Upload
ikhwan-yuniadi
View
237
Download
0
Embed Size (px)
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
1/76
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan bertujuan agar setiap penduduk mampu hidup
sehat sehingga dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, yang
merupakan salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan pembangunan
nasional. Hal tersebut sejalan dengan tujuan sistem kesehatan nasional yaitu
tercapainya kemampuan hidup sehat, melalui upaya perbaikan dan
peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit baik rumah sakit pemerintah
maupun swasta. Mutu pelayanan keperawatan sangat mempengaruhi kualitas
pelayanan kesehatan, bahkan menjadi salah satu faktor penentu citra institusi
pelayanan kesehatan di mata masyarakat (Aditama, 2!" !#$.
%eperawatan adalah salah satu profesi di rumah sakit yang berperan
penting dalam penyelenggaraan upaya menjaga mutu pelayanan kesehatan di
rumah sakit. Pada standar tentang e&aluasi dan pengendalian mutu dijelaskan
bahwa pelayanan keperawatan menjamin adanya asuhan keperawatan yang
bermutu tinggi dengan terus'menerus melibatkan diri dalam programpengendalian mutu di rumah sakit (Achir ani, 2)" *$.
Hasil beberapa sur&ei menunjukkan bahwa kepuasan pasien banyak
dipengaruhi secara langsung oleh mutu pelayanan yang diberikan rumah sakit
terutama yang berhubungan dengan fasilitas rumah sakit, proses pelayanan
dan sumber daya yang bekerja di rumah sakit. +uryawati, dkk. (2" 2$
*
*
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
2/76
mengatakan bahwa sebagian besar keluhan pasien dalam suatu sur&ei
kepuasan menyangkut tentang keberadaan petugas yang tidak profesional
dalam memberikan pelayanan kesehatan diantaranya masih terdengar keluhan
akan petugas yang tidak ramah dan acuh terhadap keluhan pasiennya. +elain
itu juga masih sering terdengar tentang sulitnya meminta informasi dari tenaga
kesehatan terutama dokter dan perawat, sulitnya untuk berkomunikasi dua
arah dengan dokter, dan lain sebagainya yang mencerminkan betapa lemahnya
posisi pasien sebagai penerima jasa pelayanan kesehatan.
Penelitian Pardani di rumah sakit Pemerintah kelas A di +urabaya
tahun 2*, dengan menggunakan * orang pasien rawat inap menunjukkan
bahwa #- mengatakan puas terhadap pelaksanaan asuhan keperwatan 2#-
cukup puas 2#- dan tidak puas sebesar 2#-. Penelitian /irawan tahun 2
tentang tingkat kepuasan pasien rawat inap terhadap asuhan keperawatan di
sebuah rumah sakit di 0awa 1imur juga menunjukkan hanya *)- dari seluruh
pasien rawat inap yang mengatakan puas terhadap asuhan keperawatan,
sedangkan - menyatakan tidak puas. Penelitian tersebut juga memberikan
informasi bahwa keluhan utama pasien terhadap pelayanan keperawatan
adalah kurangnya komunikasi perawat (-$, kurang perhatian (33,)-$ dankurang ramah (,-$. %emudian penelitian 4amayanti tentang harapan dan
kepuasan pasien di sebuah rumah sakit pemerintah di +urabaya pada
tahun 2 yaitu dengan mengambil sampel ! responden di 5P6 interna dan
Pa&iliun menunjukkan bahwa pasien lebih mengharapkan kesabaran dan
perhatian dari kinerja tenaga keperawatan. Hasil penelitian ini menunjukkan
2
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
3/76
bahwa !*- responden mengatakan kurang puas dengan pelayanan rumah
sakit dan sebanyak #7- sisanya menyatakan puas. %husus terhadap kinerja
perawat, keluhan terbesar adalah perawat jarang menengok pasien bila tidak
diminta dan bila dipanggil tidak segera datang (perawat datang sekitar
* menit$.
Hasil beberapa sur&ey dan riset tersebut menunjukkan kondisi
ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan. Hal itu terjadi
nampaknya karena dinamika tuntutan pasien yang demikian cepat berubah
namun tidak diimbangi dengan kecepatan perubahan pola kerja dan tindakan
perawat. Perawat lebih banyak berfokus pada kinerja medik atau teknik
keperawatan (pelaksanaan fungsi dependen atau fungsi pelimpahan dari
dokter$ padahal pasien nampaknya justru mengharapkan kinerja perawat
sesuai normatifnya yaitu lebih berfokus pada aspek yang berkaitan dengan
dimensi non teknik keperawatan (pelaksanaan fungsi independent$.
8ightingale dalam Potter dan Perry, (2*$ merumuskan bahwa sebagai fokus
dari nursing careadalah lingkungan, dimana perawat harus lebih berorientasi
pada pemberian ketenangan, kenyamanan dan nutrisi yang memadai kepada
pasien bukan pada proses penyakitnya atau pada pengobatannya.9+54 4atu +anggul 9antau adalah milik Pemerintah %abupaten 1apin
Pro&insi %alimantan +elatan merupakan rumah sakit kelas :. ;ndikator
penilaian pelayanan rumah sakit selama tahun terakhir menunjukkan rata'
rata pemanfaatan tempat tidur < Bed Occupancy Rate (=>9$ sangat rendah
bila dibandingkan dengan standar ()#- ' -$. Pada tahun 2), =>9
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
4/76
sebesar 3,-, tahun 2 sebesar 3,)- dan pada tahun 27 sebesar
,#-. +ementara =>9 di 9uang Perawatan Mawar 9+54 4atu +anggul
9antau selama tahun 27 adalah sebesar !,#-. 0umlah kunjungan pasien
rawat inap selama bulan terakhir di tahun 27 adalah bulan >ktober
sebanyak *#2 pasien, bulan 8opember *)! pasien dan bulan 4esember
sebanyak *3# pasien.
+tudi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tanggal 2 0anuari
2* di 9uang Perawatan Mawar 9+54 4atu +anggul 9antau dengan
melakukan wawancara kepada * orang pasien, tergambar beberapa keluhan
pasien dilihat dari tolak ukur kualitas jasa pelayanan yang diberikan, misalnya
ruangan yang kurang rapi dan bersih dan penataan ruangan kurang rapi
sebanyak 3-, pelayanan tidak tepat waktu sebanyak !-, petugas kesehatan
yang tidak komunikatif sebanyak #-, kurangnya keterampilan petugas
kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan sebanyak #-, kurangnya
perhatian petugas kesehatan dalam menanggapi keluhan pasien sebanyak 3-.
Pasien yang merasa puas dengan jasa yang diterimanya akan
memperlihatkan kecenderungan yang besar untuk menggunakan kembali jasa
yang ditawarkan oleh pemberi jasa tersebut di masa yang akan datang. ?ebihlanjut pasien yang puas akan merekomendasikan jasa yang telah dirasakannya
kepada orang lain. 4ampak langsung dari peningkatan kepuasan konsumen
adalah adanya penurunan komplain konsumen dan peningkatan kesetiaan
konsumen. 0adi kepuasan konsumen membawa pengaruh positif bagi rumah
rakit sebab konsumen atau pasien yang puas akan memperlihatkan
!
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
5/76
kecenderungan untuk setia terhadap rumah sakit sebagai penyedia jasa
pelayanan kesehatan (Agustini. 8/, 2"!#$.
+ebagai penyedia jasa pelayanan kesehatan 9+54 4atu +anggul
9antau juga menghadapi persaingan di bidang pelayanan kesehatan. Meskipun
rumah sakit ini milik pemerintah daerah, namun penting untuk memberikan
kepuasan bagi pasien yang memanfaatkan pelayanan jasa pelayanan rumah
sakit terutama pelayanan keperawatan. =erdasarkan fenomena yang terjadi
maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang gambaran tingkat
kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan di 9uang Mawar 9+54
4atu +anggul 9antau 1ahun 2*.
B. Perumusan Masalah
=erdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka dapat
dirumuskan rumusan masalah penelitian ini yaitu sebagai berikut"
@ =agaimana gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan
keperawatan di 9uang Mawar 9+54 4atu +anggul 9antau 1ahun 2* B
C. Tujuan Penelitian1 Tujuan Umum
Mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan
keperawatan di 9uang Mawar 9+54 4atu +anggul 9antau.
2 Tujuan husus
#
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
6/76
a. Mengidentifikasi tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan
keperawatan berdasarkan dimensi Tangibles (%enyataan$.
b. Mengidentifikasi tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan
keperawatan berdasarkan dimensiReliability(%epercayaan$.
c. Mengidentifikasi tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan
keperawatan berdasarkan dimensiResponsiveness (%etanggapan$.
d. Mengidentifikasi tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan
keperawatan berdasarkan 4imensiAssurance (0aminan$.
e. Mengidentifikasi tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan
keperawatan berdasarkan dimensiEmpathy(Cmpati$.
D. Man!aat Penelitian
1. "e#ara Te$ritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan
memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu keperawatan
khususnya manajemen keperawatan rumah sakit.
2. "e#ara Praktis
a. =agi pasien,
Penelitian ini sebagai bahan sebagai bahan masukan atas
informasi tentang pelayanan keparawatan yang bermutu sehingga
dapat memenuhi harapan'harapannya.
b. =agi 9+54 4atu +anggul 9antau.
3
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
7/76
Penelitian ini sebagai bahan e&aluasi atas mutu pelayanan yang
diberikan kepada pasien selama ini, sehingga dapat memperbaiki, dan
mengembangkan serta mengimplementasikan strategi untuk
meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan di
rumah sakit.
c. =agi 1enaga %eperawatan
Penelitian ini sebagai bahan masukan dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di 9+54 4atu +anggul
9antau.
d. =agi ;nstitusi Pendidikan
Hasil penelitian ini sebagai informasi yang berharga serta dapat
dijadikan referensi bagi mahasiswa lain yang ingin melakukan
penelitian lanjutan.
e. =agi Peneliti
Penelitian sebagai sarana dalam mengembangkan ilmu yang
didapat selama pendidikan dengan mengaplikasikannya pada kenyataan
yang ada di lapangan baik di institusi pelayanan kesehatan maupun di
masyarakat serta untuk menambah wawasan dalam pembuatan karyatulis ilmiah.
BAB II
)
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
8/76
TIN%AUAN PU"TAA
A. Tinjauan Te$ritis
1. $nse& e&uasan
a. Pengertian e&uasan
%epuasan atau satisfaction berasal dari bahasa ?atin satis
(artinya cukup baik, memadai$ dan facto (melakukan atau
membuat$, sehingga secara sederhana dapat diartikan sebagai upaya
pemenuhan sesuatu (Cdwardson, *77 dalam /ardani, 2!" $.
/eDley dan ukl (*7))$ dalam +uryawati, dkk (23" $
menyatakan kepuasan sebagai selisih dari banyaknya sesuatu yang
Bseharusnya adaB dengan banyaknya @apa yang adaB. +eseorang akan
terpuaskan jika tidak ada selisih antara sesuatu atau kondisi yang
diinginkan dengan kondisi aktual. +emakin besar kekurangan dan
semakin banyak hal penting yang diinginkan, semakin besar rasa
ketidakpuasan. +ecara teoritis, definisi tersebut dapatlah diartikan,
bahwa semakin tinggi selisih antara kebutuhan pelayanan kesehatan
yang bermutu sesuai keinginan pasien dengan pelayanan yang telah
diterimanya, maka akan terjadi rasa ketidakpusan pasien.
