Osce Modul 17 Lesi Pracancer Serviks FDA

8/17/2019 Osce Modul 17 Lesi Pracancer Serviks FDA

1/33

Format blueprint materi penilaian OSCEUjian nasional Kolegium Obstetri dan Ginekologi

No Item Keterangan1 Modul 17 Onkologi2 Topik pengetahuan lesi prekanker seviks3 Kemampuan anamnesis Ya4 Kemampuan penegakkan diagnosis Ya5 Kemampuan melakukan tatalaksana Ya6 Kemampuan berkomunikasi dan

memberikan edukasiYa

7 ikap pro!esionalisme Ya" umber ru#ukan Ameri$an o$iet% !or &olpos$op%

&ervi$al 'athologi( 2)13*uku +$uan ,asional Onkologi-inekologi *ina pustaka ar.ono'ra.irohard#o(2)1)*erek / ,ovaks -%ne$olog%( 2)12

0 Tanggal pembuatan 1) ebruari 2)15

esi prekanker seviks1 ,omor station2 udul stasion Onkologi3 aktu %ang dibutuhkan 1) menit

4 Tu#uan station Meliha t kemampuan peserta u#ian dalam menangani lesi prekanker seviks5 Kompetensi

(tebalkan beberapa atau

semua kompetensi yang

dinilai)

1 Kemampuan anamnesis2 Kemampuan pemeriksaan fisik

!elakukan tes"prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis


2/33

banding atau diagnosis# $enegakan diagnosis% &atalaksana

a Farmakoterapib Non farmakoterapi

' $erilaku profesional

6 Kategori

(tebalkan kategori yang

dinilai)

1 Kega(atdaruratan2 Keterampilan bedah3 'enanganan kasus obstetri# $enanganan kasus ginekologi% Komunikasi

" nstruksi untuk kandidat Skenario)

+nda adalah seorang residen %ang sedang bertugas di poliklinik Onkologi ,% rida( 32tahun( anak hidup 2( mengeluh keluar darah putih berbau( sering kambuh dan akhirakhir ini sering keluar darah sedikit pas$a senggama( saat ini sedang hamil 12 minggu8atang dengan hasil paps smear o. grade 9uamous ntraepithelial esion: - ;

&ugas Kandidat<1 akukan penatalaksanaan a.al pasien lesi prekanker seviks .2 akukan anamnesis terarah3 Mintakan hasil pemeriksaan !isik4 Mintakan hasil pemeriksaan penun#ang5 ebutkan diagnosis pasien ini6 ebutkan ren$ana penatalaksanaan selan#utn%a untuk pasien ini

+namnesis ,% rida( 32 tahun( anak hidup 2( mengeluh keluar darah putih berbau( sering kambuhdan akhir akhir ini sering keluar darah sedikit pas$a senggama( saat ini sedang hamil 12


3/33

minggu 8atang dengan hasil paps smear o. grade 9uamous ntraepithelial esion: - ;

=i.a%at peker#aan uami>

=i.a%at menstuasi>=i.a%at pen%akit dahulu>=i.a%at sosial ekonomi>&atatan medis < tidak diketahui=i.a%at obstetri>

$emeriksaan fisik )?ital signs >G*ne+ologi+al status )'emeriksaan luar>

nspe$tion>nspe$ulo >

?aginal e@amination>

,iagnosis)

$enatalaksanaan

Kunjungan ke II'asien memba.a hasil pemeriksaan ?+ dan kolposkopi

Kandidat <*agaimana hasil ?+ dan kolposkopi


4/33

Melakukan konseling dari hasil pemeriksaan ?+ dan kolposkopiMen#elaskan penatalaksanaan kehamilan selan#ut n%a'asien diren$anakan untuk biopsi setelah selesai ni!as( apabila ditemukan tandakeganasan pada servik pasien akan diru#uk ke konsultan onkologi

0 nstruksi untuk pengu#i nstruksi 'engu#i<,ilai kemampuan kandidat dalam melakukan penanganan a.al pasienlesi prekanker seviks'engu#i berperan sebagai keluarga dan men#a.ab anamnesis kandidatdan menilai kemampuan anamnesis kandidat'engu#i memberikan data pemeriksaan !isik %ang diminta oleh kandidatdan menilai kelengkapan pemeriksaan !isik %ang diminta'engu#i memberikan data pemeriksaan penun#ang %ang diminta olehkandidat dan menilai kelengkapan serta ketepatan pemeriksaan

penun#ang %ang diminta'engu#i menilai diagnosis %ang disebutkan'engu#i menilai peren$anaan penatalaksanaan selan#utn%a'engu#i tidak diperkenankan men%ela atau memberi komentar terhadap

pern%ataan kandidat ke$uali untuk kon!irmasi'engu#i menilai kemampuan pro!esionalisme kandidat

