MAKALAH PENELITIAN EKSPERIMEN DAN KORELASIONAL.docx

8/17/2019 MAKALAH PENELITIAN EKSPERIMEN DAN KORELASIONAL.docx

1/21

METODE PENELITIAN KUANTITATIF EKSPERIMEN DAN

KORELASIONAL

Untuk memenuhi tugas mata kuliah :

Dasar-dasar Penelitian Pendidikan Matematika

Dr. Masrukan, M.Si.

Disusun Oleh:

1. LIFIATI 'ALIMATU ISA !"1#1"1$#%1&

%. FIFI FIT I(A TI !"1#1"1$#"#&

$. A A )*+I I(A* !"1#1"1$# #&

". AULIA U A I I A !"1#1"1$# #&

/. DIA A(U S0TIA I UM !"1#1"1$1$2&

3m4el "

5U USA MAT0MATI6A

FA6ULTAS MAT0MATI6A DA ILMU P0 0TA*UA ALAM

%#12


2/21

6ATA P0 A TA

Segala 7u8i kehadirat Allah S9T atas rahmat dan hida ah a sehingga 7en usun

da7at men elesaikan makalah ;Met3de Penenlitian 6uantitati< 0ks7erimen dan

63relasi3nal=. Pen usun mengu>a7kan terimakasih ke7ada ?a7ak Masrukan selaku d3sen

7engam7u mata kuliah Dasar-dasar 7enelitian Pendidikan Matematika atas 4im4ingan serta

arahann a, serta ke7ada semua 7ihak ang telah mem4antu dalam 7en usunan makalah ini.

Pen usun 4erhara7 makalah ini da7at 4ermana dalam melakukan

7enelitiann a. Se7erti kata 7e7atah, tak ada gading ang tak retak, 7en usun 8uga men adari

4ah@a makalah ini masih 8auh dari kesem7urnaan. Untuk itu 7en usun menghara7kan saran

dan kritik ang mem4angun guna 7er4aikan makalah ini.

Semarang, Maret %#12

Pen usun


3/21

?A? I

P0 DA*ULUA

A. Latar ?elakang MasalahPenelitian kuantitati< adalah 7enelitian ilmiah ang sistematis terhada7 4agian-4agian

dan


4/21

?erdasarkan latar 4elakang masalah ang ada 7en usun menarik 4e4era7a rumusan

masalah aitu,1. ?agaimanakah met3de 7enelitian eks7erimen ituE%. ?agaimanakah 7enelitian k3relasi3nal ituE

). Tu8uan1. Mengetahui 4agaimana met3de 7enelitian eks7erimen dalam 7enelitian kuantitati


5/21

A. M0T+D0 P0 0LITIA 06SP0 IM0

Met3de Penelitian 0ks7erimen da7at diartikan se4agai met3de 7enelitian ang digunakan

untuk men>ari 7engaruh 7erlakuan tertentu terhada7 ang lain dalam k3ndisi ang

terkendalikan. Met3de eks7erimen meru7akan 4agian dari met3de kuantitati< mem7un ai

>iri khas tersendiri, terutama dengan adan a kel3m73k >3ntr3l.

1. Langkah-Langkah Penelitian 0ks7erimena. Meneliti literatur ang 4erhu4ungan dengan masalah Penelitian

4. Mengidenti. Merumuskan hi73tesisd. Men usun ren>ana se>ara lengka7 dan 37erasi3nal

1. Menentukan Baria4el 4e4as terikat%. Memilih desain ang digunakan$. Menentukan sam7el

". Men usun alat/. Mem4uat 3utline 7r3sedur 7engum7ulan data2. Merumuskan hi73tesis statistik

e. Melaksanakan eks7erimenam-ma>am desain met3de eks7erimen:$.1. Pre-0G7erimental Designs !n3ndesigns&

