PBL Skenario 1 Panca Indera

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 PBL Skenario 1 Panca Indera

    1/24

    ANUGRAH NURUL FITRI

    1102010031

    1. Anatomi Makroskopik dan Mikroskopik Mata1.1MAKRO

    Dinding mata, terdiri dari:

    Kornea dan sclera

    Selaput khoroid, korpus siliaris, iris dan pupil.

    Medium tempat cahaya lewat, terdiri dari:

    1.Kornea

    .Ac!ueous humour

  • 8/10/2019 PBL Skenario 1 Panca Indera

    2/24

    ".#ensa

    $.%itreous humour

    Sklera merupakan lapisan pem&ungkus &agian luar mata yang mempunyaikete&alan ' 1 mm yang &er(ungsi se&agai pelindung. Seperenam luas sclera di&agian depan merupakan lapisan &ening yang dise&ut kornea. orneamerupakan selaput yang tem&us cahaya, melalui kornea kita dapat melihatmem&ran pupil dan iris. Di se&elah dalam kornea ada iris dan pupil. Iris&er(ungsi mengatur &ukaan pupil secara otomatis menurut )umlah cahaya yangmasuk ke mata. *ris &erwarna karena mengandung pigmen, wama dari iris&er+ariasi sesuai dengan )umlah pigmen yang terdapat di dalamnya, makin&anyak kandungan pigmen makin gelap warna iris. !"pil &er(ungsi untukmengatur cahaya yang masuk ke mata. Dalam keadaan terang &ukaan pupilakan kecil, sedangkan keadaan gelap &ukaan pupil akan mem&esar.Diameternya &erkisar -mm.

    Selap"t k#oroid adalah lapisan &erpigmen yang kaya pem&uluh darah,terletak diantara sclera dan iris, (ungsinya mem&erikan nutrisi. orp"s siliarismerupakan lapisan yang te&al, &er&entuk seperti cincin yang ter&entang dariora serata sampai ke iris. ungsinya adalah untuk ter)adinya akomodasi, prosesmuskulus siliaris harus &erkontraksi.

    Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina.ungsi lensa mata adalah mengatur (okus cahaya, sehingga cahaya )atuh tepatpada &intik kuning retina. /ntuk melihat o&)ek yang )auh 0cahaya datang dari

    )auh, lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat o&)ek yang dekat0cahaya datang dari dekat, lensa mata akan mene&al. #ensa terletak diantara

    iris dan kornea, terpisah oleh aquerus humour. Aquerus humour adalah suatucairan yang komposisinya serupa dengan cairan sere&rospinal. Demikian pulaantara lensa mata dan &agian &elakang mata terisi semacam cairan kental0+itreous humour). Vitreous humour adalah suatu cairan kental yangmengandung air dan inukopolisakarida. 2airan ini &eker)a &ersamasama lensamata untuk mem&iaskan cahaya sehingga tepat )atuh pada (o(ea atau dekat(o(ea.

    Retina adalah &agian sara( mata, tersusun atas selsel sara( dan seratseratnya.Selsel sara( terdiri atas sel sara( &entuk &atang dan kerucut. Sel sara(&entuk &atang sangat peka cahaya tetapi tidak dapat mem&edakan warna,sedangkan sel sara( kerucut kurang peka cahaya tetapi dapat mem&edakanwarna. Sel sara( &entuk &atang terse&ar sepan)ang retina sedangkan sel sara(kerucut terkonsentrasi pada (o(ea dan mempunyai hu&ungan tersendiri denganserat sara( optik.

    3ada retina terdapat dua &uah &intik yaitu &intik kuning 0(o(ea dan &intik &uta0&lind spot. 3ada &intik kuning 0(o(ea terdapat se)umlah sel sara( kerucutsedangkan pada &intik &uta tidak terdapat sel sara( &atang maupun kerucut.

  • 8/10/2019 PBL Skenario 1 Panca Indera

    3/24

    Suatu o&)ek dapat dilihat dengan )elas apa&ila &ayangan o&)ek terse&ut tepat)atuh pada (o(ea. Dalam hal ini lensa mata akan &eker)a otomatis untukmem(okuskan &ayangan o&)ek terse&ut sehingga tepat )atuh pada &agian (o+ea.

    H"mor a$"os"s adalah cairan &ening yang mengisi kamera anterior dankamera posterior &ul&i. Diduga cairan ini merupakan sekret dari prosesus siliaris,dari sini mengalir ke dalam kamera anterior melalui pupil dan mengalir keluarmelalui celah yang ada di angulus iridokornealis masul ke dalam kanalisSchlemmi. 4am&atan aliran keluar humor a!uosus mengaki&atkan peningkatantekanan intraokular, yang dise&ut glaukoma. Keadaan ini dapat menim&ulkankerusakan degenerati( pada retina, yang &eraki&at ke&utaan.

    ungsi humor a!uosus ini adalah untuk menyokong dinding &ola mata denganmem&eri tekanan dari dalam, sehingga men)aga &entuk &ola matanya. 2airan ini

    )uga mem&eri makanan pada kornea dan lensa dan mengangkut hasilhasilmeta&olisme. ungsi ini penting karena kornea dan lensa tidak mempunyaipem&uluh darah.

    orp"s %itre"mmengisi &ola mata di &elakang lensa dan merupakan gel yangtransparan. Kanalis hyaloideus adalah saluran sempit yang &er)alan melaluikorpus +itreum dari diskus ner+i optici ke permukaan posterior lensa. 3ada )anin,saluran ini &erisi arteri hyaloidea, yang menghilang &e&erapa saat se&elum lahir.

    ungsi korpus +itreum adalah sedikit menam&ah daya pem&esaran mata, )ugamenyokong permukaan posterior lensa dan mem&antu meletakkan pars ner+osaretina ke pars pigmentosa retina.

    &tot !en''erak (ola Mata

    Otot ini menggerakan mata dengan (ungsi ganda dan untuk pergerakan matatergantung pada letak dan sum&u penglihatan sewaktu aksi otot. Otot penggerak&ola mata terdiri enam otot yaitu:

    Muskulus o&lik in(erior Muskulus o&lik superior Muskulus rektus in(erior Muskulus rektus lateral Muskulus rektus medius Muskulus rektus superior

    )ask"larisasi

    Arteri o(talmica dan arteri retinalis menyalurkan darah ke mata kiri dan matakanan, sedangkan darah dari mata di&awa oleh +ena o(talmia dan +ena retinalis.

