Upload
rdamela
View
4.183
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
Dampak Narkoba Bagi Kehidupan Sosial
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Belakangan ini Indonesia mengalami berbagai macam masalah sosial.
Mulai dari masalah kemiskinan, pengangguran, penyebaran HIV/AIDS, hingga
masalah narkoba yang tak kunjung selesai dan tuntas diberantas. Narkoba sangat
berpengaruh besar pada nasib bangsa Indonesia. Hal ini menyangkut pada para
pengguna narkoba tersebut yang pada umumnya berasal dari kalangan pelajar
yang merupakan generasi penerus bangsa. Jika generasi muda hancur, ini berarti
pada masa yang akan datang bangsa ini akan hancur pula.
Para sosiolog biasanya memandang masalah sosial sebagai situasi tertentu
yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut sebagian besar orang yang
setuju bahwa tindakan harus dilakukan untuk mengubah situasi itu.
Masalah sosial bisa juga diartikan sebagai sebuah kondisi yang dipandang
oleh sejumlah orang dalam masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diharapkan.
Masalah sosial tertentu mungkin hanya dipandang sebagai masalah atau kondisi
yang tidak menyenangkan oleh sebagian orang saja. Khalayak luas melihat
remaja yang menggunakan narkoba menganggap masalah ini sebagai masalah
sosial yang dapat meresahkan masyarakat.
Akhir-akhir ini, banyak ditemukan para pelajar yang terbukti
mengedarkan narkoba. Tentu ini sangat meresahkan masyarakat. Melalui
makalah ini, kami akan mengupas secara tuntas masalah sosial yang
diakibatkan oleh para pengguna narkoba.
Page | 1
Dampak Narkoba Bagi Kehidupan Sosial
1.2 Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan Narkoba?
2) Apa sajakah dampak sosial yang diperoleh?
3) Bagaimana penyembuhan bagi pemakainya?
4) Bagaimana pencegahannya?
1.3 Tujuan Penelitian
1) Mencari celah untuk memberantas narkoba.
2) Mengenalkan pada masyarakat terutama pelajar, akan bahaya narkoba
3) Membangun bangsa dengan generasi yang bermutu, yang jauh dari
narkoba
Page | 2
Dampak Narkoba Bagi Kehidupan Sosial
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Narkoba
Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan Obat berbahaya. Selain
"narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen
Kesehatan Republik Indonesia adalah NAPZA yang merupakan singkatan
dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Semua istilah ini, baik
"narkoba" atau NAPZA, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya
mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya.
Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika
yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-
obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini pemanfaatannya disalah gunakan
diantaranya dengan pemakaian yang telah diluar batas dosis / over dossis.
Narkoba atau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam
tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak
sehingga jika disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis/jiwa
dan fungsi sosial.
Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), kasus pemakaian
narkoba oleh pelaku dengan tingkat pendidikan SD hingga tahun 2007
berjumlah 12.305. Penyebaran narkoba menjadi makin mudah karena anak
SD juga sudah mulai mencoba-coba mengisap rokok. Tidak jarang para
pengedar narkoba menyusup zat-zat adiktif (zat yang menimbulkan efek
kecanduan) ke dalam lintingan tembakaunya.
Page | 3
Dampak Narkoba Bagi Kehidupan Sosial
Di Indonesia, perkembangan pencandu narkoba semakin pesat. Para
pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun.
Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar.
Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali
dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini
sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari
kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut
bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu
narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.
Efek negatif secara umum adalah bila sudah menghisap maka
pengguna akan menjadi malas dan otak akan lamban dalam berpikir. Namun,
banyak juga pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreatifitas dalam
berfikir serta dalam berkarya (terutama pada para spara eniman dan musisi.
Berdasarkan penelitian terakhir, hal ini (lonjakan kreatifitas), juga di
pengaruhi oleh jenis ganja yang digunakan. Salah satu jenis ganja yang
dianggap membantu kreatifitas adalah hasil silangan modern "Cannabis
indica" yang berasal dari India dengan "Cannabis sativa" dari Barat, dimana
jenis Marijuana silangan inilah yang merupakan tipe yang tumbuh di
Indonesia.
2.2 Dampak Sosial
Ketidakmampuan remaja dalam menyalurkan segala keinginan dirinya
menyebabkan timbulnya dorongan yang kuat untuk berkelompok. Dalam
kelompok, segala kekuatan dirinya seolah-olah dihimpun sehingga menjadi
sesuatu kekuatan yang besar. Remaja akan merasa lebih aman dan
terlindungi apabila ia berada di tengah-tengah kelompoknya.
Page | 4
Dampak Narkoba Bagi Kehidupan Sosial
Oleh karena itu ia berusaha keras untuk dapat diakui oleh
kelompoknya dengan cara menyamakan dirinya dengan segala sesuatu yang
ada dalam kelompoknya. Rasa setia kawan terjalin dengan erat dan kadang-
kadang menjurus ke arah tindak yang membabi buta.
Kelompok ini dapat meresahkan masyarakat dengan tindakan yang
mereka lakukan. Masyarakat resah karena mereka dapat mengajak generasi
muda yang lain untuk dapat terjerumus ke dalam pergaulan bebas dengan
penggunaan narkoba.
Menurut faham hedonisme, orang cenderung mengulang sesuatu yang
menyenangkan dan menghindari sesuatu yang tidak mengenakkan. Orang
senantiasa menghindari masalah, karena masalah selalu tidak
menyenangkan. Ukuran “baik” atau “buruk” sangat bergantung pada nilai
atau norma yang dianut masyarakat. Penggunaan narkoba adalah masalah
sosial, apabila nilai atau norma masyarakat yang memandangnya, sebagai
sesuatu yang “tidak wajar”.