Pre-0G7erimental Designs 4elum meru7akan eks7eriman sungguh-sungguh

karena masih terda7at Baria4el luar ang ikut 4er7engaruh. 5adi hasil

eks7erimen ang meru7akan Baria4el de7enden itu 4ukan semata-mata

di7engaruhi 3leh Baria4el inde7enden. *al ini ter8adi karena tidak adan a

Baria4el k3ntr3l, dan sam7el tidak di7ilih se>ara a>ak. ?entuk Pre-0G7erimental

Designs:a. +ne-Sh3t )ase Stud

Paradigma dalam 7enelitian ini da7at digam4arkan se7erti 4erikut:

X O


6/21

6eterangan :

H treatment ang di4erikan ! aria4el inde7enden&

+ +4serBasi ! aria4el de7enden&

Terda7at suatu kel3m73k di4eri treatment 7erlakuan, dan selan8utn a

di34serBasi hasiln a. Contoh :

Pengaruh uang 6elas 4er A) !H& terhada7 da a tahan 4ela8ar murid !+&.

4. +ne- r3u7 Pretest-P3sttest DesignPada desain ini terda7at 7retest se4elum dik4eri 7erlakuan sehingga hasil

7erlakuan da7at diketahui le4ih akura, karena da7at mem4andingkan

dengan keadaan se4elum di4eri 7erlakuan. Paradigma dalam 7enelitian ini

da7at digam4arkan se7erti 4erikut:

6eterangan:+ 1 ilai 7retest !se4elum di4eri diklat&+ % ilai 73sttest !setelah di4eri diklat&Pengaruh diklat terhada7 7restasi ker8a 7ega@ai !+ % J + 1&

>. Inta>t- r3u7 )3m7aris3nPada 7enelitian ini terda7at satu kel3m73k ang digunakan untuk

7enelitian, teta7i di4agi dua, aitu setengah kel3m73k untuk eks7erimen

dan setengan untuk kel3m73k >3ntr3l. Paradigma dalam 7enelitian ini da7at

digam4arkan se7erti 4erikut:

6eterangan:+ 1 hasil 7engukuran setengah kel3m73k ang di4eri 7erlakuan+ % hasil 7engukuran setengah kel3m73k ang tidak di4eri 7erlakuanContoh :

Penelitian untuk mengetahui 7engaruh met3de dem3nstrasi terhada7

7restasi 4ela8ar murid dalam 7ela8aran 7raktek mengelas 7ada SM6.Terda7at em7at kelas ang 7raktek las. Dari em7at kelas terse4ut, dua kelas

di4eri 7ela8aran dengan met3de dem3nstrasi !+1& da4 dua kelas dengan

met3de >eramah !+%&. Setelah $ 4ulan, 7restasi 4ela8ar diukur. ?ila

7restasi k3m7etensi murid ang dia8ar dengan met3de dem3nstrasi le4ih

tinggi dari7ada murid ang dia8ar dengan met3de >eramah, maka met3de

dem3nstrasi 4er7engaruh 73siti< untuk 7em4ela8aran 7raktek mengelas.

!+1-+%&

O 1 X O 2

H + 1+ %


7/21

A7a4ila desain 7reeG7eriment ditera7akan untuk 7enelitian, akan 4an ak

Baria4el-Baria4el luar ang masih 4er7engaruh dan sulit dik3ntr3l, sehingga Baliditas

internal 7enelitian men8adi rendah.

$.%. True 0G7erimental DesignDise4ut se4agai true experiments karena dalam desain ini 7eneliti da7at

meng3ntr3l semua Baria4el luar ang mem7engaruhi 8alann a eks7erimen. 5adi,

Baliditas internal !kualitas 7elaksnaaan ran>angan 7enelitian& men8adi tinggi.

