22
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah 55 PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi pada Pemerintah Daerah Cirebon Tahun Anggaran 2008-2012) Diah Indriani Universitas Telkom [email protected] Usman Sastradipraja Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi [email protected] Abstract This research examines the effects of Local Revenue, Intergovernmental Transfer and Other Income Regional Legal on Financial Performance of Cirebon Local Government for year 2008 to 2012. Financial Performance is measured by using the Ratio of Independence, Effectiveness, Efficiency and Growth. The method of data analysis are multiple linear regression analysis, the F- test for simultaneous testing and the t- test for partial testing. Based on the analysis, it can be concluded that simultaneous Local Revenue, Intergovernmental Transfer and Other Income Regional Legal have significant effect on the Financial Performance of Cirebon Local Government for Independence Ratio, while the partial results that the Local Revenue has significant positive effect on the Financial Performance of Cirebon Local Government for Independence Ratio, Intergovernmental Transfer significant negative effect on the Financial Performance of Cirebon Local Government for Independence Ratio, and Other Income Regional Legal no significant effect on Financial Performance of Cirebon Local Government for all ratio. Keywords: Local Revenue, Intergovernmental Transfer, Other Income Regional Legal, Financial Performance of Local Government. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Cirebon pada tahun 2008-2012. Kinerja Keuangan diukur dengan menggunakan Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas, Rasio Efisiensi dan Rasio Pertumbuhan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, uji F untuk pengujian secara simultan, dan uji t untuk pengujian secara parsial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah. Secara parsial Pendapatan Asli Daerah berpengaruh signifikan secara positif terhadap Kinerja Keuangan untuk Rasio Kemandirian, Dana Perimbangan berpengaruh signifikan secara negatif terhadap Kinerja Keuangan untuk Rasio Kemandirian, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan untuk semua rasio.

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN · PDF filePengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain ... alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi ... Pendapatan Asli

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN · PDF filePengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain ... alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi ... Pendapatan Asli

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain-Lain PendapatanDaerah Yang Sah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah

55

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DANLAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH TERHADAP KINERJA

KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH(Studi pada Pemerintah Daerah Cirebon Tahun Anggaran 2008-2012)

Diah IndrianiUniversitas Telkom

[email protected]

Usman SastradiprajaUniversitas Jenderal Achmad Yani Cimahi

[email protected]

AbstractThis research examines the effects of Local Revenue, Intergovernmental

Transfer and Other Income Regional Legal on Financial Performance of Cirebon LocalGovernment for year 2008 to 2012. Financial Performance is measured by using theRatio of Independence, Effectiveness, Efficiency and Growth. The method of dataanalysis are multiple linear regression analysis, the F- test for simultaneous testing andthe t- test for partial testing.

Based on the analysis, it can be concluded that simultaneous Local Revenue,Intergovernmental Transfer and Other Income Regional Legal have significant effect onthe Financial Performance of Cirebon Local Government for Independence Ratio, whilethe partial results that the Local Revenue has significant positive effect on the FinancialPerformance of Cirebon Local Government for Independence Ratio, IntergovernmentalTransfer significant negative effect on the Financial Performance of Cirebon LocalGovernment for Independence Ratio, and Other Income Regional Legal no significanteffect on Financial Performance of Cirebon Local Government for all ratio.Keywords: Local Revenue, Intergovernmental Transfer, Other Income Regional

Legal, Financial Performance of Local Government.

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pendapatan Asli Daerah,

Dana Perimbangan dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah terhadap KinerjaKeuangan Pemerintah Daerah Cirebon pada tahun 2008-2012. Kinerja Keuangan diukurdengan menggunakan Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas, Rasio Efisiensi dan RasioPertumbuhan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linearberganda, uji F untuk pengujian secara simultan, dan uji t untuk pengujian secaraparsial.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan terdapat pengaruhPendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yangSah terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah. Secara parsial Pendapatan AsliDaerah berpengaruh signifikan secara positif terhadap Kinerja Keuangan untuk RasioKemandirian, Dana Perimbangan berpengaruh signifikan secara negatif terhadapKinerja Keuangan untuk Rasio Kemandirian, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah tidakberpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan untuk semua rasio.

Page 2: PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN · PDF filePengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain ... alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi ... Pendapatan Asli

Portofolio Volume 11 No. 1, Mei 2014 : 55 - 76

56

Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Lain-Lain PendapatanDaerah yang Sah, Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah.

I. PENDAHULUANKota dan Kabupaten Cirebon merupakan salah satu daerah yang telah

menerapkan otonomi daerah dengan landasan Undang-Undang Otonomi Daerah No. 32Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004tersebut memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah dalam mengatur semuaurusan pemerintahan dan memungkinkan daerah yang bersangkutan mengatur danmengurus kepentingan masyarakat setempat. Pemberian otonomi kepada daerahdiarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melaluipeningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat.

Berdasarkan Undang-Undang Otonomi Daerah Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintah Daerah, menegaskan kewenangan pemerintah daerah untuk mengatur danmengurus sendiri urusan pemerintahan berdasarkan azas otonomi, sebagai implikasinyaperan pemerintah daerah dituntut untuk meningkatkan kinerjanya sebagaipertanggungjawabannya dalam mengelola pemerintahannya sendiri, terutama dalambidang keuangan. Untuk itu, diperlukan pengukuran mengenai kinerja keuangan untukmelihat bagaimana pencapaian dari suatu hasil kerja yang dilakukan oleh pemerintahdaerah.

Berdasarkan data realisasi pendapatan daerah yang diperoleh dari DinasPendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Cirebon dan Dinas PendapatanKabupaten Cirebon bahwa di tahun 2011 jumlah realisasi Pendapatan Asli Daerah KotaCirebon hanya mencapai Rp 120.130.531.059 dari yang ditargetkan yaitu sebesar Rp137.147.929.763, kemudian jumlah realisasi Pendapatan Asli Daerah KabupatenCirebon hanya mencapai Rp 189.609.065.744 dari yang ditargetkan yaitu sebesar Rp204.777.770.274. Tidak tercapainya target dari yang seharusnya pada realisasipendapatan Asli Daerah Kota dan Kabupaten Cirebon menandakan bahwa pemerintahdaerah kurang mampu menggali potensi sumber daya lokal yang berada di wilayahnyasecara optimal.

