Upload
ahmad-akbar-skom
View
151
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
Npm : 1114370012
Nama : Elma Susila
Mata Kuliah : MSI
1. Sejarah E-commerce Sejarah perkembangan E-commerce di dunia di mulai dari kemunculan internet yang
kemudian terus berkembang sehingga timbulah E-commerce. Pada awalnya, internet
merupakan koperasi komputer yang tidak dimiliki siapapun. Internet lahir pada tahun 1969
ketika sebuah kelompok peneliti di Departemen Pertahanan Amerika berhubungan dengan
empat komputer di UCLA, Stanford Research Institute, Universitas Utah, dan Universitas
California di Santa Barbara. Hubungan ini dilakukan untuk menciptakan sebuah jaringan
untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain mengenai proyek-proyek pemerintah.
Jaringan ini dikenal dengan istilah ARPAnet-ARPA merupakan singkatan dari Advanced
Research Project Agency yang merupakan bagian dari Departemen Keamanan AS. Tiga tahun
kemudian, lebih dari lima puluh universitas dan agensi-agensi militer telah terhubung
bersama-sama dalam jaringan (network), dan jaringan komputer yang lain mulai muncul di
sekitar negara bagian (country) dan dunia. Seiring dengan perkembangan ARPAnet, yang
diikuti pula dengan kerjasama jaringan antara militer dan kaum pendidik, dan eksperimen
NASA mengenai jaringan komputer, jaringan ini mulai terhubungkan satu dengan yang lain
(interconnected), inilah awal mula dipakai istilah "Internet".
Perkembangan Teknologi Informasi telah berhasil menciptakan infrastruktur informasi
baru. Internet memiliki beberapa daya tarik dan keunggulan bagi para konsumen maupun
organisasi, misalnya dalam hal kenyamanan, kecepatan data, akses 24 jam sehari, efisiensi,
alternatif ruang dan pilihan yang tanpa batas, personalisasi, sumber informasi dan teknologi
yang potensial dan lain lainnya. Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak
transformasional yang menciptakan paradigma baru dalam dunia bisnis berupa Digital
Marketing. Pada awal penerapan electronic commerce yang bermula di awal tahun 1970-an
dengan adanya inovasi semacam Electronic fund Transfer(EFT). Saat itu penerapan sistem ini
masih sangat terbatas pada perusahaan berskala besar, lembaga keuangan pemerintah dan
beberapa perusahaan menengah kebawah yang nekat, kemudian berkembang hingga
muncullah yang dinamakan EDI ( Electronic Data Interchange). Bermula dari transaksi
keuangan ke pemprosesan transaksi lainnya yang membuat perusahaan-perusahaan lain ikut
serta, mulai dari lembaga-lembaga keuangan hingga ke manufacturing, ritel, jasa dan lainnya.
2
Kemudian terus berkembang aplikasi-aplikasi lain yang memiliki jangkauan dari trading
saham sampai ke sistem reservasi perjalanan. Pada waktu itu sistem tersebut dikenal sebagai
aplikasi telekomunikasi.
Awal tahun 1990-an komersialisasi di internet mulai berkembang pesat mencapai jutaan
pelanggan, maka muncullah istilah baru electronic commerce atau lebih dikenal e-Commerce.
Riset center e-Commerce di Texas University menganalisa 2000 perusahaan yang online di
internet, sektor yang tumbuh paling cepat adalah e-Commerce, naik sampai 72% dari $99,8
Milyar menjadi $171,5 Milyar. Di tahun 2006 pendapatan di Internet telah mencapai angka
triliunan dollar, benar-benar angka yang menakjubkan.
Salah satu alasan pesatnya perkembangan bisnis online adalah adanya perkembangan jaringan
protokol dan sofware dan tentu saja yang paling mendasar adalah meningkatnya persaingan
dan berbagai tekanan bisnis.
E-Commerce termasuk salah satu istilah pada perdagangan elektronik yang berubah
sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik merupakan aktivitas perdagangan
yang memanfaatkan transaksi komersial, misalnya mengirim dokumen komersial seperti
pesanan pembelian secara elektronik.
Kemudian berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih
tepat yaitu perdagangan web (pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web). Pada
awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan
bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Sehingga Antara pada era
1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
E-com, atau Electronic Commerce merupakan salah satu teknologi yang berkembang
pesat dalam dunia bisnis dan per-internet-an. Penggunaann sistem E-commerce, sebenarnya
dapat menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan
penjual (retailer). Misalnya bagi pihak konsumen, menggunakan E-Commerce dapat membuat
waktu berbelanja menjadi singkat. Selain itu, harga barang-barang yang dijual melalui E-
Commerce biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga di toko, karena jalur distribusi
dari produsen barang ke pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional.
Di Indonesia, sistem E-commerce ini kurang populer, karena banyak pengguna
internet yang masih meragukan keamanan sistem ini, dan kurangnya pengetahuan mereka
mengenai apa itu E-Commerce yang sebenarnya. Sehingga sampai saat ini, web resmi yang
telah menyelenggarakan e-commerce di Indonesia adalah RisTI Shop. Risti, yaitu Divisi Riset
dan Teknologi Informasi milik PT. Telkom, menyediakan layanan e-commerce untuk
penyediaan informasi produk peralatan telekomunikasi dan non-telekomunikasi. Web ini juga
telah mendukung proses transaksi secara online.
