24
PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP MANAJEMEN ASET MAKALAH Manajemen Aset Oleh : Nama : Astrit Fanggidae Nim : 1123753131 Prodi/ Kelas : Akuntansi Sektor Publik/ VI D POLITEKNIK NEGERI KUPANG 2014 1

Makalah Manajemen Aset - Pengaruh Teknologi informasi terhadap manajemenaset

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Makalah Manajemen Aset Semester VI / ASP

Citation preview

Page 1: Makalah Manajemen Aset - Pengaruh Teknologi informasi terhadap manajemenaset

PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

INFORMASI TERHADAP MANAJEMEN ASET

MAKALAH

Manajemen Aset

Oleh :

Nama : Astrit Fanggidae

Nim : 1123753131

Prodi/ Kelas : Akuntansi Sektor Publik/ VI D

POLITEKNIK NEGERI KUPANG

2014

1

Page 2: Makalah Manajemen Aset - Pengaruh Teknologi informasi terhadap manajemenaset

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... . iKATA PENGANTAR ................................................................................. . iiDAFTAR ISI................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masalah................................................................... 11.2 Rumusan Masalah............................................................................ 21.3 Tujuan Penelitian............................................................................. 21.4 Manfaat Penelitian........................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1 Tinjauan Teori

2.1.1 Defenisi Teknologi Informasi ............................................. 32.1.2 Defenisi Manajemen ............................................................ 3

BAB III METODE PENELITIAN3.1 Teknologi Informasi dan Perkembanganya .................................... 53.2 Manajemen Aset dan Permasalahannya .......................................... 63.3 Pentingnya Pengelolaan TI dalam Manajemen Aset ....................... 83.4 Pengaruh Perkembangan TI terhadap Manajemen Aset ................. 12

BAB IV KESIMPULAN4.1 Kesimpulan ..................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 14

2

Page 3: Makalah Manajemen Aset - Pengaruh Teknologi informasi terhadap manajemenaset

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi telah membawa dampak dalam kehidupan

masyarakat. Sejak diketemukannya komputer pada tahun 1955, peradaban dunia

telah memasuki era informasi. Teknologi informasi dengan komputer sebagai motor

penggeraknya telah berubah segalanya. Pemrosesan informasi berbasis komputer

mulai dikenal orang dan hingga saat ini sudah banyak software yang dapat

digunakan orang sebagai alat pengelolah data untuk menghasilkan informasi.

Dibidang manajemen, sistem pemrosesan informasi manajemen aset berbasis

komputer banyak ditawarkan dengan tujuan mempermudah administrasi dari aset

dan hubungannya dengan tugas pencatatan sehingga menghasilkan informasi yang

dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji.

Dalam era bisnis global, pengaruh kemajuan teknologi informasi tidak dapat

dihindarkan lagi, seperti penggunaan telepon, faksimili, komputer, dan satelit dalam

berbagai aktivitas sarana berkomunikasi perusahaan maupun instansi. Teknologi

informasi memungkinkan manusia untuk memperoleh informasi dari tempat yang

berjauhan dalam waktu yang singkat dan dengan biaya yang murah.

Manajemen organisasi sektor publik harus tanggap pada perubahan lingkungan

jika ingin organisasinya tetap dapat bertahan dan meningkat kinerjanya. Manajemen

organisasi juga harus sensitif terhadap pengaruh perkembangan teknologi yang

mencakup informasi, perlaatan teknik, dan proses dalam mengubah input menjadi

output. Selain itu, manajemen harus dapat memahami dnegan baik sistem informasi

dalam organisasi (Eliot, 1992). Perubahan lingkungan ini menuntun manajemen

aset sebagai suatu sistem informasi untuk menyediakan informasi yang dapat

dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji dalam rangka

pengambilan keputusan manajemen.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti akan melakukan penelitian dengan judul

“Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Manajemen Aset”

3

Page 4: Makalah Manajemen Aset - Pengaruh Teknologi informasi terhadap manajemenaset

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan

masalah pada makalah ini adalah: Bagaimanakah Pengaruh Perkembangan

Teknologi Informasi tehadap Manajemen Aset?

1.3 Tujuan Makalah

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah dikemukakan

sebelumnya, maka tujuan dari makalah ini adalah: Untuk menjelaskan Pengaruh

Perkembangan Teknologi Informasi terhadap Manajemen Aset.