Dalam artikel Pikiran Rakyat yang dimuat tanggal 31 Desember2011(www.pikiran-rakyat.com), APBD Kota Cirebon 2012 mengalami defisit Rp16,7miliar. Defisit tersebut terjadi karena tidak seimbangnya antara pendapatan daerah yangsebesar Rp 787,4 miliar dengan belanja daerah sebesar Rp 804,2 miliar. Dalam artikelKompas Nasional yang dimuat tanggal 2 Februari 2010 (www.nasional.kompas.com),APBD Kabupaten Cirebon tahun 2010 dari Rp1,27 triliun pendapatan KabupatenCirebon, pengeluarannya mencapai Rp 1,35 triliun, defisit hampir Rp 80 miliar.Peristiwa tersebut menandakan bahwa pemerintah daerah kurang mampu mengelolasumber pendapatan daerahnya secara optimal sehingga pengeluarannya lebih besar daripendapatannya.

Untuk dapat mewujudkan kemandirian daerah, Pemerintah Daerah diharapkanlebih mampu menggali sumber-sumber keuangan lokal untuk memenuhi kebutuhanpembiayaan pemerintahan dan pembangunan di daerahnya melalui Pendapatan AsliDaerah (PAD). Pendapatan Asli Daerah merupakan salah satu sumber pendanaan yangdimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah dan digunakan untuk pengembangan danpembangunan suatu daerah.

Selain Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan juga merupakansalah satu sumber pendanaan daerah yang berasal dari pendapatan AnggaranPendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan kepada daerah untuk

Page 3: PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN · PDF filePengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain ... alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi ... Pendapatan Asli

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain-Lain PendapatanDaerah Yang Sah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah

57

mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Selain PAD danDana Perimbangan, juga terdapat satu komponen yang dapat menjadi sumberpendapatan suatu daerah, yaitu Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah yang merupakanpendapatan daerah dari sumber lain misalnya sumbangan pihak ketiga kepada daerahyang dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruhPendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yangSah terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah. Untuk itu peneliti berkeinginanuntuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, DanaPerimbangan dan Lain-lain Pendapatan yang Sah Terhadap Kinerja KeuanganPemerintah Daerah (Studi pada Pemerintah Daerah Cirebon tahun anggaran 2008-2012)”.Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh Pendapatan AsliDaerah, Dana Perimbangan dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah TerhadapKinerja Keuangan Pemerintah Daerah Cirebon Tahun 2008-2012 secara simultan danparsial. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh PendapatanAsli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah terhadapKinerja Keuangan Pemerintah baik secara parsial maupun simultan di PemerintahDaerah Cirebon Tahun 2008-2012.

II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESISa. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-Lain

Pendapatan Daerah yang Sah Terhadap Kinerja Keuangan PemerintahDaerah

Pendapatan Daerah merupakan titik tumpu pembangunan suatu daerah.Pendapatan Daerah digunakan untuk membiayai semua bentuk pengeluaran danpembiayaan untuk tercapainya suatu tujuan yaitu memberikan pelayanan kepada publik.Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yangSah merupakan sumber penerimaan daerah. Semakin tinggi jumlah pendapatan daerahakan mendorong kinerja keuangan menjadi lebih baik. Penelitian Julitawati (2012)menunjukan bahwa Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan berpengaruhterhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kota/Kabupaten di Provinsi Aceh.

b. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Kinerja Keuangan PemerintahDaerah

Pendapatan Asli Daerah dapat diartikan sebagai pendapatan yang bersumber daripungutan yang dilaksanakan oleh daerah berdasarkan peraturan-peraturan yang berlakudapat dikenakan kepada setiap orang atau badan usaha baik milik pemerintah maupunswasta karena perolehan jasa yang diberikan pemerintah tersebut . Oleh sebab itu daerahdapat melaksanakan pungutan dalam bentuk penerimaan pajak, retribusi danpenerimaan lainnya yang sah yang diatur dalam undang-undang.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Julitawati (2012) peningkatanPendapatan Asli Daerah akan mengakibatkan peningkatan kinerja keuangan pemerintah.Hal ini dapat terjadi karena pemerintah daerah tersebut menekankan hasil atasPendapatan Asli Daerah dari berbagai sumber yang dikelola daerah dalam bentukpenerimaan pajak, retribusi dan penerimaan lainnya yang sah yang diatur dalamundang-undang. Penelitian yang dilakukan oleh Florida (2006) menunjukkan bahwa

Page 4: PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN · PDF filePengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain ... alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi ... Pendapatan Asli

Portofolio Volume 11 No. 1, Mei 2014 : 55 - 76

58

terdapat pengaruh Pendapatan Asli Daerah secara parsial terhadap kinerja keuanganpemerintah daerah Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera Utara.

c. Pengaruh Dana Perimbangan Terhadap Kinerja Keuangan PemerintahDaerah

Dana Perimbangan yang meliputi Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak, Danaalokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan dana transfer daripemerintah pusat kepada pemerintah daerah dengan tujuan untuk membiayai kelebihanbelanja daerah. Apabila realisasi belanja daerah lebih tinggi daripada pendapatan daerahmaka akan terjadi defisit. Oleh karena itu, untuk menutup kekurangan belanja daerahmaka pemerintah pusat mentransfer dana dalam bentuk Dana Perimbangan kepadapemerintah daerah. Semakin besar transfer Dana Perimbangan yang diterima daripemerintah pusat akan memperlihatkan semakin kuat pemerintah daerah bergantungkepada pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan daerahnya. Sehingga akanmembuat kinerja keuangan pemerintah daerah menurun (Julitawati,2012).

d. Pengaruh Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah Terhadap KinerjaKeuangan Pemerintah Daerah

Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah merupakan pendapatan daerah yangtidak termasuk dalam kelompok Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah merupakan komponen yang cukup berpengaruhterhadap jumlah pendapatan uang dimiliki suatu daerah. Lain-Lain Pendapatan Daerahyang Sah memberi peluang kepada daerah untuk memperoleh pendapatan selain yangberasal dari pendapatan asli daerah dan dana perimbangan. Secara garis besar Lain-LainPendapatan Daerah yang Sah meliputi Hibah, Dana Darurat dan lain-lain pendapatanyang ditetapkan pemerintah. Jumlah penerimaan Lain-Lain Pendapatan Daerah yangSah digunakan untuk membiayai kebutuhan untuk pengelolaan pembangunan danpelayanan pemerintah daerah kepada publik. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sahmempengaruhi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah.

e. Kerangka PemikiranModel Kerangka Pemikiran terdapat pada Lampiran 1.

f. Hipotesis PenelitianH1 : Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-Lain Pendapatan

Daerah yang Sah berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerahsecara simultan.

H2 : Pendapatan Asli Daerah berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan PemerintahDaerah secara parsial.

H3 : Dana Perimbangan berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan PemerintahDaerah secara parsial.

H4 : Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah berpengaruh terhadap KinerjaKeuangan Pemerintah Daerah secara parsial.

