41
KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN DAFTAR PUSTAKA

KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN DAFTAR PUSTAKA

  • Upload
    mora

  • View
    966

  • Download
    11

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN DAFTAR PUSTAKA. KUTIPAN. adalah catatan referensi yang berisi pernyataan seorang ahli atau penulis lain yang dikutip dari sebuah buku yang gunanya untuk menjelaskan dan mendukung argumen / pendapat si penulis . Unsur kutipan adalah :. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN

DAFTAR PUSTAKA

Page 2: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

KUTIPAN

Page 3: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

adalah catatan referensi yang berisi pernyataan seorang ahli atau penulis lain yang dikutip dari sebuah buku yang gunanya untuk menjelaskan dan mendukung argumen/pendapat si penulis.

Page 4: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Unsur kutipan adalah:

Page 5: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Nama pengarang, tahun terbit, serta nomor halaman yang dikutip.

Page 6: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Macam-macam kutipan yaitu:

Page 7: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Kutipan: Pengambilan sebagian pendapat orang lain tanpa mengadakan perubahan.

Page 8: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Ringkasan: Mengambil pendapat dengan mengubahnya menjadi bentuk singkat.

Page 9: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Parafrasa: Mengambil sebagian pendapat orang lain dengan menguraikannya menjadi bentuk lain atau yang lebih panjang.

 

Page 10: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menampilkan kutipan dalam karangan

Page 11: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Jika nama pengarang dituliskan sebelum isi kutipan, buat dahulu pengantar kalimat yang sesuai dengan keperluan. Kemudian, tulis nama akhir pengarang, tahun terbit, titik dua, dan nomor halaman di dalam kurung.

Page 12: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Contoh:

Page 13: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Penghijauan sering disebut dengan istilah reboisasi, yakni penanaman kembali areal hutan yang gundul. Secara lebih lengkap, Setiawan (2002:17) mengatakan, penghijauan adalah suatu usaha yang meliputi kegiatan-kegiatan penanaman tanaman keras, rerumputan, serta pembuatan teras dan bangunan pencegah erosi lainnya. Kegiatan ini dilakukan di areal yang tidak termasuk areal hutan negara atau areal lain, berdasarkan rencana tata guna tanah yang tidak diperuntukkan sebagai hutan.

Page 14: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Jika nama pengarang dicantumkan setelah bunyi kutipan, buat dahulu pengantar kalimat yang sesuai dengan keprluan. Setelah itu, tampilkan kutipannya. Kemudian, tulis nama pengarang, tanda koma, tahun terbit, titik dua, nomor halaman di dalam kurung, lalu akhiri dengan tanda titik.

Page 15: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Peristiwa banjir bandang dan tanah longsor yang sering terjadi memang merupakan peristiwa mengerikan. Peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba di saat orang tidur lelap. Salah satu cara efektif yang harus dilakukan adalah dengan melakukan penghijauan, yakni suatu usaha yang meliputi kegiatan-kegiatan pananaman tanaman keras, rerumputan, serta pembuatan teras dan bangunan pencecah erosi lainnya di areal yang tidak termasuk areal hutan Negara atau di areal lain, berdasarkan rencana tata guna tanah yang tidak diperuntukkan sebagai hutan (Setiawan, 2002:17).

Page 16: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Jika nama pengarangnya lebih dari dua orang, yang disebutkan hanya nama pengarang pertama dengan menambahkan et al., atau dkk. (dan kawan-kawan)

Page 17: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

 

Jika dirumuskan bagaimana hubungan arsitektur dan arsitek, Sulardo, dkk (2003:10 -11) mengatakan bahwa arsitektur adalah perpaduan ilmu dan seni, sedangkan arsitek adalah orang yang menciptakan ruang sehingga melahirkan bentuk-bentuk arsitektur yang beraneka ragam.

Page 18: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Jika kutipan terdiri atas lima baris atau kurang dari lima baris, penulisannya seperti terlihat dalam contoh 1, 2, dan 3 yakni kutipan dimasukkan langsung ke dalam teka dengan jarak dua spasi. Adapun kutipan yang lebih dari lima baris dicantumkan di bawah teks dengan jarak satu spasi, menjorok ke dalam sekitar lima huruf, baik di sebelah kiri maupun kanan, tanpa diberi tanda petik.

Page 19: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Tidak semua jenis tanaman cocok digunakan untuk penghujauan. Pemilihan tanaman disesuaikan dengan jenis tanah yang ada. Seperti dikatakan oleh Setiawan (2002:24) sebagai berikut.

  Bagi tanah-tanah yang sudah kritis, tentunya aspek penghijauannya lebih dominan daripada aspek produksinya. Untuk jenis tanah seperti ini, penana bibit dari biji merupakan pilihan yang paling baik. Hal ini disebabkan bibit dari biji mempunyai akar yang lebih dalam dan batang yang lebih kokoh

dibandingkan bibit cangkokan. Selain di tanah yang kritis sekali, bibit dari biji juga baik digunakan untuk tanaman peneduh yang tidak memperhatikan aspek produksi sama sekali.

Page 20: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Catatan Kaki (footnote)

Page 21: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

adalah catatan di kaki halaman untuk menyatakan sumber kutipan, pendapat, pernyataan, atau ikhtisar.

Page 22: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan catatan kaki adalah:

Page 23: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

1.Nomor catatan kaki agak diangkat sedikit di atas baris biasa, tetapi tidak sampai setinggi satu spasi. Nomor itu jauhnya tujuh huruf dari margin atau tepi teks, atau sama dengan permulaan alinea baru. Jika catatan kaki terdiri lebih dari dua baris, baris kedua dan selanjutnya dimulai di garis margin atau tepi teks biasa.