3
Selain RisTI, tampaknya belum ada web lain yang menyelenggarakan E-commerce di
Indonesia. Padahal, untuk membuat sistem E-commerce, investasi yang dikeluarkan tidak
terlalu besar. Selain itu, lingkup pemasaran produknya bisa jauh lebih luas dan biaya
penyelenggaraan serta promosi pada E-commerce juga lebih kecil jika dibandingkan dengan
biaya pada sitem toko konvensional.
Perkembangan teknologi informasi menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita
sehari-hari dewasa ini. Dalam era yang disebut information age ini, media
elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi dan bisnis, salah
satu cara yang mulai dilirik adalah dengan menggunakan internet. Salah satu bentuk nyata
bisnis yang memanfaatkan internet tersebut dinamakan e-commerce, yang merupakan
perkembangan dari commerce dengan menggunakan media elektronik yaitu internet.
Walaupun masih banyak para pelaku bisnis yang belum mengenal betul tentang internet
tersebut tetapi karena desakan bisnis yang semakin mengarah ke media ini, banyak para
pelaku bisnis mulai menggunakan ini. Bagi pebisnis yang belum benar-benar mengerti akan
menggunakan jasa outsourcing dalam aktifitas ini. Disini lain, pebisnis yang mulai mengerti
atas manfaat dari e-commerce ini mulai membangun sebuah sistem untuk
mengimplementasikan sistem ini dalam aktifitas perusahaannya.
Adapun keuntungan utama yang didapat dengan menggunakan teknologi ini adalah
open platform yang tidak tergantung kepada satu vendor tertentu, sehingga sistem e-
commerce tersebut dapat dikembangkan dengan cepat tanpa terikat dengan satu vendor
tertentu. Walapun hingga saat ini belum ada defenisi baku dari e-commerce, beberapa
mengatakan bahwa e-commerce adalah website yang digunakan untuk berdagang (semacam
storefront), di lain pihak ada menghubungan e-commerce dengan EDI (electronik data
interchange) dan seterusnya. Sebagai contoh, berikut ini adalah salah satu definisi dari e-
commerce yang mendekati aktifitas dari e-commerce tersebut yang diambil dari sebuah buku
Electronic Commerce, A Managerial Prespective (Turban, 2002): E-commerce is an
emerging concept that describes the process of buying, selling, or exchanging products,
services, and information via computer networks, including internet. Sehingga, jika
kita lebih mendalami defenisi diatas, dapatlah dikatakan bahwa e-commerce dalam prespektif
komunikasi merupakan aktifitas pengiriman atau penjualan produk, service dan informasi atau
pembayaran melalui jaringan computer atau internet, sedangkan dalam prespektif proses
bisnis adalah suatu sistem yang menggunakan teknologi informasi dalam mewujudkan
otomisasi transaksi bisnis dan work flow, dalamperspektif service dikatakan bahwa e-
4
commerce merupakan suatu cara bagi perusahaan, konsumen dan manajemen untuk
memangkas biaya yang ada, selama hal itu tetap meningkatkan kualitas dari produk/service
dan kecepatan dalam distribusinya sedangkan yang terakhir dalam prespektif online, e-
commerce menyediakan kesempatan untuk membeli dan menjual produk/service dan
informasi dengan menggunakan internet dan sarana pelayanan online lainnya.
Dengan melihat tujuan-tujuan di atas, dapat disimpulkan bahwa e-commerce
merupakan sebuah sistem yang dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan
efektifitas dalam berbisnis dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan
kualitas dari produk/service dan informasi serta mengurangi biaya-biaya yang tidak
diperlukan sehingga harga dari produk/service dan informasi tersebut dapat ditekan
sedemikian rupa tanpa mengurangi dari kualitas yang ada. Jenis-jenis E-Commerce Secara
umum aktifitas dari e-commerce mencakup berbagai aktifitas mulai dari direct marketing,
search jobs, online banking, banking, e-government, e-purchasing, B2B exchanges,
ccommerce, m-commerce, auctions, travel, online publishing dan consumer services. Dalam
aplikasinya e-commerce dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu business to business
(B2B) dan business to customer (B2C). Dalam perkembangannya B2B lebih pesat
dibandingkan B2C. Business to business dalam e-commerce umumnya menggunakan
mekanisme EDI (electronic data interchange). Tetapi karena begitu banyaknya standarisasi
yang ada, dalam pelaksanaannya menyulitkan antara pebisnis untuk saling berinteraksi
sehingga berkembanglah dewasa ini yang dinamakan Extensible Markup Language (XML)
yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). dalam XML ini tersimpan
struktur dan jenis elemen data di dalam dokumennya yang berbentuk tags seperti HTML
sehingga sangat efektif digunakan dalam system yang berbeda. Sehingga yang sebelumnya
EDI menggunakan jaringan yang sering disebut VAN (value added network) dengan
populernya jaringan internet mulai dikenal sebuah system yang disebut EDI over internet dan
system lainnya yang sedang berkembang seperti electronic/internet procurement dan ERP
(enterprise resource planning).
