18
7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 1/18 1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dunia bisnis selalu mengalami perkembangan setiap tahun, dengan keadaan yang selalu berkembang perusahaan harus mempersiapkan perusahaan yang kuat dan tangguh. Seiring perkembangan zaman, permasalahan selalu datang dan resiko selalu ada di setiap keputusan yang diambil untuk memajukan perusahaan. Perusahaan menentukan strategi untuk menghadapi tantangan dan persaingan yang cukup ketat apalagi dinegara adidaya yaitu Amerika Serikat yang sering disingkat dengan AS adalah sebuah perjuangan yang begitu hebat jika sebuah perusahaan dapat bertahan hingga  berpuluh-puluh tahun. General Motors juga dikenal dengan GM adalah produsen mobil yang berpusat di Amerika Serikat. General Motors Group terdiri dari berbagai merk kendaraan  bermotor ternama termasuk Buick, Cadillac, Chevrolet, Daewoo, GMC, Haolden, Hummer, Oldsmobile, Opel, Pontiac, Saturn, Saab dan Vauxhall. General Motors merupakan produsen kendaraan terbesar di dunia dari segi penjualan tahunan. Sebuah  perusahaan yang bukan main hebatnya yang mampu bertahan hingga 100 tahun lamanya, bukan main-main jika sebuah perusaan dapat menciptakan produksi yang dipercaya oleh konsumen hingga 100 tahun lamanya, produk yang dikeluarkan pasti merupakan produk yang bermutu dan sangat bersaing. General Motors, produsen kendaraan terbesar di dunia, pelopornya hasil bisnis dengan meluncurkan kendaraan inovatif dengan kinerja tinggi standar. Dalam industri otomotif yang sangat kompetitif, , GM dan seluruh pelanggannya secara langsung menanggung biaya yang ditimbulkan akibat waste, inefisiensi, keterlambatan, dan cacat (defect ) yang diakbatkan oleh ketidak-efisienan supplier. GM terus berusaha untuk meningkatkan produk, mengurangi biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Pada tahun 1994, GM dan Toyota membentuk usaha patungan yang disebut  New United Motor Manufacturing Inc (NUMMI) untuk pelaksanaan pelopor metode lean di  pabrik manufaktur otomotif di AS. Dibandingkan dengan pertumbuhan GM konvensional, NUMMI mampu memotong jam perakitan per mobil 31-19 dan perakitan cacat per 100 mobil 135-45. Pada awal 1990-an, keberhasilan NUMMI diantara faktor- faktor lainnya membuat semakin jelas bahwa lean manufacturing menawarkan

Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MARIA NOVYANI K (1M101570)MOKHAMMAD KHUKAIM B (1M101577) WULAN RETNANINGRUM (1M101626)

Citation preview

Page 1: Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 1/18

1

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Dunia bisnis selalu mengalami perkembangan setiap tahun, dengan keadaan

yang selalu berkembang perusahaan harus mempersiapkan perusahaan yang kuat dan

tangguh. Seiring perkembangan zaman, permasalahan selalu datang dan resiko selalu

ada di setiap keputusan yang diambil untuk memajukan perusahaan. Perusahaan

menentukan strategi untuk menghadapi tantangan dan persaingan yang cukup ketat

apalagi dinegara adidaya yaitu Amerika Serikat yang sering disingkat dengan AS adalah

sebuah perjuangan yang begitu hebat jika sebuah perusahaan dapat bertahan hingga

 berpuluh-puluh tahun.

General Motors juga dikenal dengan GM adalah produsen mobil yang berpusat

di Amerika Serikat. General Motors Group terdiri dari berbagai merk kendaraan

 bermotor ternama termasuk Buick, Cadillac, Chevrolet, Daewoo, GMC, Haolden,

Hummer, Oldsmobile, Opel, Pontiac, Saturn, Saab dan Vauxhall. General Motors

merupakan produsen kendaraan terbesar di dunia dari segi penjualan tahunan. Sebuah

 perusahaan yang bukan main hebatnya yang mampu bertahan hingga 100 tahun

lamanya, bukan main-main jika sebuah perusaan dapat menciptakan produksi yang

dipercaya oleh konsumen hingga 100 tahun lamanya, produk yang dikeluarkan pasti

merupakan produk yang bermutu dan sangat bersaing.