Page 5: PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN · PDF filePengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain ... alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi ... Pendapatan Asli

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain-Lain PendapatanDaerah Yang Sah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah

59

III. METODE PENELITIANa. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini menggunakan tiga variabel independen dan satu variabeldependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Pendapatan Asli Daerah,Dana Perimbangan dan Jumlah Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah. Variabelindependen dalam penelitian ini adalah Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah. KinerjaKeuangan Pemerintah Daerah ditunjukkan berdasarkan rasio keuangan yaitu rasiokemandirian daerah, rasio efektivitas, rasio efisiensi, dan rasio pertumbuhan (growthratio). Objek penelitian ini adalah Pemerintah Daerah Cirebon yang terdiri dari Kotadan Kabupaten Cirebon dengan tahun penelitian dari tahun 2008-2012.

b. Jenis dan Sumber DataPenelitian ini menggunakan data sekunder dengan kurun waktu tahunan yang

berupa data kuantitatif. Data diperoleh dari Laporan Realisasi APBD masing-masingdaerah yang diperoleh dari Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah KotaCirebon dan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Cirebon tahun 2008-2012.

c. Definisi Operasional Variabel Pendapatan Asli Daerah(X1)

Pendapatan Asli Daerah adalah pendapatan yang diperoleh Daerah yangdipungut berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pendapatan Asli Daerah merupakan pendapatan daerah yangbersumber dari hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaankekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

Dana Perimbangan (X2)Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yangdialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan Daerah dalam rangkapelaksanaan Desentralisasi bertujuan untuk menciptakan keseimbangankeuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan antara pemerintahdaerah. Dana Perimbangan terdiri dari Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umumdan Dana Alokasi Khusus

Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah (X3)Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah merupakan seluruh Pendapatan Daerahselain Pendapatan Asli daerah dan Dana Perimbangan yang meliputi Hibah,Dana Darurat, dan lain-lain pendapatan yang ditetapkan pemerintah

Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Y)Kinerja keuangan Pemerintah Daerah adalah tingkat pencapaian dari suatu hasilkerja di bidang keuangan daerah yang meliputi penerimaan dan belanja daerahdengan menggunakan indikator keuangan yang ditetapkan melalui suatukebijakan atau ketentuan perundang-undangan. Menurut Halim (2007:232)beberapa rasio yang dapat digunakan untuk mengukur rasio keuanganpemerintah yaitu:

Page 6: PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN · PDF filePengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain ... alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi ... Pendapatan Asli

Portofolio Volume 11 No. 1, Mei 2014 : 55 - 76

60

1) Rasio Kemandirian

Rasio Kemandirian menunjukan kemampuan pemerintah daerah dalammembiayai sendiri kegiatan pemerintahan, pembangunan, pelayanan kepadamasyarakat. Kemandirian keuangan daerah ditunjukkan oleh besar kecilnyapendapatan asli daerah dibandingkan dengan pendapatan daerah yangberasal dari sumber yang lain, misalnya bantuan pemerintah pusat ataupundari pinjaman (Halim,2007:232)

2) Rasio Efektivitas

Menggambarkan kemampuan pemerintah daerah dalam merealisasikanpendapatan asli daerah yang direncanakan dibandingkan dengan target yangditetapkan berdasarkan potensi riil daerah (Halim,2007:234). Kemampuandaerah dalam menjalankan tugas dikategorikan efektif apabila rasio yangdicapai minimal sebesar 1 (satu) atau 100%. Dimana, semakin tinggi rasioefektivitas menggambarkan kemampuan daerah semakin baik.

3) Rasio Efisiensi

Rasio efisiensi adalah rasio yang menggambarkan perbandingan antarabesarnya biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan denganrealisasi pendapatan yang diterima. Kinerja pemerintah daerah dalammelakukan pemungutan pendapatan dikategorikan efisien apabila rasio yangdicapai kurang dari 1 (satu) atau dibawah 100% (Halim,2007:234). Dimana,semakin kecil rasio efisiensi berarti kinerja pemerintah semakin baik.

4) Rasio Pertumbuhan

Rasio pertumbuhan (Growth Ratio) mengukur seberapa besar kemampuanpemerintah daerah dalam mempertahankan dan meningkatkankeberhasilannya yang telah dicapai dari periode ke periode berikutnya.Dengan mengetahui pertumbuhan untuk masing-masing komponen sumberpendapatan dan pengeluaran, dapat digunakan mengevaluasi potensi-potensi mana yang perlu mendapatkan perhatian lebih dalam

Page 7: PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN · PDF filePengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain ... alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi ... Pendapatan Asli

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain-Lain PendapatanDaerah Yang Sah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah

61

penanganannya (Halim,2007:241). Dalam hal ini, yang menjadi perhatianpeneliti adalah mengenai rasio pertumbuhan Total Pendapatan Daerah.

d. Metode Analisis DataPengolahan data yang dilakukan menggunakan software IBM SPSS 21. Analisis

data dilakukan dengan empat tahap yaitu analisis statistik deskriptif, pengujian asumsiklasik yang meliputi uji normalitas,uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, ujimultikolinearitas, kemudian analisis regresi linear berganda dan pengujian hipotesis yangmeliputi koefisien determinasi, uji F (simultan) dan uji t (parsial).

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANa. Analisis Deskriptif Pendapatan Asli Daerah memiliki nilai tertinggi sebesar Rp379.662.702.084 dan

terendah sebesar Rp164.966.446.128 dengan rata-rata sebesar Rp256.447.162.035dan standar deviasi sebesar Rp87.817.720.763.

Dana Perimbangan memiliki nilai tertinggi sebesar Rp1.980.568.842.213 danterendah sebesar Rp 1.310.685.218.066 dengan rata-rata sebesarRp1.584.385.920.222dan standar deviasi sebesar Rp250.484.696.539.

Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah memiliki nilai tertinggi sebesarRp673.322.747.547 dan terendah sebesar Rp 191.702.933.803 dengan rata-ratasebesar Rp406.757.527.594 dan standar deviasi sebesar Rp192.186.717.755.

Kinerja Keuangan untuk rasio kemandirian memiliki nilai tertinggi sebesar19,17% dan terendah sebesar 12,59% dengan rata-rata sebesar 15,84%. KinerjaKeuangan untuk rasio efektivitas memiliki nilai tertinggi sebesar 100,22%danterendah sebesar 88,92% dengan rata-rata sebesar 94,57%. Kinerja Keuanganuntuk rasio efisiensi memiliki nilai tertinggi sebesar 101,04% dan terendahsebesar 93,11% dengan rata-rata sebesar 97,88%. Kinerja Keuangan untuk RasioPertumbuhan memiliki nilai tertinggi sebesar 20,80% dan terendah sebesar 0,00%dengan rata-rata sebesar 11,66%.

b. Uji Asumsi Klasik1) Uji Normalitas

Berdasarkan hasil analisis metode One Sample Kolmogorov-Smirnovmenunjukkan bahwa nilai KS signifikan lebih besar dari 0,05, yang berartivariabel residual bersifat normal. Terdapat pada Lampiran 3.