Page 24: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

2.Nama pengarang ditulis menurut urutan nama aslinya. Pangkat atau gelar seperti Prof., Dr., Ir., dsb tidak perlu dicantumkan.3.Judul buku digaris bawah jika diketik harus dimiringkan.

Page 25: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

4.Jika buku, majalah, atau surat kabar ditulis oleh dua tau tiga orang, nama pengarang dicantumkan semua.5.Pengarang yang lebih dari tiga orang, ditulis hanya nama pengarang pertama, lalu di belakangnya ditulis et al., atau dkk.

Page 26: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Contoh:Footnote satu pengarang:

¹Ade Iwan setiawan, Penghijauan

dengan Tanaman Potensial, Penebar Swadaya, Depok, 2002, hlm.14.

Page 27: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Footnote dari majalah:

  ³Mochtar Naim, “Mengapa Orang

Minang Merantau?” Tempo, 31 Januari 1975, hlm.36

Page 28: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Footnote dua pengarang:   ²Bagas Pratama dan T. Manurung, Surat

Menyurat Bisnis Modern, Pustaka Setia, Bandung, 1998, hlm.50.

Page 29: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Footnote dari surat kabar: ¹°Suara Merdeka, 29 Agustus 2005,

hlm.4.

Page 30: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Dalam menuliskan footnote, adakalanya digunakan singkatan-singkatan tertentu, yaitu:

Page 31: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

ibid, kependekan dari ibidem yang berarti ‘di tempat yang sama dan belum diselingi dengan kutipan lain’.

op.cit., singkatan dari opera citato, artinya ‘dalam karangan yang telah disebut dan diselingi dengan sumber lain’.

loc.cit, kependekan dari loco citato, artinya ‘di tempat yang telah disebut’. loc. cit digunakan jika kita menunjuk ke halaman yang sama dari suatu sumber yang telah disebut.

Page 32: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

¹Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,

1999, hlm.8.  ²Ibid., hlm. 15 (berarti dikutip dari buku di atas)

³Ismail Marahimin, Menulis secara Populer, Pustaka Jaya, Jakarta, 2001.

hlm. 46.

4Soedjito dan Mansur Hasan, Keterampilan Menulis Paragraf, Remaja

Rosda Karya, Bandung, hlm.23.

Page 33: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

5Gorys Keraf, op. cit. hlm. 8 (buku yang telah disebutkan di atas).

  6Ismail Marahimin, loc.cit. (buku yang telah

disebutkan di atas di halaman yang sama yakni hlm. 46).

  7Soedjito dan Mansur Hasan, loc. cit.

(menunjuk ke halaman yang sama dengan yang disebut terakhir, yakni hlm. 23)

Page 34: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

DaftarPustaka

Page 35: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

adalah daftar rujukan berisi identitas buku atau bacaan ilmiah yang dipakai sebagai acuan dalam penulisan karya ilmiah.

Page 36: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Urutan dalam daftar pustaka didasarkan urutan secara alphabet dari nama belakang pengarang (penulis) buku. Sementara itu, penulisan identitas buku disusun berderet ke kanan mulai dari: nama belakang pengarang, nama depan, tahun penerbitan, judul buku, kota terbit, dan penerbit.

Page 37: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka:

Page 38: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Urutan penulisan daftar pustaka adalah nama penulis buku, tahun terbit, judul buku, tempat terbit, dan nama penerbit. Dalam penulisannya, setiap unsure diakhiri dengan tanda titik, kecuali antara tempat terbit dan nama penerbitnya digunakan tanda titik dua (:)

Jika penulis buku hanya satu orang dan namanya terdiri atas dua unsure kata atau lebih, penulisan nama harus dibalik. Unsure nama yang belakang diletakkan dibagian awal

Page 39: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Jika penulis buku terdiri atas dua orang dan setiap orang namanya terdiri atas dua unsur atau lebih, unsur nama yang dibalik adalah nama penulis pertama. Nama penulis kedua tetap ditulis seperti aslinya.

Judul buku dicetak miring atau digaris bawah.

Penulisan seluruh isi daftar pustaka disusun secara urut berdasarkan abjad.

Page 40: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Contoh:  Bangun, A.P., 2004. Menangkal Penyakit dengan Jus Buah

dan Sayuran. Depok: Agromedia Pustaka. Damono, Sapardi Djoko. 1983. Perahu Kertas. Jakarta:

Balai Pustaka. Eneste, Pamusuk. 1982 Proses Kreatif: Mengapa dan

Bagaimana Saya Mengarang. Jakarta: Gramedia. Pratama, Bagas dan Manurung Sembiring. 2004. Surat

Menyurat Bisnis Modern. Bandung: Pustaka Setia. Santoso, Budi. 2002. Pelestarian Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup. Malang: UM Press. Tugiyono, Herry. 2002. Bertanam Tomat. Bandung: Pustaka

Setia.

Page 41: KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN  DAFTAR PUSTAKA

Kesimpulan: Kutipan: Laporan bukan hanya dibuat oleh seorang atau

suatu badan, tetapi laporan ditujukan atau akan disampaikan kepada seorang atau suatu badan (Keraf, 1971:285).

Footnote: 1Gorys Keraf, Komposisi, (Ende Flores: Nusa Indah,

1971) hlm. 285. Daftar Pustaka: Keraf, Gorys. 1971. Komposisi. Ende Flores: Nusa

Indah.