%epuasan bisa diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau
membuat sesuatu yang memadai (1jiptono dan :handra, 2#" *$.
+ementara /ijono (*777" !$ menyatakan kepuasan adalah tingkat
keadaan yang dirasakan seseorang yang merupakan hasil dari
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
9/76
membandingkan penampilan produk yang dirasakan dalam
hubungannya dengan harapan seseorang.
%otler (2" 2$ mendefinisikan kepuasan sebagai perasaan
senang atau kecewa seseorang yang dialami setelah membandingkan
antara persepsi kinerja atau hasil suatu produk dengan harapan'
harapannya.
Meskipun demikian, definisi kepuasan yang banyak diacu
adalah berdasarkan konsep discomfirmationparadigm. =erdasarkan
paradigma tersebut, kepuasan dibentuk dari sebuah referensi
perbandingan yaitu membandingkan hasil yang diterima dengan suatu
standar tertentu. Perbandingan tersebut membentuk tiga kemungkinan
yaitu pertama adalah bila jasa yang dirasakan melebihi pengharapan
dimana pelayanan yang diterima atau dirasakan melebihi pelayanan
yang diharapkan, yang kedua bila kualitas pelayanan memenuhi
pengharapan apabila pelayanan dirasakan sesuai dengan yang
diharapkan dan yang terakhir jika jasa yang diterima di bawah
pengharapan bilamana pelayanan yang dirasakan lebih buruk dari
pelayanan yang diharapkan (+upranto, 23" *$.'. arakteristik %asa
0asa adalah setiap tindakan atau manfaat yang dapat ditawarkan
oleh satu pihak kepada pihak lain yang pada esensinya tidak berwujud
dan tidak mengakibatkan kepemilikan sesuatu. Produksinya dapat atau
tidak dapat dikaitkan dengan suatu produk fisik (%otler, 2" *)$.
7
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
10/76
Menurut %otler (2" *)$, ada empat karakteristik produk
pada jasa yang membedakannya dengan barang. %eempat karakteristik
tersebut meliputi "
1) 1idak berwujud(Intangibility
=ahwa jasa tidak dapat dilihat, dirasa, didengar dan dicium
sebelum ada transaksi pembelian. 5ntuk mengurangi
ketidakpastian, pembeli akan mencari tanda atau bukti dari mutu
suatu jasa dengan mengambil kesimpulan dari tempat, orang,
peralatan, materi komunikasi, bahan'bahan dan harga yang mereka
lihat.
2) 1idak terpisahkan(Inseparebility
0asa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, apakah sumber itu
berupa orang atau mesin. ;nteraksi antara penyedia jasa dan
pelanggan merupakan ciri khusus dalam pemasaran jasa. %eduanya
mempengaruhi hasil (outcome$ dari jasa tersebut. 4alam hubungan
penyedia jasa dari pelanggan ini, efektifitas indi&idu yang
menyampaikan jasa merupakan unsur penting.
3) =er&ariasi(!ariability
0asa bersifat sangat &ariabel karena merupakan
nonstandari"ed output, artinya banyak &ariasi bentuk, kualitas dan
jenis, tergantung pada siapa, kapan, dan dimana jasa tersebut
dihasilkan.
4) Mudah lenyap(#erishability
*
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
11/76
0asa merupakan komoditas tidak tahan lama dan tidak dapat
disimpan. Hal ini tidak menjadi masalah bila permintaannya tetap
karena mudah untuk menyiapkan pelayanan untuk permintaan
tersebut sebelumnya. =ila permintaan berfluktuasi, berbagai
permasalahan muncul berkaitan dengan kapasitas menganggur
(saat permintaan sepi$ dan pelanggan tidak terlayani dengan resiko
kecewa atau beralih ke penyedia jasa lainnya (saat permintaan
puncak$.
#. Dimensi e&uasan Terha(a& ualitas %asa
Menurut +upranto (23" 2)$ terdapat lima dimensi mutu
yang digunakan pasien dalam menilai kualitas jasa pelayanan
kesehatan di unit pelayanan kesehatan yaitu sebagai berikut "
*$. 4imensi bukti nyata (Tangibles
4imensi ini dalam bentuk penggunaan peralatan yang
modern, fasilitas fisik yang menarik orang maupun alat komunikasi
yang dijanjikan. 4imensi ini dapat digambarkan sebagai berikut"
a$ %ebersihan, kerapian dan kenyamanan ruangan
b$ Penataan eksterior dan interior ruanganc$ %elengkapan, kesiapan, dan kebersihan alat'alat yang dipakai
d$ %erapian dan kebersihan penampilan petugas
2$ 4imensi kehandalan(Reliability
**
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
12/76
4imensi Reliability adalah kemampuan produsen untuk
memberikan pelayanan yang dijanjikan, dapat diandalkan dan
dilaksanakan dengan tepat. 4imensi ini dapat tergambar pada"
a$ Prosedur penerimaan pasien yang cepat dan tepat
b$ Pelayanan pemeriksaan, pengobatan dan perawatan yang cepat
dan tepat.
c$ 0adwal pelayanan dijalankan tepat waktu
d$ Prosedur pelayanan tidak berbelit'belit.
$ 4imensi ketanggapan(Responsiveness
%einginan untuk selalu membantu konsumen dan memberi
pelayanan sesegera mungkin yang tampak dari seberapa tanggap
produsen dalam membantu memecahkan masalah'masalah yang
timbul. 4imensi ini dapat tergambar pada "
a$ %emampuan dokter dan perawat untuk cepat tanggap
menyelesaikan keluhan pasien
b$ Petugas memberikan informasi yang jelas dan mudah
dimengerti.
c$ 1indakan cepat pada saat pasien membutuhkan!$ 4imensi jaminan (Assurance
0aminan bahwa pelanggan akan dilayani dengan baik oleh
karyawan yang memiliki tingkat kompetensi yang memadai,
ramah, memiliki kredibilitas tinggi dan mampu memberi rasa
aman. 4imensi ini dapat tergambar pada"
*2
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
13/76
a$ Pengetahuan dan kemampuan para dokter menetapkan
diagnosis penyakit
b$ %eterampilan para dokter, perawat dan petugas lainnya dalam
bekerja
c$ Pelayanan yang sopan dan ramah
d$ 0aminan keamanan pelayanan dan kepercayaan pelayanan
#$ 4imensi berbagi rasa (Emphaty
+uatu kemampuan untuk memberi perhatian kepada
pelanggan sehingga dapat memahami masalah'masalah pelanggan
secara mendalam. 4imensi ini dapat tergambar pada"
a$ Memberi perhatian secara khusus kepada setiap pasien
b$ Perhatian terhadap keluhan pasien dan keluarganya
c$ Pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang status sosial
dan lain'lain.
(. )akt$r *ang Mem&engaruhi e&uasan
Eunarsa (*77#$ dalam +uryawati (23" 7 ' **$, banyak
&ariabel nonmedik ikut menentukan kepuasan pasien antara lain"
tingkat pendidikan, latar belakang sosial ekonomi, budaya, lingkunganfisik, pekerjaan, kepribadian dan pengalaman hidup pasien. %epuasan
pasien dipengaruhi oleh karakteristik indi&idu pasien yaitu" umur,
pendidikan, pekerjaan, etnis, sosial ekonomi, dan diagnosis penyakit.
=esarnya pengaruh karakteristik indi&idu pasien pada aspek
kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dapat menimbulkan
*
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
14/76
perasaan puas atau tidak puas, menyebabkan berbagai konsepsi
kualitas pelayanan kesehatan menurut penilaian pasien yang telah
dirumuskan para ahli diberbagai daerah, belum tentu dapat
dimanfaatkan sepenuhnya sebagai input manajemen untuk
memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit pada negara
lainnya. 4engan demikian penelusuran prioritas'prioritas indikator
kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit dan rumusan tingkat
kepuasan pasien berdasarkan indikator tersebut sangat penting
dilakukan (+urya 5tama, 2" 2$.
=erdasarkan uraian di atas dapatlah disimpulkan bahwa
berbagai kegiatan dan prasarana kegiatan pelayanan kesehatan yang
mencerminkan kualitas rumah sakit merupakan determinan utama dari
kepuasan pasien. Pasien akan memberikan penilaian (reaksi afeksi$
terhadap berbagai kegiatan pelayanan kesehatan yang diterimanya
maupun terhadap sarana dan prasarana kesehatan yang terkait dengan
penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Penilaian mereka terhadap
kondisi rumah sakit (mutu baik atau buruk$ merupakan gambaran
kualitas rumah sakit seutuhnya berdasarkan pengalaman subjektifindi&idu pasien. Hasil penilaian ini cenderung merupakan faktor
penentu terjadinya tingkat kepuasan pasien.
e. Cara Mengukur e&uasan Pasien
*!
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
15/76
Merkouris, dkk (*777$ dalam +uryawati (23" 2$
menyebutkan bahwa mengukur kepuasan pasien dapat digunakan
sebagai alat untuk " *$ e&aluasi kualitas pelayanan kesehatan,
2$ e&aluasi terhadap konsultasi inter&ensi dan hubungan antara
perilaku sehat dan sakit, $ membuat keputusan administrasi,
!$ e&aluasi efek dari perubahan organisasi pelayanan, #$ administrasi
staf, 3$ fungsi pemasaran, )$ formasi etik profesional.
%epuasan merupakan hasil penilaian perasaan indi&idu yang
lebih bersifat subjektif, maka hal ini menunjuk pada dimensi abstrak
yang relatif. Para ahli telah banyak mengembangkan model
pengukuran yang dapat digunakan untuk mengkuantifikasi dimensi
abstrak dari suatu fenomena (dimensi keperibadian, sikap, atau
perilaku$ agar lebih mudah dipahami. Penentuan kategori kepuasan
pasien dan definisinya, serta pemberian bobot nilai terhadap kategori
kepuasan pasien dapat ditetapkan laFimnya dengan
mempertimbangkan, antara lain" kondisi pasien, teori atau temuan para
ahli, model pengukuran yang digunakan, dan pertimbangan pribadi
yang berkepentingan (+urya 5tama, 2" $.+alah satu cara untuk mengukur kepuasan pasien adalah
dengan menggunakan kuesioner. %uesioner yang paling sering
digunakan adalah kuesioner dengan format tertentu atau self$
completed %uestionnaire. %euntungan penggunaan kuesioner antara
lain " *$. Administrasi dan prosesnya mudah dan murah 2$.
*#
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
16/76
Menghasilkan data yang telah distandarisasikan $. 1erhindar dari bias
pewawancara. +edangkan kerugiannya antara lain" *$. %larifikasi
terhadap ketidak
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
17/76
a. Pengertian
4alam menyelenggarakan upaya menjaga kualitas pelayanan
kesehatan dirumah sakit tidak terlepas dari profesi keperawatan yang
berperan penting. =erdasarkan standar tentang e&aluasi dan
pengendalian kualitas dijelaskan bahwa pelayanan keperawatan
menjamin adanya asuhan keperawatan yang berkualitas tinggi dengan
terus menerus melibatkan diri dalam program pengendalian kualitas di
rumah sakit.
Menurut AFwar (*773$ kualitas pelayanan kesehatan adalah
yang menunjukkan tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam
menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien. Makin sempurna
kepuasan tersebut, makin baik pula kualitas pelayanan kesehatan.
