30
Manajemen Produksi/Operasi Pengampu : Muchdie, PhD in Economics Semester Ganjil 2010/2011 PhD in Economics, 1998, Dept. of Economics, The University of Queensland, Australia. Post Graduate Diploma in Regional Dev.,1994, Dept. of Economics, The Univ. of Queensland, Australia. MS in Rural & Regional Development Planning, 1986, Graduate School, Lektor Tidak Tetap pada FE & PPs-Uhamka Manajemen Mutu

Manajemen Produksi/Operasi

  • Upload
    makan

  • View
    96

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Manajemen Produksi/Operasi. Manajemen Mutu. Lektor Tidak Tetap pada FE & PPs-Uhamka. PhD in Economics , 1998, Dept. of Economics, The University of Queensland, Australia. Post Graduate Diploma in Regional Dev., 1994, Dept. of Economics, The Univ. of Queensland, Australia. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Manajemen Produksi/Operasi

Manajemen Produksi/Operasi

Pengampu : Muchdie, PhD in Economics

Semester Ganjil 2010/2011

PhD in Economics, 1998, Dept. of Economics, The University of Queensland, Australia.Post Graduate Diploma in Regional Dev.,1994, Dept. of Economics, The Univ. of Queensland, Australia.MS in Rural & Regional Development Planning, 1986, Graduate School, Bogor Agricultural University, Bogor

Lektor Tidak Tetap pada FE & PPs-Uhamka Manajemen Mutu

Page 2: Manajemen Produksi/Operasi

Organising• Job Design, Work Measurement

• Project Management

Controlling• Inventory Control

• Material Requirement Planning

Planning•Planning Conversion System

• Operations Strategi• Product and Process Choices

• Operation Capacity• Facility Location•Layout Planning•Schedulling

• Schedulling System• Operation Schedulling

Pokok Bahasan Pertemuan ke-3

Proses KonversiINPUTs OUTPUTs

RandomFluctuations

Page 3: Manajemen Produksi/Operasi

Deskripsi Pokok BahasanPertemuan ini bertujuan :• Membahas pengertian tentang pentingnya mutu,

manajemen mutu terpadu dan cara-cara mengelola proses konversi yang menghasilkan produk bermutu

• Memberi ketrampilan menggunakan alat-alat analisis manajemen mutu terpadu

• Memberi pemahaman dalam mengelola mutu jasa

Bahan Rujukan• Bab-16 dari Adam Jr, E.E., dan Ebert R.J., (cari edisi terbaru),

Production and Operation Management : Concepts, Models and Behaviour, Prentice Hall, International.

• Bab-3 dari Render, B. dan Heizer, J., (cari edisi terbaru), Prinsip-Prinsip Manajemen Operasi, Penerbit Salemba Empat & Pearson Education Asia Pte. Ltd.

Page 4: Manajemen Produksi/Operasi

• Pengantar• Definisi Mutu• Mengapa Mutu Penting ?• Tanggungjawab Manager dalam Mengelola

Mutu• Mutu Produk : Mengelola Kualitas Barang dan

Jasa• Manajemen Mutu Terpadu (MMT)• Instrumen dalam MMT• MMT pada Industri Jasa• Ringkasan

Pokok Bahasan

Page 5: Manajemen Produksi/Operasi

• Mutu merupakan isu dominan pada banyak perusahaan

• Mutu merupakan pilihan kunci yang strategis• Manajemen mutu terpadu (MMT) dapat membantu

segala strategi operasi• Mutu menurunkan waktu dalam pengembangan

produk• Penentuan mutu merupakan hal yang penting dalam

membangun dan mengelola fungsi operasi• Mutu mempengaruhi seluruh organisasi, dari pemasok

sampai konsumen dan dari rancangan produk sampai aspek pemeliharaan peralatan

Pengantar

Page 6: Manajemen Produksi/Operasi

Alur Kegiatan untuk Mencapai MMTYang berkaitan dengan Organisasi :

Kepemimpinan, Pernyataan Misi, Prosedur Operasi, Dukungan Staf, Pelatihan

Hasil : Apa saja yang penting dan apa saja yang harus dicapai

Prinsip-prinsip Mutu : Orientasi kepada konsumen, Perbaikan yang terus-menerus,Pemberdayaan karyawan,Tersedia cukup pada waktunyaPembandinganManajemen Mutu terpadu

Hasil : Bagaimana melakukan hal-hal yang penting dan harus dicapai

Karyawan yang melaksanakan :PemberdayaanKomitmen Organisasi

Hasil : Sikap karyawan yang dapat memungkinkan pencapaian hal-hal yang penting dan harus dicapai

Kepuasan konsumen :Pemenuhan kebutuhan konsumenKonsumen yang mengulang pembelian

Hasil : Organisasi yang efektif dengan keuntungan kompetitif

Page 7: Manajemen Produksi/Operasi

Definisi Mutu• American Society for Quality Control (ASQC) : “mutu adalah totalitas

bentuk dan karakteristik barang atau jasa yang menunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan yang tampak jelas maupun yang tersembunyi”.

