Upload
ahmad-akbar-skom
View
52
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
NPM : 1114370270
NAMA : INTAN AMAN SARI
MATA KULIAH : MANAJEMEN SISTEM INFORMASI
E-COMMERCE
SEJARAH E-COMMERCE
Sejarah perkembangan E-commerce di dunia di mulai dari kemunculan internet yang
kemudian terus berkembang sehingga timbulah E-commerce. Pada awalnya, internet merupakan
koperasi komputer yang tidak dimiliki siapapun. Internet lahir pada tahun 1969 ketika sebuah
kelompok peneliti di Departemen Pertahanan Amerika berhubungan dengan empat komputer di
UCLA, Stanford Research Institute, Universitas Utah, dan Universitas California di Santa
Barbara. Hubungan ini dilakukan untuk menciptakan sebuah jaringan untuk berkomunikasi antara
satu dengan yang lain mengenai proyek-proyek pemerintah. Jaringan ini dikenal dengan istilah
ARPAnet-ARPA merupakan singkatan dari Advanced Research Project Agency yang merupakan
bagian dari Departemen Keamanan AS. Tiga tahun kemudian, lebih dari lima puluh universitas
dan agensi-agensi militer telah terhubung bersama-sama dalam jaringan (network), dan jaringan
komputer yang lain mulai muncul di sekitar negara bagian (country) dan dunia. Seiring dengan
perkembangan ARPAnet, yang diikuti pula dengan kerjasama jaringan antara militer dan kaum
pendidik, dan eksperimen NASA mengenai jaringan komputer, jaringan ini mulai terhubungkan
satu dengan yang lain (interconnected), inilah awal mula dipakai istilah "Internet".
Perkembangan Teknologi Informasi telah berhasil menciptakan infrastruktur informasi
baru. Internet memiliki beberapa daya tarik dan keunggulan bagi para konsumen maupun
organisasi, misalnya dalam hal kenyamanan, kecepatan data, akses 24 jam sehari, efisiensi,
alternatif ruang dan pilihan yang tanpa batas, personalisasi, sumber informasi dan teknologi yang
potensial dan lain lainnya. Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak transformasional
yang menciptakan paradigma baru dalam dunia bisnis berupa Digital Marketing Pada awal
penerapan electronic commerce yang bermula di awal tahun 1970-an dengan adanya inovasi
semacam Electronic fund Transfer(EFT). Saat itu penerapan sistem ini masih sangat terbatas pada
perusahaan berskala besar, lembaga keuangan pemerintah dan beberapa perusahaan menengah
kebawah yang nekat, kemudian berkembang hingga muncullah yang dinamakan EDI ( Electronic
Data Interchange). Bermula dari transaksi keuangan ke pemprosesan transaksi lainnya yang
membuat perusahaan-perusahaan lain ikut serta, mulai dari lembaga-lembaga keuangan hingga ke
manufacturing, ritel, jasa dan lainnya. Kemudian terus berkembang aplikasi-aplikasi lain yang
memiliki jangkauan dari trading saham sampai ke sistem reservasi perjalanan. Pada waktu itu
sistem tersebut dikenal sebagai aplikasi telekomunikasi. Awal tahun 1990-an komersialisasi di
internet mulai berkembang pesat mencapai jutaan pelanggan, maka muncullah istilah baru
electronic commerce atau lebih dikenal e-Commerce. Riset center e-Commerce di Texas
University menganalisa 2000 perusahaan yang online di internet, sektor yang tumbuh paling
cepat adalah e-Commerce, naik sampai 72% dari $99,8 Milyar menjadi $171,5 Milyar. Di tahun
2006 pendapatan di Internet telah mencapai angka triliunan dollar, benar-benar angka yang
menakjubkan. Salah satu alasan pesatnya perkembangan bisnis online adalah adanya
perkembangan jaringan protokol dan sofware dan tentu saja yang paling mendasar adalah
meningkatnya persaingan dan berbagai tekanan bisnis. Perkembangan E-Commerce Di
Indonesia, fenomena e-commerce ini dikenal sejak tahun 1996 dengan munculmya situs http://
www.sanur.com sebagai toko buku on-line pertama
Generasi 1:
Internet sebagai media promosi perusahaan melalui situs web atau brosur elektronis.
