28
Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Disusun Oleh : Dini Septiani : 2014.35.2696 Faradila Miranti : 2014-35-2698 Alfia Rahmah : 2014.35.2707 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AHMAD DAHLAN JAKARTA

MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

  • Upload
    others

  • View
    31

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1

MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi

Disusun Oleh :

Dini Septiani : 2014.35.2696

Faradila Miranti : 2014-35-2698

Alfia Rahmah : 2014.35.2707

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AHMAD DAHLAN

JAKARTA

Page 2: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami

kesempatan dan kesehatan sehingga kami bisa menyelesaikan makalah kami tentang

Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi sesuai dengan

waktu yang direncanakan. Tidak lupa pula shalawat serta salam selalu kami hadiahkan

kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.

Penyusunan makalah ini tidak berniat untuk mengubah materi yang sudah tersusun.

Namun, hanya lebih pendekatan pada study banding atau membandingkan beberapa materi

yang sama dari berbagai referensi. Dan semoga bisa memberi tambahan pada hal yang

terkait. Penyampaian pembandingan materi dari referensi yang satu dengan yang lainnya

akan menyatu dalam satu makalah kami.

Demikian pengantar yang bisa kami sampaikan, kami mohon maaf apabila ada

banyak kesalahan dan kekurangan yang ada dalam penyusunan makalah ini. Kami

menerima segala bentuk kritik dan saran yang membangun demi kebaikan dan kemudahan

kita bersama dalam menuntut ilmu lebih banyak lagi.

Tangerang, 01 Oktober 2016

Pemakalah

Page 3: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 3

I. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Perkembangan teknologi telah berkembang sangat pesat hingga sekarang. Dulunya

banyak daerah-daerah terpencil yang tidak terjamah oleh teknologi, kini dapat merasakan

juga teknologi informasi yang beredar saat ini. Kini kita dapat menikmati teknologi

informasi dimana saja yang kita mau.

Teknologi Informasi sebenarnya sudah hadir sejak dahulu. Dulu manusia

menciptakan teknologi karena dorongan akan hidup lebih baik. Sehingga mendorong

manusia untuk membuat sebuah teknologi yang dapat membantu mereka dalam hal

pekerjaan. Sehingga munculnya teknologi hingga sekarang.

Saat ini Teknologi informasi masih berkembang pesat di segala aspek kehidupan. Dari yang

sederhana, hingga yang mutakhir. Di berbagai negara maju dan berkembang, hadir

teknologi-teknologi baru yang dapat membantu kita dalam hal perkerjaan.

Perkembangan Teknologi Informasi Saat Ini

Dulu manusia telah mengenal yang namanya teknologi. Namun tentunya teknologi

dahulu jauh berbeda dengan teknologi yang saat ini. Contohnya saja mesin tik, dulunya

mesin ini digunakan orang-orang untuk membuat dokumen. Namun karena adanya

teknologi, sehingga memaksa mesin tik untuk menyudahi jamannya dan digantikan dengan

adanya komputer yang lebih efisien.

Selain itu, dulunya manusia pernah mengkonsep sebuah ide atau imajinasi. Namun

karena kurangnya teknologi yang ada pada jaman itu, akhirnya konsep itu tak terlaksana.

Contohnya saja, pada jaman dahulu manusia membuat konsep agar orang yang berada di

tempat yang berjauhan, dapat merapatkan sesuatu atau bertemu. Namun karena dulunya

tidak ada Teknologi yang seperti itu, maka hingga dia meninggal, konsep tersebut belum

terlaksana. Namun karena jaman sekarang sudah ada teknologi yang seperti itu, sehingga

sekarang ada teknologi yang menyerupai konsep tersebut.

Page 4: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 4

Dapat disimpulkan bahwa Perkembangan teknologi informasi pada saat ini maju sangat

pesat dari abad ke 19, menuju abad ke 20. Dapat diprediksikan bahwa abad ke 21 akan

mempunyai perkembangan teknologi yang lebih mutakhir yang akan lebih bermanfaat bagi

manusia.

Teknologi informasi (TI) turut berkembang sejalan dengan perkembangan peradaban

manusia. Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan infrastruktur TI,

seperti hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage), dan teknologi

komunikasi (Laudon, 2006: 174). Perkembangan TI tidak hanya mempengaruhi dunia

bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain, seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan

lain-lain. Kemajuan TI juga berpengaruh signifikan pada perkembangan akuntansi.

Perkembangan akuntansi akibat kemajuan teknologi terjadi dalam tiga babak, yaitu era

bercocok tanam, era industri, dan era informasi. Peranan TI terhadap perkembangan

akuntansi pada tiap-tiap babak berbeda-beda. Semakin maju TI semakin banyak

pengaruhnya pada bidang akuntansi.

A. Sistem Informasi Akuntansi

Akuntansi, sebagai suatu sistem informasi, mengindentifikasikan, mengumpulkan, dan

mengkomunikasikan informasi ekonomis mengenai suatu badan usaha kepada berbagai

pihak. Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar

untuk mengambil keputusan yang tepat. Sistem adalah kumpulan sumber daya yang

berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan

peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi

informasi. Informasi ini dikomunikasikan kepada berbagai pihak pengambil keputusan.

Sistem informasi akuntansi mewujudkan perubahan ini, baik secara manual ataupun dengan

bantuan komputer. Istilah sistem akuntansi secara lebih luas yaitu mencakup siklus

pemrosesan transaksi, penggunaan teknologi informasi dan pengembangan sistem

informasi.