=i.a%at peker#aan uami sopir bus antarkota=i.a%at menstuasiMenar$he 12 tahun( teratur( siklus 2" hari( selama 5 7 hari( 3 4

ban%akn%Ahari( tidak ada d%smenorrhea=i.a%at pen%akit dahulu tidak diketahui=i.a%at sosial ekonomi sedang&atatan medis < tidak diketahui


5/33

=i.a%at obstetri '3+)

$emeriksaan fisik )?ital signs dalam batas normal Tinggi badan 155 $m( berat badan 55 kgtatus present<KB baik( sens $m( T8 11)A7)( , ")( T a!ebris( anemis : ;( &A' normal;G*ne+ologi+al status )'emeriksaan luar < +bdomen datar lemas simetris( BT 2 #ari diatassim!isis( massa : ;( T&* : ;

nspe$tion < vulva and urethra dalam batas normalnspe$ulo < portio livide( ostium tertutup( tidak ada !lu@us( !luor :C;

tampak .arna kekuningan(lesi pada serviks .arna kemerah

?aginal e@amination < uterus sebesar 12 minggu( adne@a tak teraba

,iagnosis)G $1- . /amil 12 minggu dengan 0GSI0

'enatalaksanaan'asien di in!orm $onsent untuk pemeriksaan ?+ dan kolposkopi

/asil I -)+$eti$ a$id visual inspe$tion : ?+;< & terlihat #elas( .hite epitel diatasdan lateral dari porsio pada serviks

Colpos+op* result)atis!% !or evaluation( & :s9uamo $olumnar #un$tion; .as all seen$hiller test .as negative in the .hite epitel area ,o ath%pi$al vessels


6/33

seen :,ormal $olpos$op%;

=en$ana<esuai dengan + &&' disarankan untuk kontrol lagi post

partum1

)

nstruksi untuk pasien

simulasiTidak ada pasien simulasi

11 'eralatan %ang dibutuhkan -ambar hasil kolposkopi


7/33

&antumkan semua peralatan

%ang dibutuhkan termasuk

bagaimana tata ruang %ang

sesuai dengan station dengan

men$antumkan #umlah

peralatan %ang dibutuhkan

untuk semua kandidat1

2

'enulis 8r D 'ati%us +gustians%ah( pO- :K;A 8r D ra.an astradinata(

pO-:K;;A 8r D =iEal sani!( pO-:K;1

3

=e!erensi +meri$an o$iet% !or &olpos$op% &ervi$al 'athologi( 2)13*uku +$uan ,asional Onkologi -inekologi *ina pustaka ar.ono'ra.irohard#o(2)1)

*erek / ,ovaks -%ne$olog%( 15 ed( 2)14+ &&' Bpdated &onsensus -uidelines !or Managing +bnormal &ervi$al &an$er

$reening Tests and &an$er 're$ursors

Kompetensi ) 1 2 3

1 'enanganan lesi prekanker seviks

Kandidat tidak

melakukan penanganan

pre$an$er lesion

Kandidat melakukan

penanganan lesi prekanker seviks

tetapi tidak lengkap

Kandidat melakukan

penanganan se$aralengkap tapi tidak

sistematis

Kandidat melakukan

penanganan lesi

prekanker seviks

se$ara lengkap

se$ara sistematis

2 +na mnesis da n

pemeriksaan !isik Kandidat tidak Kandidat melakukan Kandidat melakukan Kandidat melakukan


