Makalah Manajemen Sistem Informasi 6

Embed Size (px)

Citation preview

  • _____________________________________________

    MAKALAH MANAJEMEN SISTEM INFORMASI

    E-COMMERCE

    DI

    S

    U

    S

    U

    N

    OLEH:

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

    MEDAN

    2013

    Nama : YOGI PRATAMA

    NPM : 1114370294

  • SEJARAH E-COMMERCE

    Sejarah perkembangan E-commerce di dunia di mulai dari kemunculan internet yang

    kemudian terus berkembang sehingga timbulah E-commerce. Internet mulai lahir pada tahun 1969

    kelompok peneliti Amerika berhubungan dengan empat komputer di UCLA, Stanford Research

    Institute, Universitas Utah, dan Universitas California di Santa Barbara. Mereka menciptakan

    sebuah jaringan untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain.

    Jaringan ini dikenal dengan istilah ARPAnet ARPA merupakan singkatan dari Advanced

    Research Project Agency yang merupakan bagian dari Departemen Keamanan AS. Tiga tahun

    kemudian, lebih dari lima puluh universitas telah terhubung bersama-sama dalam jaringan

    (network), dan jaringan komputer yang lain mulai muncul di sekitar negara bagian dan dunia.

    Seiring dengan perkembangan ARPAnet, yang diikuti pula dengan kerjasama jaringan antara kaum

    pendidik, dan eksperimen NASA mengenai jaringan komputer, jaringan ini mulai terhubungkan

    satu dengan yang lain interconnected, inilah awal mula dipakai istilah Internet.

    Istilah perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti pesanan

    pembelian atau invoice secara elektronik. Berkembang melalui aktivitas yang mempunyai istilah

    perdagangan web melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui World

    Wide Web melalui sebuah server yang dianggap aman (HTTPS).

    WEB mulai dikenal masyarakat luas pada tahun 1994, jurnalis banyak beranggapan bahwa

    e-commerce akan menjadi sebuah sector ekonomi yang nantinya akan berkembang dengan pesat.

    Baru kurang lebih empat tahun protocol HTTPS memasuki tahap matang dan mulai banyak

    digunakan oleh masyarakat luas. Antara tahun 1998 dan tahun 2000 banyak pebisnis dari Negara

    AS dan Eropa mengembangkan situs web perdangan ini.

    Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanya Electronic

    Found Transfer(EFT). Saat itu, tingkat aplikasinya masih terbatas pada perusahaan besar, lembaga

    keungan, dan beberapa perusahaan kecil. Kemudian muncuk Electronik Data Interchange(EDI),

    yang berkembang dari transaksi keuangan ke pemprosesan transaksi lain, Jumlah perusahaan yang

    ikut serta menjadi besar, mulai dari lembaga keuangan sampai perusahaan manufaktur, layanan

    dsb. Aplikasi lain kemudian muncul, memiliki jangkauan dari perdagangan saham hingga sistem

    reservasi perjalanan, aplikasi ini disebut aplikasi telekomunikasi.

    Dengan adanya komersial internet di awal tahun 1990-an maka muncul istilah Electronic

    Commerce. Alasan bagi pesatnya perkembangan teknologi tersebut karena perkembangan jaringan,

    software, meningkatnya persaingan dan berbagai tekanan bisnis.

  • Saat ini dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan internet di indonesia, telah

    memiliki dampak yang besar terhadap perubahan bisnis. Yaitu mulai dari cara beriklan, cara jual

    beli, cara berinteraksi antar manusia, dan sebagainya. Contoh e-commerce di Indonesia yang sudah

    popular dan memiliki reputasi yang baik adalah seperti www.bhineka.com, www.blibli.com,

    www.gramedia.com, E-commerce adalah sebuah layanan internet yang dimanfaatkan untuk jual-

    beli. Dengan ecommerce telah banyak merubah dalam proses jual-beli. Jika dalam suatu jual-beli

    penjual dan pembeli bertemu, namun jika dengan e-commerce mereka tidak perlu bertemu, mereka

    berinteraksi dengan melalui internet maupun dengan komunikasi melalui telepon. Dalam proses ini

    kepercayaanlah yang menjadi modal utama. Karena tanpa kepercayaan kedua belah pihak, maka

    proses jual-beli e-commerce bisa terjadi dan terlaksana. Namun dengan perkembangan yang

    semakin pesat, maka banyak toko online / e-commerce bermunculan. Baik mereka dengan

    memanfaatkan blog, social media, website. Dengan pesatnya ini membuat semakin mudahnya

    dalam jual beli.

