Makalah Manajemen Sistem Informasi 14

Embed Size (px)

Citation preview

  • MANAJEMEN SISTEM INFORMASI

    D

    I

    S

    U

    S

    U

    N

    Oleh :

    Nama : Rico Prastyo

    NPM : 111 4370 436

    Kelas : SI 5 A Pagi

    Fakultas Teknik

    Sistem Informasi

    Universitas Pembangunan Pancabudi Medan

  • SEJARAH E-COMMERCE

    Saat ini dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan internet di indonesia,

    telah memiliki dampak yang besar terhadap perubahan bisnis. Yaitu mulai dari cara beriklan,

    cara jual beli, cara berinteraksi antar manusia, dan sebagainya. Contoh e-commerce di

    Indonesia yang sudah popular dan memiliki reputasi yang baik adalah seperti

    www.bhineka.com, www.blibli.com, www.gramedia.com, E-commerce adalah sebuah

    layanan internet yang dimanfaatkan untuk jual-beli. Dengan ecommerce telah banyak

    merubah dalam proses jual-beli. Jika dalam suatu jual-beli penjual dan pembeli bertemu,

    namun jika dengan e-commerce mereka tidak perlu bertemu, mereka

    berinteraksi dengan melalui internet maupun dengan komunikasi melalui telepon. Dalam

    proses ini kepercayaanlah yang menjadi modal utama. Karena tanpa kepercayaan kedua belah

    pihak, maka proses jual-beli e-commerce bisa terjadi dan terlaksana. Namun dengan

    perkembangan yang semakin pesat, maka banyak toko online / e-commerce bermunculan.

    Baik mereka dengan memanfaatkan blog, social media, website. Dengan pesatnya ini

    membuat semakin mudahnya dalam jual beli.

    Dalam perkembangannya saat ini dengan banyaknya bermunculan toko online.

    Sehingga banyak yang memanfaatkan untuk mengambil keuntungan pribadi dengan

    melakukan penipuan. Pada awal 2010-2011 banyak bermunculan toko online palsu baik

    melalui website maupun jejaring sosial. Mereka menjanjikan dengan harga yang jauh lebih

    murah dari harga normal. Dalam prakteknya biasanya mereka meminta transfer 50% di awal.

    Dan berjanji akan mengirimkan barangnya segera, akan tetapi esok harinya mereka

    meminta pelunasan dengan alasan ada masalah di bea cukai ataupun administrasi. Dan

    berjanji akan mengirimkannya secepatnya. Akan tetapi setelah pelunasan terjadi oleh pihak

    pembeli. Maka si penjual langsung menon aktifkan no ponsel yang dipakai untuk

    berhubungan dengan pembeli tadi. Dengan melihat banyaknya kasus di atas maka seharusnya

    pihak pemerintah melakukan regulasi atau aturan tentang toko online. Hal ini bisa dengan

    pendaftaran atau pendataan toko online dengan aturan khusus.

    Adapun tips untuk agar terhindar dari penipuan atau toko online palsu adalah :

    - memastikan dengan mencari info tentang kebenaran web tersebut.

  • - melakukan testimony di forum maupun mailist tentang toko online tersebut.

    - memastikan toko tersebut memiliki reputasi yang baik,termasuk dalam purna jual / garansi.

    - jika toko tersebut memiliki fasilitas dari sebuah atau beberapa bank dalam pembayaran,

    misal klikpay dari bank BCA, atau pembayaran dengan kartu kredit. Maka bisa dipastikan

    toko tersebut benar dan memiliki reputasi yang baik juga. Keuntungan dalam transaksi di

    toko online adalah :\

    - Pembeli dengan mudah mendapatkan barang tanpa pergi ke toko, dan melakukan

    penawaran terhadap suatu barang, karena bisa dengan langsung melakukan penawaran harga

    terhadap suatu barang sebelum terjadi harga yang sesuai dengan kedua belah pihak.

    - Pembeli dapat menghemat waktu dalam mendapatkan barang.

    - Penjual tidak perlu menyewa sebuah space toko atau gerai yang berlokasi strategis untuk

    memajang produk dan agar lebih laku produk kita dan memiliki banyak pelanggan.

    - Penjual bisa memajang buka took selama 7 x 24 jam, karena tidak terbatas waktu, dan

    bisa mendapatkan pelanggan dari mana saja.

    Kerugian dalam transaksi di took online adalah :

    - Kesesuaian barang biasanya membuat pelanggan kecewa dengan produk yang telah dia

    beli karena tidak sesuai dengan barang yang ada di dalam foto di website, hal ini karena

    pembeli tidak bisa melihat kondisi barang secara langsung.

    - Proses pengurusan garansi yang tidak jelas, dan kadang sulit.

    - Kepercayaan menjadi modal utama dalam transaksi, akan tetapi saat ini terjadi krisis

    kepercayaan di masyarakat Indonesia sendiri.

    - Reputasi toko online yang buruk untuk wilayah Indonesia sendiri.

