LAPORAN TINJAUAN MANAJEMEN

LAPORAN

TINJAUAN MANAJEMEN

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2020

UN10/F14/HK.01.05.a

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

VISI :

Menjadi fakultas kedokteran gigi yang unggul, bertaraf internasional, dan berperan aktif dalam

pembangunan bangsa melalui proses pendidikan dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat

tahun 2026.

MISI :

1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas agar peserta didik mempunyai kemampuan

akademik dan profesional yang unggul serta berjiwa dan berkemampuan entrepreneur

2. Mengembangkan penelitian dalam bidang kedokteran gigi yang unggul dan bertaraf internasional

3. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) kedokteran gigi

untuk meningkatkan kesehatan gigi masyarakat

4. Menjalin kerjasama di lingkup nasional dan internasional dalam mengembangkan pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

TUJUAN :

1. Menghasilkan sumber daya manusia lulusan dokter gigi yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, berwawasan luas, memiliki disiplin dan etos kerja

yang tinggi, berjiwa entrepreneur, serta mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional

2. Menghasilkan luaran penelitian unggul berupa publikasi ilmiah dan Hak Kekayaan Intelektual

(HKI)

3. Meningkatkan kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan konsep

pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah dalam bidang kedokteran gigi

SASARAN :

1. Lulusan dokter gigi yang profesional dan mampu menganalisis serta memecahkan permasalahan

kesehatan masyarakat baik tingkat nasional maupun internasional

2. Sarana prasarana pendidikan dan penelitian yang memenuhi standar mutu

3. Sumber daya manusia yang mandiri dan mempunyai kompetensi sesuai dengan bidangnya

4. Kerjasama internasional tingkat Asia dalam bidang pendidikan dan penelitian

5. Sistem tata kelola dan kelembagaan yang transparan dan akuntabel

NILAI :

Kreatif, Efektif dan efisien, Religius, Jujur, Amanah (KERJA)

MOTTO :

Kerja cerdas dan ikhlas, FKG berkelas dan berkualitas

Laporan Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi Tahun 2020

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

1

LEMBAR PENGESAHAN

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

UN10/F14/HK.01.05.a

LAPORAN

TINJAUAN MANAJEMEN

0

Halaman 3 dari 42

LAPORAN TINJAUAN MANAJEMEN

Proses

Penanggungjawab

Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

drg. Yuliana Ratna Kumala,

Sp.KG

Wakil Dekan

I

ttd 20 Oktober

2020

dr. Novi Khila Firani,

M.Kes, Sp.PK

Wakil Dekan

II

ttd 20 Oktober

2020

drg. Miftakhul Cahyati,

Sp.PM

Wakil Dekan

III

ttd 20 Oktober

2020

2. Pemeriksaan Dr. drg. Nur Permatasari, MS Dekan

ttd 26 Oktober

2020

3. Persetujuan Dr. drg. Nur Permatasari, MS Dekan

ttd 26 Oktober

2020

4. Penetapan Dr. drg. Nur Permatasari, MS Dekan

ttd 26 Oktober

2020

5. Pengendalian drg. Yuliana Ratna Kumala,

Sp.KG

Wakil Dekan

I

ttd 27 Oktober

2020


Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

2

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i

I. PENDAHULUAN 1

II. HASIL 4

1. Status Tindakan dari Tinjauan Manajemen Sebelumnya 4

2. Perubahan pada Eksternal dan Internal Organisasi 4

3. Kinerja dan Efektivitas SMM 7

a. Kepuasan pelanggan dan Umpan Balik Stakeholders 7

b. Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Tambahan (IKT) 22

c. Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 48

d. Evaluasi Program Kerja 76

e. Ketidaksesuain dan Tindakan Perbaikan 79

f. Hasil-hasil Pemantauan dan Pengukuran Kinerja 85

g. Hasil-hasil Audit 87

h. Kinerja Penyedia Barang/Jasa Eksterna 96

4. Evaluasi Kecukupan Sumberdaya 98

5. Efektifitas Tindak Lanjut yang Diambil Terhadap Risiko dan Peluang 99

6. Peluang untuk Perbaikan 100

III. KESIMPULAN DAN UCAPAN TERIMAKASIH 101


Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya 1

I. PENDAHULUAN

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (PSPDG

FKUB ) merupakan cikal bakal dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya melalui SK Dirjen

DIKTI No. 2123/D/T/2008 tertanggal 11 Juli 2008 tentang ijin operasional PSPDG FKUB. Salah satu

yang mendasari Ijin Operasional adalah rekomendasi dari Konsil Kedokteran Indonesia ( KKI ) pada

tanggal 15 Mei 2018, yang sebelumnya telah dilakukan kunjungan lapang ke FKUB. Perubahan status

dari PSPDG FKUB menjadi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya ditandai dengan turunnya

Surat Persetujuan Menpan RB Nomer : B/3278/M.PAN-RB/10/2015 tanggal 9 Oktober 2015 dan SK

Menteri Ristekdikti No. 4 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 130) dan dilantiknya jajaran Dekanat FKG UB melalui

SK Rektor UB No. 95 tanggal 11 April 2016. Sebagai konsekuensi fakultas baru, maka pada tanggal

17-18 Pebruari 2017 telah diselenggarakan Focus Group Discussion untuk merumuskan visi, misi, dan

Rencana Strategis FKG UB sampai dengan 2021.

Didalam perkembangannya FKG UB pada tanggal 1 Pebruari 2017 telah menempati 2 gedung

baru yaitu gedung A sebagai sekrtariat, dekanat, ruang dosen, ruang sidang , UKMP2DG, BPPM,

UJM/GJM, PSIK dan auditorium sedangkan gedung B sebagai laboratorium ketrampilan preklinik,

CBT, ruang ujian skripsi, dan ruang baca. Pada awal 2018 FKG UB mendapatkan tambahan 2 gedung

lagi yaitu gedung D untuk Lab OB, lab Riset unggulan Nano dentistry, ruang kuliah pleno, ruang DK

Sedangkan Gedung E direncanakan sebagai OSCE centre. Direncanakan pada tahun 2019 mahasiswa

PS Profesi Dokter Gigi sudah dapat menempati RSGM yang saat ini sedang dibangun di wilayah FKG

UB.

Organisasi yang sehat adalah organisasi yang selalu melakukan evaluasi diri dan tanggap terhadap

dinamika lingkungan. Dengan melakukan evaluasi diri secara rutin, maka organisasi dapat mengetahui

efektifitas dan efisiensi proses manajemennya. Mengacu sistem manajemen mutu (SMM) SNI ISO

9001:2008, maka Fakultas Kedokteran Gigi melakukan Tinjauan Manajemen sesuai SOP

N10/F14/HK.01.02.a/009 yang dimulai dari persiapan/koordinasi, dilanjutkan dengan rapat umum

Tinjauan Manajemen yang dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang

Umum dan Keuangan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan

Kedokteran Gigi, KPS Sarjana Kedokteran Gigi, KPS Profesi Dokter Gigi, KTU, Kasubag. Umum &

Keuangan, Kasubag Akademik, Ketua Unit dan Ketua Laboratorium pada pada tanggal 23 Oktober

2020. Adapun ruang lingkup yang dibahas meliputi semua aspek yang terkait langsung dan tidak

langsung terhadap efektifitas dan efisiensi sistem manajemen, yaitu:

1. Status tindakan dari tinjaua nmanajemen sebelumnya.

2. Perubahan pada eksternal dan internal organisasi yang relevan dengan SMM.

3. Informasi kinerja dan efektivitas SMM, meliputi tren-tren:

a. Kepuasan pelanggan dan umpan balik dari pihak-pihak yang relevan

b. Hasil pengukuran capaian sasaran mutu.

c. Kinerja proses dan kesesuaian produk/jasa.

d. Ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan.

e. Hasil-hasil pemantauan dan pengukuran.

f. Hasil-hasil audit.

g. Kinerja penyedia barang/jasa eksternal.

4. Evaluasi kecukupan sumberdaya.



5. Efektivitas tindaklanjut yang dilakukan dibandingkan dengan resiko dan peluang.

6. Peluang-peluang untuk perbaikan.

Hasil dari tinjauan tersebut menjadi dasar perubahan sistem di FKG UB dan sebagai bentuk komitmen

organisasi untuk memberikan peluang adanya koreksi terhadap proses dan pencegahan produk yang

tidak sesuai. Sosialisasi hasil Tinjauan Manejemen dilakukan dengan mengunggah laporan tersebut

pada web FKG, yang sekaligus sebagai bentuk laporan.



Tinjauan Manajemen Fakultas Kedokteran Gigi

( 20 Oktober 2020)



II. HASIL

Hasil evaluasi manajemen Fakultas Kedokteran GIgi Tahun 2020 berikut ini disajikan

sesuai urutan lingkup bahasan tinjauan manajemen (lihat Bab II).

1. Status Tindakan dari Tinjauan Manajemen Sebelumnya

Berikut adalah beberapa rekomendasi tinjauan manajemen pada AIM tahun 2019, tindakan

yang sudah dilakukan, kendala yang dihadapi dan rencana lanjutan yang dipersiapkan.

Pada Tinjauan Manajemen yang lalu ketidak sesesuaian meliputi:

1. Pendahuluan Laporan TM belum memuat waktu, proses pelaksanaan dan pihak yang

terlibat dalam TM

2. Sasaran mutu belum mengacu IKU MM karena MM belum dilengkapi dengan IKU.

Penentuan % capaian target belum menggunakan metode yang standar, yaitu

membandingkan capaian dengan target dan dikalikan 100%

3. Kinerja Penyedia Barang/ Jasa Eksternal disampaikan dalam bentuk daftar, namun

belum ada deskripsi hasil evaluasi kinerjanya

4. Hsil evaluasi kecukupan sumbersaya yang dibutuhkan menunjukkan sumberdaya

kurang memadai, namun belum disertai penjelasan jumlah sumber daya yang

dibutuhkan, kualifikasi dan tindak lanjut hasil evaluasi

5. Belum ada penjelasan terkait efektifitas tindak lanjut yang diambil terhadap risiko dan

peluang

6. Laporan TM belum dilaporkan/ disampaikan kepada atasan atau pihak yang

kedudukannya lebih tinggi

Berdasarkan hasil ketidak sesuian tersebut, TM telah dilakukan revisi format dan substansi dan

telah dinyatakan CLOSED (7 Juli 2020)

2. Perubahan pada Eksternal dan Internal Organisasi

2 a. Bidang Pendidikan

Perubahan pada lingkungan eksternal yang terjadi pada tahun 2020, salah satunya adalah

terkait dengan pandemi covid 19 sehingga diterbitkanlah SK AFDOKGI Nomor:

630/SK/AFDOKGI/2020 tentang Panduan Pendidikan Program Profesi Dokter Gigi Pada

Masa Pandemik Covid 19, pada tanggal 31 Juli 2020 mengakibatkan terjadinya perubahan

pencapaian requirement tindakan klinis di Pogram Pendidkan Profesi Dokter Gigi. Disamping

itu merujuk pada Standar Nasional Pendidikan Profesi Dokter Gigi tahun 2019, penambahkan

muatan lokal sebanyak 3 sks menjadikan jumlah total sks kurikulum Program Pendidikan

Profesi Dokter Gigi profesi menjadi 30 sks.

Pada program sarjana Kedokteran Gigi, adanya perubahan jumlah sks pada mata kuliah

umum mengikuti Buku Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya 2020/2021 menjadi 2 sks



dari 3 sks merubah jumlah total sks kurikulum Program Sarjana Kedokteran Gigi dari 146

menjadi 144 sks.

Perubahan pada lingkungan internal, terjadi pada sistem pembelajaran yang dibuat

dengan menyesuaikan SK AFDOKGI Nomor 630/SK/AFDOKGI/2020 dan Surat Edaran

Rektor no 3018/UN/HK.05.4/2020 tanggal 19 Maret 2020. Fakultas melakukan penyesuaian

aktivitas pembelajaran yang tertuang pada surat pengumuman no 649/UN10.F14.11/PP/2020

mengenai pelaksanaan pembelajaran dalam masa pencegahan infeksi covid 19 pada tanggal 20

Maret 2020.

Pendidikan Sarjana

Sistem pendidikan di tingkat sarjana yang dilakukan dengan tetap mengacu kepada

ketercapaian kompetensi melalui student active learning dalam domain kognitif, psikomotorik

dan afektif. Sistem pendidikan tersebut dilakukan modifikasi sehingga dapat tetap dilakukan di

masa pandemi dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan.

1. Kognitif

Pencapaian kompetensi domain kognitif dilakukan melalui beberapa metode

pembelajaran, antara lain diskusi kelompok dan kuliah. Diskusi kelompok saat masa normal

yang dilakukan adalah diskusi PBL dan CBS/PS, sedangkan dalam masa pandemi ini yang

diterapkan adalah metode CBS/PS. Pertimbangan dalam mengambil keputusan ini adalah

ketersediaan waktu yang ada, serta adanya upaya dari FKG UB untuk meminimalisir

pengeluaran yang harus dilakukan oleh mahasiswa karena dalam 1 kali CBS/PS hanya

dilakukan dalam 1 kali pertemuan, berbeda dengan PBL yang 2 kali pertemuan. CBS/PS ini

dilakukan di akhir blok setelah diberikannya kuliah dari seluruh topik.

Metode kuliah tetap dilakukan, akan tetapi di masa pandemi dilakukan secara daring.

Penggabungan metode kuliah sinkron dan asinkron dengan harapan mahasiswa memiliki

banyak waktu belajar dan diskusi. Hasil belajar mandiri mahasiswa di rumah dengan sistem

asinkron dapat dilihat melalui kuis yang dilakukan di tiap awal jadwal perkuliahan. Materi ajar

berupa PPT/PPT bersuara/video diupload di web FKG UB sebelum perkuliahan dimulai, agar

mahasiswa dapat mempelajari materi sebelum tatap muka dan dapat diulang-ulang.

1. Psikomotorik

Pencapaian kompetensi domain psikomotorik dilakukan melalui metode praktikum dan

skills lab. Praktikum dan skills lab saat masa non pandemi dilakukan secara langsung di dalam

laboratorium, sedangkan saat pandemi dilakukan secara daring menggunakan platform online

meeting. Beberapa tahapan dapat dilakukan dengan simulasi tindakan oleh mahasiswa, hal ini

didukung oleh dukungan fakultas dengan mengirimkan beberapa alat atau bahan kepada

mahasiswa seperti model gigi. Alat dan bahan lainnya ada yang memang harus disiapkan oleh

mahasiswa secara mandiri, akan tetapi hal tersebut telah mendapatkan persetujuan oleh

mahasiswa yang bersangkutan.



Beberapa tindakan atau tahap tidak dapat dilakukan dengan simulasi oleh mahasiswa,

hal ini diantisipasi dengan melakukan tindakan tersebut secara verbal di depan instruktur

masing-masing. Penurunan tingkat kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada mahasiswa

saat praktikum atau skills lab tidak dapat dihindarkan, akan tetapi kami telah berusaha

mempersiapkan pembelajaran tersebut semaksimal mungkin.

1. Afektif

Pencapaian kompetensi domain afektif dilakukan melalui metode diskusi kelompok. Diskusi

kelompok yang dilakukan saat masa pandemi ini berupa CBS/PS. Proses diskusi kelompok

selama pandemi akan kurang maksimal, dikarenakan pertemuan yang dilakukan tidak secara

fisik/luring. Fasilitator akan memiliki tugas yang lebih untuk dapat menghidupkan proses diskusi

kelompok tersebut.

Pendidikan Profesi

Sistem pendidikan di tingkat profesi yang dilakukan mengacu kepada SK AFDOKGI

Nomor: 630/SK/AFDOKGI/2020 tentang Panduan Pendidikan Program Profesi Dokter

Gigi Pada Masa Pandemik Covid 19. Dalam SK tersebut terdapat klasifikasi tindakan dalam

pendidikan profesi. FKG UB melakukan penyesuaian untuk hal tersebut meliputi kegiatan

Hands On (Tindakan pada pasien berupa requirement klinik), Journal Reading, Case Report

dan Ujian (MiniCEX, DOPS, Ujian akhir Departemen). Penyesuaian untuk Journal Reading,

Case Report dan Ujian dilakukan secara daring. Penyesuaian untuk Hands On berbeda antar

Departemen menyesuaikan dengan klasterisasi pada SK AFDOKGI.

Pengaturan jadwal dibuat oleh Ketua Program Studi Profesi dengan menimbang

klasterisasi tindakan sesuai SK AFDOKGI. Sistem penilaian di pendidikan profesi terdiri atas

penilaian hands on, journal reading, case report serta ujian.

2 b. Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Sejalan dengan faktor eksternal pandemi Covid-19, terbit Surat Edaran Rektor nomor

3071/UN.10/HK.05.4/2020 tentang Peningkatan Tindakan Pencegaha Penyebarab Corona

Virus Disease (COVID-19), maka terkait dengan pelaksanaan penelitian, FKG memberikan

edaran untuk menunda pelaksanaan penelitian skripsi dan memberikan kesempatan untuk

mengganti pelaksanaannya dengan menyusun literatur review. Demikian juga dengan

penelitian dosen yang telah dilakukan kontrak dengan FKG skema dana PNBP, yang

pelaksanaan penelitian menjadi tertunda. Hal tersebut membawa dampak pada publikasi ilmiah

dosen baik melalui jurnal atau penyertaan pada seminar serta pengajuan HKI. Hal sama juga

dengan pelaksanaan pengabdian masyarakat, tetapi masih ada beberapa pelaksanaan nya yang

dapat dilakukan melalui daring.

Dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor

25 Tahun 2020 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja, maka pada organisasi BPPM



dimasukkan koordinator bidang kerjasama, dan pada bidang penelitian ditambahkan dengan

tupoksi percepatan publikasi ilmiah untuk mencapai target dalam Renstra dan Kontrak kinerja

fakultas.

