Author
hana-hikma-faiza
View
241
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
lapsus
Slide 1
Laporan Kasus KatarakSMF ILMU PENYAKIT MATAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANGRUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH LAMONGAN2015
IDENTITASNama: Tn. S-Umur: 72tahunPekerjaan: Pensiunan PNS-Alamat:LamonganAgama: Islam-Tanggal:14-12-15ANAMNESISKeluhan Utama : mata kanan tidak dapat melihat.RPS: mata kanan tidak dapat melihat sejak 2 bulan yang lalu. Awalnya pandangan kabur dan setelah 1 minggu tidak dapat melihat. Selain itu mata kanan terasa kemeng, dan nganjel. Belum pernah berobat.LAPORAN KASUSRPD: Pasien pernah menjalani operasi pengambilan lensa mata kirinya kurang lebih 2 tahun yang lalu. Riwayat HT +. DM -RPK:Keluarga tidak ada yang mengalami keluhan seperti ini. HT (-) DM (-).RPSos : Pasien sehari hari hanya dirumah saja dengan anak dan cucunya.
PEMERIKSAAN FISIKKeadaan Umum: cukupKesadaran: Komposmentis GCS: 456Tekanan darah: 153/122 mmHgNadi: 83 X/menitNafas: 20 x/menitSuhu: 36,4CK/L : aicd -/-/-/-Tho: sim, ret -/-P: ves/ves, rh -/-, wh -/-C: S1S2 tunggal, murmur -, gallop Abd: flat, BU + N, supel, nyeri tekan -, H/L ttb, timpaniExt: akral HKM, aie -/-/-
Status Oftalmologi
Pandangan kabur sampai tidak dapat melihat ODUsia tuaKekeruhan lensa ODLeukokoria ODIris tremulance ODSubluksasi lensa OD
Clue and CueODlensa keruh OD subluksasi lensa
Problem ListKatarac senilis ODDD katarac traumatika OD
Initial DiagnosisPLANNING THERAPY Betaxolol 1 dd gtt I ODPLANNING MONITORINGVisus Tekanan intraokuliPerbaikan keluhan Vital signPROGNOSISDubia ad bonamPlanning
ANATOMI MATACembung bikonveksTebal 4 mm dan diameter 9 mmTransparan, avaskuler, persyarafan(-)
Kapsul anterior dan posterior, semipermiabel (air,elektrolit),elastis
Nukleus dewasa keras, lebih tebal dari korteks
Epitel subkapsul anterior 1 lap sel kuboid,ekuator (mitosis) serabut lamelar (ukuran >,kelenturan,air coklat > katarak hitam katarak Nigra, Brunescent nuklear cataract B. Katarak Kortikal, Penyerapan air > lensa cembung,miopisasi Bentuk .cuneiform, coronary C. Subkapsular posterior/cupuliform kekeruhan di subkapsul posteriorkeluhan kabur >>>Katarak senilis
Gambaran katarak senilis
27
Gambaran Katarak SenilisStadium insipien
Kekeruhan lensa dari ekuator jeruji rodaDiplopia monokuler melihat ganda 1 mataFundus reflek (+), segmen posterior bisa dievaluasi Sudah terjadi degenerasi tapi lensa dan menyerap cairan mata ke dalam lensa miopisasiTajam penglihatan pasien belum tergangguStadium Katarak Senil
Stadium imatur, lensa yang degeneratif mulai menyerap cairan mata ke dalam lensa sehingga lensa menjadi cembung. Kekeruhan lensa tidak rataVisus turunFundus reflek (+) suram, segmen posterior bisa dievaluasiPembengkakan lensa katarak intumesenAkibat lensa yang bengkak, iris terdorong ke depan, bilik mata dangkal dan sudut bilik mata akan sempit atau tertutup FAKOMORFIK GLAUKOMA (GLAUKOMA sekunder)Iris Shadow (+).Stadium Katarak Senil Lanjutan
Stadium maturkekeruhan seluruh lensa merataTekanan cairan di dalam lensa sudah dalam keadaan seimbang dengan cairan dalam mata sehingga ukuran lensa akan menjadi normal kembali. Deposisi ion Ca menyeluruh kalsifikasiPada pemeriksaan terlihat iris dalam posisi normal, bilik mata depan normal, sudut bilik mata depan terbuka normal, Iris shadow (-)Tajam penglihatan sangat menurun dan dapat hanya tinggal proyeksi sinar positif Fundus reflek (+) kabur sampai negatif , segmen posterior bisa dievaluasi (-)Stadium Katarak Senil Lanjutan
Stadium hipermatur
terjadi proses degenerasi lanjut lensa dan korteks lensa dapat mencair sehingga nukleus lensa tenggelam dalam korteks lensa katarak Morgagni.
