26
MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTASI (SIA) MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTASI (SIA) DAN PENGGAJIAAN DAN UPAH OLEH : DEGI SUGARA NO BP.11.2.1847 JURUSAN EKONOMI AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) SUMATERA BARAT PARIAMAN 2013

Makalah Sistem Informasi Akuntasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Sistem Informasi Akuntasi

MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTASI (SIA)MAKALAH

SISTEM INFORMASI AKUNTASI (SIA)DAN

PENGGAJIAAN DAN UPAH

OLEH :

DEGI SUGARA NO BP.11.2.1847

JURUSAN EKONOMI AKUNTANSISEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) SUMATERA BARATPARIAMAN2013

Page 2: Makalah Sistem Informasi Akuntasi

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-NYA kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini yang merupakan tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi (SIA).Kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah kami.

Dalam pembuatan laporan ini, masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang dapat membangun sangat diharapkan. Semoga hasil makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua, khususnya mahasiswa sekolah tinggi ilmu ekonomi (STIE) sumatera barat kota pariaman.

Pariaman.28-juni-2013Penyusun

DEGI SUGARA

Page 3: Makalah Sistem Informasi Akuntasi

BAB IPENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Definisi SIA :Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.

Di era globalisasi dewasa ini, kebutuhan akan adanya sistem informasi manajemen yang baik adalah kebutuhan yang sangat krusial bagi perusahaan. Penggunaan komputer di dalam otomatisasi kantor dan sistem yang terpadu adalah keharusan bagi perusahaan untuk eksis dalam dunia bisnis. Karena itu, para profesional pun dituntut untuk bisa mengembangkan keahlian di bidang komputer secara terus menerus. Salah satu dasar sistem informasi manajemen yang krusial adalah penggunaan program akuntansi dalam melakukan transaksi bisnis.Dengan demikian, penggunaan program akuntansi adalah kebutuhan mendasar untuk menjalankan bisnis, seperti halnya pemasaran dan operasi. Dengan program akuntansi, seluruh aspek bisnis yang dikelola dapat diukur dengan tepat waktu, tanpa harus menunggu selesainya laporan yang harus dibuat secara manual dan memakan waktu lama. Informasi akuntansi sangat berguna bagi aktifitas perusahaan atau manajemen dalam mengambil keputusan. Informasi ini sangat penting artinya untuk perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan yang efektif untuk kelangsungan hidup perusahaan. MYOB adalah program akuntansi yang didesain untuk memenuhi kebutuhan penyediaan informasi akuntansi, sekaligus sebagai alat pengolah laporan keuangan.Melihat pentingnya keahlian dalam mengoperasikan program akuntansi komputerisasi, saya mengucapkan kepada mahasiswa agar kelak pada saat mereka lulus, para mahasiswa akan mempunyai bekal siap kerja di dalam dunia bisnis.Sangatlah tidak sempurna apabila kita hanya memperlengkapi para mahasiswa dengan pengetahuan teoritis tanpa ada tambahan pengetahuan di bidang teknologi informasi bagi para mahasiswa jurusan ekonumi khususnya. Apalagi jika pihak universitas tidak bisa memperlengkapi tenaga sarjana dengan keahlian siap kerja, maka masa depan universitas juga masih menjadi tanda tanya besar di kemudian hari untuk bisa eksis dalam dunia pendidikan.Di negara-negara maju seperti Australia, Amerika dan Canada, pelatihan program MYOB telah diajarkan sebagai mata kuliah wajib bagi para mahasiswa jurusan Ekonomi sejak tahun 1990 an. Di Indonesia, sedikit demi sedikit kami mulai memperkenalkan program MYOB bagi mahasiswa dengan harapan para mahasiswa akan mampu bersaing dengan para lulusan luar negeri dalam hal keahlian dan kompetensi.

