Upload
khukaimbarkhowa
View
725
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
MARIA NOVYANI K (1M101570)MOKHAMMAD KHUKAIM B (1M101577) WULAN RETNANINGRUM (1M101626)
Citation preview
7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS
http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 1/18
1
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Dunia bisnis selalu mengalami perkembangan setiap tahun, dengan keadaan
yang selalu berkembang perusahaan harus mempersiapkan perusahaan yang kuat dan
tangguh. Seiring perkembangan zaman, permasalahan selalu datang dan resiko selalu
ada di setiap keputusan yang diambil untuk memajukan perusahaan. Perusahaan
menentukan strategi untuk menghadapi tantangan dan persaingan yang cukup ketat
apalagi dinegara adidaya yaitu Amerika Serikat yang sering disingkat dengan AS adalah
sebuah perjuangan yang begitu hebat jika sebuah perusahaan dapat bertahan hingga
berpuluh-puluh tahun.
General Motors juga dikenal dengan GM adalah produsen mobil yang berpusat
di Amerika Serikat. General Motors Group terdiri dari berbagai merk kendaraan
bermotor ternama termasuk Buick, Cadillac, Chevrolet, Daewoo, GMC, Haolden,
Hummer, Oldsmobile, Opel, Pontiac, Saturn, Saab dan Vauxhall. General Motors
merupakan produsen kendaraan terbesar di dunia dari segi penjualan tahunan. Sebuah
perusahaan yang bukan main hebatnya yang mampu bertahan hingga 100 tahun
lamanya, bukan main-main jika sebuah perusaan dapat menciptakan produksi yang
dipercaya oleh konsumen hingga 100 tahun lamanya, produk yang dikeluarkan pasti
merupakan produk yang bermutu dan sangat bersaing.
General Motors, produsen kendaraan terbesar di dunia, pelopornya hasil bisnis
dengan meluncurkan kendaraan inovatif dengan kinerja tinggi standar. Dalam industri
otomotif yang sangat kompetitif, , GM dan seluruh pelanggannya secara langsung
menanggung biaya yang ditimbulkan akibat waste, inefisiensi, keterlambatan, dan cacat
(defect ) yang diakbatkan oleh ketidak-efisienan supplier. GM terus berusaha untuk
meningkatkan produk, mengurangi biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Pada tahun 1994, GM dan Toyota membentuk usaha patungan yang disebut New
United Motor Manufacturing Inc (NUMMI) untuk pelaksanaan pelopor metode lean di
pabrik manufaktur otomotif di AS. Dibandingkan dengan pertumbuhan GM
konvensional, NUMMI mampu memotong jam perakitan per mobil 31-19 dan perakitan
cacat per 100 mobil 135-45. Pada awal 1990-an, keberhasilan NUMMI diantara faktor-faktor lainnya membuat semakin jelas bahwa lean manufacturing menawarkan
7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS
http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 2/18
2
produktivitas yang kuat, kualitas produk, dan keuntungan - keuntungan atas produksi
massa tradisional, sistem batch dan antrian. Pada 1997, "tiga besar" produsen otomotif
AS mengindikasikan bahwa mereka berniat untuk menerapkan sistem lean mereka
sendiri di semua operasi manufaktur mereka.
Sejak awal 1990-an, GM telah bekerja secara aktif untuk mengintegrasikan lean
manufacturing dan inisiatif lingkungan melalui Program PICOS nya. Selain itu,
Program GM's WE CARE (Penghapusan Limbah dan Biaya Kesadaran Reward
Karyawan) melengkapi upaya penerapan lean di fasilitas GM, karena banyak proyek
menghasilkan perbaikan operasional dan lingkungan. Program GM’s WE CARE adalah
inisiatif perusahaan yang meresmikan Desain untuk Lingkungan dan Pencegahan
Pencemaran upaya menjadi pendekatan berorientasi tim.
7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS
http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 3/18
3
BAB II
LANDASAN TEORI
International Business
Bisnis Internasional (International Business) yaitu perusahaan yang terlibat pada
transaksi perdagangan atau investasi internasional.
Perpaduan strategi global (sentralisasi) dan strategi multinasional
(desentralisasi). Memerlukan suatu tim manajemen diperusahaan induk yang memiliki
pengetahuan dan ketrampilan menembus pasar global. Keahlian ini disediakan anak
perusahaan yang digunakan untuk mengadaptasi produk, proses dan strategi perusahaan
bagi pasar mereka sendiri. Menggunakan sistem interorganisasi yang menghubungkan
proses dan database perusahaan induk dengan anak perusahaan.