    1. M*KRO

    Lapisan Mata

  • 8/10/2019 PBL Skenario 1 Panca Indera

    4/24

    Sklera* suatu lapisan opak )aringan ikat padat. Sclera se&elah dalam terletak&er&atasan dengan khoroid. #apisan ini mengandung &er&agai )enis serat )aringanikat dan sel )aringan ikat, termasuk makro(ag dan melanosit. Dise&elah anterior,sclera mengalami modi5kasi men)adi kornea yang transparan tempat lewatnyacahaya masuk ke mata dilapisi oleh epitel &erlapis gepeng.

    Lapisan )ask"lar +U%ea,* lapisan ini terdiri dari tiga &agian : suatu lapisan&erpigmen padat yaitu koroid, &adan siliar, dan iris. Di koroid &anyak terdapatpem&uluh darah.

    Retina* lapisan paling dalam yang 6 posterior retina adalah (otosensiti(. 7erdiridari sel &atang 0neuron &acilli(erum, sel kerucut 0neuron coni(erum, dan &er&agaiinterneuron. Retina &erakhir di anterior mata yaitu ora serata, merupakan &agianretina yang tidak (otosensiti(.

    a. Retina, lapisan terdalam mata, adalah lapisan tipis dan transparan.#apisan ini terdiri dari lapisan terpigmentasi luar, dan lapisan )aringansara( dalam.

    Lapisan terpi'mentasi l"arpada retina melekat pada lapisankoroid. #apisan ini adalah lapisan tunggal sel epitel ku&oid yang

    mengandung pigmen melanin dan &er(ungsi untuk menyerapcahaya &erle&ih dan mencegah re8eksi internal &erkas cahayayang melalui &ola mata. #apisan ini )uga menyimpan +itamin A.

    Lapisan -arin'an sara dalam +optikal,, yang terletak&erse&elahan dengan lapisan terpigmentasi, adalah strukturkompleks yang terdiri dari &er&agai )enis neuron yang tersusundalam sedikitnya sepuluh lapisan terpisah.

  • 8/10/2019 PBL Skenario 1 Panca Indera

    5/24

    - Sel /atan' dan ker""tadalah reseptor (otosensiti( yang terletak&erdekatan dengan lapisan terpigmentasi.

    - Ne"ron /ipolar mem&entuk lapisan tengah dan menghu&ungkansel &atang dan sel kerucut ke selsel ganglion.

    -Sel 'an'lion mengandung akson yang &erga&ung pada regiakhusus dalam retina untuk mem&entuk sara( optik.

    - Sel #oriontal dan sel amakrin merupakan sel lain yangditemukan dalam retina, sel ini &erperan menghu&ungkan sinapssinaps lateral.

    - 2ahaya masuk melalui lapisan ganglion, lapisan &ipolar, dan &adansel &atang dan kerucut untuk menstimulasi prosesus dendrit danmemicu impuls sara(. Kemudian impuls sara( men)alar dengan arahter&alik melalui kedua lapisan sel sara(.

    (intik /"ta +disk"s optik, adalah titik keluar sara( optik. Karenatidak ada (otoreseptor pada area ini, maka tidak ada sensasipenglihatan yang ter)adi pada saat cahaya )atuh ke area ini.

    L"tea mak"laadalah area kekuningan yang terletak agak lateralterhadap pusat.

    Fo%ea adalah pelekukan sentral makula lutea yang tidak memilikisel &atang dan hanya mengandung sel kerucut. 9agian ini adalahpusat +isual mata &ayangan yang ter(okus di sini akandiinterpretasikan dengan )elas dan ta)am oleh otak.

  • 8/10/2019 PBL Skenario 1 Panca Indera

    6/24

    R"an' Mata +amerae ("l/i,

    Memiliki tiga ruangan, camera anterior yang terletak antara kornea, iris, danlensa. 2amera posterior terletak antara iris, processus ciliaris, serat ;onula, danlensa. 2amera +itrae (vitreous chamber) ruang &esar terletak di&elakang lensa danserat ;onula dikelilingi oleh retina.

    2. Fisiolo'i !en'li#atan

    Mekanisme pen'li#atan

    2ahaya masuk ke &agian mata yg &ernama pupil. /kuran pupil disesuakan dengan

    kontraksi dari iris yaitu m.konstriktor pupilae yg menye&a&kan pupil mengecil dandipengaruhi oleh sara( parasimpatis dan m.dilator pupilae yg menye&a&kan pupilmem&esar dan dipersara5 oleh simpatis.

    #alu cahaya di&iaskan melalu media re(raksi yang terdiri dari kornea dan lensa,&entuk kornea itu sendiri &er&entuk kon+eks 0cem&ung &er(ungsi agar cahayadapat di &elokkan pada titik (ocus, setelah melewati kornea cahaya lalu diteruskanoleh lensa.

  • 8/10/2019 PBL Skenario 1 Panca Indera

    7/24

    (ocus di retina. #ensa sendiri diatur oleh m.ciliaris yg disam&ungkan oleh ;onula;inii. 9ila m.ciliaris &erkontraksi maka pupil maka ;onula ;inii melemas sehinggamem&uat lensa semakin cem&ung dan &er(ungsi untuk melihat dari )arak dekat0akomodasi. Se&aliknya &ila m.ciliaris melemas maka ;onula ;inii akan menariklensa sehingga lensa men)adi semakin pipih dan &er(ungsi untuk melihat )arak )auh.Semua otot terse&ut masing masing dipersara5 oleh parasimpatis dan simpatis.

    Setelah cahaya di re(raksikan maka cahaya akan mencapai retina yg terdapat selsel (otoreseptor yaitu sel &atang dan sel kerucut.

    Si(at dari sel sel ini ialah &ila sel &atang maka sel ini peka terhadap gelap, kepekaantinggi dan keta)aman rendah. 9ila sel kerucut peka terhadap sinar dan warna ,keta)aman penglihatan tinggi, digunakan pada saat siang hari.