Page 4: Makalah Sistem Informasi Akuntasi

BAB IIPEMBAHASAN

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

• SISTEMSekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen2 yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil,

B. Pengertian gaji dan upahGaji dan upah merupakan balas jasa yang diterima karyawan atas pekerjaan yang dilakukannya. Bagi karyawan, gaji dan upah merupakan bentuk pengahrgaan atas pekerjaan dan prestasi kerjanya, selain itu merupakan salah satu motivasi bagi mereka. Lain halnya dengan perusahaan, bagi perusahaan gaji dan upah merupakan beban untuk mengahasilkan laba sehingga pengelolaannya harus dilakukan sedemikian rupa agar tetap efektif dan efisien.Hariandja, Marihot Tuah Efendi (2002:24) mengungkapkan, “Gaji adalah balas jasadalam bentuk uang yang diterima pegawai sebagai konsekuensi dari kedudukannya sebagai seorang pegawai yang memberikan sumbangan dalam mencapai tujuan organisasi. Atau, dapat juga dikatakan sebagai bagian tetap yang diterima seseorang dari keanggotaannya dalam sebuah organisasi.”C. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan UpahSistem akuntansi gaji dan upah digunakan untuk menetapkan, menerapkan, dan mengevaluasi serta pembayaran yang tepat yang digunakan oleh pimpinan untuk pengambilan keputusan yang diperlukan, baik yang berkaitan dengan motivasi maupun trainning atau development karyawan.Adapun kegiatan penting dalam siklus manajemen sumber daya manusia adalah:a. Merekrut dan mempekerjakan karyawan baru.b. Melatih.c. Memberikan tugas pekerjaan.d. Memberikan kompensasi (penggajian).e. Mengevaluasi kinerja.f. Memberhentikan pegawai, secara sukarela atau dipecat.

Page 5: Makalah Sistem Informasi Akuntasi

Mulyadi (2001:382) menyatakan sebagai berikut:1. Fungsi Kepegawaian2. Fungsi Pencatat Waktu3. Fungsi Pembuat Daftar Gaji4. Fungsi Akuntansi5. Fungsi keuangan

Untuk lebih jelasnya akan diuraikan satu persatu dari fungsi yang terkait dalam Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan pengupahan, adalah sebagai berikut :1. Fungsi KepegawaianFungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, membuat surat calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru, menbuat surat keputusan tarif gaji dan upah karyawan, kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi serta pemberhantian karyawan.2. Fungsi Pencatat WaktuFungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan.3. Fungsi Pembuat Daftar GajiFungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji dan upah yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji.4. Fungsi AkuntansiFungsi ini bertanggung jawab untuk memcatat kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran gaji karyawan.5. Fungsi KeuanganFungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan upah, dan menguangkan cek tersebut ke Bank. Uang tunai tersebut kemudian dimasukkan ke dalam amplop gaji setiap karyawan untuk selanjutnya dibagikan kepada karyawan yang berhak.

D. Pengertian Prosedur

Prosedur atau kebijakan dalam suatu perusahaan merupakan suatu alat bagi pihak manajemen untuk mengadakan pengawasan terhadap operasi perusahaan baik transaksi–transaksi maupun didalam managerisasi kecakapan pegawainya, didalam melaksanakan kebijakan–kebijakan yang telah di berikan oleh pihak perusahaan. Dalam hal ini kebijaksanaan tersebut haruslah fleksibel, disesuaikan dengan perkembangan perusahaan dimasa yang akan datang.Mulyadi (2001:385) mengungkapkan, “Prosedur adalah suatu ukuran kegiatan klerikal biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departen atau lebih yang dibuat untuk manajemen penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang–ulang.”