2 c. Bidang sarana prasarana dan keuangan

Pada awal tahun 2020 ini terjadi perubahan dalam penganggaran akibat kondisi eksternal

pandemi Covid, sehingga sangat berdampak pada perubahan kebijakan internal penganggaran

dalam implementasi manajemen Fakultas dalam penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi

maupun dalam hal pencapaian kontrak kinerja dan rencana strategis. Kondisi pandemic Covid

berdampak pula dalam pendapatan fakultas dari non mahasiswa seperti layanan laboratorium

dan kantin yang tidak bisa berjalan.

Adapun kebijakan Fakultas dalam bidang keuangan dan pengadaan sarana prasarana

dalam mengatasi kondisi pandemic Covid-19 yaitu :

- Pengalokasian anggaran belanja untuk membeli paket Zoom Bisnis dan upgrade Zoom

supaya memenuhi kebutuhan kuota dalam proses pembelajaran daring

- Pergeseran anggaran belanja untuk memenuhi kebutuhan Phantom / Model Gigi untuk

memperlancar penyelenggaraan pembelajaran di program studi profesi dokter gigi, karena

pemenuhan requirement di pasien berkurang akibat pembatasan pasien

- Pengadaan sarana pembelajaran berupa alat phantom / model gigi untuk menggantikan

pasien dalam proses pembelajaran profesi

- Perbaikan prasarana gedung Laboratorium Terpadu Kedokteran Gigi Klinik yang sesuai

dengan protokol kesehatan menurut rekomendasi AFDOKGI dan ARSGMP

Disamping itu, adanya perubahan eksternal organisasi kementerian yang menaungi

Universitas Brawijaya, dari kemenristekdikti menjadi kemendikbud juga menyebabkan

perubahan system pengadaan di LPSE. Hal ini juga berdampak pada lambatnya serapan dalam

proses pelaksanaan pengadaan sarana prasarana. Sebagian besar proses pengadaan barang dan

jasa baru bisa diproses pada bulan September 2020, sehingga pengumuman pemenang lelang

pada bulan Oktober 2020.

3. Kinerja dan Efektivitas SMM

a. Kepuasan pelanggan dan Umpan Balik Stakeholders

Umpan balik pelanggan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebutuhan, keinginan serta

masukan dari pelanggan yaitu mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan serta stake holder di

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya. Umpan balik ini dilakukan dengan

memberikan kuisioner berupa link di bit.ly/kepuasanmhsfkgub dan bit.ly/kepuasanfkgub1 pada

tanggal 26 September 2020 dengan jumlah 145 responden yang terdiri dari 134 mahasiswa, 9

dosen, dan 2 tenaga kependidikan. Respon dari pelanggan ditampilkan dalam bentuk diagram

sebagai berikut:



A. Mahasiswa

⮚ Respons mahasiswa terhadap dosen dan tenaga kependidikan

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap keandalan dan kemampuan dosen dalam

memberikan pelayanan terlihat bahwa sebagian besar (61,2%) menilai baik, 24% menilai sangat

baik. Hanya sebagian kecil yang menilai cukup (14,2%), dan tidak ada yang menilai kurang. Ini

membuktikan bahwa kemampuan dosen dalam memberikan layanan dalam hal ini berupa layanan

pendidikan dan pengajaran sudah baik, dan perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap daya tanggap dosen dalam membantu mahasiswa

dan memberikan jasa dengan cepat terlihat bahwa sebagian besar (58,2%) menilai baik, 17,2%

menilai sangat baik, 20,9% menilai cukup, dan masih ada sebagian kecil (3,7%) yang menilai

kurang. Ini membuktikan bahwa daya tanggap dosen dalam membantu mahasiswa dan

memberikan layanan dalam hal ini berupa layanan pendidikan dan pengajaran sudah baik, dan

perlu dipertahankan dan ditingkatkan.



Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap kepastian pelayanan dosen terlihat bahwa sebagian

besar (70,1%) menilai baik, 14,9% menilai sangat baik, 12,7% menilai cukup, dan masih ada

sebagian kecil (2,3%) yang menilai kurang. Ini membuktikan bahwa kepastian dosen dalam

memberikan layanan dalam hal ini berupa layanan pendidikan dan pengajaran sudah baik, dan

perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Namun masih perlu pembenahan untuk yang masih ada

kekurangan. Dari evaluasi keluhan bahwa ada mahasiswa yang mengeluhkan dosen yang sulit

dihubungidan informasi yang kurang jelas, sehingga kepuasan mahasiwa menjadi kurang. Untuk

itu diperlukan upaya pembinaan karakter untuk dosen sehingga termotivasi untuk memberikan

layanan prima kepada mahasiswa.

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap kepedulian dosen dalam memberikan perhatian kepada

mahasiswa terlihat bahwa sebagian besar (61,2%) menilai baik, 15,7% menilai sangat baik, 21,6%

menilai cukup, dan masih ada sebagian kecil (1,5%) yang menilai kurang. Ini membuktikan bahwa

kepedulian dosen dalam memberikan perhatian kepada mahasiswa sudah baik, dan perlu dipertahankan

dan ditingkatkan. Namun masih perlu pembenahan yang masih kekurangan. Dari evaluasi keluhan

bahwa ada mah



Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap keandalan dan kemampuan tenaga kependidikan

dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa terlihat bahwa sebagian besar (62,7%) menilai

baik, 29,9% menilai sangat baik, 7,5% menilai cukup. Tidak ada yang menilai kurang terhadap

keandalan dan kemampuan tenaga kependidikan. Ini membuktikan bahwa keandalan dan

kemampuan tenaga kependidikan dalam memberikan layanan kepada mahasiswa sudah baik, dan


Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap daya tanggap tenaga kependidikan dalam

membantu dan memberikan pelayanan kepada mahasiswa terlihat bahwa sebagian besar (70,1%)

menilai baik, 21,6% menilai sangat baik, dan sebagian kecil (8,2%) menilai cukup. Tidak ada

yang menilai kurang terhadap daya tanggap tenaga kependidikan. Ini membuktikan bahwa daya

tanggap tenaga kependidikan dalam memberikan layanan kepada mahasiswa sudah baik, dan




Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap kepastian bahwa pelayanan tenaga kependidikan

sesuai dengan ketentuan terlihat bahwa sebagian besar (66,4%) menilai baik, 25,4% menilai

sangat baik, dan sebagian kecil (8,2%) menilai cukup. Tidak ada yang menilai kurang terhadap

kpastian layanan tenaga kependidikan sesuai ketentuan. Ini membuktikan bahwa tenaga

kependidikan dalam memberikan layanan kepada mahasiswa sudah baik dan sesuai ketentuan.

Hal ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap kepedulian tenaga kependidikan dalam memberi

perhatian kepada mahasiswa terlihat bahwa sebagian besar (61,2%) menilai baik, 26,1% menilai

sangat baik, dan sebagian kecil (11,9%) menilai cukup. Masih terdapat hasil penilaian yang

kurang meskipun sangat kecil, yakni 0,8%. Ini membuktikan bahwa kepedulian tenaga

kependidikan dalam memberikan layanan kepada mahasiswa secara umum sudah baik, namun

masih perlu ditingkatkan rasa kepedulian tenaga kependidikan dalam memberi perhatian kepada

mahasiswa melalui pelatihan pelayanan prima.



Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap keandalan dan kemampuan pengelola dalam

memberikan layanan kepada mahasiswa terlihat bahwa sebagian besar (63,4%) menilai baik,

19,4% menilai sangat baik, dan sebagian kecil (16,4%) menilai cukup. Masih terdapat hasil

penilaian yang kurang meskipun sangat kecil, yakni 1,1%. Ini membuktikan bahwa Fakultas

sebagai pengelola sudah memiliki keandalan dan kemapuan yang baik dalam memberikan

layanan kepada mahasiswa. Namun demikian masih ada yang perlu ditingkatkan karena masih

ada pelanggan (mahasiswa) yang menilai kurang terutama terkait fasilitas skill lab.

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap daya tanggap pengelola dalam membantu

mahasiswa dan memberikan jasa dengan cepat terlihat bahwa sebagian besar (59%) menilai baik,

19,4% menilai sangat baik, dan sebagian kecil (20,9%) menilai cukup. Masih terdapat hasil

penilaian yang kurang meskipun sangat kecil, yakni 0,7%. Ini membuktikan bahwa Fakultas

sebagai pengelola sudah memiliki daya tanggap yang baik dalam membantu mahasiswa dan

memberikan layanan secara cepat kepada mahasiswa. Namun demikian masih ada yang perlu

ditingkatkan karena masih ada pelanggan (mahasiswa) yang menilai kurang meskipun sangat

kecil dan perlu iidentifikasi permasalah dan akar permasalahnya agar mendapatkan solusi yang

sesuai.



Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap kepastian bahwa pelayanan pengelola dalam

sesuai ketentuan terlihat bahwa sebagian besar (58,2%) menilai baik, 20,9% menilai sangat baik,

dan Sebagian kecil (18,7%) menilai cukup. Masih terdapat hasil penilaian yang kurang meskipun

sangat kecil, yakni 2,4%. Ini membuktikan bahwa Fakultas sebagai pengelola sudah dipercaya

oleh pelanggan (mahasiswa) dapat memberikan kepastian dalam meberikan pelayanan sesuai

ketentuan. Namun demikian masih perlu dilakukan identifikasi masalah ketidakpuasan dan akra

permasalahan sehingga dapat dicarikan solusi yang sesuai agar pelayanan pengelola sudah sesuai

dengan ketentuan secara paripurna.

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap kepastian bahwa pelayanan pengelola dalam sesuai

ketentuan terlihat bahwa sebagian besar (59%) menilai baik, 20,9% menilai sangat baik, dan

sebagian kecil (18,7%) menilai cukup. Masih terdapat hasil penilaian yang kurang meskipun

sangat kecil, yakni 1,4%. Ini membuktikan bahwa Fakultas sebagai pengelola secara umum sudah

memiliki kepedulian yang baik dalam memberi perhatian kepada mahasiswa. Namun demikian

masih perlu dilakukan identifikasi masalah ketidakpuasan dan akra permasalahan sehingga dapat

dicarikan solusi yang sesuai agar pelayanan pengelola sudah sesuai dengan ketentuan secara

paripurna.



⮚ Respon mahasiswa terhadap sarana dan prasarana di FKG UB:

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap kecukupan bahwa masih banyak yang menilai

kecukupan sarana prasarana masih kurang, yaitu 19,4%. Untuk itu kedepannya fakultas berupaya

untuk lebih meningkatkan pemenuhan jumlah keersediaan sarana prasarana pendidikan bagi

mahasiswa, dengan pengalokasian anggaran yang lebih besar untuk pengadaan dan maintenance

sarana prasarana yang dibutuhkan dalam pemenuhan kecukupan sarana prasarana pendidikan bagi

mahasiswa .

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap aksesibiltas bahwa masih banyak yang menilai

kemudahan aksesibilitas sarana prasarana masih kurang, yaitu 11,9%. Untuk itu perlu dilakukan

identifikasi dan akar permasalahan agar kedepannya fakultas dapat memberikan solusi untuk

meningkatkan kemudahan akses sarana prasarana pendidikan bagi mahasiswa.



Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap kualitas bahwa masih banyak yang menilai

kualitas sarana prasarana masih kurang, yaitu 18,7%. Untuk itu kedepannya fakultas berupaya

untuk lebih meningkatkan kualitas sarana prasarana pendidikan bagi mahasiswa, dengan

pengalokasian anggaran yang lebih besar untuk maintenance dan perbaikan sarana prasarana yang

dibutuhkan dalam pemenuhan kualitas sarana prasarana pendidikan bagi mahasiswa.

B. Dosen

⮚ Respon dosen terhadap pelayanan / manajemen di lingkungan FKG UB

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap kehandalan dan kemampuan pengelola dalam

memberikan pelayanan terhadap dosen secara umum baik, dengan demikian perlu diidentifikasi

faktor yang berperan dalam keberhasilan agar dapat dipertahankan .



Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap pemberian jasa pengelola secara cepat secara

umum baik, tetapi masih ada (11.1%) yang meniai kurang. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi

dan akar permasalahnnya agar kedepan pengelola dapat memberikan pelayanan yang paripurna.

Dari hasil survei kepuasan pelanggan terhadap kepastian pelayanan sesuai dengan ketentuan

dari pengelola secara umum baik, dengan demikian perlu diidentifikasi faktor yang berperan

dalam keberhasilan agar dapat dipertahankan .



Dari hasil survei kepuasan pelanggan terkait kepedulian pengelola dalam memberi perhatian

kepada dosen secara umum baik, tetapi masih ada (11.1%) yang meniai kurang. Untuk itu perlu

dilakukan identifikasi dan akar permasalahnnya agar kedepan pengelola dapat memberikan

pelayanan yang paripurna.

C. Tenaga Kependidikan

⮚ Respon tenaga kependidikan terhadap pelayanan / manajemen di lingkungan FKG UB



Dari hasil survei kepuasan pelanggan terkait kepedulian pengelola dalam memberi perhatian kepada

dosen secara umum baik, tetapi 50% meniai kurang. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi dan akar



permasalahnnya agar kedepan kepedulian dan perhatian pengelola terhadap tenaga kependidikan

menjadi lebih baik .

Berdasarkan jumlah kuestioner yang diterima pengelola terkait dosen dan tenaga kependidikan, belum

memenuhi syarat untuk dilakukan analisis. Hal tersebut kemungkinan disebabkan : (a) waktu

pengambilan kuestionre yang singkat, (b)kemudahan akses untuk dapat bergabung dalam pengambilan

kuestioner kurang, (c) sosialisasi kepentingan survey belum dilakukan secara maksimal. Untuk itu

kedepannya ketiga hal tersebut akan ditindaklanjuti.

Daftar keluhan dan tindaklanjutnya ditampilkan dalam bentuk tabel berikut:

No.

Jenis/Aspek/

Bidang/

Layanan yang

dikeluhkan

Uraian Keluhan Tindaklanjut (atau rencana) Status

Akhir

1. Akademik Karena pada TA

2019/2020 terhambat oleh

pandemic covid-19, tidak

ada kemajuan progress

Pendidikan secara

signifikan. Kebijakan

yang diambil untuk

alternatif pembelajaran

cenderung lama

1.Menerbitkan surat edaran

pelaksanaan TA melalui studi

literature review pada 5 Mei 2020

karena di masa pandemi tidak

mungkin untuk mahasiswa melakukan

penelitian 2. Berdasar SE Rektor No.

3018/UN/HK.05.4/2020 pada

19 maret 2020 dan pengumuman

jurusan no

649/UN10.F14.11/PP/2020

pada 20 maret 2020 juga Buku

Pedoman Pendidikan Universitas

Brawijaya melakukan perubahan

sistem Pendidikan pada program

sarjana menjadi daring kombinasi

sinkron dan asinkron sejak semester

genap TA 2019/2020 agar pemenuhan

kompetensi tetap tercapai

3. Berdasarkan SK AFDOKGI

Nomor: 630/SK/AFDOKGI/2020

tanggal 31 Juli 2020 tentang Panduan

Pendidikan Program Profesi Dokter

Gigi Pada Masa Pandemik Covid 19

melakukan perubahan sistem

Pendidikan pada program profesi

dokter gigi melalui sistem daring dan

luring untuk Tindakan (hands on)

berdasarkan klaterisasi agar

Closed



pemenuhan requirement klinis tetap

dapat tercapai

4. Melakukan sosialisasi perubahan

sistem Pendidikan kepada orang tua

dan mahasiswa sarjana dan profesi

pada 28 juli 2020 dan 26 september

2020

2. Akademik Memperjelas system

pengumpulan Tugas Akhir

untuk masa pandemi

1. Mencantumkan petunjuk

pengumpulan TA di website FKG 2. Sosialisasi untuk pelaksanaan TA

daring utk mahasiswa dan dosen

pembimbing 3. Komunikasi antara mahasiswa dan

coordinator TA melalui Goggle

Classroom

Closed

3. Akademik Untuk pembelajaran

daring agar fakultas lebih

memfasilitasi agar tidak

dibebankan Kembali

kepada mahasiswa

1. Mensosialisasikan program bantuan

pulsa dari Universitas 2. Mengkombinasikan sistem

pendidikan daring antara sinkron dan

asinkron sesuai dengan buku

pedoman universitas 3. Memfasilitasi peminjaman alat

skills lab dan praktikum kepada

mahasiswa yang keberatan membeli

agar tetep dapat melaksanakan skills

lab dan praktikum secara daring

Closed

4. Sarana Prasarana Menyediakan tempat

sampah tambahan pada

masing masing gedung

terutama didekat kantin,

Memperbaiki sistem

saluran pembuangan air

sehingga tidak

menyebabkan bau di

Kantin. Menyediakan

wastafel yang cukup baik

di kantin maupun gazebo.

Sudah dilakukan perbaikan saluran

pembuangan, menyediakan tempat

sampah, dan dan menyediakan

wastafel

closed

5. Sarana Prasarana Semua fasilitas sudah

sangat baik & terawat

hanya saja jumlah DU

yang masih kurang..

semoga tahun ini bisa di

Pemenuhan jumlah DU menunggu

kesiapan RSGM yang masih dalam

proses pembangunan

open



tambah untuk efisiensi

kerja mahasiswa profesi &

semoga RSGM segera

tuntas pembangunannya

6. Sarana Prasarana Mohon untuk diupgrade

sehingga lebih canggih

dan modern untuk sarana

dan prasarana yang ada,

terutama ruangan, toilet,

tempat ibadah lab, dan

juga phantom, alat

praktikum lainnya.