Secara umum adapun aktifitas dari B2B ini seperti trading partners dan pertukaran
data (data exchange) yang dilakukan secara rutin antara pebisnis. Sedangkan dalam business
to customer (B2C) umumnya menggunakan internet dengan berbagai model pendekatan
seperti electronic shopping mall atau dengan konsep portal. Kedua-duanya menggunakan
website sebagai basisnya. Aktifitas electronic shopping mall lebih ke mempromosikan produk
dan service yang ada dengan dukungan online catalog dan sebagainya. Adapun contoh dari
5
system ini seperti amazon (http://www.amazon.com) dan netmarket
(http://www.netmarket.com). Sedangkan dalam konsep portal lebih ke pelayanan yang lebih
kompleks dimana electronic shopping mall juga termasuk didalamnya, dengan tetap berbasis
website, di dalam portal ini juga terdapat pelayanan lainnya seperti e-mail, online database,
news dan sebagainya.
2. Pengertian E-commerce E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa
melalui sistem elektronik, dengan cara transfer dana elektronik. E-commerce juga merupakan
bagian dari e-business, tetapi cakupan e-business lebih luas. E-commerce pertama kali
diperkenalkan tahun 1994. Banyak jurnalis memperkirakan bahwa E-commerce akan menjadi
sebuah sektor ekonomi baru yang kemungkinan nantinya akan berkembang pesat.
Definisi E-Commerce menurut Laudon & Laudon (1998),E-Commerce adalah Suatu
proses menjual atau membeli produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari
perusahaan ke perusahan dengan komputer sebagai perantara traksaksi bisnis.
Sedangkan Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya David
Baum, menyebutkan bahwa: e-commerce is a dynamic set of technologies, aplications, and
business procces that link enterprises, consumers, and communities through electronic
transaction and the electronic exchange of goods, services, and information. Bahwa e-
commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang
menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan
perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan
perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan (customer), atau antara
perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan public.
3. Manfaat E-Commerce 1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk atau
layanan pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce merupakan aplikasi teknologi menuju
otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
3. Dari perspektif layanan, E-commerce merupakan satu alt yang memenuhi keinginan
perusahaan,konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika menigkatkan
mutu barang dan kecepatan pelayanan.
6
a. Dari perspektif online. E-Commerce kapasitas jual beli produk dan informasi di
Internet dan jasa online lainnya.
Secara umum E-COMMERCE merupakan aktivitas perdagangan melalui media
internet. Manfaatnya dan keuntungannya banyak sekali yang dapat dihasilkan, antara
lainnya :
Manfaat E-COMMERCE bagi konsumen : Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan
transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi.
b. Electronic commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan mereka bisa
memilih berbagai produk dari banyak vendor.
c. Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada
pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan
secara cepat.
d. Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, electronic commerce menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.
e. Pelanggan bisa menerima informasi relevan secar detail dalam hitungan detik, bukan
lagi menjadi hari.
f. Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual
auction).
g. Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai
pengalaman.
Manfaat E-COMMERCE bagi masyarakat :
1. Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan
tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus
kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
2. Electronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan
harga lebih rendah,sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih
banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka.
3. Electronic commerce memungkinkan orang di Negara-negara dunia ketiga dan
wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah
mereka dapatkan tanpa Electronic commerce. Ini juga termasuk peluang untuk
belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik.
7
4. Electronic commerce memfasilitsi layanan public, seperti perawatan
kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah
dengan biaya yang lebih rendah, dan atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan
perawatan kesehatan, misalnya bisa menjangkau pasien daerah pedesaan.
Manfaat E-COMMERCE bagi bisnis :
1. Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu
dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
2. E-COMMERCE menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah
perusahaan yang elakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tersebut tidak
digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan
dengan jenis bisnis tradisional.
Singkatnya dari semua yang telah dijelaskan dibagian atas tersebut manfaat dan
keuntungan yang didapatkan dari E-COMMERCE adalah sebagai berikut :
Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tampa kesalahan, tepat waktu.
Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
4.Kendala E-Commerce Segala sesuatu yang baru akan dijalankan pasti mempunyai suatu hambatan ataupun
kendala demikian juga perusahaan yang melakukan penerapan e-commerce mempunyai
beberapa hambatan dimana hambatan yang terbesar terletak pada sumber daya yang ada
dimana sumber daya yang ada kurang mampu untuk bersaing dalam dunia teknologi
kemudian hambatan yang kedua adalah masalah perijinan dimana masalah perijinan ini
menurut beberapa perusahaan disebabkan masalah birokrasi perijinan dari lingkungan sekitar
yang sangat sulit, sedangkan yang ketiga adalah informasi mengenai e-commerce dan
berikutnya mengenai ISP dimana masalah ISP disini masih belum memadai
ISP yang berkompeten ataupun yang menyediakan layanan yang memuaskan
Adapun yang menjadi manfaat terbesar adalah e-commerce dapat meningkatkan omzet
penjualan manfaat berikutnya adalah peningkatan jumlah pelanggan dan yang berikutnya
adalah perluasan jangkauan bisnis serta sarana promosi serta peluang terbukanya bisnis baru
dan kepuasan pelanggan sama rata yaitu serta yang terakhir adalah kemudahan hubungan
relasi yaitu untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
Pengimplementasian ecommerce di Indonesia masih harus menempuh jalan yang
panjang dan berliku. Berbagai hambatan yang ada dalam pengimplementasiannya dapat
8
berupa teknis dan non-teknis yang kesemua itu membutuhkan kerjasama yang utuh antara
pemerintah, pengembang dari e-commerce, pebisnis dan para konsumen pemanfaatnya.