8/33

melakukan

anamnesis dan

pemeriksaan !isik

anamnesis dan

pemeriksaan !isik

namun tidak sesuai

dengan kondisi lesi

prekanker seviks

anamnesis dan

pemeriksaan !isik

%ang sesuai dengan

kondisi lesi

prekanker seviks

namun tidak lengkap

anamnesis dan

pemeriksaan !isik

%ang sesuai dengan

kondisi lesi

prekanker seviks

dengan lengkap

3 Melakukan

tesAprosedur klinik

atau interpretasi

data untuk

menun#ang

diagnosis bandingA

diagnosis

Kandidat tidak

melakukan

pemeriksaan

penun#ang

+tau

Kandidat

melakukan

pemeriksaan

penun#ang %ang

tidak relevan

Kandidat melakukan

pemeriksaan

penun#ang %ang

relevan

,amun

Tidak lengkap dan

tidak dapat meng

interpretasin%a

Kandidat melakukan

pemeriksaan

penun#ang %ang

relevan

dengan lengkap

namun tidak dapat

menginterpretasin%a

Kandidat melakukan

pemeriksaan

penun#ang %ang

relevan

dengan lengkap dan

dapat

menginterpretasin%a

4 8iagnosisKandidat tidak

menegakkan

diagnosis

lesi prekanker

seviks

Kandidat han%a

dapat menegakkan

diagnosis lesi

prekanker seviks

Kandidat dapat

menegakkan

diagnosis lesi

prekanker seviks

Kandidat dapat

menegakkan

diagnosis lesi

prekanker seviks

5 'enatalaksanaanKandidat tidak

melakukan

penatalaksanaan

Kandidat melakukan

penatalaksanaan

namun dosis dan

bentuk sediaan tidak

tepat

Kandidat melakukan

penatalaksanaan

dosis dan bentuk

sediaan sudah tepat

,amun tidak

memutuskan untuk

histerektomi atau

Kandidat melakukan

penatalaksanaan

dosis dan bentuk

sediaan sudah tepat

dan memutuskan

untuk histerektomi

dan konisasi


9/33

konisasi

6 'erilaku

pro!esional

Kandidat tidak

meminta in!ormed

$onsent

Meminta in!ormed

$onsent

Meminta in!ormed

$onsent( dan salah

satu di ba.ah ini<

• melakukan setiap

tindakan dengan

berhati hati dan

teliti sehingga

tidak

membaha%akan

pasien• memperhatikan

ken%amanan

pasien• melakukan tindakan

sesuai prioritas

menun#ukan rasa

hormat kepada

pasien

Meminta in!ormed

$onsent( dan

melakuan di ba.ah

ini se$ara lengkap<

• melakukan setiap

tindakan dengan

berhati hati dan

teliti sehingga

tidak

membaha%akan

pasien• memperhatikan

ken%amanan

pasien• melakukan

tindakan sesuai

prioritas

menun#ukan rasa

hormat kepada

pasien

KOLEGIUM OBSTETRI DAN GINEKOLOGI INDONESIAObjective Structured Clinical Examination


10/33

Nama

Tanggal

Nomor :Topik : P enangananonkologi lesi prek anker seviksPenguji :

Subyek Skor Bobot Nilai

Penanganan kedaruratan 2

Anamnesis dan pemeriksaan isik !

Pemeriksaan penunjang ! "iagnosis ! Penatalaksanaan #Perilaku pro esional !

TOTAL (maksimal 27)

Nilai Batas Lulus = 80% x 27 = 2

II Global rating3eritanda 456 padakolom *ang disediakansesuaidenganpenilaian-ndase+araumumter7adapkemampuankandidat8

Tidak lulus( *orderline ulus uperior

$inal Conclusion

PASS $A%&E"

Palembang' (((((((((((((((((((((((((((Examiner'


11/33

)(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((*


12/33


13/33


14/33

Vulvar cancer1. Station

Number2. Title Vulvar cancer3. Duration 10 minutes4. Objective To examine candidate’s istor! ta"in# s"ill$ % !sical examination$

inter%retation o& dia#nostic test$ dia#nosis$ and mana#ement o& %re cancerlession.

' . (om%etencies 1. Hist r! ta"in#$. %&!sical e'a(inati n). *linical test+,r ce-ures r inter,retati n -ia#n stic

,r ce-ures t (a"e a / r"in# -ia#n sis an- -i0erential-ia#n stic.

. Esta2lis&e- t&e Dia#n sis3. Mana#e(ent %&ar(ac t&era,!•

Non) * armacot era%!+. *atient ,ducation-(ommunication4. %r essi nal 2e&avi r

+ (ate#ories 1. e#a/at)daruratan2. etram%ilan eda3. *enan#anan "asus Obstetri

. %enan#anan "asus Gine" l #i' . omuni"asi

nstruction &orcandidates

*linical scenari 5 ou are t e resident on dut! in #!necolo#ical out%atient clinic.

Instructi ns r can-i-ates51. *lease ta"e istor! o& %resent illness2. As" t e #!necolo#ical exam result &rom examiner.3. *lease %lan dia#nostic tests t at !ou need$ and as" t e examiner &or t e

results4. *lease s%eci&! t e Dia#nosis o& t is %atient


15/33

'. at is t e next treatment &or t is %atient5

6 nstruction &orexaminer

*linical scenari 5 ou are t e resident on dut! in #!necolo#ical out%atient clinic.Instructi ns r can-i-ates5

1. *lease ta"e istor! o& %resent illness2. As" t e #!necolo#ical exam result &rom examiner.3. *lease %lan dia#nostic tests t at !ou need$ and as" t e examiner &or

t e results4. *lease s%eci&! t e Dia#nosis o& t is %atient'. at is t e next treatment &or t is %atient5