    7er)adi &&rapa proses pada saat otak mengekspresikan gelap atau terang yaitu

  • 8/10/2019 PBL Skenario 1 Panca Indera

    8/24

  • 8/10/2019 PBL Skenario 1 Panca Indera

    9/24

    !roses !en'li#atan9erkas&erkas cahaya dariseparuh kiri lapangan pandang

    )atuh di separuh kanan retinakedua mata. Demikianse&aliknya, &erkas&erkascahaya dari separuh kananlapangan pandang )atuh diseparuh kiri retina keduamata. 7iaptiap sara( optikuskeluar dari retina mem&awain(ormasi dari kedua &elahanretina yang dipersara5.*n(ormasi ini dipisahkansewaktu kedua sara( optikusterse&ut &ertemu di kiasmaoptik"s. Di dalam kiasmaoptikus, seratserat dariseparuh medial kedua retina&ersilangan ke sisi yang&erlawanan, tetapi seratseratyang dari separuh lateral tetap

    di sisi yang sama. 9erkas&erkasserat yang telah direorganisasidan meninggalkan kiasmaoptikus dikenal se&agaitrakt"s optik"s. 7iaptiaptraktus optikus mem&awain(ormasi dari separuh lateralsalah satu retina dan separuhmedial retina yang lain.

    Dengan demikian, persilangan parsial ini menyatukan seratserat dari kedua matayang yang mem&awa in(ormasi dari separuh lapangan pandang yang sama. 7iaptiap traktus optikus menyampaikan ke &elahan otak di sisi yang sama in(ormasimengenai separuh lapangan pandang dari sisi yang &erlawanan. 3erhentianpertama di otak untuk in(ormasi dalam )alur penglihatan adalah n"kle"s'enik"lat"s lateralis di thalamus. Di korpus atau nucleus genikulatum, seratserat dari &agian nasal retina dan temporal retina yang lain &ersinaps di selselyang a=onnya mem&entuk trakt"s 'enik"lokalkarina. 7raktus ini menu)u kelo/"s oksipitalis korteks sere/r"m0area (rodmann 1.

    F"n'si (a'ian (a'ian mata

    A!uos humor > se&agai isi &ola mata &agian anterior

    Korpus ciliaris > mem&entuk a!uos humor dan mengandung m.ciliaris

    9intik &uta > tempat keluarnyaa sara( ooptikus dan pem&uluh darah dari &olamata

    *ris > mengu&ah ukuran pupil

    Gambar 1.1 Traktus optikus

  • 8/10/2019 PBL Skenario 1 Panca Indera

    10/24

    Kornea > &erperan penting dalam kemampuan re(raksi cahaya

    #ensa > mengahsilkan kemampuan re(raksi cahaya yg &er+ariasi selamaakomodasi

    Macula lutea > memiliki sel (otorespetor sel kerucut yang tinggi.

    3upil > tempat cahaya masuk

    Retina > mengandung sel sel (otoreseptor untuk penglihatan %iterus humor > ;at semacam gel se&agai mempertahankan &entuk &ola

    mata

    FISI&L&GI &RN4A

    Kornea &er(ungsi se&agai mem&ran pelindung dan ?)endela@ yang dilalui

    &erkas cahaya menu)u retina. Si(at tem&us cahayanya dise&a&kan oleh

    strukturnya yang uni(orm, a+askuler dan deturgesensi. Deturgesensi atau

    keadaan dehidrasi relati( )aringan kornea, dipertahankan oleh ?pompa@

    &ikar&onat akti( pada endotel dan oleh (ungsi sawar epitel dan endotel.

    Dalam mekanisme dehidrasi ini, endotel )auh le&ih penting daripada epitel,

    dan kerusakan kimiawi atau 5sis pada endotel &erdampak )auh le&ih parah

    daripada kerusakan pada epitel. Kerusakan selsel endotel menye&a&kan

    edema kornea dan hilangnya si(at transparan. Se&aliknya, kerusakan pada

    epitel hanya menye&a&kan edema stroma kornea lokal sesaat yang akan

    meghilang &ila selsel epitel telah &eregenerasi. 3enguapan air dari lapisan

    air mata prekorneal menghasilkan hipertonisitas ringan lapisan air mata

    terse&ut, yang mungkin merupakan (aktor lain dalam menarik air dari stroma

    kornea super5sial dan mem&antu mempertahankan keadaan dehidrasi 3enetrasi kornea utuh oleh o&at &ersi(at &i(asik. Su&stansi larutlemak dapat

    melalui epitel utuh dan su&stansi larutair dapat melalui stroma yang utuh.

    Karenanya agar dapat melalui kornea, o&at harus larutlemak dan larutair

    sekaligus. pitel adalah sawar yang e5sien terhadap masuknya

    mikroorganisme kedalam kornea. Bamun sekali kornea ini cedera, stroma

    yang a+askular dan mem&ran &owman mudah terkena in(eksi oleh &er&agai

    macam organisme, seperti &akteri, +irus, amu&a, dan )amur

    1. MM Mata Merah

    Mata Mera# den'an )is"s Normal

  • 8/10/2019 PBL Skenario 1 Panca Indera

    11/24

  • 8/10/2019 PBL Skenario 1 Panca Indera

    12/24

    Ce)ala khusus pada kelainan kon)ungti+a adalah ter&entuknya sekret.Sekret merupakan produk kelen)ar, yang pada kon)ungti+a &ul&idikeluarkan oleh sel go&let. Sekret kon)ungti+itis dapat &ersi(at: Air, kemungkinan dise&a&kan oleh in(eksi +irus atau alergi

    3urulen, oleh &akteria atau klamidia

    4iperpurulen, dise&a&kan oleh gonokok atau meningokok

    #engket, oleh alergi atau +ernal

    Seros, oleh adeno+irus

    9ila pada sekret kon)ungti+a &ul&i dilakukan pemeriksaansitologik dengan pewarnaan Ciemsa, maka akan didapat dugaankemungkinan penye&a& sekret seperti terdapatnya: #im(ositmonositsel &erisi nukleus sedikit plasma, maka in(eksi

    mungkin dise&a&kan oleh +irus

    Beutro5l oleh &akteri

    osino5l oleh alergi Sel epitel dengan &adan inklusi &aso5l sitoplasma oleh klamidia

