Lapsus Jalan Tonsilofaringitis

8/16/2019 Lapsus Jalan Tonsilofaringitis

1/32

LAPO RA N KA SU S RAW AT JALAN

“TO N SILO FARIN G ITIS”

Oleh :Angela Elsynot, S.Ked

Pembimbing I: dr. M.K. Daradjati, Sp.A

Pembimbing II :

dr. Fransis!s "aolin, Sp.A

Oleh :Angela Elsynot, S.Ked

Pembimbing I: dr. M.K. Daradjati, Sp.A

Pembimbing II :

dr. Fransis!s "aolin, Sp.A


2/32

Pendahuluan

"onsilo#aringitis adalah peradangan pada tonsil ata!#aring ata!p!n ed!anya yang disebaban olehbateri dan $ir!s dan sering ditem!an bersamaan.

Dapat mengenai sem!a !m!r, %% pada ana !sia &'(& tah!n

Etiologi : $ir!s, bateri.

)ir!s %% pada ana * + tah!n, diantaranya

adeno$ir!s, rhino$ir!s dan prain!en-a $ir!s

ateri : %% Stepto/o//!s beta hemoliti!s gr!p A0pada ana (&'+1 2 pada ana, de3asa: &'(124

"ermas! dalam (1 besar penyait ra3at jalan


3/32

5aporan as!s

Identitas pasien :

6o. M7 : 1+'89'1

6ama : An. ;.F


4/32

Anam nesis (autoanam nesis :pasien dan ete!oanam nesis : i"u

pasien#

Kel!han !tama : 6yeri menelan seja ( harisebel!m ontrol e Poli ana


5/32

AN A$ N %SIS

Pasien ana lai'lai !m!r (1 tah!n b!lan datang e Poli ana7S=D Pro#. Dr.@..


6/32

AN A$ N %SIS

Karena rasa sait saat menelan, pasien menga!na#s! maannya j!ga men!r!n tetapi tida terjadipen!r!nan berat badan pada pasien. Men!r!t /eritadari ib! pasien, pasien mengoro saat tid!r.

Kejadian ini tida dietah!i pasti seja apanterjadinya. Ib! pasien bar! menyadarinya seja 8mingg! sebel!m pasien ontrol e Poli ana. Saatit!, pasien tertid!r saat menonton tele$isi di amarel!arga. Saat tertid!r, pasien mendeng!r.

A3alnya, pasien tida pernah mendeng!r bilatid!r. Pasien j!ga tida mengel!han hid!ngters!mbat ata!p!n sering bersin dipagi hari. "idaada el!han gangg!an di ed!a telinganya. Pasientida mengalami es!litan dalam memb!a m!l!t.

Pasien tida m!al dan m!ntah. Pasien tidamengel!han s!aranya sera. Pasien tida sesa


7/32

AN A$ N %SIS

7i3ayat Penyait Dah!l!

7i3ayat alergi : disangal

7i3ayat penyait ser!pa : pasien pernah mengalamiel!han yang sama dalam 8 tah!n terahir 0B C

dalam setah!n4.7i3ayat Penyait Kel!arga

7i3ayat alergi : disangal

7i3ayat penyait ser!pa : disangal

7i3ayat PengobatanSaat sait seperti ini sebel!mnya, pasien berobat

e p!sesmas, tetapi pasien sering tida min!m obatse/ara terat!r. =nt! sait yang saat ini dialaminya,pasien bel!m berobat sama seali sebel!mnya.


8/32

AN A$ N %SIS

7i3ayat Kebiasaan

Pasien menga! sering memaan maanan yangpedas dan dingin.

7i3ayat ehamilan ib! Pasien:

P8A1A8. Pasien ana ed!a dari d!abersa!dara. Saat mengand!ng pasien, ib! tidapernah menderita sait.

7i3ayat elahiran pasien:Pasien lahir /!!p b!lan, lahir spontan ditolong

bisan di 7S=D Pro# Dr. @..