Page 5: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 5

MODEL UMUM UNTUK APLIKASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Berbagai elemen model umum tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pengguna Akhir

Dibagi ke dalam dua kelompok umum: eksternal dan internal

Pengguna eksternal meliputi para kreditor, pemegang saham, calon investor,

lembaga pemerintahan, kantor pajak, pemasok, dan pelanggan.

Pengguna internal meliputi bank, SEC, dan IRS, yang akan menerima

informasi dalam bentuk laporan keuangan, pengembalian pajak, serta

berbagai laporan lainnya yang secara hukum wajib dibuat oleh perusahaan.

Para pengguna internal meliputi pihak manajemen di tiap tingkat dalam

perusahaan , serta personel operasional.

2. Sumber Data

Adalah berbagai transaksi keuangan yang masuk ke dalam system informasi

baik dari sumber internal maupun eksternal.

Page 6: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 6

Transaksi keuangan eksternal adalah berbagai pertukaran ekonomi dengan

berbagai entitas bisnis dan individu lain di luar perusahaan. Contohnya

meliputi penjualan barang dan jasa, pembelian persediaan, penerimaan kas,

serta pengeluaran kas.

Transaksi keuangan internal melibatkan pertukaran atau perpindahan sumber

daya dalam perusahaan. Contohnya meliputi perpindahan bahan baku

menjadi barang dalam proses, penggunaan tenaga kerja dan overhead untuk

barang dalam proses, konversi barang dalam proses menjadi persediaan

barang jadi, serta depresiasi pabrik dan perlengkapan.

3. Pengumpulan Data

Adalah tahap operasional pertama dalam system informasi. Tujuannya adalah

memastikan bahwa data kegiatan yang masuk ke dalam system valid, lengkap,

dan bebas dari kesalahan. Terdapat dua aturan yang menentukan dalam desain

prosedur pengumpulan data: relevansi dan efisiensi. Sistem informasi harus

hanya menangkap data yang relevan. Dengan melakukan analisis kebutuhan

pengguna dan hanya data yang berkonstribusi pada informasi yang dianggap

relevan. Tahap pengumpulan data harus didesain agar dapat menyaring berbagai

fakta yang tidak relevan dari system.

Prosedur pengumpulan data yang efisien didesain untuk mengumpulkan data

sekali saja, data ini kemudian akan disediakan ke banyak pengguna. Menangkap

data yang sama lebih dari sekali mengarah pada redundansi dan inkonsistensi

data.

4. Pemrosesan Data

Dalam tahap pemrosesan data berkisar dari yang sederhana hingga yang rumit.

Contohnya meliputi algoritme matematika yang digunakan untuk aplikasi

penjadwalan produksi, berbagai teknik statistik untuk perkiraan penjualan, dan

Page 7: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 7

prosedur pencatatan serta pembuatan ikhtisar yang digunakan dalam aplikasi

akuntansi.

5. Manajemen Basis Data

Basis Data perusahaan adalah tempat penyimpanan fisik data keuangan dan

nonkeuangan. Istilah basis data berarti lemari penyimpanan arsip. Apa pun

bentuk fisik basis datanya, isinya dapat disajikan dalam hierarki yang logis.

Berbagai tingkatan dalam hierarki data; atribut, record, dan file.

Atribut data adalah bagian mendasar dari calon data yang berguna dalam

basis data. Atribut adalah karakteristik logis dan relevan dari suatu entitas

yang mengenai hal apa perusahaan menangkap datanya.

Record adalah serangkaian lengkap atribut untuk satu kejadian dalam satu

kelas entitas. Contohnya nama, alamat dan saldo pelanggan adalah satu

kejadian dalam kelas piutang usaha. Untuk menemukan record tertentu

dalam basis data, maka pengguna harus dapat mengidentifikasikannya

secara unik. Oleh karenanya, setiap record dalam basis data harus unik untuk

paling tidak satu atributnya. Atribut pengidentifikasi uniknya adalah kunci

primer.

File adalah serangkaian record yang lengkap dari satu kelas yang identik.

Contohnya semua record piutang usaha dari suatu perusahaan akan

membentuk file piutang usaha. Dalam cara yang hampir sama, file dibentuk

untuk kelas-kelas lain dari record seperti untuk persediaan, utang usaha, dan

penggajian. Basis data perusahaan adalah keseluruhan kumpulan berbagai

file semacam itu.

Pekerjaan Manajemen basis data melibatkan tiga pekerjaan dasar:

penyimpanan, penarikan, dan penghapusan. Pekerjaan penyimpanan

menetapkan berbagai kunci untuk berbagai record baru dan menyimpannya

dalam lokasi yang sesuai dalam basis data. Penarikan adalah pekerjaan

mencari dan mengesktraksi record yang ada dari basis data untuk diproses.

Page 8: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 8

Setelah pemrosesan selesai, pekerjaan penyimpanan akan menyimpan

kembali record yang telah diperbarui ke tempatnya dalam basis data.

Penghapusan adalah pekerjaan untuk secara permanen memindahkan

berbagai record yang usang atau redundan dari basis data.

6. Pembuatan Informasi

Adalah proses menyusun, mengatur, memformat, dan menyajikan informasi ke

para pengguna. Informasi yang berguna memiliki berbagai karakteristik yaitu;

relevan, tepat waktu, akurat, lengkap dan ringkas.

7. Umpan Balik

Adalah suatu bentuk output yang dikirim kembali ke system sebagai sumber

data. Umpan balik dapat bersifat internal atau eksternal dan digunakan untuk

memulai atau mengubah proses.