    Dalam perkembangannya saat ini dengan banyaknya bermunculan toko online. Sehingga

    banyak yang memanfaatkan untuk mengambil keuntungan pribadi dengan melakukan penipuan.

    Pada awal 2010-2011 banyak bermunculan toko online palsu baik melalui website maupun jejaring

    sosial. Mereka menjanjikan dengan harga yang jauh lebih murah dari harga normal. Dalam

    prakteknya biasanya mereka meminta transfer 50% di awal. Dan berjanji akan mengirimkan

    barangnya segera, akan tetapi esok harinya mereka meminta pelunasan dengan alasan ada masalah

    di bea cukai ataupun administrasi. Dan berjanji akan mengirimkannya secepatnya. Akan tetapi

    setelah pelunasan terjadi oleh pihak pembeli. Maka si penjual langsung menon aktifkan no ponsel

    yang dipakai untuk berhubungan dengan pembeli tadi. Dengan melihat banyaknya kasus di atas

    maka seharusnya pihak pemerintah melakukan regulasi atau aturan tentang toko online. Hal ini

    bisa dengan pendaftaran atau pendataan toko online dengan aturan khusus.

    Adapun tips untuk agar terhindar dari penipuan atau toko online palsu adalah:

    - Memastikan dengan mencari info tentang kebenaran web tersebut.

    - Melakukan testimony di forum maupun mailist tentang toko online tersebut.

    - Memastikan toko tersebut memiliki reputasi yang baik,termasuk dalam purna jual / garansi.

    - Jika toko tersebut memiliki fasilitas dari sebuah atau beberapa bank dalam pembayaran,

    misalnya klikpay dari bank BCA, atau pembayaran dengan kartu kredit. Maka bisa dipastikan

    toko tersebut benar dan memiliki reputasi yang baik juga.

  • Keuntungan dalam transaksi di toko online adalah:

    - Pembeli dengan mudah mendapatkan barang tanpa pergi ke toko, dan melakukan penawaran

    terhadap suatu barang, karena bisa dengan langsung melakukan penawaran harga terhadap

    suatu barang sebelum terjadi harga yang sesuai dengan kedua belah pihak.

    - Pembeli dapat menghemat waktu dalam mendapatkan barang.

    - Penjual tidak perlu menyewa sebuah space toko atau gerai yang berlokasi strategis untuk

    memajang produk dan agar lebih laku produk kita dan memiliki banyak pelanggan.

    - Penjual bisa memajang buka took selama 7 x 24 jam, karena tidak terbatas waktu, dan

    bisa mendapatkan pelanggan dari mana saja.

    Kerugian dalam transaksi di took online adalah :

    - Kesesuaian barang biasanya membuat pelanggan kecewa dengan produk yang telah dia

    beli karena tidak sesuai dengan barang yang ada di dalam foto di website, hal ini karena

    pembeli tidak bisa melihat kondisi barang secara langsung.

    - Proses pengurusan garansi yang tidak jelas, dan kadang sulit.

    - Kepercayaan menjadi modal utama dalam transaksi, akan tetapi saat ini terjadi krisis

    kepercayaan di masyarakat Indonesia sendiri.

    - Reputasi toko online yang buruk untuk wilayah Indonesia sendiri.

  • APA ITU E-COMMERCE

    E-commerce ini merupakan suatu cara yang digunakan untuk mempromosikan suatu bisnis

    online ke public dengan berbagai macam barang yang ditawarkan secara elektronik.E-commerce

    sendiri adalah bagian dari e-business karena tugasnya yang bergerak dalam bidang penjualan dan

    pembelian yang merupakan unsur utama dunia bisnis dan didukung dengan unsur lain yang

    mencakup semua yang berkaitan dengan bisnis.

    Menurut Laudon & Laudon (1998),E-Commerce adalah Suatu proses menjual atau

    membeli produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahan

    dengan komputer sebagai perantara traksaksi bisnis.

    E-commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce (EC)

    merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data

    Interchange (EDI), email,electronic bulletin board,,esin faximile,dan electrinic Fuond tranfer yang

    berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di internet shopping.

    E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-

    elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut

    Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada

    2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang

    bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada

    tahun 2011.

    Secara sederhana E-commere dapat diartikan sebagai konsep penerapan E-bussines sebagai

    strategi jual-beli barang dan jasa melalui jaringan elektronik dan biasanya melibatkan transaksi

    data elektronik, sistem manajemen inventory otomatis dan sistem pengumpulan data otomatis. Hal

    ini disebabkan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi baik dalam segi efisiensi serta

    keamanannya, sehinnga memunculkan ide-ide gagasan untuk menjadikan teknologi informasi itu

    sebagai media untuk melakukan pemasaran, promosi, bahkan transakasi data yang dianggap bisa

    lebih effisien dan mempermudah transaksi jual-beli.