General Motors, produsen kendaraan terbesar di dunia, pelopornya hasil bisnis

dengan meluncurkan kendaraan inovatif dengan kinerja tinggi standar. Dalam industri

otomotif yang sangat kompetitif, , GM dan seluruh pelanggannya secara langsung

menanggung biaya yang ditimbulkan akibat waste, inefisiensi, keterlambatan, dan cacat

(defect ) yang diakbatkan oleh ketidak-efisienan supplier. GM terus berusaha untuk 

meningkatkan produk, mengurangi biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Pada tahun 1994, GM dan Toyota membentuk usaha patungan yang disebut New

United Motor Manufacturing Inc (NUMMI) untuk pelaksanaan pelopor metode lean di

 pabrik manufaktur otomotif di AS. Dibandingkan dengan pertumbuhan GM

konvensional, NUMMI mampu memotong jam perakitan per mobil 31-19 dan perakitan

cacat per 100 mobil 135-45. Pada awal 1990-an, keberhasilan NUMMI diantara faktor-faktor lainnya membuat semakin jelas bahwa lean manufacturing menawarkan

Page 2: Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 2/18

2

 produktivitas yang kuat, kualitas produk, dan keuntungan - keuntungan atas produksi

massa tradisional, sistem batch dan antrian. Pada 1997, "tiga besar" produsen otomotif 

AS mengindikasikan bahwa mereka berniat untuk menerapkan sistem lean mereka

sendiri di semua operasi manufaktur mereka.

Sejak awal 1990-an, GM telah bekerja secara aktif untuk mengintegrasikan lean

manufacturing dan inisiatif lingkungan melalui Program PICOS nya. Selain itu,

Program GM's WE CARE  (Penghapusan Limbah dan Biaya Kesadaran Reward

Karyawan) melengkapi upaya penerapan lean di fasilitas GM, karena banyak proyek 

menghasilkan perbaikan operasional dan lingkungan. Program GM’s WE CARE adalah

inisiatif perusahaan yang meresmikan Desain untuk Lingkungan dan Pencegahan

Pencemaran upaya menjadi pendekatan berorientasi tim.

Page 3: Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 3/18

3

BAB II 

LANDASAN TEORI

 International Business

Bisnis Internasional (International Business) yaitu perusahaan yang terlibat pada

transaksi perdagangan atau investasi internasional.

Perpaduan strategi global (sentralisasi) dan strategi multinasional

(desentralisasi). Memerlukan suatu tim manajemen diperusahaan induk yang memiliki

 pengetahuan dan ketrampilan menembus pasar global. Keahlian ini disediakan anak 

 perusahaan yang digunakan untuk mengadaptasi produk, proses dan strategi perusahaan

 bagi pasar mereka sendiri. Menggunakan sistem interorganisasi yang menghubungkan

 proses dan database perusahaan induk dengan anak perusahaan. 

 Multinational Strategic

Perusahaan Multinasional (Multinational Corporation) yaitu perusahaan yang 

terlibat banyak dalam bisnis internasional, mempunyai atau mengendalikan fasilitas di

lebih dari satu negara. Perusahaan induk memberikan kebebasan kepada anak 

 perusahaan untuk mengembangkan produk dan praktek mereka sendiri serta senantiasa

memberikan pelaporan keuangan (desentralisasi). 

Strategi ini menimbulkan kendurnya pengendalian oleh perusahaan induk 

(kantor pusat), dan sistem informasi memudahkan desentralisasi dalam pengambilan

keputusan strategis serta terdiri dari proses dan database yang beridiri sendiri (oleh anak 

 perusahaan). 

Global Strategic

Organisasi Global (Global Organization) yaitu organisasi yang menghasilkan

 produk standar dengan melewati lintas batas. 

Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia dengan

 produk-produk standar. Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi secara sentral dan

dikirimkan ke anak-anak perusahaan.Hal tersebut mengakibatkan sebagaian besar 

kapasitas sistem informasinya berlokasi diperusahaan induk dan terdapat sentralisasi

 proses dan database. Pengendalian sangat ketat dan strategi diatur oleh pusat.

Page 4: Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 4/18

4

Transnasional Strategic

Perusahaan Transnasional (Transnational Corporation) yaitu perusahaan yang

terlibat banyak dalam bisnis internasional yang mana pengelolaan di tiap Negara secara

independent. 

Perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja sama memformulasikan

strategi dan kebijakan operasi, mengkoordinasikan logistik agar produk mencapai pasar 

yang tepat. Tercapainya efisiensi dan integrasi global serta fleksibilitas di tingkat lokal.

Rumitnya sistem pengendalian yang diperlukan, demikian pula arus sumber daya dari

satu titik ke titik lain ketika perusahaan berfungsi sebagai suatu sistem yang

terkoordinasi. Selain itu menunjukkan kapasitas pemrosesan informasi yang tersedia

 pada tingkat anak perusahaan. 

Supply Chain

Supply Chain adalah sekelompok mitra yang kolektif mengkonversi bahan baku

menjadi produk jadi yang dihargai oleh pelanggan akhir, dan yang mengelola kembali

 pada setiap tahap. Perencanaan dan pengendalian semua proses yang menghubungkan

 partner dalam rantai pasokan bersama dalam rangka untuk melayani kebutuhan

 pelanggan akhir. Dengan menempatkan fasilitas di negara dimana sumber daya tertentu berada

maka pengelolaan manajemen rantai pasokan dapat lebih terjamin. 