Seperti produk-produk teknologi informasi lainnya seperti juga e-government, e-commerce
masih membutuhkan waktu yang lama untuk dapat dikenal dan diterima di Indonesia.
Berbagai hambatan tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
- Dukungan pemerintah. Dukungan pemerintah yang masih belum jelas ditambah dengan
belum adanya kebijakankebijakan yang mendukung perkembangan dari e-commerce ini
dikeluarkan, belum jelasnya deregulasi dari system teknologi informasi khususnya internet
yang merupakan salah satu tulang punggung dari perkembangan e-commerce, perbaikan
sistem pabeanan dan deregulasi dalam ekspor impor barang.
- Perkembangan infrastruktur yang lambat. Salah satu hambatan utama adalah masih
kurangnya insfrastrukur yang ada dan belum merata kepelosok Indonesia. Dibutuhkan
keseriusan pemerintah untuk secara bertahap membangun infrastrukur yang baik dan
terprogram sehingga secara bertahap, rakyat Indonesia mulai dapat dikenalkan dengan
internet sebagai salah satu hasil dari perkembangan teknologi informasi dengan biaya yang
murah dan terjangkau.
- Kurangnya sumber daya manusia. Kurangnya SDM Indonesia yang benar-benar menguasai
sistem e-commerce ini secara menyeluruh, yang tidak saja menguasai secara teknis juga non-
teknis seperti sistem perbankan, lalu lintas perdagangan hingga sistem hukum yang berlaku.
Salah satu alasan yang cukup utama yaitu masih kurangnya ketersediaan informasi, mulai dari
buku-buku referensi, jurnal, majalah/tabloid yang membahas tentang e-commerce juga sarana
pendidikan, seminar, workshop hingga pusat-pusat pengembangan yang dibangun antara
pemerintah, pusat-pusat pendidikan dan tenaga ahli di bidang e-commerce.
- Dukungan dari institusi finansial seperti bank dan asuransi. Belum banyaknya bank yang
telah membangun system electronic banking nya dengan baik, selain itu perbankan
Indonesia juga masih sulit untuk melakukan transaksi dengan menggunakan mata uang lain,
apalagi dalam jumlah nilai yang kecil serta belum adanya pihak ketiga sebagai penjamin
transaksi secara online yang benar-benar berada di Indonesia.
- Perbaikan sistem perdagangan yang ada. Adanya keseriusan dari pemerintah untuk
menderegulasi system perdagangan yang memberi kesempatan luas bagi berkembangnya
UKM, sistem jaringan pengiriman yang baik dan aman, tidak adanya gangguan diperjalanan
9
dan di institusi yang berhubungan dengannya seperti pelabuhan, pintu-pintu perbatasan dan
international airport. Serta yang paling penting deregulasi di bidang ke pabeanan dan pajak
yang mendukung sistem e-commerce ini berkembang. Kesemuanya itu bukanlah penghalang
yang menjadi hambatan bagi perkembangan e-commerce di Indonesia, diharapkan sekali
hambatan tersebut menjadi poin penting untuk mulai mengembangkan e-commerce di
Indonesia. Sedangkan jika kita melihat peluang-peluang yang ada, kesemuanya itu tentunya
diharapkan memberikan energi atau semangat khusus bagi semua pihak bahwa sebenarnya
ecommerce dapat menjadi solusi baru bagi ketertinggalan kita disemua bidang selama ini,
seperti:
- Jumlah penduduk Indonesia yang besar merupakan pangsa pasar yang masih dapat banyak
digarap
- Kondisi geografis yang sangat mendukung berkembangnya e-commerce, dengan begitu
banyaknya pulau-pulau yang tersebar diseluruh nusantara, e-commerce merupakan salah satu
jalan terbaik untuk meningkatkan bisnis antar pulau
- Begitu banyaknya bahan alam yang dapat diolah menjadi produk-produk yang bagus dan
istimewa
- Begitu banyaknya adat-istiadat dan budaya yang ada, merupakan sumber inspirasi bagi
perkembangan usaha kerajinan yang dapat menjadi sumber perdagangan dan komoditi
pariwisata jika dikelola dengan baik.
Hambatan lainnya dari E-Commerce adalah sebagai berikut:
Internet Bust!
Tahun 1999 2000 bisnis DOTCOM menggelembung (bubble)
Banyak model bisnis yang belum terbukti namun ramai-ramai diluncurkan. Akhirnya
hancur dengan matinya banyak perusahaan dotcom
Pengalaman buruk sehingga membuat orang lebih berhati-hati
Peluang: membuat model bisnis baru?