Kapsul mengkerut dan massa lensa keluar kempes shunkren Pada stadium matur akan terlihat lensa yang lebih kecil daripada normal, yang akan mengakibatkan iris tremulans, dan bilik mata depan terbuka.
Pada uji bayangan iris terlihat positif walaupun seluruh lensa telah keruh sehingga stadium ini disebut uji bayangan iris pseudopositif.
Fundus reflek (-)Stadium Katarak Senil Lanjutan Degenerasi Kapsul lensaProtein lensa, korteks keluar ke BMDInflamasi di BMDSumbatan trabekular meshwrokLENS INDUCED UVEITISFAKOLITIK GLAUKOMA
Penyakit intraokulerIridosiklitis, khoroiditis(uveitis anterior),Glaukoma (K.Vogt)Ablasio retina,retinitis pigmentosa,miopia >Tumor intra okular,iskemia okular Paska bedah mata Penyakit sistemik Diabetes Melitus (K.Diabetes), Galaktosemia Hipoparatiroid,tetani infantil ( Ca osmotik >> influk cairan >> kekeruhanKatarak MetabolikIndikasi :. Tajam penglihatan(visus) . PenyulitAnestesi: . Lokal , GA (anak, takut,neurosis)Tehnik : . ICCE . ECCE . FakoemulsifikasiPersiapan : Visus,anel test (+) infeksi (-), TIO N Keadaan umum Operasi Katarak
Extracapsular cataract extraction1. Anterior capsulotomy2. Completion of incision3. Expression of nucleus4. Cortical cleanup6. Polishing of posterior capsule, if appropriate5. Care not to aspirate posterior capsule accidentally
8. Grasping of IOL and coating with viscoelastic substanceExtracapsular cataract extraction ( cont. )7. Injection of viscoelastic substance9. Insertion of inferior haptic and optic11. Placement of haptics into capsular bag10. Insertion of superior haptic12. Dialling of IOL into horizontal position and not into ciliary sulcus
Perawatan selama 2 bulan pertamaDilarang mengangkat benda berat dan peregangan 1 bulanOlahraga berat 2 bulanSatu hari pertama balut> 1 hari kacamata pelindungKacamata refraksi permanen 6-8 minggu obat yang diberikan Antinyeri asam mefenamatAntibiotik sistemikKortikosteroid tetesAntibiotik tetes
Perawatan paska bedahHal yang tidak boleh dilakukanmenggosok mataMembungkuk terlalu dalam/sujudMembaca berlebihanMengejan kerasBerbaring kesisi mata yang dioperasiMengangkat beban berat
Perawatan paska bedahLensa tidak adaIris trimulans, KOA (BMD) dalamUmum hipermetrop +10D,Add+3D (Akomodasi -)Afakia monokuler anisometropiaPenatalaksanaan : . Tes toleransi . Kaca mata . Lensa kontak . IOL /peudofakia (P = A 2,5 L 0,9 K )AFAKIA
Subluksasi lensa Sebagian zonula zinn putus/lemah Penyebab : Kelainan kongenital(sindroma Marfan,Marscesani) Kelainan didapat (trauma) Keluhan : miopia, astigmat,diplopia Penyulit : Glaukoma Th/ : Koreksi km max,operasi ekstraksi lensa(glaukoma) Dislokasi Lensa
Luksasi lensa Luksasi anterior Visus