9/32

AN A$ N %SIS

7i3ayat Maanan :

Pasien min!m ASI seja lahir sampai !sia 8 tah!n.

Pasien diberian s!s! #orm!la, pada !m!r & b!landiberian maanan pendamping yait! bis!it danb!b!r saring. Pasien searang maan nasi dan la!pa!, serta say!r.

7i3ayat "!mb!h Kembang:

Ib! s!dah tida mengingat bai setiap tahapanperembangan ananya saat e/il


10/32

Pem e!i&saan Fisi& (' $ a!et

')*#Kondisi =m!m : tampa sait ringan"anda $ital :

nadi :((8 ? menit

pernapasan: 8C ?menit s!h! : +9,8 1/

"D: ((1?G1 mmg

Kesadaran : /ompos mentis

Antropometri : : +&,& g, " : (C,& /m

IM"?= : +&,&?8,8+& H (&,99H gi-i bai 0diantara %'8SD'8 SD4


11/32


')*# K!lit : !lit sa3o matang, tida sianosis, tida iter!s. Kepala : bent! epala b!lat, normo/ephal, simetris,

ramb!t hitam, l!r!s, lebat, tersebar di sel!r!h epaladan tida m!dah ter/ab!t.

@ajah : esan simetris Mata : onj!ngti$a tida anemis, p!pil isoor, slera

tida iteri, tida ada tanda pendarahan, rees/ahaya langs!ng dan rees /ahaya tida langs!ng adapada ed!a mata.

id!ng : tida ada rhinorea, tida ada sisa seret, tidaada de$iasi sept!m, tida ada na#as /!ping hid!ng,tida ada tanda'tanda radang.

M!l!t : m!osa bibir p!/at, tida ada /elah pada bibirdan palat!m.


12/32

Pem e!i&saan Fisi& (' $ a!et')*#

5idah @arna merah m!da, =l!s 0'4, Stomatitis 0'4

=$!la ent! normal, posisi di tengah

"onsil Detra Sinistra

=!ran "+ "+

Perm!a

an

"ida 7ata "ida 7ata

M!osa iperemis iperemis

@arna iperemis 04 iperemis 04

Kripte Melebar 04 Melebar 04

Detrit!s 04 04

Faring • M!osa hiperemis 04, dinding tida rata,

gran!lar 04

Tenggorokan :


13/32


')*# "elinga : otorhea 0'4, de#ormitas 0'4 5eher : tida terdapat pembesaran elenjar getah

bening s!bmandib!la , regio /oli ma!p!nprea!ri!ler.

"horas :

P!lmo :

Inspesi : pengembangan dada simetris, tidaterdapat retrasi.

Palpasi : tida ada nyeri tean, $o/al #remit!s irisama dengan anan

Per!si : sonor disel!r!h lapangan par!

A!s!ltasi : $esi!lar pada ed!a lapangan par!,tida ada roni dan 3hee-ing.


14/32


')*#Jor : Inspesi : i/t!s /ordis tida terlihat

Palpasi : i/t!s /ordis teraba di IJS C linea mid/la$i/!la sinistra

A!s!ltasi : b!nyi jant!ng I'II t!nggal reg!lar, tidaada m!rm!r dan gallop.

Abdomen :

Inspesi : per!t datar, tida ada massa, !mbili!s

tida ada elainan A!s!ltasi : bising !s!s dalam batas normal.

Palpasi : s!pel, datar, hepar dan lien tida teraba,tida ada nyeri tean

Per!si : timpani disel!r!h abdomen.


15/32


')*# "!rgor !lit : *8 deti

Estremitas: aral hangat, J7" *+ deti, r!mple

leede 0'4


16/32


17/32

"EO7I KAS=S

"onsilo#aringitisadalah peradanganpada tonsil ata!#aring ata!p!n

ed!anya yangdisebaban olehbateri dan $ir!s dansering ditem!anbersamaan.

Pada as!s inidiitem!an radangpada tonsil dan #aringyang didapatan darianamnesis dan

pemerisaan sis.