Generasi 2:
Pengguna telah dapat melakukan pemesanan produk melalui internet (aplikasi E-Commerce).
Namun deal-nya tetap membutuhkan manusia sebagai decision maker.Contoh: Bhinneka.com
Generasi 3:
Layanan informasi yang terintegrasi, secara otomatis tanpa intervensi manusia. Content juga
bersifat personalized sesuai keinginan pengguna. Informasi diakses menggunakan bermacam
media, misalnya seluler (handphone).
DEFENISI E-COMMERCE
Pengertian E-Commerce atau definisi e-commerce adalah kegiatan komersial dengan
penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti
internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan
transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan
sistem pengumpulan data otomatis. Kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari
e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara
elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online
(online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data
elektronik (electronic data interchange /EDI), dll. E-commerce merupakan bagian dari e-business,
di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, dll. Selain teknologi jaringan www, e-
commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau
surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem
pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini.
Menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual
produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan
computer sebagai perantara transaksi bisnis.
E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 3 perspektif
berikut:
1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau
pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju
otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan
perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika
meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual
barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.
MANFAAT E-COMMERCE
- Memberikan kesempatan kepada produsen untuk meningkatkan pemasaran
produk/servicenya secara global.
- Mengurangi penggunaan paper/kertas di berbagai aktifitas mulai dari tahapan desain,
produksi, pengepakan, pengiriman, distribusi hingga marketing.
- Mengurangi waktu delay dari pengiriman dan penyimpanan karena antara sistem
produksi, pengepakan, penyimpanan dan distribusi terkoneksi secara online.
- Membantu perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang/jasa yang sangat
spesifik yang tidak dapat dipasarkan dalam bisnis secara fisik, karena keterbatasan
konsumen, tempat dan biaya promosi yang tinggi.
- Mengurangi waktu dan biaya prosmosi dari barang/jasa yang dipasarkan karena
tersedianya informasi secara menyeluruh di internet sepanjang waktu.
- Memberikan kesempatan konsumen yang berada di belahan dunia manapun untuk
dapat menggunakan sebuah barang/jasa yang dihasilkan dari belahan dunia yang berbeda.
- Memberikan kesempatan konsumen untuk mendapatkan barang/jasa terbaik dari
berbagai pilihan yang ada.
- Memberikan kesempatan bagi konsumen yang terpisah tempat tinggalnya dari
produsen untuk berinteraksi, berdiskusi dan bertukar pengalaman. Sehingga akan sangat
menguntungkan produsen untuk meningkatkan kualitas barang/jasa sesuai dengan yang
diinginkan oleh konsumen
- Semakin banyak manusia yang bekerja dan beraktifitas di rumah dengan
menggunakan internet berarti mengurangi perjalanan untuk bekerja, belanja dan aktifitas
lainnya, sehingga mengurangi kemacetan jalan dan mereduksi polusi udara.
- Mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin bergairah untuk berbisnis
karena cara kerja yang gampang dan tanpa modal yang besar.
- Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk dapat dipasarkan
dengan baik, sehingga akhirnya juga membantu pemerintah untuk menggairahkan
perdagangan khususnya usaha kecil menengah.
KENDALA E-COMMERCE
E-commerce atau perdagangan elektronik sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat
indonesia, khususnya bagi mereka yang mempunyai hobi berbelanja. Tetapi adapula sebagian
orang yang belum memahami maksud dari e-commerce itu sendiri untuk itu saya akan mencoba
menjelaskan terlebih dahulu apa itu e-commerce. E-commerce merupakan bagian dari e-business,
di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi
jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata (databases), e-surat atau surat
elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem
pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini. Walaupun e-commerce sudah
banyak dijumpai di Indonesia, namun itu bukan tidak memiliki kendala dalam pelaksanaan nya.
Adapun beberapa kendalanya antara lain adalah :
Perilaku
Pertama-tama, belanja online bukanlah sesuatu yang baru bagi orang Indonesia yang tinggal di
kota besar, mereka telah mengetahui tentang hal ini namun entah kenapa tidak
dilakukan. Sebagian besar orang Indonesia masih kurang mempercayai situs-situs e-commerce,
bukan tentang keamanan dari berbelanja online yang tidak mereka percayai namun
justru merchant-nya. Mereka takut ditipu, selain itu kurangnya kredibilitas/reputasi yang
diberikan oleh pasar semakin memperburuk keadaan.