Multinational Strategic
Perusahaan Multinasional (Multinational Corporation) yaitu perusahaan yang
terlibat banyak dalam bisnis internasional, mempunyai atau mengendalikan fasilitas di
lebih dari satu negara. Perusahaan induk memberikan kebebasan kepada anak
perusahaan untuk mengembangkan produk dan praktek mereka sendiri serta senantiasa
memberikan pelaporan keuangan (desentralisasi).
Strategi ini menimbulkan kendurnya pengendalian oleh perusahaan induk
(kantor pusat), dan sistem informasi memudahkan desentralisasi dalam pengambilan
keputusan strategis serta terdiri dari proses dan database yang beridiri sendiri (oleh anak
perusahaan).
Global Strategic
Organisasi Global (Global Organization) yaitu organisasi yang menghasilkan
produk standar dengan melewati lintas batas.
Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia dengan
produk-produk standar. Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi secara sentral dan
dikirimkan ke anak-anak perusahaan.Hal tersebut mengakibatkan sebagaian besar
kapasitas sistem informasinya berlokasi diperusahaan induk dan terdapat sentralisasi
proses dan database. Pengendalian sangat ketat dan strategi diatur oleh pusat.
7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS
http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 4/18
4
Transnasional Strategic
Perusahaan Transnasional (Transnational Corporation) yaitu perusahaan yang
terlibat banyak dalam bisnis internasional yang mana pengelolaan di tiap Negara secara
independent.
Perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja sama memformulasikan
strategi dan kebijakan operasi, mengkoordinasikan logistik agar produk mencapai pasar
yang tepat. Tercapainya efisiensi dan integrasi global serta fleksibilitas di tingkat lokal.
Rumitnya sistem pengendalian yang diperlukan, demikian pula arus sumber daya dari
satu titik ke titik lain ketika perusahaan berfungsi sebagai suatu sistem yang
terkoordinasi. Selain itu menunjukkan kapasitas pemrosesan informasi yang tersedia
pada tingkat anak perusahaan.
Supply Chain
Supply Chain adalah sekelompok mitra yang kolektif mengkonversi bahan baku
menjadi produk jadi yang dihargai oleh pelanggan akhir, dan yang mengelola kembali
pada setiap tahap. Perencanaan dan pengendalian semua proses yang menghubungkan
partner dalam rantai pasokan bersama dalam rangka untuk melayani kebutuhan
pelanggan akhir. Dengan menempatkan fasilitas di negara dimana sumber daya tertentu berada
maka pengelolaan manajemen rantai pasokan dapat lebih terjamin.
Supply chain management adalah sebuah proses di mana produk diciptakan dan
disampaikan kepada konsumen dari sudut struktural. Sebuah supply chain (rantai suplai)
merujuk kepada jaringan yang rumit dari hubungan yang mempertahankan organisasi
dengan rekan bisnisnya untuk mendapatkan sumber produksi dalam menyampaikan
kepada konsumen.
Manajemen Rantai Suplai juga sebagai koordinasi dari bahan, informasi dan
arus keuangan antara perusahaan yang berpartisipasi. Manajemen rantai suplai bisa juga
berarti seluruh jenis kegiatan komoditas dasar hingga penjualan produk akhir ke
konsumen untuk mendaur ulang produk yang sudah dipakai.
Arus material melibatkan arus produk fisik dari pemasok sampai konsumen
melalui rantai, sama baiknya dengan arus balik dari retur produk, layanan, daur
ulang dan pembuangan.
7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS
http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 5/18
5
Arus informasi meliputi ramalan permintaan, transmisi pesanan dan laporan
status pesanan, arus ini berjalan dua arah antara konsumen akhir dan penyedia
material mentah.
Arus keuangan meliputi informasi kartu kredit, syarat-syarat kredit, jadwal
pembayaran dalam penetapan kepemilikandan pengiriman. (Kalakota, 2000,
h198)
Menurut Turban, Rainer, Porter (2004, h321), terdapat 3 macam komponen
rantai suplai, yaitu:
Upstream supply chain
Bagian upstream (hulu) supply chain meliputi aktivitas dari suatu perusahaan
manufaktur dengan para penyalurannya (yang mana dapat manufaktur, assembler , atau
kedua-duanya) dan koneksi mereka kepada pada penyalur mereka (para penyalur
second-trier ). Hubungan para penyalur dapat diperluas kepada beberapa strata, semua
jalan dari asal material (contohnya bijih tambang, pertumbuhan tanaman). Di dalam
upstream supply chain, aktivitas yang utama adalah pengadaan.