Ruangan toilet dan tempat ibadah

sudah diperbaiki. Sudah dilakukan

penambahan jumlah phantom melalui

proses pengadaan tahun 2020

closed

7. Sarana Prasarana Prasarana ruangan

menurut saya masih

kurang efektif dan efisien,

terutama ruang kuliah

yang belum memiliki

ruangan secara khusus dan

masih menggunakan ruang

rapat, dan ruang

auditorium

Untuk perkuliahan dilakukan secara

daring dengan meggunakan fasilitas

Zoom, sehingga mengurangi

kebutuhan ruang kuliah.

closed

8. Sarana Prasarana

dan Keuangan Ruangan untuk kelas besar

lebih diperbanyak,dental

chair di rs ub HARUS

DITAMBAH LAGI agar

tidak ada keterlambatan

dalam kelulusan hanya

karena alasan rebutan

dental chair,dalam

penurunan ukt harap

diperhatikan lagi ke

mahasiswanya kasian

banyak yang ingin nurunin

ukt tapi tidak bisa dengan

alasan sudah pernah

diturunkan uktnya padahal

keadaan ekonominya lagi

amburadul

Ruangan pendidikan profesi di RSUB

mengikuti ketentuan di RSUB. Sudah

dilakukan upaya pembangunan

RSGM yang masih dalam proses

pembangunan. Mekanisme penurunan UKT sudah

diatur dalam Peraturan Rektor no. 40

tahun 2020

Closed

9. Sarana Prasarana Ruangan yg kurang spt

ruang jurnal, ruang tunggu

mahasiswa, jadi kita tdk

harus gelosotan dibawah.

Setelah pandemi, kami

semakin susah untuk

memenuhi requirement

kami, total hampir satu

Ruangan untuk pendidikan profesi

digantikan kelas online melalui

Zoom, sehingga tidak harus kelosotan

lagi untuk kegiatan ilmiah. Telah dibuatkan E-library FKG yang

menyediakan jurnal dan e book

Sarana

Prasarana



semester kami nganggur,

hanya efektif bbrp hari

saja untuk diskusi dan

memenuhi audience Jr.

Mohon dengan sangat

bapak ibu dosen untuk

sekiranya kami dapat

mendapatkan potongan

requirement



b. Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Tambahan (IKT)

● evaluasi ketercapaian indikator kinerja tambahan (IKT):

a. Evaluasi Capaian Kontrak Kinerja

No. Indikator Kinerja Satuan Baseline

Target

Fakultas

Tahun 2020

Capaian (Per

September 2020) % Capaian

Akar permasalahan/ faktor

penghambat/ faktor pendukung

keberhasilan

A Kontrak Turunan dari Kontrak UB - Kemdikbud

1 Jumlah mahasiswa yang

berwirausaha Mahasiswa

10 12

120

Fakultas telah mengalokasi dana

untuk meningkatkan ketercapain

kinerja

2 Presentase lulusan

bersertifikat kompetensi

dan profesi

% 90 100.00

111 Fakultas mengikuti system yang ada

secara seksama

3 Persentase prodi

terakreditasi unggul

%

50 0

0

Hambatan pada masa pandemi,

asesmen lapangan tertunda

Catatan: dari asesmen internal nilai

yang diperoleh untuk PS Sarjana

sudah mencapai nilai untuk

mendapatkan nilai A, sedangkan

untuk PS Pendidikan profesi belum

dapat tercapai. Akar permasalah pada

ketersediaan sarana prasana, ratio

dosen dan mahasiswa

4 Jumlah mahasiswa

berprestasi Mahasiswa

42 9

21

Akar permasalahan mahasiswa yang

mendapatkan prestasi belum merata,

sehingga mempengaruhi jumlah

mahasiswa.



5 Presentase lulusan langsung

bekerja %

100 83.33

83

Perlu dilakukan pelaksanaan tracer

study yang efektif agar data alumni

akurat

6 Ranking PT Nasional Ranking

7 Akreditasi Institusi Akreditasi

8 Jumlah Pusat Unggulan

IPTEK (PUI) PUI

9 Persentase dosen

berkualifikasi doktor

%

10 7.84

78

Akar permasalah dosen lulus tidak

tepat waktu, hambatan kesiapan

untuk pelaksanaan penelitian karena

belum ada pohon penelitian FKG

yang dapat memfailitasi penelitian

disertasi. Catatan bulan November

ada satu dosen lulus program doktor

10 Persentase dosen dengan

jabatan lektor kepala %

5 5.88

118

Dosen senior, rencana ke depan ada

program percepatan dosen lector

kepala yang lebih efektif

11 Persentase dosen dengan

jabatan guru besar %

0 0

12 Jumlah publikasi

internasional Artikel

26 6

23

Penelitian tertunda dalam masa

pandemic sehingga berimbas pada

publikasi jurna;

13 Jumlah HKI yang

didaftarkan

HKI

10 13

130

Fakultas memfasilitasi dosen yang

akan mengajukan HKI dengan

melakukan pendampingan drafting,

dan memfasilitasi mendaftarkan hak

cipta buku dengan menyediakan dana



Jumlah HKI Paten yang

didaftarkan HKI

5 7 140 Idem di atas

Jumlah HKI Buku yang

didaftarkan HKI

5 6 120 Idem di atas

Jumlah HKI Hak Cipta

(selain buku dan paten) HKI

0 0

14 Jumlah Prototipe R&D

Prototipe

1 5

500

Fakultas memfasiliatsi untuk

merealisasikan hail penelitian untuk

didaftarkan HKI dan dirupakan

dalam prototipe skala laboratorium

15 Jumlah Prototipe Industri

Prototipe

1 0

0

Fakultas memfasilitasi melalui

dibukanya skema penelitian inovasi

dan

16 Jumlah sitasi karya ilmiah Sitasi 20 78 390

17 Jumlah jurnal bereputasi

terindeks nasional Jurnal

1 1 100

18 Jumlah jurnal bereputasi

terindeks global Jurnal

0

19 Jumlah produk inovasi

Produk 1 1

100

Fakultas memfasilitasi skema dana

inovasi dan kerjasama dengan

industri

20 Opini Penilaian Laporan

Keuangan Auditor Publik Opini

21 Persentase kuantitas

tindaklanjut temuan BPK %

100 100 100

22 Persentase tindaklanjut

bernilai rupiah temuan BPK %

100 100 100



23 Jumlah mahasiswa yang

mengikuti kegiatan

Merdeka Belajar

Orang

24 Jumlah prodi yang

menerapkan pembelajaran

Kampus Merdeka

Prodi

0

B Kontrak Turunan dari

Kontrak UB - BLU

1 Rasio pendapatan PNBP

terhadap biaya operasional %

161 161 100

2 Jumlah pendapatan BLU Rupiah

23,109,000,

000

23,108,020,500 100

3 Jumlah pendapatan BLU

yang bersumber dari

pengelolaan aset

Rupiah

246,880,00

0

246,878,000

100

4 Modernisasi pengelolaan

keuangan BLU %

100 100 100

C Kontrak Turunan dari

Renstra UB

1 Seminar internasional

Kegiatan

1 0

0

Seminar international akan dilakukan

di November (triwulan keempat).

Diupayakan untuk dilakukan pada

triwulan ke 3 sesuai dengan HUT

FKG UB

2 Mahasiswa outbound

Mahasiswa

0 0

Masa pandemic menghambat

kegiatan program yang telah disusun

dan didistribusikan ke mitra PT LN



3 Mahasiswa inbound Mahasiswa 0 0 idem

4 Penerbit jurnal

internasional fakultas Jurnal

0 0

5 Jumlah dosen asing

(visiting professor)

Orang

2 3

150

Pada triwulan keempat ada 3 dosen

asing dalam program 3 in One.

Diupayakan bekerjasama dengan

program Majelis Rektor yang

bekerjasama dengan Diaspora dan

dalam alokasi dana dianggarkan lebih

banyak

6 Jumlah publikasi oleh

profesor Publikasi

0 0


doktor, lektor kepala

(percepatan guru besar)

Doktor

0 0


doktor, non lektor kepala

(percepatan lektor kepala)

Doktor 0 0

9 Kerjasama riset

internasional

Fakultas

2 2

100

Upaya untuk menindaklanjuti pada

kegiatan lain di dalam program 3 in

One (penelitian, publikasi Bersama),

dan fakultas memberikan fasilitasi

skema dana penelitian kolaborasi LN

10 Jumlah prodi terakreditasi

internasional Prodi

0 0

11 Jumlah dosen yang

mengikuti konferensi

internasional

Dosen

26 2

7.69231 Dalam triwulan keempat target akan

tercapai karena FKG



menyelenggarakan kongres

internasional (November 2020)

Terhambat karena masa pandemi

12 Jumlah prodi terakreditasi

"A" Prodi

0 0

13 Jumlah kerjasama nasional Unit

5 5 100

Menjajagi profil PT/ non PT untuk

menjadi mitra

14 Jumlah kerjasama

internasional Unit

1 1 100 idem

Persentase Capaian

Kontrak Kinerja Dekan

106 %



● Evaluasi ketercapaian indikator kinerja tambahan (IKT):

a) Evaluasi Ketercapaian Standar Mutu UB

No. Standar Mutu

UB Uraian Standar Target Pemenuhan IKT Keterangan

Nilai

Capaian

IKT

1 . Standar Mutu

Pendidikan,

Bagian Kelima,

Standar Penilaian

Pembelajaran,

Pasal 42 Ayat (7)

Surat Keterangan Pendamping

Ijazah bagi mahasiswa yang

dinyatakan lulus paling sedikit

berisi:

a. identitas pemilik SKPI;

b. identitas:

1. perguruan tinggi penyelenggara

program studi;

2. jenjang program pendidikan; dan

3. program studi;

c. capaian pembelajaran program

studi; dan

d. peringkat lulusan program studi

dalam kerangka kualifikasi

nasional.

SKPI minimal berisi aspek no a

sampai d

(NILAI IKT '1' jika tidak

memenuhi dan '4' jika

memenuhi semua elemen

penilaian)

Ada bukti bahwa SKPI

telah berisi minimal aspek

a-d

4



2 . Standar Mutu

Pendidikan,

Bagian Kelima,

Standar Penilaian

Pembelajaran,

Pasal 43 Ayat (3)

UB melalui Fakultas memberikan

ijazah dan SKPI pendidikan

akademik, vokasi, profesi, dan

spesialis yang ditulis dalam Bahasa

Indonesia dan Bahasa Inggris, serta

disahkan oleh Rektor.

Ada bukti SKPI dibuat untuk

semua jenjang pendidikan,

bilingual dan disahkan Dekan




penilaian)

SKPI dibuat untuk semua

jenjang pendidikan,

bilingual dan disahkan

Rektor 4

3. Standar Mutu

Pendidikan,

Bagian Keenam,

Standar Dosen dan

Tenaga

Kependidikan,

Pasal 53 Ayat (3)

Fakultas melakukan upaya

peningkatan kualifikasi dan

kompetensi tenaga kependidikan

dan/atau pranata laboratorium

pendidikan (PLP) dapat berupa:

a. pemberian kesempatan

belajar/pelatihan/magang;

b. pemberian fasilitas, termasuk

dana untuk

belajar/pelatihan/magang; dan

c. jenjang karir.

Ada bukti upaya peningkatan

kualifikasi dan kompetensi tendik

dan PLP dengan a-c




penilaian)

4

4. Standar Mutu

Pendidikan,

Bagian Kedelapan,

Standar

Pengelolaan

Pembelajaran,

Pasal 75 Ayat (1)

Fakultas memiliki bukti-bukti

program yang terintegrasi dan

sejalan dengan rencana strategi

UB/fakultas/Pascasarjana dan ada

bukti pelaksanaan, monitoring dan

evaluasi, serta tindak lanjut dalam

bentuk laporan.

Ada bukti fakultas menjalankan

monitoring dan evaluasi Renstra

setiap tahun, serta tindak lanjut

dalam bentuk laporan




penilaian)

UPPS menjalankan

monitoring dan evaluasi

Renstra setiap tahun, serta

tindak lanjut dalam bentuk

laporan 4



5. Standar Mutu

Pendidikan,

Bagian Kedelapan,

Standar

Pengelolaan

Pembelajaran,

Pasal 75 Ayat (2)

Fakultas memiliki bukti program

terdiri atas:

a. SOP mengenai perencanaan,

pengembangan serta implementasi

kebijakan

UB/fakultas/Pascasarjana;

b. sistem monitoring dan evaluasi

terhadap pelaksanaan setiap

kebijakan


c. laporan bulanan/semesteran

mengenai hasil monitoring dan

evaluasi; dan

d. tindak lanjut hasil monitoring

dan evaluasi.

Belum ada bukti implementasi a.

SOP mengenai perencanaan,

pengembangan serta implementasi

kebijakan


b. sistem monitoring dan evaluasi

terhadap pelaksanaan setiap

kebijakan


c. laporan bulanan/semesteran

mengenai hasil monitoring dan

evaluasi; dan

d. tindak lanjut hasil monitoring

dan evaluasi.




penilaian)

Fakultas belum

mempunyai SOP terkait

monitoring dan evaluasi

implementasi kebijakan

UB/FAkultas

1



6. Standar Mutu

Pendidikan,

Bagian Kedelapan,

Standar

Pengelolaan

Pembelajaran,

Pasal 76

Fakultas dan pascasarjana harus

memiliki:

a. rancangan dan analisis jabatan;

b. uraian tugas;

c. prosedur kerja; dan

d. program peningkatan kompetensi

manajerial yang sistematis untuk

pengelola unit kerja yang

menggambarkan efektivitas dan

efisiensi manajemen operasi di

setiap unit kerja.

Fakultas memiliki:

a. rancangan dan analisis jabatan;

b. uraian tugas;


d. program peningkatan

kompetensi manajerial yang

sistematis untuk pengelola unit

kerja yang menggambarkan

efektivitas dan efisiensi

manajemen operasi di setiap unit

kerja.




penilaian)

Ada bukti UPPS memiliki:

a. rancangan dan analisis

jabatan;

b. uraian tugas;


d. program peningkatan

kompetensi manajerial

yang sistematis untuk

pengelola unit kerja yang

menggambarkan

efektivitas dan efisiensi

manajemen operasi di

setiap unit kerja.

4

7 . Standar Mutu

Pendidikan,

Bagian

Kesembilan,

Standar

Pembiayaan

Pembelajaran,

Pasal 92 Ayat (2)

Fakultas dan pascasarjana

melakukan upaya pengembangan

dan penanggulangan kekurangan

dana.

Terdapat upaya yang efektif untuk

pengembangan dan

penanggulangan kekurangan dana




penilaian)

Ada bukti upaya yang

efektif untuk

pengembangan dan

penanggulangan

kekurangan dana 4



8 . Standar Mutu

Pendidikan,

Bagian

Kesembilan,

Standar

Pembiayaan

Pembelajaran,

Pasal 94 Ayat (7)

Pengelolaan dana pendidikan

diupayakan untuk mendukung

praktik bisnis yang sehat,

berdasarkan kaidah manajemen

pendidikan tinggi yang baik dalam

rangka pemberian layanan yang

bermutu dan berkesinambungan.

Fakultas melakukan praktik bisnis

yang sehat, berdasarkan kaidah

manajemen pendidikan tinggi

yang baik dalam rangka

pemberian layanan yang bermutu

dan berkesinambungan




penilaian)

Ada bukti Fakultas

melakukan praktik bisnis

yang sehat, berdasarkan

kaidah manajemen

pendidikan tinggi yang

baik dalam rangka

pemberian layanan yang

bermutu dan

berkesinambungan

4

9. Standar Mutu

Penelitian, Pasal

100 Ayat (2)

Rencana dan pelaksanaan

penelitian di Fakultas tercakup oleh

agenda tahunan.

Pelaksanaan penelitian Fakultas

mengacu pada roadmap penelitian

UB




penilaian)

Ada bukti buku pedoman

penelitian FKG UB yang

memuat roadmap

penelitian UB sebagai

acuan roadmap penelitian

FKG

4



10. Standar Mutu

Penelitian, Bagian

Ketiga, Standar

Proses Penelitian,

Pasal 103 Ayat (7)

Proses penelitian yang dibiayai UB

mengikuti tahapan sebagai berikut:

a. pengajuan proposal;

b. evaluasi proposal;

c. presentasi rencana penelitian;

d. persetujuan proposal;

e. pelaksanaan penelitian;

f. monitoring dan evaluasi

penelitian;

g. seminar hasil penelitian;

h. pelaporan hasil penelitian; dan

i. publikasi hasil penelitian.

Proses penelitian yang dibiayai

UB mengikuti tahapan no a

sampai i




penilaian)

Proses/ tahapan

pelaksanaan penelitian

saasuai SOP yang meliputi

hal -hal tersebut

4

11. Standar Mutu

Penelitian, Bagian

Kelima, Standar

Peneliti dan

Reviewer

Penelitian, Pasal

105 Ayat (6)

Kualifikasi reviewer penelitian

diatur dalam kode etik reviewer

penelitian, dengan kualifikasi

minimal sebagai berikut:

a. pernah memperoleh hibah

penelitian kompetitif nasional;

b. memiliki artikel yang diterbitkan

di jurnal internasional bereputasi;

c. memahami buku panduan

pelaksanaan penelitian yang akan

digunakan sebagai pedoman

evaluasi;

d. memahami Rencana Strategis

Penelitian UB; dan

Kualifikasi reviewer penelitian

memenuhi unsur no 1 sampai e




penilaian)

Ada bukti curriculum vitae

reviewer yang terlibat

dalam pelaksanaan

penelitian FKG

4



e. memiliki sertifikat sebagai

reviewer baik nasional atau UB.

12. Standar Mutu

Penelitian, Bagian

Keenam, Standar

Sarana dan

Prasarana

Penelitian, Pasal

106 Ayat (1)

Fakultas menyediakan sarana dan

prasarana penunjang penelitian

yang memenuhi standar

laboratorium tipe IV.