Instructi ns r e'a(iner 71. ,xaminer observes and assesses candidate %er&ormance accordin#

to mar"in# s eet.2. ,xaminer act as t e %atient on istor! ta"in#3. ,xaminer #ive t e % !sical exam and dia#nostic tests result t at

bein# as" b! candidates4. ,xaminer is not allo/ed to as" 8uestions or #ive comments unless

t at alread! in t e scenarioHist r! ,resent illness 5

A +, - .ears/ old 0omen presents 0it1 complaints o vulvar redness'pruritus' and occasional 0eeping orm t1e skin( Examination revealser.t1ematous' ec ematoid o t1e labia minora' and periclitoria area( T1isis consistent 0it1 Paget3s disease o t1e vulva( 41ic1 o t1e ollo0ingc1aracteri es pages3s disease o t1e vulva5

a( 6eccurence are in re7uent a ter treatmentb. !re"ue#t asso$iatio# it& ot&er i#'asi'e $ar$i#omasc( Appears as a solitar. 1.popigmented lessiond( %s treated 0it1 laser vapori atione( Occur predominantl. in premanopausal 0omen

!( $rom number one' 01ic1 o t1e ollo0ing t.pes o vulvar cancer occurs most commonl.5


16/33

a( Paget3sb. S"uamousc( 8elanomad( Adenocarcinomae( 9asal cell

2( A ! cm/ vulvar carcinoma 0it1 tumor/positive unilateral nodesand no distant spread 0ould be in 01ic1 $% O stage5a( %b( %%$.d( %;e( Cannot be staged 0it1out urt1er in ormation

n9.

,8ui%ment 1.

1

0.

ritter Dr. : *ati!us A#ustians!a $ S%O; < =- Dr. : ra/an Sastradinata$ S%O;< =

11.

>e&&erances American Societ! &or (ol%osco%! (ervical *at olo#i$ 2013u"u Acuan Nasional On"olo#i ;ine"olo#i ina %usta"a Sar/ono

*ra/iro ardjo$2010ere" ? Nova"s ;!necolo#!$ 2012

@an#e ?A ed 9


17/33

Topik Definisi Epidemiologi Patofisiologi Diagnosis Tatalaksana Prognosis Referensi1. Kanker vulva Mampu menjelaskan

definisikankervulvaberdasarkan WHO.

Mampu menjelaskaninsiden kankervulva

Mampu menjelaskanpatofisiologikankervulvaMampu menjelaskanfaktor-faktorrisikokankervulva

Mampumenjelaskananamnesis,pemeriksaanfisik,pemeriksaankolopskopilesiprekankerdankanker vulvaMampumenjelaskanklasifikasi stadiumkanker vulvaMampumenjelaskank

asus yangmembutuhkanrujukankeonkologi

Mampumenjelaskanterapisurgikal, radiasi,kemoterapidanterapikombinasipadakanker vulvaMampumelakukanpengamatanlanjut

Mengetahuikesintasankankervulva

erek! "ovak#yne$ology 1%thed


18/33

KOLEGIUM OBSTETRI DAN GINEKOLOGI INDONESIAO26ective Structure- *linical E'a(inati n

NamaSemester

Tan##al

Nomor 7 To%i" 7 lesi %ra "an"er*en#uji 7

N Su2!e" S" r B 2 t Nilai


19/33

1 Anamnesis 22 *emeri"saan Bisi" 23 *emeri"saan *enunjan# 24 *ene#a"an dia#nosis 3' *enatala"sanaan 2

+ *erila"u %ro&esional 2TOTAL 7(a"si(al )89

Nilai 2atas lulus : ;


20/33

KE&E9-!$I0-N1 1 Melaksanakan terapi suporti! dan paliati! pada pasien keganasan stadium lan#ut1 2 Mampu menentukan terapi paliati! untuk pasien keganasan stadium lan#ut1 Melakukan tatalaksana n%eri pada pasien keganasan ginekologi stadium lan#ut

1 # Mampu meren$anakan asupan kebutuhan nutrisi sebagai terapi suporti! pada pasien keganasan ginekologi stadium lan#ut$E9SI-$-N SESI )• +lat bantu latih <

o Text Book o Video sessiono KomputerA &8o nternet

• 8a!tar tilik • =e!erensi

1 'aliative &are ,ational &omprehensive &an$er ,et.ork :,&&,;( 'ra$ti$e -uidelines in On$olog% ? < 1 < 2))22 &ain M( DentE '+M( .arte,* Fnd o! li!e $are 8alam =andal M( *arakat =( 'ereE&+( Markman M( Young =& Doskins :editor;'rin$iples and pra$ti$e o! g%ne$ologi$ on$olog% 4 th ed ippin$ot illiams / ilkin *altimore 2))5 '< 1343 6)

3 'orteno% =K( ?ielhaber +( esage ' Management o! pain 8alam < =andal M( *arakat =( 'ereE &+( Markman M( Young =&( Doskins :editor; 'rin$iples and pra$ti$e o! g%ne$ologi$ on$olog% 4 th ed ippin$ot illiams / ilkin *altimore 2))5 p < 1215 4)

