30
1 BERCERITA MELALUI GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PENDAHULUAN Dalam belajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing ( foreign language) para peserta didik banyak menemui kesulitan. Hal ini bisa di mengerti karena sistemnya agak berbeda dengan bahasa ibu, khususnya dalam keterampilan berbiacara dalam bahasa Inggris. Untuk memotivasa peserta didik bisa berbicara dalam bahasa inggris penulis menggunakan strategi belajar yang difokuskan pemberian gambar yang disesuaikan dengan tingkat atau kelas peserta didik Untuk menghindari masalah-masalah yang disebabkan oleh terbatasnya kosa kata bahasa Inggris peserta didik maka dapat menggunakan gambar dalam melatih anak berbicara. Dengan menggunakan gambar-gambar peserta didik diharapkan dapat berbicara bahasa Inggris sederhana, maka peserta didik dapat menceritakan apa yang terdapat pada gambar. Berdasarkan kesulitan yang di hadapi dalam pembelajaran berbicara bahasa inggris di SMP klas VII dari laporan guru-guru sebagai besar peserta didik mengalami kesulitan dalam berbicara Nilai hasil belajar yang diamati pada tahun terakhir terutama dalam pembelajaran berbicara rata-rata kurang 70% dari data yang ada, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berkomunikasi peserta didik dalam berbicara bahasa inggris masih relatif rendah. Hal inilah yang mendorong penulisan bagi peserta didik yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didk dalam berbicara bahasa Inggris, khususnya melalui gambar. ISI Rendahnya kemampuan peserta didk dalam berbicaa bahasa Inggris disebabkan oleh beberapa faktor antara lain minimnya kosa kata yang dimiliki peserta didk, pengetahuan tata bahasa yang terbatas serta kurangnya latihan berbicara. Faktor lain adalah tehnik yang digunakan guru dalam pembelajaran berbicara kurang bervariasi sehingga terkesan monoton dan kurang dapat motivasi peserta didk untuk berbicara. Hal inilah yang menjadi pemikiran bagaimana upaya meningkatkan kemampuan peserta didik kelas VII A SMP dalam berbicara dengan menggunakan gambar-gambar. Tujuan untuk mengetahui apakah penerapan penggunaan gambar- gambar dalam pembelajaran bahasa inggris bagi peserta didik kelas VII dapat bermanfaat baik untuk peserta didik yang kesulitan dalam berbicara dan guru dapat secara bertahap mengetahui strategi pembelajaran yang bervariasi sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran di kelas dan masalah-masalah yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran dapat teratasi pada akhirnya meningkatkan mutu pendidikan.

Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

1

BERCERITA MELALUI GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN

BAHASA INGGRIS

PENDAHULUAN

Dalam belajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing ( foreign language) para peserta

didik banyak menemui kesulitan. Hal ini bisa di mengerti karena sistemnya agak berbeda

dengan bahasa ibu, khususnya dalam keterampilan berbiacara dalam bahasa Inggris. Untuk

memotivasa peserta didik bisa berbicara dalam bahasa inggris penulis menggunakan

strategi belajar yang difokuskan pemberian gambar yang disesuaikan dengan tingkat atau

kelas peserta didik

Untuk menghindari masalah-masalah yang disebabkan oleh terbatasnya kosa kata

bahasa Inggris peserta didik maka dapat menggunakan gambar dalam melatih anak

berbicara. Dengan menggunakan gambar-gambar peserta didik diharapkan dapat berbicara

bahasa Inggris sederhana, maka peserta didik dapat menceritakan apa yang terdapat pada

gambar. Berdasarkan kesulitan yang di hadapi dalam pembelajaran berbicara bahasa

inggris di SMP klas VII dari laporan guru-guru sebagai besar peserta didik mengalami

kesulitan dalam berbicara

Nilai hasil belajar yang diamati pada tahun terakhir terutama dalam pembelajaran

berbicara rata-rata kurang 70% dari data yang ada, dapat disimpulkan bahwa kemampuan

berkomunikasi peserta didik dalam berbicara bahasa inggris masih relatif rendah. Hal

inilah yang mendorong penulisan bagi peserta didik yang bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan peserta didk dalam berbicara bahasa Inggris, khususnya melalui gambar.

ISI

Rendahnya kemampuan peserta didk dalam berbicaa bahasa Inggris disebabkan

oleh beberapa faktor antara lain minimnya kosa kata yang dimiliki peserta didk,

pengetahuan tata bahasa yang terbatas serta kurangnya latihan berbicara. Faktor lain

adalah tehnik yang digunakan guru dalam pembelajaran berbicara kurang bervariasi

sehingga terkesan monoton dan kurang dapat motivasi peserta didk untuk berbicara. Hal

inilah yang menjadi pemikiran bagaimana upaya meningkatkan kemampuan peserta didik

kelas VII A SMP dalam berbicara dengan menggunakan gambar-gambar.