    Sejarah perkembangan E-commerce di dunia di mulai dari kemunculan internet yang

    kemudian terus berkembang sehingga timbulah E-commerce. Pada awalnya, internet

    merupakan koperasi komputer yang tidak dimiliki siapapun. Internet lahir pada tahun 1969

    ketika sebuah kelompok peneliti di Departemen Pertahanan Amerika berhubungan dengan

    empat komputer di UCLA, Stanford Research Institute, Universitas Utah, dan Universitas

    California di Santa Barbara. Hubungan ini dilakukan untuk menciptakan sebuah jaringan

    untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain mengenai proyek-proyek pemerintah.

    Jaringan ini dikenal dengan istilah ARPAnet-ARPA merupakan singkatan dari Advanced

    Research Project Agency yang merupakan

  • bagian dari Departemen Keamanan AS. Tiga tahun kemudian, lebih dari lima puluh

    universitas dan agensi-agensi militer telah terhubung bersama-sama dalam jaringan

    (network), dan jaringan komputer yang lain mulai muncul di sekitar negara bagian (country)

    dan dunia. Seiring dengan perkembangan ARPAnet, yang diikuti pula dengan kerjasama

    jaringan antara militer dan kaum pendidik, dan eksperimen NASA mengenai jaringan

    komputer, jaringan ini mulai terhubungkan satu dengan yang lain (interconnected), inilah

    awal mula dipakai istilah "Internet".

    Perkembangan Teknologi Informasi telah berhasil menciptakan infrastruktur

    informasi baru. Internet memiliki beberapa daya tarik dan keunggulan bagi para konsumen

    maupun organisasi, misalnya dalam hal kenyamanan, kecepatan data, akses 24 jam sehari,

    efisiensi, alternatif ruang dan pilihan yang tanpa batas, personalisasi, sumber informasi dan

    teknologi yang potensial dan lain lainnya.

    Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak transformasional yang menciptakan

    paradigma baru dalam dunia bisnis berupa Digital Marketing

    Pada awal penerapan electronic commerce yang bermula di awal tahun 1970-an

    dengan adanya inovasi semacam Electronic fund Transfer(EFT). Saat itu penerapan sistem ini

    masih sangat terbatas pada perusahaan berskala besar, lembaga keuangan pemerintah dan

    beberapa perusahaan menengah kebawah yang nekat, kemudian berkembang hingga

    muncullah yang dinamakan EDI ( Electronic Data Interchange). Bermula dari transaksi

    keuangan ke pemprosesan transaksi lainnya yang membuat perusahaan-perusahaan lain ikut

    serta, mulai dari lembaga-lembaga keuangan hingga ke manufacturing, ritel, jasa dan lainnya,

    kemudian terus berkembang aplikasi-aplikasi lain yang memiliki jangkauan dari trading

    saham sampai ke sistem reservasi perjalanan. Pada waktu itu sistem tersebut dikenal sebagai

    aplikasi telekomunikasi.

    Awal tahun 1990-an komersialisasi di internet mulai berkembang pesat mencapai

    jutaan pelanggan, maka muncullah istilah baru electronic commerce atau lebih dikenal e-

    Commerce. Riset center e-Commerce di Texas University menganalisa 2000 perusahaan

    yang online di internet, sektor yang tumbuh paling cepat adalah e-Commerce, naik sampai

    72% dari $99,8 Milyar menjadi $171,5 Milyar. Di tahun 2006 pendapatan di Internet telah

    mencapai angka triliunan dollar, benar-benar angka yang menakjubkan.

    Salah satu alasan pesatnya perkembangan bisnis online adalah adanya perkembangan

    jaringan protokol dan sofware dan tentu saja yang paling mendasar adalah meningkatnya

    persaingan dan berbagai tekanan bisnis.

  • Apa itu E-commerce ?

    Istilah E-commerce atau (Electronic commerce) yang biasa disebut juga Perdagangan

    elektronik adalah suatu proses pembelian, penjualan, pertukaran barang dan jasa antara dua

    belah pihak melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi. E-commerce dapat

    melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori

    otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

    Contoh dari e-commerce dapat berupa pembelian barang elektronik, buku, pakaian,

    tas, jam dan kebutuhan tersier lainnya yang dilakukan secara online dimana pihak penjual dan

    pembeli tidak harus bertemu secara langsung.

    Kegiatan E-Commerce dapat dibedakan menjadi dua bagian diantaranya yaitu

    1. Business to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)

    2. Business to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha dengan konsumen)

  • E-commerce Merupakan Bagian dari E-Business

    Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan

    penerapan dari e-business yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana

    secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau

    pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction

    processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll. Selain

    teknologi jaringan website, e-commerce juga memerlukan teknologi basis data (databases),

    surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem

    pengiriman barang, serta alat pembayaran untuk e-commerce ini.