Fakultas mengelola laboratorium

penunjang penelitian sesuai

standar laboratorium tipe III

menurut Permenpan no 3 tahun

2010, dengan fasilitas penunjang

peralatan kategori I, II, III dan

bahan kategori umum untuk

tridharma PT dosen dan

mahasiswa




penilaian)

Fakultas belum memiliki

laboratorium sesuai

standar tipe III

1

13. Standar Mutu

Penelitian, Bagian

Ketujuh, Standar

Pengelolaan

Penelitian, Pasal

107 Ayat (6)

Semua dosen, peneliti, Pusat Studi

dan Kelompok Kajian yang

mengelola penelitian sesuai bidang

seperti tercantum dalam Pasal 102

ayat (2) bertanggung jawab kepada

Rektor melalui Ketua LPPM

/Dekan/ketua jurusan dan diunggah

di SIPP.

Ada bukti kontrak penelitian




penilaian)

Semua penelitian yang

dibiayai dana PNBP

mempunyai kontrak

peneltian 4



14. Standar Mutu

Penelitian, Bagian

Ketujuh, Standar

Pengelolaan

Penelitian, Pasal

107 Ayat (10)

BPPM mempunyai tugas

melaksanakan koordinasi,

penyelenggaraan, pemantauan,

evaluasi kegiatan, dan penjaminan

mutu penelitian.

Ada bukti pelaksanaan koordinasi,

penyelenggaraan, pemantauan,

evaluasi kegiatan, dan penjaminan

mutu penelitian (notula rapat atau

berita acara).




penilaian)

4

15. Standar Mutu

Penelitian, Bagian

Ketujuh, Standar

Pengelolaan

Penelitian, Pasal

107 Ayat (14)

BPPM wajib menyampaikan

Laporan Kinerja Penelitian kepada

Dekan dan wajib mengunggah

Laporan Kinerja di SIPP minimal

sekali dalam setahun.

Ada bukti penyampaian Laporan

Kinerja Penelitian kepada Dekan




penilaian)

1

16. Standar Mutu

Penelitian, Bagian

Kesepuluh,

Standar Capaian

Penelitian, Pasal

112 Ayat (13)

Karya inovatif yang mendapat

penghargaan dalam 5 tahun terakhir

berjumlah lebih dari 5.

Ada bukti penghargaan karya

inovatif




penilaian)

Salah satu karya

mahasiswa mendapat

penghargaan sebagai karya

inovatif 4

17. Standar Mutu

PkM, Pasal 116

Ayat (4)

Fakultas memiliki dokumen

pedoman pengelolaan PkM yang

dikembangkan dan dipublikasikan

oleh institusi, mencakup aspek-

aspek:

Ada bukti dokumen pedoman




penilaian)

4



a. kebijakan dasar PkM yang

meliputi arah dan fokus, jenis dan

rekam jejak PkM unggulan, pola

kerjasama dengan pihak luar,

pendanaan, sistem kompetisi;

b. penanganan plagiasi, paten dan

hak atas kekayaan intektual;

c. rencana dan pelaksanaan PkM

yang mencakup agenda tahunan;

d. peraturan pengusulan proposal

PkM dan pelaksanaannya yang

terdokumentasi dengan baik serta

mudah diakses oleh semua pihak;

e. komitmen pendanaan;

f. penyediaan sarana dan prasarana;

dan

g. sistem informasi yang terpusat

untuk monitoring, evaluasi dan

menyimpan hasil kegiatan PkM

melalui SIPP yang mudah diakses

oleh pemangku kepentingan.



18 Standar Mutu

PkM, Bagian

Kedua, Standar Isi

PkM, Pasal 118

Ayat (1)

Rencana Strategis PkM Fakultas

mengacu pada Rencana Strategis

PkM UB pada 6 (enam) bidang,

yaitu (1) Pemberdayaan

Masyarakat dan Pengembangan

Ekonomi (2) Transfer dan Difusi

Teknologi (3) Inovasi Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi serta

Kelembagaan (4) Pengembangan

Kearifan Lokal (5) Pelayanan

Sosial Dasar (6) Mitigasi Bencana,

Adaptasi Perubahan Iklim dan

Ketangguhan.

Ada bukti Renstra PkM Fakultas

mengacu pada 6 bidang.




penilaian)

1

19 Standar Mutu

PkM, Bagian

Ketujuh, Standar

Pengelolaan PkM,

Pasal 123 Ayat

(10)


laporan kinerja PkM kepada Dekan

dan wajib mengunggah Laporan

Kinerja PkM di SIPP minimal

sekali dalam setahun.


laporan kinerja PkM kepada

Dekan dan wajib mengunggah

Laporan Kinerja PkM di SIPP

minimal sekali dalam setahun.




penilaian)

1



20. Standar Kerjasama

Tridharma, Bagian

Keempat,

Kerjasama Bidang

Akademik Antara

UB dengan Dunia

Usaha dan/atau

Pihak Lain, Pasal

147

Kerjasama bidang akademik antara

Fakultas dengan dunia usaha

dan/atau pihak lain dapat dilakukan

melalui:

a. pengembangan sumber daya

manusia;

b. penelitian dan/atau pengabdian

kepada masyarakat;

c. pemerolehan angka kredit

dan/atau satuan lain yang sejenis;

d. pemanfaatan bersama berbagai

sumber daya;

e. penerbitan jurnal/terbitan berkala

ilmiah;

f. penyelenggaraan seminar

bersama;

g. layanan keahlian praktis oleh

dosen tamu yang berasal dari dunia

usaha;

h. pemberian beasiswa atau bantuan

biaya pendidikan; dan/atau

i. bentuk lain yang dianggap perlu.

Ada bukti pelaksanaan perjanjian

kerjasama antar fakultas dengan

dunia usaha dan/atau pihak lain




penilaian)

Fakultasmempunyai

Kerjasama dengan pihak

PT/Industri yang

memanfaatkan persama

sumber daya,

penyelenggaran seminar,

pengembangan sumber

daya manusia, penelitian

dan pengmas, dan terbitan

jurnal

4



21

(WD 2 +

unit

kerjasama)

Standar Kerjasama

Tridharma, Bagian

Keenam,

Kerjasama Non-

akademik UB

dengan Dunia

Usaha dan/atau

Pihak Lain, Pasal

162

Kerjasama bidang nonakademik

antara Fakultas dengan dunia usaha

dan/atau pihak lain dapat dilakukan

melalui:

a. pendayagunaan aset;

b. penggalangan dana;

c. jasa dan royalti penggunaan hak

kekayaan intelektual;

d. pengembangan sumberdaya

manusia;

e. pengurangan tarif;

f. koordinator kegiatan; dan

g. pemberdayaan masyarakat;

dan/atau

h. bentuk lain yang dianggap perlu.

Ada bukti pelaksanaan perjanjian

kerjasama antar fakultas dengan

dunia usaha dan/atau pihak lain




penilaian)

4

22 (DEKAN

+ unit

kerjasama)

Standar Kerjasama

Tridharma, Bagian

Ketujuh,

Ketentuan

Kerjasama, Pasal

171 Ayat (2)

Perjanjian kerjasama sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) paling

sedikit memuat:

a. waktu penandatanganan

kerjasama;

b. identitas para pihak yang

membuat kerjasama;

c. ruang lingkup kerjasama;

d. hak dan kewajiban masing-

masing pihak secara timbal balik;

e. jangka waktu kerjasama;

Perjanjian kerjasama memuat

unsur noa sampai h




penilaian)

4



f. keadaan kahar (force majeur);

g. penyelesaian sengketa para pihak

dalam kerjasama; dan

h. sanksi atas pelanggaran

kerjasama.

b) Evaluasi Ketercapaian Renstra Unit

Dalam bidang pendidikan, di dalam rencana strategis ketercapaian berdasarkan indicator kinerja adalah sebagai berikut:

No Program Target Pemenuhan Indikator

Kinerja

Pemenuhan Indikator

Kinerja Keterangan Pemenuhan Indikator Kinerja

1 Pengembangan mutu kurikulum menuju

standar internasional:

Kerjasama LN=2

Penyertaan dalam forum

LN=1

Tersusunnya dokumen

kurikulum =20%

Sesuai dengan indicator

kinerja yang tertulis di renstra

Rata rata = 75%

Belum memenuhi (karena masih fokus

pada pemenuhan kriteria sesuai dengan

akreditasi nasional yang baru)

2 Pengembangan isi dan proses

pembelajaran kurikulum NAsional


kinerja yang tertulis di renstra Rata-rata 75%

Belum memenuhi (terutama belum

tersusunnya dokumen kurikulum sesuai

panduan Kemendikbud dan masih belum



adanya pendanaan penelitian terkait

dengan pengembangan kurikulum)

3 Peningkatan sarana prasarana

pembelajaran dan penunjang pendidikan


kinerja yang tertulis di renstra

100% 🡪Untuk

penunjang akademik

(buku pedoman yang

terkait akademik)

Telah memenuhi

4 Peningkatan jumlah dan mutu dosen Sesuai dengan indicator


Belum memenuhi tertama untuk media

pembelajaran dosen yang belum berbasis

bahasa asing dan hanya sebagian yang

menggunakan e-learning

5 Peningkatan mutu penilaian Sesuai dengan indicator


Belum memenuhi (terutama untuk

keaktifan dosen membuat soal ujian

nasional dan tersedianya software yang

menilai kualitas soal berbasis computer)

Dalam bidang penelitian, di dalam rencana strategis ketercapaian berdasarkan indicator kinerja adalah sebagai berikut:


Kinerja

Pemenuhan Indikator


1

Pengoptimalisasian kerjasama dengan

instansi luar negeri dengan join research Sesuai yang tercantum di

renstra, anata lain jumlah

dosen yang mendapatkan dana

hiah penelitian dari dalam

maupun luar negeri

Rata–rata 50% Program-program tersebut merupakan

strategi dalam meningkatkan jumlah

penelitian dosen yang memanfaatkan

beberapa sumber dana yang ada. Belum

terpenuhinya target dikarenakan

persyaratan kepangkatan dosen yang

msasih belum memenuhi, dan jumlah

kerjasama yang belum cukup

Pengoptimalisasian perolehan hibah

penelitian Nasional Rata-rata 50%

Pengoptimalisasian perolehan hibah

Penelitian UB / Fakultas Rata-rata 70%

2 Pendampingan penulisan jurnal Sesuai dengan yang tercantum

di renstra, antara lain jumlah

Pencapaian lebih dari

100%

Target terpenuhi kecuali terbitmya buku

non ilmiah. Untuk itu direncanakan untuk



Pendampingan penulisan HAKI dosen yang publikasi,

mendapatkan HAKI,

menerbitkan buku ajar dan

adanya kerjasama dengan

mitra industri dan pemerintah


100%

dilakukan workshop terkait permasalahan

tersebut

Pengembangan kerjasama dengan ABG

(Academic - Busness - Government) Pencapaian 50%

Pendampingan penyusunan Buku Pencapaian lebih dari

100%

Pengembangan jurnal internasional


target yaitu mencapai

50%

3 Penyertaan Dosen yang mengikuti WS

Jumlah dosen yang mengikuti

worshop terkait peningkatan

kompetensi dosen dalam

melaksanakan penelitian

Memenuhi target Terpenuhinya target karena melalui

program 3 in One dlaksanakan workshop

metode penelitian yang biasa digunakan

dalam kedokteran gigi secara gratis

4 Pengadaan Laboratorium dan fasilitasinya

Kelengkapan peralatan untuk

penelitian biomedik dan

nanoteknologi

Ketercapaian target 35% Belum terpenuhinya karena pengadaan

peralatan dimulai dari peralatan dasar lab

sehingga perlu dana tinggi dan adanya

pandemic yang mempengaruhi alokasi

dana

5

Penyusunan peta jalan penelitian jangka

panjang dan jangka pendek Jumlah sitasi, dosen sebagai

invited speaker forum

nasional/internasional, peta

jalan dll

Rata-rata 80% Belum memenuhi target terutama dalam

sosialisasi proyek penelitian unggulan

FKG secara terbuka, dan jumlah sitasi dan

dosen sebagai invited speaker.

Pembentukan kolompok kajian penelitian

Sosialisasi program penelitian unggulan

fakultas

6 Revitalisasi unit kerja penelitian

SOP, workshop yang

diselenggarakan BPPM,

tersedianya Rencana Induk

Penelitian, dll

Rata-rata 90%

Belum memenuhi target terutama karena

masih belum tersedianya RIP jangka

panjang 25 tahun, tetapi topic unggulan

dan peta jalam sudah disahkan senat

Dalam bidang pengabdian masyarakat, di dalam rencana strategis ketercapaian berdasarkan indicator kinerja adalah sebagai berikut:




Kinerja

Pemenuhan Indikator


1

Pengembangan kesepakatan antara

stakeholder dengan tim pengabdian

masyarakat

Sesuai dengan yang tertera

pada Renstra

50%

Belum memenuhi karena belum ada

kesepakatan dengan mitra luar negeri

Pengoptimalisasian kerjasama tentang

resource sharing di bidang pengabdian

masyarakat dalam negeri maupun luar

negri

50%

Belum memenuhi (sudah ada kerjasama

dengan mitra nasional al.unilever dan

mitra lokal tetapi belum ada kesepakatan

dengan mitra luar negeri)

Pengoptimalisasian hibah Penelitian

Universitas dan fakultas pengabdian

masyarakat

50%

Belum memenuhi karena belum semua

dosen tertarik untuk mengajukan proposal

terutama sumber dana universitas

Program Pendampingan penulisan jurnal

pengabdian masyarakat 100%

Program pendmpingan penulisan hail

penelitian/ pengmas sudah dilakukan

tahun ini

Program Pendampingan penulisan HAKI

pengabdian masyarakat 100%

Pelatihan penulisan HKI sudah dilakukan

tahun ini dan sudah ada dokumen HKI dan

hak cipta yang diajukan tahun ini

Program kegiatan pengabdian masyarakat

mulitidispliner 100%

Telah memenuhi

Program pengabdian masyarakat pada

daerah tertinggal di wilayah Indonesia

Timur

0%

Program direncanakan mulai tahun depan

karena masa pandemi

Pengembangan jurnal pengabdian

Masyarakat 0%

Belum memenuhi karena tertundanya

pelaksanaan workshop terkait

Penyediaan sarana dan prasarana terkait

PKM 50%

Belum memenuhi terutama ketersediaan

mobil keliling



Revitalisasi unit kerja Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat 70%

Belum memenuhi karena belum

terlaksananya penyertaan dosen sebagai

reviewew

Penyusunan peta jalan penelitian jangka

panjang dan jangka pendek dalam

Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat FKGUB

20%

Belum memenuhi tertutama terkait dengan

penyusunan peta jalan pengabdian

masyarakat unggulan FKG (akan

dilakukan pemetaan untuk menetapkan

unggulan pengmas FKG)

Sosialisasi program pengabdian

masyarakat 50%

Belum memenuhi karena topik unggulan

pengabdian masyarakat FKG belum

ditetapkan secara formal

Dalam bidang sumber daya manusia, di dalam rencana strategis ketercapaian berdasarkan indikator kinerja adalah sebagai berikut:

No. Program Target Pemenuhan Indikator

Kinerja

Pemenuhan Indikator


1 Peningkatan kualitas SDM

Persentase Dosen bergelar

Guru Besar (0%) 0%

Pada tahun 2019 masih belum ditargetkan

dosen bergelar Guru Besar

Persentase dosen yang

memiliki jabatan fungsional

Lektor Kepala (6%)

100% Memenuhi

Persentase dosen

berkualifikasi S3 (6%) 100% Memenuhi

Persentase Dosen yang

mengikuti konferensi

Internasional (15%)

100 % Memenuhi

Persentase Dosen sebagai

penyaji Oral dan Presenter 100 %

Memenuhi



pada seminar Internasional

(15%)

Persentase Dosen yang

memiliki sertifikat

kompetensi (100%)

100%

Memenuhi

Persentase dosen yang

memiliki sertifikat pendidik

(40%)

50% Belum memenuhi, karena sebagian dosen

masih belum Asisten Ahli

Persentase Tendik yang

study lanjut (5%) 50% Tendik yang studi lanjut S1 1 orang

Persentase tenaga

kependidikan yang memiliki

sertifikat pelatihan sesuai

kompetensi (30%)

100%

Memenuhi

2 Peningkatan kuantitas SDM

Rasio tenaga Dosen dengan

mahasiswa (0.09) 55%

Belum memenuhi, karena jumlah dosen

masih kurang.

Jumlah Dosen tetap yang

terlibat di PS Sarjana

(20 orang)

100% Memenuhi

Jumlah Dosen tetap yang

terlibat di PS Profesi

(29 orang)

82% Belum memenuhi, karena jumlah dosen

spesialis masih kurang.

3 Pengembagan Kinerja dosen dalam Tri

Dharma

Persentase Dosen dengan

jumlah SWMP antara 12 –

13 Sks (100%)

100% Memenuhi



Dalam bidang keuangan dan sarana prasarana, di dalam rencana strategis ketercapaian berdasarkan indikator kinerja adalah sebagai berikut:

No. Program Target Pemenuhan Indikator

Kinerja

Pemenuhan Indikator


1 Penyediaan sarana dan prasarana

pendidikan yang berkualitas dan

berstandar nasional

Luas gedung laboratorium

terpadu keterampilan

preklinik (2,1

m2/mahasiswa)

100% Sudah memenuhi

Tersedia peralatan

laboratorium terpadu

keterampilan preklinik (10

peralatan)

100% Sudah memenuhi

Tersedianya gedung

laboratorium terpadu biologi

oral

100% Sudah memenuhi

Tersedia peralatan

laboratorium terpadu biologi

oral untuk pendidikan dan

penelitian (9 unit)

80%

Belum memenuhi. Masih belum lengkap

penyediaan alat OB karena keterbatasan

anggaran

Adanya Ruang /station

OSCE

(16 station)

100% Sudah memenuhi

Jumlah pc/laptop dalam

ruangan di gedung OSCE (16

unit)

62%


penyediaan pc/laptop karena keterbatasan

anggaran

Kapasitas jaringan wifi

(54 Mbps) 100%

Memenuhi

Jumlah ruang CBT 100% Sudah memenuhi



Jumlah pc/laptop di ruang

CBT

(100 unit)

96%


penyediaan pc/laptop karena keterbatasan

anggaran

Adanya ruangan pendidikan

profesi di RS Pendidikan /

RSGM (6)

75% Belum memenuhi, karena keterbatasan

ruangan di RS UB

2 Peningkatan dana penelitian dan

pengabdian masyarakat untuk dosen baik

dari PNBP fakultas maupun dana hibah di

luar PNBP fakultas

Dana Penelitian

(7,5 juta/dosen) 100% Memenuhi

Dana pengabdian masyarakat

(5 juta/dosen) 100% Memenuhi

Dosen yang mendapatkan

dana hibah di luar PNBP

FKG (10%)

80% Belum memenuhi. Jabatan dosen yang

belum memenuhi syarat

3 Peningkatan pendapatan dari non

mahasiswa

Persentase pendapatan dari

unit usaha dan kerjasama

(30%)

3,7% Belum memenuhi karena pendapatan dari

kerjasama masih kurang

4 Penyelenggaraan kegiatan seminar

nasional maupun internasional dan

workshop yang mendatangkan

pendapatan.

seminar nasional atau

Internasional yang diadakan /

Tahun (1 kegiatan)

0%

Belum memenuhi, karena seminar dan

workshop akan diselenggarakan bulan

November 2020

Pendapatan dari Seminar (50

juta)

0%

Workshop yang diadakan /

Tahun

(1 kegiatan )

0%

Pendapatan dari Workshop

(20 juta)

0%



c. Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

Tabel Rekapitulasi IKU PS S-1 (BAN-PT)

No.

