Makalah Ske 2

8/16/2019 Makalah Ske 2

1/22

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar belakang

Kulit merupakan salah satu dari panca indra yang sangat penting bagi

manusia. Dalam peranannya sebagai lapisan pertama terhubungnya suatu individu

dengan dunia luarnya kulit memiliki kerentanan. Terutama kerentanannya akan

luka. Suatu luka dapat diartikan sebagai “ rusaknya struktur jaringan normal, baik

didalam atau diluar tubuh. Luka dapat dibagi dalam beberapa macam: rusak

tidaknya jaringan yang ada pada permukaan, sebab terjadinya luka, luas

permukaan luka, ada atau tidaknya mikroorganisme. Dimana hal ini terjadi

karena kulit adalah kontak pertama dengan dunia luar. Segala kotoran, sinar

matahari, asap kendaraan yang menempel, akan berpengaruh pada kesehatan kulit

!Stevens,dkk."###$

Luka yang terjadi pada kulit manusia bisa disebabkan oleh banyak %aktor.

Dan proses penanganan luka pun harus dilakukan dengan cermat. &era'atan luka

yang sembarangan akibat kurang memahami konsep dari luka itu sendiri dapat

mengakibatkan resiko yang lebih %atal. Kulit pada manusia mempunyai %ungsi

yang sangat penting selain menjalin kelangsungan hidup secara umum yaitu :

proteksi, proteksi rangsangan kimia, absorbsi, pengatur panas, ekskresi, persepsi,

pembentukan pigmen, keratinisasi, pembentukan vitamin D. !Syai%uddin, ())*$

1.2 Rumusan Masalah

+pakah setiap luka pada kulit dapat menyebabkan terbentuknya

jaringan parut.

1.3 Hi!tesa

Setiap luka pada kulit belum tentu dapat menyebabkan terbentuknya

jaringan parut.

1

"


2/22

2

1." #u$uan

+gar mampu memahami struktur kulit, jaringan penyusun kulit,

penyembuhan luka.


3/22

3

BAB II

#IN%AUAN PUA'A

2.1 'ulit

Kulit adalah lapisan jaringan yang terdapat pada bagian luar yang

menutupi dan melindungi permukaan tubuh. &ada permukaan kulit bermuara

kelenjar keringat dan kelenjar mukosa !Syai%uddin, ())*$.

2.1.1 (ungsi 'ulit

Kulit pada manusia mempunyai %ungsi yang sangat penting selain menjalin

kelangsungan hidup secara umum yaitu:

a. ungsi proteksi

Kulit menjaga bagian dalam tubuh terhadap gangguan %isis atau mekanis,

misalnya terhadap gesekan, tarikan, gangguan kimia'i yang dapat

menimbulkan iritasi !lisol, karbol, dan asam kuat$. -angguan panas misalnya

radiasi, sinar ultraviolet, gangguan in%eksi dari luar misalnya bakteri dan jamur.

Karena adanya bantalan lemak, tebalnya lapisan kulit dan serabutserabut

jaringan penunjang berperan sebagai pelindung terhadap gangguan %isis

!Syai%uddin, ())*$.

b. ungsi absorbsi

Kulit yang sehat tidak mudah menyerap air, larutan dan benda padat,

tetapi cairan yang mudah menguap lebih mudah diserap, begitu juga yang larut

dalam lemak. &ermeabilitas kulit terhadap (, /( dan uap air memungkinkan

kulit ikut mengambil bagian pada %ungsi respirasi. Kemampuan absorbsi kulit

dipengaruhi tebal tipisnya kulit, hidrasi, kelembaban dan metabolisme.