Se8alan dengan hal terse4ut, tu8uan dari true experiments menurut Sur a4rata

!%#11 : & adalah untuk men elidiki kemungkinan saling hu4ungan se4a4 aki4at

dengan >ara mengenakan 7erlakuan dan mem4andingkan hasiln a dengan gru7

k3ntr3l ang tidak di4eri 7erlakuan. True experiments ini mem7un ai >iri utama

aitu sam7el ang digunakan untuk eks7erimen mau7un se4agai kel3m73k

k3ntr3l diam4il se>ara rand3m dari 737ulasi tertentu. Atau dengan kata lain dalam

true experiments 7asti ada kel3m73k k3ntr3l dan 7engam4ilan sam7el se>ara

rand3m. Di sini dikemukakan dua 4entuk design true eksperimen aitu: posttest-

only control group design dan pretest-posttes control group design .

a P3sttest-+nl )3ntr3l r3u7 DesignDalam desain ini terda7at dua kel3m73k ang masing-masing di7ilih

se>ara rand3m ! &. ru7 7ertama di4eri 7erlakuan !H& dan gru7 ang lain

tidak. 6el3m73k ang di4eri 7erlakuan khusus dise4ut kel3m73k eks7erimen

dan kel3m73k ang tidak di4eri eks7erimen dise4ut kel3m73k k3ntr3l.

Pengaruh adan a 7erlakuan !treatment& adalah !+ 1 : + %&. Dalam 7enelitian,

7engaruh 7erlakuan dianalisis dengan u8i 4eda menggunakan statistik t-test.5ika ada 7er4edaan ang signiara signiara rand3mkemudian di4eri 7retest untuk mengetahui 7er4edaan keadaan a@al antara


8/21

gr3u7 eks7erimen dan gr3u7 k3ntr3l. *asil 7retest ang 4aik adalah 8ika nilai

gr3u7 eks7erimen tidak 4er4eda se>ara signit3rial DesignDesain meru7akan m3diara rand3m kemudian di4eri 7retest. 6el3m73k ang akan digunakan untuk 7enelitian din atakan 4aik 8ika setia7 kel3m73k mem7er3leh nilai 7retest ang sama.

5adi + 1 + % + $ + ".

+1

H (1+%

+$

(1

+"

+/

H (

%

+2

+ (%+

)3nt3h :

Dilakukan 7enelitian untuk mengetahui 7engaruh 7enera7an m3del 7em4ela8aran )TL

terhada7 kemam7uan 4er


9/21

meng3ntr3l Baria4el luar ang mem7engaruhi 7elaksanaan eks7erimen. Desain

digunakan 8ika 7eneliti da7at melakukan k3ntr3l atas 4er4agai Baria4el ang

4er7engaruh, teta7i tidak >uku7 untuk melakukan eks7erimen ang sesungguhn a.

Dalam eks7erimen ini, 8ika menggunakan rand3m tidak di7erhatikan as7ek kesetaraan

mau7un gru7 k3ntr3l.?entuk-4entuk uasieG7eriments antara lain:

a Time Series Design)iri desain ini adalah gru7 ang digunakan tidak da7at di7ilih se>ara rand3m.

Se4elum di4eri 7erlakuan, gru7 di4eri 7retest sam7ai em7at kali, dengan maksud

untuk mengetahui kesta4ilan dan ke8elasan keadaan gru7 se4elum di4eri

7erlakuan. 5ika hasil 7retest selama em7at kali tern ata nilain a 4er4eda-4eda,

4erarti gru7 terse4ut dalam k3ndisi tidak sta4il dan tidak k3nsisten. Setelah

k3ndisi tidak la4il maka 7erlakuan da7at mulai di4erikan. Desain 7enelitian ini

han a menggunakan satu kel3m73k sa8a, sehingga tidak memerlukan kel3m73k

k3ntr3l.

+ 1 + % + $ + " H + / + 2 + +

*asil 7retest ang 4aik adalah + 1 + % + $ + " dan hasil 7erlakuan ang 4aik

adalah + / + 2 + + . ?esarn a 7engaruh 7erlakuan adalah !+ / + 2 +

+ & J !+1 + % + $ + "&. 4 3ne uiBalent >3ntr3l gr3u7 design

Desain ini ham7ir sama dengan 7retest-73sttest >3ntr3l gr3u7 design, teta7i 7ada

desain ini gr3u7 eks7erimen mau7un gr3u7 k3ntr3l tidak di7ilih se>ara rand3m.