    Sel raksasa multinuklear oleh herpes

    Sel #e&ermakro(ag raksasa oleh trakoma

    Keratinisasi dengan 5lamen oleh pem5gus atau dry eye

    9adan Cuarneri eosino5lik oleh +aksinia

    Mata Mera# den'an )is"s Men"r"na. eratitis. Radang kornea &iasanya diklasi5kasikan dalam lapis

    kornea yang terkena, seperti keratitis super5sial daninterstisialEpro(unda. Keratitis dapat dise&a&kan oleh &er&agai hal,

    seperti kurangnya air mata, keracunan o&at, reaksi alergi terhadap

    yang di&eri topikal, dan reaksi terhadap kon)ungti+itis menahun.

    Keratitis akan mem&erikan ge)ala mata merah, rasa silau, dan

    merasa kelilipan.

    &. eratokon-"n'ti%itis sika adalah suatu keadaan keringnya

    permukaan kornea dan kon)ungti+a. Kelainan ini dapat ter)adi pada

    penyakit yang mengaki&atkan de5siensi komponen lemak air

    mata, de5siensi kelen)ar air mata, de5siensi komponen musin,

    aki&at penguapan yang &erle&ihan, atau karena parut pada kornea

    atau menghilangnya mikro+il kornea. 3asien akan mengeluh mata

    gatal, seperti &erpasir, silau, penglihatan ka&ur. 3ada mata

    didapatkan sekresi mukus yang &erle&ihan. Sukar menggerakkan

    kelopak mata. Mata kering karena dengan erosi kornea.

    c. T"kak +"lk"s, kornea merupakan hilangnya se&agian

    permukaan kornea aki&at kematian )aringan kornea. 7er&entuknya

  • 8/10/2019 PBL Skenario 1 Panca Indera

    13/24

    ulkus pada kornea mungkin &anyak ditemukan oleh adanya

    kolagenase yang di&entuk oleh sel epitel &aru dan sel radang.

    7ukak kornea peri(er dapat dise&a&kan oleh reaksi toksik, alergi,

    autoimun, dan in(eksi. *n(eksi pada kornea peri(er &iasanya oleh

    kuman Staphylococcus aureus, H. infuenzae, dan . lacunata.

    d. Ulk"s Mooren adalah suatu ulkus menahun super5sial yang

    dimulai dari tepi kornea dengan &agian tepinya tergaung dan

    &er)alan progresi( tanpa kecenderungan per(orasi. #am&at laun

    ulkus ini mengenai seluruh kornea. 3enye&a& ulkus Mooren sampai

    sekarang &elum diketahui. 9anyak teori yang dia)ukan dan diduga

    penye&a&nya hipersensiti+itas terhadap protein tu&erkulosis,

    +irus, autoimun, dan alergi terhadap toksin ankilostoma. 3enyakit

    ini le&ih sering terdapat pada wanita usia pertengahan.

    e. Gla"koma ak"t. Mata merah dengan penglihatan turun

    mendadak &iasanya merupakan glaukoma sudut tertutup. 3adaglaukoma sudut tertutup akut, tekanan intraokular meningkat

    mendadak. 7er)adi pada pasien dengan sudut &ilik mata sempit.

    2airan mata yang &erada di &elakang iris tidak dapat mengalir

    melalui pupil, sehingga mendorong iris ke depan, mencegah

    keluarnya cairan mata melalui sudut &ilik mata 0mekanisme

    &lokade pupil. 9iasanya ter)adi pada usia le&ih daripada $F tahun.

    3ada glaukoma primer sudut tertutup akut, terdapat anamnesa

    yang khas sekali &erupa nyeri pada mata yang mendapat

    serangan yang &erlangsung &e&erapa )am dan hilang setelah tidur

    se&entar. Melihat palangi 0halo sekitar lampu dan keadaan ini

    merupakan stadium prodromal. 7erdapat ge)ala gastrointestinal

    &erupa enek dan muntah yang kadangkadang menga&urkan

    ge)ala daripada serangan glaukoma akut.

  • 8/10/2019 PBL Skenario 1 Panca Indera

    14/24

    Ta/el 3.1 Mata merah dengan visus normal ataupun turunGe-ala on-"n'ti%itis ak"t Iritis ak"t Gla"koma ak"tSakit3egaloto(o&ia%isus