Supply chain management adalah sebuah proses di mana produk diciptakan dan

disampaikan kepada konsumen dari sudut struktural. Sebuah supply chain (rantai suplai)

merujuk kepada jaringan yang rumit dari hubungan yang mempertahankan organisasi

dengan rekan bisnisnya untuk mendapatkan sumber produksi dalam menyampaikan

kepada konsumen. 

Manajemen Rantai Suplai juga sebagai koordinasi dari bahan, informasi dan

arus keuangan antara perusahaan yang berpartisipasi. Manajemen rantai suplai bisa juga

 berarti seluruh jenis kegiatan komoditas dasar hingga penjualan produk akhir ke

konsumen untuk mendaur ulang produk yang sudah dipakai.

  Arus material melibatkan arus produk fisik dari pemasok sampai konsumen

melalui rantai, sama baiknya dengan arus balik dari retur produk, layanan, daur 

ulang dan pembuangan.

Page 5: Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 5/18

5

  Arus informasi meliputi ramalan permintaan, transmisi pesanan dan laporan

status pesanan, arus ini berjalan dua arah antara konsumen akhir dan penyedia

material mentah.

 Arus keuangan meliputi informasi kartu kredit, syarat-syarat kredit, jadwal

 pembayaran dalam penetapan kepemilikandan pengiriman. (Kalakota, 2000,

h198)

Menurut Turban, Rainer, Porter (2004, h321), terdapat 3 macam komponen

rantai suplai, yaitu:

Upstream supply chain

Bagian upstream (hulu)  supply chain meliputi aktivitas dari suatu perusahaan

manufaktur dengan para penyalurannya (yang mana dapat manufaktur, assembler , atau

kedua-duanya) dan koneksi mereka kepada pada penyalur mereka (para penyalur 

 second-trier ). Hubungan para penyalur dapat diperluas kepada beberapa strata, semua

 jalan dari asal material (contohnya bijih tambang, pertumbuhan tanaman). Di dalam

upstream supply chain, aktivitas yang utama adalah pengadaan. 

 Internal supply chain management  

Bagian dari internal supply chain meliputi semua proses pemasukan barang ke

gudang yang digunakan dalam mentransformasikan masukan dari para penyalur ke

dalam keluaran organisasi itu. Hal ini meluas dari waktu masukan masuk ke dalam

organisasi. Di dalam rantai suplai internal, perhatian yang utama adalah manajemen

 produksi, pabrikasi, dan pengendalian persediaan.

 Downstream supply chain segment 

 Downstream (arah muara)  supply chain meliputi semua aktivitas yang

melibatkan pengiriman produk kepada pelanggan akhir. Di dalam downstream supply

chain, perhatian diarahkan pada distribusi, pergudangan, transportasi, dan after-sales-

 service. 

 Lean Manufacturing atau Lean Enterprise

 Lean manufacturing atau Lean Enterprise adalah filosofi yang berorientasikepada pelanggan, yang telah terbukti memberikan kemampuan kepada organisasi

Page 6: Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 6/18

6

untuk mengeliminasi waste dan mempertahankan keadaan bebas-waste tersebut. Dapat

 juga diartikan  untuk memaksimalkan nilai pelanggan dan meminimalkan

limbah. Cukup, ramping berarti menciptakan nilai lebih bagi pelanggan dengan sumber 

daya yang lebih sedikit. 

Waste

Waste adalah segala aktifitas yang tidak menambahkan value pada output bagi

 pelanggan (dari sudut pandang pelanggan). 

Corporate Social Responsibility (CSR) 

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)

adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan

adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang

saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan. 

CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana ada

argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus

mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya

keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan

lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang 

Page 7: Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 7/18

7

BAB III

PEMBAHASAN

Sejarah General Motors

General Motors berdiri pada 27 September 1908 di Flint, Michigan dipimpin

oleh William C Durant. Pada tahun 1909 Durant membawa Cadillac, Elmore, Oakland

dan beberapa orang lain. Pada tahun 1909, General Motors menguasai Reliance Motor 

Truck Company Owosso, Michigan. Durant hilang kontrol terhadap GM pada tahun

1910 karena utang. Durant memulai perusahaan Chevrolet dan membeli saham GM

secara rahasia. 

GM memiliki sebanyak 266,000 pekerja di seluruh dunia. Bermarkas di Detroit,

Michigan, Amerika Serikat. Pada 2007, 9.35 juta mobil dan truk diproduksi di 19

negara. GM juga pemegang saham mayoritas dalam GM Daewoo & Technology Co.

Korea Selatan melakukan pembelian dengan Suzuki Motor Corp dan Isuzu Motor Ltd

Jepang. Selain itu, kerjasama teknologi dengan Toyota Corporation dan BMW AG

Jerman. Selain itu menjalin kerjasama dengan Toyota, Suzuki, Industri Otomotif 

Shanghai, China, AvtoVAZ Rusia, Renault SA Perancis dan terbaru dengan

UzAvtosanoa Uzbekistan. GM juga menjalin kerjasama dengan Fiat dan perusahaan

Ford Motor. 