Internal supply chain management
Bagian dari internal supply chain meliputi semua proses pemasukan barang ke
gudang yang digunakan dalam mentransformasikan masukan dari para penyalur ke
dalam keluaran organisasi itu. Hal ini meluas dari waktu masukan masuk ke dalam
organisasi. Di dalam rantai suplai internal, perhatian yang utama adalah manajemen
produksi, pabrikasi, dan pengendalian persediaan.
Downstream supply chain segment
Downstream (arah muara) supply chain meliputi semua aktivitas yang
melibatkan pengiriman produk kepada pelanggan akhir. Di dalam downstream supply
chain, perhatian diarahkan pada distribusi, pergudangan, transportasi, dan after-sales-
service.
Lean Manufacturing atau Lean Enterprise
Lean manufacturing atau Lean Enterprise adalah filosofi yang berorientasikepada pelanggan, yang telah terbukti memberikan kemampuan kepada organisasi
7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS
http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 6/18
6
untuk mengeliminasi waste dan mempertahankan keadaan bebas-waste tersebut. Dapat
juga diartikan untuk memaksimalkan nilai pelanggan dan meminimalkan
limbah. Cukup, ramping berarti menciptakan nilai lebih bagi pelanggan dengan sumber
daya yang lebih sedikit.
Waste
Waste adalah segala aktifitas yang tidak menambahkan value pada output bagi
pelanggan (dari sudut pandang pelanggan).
Corporate Social Responsibility (CSR)
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)
adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan
adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang
saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana ada
argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus
mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya
keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan
lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang
7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS
http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 7/18
7
BAB III
PEMBAHASAN
Sejarah General Motors
General Motors berdiri pada 27 September 1908 di Flint, Michigan dipimpin
oleh William C Durant. Pada tahun 1909 Durant membawa Cadillac, Elmore, Oakland
dan beberapa orang lain. Pada tahun 1909, General Motors menguasai Reliance Motor
Truck Company Owosso, Michigan. Durant hilang kontrol terhadap GM pada tahun
1910 karena utang. Durant memulai perusahaan Chevrolet dan membeli saham GM
secara rahasia.
GM memiliki sebanyak 266,000 pekerja di seluruh dunia. Bermarkas di Detroit,
Michigan, Amerika Serikat. Pada 2007, 9.35 juta mobil dan truk diproduksi di 19
negara. GM juga pemegang saham mayoritas dalam GM Daewoo & Technology Co.
Korea Selatan melakukan pembelian dengan Suzuki Motor Corp dan Isuzu Motor Ltd
Jepang. Selain itu, kerjasama teknologi dengan Toyota Corporation dan BMW AG
Jerman. Selain itu menjalin kerjasama dengan Toyota, Suzuki, Industri Otomotif
Shanghai, China, AvtoVAZ Rusia, Renault SA Perancis dan terbaru dengan
UzAvtosanoa Uzbekistan. GM juga menjalin kerjasama dengan Fiat dan perusahaan
Ford Motor.
General Motors memproduksi mobil dan truk di 37 negara, dan menjual
kendaraan mereka melalui merek berikut: Chevrolet, Buick, GMC, Cadillac, Baojun,
Holden, Isuzu, Jie Fang, Opel, Vauxhall, dan Wuling.
General Motors Termasuk Perusahaan Multinasional
General Motors Company, Inc., Atau dikenal sebagai GM (General Motors
Corporation sebelum tahun 2009), adalah sebuah perusahaan otomotif multinasional
Amerika Serikat. Markas General Motors terletak di Detroit, Michigan, dan merupakan
salah satu produsen mobil terbesar di dunia dengan penjualan unit kendaraan,
mempekerjakan 202.000 orang, dan menjalankan bisnis di 157 negara. General Motors
dibagi menjadi lima segmen bisnis: GM North America (gmna), GM Europe (GME),
GM International Operations (GMIO), GM South America (GMSA), dan GM Financial.
7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS
http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 8/18
8
Produk
Mobil
Mesin
Alat Elektronik
Alat Komunikasi
Devisi General Motors
Chevrolet
Cadillac
GMC
Buick
Anak perusahaan
OnStar
Adam Opel AG
GM Holden Ltd
GM Financial
Vauxhall Motors
GM Korea
General Motors do Brasil
Supply Chain
General Motors menganggap pemasok adalah mitra bisnis penting yang juga
merupakan bagian penting dari komitmen kami untuk tanggung jawab perusahaan.