    Untuk mengetahui lebih jelas bagaimana e-commerce tersebut perlu adanya beberapa ciri

    khas dalam e-commerce sebagai pemahaman yaitu sebagai berikut:

    - E-commerce memiliki transaksi tanpa batas dimana kita dapat mengaksesnya selama 24 jam

    penuh setelah e-commerce ini dihosting dan berada dalam lingkup internet.

  • - Layaknya bisnis online di dalam proses transaksinya , pembeli dan penjual tidak harus bertemu

    secara langsung ada beberapa pilihan yang dapat dipilih yaitu cash on carry (COD) , melalui

    transfer dan pengiriman , dll.

    - Barang yang ditawarkan tidak terbatas dan dapat berupa apapun

    - Software free dengan berbagai fitur gratis yang lengkap

    E-commerce merupakan bagian dari bisnis online sedangkan bisnis online didalamnya

    terdapat e-commerce.Mengapa demikian ? Hal itu terjadi karena dalam prosesnya yang

    berlangsung adalah e-merchant sebagai pihak penjual yang menawarkan barang/jasa melalui

    internet dan e-customer sebagai pihak pembeli barang/jasa yang mengakses apa yang

    diinginkannya melalui internet pula yang dokumentasinya pasti berbasis elektronik.Adapun

    ketentuan sebuah barang/jasa yang di pasarkan adalah:

    - Untuk produk on line yang berupa software, pembeli diizinkan untuk mendownloadnya.

    - Untuk produk yang berwujud fisik, pengiriman barang dilakukan sampai di rumah konsumen.

    - Untuk pembelian jasa, supplier menyediakan untuk melayani konsumen sesuai dengan waktu

    dan tempat yang telah ditentukan dalam perjanjian.

    Dalam membuat suatu e-commerce tidak mutlak menggunakan e-commerce tapi harus

    melalui CMS dan database untuk menginstallnya karena sebenarnya e-commerce ini hanya

    penamaan dan prosesnya saja.Di dalam internet banyak software CMS dan database yang open

    source sebagai pendukung dalam e-commerce. Di bawah ini daftar software CMS untuk e-

    commerce gratis yang disarankan karena merupakan software paling mudah di setting dan

    digunakan dalam penggunaannya mengingat bahwa bisnis online yang harus sering update tiap

    kala waktunya , sebagai berikut :

    1. Magneto - software ini memiliki beberapa fitur yang kuat untuk mendukung e-commerce.

    Memungkinkan membuat beberapa toko online yang dikelola seorang admin tunggal.

    2. Fortune3 - software canggih namun mudah di gunakan.Software e-commerce ini memiliki

    semua fitur dan dukungan yang dibutuhkan untuk mengelola sebuah toko online yang sukses.

    3. OXID esales - sistem open source e-commerce ini siap untuk B2C, B2B dan skenario

    commerce sosial.

    4. Prestashop - yang paling menarik dari software ini adalah antar muka yang ramping. Dengan

    open source ini kita dapat membuat kesepakatan khusus seperti voucher hadiah, penurunan

    harga,maupun produk tag.

  • 5. Digistore - pengembangan dari OSCommerce dengan perbaikan di ujung depan dan app

    admin. Menyediakan platform untuk menjual barang fisik & virtual.

    6. OpenCart - merupakan PHP-MySQL sistem shopping cart yang merupakan aplikasi yang

    tampak sederhana tapi itu memiliki fitur yang lengkap.

    7. Freeway - Aplikasi ini memiliki beberapa ide inovatif untuk membuat toko online.Bisa

    digunakan untuk menjual jasa belajar main gitar atau persewaan lapangan tenis pada tanggal

    tertentu dan waktu.

    8. Zen Cart - Ini adalah software ecommerce gratis yang kompatibel. Dikembangkan oleh

    sekelompok toko, pemilik programmer, desainer dan konsultan.

    9. Ecommr - Aplikasi ini menawarkan penyajian elemen antarmuka dan desain situs web e-

    commerce dengan sistem terorganisir.

    10. Spree - menggunakan Ruby on Rails. Spree memungkinkan perbaikan dan kustomisasi.

    Dengan Merchant Aktif plugin mendukung sebagian besar prosesor pembayaran.

    11. WordPress+ Wp-eCommerce - canggih dan mudah di gunakan,toko online akan menjadi

    sangat atraktif.wordpress merupakan cms yang hampir 70% pengguna internet memakainya.