2) Uji HeteroskedastisitasBerdasarkan Lampiran 4 dapat dilihat bahwa data menyebar secara acak beradadiatas dan dibawah sumbu Y yang berarti bahwa tidak terjadi masalahmultikolinearitas pada model regresi.

3) Uji AutokorelasiAutokorelasi yang diuji menggunakan uji Run Test. Model regresi bebas darimasalah autokorelasi jika nilai test signifikan lebih besar dari 0,05. BerdasarkanLampiran 5 nilai test signifikan lebih besar dari 0,05 yang berarti bahwa tidakterjadi masalah autokorelasi pada model regresi.

4) Uji Multikolinearitas

Page 8: PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN · PDF filePengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain ... alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi ... Pendapatan Asli

Portofolio Volume 11 No. 1, Mei 2014 : 55 - 76

62

Berdasarkan Lampiran 6 dapat dilihat bahwa angka tolerance semua variabelbebas lebih kecil dari 0,1 dan angka VIF lebih besar dari 10. Terjadi masalahmultikolinearitas. Namun Namun menurut Janie (2012:23) jika tujuan analisisregeresi adalah prediksi atau peramalan, maka multikolinearitas bukanlah masalahserius, karena semakin tinggi nilai R2 maka semakin baik kemampuan modeltersebut dalam melakukan prediksi. Akan tetapi jika tujuan analisis regresi tidakhanya sekedar prediksi tetapi juga estimasi terhadap parameter, makamultikolinearitas menjadi masalah serius karena akan menghasilkan standarderror yang besar sehingga estimasi parameter menjadi tidak akurat lagi. Penelitianini hanya digunakan untuk kepentingan prediksi dan peramalan, yaitu mengetahuiapakah suatu variabel independen dapat berpengaruh atau tidak terhadap variabeldependen. Untuk itu, multikolinearitas yang terjadi pada data penelitian ini bukanmerupakan masalah yang berarti.

c. PembahasanUntuk melihat pengaruh dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan

Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah terhadap Kinerja Keuangan dilakukan denganpendekatan analisis regresi linear berganda dengan cara meregresikan jumlah masing-masing variabel bebas dengan setiap rasio kinerja keuangan yang diamati. Dengandemikian akan diperoleh empat model regresi yang menggambarkan arah dan bentukpengaruh dari jumlah Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-LainPendapatan Daerah yang Sah terhadap masing-masing rasio indikator kinerja keuangan.

Rekapitulasi hasil analisis regresi linear bergandaPendapatan Asli Daerah(X1),Dana Perimbangan(X2), dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah(X3) terhadapmasing-masing rasio kinerja keuangan(Y) adalah sebagai berikut:1. Rasio Kemandirian

Y1 = -0,019 + 0,999X1 – 0,998X2 + 0,000X3 + ε 2. Rasio Efektivitas

Y2 = -29,486- 0,893X1 + 1,741X2+ 0,149X3 + ε 3. Rasio Efisiensi

Y3 = 8,262 + 0,425X1 -0,566X2 - 0,132X3 + ε 4. Rasio Pertumbuhan

Y4 = 466,931 + 16,030X1–27,330X2–4,557X3 + ε

Setelah model regresi diperoleh selanjutnya dilakukan pengujian untukmengetahui signifikansi pengaruh jumlah Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangandan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah terhadap Kinerja Keuangan baik secarasimultan maupun parsial.

Hasil pengujian ini dijelaskan sebagai berikut:1) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-Lain

Pendapatan Daerah yang Sah terhadap Kinerja Keuangan PemerintahDaerah secara simultan

Berdasarkan hasil pengujian secara simultan terhadap Kinerja Keuangan untukRasio Kemandirian, diperoleh angka nilai F hitung sebesar 2285399,999 > F tabel215,7073 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 tingkat signifikansi yang ditetapkan.Dapat diartikan bahwa Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-LainPendapatan Daerah yang Sah berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Kinerja

Page 9: PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN · PDF filePengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain ... alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi ... Pendapatan Asli

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain-Lain PendapatanDaerah Yang Sah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah

63

Keuangan untuk Rasio Kemandirian. Peningkatan atau penurunan yang terjadi padaPendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yangSah akan mengakibatkan peningkatan terhadap Kinerja Keuangan untuk RasioKemandirian.

Berdasarkan hasil pengujian secara simultan terhadap Kinerja Keuangan untukRasio Efektivitas, diperoleh angka nilai F hitung sebesar 4,208 > F tabel 215,7073dengan tingkat signifikansi 0,341 > 0,05 tingkat signifikansi yang ditetapkan. Dapatdiartikan bahwa Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-LainPendapatan Daerah yang Sah tidak berpengaruh signifikan secara simultan terhadapKinerja Keuangan untuk Rasio Efektivitas. Peningkatan atau penurunan yang terjadipada Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-Lain Pendapatan Daerahyang Sah tidak akan mengakibatkan peningkatan atau penurunan terhadap KinerjaKeuangan untuk Rasio Efektivitas.

Berdasarkan hasil pengujian secara simultan terhadap Kinerja Keuangan untukRasio Efisiensi, diperoleh angka nilai F hitung sebesar 0,100 < F tabel 215,7073dengan tingkat signifikansi 0,949 > 0,05 tingkat signifikansi yang ditetapkan. Dapatdiartikan bahwa Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-LainPendapatan Daerah yang Sah tidak berpengaruh signifikan secara simultan terhadapKinerja Keuangan untuk Rasio Efisiensi. Peningkatan atau penurunan yang terjadi padaPendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yangSah tidak akan mengakibatkan peningkatan atau penurunan terhadap Kinerja Keuanganuntuk Rasio Efisiensi.

Berdasarkan hasil pengujian secara simultan terhadap Kinerja Keuangan untukRasio Pertumbuhan, diperoleh angka nilai F hitung sebesar 55,188 < F tabel 215,7073dengan tingkat signifikansi 0,099 > 0,05 tingkat signifikansi yang ditetapkan. Dapatdiartikan bahwa Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-LainPendapatan Daerah yang Sah tidak berpengaruh signifikan secara simultan terhadapKinerja Keuangan untuk Rasio Pertumbuhan. Peningkatan atau penurunan yang terjadipada Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-Lain Pendapatan Daerahyang Sah tidak akan mengakibatkan peningkatan atau penurunan terhadap KinerjaKeuangan untuk Rasio Pertumbuhan.