General Motors memproduksi mobil dan truk di 37 negara, dan menjual

kendaraan mereka melalui merek berikut: Chevrolet, Buick, GMC, Cadillac, Baojun,

Holden, Isuzu, Jie Fang, Opel, Vauxhall, dan Wuling. 

General Motors Termasuk Perusahaan Multinasional

General Motors Company, Inc., Atau dikenal sebagai GM (General Motors

Corporation sebelum tahun 2009), adalah sebuah perusahaan otomotif multinasional

Amerika Serikat. Markas General Motors terletak di Detroit, Michigan, dan merupakan

salah satu produsen mobil terbesar di dunia dengan penjualan unit kendaraan,

mempekerjakan 202.000 orang, dan menjalankan bisnis di 157 negara. General Motors

dibagi menjadi lima segmen bisnis: GM North America (gmna), GM Europe (GME),

GM International Operations (GMIO), GM South America (GMSA), dan GM Financial. 

Page 8: Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 8/18

8

Produk 

  Mobil

  Mesin

  Alat Elektronik 

  Alat Komunikasi

Devisi General Motors

  Chevrolet

  Cadillac

  GMC

  Buick 

Anak perusahaan

  OnStar 

  Adam Opel AG

  GM Holden Ltd

  GM Financial

  Vauxhall Motors

  GM Korea

  General Motors do Brasil

Supply Chain

General Motors menganggap pemasok adalah mitra bisnis penting yang juga

merupakan bagian penting dari komitmen kami untuk tanggung jawab perusahaan.

Kami terlibat dengan para pemasok kami terus menerus sebagai bagian dari proses

 bisnis sehari-hari kita untuk memaksimalkan kemitraan dan untuk mewujudkan tujuan

 bisnis bersama kami. 

Dialog institusional kami dengan pemasok terjadi melalui dua forum utama.

Yang pertama adalah melalui Dewan Pemasok GM. Dewan ini terdiri dari 10 pemasok 

global yang yang bertemu dengan wakil presiden kita pembelian global dan rantai

 pasokan secara bulanan untuk mengatasi luas, topik industri-lebar. Forum kedua adalah

webcast global yang kita melakukan dengan pemasok kami setiap bulan untuk 

mendapatkan input dan pendekatan konsensus mengenai topik GM-spesifik. Pemasok 

Page 9: Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 9/18

9

yang berpartisipasi dalam webcast ini mewakili sekitar 80 persen dari nilai kendaraan

kita. 

Kepatuhan Supply Chain

General Motors memiliki "Zero Tolerance" kebijakan yang ketat terhadap

 penggunaan tenaga kerja anak, perlakuan kasar karyawan atau praktek bisnis yang

korup dalam penyediaan barang dan jasa kepada kami. Ini dan lainnya kegiatan yang

dilarang dibahas dalam ayat 25, "Kepatuhan Hukum, Pekerjaan / Bisnis Praktek," yang

merupakan bagian dari pembelian ketentuan kontrak dan kondisi. Ayat 25 berbunyi

sebagai berikut: "25 KEPATUHAN PADA HUKUM; KERJA / USAHA PRAKTEK:.

Penjual, dan barang atau jasa yang diberikan oleh Penjual, harus mematuhi semua

hukum, aturan, peraturan, perintah, konvensi, peraturan atau standar negara (ies) tujuan

atau yang berhubungan dengan manufaktur, pelabelan, transportasi, impor, ekspor,

lisensi, persetujuan atau sertifikasi dari barang atau jasa, termasuk, namun tidak terbatas

 pada, yang berkaitan dengan masalah lingkungan, perlindungan data dan privasi, upah,

 jam dan kondisi kerja , pemilihan subkontraktor, diskriminasi, kesehatan / keselamatan

dan keamanan kendaraan bermotor. Penjual lanjut menyatakan bahwa baik itu maupun

subkontraktor yang akan memanfaatkan anak, budak, tahanan atau bentuk lain dari kerja

 paksa atau disengaja, atau terlibat dalam pekerjaan yang buruk atau rusak praktek 

 bisnis, dalam penyediaan barang atau ketentuan layanan berdasarkan Kontrak ini.

Penjual setuju untuk mematuhi semua undang-undang anti-korupsi yang berlaku,

termasuk US Foreign Corrupt Practices Act, dan bahwa baik itu maupun dari

subkontraktor akan langsung atau tidak langsung memberikan atau menawarkan untuk 

memberikan, sesuatu yang berharga kepada atau untuk kepentingan pejabat atau

 pegawai dari otoritas pemerintah untuk mendapatkan atau mempertahankan kontrak,

 peluang bisnis atau keuntungan lain, atau untuk mempengaruhi tindakan atau keputusan

orang tersebut di / nya resminya kapasitas. Atas permintaan Pembeli, Penjual harus

menyatakan secara tertulis sesuai dengan ketentuan di atas. Penjual akan mengganti

kerugian dan menjaga Pembeli tidak berbahaya dari dan terhadap setiap kewajiban

klaim, tuntutan atau biaya (termasuk pengacara atau jasa profesional lainnya) yang

timbul dari atau berhubungan dengan ketidakpatuhan Penjual." 