    Beberapa software diatas dapat digunakan untuk mendukung CMS pada e-commerce ,

    diantara banyak software tersebut dapat digunakan dan didownload satu software saja yang

    nantinya akan digunakan sebagai e-commerce untuk membangun took online kita.

  • MANFAAT E-COMMERCE

    Manfaat E-COMMERCE bagi konsumen:

    1. Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi

    lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi.

    2. Electronic commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan mereka bisa

    memilih berbagai produk dari banyak vendor.

    3. Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada

    pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara

    cepat.

    4. Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, electronic commerce

    menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.

    5. Pelanggan bisa menerima informasi relevan secar detail dalam hitungan detik, bukan lagi

    menjadi hari.

    6. Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).

    7. Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan

    pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.

    8. Electronic commerce memudahkan persaingan yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon

    secara substansial.

    Manfaat E-COMMERCE bagi masyarakat:

    1. Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak banyak

    keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan

    serta mengurangi polusi udara.

    2. Electronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih

    rendah,sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan

    taraf hidup mereka.

    3. Electronic commerce memungkinkan orang di Negara-negara dunia ketiga dan wilayah

    pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa

    Electronic commerce. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan

    gelar akademik.

  • 4. Electronic commerce memfasilitsi layanan public, seperti perawatan kesehatan, pendidikan,

    dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah,

    dan atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya bisa

    menjangkau pasien daerah pedesaan.

    Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem

    transaksi adalah:

    1. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar). Transaksi on-line yang membuat semua

    orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui

    media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.

    2. Menurunkan biaya operasional (operating cost). Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang

    sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti

    showroom, bebangaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi

    3. Melebarkan jangkauan (global reach). Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang

    di dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya

    dengan menggunakan media perantara komputer.

    4. Meningkatkan customer loyalty. Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce

    menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu

    selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat

    memilih sendiri produk yang dia inginkan.

    5. Meningkatkan supply management. Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan

    biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang

    yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka

    sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.

    6. Memperpendek waktu produksi. Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau

    sebuah distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila

    kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan

    teratur karena semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.

    Pernyataan-pernyataan Onno W. Purbo di atas juga didukung oleh permyataan Laura

    Mannisto (International Telecommunication Union, Asia and the Future of the World Economic

    System, 18 March 1999, London), yaitu:

    1. Ketersediaan informasi yang lebih banyak dan mudah diakses Ketersediaan informasi produksi

    dan harga dapat diakses oleh pembeli, penjual, produsen dan distributor.

  • 2. Globalisasi Produksi, distribusi dan layanan konsumen : jarak dan waktu relatif lebih pendek,

    sehingga perusahaan dapat berhubungan dengan rekan bisnis di lain negara dan melayani

    konsumen lebih cepat. Produsen dapat memilih tempat untuk memproduksi dan melayani

    konsumen tidak tergantung dimana konsumen itu berada. Perusahaan yang berada di negara

    berpendapatan rendah dapat mengakses informasi dan membuat kontak bisnis tanpa harus

    mengeluarkan biaya tinggi.

    3. Mengurangi biaya transaksi dengan adanya system order, pembayaran dan logistik secara

    online dan otomatis.

  • KENDALA E-COMMERCE

    Beberapa kelemahan dan kendala dari e-commerce adalah sebagai berikut.

    1. Waktu untuk pengiriman produk fisik.

    Hal ini dimungkinkan untuk mengunjungi toko musik lokal dan berjalan keluar dengan

    compact disc, atau toko buku dan meninggalkan dengan sebuah buku. E-commerce sering

    digunakan untuk membeli barang-barang yang tidak tersedia secara lokal dari bisnis di seluruh

    dunia, yang berarti bahwa barang fisik perlu disampaikan, yang membutuhkan waktu dan uang

    biaya. Dalam beberapa kasus ada cara sekitar ini, misalnya, dengan file elektronik dari musik atau

    buku yang diakses di Internet, tapi kemudian ini bukan barang fisik.

    2. Produk fisik, pemasok & pengiriman ketidakpastian

    Ketika Anda berjalan keluar dari toko dengan item, itu milikmu. Anda memilikinya, Anda

    tahu apa itu, di mana itu dan bagaimana tampilannya. Dalam beberapa hal e-commerce pembelian

    dibuat pada kepercayaan. Hal ini karena, pertama, tidak memiliki memiliki akses fisik ke produk,

    pembelian dilakukan pada harapan dari apa produk yang dan kondisinya. Kedua, karena bisnis

    memasok dapat dilakukan di seluruh dunia, dapat pasti apakah atau tidak mereka adalah bisnis

    yang sah dan tidak hanya akan mengambil uang Anda. Ini cukup sulit untuk mengetuk pintu mereka

    untuk mengeluh atau mencari jalur hukum! Ketiga, bahkan jika barang tersebut dikirim, mudah

    untuk mulai bertanya-tanya apakah atau tidak akan pernah tiba.