Kami terlibat dengan para pemasok kami terus menerus sebagai bagian dari proses
bisnis sehari-hari kita untuk memaksimalkan kemitraan dan untuk mewujudkan tujuan
bisnis bersama kami.
Dialog institusional kami dengan pemasok terjadi melalui dua forum utama.
Yang pertama adalah melalui Dewan Pemasok GM. Dewan ini terdiri dari 10 pemasok
global yang yang bertemu dengan wakil presiden kita pembelian global dan rantai
pasokan secara bulanan untuk mengatasi luas, topik industri-lebar. Forum kedua adalah
webcast global yang kita melakukan dengan pemasok kami setiap bulan untuk
mendapatkan input dan pendekatan konsensus mengenai topik GM-spesifik. Pemasok
7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS
http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 9/18
9
yang berpartisipasi dalam webcast ini mewakili sekitar 80 persen dari nilai kendaraan
kita.
Kepatuhan Supply Chain
General Motors memiliki "Zero Tolerance" kebijakan yang ketat terhadap
penggunaan tenaga kerja anak, perlakuan kasar karyawan atau praktek bisnis yang
korup dalam penyediaan barang dan jasa kepada kami. Ini dan lainnya kegiatan yang
dilarang dibahas dalam ayat 25, "Kepatuhan Hukum, Pekerjaan / Bisnis Praktek," yang
merupakan bagian dari pembelian ketentuan kontrak dan kondisi. Ayat 25 berbunyi
sebagai berikut: "25 KEPATUHAN PADA HUKUM; KERJA / USAHA PRAKTEK:.
Penjual, dan barang atau jasa yang diberikan oleh Penjual, harus mematuhi semua
hukum, aturan, peraturan, perintah, konvensi, peraturan atau standar negara (ies) tujuan
atau yang berhubungan dengan manufaktur, pelabelan, transportasi, impor, ekspor,
lisensi, persetujuan atau sertifikasi dari barang atau jasa, termasuk, namun tidak terbatas
pada, yang berkaitan dengan masalah lingkungan, perlindungan data dan privasi, upah,
jam dan kondisi kerja , pemilihan subkontraktor, diskriminasi, kesehatan / keselamatan
dan keamanan kendaraan bermotor. Penjual lanjut menyatakan bahwa baik itu maupun
subkontraktor yang akan memanfaatkan anak, budak, tahanan atau bentuk lain dari kerja
paksa atau disengaja, atau terlibat dalam pekerjaan yang buruk atau rusak praktek
bisnis, dalam penyediaan barang atau ketentuan layanan berdasarkan Kontrak ini.
Penjual setuju untuk mematuhi semua undang-undang anti-korupsi yang berlaku,
termasuk US Foreign Corrupt Practices Act, dan bahwa baik itu maupun dari
subkontraktor akan langsung atau tidak langsung memberikan atau menawarkan untuk
memberikan, sesuatu yang berharga kepada atau untuk kepentingan pejabat atau
pegawai dari otoritas pemerintah untuk mendapatkan atau mempertahankan kontrak,
peluang bisnis atau keuntungan lain, atau untuk mempengaruhi tindakan atau keputusan
orang tersebut di / nya resminya kapasitas. Atas permintaan Pembeli, Penjual harus
menyatakan secara tertulis sesuai dengan ketentuan di atas. Penjual akan mengganti
kerugian dan menjaga Pembeli tidak berbahaya dari dan terhadap setiap kewajiban
klaim, tuntutan atau biaya (termasuk pengacara atau jasa profesional lainnya) yang
timbul dari atau berhubungan dengan ketidakpatuhan Penjual."
Selain itu, kami mendukung Sullivan Prinsip Global, yang merupakan tuntunan
aspirasional untuk melakukan bisnis yang bertanggung jawab, termasuk perlakuan
7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS
http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 10/18
10
terhadap pekerja dan peran perusahaan dalam memperkuat masyarakat setempat di
mana mereka bekerja. Global Sullivan Principles dikembangkan oleh almarhum Pdt
Leon Sullivan, anggota pensiunan General Motors Corporation Direksi, atas desakan
Kofi Annan, mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa. Selain itu, kami
mendorong para pemasok kami (dan pemasok mereka) untuk mendukung Sullivan
Prinsip global atau pedoman yang sama, seperti Prinsip Eropa Tanggung Jawab Sosial
dan Forum Karyawan Eropa.