Selain itu, kami mendukung Sullivan Prinsip Global, yang merupakan tuntunan

aspirasional untuk melakukan bisnis yang bertanggung jawab, termasuk perlakuan

Page 10: Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 10/18

10

terhadap pekerja dan peran perusahaan dalam memperkuat masyarakat setempat di

mana mereka bekerja. Global Sullivan Principles dikembangkan oleh almarhum Pdt

Leon Sullivan, anggota pensiunan General Motors Corporation Direksi, atas desakan

Kofi Annan, mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa. Selain itu, kami

mendorong para pemasok kami (dan pemasok mereka) untuk mendukung Sullivan

Prinsip global atau pedoman yang sama, seperti Prinsip Eropa Tanggung Jawab Sosial

dan Forum Karyawan Eropa. 

Untuk membantu meningkatkan pemahaman pemasok prinsip ini dan lainnya,

kami telah menyediakan dana dalam beberapa tahun terakhir untuk 837 dari pemasok 

kami di Brazil, Cina, India, Meksiko, Thailand dan Turki untuk menghadiri Supply

Chain Pelatihan Tanggung Jawab yang dilakukan oleh Automotive Industry Action

Group ( AIAG). Kita berpartisipasi dalam mengembangkan pelatihan yang awalnya

ditutup-kondisi kerja, termasuk pekerja anak, kerja paksa, kesehatan & keselamatan,

upah & tunjangan, kebebasan berserikat, pelecehan & diskriminasi dan jam kerja.

Pelatihan ini baru-baru ini diperluas untuk juga mencakup etika bisnis dan tanggung

 jawab lingkungan. Rencana panggilan untuk pelatihan pemasok di Rusia dan Argentina

 pada paruh kedua tahun ini. 

Lokasi

Kebijakan dari GM umumnya adalah membangun di mana kami menjual dan

membeli di mana kita membangun. Praktek ini masuk akal dan komersial, tidak hanya

untuk perusahaan kami, tetapi juga untuk pasar dan masyarakat di mana kami

 beroperasi. Menyediakan sebuah rantai pasokan lokal: 

Keuntungan komersial - Lokasi tidak hanya membantu membuat kendaraan kita

kompetitif, tetapi juga memungkinkan kita untuk membangun kendaraan yang

disesuaikan dengan kebutuhan lokal yang unik dan kondisi yang mendorong antusiasme

 pelanggan dan loyalitas merek, meningkatkan potensi untuk sukses di pasar. 

Manfaat bagi masyarakat - Ketika kita bekerja dengan pemasok lokal, kami

mendukung ekonomi lokal dari pasar di mana kami beroperasi. 

Manfaat lingkungan - Penggunaan komponen lokal harus menghasilkan lebih

sedikit memo, meminimalkan penanganan kerusakan, melestarikan sumber daya alam,

meminimalkan pengiriman dan menggunakan lebih sedikit bahan bakar fosil -

membantu mengurangi emisi karbon dan penggunaan material. 

Page 11: Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 11/18

11

Tantangan yang dialami General Motors

General Motors, produsen kendaraan terbesar di dunia,  pelopornya hasil bisnis

dengan meluncurkan kendaraan inovatif dengan kinerja tinggi standar . Dalam industri

otomotif yang sangat kompetitif, GM terus berusaha untuk meningkatkan produk,

mengurangi biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan. 

Pada awal dekade 1990, GM menyadari bahwa hanya dengan menerapkan Lean

di ranah operasional internal tidaklah cukup untuk mencapai operational excellence.

Pasalnya, GM dan seluruh pelanggannya secara langsung menanggung biaya yang

ditimbulkan akibat waste, inefisiensi, keterlambatan, dan cacat (defect) yang diakbatkan

oleh ketidak-efisienan supplier.

Menyempurnakan Supply Chain General Motors

General Motors menggunakan tools dan metode Lean Enterprise untuk 

menyempurnakan supply chain mereka. 

Sebagai salah satu produsen mobil terbesar di dunia, General Motors (GM)

memiliki filosofi tersendiri untuk menyempurnakan proses bisnis dan supply chain nya

dalam perjalanan menuju operational excellence. GM telah lama mengadopsi dan

mengimplementasikan metode-metode dan tools Lean Manufacturing, yang merupakan

mengembangan dari Toyota Production System (TPS). 