&enyerapan dapat berlangsung melalui celah di antara sel, menembus selsel

epidermis, atau melalui saluran kelenjar yang lebih banyak melalui selsel

epidermis !Syai%uddin, ())*$.

c. ungsi kulit sebagai pengatur panas

Suhu tubuh tetap stabil meskipun terjadi perubahan suhu lingkungan. 0al

ini karena adanya penyesuaian antara panas yang dihasilkan oleh pusat

pengatur panas, medula oblongata. Suhu normal dalam tubuh yaitu suhu viseral

1*12,3 derajat untuk suhu kulit lebih rendah. &engendalian persara%an dan3


4/22

4

vasomotorik dari arterial kutan ada dua cara yaitu vasodilatasi !kapiler melebar,

kulit menjadi panas dan kelebihan panas dipancarkan ke kelenjar keringat

sehingga terjadi penguapan cairan pada permukaan tubuh$ dan vasokonstriksi

!pembuluh darah mengerut, kulit menjadi pucat dan dingin, hilangnya keringat

dibatasi, dan panas suhu tubuh tidak dikeluarkan$ !Syai%uddin, ())*$.

Kulit melakukan peran ini dengan cara mengeluarkan keringat, kontraksi

otot dan pembuluh darah kulit. Kulit kaya akan pembuluh darah sehingga

memungkinkan kulit mendapat nutrisi yang cukup baik !Syai%uddin, ())*$.

d. ungsi ekskresi

Kelenjarkelenjar kulit mengeluarkan 4at4at yang tidak berguna lagi atau

4at sisa metabolisme dalam tubuh berupa 5a/l, urea, asam urat, dan amonia.

Sebum yang diproduksi oleh kulit berguna untuk melindungi kulit karena

lapisan sebum !bahan berminyak yang melindungi kulit$ ini menahan air yang

berlebihan sehingga kulit tidak menjadi kering. &roduksi kelenjar lemak dan

keringat menyebabkan keasaman pada kulit !Syai%uddin, ())*$.

e. ungsi persepsi

Kulit mengandung ujungujung sara% sensorik di dermis dan subkutis.

6espon terhadap rangsangan panas diperankan oleh dermis dan subkutis,

terhadap dingin diperankan oleh dermis, perabaan diperankan oleh papila

dermis dan markel renvier, sedangkan tekanan diperankan oleh epidermis

!Syai%uddin, ())*$.

%. ungsi pembentukan pigmen

Sel pembentuk pigmen !melanosit$ terletak pada lapisan basal dan sel ini

berasal dari rigi sara%. 7elanosit membentuk 'arna kulit. 8n4im melanosum

dibentuk oleh alat golgi dengan bantuan tirosinase, ion /u, dan ( terhadap

sinar matahari mempengaruhi melanosum. &igmen disebar ke epidermismelalui tangantangan dendrit sedangkan lapisan di ba'ahnya diba'a oleh

melano%ag. 9arna kulit tidak selamanya dipengaruhi oleh pigmen kulit

melainkan juga oleh tebal tipisnya kulit, reduksi 0b dan karoten !Syai%uddin,

())*$.

g. ungsi keratinisasi

Keratinosit dimulai dari sel basal yang mengadakan pembelahan. Sel

basal yang lain akan berpindah ke atas dan berubah bentuk menjadi sel

spinosum. 7akin ke atas sel ini semakin gepeng dan bergranula menjadi sel


5/22

5

granulosum. Semakin lama intinya menghilang dan keratinosit ini menjadi

menjadi sel tanduk yang amor% !Syai%uddin, ())*$.

h. ungsi pembentukan vitamin D

Dengan mengubah dehidroksi kolesterol dengan pertolongan sinar

matahari. Tetapi kebutuhan vitamin D tidak cukup dengan hanya dari proses

tersebut. &emberian vitamin D sistemik masih tetap diperlukan !Syai%uddin,

())*$.

2.1.2 %enis)$enis 'ulit

&ada umumnya jenis kulit manusia dapat dikelompokkan menjadi :

". Kulit 5ormal

/iriciri kulit normal adalah kulit lembut, lembab berembun, segar dan

bercahaya, halus dan mulus, tanpa jera'at, elastis, serta tidak terlihat minyak

yang berlebihan juga tidak terlihat kering.