Penelitian Julitawati (2012) mengatakan bahwa hasil pengujian secara simultanmenunjukkan bahwa terdapat pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangansecara simultan terhadap kinerja keuangan pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

2) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap Kinerja Keuangan PemerintahDaerah secara parsial

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial Pendapatan Asli Daerah terhadapKinerja Keuangan untuk Rasio Kemandirian, diperoleh angka nilai t hitung sebesar485,667 > t tabel 2,776 dengan tingkat signifikansi 0,001 < 0,05 tingkat signifikansiyang ditetapkan. Hasil uji parsial menunjukkan nilai koefisien β adalah sebesar 0,999. Nilai koefisien positif menunjukkan hubungan yang searah. Sehingga dapat diartikanbahwa secara parsial Pendapatan Asli Daerah berpengaruh signifikan secara positifterhadap Kinerja Keuangan untuk Rasio Kemandirian. Jika Pendapatan Asli Daerahmeningkat sebesar satu satuan, maka Kinerja Keuangan untuk Rasio Kemandirian akanikut meningkat sebesar 0,999 satuan.

Page 10: PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN · PDF filePengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain ... alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi ... Pendapatan Asli

Portofolio Volume 11 No. 1, Mei 2014 : 55 - 76

64

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial terhadap Kinerja Keuangan untukRasio Efektivitas, diperoleh angka nilai t hitung sebesar -2,158 < t tabel 2,776 dengantingkat signifikansi 0,276 > 0,05 tingkat signifikansi yang ditetapkan. Hasil uji parsialmenunjukkan nilai koefisien β adalah sebesar -0,893. Nilai koefisien negatif menunjukkan hubungan yang berlawanan arah. Sehingga dapat diartikan bahwa secaraparsial Pendapatan Asli Daerah tidak berpengaruh signifikan secara negatif terhadapKinerja Keuangan untuk Rasio Efektivitas. Jika Pendapatan Asli Daerah meningkatsebesar satu satuan, maka Kinerja Keuangan untuk Rasio Efektivitas tidak akan ikutmenurun sebesar 0,893 satuan

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial terhadap Kinerja Keuangan untukRasio Efisiensi, diperoleh angka nilai t hitung sebesar 0,508 < t tabel 2,776dengantingkat signifikansi 0,701 > 0,05 tingkat signifikansi yang ditetapkan. Hasil uji parsialmenunjukkan nilai koefisien β adalah sebesar 0,425. Nilai koefisien positif menunjukkan hubungan yang searah. Sehingga dapat diartikan bahwa secara parsialPendapatan Asli Daerah tidak berpengaruh signifikan secara positif terhadap KinerjaKeuangan untuk Rasio Efisiensi. Jika Pendapatan Asli Daerah meningkat sebesar satusatuan, maka Kinerja Keuangan untuk Rasio Efisiensi tidak akan ikut meningkatsebesar 0,425 satuan.

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial terhadap Kinerja Keuangan untukRasio Pertumbuhan, diperoleh angka nilai t hitung sebesar 8,190 > t tabel 2,776 dengantingkat signifikansi 0,077 > 0,05 tingkat signifikansi yang ditetapkan. Hasil uji parsialmenunjukkan nilai koefisien β adalah sebesar 16,030. Nilai koefisien positif menunjukkan hubungan yang searah. Sehingga dapat diartikan bahwa secara parsialPendapatan Asli Daerah tidak berpengaruh signifikan secara positif terhadap KinerjaKeuangan untuk Rasio Pertumbuhan. Jika Pendapatan Asli Daerah meningkat sebesarsatu satuan, maka Kinerja Keuangan untuk Rasio Pertumbuhan tidak akan ikutmeningkat sebesar 16,030 satuan.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Julitawati (2012) bahwa PendapatanAsli Daerah secara parsial berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah.Penelitian Simanullang (2012) juga mengatakan bahwa Pendapatan Asli Daerahberpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan Daerah. Semakin tinggi PendapatanAsli Daerah yang diterima oleh suatu daerah, maka akan meningkatkan KinerjaKeuangan Pemerintah Daerah dan sebaliknya.

3) Pengaruh Dana Perimbangan terhadap Kinerja Keuangan PemerintahDaerah secara parsial

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial terhadap Kinerja Keuangan untukRasio Kemandirian, diperoleh angka nilai t hitung sebesar -321,062 > t tabel 2,776dengan tingkat signifikansi 0,002 < 0,05 tingkat signifikansi yang ditetapkan. Hasil ujiparsial menunjukkan nilai koefisien β adalah sebesar -0,998. Nilai koefisien negatif menunjukkan hubungan yang berlawanan arah. Sehingga dapat diartikan bahwa secaraparsial Dana Perimbangan berpengaruh signifikan secara negatif terhadap KinerjaKeuangan untuk Rasio Kemandirian. Jika Dana Perimbangan meningkat sebesar satusatuan, maka Kinerja Keuangan untuk Rasio Kemandirian akan menurun sebesar 0,998satuan.

Page 11: PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN · PDF filePengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain ... alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi ... Pendapatan Asli

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain-Lain PendapatanDaerah Yang Sah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah

65

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial terhadap Kinerja Keuangan untukRasio Efektivitas, diperoleh angka nilai t hitung sebesar 2,783 > t tabel 2,776 dengantingkat signifikansi 0,220 > 0,05 tingkat signifikansi yang ditetapkan. Hasil uji parsialmenunjukkan nilai koefisien β adalah sebesar 1,741 seperti. Nilai koefisien positif menunjukkan hubungan yang searah. Sehingga dapat diartikan bahwa secara parsialDana Perimbangan tidak berpengaruh signifikan secara positif terhadap KinerjaKeuangan untuk Rasio Efektivitas. Jika Dana Perimbangan meningkat sebesar satusatuan, maka Kinerja Keuangan untuk Rasio Efektivitas tidak akan ikut meningkatsebesar 1,741 satuan

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial terhadap Kinerja Keuangan untukRasio Efisiensi, diperoleh angka nilai t hitung sebesar -0.448 < t tabel 2,776dengantingkat signifikansi 0,732 > 0,05 tingkat signifikansi yang ditetapkan. Hasil uji parsialmenunjukkan nilai koefisien β adalah sebesar -0,566. Nilai koefisien negatif menunjukkan hubungan yang berlawanan arah. Sehingga dapat diartikan bahwa secaraparsial Dana Perimbangan tidak berpengaruh signifikan secara negatif terhadap KinerjaKeuangan untuk Rasio Efisiensi. Jika Dana Perimbangan meningkat sebesar satusatuan, maka Kinerja Keuangan untuk Rasio Efisiensi tidak akan ikut menurun sebesar0,566 satuan.