Nama dan

No Tabel

(klik link

untuk

mengisi

Data

Dukung)

Kriteria

Akreditasi

Uraian Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Pemenuhan

IKU Nama PS

Nilai

Capaian

IKU

Data Program

Studi di

Jurusan (Tabel

Data PS)

Nama Program Studi dan Status Akreditasi PS Nama Program Studi dan

Status Akreditasi PS

1 Kriteria 1 Kesesuaian VMTS UPPS dengan UB dan memayungi

Visi keilmuan PS

catatan: IKU UB, IKU LAM-PTkes

Fakultas mempunyai visi yang

mencerminkan visi UB dan

yang memayungi visi keilmuan

terkait keunikan semua

program studi dan mempunyai

misi, tujuan dan strategis yang

searah dan bersinergi dengan

UB serta mendukung

pengembangan PS dan tersedia

4



data implementasi yang

konsisten (NILAI IKU '1' jika

tidak memenuhi dan '4' jika


penilaian)

2 Kriteria 1 Penetapan strategi pencapaian tujuan dan pemantauan,

evaluasi dan tindak lanjut dari strategi


Fakultas mempunyai Rencana

Strategis berdasarkan analisis

sistematis dengan

menggunakan metoda yang

relevan dan terdokumentasi

serta pada pelaksanaannya

dilakukan pemantauan dan

evaluasi dan ditindaklanjut

(NILAI IKU '1' jika tidak



penilaian)

4



3 Kriteria 2 Ketersediaan IKT melampaui SN Dikti dan indikator

daya saing di tingkat internasional

catatan: IKU UB

Fakultas mempunyai indikator

kinerja tambahan yang

melampaui SN Dikti dan

Indikator untuk daya saing

internasional pada seluruh

kriteria dan dilakukan

pemantauan, evaluasi dan

tindak lanjut untuk perbaikan

(NILAI IKU '2' jika Fakultas

tidak menetapkan IKT; nilai

'3' jika Fakultas ada IKT

merujuk pada SM UB pada

seluruh atau sebagian kriteria

dengan daya saing nasional

dan dilakukan pemantauan,

evaluasi, tindak lanjut dan

perbaikan dan nilai '4' jika

Fakultas ada IKT merujuk

pada SM UB pada seluruh

kriteria dengan daya saing

nasional internasional baik

pada UPPS dan PS dan

dilakukan pemantauan,

evaluasi, tindak lanjut dan

perbaikan)

3



4 Kriteria 2 Evaluasi Capaian Kinerja

catatan: IKU UB, IKU LAM-Ptkes

Analisis pencapaian kinerja

Fakultas memenuhi aspek

berikut:

1. capaian kinerja diukur

dengan metode yang tepat, dan

hasilnya dianalisis serta

dievaluasi

2. analisis terhadap capaian

kinerja mencakup identifikasi

akar masalah, faktor pendukung

keberhasilan dan faktor

penghambat ketercapaian

kinerja/standar dan rencana

tindak lanjut

3. Analisis pencapaian kinerja

Fakultas dilakukan setiap tahun

4. Hasil analisis pencapaian

kinerja dan rencana tindak

lanjut dipublikasikan kepada

para pemangku kepentingan

dan terdokumentasi

(NILAI IKU '1' jika ada

laporan kinerja namun belum

dianalisis dan dievaluasi;

nilai '2' memenuhi aspek no 1

dan 2; nilai '3' memenuhi

aspek no 1, 2, 3; nilai '4' jika

3



memenuhi aspek no 1, 2, 3,

dan 4)



5 Kriteria 2 Keterlaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal

(SPMI) akademik dan non akademik


Fakultas telah melaksanakan

SPMI akademik dan non

akademik yang memenuhi 5

aspek: 1. Tersedianya dokumen

legal pembentukan usur

pelaksana penjaminan mutu; 2.

Tersedianya dokumen mutu

SPMI (kebijakan SPMI, manual

SPMI, standar SPMI, formulir

SPMI); 3. Terlaksananya siklus

penjaminan mutu (Siklus

PPEPP); 4. Tersedianya bukti

sahih terkait efektifitas

pelaksanaan penjaminan mutu;

5. memiliki external

benchmarking dalam

peningkatan mutu

(NILAI IKU '0' jika

memenuhi aspek No. 1; nilai

'1' jika memenuhi aspek 1

dan 2; nilai '2' jika memenuhi

aspek No. 1, 2, dan 3 dan nilai

'3' jika memenuhi aspek no 1,

2, 3, dan 4; dan nilai '4' jika

memenuhi aspek no 1, 2, 3, 4,

dan 5)

2



6

Tabel 1.1

sampai Tabel

1.3

Kriteria 2 Jumlah kerjasama pada bidang pendidikan, penelitian,

dan PkM yang relevan dengan program studi dan

dikelola oleh Fakultas dalam 3 tahun terakhir

catatan: IKU UB

Rasio kerjasama

tridharma yang sudah

dilaksanakan : RK ≥ 4

RK= 3 x ∑ kerjasama

pendidikan + 2 x ∑

kerjasama penelitian+

1 x ∑ kerjasama PkM /

NDTPS

catatan NDTPS = dosen

tetap sesusai bidang

keilmuan PS

2,35

7

Tabel 1.1

sampai Tabel

1.3

Kriteria 2 Jumlah kerjasama tingkat internasional, nasional,

wilayah/lokal berdasarkan lingkup kerjasama yang

relevan dengan PS dan dikelola oleh Fakultas dalam 3

tahun terakhir

catatan: IKU UB

Jumlah kerjasama di

tingkat internasional

(NI) yang sudah

dilaksanakan : NI ≥ 2

Catatan: pada

akreditasi Sarjana : NI

≥ 2;

Magister/Spesialis: NI

≥ 3 ; Doktor : NI ≥ 4

4



8 Kriteria 2 Mutu, manfaat, kepuasan dan keberlanjutan kerjasama

pendidikan, penelitian dan PkM yang relevan dengan

program studi


Fakultas memiliki bukti yang

sahih terkait kerjasama yang

ada dan memenuhi 3 aspek

berikut:

1. Memberikan manfaat bagi

PS dalam pemenuhan proses

pembelajaran, penelitian, PkM

2. Memberikan peningkatan

kinerja tridharma dan fasilitas

pendukung PS

3. memberikan kepuasan

kepada mita industri dan mitra

kerjasama lainnya, serta

menjamin keberlanjutan

kerjasama hasilnya

(Nilai IKU '2' jika memenuhi

aspek no 1; nilai IKU '3' jika

memenuhi aspek no 1 dan 2;

dan nilai IKU '4' jika

memenuhi aspek no 1, 2, dan

3)

4



9 Kriteria 2 Pengukuran kepuasan para pemangku kepentingan


Fakultas melakukan

pengukuran kepuasan layanan

manajemen pada seluruh

pemangku kepentingan

meliputi : (1) mahasiswa

(manajemen, pembelajaran,

pelayanan); (2) dosen

(manajemen, penelitian, Pkm);

(3) tenaga kependidikan

(manajemen); (4) lulusan

pengguna (manajemen,

pembelajaran, kompetensi); ( 5)

mitra kerjasama (manajemen,

pembelajaran, penelitian, PkM)

dan memenuhi aspek berikut:

1. menggunakan instrumen

kepuasan yang sahih, andal,

mudah digunakan;

2. dilaksanakan secara berkala,

serta datanya terekam secara

komprehensif;

3. dianalisis dengan metode

yang tepat serta bermanfaat

untuk pengambilan keputusan;

4. tingkat kepuasan danumpan

balik ditindaklanjuti untuk

perbaikan dan peningkatan

mutu luaransecara berkala dan

4



tersistem;

5. dilakukan review terhadap

pelaksanaan pengukuran

kepuasan dosen dan

mahasiswa;

6. hasilnya dipublikasikan dan

mudah diakses oleh dosen dan

mahasiswa

(Nilai IKU '1' jika memenuhi

aspek no 1 sampai 4 dan

tidak dilakukan pada semua

pemangku kepentingan; nilai

IKU '2' jika memenuhi aspek

no 1sampai 4 dan dilakukan

pada semua pemangku

kepentingan; dan nilai IKU

'3' jika dilakukan pada

semua pemangku

kepentingan dan memenuhi

aspek no 1 sampai no. 4 dan

no 5 atau 6; nilai IKU '4' jika

dilakukan pada semua

pemangku kepentingan dan

memenuhi aspek no 1 sampai

6 )



10 Kriteria 3 Proses Seleksi Calon Mahasiswa Program Studi

Magister

catatan: IKU UB

Proses seleksi calon mahasiswa

magister dengan menggunakan

ujian tertulis dan wawancara

untuk mengetahui kemampuan

intelektual dan motivasi calon

mahasiswa




penilaian). Jika Fakultas

tidak memiliki PS Magister

(isilah dengan nilai '99')

99

11 Kriteria 3 Proses Seleksi Calon Mahasiswa Program Studi

Doktor

catatan: IKU UB

Proses seleksi menggunakan

ujian tertulis dan wawancara

untuk mengetahui kemampuan

intelektual dan motivasi calon

mahasiswa, serta dimanfaatkan

untuk menilai rencana proposal

penelitian





tidak memiliki PS Doktor


99



12 Kriteria 3 Kriteria Penerimaan Mahasiswa Program Studi

Magister

catatan: IKU UB

Persyaratan

penerimaan mahasiswa

sangat tinggi,

ditunjukkan oleh

syarat: IPK ≥ 3,00 , TPA

≥ 475 (skala 1 -700) ,

dan TOEFL ≥ 475 (skala

1 - 700)





tidak memiliki PS Magister


99

13 Kriteria 3 Kriteria Penerimaan Mahasiswa Program Studi Doktor

catatan: IKU UB

Persyaratan

penerimaan mahasiswa

sangat tinggi,

ditunjukkan oleh

syarat: IPK ≥ 3,50 , TPA

≥ 500 (skala 1 -700) ,

TOEFL ≥ 500 (skala 1 -

700) , dan telah

memiliki pengalaman

dalam

mempublikasikan

karya ilmiah

99







tidak memiliki PS Doktor


14

Tabel 3a1

(Dosen Tetap

PT)

Kriteria 4 Jumlah dosen tetap yang terlibat dalam kegiatan

pendidikan di PS (DTPS)

catatan: IKU UB

data per program studi di Fakultas

Jumlah dosen tetap yang

ditugaskan sebagai pengampu

mata kuliah dengan bidang

keahlian yang sesuai dengan

kompetensi inti program studi

yang diakreditasi (DTPS)

Target IKU AIM

Sarjana dan Profesi: ≥

12

Magister/Spesialis : ≥

6

Doktor : ≥ 6

1. PS Sarjana

Kedokteran

Gigi 40.0

2. PS Profesi

Dokter Gigi 38.0

3. PS.. dst

15 Tabel 3a1

(Dosen Tetap

PT)

Kriteria 4 Persentase jumlah DTPS dengan pendidikan S3

(Doktor/Doktor Terapan/Subspesialis) terhadap jumlah

DTPS (PDS3)

Persentase jumlah DTPS

dengan pendidikan S3

(Doktor/Doktor Terapan/Sub

1. PS Sarjana

Kedokteran

Gigi

45%





IKU LAM-PTKes

Sarjana/Profesi : PDS3 ≥ 30% ; ≥ 40%

Magister : PDS3 = 100%

Spesialis : PDspk (sub spesialis) : ≥ 75%

Doktor : PDS3 = 100%

spesialis) = PDS3

Target IKU AIM 2020

Sarjana/Profesi: PDS3

≥ 50%

Magister/Spesialis:

PDS3 =100%

Doktor : PDS3 = 100%

2. PS Profesi

Dokter Gigi 7.30%

3. PS.. dst

16

Tabel 3a1

(Dosen Tetap

PT)

Kriteria 4

(WD 2)

Persentase jumlah DTPS dengan jabatan akademik

GB/LK/L terhadap jumlah DTPS



IKU LAM-PTKes

Sarjana/Profesi : PGBLK/KD3 ≥ 30% ; ≥

60%

Magister : PGBLK/KD3 ≥ 60%

Spesialis : GB : ≥ 1

Doktor : PGB/KD1 ≥ 50%

Persentase jumlah DTPS

dengan jabatan akademik Guru

Besar, Lektor Kepala, Lektor

(PGBLKL)

Target IKU AIM 2020

Sarjana dan Profesi :

PGBLKL ≥ 70%

Magister/Spesialis :

PGBLK (GB dan Lektor

Kepala) ≥ 70%

Doktor : Jumlah DTPS

yang memiliki jabatan

akademik Guru Besar

(NDGB) ≥ 2 dan

Persentase DTPS

dengan jabatan

1. PS Sarjana

Kedokteran

Gigi

58%

2. PS Profesi

Dokter Gigi 7.90%

3. PS.. dst



akademik Guru Besar

(PGB) ≥ 70%

17

Tabel 3b4-1

(Publikasi

Ilmiah DTPS)

Kriteria 4

(BPPM)

Publikasi ilmiah dengan tema yang relevan dengan

bidang program studi yang dihasilkan DTPS dalam 3

tahun terakhir


data per program studi di Fakultas hanya Program

Studi Sarjana/Profesi/Magister/Spesialis/Doktor,

IKU LAM-PTKes

Sarjana/Profesi : NK ≥ 6

Magister/Spesialis : NK ≥ 6

Doktor : NK ≥ 6

NK (nilai kasar terbobot) setiap dosen

dalam 3 tahun, dengan bobot publikasi

ilmiah tingkat internasional=4,

nasional=2, wilayah/lokal=1)

Rasio jumlah publikasi ilmiah

dengan tema yang relevan

dengan bidang PS dan

dihasilkan DTPS dalam 3 tahun

terakhir di jurnal internasional

bereputasi; di seminar

internasional; dan di media

massa internasional

terhadapjumlah DTPS (RI)

Target IKU AIM 2020

Sarjana dan Profesi :

RI ≥ 0.1

Magister/Spesialis : RI

≥ 0.2

Doktor : RI ≥ 0.2

1. PS Sarjana

Kedokteran

Gigi

2. PS Profesi

3. PS.. dst



18

Kriteria 4

(WD 2 +

KALAB)

Kualifikasi dan kecukupan laboran untuk mendukung

proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan program

studi

catatan: IKU UB

Fakultas memiliki jumlah

laboran yang cukup terhadap

jumlah laboratorium yang

digunakan program studi,

kualifikasinya sesuai dengan

laboratorium yang menjadi

tanggungjawabnya, serta

bersertifikat laboran dan

bersertifikat kompetensi

tertentu sesuai bidang tugasnya




penilaian)

4

19 Kriteria 6

(WD 1)

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses

pembelajaran mencakup karakteristik, perencanaan,

pelaksanaan, proses pembelajaran dan beban belajar

mahasiswa untuk memperoleh capaian pembelajaran

lulusan


Fakultas memiliki bukti sahih

tentang sistem dan pelaksanaan

monitoring dan evaluasi proses

pembelajaran mencakup

karakteristik, perencanaan,

pelaksanaan, proses

pembelajaran dan beban belajar

mahasiswa yang dilaksanakan

secara konsisten dan ditindak

lanjuti




penilaian)

4



20 Kriteria 7

(BPPM)

Relevansi penelitian


Fakultas mempunyai relevansi

penelitian dosen dan mahasiswa

yang mencakup unsur-unsur

sebagai berikut"

1) memiliki peta jalan yang

memayungi tema penelitian

dosen dan mahasiswa

2) dosen dan mahasiswa

melaksanakan penelitian sesuai

dengan agenda penelitian dosen

yang merujuk kepada peta jalan

penelitian

3) melakukan evaluasi

kesesuaian penelitian dosen dan

mahasiswa dengan peta jalan

4) menggunakan hasil evaluasi

untuk perbaikan relevansi

penelitian dan pengembangan

keilmuan program studi dan

integrasi penelitian pada mata

kuliah

5) Mempunyai indikator

tambahan yang melampaui SN-

Dikti

(Nilai IKU '2' jika hanya

memenuhi unsur no 1 dan 2;

nilai IKU '3' jika memenuhi

unsur no 1, 2, dan 3; dan nilai

4



IKU '4' jika memenuhi unsur

no 1, 2, 3, 4, dan 5)

21

Tabel 6a

(Penelitian

DTPS dengan

mahasiswa)

Kriteria 7

(WD 3 +

BPPM)