Tujuan untuk mengetahui apakah penerapan penggunaan gambar- gambar dalam

pembelajaran bahasa inggris bagi peserta didik kelas VII dapat bermanfaat baik untuk

peserta didik yang kesulitan dalam berbicara dan guru dapat secara bertahap mengetahui

strategi pembelajaran yang bervariasi sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan

sistem pembelajaran di kelas dan masalah-masalah yang berhubungan dengan kegiatan

pembelajaran dapat teratasi pada akhirnya meningkatkan mutu pendidikan.

Page 2: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

2

Untuk menghindari kurang minatnya peserta didk dalam berbicara tindakan yang

digunakan dengan pendekatan terbimbing yaitu strategi mengajar yang difokuskan pada

tehnik pemberian gambar-gambar dan kata-kata sehingga peserta didik dapat berbicara

bebas. Diharapkan peserta didik dapat meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Ingris.

Prosedur yang dilakukan meliputi 3 siklus

1. Perencanaan ( Planning )

a. Membuat skenario pembelajaran dengan menggunakan gambar-gambar

b. Membuat jadwal kunjungan kelas dan pertemuan mingguan

c. Mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan, kegiatan monitoring, perangkat

tes awal dan akhir. dan memuat catatan lapangan.

d. Membuat alat bantu mengajar dengan lembar kertas berisikan kata-kata yang

berhubungan dengan gambar

2. Pelaksanaan ( Action )

a. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah dibuat

b. Mengadakan evaluasi pada akhir pembelajaran

c. Mengadakan analisis hasil evaluasi

3. Observasi ( Observation)

a. Aktivitas peserta didik dengan peserta yang lain

b. Aktivitas peserta didk dengan guru sewaktu diminta berbicara dan

mengemukakan pendapat tentang gambar berdasarkan kata yang diberikan.

c. Aktivitas peserta didik pada waktu berbicara berdasar api kan gambar yang

deberikan

PENUTUP

Dengan digunakanya gambar-gambar dan kosa kata dalam proses pembelajaran, kesulitan

yang dihadapi peserta didik dapat teratasi dan bermanfaat serta memotivasi peserta didik

untuk dapat meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris. Dan diharapkan dapat

membantu dalam rangka perbaikan pembelajaran sehingga pada akhirnya meningkatkan

mutu pendidikan.

DISUSUN OLEH :

ROSTATIANA, Spd

RITA MARLINI, Spd

Page 3: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

3

MENGHIDUPKAN SUASANA BELAJAR AKTIF BAHASA INGGRIS

Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan manusia untuk berkomunikasi

dengan orang lain didunia ini.Dengan menggunakan bahasa maka seseorang dapat

menyampaikan pesan,ide dan gagasan. Seperti yang kita ketahui bahwa di Indonesia ada

Bahasa daerah

( Bahasa Ibu), Bahasa Nasional ( Bahasa Indonesia ) dan tak kalah pentingnya bahasa

asing ( Bahasa Internasional ) adalaqh Bahasa Inggris.

Di dalam dunia pendidikan pelajaran bahasa inggris sangat penting , yang

diberikan mulai dari pendidikan Usia dini ( Play Group) hingga ke Perguruan Tinggi (

Universitas ).

Namun di dunia pendidikan mata pelajaran bahasa inggris merupakan mata

pelajaran yang sangat penting dan harus dikuasai siswa. Pada dasarnya banyak siswa yang

menganggap pelajaran bahasa Inggris adalah pelajaran yang sangat sulit. Untuk itu

seorang guru harus mempunyai berbagai strategi dan metode yang bervariasi dan tentu nya

melibatkan siswa secara aktif. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar siswa mempunyai

minat dan semangat untuk belajar bahasa inggris.

Pada era globalisasi dimana setiap masyarakat berlomba-lomba untuk menguasai

bahasa Inggris agar mudah menyesuaikan diri dan menggunakan bahasa tersebut dalam

kehidupan sehari – hari. Banyak faktor yang mendukung agar belajar Bahasa Inggris itu

mudah dan menyenangkan, diantaranya : peran seorang guru, minat siswa , media dan

metode atau strategi yang mendukung agar tujuan pembelajaran itu tercapai. Belajar aktif

sangat di perlukan oleh siswa untuk mendapatkan hasil yang maksimal..