    3. Tahan lama barang

    Lupakan memesan krim gelato es tunggal dari sebuah toko di Roma! Meskipun transportasi

    khusus atau didinginkan dapat digunakan, barang yang dibeli dan dijual melalui internet cenderung

    tahan lama dan tahan lama: mereka butuhkan untuk bertahan hidup perjalanan dari pemasok ke

    bisnis pembelian atau konsumen. Ini menggeser bias untuk tahan lama dan / atau non-barang tahan

    lama kembali ke pengaturan rantai suplai tradisional, atau terhadap pembelian yang relatif lebih

    lokal e-commerce berbasis, penjualan dan distribusi. Sebaliknya, barang tahan lama dapat

    diperdagangkan dari hampir semua orang untuk hampir siapa pun yang lain, kompetisi memicu

    harga yang lebih rendah. Dalam beberapa kasus ini menyebabkan disintermediasi di mana

    perantara orang dan bisnis yang dilewati oleh konsumen maupun bisnis lain yang mencari untuk

    membeli lebih langsung dari produsen.

    4. Terbatas dan informasi sensorik yang dipilih.

  • Internet merupakan saluran yang efektif untuk informasi visual dan auditori: melihat

    gambar, mendengar suara dan membaca teks. Namun itu tidak memungkinkan lingkup penuh untuk

    indera kita: kita dapat melihat gambar bunga-bunga, tapi tidak mencium aroma mereka, kita dapat

    melihat gambar palu, tetapi tidak merasa berat atau keseimbangan. Selanjutnya, ketika kita

    mengambil dan memeriksa sesuatu, kita memilih apa yang kita lihat dan bagaimana kita

    melihatnya. Ini tidak terjadi di Internet. Jika kita melihat membeli mobil di Internet, kita akan

    melihat gambar penjual telah memilih bagi kita untuk melihat tetapi tidak hal yang kita mungkin

    mencari jika kita mampu untuk melihatnya secara langsung. Dan, dengan mempertimbangkan

    indra kami yang lain, kami tidak bisa menguji mobil untuk mendengar suara mesin karena

    perubahan gigi atau rasa bau dan merasa dari kursi kulit. Ada banyak cara di mana internet tidak

    menyampaikan kekayaan pengalaman dunia. Kurangnya informasi sensorik berarti bahwa orang

    sering membeli jauh lebih nyaman melalui internet barang generik - hal yang mereka telah melihat

    atau mengalami sebelumnya dan tentang apa yang ada ambiguitas sedikit, daripada hal-hal yang

    unik atau kompleks.

    5. Kembali barang

    Kembali barang online bisa menjadi daerah kesulitan. Ketidakpastian seputar pembayaran

    awal dan pengiriman barang dapat diperburuk dalam proses ini. Apakah barang kembali ke sumber

    mereka? Siapa yang membayar untuk ongkos kirim kembali? Apakah pengembalian dana akan

    dibayarkan? Apakah saya akan pergi dengan apa-apa? Berapa lama waktu yang dibutuhkan?

    Kontras ini dengan pengalaman offline kembali barang ke toko.

    6. Privasi, keamanan, pembayaran, identitas, kontrak.

    Berbagai masalah timbul - privasi informasi, keamanan informasi dan rincian pembayaran,

    apakah pembayaran detail (rincian kredit misalnya kartu) akan disalahgunakan, pencurian identitas,

    kontrak, dan, apakah kita memiliki satu atau tidak, apa hukum dan yurisdiksi hukum berlaku.

    7. Ditetapkan layanan & tak terduga.

    E-commerce adalah cara yang efektif untuk mengelola transaksi jasa diketahui dan

    ditetapkan, yaitu hal-hal yang sehari-hari. Hal ini tidak cocok untuk berurusan dengan yang baru

    atau tidak terduga. Sebagai contoh, sebuah perusahaan transportasi yang digunakan untuk

    berurusan dengan paket sederhana yang bertanya apakah itu dapat mengangkut kuda nil, atau

    seorang pelanggan meminta agar buku untuk dibungkus dalam kertas titik biru dan putih polka

    dengan busur. Permintaan tersebut membutuhkan intervensi manusia untuk menyelidiki dan

    menyelesaikan.