Page 6: Makalah Sistem Informasi Akuntasi

Prosedur Membentuk Sistem Informasi Akuntansi PenggajianDalam sistem informasi akuntansi penggajian terdapat prosedur–prosedur yang saling mendukung satu dengan yang lainnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Mulyadi (2001:385) dalam bukunya Sistem Akuntansi prosedur–prosedur tersebut adalah :1. Prosedur Pencatatan Waktu Hadir2. Prosedur Pencatatan Waktu Kerja3. Prosedur Pembuatan Daftar Gaji4. Prosedur Distribusi Biaya Gaji5. Prosedur Pembayaran gaji.Untuk lebih jelasnya akan diuraikan satu persatu dari prosedur–prosedur yang membentuk sistem informasi akuntansi penggajian :1. Prosedur Pencatatan Waktu HadirProsedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan waktu hadir diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan menggunakan daftar hadir dan dapat pula diisi secara otomatis oleh mesin pencatat waktu (time recorder marchin). Disamping itu pencatatan waktu hadir diselenggarakan pula untuk menentukan gaji dan upah.2. Prosedur Pencatatan Waktu KerjaDalam perusahaan manufaktur yang produksinya berdasarkan pesanan, pencatatan waktu kerja diperdiperlukan bagi karyawan yang bekerja di fungsi produksi.3. Prosedur Pembuatan Daftar GajiDalam prosedur ini, fungsi pembuat daftar gaji membuat daftar gaji dan upah karyawan. Dimana potongan PPh pasal 21 ini dicantumkan dalam daftar gaji dan upah.4. Prosedur Distribusi Biaya GajiDalam prosedur biaya gaji, biaya tenaga kerja didistribusikan kepada departemen–departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja dimana distribusi tenaga kerja ini dimaksudkan untuk pengendalian biaya dan perhitungan harga pokok pabrik.5. Prosedur Pembayaran gajiProsedur ini melibatkan fungsi akuntansi dan keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji dan upah. Fungsi keuangan kemudian menguangkan cek tersebut ke Bank dan memasukan uang ke dalam amplop gaji.

A.1 Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :

1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar3. Menangani data rinci4. Berfokus historis5. Menyediakan informasi pemecahan minimal

A.2 Tujuan Dan Manfaat Dibuatnya Sistem Informasi Akuntansi (Sia) :Dibuat:

• Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.• Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan• Meningkatkan efisiensi

Page 7: Makalah Sistem Informasi Akuntasi

• Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan• Meningkatkan sharing knowledge• menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

Dan juga memiliki tujuan :1. Untuk mendukung operasi-operasi sehari-hari (to Support the –day-to-day operations).2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen (to support decision making by internal decision makers).3. Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggung-jawaban (to fulfill obligations relating to stewardship).A.3 Sistem informasi akuntasi (SIA) terdiri dari Jenis Sistem :

1.Sistem Lingkaran Terbuka sistem yang tidak mempunyai elemen mekanisme kontrol, dan tujuan.2.Sistem Lingkaran Tertutup sistem yang disertai oleh adanya elemen mekanisme kontrol dan tujuan.

Sifat Sistem :1. Sistem terbuka : Sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumberdaya.2. Sistem Tertutup : Sistem yang sama sekali tidak berhubungan dengan lingkungannya.

Sistem Fisik : sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisikSistem Konseptual : sistem yang menggunakan sumberdaya konseptual (data dan informasi) untuk mewakili suatu sistem fisik. yang masing-masing melakukan fungsi khusus untuk mendukung bagi sistem yang lebih besar. Contoh, fakultas adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai bagian, yang masing-masing merupakan subsistem. Akan tetapi, fakultas itu sendiri adalah suatu subsistem dari universitas.

SIA terdiri dari lima komponen:1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi.2. Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi.3. Data tentang proses-proses bisnis organisasi.4. Software yang dipakai untuk memproses data organisasi.5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung (peripheral device), dan peralatan untuk komunikasi jaringan.

Page 8: Makalah Sistem Informasi Akuntasi

Kelima komponen ini secara bersama-sama memungkinkan SIA memenuhi tiga fungsi pentingnya, yaitu:

1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan oleh organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas¬aktivitas tersebut dan para pelaku yang terlibat dalam berbagai aktivitas tersebut, agar pihak manajemen, para pegawai dan pihak-pihak luar yang berkepentingan dapat meninjau ulang hal-hal yang telah terjadi.2. Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.3. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset-aset organisasi, termasuk data organisasi, untuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat dan andal.

A.4 Landasan Konseptual SIA. Sepuluh Kegiatan Kerja yang Paling Penting bagi Akuntan1. Sistem akuntansi dan pelaporan keuangan2. Perencanaan strategic jangka panjang3. Mengelola fungsi akuntansi dan keuangan4. Konsultasi internal5. Anggaran jangka pendek6. Analisis keuangan dan ekonomi7. Perbaikan proses8. Sistem dan operasional komputer9. Evaluasi kinerja (dari organisasi)10.Analisis pelanggan dan profitabilitas produk

A.5 Faktor Yang Pengaruhi Desain SIAGambar 1-1 menunjukkan tiga faktor yang mempengaruhi desain SIA, perkembangan teknologi informasi (TI), strategi organisasi, dan budaya perusahaan.