Ketika siswa pasif dan hanya menerima dari guru ada kecendrungan untuk cepat

melupakan apa yang telah diberikan. Oleh sebab itu diperlukan usaha menghidupkan

suasana belajar aktif bahasa Inggris.

Pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar

secara

Aktif . Ketika peserta didik belajar dengan aktif berarti mereka yang mendominasi aktifitas

pembelajaran. Dengan belajar aktif siswa diajak untuk turut serta dalam semua proses

pembelajaran, tidak hanya mental akan tetapi juga melibatkan fisik .Dengan cara ini

Page 4: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

4

biasanya siswa akan merasa suasana yang lebih menyenangkan sehingga hasil belajar

dapat di maksimalkan.

Menurut pendapat ― Hisyam Zaini ,dkk dalam buku nya : STRATEGI

PEMBELAJARAN AKTIF Guru sebagai penyampai materi , harus menemukan suasana

belajar yang releks, informal dan tidak menakutkan dengan meminta peserta didik humor-

humor kreatif yang berhubungan dengan materi.Strategi ini sangatlah informal akan tetapi

pada waktu yang sama dapat mengajak peserta didik untuk berfikir.

Karena Bahasa Inggris adalah bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi

,untuk itu guru dan peserta didik harus aktif. Ada beberapa langkah yang dapat digunakan

untuk menghidupkan suasana belajar aktif :

1. Memotivasi siswa dengan aktivitras yang menyenangkan, Misalkan :Menyanyikan

lagu berbahasa inggris yang berhubungan dengan materi .

2. Membentuk kelompok belajar siswa dalam kelompok-kelompok kecil dan beri

masing –masing kelompok 1 tugas untuk membuat kegembiraan atau kelucuan dari

topik, konsep atau isu dari materi yanmg diajarkan. Misal pembelajaran Gramar :

Tulis kalimat yang memuat kesalahan grammar sebanyak mungkin.

3. Minta kelompok tadi untuk mempresentasikan kreasi mereka. Hargai setiap kreasi

mereka.

4. Meningkatkan rasa percaya diri pada mereka dengan memberikan penilaian pada

kreasi mereka.

Dari sebagian kecil langkah-langkah strategi menghidupkan suasana belajar aktif

Bahasa Inggris diharapkan dapat memberi motivasi belajar siswa dalam bahasa Inggris,

dapat meningkatkan antusiasme dan keseriusan siswa ketika mengikuti pelajaran bahasa

Inggris.

Dengan demikian keharmonisan siswa dan guru dapat tercipta sehingga belajar bahasa

Inggris bukan merupakan momok yang harus dibenci dan di takuti siswa.tetapi merupakan

pelajaran yang menyenangkan dan dapat dijadikan modal untuk mereka tumbuh dan

berkembang untuk menyongsong kehidupan masa depan mereka dengan memiliki skill

dan terampil berbahasa Inggris.

Kel. Kerja : Safinah,S.Pd & Pipi Haryati,S.Pd

Page 5: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

5

MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

BAHASA INGGRIS DI KELAS

Belajar di sekolah sangat berbeda dengan belajar di rumah, di sekolah para siswa di

bimbing oleh guru-guru sedangkan di rumah para siswa dapat di bimbing atau di pantau

oleh orang tua. Namun sangat lah sering kita temukan dalam proses pembelajaran ,siswa

tidak mempunyai minat dalam belajar atau mengikuti pembelajaran di dalam kelas. Untuk

itu penulis mencoba untuk menuangkan semua ide ide nya dalam karya tulis ilmiah

popular ini. Salah satu indikator keberhasilan pendidikan dalam lingkup kecil di tataran

pembelajaran level kelas adalah tatkala seorang guru mampu membangun motivasi belajar

para siswanya. Jika siswa-siswa itu dapat ditumbuhkan motivasi belajarnya, maka sesulit

apa pun materi pelajaran atau proses pembelajaran yang diikutinya niscaya mereka akan

menjalaninya dengan ―enjoy‖ dan ―tanpa beban.

Tulisan ini mencoba mengangkat apa itu motivasi belajar, dan pentingnya motivasi belajar

siswa dalam proses pembelajaran bahasa inggris.Motivasi beelajar , Michel J. Jucius

(Onong Uchjana Effendy, 1993: 69-70) menyebutkan ‗motivasi‘ sebagai ―kegiatan

memberikan dorongan kepada seseorang atau diri sendiri untuk mengambil suatu tindakan

yang dikehendaki‖. Sedangkan Menurut Dadi Permadi (2000: 72) ‗motivasi‘ adalah

―dorongan dari dalam untuk berbuat sesuatu, baik yang positif maupun yang negative. Dari

keterangan diatas dpat ditarik kesimpulannya bahwa motivasi belajar adalah sesuatu

dorongan atau keinginan yang datang baik dari luar maupun dari diri sendiri untuk

melakukan sesuatu Dalam hal ini kita lebih menekankan pada motivasi dalam

pembelajaran bahasa inggris bagi siswa di kelas.