Sebagai perusahaan yang memiliki budaya Lean dan continuous improvement,

GM mengimplementasikan metode Lean Manufacturing tersebut untuk 

menyempurnakan supply chain

Aplikasi Lean Enterprise pada Supply Chain General Motors

Dalam rangka pemerataan aplikasi Lean, GM membentuk sekelompok insinyur 

untuk bekerja lebih intens dengan supplier untuk mengurangi biaya dan meningkatkan

kaualitas produk dan on-time delivery. 

Proyek ini melibatkan lebih dari 150 insiyur di bidang supplier development

yang banyak mengadakan workshop implementasi Lean yang disebut program

Purchased Input Concept Optimization with Suppliers (PICOS). 

Sebagai bagian dari PICOS, tim insinyur GM mengadakan kunjungan kepada supplier-

supplier GM selama beberapa hari untuk memberikan pelatihan mengenai metode Lean

Page 12: Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 12/18

12

dan membimbing mereka untuk menjalankan semacam Kaizen event (kaizen-type rapid

improvement event). Mereka selalu melakukan follow-up untuk mendeteksi

 perkembangan penerapan Lean oleh supplier 3 dan 6 bulan sekali. Follow-up dilakukan

untuk memastikan program productivity improvement berjalan dengan konsisten, dan

untuk memberikan bimbingan bagi supplier selama menjalankan Kaizen event.

Keuntungan Implementasi Lean pada Supply Chain

Dari waktu ke waktu, GM menyadari bahwa mereka mendapatkan benefit yang

sangat penting dan berarti untuk penyempurnaan supply chain dengan menempatkan

insinyur-insinyur dalam program PICOS. Hal ini karena insinyur-insinyur tersebut telah

familiar dengan manajemen lingkungan kerja. 

Dengan adanya program tersebut, GM membuat beberapa kemajuan antara lain:

•  Mampu meningkatkan penggunaan shipping container yang returnable

sebagai pengganti container sekali pakai oleh supplier.

•  Mampu mengkomunikasikan panduan GM untuk perancangan recyclability

dan secara luas menyebarkan informasi mengenai daftar bahan kimia

 berbahaya yang penggunaannya dibatasi kepada supplier.

•  Mampu mengkomunikasikan kisah sukses penerapan Lean Manufacturing

kepada supplier untuk mendorong dan memotivasi mereka.

•  GM juga mengumumkan bahwa suppler harus melakukan sertifikasi atas

implementasi EMS pada operasional mereka sesuai dengan ISO 14001.

GM kini mengembangkan inisiatif perbaikan supply chain yang lebih luas, dengan

melibatkan EPA dan NIST; beberapa peserta pelatihan yang difasilitasi GM diharapkan

akan mampu mengembangkan dan mengintegrasikan peluang perbaikan di sisi teknis

manufaktur dan lingkungan.

Efisiensi dan Improvement Melalui PICOS

Program PICOS yang dijalankan GM terbukti efektif dalam meningkatkan

efisiensi dalam proses bisnis mereka. Dua PICOS event yang dijalankan antara lain: 

1.  Steering Column Shroud PICOS Event

GM menjalankan PICOS rapid improvement event bersama supplier-

supplier utama mereka untuk meningkatkan kemampuan kompetitif mereka dari

sisi biaya, dan on-time delivery dari komponen steering column. Tim GM

Page 13: Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 13/18

13

menggunakan value stream mapping dan analisa “5 Whys” untuk mengetahui titik -

titik pada proses yang menjadi penyebab lead time dan delay.

Analisa tersebut mengungkap bahwa supplier mengirimkan steering column

shrouds (casing) kepada vendor lain untuk menjalani proses pengecatan sebelum

memasuki final assembly bersama dengan steering column, menambahkan flow

time yang signifikan kepada proses produksi.

Dengan teknik “5-Whys”, tim bertanya mengapa casing tersebut harus dicat

terlebih dahulu. Jawabannya adalah “karena cetakan plastik yang digunakan

menciptakan cacat yang harus segera ditutup”. Dengan demikian, tim mampu

memberikan solusi berupa perbaikan kualitas cetakan dan mencetak part dengan

menggunakan resin dalam warna yang diinginkan.

Setelah beberapa kali dilakukan riset, supplier menambahkan proses

 pencetakan dengan injeksi untuk membuat steering column shrouds (sejenis casing)

 pada assembly line, menghilangkan kebutuhan akan langkah pengecatan yang

membuang waktu. Penggantian ini menghabiskan dana sebesar US$400.000, dan

memberikan penghematan kepada supplier sebesar US$700.000 pertahun, dengan

keuntungan berupa berkurangnya waktu lead time dan meningkatnya kemampuan

on-time delivery kepada GM.

Proyek Lean Manufacturing ini juga membuahkan keuntungan ekstra, selain

mengeliminasi langkah pengecatan pada proses. Keuntungan yang berkaitan

dengan lingkungan tersebut antara lain:

•  Mengurangi pemakaian emisi VOC dalam proses pengecatan sebesar 7 ton

 pertahun.