(. Kulit erminyak

Kulit berminyak banyak dialami oleh 'anita di daerah tropis. Karena

pengaruh hormonal, kulit berminyak biasa dijumpai pada remaja puteri usia

sekitar () tahunan, meski ada juga pada 'anita usia 1);) tahun yang

mengalaminya. &enyebab kulit berminyak adalah karena kelenjar minyak

!sebaceous gland$ sangat produkti%, hingga tidak mampu mengontrol jumlah

minyak !sebum$ yang harus dikeluarkan. Sebaceaous gland pada kulit

berminyak yang biasanya terletak di lapisan dermis, mudah terpicu untuk

bekerja lebih akti%.

1. Kulit Kering

Kulit kering memiliki kadar minyak atau sebum yang sangat rendah dan

cenderung sensiti%, sehingga terlihat parched karena kulit tidak mampu

mempertahankan kelembabannya. -aris atau kerutan sekitar pipi, mata dan

sekitar bibir dapat muncul dengan mudah pada 'ajah yang berkulit kering.

Kulit kering merupakan bentuk lain dari tanda tidak akti%nya kelenjar thyroid

dan komplikasi pada penderita diabetes. Kulit kering terjadi jika keseimbangan

kadar minyak terganggu.

&ada kulit berminyak terjadi kelebihan minyak dan pada kulit kering

justru kekurangan minyak. Kandungan lemak pada kulit kering sangat sedikit,


6/22

6

sehingga mudah terjadi penuaan dini yang ditandai keriput dan kulit terlihat

lelah serta terlihat kasar.

;. Kulit Sensiti%

Diagnosis kulit sensiti% didasarkan atas gejalagejala penambahan 'arna,

dan reaksi cepat terhadap rangsangan. Kulit sensiti% biasanya lebih tipis dari

jenis kulit lain sehingga sangat peka terhadap halhal yang bisa menimbulkan

alergi !allergen$. &embuluh darah kapiler dan ujung sara% pada kulit sensiti%

terletak sangat dekat dengan permukaan kulit.


7/22

7

". 8pidermis

Lapisan epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit dan terdiri dari

jaringan epitel berlapis pipih. 8pidermis terdiri dari lima lapisan, yaitu :

a. Stratum korneum

Selnya tipis, datar, seperti sisik dan terusmenerus dilepaskan !&earce,

())($. &ada lapisan ini selnya sudah mati, tidak mempunyai inti sel !inti

selnya sudah mati$ dan mengandung 4at keratin !Syai%uddin, ())*$.

b. Stratum lusidum

Selnya pipih, bedanya dengan stratum granulosum ialah selselnya sudah

banyak yang kehilangan inti dan butirbutir sel telah menjadi jernih sekali

dan tembus sinar. Lapisan ini hanya terdapat pada telapak tangan dan

telapak kaki. Dalam lapisan ini terlihat seperti suatu pita yang bening,

batasbatas sel sudah tidak begitu terlihat !Syai%uddin, ())*$.

c. Stratum granulosum

Stratum ini terdiri dari selsel pipih seperti kumparan. Selsel tersebut

hanya terdapat hanya (; lapis yang sejajar dengan permukaan kulit.