Dalam proses pembelajaran di kelas sering kita temukan murid yang tidak

mempunyai minat dan keinginan untuk mengikuti pembelajaran khususnya bahasa inggris,

guru sering putus asa dan bingung dalam menghadapi murid yang pasif. Maka dari itu

guru mencoba mencari solusi bagaimana memperbaiki atau mengubah cara belajarnya

supaya siswa menjadi tertarik dan merasa senang mengikuti pembelajaran bahasa inggris.

Disini penulis mencoba memberi gambaran apa yang sering di alami oleh kebanyakan

guru guru dimana tingkat kemampuan anak akan bidang studi bahasa inggris sangat

rendah.Untuk itu ada baik nya kita intropeksi diri sudah benarkah metode yang kita

gunakan ,sudah ada kemajuan kah hasil pembelajaran anak ? hal itu hanya sebagian kecil

dari banyak nya hal hal yang membuat siswa tidak minat atau tidak mempunyai motivasi

Page 6: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

6

dalam pembelajaran bahasa inggris,Kami sebagai penulis mepunyai beberapa opini tentang

motivasi pembelajaran bahasa inggris itu sendiri.

Ada baik nya kita memperbaiki model dan cara kita mengajar,tidak monoton dan tidak

hanya ngomong dan kerja sendiri tanpa melibatkan siswa itu sendiri.Itulah yang membuat

siswa menjadi malas dan tidak mempunyai motivasi .Guru bisa saja selalu melibatkan

siswa dalam proses pembelajaran,misalnya dengan menanyakan hal-hal yang berkenaan

dengan materi saat itu yang di kaitkan dengan kehidupan sehari hari. Serta dengan

memasang wajah yang tidak tegang dan sangar yang dapat membuat siswa menjadi kesal

dan tidak suka dengan guru bahasa inggris itu sendiri.Siswa sebaik nya di ajak

memecahkan masalah pembelajaran saat itu dengan bantuan buku paket yang mereka

miliki.Senyum adalah modal utama kita untuk menumbuhkan minat belajar mereka

disamping hal hal yang harus ada dalam proses pembelajaran seperti metode pembelajaran

yang kita gunakan,penguasaan materi dan latihan latihan soal yang kita berikan kepada

siswa.

Untuk meningkatkan dan menimbulkan motivasi anak dalam pembelajaran di kelas

terutama dalam pembelajaran bahasa inggris kami sebagai guru menerapakan Pembelajarn

Aktif ,Inovatif,Kreatif , Efekteif dan Menyenangkan ( PAIKEM) . Aktif dimaksudkan

bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa

sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan dan mengemukakan gagasan. Belajar

memang merupaan suatu proses aktif dari si pembelajar dalam membangun pegetahuanya.

Sehigga jika pembelajaran tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan

aktif, maka pembelajaran tersebut bertentangan dengan hakekat belajar. Peran aktif dari

siswa sangat penting dalam rangka pembentukan generasi yang kreatif yang mampu

menghasilkan sesuatu untuk kepentingn dirinya dan orang laian , Kreatif dimaksudkan

guru mampu menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai

tingkat kemampuan siswa. Menyenangkan adalah guru mampu mencipakan suasana

kegiatan belajar mengjar yang menyenangkan sehingga siswa tidak takut, sehingga

perhatian siswa terpusat pada pembelajaran, dengan penerapan model PAIKEM siswa

tentunya akan tertarik dan tidak akan bosan. Secara garis besar, gambaran PAKEM adalah

sebagai berikut:

Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan

kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat.

Guru menggunakan berbagai alat bantu dan cara membangkitkan semangat,

Page 7: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

7

termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk menjadikan

pembelajaran menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa.

Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang lebih

menarik dan menyediakan ‗pojok baca‘ Guru menerapkan cara mengajar yang lebih

kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar kelompok.

Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan suatu

masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan melibatkam siswa dalam

menciptakan lingkungan sekolahnya.

Demikianlah tulisan kami tentang bagaimana menumbuhkan motivasi anak dalam

pembelajaran bahasa inggris.Kami berharap dengan adanya tulisan ini dapat

memotivasi siswa atau siapa saja yang membaca article ini,serta bermanfaat dalam

meningkatkan proses pembelajaran bahasa inggris di sekolah.