    Pada umumnya tujuan suatu perusahaan menggunakan sistem e-commerce dalam

    dunia bisnis adalah untuk memperoleh dan meningkatkan keuntungan dengan lebih efisien

    dan efektif. Adapun manfaat dalam menggunakan e-commerce bagi suatu perusahaan adalah

    sebagai berikut :

    1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih

    murah

    2. Mengurangi biaya operasional

    3. Memperluas jangkauan sehingga transaksi on-line dapat diakses oleh semua orang

    4. Mengurangi keterlambatan dengan menggunakan transfer elektronik/pembayaran

    yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.

    5. Mempercepat waktu pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.

    6. Meningkatkan customer loyalty

    Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya

    mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal,

    pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik,

    jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang

    termasuk:

    1. Menyediakan harga kompetitif

    2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.

    3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.

    4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.

    5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.

  • 6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dll.

    7. Mempermudah kegiatan perdagangan

    Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:

    Akunting dan sistem keuangan

    Content Management Systems

    Dokumen, spreadsheet, database

    E-mail dan Messaging

    Informasi pengiriman dan pemesanan

    Newsgroup

    On-line Shopping

    Conferencing

    Online Banking

    Pelaporan informasi dari klien dan enterprise

    Sistem pembayaran domestik dan internasional

    Permasalahan atau Kendala pada E-commerce di Indonesia

    Salah satu permasalahan e-commerce yang paling dominan adalah permasalahan yang

    bersifat teknis operasional karena berhubungan dengan teknologi informasi. Berbagai kendala

    yang dialami dalam pengimplementasian e-commerce di Indonesia dapat diklasifikasikan

    sebagai berikut :

    1. Dukungan serta kebijakan pemerintah yang belum jelas

    2. Perkembangan infrastruktur yang lambat dan tidak merata di masing-masing wilayah

    3. Kurangnya sumber daya manusia (SDM)

    4. Perlunya perbaikan sistem perdagangan yang ada

    Perkembangan dan kmajuan teknologi, terutama dunia internet telah banyak memberi

    hal positif bagi kehidupan manusia. Beragam fitur dan aplikasi yang diciptakan semakin

    membantu orang-orang dalam berbagai sisi kehidupannya, salah satunya adalah cara

    berbelanja dan transaksi bisnis. Maka mulailah populer sebuah istilah "E-commerce". Apa itu

    e-commerce?

  • E-commerce yang merupakan akronim dari electronic commerce (perdagangan berbasis

    elektronik) adalah transaksi atau fasilitas kegiatan bisnis yang dilakukan lewat internet, salah

    satu contoh populer yang sering kita lihat adalah toko online. Namun, secara universal segala

    macam kegiatan transaksi yang dilakukan secara elektronik disebut dengan e-commerce.

    Untuk lebih jelas lagi, mari kita lihat lagi contoh-contoh E-commerce:

    1. Belanja Online

    Di Indonesia, belanja online sudah mulai populer, terutama masyarakat di perkotaan.

    Ada ribuan toko online yang mulai bermunculan di Nusantara. Sementara pioner dari toko

    online kelas dunia adalah Amazon yang bermarkas di Amerika. Dalam online shopping ini,

    para konsumen cukup mengunjungi situs yang dimaksud, kemudian mencari daftar barang

    yang mereka cari dalam katalog, jika telah menemukan barang dengan harga yang cocok,

    konsumen tinggal mengklik untuk melakukan pembelian, kemudian uang ditransfer ke

    rekening toko online, dan barang yang dibeli akan dikirim dengan jasa ekspedisi.

    2. Pembayaran Elektronik

    Pembayaran elektronik atau electronic payments merupakan salah satu contoh

    kegiatan yang termasuk e-commerce. Contohnya ketika melakukan belanja di supermarket,

    terkadang orang tidak menggunakan uang nyata saat pembayaran, tetapi menggunakan

    dompet digital yang tersimpan di dunia maya. Penyedia jasa e-payments ada ratusan, bahkan

    ribuan jumlahnya di dunia. e-payments tersebut akan membantu orang dalam melakukan

    transaksi tanpa perlu membawa uang cash kemana-mana, dan tentunya lebih efesien. Pay Pal

    merupakan salah satu contoh electronic payments yang populer di dunia.

    3. Internet Banking

    Internet Banking merupakan roda terbesar dalam dunia e-commerce. Dengan fasilitas

    internet banking, orang tidak perlu mengunjungi bank-bank untuk menabung atau menarik

    uang tunai. Dengan akun bank dan juga kartu kredit yang mereka miliki, transaksi dapat

    dilakukan hanya dengan mengunjungi situs bank yang dimaksud.

  • 4. Tiket Online

    Kini orang-orang tidak perlu antri untuk mendapatkan sebuah tiket untuk pesawat,

    kereta api, karcis bioskop, dan sebagainya. Pembelian tiket bisa dilakukan secara online

    dengan mengunjungi website yang menjual tiket, dan tiket bisa dicetak (printed) dirumah.