• David A Garvin, 1984 : – Berorientasi kepada pengguna/pemakainya : “tergantung pemakai menganggapnya”,

mutu yang lebih tinggi berarti kemampuan pemuasan kebutuhan yang lebih baik, bentuk produk yang lebih menarik dan kelebihan lainnya.

– Beorientasi kepada pengerjaan: “mutu tergantung kepada pengerjaan”, mutu adalah keharusan menyesuaikan dengan lebih baik pada standar yang berlaku dan membuatnya benar pada waktu pertama

– Berorientasi kepada produk : mutu adalah variabel tertentu dan dapat diukur

• Pendekatan dan teknik yang berkaitan dengan mutu :– Mutu harus diidentifikasi melalui penelitian (pendekatan mutu yang berorientasi kepada

pengguna)– Mutu diterjemahkan kedalam atribut produk yang spesifik (pendekatan yang

berorientasi kepada produk)– Produk bermutu jika dibuat persis dengan spesifikasi yang telah ditetapkan

(pendekatan yang berorientasi kepada pengerjaan)

Page 8: Manajemen Produksi/Operasi

Mengapa Mutu Penting ?

• Mutu mempengaruhi organisasi dalam 4 hal :

– Biaya dan pangsa pasar– Reputasi perusahaan

– Pertanggungjawaban produk– Implikasi internasional

Perbaikan mutu

Hasil yang diperoleh dari pasar :•Perbaikan reputasi•Peningkatan volume•Peningkatan harga

Biaya yang dapat ditekan :•Peningkatan produktivitas•Penurunan biaya pengerjaan ulang dan sisa material•Penurunan biaya garansi

Peningkatan Laba

Page 9: Manajemen Produksi/Operasi

Implikasi Internasional dari Mutu• Malcolm Baldrigde National Quality Award untuk meningkatkan mutu

dengan kriteria :

Pemicu

Kepeloporan (90 point)

Sistem

•Manajemen sistem jaminan mutu (140 point)

•Pengembangan dan manajemen sumberdaya manusia (150 point)

•Perencanaan mutu strategis (60 point)

•Perbandingan dan analisis informasi mutu (60 point)

Tujuan (300 point)

•Kepuasan konsumen•Kepuasan konsumen dibanding dengan pesaing•Mempertahankan konsumen•Perolehan pangsa pasar

Ukuran kemajuan (180 point)

•Mutu barang dan jasa•Perbaikan produktivitas•Pengurangan atau penghapusan limbah•Kinerja pemasok•Hasil keuangan

Page 10: Manajemen Produksi/Operasi

Tanggung Jawab Manajerial dalam Mengelola Kualitas

• Kualitas adalah tanggungjawab managerial. Sayangnya, Seringkali manajer tidak punya keinginan untuk memperbaiki kualitas

• Kualitas output (berlaku untuk barang dan jasa):– The degree to which the design spesifications for a product are

appropriate to its function and use– The degree to which the product conforms to its design spesification

• Design spesification : the important, desired characteristics of a product or service specified in the detil during the design phase

Very low quality Very high quality

Output deviates importanly from design spesification

Output comforms closely to design spesification

Page 11: Manajemen Produksi/Operasi

Mutu : Konsep Alternatif • Kualitas adalah kecocokan untuk

penggunaan

• Kualitas adalah melakukan dengan benar saat pertama kali dan sesudahnya

• Kualitas adalah persepsi konsumen

• Kualitas menyediakan barang dan jasa dengan harga terjangkau

• Anda bayar yang anda dapat (You pay what you get = Kualitas adalah barang dan jasa yang sangat mahal)

Page 12: Manajemen Produksi/Operasi

Isu MUTU dalam MOP• Karakteristik produk : karakteristik produk yg

penting ditentukan oleh tujuan pasar yang spesifik dan persyaratan teknis pada tahapan yang penting dalam proses konversi

• Desain produk : ditentukan oleh jumlah tahapan dalam proses konversi, tipe sumberdaya input yang dibutuhkan dan tipe proses teknis yg dibutuhkan dalam menghasilkan barang dan jasa

• Kapabilitas proses : kemampuan proses konversi untuk menghasilkan suatu produk yg sesuai dengan design spesification.