Sarana Pembayaran
Tahun lalu, payment gateway bisa dibilang nyaris tidak ada sama sekali. Namun kemudian
muncul Doku dan Unik, juga IndoMog yang merangkul beberapa mitra untuk penyebaran konten.
Dan juga beberapa payment gateway muncul dari bank, carriers, dan produsen handset, tentunya
akan semakin banyak penawaran yang datang dari layanan pembayaran untuk digunakan
oleh startup. Namun kita harus menunggu dan mencoba layanan yang sudah ada, sampai
menemukan yang cocok dan bisa berjalan di Indonesia.
Sarana Logistik
Sebagian besar e-commerce startup tidak memperhatikan poin ini, kami hanya menyediakan
pasar, bukan logistik adalah alasan klasik yang disampaikan, namun bila sebuah perusahaan e-
commerceingin sukses, logistik adalah hal yang wajib. Memang benar, Anda menjalankan
perusahaan online,namun e-commerce tetaplah COMMERCE (perdagangan) yang
menggunakan internet. Dan salah satu bagian dari perdagangan tersebut adalah logistik, cara
mendistribusikan dan mengirimkan barang langsung ke pembeli! Hal ini merupakan
permasalahan bagi sebagian besar perusahaan, menemukan metode operasional dari awal hingga
akhir, dari ujung ke ujung, dari mulai merambah laman mencari barang, membayar, keamanan
dan pengiriman barang. Maka dari itulah dengan adanya beberapa kendala ini diharapkan para
pelaku e-commerce dapat memperbaiki sarana dan prasarana pendukung e-commerce, dengan
begitu produsen dan konsumen sama-sama diuntungkan dalam hal ini.
CONTOH E-COMMERCE
B2B ( Bussiness to Bussiness )
Model Bisnis B2B
Yaitu penjualan produk / jasa antar perusahaan atau antar badan bisnis.
Karakteristik transaksi B2B (Business to Business) pada umumnya :
Penjualan barang / jasa dalam jumlah yang banyak atau borongan.
Biasanya dengan harga yang khusus / lebih murah, karena pembelian dilakukan dengan
jumlah banyak guna dijual kembali.
Koneksi on-line antara vendor dengan pembeli.
Keuntungan B2B
Pencapaian kesempatan berkompetisi secara nyata :
Produktivitas kerja yang besar dan postensial.
Penghematan waktu dalam melakukan transaksi.
Berkurangnya biaya yang harus dikeluarkan (Proses yang cepat, transparan, dan harga
yang lebih murah)
Pengurangan biaya atau pengeluaran
Contoh Website E-Commerce yang berbentuk B2B adalah http://www.alibaba.com
B2C ( Bussiness to Consumer )
Model Bisnis B2C
Yaitu penjualan produk atau jasa antara perusahaan dengan konsumen.
Karakteristik B2C (business to Consumer)
Penjualan secara eceran dari perusahaan/ badan bisnis langsung ke konsumen akhir
Produk eceran yang sangat beraneka ragam
Pembayaran secara on-line menggunakan kartu kredit
Berbelanja dengan sangat mudah
Usaha berpromosi dengan menggunakan penjualan silang antara produsen dengan
konsumen atau dengan adanya potongan harga
Keuntungan B2C
Keuntungan bagi badan bisnis :
Akses ke pasar global secara langsung
Penghematan waktu dan tempat
Pengurangan biaya yang sangat berarti
Kesediaan penuh : 24 jam perhari dan 7 hari perminggu
Berbelanja secara on-line tidak sesulit dari apa yang biasa didapat di pasar tradisional
Mudah dalam penggunaannya, tidak memerlukan kepandaian khusus
Banyak pilihan yang didapat dengan mudah ditambah dengan kerahasiaan yang dijamin
Product-on-demand ( apa yang anda perlukan akan anda dapatkan )
Contoh Website E-Commerce yang berbentuk B2C adalah http://www.zara.com
C2B ( Consumer to Bussiness )
Adalah merupakan individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi dan individu yang
mencari penjual dan melakukan transaksi
Contoh Website E-Commerce yang berbentuk C2B adalah priceline.com
C2C ( Consumer to Consumer )
Adalah jenis transaksi dimana konsumen menjual produk secara langsung kepada konsumen
lainnya. Juga seorang individu yang mengiklankan produk barang atau jasa, pengetahuan,
maupun keahliannya di salah satu situs lelang.