    Sakit

    Serangan7anda

    konstitusional muntah

    SekretKotoran

    3urulenkon)ungti+a

    *n)eksi

    Kornea

    9ilik depan

    SuarE8er*ris

    3upil

    %isus

    7ensi

    3enyulitsistemik

    Bihil7idakRingan

    7ak dipengaruhi,

    kecuali &entuksekresi padapermukaan kornea0B

    Mem&akar G gataltak sakit sungguhsungguh rasa&enda asing

    3erlahanA&sen

    0HIernih, mukous, atau

    mukopurulen3em&esaran umum

    Kongesti super5sialkon)ungti+a merahpucat

    Super5sial &erkurangke arah kornea

    Iernih tapi dapat&erwarna dengan8uoresin &ila epitelkornea di

    7ak terli&at

    7ak dikenal

    Bormal

    9aik, kecuali tertutupkotoran 0&elek

    Bormal7idak terkenaBihil

    SedangMencolok4e&at9erkurang sedikit

    0JB

    2ukup he&at padamata G ca&angpertama n. %

    9iasanya perlahanRingan

    09erair

    Merah di sekelilingkornea

    Kongesti siliarsirkumkorneal dalamtransparan

    Siliar dalam mengitarikornea &erkurang kearah (ornik

    Deposit pada endotelkornea 0keratikpresipitat dapathadir

    Dapat terisi selsel,kekeruhan yangmelayang, eksudat

    EHCam&aran iris tak

    tegas atau muddymungkin terdapatsinekia posterior&engkak, suramwarna &eru&ah

    Mengecil iregularsinekia posterior

    Sedang, ka&ur

    9iasanya normal ataurenda 0pegal,normal sedikit

    Sedikit

    Sangat he&atMencolokSedang9erkurang mencolok

    0JJ B

    4e&at pada mata Gsepan)ang seluruh n.%

    MendadakMual dan muntah

    0Re8eks air

    Mene&al di sekelilingkornea

    Kongesti siliar,episkleral, dankon)ungti+al kemotik

    Siliar dalam

    Suram G tak sensiti(dema epitel

    Dangkal

    HH EHKongesti, terdorong ke

    depan, a&ua&uhi)au warna &eru&ah

    Dilatasi kadanglon)ong, sinekiaimo&il

    9uruk7inggi sangat keras

    0sangat pegal

    #emah dan muntah

  • 8/10/2019 PBL Skenario 1 Panca Indera

    15/24

  • 8/10/2019 PBL Skenario 1 Panca Indera

    16/24

    Ta/el 3.2 Perbandingan keadaan umum pada tiap-tiap kondisi mata merahondisi Sakit Fotoo/ia )is"s In-eksi

    1

    "

    $

    L

    N

    -

    Kon)ungti+itis

    piskleritis

    a. /lkus

    kornea

    karena

    &akteriE)a

    mur

    &. /lkus

    kornea

    karena

    +irus

    #uka &akarkornea nonalkali 0/%atau lainlain

    /+eitis

    Claukomaakut

    Selulitis

    or&ita

    ndo(talmitis

    RinganEsedang

    Sedang

    7ak adasampai he&at

    Rasa &endaasing

    Sedang

    Ringansedang

    4e&at atauringan

    7ak ada he&at

    4e&at

    7ak adaringan

    7ak ada

    9er+ariasi

    Sedang

    4e&at

    Ringansedang

    4e&at atauringan

    7ak ada he&at

    Sedangmencolok

    Suram ringankarnakotoran

    Bormal

    9iasanyamenurunsering

    Menurunringan

    Menurun

    Bormal ataumenurunsedang

    Menurunkarenaedemakornea

    Bormal ataumenurun

    Menurunsecaramendadak

    Kelopak danmata

    3em&uluh

    pem&uluhdalam sklera,sering lokal

    Di(us

    Ringansedang

    Sedang

    Dekat lim&us

    Di(us

    Di(us dengankemosis

    4e&at

    Ta/el 3.3 Diagnosis banding mata merah

    Ge-alas"/5ekti

    Gla"koma ak"t

    U%eitisak"t

    eratitison-"n'ti%itis

    (akteri )ir"s Aler'i1. %isus

    . Rasa

    nyeri

    ". oto(o&ia$. 4alo

    L. ksudat

    . Catal

    N. Demam

    HHHHHEHHH

    HHH

    HEHHHH

    HHH

    HHHHH

    HHH

    EHHH

    HHH

    HH

    EHH

    H

    HH

    !e"ala subyekti# berat dan harut diobati oleh dokter ahli mata.

  • 8/10/2019 PBL Skenario 1 Panca Indera

    17/24

    on-"n'ti%itis

    De5nisi

    Kon)ungti+itis merupakan peradangan kon)ungti+a atau dise&ut se&agai mata

    merah atau ?pink eye@ sangat sering ter)adi. 0%era G Margaret, 1PP

    Kon)ungti+itis adalah in8amasi kon)ungti+a dan ditandai dengan pem&engkakan daneksudat. 3ada kon)ungti+is mata nampak merah, sehingga sering dise&ut matamerah. 09runner G Suddarth,FF1

    Kon)ungti+itis le&ih dikenal se&agai pink eye, yaitu adanya in8amasi padakon)ungti+a atau peradangan pada kon)ungti+a, selaput &ening yang menutupi&agian &erwarna putih pada mata dan permukaan &agian dalam kelopak mata.Kon)ungti+itis terkadang dapat ditandai dengan mata &erwarna sangat merah danmenye&ar &egitu cepat dan &iasanya menye&a&kan mata rusak. 9e&erapa )eniskon)ungti+itis dapat hilang dengan sendiri, tetapi ada )uga yang memerlukanpengo&atan. 0Qendi, FF-.

    Kon)ungti+itis, atau in8amasi kon)ungti+a, dise&a&kan oleh in(eksi &akteri atau

    +irus, alergi, atau reaksi ;at kimiawi. Kon)ungti+itis &acterial atau +iral sangat

    menular tetapi men)adi sel(limiting 0&isa sem&uh tanpa &anyak inter+ensi setelah

    minggu. Kon)ungti+itis kronis &ias mengaki&atkan peru&ahan degenerati( pada

    kelopak mata. Di &elahan &umi &arat, kon)ungti+itis mungkin merupakan ganguanmata yang paling umum.

    4tiolo'i

    Kon)ungti+itis 9akteri7erutama dise&a&kan oleh Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae,4aemophilus in8uen;ae, dan Mora=ella catarrhalis. Kon)ungti+itis &akteri sangatmenular, menye&ar melalui kontak langsung dengan pasien dan sekresinya ataudengan o&)ek yang terkontaminasi.

    Kon)ungti+itis %iral

    Ienis kon)ungti+itis ini adalah aki&at in(eksi human adeno+irus 0 yang palingsering adalah keratokon)ungti+itis epidermika atau dari penyakit +irus sistemikseperti mumps dan mononukleosis. 9iasanya disertai dengan pem&entukan(olikel sehingga dise&ut )uga kon)ungti+itis (olikularis. Mata yang lain &iasanyatertular dalam $$- )am.

    Kon)ungti+itis AlergiKon)ungti+itis alergi &iasanya tim&ul pada musim semi dan panas, dandise&a&kan oleh pa)anan dengan alergen misalnya polen 0ser&uk sari. 3asienakan mengeluh rasa tidak enak dan iritasi yang &erle&ihan. 7er&entuk papilla

  • 8/10/2019 PBL Skenario 1 Panca Indera

    18/24

    yang dapat dikon)ungti+a, dan kornea &ias terli&at. Kon)ungti+itis alergi dapatter)adi &ersama dengan reaksi alergi yang lain. Misalnya astma dan ?hay (e+er@.

