16
Pengaruh Oksigen terhadap Kecepatan Pertumbuhan Kacang Hijau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi faktor eksternal dan faktor internal. Faktor internal adalah segala pengaruh/faktor yang berasal dari tanaman itu sendiri yaitu meliputi gen dan hormon. Sedangkan Faktor eksternal merupakan sesuatu yang mempengaruhi/faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan tersebut yaitu dari lingkungan atau ekosistem. Ada beberapa faktor ekstrenal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yaitu air, cahaya, kelembapan, oksigen, pH, makanan(nutrisi), suhu. Sehubungan dengan itu, kami akan membahas lebih lanjut mengenai faktor eksternal pertumbuhan yaitu oksigen. Maka kami segera melakukan percobaan dan menulis laporan yang diberi judul “Pengaruh Oksigen terhadap Kecepatan Pertumbuhan Kacang Hijau”. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah pengaruh Oksigen terhadap kecepatan pertumbuhan kecambah? 1

LAPORAN BIOLOGI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan Biologi mengenai pengaruh oksigen terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau

Citation preview

Page 1: LAPORAN BIOLOGI

Pengaruh Oksigen terhadap Kecepatan Pertumbuhan Kacang Hijau

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi faktor eksternal

dan faktor internal. Faktor internal adalah segala pengaruh/faktor yang berasal dari

tanaman itu sendiri yaitu meliputi gen dan hormon. Sedangkan Faktor eksternal

merupakan sesuatu yang mempengaruhi/faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan

tersebut yaitu dari lingkungan atau ekosistem. Ada beberapa faktor ekstrenal yang

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yaitu air, cahaya,

kelembapan, oksigen, pH, makanan(nutrisi), suhu.

Sehubungan dengan itu, kami akan membahas lebih lanjut mengenai faktor

eksternal pertumbuhan yaitu oksigen. Maka kami segera melakukan percobaan dan

menulis laporan yang diberi judul “Pengaruh Oksigen terhadap Kecepatan Pertumbuhan

Kacang Hijau”.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah pengaruh Oksigen terhadap kecepatan pertumbuhan kecambah?

2. Apakah yang terjadi jika tumbuhan kekurangan oksigen

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh oksigen terhadap kecepatan pertumbuhan kacang hijau

2. Mengetahui dampak yang terjadi pada tumbuhan apabila kekurangan oksigen

1.4 Asumsi Dasar

Dalam penelitian ini, kami berasumsi bahwa kacang hijau yang disimpan di

tempat yang memiliki banyak oksigen akan tumbuh lebih besar dan tinggi,

dibandingkan disimpan di tempat yang mengandung sedikit oksigen

1

Page 2: LAPORAN BIOLOGI

BAB II

LANDASAN TEORI

Pertumbuhan merupakan perubahan yang terjadi pada mahluk hidup yang meliputi

pertambahan ukuran tubuh. Sedangkan perkembangan adalah proses untuk mencapai

kematangan fungsi organisme. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang

saling berhubungan. Kedua proses tersebut dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor

eksternal (faktor lingkungan).

Faktor internal

meliputi faktor genetis

(hereditas) dan proses

fisiologis individual

yang bersifat spesifik.

Sedangkan faktor

eksternal atau faktor

lingkungan meliputi

pengaruh iklim, tanah,

dan biota tempat

tumbuhan berada. Kondisi ini akan mempengaruhi tumbuhan dalam proses pertumbuhan dan

perkembangan. Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

pada tumbuhan adalah temperatur, cahaya, air, pH, oksigen, dan nutrisi.

Oksigen merupakan faktor pembatas pada setiap organisme. Kondisi ini juga berlaku

untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Kosentrasi oksigen sangat ditentukan oleh

medium empat tumbuhan berada. Bagian akar tumbuhan memerlukan aerasi yang baik untuk

mendapatkan oksigen yang cukup. Dengan dasar itulah petani sering menggemburkan

tanaman mereka secara berkala. Aerasi yang baik mampu meningkatkan proses respirasi akar

untuk mengedarkan unsur-unsur hara yang ada di dalam tanah ke bagian daun.