Pem "aasan


18/32

"EO7I KAS=S

Pada !m!mnyapenderita sering

mengel!h adanya rasasait 0nyeri4 yang ter!s'mener!s padatenggoroan, nyeri3at! menelan ata! ada

ses!at! yangmengganjal dierongongan bilamenelan, terasa eringdan perna#asan berba!

serta ditem!an demam.

Pada as!s, el!hanpasien ber!pa:

6yeri 3at! menelan

6yeri padatenggoroan

Merasa ada ses!at!

yang mengganjal M!l!t terasa ering

Pernapasan berab!

Demam

Pem "aasan


19/32

"EO7I KAS=S

Pada ana, tonsil yanghipertro dapat terjadi

obstr!si sal!ran na#asatas. Obstr!si yangberat menyebabanapnea 3at! tid!r, gejalayang paling !m!m

adalah mendeng!r.

Pada as!s, pasiendiel!han adanyaebiasaan mendeng!r."ida dietah!i pastiterjadi seja apan.

Kebiasaan ini bar!dietah!i ib! pasien sejad!a mingg! sebel!mpasien ontrol e poliana.

Pem "aasan


20/32

"EO7I KAS=S

"anda linis pada tonsilronis yang sering m!n/!ladalah ripta yangmelebar, pembesaranelenjar lim#es!bmandib!la dan tonsilyang mengalami

perlengetan. Padapemerisaan tampam!osa #aring merah dantida rata aibat adanyahiperplasia dari jaringanlim#ati pada dinding

posterior #aring 0hipertro4.

Pada as!s, ditem!an:tonsil "+'"+, perm!aantida rata, m!osahiperemis, riptemelebar, detrit!s 04.Faring: M!osahiperemis 04, dindingtida rata, gran!lar 04.

Pem "aasan


21/32

"EO7I KAS=S

"hane L Jody membagipembesaran tonsil dalam !!ran "( "C :

• "( : batas medial tonsil mele3atipilar anterior sampai N jara pilaranterior !$!la

"8 : batas medial tonsil mele3atiN jara pilar anterior !$!lasampai jara anterior !$!la

"+ : batas medial tonsil mele3ati jara pilar anterior !$!lasampai jara pilar anterior !$!la

"C : batas medial tonsil mele3ati jara anterior !$!la sampai

!$!la ata! lebih

atas medial tonsilmele3ati (?8 jarapilar anterior'!$!lasampai jara pilaranterior !$!la

"+

Pem "aasan


22/32

"EO7I KAS=S

"onsil :M!osahiperemis,riptemelebar,

perm!aan tidarata,detrit!s04.

• Detrit!s in#esi bateri. Inltrasi bateri pada jaringan epitel tonsil reasi radang le!osit

polimor#on!lear. K!mp!lan dari le!osit yangtersisa, bateri yang mati, dan epitel yangterlepas: detrit!s.

• Kripte melebar peradangan yang ber!langepitel m!osa jaringan lim#oid teriis prosespenyemb!han jaringan lim#oid diganti dengan

jaringan par!t yang aan mengalami penger!tan

ripte melebar.

• Faring hiperemis peningatan $as!larisasi !nt!mem!dahan transport dari le!osit, maro#ag,dan lim#osit dalam mela3an miroorganisme.

• Qran!lar #aringitis roni. Qran!la


23/32

"EO7I KAS=S

Pemerisaan

darah lengap Gold standard

pemerisaantonsil adalah!lt!r dari dalam

tonsil dan #aring.

Pemerisaan pen!njangyang dila!an pada pasienini adalah pemerisaandarah lengap. Dari hasil

pemerisaan, didapatanterjadi peningatan le!ositdan ne!trol yangmenggambaran s!at!proses inamasi. Sebainyapada pasien ini dila!an

pemerisaan !lt!r.

Pem "aasan


24/32

"EO7I KAS=S

Pemberian antibiotiases!ai !lt!r.