1.4 Manfaat Makalah

Makalah ini disusun dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi penulis

dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama kuliah dan sebagai

bekal untuk menambah pengetahuan dan pengalaman khususnya dibidang

manajemen. Serta untuk memenuhi tugas ‘Manajemen Aset’ sebagai salah satu

syarat guna memperoleh nilai UAS.

4

Page 5: Makalah Manajemen Aset - Pengaruh Teknologi informasi terhadap manajemenaset

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Tinjauan Teori

2.1.1.1 Pengertian Teknologi Informasi (TI)

TI adalah istilah terhadap berbagai macam hal dan kemampuan yang

digunakan dalam pembentukan, penyimpanan, dan penyebaran informasi.

2.1.1.2 Definisi TI menurut beberapa ahli :

o Haag & Keen (1996) teknologi informasi adalah seperangkat alat yang

membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang

berhubungan dengan pemrosesan informasi.

o Martin (1999) teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi

komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk

memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup

teknologi komunikasi yang mengirimkan informasi.

o Williams dan Sawyer (2003) teknologi informasi adalah teknologi yang

menggabungkan komputasi (Komputer) dengan jalur komunikasi

berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video.

Dari definisi diatas maka dapat disimpulakan ada 2 teknologi yang

mendasari teknologi informasi yaitu teknologi komputer dan informasi.

2.1.1.3 Definisi Manajemen, Aset, dan Manajemen Aset

o Tarnujaya & Shirly (2006), “Manajemen (management) adalah

pencapaian tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber

daya organisasi”.

o Siregar (2004) “Pengertian aset secara umum adalah barang (thing) atau

sesuatu barang (anything) yang mempunyai nilai ekonomi (economic

value), nilai komersil (commercial value) atau nilai tukar (exchange

value) yang dimiliki oleh badan usaha, instansi atau individu”. Ada dua

jenis aset yaitu aset berwujud (tangible) dan aset tidak berwujud

(intangible).

5

Page 6: Makalah Manajemen Aset - Pengaruh Teknologi informasi terhadap manajemenaset

o Hariyono (2007) “Aset (Asset) dalam pengertian hukum disebut benda

yang terdiri dari benda bergerak dan tidak bergerak, baik yang berwujud

(tangible) maupun yang tidak berwujud (intangible) yang tercakup dalam

aktiva/kekayaan atau harta kekayaan dari suatu instansi, organisasi,

badan usaha atau individu.”

o PP Nomor 24 tahun 2005, tentang SAP: “Aset adalah sumber daya

ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat

dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial

dimasa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun

masyarakat, serta dapat diukur dengan satuan uang, termasuk sumber

daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi

masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena

alasan sejarah dan budaya.”

o Kaganova dan McKellar (dalam Hariyono:2007), mendefinisikan

manajemen aset sebagai “the process of decisionmaking and

implementation relating to the acquisition, use, and disposal of

realproperty.“

o Siregar (2004) “Manajemen Aset merupakan salah satu profesi atau

keahlian yang belum sepenuhnya berkembang dan populer di lingkungan

pemerintahan maupun di satuan kerja atau instansi”.

Sehingga dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan

bahwa manajemen aset merupakan suatu proses perencanaan, pengadaan,

pengelolaan dan perawatan, hingga penghapusan suatu sumber daya yang

dimiliki individu atau organisasi secara efektif dan efisien dalam rangka

mencapai tujuan individu atau organisasi tersebut.

6

Page 7: Makalah Manajemen Aset - Pengaruh Teknologi informasi terhadap manajemenaset

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Teknologi Informasi dan Perkembangannya

Teknologi informasi muncul sebagai akibat merebaknya globalisasi dalam

kehidupan organisasi. Ada berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan

teknologi informasi yang muncul antara lain :

Electronic Data Processing Systems (EDP) adalah penggunaan teknologi

komputer untuk menyelenggarakan pemrosesan data yang berorientasi pada

transaksi organisasi. sistem ini digunakan untuk mengolah data transaksi yang

sifatnya rutin (sehari-hari). Sistem ini tidak dapat membantu pekerjaan pihak yang

berkaitan dengan pengambilan keputusan, karena hanya bermanfaat untuk

meningkatkan ketepatan waktu dan frekuensi penyajian laporan. Secara

fundamental, EDP merupakan aplikasi sistem informasi manajemen aset dalam

setiap organisasi. istilah data processing (DP) sebenarnya sama dengan EDP.