Pelayanan dan asuhan keperawatan yang diberikan kepada
klien merupakan bentuk pelayanan profesional yang bertujuan untuk
membantu klien dalam pemulihan dan peningkatan kemampuan dirinya
memalui tindakan pemenuhan kebutuhan klien secara komprehensif dan
berkesinambungan sampai klien mampu untuk melakukan kegiatan
rutinitasnya tanpa bantuan. Asuhan keperawatan yang bermutumerupakan asuhan manusiawi yang diberikan kepada klien, memenuhi
standar dan kriteria profesi keperawatan, sesuai dengan standar biaya
dan kualitas yang diharapkan rumah sakit serta mampu mencapai
tingkat kepuasan dan memenuhi harapan klien (Achir ani, 2)$.
*)
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
18/76
4epartemen kesehatan mendefinisikan perawat adalah
seseorang yang memberikan pelayanan kesehatan secara profesional
dimana pelayanan tersebut berbentuk pelayanan biologis, psikologis
sosial, spiritual yang ditujukan kepada indi&idu, keluarga dan
masyarakat. Pelayanan keperawatan diberikan karena adanya
kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan serta kurangnya
pengertian pasien akan kemampuan melaksanakan kegiatan secara
mandiri. %egiatan itu dilakukan dalam usaha mencapai peningkatan
kesehatan dengan penekanan pada upaya pelayanan kesehatan yang
memungkinkan setiap indi&idu mencapai kemampuan hidup sehat dan
produktif (Aditama, 2!$.
4ari batasan'batasan mengenai pengertian tersebut diatas,
maka dapat disimpulkan pengertian kualitas pelayanan keperawatan
adalah sikap profesional perawat yang memberikan perasaan nyaman,
terlindungi pada diri setiap pasien yang sedang menjalani proses
penyembuhan dimana sikap ini merupakan kompensasi sebagai pemberi
layanan dan diharapkan menimbulkan perasaan puas pada diri pasien.
b. Aspek'aspek kualitas pelayanan keperawatanMenurut Parasuraman (dalam +upranto, 2*$, aspek'aspek
mutu atau kualitas pelayanan adalah "
*$. %eandalan (reliability yaitu kemampuan
memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan
memuaskan, jujur, aman, tepat waktu, ketersediaan. %eseluruhan
*
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
19/76
ini berhubungan dengan kepercayaan terhadap pelayanan dalam
kaitannya dengan waktu.
2$. %etanggapan (responsiveness$ yaitu
keinginan para pegawai atau karyawan membantu konsumen dan
memberikan pelayanan itu dengan tanggap terhadap kebutuhan
konsumen, cepat memperhatikan dan mengatasi kebutuhan'
kebutuhan.
$. 0aminan (assurance$ yaitu mencakup
kemampuan, pengetahuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya
yang dimiliki pada karyawan, bebas dari bahaya, resiko, keragu'
raguan, memiliki kompetensi, percaya diri dan menimbulkan
keyakinan kebenaran (obyektif$.
!$. Cmpati atau kepedulian (emphaty&Meliputi
kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik dan
memahami kebutuhan konsumen yang terwujud dalam penuh
perhatian terhadap setiap konsumen, melayani konsumen dengan
ramah dan menarik, memahami aspirasi konsumen, berkomunikasi
yang baik dan benar serta bersikap dengan penuh simpati.#$. =ukti langsung atau beruwjud (tangibles$.
Meliputi fasilitas fisik, peralatan pegawai, kebersihan (kesehatan$,
ruangan baik teratur rapi, berpakaian rapi dan harmonis,
penampilan karyawan atau peralatannya dan alat komunikasi.
*7
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
20/76
+edangkan menurut 4epkes 9; dalam Aditama (2!$ telah
menetapkan bahwa pelayanan perawatan dikatakan berkualitas baik
apabila perawat dalam memberikan pelayanan kepada pasien sesuai
dengan aspek'aspek dasar perawatan. Aspek dasar tersebut meliputi
aspek penerimaan, perhatian, tanggung jawab, komuniksi dan
kerjasama. +elanjutnya masing'masing aspek dijelaskan sebagai
berikut"
*$. Aspek penerimaan. Aspek ini meliputi sikap
perawat yang selalu ramah, periang, selalu tersenyum, menyapa
semua pasien. Perawat perlu memiliki minat terhadap orang lain,
menerima pasien tanpa membedakan golongan, pangkat, latar
belakang sosial ekonomi dan budaya, sehingga pribadi utuh. Agar
dapat melakukan pelayanan sesuai aspek penerimaan perawat harus
memiliki minat terhadap orang lain dan memiliki wawasan luas.
2$. Aspek perhatian. Aspek ini meliputi sikap
perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan perlu bersikap
sabar, murah hati dalam arti bersedia memberikan bantuan dan
pertolongan kepada pasien dengan sukarela tanpa mengharapkanimbalan, memiliki sensiti&itas dan peka terhadap setiap perubahan
pasien, mau mengerti terhadap kecemasan dan ketakutan pasien.
$. Aspek komunikasi. Aspek ini meliputi sikap
perawat yang harus bisa melakukan komunikasi yang baik dengan
pasien, dan keluarga pasien. Adanya komunikasi yang saling
2
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
21/76
berinteraksi antara pasien dengan perawat, dan adanya hubungan
yang baik dengan keluarga pasien.
!$. Aspek kerjasama. Aspek ini meliputi sikap
perawat yang harus mampu melakukan kerjasama yang baik
dengan pasien dan keluarga pasien.
#$. Aspek tanggung jawab. Aspek ini meliputi
sikap perawat yang jujur, tekun dalam tugas, mampu mencurahkan
waktu dan perhatian, sportif dalam tugas, konsisten serta tepat
dalam bertindak.
0oewono (2$ dalam Aditama (2!$ menyebutkan adanya
delapan aspek yang perlu diperhatikan dalam pelayanan yaitu "
*$. %epedulian, seberapa jauh perusahaan
memperhatikan emosi atau perasaan konsumen.
2$. ?ingkungan fisik, aspek ini menunjukkan
tingkat kebersihan dari lingkungan yang akan dinikmati konsumen,
ketika mereka menggunakan produk.
$. :epat tanggap, aspek yang menunjukkan
kecepatan perusahaan dalam menanggapi kebutuhan konsumen.!$. %emudahan bertransaksi, seberapa mudah
konsumen melakukan transaksi dengan pemberi ser&is.
#$. %emudahan memperoleh informasi,
seberapa besar perhatian perusahaan untuk menyajikan informasi
siap saji.
2*
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
22/76
3$. %emudahan mengakses, seberapa mudah
konsumen dapat mengakses penyedia ser&is pada saat konsumen
memerlukannya.
)$. Prosedur, seberapa baik prosedur yang harus
dijalankan oleh konsumen saat berurusan dengan perusahaan.
$. Harga, aspek yang menentukan nilai
pengalaman ser&is yang dirasakan oleh konsumen saat berinteraksi
dengan perusahaan.
+edangkan +oegiarto (*777$ dalam +upranto (2*$
menyebutkan lima aspek yang harus dimiliki ;ndustri jasa pelayanan,
yaitu "
*$. :epat, waktu yang digunakan dalam
melayani tamu minimal sama dengan batas waktu standar.
Merupakan batas waktu kunjung dirumah sakit yang sudah
ditentukan waktunya.
2$. 1epat, kecepatan tanpa ketepatan dalam
bekerja tidak menjamin kepuasan konsumen. =agaimana perawat
dalam memberikan pelayanan kepada pasien yaitu tepatmemberikan bantuan dengan keluhan'keluhan dari pasien.
$. Aman, rasa aman meliputi aman secara fisik
dan psikis selama pengkonsumsian suatu poduk atau. 4alam
memberikan pelayanan jasa yaitu memperhatikan keamanan pasien
22
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
23/76
dan memberikan keyakinan dan kepercayaan kepada pasien
sehingga memberikan rasa aman kepada pasien.
!$. 9amah tamah, menghargai dan menghormati
konsumen, bahkan pada saat pelanggan menyampaikan keluhan.
Perawat selalu ramah dalam menerima keluhan tanpa emosi yang
tinggi sehingga pasien akan merasa senang dan menyukai
pelayanan dari perawat.
#$. 8yaman, rasa nyaman timbul jika seseorang
merasa diterima apa adanya. Pasien yang membutuhkan kenyaman
baik dari ruang rawat inap maupun situasi dan kondisi yang
nyaman sehingga pasien akan merasakan kenyamanan dalam
proses penyembuhannya.
=erdasarkan pandangan beberapa ahli diatas dapat disimpulkan
bahwa aspek'aspek kualitas pelayanan keperawatan adalah sebagai
berikut "
*$. Penerimaan meliputi sikap perawat yang selalu ramah, periang,
selalu tersenyum, menyapa semua pasien. Perawat perlu memiliki
minat terhadap orang lain, menerima pasien tanpa membedakangolongan, pangkat, latar belakang sosial ekonomi dan budaya,
sehingga pribadi utuh. Agar dapat melakukan pelayanan sesuai
aspek penerimaan perawat harus memiliki minat terhadap orang lain
dan memiliki wawasan luas.
2
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
24/76
2$. Perhatian, meliputi sikap perawat dalam memberikan pelayanan
keperawatan perlu bersikap sabar, murah hati dalam arti bersedia
memberikan bantuan dan pertolongan kepada pasien dengan
sukarela tanpa mengharapkan imbalan, memiliki sensiti&itas dan
peka terhadap setiap perubahan pasien, mau mengerti terhadap
kecemasan dan ketakutan pasien.
$. %omunikasi, meliputi sikap perawat yang harus bisa melakukan
komunikasi yang baik dengan pasien, dan keluarga pasien. Adanya
komunikasi yang saling berinteraksi antara pasien dengan perawat,
dan adanya hubungan yang baik dengan keluarga pasien.
!$. %erjasama, meliputi sikap perawat yang harus mampu melakukan
kerjasama yang baik dengan pasien dan keluarga pasien.
#$. 1anggung jawab, meliputi sikap perawat yang jujur, tekun dalam
tugas, mampu mencurahkan waktu dan perhatian, sportif dalam
tugas, konsisten serta tepat dalam bertindak.
-. $nse& umah "akit
a. Pengertian umah "akit
Menurut AFwar (*773" )$, pengertian tentang rumah sakit
banyak sekali, beberapa diantaranya yang dipandang penting adalah
sebagai berikut "
2!
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
25/76
*$ 9umah sakit adalah tempat dimana pelayanan kesehatan
masyarakat, pendidikan serta penelitian kedokteran
diselenggarakan (Association of 'ospital are, *7!)$.
2$ 9umah sakit adalah suatu organisasi yang melalui tenaga medis
profesional yang terorganisir serta sarana kedokteran yang
permanen,menyelenggarakan pelayanan kedokteran, asuhan
keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan
penyakit yang diderita oleh pasien (American 'ospital
Association)*7)!$.