Contoh Website E-Commerce yang berbentuk C2C adalah http://www.iklanbaris.co.id
EDI pada E-Commerce
A. Definisi
EDI (Electronic Data Interchange)
Menurut kamus TI Pengertian EDI Adalah Metode untuk saling bertukar data bisnis atau
transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer. Secara formal EDI didefinisikan oleh
International Data Exchange Association (IDEA) sebagai transfer data terstruktur dengan format
standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang
lain dengan menggunakan media elektronik. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi
perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari
satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy,
faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas
dan intervensi dari manusia.
B. Prinsip Teknologi EDI
Prinsip dari teknologi EDI sebenarnya adalah menerjemahkan bahasa aplikasi dari sistim yang
sama-sekali berbeda menjadi bahasa yang terstandarisasi, sebagai contoh dalam hal ini
UN/EDIFACT yang merupakan singkatan dari United Nation Electronic Data Interchange for
Administration, Commerce and Transport, disini bisa dilihat bahwa bahasa tersebut
distandardisasi oleh PBB.Teknologi EDI ini adalah teknologi less investment dimana pelaku
bisnis tidak perlu lagi membeli peralatan baru sebagai infra ruktur untuk pertukaran dokumennya,
dengan kata lain tetap menggunakan peralatan yang telah tersedia.
C. Tujuan utama
Tujuan utama dari pemakaian teknologi EDI, sebenarnya adalah agar teknologi ini dapat
membantu para pelaku bisnis mengkomunikasikan dokumennya dengan pihak lain lebih cepat,
akurat dan lebih efisien karena sifatnya yang dapat mengeliminir kesalahan yang diakibatkan
proses re-entry dan dapat mengurangi pemakaian kertas, komunikasi dan biaya-biaya lain yang
timbul pada metode konvensional sehingga diharapkan dapat menekan biaya-biaya yang tidak
diperlukan dan diharapkan dapat meningkatkan laba kepada pemakainya. Apabila proses tersebut
terpenuhi, otomatis proses bisnis internal perusahaan tersebut akan menjadi lebih baik, terencana
dan pada akhirnya hubungan bisnis dengan pihak lain-pun akan dapat lebih baik juga keuntungan
dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi
kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta
pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
Sistem Antar Organisasi (IOS)
IOS (Interorganizational System) sistem antar organisasi, kadang-kadang disebut sistem
informasi antar organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga
mereka berfungsi sebagai suatu sistem tunggal yang bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.
Dalam kasus sistem pemesanan penerbangan, IOS adalah produk dari usaha pengembangan dan
promosi oleh pemasok, yaitu perusahaan penerbangan itu. Organisasi yang menjadi daya
penggerak dibalik IOS adalah sponsor IOS. Organisasi-organisasi lain disebut peserta IOS.
Dalam contoh ini, sponsor IOS adalah pemasok, tetapi sponsor IOS dapat juga pelanggan. Para
mitra dagang ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu. manfaat itu terbagi
dalam dua kategori yaitu efisiensi dan tawar-menawar.
Manfaat IOS
Manfaat IOS terbagi kedalam dua kategori yaitu efisiensi komparatif dan kekuatan tawar-
menawar.
1. Efisiensi Komparatif : Dengan bergabung Dalam IOS, para mitra dagang dapat
menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing mereka.
2. Kekuatan Tawar-menawar : Kemampuan sutu perusahaan untuk menyelesaikan
perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya disebut kekuatan
tawar menawar (bargaining power). Kekuatan itu berasal dari tiga metode dasar dengan
menawarkan keistimewaan produk yang unik, dengan mengurangi biaya yang berhubungan
dengan pencarian, dan dengan meningkatkan biaya peralihan.
3. Keistimewaan Produk yang unik : hubungan elektronik IOS memungkinkan perusahaan
menawarkan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan dalam bentuk pesanan yang lebih rendah,
yang lebih cepat, dan waktu respon atas permintaan informasi yang lebih cepat.
4. Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian : dengan menjadi bagian suatu
IOS, perusahaan dapat mengurangi biaya-biaya berbelanja yang dialami pelanggannya dalam
mencari pemasok.
5. Meningkatkan biaya peralihan : Suatu perusahaan ingin agar jika pelanggan beralih ke
pesaing maka biayanya menjadi mahal. IOS mencapai manfaat ini dengan memberikan bagi
pelanggan sumber daya informasi seperti perangkat keras.
CMS ( Content Management System ) E-commerce kelebihan dan kekuangan
Moodle Moodle merupakan salah satu CMS (Course Management System) yang gratis dapat di
download, digunakan ataupun dimodifikasi oleh siapa saja dengan lisensi secara GNU(General
Public License). Hal ini berarti Moodle dapat disetarakan dengan wordpress ataujoomla yang
memudahkan orang awam untuk membangun sebuah sistem berbasis web sesuai dengan
kebutuhan penggunanya. Moodle biasanya digunakan untuk merubah media atau proses
pembelajaran ke dalam sebuah sistem berbasis web. Sehingga memberikan peluang terjadinya
kegiatan belajar mengajar dapat tetap berjalan walaupun tanpa tatap muka secara langsung.
Dengan menggunakan moodle, akan memungkinkan para pelajar untuk memasuki ruang kelas
digital, dimana kegiatan belajar-mengajar dapat dilakukan. Kegiatan belajar mengajar tersebut
dapat berupa diskusi materi, pemberian quis, ujian dan sebagainya. Untuk dapat menggunakan
moodle, sebuah instansi pendidikan ataupun perorangan haruslah mengerti tools-tools atau
peralatan yang dibutuhkan untuk membangun sebuah sistem dengan pembelajaran. Tools yang
digunakan bukan hanya dari sisi perangkat lunaknya saja akan tetapi juga perangkat keras yang
dibutuhkan. Sebuah instansi pendidikan jika ingin menggunakan moodle, haruslah memiliki
orang yang mengerti tentang sistem informasi berbasis web. Selain itu, CMS ini juga
memerlukan perangkat keras khusus untuk dapat menjalankan sistem yang telah dibuat. Sehingga
akan membutuhkan dana yang lumayan tinggi. Akan tetapi karena Moodle ini merupakan CMS
yang open source, maka si pengguna dapat menyesuaikan dan merubah moodle ini seperti apa
yang diperlukan.
Kelebihan Moodle
Sistem jaringan dan keamanannya dapat disetting sendiri
Ruang akses yang dapat dibatasi sesuai dengan jaringan yang dibuat
Sistem pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan (karena bersifat Open source)
Fitur yang lengkap untuk sebuah proses pembelajaran jarak jauh
Kekuranga Moodle
Membutuhkan pemahaman lebih tentang sistem
Perlunya tenaga ahli untuk membangun sistem e-learningnya
Membutuhkan biaya lebih
Memerlukan hardware khusus
Harus menginstall aplikasi khusus
Magento
Magento adalah aplikasi e-commerce (disebut juga online store atau shopping cart)
berbasis web dengan fasilitas sangat lengkap. Magento merupakan open source yang merupakan
metode pengembangan software yang menyertakan source code, dan mengizinkan pemakaian
atau perubahan seperti apapun terhadap source code tersebut. Jadi, open source merupakan cara
pengembangan/distribusi software yang membolehkan siapapun memperoleh, mengubah, dan
mendistribusi ulang software tersebut.
Kelebihan :
1. Bersifat OpenSource.
2. Mudah digunakan.
3. Memiliki plug-in.
4. Menyediakan berbagai template.
Kekurangan :
1. Memiliki bugs information disclosure pada versi tertentu.
2. Plugin yang tersedia untuk magento tidak terlalu banyak.
Prestashop
PrestaShop merupakan solusi e-commerce gratis untuk kernel dasar dan open source.