+ 1 H + %

+ $ + ")3nt3h:

Dilakukan 7enelitian untuk men>ari 7engaruh 7erlakuan senam 7agi terhada7

dera8at kesehatan kar a@an sek3lah. Desain 7enelitian di7ilih salah satu

kel3m73k kar a@an. Selan8utn a dari suatu kel3m73k terse4ut ang setenggan

di4eri 7erlaakuan senam 7agi setia7 hari. + 1 dan + $ meru7akan dera8at kesehatan

kar a@an di sek3lah se4elum ada 7erlakuan senam 7agi. + % meru7akan dera8at

kesehatan kar a@an di sek3lah setelah ada 7erlakuan senam 7agi selama setahun.

+ " meru7akan dera8at kesehatan kar a@an di sek3lah ang tidak di4eri 7erlakuan

senam 7agi selama setahun. Pengaruh 7erlakuan senam 7agi terhada7 dera8at

kesehatan kar a@an sek3lah adalah !+ % J + 1& - !+" J + $&.


10/21

?. P0 0LITIA 6+ 0LASI+ AL1. Pengertian Penelitian 63relasi3nal

Penelitian k3relasi atau k3relasi3nal adalah suatu 7enelitian untuk mengetahui

hu4ungan dan tingkat hu4ungan antara dua Baria4el atau le4ih tan7a ada u7a auntuk mem7engaruhi Baria4el terse4ut sehingga tidak terda7at mani7ulasi Baria4el

!Faenkel dan 9allen, %## :$% &. Adan a hu4ungan dan tingkat Baria4el ini 7enting

karena dengan mengetahui tingkat hu4ungan ang ada, 7eneliti akan da7at

mengem4angkann a sesuai dengan tu8uan 7enelitian. 5enis 7enelitian ini 4iasan a

meli4atkan ukuran statistik tingkat hu4ungan ang dise4ut dengan k3relasi !M>

Millan dan S>huma>her, dalam S amsuddin dan ismaia, %##C:%/&. Penelitian

k3relasi3nal menggunakan instrumen untuk menentukan a7akah, dan untuk tingkata7a, terda7at hu4ungan antara dua Baria4el atau le4ih ang da7at dikuantitatiara intensi< dalam setting !lingkungan&

n ata.

$. Memungkinkan 7eneliti menda7atkan dera8at as3siasi ang signi


11/21

%. Tu8uan Penelitian 63relasi3nalTu8uan 7enelitian k3relasi3nal menurut Sur a4rata !dalam A4idin, %#1#&

adalah untuk mendeteksi se8auh mana Bariasi-Bariasi 7ada suatu 3>3k dilakukan 4ila Baria4el-Baria4el ang diteliti rumit

dan atau tak da7at diteliti dengan met3de eks7erimental atau tak da7at

dimani7ulasi. 4. Studi ma>am ini memungkinkan 7engukuran 4e4era7a Baria4el dan saling

hu4ungann a se>ara serentak dalam keadaan realistikn a.>. +ut7ut dari 7enelitian ini adalah tara< atau tinggi-rendahn a saling hu4ungan

dan 4ukan ada atau tidak adan a saling hu4ungan terse4ut.d. Da7at digunakan untuk meramalkan Baria4el tertentu 4erdasarkan Baria4el

4e4as.

". Ma>am-Ma>am Penelitian 63relasi3nala. Penelitian *u4ungan

Penelitian hu4ungan, relasi3nal, atau k3relasi sederhana !seringkali han a

dise4ut k3relasi sa8a& digunakan untuk men elidiki hu4ungan antara hasil

7engukuran terhada7 dua Baria4el ang 4er4eda dalam @aktu ang 4ersamaan.