$ 9umah sakit adalah tempat dimana orang sakit mencari dan
menerima pelayanan kedokteran serta tempat pendidikan klinik
untuk mahasiswa kedokteran, perawat dan berbagai tenaga profesi
kesehatan lainnya diselenggarakan (/olper dan Pena, *7)$
'. lasi!ikasi umah "akit
%lasifikasi rumah sakit adalah pengelompokan rumah sakit
berdasarkan pembedaan bertingkat menurut kemampuan pelayanan
kesehatan yang dapat disediakan. Menurut AFwar (*773" )$, jika
ditinjau dari kemampuan yang dimiliki, rumah sakit di ;ndonesiadibedakan atas # (lima$ klasifikasi , yaitu"
*$ 9umah +akit %elas A
9umah +akit %elas A adalah rumah sakit yang mampu
memberikan pelayanan kedokteran spesialis luas. >leh pemerintah
9umah +akit kelas A ini telah ditetapkan sebagai pelayanan
2#
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
26/76
tertinggi (Top Referal 'ospital$ atau yang disebut pula rumah sakit
pusat.
2$ 9umah +akit %elas =
9umah +akit %elas = adalah rumah sakit yang mampu
memberikan pelayanan kedokteran spesialis luas dan subspesialis
terbatas. 9umah +akit pendidikan yang tidak termasuk kelas A
juga diklasifikasikan sebagai 9umah +akit kelas =.
$ 9umah +akit %elas :
9umah +akit %elas : adalah rumah sakit yang mampu
memberikan pelayanan kedokteran spesialis terbatas yaitu
pelayanan spesialis penyakit dalam, spsialis bedah, pelayanan
kesehatan anak dan pelayanan kebidanan dan kandungan.
!$ 9umah +akit %elas 4
9umah +akit %elas 4 adalah rumah sakit yang bersifat
transisi, karena pada suau saat ditingkatkan menjadi rumah sakit
kelas :. Pada saat ini kemampuan 9umah +akit kelas 4 hanyalahmemberikan pelayanan kedokteran umum dan kedokteran gigi.
#$ 9umah +akit %elas C
9umah +akit %elas C adalah rumah sakit khusus (special
hospital$ yang menyelengarakan hanya satu macam pelayanan
kedokteran saja. Misalnya 9umah +akit 0iwa, 9umah +akit %usta,
23
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
27/76
9umah +akit Paru, 9umah +akit %anker, 9umah +akit 0antung,
9umah +akit ;bu dan Anak dan lain'lain.
#. )ungsi umah "akit
6ungsi 9umah +akit di ;ndonesia menurut Permenkes 9;
nomor *#7.b
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
28/76
mempunyai sub sistem'sub sistem yang saling berhubungan dengan
yang lainnya dalam satu kesatuan (AFwar, *773" )!$.
Pada dasarnya setiap sistem termasuk sistem pelayanan
kesehatan merupakan suatu proses transpormasi atas unsur masukan
(input$ menjadi unsur keluaran (output$ "
*$ 5nsur masukan dalam rumah sakit adalah" pasien rawat jalan dan
rawat jalan, anggota tim kesehatan (dokter, perawat dan karyawan
lainnya$, peralatan medik dan nonmedik, logistik, sarana dan
prasarana, informasi.
2$ Proses yaitu kegiatan mengubah input menjadi output, misalnya"
manajemen medik< keperawatan, manajemen penunjang medik dan
administrasi antara lain makanan, cairan, kerumahtanggan,
kebersihan lingkungan, pemeliharaan alat'alat, keuangan,
kepegawaian dan lain'lain.
$ >utput, yaitu" pasien keluar, peningkatan keterampilan dokter,
perawat dan petugas, peningkatan kesehatan masyarakat,
pengaktifan konsumen, dan kepuasan karyawan.
!$ 5mpan balik, yaitu reaksi timbul dari lingkungaan terhadapmasukan, proses dan keluaran. 5mpan balik positif berarti reaksi
menunjukkan adanya persetujuan dengan sistem pelayanan rumah
sakit, sedang umpan balik yang negatif berarti reaksi menunjukkan
adanya ketidaksepakatan terhadap sistem pelayanan kesehatan di
9umah +akit (AFwar, *773" )! ' )#$.
2
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
29/76
6aktor'faktor luar yang mempengaruhi sistem pelayanan di
rumah sakit (/ijono, *777" !#$ adalah "
*$ Adanya peraturan pemerintah, 4epartemen %esehatan ataupun
Peraturan daerah.
2$ +istem kesehatan negara < daerah yang bersangkutan dan sistem
pelayanan kesehatan.
$ Perhimpunan rumah sakit.
!$ Perijinan praktik tenaga profesional, dan akreditasi rumah sakit.
#$ Harapan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit.
3$ Perkembangan informasi dan teknologi kedokteran.
)$ %eadaan ekonomi masyarakat.
e. Penam&ilan erja umah "akit
Penampilan kerja rumah sakit adalah hasil yang dicapai oleh
penampilan rumah sakit dengan menampilkan fungsinya mengelola
sumber daya rumah sakit dalam rangka memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat. 5ntuk itu berbagai instrumen penelitian
saat ini telah dikembangkan berdasarkan indikator ' indikator (AFwar,
*773" *$ yaitu sebagai berikut "*$. 1ingkat keberhasilan rumah sakit dilihat dari tiga segi, yaitu *$.
1ingkat pemanfaatan sarana pelayanan 2$. Mutu pelayanan dan
$. 1ingkat efesiensi pelayanan.
2$. Menurut 4epartemen %esehatan 9; (*77$, penilaian peningkatan
kerja rumah sakit dapat menggunakan indikator Bed Occupancy
27
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
30/76
Rate (=>9$,+ength of ,tay(?>+$,Turn Over Interval (1>;$ dan
Bed Turn Over(=1>$.
$. Menurut +oejadi (*773$ indikator kerja rumah sakit meliputi
kepuasan pasien, kualitas pelayanan medis, efesiensi kepuasan
pegawai rumah sakit dan kualitas limbah cair rumah sakit.
!. Mutu Pela+anan esehatan (i umah "akit
1/ Pengertian Mutu Pela+anan
Mutu secara umum dikaitkan dengan suatu derajat
keberhasilan yang patut mendapat pujian, suatu derajat
kesempurnaan hasil yang jauh melampaui tingkat rata'rata lainnya.
Menurut AFwar (*773" )2$, pelayanan kesehatan yang bermutu
adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai
jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan rata'rata
penduduk serta yang penyelenggaraannya sesuai dengan standart
dan kode etik profesi yang telah ditetapkan.
2/ lasi!ikasi as&ek +ang 'erhu'ungan (engan tingkat ke&uasan
&asien terha(a& &ela+anan (i rumah sakit
Menurut 0acobalis (*77$ dalam +uryawati, dkk (23" *$,mutu pelayanan rumah sakit dapat ditelaah dari tiga hal yaitu"
*$ +truktur (sarana fisik, peralatan, dana, tenaga kesehatan dan
nonkesehatan, serta pasien$, 2$ Proses (manajemen rumah sakit
baik manajemen interpersonal, teknis maupun pelayanan
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
31/76
keperawatan yang kesemuanya tercermin pada tindakan medis dan
nonmedis kepada pasien, dan $ Outcome.
+truktur adalah sarana fisik, perlengkapan dan peralatan,
organisasi dan manajemen, keuangan,sumber daya lain yang ada di
rumah sakit. +truktur sebagai suatu masukan dinilai baik atau
buruk diukur dari keajaran, biaya dan mutu struktur tersebut.
Asumsi utama yaitu jika struktur baik lebih besar kemungkinan
mutu pelayanan baik pula.
Proses adalah semua kegiatan dokter, perawat, dan tenaga
profesi lainnya dalam interaksi profesional dengan pasien. Proses
adalah apa dan bagaimana kegiatan profesional itu, mencakup
pemikiran tentang pasien, penegakan diagnosis, rencana
pengobatan, rencana perawatan, indikasi tindakan, prosedur
tindakan, dan penanganan penyakit yang terjadi. Asumsi disini
bahwa semakin patuh semua tenaga profesi kepada standar
pelayanan yang baik akan semakin tinggi pula mutu pelayananterhadap pasien. =aik tidaknya proses dapat diukur dari rele&an
tidaknya proses bagi pasien, efektif atau tidaknya serta mutu proses
itu sendiri. Pendekatan proses adalah pendekatan langsung
terhadap mutu pelayanan.
*
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
32/76
Outcomeadalah hasil akhir kegiatan dan tindakan profesi
yang ada terhadap pasien, dalam arti perubahan derajat kesehatan
dan kepuasannya, baik yang positif maupun yang negatif. Outcome
jangka pendek adalah hasil segera suatu rosedur atau tindakan
tertentu. >utcome jangka panjang adalah status kesehatan
kemampuan fungsional pasien. 0adi outcome adalah petunjuk
efektif atau tidaknya suatu proses.
-/ In(ikat$r0 riteria (an "tan(ar Mutu Pela+anan
Menentukan dan mengukur suatu jasa seperti serumit dan
seabstrak jasa pelayanan kesehatan tidaklah semudah mengukur
panjang atau menimbang suatu barang. Mengukur suatu jasa
bersifat tidak langsung, yang diukur adalah petunjuk yang
dianggap rele&an dalam aspek'aspek tertentu yang ada peranannya
dalam produksi jasa itu. Petunjuk ini dibedakan dalam indikator,
kriteria, dan standar.
;ndikator adalah petunjuk suatu fenomena yang dapat
diukur serta rele&an da berlaku &alid untuk menggambarkan suatu
hal atau suatu keadaan lain yang sukar atau tidak dapat diukursecara langsung. 4alam pelayanan kesehatan, indikator adalah
yang menunjukkan kepada kewajaran dan derajat mutu pelayanan
yang diberikan. ;ndikator yang mengacu pada mutu pelayanan
rumah sakit dapat rele&an dengan aspek struktur, proses dan
outcome, seperti timbulnya dekubitus selama perawatan,
2
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
33/76
komplikasi pembedahan, infeksi nosokomial, kematian ibu
melahirkan dan lain'lain. 5mumnya adalah indikasi rendahnya
mutu pelayanan kesehatan. 1etapi makin tinggi derajat kepuasan
pasien adalah indikasi makin baiknya mutu jasa pelayanan.
%riteria dalam pelayanan rumah sakit adalah fenomena
yang dapat diukur dan dihitung untuk dispesifikasikan lebih lanjut
dalam standar'standar yang eksak dan kuantitatif. +tandar mutu
adalah tingkat jasa atau penampilan yang kita inginkan atau kita
tentukan sendiri secara kuantitatif sebagai pedoman untuk dicapai.
5mumnya standar ini adalah tingkat derajat penampilan atau
situasi yang dianggap memadai, dapat diterima dan optimal.
%riteria dan standar disusun sendiri dan disepakati bersama
oleh pemberi jasa yang bersangkutan. Penyusunan standar
dilakukan berdasrkan pendekatan normatif, pengalaman, sumber
kepustakaan dan juga bisa berdasarkan pendapat seorang pakar
terkemuka dalam suatu bidang spesialisasi, standar harus realistik
sesuai dengan situasi. +tandar juga tidak harus baku untuk
selamanya melainkan harus dikembangkan dinamis sesuai dengankemajuan ilmu dan teknologi kesehatan dan juga hal'hal non
medik seperti etika, hukum, dan sistem nilai yang berlaku di
masyarakat (AFwar, *773" )2 ' )$.