2

Page 3: LAPORAN BIOLOGI

BAB III

METODE PENELITIAN

1.5 Variabel-Variabel

1 Variable Bebas : Penambahan Bahan Pyrogallol

2 Variable Terikat : Pertumbuhan Kecambah

(Indikator : Tinggi dan Ukuran Tanaman )

3 Variable Kontrol : Kapas, Air, Elmernyer, Kasa, Tali, NaOH, Cahaya, Suhu

3.1 Alat dan Bahan

Alat

1. Benang kasur

2. Kapas

3. 2 Tabung Erlenmeyer

4. Jarum Pentul

5. Kasa

3

Page 4: LAPORAN BIOLOGI

Bahan

1. Kacang hijau

2. NaOH

3. Pyrogallic

4. Air

3.2 Langkah kerja

1 Rendam kacang hijau selama kurang lebih 1 jam

2 Setelah direndam, airnya dibuang dan pilih kacang hijau yang paling bagus dan

ukurannya sama.

3 Siapkan 2 buah tabung enlemeyerdan beri label A dan B.( Tabung A diisi oleh

cairan NaOH yang berfungsi untuk mengikat karbondioksida sedangkan tabung B

diisi oleh cairan NaOH yang ditambahkan pyrogallic untuk mengikat oksigen.)

4

Page 5: LAPORAN BIOLOGI

4 Gunting kassa dengan ukuran yang telah disesuaikan.

5 Basahi kapas dan tempelkan kacang hijau yang telah dipilih, kemudian letakkan

kapas tersebut di atas kassa yang telah digunting sebelumnya.

6 Talikan benang kasur di kedua ujung kassa yang bersilangan, kemudian masukkan

kassa tersebut ke dalam tabung A.

7 Lakukan kembali proses dari nomor 4 sampai 6 dan masukkan kassanya ke dalam

tabung B.

5

Page 6: LAPORAN BIOLOGI

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Tabel Pengamatan

6

Page 7: LAPORAN BIOLOGI

7

Page 8: LAPORAN BIOLOGI

BAB V

PEMBAHASAN

Pada hari ke-1, proses pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau masih belum

terlihat secara jelas. Kacang hijau yang diletakkan di kedua buah tabung tersebut masih

terlihat sama seperti awal. Namun sebenarnya biji kacang hijau tersebut sudah mulai

menyerap air sehingga tanpa disadari biji kacang hijau tersebut semakin membesar. Dan

perubahan tersebut dinamakan proses imbibisi. Proses tersebut akan menginduksi aktivitas

enzim sehingga awal perkecambahan mulai berjalan.

Pada hari ke-2, perubahan pada biji di kedua buah tabung sudah mulai terlihat jelas,

dikarenakan plumula dan kotiledon terlihat muncul ke permukaan. Ini menandakan

perkecambahan kacang termasuk ke dalam perkecambahan epigeal. Namun, pertumbuhan

dan perkembangan biji diantara kedua tabung tersebut belum terlihat perbedaan yang

signifikan.

Pada hari ke-3, mulai terlihat perbedaan pada tabung yang diberi NaOH dan Tabung

yang diberi NaOH+Pyrogalol. Pertumbuhan kacang hijau pada tabung NaOH lebih tinggi

dibandingkan dibandingkan pertumbuhan kacang hijau pada tabung NaOH+Pyrogalol. Hal

ini dikarenakan pada saat perkecambahan berlangsung, proses respirasi akan meningkat

disertai dengan meningkatnya pengambilan oksigen dan pelepasan karbon dioksida, air dan

8

Page 9: LAPORAN BIOLOGI

energi yang berupa panas. Terbatasnya oksigen yang dapat dipakai akan mengakibatkan

terhambatnya proses perkecambahan benih.