Untuk membantu meningkatkan pemahaman pemasok prinsip ini dan lainnya,
kami telah menyediakan dana dalam beberapa tahun terakhir untuk 837 dari pemasok
kami di Brazil, Cina, India, Meksiko, Thailand dan Turki untuk menghadiri Supply
Chain Pelatihan Tanggung Jawab yang dilakukan oleh Automotive Industry Action
Group ( AIAG). Kita berpartisipasi dalam mengembangkan pelatihan yang awalnya
ditutup-kondisi kerja, termasuk pekerja anak, kerja paksa, kesehatan & keselamatan,
upah & tunjangan, kebebasan berserikat, pelecehan & diskriminasi dan jam kerja.
Pelatihan ini baru-baru ini diperluas untuk juga mencakup etika bisnis dan tanggung
jawab lingkungan. Rencana panggilan untuk pelatihan pemasok di Rusia dan Argentina
pada paruh kedua tahun ini.
Lokasi
Kebijakan dari GM umumnya adalah membangun di mana kami menjual dan
membeli di mana kita membangun. Praktek ini masuk akal dan komersial, tidak hanya
untuk perusahaan kami, tetapi juga untuk pasar dan masyarakat di mana kami
beroperasi. Menyediakan sebuah rantai pasokan lokal:
Keuntungan komersial - Lokasi tidak hanya membantu membuat kendaraan kita
kompetitif, tetapi juga memungkinkan kita untuk membangun kendaraan yang
disesuaikan dengan kebutuhan lokal yang unik dan kondisi yang mendorong antusiasme
pelanggan dan loyalitas merek, meningkatkan potensi untuk sukses di pasar.
Manfaat bagi masyarakat - Ketika kita bekerja dengan pemasok lokal, kami
mendukung ekonomi lokal dari pasar di mana kami beroperasi.
Manfaat lingkungan - Penggunaan komponen lokal harus menghasilkan lebih
sedikit memo, meminimalkan penanganan kerusakan, melestarikan sumber daya alam,
meminimalkan pengiriman dan menggunakan lebih sedikit bahan bakar fosil -
membantu mengurangi emisi karbon dan penggunaan material.
7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS
http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 11/18
11
Tantangan yang dialami General Motors
General Motors, produsen kendaraan terbesar di dunia, pelopornya hasil bisnis
dengan meluncurkan kendaraan inovatif dengan kinerja tinggi standar . Dalam industri
otomotif yang sangat kompetitif, GM terus berusaha untuk meningkatkan produk,
mengurangi biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Pada awal dekade 1990, GM menyadari bahwa hanya dengan menerapkan Lean
di ranah operasional internal tidaklah cukup untuk mencapai operational excellence.
Pasalnya, GM dan seluruh pelanggannya secara langsung menanggung biaya yang
ditimbulkan akibat waste, inefisiensi, keterlambatan, dan cacat (defect) yang diakbatkan
oleh ketidak-efisienan supplier.
Menyempurnakan Supply Chain General Motors
General Motors menggunakan tools dan metode Lean Enterprise untuk
menyempurnakan supply chain mereka.
Sebagai salah satu produsen mobil terbesar di dunia, General Motors (GM)
memiliki filosofi tersendiri untuk menyempurnakan proses bisnis dan supply chain nya
dalam perjalanan menuju operational excellence. GM telah lama mengadopsi dan
mengimplementasikan metode-metode dan tools Lean Manufacturing, yang merupakan
mengembangan dari Toyota Production System (TPS).
Sebagai perusahaan yang memiliki budaya Lean dan continuous improvement,
GM mengimplementasikan metode Lean Manufacturing tersebut untuk
menyempurnakan supply chain
Aplikasi Lean Enterprise pada Supply Chain General Motors
Dalam rangka pemerataan aplikasi Lean, GM membentuk sekelompok insinyur
untuk bekerja lebih intens dengan supplier untuk mengurangi biaya dan meningkatkan
kaualitas produk dan on-time delivery.
Proyek ini melibatkan lebih dari 150 insiyur di bidang supplier development
yang banyak mengadakan workshop implementasi Lean yang disebut program
Purchased Input Concept Optimization with Suppliers (PICOS).
Sebagai bagian dari PICOS, tim insinyur GM mengadakan kunjungan kepada supplier-
supplier GM selama beberapa hari untuk memberikan pelatihan mengenai metode Lean
7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS
http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 12/18
12
dan membimbing mereka untuk menjalankan semacam Kaizen event (kaizen-type rapid
improvement event). Mereka selalu melakukan follow-up untuk mendeteksi
perkembangan penerapan Lean oleh supplier 3 dan 6 bulan sekali. Follow-up dilakukan
untuk memastikan program productivity improvement berjalan dengan konsisten, dan
untuk memberikan bimbingan bagi supplier selama menjalankan Kaizen event.