Management Information System (MIS) merupakan penggunaan teknologi

komputer untuk menyediakan informasi yang berorientasi pada manajemen level

menengah. MIS mengakui adanya kenyataan bahwa para manajer/ pimpinan dalam

suatu organisasi membutuhkan informasi dalam rangka pengambilan keputusan dan

bahwa sistem informasi berbasis komputer dapat membantu penyediaan informasi

bagi pemerintah.

Decision Support System (DSS) adalah suatu informasi yang datanya diproses

dalam bentuk pembuatan keputusan bagi pemakai akhir. Karena berorientasi pada

pemakai akhir, maka DSS membutuhkan penggunaan model-model keputusan dan

database khususnya yang berbeda dengan DP. DSS diarahan pada penyediaan data

yang nyata, khusus, dan informasi yang tidak rutin yang diminta oleh manajemen.

Expert System (ES) merupakan sistem informasi yang berbasis pada

pengetahuan yang menggunakan pengetahuan tentang bidang aplikasi khusus untuk

menjalankan kegiatan sebagai konsultan ahli bagi pemakai akhir. Seperti DSS, ES

membutuhkan penggunaan model-model keputusan manajemen dan database

khusus. ES juga membutuhkan pengembangan basis pengetahuan dan inference

7

Page 8: Makalah Manajemen Aset - Pengaruh Teknologi informasi terhadap manajemenaset

engine. Jika DSS membantu manajemen dalam rangka pengambilan keputusan,

maka ES membuat keputusan tersebut.

EIS merupakan suatu sistem informasi yang berkaitan dengan kebutuhan

manajemen puncak mengenai informasi strategik dalam proses pengambilan

keputusan strategik. Sedangkan AIS merupakan sebuah sistem yang menyediakan

informasi bersifat keuangan dan non keuangan bagi para pengambilan keputusan.

Teknologi akan terus berkembang. Teknologi informasi yang kuat akan

menjadi competitive edge bagi perusahaan maupun organisasi sektor publik. Bagi

organisasi yang ingin maju dan berkembang, tidak ada alasan untuk tidak

menggunakan teknologi sepanjang hal itu dapat mempermudah pemerintah

menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

3.2 Manajemen Aset dan Permasalahan Pengelolaannya

Terkait dengan perkembangan yang terjadi pada istilah manajemen, dikenal

juga istilah management asset yang nantinya digunakan untuk mengelola aset-aset

yang dimiliki oleh negara.

Manajemen aset itu sendiri adalah suatu kondisi yang manggambarkan tetang

suatu pengelolaan aset yang baik dalam jangka waktu tertentu dengan maksud untuk

memberikan keyakinan mengenai nilai dari suatu asset dalam satuan mata uang dan

juga untuk mengatur mengenai jumlah minimum pengeluaran (lebih dikenal dengan

istilah efisien). Sedangkan asset itu sendiri adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh

sebuah entitas baik itu swasta atau pemerintah pusat dan mampu meningkatkan

nilai. 

Karena asset itu sendiri mengandung nilai dan berarti bagi entitas tersebut,

maka asset harus dikelola dengan baik, khususny aset-aset pemerintah agar aset-aset

tersebut tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab

karena pada dasarnya aset milik pemerintah tersebut bertujuan untuk memakmurkan

masyarakat.

Pengelolaan Aset adalah ciri-ciri dalam mengatur, merencanakan, mendesain,

dan memonitor dalam prosess mengakuisisi, memelihara, memperbarui, dan

pembuangan segala bentuk infrastruktur dan aset teknis; untuk mendukung

8

Page 9: Makalah Manajemen Aset - Pengaruh Teknologi informasi terhadap manajemenaset

pengadaan servis public. Aset Pengelolaan adalah sesuatu yang sistematik, suate

prosess yang terstruktur, mencakupi seluruh umur hidup suatu Aset fisik.

Tujuan dari pengelolaan aset adalah untuk mengoptimalkan potensi pengadaan

pelayanan dari aset yang bersangkutan, meminimalisasi resiko dan biaya, dan

meningkatkan nilai positif modal alami dan sosial dalam siklus kehidupan suatu

aset. ‘Good Governance´ atau kepemerintahan yang baik dan penempatan sistim

bisnis yang tepat, prosess yang sesuai, dan penempatan sumber daya manusia yang

mempunyai kapabiliats yang sesuai; adalah faktor-faktor esensial dalam mencapai

tujuan diatas.