Penyusun

Hartini,S.pd

Rosiana,S.pd

Page 8: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

8

MENARIK MINAT MENULIS DALAM BAHASA INGGRIS

Oleh : Lili Barlian ,S.Pd dan Sri Suharyati, S.Pd

Seperti kita ketahui, pada umumnya siswa SMP mengalami kesulitan dalam

menulis bahasa Inggris.Siswa cenderung bersifat pasif, bosan dan mengantuk dalam

kegiatan proses belajar mengajar. Tak jarang dalam kegiatan belajar mereka kelihatan

tegang dalam ketrampilan menulis. Siswa tertentu yang kurang memiliki kemampuan

dasar Bahasa Inggris lebih memilih menyontek pekerjaan teman atau tidak mengerjakan

sama sekali. Apalagi mereka tidak memiliki penguasaan kosa kata yang cukup dan

kemampuan tata bahasa. Situasi ini sangat berpengaruh pada hasil belajar siswa. Untuk itu

perlu dicari solusi mengapa hal itu terjadi. Hal ini dilatar belakangi berbagai faktor antara

lain, kurangnya minat terhadap belajar bahasa Inggris yang mungkin di sebabkan oleh

kurangnya penguasaan kosa kata, buku penunjang dan tata bahasa, sehingga menyebabkan

siswa jadi mengantuk dan bosan dalam kegiatan proses belajar mengajar. Disamping itu

kemungkinan gurunya kurang menggunakan metode yang tepat dan dalam menyampaikan

materi pelajaran kurang menarik. Oleh karena itu menimbulkan berbagai masalah di atas.

Permasalahan ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.

Karena ketrampilan menulis bagi siswa Sekolah menengah Pertama sebagai dasar untuk

melanjutkan ketrampilan menulis pada tingkat Sekolah Menengah Atas. Jika mereka

mempunyai dasar yang baik dalam bahasa inggris maka mempermudah untuk mengikuti

kejenjang yang lebih tinggi. Dalam hal ini faktor guru mempunyai peran yang sangat

penting untuk menbangun motivasi dan minat belajar siswa. Maka sesulit apapun materi

pelajaran atau proses pembelajaran yang diikuti niscaya mereka dapat menjalaninya

dengan senang hati, enjoy dan percaya diri.

Siswa merasa tidak terbebani. Salah satu yg mempengaruhi belajar siswa adalah minat.

Menurut The Liang Gie (1994:28), Minat merupakan salah satu faktor pokok untuk

meraih sukses dalam studi. Menurut beberapa penelitian mengenai salah satu sebab utama

dari kegagalan belajar ialah kurrangnya minat.Minat melahirkan perhatian, memudahkan

terciptanya konsentrasi, mencegah gangguan perhatian dari luar, memperkuat melekatnya

bahan pelajaran dalam ingatan, dan memperkecil kebosanan dalam dirinya.Jika tanpa

minat akan menghasilkan sesuatu yang tidak menyenangkan.

Page 9: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

9

S.C. Utami Munandar (1985:11) menyatakan bahwa minat dapat juga menjadi kekuatan

motivasi. Prestasi seseorang biasanya akan berhasil jika dia mempunyai minat yang tinggi

terhadap pelajaran.

Dengan demikian jika sangat penting minat dalam mendukung dan mempengaruhi dalam

proses belajar mengajar.Mengapa siswa terkadang merasa terpaksa mengerjakan tugas

menulisnya. Mungkin inilah salah satu penyebabnya.

Berdasarkan latar belakang di atas dimana kita sebagai guru harus menarik minat

menulis siswa dalam bahasa Inggris. Berbagai metode harus kita gunakan untuk membuat

siswa tertarik dalam ketrampilan menulis. Kita harus menggunakan metode yang sesuai

dengan permasalahan yang dihadapi siswa. Apabila siswa memiliki kekurangan dalam

penguasaan kosa kata kita harus melatih siswa untuk menguasai kosa kata dengan jalan

memberikan kamus bergambar.

Jika siswa memiliki kekurangan dalam penguasaan tata bahasa maka sebelum

pembelajaran kita memberikan tata bahasa yang sesuai dengan tingkat pendidikan siswa.

Mengenai kurang menariknya metode yang disampaikan guru sebaiknya guru membantu

siswa dengan memberikan metode pengajaran yang aktif dan

Menarik. Dalam pengajaran ketrampilan menulis sebaiknya siswa diberikan kartu

bergambar yang membantu siswa untuk membuat kalimat-kalimat yang berkaitan satu

dengan yang lain. Dari berbagai metode yang kita lakukan diharapkan dapat mengatasi

permasalahan diatas.

