2016 86,77 93,17 7,03
2017 48,19 127,50 51,81
Kab. Musi
Rawas
2015 101,29 81,35 18,43
2016 85,68 92,24 12,80
2017 6,33 85,02 93,66
Kab. Muara
Enim
2015 128,50 99,70 12,51
2016 91,33 93,49 15,33
2017 80,87 97,68 41,70
Kab. Ogan
Komering Ilir
2015 75,71 80,04 24,29
2016 93,94 101,43 1,11
2017 48,74 103,77 58,49
Kab. Ogan
Komering Ulu
2015 124,46 84,37 24,46
2016 106,68 97,18 20,43
2017 57,22 115,92 42,77
Kota Palembang 2015 100,37 99,65 0,36
2016 92,96 87,63 7,39
2017 99,31 94,04 52,63
Kota Prabumulih 2015 112,57 40,94 12,57
2016 88,91 88,38 19,40
2017 92,25 94,94 50,14
Kota pagaralam 2015 104,51 90,06 31,37
2016 100,21 92,70 4,31
2017 98,87 90,81 47,59
Kota Lubuk
linggau
2015 88,03 93,48 32,96
2016 65,88 93,91 13,59
2017 54,02 50,36 45,98
Kab. Banyuasin 2015 92,32 88,58 10,00
2016 85,96 89,63 8,31
2017 114,37 98,74 59,88
Kab. Ogan Ilir 2015 87,33 97,41 14,51
2016 29,65 96,18 123,72
2017 30,57 93,00 76,86
8
Kab Oku Timur 2015 102,98 90,86 55,84
2016 106,68 95,19 7,89
2017 105,50 94,01 17,49
Kab. Oku
Selatan
2015 107,00 87,66 13,46
2016 83,59 91,03 6,54
2017 97,52 95,77 54,43
Kab. Empat
Lawang
2015 121,34 90,74 16,96
2016 66,08 90,49 17,59
2017 69,07 107,46 30,92
Kab. Penukal
Abab Lematang
ilir
2015 83,58 76,47 147,38
2016 74,71 91,01 19,40
2017 64,11 135.55 75,21
Kab. Musi
Rawas Utara
2015 90,66 72,06 87,31
2016 109,83 95,17 10,29
2017 90,99 117,33 47,54
Sumber: www.djpk.depkeu.go.Id
Tabel di atas menyatakan bahwa pendapatan asli daerah kabupaten
ogan komering ilir mengalami kenaikan persentase pada tahun 2016 sebesar
18,23 % , sedangkan pada tahun 2017 mengalami penurunan persentase
sebesar 45,2 % berbanding terbalik dengan pendapatan transfer yang selalu
meningkat di setiap tahunnya. besarnya pendapatan transfer yang diterima
kabupaten ogan komering ilir dari pemerintah pusat dari tahun ke tahun
menunjukkan bahwa kinerja keuangan pemerintah daerah semakin menurun.
Sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan Transfer Terhadap Kinerja
Keuangan Pemerintah Daerah (Studi pada Kabupaten/Kota di Provinsi
Sumatera Selatan)”.
Tabel Lanjutan I.2
9
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis dapat merumuskan
masalah penelitian ini yaitu :
1. Apakah pendapatan asli daerah dan pendapatan transfer berpengaruh
terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah secara simultan?
2. Apakah pendapatan asli daerah berpengaruh terhadap kinerja keuangan
pemerintah daerah secara parsial?
3. Apakah pendapatan transfer berpengaruh terhadap kinerja keuangan
pemerintah daerah secara parsial?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah tujuan dari penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui apakah pendapatan asli daerah dan pendapatan transfer
berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
2. Untuk mengetahui apakah pendapatan asli daerah berpengaruh terhadap
kinerja keuangan.
3. Untuk mengetahui apakah pendapatan transfer berpengaruh terhadap kinerja
keuangan.
D. Manfaat Penelitian.
Berdasarkan tujuan diatas maka penelitian ini diharapkan akan memberikan
manfaat bagi semua pihak diantaranya :
10
1. Bagi Peneliti
Diharapkan dengan adanya penelitian ini penulis dapat menambah
cakrawala keilmuan tentang pengaruh pendapatan asli daerah dan
pendapatan transfer terhadap kinerja keuangan.
2. Bagi Pemerintah Daerah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi bagi
pemerintah daerah terutama yang berhubungan dengan pendapatan asli
daerah dan pendapatan transfer terhadap kinerja keuangan.
3. Bagi Almamater
Hasi Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi tambahan,
serta dapat menjadi acuan atau kajian bagi penulis di masa yang akan
datang.
11
DAFTAR PUSTAKA
Albert Kurniawan. (2014). Metode Riset untuk Ekonomi & Bisnis: Teori, Konsep,
dan Praktik Penelitian Bisnis (Dilengkapi Perhitungan Pengelolahan Data
dengan IBM SPSS 22.0 ). Bandung: Alfabeta.