Dengan pertumbuhan populasi yang semakin meningkat, tekanan terhadap

jumlah aset yang diperlukan pun akan meningkat. Hal ini akan menimbulkan

peningkatan intensitas pemakaian (dari aset tersebut), sehingga teknologi informasi

sangat dibutuhkan untuk menciptakan pengelolaan aset yang maksimal, serta tetap

transparansi dan akuntabel.

Pengawasan dan pengendalian merupakan tindakan pengamanan terhadap aset

daerah agar terhindar dari ketidakjelasan pengelolaan aset yang mengakibatkan

tidak berjalannya manajemen aset dengan baik. Dalam Keputusan Menteri Dalam

Negeri dan Otonomi Daerah Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2001 tentang

Pedoman Pengelolaan Barang Daerah pasal 1 ayat 24, pengamanan adalah kegiatan

tindakan pengendalian dalam pengurusan barang daerah dalam bentuk fisik,

administratif, dan tindakan upaya hukum. Lebih lanjut dalam pasal 38 telah

dijelaskan bahwa upaya pengurusan barang daerah agar dalam pemanfaatannya

terhindar dari penyerobotan,pengambil-alihan atau klaim dari pihak lain dilakukan

dengan cara: Pengamanan administrasi, Pengamanan fisik, dan Tindakan hokum.

Penerapan SIMA yang baik, dapat memberikan kepastian mengenai aset daerah

yang dimiliki. Dengan demikian, seharusnya dalam memberikan penilaian aset

sebagai dasar laporan neraca tidak akan menjadi masalah.

Adapun permasalahan yang timbul dalam pengelolaan aset dewasa ini, dimana

sistem pendekatan terpadu yang diajukan menggabungkan dan memperluas

kerangka dan kinerja pengelolaan aset sebelumnya, dengan beberapa unsure-unsur

baru yang harus dipertimbangkan:

9

Page 10: Makalah Manajemen Aset - Pengaruh Teknologi informasi terhadap manajemenaset

a) Lingkungan: Apresiasi yang lebih besar pada interaksi antara aset yang

diadakan dan lingkungan alam.

b) Keberlanjutan (Sustainability): Memastikan bahwa kebutuhan sosial,

ekonomi, dan lingkungan suatu masyarat terpenuhi dan dipelihara secara sehat

untuk generasi masa depan (Sustainability Victoria 2010).

c) Ketahanan: Peningkatan penekanan pada aset, lingkungan dan masyarakat

untuk merespon dan pulih dari dampak-dampak eksternal.

d) Pengelolaan Aset secara keseluruhan: Keputusan dan tindakan mengenai

aset dipertimbangkan secara satu kesatuan proses, dimulai dari awal

perencanaan sampai dengan akhir pembuangan.

e) Peningkatan tuntutan masyarakat: Kecanggihan teknologi informasi dan

komunikasi yang selalu berevolusi berujung pada harapan warga negara yang

lebih tinggi dalam hal penyediaan jasa lokal yang bersifant instan. Keterkaitan

dalam kebijakan-kebijakan, sumber daya alam, dan proyek yang bersangkutan

akan menghasilkan pengadaan aset yang lebih berkualitas, efisien, dan tepat

waktu.

f) Pengelolaan Informasi: Kebutuhan informasi dan kemampuan yang lebih

menuntut dan kompleks.

g) Tata Kelola Pemerintahan yang Diperluas: Kepemilikan, pengaturan, dan

operasi dari suatu aset sekarang tidak lagi ditentukan oleh suatu individu;

namun telah diperluas menjadi jaringan individu yang bersangkutan. Oleh

karena itu, memerlukan pendekatan tata cara pemerintahan (governance) yang

lebih inovatif dan bervariasi., agar model-model diatas dapat mengelola

berbagai macam resiko dan oportunitas yang terkait dengan kinerja aset

tersebut.

3.3 Pentingnya Teknologi Informasi Dalam Manajemen Aset

Di era eksplosif informasi saat ini, penggunaan teknologi informasi untuk

kepentingan aplikasi manajemen aset menjadi sangat penting. Sebagian organisasi

privat, terutama yang berskala besar telah memanfaatkan teknologi informasi

dengan berbagai perangkat lunak (software) manajemen aset yang telah tersedia

cukup beragam dikalangan konsultan penilai aset.