Keuntungan Implementasi Lean pada Supply Chain
Dari waktu ke waktu, GM menyadari bahwa mereka mendapatkan benefit yang
sangat penting dan berarti untuk penyempurnaan supply chain dengan menempatkan
insinyur-insinyur dalam program PICOS. Hal ini karena insinyur-insinyur tersebut telah
familiar dengan manajemen lingkungan kerja.
Dengan adanya program tersebut, GM membuat beberapa kemajuan antara lain:
• Mampu meningkatkan penggunaan shipping container yang returnable
sebagai pengganti container sekali pakai oleh supplier.
• Mampu mengkomunikasikan panduan GM untuk perancangan recyclability
dan secara luas menyebarkan informasi mengenai daftar bahan kimia
berbahaya yang penggunaannya dibatasi kepada supplier.
• Mampu mengkomunikasikan kisah sukses penerapan Lean Manufacturing
kepada supplier untuk mendorong dan memotivasi mereka.
• GM juga mengumumkan bahwa suppler harus melakukan sertifikasi atas
implementasi EMS pada operasional mereka sesuai dengan ISO 14001.
GM kini mengembangkan inisiatif perbaikan supply chain yang lebih luas, dengan
melibatkan EPA dan NIST; beberapa peserta pelatihan yang difasilitasi GM diharapkan
akan mampu mengembangkan dan mengintegrasikan peluang perbaikan di sisi teknis
manufaktur dan lingkungan.
Efisiensi dan Improvement Melalui PICOS
Program PICOS yang dijalankan GM terbukti efektif dalam meningkatkan
efisiensi dalam proses bisnis mereka. Dua PICOS event yang dijalankan antara lain:
1. Steering Column Shroud PICOS Event
GM menjalankan PICOS rapid improvement event bersama supplier-
supplier utama mereka untuk meningkatkan kemampuan kompetitif mereka dari
sisi biaya, dan on-time delivery dari komponen steering column. Tim GM
7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS
http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 13/18
13
menggunakan value stream mapping dan analisa “5 Whys” untuk mengetahui titik -
titik pada proses yang menjadi penyebab lead time dan delay.
Analisa tersebut mengungkap bahwa supplier mengirimkan steering column
shrouds (casing) kepada vendor lain untuk menjalani proses pengecatan sebelum
memasuki final assembly bersama dengan steering column, menambahkan flow
time yang signifikan kepada proses produksi.
Dengan teknik “5-Whys”, tim bertanya mengapa casing tersebut harus dicat
terlebih dahulu. Jawabannya adalah “karena cetakan plastik yang digunakan
menciptakan cacat yang harus segera ditutup”. Dengan demikian, tim mampu
memberikan solusi berupa perbaikan kualitas cetakan dan mencetak part dengan
menggunakan resin dalam warna yang diinginkan.
Setelah beberapa kali dilakukan riset, supplier menambahkan proses
pencetakan dengan injeksi untuk membuat steering column shrouds (sejenis casing)
pada assembly line, menghilangkan kebutuhan akan langkah pengecatan yang
membuang waktu. Penggantian ini menghabiskan dana sebesar US$400.000, dan
memberikan penghematan kepada supplier sebesar US$700.000 pertahun, dengan
keuntungan berupa berkurangnya waktu lead time dan meningkatnya kemampuan
on-time delivery kepada GM.
Proyek Lean Manufacturing ini juga membuahkan keuntungan ekstra, selain
mengeliminasi langkah pengecatan pada proses. Keuntungan yang berkaitan
dengan lingkungan tersebut antara lain:
• Mengurangi pemakaian emisi VOC dalam proses pengecatan sebesar 7 ton
pertahun.
• Menghilangkan semua waste berbahaya yang berkaitan dengan pengecatan
(seperti pembersihan rag, penyemprotan zat lumpur, cat yang kadaluwarsa, dan
sebagainya).
• Menghilangkan waste transportasi yang biasanya terjadi pada saat distribusi
part ke tempat pengecatan, lalu kembali ke pabrik.
2. Thermoplastic Color Purging PICOS Event
Tim dari GM menemukan lagi kemungkinan eliminasi waste ketika mereka
sedang bekerjasama dengan supplier untuk mengurangi lead-time dan
meningkatkan kualitas proses produksi. Waste kali ini berhubungan dengan color
changeovers. Status saat itu adalah supplier harus menjalankan proses selama tujuh
hari untuk memenuhi permintaan pelanggan, yaitu GM.