8. Tujuan Sistem Informasi

Terdapat tiga tujuan dasar yang umum didapati di semua system. Tujuan-tujuan

tersebut adalah:

1. Mendukung fungsi penyediaan pihak manajemen.

Sistem informasi menyediakan informasi mengenai penggunaan sumber

daya ke para pengguna eksternal melalui laporan keuangan tradisional serta

dari berbagai laporan lain yang diwajibkan. Secara internal, pihak

manajemen menerima informasi pelayanan dari berbagai laporan

pertanggungjawaban.

2. Mendukung pengambilan keputusan pihak manajemen.

Sistem informasi memberikan pihak manajemen informasi yang dibutuhkan

untuk melaksanakan tanggung jawab pengambilan keputusan tersebut.

Page 9: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 9

3. Mendukung operasional harian perusahaan.

Sistem informasi menyediakan informasi bagi para personel operasional

untuk membantu mereka melaksanakan pekerjaan hariannya dalam cara

yang efisien dan efektif.

9. Pemrolehan Sistem Informasi

Cara perusahaan mendapatkan system informasi, terdiri dari dua cara:

1. Mengembangkan system yang disesuaikan dari awal melalui aktivitas

pengembangan system internal

2. Membeli system komersial yang siap pakai dari para vendor peranti lunak

Tiga tujuan dasar Sistem Informasi Akuntansi:

1. Mendukung fungsi administrasi pihak manajemen

2. Mendukung pengambilan keputusan pihak manajemen

3. Mendukung operasional harian perusahaan

Tiga Jenis peranti lunak komersial yang tersedia adalah:

1. Sistem Siap Pakai adalah system jadi dan teruji serta siap untuk

diimplementasikan. Dan system ini adalah system umum atau system yang

disesuaikan untuk industry tertentu. Pada system yang manapun, pengguna

akhir harus memiliki berbagai praktik bisnis yang standard hingga

memungkinkan penggunaan system tersebut. Sistem perencanaan sumber

daya (ERP) seperti Oracle, SAP, J.D. Edwards, dan PeopleSoft adalah

berbagai contoh dari pendekatan ini untuk implementasi system.

2. Sistem Tulang Punggung terdiri atas struktur system dasar dimana system

akan dikembangkan. Logika pemrosesan utamanya telah deprogram terlebih

dahulu, dan vendor kemudian mendesain antarmuka pengguna agar sesuai

dengan kebutuhan klien yang berbeda-beda. Sistem ini adalah versi

kompromi antara system yang disesuaikan dengan system siap pakai.

Page 10: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 10

Pendekatan ini dapat memberi hasil yang sangat memuaskan, tetapi

penyesuaian system tersebut biasanya mahal.

3. Sistem yang didukung vendor adalah system yang disesuaikan dan yang

dibeli perusahaan secara komersial sebagai ganti dikembangkan sendiri

secara internal. Berdasarkan pendekatan ini, vendor peranti lunak akan

mendesain, mengimplementasikan, serta memelihara system untuk kliennya.

Pendekatan ini telah menjadi pilihan yang populer di banyak perusahaan

yang dahulu bergantung pada pengembangan internal, tetapi memutuskan

untuk melakukan outsourcing aktivitas ini. Dalam tahun-tahun terakhir ini,

kantor akuntan public telah memperluas keterlibatannya dalam pasar peranti

lunak yang didukung oleh vendor.

B. Akuntansi Dan Teknologi Informasi

Peran teknologi informasi dalam membantu proses akuntansi dalam perusahaan

/organisasi telah lama berlangsung. Alasan utama penggunaan teknologi informasi dalam

akuntansi ialah efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Alasan lain termasuk peningkatan

efektifitas, mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar. Alasan lainnya yaitu

ditambah dengan perlindungan atas aset perusahaan.

Secara singkat manfaat teknologi informasi dalam Akuntansi adalah :

Menjadikan pekerjaan lebih mudah (makes job easier).

Bermanfaat (usefull).

Menambah produktifitas (Increase productivity).

Mempertinggi efektifitas (enchance effectiveness).

Mengembangkan kinerja pekerjaan (improve job performance)

Page 11: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 11

Fungsi Sistem Informasi

Setiap organisasi yang menggunakan komputer untuk memproses data

transaksi memiliki fungsi sistem informasi. Fungsi sistem informasi bertanggung

jawab untuk pengolahan data (DP). Pengolahan data merupakan aplikasi sistem

informasi akuntansi yang fundamental dalam setiap organisasi. Fungsi sistem

informasi dalam organsisasi telah berevolusi mulai dari srtuktur organisasi

sederhana yang terdiri dari beberapa orang saja sampai struktur yang kompleks

yang meliputi banyak spesialis yang bermutu.

Setiap sistem informasi akuntansi akan melaksanakan lima fungsi utamanya yaitu :

1. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan.

2. Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.

3. Memanajemen data - data yang ada kedalam kelompok - kelompok yang sudah

ditetapkan oleh perusahaan.

4. Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau

perusahaan terjaga.

5. Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak

manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan

mengkontrol aktivitas.

Istilah sistem informasi akuntansi meliputi penggunaan teknologi informasi untuk

penyajian informasi kepada para pemakai. Komputer digunakan pada seluruh tipe

sistem informasi. Teknologi Informasi mencakup komputer dan juga teknologi lain

yang digunakan untuk memproses informasi.