  • 8. Layanan pribadi.

    Meskipun beberapa interaksi manusia dapat difasilitasi melalui web, e-commerce tidak dapat

    memberikan kekayaan interaksi yang disediakan oleh layanan pribadi. Bagi kebanyakan bisnis, e-

    commerce menyediakan metode setara dengan petugas informasi kaya kontra daripada seorang

    tenaga penjualan. Ini juga berarti bahwa umpan balik tentang bagaimana orang bereaksi terhadap

    penawaran produk dan layanan juga cenderung lebih rinci atau mungkin hilang dengan

    menggunakan e-commerce pendekatan. Jika umpan balik Anda hanyalah bahwa orang-orang (atau

    tidak) membeli produk atau layanan online, hal ini tidak memadai untuk mengevaluasi bagaimana

    mengubah atau meningkatkan e-commerce Anda strategi dan / atau penawaran produk dan

    pelayanan. Bisnis keberhasilan penggunaan e-commerce biasanya melibatkan strategi untuk

    mendapatkan dan menerapkan umpan balik pelanggan. Hal ini membantu perusahaan untuk

    memahami, mengantisipasi dan memenuhi perubahan kebutuhan pelanggan online dan preferensi,

    yang sangat penting karena tingkat yang relatif cepat berlangsung internet berbasis perubahan.

    9. Ukuran dan jumlah transaksi.

    E-commerce yang paling sering dilakukan dengan menggunakan fasilitas kartu kredit untuk

    pembayaran, dan sebagai hasilnya transaksi yang sangat kecil dan sangat besar cenderung tidak

    dilakukan secara online. Ukuran transaksi juga dipengaruhi oleh ekonomi pengangkutan barang

    fisik. Sebagai contoh, setiap manfaat atau kemudahan membeli sekotak pena online dari bisnis

    yang berbasis di AS cenderung terhalang oleh biaya karena harus membayar mereka untuk

    disampaikan kepada Anda di Australia. Biaya pengiriman juga berarti bahwa membeli item

    individu dari berbagai bisnis di luar negeri yang berbeda secara signifikan lebih mahal daripada

    membeli semua barang-barang dari satu bisnis di luar negeri karena barang dapat dikemas dan

    dikirim bersama-sama.

  • CONTOH WEBSITE E-COMMERCE

    Contoh Website E-Commerce Business To Business (B2B)

    1. http://www8.hp.com

    2. http://importmusik.com

    3. http://indonetwork.co.id

    4. http://www.ford.co.id

    5. http://www.globalmarket.com

    6. http://www.tradekey.com

    Contoh Website E-Commerce Business To Consumer ( B2C)

    1. http://www.amazon.com

    2. http://www.bhinneka.com

    3. http://habbatsonline.com

    4. http://louisvuittonreplicabag.com

    5. http://www.balidenpasartrading.com

    Contoh Website E-Commerce Consumer To Consumer (C2C)

    1. http://www.kaskus.co.id

    2. http://www.tokobagus.com

    3. http://www.tokopedia.com

    4. http://www.berniaga.com

    5. http://www.duniavirtual.com

  • APA ITU EDI PADA E-COMMERCE

    A. Definisi

    EDI (Electronic Data Interchange) Menurut kamus TI Pengertian EDI Adalah Metode

    untuk saling bertukar data bisnis atau transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer.

    Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai

    transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu

    sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik.

    EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi

    komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke

    sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan,

    kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.

    B. Prinsip Teknologi EDI

    Prinsip dari teknologi EDI sebenarnya adalah menerjemahkan bahasa aplikasi dari sistim

    yang sama-sekali berbeda menjadi bahasa yang terstandarisasi, sebagai contoh dalam hal ini

    UN/EDIFACT yang merupakan singkatan dari United Nation Electronic Data Interchange for

    Administration, Commerce and Transport, disini bisa dilihat bahwa bahasa tersebut distandardisasi

    oleh PBB.

    Teknologi EDI ini adalah teknologi less investment dimana pelaku bisnis tidak perlu lagi

    membeli peralatan baru sebagai infrastruktur untuk pertukaran dokumennya, dengan kata lain tetap

    menggunakan peralatan yang telah tersedia.