Dalam sitoplasma terdapat butirbutir yang disebut keratohialin yang

merupakan %ase dalam pembentukan keratin oleh karena banyaknya butir

butir stratum granulosum !Syai%uddin, ())*$.

d. Stratum spinosum = Stratum akantosum

Lapisan ini merupakan lapisan yang paling tebal dan dapat mencapai ),(

mm terdiri dari 3> lapisan. Selselnya disebut spinosum karena jika dilihat

di ba'ah mikroskop selselnya terdiri dari sel yang bentuknya poligonal

!banyak sudut$ dan mempunyai tanduk !spina$. Disebut akantosum karena


8/22

8

selselnya berduri. Ternyata spina atau tanduk tersebut adalah hubungan

antara sel yang lain yang disebut interceluler bridges atau jembatan

interseluler !Syai%uddin, ())*$.

e. Stratum basal = germinativum

Disebut stratum basal karena selselnya terletak di bagian basal. Stratum

germinativum menggantikan selsel yang di atasnya dan merupakan selsel

induk. entuknya silindris !tabung$ dengan inti yang lonjong. Di dalamnya

terdapat butirbutir yang halus disebut butir melanin 'arna !Syai%uddin,

())*$.Sel tersebut disusun seperti pagar !palisade$ di bagian ba'ah sel

tersebut terdapat suatu membran yang disebut membran basalis. Selsel basalis dengan membran basalis merupakan batas terba'ah dari epidermis

dengan dermis. Ternyata batas ini tidak datar tetapi bergelombang. &ada

'aktu kerium menonjol pada epidermis tonjolan ini disebut papila kori

!papila kulit$, dan epidermis menonjol ke arah korium. Tonjolan ini

disebut rete ridges atau rete pegg !prosessus interpapilaris$ !Syai%uddin,

())*$.

(. Dermis

Dermis merupakan lapisan kedua dari kulit !Syai%uddin, ())*$. Lapisan

ini tersusun atas jaringan %ibrus dan jaringan ikat yang elastik. atas dengan

epidermis dilapisi oleh membran basalis dan di sebelah ba'ah berbatasan

dengan subkutis tetapi batas ini tidak jelas hanya sebagai patokan ialah

mulainya terdapat sel lemak. Dermis terdiri dari dua lapisan, yaitu :

a. &ars papilaris !stratum papilar$

Letaknya bagian atas, yang tersusun atas jaringan ikat kendor, membentuk

papil yang menonjol ke epidermis. Lapisan ini kaya akan pembuluh darahkapiler !Syai%uddin, ())*$.

b. Stratum retikularis

Letaknya bagian ba'ah, yang tersusun atas jaringan ikat padat tidak teratur

!Syai%uddin, ())*$.

1. 0ipodermis=Subkutis

Subkutis terdiri dari kumpulan?kumpulan sel?sel lemak dan di antara

gerombolan ini berjalan serabut?serabut jaringan ikat dermis. Sel?sel lemak ini

bentuknya bulat dengan intinya terdesak ke pinggir, sehingga membentuk


9/22

9

seperti cincin. Lapisan lemak ini disebut penikulus adiposus yang tebalnya

tidak sama pada tiap?tiap tempat dan juga pembagian antar laki?laki dan

perempuan tidak sama !berlainan$. -una penikulus adiposus adalah sebagai

shock braker atau pegas bila tekanan trauma mekanis yang menimpa pada

kulit, isolator panas atau untuk mempertahankan suhu, penimbunan kalori, dan

tambahan untuk kecantikan tubuh. Di ba'ah subkurtis terdapat selaput otot

kemudian baru terdapat otot !+nonim, ())*$

2.1." A*ne+a 'ulit

+dne@a dalam bahasa latin berarti pelengkap, atau pelengkap pada suatu

organ. Dalam kamus dorland, adne@a merupakan tambahan atau struktur suatu

organ seperti struktur tambahan pada kulit. +dne@a pada kulit merupakan

pelengkap kulit, yang membentuk kelenjar keringat, kelenjar lemak, %olikel

rambut dan kuku !Saunders. "##3$.

a. 6ambut

6ambut adalah sel epidermis yang berubah, rambut tumbuh dari %olikel

rambut di dalam epidermis. olikel rambut dibatasi oleh epidermis sebelah

atas, dasarnya terdapat papil tempat rambut tumbuh. +kar berada dalam %olikel

pada ujung paling dalam dan bagian sebelah luar disebut batang rambut. &ada

%olikel rambut terdapat otot polos kecil sebagai penegak rambut.