Teknologi Tanggap Cepat

Istilah sistem tanggap cepat - Quick response system yaitu maksudnya menjelaskan

yang „cepat‟ dan “responsif”. Tetapi arti dari konsep tangap cepat jauh lebih

Page 12: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 12

mendalam. Sistem tanggap cepat penting bagi gerakan total quality performance (TQP)

perusahaan. TQP (Total Quality Management-TQM) adalah filosofi untuk

melaksanakan sesuatu yang tepat dengan tepat pada saat pertama. TQP mensyaratkan

produksi berkualitas tinggi, efisiensi operasional, dan perbaikan terus menerus dalam

operasi. TQP menekankan “kepuasan pelanggan” sedemikian rupa hingga tercapai

“obsesi pelanggan”. Dalam lingkungan dunia bisnis yang sangat kompetitif, TQP

adalah strategi untuk dapat bertahan hidup.

Beberapa teknologi berinteraksi agar sistem tanggap cepat menjadi flexsible yaitu :

1. Just In Time (JIT)

Sistem penjualan eceran tanggap cepat mirip dengan sistem persediaan just-in-time

(JIT) yang digunakan manufaktur. Sistem ini pesanan pembelian untuk barang-barang

persediaan dibuat berdasarkan konsep “permintaan-tarik” dan bukannya berdasarkan

suatu interval tetap (bulanan atau mingguan) secara “dorong” untuk memenuhi tingkat

persediaan tertentu.

Cirinya :

Lingkungan JIT merupakan suatu lingkungan arus yang berkelanjutan dan

bukannya lingkungan batch.

Mensyaratkan operasi pemrosesan secara kontinu, untuk meminimalkan atau

mengeliminasi persediaan secara keseluruhan.

Mengeliminasi kesi-siaan dalam proses manufaktur dan menekankan adanya

pengembangan secara terus-menerus dalam operasi.

Merupakan konsep yang mirip dengan TQM, dan dalam banyak hal sebagai aspek

penting dalam TQM.

Kegiatan pemrosesan muncul dengan konsep “tarikan”. Kegiatan (seperti

pemesanan produk baru) terjadi hanya pada saat dibutuhkan untuk memenuhi

permintaan pelanggan. Permintaan pelanggan, yang ditandai oleh order penjualan

Page 13: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 13

saat ini, “menarik” (menyebabkan pemicu) pesanan mulai dari pemrosesan

permintaan ulang. Akibatnya dilakukanlah pesanan kepada pemasok. Pesanan

kepada pemasok didasarkan pada penjualan yang aktual untuk mengisi kembali

persedian yang telah terjual. Permintaan penjualan saat ini “menarik” (secara

otomatis memicu) terjadinya pesanan untuk mengisi persediaan. Sehingga pedagang

eceran dapat memesan dengan dasar kecenderungan pembelian yang terjadi saat ini.

2. Web Commerce

Disebut juga perdagangan dengan jaringan internet. Penjualan melalui jaring

internet (World Wide Web) merupakan bagian integral dari perekonomian.

Penjualan tersebut menyediakan banyak keuntungan baik bagi konsumen maupun

penyedia barang.

Keuntungan bagi konsumen :

Tidak perlu antri untuk dilayani oleh pramuniaga atau mendapatkan informasi

produk.

Melalui software berbasis jaringan internet yang canggih, seorang pelanggan dapat

memperoleh jawaban yang cepat atas pertanyaan yang kompleks mengenai produk

yang bersangkutan.

Transaksi berbasis web biasanya dilindungi dengan fasilitas enkripsi untuk alasan

keamanan.

Keuntungan bagi penyedia barang :

Penghematan biaya karena adanya pemesanan secara otomatis.

Pengkodean elektronis secara otomatis atas data transaksi.

Rendahnya biaya overhead. Seluruh toko internet dapat ditampung dalam satu

komputer desktop.

Barang dapat dipasarkan ke segenap penjuru dunia.

Page 14: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 14

Pemutakhiran, pengenalan produk baru dan perubahan harga dapat dilakukan secara

cepat.

Yang banyak menjadi perhatian masyarakat dalam pembelian melalui Web adalah

aspek keamanan dan perlindungan data pribadi. Berdasarkan alasan tersebut, American

Institute of Public Accountant mensponsori adanya “label persetujuan” Web Trust yang

dapat diterbitkan oleh para akuntan publik yang telah secara khusus terlatih, untuk

diberikan kepada situs Web yang memenuhi kriteria.

3. Electronic Data Interchange (EDI)

Merupakan pertukaran dokumen bisnis dari komputer ke komputer melalui jaringan

komunikasi. Berbeda dengan E-mail di mana pengiriman pesan dibuat dan

diinterpretasikan oleh manusia (orang ke orang), sedangkan pesan-pesan EDI dibuat

dan diinterpretasikan oleh komputer. Standar EDI untuk publik, khususnya ANSI X.12,

telah memberikan dampak besar terhadap pengembangan sistem tanggap cepat yaitu :

Untuk publik menyediakan rancangan umum untuk pertukaran data, dan dengan

demikian mengurangi biaya dan kesalahan referensi silang kode oleh pihak-pihak

dalam transaksi EDI.

Menghubungkan sistem komputer perusahaan pengecer dengan sistem komputer

pemasok akan menghilangkan pemrosesan kertas dan memungkinkan untuk

menempatkan dan memproses pesanan pembelian secara cepat, sehingga

mendukung pengiriman tanggap cepat.

Pemasok dapat membuat tagihan untuk pengecer. Dalam beberapa kasus,

pembayaran Transfer Dana Secara Elektronik (Electronic Funds Transfer-EFT)

dapat dilakukan oleh pengecer ke rekening pemasok.

Semua kejadian ini, termasuk pengambilan pesanan dari persediaan pemasok, dapat

dilakukan tanpa keterlibatan manusia.