Prestashop mendukung portal pembayaran seperti Google Checkout, Paypal atau beberapa
metode pembayaran melalui API. Beberapa modul pembayaran ditawarkan namun harus
berbayar. PrestaShop tersedia dibawah Open Software License dan secara resmi diluncurkan
pada Agustus 2007 untuk bisnis skala kecil-menengah. Piranti lunak yang menggunakan mesin
template Smarty ini digunakan oleh ribuan toko online di seluruh dunia. Grup PrestaShop
diidrikan di Paris, Perancis. Lebih dari 40 bahasa tersedia untuk berbagai tingkat, dengan hanya
Bahasa Inggris dan Bahasa Perancis memiliki dukungan penuh dalam semua versi rilisnya.
Disamping dukungan resmi tidak disediakan, pertanyaan yang terjawab tersedia pada forum
resminya.
Kelebihan :
1. Bersifat OpenSource.
2. Mudah digunakan.
3. Memiliki plug-in.
4. Menyediakan berbagai template.
5. Belum dilaporkan memiliki bug.
Kekurangan :
1. Tidak terlalu banyak menyediakan plugin.
JOOMLA
Joomla! merupakan sebuah Content Management System yang free opensource yang bisa
kita gunakan untuk membuat websit, mulai website yang sederhana sampai dengan website yang
sangat compleks. Secara garis besar, Joomla terdiri dari 3 elemen dasar yaitu script PHP,
database MySQL dan Web server Apache. Script PHP merupakan kode program dalam bahasa
PHP yang digunakan untuk membuat joomla, sedangkan database merupakan tempat
penyimpanan content web, dan web server digunakan untuk mendukung aplikasi PHP.
Ada beberapa bagian paket joomla! yang terpisah yang sangat fleksibel, mudah
dikembangkan dan diintegrasikan, seperti component Guestbook, component galery photo,
component forum, modul joomla! clock, editor dan lain-lain.
Kelebihan pembuatan website pada joomla adalah :
1. Merupakan salah satu open source CMS dengan fitur yang powerfull
2. Penggunanya dari seluruh dunia baik itu dalam simple website sampai aplikasi yang komplek
3. Gaya pembuatan yang bisa dibilang murah
4. Kemudahan dalam instalisasi yang bisa secara online atau offline sehinnga computer yang kita
gunakan hanya membutuhkan server sperti WAMP
5. Dapat digunakan secar gratis dan hanya membayar web hosting
6. Component dan modul yang bisa kita dapat secara gratis
7. Kemudahan dalam pembentukan website baik dengan cara object-class ataupun dengan system
pemrograman yang lainnya. Sehinnga serumitnya aplikasi bisa ditangani tanpa harus kita
mempelajari tentang API Joomla.
Kekurangan pembuatan website pada joomla adalah :
1. Fasilitas multisite tidak tersedia pada joomla
2. Keterbatasan sebuah ACL (access control list)
3. Kurangnya chace memory yang disediakan.
4. Tidak adanya fasilitas tracker
5. Jarang dalam urutan pertama dalam search engine
ZenCart
Zen Cart merupakan suatu sistem manajemen toko online yang open source (terbuka). Dengan
memakai ZenCart maka setiap orang bisa membuat toko online dengan mudah dan Gratis. Zen
Cart menggunakan script PHP dengan databasenya MySql dan juga komponen dari HTML. Zen
Cart juga mendukung adanya beberapa bahasa dan mata uang.
Dengan Zen Cart,kita dapat menjual berbagai produk dengan mudah, karena software cart
lainnya tidak mungkin diinstal dan digunakan tanpa pengetahuan tentang bahasanya TI. Zen
Cart dapat dengan mudah diinstal dan diatur oleh siapa saja walau orang tersebut tidak
mempunyai skill dalam bidang membuat website maupun komputer.
Fitur fitur yang digunakan pun sesuai dengan standart sebuah online store, Fiturnya seperti
berikut :
Support beberapa bahasa.
Manajemen pelanggan.
Mengatur beberapa iklan banner.
Kupon Hadiah dan Kupon Diskon.
Beberapa Pilihan pengiriman Maupun pembayaran.
Mengatur semua surat kabar dan detil pelanggan.
Kelebihan :
1. Bersifat OpenSource.
2. Mudah digunakan.
3. Memiliki plug-in.
4. Menyediakan berbagai template.
Kekurangan :
1. Memiliki bugs pada versi tertentu (SQLi, RCE, LFI)
2. Tidak menyediakan banyak plugin