•  Menghilangkan semua waste berbahaya yang berkaitan dengan pengecatan

(seperti pembersihan rag, penyemprotan zat lumpur, cat yang kadaluwarsa, dan

sebagainya).

•  Menghilangkan waste transportasi yang biasanya terjadi pada saat distribusi

 part ke tempat pengecatan, lalu kembali ke pabrik.

2.  Thermoplastic Color Purging PICOS Event

Tim dari GM menemukan lagi kemungkinan eliminasi waste ketika mereka

sedang bekerjasama dengan supplier untuk mengurangi lead-time dan

meningkatkan kualitas proses produksi. Waste kali ini berhubungan dengan color 

changeovers. Status saat itu adalah supplier harus menjalankan proses selama tujuh

hari untuk memenuhi permintaan pelanggan, yaitu GM.

Page 14: Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 14/18

14

Tim dari GM menemukan bahwa setiap kali supplier mengganti warna resin

untuk memproduksi part dalam batch baru, sebanyak 5 hingga 10 part plastik 

 berukuran besar harus dibuang. Sampah yang terakumulasi itu rata-rata memenuhi

30 buah tempat sampah setiap harinya, menyebabkan tambahan biaya pembuangan

sampah sebesar US$3000 hingga $4000 perminggu. Terlebih lagi, supplier 

menggunakan resin lebih dari yang dibutuhkan, sehingga menimbulkan biaya

material lebih besar daripada yang seharusnya.

Dengan terfkus kepada rapid improvement event dalam memperbaiki setup

cetakan dan proses color changeover, tim mampu mengurangi jumlah shift

overtime yang dibutuhkan dalam memenuhi pesanan pelanggan. Hal tersebut

dilakukan dengan menghilangkan penyebab waste yang utama, juga ekstra resin

yang berlebihan dan proses tambahan berupa pembuangan sampah plastik.

Corporate Responsibility

General Motors percaya dalam memberikan kembali kepada masyarakat. Dari

rencana pelajaran kelas-siap kita yang membantu guru siswa dari tingkat K-12

menemukan dan mengambil minat dalam mengejar karir di bidang sains, teknologi,

teknik dan matematika, untuk Yayasan GM kami dirancang untuk meningkatkan

kualitas hidup di lingkungan, GM tetap kehadiran aktif dalam masyarakat setempat.

Social Responsibility

a.  Masyarakat

General Motors adalah mobil besar dan produsen truk dengan sejarah panjang

corporate citizenship luar biasa. Di GM, tanggung jawab perusahaan adalah lebih dari

apapun. Ini adalah pengakuan bahwa tindakan GM membentuk reputasi GM. Anda

mungkin bertanya pada diri sendiri apa perusahaan mobil harus melakukan sebuah

 pendidikan. Di GM, kita akan mengatakan "banyak." Kami telah membangun konten

siswa dan pelajaran kelas-siap berencana untuk membantu menginspirasi siswa untuk 

mengejar Sains, Teknologi, Rekayasa dan Matematika (STEM) karir.

 b.  Keanekaragaman

General Motors mencerminkan Sebuah Dunia, Tenaga Koperasi Karyawan

Bhakti Samudera multikultural yang merupakan hubungan Penting antara tempat

Koperasi Karyawan Bhakti Samudera dan Pasar. Selain itu, Bakat karyawan dan

Page 15: Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 15/18

15

 perspektif yang beragam membantu gm mendorong inovasi, memahami pasar global,

mengembangkan produk yang lebih baik dan memberikan pelayanan yang lebih baik.

GM Keanekaragaman Visi: "Sebuah sector Pemenang inklusi Yang secara

Alami memungkinkan Karyawan GM, Pemasok, agen Dan 'masyarakat untuk 

sepenuhnya berkontribusi Dalam, Mengejar jumlah antusiasme pelanggan." Untuk 

mempelajari lebih ACLS tentang Inisiatif Keanekaragaman GM, kunjungi bagian

Inisiatif Keanekaragaman GM.

c.  Lingkungan

Pada General Motors kami berusaha untuk membuat fasilitas kami lebih ramah

lingkungan. Dari hal-hal seperti desain dan pemeliharaan habitat satwa membangun

 properti kami, untuk meningkatkan kebersihan dan pembangunan kembali situs

Brownfield. Kami juga bangga untuk mengatakan bahwa kita memiliki atap terbesar 

instalasi panel surya di dunia, yang membantu kita memungkinkan kita memanfaatkan

energi untuk menghemat energi dan mengurangi dampak terhadap alternatif lingkungan.

d.  Yayasan GM

GMF mendukung berbagai usaha atau kegiatan di Empat Kepemilikan Modal

Utama: Pendidikan, Kesehatan Dan pelayanan manusia, Lingkungan Dan energi,

 pengembangan Dan 'masyarakat. saat inisial, Buick dan Enggris Umum Motors

Yayasan menyumbangkan $ 4.500.000 Dolar setiap years CORPORINDO beasiswa

kepada 1.100 Siswa. Dan bagian Yang terbaik ? INI $ 25,000 beasiswa Tahunan

diperpanjang hingga Empat tahun, berpotensi membuat par value Bahasa Dari beasiswa

 bernilai sampai $ 100,000.

e. 