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
34/76
B. erangka $nse&
%erangka konseptual pada penelitian ini mengacu pada konsep teoritis
mengenai kepuasan pasien menurut +upranto (2*$ dan 8ursalam (2$
yaitu sebagai berikut "
%eterangan"
" 4iteliti
" 1idak diteliti
!
ualitas Pela+anan
e&era,atan
)akt$r Internal
- Pengetahuan- Pendidikan- Moti&asi- Persepsi
- Cmosi- +ikap
)akt$r Eksternal
- +osial ekonomi- =udaya- ?ingkungan- %ebijakan- >utcome terapi
Tingkat e&uasan
Pasien4imensi Tangibles4imensiReliability4imensiResponsiveness4imensiAssurance4imensiEmphaty
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
35/76
am'ar 2.1.
Bagan erangka $nse&tual Penelitian
BAB III
METDE PENELITIAN
A. an#angan Penelitian
9ancangan penelitian ini bersifat sur&ei deskriptif yaitu bertujuan
untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan
keperawatan di 9uang Mawar 9+54 4atu +anggul 9antau.
B. P$&ulasi (an "am&el
1. P$&ulasi
Populasi adalah keseluruhan subjek yang diteliti (Arikunto, 2#$.
Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien yang menjalani rawat
inap di 9uang Perawatan Mawar 9+54 4atu +anggul 9antau pada
Periode 2*.
2. "am&el
+ampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti
(Arikunto, 2#$. +ampel pada penelitian ini adalah pasien yang menjalani
rawat inap di 9uang Perawatan Mawar 9+54 4atu +anggul 9antau pada
2 0anuari sampai dengan 2 6ebruari 2* dan memenuhi kriteria inklusi
penelitian yaitu sebanyak * responden.
#
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
36/76
%riteria inklusi merupakan karakteristik umum subjek penelitian
dari suatu populasi target yang terjangkau yang akan diteliti (8ursalam,
2$. %riteria inklusi dalam penelitian ini adalah "
a. =ersedia menjadi responden dengan menandatangani surat persetujuan
menjadi responden.
b. =erusia G 2 tahun
c. Pasien yang dirawat G 2 hari.
d. Pasien bisa baca dan tulis
e. 1idak mengalami gangguan fungsi kesadaran dalam kondisi kritis.
%riteria eksklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian tidak
dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel
penelitian (8ursalam, 2$. %riteria eksklusi pada penelitian ini adalah
a. Menolak menjadi responden
b. Pasien tidak kooperatif
c. Pasien tidak bisa baca dan tulis
d. Pasien baru
-. Teknik Pengam'ilan "am&el 3Sampling/
Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara -on
#robability ,ampling yaitu dengan teknik #urposive ,ampling yaitu
suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara
populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti, sehingga sampel
tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal
sebelumnya (8ursalam, 2$.
3
#
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
37/76
C. 4aria'el Penelitian (an De!inisi &erasi$nal
1. 4aria'el Penelitian
ariabel penelitian adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri,
sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian
tentang sesuatu konsep pengertian tertentu (8otoatmodjo. +, 22$.
ariabel pada penelitian ini adalah tingkat kepuasan pasien terhadap
pelayanan keperawatan
2. De!inisi &erasi$nal
4efinisi operasional adalah mendefinisikan &ariabel secara
operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan
peneliti untuk melakukan pengukuran secara cermat terhadap suatu objek
(Hidayat, 2$. 4efinisi operasional pada penelitian ini adalah sebagai
berikut "
4aria'el De!inisi Parameter Alat Ukur "kala Hasil Ukur
1ingkat
%epuasanPasienterhadap
pelayanankeperawatan
%ondisi
pencapaian rasapuas
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
38/76
b. Reliability(%epercayaan$yaitu kemampuan
perawat dalammemberikan
pelayanan yangdijanjikan
c. Responsiveness(%etanggapan$yaitu ketanggapan
perawat untukmembantu danmemberikan
pelayanand. Assurance
(0aminan yaitu0aminan untukdilayani dengan
baik oleh perawatyang memilikikompetensi,kredibilitas tinggidan memberi rasaaman.
e. Emphaty yaitukemampuan
perawat untukmemberi
perhatiansehingga dapatmemahamimasalah'masalah
pasien secaramendalam.
D. %enis Data (an Cara Pengum&ulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan dalam rangka pencapaian tujuan penelitian. Pengumpulan data
diperoleh melalui data primer dan data sekunder.
a. 4ata Primer adalah yang diperoleh langsung penulis dari subyek penelitian
yaitu dengan menggunakan instrumen pengumpulan data berupa kuesioner
yang terstruktur. %uesioner mengadopsi pada konsep teoritis tentang
kepuasan pasien seperti dipaparkan pada bab dua dengan beberapa
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
39/76
tambahan yang dikembangkan oleh penulis sesuai dengan situasi dan
kondisi tempat penelitian.
b. 4ata +ekunder adalah data yang diperoleh dari data rumah sakit yang
mendukung untuk penelitian seperti rekam medik pasien, register pasien,
laporan ruangan dan laporan tahunan rumah sakit.
E. Teknik Peng$lahan (an Analisis Data
Pengukuran &ariabel tingkat kepuasan pasien berdasarkan lima dimensi
kepuasan pada penelitian ini menggunakan format jawaban ,*ala +i*ert, yang
memungkinkan pasien menjawab dalam berbagai tingkatan (* I !$ dimana
setiap jawaban diberi bobot nilai dengan ketentuan sebagai berikut "
a. +kor ! bila jawaban @sangat puasB
b. +kor bila jawaban @puasB
c. +kor 2 bila jawaban @tidak puasB
d. +kor * bila jawaban @sangat tidak puasB
+etelah diberi bobot nilai selanjutnya dibuat kategori dari setiap
instrumen untuk kualitas jawaban dari pasien berdasarkan nilai skor kemudian
ditetapkan klasifikasi (kriteria nilai$ meliputi perhitungan sederhana sebagaiberikut "
a. Menetapkan nilai tertinggi yaitu jumlah pertanyaan dikalikan skor !
# D ! J 2
b. Menetapkan nilai terendah yaitu jumlah pertanyaan dikalikan skor *
# D * J #
7
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
40/76
c. Menentukan range, dengan cara nilai tertinggi dikurangi nilai
terendah
2 I # J *#
d. 9ange dibagi ! kategori untuk lebar kelas (inter&al$ dari kategori nilai
yang akan dibuat *# " ! J ,)# J !
=erdasarkan perhitungan ini, klasifikasi nilai dan kategori &ariabel
tingkat kepuasan pasien berdasarkan masing'masing dimensi adalah sebagai
berikut "
1abel .*. %lasifikasi 8ilai dan %ategori 1ingkat %epuasan Pasien
lasi!ikasi Nilai ateg$ri e&uasan
# ' +angat 1idak Puas7 ' *2 1idak Puas
* ' *3 Puas*) ' 2 +angat Puas
4ata yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis secara
deskriptif menggunakan tabel distribusi frekuensi yang disajikan dalam bentuk
tabel dan diuraikan dalam prosentase dan narasi untuk kemudian di
interpretasikan dengan teori'teori yang mendukung dalam penelitian ini.
). Etika Penelitian
4alam melakukan penelitian ini, peneliti mendapat rekomendasi dari
Poltekkes 0urusan %eperawatan. +elanjutnya dilakukan permohonan ijin
kepada 4irektur 9+54 4atu +anggul 9antau. +etelah memperoleh ijin baru
dilakukan penelitian dengan menekankan masalah etika yang meliputi"
!
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
41/76
*. ?embar persetujuan menjadi responden
?embar persetujuan terhadap calon responden. Peneliti
menjelaskan maksud dan tujuan penelitian. 0ika subjek bersedia untuk
diteliti maka harus menandatangani lembar persetujuan. 0ika subjek
menolak untuk diteliti maka peneliti tiddak akan memaksa dan tetap
menghormati haknya.
2. Anonimity ( tanpa nama$
5ntuk menjaga kerahasian identitas subjek, maka peneliti tidak
akan mencantumkan nama subyek pada lembar pengumpulan data
(kuesioner$ yang diisi oleh subyek. ?embar tersebut hanya diberi
nomer
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
42/76
Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 2 0anuari sampai
dengan 2 6ebruari 2*.
BAB I4
HA"IL PENELITIAN
A. am'aran L$kasi Penelitian
9umah +akit 5mum 4aerah (9+54$ 4atu +anggul 9antau dibangun
sejak tahun *7 dengan sumber pembiayaan berasal dari AP=8 yang
dialokasikan melalui 4;P Proyek Pengembangan 9+5
Propinsi
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
43/76
+eiring dengan komitmen Pemerintah %abupaten 1apin dengan
persetujuan berbagai pihak maka Pengembangan 9+54 4atu +angggul
secara bertahap diperluas dengan Pembangunan gedung'gedung baru dan
penambahan fasilitas lainnya dengan luas lahan kurang lebih 7.7# m2 .
Pembangunan tahap pertama di laksanakan tahun 23 yang lalu dengan
alokasi dana bersumber dari AP=4. Adapun pembangunan gedung
dilaksanakan terdiri dari ( tiga $ lantai antara lain gedung poliklinik dan
gedung admistrasi, gedung ;nstalasi farmasi
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
44/76
7. Meningkatkan kerjasama dalam hal pelayanan
kesehatan
4alam memberikan pelayanan kepada masyarakat 9+54 4atu
+anggul 9antau didukung oleh sumber tenaga sebanyak *!) orang terdiri
dari " 4okter +pesialis (>bsgyn, Anak dan P%$ orang, 4okter umum
) orang, 4okter gigi 2 orang, Apoteker 2 orang, Paramedis %eperawatan
)# orang, Paramedis 8on %eperawatan 7 orang dan 8on Medis < 5mum
sebanyak *7 orang.
9+54 4atu +anggul 9antau merupakan 9umah +akit 5mum
9ujukan dengan +truktur >rganisasi 9umah +akit berdasarkan Peraturan
4aerah %abupaten 1apin 8o.# 1ahun 2 tanggal *2 Pebruari 2 dengan
susunan sebagai berikut " 4irektur yang dibantu beberapa bagian dan bidang
yaitu =agian 1ata 5saha, =idang Penunjang, =idang Pelayanan, %elompok
0abatan 6ungsional dan ;nstalasi ' ;nstalasi yang terdiri dari ;nstalasi 9awat
jalan, ;nstalasi 9awat ;nap, ;nstalasi Eawat 4arurat, ;nstalasi =edah,
;nstalasi 9adiologi, ;nstalasi 6armasi, ;nstalasi Patologi %linik, ;nstalasi
EiFi, ;nstalasi 9ehabilitasi Medik, ;nstalasi Pemeliharaan +arana 9umah
+akit dan ;nstalasi %esehatan ?ingkungan.9uang Perawatan Mawar merupakan salah satu unit di ;nstalasi
9awat ;nap 9+54 4atu +anggul 9antau dan dipimpin seorang %epala
9uangan. 9uang Perawatan Mawar 9+54 4atu +anggul 9antau mempunyai
jumlah kapasitas tempat tidur sebanyak *7 tempat tidur dengan Bed
Occupancy Rate (=>9$ tahun 27 sebesar )#,2!-. 4alam menjalankan
!!