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial terhadap Kinerja Keuangan untukRasio Pertumbuhan, diperoleh angka nilai t hitung sebesar -9,239 > t tabel 2,776dengan tingkat signifikansi 0,069 > 0,05 tingkat signifikansi yang ditetapkan. Hasil ujiparsial menunjukkan nilai koefisien β adalah sebesar -27,330. Nilai koefisien negatif menunjukkan hubungan yang berlawanan arah. Sehingga dapat diartikan bahwa secaraparsial Dana Perimbangan tidak berpengaruh signifikan secara negatif terhadap KinerjaKeuangan untuk Rasio Pertumbuhan. Jika Dana Perimbangan meningkat sebesar satusatuan, maka Kinerja Keuangan untuk Rasio Pertumbuhan tidak akan ikut menurunsebesar 27,330 satuan.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Julitawati (2012) bahwa DanaPerimbangan secara parsial berpengaruh signifikan secara negatif terhadap KinerjaKeuangan Pemerintah. Semakin tinggi Dana Perimbangan yang diperoleh oleh suatudaerah, maka akan menurunkan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah khususnya untukRasio Kemandirian, karena semakin besar ketergantungan pemerintah daerah terhadapalokasi dana dari pemerintah pusat berarti pemerintah daerah belum secara optimalmenggali sumber daya potensi lokal yang dimiliki daerahnya.

4) Pengaruh Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah terhadap KinerjaKeuangan Pemerintah Daerah secara parsial

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial terhadap Kinerja Keuangan untukRasio Kemandirian, diperoleh angka nilai t hitung sebesar -0,403 > t tabel 2,776dengan tingkat signifikansi 0,756 > 0,05 tingkat signifikansi yang ditetapkan. Hasil ujiparsial menunjukkan nilai koefisien β adalah sebesar 0,000. Nilai nol menunjukkan bahwa setiap peningkatan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar satu satuan,tidak akan mengakibatkan meningkat atau menurunnya Kinerja Keuangan untuk RasioKemandirian. Sehingga dapat diartikan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah tidakberpengaruh terhadap Kinerja Keuangan untuk Rasio Kemandirian.

Page 12: PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN · PDF filePengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain ... alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi ... Pendapatan Asli

Portofolio Volume 11 No. 1, Mei 2014 : 55 - 76

66

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial terhadap Kinerja Keuangan untukRasio Efektivitas, diperoleh angka nilai t hitung sebesar 1,240 > t tabel 2,776 dengantingkat signifikansi 0,432 > 0,05 tingkat signifikansi yang ditetapkan. Hasil uji parsialmenunjukkan nilai koefisien β adalah sebesar 0,149. Nilai koefisien positif menunjukkan hubungan yang searah. Sehingga dapat diartikan bahwa secara parsialLain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah tidak berpengaruh signifikan secara positifterhadap Kinerja Keuangan untuk Rasio Efektivitas. Jika Lain-Lain Pendapatan Daerahyang Sah meningkat sebesar satu satuan, maka Kinerja Keuangan untuk RasioEfektivitas tidak akan ikut meningkat sebesar 0,149 satuan.

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial terhadap Kinerja Keuangan untukRasio Efisiensi, diperoleh angka nilai t hitung sebesar -0.547 < t tabel 2,776 dengantingkat signifikansi 0,681 > 0,05 tingkat signifikansi yang ditetapkan. Hasil uji parsialmenunjukkan nilai koefisien β adalah sebesar -0,132. Nilai koefisien negatif menunjukkan hubungan yang berlawanan arah. Sehingga dapat diartikan bahwa secaraparsial Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah tidak berpengaruh signifikan secaranegatif terhadap Kinerja Keuangan untuk Rasio Efisiensi. Jika Lain-Lain PendapatanDaerah yang Sah meningkat sebesar satu satuan, maka Kinerja Keuangan untuk RasioEfisiensi tidak akan ikut menurun sebesar 0,132 satuan.

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial terhadap Kinerja Keuangan untukRasio Pertumbuhan, diperoleh angka nilai t hitung sebesar -8,046> t tabel 2,776 dengantingkat signifikansi 0,079 > 0,05 tingkat signifikansi yang ditetapkan. Hasil uji parsialmenunjukkan nilai koefisien β adalah sebesar -4,557. Nilai koefisien negatif menunjukkan hubungan yang berlawanan arah. Sehingga dapat diartikan bahwa secaraparsial Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah tidak berpengaruh signifikan secaranegatif terhadap Kinerja Keuangan untuk Rasio Pertumbuhan. Jika Lain-LainPendapatan Daerah yang Sah meningkat sebesar satu satuan, maka Kinerja Keuanganuntuk Rasio Pertumbuhan tidak akan ikut menurun sebesar 4,557 satuan.

V. KESIMPULAN DAN SARANBerdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan

beberapa hal sebagai berikut:1. Secara simultan Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-Lain

Pendapatan Daerah yang Sah berpengaruh signifikan terhadap Kinerja KeuanganPemerintah Daerah untuk rasio kemandirian, sedangkan untuk rasio yang lainnyatidak signifikan.

2. Secara parsial Pendapatan Asli Daerah berpengaruh signifikan secara positifterhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah untuk rasio kemandirian,sedangkan untuk rasio yang lainnya tidak signifikan.

3. Secara parsial Dana Perimbangan berpengaruh signifikan secara negatif terhadapKinerja Keuangan Pemerintah Daerah untuk rasio kemandirian, sedangkan untukrasio yang lainnya tidak signifikan.

4. Secara parsial Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah tidak berpengaruhsignifikan terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah untuk semua rasio.

Berdasarkan kesimpulan diatas, dapat disampaikan saran-saran sebagai berikut:1. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperluas objek penelitian dan ruang

lingkup penelitian, menambah variabel atau mengganti dengan variabel lain yang

Page 13: PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN · PDF filePengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain ... alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi ... Pendapatan Asli

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain-Lain PendapatanDaerah Yang Sah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah

67

dapat mempengaruhi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah atau menggunakanindikator lain yang dapat digunakna untuk mengukur Kinerja KeuanganPemerintah Daerah.

2. Bagi Pemerintah Daerah Cirebon diharapkan dapat meningkatkan jumlahPendapatan Asli Daerah dengan cara mengoptimalkan sumber daya potensial didaerahnya melalui cara intensifikasi maupun secara ekstensifikasi.