Page 15: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 15

4. Computer Integrated Manufacturing (CIM)

Merupakan pendekatan terpadu untuk pemanfaatan teknologi informasi pada

perusahaan manufaktur. Komponen- komponen sistem CIM biasanya :

Mencakup stasiun-stasiun kerja perancangan bantuan komputer (Computer Aided

Design-CAD).

Sistem pengendalian dan monitoring produksi secara realtime.

Sistem pemesanan dan pengendalian persediaan.

Kelebihan CIM yaitu :

Dirancang untuk mendukung operasi yang terdistribusi. Komponen - komponen

CIM diatas dihubungkan melalui jaringan komputer dan dilengkapi dengan sistem

software.

Mengurangi biaya informasi. Melalui EDI, memungkinkan hubungan yang lebih

dekat antara produsen, pemasok, dan pelanggan.

Otomasi data sumber mengenai kegiatan produksi adalah hal yang penting bagi

CIM, karenanya, kode bar yang dapat dibaca oleh mesin dan teknologi scanning

merupakan komponen-komponen sistem yang penting.

Contoh kasusnya, jika Anda melihat bagian bawah badan sebuah mobil baru, anda

akan melihat banyak simbol kode bar pada banyak bagian, simbol kode bar yang serupa

dengan kode bar UPC yang lazim terdapat pada produk-produk konsumsi. Kode bar,

yang lazim terdapat pada barang- barang pabrik maupun pada barang-barang konsumsi,

memungkinkan komputer atau robot untuk mengidentifikasi material, memproses

informasi, dan memulai prosedur apapun yang diperlukan.

5. Electronic Funds Transfer (EFT)

Merupakan sistem pembayaran dimana pemrosesan dan komunikasi sepenuhnya

atau sebagian besar dilakukan secara elektronik.

Page 16: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 16

Cirinya :

Sistem EFT menyediakan fasilitas perpindahan dana secara elektronik antar

organisasi yang didasarkan pada instruksi pelanggan.

Bank dapat berhubungan dengan aplikasi-aplikasi EDI organisasi.

Industri perbankan dan keuangan menggunakan :

1. FedWire, merupakan sistem pembayaran dan komunikasi elektronik. Berbagai

bank yang memiliki rekening pada bank sentral Amerika untuk mentransfer dana

antar mereka.

2. Clearing House Interbank Payment System (CHIPS), merupakan sistem Wiring

otomatis yang digunakan untuk mengkliringkan pembayaran Eurodollarantara

lembaga-lembaga keuangan AS dengan non-AS.

3. Clearing House Automated Payment System(CHAPS), merupakan fasilitas yang

menyediakan transfer dana Pound Sterlingyang selesai dalam satu hari (same day

settlement) yang digunakan oleh bank-bank kliring besar di Inggris dan Bank of

England.

C. Akuntansi Dan Perkembangan Sistem

Istilah sistem informasi akuntansi mencakup kegiatan pengembangan sistem yang

menurut sudut pandang akuntan atau auditor, dilakukan secara profesional. Akuntan-

akuntan dapat melakukan kegiatan pengembangan sistem, baik secara intern untuk

perusahaan mereka, ataupun secara ekstern sebagai konsultan.

Tujuan Dari Hakikat Pengembangan Sistem

Proyek pengembangan sistem pada umumnya mencakup tiga tahap utama yaitu :

Page 17: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 17

1. Analisis system

Meliputi formulasi dan evaluasi solusi-solusi atas masalah-masalah sistem.

Penekanan dalam analisis sistem adalah tujuan keseluruhan sistem. Hal yang mendasar

dalam hal ini adalah imbal balik, untung rugi, dalam pencapaian tujuan sistem. Tujuan

umum analisis sistem dapat diikhtisarkan sebagai berikut :

Untuk meningkatkan kualitas informasi.

Untuk meningkatkan pengendalian intern.

Untuk meminimalkan biaya.

Tujuan-tujuan ini saling berhubungan dan kadang-kadang bertentangan satu sama

lain. Perihal untung rugi harus ditentukan dalam memilih antara tujuan kehematan

dengan kemanfaatan, atau antara kesederhanaan dan sistem yang realistis tetapi

kompleks. Kadang-kadang, metode evaluasi untung rugi bersifat subyektif karena f

aktor-f aktor yang terlibat sulit untuk dikuantifikasi.

2. Perancangan system

Mencakup evaluasi efektivitas dan efisiensi relatif atas pilihan-pilihan rancang

bangun sistem dipandang dari kebutuhan keseluruhanya. Perancangan sistem adalah

proses menspesifikasikan rincian solusi yang dipilih oleh proses analisis sistem.

3. Implementasi sistem.

Merupakan proses penempatan rancangan prosedur-prosedur dan metode-metode

baru, atau yang telah direvisi, ke dalam operasi. Implementasi sistem mencakup

pengujian atas solusi sebelum implementasi, pendokumentasian solusi, dan peninjauan

atas sistem pada saat awal pengoperasiannya. Hal itu bertujuan untuk memverifikasi

bahwa fungsi-fungsi sistem sesuai dengan spesifikasi rancangan.

Page 18: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 18

Pertimbangan Perilaku dalam Pengembangan Sistem

Manajemen, pemakai, dan staf sistem perlu dilibatkan dalam perancangan sistem

informasi dan kegiatan lanjutannya. Umumnya, kelompok perancangan atau tim

proyek yang meliputi para pemakai, analis, dan wakil-wakil manajemen, dibentuk

untuk mengidentifikasi kebutuhan, mengembangkan spesifikasi-spesifikasi teknis, dan

mengimplementasikan sistem baru.

