Otitis Media Supuratif Kronis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

presentasi OMSK

Citation preview

  • Otitis Media Supuratif KronisDinar Mustika Nuri

  • Latar BelakangInfeksi pada telinga merupakan kondisi yang melibatkan dan menyebabkan peradangan pada area-area yang berbeda dari telinga. Penyebab infeksi berasal dari infeksi virus, jamur dan bakteri. Bila dibiarkan infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi yang serius, terutama pada pasien anak

  • Otitis media supuratif kronik (OMSK) merupakan penyakit infeksi telinga yang memiliki prevalensi tinggi dan menjadi masalah kesehatan di masyarakat. Di negara berkembang dan negara maju prevalensi OMSK berkisar antara 1-46%

  • Di Indonesia menurut Survei Kesehatan Indera Penglihatan dan Pendengaran, Depkes tahun 1993-1996 prevalensi OMSK adalah 3,1% populasi.

  • TujuanAnatomi dan Fisiologi TelingaDefinisi dan Etilogi OMSKEpidemiologi OMSKPatogenesis OMSKDiagnosa OMSKDiagnosa Banding OMSKPenatalaksanaan OMSKKomplikasi OMSKPrognosa OMSK

  • Anatomi dan Fisiologi Telinga

  • Definisi OMSKOtitis Media Supuratif Kronis ( OMSK ) adalah infeksi kronis telinga tengah dengan perforasi membrane timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah terus menerus atau hilang timbul. Masyarakat mengenal OMSK sebagai penyakit congek, kopok, toher atau curek.

  • Otitis Media Akut dengan perforasi membrane timpani menjadi Otitis Media Supuratif Kronis apabila prosesnya sudah lebih dari 2 bulan.OMSK terdiri atas OMSK tipe aman ( benigna ) dan tipe bahaya ( maligna ). Kedua tipe ini dapat bersifat aktif ( keluar cairan ) atau tidak aktif ( kering ).

  • Penyebab OMSKOtitis Media Supuratif Kronik dapat terjadi karena adanya perforasi membran timpani. Perforasi ini dapat terjadi akibat trauma, iatrogenik dengan kelainan pada tuba, atau setelah terkena Otitis Media Akut yang menyebabkan tekanan udara berkurang melalui perforasi membran timpani

  • Bakteri patogen penyebab OMSK :Bakteri aerob seperti Pseudomonas aeruginosa, Eschericia coli, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Proteus mirabilis, dan Klebsiella. Bakteri anaerobnya adalah Bacteroides, Peptostreptococcus, dan Proprionibacterium

  • Gejala OMSK : Keluar sekret dari telinga ( otore ), dapat berupa encer atau kental, bening atau berupa nanah. Sekret yang keluar dari telinga akibat OMSK dapat terus menerus atau hilang timbul.Pasien mengeluh telinga berdenging (tinitus), rasa penuh di telinga, dan gangguan pendengaran

  • Epidemiologi OMSKDi Indonesia menurut Survei Kesehatan Indera Penglihatan dan Pendengaran, Depkes tahun 1993-1996 prevalensi OMSK adalah 3,1% populasi.Di Inggris, 0,9% anak dan 0,5% orang dewasa menderita OMSK.Prevalensi yang tepat di berbagai usia tidak diketahui, namun beberapa penelitian memperkirakan insidens OMSK per tahun 39 kasus per 100.000 anak dan remaja usia 15 tahun kebawah.

  • Patogenesis OMSKEdema mukosa saluran napas

    Oklusi tuba Tekanan negatif pada telinga tengah

    Transudasi cairan di telinga tengah

    Oklusi tuba menyebabkan penumpukan sekret

    Kuman tumbuh Supurasi Membran timpani iskemi dan nekrosis

    Membran timpani perforasi

    OMSA

    OMSK

  • Diagnosis OMSKAnamnesisPemeriksaan OtoskopiPemeriksaan AudiologiPemeriksaan Radiologi

  • Diagnosis Banding OMSKLangerhans cell histiocytosisNeoplasiaForeign bodyCholesteatomaSigmoid sinus thrombosisBrain abscessOtitic hydrocephalusExtradural abscessMeningitisTuberculosisPetrositisLabyrinthitisWegener Granulomatosis

  • Penatalaksanaan OMSKPrinsip terapi OMSK tipe benigna adalah konservatif atau dengan medikamentosa.Bila sekret yang keluar terus menerus, maka diberi obat pencuci telinga berupa larutan H2O2 3% selama 3-5 hari.Setelah sekret berkurang, maka terapi dilanjutkan dengan memberikan obat tetes telinga yang mengandung antibiotika dan kortikosteroid

  • Cara pemilihan antibiotik yang paling baik dengan berdasarkan kultur kuman penyebab dan uji resistensi

    Antibiotika topikal yang dapat dipakai pada otitis media kronik adalah :Polimiksin B atau polimiksin ENeomycinChloramphenicol

  • Prinsip terapi OMSK tipe maligna adalah pembedahan yaitu mastoidektomi.Jadi, bila terdapat OMSK tipe maligna, maka terapi yang tepat adalah dengan melakukan mastoidektomi dengan atau tanpa timpanoplasti.Terapi konservatif dengan medikamentosa hanyalah terapi sementara sebelum dilakukan pembedahan.

  • Komplikasi OMSKOMSK dengan terapi yang tidak memadai dapat berkembang menjadi komplikasi derajat sedang hingga mengancam nyawa, yang dapat digolongkan menjadi dua sub-golongan yaitu intratemporal dan intrakranial.

    Komplikasi intratemporal diantaranya petrositis, facial paralysis, dan labyrinitis.

  • Sedangkan komplikasi intrakranial diantaranya lateral sinus thrombophlebitis, meningitis, dan abses intrakranial. Komplikasi lainnya yaitu gangguan pendengaran, kolesteatoma yang didapat, dan tympanosclerosis

  • PrognosisPasien dengan OMSK mempunyai prognosis yang baik apabila infeksinya dapat ditangani dengan baikTingkat kematian akibat OMSK meningkat apabila terdapat komplikasi intrakranial, tapi OMSK sendiri bukanlah suatu penyakit yang mematikan

  • RingkasanOtitis Media Supuratif Kronis (OMSK) adalah infeksi kronis telinga tengah dengan perforasi membrane timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah terus menerus atau hilang timbul.

    OMSK dimulai dari sebuah episode infeksi akut atau merupakan kelanjutan dari Otitis Media Supuratif Akut (OMA) dengan perforasi membran timpani yang sudah terjadi lebih dari 2 bulan.

  • Gejala dari OMSK diantaranya adalah keluar sekret dari telinga ( otore ), dapat berupa encer atau kental, bening atau berupa nanah. Sekret yang keluar dari telinga akibat OMSK dapat terus menerus atau hilang timbul. Pasien mengeluh telinga berdenging (tinitus), rasa penuh di telinga, dan gangguan pendengaran.

    Beberapa faktor yang menyebabkan OMA menjadi OMSK ialah terapi yang terlambat diberikan, terapi yang tidak adekuat, virulensi kuman tinggi, daya tahan tubuh pasien rendah dan hygiene yang buruk.

  • Diagnosis OMSK ditegakkan dengan melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang bila diperlukan.

    Prinsip terapi OMSK tipe benigna adalah konservatif atau dengan medikamentosa. Telinga dibersihkan dari sekret dan diberikan antibiotik. Prinsip terapi OMSK tipe maligna adalah pembedahan yaitu mastoidektomi. Pasien dengan OMSK mempunyai prognosis yang baik apabila infeksinya dapat ditangani dengan baik.

  • Terima Kasih