10
Infrastruktur Telekomunikasi
Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan harganya masih relatif
lebih mahal
Padahal e-commerce bergantung kepada infrastruktur telekomunikasi
Peluang: deregulasi, muncul bisnis baru
Delivery Channel
Pengiriman barang masih ditakutkan hilang di jalan. Masih banyak tikus
Ketepatan waktu dalam pengiriman barang
Jangkauan daerah pengiriman barang
Peluang : pengiriman barang yang terpercaya
Kultur & Kepercayaan
Orang Indonesia belum (tidak?) terbiasa berbelanja dengan menggunakan catalog
Masih harus secara fisik melihat / memegang barang yang dijual
Perlu mencari barang-barang yang tidak perlu dilihat secara fisik.
Misal : buku, kaset,
Kultur & Kepercayaan [2]
Kepercayaan antara penjual & pembeli masih tipis
Kepercayaan kepada pembayaran elektronik masih kurang. Penggunaan kartu kredit
masih terhambat
Peluang: model bisnis yang sesuai dengan kultur orang Indonesia, membuat sistem
pembayaran baru, pembayaran melalui pulsa handphone
Security
Masalah keamanan membuat orang takut untuk melakukan transaksi
Persepsi merupakan masalah utama
Ketidak mengertian (lack of awareness) merupakan masalah selanjutnya
11
Merupakan topik tersendiri ...
Munculnya Kejahatan Baru
Penggunaan kartu kredit curian / palsu
Penipuan melalui SMS, kuis
Kurangnya perlindungan kepada konsumen
Hukum? Awareness?
Kurangnya kesadaran (awareness) akan masalah keamanan
Ketidakjelasan Hukum
Masih belum tuntas status dari
Digital signature
Uang digital / cybermoney
Status hukum dari paper-less transaction
[de]Regulasi
Efek terhadap kehidupan
Kemajuan teknologi komputer dan komunikasi seharusnya meningkatkan tingkat
kualitas hidup kita. Kenyataannya
Bekerja lebih panjang
Pekerjaan dibawa pulang: no life, single terus
Melebarnya jurang si kaya dan si miskin
Siapkah kita menghadapi tantangan yang tidak dapat kita hindari?
Lain-lain
Ketidaksiapan institusi finansial
Tidak adanya insentif dari Pemerintah
Masih kurangnya entrepreneur di Indonesia
12
5. Contoh Website Dari E-Commerce
Model Bisnis B2B yaitu penjualan produk / jasa antar perusahaan atau antar badan bisnis.
Karakteristik transaksi B2B (Business to Business) pada umumnya :
Penjualan barang / jasa dalam jumlah yang banyak atau borongan.
Biasanya dengan harga yang khusus / lebih murah, karena pembelian
dilakukan dengan jumlah banyak guna dijual kembali.
Koneksi on-line antara vendor dengan pembeli.
Keuntungan B2B
Pencapaian kesempatan berkompetisi secara nyata :
Produktivitas kerja yang besar dan postensial.
Penghematan waktu dalam melakukan transaksi.
Berkurangnya biaya yang harus dikeluarkan (Proses yang cepat, transparan,
dan harga yang lebih murah)
Pengurangan biaya atau pengeluaran
Contoh Website E-Commerce yang berbentuk B2B adalah http://www.alibaba.com
Model Bisnis B2C yaitu penjualan produk atau jasa antara perusahaan dengan konsumen.
Karakteristik B2C (business to Consumer)
13
Penjualan secara eceran dari perusahaan/ badan bisnis langsung ke konsumen
akhir
Produk eceran yang sangat beraneka ragam
Pembayaran secara on-line menggunakan kartu kredit
Berbelanja dengan sangat mudah
Usaha berpromosi dengan menggunakan penjualan silang antara produsen
dengan
konsumen atau dengan adanya potongan harga
Keuntungan B2C
Keuntungan bagi badan bisnis :
Akses ke pasar global secara langsung
Penghematan waktu dan tempat
Pengurangan biaya yang sangat berarti
Kesediaan penuh : 24 jam perhari dan 7 hari perminggu
Berbelanja secara on-line tidak sesulit dari apa yang biasa didapat di pasar
tradisional
Mudah dalam penggunaannya, tidak memerlukan kepandaian khusus
Banyak pilihan yang didapat dengan mudah ditambah dengan kerahasiaan
yang dijamin
Product-on-demand ( apa yang anda perlukan akan anda dapatkan )
Contoh Website E-Commerce yang berbentuk B2C adalah http://www.zara.com
14
C2B ( Consumer to Bussiness ) adalah merupakan individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi dan individu yang mencari penjual dan melakukan transaksi.
Contoh Website E-Commerce yang berbentuk C2B adalah priceline.com
C2C ( Consumer to Consumer ) adalah jenis transaksi dimana konsumen menjual
produk secara langsung kepada konsumen lainnya. Juga seorang individu yang
mengiklankan produk barang atau jasa, pengetahuan, maupun keahliannya di salah
satu situs lelang.