    5. Lelang Online

    Saat kegiatan lelang, orang-orang tidak perlu datang ke tempat pelelangan. Hanya

    dengan mengikuti proses lelang lewat komputer, orang sudah berinteraksi mengikuti lelang.

    eBay merupakan salah satu situs yang menyediakan lelang barang.

    Berdasarkan para partisipan atau peserta yang terlibat dalam transaksi, e-commerce

    dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: B2B (Business to Business) yaitu transaksi antar

    pebisnis, B2C (Business to Customer) yaitu transaksi pebisnis dengan konsumen, C2C

    (Customer to Customer) yaitu transaksi yang dilakukan antar konsumen.

    Selain berbagai kemudahan yang diperoleh, e-commerce juga memberikan manfaat

    terhadap masalah jangkauan geografis yang dihadapi. Proses yang cepat dan biaya yang

    rendah merupakan beberapa benefit lain yang didapatkan dalam sistem ini. Semakin pesatnya

    kemajuan dunia digital, e-commerce juga terus mengalami perkembangan dengan spesialisasi

    tertentu, misalnya ada m-commerce atau mobile commerce yang bisa dilakukan dengan

    handphone, dan f-commerce atau facebook commerce yaitu transaksi dalam jejaring

    facebook.

  • MANFAAT E-COMMERSE

    Pertama-tama saya langsung menjelaskan dari berbagai perspektif dalam E-

    COMMERCE dahulu,ada 4 perspektif yaitu:

    1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi,

    produk atau layanan pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana

    elektronik lainnya.

    2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce merupakan aplikasi teknologi menuju

    otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.

    3. Dari perspektif layanan, E-commerce merupakan satu alt yang memenuhi

    keinginan perusahaan,konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika

    menigkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.

    4. Dari perspektif online. E-Commerce kapasitas jual beli produk dan informasi di

    Internet dan jasa online lainnya.

    Secara umum E-COMMERCE merupakan aktivitas perdagangan melalui media

    internet. Manfaatnya dan keuntungannya banyak sekali yang dapat dihasilkan, antara lainnya

    :

    Manfaat E-COMMERCE bagi konsumen :

    1. Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan

    transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi.

    2. Electronic commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan mereka

    bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.

    3. Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal

    kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan

    secara cepat.

    4. Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, electronic

    commerce menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.

  • 5. Pelanggan bisa menerima informasi relevan secar detail dalam hitungan detik,

    bukan lagi menjadi hari.

    6. Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual

    auction).

    7. Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi

    dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai

    pengalaman.

    8. Electronic commerce memudahkan persaingan yang pada akhirnya akan menghasilkan

    diskon secara substansial.

    Manfaat E-COMMERCE bagi masyarakat :

    1. Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak

    banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di

    jalan serta mengurangi polusi udara.

    2. Electronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan

    harga lebih rendah,sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan

    meningkatkan taraf hidup mereka.

    3. Electronic commerce memungkinkan orang di Negara-negara dunia ketiga dan

    wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan

    tanpa Electronic commerce. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta

    mendapatkan gelar akademik.

    4. Electronic commerce memfasilitsi layanan public, seperti perawatan kesehatan,

    pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang

    lebih rendah, dan atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan,

    misalnya bisa menjangkau pasien daerah pedesaan.

    Manfaat E-COMMERCE bagi bisnis :

    1. Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena

    itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.

    2. E-COMMERCE menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah

    perusahaan yang elakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tersebut tidak digunakan

  • untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis

    bisnis tradisional.

    Singkatnya dari semua yang telah dijelaskan dibagian atas tersebut manfaat dan

    keuntungan yang didapatkan dari E-COMMERCE adalah sebagai berikut :

    Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.

    Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tampa kesalahan, tepat waktu.

    Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.

    E-Commerce merupakan singkatan dari Electronic Commerce. Ada banyak arti dari e-

    commerce itu sendiri, diantaranya adalah menurut para ahli juga. Tapi yang paling penting

    disini adalah tentang persamaan-parsamaan e-commerce yang ada. Diantaranya adalah :

    1. e-commerce melibatkan lebih dari satu perusahaan dan dapat diaplikasikan hampir di

    setiap jenis hubungan bisnis.

    2. e-commerce mengizinkan untuk menjual produk-produk dan jasa secara online.

    Hanya dengan membuat website, perdagangan pun tidak hanya bisa dilakukan dengan

    langsung datang dan bertatap muka antara sipembeli dengan si penjual. Tapi

    melalui website ini perdagangan secara online bisa dilakukan. Jual beli produk pun bisa

    dilakukan dengan baik. Website yang dibuat tidak hanya sebatas memberikan informasi saja

    kepada konsumen mengenai perusahaan/perorangan/penjual dan apa yang ditawarkan oleh

    perusahaan/perorangan/penjual tersebut,. Tapi sekarang dengan

    mengunjungi website tersebut, pembeli bisa menmukan, melihat, membaca, memesan dan

    membayar produk-produk yang diinginkan secara online.