4 orld Dealth OrganiEation < G&an$er 'ain =elie!H( a state o! the art $on$en$us report on the management o! $an$er pain( DO( -eneva(10"6

5 Muerden( ,( et al < I Treatment 'il$% -uidelines !or management o! 'ain in the Jpatient .ith $an$erH( 'eter Ma$ &allum &an$er nstitute(Melbourne( ?i$toria( 10"0

6 8epartemen Kesehatan = 8ir en 'ela%anan Ke!armasian dan +lat Kesehatan 'edoman penggunaan obat opioid dalam penatalaksanaann%eri akarta 2))2

7 8#oerban ( Darsal +( D+r%anto F( ,uhonni + dkk 'enanggulangan n%eri kanker 8alam < 8#auEi +( Dar%anto F( ,uhonni + dkk'enanggulangan ,%eri 'aliati! dan *ebas ,%eri pada 'en%akit Kanker =umah akit Kanker dharmais akarta 2))3 p < 64 1)6

" 'anduan 'ela%anan Medik < Model interdisiplin 'enatalaksanaan K+nker serviks dengan gangguan gin#al( editor +EiE ( i$aksono Y(=as#idi

&U:U-N SESI


21/33

Modul ini disusun untuk proses pembela#aran bagi pengembangan dan pen$apaian kompetensi untuk melaksanakan terapi paliat i! pada keganasan ginekologimelalui sesi pembela#aran di dalam kelas dan praktik dalam situasi %ang sesungguhn%a terkait dengan standar keilmuan dan praktik onkologi ginekologi agar tu#uan pembela#aran dapat di$apai dalam .aktu %ang telah dialokasikan dan tingkatan kompetensi sesuai dengan %ang dis%aratkan

&U:U-N $E!3E0-:-9-N

1 Memahami pedoman terapi paliati! 2 Memahami skrining terapi paliati! Mampu memberi penilaian pada terapi paliati!

# Mampu melakukan mana#emen terapi paliati! % Mampu men#elaskan de!inisi( etiologi( #enis si!at dan dera#at mana#emen serta pedoman penggunaan terapi n%eri kanker ' Mampu melakukan mana#emen n%eri pada keganasan

S&9-&EGI ,-N !E&O,- $E!3E0-:-9-N )1 esi pembekalan :di kelas; < Terdiri atas kuliah( diskusi kelompok dan simulasi kasus selama 4 #am2 'raktek klinik di poliklinik < elama 4" minggu3 Media pembela#aran < esi video

4 +lat bantu pembela#aran < internet5 Metode pembela#aran <• Tujuan 1-5 (kognitif): mampu menjelaskan pedoman terapi paliatif, skrining terapi paliatif, ara penilaian pada terapi paliatif, prinsip

terapi paliatif, definisi, etiologi, sifat dan derajat manajemen, dan pedoman penggunaan terapi nyeri kanker

-unakan metoda $urah pendapat( diskusi( bermain peran atau berbagai teknik interakti! lainn%a dalam men%ampaikan alih pengetahuan danupa%a men$apai kompetensi kogniti! dalam dasar aplikasi pedoman terapi paliatif, skrining terapi paliatif, cara penilaian pada terapi

paliatif, prinsip terapi paliatif, definisi, etiologi, sifat dan derajat manajemen, dan pedoman penggunaan terapi nyeri kanker sebagaimodal utama dalam melaksanakan terapi paliati! untuk pasien stadium lan#ut keganasan ginekologik

Tujuan !-" (psikomotor): mampu melakukan skrining, penilaian dan manajemen terapi paliatif, melaksanakan pedoman penggunaan terapinyeri kanker dan melakukan manajemen nyeri pada pasien stadium lanjut keganasan ginekologik

ebagaimana telah disebutkan pada tu#uan sebelumn%a( tu#uan pembela#aran 1 4 merupakan gabungan dari aspek kogniti! : pedoman terapi paliatif, skrining terapi paliatif, cara penilaian pada terapi paliatif, prinsip terapi paliatif, definisi, etiologi, sifat dan derajat manajemen,dan pedoman penggunaan terapi nyeri kanker ; dan aspek psikomotor atau keterampilan untuk melaksanakan dan memperoleh man!aat dari


22/33


23/33

dalam buku log

5 Mampu melakukan mana#ementerapi paliati!

'enilaian kompetensi da!tar tilik 'enilaian selama diskusi( praktik klinik dan peragaanketerampilan'emenuhan s%arat dan #umlah keterampilan %ang tertera di

dalam buku log6 Mampu men#elaskan de!inisi(

etiologi( #enis si!at dan dera#atmana#emen serta pedoman

penggunaan terapi n%eri kanker

'enilaian kompetensi da!tar tilik 'enilaian selama diskusi( praktik klinik dan peragaanketerampilan'emenuhan s%arat dan #umlah keterampilan %ang tertera didalam buku log