"erapi dengantonsiletomi jiaterjadi in#esi yangber!lang ata! roni,gejala s!mbatan serta

e/!rigaan neoplasma

Pasien pada as!s iniditatalasana dengan

parasetamol danamosisilin. Parasetamoldiberian sebanya + &11mg dan amosisilin yangdiberian sebanya + &11mg tab. Dosis terapi pada

pasien ini s!dah ses!aidengan dosis per ilogramberat badan pasien. Dosisparasetamol adalah (1'(&mg?g?hari sedangandosis amosilin adalah 81'

C1 mg?g?hari.

Pem "aasan

"


25/32

"EO7I

"he Ameri/an A/ademy o# Otolaryngology ead and 6e/ S!rgeryJlini/al Indi/ators Jompendi!m tah!n (& menetapan indiasitonsiletomi adalah sebagai beri!t :

Serangan tonsilitis lebih dari tiga ali pertah!n 3ala!p!n telah

mendapatan terapi yang ade!at, "onsil hipertro yang menimb!lan malol!si gigi dan

menyebaban gangg!an pert!mb!han oro#asial,

S!mbatan jalan napas yang ber!pa hipertro tonsil dengans!mbatan jalan napas, sleep apnea, gangg!an menelan, gangg!anbi/ara, dan /or p!lmonale,

7initis dan sin!sitis yang ronis, peritonsilitis, abses peritonsilyang tida berhasil hilang dengan pengobatan,

6apas ba! yang tida berhasil dengan pengobatan,

"onsiliitis ber!lang yang disebaban oleh bateri grup Astreptococus β hemolitikus,

ipertropi tonsil yang di/!rigai adanya eganasan, Otitis media e#!si ? otitis media s!p!rati#

Pem "aasan

"


26/32

Kas!s

"erjadi + episode ata! lebih in#esi tonsil pertah!n dengan terapi antibioti ade!at

alitosis aibat tonsilitis roni yang tidamembai dengan pemberian terapi medis

S!mbatan jalan na#as yang ber!pa hipertro tonsilyang menyebaban pasien mendeng!r saat tid!r

Pem "aasan

Pada Kas!s inipasien sebainyadions!lan e

bagian "" !nt!dip!t!san apan

3at! yang tepat!nt! dila!an

tidaan"onsiletomi


27/32

"EO7I KAS=S

Faringitis "

el!han ber!pa nyeri tenggoro hebatyang menyebaban anoresia sehingga

menyebaban eadaan !m!mmemb!r!. "erdapat 0otalgia4. Padapemerisaan, pasien tampa esaitan3at! menelan l!dah. "erdapatadenopati ser$ial ata! elenjar lim#eregional. "erdapat lesi'lesi e/il0m!ltiple !l!s4 pada m!osa dari:

Pada tonsil, aan terbent! !l!s padasat! sisi tonsil em!dian tonsilmengalami nerosis. ila hematogen,dapat mengenai ed!a tonsil.

Diagnosis pada as!s ini denganpemerisaan sp!t!m "A, #oto torasdan biopsy. Pengobatan ses!ai denganterapi "

Pasien pada as!s iniel!han tida adaes!litan dalammenelan maanan

padat dan l!na. "idaotalgia.

Pada pemerisaantonsil tida terdapatadanya !l!s ata!

tonsil yang nerosis

Pem "aasan


28/32

"EO7I KAS=S

"!mor tonsil

Mer!paan s!at! eganasan yangterdapat di salah sat! dari tiga tipe tonsil

pada tenggoroan. Paling sering terjadi pada tonsil palatina,

mesip!n dapat j!ga terjadi pada tonsil#aringeal ata! ling!al.

Pada stadi!m a3al biasanya tanpael!han.

Pada stadi!m lanj!t, el!han ber!pa rasa

nyeri 3at! menelan 0dis#agi4, es!litanmenelan 0odino#agi4, rasa nyeri di telinga0otalgia4, merasa ada benda asing danadang'adang pasien tida bisamemb!a m!l!t 0trism!s4.