Masalah - masalah teknis, organisasional, dan manajemen proyek akan muncul

dalam mengimplementasikan sistem informasi. Sistem informasi yang baru

menimbulkan hubungan tata kerja baru di antara personel yang ada, perubahan-

perubahan tugas, dan barangkali perubahan struktur organisasi formal. Faktor - faktor

teknis, perilaku, situasi, dan personel yang berkaitan harus dipertimbangkan

seluruhnya. Kegagalan untuk melakukan hal itu akan mengakibatkan tidak bergunanya

output sistem, walaupun secara teknis sistem cukup baik. Lebih jauh, diperlukan kerja

sama dari pemakai secara terus-menerus untuk mengoperasikan sistem (menyediakan

input, verifikasi output) setelah sistem itu diimplementasikan.

Kerja sama pemakai yang dibutuhkan untuk keberhasilan pengoperasian sistem

harus diyakini pada saat perancangan sistem, bukan sesudahnya. Sebagian besar

aplikasi akuntasi bersifat rutin. Untuk memastikan kesesuaian dengan jadual produksi,

hubungan yang terus-menerus di antara pemakai dan personel sistem informasi adalah

penting. Daftar input, laporan, dan lainnya biasanya merupakan tanggung jawab

kelompok sistem, tetapi untuk implementasi dan pemeliharaan atas daftar ini

diperlukan kerja sama dengan para pemakai.

Filosofi dari perancangan berorientasi pemakai (user oriented) membantu

membentuk perilaku dan pendekatan kepada pengembangan sistem yang dengan

seksama mempertimbangkan konteks organisasional. Para pemakai harus dilibatkan

dalam perancangan aplikas. Perhatian yang seksama terhadap output, baik terhadap

kuantitas maupun format, dalam tahap perancangan akan mencegah pemakai untuk

Page 19: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 19

mengerjakan ulang data atau meminta bentuk laporan baru pada saat sistem sudah

berjalan. Output harus diarahkan kepada keputusan- keputusan para pemakai harus

memahami hakikat dan tujuan output agar dapat memanfaatkannya. Pelatihan

karyawan harus tercakup dalam tahap perancangan, bukan dimulai setelah sistem

dipasang. Akhirnya, sistem harus disiapkan untuk dapat menerima dan melakukan

perubahan setelah mulai dioperasikan. Para pemakai biasanya meminta perubahan

antisipasi terhadap kemungkinan ini dan faktor-faktor lain yang telah diuraikan adalah

sangat penting dalam filosofi berorientasi pemakai dalam perancangan sistem.

II. SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI BERBASIS KOMPUTER

Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling

berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

Sistem Informasi adalah serangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses

menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna. Sistem informasi menerima input,

yang disebut transaksi, yang akan dikonversikan melalui berbagai proses menjadi informasi

output, yang akan diberikan ke pengguna.

Transaksi adalah kegiatan yang memengaruhi atau merupakan kepentingan dari perusahaan

serta diproses oleh system informasinya sebagai unit pekerjaan.

Transaksi keuangan adalah kegiatan ekonomi yang memengaruhi aktiva dan ekuitas

perusahaan, dan yang dicerminkan dalam berbagai akun, serta diukur dalam berbagai

ukuran keuangan.

Sistem Informasi Akuntansi

Subsistem SIA terdiri atas tiga subsistem:

1. Sistem pemrosesan transaksi

Page 20: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 20

Yang mendukung operasi bisnis harian melalui berbagai dokumen serta pesan untuk

para pengguna di seluruh perusahaan. Sistem ini penting untuk keseluruhan fungsi

dari system informasi karena:

Mengonversikan berbagai kegiatan ekonomi ke dalam transaksi keuangan.

Mencatat berbagai transaksi keuangan ke dalam catatan akuntansi (jurnal dan

buku besar)

Mendistribusikan informasi keuangan yang penting untuk personel operasional

dalam mendukung operasi hariannya.

Sistem pemrosesan transaksi terdiri atas tiga siklus transaksi: siklus pendapatan,

siklus pengeluaran, siklus konversi.

2. Sistem buku besar/pelaporan keuangan

Yang menghasilkan laporan keuangan , seperti laporan laba rugi, neraca, arus kas,

pengembalian pajak serta berbagai laporan lainnya yang disyaratkan oleh hukum.

Sistem pelaporan keuangan mengukur dan melaporkan kondisi sumber daya

keuangan serta berbagai perubahan atas sumber daya tersebut. Sistem pelaporan

keuangan mengomunikasikan informasi ini terutama untuk pengguna eksternal.

Jenis laporan ini disebut sebagai nondiskresioner karena perusahaan memiliki

sedikit atau tidak memiliki sama sekali pilihan dalam informasi yang disediakannya.

3. Sistem pelaporan manajemen

Yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan

khusus untuk mengelola bisnis serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan

keputusan, laporan umum yang dihasilkan seperti anggaran, laporan kinerja, analisis

biaya volume dan laba, laporan pertanggungjawaban serta berbagai laporan yang

menggunakan data biaya saat ini (bukan yang historis). Jenis laporan semacam ini

disebut sebagai laporan diskresioner karena perusahaan dapat memilih informasi

apa yang akan dilaporkan dan cara menyajikannya.

Page 21: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 21

Gambar Catatan Akuntansi dalam Sistem Berbasis Komputer

Bagian ini membahas model pemrosesan transaksi alternatif yang berbasis

komputer. Sistem akuntansi berbasis komputer dibagi menjadi dua kelompok besar:

system batch, dan system real-time. Sejumlah konfigurasi alternative terdapat dalam

setiap kelompok. Para desainer system mendasarkan pilihan konfigurasinya pada

berbagai pertimbangan.