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan di atas dapat kita simpulkan bahwa

menarik minat siswa dalam menulis Bahasa Inggris dapat kita tingkatkan melalui

penguasaan kosa kata,penguasaan tata bahasa dan metode pembelajaran yang

menggunakan kartu bergambar. Sehingga siswa tidak merasa bosan, malas dan mengantuk

dalam pelajaran Bahasa Inggris khususnya ketrampilan menulis.

Page 10: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

10

BRIDGING COURSE DAN PENGUASAN BAHASA INGGRIS SISWA

Kita sering mendengar para siswa mengeluhkan betapa sulitnya pelajaran bahasa

inggris. Mereka beranggapan bahasa inggris tidak bisa mereka mengerti dan kuasai baik di

sekolah maupun di luar sekolah. Bahkan mereka sudah mengikuti kursus – kursus atau

tambahan di luar jam sekolahpun mereka belum menguasai bahasa inggris dengan baik.

Bahasa inggris menjadi pelajaran yang sangat membosankan, sulit, dan tidak

menyenangkan bagi mereka.

Sebagai insan praktisi pendidikan yang bergelut di dunia pendidikan, seringkali

saya menemui masalah dan kesulitan bagaimana formula yang baik untuk memecahkan

masalah pendidikan tersebut dan membuang mindset para siswa bahwa sebenarnya bahasa

inggris itu mudah dan menyenangkan. Melihat kenyataan itu, tercetuslah suatu jawaban

yang mugkin menjadi akar permasalahan- permasalahan di atas, yaitu bahwa materi yang

di ajarkan di sekolah atau di tempat- tempat kursus belum memberikan materi yang sangat

dasar yang diperlukan siswa sehingga dalam menguasai bahasa inggris menjadi hal yang

sulit. Ini terjadi karena materi yang di ajarkan cenderung ke materi yang sulit dan semakin

sulit ketika mereka naik ke jenjang berikutnya. Apalagi, para siswa tersebut yang baru

memasuki jenjang SMP ada yang mungkin baru mengenal bahasa inggris dan mereka tidak

bisa membayangkan bagaimana bahasa inggris itu, namun ada juga yang mungkin pernah

mengenal bahasa inggris tapi mereka mungkin tidak pernah membayangkan sesulit itu

bahasa inggris. Ini yang mendasari hadirnya pemikiran tentang bridging course. Bridging

course diharapkan dapat menjadi obat alternatif untuk mengatasi masalah- masalah

tersebut.

Bridging course jika di artikan ke bahasa Indonesia dengan melihat kamus Inggris-

Indonesia adalah jembatan pembelajaran. Bridging Course (BC) ini sesuai dengan arti

katanya ―Pelatihan sebagai Jembatan‖, atau biasa kita kenal sebagai matrikulasi. Adanya

bridging course ini diharapkan dapat berfungsi sebagai jembatan yang dapat mengatasi

kesenjangan pengetahuan dan keterampilan dasar yang dimiliki para lulusan SD (Sekolah

Dasar) yang notabene berasal dari berbagai sekolah dengan kemampuan yang beragam

alias heterogen untuk dapat megikuti pelajaran bahasa inngris di SMP. Dengan adanya

program wajib belajar, sekolah tidak dapat menolak lulusan SD yang memiliki bekal awal

yang tidak memadai. Sehingga dengan adanya Bridging Course ini, ketidak siapan yang

disebabkan bekal awal yang tidak memadai itu dapat diminimalisir. Diharapkan Bridging

Course juga dapat mengatasi ketidak merataan kesiapan para peserta didik baru untuk

Page 11: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

11

mengikuti proses belajar mengajar dalam pelajaran bahasa inggris di sekolah SMP

nantinya.

Pola pembelajaran pada program Bridging Course ini terkait erat dengan upaya

agar para peserta didik baru dapat mengenal lebih dekat tentang pelajaran bahasa inggris

dengan segala komponen yang ada di dalamnya yang akan mereka akrabi sampai tiga

tahun kedepan bahkan sampai ke jenjang tiga tahun di atasnya lagi dan tidak menutup

kemugkinan sepanjang hayat mereka ketika bergelut dalam dunia pembelajaran. Selain itu

diharapkan mereka akan lebih mudah dan penuh keyakinan dapat menguasai apa yang

akan mereka pelajari kelak pada proses belajar mengajar yang sesungguhnya pada hari-

hari efektif belajar. Sehingga pada Bridging Course ini menggunakan prinsip pembelajaran

: 1) Kontekstual, 2) Menyenangkan, 3) Kooperatif ,4) Based on Problem Solving

(berdasarkan penyelesaian masalah).