Diagnosis dengan gejala linis danpemerisaan pen!njang J" S/an leher,M7I dan biopsy. Pengobatan ber!pa

terapi radiasi dan emoterapi.

Pasien pada as!s ini

el!han tida adaes!litan dalammenelan maananpadat dan l!na. "idaotalgia.

Pada pemerisaantida ditem!anadanya trism!s.Pasien dapatmemb!a m!l!tnya

tanpa ada rasa sait.

Pem "aasan


29/32

"EO7I KAS=S

Di#teri Faring

• Mer!paan radang a!t pada m!osa#aring dan tonsil yang disebaban

oleh /oryneba/teri!m diphteriae.

• Kel!han ber!pa nyeri menelan yangtida begit! hebat, badan lemah,les!, anoresia, sait epala, dans!b#ebril.

• Pada pemerisaan tampa tonsil dan#aring hiperemis, adapse!domembran tebal, 3arna p!tihab!'ab! yang s!ar dilepas dan biladilepasan el!ar darah.

• Diagnosis dengan gejala lini danpemerisaan bateriologis dari s3abtenggoro dengan pemerisaan

langs!ng dan !lt!r.

Pasien pada as!s initida ditem!anadanya

pse!domembran

Pem "aasan


30/32

"EO7I KAS=S

Qlob!s histeri!s

Mer!paan gangg!an on$ersi,

gangg!an somato#orm, termas!gejala dari gangg!an psiologisyang tida disadari m!n/!lsebagai gejla ne!rologis tetapitida dapat diperhit!nganse/ara organi. Permasalahanpsiologis menyebaban sensasi

adanya g!mpalan di tenggoroyang menyebaban es!litanata! etidanyamanan menelan.5ebih banya terjadi padaperemp!an !sia par!h baya.

Pasien pada as!s ini

el!han yangdisampaian pasiendisertai dengan b!tiadanya elainanorgani yani adanya

pembesaran tonsil.

Pem "aasan


31/32

Kesimpulan

"elah dilaporan sat! as!s "onsilo#aringitispada ana lai'lai !sia (1 tah!n b!lan.Diagnosis "onsilo#aringitis ditegaanberdasaran pada anamnesis, pemerisaan sidan pemerisaan pen!njang.


32/32

THANK YOU

THANK

YOU

Lapsus Jalan Tonsilofaringitis

Text of Lapsus Jalan Tonsilofaringitis

Crs Tonsilofaringitis

Laporan+Diskusi+Kasus+3 Tonsilofaringitis

ppt tonsilofaringitis akut

Tonsilofaringitis Kronis Eksaserbasi Akut

Refkas Tonsilofaringitis Kronis Ekx Akut Tata(1)

Laporan Kasus Tonsilofaringitis Akut

tonsilofaringitis 1

Responsi Tonsilofaringitis Kronisxxx

referat tonsilofaringitis

Tonsilektomi Pada Tonsilofaringitis

Tugas Dr Paul Tonsilofaringitis

Ppt Tonsilofaringitis blok 23

Kejang Demam Sederhana Dengan Tonsilofaringitis

Lapsus Tonsilofaringitis Kronis

Tonsilofaringitis Akut

Case Tonsilofaringitis Kronis Dan Granuloma

PPT Blok 23 Tonsilofaringitis Difteri

Case Tonsilofaringitis Meiresty-Raras (Air Dingin)

Tonsilofaringitis Referat- RSPAD GS- GP -PPT

TONSILOFARINGITIS KRONIK

Bab III Tonsilofaringitis

Cbd Tonsilofaringitis Riris

ppt referat tonsilofaringitis

Tonsilofaringitis TB

55106256 Lapsus THT 1 Mita Tonsilofaringitis

Lapsus Tonsilofaringitis Akut

Tonsilofaringitis difteri Blok 23

(Tonsilofaringitis Akut)

responsi tonsilofaringitis

265342994 Ppt Tonsilofaringitis Akut

Documents

Lapsus Jalan Tonsilofaringitis

Text of Lapsus Jalan Tonsilofaringitis