    Beberapa pengertian tentang e-commerce:

    1. jadi dapat disimpulkan bahwa e-commerce itu adalah perdagangan yang dilakukan secara

    online tanpa harus mempertemukan antara sipenjual dan sipembeli.

    2. Menurut Robert E. Johnson, e-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi

    bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang

    paling utama.

  • 3. Menurut Gary Coulter dan John Buddemeir (E-commerce Outline): e-commerce

    berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk, yang semuanya

    dikerjakan melalui internet. Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan kegiatan

    bisnis ini sebagai tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang lainnya

    menggunakan internet secara eksklusif untuk mendapatkan para pelanggan yang

    berpotensi.

    4. Menurut Donna Perry, pengertian e-commerce sangat sederhana yaitu kemampuan untuk

    melakukan bisnis secara elektronik melalui komputer, fax, telefon, dsb.

    5. Pada website Planet web e-commerce Solutions, e-commerce memiliki arti bahwa sebuah

    website dapat menjadi sebuah modal bagi perusahaan, dimana website tersebut dapat

    menghasilkan uang dan dapat menggambarkan perusahaana dan diinternet padasaat yang

    bersamaan.

    6. Pada website ECARM (The Society For Electronic Commerce And Rights Management)

    dijelaskan bahwa e-commerce secara umum menunjukkan seluruh bentuk transaksi yang

    berhubungan dengan aktifitas-aktifitas perdagangan, termasuk organisasi dan perorangan

    yang berdasarkan pada pemrosesan dan transmisi data dijital termasuk teks, suara, dan

    gambar-gambar visual (OECD, 1997).

    Ada 2 jenis perusahaan yang berbisnis di internet:

    1. Perusahaan yang tidak mempunyai toko untuk berbisnis seperti biasanya dengan cara

    tradisional. Ia semata-mata hanya berada di internet. Contohnya: amazon.com dan

    cdnow.com.

    2. Sedangkan jenis perusahaan lainnya menggunakan e-commerce di internet sebagai

    pengganti kegiatan bisnis yang ada. Perusahaan ini mempunyai toko untuk berbisnis

    secara tradisional. Ia tidak hanya mengandalkan website saja. Contohnya: Barnes dan

    Noble. Selain menjual buku-buku di tokonya ke negara lain, Barnes dan

    Noble mengoperasikan website-nya dimana konsumen dapat mencari buku-

    buku yang menarik baginya untuk dibeli, dan kemudian mereka dapat memesannya

    melalui website tersebut.

    Pada proses e-commerce terjadi efisiensi pada penggunaan fax, pencetakan dokumen,

    entry ulang dokumen, serta jasa kurir. Efisiensi tersebut akan memperlihatkan adanya

  • pengurangan biaya dan waktu/kecepatan proses. Kualitas transfer data juga menjadi lebih

    baik, karena tidak dilakukannya entry ulang yang memungkinkan terjadinya human error.

  • KENDALA E-COMMERSE

    Beberapa kelemahan dan kendala dari e-commerce adalah sebagai berikut. Waktu

    untuk pengiriman produk fisik. Hal ini dimungkinkan untuk mengunjungi toko musik lokal

    dan berjalan keluar dengan compact disc, atau toko buku dan meninggalkan dengan sebuah

    buku. E-commerce sering digunakan untuk membeli barang-barang yang tidak tersedia secara

    lokal dari bisnis di seluruh dunia, yang berarti bahwa barang fisik perlu disampaikan, yang

    membutuhkan waktu dan uang biaya. Dalam beberapa kasus ada cara sekitar ini, misalnya,

    dengan file elektronik dari musik atau buku yang diakses di Internet, tapi kemudian ini bukan

    barang fisik.

    Produk fisik, pemasok & pengiriman ketidakpastian. Ketika Anda berjalan keluar dari

    toko dengan item, itu milikmu. Anda memilikinya, Anda tahu apa itu, di mana itu dan

    bagaimana tampilannya. Dalam beberapa hal e-commerce pembelian dibuat pada

    kepercayaan. Hal ini karena, pertama, tidak memiliki memiliki akses fisik ke produk,

    pembelian dilakukan pada harapan dari apa produk yang dan kondisinya. Kedua, karena

    bisnis memasok dapat dilakukan di seluruh dunia, dapat pasti apakah atau tidak mereka

    adalah bisnis yang sah dan tidak hanya akan mengambil uang Anda. Ini cukup sulit untuk

    mengetuk pintu mereka untuk mengeluh atau mencari jalur hukum! Ketiga, bahkan jika

    barang tersebut dikirim, mudah untuk mulai bertanya-tanya apakah atau tidak akan pernah

    tiba.