    C. Tujuan Utama

    Tujuan utama dari pemakaian teknologi EDI, sebenarnya adalah agar teknologi ini dapat

    membantu para pelaku bisnis mengkomunikasikan dokumennya dengan pihak lain lebih cepat,

    akurat dan lebih efisien karena sifatnya yang dapat mengeliminir kesalahan yang diakibatkan

    proses re-entry dan dapat mengurangi pemakaian kertas, komunikasi dan biaya-biaya lain yang

    timbul pada metode konvensional sehingga diharapkan dapat menekan biaya-biaya yang tidak

    diperlukan dan diharapkan dapat meningkatkan laba kepada pemakainya. Apabila proses tersebut

    terpenuhi, otomatis proses bisnis internal perusahaan tersebut akan menjadi lebih baik, terencana

    dan pada akhirnya hubungan bisnis dengan pihak lain-pun akan dapat lebih baik juga

  • Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi

    biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan

    akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.

    D. Componen dasar EDI

    - Hub (pihak yang memberikan perintah)

    - Spoke (pihak yang menerima perintah)

    - Computer (sebagai electronic hardware)

    - Electronic software

    E. Software OS-EDI yang digunakan berupa

    - Bayan Commerce

    - IDX-IDEA

    - NextGen-EDI

    - RAXINC

    - Dll

    F. Standard EDI yang belaku saat ini adalah:

    - SPEC 2000

    - ANSI X12 Standard AS dan Canada

    - EDIFACT (Standard Eropa)

    - IEF

    - Dll

    G. Kelebihan/keutamaan EDI

    - Revenue Stream yang baru

    - Meningkatkan market (exposure)

    - Menurunkan biaya operational (operational cost)

    - Memperpendek waktu,automatic

    - Mengurangi informasi data yang mengembang

  • - Meningkatkan supplier management

    - Melebarkan jangkawan (global reach)

    - Meningkatkan customer loyality (customer service)

    - Meningkatkan value chain

    H. Syarat dapat dilakukannya proses EDI

    - Electronic transaction (merujuk ke format standard internasional)

    - Scope of agreement (electrical supply service in the cooperative)

    - Third-party service provider

    - Electonic transaction menyampaikan ke provider)

    - Privider melanjutkan ke penerima (spoke) dengan merenspon harga dan jumlah barang

    - System operation (merawat dan menjaga system operasional EDI

    - Security Procedures (selalu mengikuti prosedur pelaksanaan untuk menghindari masalah

    - Tanda tangan (signature), berupa pengkodean, menunjukkan identitas

    - Bebas dari computer viruses

    - Data recovery and retention

    - Testing

    I. Transmission EDI (pemancaran EDI)

    - Proper receipt (penyesuaian tanda terima)

    - Verification

    - Responses transaction

    - Transmital yang berlulanga kali

    J. Transaction terms (transaksi EDI)

    - Cooperative CSP tariff

    - Convidentialy

    - Validity (Enforceability)

    - Pihak Hup menyampaikan agreemant ke pihak spoke

  • - Pihak spoke Aggrement to executed CSP (Competitive

    - Service Providers)

    - Adanya persetujuan sah

    K. Step proses Proper receipt and Verification EDI

    - Enter claim information (masukkan permintaan data)

    - Enter data and complete instruction.

    - Data akan di ferifikasi (data and/or attachments

    - Transmit Data

    - Retrieve and review reports

    - Prepare and mail attachments with EDI labels

  • APA ITU IOS PADA E-COMMERCE

    E-Commerce fitur-fitur produk yang unik. Hubungan-hubungan elektronik IOS

    memungkinkan perusahaan menawarkan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggannya dalam

    berbagai pelayanan. Menurunkan biaya-biaya yang berhubungan dengan penelitian. Dengan

    tergabung dalam suatu IOS, perusahaan dapat menurunkan biaya belanja yang ditanggung oleh

    para pelanggannya dalam mencari pemasok, mengidentifikasikan produk-produk alternatif, dan

    mendapatkan harga yang lebih murah. Meningkatkan biaya perpindahan . Jika sebuah perusahaan

    ingin membuat mahal, baik itu biaya dan/atau kemudahan, bagi pelanggannya untuk berpindah ke

    perusahaan pesaing. Maka IOS mencapai manfaat ini dengan memberikan palanggannya sumber

    daya informasi.