7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS
http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 14/18
14
Tim dari GM menemukan bahwa setiap kali supplier mengganti warna resin
untuk memproduksi part dalam batch baru, sebanyak 5 hingga 10 part plastik
berukuran besar harus dibuang. Sampah yang terakumulasi itu rata-rata memenuhi
30 buah tempat sampah setiap harinya, menyebabkan tambahan biaya pembuangan
sampah sebesar US$3000 hingga $4000 perminggu. Terlebih lagi, supplier
menggunakan resin lebih dari yang dibutuhkan, sehingga menimbulkan biaya
material lebih besar daripada yang seharusnya.
Dengan terfkus kepada rapid improvement event dalam memperbaiki setup
cetakan dan proses color changeover, tim mampu mengurangi jumlah shift
overtime yang dibutuhkan dalam memenuhi pesanan pelanggan. Hal tersebut
dilakukan dengan menghilangkan penyebab waste yang utama, juga ekstra resin
yang berlebihan dan proses tambahan berupa pembuangan sampah plastik.
Corporate Responsibility
General Motors percaya dalam memberikan kembali kepada masyarakat. Dari
rencana pelajaran kelas-siap kita yang membantu guru siswa dari tingkat K-12
menemukan dan mengambil minat dalam mengejar karir di bidang sains, teknologi,
teknik dan matematika, untuk Yayasan GM kami dirancang untuk meningkatkan
kualitas hidup di lingkungan, GM tetap kehadiran aktif dalam masyarakat setempat.
Social Responsibility
a. Masyarakat
General Motors adalah mobil besar dan produsen truk dengan sejarah panjang
corporate citizenship luar biasa. Di GM, tanggung jawab perusahaan adalah lebih dari
apapun. Ini adalah pengakuan bahwa tindakan GM membentuk reputasi GM. Anda
mungkin bertanya pada diri sendiri apa perusahaan mobil harus melakukan sebuah
pendidikan. Di GM, kita akan mengatakan "banyak." Kami telah membangun konten
siswa dan pelajaran kelas-siap berencana untuk membantu menginspirasi siswa untuk
mengejar Sains, Teknologi, Rekayasa dan Matematika (STEM) karir.
b. Keanekaragaman
General Motors mencerminkan Sebuah Dunia, Tenaga Koperasi Karyawan
Bhakti Samudera multikultural yang merupakan hubungan Penting antara tempat
Koperasi Karyawan Bhakti Samudera dan Pasar. Selain itu, Bakat karyawan dan
7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS
http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 15/18
15
perspektif yang beragam membantu gm mendorong inovasi, memahami pasar global,
mengembangkan produk yang lebih baik dan memberikan pelayanan yang lebih baik.
GM Keanekaragaman Visi: "Sebuah sector Pemenang inklusi Yang secara
Alami memungkinkan Karyawan GM, Pemasok, agen Dan 'masyarakat untuk
sepenuhnya berkontribusi Dalam, Mengejar jumlah antusiasme pelanggan." Untuk
mempelajari lebih ACLS tentang Inisiatif Keanekaragaman GM, kunjungi bagian
Inisiatif Keanekaragaman GM.
c. Lingkungan
Pada General Motors kami berusaha untuk membuat fasilitas kami lebih ramah
lingkungan. Dari hal-hal seperti desain dan pemeliharaan habitat satwa membangun
properti kami, untuk meningkatkan kebersihan dan pembangunan kembali situs
Brownfield. Kami juga bangga untuk mengatakan bahwa kita memiliki atap terbesar
instalasi panel surya di dunia, yang membantu kita memungkinkan kita memanfaatkan
energi untuk menghemat energi dan mengurangi dampak terhadap alternatif lingkungan.
d. Yayasan GM
GMF mendukung berbagai usaha atau kegiatan di Empat Kepemilikan Modal
Utama: Pendidikan, Kesehatan Dan pelayanan manusia, Lingkungan Dan energi,
pengembangan Dan 'masyarakat. saat inisial, Buick dan Enggris Umum Motors
Yayasan menyumbangkan $ 4.500.000 Dolar setiap years CORPORINDO beasiswa
kepada 1.100 Siswa. Dan bagian Yang terbaik ? INI $ 25,000 beasiswa Tahunan
diperpanjang hingga Empat tahun, berpotensi membuat par value Bahasa Dari beasiswa
bernilai sampai $ 100,000.
e.