2.3 Penyembuhan Bagi Para Penggunannya
Penyembuhannya dapat dilakukan secara medis maupun secara
psikologi.
Secara Medis :
a. Diberikan obat-obat penghilang rasa kecanduhan,
b. Diberikan makanan sehat dan bergizi
Secara psikologi:
a. Diajak berinteraksi dengan masyarakat yang lain
Page | 5
Dampak Narkoba Bagi Kehidupan Sosial
b. Diajak melakukan aktivitas-aktivitas positif di dalam masyarakat,
c. Istirahat yang cukup,
d. Siraman rohani.
e. Dukungan dari masyarakat untuk korban pengguna narkoba agar
tetap menjauhi narkoba.
Biasanya penyembuhan ini sudah diperhitungkan oleh pemerintah
melalui tempat-tempat rehabilitasi penyembuhan bagi para pengguna
narkoba.
2.4 Cara Pencegahannya
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah.
Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat
narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja
dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik,
tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini
bisa membuat para orang tua, ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran
narkoba yang begitu meraja rela.
Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih
sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba. Menurut kesepakatan
Convention on the Rights of the Child (CRC) yang juga disepakati Indonesia
pada tahun 1989, setiap anak berhak mendapatkan informasi kesehatan
reproduksi (termasuk HIV/AIDS dan narkoba) dan dilindungi secara fisik
maupun mental.
Dalam UU Perlindungan Anak nomor 23 tahun 2002 dalam pasal 20
sudah menyatakan bahwa Negara, pemerintah, masyarakat, keluarga, dan
orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan
Page | 6
Dampak Narkoba Bagi Kehidupan Sosial
perlindungan anak (lihat lebih lengkap di UU Perlindungan Anak). Namun
perlindungan anak dari narkoba masih jauh dari harapan.
Pemerintah juga telah memberlakukan Undang-undang (UU) untuk
penyalahgunaan narkoba yaitu UU No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika
dan UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika. Namun, masih saja ditemukan
para pengguna narkoba.Sedikitnya tempat rehabilitas bagi para pengguna
narkoba, juga menjadi masalah besar yang tengah dihadapi oleh pemerintah.
Narkoba bukan hanya masalah individu namun masalah semua orang.
Mencari solusi yang tepat merupakan sebuah pekerjaan besar yang
melibatkan dan memobilisasi semua pihak baik pemerintah, Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) dan komunitas lokal.
Maka dari itu, sangatlah penting untuk bekerja bersama dalam rangka
melindungi anak dari bahaya narkoba dan memberikan alternatif aktivitas
yang bermanfaat seiring dengan menjelaskan kepada anak-anak tentang
bahaya narkoba dan konsekuensi negatif yang akan mereka terima.
Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah
penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga.
Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu
menjauhi Narkoba.
Anak-anak membutuhkan informasi, strategi, dan kemampuan untuk
mencegah mereka dari bahaya narkoba atau juga mengurangi dampak dari
bahaya narkoba dari pemakaian narkoba dari orang lain. Salah satu upaya
dalam penanggulangan bahaya narkoba adalah dengan melakukan program
yang menitikberatkan pada anak usia sekolah (school-going age oriented).
Page | 7
Dampak Narkoba Bagi Kehidupan Sosial
Selain itu, orang tua dan guru harus mampu menumbuhkan suatu Budi
Pekerti/Akhlaq yang luhur dan mulia. Suatu keberanian untuk berbuat yang
mulia dan menolong orang lain dan menjadi teladan yang baik.
Page | 8
Dampak Narkoba Bagi Kehidupan Sosial
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Bahan
Adiktif lainnya. Pada saat ini, kalangan remaja paling banyak menggunakan
narkoba. Orang tua yang kurang memperhatikan anaknya selalu menjadi tombak
besar bagi anak untuk menggunakan narkoba.
Upaya penyembuhannya sebaiknya tidak hanya dilakukan dalam bidang
medis. Namun juga dilakukan secara sosial dari masyarakat sekitar, seperti
dukungan untuk tetap menjauhi narkoba.
Untuk mencapai tujuan perkembangan, remaja harus belajar bergaul
dengan semua orang, baik teman sebaya atau tidak sebaya, maupun yang sejenis
atau berlainan jenis. Sebagaimana kita ketahui bahwa ciri khas remaja adalah
adanya ikatan yang erat dengan kelompoknya.
Segala upaya dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah penggunaan
narkoba yang membahayakan nasib bangsa. Salah satu contohnya,
memberlakukan Undang-undang (UU) untuk penyalahgunaan narkoba yaitu UU
No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dan UU No.22 tahun 1997 tentang
Narkotika.
Walau telah diberlakukan peraturan ini, namun masih saja ditemukan para
pelajar yang menggunakan narkoba. Berbagai macam cara dilakukan agar
remaja memiliki sifat dan rasa serta sikap disiplin dan loyalitas terhadap teman,
orang tua dan cita-citanya. Selain itu juga orang tua dan guru, harus mampu
Page | 9
Dampak Narkoba Bagi Kehidupan Sosial
menumbuhkan suatu Budi Pekerti/Akhlaq yang luhur dan mulia. Suatu
keberanian untuk berbuat yang mulia dan menolong orang lain dan menjadi
teladan yang baik.
3.2 Saran
a) Sebaiknya pemerintah lebih tanggap terhadap kasus narkoba yang tak
kunjung selesai ini
b) Pemerintah menambah tempat-tempat rehibilitasi bagi pengguna narkoba
c) Orang tua harus lebih perhatian pada anaknya.
d) Orang tua harus selalu memberi pembelajaran mengenai narkoba
e) Masyarakat harus lebih tanggap jika terdapat keanehan yang terlihat dari
luar diri seseorang dalam bermasyarakat.
Page | 10