Page 22: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 22

Tabel 2-1 merangkum beberapa karakteristik khusus dari pemrosesan batch dan

real-time yang memengaruhi pengambilan keputusan.

Perbedaan antara system Batch dan Real-Time

1. Jeda Waktu

Sistem Batch menyusun transaksi ke dalam kelompok-kelompok untuk

pemrosesan. Dalam pendekatan ini, selalu terdapat jeda waktu antara terjadinya

suatu peristiwa ekonomi dan waktu yang direflesikan dalam akun perusahaan.

Panjangnya jeda waktu tersebut bergantung pada frekuensi pemrosesan batch.

Sistem Real-Time memproses transaksi secara individual pada saat peristiwa

ekonomi muncul. Karena record tidak dikumpulkan dalam batch, tidak terdapat

jeda waktu antara munculnya peristiwa ekonomi dan pencatatannya.

2. Sumber Daya

Perbedaan sumber daya yang paling signifikan adalah di bidang pengembangan

(pemrograman) system dan operasi komputer. Karena system batch biasanya

lebih sederhana daripada system real-time, system batch cenderung memiliki

periode pengembangan yang lebih pendek dan lebih mudah untuk dipelihara

oleh para pemrogram. Sistem real-time harus lebih bersahabat, fleksibel, dan

Page 23: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 23

mudah digunakan.Sistem real-time memerlukan kapasitas pemrosesan yang bias

diandalkan. Sistem real-time harus mengurus transaksi ketika transaksi tersebut

terjadi. Beberapa jenis system ini harus tersedia 24 jam dalam sehari, baik

dipakai maupun tidak. Kapasitas komputer untuk system ini tidak dapat

digunakan untuk tujuan lain. Jadi, penerapan system real-time mungkin

memerlukan pembelian komputer yang bisa diandalkan atau investasi dalam

tambahan kapasitas komputer. Sebaliknya, system batch hanya menggunakan

kapasitas komputer ketika program tersebut dijalankan. Ketika pekerjaan batch

selesai memproses, kapasitas yang berlebihan dapat dialokasikan kembali ke

aplikasi lainnya.

3. Efisiensi Operasional

Sistem pemrosesan real-time yang menangani sejumlah besar transaksi setiap

hari dapat menciptakan ketidakefisienan operasional. Tugas untuk melakukan

hal ini memerlukan banyak waktu, sehingga jika dikalikan dengan ratusan atau

ribuan transaksi, bisa menyebabkan penundaan pemrosesan yang signifikan.

Pemrosesan batch dari akun yang nonkritis memperbaiki efisiensi operasional

dengan mengeliminasi aktivitas yang tidak diperlukan pada saat-saat penting

dalam pemrosesan.

4. Efisiensi versus Efektivitas

Dalam memilih cara pemrosesan data, desainer harus mempertimbangkan

masalah efisiensi dan efektivitas. Jika akses segera ke informasi saat ini penting

bagi kebutuhan pengguna, maka pemrosesan real-time merupakan pilihan yang

logis. Ketika jeda waktu dalam informasi tidak memberikan pengaruh yang

merugikan terhadap kinerja pengguna, dan efisiensi operasional bisa dicapai

melalui pemrosesan data secara batch, maka pemrosesan batch merupakan

pilihan yang lebih tepat.

Page 24: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 24

Evolusi Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi telah diwakili oleh sejumlah pendekatan atau model

yang berbeda. Tiap model baru berubah kerena adanya kelemahan dan keterbatasan dari

model sebelumnya. Fitur yang menarik dalam evolusi ini adalah model-model yang

lebih lama tidak dengan segera digantikan oleh teknik yang lebih baru. Jadi, pada suatu

waktu, terdapat berbagai generasi system di berbagai perusahaan yang berbeda, bahkan

bias sama-sama ada dalam sebuah perusahaan. Akuntan yang modern perlu

membiasakan diri dengan berbagai fitur operasional semua pendekatan SIA yang

mungkin akan dihadapinya. Berikut lima model di dalam system informasi tersebut:

1. Model Proses Manual

Adalah bentuk system akuntansi yang paling tua dan paling tradisional. Sistem

manual terdiri atas berbagai kegiatan, sumber daya, dan personel fisik yang

merupakan ciri banyak proses bisnis. Ini meliputi berbagai pekerjaan seperti

pencatatan pesanan, penggudangan bahan baku, produksi barang untuk dijual,

pengiriman barang ke pelanggan, serta penempatan pesanan ke pemasok. Biasanya,

model ini juga meliputi pekerjaan fisik untuk pencatatan. Pencatatan secara manual

digunakan untuk mengajarkan prinsip akuntansi. Ada baiknya mempelajari proses

manual sebelum belajar menguasai berbasis komputer. Pertama, mempelajari

system manual membantu pembentukan hubungan yang penting dari proses awal

seperti melihat asal data, cara pengumpulannya, dan bagaimana serta di mana

informasi digunakan untuk mendukung operasi harian. Dengan mempelajari arus

informasi, berbagai pekerjaan utama, serta penggunaan catatan akuntansi tradisional

dalam pemrosesan transaksi, sehingga focus awal dalam mempelajari model proses

manual dibentuk menjadi perspektif proses bisnis. Kedua, logika proses bisnis lebih

mudah dipahami jika tidak tersembunyi di balik teknologi. Informasi yang

dibutuhkan untuk memicu dan mendukung berbagai kegiatan seperti penjualan,

Page 25: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 25

penggudangan, serta pengiriman adalah penting dan terpisah dari teknologi yang

mendasari system informasi. Setelah mempelajari pekerjaan apa saja yang harus

dilakukan, maka akan lebih siap mempelajari berbagai cara yang berbeda dan lebih

baik untuk melakukan berbagai pekerjaan ini melalui teknologi. Terakhir, prosedur

manual memfasilitasi pemahaman mengenai aktivitas pengendalian internal,

termasuk pemisahan fungsi, supervisi, verifikasi independen, jejak audit, serta

pengendalian akses.