7 Mampu melakukan mana#emenn%eri pada keganasan

'enilaian kompetensi da!tar tilik 'enilaian selama diskusi( praktik klinik dan peragaanketerampilan'emenuhan s%arat dan #umlah keterampilan %ang tertera didalam buku log

!ateri rujukan

&E9-$I $-0I-&IF $-,- K-NKE9

$E9-;-&-N'era.atan paliati! adalah pera.atan %ang dilakukan se$ara akti! pada penderita %ang sedang sekarat aatau dalam !ase terminal akibat pen%akit%ang dideritan%a dan sudah tidak memiliki respon terhadap terapi kurati! 8alam hal ini disebabkan oleh keganasan ginekoogis 'era.tan inimen$akup penderita serta melibatkan keluargan%a

&U:U-N


24/33

Terapi paliati! bertu#uan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita kanker pada satadium terminal Bpa%an%a adalah dengan pen$egahan(deteksi dini( mengatasi ge#ala dan masalah psikososial

IN,IK-SI'edoman terapi paliati! sebaikn%a digunnakan untuk meningkatkan harapan hisup dan anti kanker paliati! #ika prognosis hidupn%a tinggal 1tahun aatau kurang

ndikator %ang potensial adalah pasien pada akahir tahun masas hidupn%a termasuk penurunan keadaan umum :F&O- L 3 atau karno!sk% 5) ;hiperkalsemia( metastasis ke '( sindrom vena $ava superior( kaekesia( e!usi ganas( gagal hati( gagal gin#al atau kondisi lain %ang berat Kriteriaskrining terakhir adalah permintaan khusu untuk terpai paliati!

KO,T=+ ,8 K+'asien atau keluarga menolak terapi kurati!

'=O F8B= T ,8+K+,

Mana#emen %ang dilakukan adalah <• 'era.atan untuk men$egah timbuln%a ge#ala serta klinis( dan langkah langkah untuk mengatasin%a• 'enanggulangan n%eri• 'enanganan praktis maslah klinis pera.atan paliati! • Memberikan dukdunhan emosional( so$ial dan spiritual

'era.atan untuk men$egah timbuln%a ge#ala serta keluhan klinis dan langkah langkah untuk mangatasin%a1 ,utrisi

• Melakukan intervensi program pengaturan nutrisi %ang adekuat untuk mnegurangi ge#ala pen%akit( meningkatkan ken%aman(men$egah atau sebgai terapi malnutrisi

• Mana#emen nutrisi %ang diberikan merupakan salah satu upa%a untuk meningkatkan kualitas hidup dengan $ara mengurangige#ala hpoproteinemia dan mengurangi edema peri!er sehingga dapat memaksimalkan stamina

• Mempertimbangkan < $ara pemberian bila memungkinkan adalah enteral dan bila tidak adalah parenteral 'emeberiandeksametason atau progesterone sebagai stimulasi na!su makan dapat dipertimbangkan .alaupun hasiln%a sangat terbatas


25/33

2 Terapi Oksigen• Memberikan .a.sana tentang pemanasatan oksigen se$ara e!ekti! • Memberikan petun#uk teknis pera.atan peralatan oksigenasi

3 'engobatan simptomatik • 'endekatan terhadap keluhan n%eri ataupun kleuhan lainn%a( berdasarkan tahapan evaluasi berkala pada pasien• Terapi ndividu < bias berupa terapi !isik atau psikologis( !armakologis maupun non !aramakologis• upervisi < pen$atatan ren$ana terapi( ri.a%at terapi( per#alanan ppen%akit( hasil evaluasi( dll

4 =ehabilitasi• Memba.a dan membimbing penderita untuk men$apai pemenuhan kualitas hidp sampai ahirha%atn%a• Melakukan upa%a integrasi dari kondisi !isik( psikis( so$ial dan spiritual untuk menu#u kesatuan %ang harmonis( sehinggan

adaptasi terhadap kehidupJan setelah mengalami sakit atau trauma dapat diperoleh

5 'sikoterapi• Melakukan penilaian terhadap kemungkinan ter#adin%a gangguan psikososial• Melakuakn pendekatan utnuk mengurangi penderitaan dan mengangkat harga diri sampai akhir kehidupan• Mengiktiarkan kualitas hidup %ang optimal dalam batas kondisi %ang ada• 8epresi dan $emas adalah gangguan %ang paling ban%ak dialalmi terutama bila penderita gagal dalam pengobatan kurati!