Armaja, dkk (2015). Pengaruh Kekayaan Daerah, Dana Perimbangandan Belanja
Daerah Terhadap Kinerja Keuangan. Jurnal Perspektif Ekonomi
Darussalam Volume 3 Nomor 2, September.
https://www.google.com/search?q=jurnal+ilmiah+armaja+ridwan&ie=utf-
8&oe=utf-8.
Antari Ni Putu Gina Sukma dan Ida Bagus Panji Sedana. (2018). Pengaruh
Pendapatan Asli Daerah Dan Belanja Modal Terhadap Kinerja Keuangan
Pemerintah Daerah. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 7, No. 2, 2018: 1080-
1110 ISSN : 2302-8912 DOI:
https://doi.org/10.24843/EJMUNUD.2018.v7.i02.p19
Ayu Putri Puspita (2018). Analisis PAD dan Dana Perimbangan Terhadap Kinerja
Keuangan Pemdah Se-Jawa Barat.Jurnal Akuntansi& Ekonomi FE. UN
PGRI Kediri Vol.3 No1, Maret.
https://www.ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akuntansi/article/download/12007
/825/
Budianto dan Stanly W. Alexander. (2016). Pengaruh PAD dan Dana
Perimbangan Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten/kota di
Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal EMBA Vol.4 No.4,
Desember.https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/14511
Diah Indriani (2014). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, dana Perimbangan dan
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Terhadap kinerja keuangan
Pemerintah Daerah.Portofolio Volume 11 No.1,
Mei.http://repository.fe.unjani.ac.id/pdf/06_Usman_Sastradipridja.pdf
Halachmi. (2005). Pengaruh Kekayaan Daerah, Dana Perimbangan dan Belanja
Daerah Terhadap Kinerja Keuangan.Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam
Volume 3 Nomor 2, September.
https://www.google.com/search?q=jurnal+ilmiah+armaja+ridwan&ie=utf-
8&oe=utf-8
Imam Ghozali. (2013). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS
23. Semarang: Undip
Joice Machmud dan Lukfiah Irwan Radjak (2018). Pendapatan Asli Daerah, Dana
Alokasi Umumdan Dana Alokasi Khusus Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah
12
Kabupaten Gorontalo. Journal Of Accounting ScienceVol.2 No.1 EISSN 2548-3501.
http://ojs.umsida.ac.id/index.php/jas
Mahmudi. (2016). Kinerja Keuangan Daerah. Bandung: Alfabeta
Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. Bandung; Andi
Menurut Pemendagri No. 32 Tahun 2008. Pelaksanaan Desentralisasi.
Mulatsih Endang Sri (2015). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap
Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera
Selatan Periode 2008-2012. Portofolio Volume 11 No.1,
Mei.http://news.palcomtech.com/wp-
content/uploads/downloads/2016/09/ENDANG_JE050315.pdf
Peraturan Pemerintah UU No. 71 Tahun 2010. Tentang Laporan Keuangan.
Peraturan Pemerintah Pasal 4 No. 105 Tahun 2000. Tentang Pengelolahan
Keuangan Daerah.
Peraturan Pemerintah UU No. 23 Tahun 2014. Tentang Pemerintah Daerah.
Putri Zuwesty Eka .(2015). Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 5, No. 2, Oktober 2015.https://anzdoc.com/zuwesty-eka-putri-uin-
syarif-hidayatullah-jakarta.html
Sari Indah Puspa (2016). PengaruhUkuranPemerintah Daerah, PAD, leverage,
Dana Perimbangan dan Ukuran Legislatif Terhadap Kinerja Keuangan
Pemerintah Daerah. JOM Fekon Vol.3 No.1 (Februari).
https://media.neliti.com/media/publications/115984-ID-pengaruh-ukuran-
pemerintah-daerah-pad-le.pdf
Sujarweni, V. Wiratna. (2015). Metodelogi Penelitian Bisnis dan Ekonomi.
Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
Sugiyono. (2017). Statistik untuk Penelitian. Bandung; Alfabeta.
Undang-Undang No.33 Tahun 2004 Pasal 1 ayat 9. Tentang Dana Perimbangan.
Utang Rosidin. (2015). Otonomi Daerah dan Desentralisasi. Bandung : Cv
Pustaka Setia.
Wati Masayu Rahma dan Catur Martian Fajar (2017). Pengaruh Pendapatan Asli
Daerah dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Daerah Kota Bandung.
Jurnal Kajian Akuntansi Vol.1
(1).http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/jka
13
Wenny Cherry Dhia (2012). Analisis Pengaruh Asli Daerah (PAD)
Terhadap Kinerja Keuangan pada Pemerintah Kabupaten dan Kota di
Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Ilmiah STIE MDP Vol.2 No.1,
September. http://eprints.mdp.ac.id/676/1/4.%20CHERRYA%20.pdf