Penelitian ini 4ertu8uan untuk menentukan tingkat atau dera8at hu4ungan

antara se7asang Baria4el !4iBariat&. Le4ih lan8ut, 7enelitian 8enis ini seringkali

men8adi 4agian dari 7enelitian lain, ang dilakukan se4agai a@al untuk 7r3ses

7enelitian lain ang k3m7leks. Misaln a, dalam 7enelitian k3relasi multiBariat

ang meneliti hu4ungan 4e4era7a Baria4el se>ara simultan 7ada umumn a

selalu dia@ali dengan 7enelitian hu4ungan sederhana untuk melihat 4agaimana

masing-masing Baria4el terse4ut 4erhu4ungan satu sama lain se>ara

4er7asangan.Dalam 7enelitian k3relasi sederhana ini hu4ungan antar Baria4el terse4ut

ditun8ukkan 3leh nilai k3e


12/21

di7er3leh dengan menggunakan teknik statistik tertentu sesuai dengan karakter

dari data masing-masing Baria4el.Pada dasarn a, desain 7enelitian hu4ungan ini >uku7 sederhana, akni

han a dengan mengum7ulkan sk3r dua Baria4el dari kel3m73k su48ek ang

sama dan kemudian menghitung k3e


13/21

le4ih dahulu dari ang lain, atau hu4ungan satu arah. +leh karena itu, tidak

se7erti 7enelitian relasi3nal, kedua Baria4el diukur dalam @aktu ang

4erurutan, akni Baria4el 7redikt3r diukur se4elum Baria4el kriteria ter8adi,

dan tidak da7at se4alikn a.>. 63relasi MultiBariat

Teknik untuk mengukur dan men elidiki tingkat hu4ungan antara k3m4inasi

dari tiga Baria4el atau le4ih dise4ut teknik k3relasi multiBariat. Ada 4e4era7a

teknik ang da7at digunakan, dua diantaran a ang akan di4ahas di sini

adalah: regresi ganda atau multiple regresion dan korelasi kanonik .a. Regresi ganda . Mem7rediksi suatu ara sendiri-sendiri. Dengan demikian,

7enam4ahan 8umlah 7redikt3r akan meningkatkan akurasi 7rediksi

kriteria.

4. Korelasi kanonik . Pada dasarn a teknik ini sama dengan regresi ganda,dimana 4e4era7a Baria4el dik3m4inasikan untuk mem7rediksi Baria4el

kriteria. Akan teta7i, tidak se7erti regresi ganda ang han a meli4atkan

satu Baria4el kriteria, k3relasi kan3nik meli4atkan le4ih dari satu Baria4el

kriteria. 63relasi ini 4erguna untuk men8a@a4 7ertan aan, 4agaimana

serangkaian Baria4el 7redikt3r mem7rediksi serangkai Baria4el kriteriaE

Dengan demikian, k3relasi kan3nik ini da7at diangga7 se4agai 7erluasan

dari regresi ganda,dan se4alikn a, regresi 4erganda da7at diangga7se4agai 4agian dari k3relasi kan3nik !PedhaNur dalam A4idin, %#1#&.

Seringkali k3relasi ini digunakan dalam 7enelitian eks7l3rasi ang

4ertu8uan untuk meentukan a7akah se8umlah Baria4el mem7un ai

hu4ungan satu sama lain ang seru7a atau 4er4eda./. an>angan Penelitian 63relasi3nal

Menurut Shaughness Oe>hmeister 7enelitian k3relasi3nal

mem7un ai 4er4agai 8enis ran>angan, aitu se4agai 4erikut:a. 63relasi ?iBariat


14/21

an>angan 7enelitian k3relasi 4iBariat adalah suatu ran>angan

7enelitian ang 4ertu8uan untuk mendeskri7sikan hu4ungan antara dua

Baria4el. *u4ungan antara dua Baria4el diukur. *u4ungan terse4ut

mem7un ai tingkatan dan arah. Tingkat hu4ungan !4agaimana kuatn a

hu4ungan& 4iasan a diungka7kan dalam angka antara -1,## dan 1,##,

ang dinamakan k3eriteri3n

Baria4el&. A7a ang kita gunakan untuk mem4uat 7rediksi, Baria4el-

Baria4el ang sudah diketahui, dise4ut Baria4el 7redikt3r !7redi>t3r

Baria4les&.