Tujuan Bridging Course :

Meningkatkan bekal awal peserta didik baru dengan cara memberikan materi esensial

pelajaran bahasa inggris yang sangat penting untuk persiapan mereka mengikuti

proses belajar mengajar selanjutnya pada hari- hari efektif belajar.

Menyamakan bekal awal peserta didik baru agar antara satu siswa dengan yang

lainnya tidak terlalu berbeda, sehingga akan lebih memudahkan guru dalam memulai

pelajaran bahasa inggris pada materi selanjutnya yang sesuai dengan Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar.

Membantu siswa agar dapat mempelajari bahasa inggris lebih mudah

Memberikan pengalaman awal kepada siswa bahwa bahasa inggris itu menyenangkan

dan mudah.

Bridging course dapat dilaksanakan pada awal masuk siswa kelas 7 selama sekitar

3 bulan atau bahkan bisa kurang atau lebih. Ini tergantung siswa di lingkungan sekolah

masing- masing. Dalam pembelajaran bahasa inggris, materi yang disampaikan adalah

materi yang sangat mendasar sehingga dapat berguna bagi siswa dalam memahami materi

bahasa inggris selanjutnya yang tertera pada standar kompetensi dan kompetensi dasar.

Dalam penyampaiannya, guru diharapkan menggunakan metode yang bisa menarik minat,

kreativitas, serta membuat mereka senang dengan bahasa inggris. Dengan adanya minat,

kreativitas dan rasa senang tersebut diharapkan menjadi motivator bagi mereka dalam

belajar bahasa inggris sehingga dapat menghasilkan hasil akhir yaitu peningkatan

penguasaan bahasa inggris dengan baik dan benar.

Page 12: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

12

Guru bisa merancang sendiri materi bridging course untuk para siswanya serta

menentukan metode apa yang cocok dengan kondisi siswa dan sekolahnya serta sarana dan

prasarana yang tersedia. Guru merancang materi tersebut dengan memikirkan bahwa

materi tersbut berguna untuk pemahaman materi yang tertera dalam standar kompetensi

dan kompetensi dasar.

Tiada kata terlambat untuk kita melakukan segala perbaikan guna mencari solusi

dalam penyelesaian masalah yang timbul dalam pembelajaran bahasa inggris. Bridging

course merupakan alternatif yang bisa kita coba dalam pembelajaran bahasa inggris di

kelas.

Page 13: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

13

TANTANGAN PENDIDIKAN KARAKTER

Oleh

SYF. JUHAIRIAH, S.PD

Berdasarkan Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3 tentang System

Pendidikan Nasional menyatakan bahwa: “Pendidikan Nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,

dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab’’. Pemerintah saat –

saat ini mencanang pendidikan berkarakter untuk tingkat Sekolah Dasar sampai dengan

Menengah. Ini dilakukan karena para generasi muda sekarang ini dilihat mudah terpancing

emosi dan terhasut oleh sesuatu yang belum betul kebenarannya .Sikap dan prilaku mereka

mulai menunjukkan akhlak yang jauh dari terpuji. Budaya luar seakan lebih mereka minati

untuk di contoh daripada budaya bangsa yang mereka anggap terlalu banyak norma dan

aturannya.

Pendidikan agama dan pendidikan kewarganegaraan yang ada saat ini dianggap

kurang sanggup membentuk manusia berkarakter untuk para peserta didik. Oleh karena itu

pemerintah mencanangkan kembali untuk setiap mata pelajaran ikut serta menyelipkan

nilai karakter di setiap proses belajar mengajar sesungguhnya. Pendidikan berkarakter

sudah ada sejak dulu seperti pendidikan budipekerti dan lain – lainnya. Para guru juga

pernah diikut sertakan dalam pelatihan imtaq untuk diterapkan dalam setiap proses belajar

mengajar. Dalam proses menyelipkan imtaq guru harus jeli menentukan nilai keagamaan

yang relevan dengan tema materi ajar yang akan di sajikan, yang bertujuan agar siswa

tidak hanya mampu menguasai materi yang di sajikan tetapi juga mendapatkan pengaruh

pemahaman nilai-nilai keagamaan.

Sekarang muncul pendidikan berkarakter yang diharapkan Pemerintah dapat di

terapkan oleh para guru dalam setiap tujuan pembelajaran. Sebenarnya setiap tahun

pemerintah sudah berusaha untuk memikirkan membentuk para siswa yang bukan hanya

punya kemampuan intelektual tapi juga berkarakter yang mampu mengangkat martabat

bangsa. Apapun judul atau metode yang diterapkan pemerintah semua itu punya tujuan

Page 14: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

14

yang sama dan mulia. Sebagai pendidik yang diberi amanah melakukan pekerjaan yang

mulia ini janganlah memandang pendidikan berkarakter ini sebagai suatu masalah yang

sulit untuk diterapkan tetapi jadikan ini untuk koreksi diri agar benar – benar mampu

menerapkan secara nyata kemasan baru yang berjudul pendidikan berkarakter ini.