Page 9: Makalah Sistem Informasi Akuntasi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DESAIN SIA

A.6 Arti Penting SIA

1.SIA menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan2.SIA akan memenuhi kebutuhan informasi- internal: management accounting- eksternal: financial accounting3.Informasi akuntansi mempunyai 2 peran:- untuk mengidentifikasi situasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan- mengurangi ketidakpastianBagaimana SIA memberikan value bagi bisnis?4.Value chain5.Value-added (customer & business) vs non-value-added6.IT disini digunakan untuk:- memaksimumkan aktifitas customer-value-added- meminimumkan cost dan memaksimumkan efektifitas aktivitas businees value added- mengurangi non-value-added activity

Menggunakan SIA untuk memberikan value bagi bisnis•memperbaiki produk atau jasa dengan meningkatkan kualitas dan mengurangi cost•meningkatkan efisiensi•tersedianya informasi yang tepat waktu dan dapat dipercaya untuk mengambil keputusan•memberikan competitive advantage•memperbaiki komunikasi•memperbaiki pemakaian pengetahuan

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi.

Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :• SIA melakasanakan tugas yang diperlukan• Berpegang pada prosedur yang relatif standar• Menangani data rinci• Berfokus historis• Menyediakan informasi pemecahan minimal

Page 10: Makalah Sistem Informasi Akuntasi

Fungsi penting yang dibentuk Sistem Informasi Akuntansi pada sebuah organisasi antara lain :• Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.• Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.• Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.Subsistem Sistem Informasi Akuntansi memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 subsistem:• Sistem pemrosesan transaksi, mendukung proses operasi bisnis harian.• Sistem buku besar/pelaporan keuangan, menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.• Sistem pelaporan manajemen, yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.Berbagai transaksi non keuangan yang tidak bisa diproses oleh Sistem Informasi Akuntansi biasa, diproses oleh Sistem Informasi Manajemen.

Adapun perbedaan keduanya adalah :• SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan• SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi

Sebuah Sistem Informasi Akuntansi menambah nilai dengan cara:• Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.• Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan• Meningkatkan efisiensi• Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan• Meningkatkan sharing knowledge• Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

Page 11: Makalah Sistem Informasi Akuntasi

2 komponen Sistem Informasi Akuntansi antara lain :

1. Spesialis Informasi2. Akuntan

Contoh Sistem Informasi Akuntansi sebagai pusat informasi perusahaan :• Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut• Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.Kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.

Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :• Pentingnya komunikasi antar departemen yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.• Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Akuntansi dibedakan menjadi 2, yaitu :• Informasi Akuntansi keuangan, berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.• Informasi Akuntansi Manajemen, berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.dipercaya.

B.1 Peran Sia Dalam Rantai Nilai (Value Chain)

Kebanyakan organisasi bertujuan menyediakan nilai untuk pelanggan mereka. (Gambar 1-2 slide.13) menunjuk kan bahwa kegiatan tersebut dapat dikonseptualisasikan dalam bentuk rantai nilai (value chain).Rantai nilai terdiri dari lima aktivitas utama (primary activities) yang secara langsung memberikan nilai kepada para pelanggannya, yaitu:1. Inbound logistics terdiri dari penerimaan, penyimpanan dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.2. Operasi (operations) adalah aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi. Contoh, aktivitas perakitan di dalam sebuah perusahaan otomotif mengubah bahan mentah menjadi mobil yang lengkap.3. Outbound logistics adalah aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan. Contoh, mengirimkan mobil yang sudah jadi melalui jasa pelayaran ke para dealer mobil.

Page 12: Makalah Sistem Informasi Akuntasi

4. Pemasaran dan penjualan mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi. Pemasangan iklan adalah sebuah contoh kegiatan pemasaran dan penjualan.5. Pelayanan (service) memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan. Misalnya pelayanan perbaikan dan perawatan.