5ika sa a tidak han a mengetahui sk3r stres, teta7i 8uga mengetahui

sk3r 7erilaku kesehatan!se4era7a 4aik sa a mem7erhatikan diri sendiri&

dan 4agaimana kesehatan sa a selama ini !4aik sa a se>ara umum sehat


15/21

atau sakit&, sa a akan le4ih da7at mem7rediksikan se>ara te7at status

kesehatan sa a. Dengan demikian, terda7at tiga Baria4el 7redikt3r stres,

7erilaku kesehatan, dan status kesehatan se4elumn a, dan satu Baria4el

kriteria, aitu kesehatan di masa akan datang.

d. Analisis angan 7anel lintas-akhir !>r3ss-lagged 7anel

design&. Analisis 8alur digunakan untuk menentukan mana dari se8umlah

8alur ang menghu4ungkan satu Baria4el dengan Baria4el lainn a. Se4agai

>3nt3h, kita mengetahui terda7at hu4ungan antara stres dan kesehatan.

Analsis 8alur digunakan untuk mem7erlihatkan 4ah@a terda7at 8alur ke>il

melalui7sik3l3gi, 8alur utama ang 4erhu4ungan dengan stres dan

kesehatan melalui 7erilaku sehat. Artin a kita mengetahui 4ah@a stres

memengaruhi


16/21

mem7erlihatkan 4ah@a terda7at hu4ungan ang le4ih kuat antara stres,

7erilaku sehat, dan kesehatan dari7ada antara stres, 7sik3l3gi, dan

kesehatan. Penelitian ini menggunakan statistik k3relasi untuk

menggam4arkan kesim7ulan ini. Desain 7anel lintas-akhir mengukur dua

Baria4el 7ada dua titik sekaligus. Itu digunakan, se4agai >3nt3h, untuk

melihat 4ah@a men3nt3n kekerasan di T le4ih mengarah 7ada kekerasan

7erilaku dari7ada >ara lain.

3nt3h, sistem analisis digunakan untuk

menggam4arkan mem4uat diagram 7er4edaan antara SD ang 4erhasil

dan SD ang tidak 4erhasil. ?e4era7a unsur dari sistem ini adalah hara7an

guru terhada7 7er Milan dan S>humaker !%##$&, aitu

7enentuan masalah, 7enin8auan masalah atau studi 7ustaka, 7ertan aan

7enelitian atau hi73tesis, ran>angan 7enelitian dan met3d3l3gi 7enelitian,

7engum7ulan data, dan analisis data, sim7ulan.a. Penentuan masalahDe@e !dalam S amsuddin dan ismaia, %##C:"%& men atakan

masalah dalam 7enelitian meru7akan kesen8angan antara ang dihara7kan

dengan ken ataan ang ada atau sesuatu ang di8adikan target ang telah

diteta7kan 3leh 7eneliti, teta7i target terse4ut tidak ter>a7ai. Disetia7

7enelitian langkah a@al ang harus dilakukan 7eneliti adalah menentukan

masalah 7enelitian ang akan men8adi iri

7ermasalahan ang la ak diteliti adalah ang da7at diteliti (researc able) ,mem7un ai k3ntri4usi atau ke4ermana


17/21

didukung 3leh data em7iris serta sesuai kemam7uan dan keinginan

7eneliti !Sukardi, %##":% -% &. Dalam 7enelitian k3relasi3nal, masalah

ang di7ilih harus mem7un ai nilai ang 4erarti dalam 73la 7erilaku

ara te3ritis mau7un nalar, 4ah@a Baria4el terse4ut

mem7un ai hu4ungan tertentu. *al ini 4iasan a da7at di7er3leh

4erdasarkan hasil 7enelitian se4elumn a. 4. Penin8auan Masalah atau Studi 6e7ustakaan

Setelah 7enentuan masalah, kegiatan 7enelitian ang 7enting adalah

studi ke7ustakaan ang men8adi dasar 7i8akan untuk mem7er3leh landasan

te3ri, kerangka 7ikir dan 7enentuan dugaan sementara sehingga 7enelitida7at mengerti, mengal3kasikan, meng3rganisasikan, dan menggunakan