6 =adioterapi• *ertu#uan utnuk mengatasi n%eri ,amun harus mempertimbangkan potensi man!aat( e!ek samping radiasi( sampai dengan !a$tor

teknis seperti transportasi( !asilitas radioterapi

7 'embedahan• *ertu#uan untuk mengurangi n%eri dan menghilangkan gangguan !ungsi organ tubuh akibat desakan massa tumor atau metastasis• 'rosedur pembedahan diesesuaikan dengan indikasi

" Kempoterapi *ertu#uan untuk memperke$il massa tumor dan untuk mengurangi n%eri( terutama pasda tumor %ang kemosensiti! 'erlu dlakukan ka#ian tentang e!ek posoto! %ang diperoleh dari berbagai aspek untuk kepentingan penderita


26/33

0 'engobatan alternati! • Menempatkan pengobatan alternative sebagai upa%a untuk meningkatkan kualiats hidup penderita dan bukan untuk

men%embuhkan pen%akit

Bntuk memberikan dukungan emosisonal( sosial dan spiritual dapat dilakukan dengan $ara <1 Men#aga komunikasi dengan penderita dan keluargan%a

• akukan kontak se$ara berkala• Bpa%akan komunikasi %ang e!ekti! sehingga terdapat hubungan %ang saling per$a%a

2 Men#aga diri sendiri• Men#aga supa%a emosi %ang terlibat tidak berlebihan sehingga menimbulkan rasa empati• Men#aga pro!esionalisme dalam beker#a

3 Men#aga petugas %ang mera.at penderita•

Memberikan pengertian tentang man!aat pera.atan paliti! %ang mungkin diperoleh penderita dan keluarga

4 Memberikan dukungan spiritual( emosional dan sosial• Membantu memberikan solusi terhadap permasalahan %ang timbuk dalam keluarga( stigma dan perasaan terku$ikan( ekonomi(

kualitas hubungan seksual• Mempersiapkan menghadapi kematian• 8ukungan psikologis untuk menghadapi depresi( rasa marah( $emas perasaan bersalah dan tetap berupa%a men#alankan aktivitas

sehari hari

KO!$0IK-SITidak ada komplikasi dari pera.atan paliati!

;E;EN-NG8okter spesialis obstetri ginekologi dan ''8 Obstetrik dan -inekologi

UNI&


27/33


28/33

• ,euralgia pas$a in!eksi herpes Eoster • Fmboli paru

$ +kibat pengobatan tumor ,%eri %ang ter#adi akibat pengobatan tumor dapat ter#adi pada 2)N penderita kanker %ang disertairasa n%ri dan dapat diterangkan melalui

mekanisme keadaan sebagai berikut <

1 +kibat pembedahana 'as$a bedah leher radikal

b 'as$a mastektomi$ 'as$a torakotomid 'as$a ne!rektomie 'as$a amputasi anggota gerak

2 +kibat kemoterapia ,europati peri!er

b 'seudorematik steroid :penghen%ian steroid mendadak;$ ,ekrosis tulang asepti$d ,euralgia pas$a in!eksi herpes Eooster

3 +kibat radiasia ibrosis pleksus *rakhialis

b ibrosis pleksus lumbosakral$ Miolopati radiasid Tumor sara! peri!er akibat radiasi

d Tidak langsung akibat dari tumor maupun pengobatan ,%eri %ang tidak langsung akibat tumor ataupun pengobatann%a ter#adi pada 1)N penderita kanker %ang disertai rasa n%eri dan dapatditerangkan melalui mekanisme keadaan sebagai berikut <1 ,%eri otot dan tulang2 akit kepala atau migren %ang ter#adi akibat ketegangan #aringan otot3 +rtritis4 ,%eri akibat kelaianan kardiovaskuler


29/33

5 ,europati

4 Faktor keji(aan1 Marah :anger;

,%eri %ang ter#adi akibat rasa marah dapat diterangkan melalui keadaan berikut


30/33

$9OSE,U9 &IN,-K-N&erapi farmakologis

a Golongan analgesik non opiate1 +sam asetil salisilat 4 5)) 65) mg dosis maksimal 4))) mgA hari2 &holin magnesium trialisilat 2 @ 1))) 125) mg( dosis maksimal 2 3 gA hari

+$etaminophen 5)) P 1))) mg tiap 4 6 #am sekali( dosis maksimal 4))) mgAhari# +ntiin!lamsi non steroid bupro!en < 8osis 2)) 4)) mg ( setiap 4 6 #am p o

8osis maksimal < 24)) mg sehari Ketoproven < 8osis 25 P 5) mg( setiap 6 P " #am p o

8osis maksimal 3)) mg sehari

b Golongan analgesik opiat'emberian opiate oral diulai dengan <

• Kodein dengan dosis 15 mg tiap 4 #am dinaikkan bertahap bila perlu ditambah a#uvan atau diganti dengan opiate lunak( bila tidak berhasildiberikan