Contoh Website E-Commerce yang berbentuk C2C adalah http://www.iklanbaris.co.id
15
Contoh Web e-Commerce Indonesia
1. KASKUS
Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar Indonesia dan penggunanya
disebut dengan Kaskuser.Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal
Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald, dan Budi, yang sedang melanjutkan studi di Seattle,
Amerika Serikat. Situs ini dikelola oleh PT Darta Media Indonesia.Anggotanya, yang
berjumlah lebih dari 1.620.000 member, tidak hanya berdomisili dari Indonesia namun
tersebar juga hingga negara lainnya. Pengguna Kaskus umumnya berasal dari kalangan
remaja hingga orang dewasa.
Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, bermula dari sekedar hobi dari
komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya
oleh 600 ribu orang, dengan jumlah page view melebihi 15.000.000 setiap harinya. Hingga
saat ini Kaskus sudah mempunyai lebih dari 100 juta posting.
Menurut Alexa.com, pada bulan April 2010 Kaskus berada di peringkat 313 dunia dan
menduduki peringkat 6 situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia.
2. SOPHIE MARTIN
16
Sophie martin adalah perusahaan Multi Level Marketing yang didirikan oleh sepasang
suami istri berkebangsaan Prancis yang datang ke Indonesia pada tahun 1997, yaito Bruno
Hasson dan Sophie Martin. Sudah jelas bahwa nama Sophie Martin diambil dari nama
seorang wanita berkebangsaan Prancis, yang lahir di paris tahun 1969. manyelesaikan
pendidikannya di Academic Des Beaux Art Paris, kemudian memulai karirnya dengan bekerja
pada ayahnya yang merupakan seorang importer tas Italia yang terkenal sejak tahun 1970-
1990. karirnya Sophie berkembang dengan bergabungnya Sophie bersama Christian Dior
selama dua tahun sebagai seorang desainer handbag.
Keahlian Sophie martin dalam mendesain produk fashion terutama tas dan didukung
kepiawaian Bruno Hasson dalam meletakkan dasar-dasar manajemen menjadikan Sophie
Martin bertumbuh pesat dalam waktu kurang lebih sepuluh tahun. Saat ini, Sophie Martin
sudah memiliki lebih dari 300 BC (Business Center) yang tersebar diseluruh Indonesia.
Member adalah orang yang bersedia mengikatkan dirinya sebagai member Sophie Martin
yang berhak membeli dan menjual/ memasarkan produk dengan mendapatkan keuntungan
bonus, dan fasilitas
3. TOKOBAGUS.COM
Tokobagus.com adalah pusat jual beli online terbesar di Indonesia. Tempat untuk
mencari barang baru dan bekas berkualitas seperti produk handphone murah, komputer,
fashion, mobil bekas, motor, rumah dan properti, peralatan rumah tangga, aneka jasa dan juga
lowongan kerja. Untuk para penjual, pasang iklan gratis adalah salah satu layanan yang
disediakan oleh Tokobagus. Iklan anda akan dilihat oleh ratusan ribu orang setiap harinya.
Bertransaksi di Tokobagus, baik jual maupun beli tidak dikenakan biaya, semua disediakan
gratis. Bergabunglah sekarang juga bersama jutaan member lain yang sudah terdaftar.
17
4. BLIBLI.COM
Blibli.com merupakan salah satu situs e-commerce di Indonesia yang menawarkan aneka
produk, sepertifashion, produk kecantikan, gadget, elektronik, dan sebagainya. Dalam hal
merek produk, produk yang ditawarkan di Blibli.com ada yang bermerek internasional
maupun lokal. Semua produk yang tampil di Blibli.com adalah produk orisinal dan bergaransi
resmi, sehingga konsumen terbebas dari produk tiruan ataupun pasar gelap. Blibli.com sendiri
berupaya untuk menawarkan sistem online mall yang inovatif.
Desain web yang digunakan dalam Blibli.com sangatlah unik. Dengan adanya gambar-
gambar bergerak memberikan warna lain dalam situs e-commerce ini. Blibli.com juga
berupaya untuk meningkatkan kepuasan konsumen dan menampilkan keunggulan
kompetitifnya dengan adanya laman what the experts say. Laman ini bertujuan untuk
memberikan referensi kepada konsumen mengenai manfaat dari berbagai macam produk.
Situs ini juga menampilkan berbagai tweet dari twitter yang berkaitan dengan situs ini. Selain
itu, ada pula lets chat yang memudahkan konsumen untuk berkomunikasi dengan pihak
pengelola Blibli.com.
Dalam hal pembayaran, Blibli.com menggunakan sistem pembayaran online melalui berbagai
layanan pembayaran online dari berbagai bank di tanah air. Layanan tersebut antara lain:
BCA klikpay, mandiriclickpay, dan sebagainya. Di samping itu, dalam hal penyerahan barang
kepada konsumen, Blibli.com juga berkerja sama dengan berbagai perusahaan yang melayani
jasa antar barang. Contohnya adalah JNE.