10

Page 11: Makalah Manajemen Aset - Pengaruh Teknologi informasi terhadap manajemenaset

Fungsi perangkat lunak yang ada pada manajemen aset adalah mempermudah

administrasi dari aset dan hubungannya dengan tugas pencatatan. Semua tugas rutin

manajemen termasuk pemeliharaan terhadap kategori aset, transaksinya seperti

transfer, depresiasi, penghapusan, disposal, evaluasi ualang, dan penyesuaian

keuangan dapat menjadi mudah dengan hanya beberapa klik dan akan sangat

menghemat waktu dan pemakai dapat berkarya.

Jalannya audit, jurnal transaksi, perhitungan dan pencatatan laporan

mendukung dengan mudah rekonsiliasi dan analisis yang transparan sehingga

kontrol aset secara keseluruhan. Selain itu, perangkat lunak manajemen aset juga

menyediakan fungsi dasar untuk membuat keputusan tentang rencana anggaran dan

akusisi investasi baru, dimana transparansi memenuhi optimasasi yang

berkelanjutan dan lebih jauh lagi terhadap infrastruktur aset.

Manfaat perangkat lunak digital manajemen aset mempermudah dan

mengotomatisasi manajemen aset untuk proses transaksi aset. Spesifikasi manfaat-

manfaat dari perangkat lunak manajemen aset adalah sebagai berikut :

1) Menghemat biaya administrasi dan waktu

Penyimpanan semua informasi dan kertas untuk setiap aset online, akan

menghemat biaya dan waktu untuk pengarsipan, pencarian informasi, penggandaan,

fax dan penerimaan dokumen-dokumen yang serupa dan melancarkan jalannya

audit terhadap aset.

2) Optimis dan akurasi manajemen aset

Ketika manajemen aset dilakukan secara manual atau terpisah dengan solusi

teknologi informasi, pelaksanaannya akan menjadi lambat, mahal dan keliru.

Pengaturan sebuah aset organisasi dalam satu sistem akan memudahkan beberapa

transaksi standard dan mengsikronisasi proses alur kerja dan petunjuk evaluasi,

mengurangi ketidakefisiensi dan meningkatkan transparasi, transaksi dan

perhitungan aset yang lebih akurat.

3) Meningkatkan laporan keuangan dalam aset

Perangkat lunak manajemen aset digital mengharuskan para pemakai untuk

memasukkan informasi secara lengkap, dengan demikian total biaya dari

kepemilikan aset untuk individu dan transaksi mereka yang berhubungan dari

akusisi, biaya akuntansi, kegiatan, penghapusan dan disposal (pengnonaktivan)

11

Page 12: Makalah Manajemen Aset - Pengaruh Teknologi informasi terhadap manajemenaset

terpantau secara akurat, dan secara transparan dengan nilai yang sebenarnya untuk

jalannya setiap tahap. Hal ini tidak hanya untuk penghematan biaya tetapi juga

membantu unutuk terhubung ke laporan regulasi pajak dan keuangan sebagai

kewajiban peraturan.

4) Meningkatkan efisiensi

Setiap perangkat lunak manajemen aset pada umumnya dilengkapi dengan

sebuah fungsi transfer aset yang mudah dengan real-time dan mengotomatisasi

pendekatan tanggungjawab dari pemantauan aset kepemilikan antar departemen,

lokasi dan para pemakai. Detail dari aset yang dapat dipercaya dan tepat waktu

diperoleh dengan cepat dan dengan menggunakan laporan-laporan atau keterangan

khusus, menyediakan bagai para pemakai sebagai dasar untuk membuat keputusan

yang tepat mengenai manajemen aset dalam waktu sekarang dan rencana kedepan.