3. Mengingat bahwa komposisi jumlah Dana Perimbangan yang diterima pemerintahdaerah cukup dominan, alokasi Dana Perimbangan diberikan pada sektor-sektorpembangunan agar penggunaannya menjadi efisien sehingga akan mendorongpertumbuhan ekonomi dan secara tak langsung akan meningkatkan kinerjapemerintah.

DAFTAR PUSTAKAAdi, Priyo Hari. (2006). Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Belanja

Pembangunan dan Pendapatan asli Daerah (Studi Pada Kabupaten dan Kotase-Jawa-Bali). Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang. Universitas KristenSatya Wacana, Salatiga.

Adi, P.H. dan Sularso, R. (2007). Hubungan Antara Dana Alokasi Umum, BelanjaModal, Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan per Kapita. SimposiumNasional Akuntansi X Makassar. Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Adi, Priyo Hari (2012). Kemampuan Keuangan Daerah Dalam Era Otonomi danRelevansinya dengan Pertumbuhan Ekonomi (Studi pada Kabupaten danKota se- Jawa-Bali). KRITIS,Jurnal Studi Pembangunan Interdisiplin Vol.XXI, Nomor 1,2012:1-19. Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Ani dan Dwirandra. (2014). Pengaruh Kinerja Keuangan Daerah pada PertumbuhanEkonomi, Pengangguran, dan kemiskinan Kabupaten dan Kota. E-JurnalAkuntansi Universitas Udayana 6.3. ISSN:2302-8556. Universitas Udayana,Bali.

Aramana, Desi. (2011). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan danLain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah Terhadap Belanja Daerah denganKinerja Keuangan Pemerintah Daerah sebagai Variabel Moderating padaProvinsi Sumatera Utara. Tesis Akuntansi. Pascasarjana Universitas SumateraUtara, Medan.

Darise, Nurlan. (2008). Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Indeks.

Florida, Asha. (2006). Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) TerhadapKinerja Keuangan pada Pemerintah Kabupaten dan Kota di PropinsiSumatera Utara. Tesis Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas SumateraUtara. Medan.

Page 14: PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN · PDF filePengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain ... alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi ... Pendapatan Asli

Portofolio Volume 11 No. 1, Mei 2014 : 55 - 76

68

Halim, Abdul. (2007). Akuntansi Sektor Publik : Akuntansi Keuangan Daerah.Jakarta:Salemba Empat.

Halim dan Kususfi. (2012). Akuntansi Sektor Publik: Konsep Teori, dan Aplikasi.Jakarta : Salemba Empat.

Janie, Dyah Nirmala Arum. (2012). Statistik Deskrptif dan Regresi Linier Bergandadengan SPSS. Semarang: Semarang University Press.

Julitawati, Ebit dkk. (2012). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan DanaPerimbangan terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota diProvinsi Aceh.Jurnal Akuntansi ISSN 2302-0164 Volume 1 Tahun I Nomor1. Banda Aceh.

Kuncoro, Mudrajad. (2003). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta:Erlangga.

Mardiasmo. (2002). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: PenerbitAndi.

Mahadianto dan Darsono. (2013). Model Pengukuran Kinerja Keuangan Daerah PadaEra Otonomi Daerah Berdasarkan Komponen LKPJ Wali Kota Cirebon(Studi Kasus Pada LKPJ Kota Cirebon Tahun 2007-2010). Jurnal GrageAkuntansi. Cirebon

Muchtholifah. (2010). Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Inflasi,Investasi Industri dan Jumlah Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan AsliDaerah (PAD) di Kota Mojokerto. Jurnal Imu Ekonomi Pembangunan Vol.1,Nomor 1 Januari 2010. FE-UPNV Jawa Timur.

Munir, Dasril dan Henry Arys Djuanda. (2004). Kebijakan dan Manajemen KeuanganDaerah. Yogyakarta: Yayasan Pembaruan Administrasi Publik Indonesia.

Nasution, Nina Andriany. (2010). Analisis Pengaruh Desentralisasi Fiskal danPendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Kinerja Keuangan PemerintahKabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Utara. Tesis. Sekolah Pascasarjana,Universitas Sumatera Utara, Medan.

Nugroho, Fajar. (2012). Pengaruh Belanja Terhadap Pertumbuhan Kinerja KeuanganDaerah dengan Pendapatan Asli Daerah sebagai Variabel Intervening (StudiKasus di Provinsi Jawa Tengah). Skripsi Akuntansi, Fakultas Ekonomika danBisnis Universitas Diponegoro, Semarang.

Prud’homme, Remy. (1995). The dangers of decentralization. The World BankResearch Observer 10(2): 201-220

Rahim, Syamsuri. (2008). Analisis Strategi Pengelolaan Keuangan Terhadap KinerjaKeuangan Daerah Kabupaten Takalar.Isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/3206701711.pdf.

Page 15: PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN · PDF filePengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain ... alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi ... Pendapatan Asli

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain-Lain PendapatanDaerah Yang Sah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah

69

Rahmatina, Aulia Zhufinsa Nur. (2011). Pengukutan Kinerja Pemerintah Kota BandungMenggunakan Analisis Rasio Keuangan Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah Kota Bandung Tahun Anggaran 2005-2009. Skripsi MBTI. InstitutManajemen Telkom, Bandung.

Republik Indonesia. Undang-Undang Otonomi Daerah Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintah Daerah. Jakarta.

Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.Jakarta.

-----------------------. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah danRetribusi Daerah. Jakarta.

------------------------. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan antara Pusat dan Daerah. Jakarta.

---------------------. Inpres nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah.

---------------------. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentangPerubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

---------------------. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang StandarAkuntansi Pemerintahan.

---------------------. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang DanaPerimbangan. Jakarta.

--------------------. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang PengelolaanKeuangan Daerah.

---------------------. Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2001 tentang Perubahan AtasPeraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 Tentang Dana Perimbangan.

----------------------. Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2009 tentang Jenis PajakDaerah yang Dipungut Berdasarkan Penetapan Kepala Daerah atau Dibayar Sendiri olehWajib Pajak. Jakarta.

Rukmana, Wan Vidi. (2013). Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan DanaPerimbangan Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Provinsi KepulauanRiau. Jurnal Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali HajiTanjung Pinang, Riau.

Sanusi, Anwar. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat.

Page 16: PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN · PDF filePengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain ... alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi ... Pendapatan Asli

Portofolio Volume 11 No. 1, Mei 2014 : 55 - 76

70

Sekaran, Uma. (2007). Research Methods for Business. Metodologi Penelitian UntukBisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Simajuntak, Daslan. (2006). Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah TerhadapPertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Labuhan Batu. Tesis. ProgramPascasarjana Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan.