18
6. EDI Pada E-Commerce Bagi komunitas kepabeanan, mungkin nama EDI sudah tidak asing lagi, tetapi apakah
sebenarnya yang dimaksud dengan EDI? EDI singkatan dari Electronic Data Interchacge
adalah sebuah format dokumen atau struktur data dalam bentuk UN/EDIFAC merupakan
bagian dari dunia e-commerce yang digunakan sebagai format standar untuk pertukaran data
secara elektronik antar organisasi/perusahaan.
EDI digunakan di indonesia mulai tahun 1995, saat itu digunakan untuk pertukaran
data di Pelabuhan Tanjung Priok, saat itu juga mulai dirintis untuk digunakan untuk
pertukaran data dokumen import antara perusahaan dengan Kantor Pelayanan Bea dan Cukai.
Pada tahun1997 EDI resmi dimandatorikan untuk pertukaran data PIB (Pemberitahuan Impor
Barang), pada tahun 2003 resmi dimandatorikan untuk PEB (Pemberitahuan Export Barang),
pada tahun 2006 resmi dimandatorikan untuk dokumen manifest (BC.1.1).
Selain di Bea Cukai, sampai saat ini EDI digunakan di dalam berbagai macam instansi
baik pemerintah maupun swasta. Untuk pemerintah misalnya di Dept. Pos dan
Telekomunikasi, Balai Karantina Ikan, Balai Karantina Hewan, Dept. Perdagangan, dan lain-
lain. Untuk sektor swasta misalnya digunakan oleh Toshiba, Toyota Astra Motor, Unilever,
Matahari, Nestle, dan lain lain. Sampai saat ini sistem EDI sangat berkembang pesat di
Indonesia, terlebih dengan mulai diterapkannya sistem Nasional Single Window di
kepabeanan, bisa dikatakan sistem EDI sangat terintegrasi di dalamnya.
Salah satu penyedia jasa layanan EDI (EDI Provider) di Indonesia adalah PT. EDI Indonesia
(EDII) yang sampai saat ini sudah 15 tahun berdiri. Perusahaan ini adalah anak perusahaan
dari PT. Pelabuhan Indonesia II, tapi sebelumnya kepemilikan saham terbesar dimiliki PT.
Indosat. Selain itu ada juga perusahaan-perusahaan lain sebagai EDI Provider di ndonesia
diantaranya adalah PT. Telkom, PT. Lintas Artha, Finnet Indonesia, dan lain lain.
7. IOS Pada E-Commerce IOS adalah sistem operasi yang terdapat pada produk-produk yang diciptakan
perusahaan terkenal apple. iOS awalnya hanya dikembangkan untuk Iphone. Namu sekarang
sudah diperluas untuk perangkat apple yang lainnya seperti iPod Touch, iPad, dan apple
TV. iOS adalah sistem operasi yang diciptakan dengan segala kekurangan. Bukan berarti
banyak masalah atau bug yang terdapat pada sistem operasinya. Tapi kekurangan yang
terdapat pada feature-feature yang tersedia di dalam sistem operasinya. Kalau kita lihat
perkembangannya dari versi awal sampe yang sekarang (4.2.1) dan untuk iPhone CDMA
(4.2.5) sangat bertahap. Dan cenderung ketinggalan jaman dengansistem operasi gadget yang
lain. Namun dengan adanya iOS versi 4.2.1, iPod Touch sudah bisa menandingi gadget-
19
gadget saingannya. Menurut saya iOS memiliki kesetabilan yang baik. Dan sistem operasi
iOS sangat user friendly.
6. Lima CMS (Content Management System) E-Cormmerce
1. Magento
Magento adalah sebuah platform yang menarik untuk website e-commerce. Ini
arsitektur modular dan fleksibilitas yang luar biasa berarti bisnis Anda tidak lagi dibatasi oleh
platform eCommerce Anda. Magento adalah kontrol total. Walaupun proses instalasinya
terhitung masih cukup sulit, tapi fitur, user interface, dll bisa diandalkan dan lumayan keren
Magento Enterprise dirancang untuk perusahaan siap untuk memaksimalkan potensi bisnis e-
commerce mereka. Setiap bisnis berbeda setiap toko harus unik. Selain suite luas fitur,
Magento Enterprise menyediakan bisnis dengan fleksibilitas yang belum pernah terjadi
sebelumnya dan kontrol atas isi, tampilan dan fungsi toko online mereka. Didukung penuh
oleh tim Magento ahli, Magento Enterprise adalah scalable dan mudah disesuaikan untuk
memenuhi kebutuhan unik setiap merchant teknis dan bisnis. Untuk membantu memastikan
keberhasilan saluran online mereka, dapat Magento Enterprise pelanggan alat leverage
pemasaran terbaik di kelasnya dan merchandising.
Kekurangan dan kelebihan
Kelebihan :
- tidak susah untuk di explore mgkn karena coding nya rapi
- fitur-nya lengkap (ecommerce)
- cukup secure
Kekurangan : - terlalu rumit untuk dipahami karena dokumentasi yg masih minim
- lambat
- butuh banyak space (database)
2. PrestaShop
Restashop sudah terbilang canggih dan mempunyai feature-feature web 2.0 seperti
dynamic ajax dan desain yang lumayan seger. Pertama kali melihat tampilan depan anda akan
20
terkesan dengan tampilannya yang sederhana tetapi cukup komplit.pengoperasiannya cukup
mudah bagi pengunjung ataupun administrator untuk mengikuti navigasi pada saat pencarian
katalog product.