Organisasi juga melaksanakan berbagai aktivitas pendukung (support activities) yang memungkinkan kelima aktivitas utama tersebut dilaksanakan secara efisien dan efektif.Aktivitas-aktivitas pendukung tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat kategori:1. Infrastruktur perusahaanMengarah pada aktivitas-aktivitas akuntansi, keuangan, hukum dan administrasi umum yang penting bagi sebuah organisasi untuk beroperasi.2. Sumber Daya ManusiaMelibatkan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan perekrutan, pengontrakan, pelatihan, dan pemberian kompensasi dan keuntungan bagi pegawai3. TeknologiMerupakan aktivitas yang meningkatkan produk/jasaContoh: Penelitian dan pengembangan investasi dalam teknologi informasi yang baru, pengembangan website, dan desain produk.4. Pembelian (purchasing)Termasuk seluruh aktivitas yang melibatkan perolehan bahan mentah, suplai, mesin, bangunan dan digunakan untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas utama. Ingat bahwa sistem sering terdiri dari subsistem. Jadi, tiap tahap dalam rantai nilai organisasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari satu kumpulan berbagai aktivitas.Contoh, tahap pemasaran dan penjualan melibatkan aktivitas-aktivitas seperti:penelitian pasar, menghubungi para pelanggan lewat telpon, memproses pesanan dll.Sebagai tambahan, rantai nilai organisasi itu sendiri adalahSuatu bagian dari sistem yang lebih besar. Organisasi berinteraksi dengan para pemasok, distributor dan pelanggan.

Dengan memperhatikan hubungan antar organisasi dalam rantai persediaannya,Perusahaan bisa membantu dirinya sendiri dengan cara menolong organisasi lain dalam rantai persediaan untuk memperbaiki kinerja mereka.

B.2 Bagaimana SIA Dapat Menambah NiIai Bagi Organisasi

Caranya adalah memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, agar kelima aktivitas utama rantai nilai dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien.SIA dirancang dengan baik dapat melakukan dengan cara:1. Memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya untuk menghasilkan produk atau jasa. Sebagai contoh, SIA dapat mengawasi mesin sehingga para operatornya akan diberitahukan dengan segera saat proses yang berjalan keluar dari batas kualitas yang dapat diterima. Hal

Page 13: Makalah Sistem Informasi Akuntasi

ini tidak saja membantu mempertahankan kualitas produk, tetapi juga mengurangi jumlah bahan yang terbuang dan biaya untuk pengerjaan ulang.2. Memperbaiki efisiensi.Dapat membantu memperbaiki efisiensi jalannya suatu proses dengan memberikan informasi yang lebih tepat waktu. Sebagai contoh, pendekatan produksi just-in-time membutuhkan informasi yang konstan, akurat, dan mutakhir (up-to-date) tentang persediaan bahan-bahan mentah dan lokasi mereka.3. Memperbaiki pengambilan keputusan.Dengan memberikan informasi dengan tepat waktu. Contoh, Wal-Mart membuat suatu database lengkap yang berisi informasi rinci tentang transaksi¬transaksi penjualan ditiap tokonya. Perusahaan tersebut menggunakan informasi ini untuk mengoptimalisasikan jumlah tiap produk yang dijual ditiap toko. Perusahaan tersebut juga menganalisis data tersebut untuk menemukan pola barang-barang yang tampaknya dibeli sekaligus, dan menggunakan informasi ini untuk memperbaiki tata letak barang dagangannya agar penjualan barang-barang tersebut bertambah.4. Berbagi Pengetahuan.Bisa mempermudah proses berbagi pengetahuan dan keahlian, yang selanjutnya dapat memperbaiki proses operasi perusahaan, dan bahkan memberikan keunggulan kompetitif. Sebagai contoh, kantor-kantor akuntan publik yang terbesar menggunakan sistem informasi mereka untuk berbagi cara-cara terbaik (best practices) dan untuk rnendukung komunikasi antar-pegawai yang berada di berbagai lokasi kantor yang berbeda. Para pegawai dapat mencari di dalam database perusahaan untuk mengidentifikasi ahli-ahli yang relevan dalam memberi bantuan bagi seorang klien tertentu; jadi seluruh keahlian kantor akuntan publik yang dikumpulkan dari berbagai negara tersedia untuk melayani klien lokal manapun.