Bantuan Global GM
Sejak dimulai FUNDS tahun 2000, GM global yang Aid telah memfasilitasi
Jutaan Dolar Dalam, sumbangan untuk Bencana di seluruh Dunia lega. Melalui Program
inisial, GM dan Unit bisnis tersebut pendidikan nasional Dan internasional hanya Dan
Yayasan GM cepat dapat mengarahkan Kendaraan, Jasa, atau Perlengkapan Serta
kontribusi moneter, kepada organisasi amal membantu Dalam, upaya bantuan Bencana
Lokal. Komponen Penting Bahasa Dari upaya bantuan Bencana Kami adalah bahwa Hal
itu memungkinkan Karyawan GM Dan lain-lain di seluruh Dunia untuk memberikan
7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS
http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 16/18
16
kontribusi dana untuk upaya bantuan Bencana. pada kesempatan itu, kontribusi Bahasa
Dari Karyawan Kami dicocokkan Oleh Yayasan GM.
Baru-baru ini, GM global yang telah memfasilitasi kontribusi untuk membantu banyak
bencana alam, termasuk:
• 2011: Yayasan GM menyumbangkan lebih Dari $ 500,000 untuk membantu
jepang dalam bencana Tsunami
• 2011: Sumbang $ 100,000 Dan lebih Dari selusin Chevrolet Silverado
Kedaerah di Midwest terkena dampak parah banjir Dan tornado
• 2011: Beberapa van ukuran Penuh dan $ 100,000 untuk Palang Merah amerika
untuk membeli persediaan Korban Joplin.
• 2011: $ 200,000 disumbangkan untuk upaya bantuan Gempa bumi di
Christchurch, Selandia Baru
• 2010: GM Dan Yayasan GM telah menyumbangkan lebih Dari $ 1.000.000
untuk upaya bantuan Gempa Haiti
• 2009 Kebakaran Hutan Australia: Lebih Dari $ 100,000 untuk Palang Merah
Australia di Samping itu GM menyumbangan kendaraan dan sumbangan lain
yang dilakukan Oleh Karyawan GM Holden
f. Keselamatan
Kualitas dan keamanan adalah di bagian atas agenda di GM, karena kami
bekerja pada perbaikan teknologi dalam menghindari kecelakaan dan crashworthiness
untuk menambah manfaat pasca-peristiwa OnStar, seperti maju pemberitahuan
kecelakaan otomatis.
BAB IV
7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS
http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 17/18
17
KESIMPULAN
General Motors menganggap pemasok adalah mitra bisnis penting yang juga
merupakan bagian penting dari komitmen kami untuk tanggung jawab perusahaan.
General Motors juga harus meningkatkan produk, mengurangi biaya dan meningkatkan
kepuasan pelanggan.
Oleh karena itu General Motors menggunakan tools dan metode Lean Enterprise
untuk menyempurnakan supply chain mereka. Proyek ini melibatkan lebih dari 150
insiyur di bidang supplier development yang banyak mengadakan workshop
implementasi Lean yang disebut program Purchased Input Concept Optimization with
Suppliers (PICOS). Dengan adanya program tersebut, GM membuat beberapa kemajuan
antara lain:
• Mampu meningkatkan penggunaan shipping container yang returnable sebagai
pengganti container sekali pakai oleh supplier.
• Mampu mengkomunikasikan panduan GM untuk perancangan recyclability
dan secara luas menyebarkan informasi mengenai daftar bahan kimia
berbahaya yang penggunaannya dibatasi kepada supplier.
• Mampu mengkomunikasikan kisah sukses penerapan Lean Manufacturing
kepada supplier untuk mendorong dan memotivasi mereka.
• GM juga mengumumkan bahwa suppler harus melakukan sertifikasi atas
implementasi EMS pada operasional mereka sesuai dengan ISO 14001.
Program PICOS yang dijalankan GM terbukti efektif dalam meningkatkan
efisiensi dalam proses bisnis General Motors.
DAFTAR PUSTAKA
7/14/2019 Paper Manajemen Operasi Global GENERAL MOTORS
http://slidepdf.com/reader/full/paper-manajemen-operasi-global-general-motors 18/18
18
http://shiftindonesia.com/lean-enterprise-sempurnakan-supply-chain-general-
motors/
http://www.lean.org/whatslean/
http://shiftindonesia.com/10-langkah-menuju-lean-transfrormation/
http://www.gmsustainability.com/SUPPLY_CHAIN.html
http://shiftindonesia.com/hubungan-buyer-dan-supplier-dalam-konsep-lean/
http://en.wikipedia.org/wiki/General_Motors
http://id.wikipedia.org/wiki/General_Motors
http://careers.gm.com/working-with-us/social-responsibility.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Tanggung_jawab_sosial_perusahaan