    Tahan lama barang lupakan memesan krim gelato es tunggal dari sebuah toko di

    Roma! Meskipun transportasi khusus atau didinginkan dapat digunakan, barang yang dibeli

    dan dijual melalui internet cenderung tahan lama dan tahan lama: mereka butuhkan untuk

    bertahan hidup perjalanan dari pemasok ke bisnis pembelian atau konsumen. Ini menggeser

    bias untuk tahan lama dan / atau non-barang tahan lama kembali ke pengaturan rantai suplai

    tradisional, atau terhadap pembelian yang relatif lebih lokal e-commerce berbasis, penjualan

    dan distribusi. Sebaliknya, barang tahan lama dapat diperdagangkan dari hampir semua orang

  • untuk hampir siapa pun yang lain, kompetisi memicu harga yang lebih rendah. Dalam

    beberapa kasus ini menyebabkan disintermediasi di mana perantara orang dan bisnis yang

    dilewati oleh konsumen maupun bisnis lain yang mencari untuk membeli lebih langsung dari

    produsen.

    Terbatas dan informasi sensorik yang dipilih. Internet merupakan saluran yang efektif

    untuk informasi visual dan auditori: melihat gambar, mendengar suara dan membaca teks.

    Namun itu tidak memungkinkan lingkup penuh untuk indera kita: kita dapat melihat gambar

    bunga-bunga, tapi tidak mencium aroma mereka, kita dapat melihat gambar palu, tetapi tidak

    merasa berat atau keseimbangan. Selanjutnya, ketika kita mengambil dan memeriksa sesuatu,

    kita memilih apa yang kita lihat dan bagaimana kita melihatnya. Ini tidak terjadi di Internet.

    Jika kita melihat membeli mobil di Internet, kita akan melihat gambar penjual telah memilih

    bagi kita untuk melihat tetapi tidak hal yang kita mungkin mencari jika kita mampu untuk

    melihatnya secara langsung. Dan, dengan mempertimbangkan indra kami yang lain, kami

    tidak bisa menguji mobil untuk mendengar suara mesin karena perubahan gigi atau rasa bau

    dan merasa dari kursi kulit. Ada banyak cara di mana internet tidak menyampaikan kekayaan

    pengalaman dunia. Kurangnya informasi sensorik berarti bahwa orang sering membeli jauh

    lebih nyaman melalui internet barang generik - hal yang mereka telah melihat atau

    mengalami sebelumnya dan tentang apa yang ada ambiguitas sedikit, daripada hal-hal yang

    unik atau kompleks.

    Kembali barang kembali barang online bisa menjadi daerah kesulitan. Ketidakpastian

    seputar pembayaran awal dan pengiriman barang dapat diperburuk dalam proses ini. Apakah

    barang kembali ke sumber mereka? Siapa yang membayar untuk ongkos kirim kembali?

    Apakah pengembalian dana akan dibayarkan? Apakah saya akan pergi dengan apa-apa?

    Berapa lama waktu yang dibutuhkan? Kontras ini dengan pengalaman offline kembali barang

    ke toko.

    Privasi, keamanan, pembayaran, identitas, kontrak. Berbagai masalah timbul - privasi

    informasi, keamanan informasi dan rincian pembayaran, apakah pembayaran detail (rincian

    kredit misalnya kartu) akan disalahgunakan, pencurian identitas, kontrak, dan, apakah kita

    memiliki satu atau tidak, apa hukum dan yurisdiksi hukum berlaku.

  • Ditetapkan layanan & tak terduga. E-commerce adalah cara yang efektif untuk

    mengelola transaksi jasa diketahui dan ditetapkan, yaitu hal-hal yang sehari-hari. Hal ini tidak

    cocok untuk berurusan dengan yang baru atau tidak terduga. Sebagai contoh, sebuah

    perusahaan transportasi yang digunakan untuk berurusan dengan paket sederhana yang

    bertanya apakah itu dapat mengangkut kuda nil, atau seorang pelanggan meminta agar buku

    untuk dibungkus dalam kertas titik biru dan putih polka dengan busur. Permintaan tersebut

    membutuhkan intervensi manusia untuk menyelidiki dan menyelesaikan.

    Layanan pribadi. Meskipun beberapa interaksi manusia dapat difasilitasi melalui web,

    e-commerce tidak dapat memberikan kekayaan interaksi yang disediakan oleh layanan

    pribadi. Bagi kebanyakan bisnis, e-commerce menyediakan metode setara dengan petugas

    informasi kaya kontra daripada seorang tenaga penjualan. Ini juga berarti bahwa umpan balik

    tentang bagaimana orang bereaksi terhadap penawaran produk dan layanan juga cenderung

    lebih rinci atau mungkin hilang dengan menggunakan e-commerce pendekatan. Jika umpan

    balik Anda hanyalah bahwa orang-orang (atau tidak) membeli produk atau layanan online,

    hal ini tidak memadai untuk mengevaluasi bagaimana mengubah atau meningkatkan e-

    commerce Anda strategi dan / atau penawaran produk dan pelayanan. Bisnis keberhasilan

    penggunaan e-commerce biasanya melibatkan strategi untuk mendapatkan dan menerapkan

    umpan balik pelanggan. Hal ini membantu perusahaan untuk memahami, mengantisipasi dan

    memenuhi perubahan kebutuhan pelanggan online dan preferensi, yang sangat penting karena

    tingkat yang relatif cepat berlangsung internet berbasis perubahan.