  • 5 CMS (CONTENT MANAGEMENT SYSTEM)

    CMS ialah Content Management System atau bila dalam bahasa indonesia adalah sebuah

    sistem yang digunakan untuk megolah konten website. Contoh CMS yang banyak digunakan di

    dunia adalah Joomla, WordPress, dan Drupal. Saat ini orang-orang sudah banyak menggunakan

    CMS untuk membangun sebuah website yang menarik dan canggih. CMS dilengkapi banyak fitur-

    fitur yang dapat digunakan oleh user sesuai keinginannya. Fitur CMS sangat mudah digunakan

    karena hanya cukup dengan menginstal modul di dalam CMS. CMS sangat canggih karena

    pengembang pengembang nya bersaing dalam menawarkan CMS yang mereka bangun. CMS bisa

    digunakan untuk membangun website kecil hingga website yang kompleks. Contoh website yang

    bisa dibangun menggunakan CMS adalah website perorangan, perusahaan, toko online,

    pemerintahan dan lainlain. Website yang menggunakan CMS bisa dibilang cukup unik karena

    setiap CMS memiliki fitur-fitur yang berbeda. CMS juga dapat bekerja kurang maksimal jiga

    penggunanya tidak bisa memanfaatkan secara maksimal semua fungsi dan fitur yang ada didalam

    nya. CMS sangat banyak yang gratis, contoh CMS yang gratis adalah Joomla, WordPress, dan

    Drupal. CMS tersebut berbasis php. Tapi kita tidak dituntut untuk menjadi ahli coding karena CMS

    adalah sebuah sistem yang mengutamakan pengolahan konten. Konten-konten yang terdapat dalam

    CMS bisa sangat berguna dalam pengembangan website standar sampai website luar biasa. 5

    macam CMS, yaitu:

    1. Business Catalyst

    Business Catalyst memungkinkan Anda untuk membangun toko online (E-Commerce)

    mulai dari ukuran kecil sampai menengah. Setelah Anda mendaftar, Anda akan

    mendapatkan software(CMS) yang memiliki kelebihan seperti jumpstart blog, shopping cart, dan

    forum. Anda juga akan dapat dengan mudah untuk memahami analisis yang memungkinkan Anda

    melacak pengunjung situs web dan aktivitas pelanggan. User interface dari CMS ini sederhana dan

    ringkas. Pada Business Catalyst juga menawarkan dukungan yang besar melalui telepon, email,

    atau live chat.

    2. Magento

    Magento merupakan platform E-Commerce open source dengan pertumbuhan tercepat di

    pasar karena memiliki banyak fitur yang mudah untuk digunakan. CMS ini memudahkan Anda

    dalam mendesain toko online. Selain itu, aplikasi CMS ini juga merupakan sebuah platform E-

    Commerce yang sangat fleksibel sehingga memungkinkan Anda mengelola beberapa situs Web

    dan mengintegrasikan Google Website Optimizer dan lebih dari 50 payment gateways.

  • 3. PrestaShop

    PrestaShop adalah aplikasi CMS gratis dan open source yang memberikan berbagai fitur

    seperti kontrol penuh dari inventaris Anda, pesanan, pengiriman dan pelacakan sehingga

    memungkinkan Anda untuk mengelola bisnis Anda secara real-time. Platform ini memiliki alat

    editing WYSIWYG untuk produk Anda dan mengelola gambar. Toko online Anda dapat

    disesuaikan setiap saat, menerima pembayaran PayPal, dan mengelola customer based

    subscriptions. PrestaShop dapat mengirimkan pembayaran langsung ke rekening bank Anda, atau

    akun PayPal Anda.

    4. OpenCart

    Admin area dari OpenCart memiliki antarmuka pengguna yang dirancang dengan baik

    untuk situs tokonline Anda. Ketika Anda pertama kali mulai menggunakan E-Commerce platform

    ini Anda diberi tata letak disesuaikan yang memberikan produk Anda jumlah yang cukup.

    OpenCart memungkinkan Anda mengambil kontrol penuh dari fitur pengiriman Anda dan

    kemampuan untuk mengambil kupon. Anda dapat menggunakan kode kupon sebagai cara yang

    insentif untuk berhubungan dengan pelanggan Anda.

    5. OS-CSS

    OS-CSS merupakan sebuah aplikasi belanja php E-Commerce yang dibangun pada kode

    GPL Oscommerce. Ini tersedia untuk di download gratis dan distribusi. Palatform OS-CSS ini

    sesuai dengan standar web saat ini dengan menggunakan XHTML 1.1 sebagai bahasa mark-up.

    Meskipun OS-CSS bukan yang paling popular, CMS ini dapat membantu membangun toko online

    Anda dengan mudah.

    Kelebihan menggunakan CMS:

    1. Sederhana atau simple

    2. URL yang dihasilkan bagus

    3. Mendukung tag-tag

    4. Mendukung fasilitas-fasilitas blog umum seperti trackback dan ping

    5. Mendukung RSS syndicate

    6. Banyak plugin atau modul

    Kekurangan menggunakan CMS:

    1. Mengharuskan menggunakan source kode yang membingungkan

    2. Kurang fleksibel