5) Meningkatkan proses depresiasi

Fungsi untuk depresiasi dalam perangkat lunak manajemen aset menyediakan

fungsi untuk menangani beberapa metode yang berbeda dari depresiasi aset untuk

tipe aset yang berbeda dalam satu sistem. Pada perangkat lunak manajemen aset

tersedia fungsi-fungsi sebagai berikut :

1) Kategori aset yang tidak terbatas

Perangkat lunak manajemen aset menyediakan fungsi untuk membuat berbagai

macam kategori untuk aset yang digunakan perusahaan berdasarkan tujuan dari

bisnis mereka. Kategori aset melayani sebagai kelompok utama dibawah setiap

masing-masing barang akan dapat terpantau yang dapat berbentuk secara umum

seperti kendaraan, peralatan, instalasi/karyawan, perkakas atau juga spesifik untuk

perusahaan manufaktur. Setiap kategori aset terhubung dengan jurnal akuntansi

yang berhubungan ke dalam buku besar untuk memantau hubungannya dengan nilai

buku, biaya-biaya, biaya pembelian, depresiasi, biaya depresiasi, keuntungan atau

kerugian penjualan dalam jurnal yang diatur.

2) Manajemen jenis aset

Manajemen jenis aset memungkinkan pemakai untuk merekan spesifik aset

yang berhubungan dengan kategori mengenai detail tingkat yang mereka minta.

Lebih rincinya termasuk: code aset, tipe, nomor seri, tanggal akuisisi dan

pemrohonan penjualan, kuantitas, penjual, lokasi, biaya angkut, pemakai setiap

12

Page 13: Makalah Manajemen Aset - Pengaruh Teknologi informasi terhadap manajemenaset

departemen, nilai buku, (biaya aset), umur aset, dan biaya salvage. Pemeriksaan

audit memantau perubahan utama yang dibuat untuk mendata aset pada setiap

periode yang dipilih.

3) Metode depresi yang fleksibel

Metode-metode depresiasi dapat dipilih untuk barang, mana yang paling

menguntungkan. Sebagai dasar jadwal sistem untuk menjalankan depresiasi setiap

bulan berdasarkan tanggal akuisisinya. Aset yang belum jatuh tempo untuk

depresiasi atau yang telah mengalami depresiasi atau yang telah didepresiasi hingga

batas nilai terendah diblok oleh sistem untuk diproses dalam setiap jalannya

depresiasi, sistem secara otomatis mengakumulasi nilai depresiasi dan biaya dalam

hubungannya dengan jurnal agar diatur setiap itemnya.

4) Transaksi aset

Transaksi aset lainnya bersangkutan dengan akuntansi adalah : pemindahan,

evaluasi ulang dengan presentasi atau nilai moneter, penghapusan pencatatan dan

penjualan dari aset untuk alasan yang berbeda (sisa, pencurian, penjualan, amal,

dan lain-lain) termasuk keuntungan/kerugian dalam penjualan dan balancing

chargers. Fungsi untuk transaksi aset dalam perangkat lunak manajemen aset

memungkinkan aktivitas-aktivitas dan pencatatan untuk kebutuhan jurnal dan

masuk sesuai dengan yang ada dalam fungsi buku besar.

5) Proses akhir periode

Interface (antarmuka) ke Buku Besar memastikan semua kejadian-kejadian

yang berpengaruh terhadap pengakuan secara keuangan dari sebuah aset dicatat

seluruh perjalanannya dan otomatis akan berpindah ke buku besar dan

memperbaharui masing-masing kode rekening dalam hubungannya untuk

memantau akurasi data keuangan.

6) Multi mata uang

Pada umumnya, perangkat lunak manajemen aset yang canggih menangani

lebih dari satu mata uang dan dapat ditetapkan dalam fungsi pengaturan pada

aplikasi. Fleksibilitas ini memungkinkan untuk melakukan pencatatan aset

termasuk nilai buku, biaya pembelian, depresiasi, dan lain-lain dengan mata uang

dan pajak untuk mengatur dan memperbaharui secara teratur nomor dan tarif kurs

antara mata uang dasar dengan mata uang lainnya yang diperlukan. Disadari

13

Page 14: Makalah Manajemen Aset - Pengaruh Teknologi informasi terhadap manajemenaset

ataupun tidak keuntungan dan kerugian dari tarif kurs mata uang akan dipindahkan

ke buku besar.

3.4 Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Tehadap Manajemen Aset

Informasi manajemen aset dapat membantu pemerintah mengidentifikasikan

suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja. Informasi

manajemen aset dibutuhkan dan digunakan dalam semua lingkup manajemen aset,

meliputi perencanaan hingga pengambilan keputusan.