    Ukuran dan jumlah transaksi. E-commerce yang paling sering dilakukan dengan

    menggunakan fasilitas kartu kredit untuk pembayaran, dan sebagai hasilnya transaksi yang

    sangat kecil dan sangat besar cenderung tidak dilakukan secara online. Ukuran transaksi juga

    dipengaruhi oleh ekonomi pengangkutan barang fisik. Sebagai contoh, setiap manfaat atau

    kemudahan membeli sekotak pena online dari bisnis yang berbasis di AS cenderung terhalang

    oleh biaya karena harus membayar mereka untuk disampaikan kepada Anda di Australia.

    Biaya pengiriman juga berarti bahwa membeli item individu dari berbagai bisnis di luar

    negeri yang berbeda secara signifikan lebih mahal daripada membeli semua barang-barang

    dari satu bisnis di luar negeri karena barang dapat dikemas dan dikirim bersama-sama.

  • CONTOH WEBSITE E-COMMERSE

    1. http://www8.hp.com

    2. http://importmusik.com

    3. http://indonetwork.co.id

    4. http://www.ford.co.id

    5. http://www.globalmarket.com

    6. http://www.tradekey.com

    7. http://www.amazon.com

    8. http://www.bhinneka.com

    9. http://habbatsonline.com

    10. http://louisvuittonreplicabag.com

    11. http://www.balidenpasartrading.com

    APA ITU EDI E-COMMERSE ?

    EDI (Electronic Data Interchange)

    A.Definisi EDI (Electronic Data Interchange)

    Menurut kamus TI Pengertian EDI Adalah Metode untuk saling bertukar data bisnis

    atau transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer.

    Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association

    (IDEA) sebagai transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang

    dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan

    media elektronik.

    EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi

    komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu

    ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari

  • penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari

    manusia.

    B.PrinsipTeknologiEDI

    Prinsip dari teknologi EDI sebenarnya adalah menerjemahkan bahasa aplikasi dari

    sistim yang sama-sekali berbeda menjadi bahasa yang terstandarisasi, sebagai contoh dalam

    hal ini UN/EDIFACT yang merupakan singkatan dari United Nation Electronic Data

    Interchange for Administration, Commerce and Transport, disini bisa dilihat bahwa bahasa

    tersebut distandardisasi oleh PBB.

    Teknologi EDI ini adalah teknologi less investment dimana pelaku bisnis tidak perlu

    lagi membeli peralatan baru sebagai infrastruktur untuk pertukaran dokumennya, dengan kata

    lain tetap menggunakan peralatan yang telah tersedia.

    C.Tujuan Utama

    Tujuan utama dari pemakaian teknologi EDI, sebenarnya adalah agar teknologi ini

    dapat membantu para pelaku bisnis mengkomunikasikan dokumennya dengan pihak lain

    lebih cepat, akurat dan lebih efisien karena sifatnya yang dapat mengeliminir kesalahan yang

    diakibatkan proses re-entry dan dapat mengurangi pemakaian kertas, komunikasi dan biaya-

    biaya lain yang timbul pada metode konvensional sehingga diharapkan dapat menekan biaya-

    biaya yang tidak diperlukan dan diharapkan dapat meningkatkan laba kepada pemakainya.

    Apabila proses tersebut terpenuhi, otomatis proses bisnis internal perusahaan tersebut

    akan menjadi lebih baik, terencana dan pada akhirnya hubungan bisnis dengan pihak lain-pun

    akan dapat lebih baik juga

    Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi

    biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat

    dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.

    D.Componen dasar EDI

    Hub (pihak yang memberikan perintah)

    Spoke (pihak yang menerima perintah)

  • Computer (sebagai electronic hardware)

    Electronic software

    E. Software OS-EDI yang digunakan berupa

    Bayan Commerce

    IDX-IDEA

    NextGen-EDI

    RAXINC

    Dll

    F. Standard EDI yang belaku saat ini adalah:

    SPEC 2000

    ANSI X12 Standard AS dan Canada

    EDIFACT (Standard Eropa)

    IEF

    Dll

    G. Kelebihan/keutamaan EDI

    Revenue Stream yang baru

    Meningkatkan market (exposure)

    Menurunkan biaya operational (operational cost)

    Memperpendek waktu,automatic

    Mengurangi informasi data yang mengembang

    Meningkatkan supplier management

    Melebarkan jangkawan (global reach)

    Meningkatkan customer loyality (customer service)

    Meningkatkan value chain

    H. Syarat dapat dilakukannya proses EDI

    Electronic transaction (merujuk ke format standard internasional)

  • Scope of agreement (electrical supply service in the cooperative)

    Third-party service provider

    Electonic transaction menyampaikan ke provider)

    Privider melanjutkan ke penerima (spoke) dengan merenspon harga dan jumlah barang