Simanullang, Gideon. (2013). Pengaruh Belanja Modal, Intergovernmental Revenuedan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Daerah Kota danKabupaten di Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Akuntansi, Fakultas Ekonomi,Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjung Pinang, Volume I Nomor 1. Riau.

Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sularso dan Restianto. (2011). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Alokasi BelanjaModal dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Jawa Tengah. JurnalMedia Riset Akuntansi ISSN 2088-2106 Volume 1 Nomor 2. Purwokerto.

Supriyanto. (2013). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap KinerjaKeuangan pada Pemerintah Provinsi Gorontalo. Skripsi. Gorontalo.

Susantih dan Saftiana. (2011). Perbandingan Indikator Kinerja Keuangan PemerintahProvinsi se-Sumatera Bagian Selatan. Tesis Magister Akuntansi. ProgramPascasarjana Universitas Sriwijaya, Palembang.

Umar, Husein. (2013). Metode Penelitian Untuk skripsi dan Tesis Bisnis. Edisi Kedua.Depok: Raja Grafindo Persada.

Wardhani, Andita Puspita. (2012). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah KotaSalatiga.Skripsi Akuntansi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis UniversitasKristen Satya Wacana, Salatiga.

Wenny, Cherry Dhia. (2012). Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD)Terhadap Kinerja Keuangan Pada Pemerintah Kabupaten dan Kota diProvinsi Sumatera Selatan. Jurnal Ilmiah STIE MDP.

http://jabar.bps.go.id/publikasi/statistik-keuangan-pemerintah-daerah-provinsi-jawa-barat-dan-kabupatenkota-di-jawa-barat [Tanggal 23 Desember 2013]

http://www.pikiran-rakyat.com/node/171407 [Terakhir diakses tanggal 29 Maret 2014]http://nasional.kompas.com/read/2010/02/02/1534150/uang.rakyat.untuk.siapa

[Terakhir diakses tanggal 29 Maret 2014]www.jabar.bps.go.id [Diakses tanggal 23 Februari 2014]www.pusdalisbang.jabarprov.go.id [Diakses tanggal 15 Februari 2014]www.djpk.kemenkeu.go.id [Terakhir diakses tanggal 26 Februari 2014]

Page 17: PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN · PDF filePengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain ... alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi ... Pendapatan Asli

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain-Lain PendapatanDaerah Yang Sah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah

71

LAMPIRANLampiran 1. Model Kerangka Pemikiran

Lampiran 2. Statistik DeskriptifDescriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Pendapatan Asli Daerah 5 164,966,446,128 379,662,702,084 256,447,162,035 87,817,720,763

Dana Perimbangan 5 1,310,685,218,066 1,980,568,842,213 1,584,385,920,222 250,484,696,539

Lain-Lain Pendapatan

Daerah yang Sah

5 191,702,933,803 673,322,747,547 406,757,527,594 192,186,717,755

Rasio Kemandirian 5 ,1259 ,1971 ,1584 ,0311

Rasio Efektivitas 5 ,8892 1,0022 ,9457 ,0529

Rasio Efisiensi 5 ,9311 1,0104 ,9788 ,0338

Rasio Pertumbuhan 5 ,0000 ,2080 ,1166 ,0771

Valid N (listwise) 5

Lampiran 3. Uji Normalitas

Page 18: PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN · PDF filePengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain ... alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi ... Pendapatan Asli

Portofolio Volume 11 No. 1, Mei 2014 : 55 - 76

72

Rasio Kemandirian Rasio Efektivitas

Rasio Efisiensi Rasio Pertumbuhan

Page 19: PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN · PDF filePengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain ... alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi ... Pendapatan Asli

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Terhadap Kinerja Keuangan PemerintahDaerah

73

Hasil Pengujian AutokorelasiRasio Kemandirian Rasio Efektivitas

Rasio Efisiensi Rasio Pertumbuhan

Hasil Pengujian HeteroskedastisitasRasio Kemandirian Rasio Efektivitas

Rasio Efisiensi Rasio Pertumbuhan

Lampiran 4 Uji Heteroskedastisitas Lampiran 5 Uji Autokorelasi

Page 20: PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN · PDF filePengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain ... alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi ... Pendapatan Asli

Portofolio Volume 11 No. 1, Mei 2014 : 55 - 76

74

Hasil Pengujian MultikolinearitasRasio Kemandirian

Rasio Efektivitas

Rasio Efisiensi

Rasio Pertumbuhan

Lampiran 6 Uji Multokolinearitas Lampiran 7 Uji Koefisien Determinasi

Page 21: PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN · PDF filePengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain ... alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi ... Pendapatan Asli

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Terhadap Kinerja Keuangan PemerintahDaerah

75

Lampiran 8 Uji F Simultan Lampiran 9 Uji Analisis Regresi Linear Berganda dan Uji tParsial

Page 22: PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN · PDF filePengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain ... alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi ... Pendapatan Asli

Volume 11 No. 1, Mei 2014 : 55 -76

76

Lampiran 10 Perhitungan Rasio Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Cirebon Tahun2008-2012

1. Rasio Kemandirian

TahunPendapatan Asli

Daerah (Rp)

BantuanPemerintah Pusat

(Rp)Hasil

2008 164.966.446.128 1.310.685.218.066 12,59%2009 193.413.826.859 1.465.786.567.021 13,20%2010 234.453.238.304 1.532.324.601.344 15,30%2011 309.739.596.803 1.632.564.372.470 18,97%2012 379.662.702.084 1.980.568.842.213 19,17%

2. Rasio Efektivitas

TahunTarget

Pendapatan AsliDaerah (Rp)

RealisasiPendapatan Asli

Daerah (Rp)Hasil

2008 185.528.830.053 164.966.446.128 88,92%2009 193.261.658.794 193.413.826.859 100,08%2010 251.929.268.529 234.453.238.304 93,06%2011 341.925.700.037 309.739.596.803 90,59%2012 378.817.552.891 379.662.702.084 100,22%

3. Rasio Efisiensi

TahunTotal

PendapatanDaerah (Rp)

Total BelanjaDaerah (Rp)

Hasil

2008 1.667.354.597.997 1.672.802.940.143 100,33%2009 1.922.992.455.957 1.790.550.567.728 93,11%2010 2.165.335.405.306 2.187.751.900.000 101,04%2011 2.615.626.716.820 2.501.912.128.015 95,65%2012 2.866.643.873.185 2.846.811.539.785 99,31%

4. Rasio PertumbuhanTahun Total Pendapatan Daerah (Rp) Hasil

2008 1.667.354.597.997 0,00%2009 1.922.992.455.957 15,33%2010 2.165.335.405.306 12,60%2011 2.615.626.716.820 20,80%2012 2.866.643.873.185 9,60%