Penelitian DTPS yang dalam pelaksanaannya

melibatkan mahasiswa program studi dalam 3 tahun

terakhir

catatan: IKU UB

data per program studi di Fakultas hanya Program

Studi Sarjana/Profesi/Magister/Spesialis/Doktor

Persentase penelitian DPTPS

yang melibatkan mahasiswa

dari total judul penelitian dalam

3 tahun (PPDM)

Target IKU AIM 2020

Sarjana/Profesi : PPDM

>=25%

Magister/Spesialis : PPDM

1. PS Sarjana

Kedokteran

Gigi

4.0

2. PS Profesi

Dokter Gigi 4.0

3. PS.. dst



>=50%

Doktor : PPDM >=75%

22

Tabel 6b

(Penelitian

DTPS menjadi

rujukan

tesis/disertasi)

Kriteria 7 Penelitian DTPS yang menjadi rujukan tema

tesis/disertasi mahasiswa program studi dalam 3 tahun

terakhir

catatan: catatan: IKU UB

data hanya Program Studi Magister/Doktor,

sementara pada Program Studi

Spesialis/Profesi/Sarjana, tuliskan nilai IKU '99

Persentase penelitian DTPS

yang menjadi rujukan tema

tesis/disertasi mahasiswa dalam

3 tahun (PPTM)

Target IKU AIM 2020

Magister : PPTM >=25%

Doktor : PPTM >=50%

1. PS……..

99.0

2. PS……. 99.0

3. PS.. dst 99.0

99.0



23 Kriteria 8

(BPPM)

Relevansi PkM


Fakultas mempunyai relevansi

Pengabdian kepada Masyarakat

(PkM) yanng mecakup unsur-

unsur sebagai berikut:

1) memiliki peta jalan yang

memayungi tema PkM dosen

dan mahasiswa serta

hilirisasi/penerapan keilmuan

program studi

2) dosen dan mahasiswa

melaksanakan PkM sesuai

dengan peta jalan PkM

3) melakukan evaluasi

kesesuaian PkM dosen dan

mahasiswa dengan peta jalan

4)menggunakan hasil evaluasi

untuk perbaikan relevansi PkM

dan pengembangan keilmuan

program studi

5) Pemanfaatan hasil

Pengabdian kepada Masyarakat

untuk pengayaan pembelajaran

6) Mempunyai indikator

tambahan yang melampaui SN-

Dikti


memenuhi unsur no 1 dan 2;


unsur no 1, 2, 3, dan 4; dan

2




unsur no 1, 2, 3,4, 5, dan 6)

24

Tabel 7

(PkM DTPS

yang

melibatkan

mahasiswa)

Kriteria 8

(BPPM)

PkM DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan

mahasiswa program studi dalam 3

tahun terakhir


data hanya Program studi Sarjana/Profesi,

Persentase PkM DPTPS yang

melibatkan mahasiswa dari

total judul PkM dalam 3 tahun

(PPkMDM)

Target IKU AIM 2020

Sarjana/Profesi : PPkMDM

>=25%

1. PS Sarjana

Kedokteran

Gigi

2. PS Profesi

Dokter Gigi

3. PS.. dst



Sementara pada Program Studi Magister/Doktor,

tuliskan nilai IKU '99

25

Tabel 8b2

(Prestasi

mahasiswa non

akademik)

Kriteria 9

(WD 3)

Prestasi mahasiswa di bidang non akademik dalam 3

tahun terakhir


data hanya Program studi Sarjana, Sementara

pada Program Studi Profesi/Magister/

Spesialis/Doktor, tuliskan nilai IKU '99

IKU LAM-PTKes

Sarjana: ada prestasi di tingkat internasional dan

nasional dan wilayah/lokal

Persentase jumlah prestasi

mahasiswa di bidang non

akademik di tingkat

internasional dibandingkan

jumlah mahasiswa pada saat TS

(RI)

Target IKU AIM 2020

Sarjana : RI = 0.2%

1. PS Sarjana

Kedokteran

Gigi

2. PS Profesi

Dokter Gigi

3. PS.. dst

26

Tabel 9a

(UKOM

CBT/PBT)

Kriteria 9

(WD 1+ KPS

PROFESI)

syarat wajib

untuk PS

terakreditasi

unggul

Kelulusan first taker Uji Kompetensi (UKOM) baik

CBT atau PBT Nasional dalam tiga tahun terakhir

catatan: IKU LAM-Ptkes

data hanya Program studi Profesi dan Spesialis,

Sementara pada Program Studi

Sarjana/Magister/Doktor, tuliskan nilai IKU '99

Persentase lulusan first taker

Uji Kompetensi (UKOM) baik

CBT atau PBT Nasional dalam

tiga tahun terakhir (Pftukom)

Target IKU AIM 2020

Profesi / spesialis: Pftukom =

80%

1. PS

PROFESI

DOKTER

GIGI

4.0

2. PS…….

3. PS.. dst



PS Profesi atau Spesialis,

tidak memenuhi akreditasi

unggul jika rata2 % first

taker UKOM < 80%

27

Tabel 9b

(UKOM OSCE)

Kriteria 9

(WD 1 + KPS

PROFESI)

syarat wajib

untuk PS

terakreditasi

unggul

Kelulusan first taker Uji Kompetensi (UKOM) dengan

Objective Structured Clinical Examination (OSCE)

Nasional dalam tiga tahun terakhir

catatan: IKU LAM-Ptkes

data hanya Program studi Profesi dan Spesialis,

Sementara pada Program Studi

Sarjana/Magister/Doktor, tuliskan nilai IKU '99.

Jika PS Profesi/Spesialis, saat ini belum melakukan

UKOM OSCE, tuliskan '99'

Persentase lulusan first taker

Uji Kompetensi (UKOM) baik

CBT atau PBT Nasional dalam

tiga tahun terakhir (Pftosce)

Target IKU AIM 2020

Profesi / spesialis: Pftosce =

80%

PS Profesi atau Spesialis,

tidak memenuhi akreditasi

unggul jika rata2 % first

taker UKOM OSCE < 80%

1. PS

PROFESI

DOKTER

GIGI

4.0

2. PS…….

3. PS.. dst



28 Kriteria 9

(WD 3)

Pelaksanaan Tracer Study


Fakultas melakukan Tracer

Study yang memenuhi 5 aspek

berikut:

1) pelaksanaan tracer study

terkoordinasi di tingkat PT

2) kegiatan tracer study

dilakukan secara reguler setiap

tahun dan terdokumentasi

3) isi kuesioner mencakup

seluruh pertanyaan inti tracer

study DIKTI

4) ditargetkan pada seluruh

populasi (lulusan TS-4 s.d. TS-

2),

5) hasilnya disosialisasikan dan

digunakan untuk

pengembangan kurikulum dan

pembelajaran


memenuhi 2 dari total 5

aspek; nilai IKU '2' jika

memenuhi 3 dari 5 aspek;

nilai IKU '3' jika memenuhi 4

dari 5 aspek; dan nilai IKU

'4' jika memenuhi semua 5

aspek)

3





d. Evaluasi Program Kerja

Hasil evaluasi program kerja sesuai dengan hasil evaluasi berdasarkan Renstra karena

program kerja yang dilakukan sesuai dengan yang tercantum pada Renstra.

No. Program Kerja % Kemajuan

Proses

1. Pengembangan Mutu Kurikulum Menuju

Standar Internasional

Jumlah Kerjasama dengan IPDG negara ASEAN 100%

Jumlah penyertaan aktif dalam forum Internasional 100%

Tersusunnya dokumen kurikulum berstandar

internasional

100%

Akreditasi AUN QA (kurikulum dan PBM) 0%

2. Peningkatan Isi dan Proses Pembelajaran

Tersusunnya RPS program sarjana 100%

Tersusunnya RPS program profesi 100%

Tersusunnya blue print assessment program sarjana 100%

Tersusunnya blue print assessment program profesi 100%

Tersedianya RPS mata kuliah NANO dan kewirausahaan

dan matakuliah pendukung

100%

Jumlah slot/dana penelitian kurikulum 0%

Tersedianya dokumen kurikulum yang telah direview 100%

Jumlah mahasiswa lulus tepat waktu PS Sarjana 82%

Jumlah mahasiswa lulus tepat waktu PS Profesi 39%

Rata-rata IPK lulusan sarjana 97%

Rata-rata IPK lulusan profesi 100%

Tersedianya RSGM 62,5%

Tersedianya peralatan lab untuk PBM 90%

Tersedianya peralatan lab kajian nano dan biologi oral

&biomedik

22,5%

Tersedia minimal 2 student textbook/ebook masing-

masing departement

83,3%

Tersedianya buku pedoman pendidikan, pedoman skripsi

, pembimbing akademik, buku panduan profesi

100%

Tersedianya unit/departemen nano 0%

Tersedianya sarana IT yang canggih 100%

Jumlah kerjasama (IPDG dan sekolah)

Tersedianya SOP pembelajaran 100%

Jumlah dosen yang bersertifikasi sebagai fasilitator 100%

Jumlah dosen yang bersertifikasi sebagai penguji OSCE 90%

Jumlah modul revised 100%



Tersedia aplikasi /software monev PBM 0%

Tersedianya aplikasi/software penjadwalan 0%

Jumlah dosen yang memiliki konten e-learning 25%

Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan/kongres (catatan

termasuk kemampuan bahasa inggris)

100%

Jumlah dosen yang menggunakan bahasa inggris dalam

perkuliahannya

100%

Jumlah dosen yang melaksanakan ujian berbasis

komputer

100%

Jumlah dosen yang tersertifikasi sebagai dosen PA 100%

Rasio dosen mahasiswa sarjana 100%

Rasio dosen mahasiswa profesi 80%

Jumlah dosen tamu internasional 100%

3. Peningkatan Mutu Penilaian

Jumlah soal nasional 100%

Jumlah borang penilaian SL 100%

Tersedianya aplikasi/software penilaian mutu soal 100%

4. Program Peningkatan kualitas SDM

Kegiatan percepatan dosen Guru Besar 80 %

Kegiatan percepatan dosen Lektor Kepala 80 %

Kegiatan pembiayaan dosen yang mengikuti konferensi

internasional

60 %

Kegiatan pembiayaan dosen sebagai penyaji di seminar

internasional

60 %

Kegiatan pembiayaan dosen untuk mengikuti pelatihan 60 %

Kegiatan pembiayaan tenaga kependidikan untuk studi

lanjut

10 %

5. Program Peningkatan Kuantitas SDM

Kegiatan Rekrutmen dosen untuk meningkatan rasio

dosen : mahasiswa

10 %

6. Program Penyediaan Fasilitas Pendidikan yang

berkualitas dan berstandar nasional

Kegiatan pengadaan peralatan Lab Preklinik 80 %

Kegiatan pengadaan peralatan Lab Klinik 80%

Kegiatan pengadaan peralatan Lab OB 10%

7. Program Penyelenggaraan Seminar

Kegiatan seminar nasional BSMD 100 %

Kegiatan seminar internasional ICBD 10 %



Untuk skor capaian yang tidak 100 % yaitu :

1. Akreditasi AUN-QA = 0%. Akar permasalahan: Akreditasi FKG UB masih

B. Rencana tindakan: Mulai melakukan persiapan, sesuai dengan visi FKG

Internasionalisasi pada tahun 2026

2. Jumlah slot/dana penelitian kurikulum = 0%. Akar permasalahan :

Keterbatasan anggaran, karena alokasi dana digunakan terutama untuk

pengadaan sarpras terkait pandemi. Rencana Tindakan : Kembali

menganggarkan dana untuk penelitian kurikulum, karena kebutuhan sarpras

mulai tercukupi

3. Jumlah mahasiswa lulus tepat waktu PS Profesi = 39%. Akar permasalahan :

sarana prasarana yang belum memadai, jumlah dosen yang belum memenuhi

standar. Rencana Tindakan : Memenuhi sarana dan prasarana ps profesi,

menambah jumlah dosen, evaluasi kurikulum melalui kesesuai requiremen

tindakan klinis dan kinerja mahasiswa.

4. Tersedianya RSGM = 62,5%. Akar permasalahan : Pembangunan RSGM

belum selesai. Rencana Tindakan : Rencana pembangunan RSGM sudah

masuk greenbook BAPPENAS dan akan dimulai Kembali pembangunannya

di tahun 2021

5. Tersedianya peralatan lab kajian nano dan biologi oral &biomedik 22.5%.

Akar permasalahan : Keterbatasan anggaran, karena alokasi dana digunakan

terutama untuk pengadaan sarpras terkait pandemic. Rencana Tindakan :

melengkapi fasilitas secara bertahap dengan melihat skala prioritas

6. Tersedianya unit/departemen nano = 0%. Akar permasalahan : Belum

terbentuknya unit/departemen nanotechnology, keterbatasan tenaga dosen.

Rencana Tindakan : Dengan kembalinya tenaga dosen setelah menempuh S3,

maka diharapkan dapat memberi penyegaran ilmu per nano an, sehingga dapat

mempertegas adanya unit/departemen Nano

7. Tersedia aplikasi /software monev PBM = 0%. Akar permasalahan : Monev

PBM masih dilakukan secara manual dengan borang2 dan gform. Rencana

Tindakan : Mengalokasikan dana untuk penyediaan software aplikasi PBM

8. Tersedianya aplikasi/software penjadwalan = 0%. Akar permasalahan :

Penjadwalan dosen pada blok tiap semester dilakukan secara manual melalui

gdrive oleh tim pemetaan karena belum ada aplikasi yang dapat memenuhi

kebutuhannya. Rencana Tindakan : Membuat aplikasi yang sesuai kebutuhan

penjadwalan dosen FKG

9. Jumlah dosen yang memiliki konten e-learning = 25%. Akar permasalahan :

Semua dosen telah memiliki akun VLM, Semua dosen mengupload materinya

di website FKG, tapi belum semua dosen mengupload materi perkuliahannya

ke VLM UB. Rencana Tindakan : mewajibkan dosen mengupload juga

materinya ke VLM UB menjadi materi kuliah terbuka.

10. Program peningkatan kualitas SDM melalui kegiatan percepatan Guru Besar dan

Lektor Kepala. Fakultas sudah menyediakan fasilitas penyediaan dana melalui Hibah



Penelitian PNBP, namun belum menghasilkan dosen FKG yang Guru Besar dan

Lektor Kepala. Tindak lanjut dengan membuat program jangka pendek, dengan

merekrut Guru Besar / Lektor Kepala dari Fakultas lain yang sebidang sebagai DTPS,

program jangka menengah dengan membuat program hibah penelitian PNBP untuk

percepatan Guru Besar / Lektor Kepala, jangka panjang dengan membuat percepatan

kenaikan jabatan fungsional Lektor Kepala / Lektor.

11. Program peningkatan kualitas SDM melalui kegiatan peningkatan persentase dosen

yang mengikuti konferensi internasional dan sebagai penyaji di seminar

internasional, serta kegiatan peningkatan dosen yang mengikuti pelatihan sesuai

kompetensi masih belum mencapai 100%. Fakultas sudah membuat program bantuan

biaya bagi dosen, namun ada kendala akibat pandemic Covid ini sehingga jumlah

dosen yang mengikuti menurun. Tindak lanjut dengan membuat kegiatan seminar

internasional ICBD yang akan berlangsung bulan November 2020, dengan

mengikutsertakan partisipasi seluruh dosen FKG serta mengikutsertakan dosen

dalam kegiatan pelatihan secara daring.

12. Program peningkatan kualitas SDM melalui kegiatan peningkatan jumlah tenaga

kependidikan yang studi lanjut, namun masih baru mencapai 50%. Fakultas sudah

menyediakan bantuan biaya bagi tenaga kependidikan untuk studi lanjut, namun

motivasi tenaga kependidikan untuk studi lanjut masih kurang. Tindak lanjut dengan

meningkatkan motivasi tendik untuk studi lanjut

13. Program peningkatan kuantitas SDM melalui kegiatan rekrutmen dosen untuk

meningkatkan rasio dosen : mahasiswa. Fakultas sudah

14. Program penyediaan fasilitas pendidikan, sudah dilaksanakan kegiatan pengadaan

peralatan Lab Klinik dan Preklinik melalui aplikasi LPSE kemendikbud.

Pengumuman pemenang bulan Oktober 2020. Diharapkan pengadaan peralatan

sudah terrealisasi bulan November 2020. Untuk pengadaan peralatan Lab OB

direncanakan akan direalisasikan tahun 2021 karena keterbatasan pagu anggaran

2020.

15. Kegiatan seminar internasional sudah dalam proses sejak bulan Mei 2020.

Pelaksanaan kegiatan seminar ICBD pada bulan November 2020.

e. Ketidaksesuaian dan Tindakan Perbaikan

Secara umum, ketidaksesuaiandan tindakan koreksi diperoleh dari keluhan, evaluasi

kepuasan terhadap bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

No.

Jenis/Aspek/

Bidang/

Layanan yang

dikeluhkan

Uraian Keluhan Tindaklanjut (atau rencana) Status

Akhir

1. Akademik Karena pada TA

2019/2020

terhambat oleh

pandemic covid-19,

tidak ada kemajuan

progress

1.Menerbitkan surat edaran pelaksanaan

TA melalui studi literature review pada 5

Mei 2020 karena di masa pandemi tidak

mungkin untuk mahasiswa melakukan

penelitian

Closed



Pendidikan secara

signifikan.