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
45/76
tugasnya sehari'hari 9uang Perawatan Mawar 9+54 4atu +anggul 9antau
didukung sumber tenaga perawat berjumlah 2 orang. 1ingkat pendidikan
tenaga perawat sebagian besar mempunyai latar belakang pendidikan
4iploma ;;; %eperawatan. =erikut akan dijelaskan secara deskriptif dengan
menggunakan tabel distribusi frekuensi keadaan tenaga perawat di 9uang
9uang Perawatan Mawar 9+54 4atu +anggul 9antau menurut tingkat
pendidikan, masa kerja dan status kepegawaiannya.
1abel !.* 4istribusi 6rekuensi 1ingkat Pendidikan 1enaga Perawat 9uangPerawatan Mawar 9+54 4atu +anggul 9antau 1ahun 2*
Tingkat Pen(i(ikan )rekuensi Persentase 38/
+P% ) #,4.;;; %eperawatan * 3#,
%umlah 29 199
1abel !.* menjelaskan bahwa sebagian besar perawat di 9uang
Perawatan Mawar 9+54 4atu +anggul 9antau mempunyai latar belakang
pendidikan 4.;;; %eperawatan yaitu sebanyak * responden (3#-$.
1abel !.2 4istribusi 6rekuensi 1enaga Perawat Menurut Masa %erja, 9uangPerawatan Mawar 9+54 4atu +anggul 9antau 1ahun 2*
Masa erja )rekuensi Persentase 38/
K # tahun *2 7,
# I * tahun # 2#,* I *# tahun 2 *,L *# tahun * #,
%umlah 29 199
1abel !.2 menjelaskan bahwa sebagian besar perawat di 9uang
Perawatan Mawar 9+54 4atu +anggul 9antau mempunyai masa kerja
K # tahun yaitu sebanyak *2 orang (7-$.
!#
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
46/76
1abel !. 4istribusi 6rekuensi 1enaga Perawat Menurut +tatus%epegawaian, 9uang Perawatan Mawar 9+54 4atu +anggul9antau 1ahun 2*
"tatus e&ega,aian )rekuensi Persentase 38/
P8+ *# )#,P11
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
47/76
+ementara yang paling sedikit adalah kelompok umur 2 ' tahun
yaitu sebanyak *7 responden (*7-$.
'. %enis elamin es&$n(en
1abel !.# 4istribusi 6rekuensi 9esponden Menurut 0enis %elamin di9uang Perawatan Mawar 9+54 4atu +anggul 9antauPeriode 0anuari ' 6ebruari 2*
%enis elamin )rekuensi Persentase 38/
?aki'?aki 3 3,Perempuan ) ),
%umlah 199 199
1abel !.# menjelaskan bahwa responden terbanyak adalah
jenis kelamin laki'laki yaitu sebanyak 3 responden (3-$.
#. Tingkat Pen(i(ikan es&$n(en
1abel !.3 4istribusi 6rekuensi 9esponden Menurut 1ingkat
Pendidikan di 9uang Perawatan Mawar 9+54 4atu+anggul 9antau Periode 0anuari ' 6ebruari 2*
Tingkat Pen(i(ikan )rekuensi Persentase 38/
+4 *2 *2,+MP ) ),+MA ,Akademi
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
48/76
1abel !.) 4istribusi 6rekuensi 9esponden Menurut Pekerjaan di9uang Perawatan Mawar 9+54 4atu +anggul 9antau
Periode 0anuari ' 6ebruari 2*
Pekerjaan )rekuensi Persentase 38/
1idak bekerja 2# 2#,+wasta
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
49/76
'. Tingkat e&uasan DimensiTangibles
1abel !.74istribusi 6rekuensi 9esponden Menurut 1ingkat %epuasan4imensi Tangibles di 9uang Perawatan Mawar 9+544atu +anggul 9antau Periode 0anuari ' 6ebruari 2*
DimensiTangibles )rekuensi Persentase 38/
+angat Puas 2* 2*,Puas )7 )7,
1idak Puas +angat 1idak Puas
%umlah 199 199
1abel !.7 menjelaskan bahwa tingkat kepuasan pasien
berdasarkan dimensi Tangiblesterhadap pelayanan keperawatan 9uang
Perawatan Mawar 9+54 4atu +anggul 9antau sebagian besar
menyatakan puas ()7-$, sedangkan lainnya menyatakan sangat puas
(2*-$.
#. Tingkat e&uasan DimensiReliability1abel !.* 4istribusi 6rekuensi 9esponden Menurut 1ingkat
%epuasan4imensiReliabilitydi 9uang Perawatan Mawar9+54 4atu +anggul 9antau Periode 0anuari ' 6ebruari2*
DimensiReliability )rekuensi Persentase 38/
+angat Puas Puas ,
1idak Puas 3) 3),+angat 1idak Puas
!7
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
50/76
%umlah 199 199
1abel !.* menjelaskan bahwa tingkat kepuasan pasien
berdasarkan dimensi Reliability terhadap pelayanan keperawatan
9uang Perawatan Mawar 9+54 4atu +anggul 9antau sebagian besar
menyatakan tidak puas (3)-$, sedangkan lainnya menyatakan puas
(-$.
(. Tingkat e&uasan DimensiResponsiveness
1abel !.** 4istribusi 6rekuensi 9esponden Menurut 1ingkat%epuasan 4imensi Responsiveness di 9uang PerawatanMawar 9+54 4atu +anggul 9antau Periode 0anuari '6ebruari 2*
DimensiResponsiveness )rekuensi Persentase 38/
+angat Puas Puas ,
1idak Puas *) *),+angat 1idak Puas
%umlah 199 199
1abel !.** menjelaskan bahwa tingkat kepuasan pasien
berdasarkan dimensi Responsiveness terhadap pelayanan keperawatan
9uang Perawatan Mawar 9+54 4atu +anggul 9antau, terbanyak
dengan kriteria puas (-$, sedangkan lainnya menyatakan tidak puas
(*)-$.
e. Tingkat e&uasan DimensiAssurance
1abel !.*2 4istribusi 6rekuensi 9esponden Menurut 1ingkat%epuasan4imensiAssurancedi 9uang Perawatan Mawar9+54 4atu +anggul 9antau Periode 0anuari ' 6ebruari2*
4imensiAssurance )rekuensi Persentase 38/
#
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
51/76
+angat Puas Puas ) ),
1idak Puas 2) 2),+angat 1idak Puas
%umlah 199 199
1abel !.*2 menjelaskan bahwa tingkat kepuasan pasien
berdasarkan dimensi Assurance terhadap pelayanan keperawatan
9uang Perawatan Mawar 9+54 4atu +anggul 9antau sebagian besar
puas ()-$ sedangkan lainnya menyatakan tidak puas (2)-$.
!. Tingkat e&uasan DimensiEmphaty
1abel !.* 4istribusi 6rekuensi 9esponden Menurut 1ingkat%epuasan 4imensi Emphaty di 9uang Perawatan Mawar9+54 4atu +anggul 9antau Periode 0anuari ' 6ebruari2*
DimensiEmphaty )rekuensi Persentase 38/+angat Puas * *,Puas 3 3,
1idak Puas 7 7,+angat 1idak Puas
%umlah 199 199
1abel !.* menjelaskan bahwa tingkat kepuasan pasien
berdasarkan dimensi Emphatyterhadap pelayanan keperawatan 9uang
#*
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
52/76
Perawatan Mawar 9+54 4atu +anggul 9antau, sebagian besar
menyatakan puas (3-$, sedangkan lainnya menyatakan tidak puas
(7-$ dan sangat puas (*-$.
BAB 4
PEMBAHA"AN
Pada bagian pembahasan ini akan diulas mengenai hasil penelitian yang
telah dilaksanakan yaitu tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan di
9uang Perawatan Mawar 9+54 4atu +anggul 9antau, dimana akan dianalisa
sesuai dengan konsep teori yang telah dibahas pada bab dua.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum tingkat kepuasan
pasien terhadap pelayanan keperawatan 9uang Perawatan Mawar 9+54 4atu
+anggul 9antau sebagian besar menyatakan puas (33-$, sedangkan lainnya
menyatakan tidak puas (!-$. =erdasarkan karakteristik responden dapat
dijelaskan factor'faktor yang kemungkinan mempengaruhi tingkat kepuasan
#2
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
53/76
pasien terhadap pelayanan keperawatan 9uang Perawatan Mawar 9+54 4atu
+anggul 9antau sebagai berikut "
1. Umur es&$n(en
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien berada
pada kelompok lansia yaitu kelompok umur pada kelompok umur L # tahun
(*-$. Pasien pada kelompok lansia biasanya sudah mengalami kemunduran
fisik dan psikologis sehingga cenderung untuk pengisian kuesioner diserahkan
pada keluarga, yang pada akhirnya mengakibatkan jawaban yang diberikan
tidak objektif dan menghasilkan pernyataan tidak puas, sedangkan pada pasien
yang relatip masih muda mungkin karena merasa mampu memahami dan
mengerti dengan pertanyaan yang ada dalam kuesioner dan mengisi sendiri
kuesioner yang diberikan sehingga memberikan jawaban yang objektif dan
pada akhirnya menghasilkan pernyataan puas.
2. %enis elamin
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien berjenis
kelamin laki'laki (3-$. ?aki'laki cenderung lebih menuntut kepuasan
terhadap pelayanan keperawatan yang diberikan. Hal ini disebabkan secara
psikologis ada perbedaan karakater antara laki'laki dan perempuan dalam halkepuasan.
Menurut 9obbins (2$ dalam 8ursalam (2)$, laki'laki lebih
agresif dan umumnya mempunyai interestyang menyeluruh pada soal'soal
teoritis seperti kepuasan pelayanan. Perempuan biasanya tidak bersifat agresif,
suka memelihara dan mempertahankan sifat kelembutan, keibuan tanpa
#
#
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
54/76
mementingkan diri sendiri dan tidak mengharapkan balas jasa. Adanya
perbedaan psikologis tersebut, menyebabkan perempuan lebih cepat puas
dibandingkan dengan laki'laki.
-. Tingkat Pen(i(ikan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien
mempunyai latar belakang pendidikan +4 dan +MP yaitu sebanyak !7-.
1ingkat pendidikan yang relatif rendah maka kecenderungan pasien kurang
mengerti dan kurang jelas dengan pertanyaan yang ada dalam kuesioner
sehingga memberikan jawaban yang kurang tepat dan akhirnya akan
menghasilkan pernyataan tidak puas.
8otoatmodjo (2$ mengatakan semakin tinggi tingkat pendidikan
seseorang maka makin mudah menerima informasi sehingga makin banyak
pengetahuan yang dimiliki. +ebaliknya pendidikan yang kurang akan
menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap nilai'nilai yang baru
diperkenalkan dalam pemberian pelayanan kesehatan.
7. Pekerjaan
Pekerjaan adalah perbuatan melakukan sesuatu, sesuatu yang
dilakukan (diperbuat$. Pekerjaan adalah perbuatan melakukan sesuatupekerjaan, sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah (8ursalam, 2)$.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien berprofesi sebagai
P8+ yaitu sebanyak responden (-$.
Ada kecenderungan pasien yang bekerja lebih menuntut tingkat
kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan dibandingkan pada pasien yang
#!
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
55/76
tidak bekerja. Menurut 8otoatmodjo (2$ bahwa pekerjaan berhubungan
dengan akti&itas yang merupakan sumber pendapatan. Pekerjaan dapat
menggambarkan tingkat kehidupan dan keadaan sosial ekonomi seseorang
karena dapat mempengaruhi sebagian aspek kehidupan seseorang termasuk
dalam tuntutan pemeliharaan kesehatan.