b. Kuku

Kuku adalah sel epidermis kulitkulit yang telah berubah, tertanam dalam

palung kuku menurut garis lekukan pada kulit. &alung kuku mendapat

persara%an dan pembuluh darah yang banyak. agian proksimal terletak dalam

lipatan kulit merupakan a'al kuku tumbuh, badan kuku, bagian yang tidak ditutupi kulit dengan kuat terikat dalam palung kulit dan bagian atas

merupakan bagian yang bebas. agian dari kuku terdiri dari ujung kuku atas

ujun batas, badan kuku Ang merupakan bagian yang besar, dan akar kuku

!radiks$ !Syai%uddin, ())*$.

c. Kelenjar kulit

Kelenjar kulit mempunyai tubulus yang bergulunggulung dengan

saluran keluar lurus merupakan jalan keluar untuk mengeluarkan berbagai 4at

dari badan !kelenjar keringat$. Kulit mempunyai daya regenerasi yang besar.


10/22

10

Setelah kulit terluka, selsel dalam dermis mela'an in%eksi lokal kapiler dan

jaringan ikat akan mengalami regenerasi epitel yang tumbuh dari tepi luka

menutupi jaringan ikat yang bergenerasi sehingga terbentuk jaringan parut.

&ada mulanya ber'arna kemerahan karena meningkatnya jumlah kapiler

akhirnya berubah menjadi sabut kolagen keputihan yang terlihat melalui epitel

!Syai%uddin, ())*$.

7ani%estasi ketuaan kulit meliputi kulit tampak lebih tipis karena

perubahan dalam komposisi kimia 4at dasar jaringan ikat. Karena kekurangan

cairan dan hilangnya elastisitas pada seratserat elastis dermis dan subkutis

akibat lipatan kulit yang ditimbulkan dengan menarik jaringan di ba'ahnya,

lambat laun menghilang dan akan timbul bintik pigmentasi yang tidak

beraturan !Syai%uddin, ())*$.

d. Kelenjar sebasea

berasal dari rambut yang bermuara pada saluran %olikel rambut untuk

melumasi rambut dan kulit yang berdekatan. Kelenjar kantongnya dalam kulit,

bentuknya seperti botoldan bermuara dalam %olikel rambut. &aling banyak

terdapat pada kepala dan 'ajah sekitar hidung, mulut dan telinga, tidak

terdapat pada telapak kaki dan telapak tangan. +da dua kelenjar yang terdapat

pada kulit yaitu kelenjar keringat yang menghasilkan kelenjar sudorivera dan

kelenjar yang menghasilkan kelenjar sebasea. Kelenjar terdiri dari badan

kelenjar, saluran kelenjar, dan muara kelenjar !Syai%uddin, ())*$.

2.1., %aringan a*a 'ulit

".


11/22

11

. 8pitelium glandular berasal dari epitelium yang melapisi atau menutupi sel

sel yang tumbuh sampai ke dalam jaringan penunjang.

a. Kelenjar eksokrin mempertahankan duktus atau suatu hubungan ke

permukaan tubuh !misalnya kelenjar saliva, kelenjarkelenjar

pencernaan$.

b. Kelenjar endoktrin adalah kelenjar yang tidak memiliki duktus keluar,

kelenjar ini kehilangan hubungan dengan permukaan tubuh dan menjadi

massa yang padat yang terpisah ! misalnya, kelenjar hipo%isis, kelenjar

adrenal$.

(.


12/22

12

ra'an ber%ungsi sebagai rangka tubuh pada a'al embrio, menunjang

jaringan lunak dan or%an dalam, serta melicinkan permukaan tulang dan

sendi. Tulang ra'an tidak memiliki syara% dan pembuluh darah.

erdasarkan kandungan matriksnya, tulang ra'an dibedakan

menjadi 1, yaitu tulang ra'an hialin, elastis, dan %ibrosa.