Pada hari ke 6, 7, 8, 14, dan 15, perbedaan pertumbuhan kacang hijau pada kedua

tabung semakin terlihat jelas. Tanaman kacang hijau pada tabung yang diberi NaOH tumbuh

lebih cepat dan tinggi dikarenakan mendapatkan oksigen yang banyak. Sedangkan tanaman

kacang hijau pada tabung yang diberi NaOH+Pyrogalol tumbuh lebih lambat dikarenakan

kandungan oksigen pada tabung tersebut menjadi lebih sedikit.

Pada hari ke-16 (hari terakhir pengamatan), tanaman kacang hijau pada tabung yang

diberi NaOH warnanya berubah menjadi kekuning-kuningan. Kemungkinan besar, hal

tersebut terjadi karena akarnya menjulur hingga ke bawah permukaan cairan NaOH.

Sehingga, akar tanaman kacang hijau menyerap cairan NaOH yang ada di dalam tabung

tersebut dan menyebabkan warnanya berubah menjadi kekuning-kuningan. Sedangkan

tanaman kacang hijau pada tabung yang diberi NaOH+Pyrogalol, warnanya tetap hijau,

karena akarnya masih berada di atas permukaan cairan NaOH+Pyrogalol.

Hasil Diskusi (Pertanyaan beserta Jawabannya)

1. Pertanyaan dari Shelvy

Mengapa warna tanamannya berbeda? Padahal kedua tabung disimpan di tempat yang

sama?

Jawaban:

Kemungkinan besar, hal tersebut terjadi karena akarnya menjulur hingga ke bawah

permukaan cairan NaOH. Sehingga, akar tanaman kacang hijau menyerap cairan

NaOH yang ada di dalam tabung tersebut dan menyebabkan warnanya berubah menjadi

kekuning-kuningan. Sedangkan tanaman kacang hijau pada tabung yang diberi

NaOH+Pyrogalol, warnanya tetap hijau, karena akarnya masih berada di atas

permukaan cairan NaOH+Pyrogalol.

2. Pertanyaan dari Ghiyats

Selain memakai NaOH dan Pyrogalol, apa lagi yang bisa dipakai?

Jawaban:

Kami tidak begitu tahu, namun sejauh ini, berdasarkan informasi yang kami peroleh,

NaOH dan Pyrogalol adalah bahan yang paling efektif untuk melakukan percobaan ini.

9

Page 10: LAPORAN BIOLOGI

Karena NaOH berfungsi untuk mengikat karbondioksida sedangkan NaOH+Pyrogalol

berfungsi untuk mengikat oksigen.

BAB VI

KESIMPULAN

Tanaman kacang hijau pada tabung yang diberi NaOH tumbuh lebih cepat dan tinggi

dikarenakan mendapatkan oksigen yang banyak. Sedangkan tanaman kacang hijau pada

tabung yang diberi NaOH+Pyrogalol tumbuh lebih lambat dikarenakan kandungan oksigen

pada tabung tersebut menjadi lebih sedikit.

Hal tersebut terjadi karena pada saat perkecambahan berlangsung, proses

respirasi akan meningkat disertai dengan meningkatnya pengambilan oksigen dan

pelepasan karbon dioksida, air dan energi yang berupa panas. Oleh karena itu,

terbatasnya oksigen yang dapat dipakai akan mengakibatkan terhambatnya proses

perkecambahan benih.

10

Page 11: LAPORAN BIOLOGI

DOKUMENTASI

11

Page 12: LAPORAN BIOLOGI

DAFTAR PUSTAKA

Aryulina, D., Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf, dan Endang Widi Winarni. 2007. Biologi 3

untuk SMA dan MA untuk kelas XII. Esis, Jakarta.

Sumber lain:

http://task-list.blogspot.com/2011/03/perkecambahan.html

http://www.irwantoshut.net/seed_viability_factor.html

12