+edangkan apabila dilihat dari masing'masing parameter dimensi tingkat
kepuasan pasien dapat digambarkan keadaan sebagai berikut"
1. Tingkat e&uasan Ber(asarkan 4imensiTangibles
=erdasarkan hasil penelitian parameter tingkat kepuasan dimensi
tangibles, sebagian besar menyatakan puas ()7-$, sedangkan lainnya
menyatakan sangat puas (2*-$. 4istribusi jawaban pasien dari hasil
pengolahan data (lampiran !$ menunjukkan bahwa dari kelima indikator
dimensi tangibles yang paling rendah penilaian tingkat kepuasan pasien
adalah pada indikator perawat memberikan informasi yang jelas dan mudahdimengerti.Hal ini disebabkan kurangnya komunikasi yang dilakukan antara
petugas kesehatan dengan pasien.
Menurut /ijono (*777$ bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi
kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan kesehatan adalah tersedinya mutu
informasi yang diterima pasien dalam menerima pelayanan kesehatan.
##
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
56/76
Pelayanan kesehatan yang bermutu dipersepsikan pasien dan keluarganya
sebagai pelayanan yang dapat memenuhi harapan'harapannya. Pada saat ini
makin banyak pasien yang menuntut untuk diberikan informasi tentang
kondisi kesehatannya dan keputusan yang terkait dengan tindakan yang akan
diterimanya. Perhatian mereka diarahkan seluruhnya pada spektrum pelayanan
kesehatan yang mereka terima selama berada di unit pelayanan kesehatan.
%emampuan perawat ini dapat dirasakan pasien sejak kontak pertama
kali. Pada dasarnya setiap pasien menginginkan ditangani oleh perawat yang
mempunyai kemampuan dan keterampilan yang profesional. +ebagian besar d
tindakan keperawatan mempunyai risiko, tetapi dengan kemampuan dan
keterampilan perawat, risiko tersebut dapat ditekan seminimal mungkin.
Perawat harus dapat menjelaskan semua prosedur medik itu sejelas'jelasnya
baik mengenai risiko dan efek samping yang mungkin terjadi. 1indakan ini
membuat pasien merasa aman, tenang dan percaya terhadap kemampuan
perawat dalam melaksanakan semua tindakan keperawatan yang diberikan
kepadanya.
2. Tingkat e&uasan Pasien Ber(asarkan 4imensiReliability
4imensi Reliabilityyaitu kemampuan memberikan pelayanan yang
dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan, jujur, aman, tepat waktu,
ketersediaan. %eseluruhan ini berhubungan dengan kepercayaan terhadap
pelayanan dalam kaitannya dengan waktu.
#3
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
57/76
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pasien
berdasarkan kemampuan perawat dalam memberikan pelayanan yang tepat
dan dapat diandalkan (4imensireliability$, sebagian besar menyatakan tidak
puas (3)-$, sedangkan lainnya menyatakan puas (-$. 4istribusi jawaban
pasien dari hasil pengolahan data (lampiran !$ menunjukkan bahwa dari
kelima indikator dimensi reliability yang paling rendah penilaian tingkat
kepuasan pasien adalah pada indikator perawat mampu menangani masalah
perawatan pasien dengan tepat dan profesional. Hal ini dikarenakan standar
pelayanan yang belum sepenuhnya dilaksanakan oleh perawat sehingga
prosedur penerimaan pasien menjadi lambat dan pelayanan yang tidak tepat
waktu.
=anyak faktor yang menyebabkan tingkat kepuasan pasien pada
dimensi reability sangat rendah, diantaranya adalah faktor tingkat pendidikan
dan masa kerja perawat. Pada penelitian ini masih terdapat perawat yang
mempunyai latar belakang pendidikan +P% (#-$ dengan masa kerja
sebagian besar perawat adalah K # tahun (7-$. =eberapa hasil penelitian
menunjukkan bahwa kinerja seseorang banyak dipengaruhi oleh tingkat
pendidikan dan lama
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
58/76
Perawat yang mempunyai tingkat pendidikan minimal 4.;;;
%eperawatan disebut sebagai perawat profesional pemula& +ebagai perawat
profesional pemula mereka harus memiliki tingkah laku, dan kemampuan
profesional, serta akuntabel dalam melaksanakan asuhan
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
59/76
=erdasarkan hasil penelitian parameter tingkat kepuasan 4imensi
responsiveness, sebagian besar menyatakan puas (-$, sedangkan lainnya
menyatakan tidak puas (*)-$.
4istribusi jawaban pasien dari hasil pengolahan data (lampiran !$
menunjukkan bahwa dari kelima indikator dimensiresponsivenessyang paling
rendah penilaian tingkat kepuasan pasien adalah pada indikator perawat
menghubungkan keluhan pasien dengan petugas kesehatan lainnya. Hal ini
kemungkinan disebabkan keterbatasan jumlah perawat yang tidak sebanding
dengan jumlah kunjungan pasien yang banyak sehingga untuk memberikan
perhatian yang lebih kepada pasien menjadi berkurang. Perawat lebih banyak
melakukan kegiatan'kegiatan rutinitas yang dianggapnya lebih prioritas untuk
diselesaikan secepat mungkin.
%ondisi pasien yang rawat inap di rumah sakit adalah kondisi yang
lemah dan membutuhkan pertolongan, bahkan kadang kala tidak mampu
untuk melakukan suatu gerakan yang disebabkan oleh penyakitnya. >leh
karena itu, maka menjadi kewajiban perawat untuk memperhatikan kebutuhan
dan membantu mereka dengan segera. Perawat dalam menjalankan tugasnya
harus menjadi tempat mengeluh pasien maupun keluarga pasien. %eluhantidak hanya yang bersifat fisik, tetapi juga dapat berupa psikis atau
berhubungan dengan masalah pelayanan yang dirangkai sebagai suatu
kesatuan terapi fisik maupun psikis, dan umum dikenal sebagai penanganan
yang holisti*. Perawat harus berusaha untuk mendengarkan setiap keluhan
pasien maupun keluarga untuk kemudian ditanggapi dengan cepat serta
#7
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
60/76
dicarikan langkah penyelesaian sebagai bagian dari pendekatan terapi untuk
penyembuhan pasien.
Menurut =udi Anna %eliat (*772$ dalam /ardani, (2!$
mengatakan bahwa pada saat berkomunikasi perawat harus tetap
mempertahankan kontak mata dengan pasien. Perawat pada saat
berkomunikasi tetap bersikap rileks dan mampu menimbulkan suasana yang
nyaman, akan menurunkan ketakutan dan kecemasan pasien atas pelayanan
kesehatan yang diberikan. Perawat yang dapat mempertahankan sikap terbuka
pada saat berkomunikasi akan memberikan penilaian pasien terhadap perawat
bahwa perawat siap membantu dan terbuka dalam mengatasi keluhan pasien.
7. Tingkat e&uasan Ber(asarkan DimensiAssurance
=erdasarkan hasil penelitian parameter tingkat kepuasan dimensi
assurance, sebagian besar menyatakan puas ()-$ sedangkan lainnya
menyatakan tidak puas (2)-$. 4istribusi jawaban pasien dari hasil pengolahan
data (lampiran !$ menunjukkan bahwa dari ke lima indikator dimensi
assuranceyang paling rendah penilaian tingkat kepuasan pasien adalah pada
indikator jaminan kenyamanan di lingkungan ruang perawatan. Hal ini
kemungkinan disebabkan oleh kurangnya nyamannya lingkungan ruang
perawatan.
%eharmonisan interior dan eksterior ruangan yang terkesan rapi,
indah, sejuk dan asri dan tidak sumpek merupakan salah satu bentuk jasa yang
dapat ditawarkan kepada pasien, dan penampilan fisik ini akan sangat
membantu dan juga sebagai salah satu terapi bagi pasien. %emudian suasana
3
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
61/76
yang nyaman dan tenteram adalah harapan bagi setiap pasien yang datang
berobat, disamping juga kebersihan ruangan dan lingkungan perawatan
merupakan salah satu indikator kesehatan.
:. Tingkat e&uasan Ber(asarkan DimensiEmphaty
=erdasarkan hasil penelitian parameter tingkat kepuasan dimensi
emphaty, sebagian besar menyatakan puas (3-$, sedangkan lainnya
menyatakan tidak puas (7-$ dan sangat puas (*-$. 4istribusi jawaban pasien
dari hasil pengolahan data (lampiran !$ menunjukkan bahwa dari ke lima
indikator dimensi emphaty yang yang paling rendah penilaian tingkat
kepuasan pasien adalah pada indikator pendekatan dan perhatian perawat yang
cukup tinggi. Hal ini kemungkinan disebabkan karena perilaku perawat yang
kurang komunikatif sehingga mempengaruhi persepsi pasien terhadap
pelayanan yang diberikan.
Perilaku perawat pada saat pasien pertama kali datang akan
mempengaruhi persepsi tingkat kepuasan pasien. Perawat yang profesional
seharusnya memiliki perilaku yang baik dan membantu dalam menciptakan
lingkungan kekeluargaan. Pendekatan yang dilakukan perawat hendaknya
selalu memperhatikan respek kepada pasien yang positif, sehingga pasien
merasa puas. Memberikan rasa simpati atau sapaan pagi hari sekedar untuk
menanyakan keadaan penyakitnya, pasien akan merasa diperhatikan dan itu
sangat besar manfaatnya bagi kesembuhan pasien. Hal ini belum dilaksanakan
oleh perawat di 9uang Perawatan Mawar 9+54 4atu +anggul 9antau.
3*
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
62/76
4alam kelemahan fisiknya pasien juga menderita dari segi mental
dan emosional, sehingga membutuhkan perhatian secara khusus dalam
mengatasi rasa takut atau khawatir yang ditimbulkannya. %eluhan pasien dan
keluarga dalam hal pelayanan harus dilihat sebagai kekurangan dari pelayanan
yang belum maksimal yang dapat diberikan dan sebaiknya selalu die&aluasi
secara berkala.
Penyedia jasa pelayanan kesehatan seperti rumah sakit haruslah cepat
merespon setiap keluhan dari pasien maupun keluarganya serta berusaha secepat
mungkin menyelesaikan setiap keluhan yang ada. Hal ini menyangkut kredibilitas
dan citra dari rumah sakit tersebut dalam memberikan pelayanan kesehatan secara
optimal dan komprehensif kepada masyarakat. 9+54 4atu +anggul 9antau
sebagai penyedia jasa pelayanan kesehatan juga menghadapi persaingan di bidang
pelayanan kesehatan terutama dari rumah sakit dan klinik swasta yang sudah
banyak menjamur di masyarakat.
Meskipun 9+54 4atu +anggul 9antau merupakan rumah sakit milik
pemerintah, namun penting bagi semua sumber daya yang ada untuk memberikan
kepuasan bagi pasien yang memanfaatkan pelayanan jasa rumah sakit. 4enganmeningkatkan kualitas pelayanan akan dapat memberikan pelayanan yang sesuai
atau memenuhi apa yang diharapkan pasien.
32
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
63/76
BAB 4
E"IMPULAN DAN "AAN
A. esim&ulan
=erdasarkan tujuan penelitian yang diharapkan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut "
*. 1ingkat kepuasan pasien secara umum terhadap
pelayanan keperawatan di pelayanan keperawatan di 9uang Mawar 9+54
4atu +anggul 9antau sebagian besar menyatakan puas (33-$, sedangkan
lainnya menyatakan tidak puas (!-$.