C.1 Data dan Informasi

Data mengarah pada fakta-fakta yang kita kumpulkan, simpan, dan proses dengan sistem informasi.Contoh mengenai aktivitas utama rantai nilai penjualan. Data yang perlu dikumpulkan adalah tentang kejadian penjualan itu sendiri (contoh: tanggal penjualan, jumlah total penjualan). Data yang juga perlu dikumpulkan adalah data tentang sumber daya yang dijual (contoh: identitas barang atau jasa, jumlah yang dijual, harga per unit).Akhirnya, data yang perlu dikumpulkan adalah data tentang para pelaku yang terlibat di dalam penjualan (contoh: identitas pelanggan dan penjual produk).Setelah data dikumpulkan, merupakan tugas SIA untuk mengubah berbagai fakta tersebut agar dapat digunakan untuk membuat keputusan. Jadi, informasi adalah data yang telah diatur dan diproses untuk rnemberikan arti. Berikut enam karakteristik yang membuat suatu informasi berguna dan memiliki arti bagi pengambilan keputusan1. RelevanInformasi itu relevan jika mengurangi ketidakpastian, memperbaiki kemampuan pengambil keputusan untuk membuat prediksi, mengkonfirmasikan atau memperbaiki ekspektasi mereka sebelumnya.2. Andal

Page 14: Makalah Sistem Informasi Akuntasi

Informasi itu andal jika bebas dari kesalahan atau penyimpangan.3. LengkapInformasi itu lengkap jika tidak menghilangkan aspek-aspek penting dari kejadian yang merupakan dasar masalah.4. Tepat waktuInformasi itu tepat waktu jika diberikan pada saat yang tepat untuk memungkinkan pengambil keputusan menggunakannya.5. Dapat dipahami Informasi dapat dipahami jika disajikan dalam bentuk yang dapat dipakai dan jelas.6. Dapat diverifikasiInformasi dapat diverifikasi jika dua orang dengan pengetahuan yang baik, bekerja secara independen dan masing-masing akan menghasilkan informasi yang sama.

C.2 Informasi

•Data (bahan baku informasi): fakta yang dimasukkan, disimpan dan diproses olehSIA•Informasi: data yang terorganisasi, berarti, dan bergunaKarakteristik Informasi yg Berguna1. Relevant (relevan) menambah pengetahuan atau nilai bagi pengambil keputusandengan mengurangi ketidakpastian, meningkatkan kemampuan untuk meramalkanatau mengkonfirmasi atau membetulkan harapan sebelumnya.2. Reliable (dapat dipercaya) tidak ada kesalahan atau tidak bias dan akurat untuksuatu kejadian atau aktivitas organisasi3. Complete (lengkap) tidak mengabaikan data penting4. Timely (tepat waktu) tersedia tepat waktu untuk pengambilan keputusan5. Understandable (dapat dimengerti) dalam bentuk yang dapat dimengerti6. Verifiable (dapat dibuktikan kebenarannya) menghasilkan informasi yang samadari dua orang yang saling independen.Sistem Informasi•Sistem: beberapa komponen yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan•Sistem informasi merupakan sistem yang digunakan untuk mengorganisasikanpengumpulan, pemasukkan, pemrosesan dan penyimpanan, pengaturan,pengendalian, dan pelaporan informasi sehingga organisasi dapat mencapaitujuannyaKomponen Sistem Informasi•Goals dan objectives•Input•Data Storage•Processor•output•Instruction and procedures•Users•Controls dan Security Measures

Page 15: Makalah Sistem Informasi Akuntasi

Beberapa Tipe Sistem Informasi yang lain:• •MIS (Management Information System)• •EIS (Executive Information System)• •DSS (Decision Support System)• •ES (Expert System)• •EUS (End User System)

D.1 Pengambilan Keputusan

Para peneliti telah membuat banyak model tentang proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Seluruh model tersebut menggambarkan proses pengambilan keputusan sebagai aktivitas yang kompleks dan terdiri dari berbagai tahap. Pertama, identifikasi masalah..Lalu, pengambil keputusan harus memilih suatu metode untuk memecahkan masalah. Kemudian, pengambil keputusan harus mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk melaksanakan model keputusan tersebut, dan selanjutnya menginterpretasikan model tersebut, serta mengevaluasi sisi positif dari tiap alternatif yang ada. Akhirnya, pengambil keputusan memilih dan melaksanakan solusi yang dipilihnya.

D.2 Perbedaan SIA dan SIM :

• SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang• SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi2 komponen SIASpesialis InformasiAkuntanContoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan :Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebutBagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.