Bariasi 7ustaka dalam 4idangn a. Ma>am-ma>am sum4er untuk

mem7er3leh te3ri ang 4erkaitan dengan masalah ang diteliti adalah dari

8urnal, la73ran hasil 7enelitian, ma8alah ilmiah, surat ka4ar, 4uku ang

releBan, hasil-hasil seminar, artikel ilmiah dan narasum4er.>. an>angan 7enelitian atau Met3d3l3gi Penelitian

Pada taha7 ini 7eneliti menentukan su48ek 7enelitian ang akan

di7ilih dan menentukan >ara 7eng3lahan datan a. Su4 ek ang dili4atkandalam 7enelitian ini harus da7at diukur dalam Baria4el-Baria4el ang

men8adi


18/21

7enelitian 7rediktiara mengk3relasikan hasil 7engukuran suatu Baria4el dengan

hasil 7engukuran Baria4el lain. Dalam 7enelitian k3relasi3nal, teknik

k3relasi 4iBariat, sesuai dengan 8enis datan a, digunakan untuk

menghitung tingkat hu4ungan antara Baria4el ang satu dengan ang lain.

Sedang dalam 7enelitian 7rediktiara sendiri-sendiri, teknik analisis

regresi ganda, multiple regresion atau analisis kanonik da7at digunakan.

*asil analisis terse4ut 4iasan a dila73rkan dalam 4entuk nilai k3e


19/21

a 6emam7uan a untuk men elidiki hu4ungan antara 4e4era7a Baria4el

se>ara 4ersama-sama !simultan& 4 Penelitian k3relasi3nal 8uga da7at mem4erikan in Penelitian k3relasi3nal 4erguna untuk mengatasi masalah ang 4erkaitandengan 4idang 7endidikan, ek3n3mi, s3sial

d Penelitian k3relasi3nal 8uga memungkinkan untuk men elidiki 4e4era7a

Baria4el untuk diselidiki se>ara intensi< dane Penelitian k3relasi3nal da7at melakukan analisis 7rediksi tan7a

memerlukan sam7el ang 4esar.

Penelitian k3relasi3nal memiliki 4e4era7a kekurangan, aitu se4agai 4erikut:

a *asil 7enelitian k3relasi3nal han a mengidentih,

aitu memasukan 4er4agai data tan7a 7ilih-7ilih dan menggunakan setia7

inter7retasi ang 4erguna atau 4ermakna.

?A? III

P0 UTUP


20/21

A. Sim7ulan?erdasarkan literatur-literatur ang ada da7at diam4il 4e4era7a sim7ulan aitu,1. Met3de Penelitian 0ks7erimen da7at diartikan se4agai met3de 7enelitian ang

digunakan untuk men>ari 7engaruh 7erlakuan tertentu terhada7 ang lain dalam

k3ndisi ang terkendalikan.%. Ma>am-ma>am desain met3de eks7erimen:

a. Pre-0G7erimental Designs !n3ndesigns& 4. True 0G7erimental Design>. Fa>t3rial Designd. Kuasi 0G7erimental Design

$. Penelitian k3relasi atau k3relasi3nal adalah suatu 7enelitian untuk mengetahui

hu4ungan dan tingkat hu4ungan antara dua Baria4el atau le4ih tan7a ada u7a a untuk

mem7engaruhi Baria4el terse4ut sehingga tidak terda7at mani7ulasi Baria4el !Faenkel

dan 9allen, %## :$% &.?. SaranSaat melakukan 7enelitian 7eneliti hendakn a 7aham 8enis 7enelitian a7a ang

dilakukan sehingga 7eneliti tidak mengalami kendala dalam 7r3ses 7enger8aann a

mau7un 7eng3lahan datan a.

DAFTA PUSTA6A

A4idin, Muhammad Oainal. %## . Penelitian 63relasi3nal. !artikel&. Dalamhtt7: @@@.MuhammadOainalA4idinPers3nal?l3g.htm.!diakses 7ada tanggal 1C Maret%#12&

0mNir. %##C. Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif . 5akarta: PT a8ara


21/21

Documents

MAKALAH PENELITIAN EKSPERIMEN DAN KORELASIONAL.docx