". Tulang ra'an hialin

Tulang ra'an ini mengandung serabut kolagen yang halus, ber'arna

bening kebiruan. Tulang ra'an hialin terdapat pada cakram ep%isis,

ujung tulang rusak, dan permukaan tulang didaerah persendian.

(. Tulang ra'an elastis

Tulang ra'an elastis mengandung serabut kolagen. Tulang ra'an initerdapat pada daun telinga, epiglotis, dan bronkiolus.

1. Tulang ra'an %ibrosa

Tulang ra'an %ibrosa mengandung serabut kolagen yang padat dan

kasar. Tulang ra'an %ibrosa terdapat antara lain pada sim%isis pubis

!prtemuan tulang kemaluan$.

b.


13/22

13

2.3.1 %enis)$enis Luka

". erdasarkan &enyebabnya Luka

a. Luka bersih

Luka bersih adalah luka yang disebabkan oleh suatu tindakan operasi

yang dilakukan oleh seorang yang ahli di bidangnya sehingga resiko yang

dihadapi pasien akan sangat kecil karena aspek kontaminasi dan kebersihan

luka sangat diperhatikan! Kuraesin, ())2$.

b.Luka bersih terkontaminasi

Luka bersih terkontaminasi adalah luka yang disebabkan oleh suatu

tindakan operasi yang dilakukan oleh seorang yang ahli di bidangnya, tetapi

terkontaminasi pada saat dilakukannya pembedahan.Luka jenis biasanya terjadi

di dalam kamar operasi atau pada saat pasien dira'at diruang pera'atan pasca

pemulihan operasi! Kuraesin, ())2$.

c. Luka kotor

Luka kotor adalah luka yang disebabkan suatu kejadian yang tidak

disengaja seperti kecelakaan sehingga mengakibatkan patah tulang terbuka dan

luka sobekan, terbuka,atau memar. Sehubungan dengan penyebabnya yang di

luar dugaan,kita tidak dapat mempersiapkan segala sesuatunya sehingga

memungkinkan adanya mikroorganisme atau kotoran yang masuk dan

menempel pada luka tersebut.

&ada akhirnya akan menyebabkan in%eksi pada luka tersebut sehingga

'aktu penyembuhannya pun bermacammacam tergantung dari berapa besar

in%eksi yang ditimbulkan luka tersebut ! Kuraesin, ())2$.

d. Luka kotor terkontaminasi

Luka kotor terkontaminasi adalah luka kotor yang sudah terkontaminasi

atau luka operasi yang sudah terkontaminasi pada saat melakukan operasi.

Luka tersebut sudah bernanah dan sudah membentuk lubang yang kotor

sehingga membutuhkan pera'atan khusus untuk mencegah terjadinya

pembusukan pada jaringan tubuh lainnya! Kuraesin, ())2$.

(. erdasarkan 'aktu penyembuhan luka

a. Luka akut yaitu luka dengan masa penyembuhan sesuai dengan konsep

penyembuhan yang telah disepakati.


14/22

14

b. Luka kronis yaitu luka yang mengalami kegagalan dalam proses penyembuhan,

dapat karena %aktor eksogen dan endogen. !Bsmail, ());$.

2.3.2 (akt!r Pen-embuhan Luka

". Csia

+nak dan de'asa penyembuhannya lebih cepat daripada orang tua. rang tua

lebih sering terkena penyakit kronis, penurunan %ungsi hati dapat mengganggu

sintesis dari %aktor pembekuan darah.

(. 5utrisi

&enyembuhan menempatkan penambahan pemakaian pada tubuh. Klien

memerlukan diit kaya protein, karbohidrat, lemak, vitamin / dan +, dan

mineral seperti e, n. Klien kurang nutrisi memerlukan 'aktu untuk

memperbaiki status nutrisi mereka setelah pembedahan jika mungkin. Klien

yang gemuk meningkatkan resiko in%eksi luka dan penyembuhan lama karena

supply darah jaringan adipose tidak adekuat.