Pemerintah harus mampu menghadapi tantangan perubahan lingkungan

sehingga dapat menghasilkan informasi yang sesuai dengan perubahan teknologi

sistem informasi. Sistem manajemen aset harus mampu beradaptasi dengan

kemajuan teknologi. Selain itu kemajuan teknologi informasi membawa dampak

terhadap perkembangan sektor publik yang menuntut sumber daya manusia lebih

ditingkatkan untuk mencapai tujuan secara optimal dalam menyajikan informasi

yang relevan dalam rangka pengambilan keputusan baik strategik maupun taktis.

Kemajuan teknologi informasi juga membawa dampak besar pada

perkembangan paradigma maupun teknologi manajemen aset. Beberapa faktor

manajemen aset mengalami perubahan akibat penggunaan teknologi informasi.

Perubahan tersebut antara lain mencakup proses perencanaan, pengendalian

aktivitas rutin dan situasi kerja. Dalam situasi dimana lingkungan berubah, maka

rencana organisasi juga harus berubah agar tetap bertahan dan keadaan organisasi

tetap bertahan dan stabil.

Penerapan teknologi informasi merupakan suatu tantangan bagi pemerintah

dalm pengelolaan manajemen aset. Pemerintah harus mempertimbangkan pesatnya

perkembangan teknologi informasi, dimana pemerintah harus mampu menyesuaikan

tingkat perkembangan sektor publik dengan tersedianya perangkat keras dan lunak

yang memadai. Implementasi teknologi informasi harus mempertimbangkan bukan

hanya biaya investasi saja, melainkan juga biaya perawatan dan biaya operasi,

termasuk biaya tenaga ahli dan pemakaian jaringan.

14

Page 15: Makalah Manajemen Aset - Pengaruh Teknologi informasi terhadap manajemenaset

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Untuk mempertahankan kelangsungan hidup suatu organisasi maunpun instansi,

harus disadari bahwa lingkungan usaha akan selalu berubah, termasuk teknologi

informasi yang juga mengalami perkembagan. Dengan berkembangnya teknologi

informasi mengakibatkan perubahan-perubahan dalam bidang manajemen aset.

Manajemen akan menyesuaikan dengan perkembangan kegiatan perusahaan/

instansi.

Kehadiran teknologi informasi memberikan banyak manfaat bagi

perusahaan/instansi pemerintah, seperti mampu meringankan aktivitas bisnis maupun

dalam mengembannkan tugasnya dan pelayanan publik yang kompleks serta

menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat

dipahami, dan teruji dalam rangka perencanaan, pengendalian, dan pengambilan

keputusan manajemen. Selain itu efisiensi operasi dan kinerja juga dapat

ditingkatkan, dengan demikian dapat tetap bertahan dalam era informasi serta

mampu menghadapi persaingan global.

Selain menghasilkan manfaat, perkembangan teknologi informasi juga dapat

menimbulkan beberapa dampak negatif bagi organisasi maupun instansi, seperti

tertutupnya kesempatan kerja, timbulnya resistance to change, serta timbulnya

kejahatan-kejahatan teknologi informasi yang dapat merugikan pemerintah/

perusahaaan.

Untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif dari kemajuan teknologi

informasi tersebut, pemerintah harus membuat peraturan perundang-undangan atau

melalui suatu konvensi internasional yang membahas tentang etika yang harus

dipatuhi oleh pengguna teknologi informasi di berbagai dunia.

15

Page 16: Makalah Manajemen Aset - Pengaruh Teknologi informasi terhadap manajemenaset

DAFTAR PUSTAKA

Siregar, Doli , 2004, Manajemen Aset, Strategi Penataan Konsep Pembangunan

Berkelanjutan secara Nasional dalam Konteks Kepala Daerah sebagai CEO's

pada Era Globalisasi dan Otonomi Daerah, PT. Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta.

Hidayat Muchtar, 2012, Manajemen Aset (Privat dan Publik), Lakbang PrESSindo,

Yogyakarta.

Hariyono, 2007, Modul Diklat Teknis Manajemen Aset Daerah.

Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Republik Indonesia Nomor 11

tahun 2001 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Daerah pasal 1 ayat 24.

Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005, tentang Standar Akuntansi Pemerintah.

AAMCoG acknowledges the support of Dr Diaswati Mardiasmo-Povis and the Law and

Justice Research Centre, Faculty of Law, Queensland University of Technology

(QUT) for assisting with the translation of this Guide. An Australian

Government Initiative.

http://puslit.petra.ac.id/journals/accounting

16