    Kon)ungti+itis AlergiKon)ungti+itis alergi dapat di&agi men)adi akut dan kronis:Akut0kon)ungti+itis demam hay. Merupakan suatu &entuk reaksi akutyangdiperantarai *g terhadap alergen yang terse&ar di udara 0&iasanyaser&uk sari.Ce)ala dan tanda antara lain: rasa gatal, in)eksi danpem&engkakan kon)ungti+a0kemosis, serta lakrimasi.

    Kon)ungti+itis +ernal0kataral musim semi )uga diperantarai oleh *g. Seringmengenai anaklakilaki dengan riwayat atopi. Dapat tim&ul sepan)ang tahun.Ce)ala dantanda antara lain: rasa gatal, (oto(o&ia, lakrimasi, kon)ungti+itispapilar pada lempeng tarsal atas 0papila dapat &ersatu untuk

    mem&entuk co&&lestone raksasa, (olikel dan &intik putih pada lim&us,lesi pungtata pada epitel kornea, plak o+al opak yang pada penyakitparah plak ini menggantikan ;ona &agian atas epitelkornea.

    Kon)ungti+itis ConoreKon)ungti+itis hiper akut dengan sekret purulen yang dise&a&kan oleh Beisseriagonorrhea. Sedangkan in(eksi gonokokus pada mata pada neonatus 0&ayi &arulahir dise&a&kan oleh in(eksi tidak langsung selama keluar melewati )alan lahirpada i&u yang menderita gonore, kon)ungti+itis yang &erat dise&ut o(talmianeonatorum.

    7rachoma7rachoma merupakan kon)ungti+itis (olikular kronik yang dise&a&kan 2hlamydia

    trachomatis. Masa inku&asi dari trachoma adalah N hari 0 L 1$ hari . 7rachomadapat mengenai segala umur terutama dewasa muda dan anakanak, yang akutatau su& akut. 2ara penularannya melalui kontak langsung dengan sekret ataualatalat pri&adi.

    Kon)uncti+itis dapat dise&a&kan &akteri, +irus, klamidia, alergi toksik, danmolluscum contagiosum.

    %*R/S 9AK7R* A#RC*

    CA7A# Minimal Minimal 9erat

    4*3RM* Menyeluruh Menyeluruh

    Menyeluruh

    #AKR*MAS* H H H H

    KS/DA70SKR7

    Minimal0serous,mukous

    9anyak0mukopurulenEpu

    Minimal0&enang

  • 8/10/2019 PBL Skenario 1 Panca Indera

    19/24

    rulen

    ADBO3A7* H Iarang

    S#S# Monosit 3MB osino5l

    Cam&aran klinis yang terlihat pada kon)ungti+itis dapat &erupa hiperemikon)ungti+a &ul&i 0in)eksi kon)ungti+a, lakrimasi, eksudat dengan sekretyang le&ih nyata di pagi hari, pseodoptosis aki&at kelopak mem&engkak,kemosis, hipertro5 papil, (olikel, mem&rane, pseudomem&ran, granulasi,8ikten, mata merasa seperti ada &enda asing, dan adenopatipreaurikular. 9iasanya se&agai reaksi kon)ungti+itis aki&at +irus &erupater&entuknya (olikel pada kon)ungti+a.Ienis Kon)ungti+itis dapat ditin)au dari penye&a&nya dan dapat pula ditin)au

    dari gam&aran klinisnya yaitu :1. Kon)ungti+itis Kataral. Kon)ungti+itis 3urulen, Mukopurulen". Kon)unti+itis Mem&ran$. Kon)ungti+itis olikularL. Kon)ungti+itis %ernal. Kon)ungti+itis likten

    Maniestasi linis7andatanda kon)ungti+itis, yakni:

    Kon)ungti+a &erwarna merah 0hiperemi dan mem&engkak.

    produksi air mata &erle&ihan 0epi(ora. kelopak mata &agian atas nampak menggelantung 0pseudoptosis seolah

    akan menutup aki&at pem&engkakan kon)ungti+a dan peradangan selselkon)ungti+a &agian atas.

    pem&esaran pem&uluh darah di kon)ungti+a dan sekitarnya se&agai reaksinonspesi5k peradangan.

    pem&engkakan kelen)ar 0(olikel di kon)ungti+a dan sekitarnya. ter&entuknya mem&ran oleh proses koagulasi 5&rin 0komponen protein. di)umpai sekret dengan &er&agai &entuk 0kental hingga &ernanah.

    Ce)ala Klinis Sensasi &enda asing : sensasi tergores, panas, penuh di sekitar mata,

    gatal, mata &erair. 4iperemia > tanda paling mencolok pada kon)ungti+itis akut.

    Kemerahan akan tampak nyata pada (orniks dan mengurang ke arahlim&us 0aki&at dilatasi pem&uluh pon)ungti+a posterior > in"eksikon"un$tiva. 9ila dilatasi perilim&us atauin"eksi siliaris>menandakan radang kornea atau struktur yang le&ih dalam.

    o Merah terang > indikasikan kon)ungti+itis &akterial.

  • 8/10/2019 PBL Skenario 1 Panca Indera

    20/24

    o 9ila keputihan mirip susu mengindikasikan kon)ungti+itisalergika.

    o 4iperemia tanpa in5ltrasi sel mengindikasikan iritasi olehpenye&a& 5sik seperti angin, matahari, asap, dll.

    oto(o&ia

    Iika ada sakit, pertanda kornea terkena. Sakit pada corpus siliaris daniris mengesankan terkenanya kornea. ksudasi > ciri semua kon)ungti+a akut.

    o 3ada kon)ungti+itis &akterial > eksudatnya &erlapislapis danamor( 0tidak &er&entuk.

    o 3ada kon)ungti+itis alergika > eksudatnya &ersera&ut9ila eksudat mengaki&atkan palpe&ra saling melengket 0terutama setelah&angun tidur, kemungkinan dise&a&kan oleh &akteri atau klamidia.

    Secret pada mata :o Serosa > aki&at +iruso Mukosa dan purulent > aki&at &akteri

    3seudoptosis > turunnya palpe&ra superior karena in8itrasi kemuskulus Muller. Di)umpai pada kon)ungti+itis &erat seperti trachomadan keratokon)ungti+itis epidemika.