2. Model File Datar

Menjelaskan sebuah lingkungan dengan file data yang tidak saling berhubungan

dengan file lainnya. Para pengguna akhir dalam lingkungan ini memiliki sendiri file

datanya sebagai ganti berbagi dengan para pengguna lainnya. Jadi, pemrosesan data

dilakukan oleh aplikasi yang berdiri sendiri bukan melalui system terintegrasi.

Ketika banyak pengguna membutuhkan data yang sama untuk berbagai tujuan yang

berbeda, mereka harus mendapatkan rangkaian data yang terpisah untuk dibentuk

sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Tiga masalah yang signifikan dalam

lingkungan file datar: penyimpanan data, pembaruan data, dan kekinian informasi.

3. Model Basis Data

Perusahaan dapat mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan file datar

dengan mengimplementasikan model basis data untuk manajemen data. Model ini

memusatkan data perusahaan ke dalam satu basis data bersama yang dibagi bersama

dengan semua pengguna. Jika data perusahaan berada dalam lokasi terpusat, semua

pengguna memiliki akses ke data yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan masing-

masing. Akses ke sumber daya data dikendalikan melalui system manajemen basis

data yaitu peranti lunak system khusus yang deprogram untuk mengetahui elemen

data mana yang penggunanya memiliki hak untuk mengaksesnya. Program dari

pengguna akan mengirim permintaan data ke manajemen basis dara, yang akan

memvalidasi serta mengotorisasi akses ke basis data berdasarkan tingkat otoritas

pengguna. Jika pengguna meminta data yang tidak sesuai dengan hak aksesnya,

Page 26: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 26

permintaan itu akan ditolak. Jelas bahwa prosedur perusahaan untuk memberikan

otoritas ke para pengguna adalah masalah pengendalian yang penting untuk

dipertimbangkan oleh auditor.

4. Model REA

REA adalah kerangka kerja akuntansi untuk pemodelan Sumber Daya, Kegiatan,

dan Pelaku perusahaan yang sangat penting, dan hubungan di antaranya. Setelah

ditetapkan, baik data akuntansi maupun nonakuntansi mengenai fenomena ini dapat

diidentifikasi, ditangkap, dan disimpan dalam basis data relasional. Dari tempat

penyimpanan ini, tampilan pengguna dapat dibentuk untuk memenuhi kebutuhan

semua pengguna dalam perusahaan. Ketersediaan beberapa tampilan

memungkinkan penggunaan data transaksi secara fleksibel dan memungkinkan

pengembangan system informasi akuntansi yang mendorong, dan bukan

menghambat, integrasi.

Model REA diusulkan pada tahun 1982 sebagai model teoretis untuk akuntansi.

Kemajuan dalam teknologi basis data telah berfokus pada ketertarikan yang baru

pada REA sebagai alternatif praktis untuk kerangka kerja akuntansi yang klasik.

REA adalah model konseptual, bukan system fisik. Akan tetapi, banyak dari

prinsipnya dapat ditemukan dalam system basis data lain yang lebih canggih.

Aplikasi dari filosofi REA yang paling berharga dapat dilihat dalam pembuatan

system ERP.

5. Sistem ERP

Perencanaan sumber daya perusahaan adalah model system inormasi yang

memungkinkan perusahaan mengotomatiskan dan mengintegrasikan berbagai

proses bisnis utamanya. ERP menembus berbagai hambatan fungsional tradisional

dengan memfasilitasi adanya data bersama di antara semua pengguna di perusahaan.

Implementasi system ERP dapat berupa pengambilalihan besar-besaran, hingga

dapat memakan waktu beberapa tahun. Karena kompleksitas dan ukurannya, sedikit

perusahaan yang bersedia atau dapat menyediakan sumber daya keuangan serta fisik

dan menanggung resiko untuk mengembangkan system ERP secara internal. Jadi,

Page 27: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 27

semua ERP adalah produk komersial. Para pemimpin dalam pasarnya adalah SAP,

Oracle, Baan, J.D. Edwards & Co., serta PeopleSoft Inc.

Paket peranti lunak ERP dijual ke perusahaan yang menjadi klien dalam bentuk

modul-modul yang mendukung berbagai proses standard. Beberapa model ERP

yang umum ditemui meliputi:

Manajemen Aktiva, Akuntansi Keuangan, Sumber Daya Manusia, Solusi Khusus

Industri, Pemeliharaan Pabrik, Perencanaan Produksi, Manajemen Kualitas,

Penjualan dan Distribusi, Manajemen Persediaan. Salah satu masalah dengan model

yang distandarisasi adalah model tersebut tidak selalu memenuhi kebutuhan

perusahaan yang sebenarnya.

Page 28: MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI€¦ · Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 1 MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Page 28

DAFTAR PUSTAKA

https://khalem.wordpress.com/2010/11/07/teknologi-informasi-dan-perkembangan-sistem-

akuntansi

http://www.aingindra.com/perkembangan-teknologi-informasi.html

George H Bodnar & William S Hopwood. 2003. Sistem Informasi Akuntansi Edisi

Kedelapan. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia

Hall, James A. 2007. Sistem Informasi Akuntansi Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Empat.