• Mor!in oral mulai 1) 3) mg( dinaikkan 25 P 5) mg tiap " P 12 #am samapi ter$apai analgesik %ang kuat 'ada usia lan#ut dosis aa.al 2(5 P 5 mg dpat diberikan perrektal bila tidak dapat peroral Opiat diberikan parenteral :i m( i v( s $ ;

&ara mengurangi A menghentikan obat opiate <*ila pengobatan khusus :operasi( radiasi( kemoterapi dan terpi hormonal; menghilangkan A mengurangi n%eri pada penderita %ang telahmendapat opiate( maka dosis opiate harus diturunkan Bntuk men$egah ter#adin%a sindroma lepas obat( obat opiate diturunkan 25N dari dosis%ang terakhir setiap dua hari sekali( diberikan dalam dosis terbagi 'engurangan dosis dilakukan sampai di$apai dosis minimum( pemberianopiate dapat dihentikan -e#ala lepas obat #uga dapat ter#adi pula pada pemberian nalo@one atau $ampuran antagonis agonis opiate atau agonis

parsial Tidak dian#urkan memberikan meperidin :pethidin;( sebab metabolit meperidin %aitu normeperidin merangsang susunan sara! pusat(sehingga dapat timbul a l ke$emasan( tremor( mioklonus dan konvulsi

&abel ) ,osis Ek(ianalgesik

Opiat $arenteral OralMor!in 1) mg 3) mgKodein 13) mg 2)) mg


31/33


32/33

• 'rotesa• +lat bantu #alan• *io!eedba$k

9adioterapi'engobatan radiasi sangan berman!aat sebagai analgesi$ apabila digunakan pada tumor %ang lokal regional 'ada umumn%a e!ek analgesik radoterapi lebih baik #ika diberikan pada a.al n%eri ( daripada n%eri %ang telah berlan#ut men#adi berat *ila perlu radioterapi dapat diberikansedini mungkin( %aitu pada saat pemeriksaan pertama F!ek analgesik umumn%a ter#adi beberapa hari setelah pengobatan dimlai ndikasiradioterapi adalah metastasis tulang( penekanan epidural pada sumsum tulang belakang( metastasis ke hati %ang disertai rasa n%eri akibatragangan kapsul( pendesakan sara! atau pleksus akibat pembesaran kelen#ar retroperitoneal( sumbatan atau desakan tumor pada organ beronggandan metastasis #aringan lunak %ang n%eri 'enderita dengan n%eri di!us akibat metastasi tulang %ang luas memerlukan teknik radiasi khusus

Kemoterapi dan &erapi /ormonal8igunakan sebagai pengobatan sistemik dan bukan lo$alregional F!ek analgesi$ dari tumor berman!aat pada penderita lim!oma Dodgin atau nonDodkin atau non hodkin( leukemia( kanker pa%udara( kanker prost a> tumor sel germinal dan kanker paru #enis sel ke$il

&indakan -nestesi*ilamana t indakan konservati! n%eri tetap tidak teratasi( dapat dipikirkan beberapa tindakan <

• *lok sara! • 'emberian opiate se$ara spinal

&indakan 3eda7'ada n%eri kanker %ang disebabakan oleh tumor dapat dipertimbangkan pembedahan paliati! dengan tu#uan <

1 Menghilangkan tumor 2 Mengurangi volume tumor

3 Menghambat pertumbuhan tumor 4 Meningkatkan e!ektivitas pengelolaan n%eri $ara lain dengan obat maupun bukan obat

%arat pembedahan paliati! <1 ndikasi harus benar 2 Bntung rugi pembedahan paliati! harus dipertimangkan dengan seksama3 'embedahan tidak menambah eban penderita


33/33

4 'embedahan dilakukan setelah n%eri tidak dapat diatasi dengan terapi n%eri %ang konservasti! 5 *ila harapan hidup relative pendek dipilih pembedahan sederhana dan bila harapan hidup relative pan#ang didpilih pembedahan %ang

lebih kompleks

$sikoterapi dan $sikofarmaka

'ada penderita kanker lan#ut( !aktor !aktor psikologis sangan mempengaruhi habtn%a n%eri 'utus asa dan perasaan $e.mas saat menghadapimaut( meningkatkan beban penderitaan dan n%eri Darus diingat bah.a obat tidak dapat menggantikan empati&ontoh @ontoh penggunaan psiko!armaka <&emas < Daloperidol 8iaEepam( hipnotik seperti nitrasepam8elirium < Daloperidol diberikan setiap #am sampai penderoita tenang(

8iaEepam digunakan bila diperlukan sedative +pabila tidak menolong di *erikan klorpromasin

8epresi < +mitriptilin atau derivate se#enis

;E;EN-NG8okter spesialis obstetri$ dan ginekologi dan ''8 obstetri$ dan ginekologi

UNI&

Documents

Osce Modul 17 Lesi Pracancer Serviks FDA