    System operation (merawat dan menjaga system operasional EDI

    Security Procedures (selalu mengikuti prosedur pelaksanaan untuk menghindari masalah

    Tanda tangan (signature), berupa pengkodean, menunjukkan identitas

    Bebas dari computer viruses

    Data recovery and retention

    Testing

    I. Transmission EDI (pemancaran EDI)

    Proper receipt (penyesuaian tanda terima)

    Verification

    Responses transaction

    Transmital yang berlulanga kali

    J. Transaction terms (transaksi EDI)

    Cooperative CSP tarif

    Convidentialy

    Validity (Enforceability)

    Pihak Hup menyampaikan agreemant ke pihak spoke

    Pihak spoke Aggrement to executed CSP (Competitive

    Service Providers)

    Adanya persetujuan sah

    K. Step proses Proper receipt and Verification EDI

    Enter claim information (masukkan permintaan data)

    Enter data and complete instruction.

    Data akan di ferifikasi (data and/or attachments

  • Transmit Data

    Retrieve and review reports

    Prepare and mail attachments with EDI labels

  • IOS PADA E-COMMERCE

    E-Commerce Fitur-fitur produk yang unik . Hubungan-hubungan elektronik IOS

    memungkinkan perusahaan menawarkan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggannya

    dalam berbagai pelayanan. Menurunkan biaya-biaya yang berhubungan dengan penelitian .

    Dengan tergabung dalam suatu IOS, perusahaan dapat menurunkan biaya belanja yang

    ditanggung oleh para pelanggannya dalam mencari pemasok, mengidentifikasikan produk-

    produk alternatif, dan mendapatkan harga yang lebih murah. Meningkatkan biaya

    perpindahan . Jika sebuah perusahaan ingin membuat mahal, baik itu biaya dan/atau

    kemudahan, bagi pelanggannya untuk berpindah ke perusahaan pesaing. Maka IOS mencapai

    manfaat ini dengan memberikan palanggannya sumber daya informasi.

    5 CMS PADA E-COMMERCE

    1. Business Catalyst

    Business Catalyst memungkinkan Anda untuk membangun toko online (E-

    Commerce) mulai dari ukuran kecil sampai menengah. Setelah Anda mendaftar, Anda akan

    mendapatkan software(CMS) yang memiliki kelebihan seperti jumpstart blog, shopping cart,

    dan forum. Anda juga akan dapat dengan mudah untuk memahami analisis yang

    memungkinkan Anda melacak pengunjung situs web dan aktivitas pelanggan. User interface

    dari CMS ini sederhana dan ringkas. Pada Business Catalyst juga menawarkan dukungan

    yang besar melalui telepon, email, atau live chat.

  • 2. Magento

    Magento merupakan platform E-Commerce open source dengan pertumbuhan

    tercepat di pasar karena memiliki banyak fitur yang mudah untuk digunakan. CMS ini

    memudahkan Anda dalam mendesain toko online. Selain itu, aplikasi CMS ini juga

    merupakan sebuah platform E-Commerce yang sangat fleksibel sehingga memungkinkan

    Anda mengelola beberapa situs Web dan mengintegrasikan Google Website Optimizer dan

    lebih dari 50 payment gateways.

    3. PrestaShop

    PrestaShop adalah aplikasi CMS gratis dan open source yang memberikan berbagai

    fitur seperti kontrol penuh dari inventaris Anda, pesanan, pengiriman dan pelacakan sehingga

    memungkinkan Anda untuk mengelola bisnis Anda secara real-time. Platform ini memiliki

    alat editing WYSIWYG untuk produk Anda dan mengelola gambar. Toko online Anda dapat

    disesuaikan setiap saat, menerima pembayaran PayPal, dan mengelola customer based

    subscriptions. PrestaShop dapat mengirimkan pembayaran langsung ke rekening bank Anda,

    atau akun PayPal Anda.

    4. OpenCart

  • Admin area dari OpenCart memiliki antarmuka pengguna yang dirancang dengan baik

    untuk situs tokonline Anda. Ketika Anda pertama kali mulai menggunakan E-Commerce

    platform ini Anda diberi tata letak disesuaikan yang memberikan produk Anda jumlah yang

    cukup. OpenCart memungkinkan Anda mengambil kontrol penuh dari fitur pengiriman Anda

    dan kemampuan untuk mengambil kupon. Anda dapat menggunakan kode kupon sebagai

    cara yang insentif untuk berhubungan dengan pelanggan Anda.

    5. osCSS

    osCSS merupakan sebuah aplikasi belanja php E-Commerce yang dibangun pada

    kode GPL Oscommerce. Ini tersedia untuk di download gratis dan distribusi. Palatform

    osCSS ini sesuai dengan standar web saat ini dengan menggunakan XHTML 1.1 sebagai

    bahasa mark-up. Meskipun osCSS bukan yang paling popular, CMS ini dapat membantu

    membangun toko online Anda dengan mudah.