2. 1ingkat kepuasan pasien berdasarkan atas atribut'atribut jasa pelayanan yang dapat dilihat secara nyata (4imensitangible$,
sebagian besar menyatakan puas ()7-$ sedangkan lainnya menyatakan
sangat puas (2*-$.
. 1ingkat kepuasan pasien berdasarkan kemampuan
perawat dalam memberikan pelayanan yang tepat dan dapat diandalkan
3
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
64/76
(4imensi reliability$ sebagian besar menyatakan tidak puas (3)-$
sedangkan lainnya menyatakan puas (-$.
!. 1ingkat kepuasan pasien berdasarkan kemampuan
perawat untuk merespon atau menanggapi keluhan (4imensi
responsiveness) sebagian besar menyatakan puas (-$ sedangkan
lainnya menyatakan tidak puas (*)-$.
#. 1ingkat kepuasan pasien berdasarkan jaminan
keamanan dan kepercayaan yang diberikan perawat (4imensiassurance,
sebagian besar menyatakan puas ()-$ sedangkan lainnya menyatakan
tidak puas (2)-$.
3. 1ingkat kepuasan pasien berdasarkan perhatian yang
diberikan perawat (4imensi emphaty, sebagian besar menyatakan puas
(3-$ sedangkan lainnya menyatakan tidak puas (7-$ dan sangat puas
(*-$.
B. "AAN
=erdasarkan kesimpulan hasil penelitian maka saran yang dapat
diberikan adalah sebagai berikut "1. Untuk uang
Pera,atan Ma,ar "UD Datu "anggul antau
a. Masih adanya ketidakpuasan pasien pada dimensi reability
menunjukkan bahwa mutu pelayanan keperawatan di ruang perawatan
Mawar perlu ditingkatkan lagi terutama yang berhubungan
3!
3!
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
65/76
kemampuan perawat dalam memberikan informasi yang jelas dan
mudah dimengerti,kemampuan memberikan pelayanan yang tepat dan
profesional, kemampuan perawat menghubungkan keluhan pasien
dengan petugas kesehatan lainnya, kemampuan memberikan jaminan
kenyamanan di lingkungan ruang perawatan serta kemampuan
melakukan pendekatan kepada pasien
b. Hendaknya meningkatkan kinerja pelayanan keperawatan yang belum
memuaskan bagi pasien dengan melakukan perbaikan manajemen
pelayanan keperawatan dengan didukung oleh sumber daya perawat
yang professional.
c. Agar dalam melakukan rekrutmen perawat, lebih memperhatikan
faktor pengalaman kerja, dan tingkat pendidikan perawat sehingga
diharapkan dapat memberikan pelayanan keperawatan yang
professional.
2. Untuk Pera,at
a. Agar perawat lebih meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan
dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai peran dan fungsi
profesionalisme dengan cara mengikuti pendidikan pelatihan, seminar,simposium baik yang diadakan di dalam maupun diluar rumah sakit.
b. Perawat harus memiliki pengetahuan tentang respon manusia terhadap
konsep sehat'sakit, respon terhadap lingkungan yang terus berubah,
keterbatasan dan kekuatan serta kebutuhan'kebutuhan manusia.
3. Untuk &enelitian selanjutn+a
3#
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
66/76
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih
besar, waktu penelitian yang lebih lama dan karakteristik pasien yang
ber&ariasi di ruang perawatan yang berbeda serta faktor'faktor lain yang
mempengaruhi tingkat kepuasan pasien pada pelayanan kesehatan yang
diberikan misalnya dari faktor karakteristik responden, manajemen
pelayanan dan lain sebagainya.
DA)TA PU"TAA
Achir ani. Asuhan .epera/atan Bermutu. 2). (http"
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
67/76
. 0ana1emen .epera/atan) Apli*asi dalam #ra*te* .epera/atan#rofesional&Cdisi 9e&isi. +alemba Medika. 0akarta. 2)
Perry dan Potter,2undamental #era/atan, Cdisi ;, CE:, 0akarta. 2
Pohan, ;. 3aminan 0utu +ayanan .esehatan 4asar$4asar #engertian dan#enerapan. CE:. 0akarta. 23
9ahayu, C. 'ubungan #ela*sanaan .omuni*asi Terapeuti* #era/at 4enganTing*at .epuasan #asien di Instalasi Ra/at Inap R,54 4r& ,oetomo.=uletin Penelitian 9+54 4r. +oetomo. +urabaya. 2)
+ugiyono,#engolahan 4ata ,tatisti*. Alfabet. =andung. 22.
+uharsimi, A.0ana1emen #enelitian. Penerbit P1. 9ineka :ipta. 0akarta. 2#
+upranto, 0. #engu*uran Ting*at .epuasan #elanggan. 9ineka :ipta. 0akarta.2*
+urya 5tama. 0emahami 2enomena .epuasan #asien Rumah ,a*it.2. (http "
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
68/76
?ampiran *
PEMINTAAN MEN%ADI E"PNDEN
%epada th=apak
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
69/76
9antau,...................2*
Peneliti
MAINI
NIM P ;122999;77;
PE"ETU%UAN MEN%ADI E"PNDEN
+etelah saya membaca maksud dan tujuan dari penelitian ini maka saya
menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
8o. 9esponden "
1anggal ".........................2*
1anda tangan "..........................
37
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
70/76
?ampiran 2
)MAT PENUMPULAN DATA
0udul Penelitian "
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
71/76
a. 1idak =ekerjab. =uruh
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
72/76
baik Perawat memberitahu dengan jelas, suatu hal yang harus
dipatuhi oleh pasien tentang anjuran dalam perawatan7 Prosedur pelayanan tidak berbelit'belit.
* Pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengankebutuhan
N$ Da!tar Pertan+aan %a,a'an
C Dimensi es&$nsi@eness?Da+a Tangga& "P P TP "TP
** Perawat yang komunikatif yaitu memberikan penjelasanyang diperlukan pasien
*2 Perawat yang selalu siap menangani keluhan pasien* %emampuan perawat dalam menangani masalah saat
pasien membutuhkan pertolongan*! %eadilan perawat dalam memberikan pelayanan
keperawatan*# Perawat menghubungkan keluhan pasien dengan
petugas kesehatan lainnya (dokter, ahli giFi, analiskesehatan, farmasi$
N$ Da!tar Pertan+aan %a,a'an
D Dimensi Assuran#e?%aminan "P P TP "TP
*3 Pelayanan perawat membuat keluhan anda makinberkurang
*) Pelayanan perawatan pasien sesuai dengan harapanpasien* 0aminan keamanan terhadap pelayanan keperawatan di
ruang perawatan*7 0aminan kenyamanan di lingkungan ruang perawatan2 Perawat yang sopan dan ramah dalam melayani pasien
N$ Da!tar Pertan+aan %a,a'an
E Dimensi Em&hat+ 3Em&ati/ "P P TP "TP
)2
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
73/76
2* Pelayanan perawat kepada setiap pasien tanpamemandang status sosial
22 Pendekatan dan perhatian yang cukup tinggi kepadapasien selalu diberikan oleh perawat
2 Perawat selalu siap saat pasien membutuhkanpertolongan
2! Perawat selalu berusaha agar pasien merasa puasdengan kepedulian yang baik
2# Perawat merawat pasien dengan penuh kesabaran
TEIMA A"IH ATA" PATI"PA"I ANDA
Lam&iran 7
N$ Tangibles "P 8 P 8 TP 8 "TP 8
* %eadaan bangunan danpenataan ruang perawatanyang rapi
!! !!, !2 !2, *! *!,
2 %eadaan kamar ruangperawatan yang bersih dannyaman
27 27, #7 #7, *2 *2,
%elengkapan, kesiapanperalatan medis dan nonmedis di ruangan perawatan
) ), 7 7,
! %erapian dan kebersihanpenampilan perawat
*) *), ) ), * *,
# Perawat memberikaninformasi yang jelas danmudah dimengerti
22 22, ) ),
N$ Realibility "P 8 P 8 TP 8 "TP 8
3 Perawat mampu menanganimasalah perawatan pasiendengan tepat dan profesional
, ) ),
) Pelayanan keperawatanpasien di ruang perawatan inibaik
, 3) 3),
Perawat memberitahudengan jelas tentang anjurandalam perawatan
* *, * *, 3 3,
7 Prosedur pelayanan tidak ! !, 33 33,
)
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
74/76
berbelit'belit.* Pelayanan keperawatan
sesuai dengan kebutuhan 2 2, )3 )3, * *,
N$ Responsiveness "P 8 P 8 TP 8 "TP 8
** Perawat yang komunikatifyang diperlukan pasien
* *, 3 3, 7 7,
*2 Perawat yang selalu siapmenangani keluhan pasien
*! *!, 37 37, *) *),
* %emampuan perawat dalammenangani pasien
, )# )#, *) *),
*! %eadilan dalam memberikanpelayanan keperawatan
* *, ! !, *# *#,
*# Perawat menghubungkankeluhan pasien dengan
petugas kesehatan lainnya ! !, 33 33,
N$ Assurance "P 8 P 8 TP 8 "TP 8
*3 Pelayanan perawat membuatkeluhan anda makin
berkurang*) *), ) ), * *,
*) Pelayanan perawatan pasiensesuai dengan harapan pasien
7 7, 37 37, 22 22,
* 0aminan keamanan terhadap
pelayanan keperawatan2 2, !# !#, # #,
*7 0aminan kenyamanan dilingkungan ruang perawatan
, 3 3,
2 Perawat yang sopan danramah dalam melayani pasien
, #! #!, ! !,
N$ Emphaty "P 8 P 8 TP 8 "TP 8
2* Pelayanan perawat kepadatanpa memandang statussosial
* *, 2 2,
22 Pendekatan dan perhatianyang cukup tinggi , 3) 3),
2 Perawat selalu siap saatpasien membutuhkan
, # #, 7 7,
2! Perawat selalu berusaha agarpasien merasa puas dengankepedulian yang baik
* *, 3 3, 7 7,
2# Perawat merawat pasiendengan penuh kesabaran
) ), ## ##, ,
)!
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
75/76
?ampiran
PEN*ATAAN PE"ETU%UAN "EMINA TI
e&a(a *th.
Panitia Pelaksana egiatan "eminar TI
%urusan e&era,atan P$ltekkes Banjarmasin(i Tem&at
+aya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan mahasiswa jurusankeperawatan yang saya bimbing dalam penulisan %1;nya "
N A M A 6 MAINI
N I M 6 P ;12999;77;
0 5 4 5 ? " AMBAAN TINAT EPUA"AN PA"IENTEHADAP PELA*ANAN EPEA5ATAN DI
UAN MA5A "UD DATU "ANUL ANTAU
TAHUN 2919
%1; nya telah selesai dan menyetujui untuk diseminarkan.Harap menjadikan periksa adanya.
=anjarbaru, 6ebruari 2*
)#
7/21/2019 kti gambaran kepuasan pasien
76/76
Pembimbing ;,
Hj. +iti +afiah, =+c. +Pd8;P. *! ! ##3
Pembimbing ;;,
Agus 9achmadi, +Pd, A.%ep, M+i, Med. 9ep8;P. *73* *77 * !
)3