Page 13: Manajemen Produksi/Operasi

Mengelola Mutu Barang dan JasaStrategi &Mutu

Klarifikasi tema mutu ke dalam tujuan operasi/produksi

Faktor yg mempengaruhi:

Manajemen, Karyawan, Desain produk, Fasilitas,

Proses, Peralatan, Material, Pemasok

Memahami hubungan antara faktor-faktor

yang mempengaruhi kualitas dan kinerja

mutu

Analisis : landasan bagi perbaikan terus-menerus, jaminan mutu dan pengawasan

Tindakan untuk perbaikan dan jaminan kesesuaian dengan tujuan

Hasil : Konsistensi kualitas di semua barang dan jasa yang berkesesuaian dengan posisi strategis yang diinginkan

Page 14: Manajemen Produksi/Operasi

Strategi & Mutu• Manajer hrs menentukan bagaimana mutu cocok

dgn strategi organisasi secara keseluruhan• Lbh spesifik, manajer hrs menentukan peran yang

akan dimainkan oleh mutu dalam strategi organisasi

• Pendekatan yg digunakan dalam produksi/operasi harus melengkapi strategi organisasi secara keseluruhan

• Contoh : CWQC pada perusahaan manufaktur di Jepang dengan cara pikir statistik dan pencegahan cacat dan eror

Page 15: Manajemen Produksi/Operasi

Klarifikasi Tema Mutu

• Klarifikasi tema kualitas ke dalam tujuan operasi/produksi :–Isu-isu desain produk

(barang/jasa)

–Kesesuain dengan isu-isu design

Page 16: Manajemen Produksi/Operasi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mutu

• Manajemen

• Karyawan

• Desain (barang/jasa)

• Fasilitas, proses dan peralatan

• Material

• Supllier

Page 17: Manajemen Produksi/Operasi

• Memahami hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi mutu dan kinerja mutu:– Persepsi pelanggan– Outcome kualitas yang diharapkan– Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu

• Analisis : landasan bagi perbaikan terus-menerus, jaminan mutu dan pengawasan :– Diagnosis arahan manajemen : biaya mutu, kajian

kehilangan, pengukuran, diagram tulang ikan, dan analisi Pareto

– Analisis statistik : inspeksi, sampling dan grafik pengendalian

Page 18: Manajemen Produksi/Operasi

• Tindakan untuk perbaikan dan jaminan kesesuaian dengan tujuan :– Pendekatan management initiated

– Tingkah laku dan kualitas

• Hasil : Konsistensi mutu di semua barang dan jasa yang berkesesuaian dengan posisi strategis yang diinginkan

Page 19: Manajemen Produksi/Operasi

Manajemen Mutu Terpadu (MMT)• MMT memacu seluruh organisasi, mulai dari

pemasok sampai ke konsumen

• MMT menekankan pada komitmen manajemen untuk memiliki keinginan yang berkelanjutan untuk mencapai kesempurnaan di segala aspek barang dan jasa yang penting bagi konsumen

• MMT penting karena keputusan tentang mutu mempengaruhi setiap tahap pembentukan dan pengelolaan operasi yang berkelas internasional

Page 20: Manajemen Produksi/Operasi

Langkah-langkah dalam Manajemen Mutu Terpadu

• Edwards Deming menggunakan 14 Langkah, yang kemudian dikembangkan menjadi 5 Konsep, yaitu :– Perbaikan yang terus-menerus (continous

improvement)– Pemberdayaan karyawan– Perbandingan kinerja (Bencmarking)– Penyediaan kebutuhan yang tepat pada waktunya

(Just-In-Time)– Pengetahuan mengenai peralatan

Page 21: Manajemen Produksi/Operasi

14 Langkah Edwards Deming

• Ciptakan konsistensi tujuan• Arahkan untuk perubahan yang lebih baik• Realisasikan mutu ke dalam produk; hentikan

ketergantungan pada pemeriksaan yang menemukan masalah

• Ciptakan hubungan jangka panjang yang berdasarkan kinerja sebagai ganti dari pemberian penghargaan pada bisnis yang berdasarkan ukuran harga

• Lakukan perbaikan terus-menerus, baik pada produk maupun pada jasa

• Mulailah pelatihan karyawan• Tekankan setiap kepemimpinan

Page 22: Manajemen Produksi/Operasi

• Hilangkan ketakutan• Hilangkan hambatan-hambatan antar departemen• Hindari memberi nasihat tak perlu kepada karyawan• Dukung, bantu dan perbaiki• Hilangkan perasaan bangga akan pekerjaannya• Bentuk berbagai program pendidikan dan perbaikan diri• Usahakan agar setiap orang di perusahaan bekerja

dalam kegiatan perubahan perusahaan

14 Langkah Edwards Deming

Page 23: Manajemen Produksi/Operasi

Instrumen dalam Manajemen Mutu Terpadu

• Rumah Mutu (House of Quality)