    4ipertropi papila > reaksi kon)ungti+a nonspesi5k yang ter)adikarena kon)ungti+a terikat pada tarsus atau lim&us di &awahnya olehsera&ut halus. 3ada penyakit yang mengalami nekrosis 0sepertitrachoma, eksudat dapat digantikan oleh )aringan granulasi atau)aringan ikat.

    o Kon)ungti+a papiler merah > mengesankan penyakit &akteriatau clamidia

    o 3apil &esar poligonal dapa kon)ungti+a tarsus superior

    mengindikasikan keratokon)ungti+itis +ernal.o 3apil pada in(erior indikasikan keratokon)ungti+itis atopik

    Kemosis > indikasikan kon)ungti+itis alergika. Bamun dapat )ugapada kon)ungti+itis gonokok atau meningokok akut dan terutama padakon)ungti+itis adeno+irus. Kemosis kon)ungti+a &ul&i terlihat padapasien trikinosis. Kadang kemosis muncul se&elum ada in5ltrat ataueksudat.

    olikel 0hiperplasia lim(oid lokal &erupa struktur kela&u atau putih yanga+askuler dan &ulat > ke&anyakan pada kon)ungti+itis karena +irus.04anya +iral dan laergi yang punya. Kecuali CO

    3seudomem&ran dan mem&ran >. hasil proses eksudati( &erupa

    pengentalan 0koagulum di atas permukaan epitel. 9ila diangkat, epitelakan tetap utuh 0mudah diangkat.

    Cranuloma 0adalahlesi makro(ag epithelioid &erupa nodul kecil yangmerupakan reaksi peradangan lokal dari suatu )aringan tu&uh >)aringan granulasi menyerupai tumor )inak. Selalu mengenai stromadan paling sering &erupa kala;ion.

    3hlyctenula 0plikten > reaksi hipersensiti( terhadap mikro&a 0misal :staphylococcus. Awalnya terdiri dari peri+askulitis dengan &ungkusan

  • 8/10/2019 PBL Skenario 1 Panca Indera

    21/24

    lim(ositik pada pem&uluh darah. 9ila keadaan ini sampaimengaki&atkan ulkus pada kon)ungti+a, dasar ulkus dipenuhi leukositpolimor(onuklear.

    Adenopati preaurikuler > adalah tanda penting kon)ungti+itis.Se&uah nodus preaurikuler )elas tampak pada sidrom okulogular

    3arinaud dan )arang pada keratokon)ungti+itis epidemika.Kelen)ar lim(e preaurikuler > nyeri tekan. Sim&le(aron0adhesi kon)ungti+a palpe&ra dan kon)ungti+a &ul&i dan

    ankilo&le(aron0(usi antara satu palpe&ra dengan palpe&ra lain.

    !ato6siolo'i

    Mikroorganisme 0+irus, &akteri, )amur, &ahan alergen, iritasi menye&a&kan kelopakmata terin(eksi sehingga kelopak mata tidak dapat menutup dan mem&ukasempurna, karena mata men)adi kering sehingga ter)adi iritasi menye&a&kankon)ungti+itis. 3ele&aran pem&uluh darah dise&a&kan karena adanya peradanganditandai dengan kon)ungti+a dan sclera yang merah, edema, rasa nyeri, dan adanyasecret mukopurulent. Aki&at )angka pan)ang dari kon)ungti+itis yang dapat &ersi(atkronis yaitu mikroorganisme, &ahan allergen, dan iritati( mengin(eksi kelen)ar airmata sehingga (ungsi sekresi )uga terganggu menye&a&kan hipersekresi. 3adakon)ungti+itis ditemukan lakrimasi, apa&ila pengeluaran cairan &erle&ihan akanmeningkatkan tekanan intra okuler yang lama kelamaan menye&a&kan saluran airmata atau kanal schlemm tersum&at. Aliran air mata yang terganggu akanmenye&a&kan iskemia syara( optik dan ter)adi ulkus kornea yang dapat

    menye&a&kan ke&utaan. Kelainan lapang pandang yang dise&a&kan kurangnyaaliran air mata sehingga pandangan men)adi ka&ur dan rasa pusing.

    Diagnosis Anamnesis dan lakukan pemeriksaan 5sik untuk identi5kasi ge)ala

    klinis dari kon)ungti+itis. 3emeriksaan #a& :

    o 3ulasan: gram, giemsa, KO4o Kulturo Senti+itas test

    !emeriksaan !en"n-an'a, !emeriksaan Mata 3emeriksaan ta)am penglihatan 3emeriksaan dengan u)i kon(rontasi, kampimeter dan perimeter 0se&agai alatpemeriksaan pandangan. 3emeriksaan dengan melakukan u)i 8uoresein 0untuk melihat adanya e(ekepitel kornea.

    http://catatanmahasiswafk.blogspot.com/2012/05/ankiloblefaron-dan-simblefaron.htmlhttp://catatanmahasiswafk.blogspot.com/2012/05/ankiloblefaron-dan-simblefaron.htmlhttp://catatanmahasiswafk.blogspot.com/2012/05/ankiloblefaron-dan-simblefaron.htmlhttp://catatanmahasiswafk.blogspot.com/2012/05/ankiloblefaron-dan-simblefaron.html
  • 8/10/2019 PBL Skenario 1 Panca Indera

    22/24

    3emeriksaan dengan melakukan u)i (estel 0untuk mengetahui letak adanyake&ocoran kornea. 3emeriksaan o(talmoskop 3emeriksaan dengan slitlamp dan loupe dengan sentolop 0untuk melihat&enda men)adi le&ih &esar dis&anding ukuran normalnya./, T#erap5 Medik

    Anti&iotic topical, o&at tetes steroid untuk alergi 0kontra indikasi pada herpessimplek +irus., !emeriksaan La/oratori"m3emeriksaan secara langsung dari kerokan atau getah mata setelah &ahan terse&utdi&uat sediaan yang dicat dengan pegecatan gram atau giemsa dapat di)umpai selsel radang polimor(onuklear. 3ada kon)ungti+itis yang dise&a&kan alergi padapengecatan dengan giemsa akan didapatkan selsel eosino5l.