Fitur-fitur berikut ini, saat ini hanya ada dalam PrestaShop:
Produk pilihan (featured products)
Membedakan antara pemasok dan merek
Adanya pengelompokan pada atribut tambahan produk
Adanya tag produk
Adanya attachment produk (bisa untuk brosur elektronik)
Adanya fitur untuk me-retur order
Adanya fitur bingkisan hadiah
Kekurangan dan kelebihan
Kelebihan
Salah satu kelebihannya adalah menyediakan berbagai module dan menyediakan Google
Adsense sehingga bisa diisi dengan Iklan layanan baik Google, Adbrite, Bidvertiser,
NegeriAds atau layanan lainnya.
Kelemahan Prestashop :
1. Belum tersedianya media untuk interkasi antara user, user hanya bisa memberikan
coment.
2. Back-end sangat lambat untuk dikelola dan dimaintain. 3. Untuk free template masih kurang tersedia.
3. Drupal E-Commerce
Drupal e-Commerce adalah paket modul untuk membiarkan Anda membuat toko
online Anda sendiri. Ini benar-benar gratis, open source, kaya fitur dan fleksibel. Sistem ini
dapat menggunakan PayPal, Authorize.net, eWAY, COD.
21
Kelebihan dan kekurangan:
Kelebihan
Drupal bersifat open source. yang bisa digunakan secara personal maupun group untuk
mengatur berbagai jenis content.
Drupal didesain sebagai sebuah publishing system cms. Kelebihan Drupal terutama
dalam hal
taksonomi.
Drupal memiliki dua konsep perkembangan yaitu Modular dan Extensible
Drupal menggunakan System Block atau Module yang dapat menambah fitur dari
sebuah website.
Dukungan Database. Drupal meminimalisasikan query database dan penggunaan
resource,
juga memperluas persyaratan server sehingga mempermudah penginstallan.
Drupal sudah menyediakan instalasi dengan menggunakan Fantastico.
Search Engine Frendly (SEF). Issue kedua yang penting adalah kemampuan website
membuat link yang mudah dibaca dan cepat dikenali oleh search engine sehingga website
anda dapat menempati urutan atas dari hasil pencarian searh engine.
Access Control List (ACL) Pada Drupal, secara default hanya menyediakan 2 ACL
saja, yaitu:
Anonymous dan Authenticated.
Cache memory pada CMS adalah kemampuan CMS untuk menyimpan secara dinamis
halaman website yang telah dibuka, dengan demikian tidak perlu melakukan Query
Kekurangan
Bukan CMS yang baik untuk dijadikan bahan pembelajaran membuat template pada
CMS.
22
Karena tidak Designer Friendly.
Untuk melakukan setup pada server, memerlukan lebih banyak waktu dan
pengetahuan
dibandingkan dengan wordpress ataupun joomla. Oleh karena itu, uang yang dikeluarkan juga
pastinya lebih banyak
4. Zen Cart
Zen Cart benar-benar adalah seni dari e-commerce, bebas, user-friendly, keranjang
belanja perangkat lunak sumber terbuka. Situs e-commerce web desain program yang sedang
dikembangkan oleh kelompok pemilik toko seperti hati, programer, desainer, dan konsultan
yang berpikir e-commerce desain web dapat dan harus dilakukan secara berbeda. Zen Cart
mewarisi sebagian besar karakteristik osCommerce, karena Zen Cart dikembangkan dari
osCommerce pada tahun 2003.
Kekurangan dan kelebihan
Kelebihan : 1. konfigurasi awal Zen Cart menunjukkan layar dan fungsi-fungsi yang terlihat cukup
kompleks untuk para pedagang online pemula.
Kekurangan : 1. Zen Cart belum mendukung fitur SEF URL secara langsung
5. osCommerce
Singkatan dari Open Source Commerce adalah online store-management software.
osCommerce cenderung lebih spesific kepada penggunaan CMS sebagai eCommerce dimana
menyediakan segala fasilitas standar dan fungsionaliti.
Kekurangan dan kelebihan
Kelebihan :
23
1. Ini fitur kaya set out-of belanja fungsi-kotak-online gerobak yang memungkinkan
pemilik toko untuk melakukan setup, menjalankan, dan mengelola toko onlinenya
dengan mudah dan tanpa biaya, biaya, atau keterbatasan yang terlibat.
2. Oscommerce merupakan salah satu e-commerce cms yang paling populer karena selain opensource, juga didukung oleh public contributor yang menyediakan berbagai
tambahan module/plugins untuk pelengkap e-commerce kita
3. Oscommerce memiliki forum yang cukup lengkap buat segala pertanyaan dan error
handle.
Kekurangan :
1. kelemahan utama osCommerce terletak pada tampilan yang tidak mudah
dikonfigurasi dengan template. Untuk mengubah tampilan osCommerce, kita perlu mengganti
beberapa berkas asli osCommerce dengan berkas hasil modifikasi kita sendiri.