APNEA PADA NEONATUS

DEFINISI

Berdasarkan american academi of pediatric, apnea adalah suatu episode henti napas selama 20 detik atau lebih, yang berkaitan dengan kondisi bradikardi, sianosis (desaturasi oksigen), pucat dan atau hipotonia yang jelas.

Bradikardi pada bayi preterm adalah jika HR menurun sedikitnnya 30 bpm dari hari normal

Nilai saturasi lebih dari 85% merupakan kondisi yang patologis, dan kondisi ini paling tidak selama 5 detik

Atau episode henti nafas kurang dari 20 detik dan disertai dengan bradikardi (minimal < 100x/ menit), sianosis, pucat dan hipotonia jelas

Bedakan dengan periodic breathing, pola pernafasan (30-45% preterm), dimana terdapat 3 atau lebih episode henti nafas selama lebih dari 3 detik tapi kurang dari 20 detik diantara siklus pernafasan hal ini normal dan tidak butuh pengobatan

Periodic breathing biasanya tidak terjadi selama 2 hari setelah kelahiran. Periodic breathing biasanya terjadinyaa pada saat tidur aktif, tetapi bisa juga terjadi saat bayi terjaga dan tidur tenang.

Apnea of prematur adalah periode pernafasan dengan apnea patologis pada bayi preterm

Apnea of infant adalah apnea yang terjadi pada neonatus yang cukup bulan

EPIDEMIOLOGI

Paling sering terjadi pada bayi preterm 50-60 % (35% central apnea, 5-10% obstructive apnea, 15-20% mixed apnea)

ETIOLOGI

1. Apnea of prematuryBerkaitan dengan imaturitas dari mekanisme yang mengontrol pernafasan

Imaturasi neuron-neuron dalam mengatur pernafasan Imaturasi dari fungsi batang otak Imaturasi chemoreseptor

Menurunnya respon central chemoreseptor terhadap level CO2

Tumpulnya respon peripheal chemoreceptor Keterlambatan aktivasi dari otot-otot pernafasan atas misalnya genioglossus Refleks yang abnormal atau hiperaktif pada bayi preterm

Kondisi ini biasanya muncul setelah 1-2 hari kehidupan dan dalam 7 hari pertama

Apnea yang muncul dalam 24 jam pertama atau lebih dari 7 hari usia bukanlah AOP

2. Penyebab sekunder Temperatur : hipotermia dan hipertermia Neurologis

Trauma lahir Obat-obatan Infeksi inntrakranial Perdarahan intrakranial Asphyxia neonatal Obat anastesi

Pulmonal Respiratory distress syndromes (RDS) Pneumonia Chronic lung disease Perdarahan pulmonal Obstructive airway lesion Pneumothorax

Cardiac Penyakit jantung congenital sianosis Hipotensi atau hipertensi CHF PDA

Gastrointestinal GERD Esophagitis

Hematologi Polisitemia Anemia

Infeksi Sepsis Necrotizing enterocolitis/distensi

Metabolic Hipoglikemia Hipocalsemia Hiponatremia Hipernatremia

Inborn error of metabolismdianosis apnea of prematurity adalah ekslusi dan pertimbangkan setelah penyebab sekunder sudah disingkirkan. Penyebab umum apnea sekunder adalah sepsis, pneumonia, asphyxia, instabilitas temperature dan anemia.

KLASIFIKASI

Klasifikasi apnea of prematurity :

Central apnea (35%) Depresi pusat pernafasan primer (imaturitas neuron-neuron