    !emeriksaan !en"n-an' 3emeriksaan 5sik memperlihatkan in)eksi pem&uluh kon)ungti+al &ul&ar. 3ada

    anakanak, tanda dan ge)ala sistemik &isa meliputi sakit tenggorokan dandemam.

    Monosit merupakan yang utama dalam u)i pulasan &erwarna pada kerikankon)ungti+al )ika kon)ungti+itis dise&a&kan +irus.

    Sel polimor(onuklear 0neutro5l adalah hal utama )ika kon)ungti+itisdise&a&kan &akteri.

    /)i kultur dan sensiti+itas mem&antu mengidenti5kasi organisme &acterialyang menye&a&kan dan mengidenti5kasi terapi anti&iotic yang tepat.

    !enatalaksanaan9ila kon)ungti+itis dise&a&kan oleh mikroorganisme, pasien harus dia)ari &agaimanacara menghindari kontraminasi mata yang sehat atau mata orang lain. 3erawatdapat mem&erikan intruksi pada pasien untuk tidak menggosok mata yang sakitdan kemudian menyentuh mata yang sehat, mencuci tangan setelah setiap kalimemegang mata yang sakit, dan menggunakan kain lap, handuk, dan sapu tangan&aru yang terpisah untuk mem&ersihkan mata yang sakit. Asuhan khusus harusdilakukan oleh personal asuhan kesehatan guna mengindari penye&arankon)ungti+itis antar pasien.

    3engo&atan spesi5k tergantung dari identi5kasi penye&a&. Kon)ungti+itiskarena &akteri dapat dio&ati dengan sul(onamide 0sul(acetamide 1L T atauanti&iotika 0Centamycine F," T chlorampenicol F,L T. Kon)ungti+itis karena

    )amur sangat )arang sedangkan kon)ungti+itis karena +irus pengo&atanterutama ditu)ukan untuk mencegah ter)adinya in(eksi sekunder,kon)ungti+itis karena alergi di o&ati dengan antihistamin 0anta;idine F,L T,rapa;oline F,FL T atau kortikosteroid 0misalnya de=ameta;one F,1 T.3enanganannya dimulai dengan edukasi pasien untuk memper&aiki higienekelopak mata. 3em&ersihan kelopak sampai " kali sehari dengan arti5sialtears dan salep dapat menyegarkan dan mengurangi ge)ala pada kasusringan.

  • 8/10/2019 PBL Skenario 1 Panca Indera

    23/24

    3ada kasus yang le&ih &erat di&utuhkan steroid topikal atau kom&inasi anti&iotiksteroid. Sikloplegik hanya di&utuhkan apa&ila dicurigai adanya iritis. 3ada &anyakkasus 3rednisolon asetat 03red (orte, satu tetes, U*D cukup e(ekti(, tanpa adanyakontraindikasi.Apa&ila etiologinya dicurigai reaksi Staphylococcus atau acne rosasea, di&erikan

    7etracycline oral LF mg atau erythromycin LF mg U*D 3O, &ersama dengan

    pem&erian salep anti&iotik topikal seperti &acitracin atau erythromycin se&elumtidur. Metronida;ole topikal 0Metrogel di&erikan pada kulit 7*D )uga e(ekti(. Karenatetracycline dapat merusak gigi pada anakanak, sehingga kontraindikasi untuk usiadi &awah 1F tahun. 3ada kasus ini, diganti dengan do=ycycline 1FF mg 7*D atauerythromycin LF mg U*D 3O. 7erapi dilan)utkan sampai $ minggu. 3ada kasusyang dicurigai, pemeriksaan Vray dada untuk menyingkirkan tu&erkulosis.

    omplikasi

    Sta5lokok dapat menye&a&kan &le(arokon)ungti+itis, genokok menye&a&kanper(orasi kornea dan endo(talmitis, dan meningokok dapat menye&a&kanseptikemia atau meningitis.

    3rognosis

    9ila ditangani dengan cepat dan dapat menghindarkan komplikasi serta penularanterutama pada in(eksi mikroorganisme, maka prognosisnya akan &aik.

    ese#atan dan !andan'an Mata dalam islam

    Sesungguhnya nikmat agung yang Allah &erikan kepada kita adalah nikmatpenglihatan.

    Us.An Bahl :N- dan Dia yang mem&erimu pendengaran,penglihatan,dan hatinurani,agar kalian &ersyukur.3andangan itu sendiri digolongkan men)adi tiga :3andangan wa)i& : melihat musha( al UurWan dan &uku&uku yang &erman(aat terkaitdenganpelaksanaan kewa)i&an.3andangan haram : memandang wanita dengan syahwat, termasuk kepada mantanistriEsuami, tanpa ada syarat yang di&enarkan syarak.3andangan sunnah : melihat muka dan telapak tangan calon istri yang diduga kuatlamarannya diterima, mem&aca &uku&uku yang &erman(aat untuk meningkatkankeimanan dan pengetahuan, dan melihat ulama dan orang tua dengan pandanganmenghormati.

    Allah Su&hanahu wa 7aWala &er5rman dalam AlUurXan:?%atakanlah kepada laki&laki yan$ beriman (kaum mukminin)' Hendaklahmereka menundukkan seba$ian dari pandan$an mereka dan hendaklah merekamen"a$a kemaluan mereka.@ 0AnBur: "F

    Sekalipun wanita itu ter&uka wa)ahnya, tidaklah &erarti &oleh memandangwa)ahnya. Karena terdapat perintah untuk menundukkan pandangan. #akilaki

  • 8/10/2019 PBL Skenario 1 Panca Indera

    24/24

    menundukkan pandangannya dari melihat wanita. Demikian pula se&aliknya,wanita diperintahkan menundukkan pandangannya dari melihat lakilaki.

    Allah )uga melan)utan 5rmannya yang mengan)urkan para wanita untuk men)agapaandangannya yaitu:?%atakanlah kepada *anita&*anita yan$ beriman' +Hendaklah mereka

    menundukkan seba$ian dari pandan$an mereka,.@ 0AnBur: "1