1. Bn%eksi

Bn%eksi luka menghambat penyembuhan. akteri sumber penyebab in%eksi.

;. Diabetes

0ambatan terhadap sekresi insulin akan mengakibatkan peningkatan gula

darah, nutrisi tidak dapat masuk ke dalam sel. +kibat hal tersebut juga akan

terjadi penurunan proteinkalori tubuh.

3. Keadaan Luka

Keadaan khusus dari luka mempengaruhi kecepatan dan e%ekti%itas

penyembuhan luka. eberapa luka dapat gagal untuk menyatu.

*. bat

bat anti in%lamasi !seperti steroid dan aspirin$, heparin dan anti neoplasmik

mempengaruhi penyembuhan luka. &enggunaan antibiotik yang lama dapat

membuat seseorang rentan terhadap in%eksi luka !Bsmail, ());$.

2.3.3 Pr!ses Pen-embuhan Luka

". ase Bn%lamasi


15/22

15

Selama beberapa hari pada minggu pertama akan memasuki %ase in%lamasi atau

%ase pembengkakan.pembengkakan jaringan yang tersayat disebabkan massa

cairan tubuh yang terkumpul dan terdapatnya sel %ibroblast yang dapat

meningkatkan suplai darah ke daerah luka

(. ase &roli%erasi=ibroplasi

Selama berlangsungnya proses pada %ase ",%ibrioblast akan berubah menjadi

jaringan kolagen.Kolagen adalah sel protein yang ber%ungsi membantu

penyembuhan luka dengan mempertahankan jaringan agar tetap terjaga

kelenturannya

1. ase 6emodeling=7aturasi

&roses pada %ase ini adalah pembentukan jaringan kolagen yang

cukup,selanjutnya jaringan kolagen itu secara bertahap akan mengembalikan

kelenturan jaringan kulit sehingga kembali pada keadaan normal !Bsmail,

());$.

2.3." Hambatan Pr!ses Pen-embuhan Luka

". Bn%eksi terjadi pada saat trauma selama pembedahan, gejalanya sering muncul

dalam (2 hari setelah pembedahan,berupa nyeri, kemrahan, dan bengkak

disekeliling luka.

2. &endarahan dapat menunjukan suatu pelepasan jahitan,sulit membeku pada

garis jahitan,in%eksi, atau erosi dari pembuluh darah oleh benda asing !Bsmail,

());$.

2.3., In*ikat!r Luka &embuh

7elihat bah'a pada luka terjadi kerusakan pada jaringan maka tubuh akan

bereaksi sama seperti yang terjadi pada peradangan. &embuluhpembuluh darah di

daerah yang terluka akan melebar dan mengangkut selsel yang mati dan rusak. di

daerah luka akan terbentuk jaringan dari seratserat protein !%ibrin$.


16/22

16

granulasi itu yang terdiri dari pembuluhpembuluh darah dan jaringanjaringan

ikat akan berjalan dengan lebih baik.


17/22

17

menginvasi kulit di sekitarnya. Keloid lebih sering terjadi pada kulit gelap dan

terjadi pada pasien berumur ")1) tahun. &asien juga biasanya memiliki ri'ayat

terjadiya keloid dalam keluarga. Keloid dapat terjadi setelah pembedahan atau

trauma, pada tempat suntikan vaksinasi dan setelah pembuatan lubang di telinga

untuk antinganting !Bsmail, ()""$.