Page 16: Makalah Sistem Informasi Akuntasi

Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :1. Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.2. Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :- informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.- Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.

Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan, yaitu :1. Sistem Akuntansi Biaya2. Sistem BudgetingSistem Akuntansi Biaya Digunakan untuk membantu manajemen dalam perencanaan dan pengawasan dari aktivitas pengadaan, proses distribusi dan penjualanBudgeting adalah proyeksi keuangan perusahaan untuk masa depan yang bermanfaat untuk menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan

Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :1. Analisa Perilaku2. Metode kuantitatif3. KomputerAnalisa PerilakuSetiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.

Metode KuantitatifDalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.KomputerPada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan..

Page 17: Makalah Sistem Informasi Akuntasi

BAB IIIPENUTUP

Kesimpulan Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen2 yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil,

Definisi SIA : Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.

SIA terdiri dari lima komponen:1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi.2. Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi.3. Data tentang proses-proses bisnis organisasi.4. Software yang dipakai untuk memproses data organisasi.5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung (peripheral device), dan peralatan untuk komunikasi jaringan

Landasan Konseptual SIA. Sepuluh Kegiatan Kerja yang Paling Penting bagi Akuntan1. Sistem akuntansi dan pelaporan keuangan2. Perencanaan strategic jangka panjang3. Mengelola fungsi akuntansi dan keuangan4. Konsultasi internal5. Anggaran jangka pendek6. Analisis keuangan dan ekonomi7. Perbaikan proses8. Sistem dan operasional komputer9. Evaluasi kinerja (dari organisasi)10.Analisis pelanggan dan profitabilitas produk

Data dan InformasiData mengarah pada fakta-fakta yang kita kumpulkan, simpan, dan proses dengan sistem informasi.Contoh mengenai aktivitas utama rantai nilai penjualan. Data yang perlu dikumpulkan adalah tentang kejadian penjualan itu sendiri (contoh: tanggal penjualan, jumlah total penjualan). Data yang juga perlu dikumpulkan adalah data tentang sumber daya yang dijual (contoh: identitas barang atau jasa, jumlah yang dijual, harga per unit).Akhirnya, data yang perlu dikumpulkan adalah data tentang para pelaku yang terlibat di dalam penjualan (contoh: identitas pelanggan dan penjual produk).Setelah data dikumpulkan, merupakan tugas SIA untuk mengubah berbagai fakta tersebut agar dapat digunakan untuk membuat keputusan. Jadi, informasi adalah data yang telah diatur dan diproses untuk rnemberikan arti. Berikut enam karakteristik yang membuat suatu informasi berguna dan memiliki arti bagi pengambilan keputusan1. Relevan

Page 18: Makalah Sistem Informasi Akuntasi

Informasi itu relevan jika mengurangi ketidakpastian, memperbaiki kemampuan pengambil keputusan untuk membuat prediksi, mengkonfirmasikan atau memperbaiki ekspektasi mereka sebelumnya.2. AndalInformasi itu andal jika bebas dari kesalahan atau penyimpangan.3. LengkapInformasi itu lengkap jika tidak menghilangkan aspek-aspek penting dari kejadian yang merupakan dasar masalah.4. Tepat waktuInformasi itu tepat waktu jika diberikan pada saat yang tepat untuk memungkinkan pengambil keputusan menggunakannya.5. Dapat dipahami Informasi dapat dipahami jika disajikan dalam bentuk yang dapat dipakai dan jelas.6. Dapat diverifikasiInformasi dapat diverifikasi jika dua orang dengan pengetahuan yang baik, bekerja secara independen dan masing-masing akan menghasilkan informasi yang sama.

Page 19: Makalah Sistem Informasi Akuntasi

DAFTAR PUSTAKA

http://www.anneahira.com/artikel-umum/sistem-informasi-akuntansi.htm

http://cafe-ekonomi.blogspot.com/2009/11/makalah-analisis-sistem-informasi.html

http://arisfeunaki.blogspot.com/2008/01/latar-belakang.html

http://jurnalskripsitesis.wordpress.com/2008/03/21/pengaruh-kualitas-pengendalian-internal-pada-sistem-informasi-akuntansi-terhadap-keandalan-audit-trail-dalam-sistem-informasi/