Kebijakan yang

diambil untuk

alternatif

pembelajaran

cenderung lama

2. Berdasar SE Rektor No.

3018/UN/HK.05.4/2020 pada 19

maret 2020 dan pengumuman jurusan

no 649/UN10.F14.11/PP/2020

pada 20 maret 2020 juga Buku

Pedoman Pendidikan Universitas

Brawijaya melakukan perubahan sistem

Pendidikan pada program sarjana

menjadi daring kombinasi sinkron dan

asinkron sejak semester genap TA

2019/2020 agar pemenuhan kompetensi

tetap tercapai

3. Berdasarkan SK AFDOKGI Nomor:

630/SK/AFDOKGI/2020 tanggal 31 Juli

2020 tentang Panduan Pendidikan

Program Profesi Dokter Gigi Pada Masa

Pandemik Covid 19 melakukan

perubahan sistem Pendidikan pada

program profesi dokter gigi melalui

sistem daring dan luring untuk Tindakan

(hands on) berdasarkan klaterisasi agar

pemenuhan requirement klinis tetap

dapat tercapai

4. Melakukan sosialisasi perubahan

sistem Pendidikan kepada orang tua dan

mahasiswa sarjana dan profesi pada 28

juli 2020 dan 26 september 2020

2. Akademik Memperjelas

system

pengumpulan

Tugas Akhir untuk

masa pandemi

1. Mencantumkan petunjuk

pengumpulan TA di website FKG 2. Sosialisasi untuk pelaksanaan TA

daring utk mahasiswa dan dosen

pembimbing 3. Komunikasi antara mahasiswa dan

coordinator TA melalui Goggle

Classroom

Closed

3. Akademik Untuk

pembelajaran

daring agar fakultas

lebih memfasilitasi

agar tidak

dibebankan

Kembali kepada

mahasiswa

1. Mensosialisasikan program bantuan

pulsa dari Universitas 2. Mengkombinasikan sistem pendidikan

daring antara sinkron dan asinkron sesuai

dengan buku pedoman universitas 3. Memfasilitasi peminjaman alat skills

lab dan praktikum kepada mahasiswa

yang keberatan membeli agar tetep dapat

melaksanakan skills lab dan praktikum

secara daring

Closed



Tindakan perbaikan dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat terhadap masukan

yang didapatkan adalah sebagai berikut:

No. Masukan Tindakan Perbaikan

Status

(Open/Cl

osed)

A. Keluhan

1 Belum terserapnya secara maksimal dana

PNBP, UB dan Nasional untuk Penelitian

dan Pengabdian Masyarakat

Sosialisasi tentang

sumber Dana Program

Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat

closed

Mengadakan Kerjasama

penelitian dan

pengabdian masyarakat

dengan institusi

(pemerintah dan

swasta) Nasional

maupun Internasional

closed

Melengkapi sarana

prasarana untuk

penelitian dan


Open

Mengadakan kerjasama

dengan LPPM untuk

kegiatan pengabdian

masyarakat di daerah

tertinggal di wilayah

Indonesia Timur

Open

Melakukan Sosialisasi

kegiatan Pengabdian

Masyarakat kepada

sasaran primer dan

sekunder

Open

Mengadakan workshop

penetapan topic

unggulan dan

penyusunan peta jalan

(roadmap) pengabdian

open



masyarakat /social

medicine

Menyediakan rencana

induk penelitian jangka

pendek, menengah dan

panjang

open

2 Masih sedikitnya luaran dosen dan

mahasiswa terkait penelitian dan


Mengadakan Workshop

pendampingan

penulisan jurnal, karya

ilmiah popular dan HKI

terkaitpenelitian dan


secara terus menerus

serta tim fakutas untuk

pendampingan drafting

HKI

closed

Menyelenggarakan

pendampingan

penerbitan jurnal

Pengabdian Masyarakat

di jurnal FKG

Open

Mendirikan klinik

penulisan jurnal

internasional

Open

3 Belum optimalnya proses pelaksanaan

penelitian dan pengabdian masyarakat

Melengkapi SOP dan

borang evaluasi terkait

penelitian dan


Closed

Menyertakan dosen

dalam pelatihan sebagai

reviewer

Open

B Evaluasi Kepuasan

1. Dosen kurang termotivasi untuk

melakukan kegiatan penelitian dan


Mengadakan sosialisasi

secara terus menerus

dan pelatihan terkait

penyusunan proposal

penelitian

closed

2 Terbatasnya dana dari FKG UB untuk

kegiatan pengabdian masyarakat

Sosialisasi berbagai

sumber dana kegiatan


closed



3 Masih terbatasnya peralatan lab sehingga

menyulitkan pelaksanaan penelitian

Melengkapi peralatan

lab sesuai dengan road

map penelitian fakultas

Open

C. Temuan Audit (termasuk yang eksternal)

D. Evaluasi Program Kerja

1. Sesuai dengan yang tercantum pada evaluasi

ketercapaian Renstra

E. Evaluasi Sasaran Mutu

1. Sudah dilakukan seperti yang tercantum pada

poin Capaian Sasaran Mutu.

Tindakan perbaikan dalam bidang SDM, keuangan dan sarana prasarana terhadap masukan

yang didapatkan adalah sebagai berikut:

No. Masukan Tindakan Perbaikan Status

(Open/

Closed)

A. Keluhan

1. Menyediakan tempat sampah tambahan pada

masing masing gedung terutama didekat kantin,

Memperbaiki sistem saluran pembuangan air

sehingga tidak menyebabkan bau di Kantin.

Menyediakan wastafel yang cukup baik di

kantin maupun gazebo.

Sudah dilakukan perbaikan

saluran pembuangan,

menyediakan tempat sampah,

dan dan menyediakan wastafel

Closed

2. Semua fasilitas sudah sangat baik & terawat

hanya saja jumlah DU yang masih kurang..

semoga tahun ini bisa di tambah untuk efisiensi

kerja mahasiswa profesi & semoga RSGM

segera tuntas pembangunannya

Pemenuhan jumlah DU

menunggu kesiapan RSGM

yang masih dalam proses

pembangunan

Open

3. Mohon untuk diupgrade sehingga lebih canggih

dan modern untuk sarana dan prasarana yang

ada, terutama ruangan, toilet, tempat ibadah

lab, dan juga phantom, alat praktikum lainnya.

Ruangan toilet dan tempat

ibadah sudah diperbaiki. Sudah

dilakukan penambahan jumlah

phantom melalui

proses pengadaan tahun 2020

Closed

4. Prasarana ruangan menurut saya masih kurang

efektif dan efisien, terutama ruang kuliah yang

belum memiliki ruangan secara khusus dan

masih menggunakan ruang rapat, dan ruang

auditorium

Untuk perkuliahan dilakukan

secara daring dengan

meggunakan fasilitas Zoom,

sehingga mengurangi

kebutuhan ruang kuliah.

Closed



5. Ruangan untuk kelas besar lebih

diperbanyak,dental chair di rs ub HARUS

DITAMBAH LAGI agar tidak ada

keterlambatan dalam kelulusan hanya karena

alasan rebutan dental chair,dalam penurunan

ukt harap diperhatikan lagi ke mahasiswanya

kasian banyak yang ingin nurunin ukt tapi tidak

bisa dengan alasan sudah pernah diturunkan

uktnya padahal keadaan ekonominya lagi

amburadul

Ruangan pendidikan profesi di

RSUB mengikuti ketentuan di

RSUB. Sudah dilakukan upaya

pembangunan RSGM yang

masih dalam proses

pembangunan. Mekanisme penurunan UKT

sudah diatur dalam Peraturan

Rektor no. 40 tahun 2020

Closed

6. Ruangan yg kurang spt ruang jurnal, ruang

tunggu mahasiswa, jadi kita tdk harus gelosotan

dibawah.

Setelah pandemi, kami semakin susah untuk

memenuhi requirement kami, total hampir satu

semester kami nganggur, hanya efektif bbrp

hari saja untuk diskusi dan memenuhi audience

Jr. Mohon dengan sangat bapak ibu dosen

untuk sekiranya kami dapat mendapatkan

potongan requirement

Ruangan untuk pendidikan

profesi digantikan kelas online

melalui Zoom, sehingga tidak

harus kelosotan lagi untuk

kegiatan ilmiah. Telah dibuatkan E-library FKG

yang menyediakan jurnal dan e

book

Closed

B. Evaluasi Kepuasan

1. Daya tanggap dosen dalam memberi pelayanan

keada mahasiswa supaya ditingkatkan Memberikan pembinaan kepada

dosen untuk memberi pelayanan

yang baik kepada mahasiswa

Closed

2. Fasilitas pendidikan (sarana dan prasarana)

ditingkatkan lagi kecukupan dan

aksesibilitasnya

Melakukan pengadaan peralatan

dan melakukan perbaikan

gedung/ruangan

Closed

C. Temuan Audit (termasuk yang eksternal)

1. Hasil Audit Internal Mutu terdapat beberapa

temuan Melakukan tindak lanjut

perbaikan dan rencana program

kedepan

Closed

2. Hasil audit BPK terdapat temuan kelebihan

biaya perjalanan dinas Sudah dilakukan tindak lanjut

pengembalian kelebihan biaya

perjalanan dinas

Closed

D. Evaluasi Program Kerja

1. Program peningkatan kualitas SDM masih

belum mencapai 100% Menyusun program jangka

pendek, jangka menengah, dan

jangka panjang

Closed

2. Program peningkatan kuantitas SDM masih

belum mencapai 100% Mengajukan usulan rekrutmen

dosen ke universitas Closed



3. Program peningkatan pendapatan dari unit

usaha dan kerjasama belum mencapai 100% Mengadakan kegiatan seminar

yang mendatangkan pendapatan

dari registrasi peserta dan

sponsorship

Closed

4. Penyediaan sarana pendidikan yang berkualitas

belum mencapai 100% Melakukan pengadaan peralatan

laboratorium Closed

5. Penyediaan prasarana pendidikan profesi

(RSGM) belum mencapai 100% Melakukan koordinasi dengan

pimpinan universitas untuk

melanjutkan pengadaan

pembangunan RSGM

Closed

E. Evaluasi Sasaran Mutu

1. Persentase dosen dengan jaatan akdemik Guru

Besar, lector kepala, dan lektor masih belum

mencapai target sasaran mutu

Menyusun program jangka

pendek, jangka menengah, dan

jangka panjang

Closed

2. Persentase dosen dengan kualifikasi pendidikan

S3 masih belum mencapai target sasaran mutu Menyusun program

pengembangan SDM dan

menyediakan bantuan biaya

studi S3 bagi dosen

Closed

3. Rasio dosen : mahasiswa belum mencapai

sasaran mutu 1:5 untuk PS Profesi Mengajukan usulan rekrutmen

dosen kepada pimpinan

universitas

Closed

4. Persentase dosen yang memiliki sertifikat

pendidik belum mencapai target sasaran mutu Mendorong dosen yang belum

mempunyai jabatan akademik

(Tenaga Pengajar) untuk

menjadi Asisten Ahli melalui

grup Whatsapp

Closed

5. Persentase dosen yang mengikuti konferensi

internasional belum mencapai target sasarn

mutu

Mengadakan program kegiatan

seminar internasional ICBD

yang akan berlangsung bulan

November 2020

Closed

f. Hasil-hasil Pemantauan dan Pengukuran Kinerja

<Uraikan pelaksanaan proses beserta hasil-hasil pemantauan dan pengukuran

kinerja yang sudah dibahas dalam poin a, poin b, poin c, dan poin d termasuk

instrumen yang digunakan>

No. Program Kerja Hasil Pemantauan Instrumen yang

digunakan

A. Program Peningkatan kualitas

SDM



1. Kegiatan percepatan dosen Guru

Besar Sudah dilaksanakan, namun belum

mencapai hasil sesuai target SK Jabatan

fungsional dosen

2. Kegiatan percepatan dosen Lektor

Kepala Sudah dilaksanakan, namun belum

mencapai hasil sesuai target SK Jabatan

fungsional dosen

3. Kegiatan pembiayaan dosen yang

mengikuti konferensi internasional Sudah dilaksanakan, namun belum

mencapai hasil sesuai target Laporan

keuangan

4. Kegiatan pembiayaan dosen sebagai

penyaji di seminar internasional Sudah dilaksanakan, namun belum


keuangan

5. Kegiatan pembiayaan dosen untuk

mengikuti pelatihan Sudah dilaksanakan, namun belum


keuangan

6. Kegiatan pembiayaan tenaga

kependidikan untuk studi lanjut Sudah dilaksanakan, namun belum


keuangan

B. Program Peningkatan Kuantitas

SDM

1. Kegiatan Rekrutmen dosen untuk

meningkatan rasio dosen : mahasiswa Sudah dilaksanakan, namun belum

mencapai hasil sesuai target Surat usulan

formasi dosen

C. Program Penyediaan Fasilitas

Pendidikan yang berkualitas dan

berstandar nasional

1. Kegiatan pengadaan peralatan Lab

Preklinik Sudah dilaksanakan, namun belum

mencapai hasil sesuai target Dokumen

pengadaan

2. Kegiatan pengadaan peralatan Lab

Klinik Sudah dilaksanakan, namun belum

mencapai hasil sesuai target Dokumen

pengadaan

3. Kegiatan pengadaan peralatan Lab OB Belum dilaksanakan, dikarenakan

keterbatasan anggaran, namun sudah

ada perencanaan pemenuhan tahun

2021

Dokumen Sireka

2021

D. Program Penyelenggaraan

Seminar

1. Kegiatan seminar nasional BSMD Sudah dilaksanakan Laporan kegiatan

seminar

2. Kegiatan seminar internasional ICBD Belum dilaksanakan, namun sudah

proses persiapan. Web ICBD



G. Hasil-hasil Audit

Pada prinsipnya audit internal sangat diperlukan setiap unit kerja dalam rangka persiapan audit

external. Mengenai auditor, jadwal pelaksanaan serta lingkup audit tidak ada permasalahan yang

berarti.

Hanya kami menyarankan agar pelaksanaan audit internal oleh PJM dapat dipersiap lebih baik lagi

terutama kelengkapan audit dan persamaan persepsi antar auditor

Kategori

Temuan,

Status

Temuan,

Nama

Auditor,

Tanggal

Audit

Bidang

yang

diaudit

Uraian Ketidaksesuaian Akar

Masalah

Rencana

Tindakan

Perbaikan atas

Temuan

Target

Waktu

Selesai

(3 bln / 6

bln)

untuk

Temuan

Rencana

Tindakan

Perbaikan atas

Akar Masalah

Target

Waktu

Selesai

untuk

Akar

Masalah

1 2 3 4 5 6 7 8

KTS,Old/

NMU,

AAS/30-

10-2018

Capaian

kinerja

Belum ada dosen dengan

jabatan guru besar

sebagaian

besar dosen

masih

memliki

jabatan

fungsional

adalah AA

Ke depan membuat

rencana program

percepatan guru

besar

1 tahun

1. percepatan

pengumpulan

kum

2. Membuat

WA grup,

dimana

bertujuan

untuk

mengingatkan

rekan rekan

dosen untuk

memotivasi

dalam

pengumpulan

kum dan

kenaikan

pangkat

2 tahun

KTS,Old/

NMU,

AAS/30-

10-2018

Capaian

kinerja

Belum ada mahasiswa student

exchange inbound

1. sudah

mencoba

daring

namun

ditolak

2. beberapa

universitas

meminta

untuk

diadakan

luring

Rencana baru

dimulai tahun 2019 1 tahun

1. mencoba lagi

untuk

melakukan

penawaran

student

exchange secara

daring dengan

program yang

lebih baik dan

terencana

1 tahun



karena

covid

KTS,Old/

NMU,

AAS/30-

10-2018

Akreditasi

Prodi

Rasio dosen dan mahasiswa

masih rendah pada tahap

profesi (jumlah dosen profesi

masih kurang).

1. tidak ada

recruitment

dosen non

PNS

2. terdapat

recruitment

dosen pns

akan tetapi

formasi

sedikit

Merekrut dosen

baru atau menerima

perpindahan dosen

dari kementerian

diluar kemenristek

dikti

1 tahun

1. mengajukan

recruitment

dosen spesialis

ke universitas

1 tahun

KTS,Old/

NMU,

AAS/30-

10-2018

Capaian

kinerja

Persentase dosen bersertifikat

pendidik belum mencapai

target

-

Mendorong dosen

untuk kenaikan

jabatan asisten ahli

salah satu membuat

jurnal di fakultas

dan melengkapi

dokumen dukung

1 tahun

KTS,Old/

NMU,

AAS/30-

10-2018

Capaian

kinerja

Persentase dosen dengan

jabatan lektor kepala belum

mencapai target

1. sebagian

besar dosen

FKG masih

berstatus

AA

Mendorong dosen

untuk kenaikan

jabatan lektor

kepala dan

memberikan

kesempatan ikut

pelatihan penulisan

jurnal internasional

dan melengkapi

dokumen dukung

1 tahun

1. percepatan

pengumpulan

kum

2. Membuat

WA grup,

dimana

bertujuan

untuk

mengingatkan

rekan rekan

dosen untuk

memotivasi

dalam

pengumpulan

kum dan

2 th



kenaikan

pangkat

3. ada program

hibah penelitian

pnbp untuk Dr.

percepatan

LK/GB

KTS,Old/

NMU,

AAS/30-

10-2018

Capaian

kinerja

Persentase penggunaan dana

masyarakat untuk penelitian

masih rendah dan belum

mencapai target

Melaksanaan

pelatihan

penyusunan

proposal penelitian

pada dosen untuk

meningkatkan

minat dan jumlah

serapan penelitian

dan menyarankan

dosen membuat

payung penelitian

dengan mahasiswa

melaksanakan tugas

akhir agar dapat

memanfaatkan dana

penelitian fakultas

1 tahun

KTS,

New/

EAS,

HSU/15-

10-2019

Tinjauan

Manajemen

D1) Pendahuluan Laporan TM

belum memuat waktu, proses

pelaksanaan, dan pihak yang

terlibat dalam tinjauan

manajemen. D2d) Sasaran

Mutu belum mengacu IKU

MM karena MM belum

dilengkapi dengan IKU.

Penentuan % capaian target

belum menggunakan metode

yang standar, yaitu

membandingkan capaian

dengan target dan dikalikan

100%. D2i) Kinerja Penyedia

Barang/Jasa Eksternal

disampaikan dalam bentuk

daftar, namun belum ada

deskripsi hasil evaluasi

kinerjanya. D2j) Hasil

evaluasi kecukupan

sumberdaya menunjukkan

sumber daya kurang memadai,

namun belum disertai

Melakukan revisi

TM sesuai panduan 6 bulan



penjelasan jumlah sumberdaya

yang dibutuhkan, kualifikasi

dan tindak lanjut hasil

evaluasi. D2k) Belum ada

penjelasan terkait Efektivitas

Tindak Lanjut yang Diambil

terhadap Resiko dan Peluang.