Bantuan Global GM

Sejak dimulai FUNDS tahun 2000, GM global yang Aid telah memfasilitasi

Jutaan Dolar Dalam, sumbangan untuk Bencana di seluruh Dunia lega. Melalui Program

inisial, GM dan Unit bisnis tersebut pendidikan nasional Dan internasional hanya Dan

Yayasan GM cepat dapat mengarahkan Kendaraan, Jasa, atau Perlengkapan Serta

kontribusi moneter, kepada organisasi amal membantu Dalam, upaya bantuan Bencana

Lokal. Komponen Penting Bahasa Dari upaya bantuan Bencana Kami adalah bahwa Hal

itu memungkinkan Karyawan GM Dan lain-lain di seluruh Dunia untuk memberikan

Page 16: Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 16/18

16

kontribusi dana untuk upaya bantuan Bencana. pada kesempatan itu, kontribusi Bahasa

Dari Karyawan Kami dicocokkan Oleh Yayasan GM.

Baru-baru ini, GM global yang telah memfasilitasi kontribusi untuk membantu banyak 

 bencana alam, termasuk:

•  2011: Yayasan GM menyumbangkan lebih Dari $ 500,000 untuk membantu

 jepang dalam bencana Tsunami

•  2011: Sumbang $ 100,000 Dan lebih Dari selusin Chevrolet Silverado

Kedaerah di Midwest terkena dampak parah banjir Dan tornado

•  2011: Beberapa van ukuran Penuh dan $ 100,000 untuk Palang Merah amerika

untuk membeli persediaan Korban Joplin.

•  2011: $ 200,000 disumbangkan untuk upaya bantuan Gempa bumi di

Christchurch, Selandia Baru

•  2010: GM Dan Yayasan GM telah menyumbangkan lebih Dari $ 1.000.000

untuk upaya bantuan Gempa Haiti

•  2009 Kebakaran Hutan Australia: Lebih Dari $ 100,000 untuk Palang Merah

Australia di Samping itu GM menyumbangan kendaraan dan sumbangan lain

yang dilakukan Oleh Karyawan GM Holden

f.  Keselamatan

Kualitas dan keamanan adalah di bagian atas agenda di GM, karena kami

 bekerja pada perbaikan teknologi dalam menghindari kecelakaan dan crashworthiness

untuk menambah manfaat pasca-peristiwa OnStar, seperti maju pemberitahuan

kecelakaan otomatis.

BAB IV

Page 17: Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 17/18

17

KESIMPULAN

General Motors menganggap pemasok adalah mitra bisnis penting yang juga

merupakan bagian penting dari komitmen kami untuk tanggung jawab perusahaan.

General Motors juga harus meningkatkan produk, mengurangi biaya dan meningkatkan

kepuasan pelanggan.

Oleh karena itu General Motors menggunakan tools dan metode Lean Enterprise

untuk menyempurnakan supply chain mereka. Proyek ini melibatkan lebih dari 150

insiyur di bidang supplier development yang banyak mengadakan workshop

implementasi Lean yang disebut program Purchased Input Concept Optimization with

Suppliers (PICOS). Dengan adanya program tersebut, GM membuat beberapa kemajuan

antara lain:

•  Mampu meningkatkan penggunaan shipping container yang returnable sebagai

 pengganti container sekali pakai oleh supplier.

•  Mampu mengkomunikasikan panduan GM untuk perancangan recyclability

dan secara luas menyebarkan informasi mengenai daftar bahan kimia

 berbahaya yang penggunaannya dibatasi kepada supplier.

•  Mampu mengkomunikasikan kisah sukses penerapan Lean Manufacturing

kepada supplier untuk mendorong dan memotivasi mereka.

•  GM juga mengumumkan bahwa suppler harus melakukan sertifikasi atas

implementasi EMS pada operasional mereka sesuai dengan ISO 14001.

Program PICOS yang dijalankan GM terbukti efektif dalam meningkatkan

efisiensi dalam proses bisnis General Motors.

DAFTAR PUSTAKA

Page 18: Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS

http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 18/18

18

http://shiftindonesia.com/lean-enterprise-sempurnakan-supply-chain-general-

motors/

http://www.lean.org/whatslean/

http://shiftindonesia.com/10-langkah-menuju-lean-transfrormation/

http://www.gmsustainability.com/SUPPLY_CHAIN.html

http://shiftindonesia.com/hubungan-buyer-dan-supplier-dalam-konsep-lean/

http://en.wikipedia.org/wiki/General_Motors

http://id.wikipedia.org/wiki/General_Motors

http://careers.gm.com/working-with-us/social-responsibility.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Tanggung_jawab_sosial_perusahaan