• Metode Taguchi

• Diagram Proses

• Diagram Sebab-Akibat

• Pengendalian Proses (secara) Statistik

Page 24: Manajemen Produksi/Operasi

Rumah Mutu (House of Quality)Langkah dalam membangun rumah mutu :• Menentukan keinginan konsumen• Mengidentifikasi atribut barang dan jasa• Membuat hubungan antara keinginan konsumen

dengan cara barang dan jasa memenuhinya• Mengevaluasi produk saingan• Mengembangkan spesifikasi kinerja atas cara

pemenuhan kebutuhan konsumen• Menerapkan cara-cara tersebut pada tahapan

konversi yang tepat

Page 25: Manajemen Produksi/Operasi

Metode TaguchiTiga Konsep Penting :

• Ketegaran mutu (quality robustness): seragam dan konsisten dlm kondisi manufaktur dan lingkungan yg tidak ideal

• Fungsi kehilangan mutu (quality lost function): biaya berbanding lurus dengan rendahnya mutu

• Spesifikasi target (target spesification) : peningkatan mutu berkelanjutan untuk memproduksi sesuai target

Page 26: Manajemen Produksi/Operasi

Diagram Pareto : Hukum 80-20

• Diagram Pareto : metode untuk mencari sumber kesalahan, masalah-masalah atau kerusakan produk agar dapat membantu menyelesaikannya.

• Hukum 80-20 : 80% masalah bersumber dari 20% penyebabnya

• Bisa diaplikasikan pada banyak hal, termasuk alokasi prioritas

Page 27: Manajemen Produksi/Operasi

Manajemen Mutu Terpadu pada Industri Jasa

• Atribut mutu jasa :– Reliability :– Responsiveness :– Competence :– Akses :– Courtesy :

– Komunikasi :– Kredibilitas :– Keamanan :– Mengerti Konsumen :– Tangible :

• Mutu jasa lebih sulit diukur model mutu jasa

Page 28: Manajemen Produksi/Operasi

MASUKAN

MAHASISWA

PROSES

• TATA PAMONG• KEPEMIMPINAN

• PENGELOLAAN PROGRAM• PROSES PEMBELAJARAN

• SUASANA AKADEMIK• PENELITIAN & PENGABDIAN

KELUARAN

LULUSANLUARAN LAIN

MASUKAN LINGKUNGAN

VISI & MISI SASARAN & TUJUAN

MASUKAN INSTRUMENTAL

DOSEN & TNG PENDKUNG

SARANA & PRASARANA BIAYA & SUMBERDANA

KURIKULUM

Manajemen Universitas Berbasis Mutu

Page 29: Manajemen Produksi/Operasi

AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL(AMAI)

7 Elemen Mutu Akademis :• ELEMEN 1 : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

SERTA STRATEGI PENCAPAIAN• ELEMEN 2 : TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN

SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

• ELEMEN 3 : MAHASISWA DAN LULUSAN• ELEMEN 4 : SUMBERDAYA MANUSIA• ELEMEN 5 : KURIKULUM, PEMBELAJARAN

DAN SUASANA AKADEMIK• ELEMEN 6 : PEMBIAYAAN, SARANA DAN

PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI• ELEMEN 7 : PENELITIAN, PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT DAN KERJASAMA

Page 30: Manajemen Produksi/Operasi

Pertanyaan untuk Diskusi1. Tentukan definisi mutu menurut Sdr sendiri !

2. Sebutkan beberapa barang dan jasa yang tidak perlu bermutu tinggi ! Mengapa ?

3. Apakah menurut Sdr pemberian Malcolm Balridge National Quality Award memberikan pengaruh yang berarti atas produk-produk yang diproduksi di Indonesia.

4. Bagaimana suatu Universitas mengendalikan mutu hasil produksi mereka (para lulusan) ?

5. Apa saja konsep dasar MMT (Manajemen Mutu Terpadu)

6. Apa sajakah 6 alat analisis MMT ?

7. Apa yang menajdi tiga konsep dasar Metode Taguchi ?

8. Apa yang dimaksud dengan rumah mutu (house of quality) ?

9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan fungsi kehilangan mutu ? Jelaskan.

10. Jelaskan 10 penentu mutu jasa !

11. Jelaskan Manajemen Pendidikan Tinggi berbasis Mutu !