E) Laporan Tinjauan

Manajemen belum

dilaporkan/disampaikan

kepada atasan atau pihak yang

kedudukannya lebih tinggi

KTS,

New/

EAS,

HSU/15-

10-2019

Renstra

C) Ada penjelasan keterlibatan

pemangku kepentingan dalam

penyusunan Renstra melalui

Forum Group Discussion,

namun belum ada bukti (Surat

Tugas, presensid) yang

menunjukkan keterlibatan

pemangku kepentingan dalam

penyusunan Renstra Unit

Kerja. E) Secara eksplisit

belum dijelaskan jika visi,

misi, tujuan, sasaran dan

strategi (VMTS) institusi

digunakan sebagai acuan

dalam penyusunan Renstra

yang sedang berlaku. G9)

Formulir Renstra sudah ada,

namun belum disusun

mengikuti Pertor No 16 Tahun

2019

Merevisi format

dan substansi

Renstra FKG

6 bulan

KTS,

New/

EAS,

HSU/15-

10-2019

IKU

Jumlah kerjasama telah

memenuhi, RI> 0,2, namun

tabel belum semua dilengkapi

dengan lingkup kegiatan,

deskripsi manfaat dan tanda

bukti

koordinasi

yang kurang

antar unit

Merevisi tabel &

melengkapi data

dukung IKU

6 bulan

melakukan

pengecekan

ulang SOP

rapat tinjauan

manajemen

dalam.

Pelaksanaan

SOP belum

sesuai, perlu

evaluasi

kembali

6 bulan

KTS,

New/

EAS,

HSU/15-

10-2019

IKU

C.4.4.a)

Profil

Dosen

DTPS sudah memenuhi

standar lebih dari 12, namun

UPPS belum mencantumkan

seluruh dosen yang terlibat

dalam pendidikan ke dua PS

koordinasi

yang kurang

antar unit

Merevisi tabel &

melengkapi data

dukung IKU

6 bulan

melakukan

pengecekan

ulang SOP

rapat tinjauan

manajemen

dalam.

Pelaksanaan

6 bulan



SOP belum

sesuai, perlu

evaluasi

kembali

KTS,

New/

EAS,

HSU/15-

10-2019

IKU

C.4.4.b)

Kinerja

Dosen

SWMP PS Sarjana dan Profesi

belum memenuhi standar 12-

13 sks, selain itu daftar DTPS

belum lengkap, sehingga

SWMP belum ditentukan

dengan memperhatikan semua

DTPS

koordinasi

yang kurang

antar unit

Merevisi tabel &

melengkapi data

dukung IKU

6 bulan

melakukan

pengecekan

ulang SOP

rapat tinjauan

manajemen

dalam.

Pelaksanaan

SOP belum

sesuai, perlu

evaluasi

kembali

6 bulan

KTS,

New/

EAS,

HSU/15-

10-2019

IKU

C.5.4.a)

Keuangan

DOP PS Sarjana Rp

13,694,209 dan PS

Profesi Rp 10,866,723.

Keduanya belum

memenuhi standar

yang telah ditetapkan

yaitu masing-masing

≥ 20

juta/mahasiswa/tahun

dan ≥ 28

juta/mahasiswa/tahun

koordinasi

yang kurang

antar unit

Merevisi tabel &

melengkapi data

dukung IKU

6 bulan

melakukan

pengecekan

ulang SOP

rapat tinjauan

manajemen

dalam.

Pelaksanaan

SOP belum

sesuai, perlu

evaluasi

kembali

6 bulan

KTS,

New/

EAS,

HSU/15-

10-2019

IKU

C.5.4.a)

Keuangan

DPD PS Sarjana Rp

18,329,584 dan telah

memenuhi standar


yaitu ≥ 10

juta/dosen/tahun.

Sebaliknya, DPD PS

Profesi Rp 4,980,540,

belum memenuhi

koordinasi

yang kurang

antar unit

Merevisi tabel &

melengkapi data

dukung IKU

6 bulan

melakukan

pengecekan

ulang SOP

rapat tinjauan

manajemen

dalam.

Pelaksanaan

SOP belum

sesuai, perlu

6 bulan



standar yang

ditetapkan yaitu Rp

20 juta per dosen per

tahun

evaluasi

kembali

KTS,

New/

EAS,

HSU/15-

10-2019

IKU

C.5.4.a)

Keuangan

DPkMD PS Sarjana Rp

6,026,203 dan telah

memenuhi standar


yaitu ≥ 5

juta/dosen/tahun.

Sebaliknya, DPD PS

Profesi Rp 4,690,780,

belum memenuhi

standar yang

ditetapkan yaitu Rp 5

juta per dosen per

tahun. Akan tetapi

jumlah DTPS 19 orang

belum sesuai dengan

DTPS yang terlibat

koordinasi

yang kurang

antar unit

Merevisi tabel &

melengkapi data

dukung IKU

6 bulan

melakukan

pengecekan

ulang SOP

rapat tinjauan

manajemen

dalam.

Pelaksanaan

SOP belum

sesuai, perlu

evaluasi

kembali

6 bulan

KTS,

New/

EAS,

HSU/15-

10-2019

IKU

C.8.4.b)

PkM Dosen

RPkMD PS Sarjana 0.5 dan

PS Profesi 0.19. Keduanya

belum memenuhi standar yang

telah ditetapkan yaitu 1.0,

selain itu jumlah DTPS belum

sesuai dengan jumlah dosen

yang riil terlibat

koordinasi

yang kurang

antar unit

Merevisi tabel &

melengkapi data

dukung IKU

6 bulan

melakukan

pengecekan

ulang SOP

rapat tinjauan

manajemen

dalam.

Pelaksanaan

SOP belum

sesuai, perlu

evaluasi

kembali

6 bulan

KTS,

New/

EAS,

HSU/15-

10-2019

IKU

C.9.4.b)

Luaran

Penelitian

dan PkM

RPL PS Sarjana 0.63 dan PS

Profesi 0. Keduanya belum

memenuhi standar yang telah

ditetapkan yaitu lebih dari 1.0,

selain itu jumlah DTPS belum

sesuai dengan jumlah dosen

yang riil terlibat

koordinasi

yang kurang

antar unit

Merevisi tabel &

melengkapi data

dukung IKU

6 bulan

melakukan

pengecekan

ulang SOP

rapat tinjauan

manajemen

dalam.

Pelaksanaan

SOP belum

sesuai, perlu

evaluasi

kembali

6 bulan



h. Kinerja Penyedia Barang/Jasa Eksternal

No Nama Pekerjaan Nomor Kontrak

Pelaksanaan Kegiatan

Proses

Pengadaan

Tanda Tangan

Kontrak

Pelaksa

naan

1

Pengadaan Jasa Cleaning

Service Gedung dan Taman

Pada FKG UB

1228/UN10.F14/LK/2020

(BAP Bulan Juli)

Tender Cepat PPK dan PT.

Prenacons

Internusa

Bulan Juli

2

Pembelian sarana penunjang

perkantoran pada FKG UB

48/VI/UN10.F14/2020

(SPTJB)

Pengadaan

Langsung

PPK dan PT.

Krisbow

Indonesia

Bulan Juli

3

Pengadaan Lemari Arsip dan

Printer Penunjang Kebutuhan

Kantor pada FKG UB

1227/UN10.F14/LK/2020

(BAP 100%)

Pengadaan

Langsung

PPK dan CV.

Reksa Daya

Bulan

Agustus

4

Pembelian Headset untuk

Kebutuhan PSIK FKG

1228/UN10.F14/LK/2020

(BAP 100%)

Pengadaan

Langsung

PPK dan CV.

Reksa Daya

Bulan

Agustus

5

Relokasi DVR (Server CCTV)

dari Gedung A ke Gedung B

Fakultas Kedokteran Gigi UB

1254/UN10.F14/LK/2020

(BAP 100%)

Pengadaan

Langsung

PPK dan CV.

Securindo

Pratama

Bulan

Agustus

6

Pengadaan Peralatan

Laboratorium (Pembuatan

Locker Besi, Kotak Kunci,

Papan Informasi) dan Rak

Barang PSIK pada FKG UB

1294/UN10.F14/LK/2020

(BAP 100%)

Pengadaan

Langsung

PPK dan CV.

Choking

Bulan

Agustus



7

Pembelian Scanner, TV dan

Kulkas Pendukung Sarana

Perkantoran Pada FKG UB

1278/UN10.F14/LK/2020

(BAP 100%)

Pengadaan

Langsung

PPK dan CV.

Cahaya Mulya

Bulan

Agustus



Dari 7 item pekerjaan seperti tercantum pada tabel di atas, hasil evaluasi menunjukkan

bahwa Penyedia Barang/Jasa Eksternal 100% memenuhi spesifikasi yang disepakati dan

dapat menyelesaiakan tepat waktu

4. Evaluasi Kecukupan Sumberdaya

FKG UB sebagai pengelola PS Sarjana Kedokteran Gigi dan PS Profesi Dokter Gigi.

Saat ini ratio dosen : mahasiswa dan kualifikasi dosen FKG adalah sebabai berikut:

a. Rasio dosen PS Sarjana 40 : 430, sedangkan PS Profesi 38 : 451, dengan demikian

pada PS Profesi perlu ditingkatkan jumlah dosen hingga memenuhi ratio ideal 1:5

b. Dosen dengan kualfikasi S3 berjumlah 25 orang, S2/spesialis : 36 orang

c. Dosen dengan jabatan Guru Besar : 8 orang, Lektor Kepala : 12 orang, Lektor: 6

orang, Asisten ahli : 40

Berdasarkan pada ketersediaan jumlah dosen sejumlah 60 orang, maka FKG telah

memenuhi persyaratan, sedangkan jumlah doktor ( PS Sarjana; 45%, PS Profesi 7.30%)

dan jumlah guru besar (PS Sarjana: 20%, PS Profesi: 0%) yang menunjukkan bahwa pada

PS Sarjana perlu ditingkatkan jumlah doktor dan PS Profesi perlu diingkatkan jumlah

doktor dan profesor. Upaya FKG UB dalam program pengembangan tenaga dosen tetap

dalam lima tahun kedepan dijabarkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA FKG UB)

Tahun 2017-2021. Dalam rangka peningkatan kuantitas dosen maka FKG UB telah

mengupayakan rekrutmen dosen baru sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mekanisme

rekrutmen dosen baru dikelola secara terpusat oleh pimpinan universitas. Formasi usulan

rekrutmen dosen diajukan oleh pimpinan fakultas kepada Rektor dengan

mempertimbangkan kebutuhan dalam pengelolaan program studi berdasarkan kualifikasi

dan keahlian sesuai bidang keilmuan di masing-masing departemen untuk memenuhi

kecukupan rasio yang ideal dalam penyelenggaraan pendidikan kedokteran gigi. Kendala

yang dihadapi dalam upaya pemenuhan kecukupan jumlah dosen adalah penentuan

jumlah atau kuota penerimaan dosen baru harus menurut ketentuan dari pemerintah pusat.

Dalam rangka meningkatkan jenjang pendidikan dan mempercepat kenaikan jabatan

fungsional dosen, FKG UB memfasilitasi dana bantuan untuk studi terutama bagi dosen

yang melanjutkan studi ke luar negeri, dan mengalokasikan dana penelitian untuk

percepatan guru besar dan lektor kepala, serta untuk seluruh dosen terkait untuk

pemenuhan angka kredit kenaikan pangkat bidang penelitian. Disamping itu FKG UB

juga memfasilitasi penerbitan jurnal untuk memberikan kesempatan para dosen

memublikasikan hasil penelitiannya, yang secara tidak langsung memberikan fasilitasi

untuk mempercepat kenaikan jabatan fungsional.

5. Efektivitas Tindak Lanjut yang Diambil terhadap Risiko dan Peluang

Mencermati adanya SNPK 2018 yang menetapkan lama masa studi pada PS Profesi

Dokter Gigi paling lama 5 tahun, maka mulai tahun lalu telah dilakukan optimalisasi

penjadwalan mahasiswa dan dosen, penyusunan time line kegiatan klinik untuk

mahasiswa MTTW dll) dan penyesuaian kurikulum dengan SKDGI terbaru dalam hal



pemenuhan requirement klinik (pada beberapa departemen jumlah dan macan lebih

sedikit). Sampai dengan mid semester ganjil 2020/2021 mahasiswa dengan masa studi

labih dari 5 tahun sudah/sedang mengikuti ujian kompetensi. Dengan demikian

diharapkan tidak ada mahasiswa Pendidikan profesi yang drop out. Disamping itu sesuai

dengan pemberlakuan PIN pada bulan Desember 2020, maka mahasiswa program sarjana

dengan masa studi tahun ke tujuh telah diberikan fasilitasi (mengikuti ujian khusus) agar

dapat lulus sebelum masa pemberlakuan PIN.

Dalam bidang penelitian, untuk percepatan hilirasasi hasil penelitian, Fakultas

melalui BPPM telah menetapkan beberapa topik penelitian dan dimasukkan dalam skema

penelitian inovasi. Disamping itu dalam rangka memberikan fasilitasi penelitian

kolaborasi internasional, maka BPPM juga memfasilitasi skema penelitian kolaborasi.

Dengan kebijakan tersebut didapatkan dua proposal penelitian kolaborasi dengan UPM

(dana dari kedua belah pihak). Selanjutkan diharapkan akan didapatkan hasil publikasi

bersama dalam jurnal internasional bereputasi. Hasil dari penelitian unggulan, pada tahun

ini sudah diajukan pendaftaran paten dari seluruh penelitian skema unggulan (3 buah

penelitian). Menilik pada hasil tersebut maka kebijakan akan diteruskan pada tahun

berikutnya. Dalam upaya untuk percepatan lahirnya produk inovasi dan meningkatkan

HKI, maka pada tahun 2020 dibentuk Unit Produk Inovasi dan Hak Kekayaan Intelektual.

6. Peluang untuk Perbaikan

a. Adanya program intership lulusan kedokteran gigi, memberi peluang untuk

penyesuaian kurikulum Pendidikan profesi yang memungkinkan untuk

mahasiswa menyelesaikan pemenuhan requirement klinik lebih tepat waktu.

Dengan demikian akan memperbaiki ratio dosen: mahasiswa di program

Pendidikan profesi

b. Adanya kemampuan dosen untuk melakukan pembelajaran secara daring (kuliah,

diskusi, ujian skripsi), memberikan peluang mengefektifkan ruangan untuk

pembelajaran skill lab dalam masa pandemi atau kenormalan baru yang harus

mengikuti protokol kesehatan. Dengan demikian penyelesaikan kegiatan

pembelajaran tidak terhambat, baik program sarjana maupun program profesi.

c. Adanya dana softloan untuk pembangunan sarana dan prasarana RSGM,

memberikan peluang untuk mahasiswa program profesi menyelesaikan

pemenuhan requirement klinik tepat waktu, dengan demikian akan memperbaiki

ratio dosen: mahasiswa.

d. Adanya tawaran beasiswa dalam dan luar negeri serta mitra PT luar negeri

memberikan peluang dosen menempuh jenjang Pendidikan master/doctor

sehingga memperbaiki kuantitas dan kualitas dosen dalam jenjang dan jabatan

dosen.



e. Adanya mitra pihak industry memberikan peluang untuk melakukan hilirisasi

hasil penelitian, dengan demikian memperbaiki ketercapain dalam memiliki

produk inovasi

f. Pengelolaan database yang terintegrasi terkait dosen memungkinkan identifikasi

dosen terkait kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, dana

yang digunakan, serta paten dan HKI . Dengan demikian mempermudah

perencanaan karir dosen

g. Kinerja eksternal harus dievaluasi berdasarkan :

1) Realisasi sesuai rencana

2) Kinerjanya sangat memuaskan

3) Kejelasan program berkelanjutan

4) Manfaat yang diperoleh

5) Analisis ketercapaian perlu dilengkapi dengan alasan jika belum tercapai,

namun jika sudah tercapai maka harus ada peningkatan dalam target.

6) TM harus disusun setelah audit dan laporan TM disampaikan kepada

stakeholder internal (dosen) dan atasan langsung

III. KESIMPULAN DAN UCAPAN TERIMAKASIH

Tinjauan manajemen ini merupakan agenda rutin FKG UB setiap tahun. Hasil dari

tinjauan manajemen di Tahun 2020 ini masih ada beberapa bidang yang perlu diperbaiki

terutama adalah pengembangan kurikulum yang mengacu pada akreditasi internasional,

kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dosen, hasil penelitian

yang dihilirisasikan, kecukupan Sumber Daya Dosen dan kelengkapan Sarana Prasarana

terutam di Pendidikan Profesi. Lebih jauh, hasil tinjauan manajemen FKG UB dapat

memberikan masukan kepada pimpinan UB dan pimpinan unit kerja di lingkungan UB

untuk menetapkan strategi dan kebijakan dalam upaya meningkatkan efektifitas

pengelolaan organisasi.

Hasil tinjauan manajemen diunggah pada web FKG : fkg.ub.ac.ids ebaga bentuk

laporan akuntabilitas FKG UB kepada publik, khususnya civitas academica UB. Untuk

itu, dengan membaca dan mencermati laporan tinjauan manajemen ini, diharapkan civitas

academica UB dapat memahami peran FKG UB dan dapat memberikan kritik/saran demi

kemajuan bersama.

Kami, selaku pimpinan FKG UB, selalu mengharapkan kritik/saran yang

membangun. Untuk itu, publik dan civitas academica UB dapat menyampaikannya

kepada kami melalui http://e-complaint.ub.ac.id/ atau melalui e-mail: [email protected].



Documents

LAPORAN TINJAUAN MANAJEMEN