18/22

18

BAB III

CONCEPTUAL MAPPING

"#

Kulit

Trauma

Proses

Penyembuhan

Sembu

h

Kompliasi!"amb

atan

#ormal $n%esi

Strut

ur

&'ne(

a

)arin*a

n

+ua

)enis +ua ,ator

)ar

parut

Pen'araha

n


19/22

19

BAB I

PEMBAHA&AN

Kulit merupakan pembungkus yang elastis yang melindungi tubuh dari

pengaruh lingkungan. !9ibo'o, ())>$. Terdiri dari lapisan epidermis, dermis,

hypodermis, jaringan epitel, dan jaringan ikat. Kulit pada manusia mempunyai

%ungsi yang sangat penting contohnya sebagai proteksi dimana menjaga bagian

dalam tubuh terhadap gangguan %isis atau mekanis, misalnya terhadap gesekan,

tarikan, gangguan kimia'i yang dapat menimbulkan iritasi !lisol, karbol dan asam

kuat$. -angguan panas misalnya radiasi, sinar ultraviolet, gangguan in%eksi dari

luar misalnya bakteri dan jamur. Karena adanya bantalan lemak, tebalnya lapisan

kulit dan serabut?serabut jaringan penunjang berperan sebagai pelindung terhadap

gangguan %isis. +pabila terjadi luka pada kulit dapat merusak jaringanjaringan

pada kulit. Sesuai de%inisi dari luka yakni dapat diartikan sebagai: “rusaknya

struktur jaringan normal, baik di dalam dan atau diluar tubuh.E

Tingkat kesembuhan suatu luka dapat diamati. 7elihat bah'a pada luka

terjadi kerusakan pada jaringan maka tubuh akan bereaksi sama seperti yang

terjadi pada peradangan. &embuluhpembuluh darah di daerah yang terluka akan

melebar dan mengangkut selsel yang mati dan rusak. di daerah luka akan

terbentuk jaringan dari seratserat protein !%ibrin$.


20/22

20

adalah lapisan granulasi$. Tandatanda bekas ini akan memudar dan berkerut

!Stevans dkk , "##2$ . 0al yang harus diperhatikan adalah bah'a pada stadium

a'al penyembuhan, adalah 'ajar apabila luka menjadi bertambah lebar pada saat

jaringan yang mengalami devitalisasi dilepaskan. !7orison, 7oya < , "##3$.

Setiap luka pada kulit dapat meninggalkan jaringan parut. &ada beberapa

pasien,jaringan parut tersebut tumbuh secara abnormal berupa jaringan parut

hipertro%ik ataupun keloid yang selain dapat mengganggu secara estetika, secara

%ungsional juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti gatal dan nyeri.

Keloid dan jaringan parut hipertro%ik adalah jaringan parut abnormal yang umum

dijumpai dalam proses penyembuhan kulit yang disebabkan oleh sintesis dan

deposisi yang tidak terkontrol dari jaringan kolagen pada dermis.


21/22

21

BAB

PENU#UP

,.1 'esimulan

Kulit merupakan bagian tubuh yang sangat vital yang terdiri dari epidermis

dan dermis. +pabila kulit terluka kita harus mengetahui terlebih dahulu jenis luka

tersebut sebelum melakukan tindakan selanjutnya. Selain itu harus memahami

proses penyembuhan luka, %aktor yang mempengaruhi dan komplikasi yang

mungkin terjadi. Setelah itu baru melakukan pera'atan luka dengan menentukan

jenis pera'atannya berdasarkan jenis luka tersebut agar luka tersebut cepat

sembuh.

,.2 &aran

+gar melalui pengetahuan dan bahan pembelajaran dari berbagai sumber

tentang struktur dan %ungsi jaringan kulit, kita dapat menjaga dan mera'at kulit

kita, baik dalam kondisi sehat maupun kondisi luka. Sehingga kulit yang

merupakan jaringan tubuh yang paling luar yang rentan terhadap gangguan dari

%aktor luar dapat terjaga dan tera'at dengan baik.

22


22/22

22

DA(#AR PUA'A

Bsmail, ());. Ilmu Keperawatan Luka Edisi 2.

Documents

Makalah Ske 2