Mungkin saja kemasan lama yang berjudul imtaq atau apalah namanya belum benar –

benar kita terapkan sehingga menghasilkan para generasi muda yang bersifat anarkis atau

mudah terprovokasi dan minim akhlak terpujinya. Para pendidik pun tidak akan berhasil

dengan baik jika tidak di dukung oleh lingkungan sekitar, Masyarakat dan orang tua harus

mendukung tercapainya tujuan pemerintah ini. Sebagai pendidik kita benar – benar

menerapkan secara nyata dalam proses belajar mengajar. Serta agar upaya yang kita

lakukan tidak menjadi sia-sia dan di dengar oleh peserta didik kita, sikap dan prilaku kita

haruslah berkarakter untuk contoh nyata para peserta didik kita.

Pendidikan kewarganegaraan dan agama di anggap pemerintah tidaklah cukup

untuk menciptakan karakter yang tangguh pada diri para siswa, sehingga pemerintah

memberi amanah kepada para guru untuk memasukkan pendidikan karakter secara

terintegrasi di dalam proses belajar mengajar. Disini guru sebagai fasilitator pengenalan

nilai – nilai sehingga para siswa dapat memperoleh kesadaran akan pentingnya nilai –

nilai tersebut dan memiliki kesadaran untuk menerapkan nilai – nilai kedalam tingkah

laku mereka sehari – hari melalui proses belajar mengajar yang terjadi. Proses belajar

mengajar untuk semua mata pelajaran diharapkan mampu menciptakan peseta didik yang

tidak hanya menguasai kompetensi atau materi yang akan di capai tetapi juga dibuat

perencanaan dan dilakukan untuk menjadikan peserta didik mengenal, menyadari / peduli,

dan menerapkan nilai-nilai tersebut serta menjadikannya sebagai perilaku sehari – hari.

Para peserta didik yang mempunyai karakter yang tangguh sangat di harapkan kita

semua. Para pendidik yang sebagai pemegang amanah terbesar yang diharapkan mampu

menciptakan generasi muda yang berkarakter agar bisa maksimal menggunakan dan

menerapkannnya dalam setiap proses belajar mengajar. Generasi muda adalah pemegang

masa depan di tangan para pendidiklah diharapkan di masa depan nanti mereka akan

menjadi para pemimpin yang berakhlak mulia dan bisa meningkatkan martabat bangsa.

Dimanapun mereka bekerja mempunyai tanggung jawab terhadap pekerjaan mereka serta

mempunyai keimanan yang kuat dan berdisiplin. Dengan niat mulia semoga para pendidik

mampu mewujudkan cita – cita untuk dapat menciptakan manusia – manusia yang

mempunyai kecerdasan yang tinggi dan bertakwa. Sekali lagi dukungan masyarakat dan

orang tua sangat di harapkan karena pendidikan tidak hanya di dapat dari bangku sekolah

Page 15: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

15

tapi juga dari pengamatan dan pengalaman di kehidupan para peserta dididik di lingkungan

sekitar mereka. Semoga kita semua dapat menciptakan linkungan yang memberi pengaruh

positif terhadap generasi muda kita dan mampu memberikan contoh tauladan yang baik

untuk mereka tiru .Semoga di tangan mereka kelak bisa mengangkat harkat dan martabat

bangsa kita.

Page 16: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

16

MENUMBUHKAN SEMANGAT BELAJAR BAHASA INGGRIS

Seringkali kita mendengar keluhan siswa bahwa susah sekali belajar bahasa

Inggris. Selain pengucapannya yang berbeda dari bahasa sehari-hari, tulisannya pun

kadangkala membuat pusing kepala. Terlebih lagi ketika dibangku sekolah para guru

mengajarkan bahasa inggris dengan cara yang membosankan atau tidak disenangi siswa

maka belajar bahasa menjadi malapetaka. Siswa menjadi tidak aktif dikelas karena kurang

bersemangat dalam belajar atau menjadi sering bolos karena malas mengikuti pelajaran

yang tidak berguna baginya, nilai semakin buruk, bahkan bisa terancam tidak naik kelas.

Apakah belajar bahasa Inggris merupakan momok bagi siswa ? sebagian siswa

disekolah menyatakan setuju dan sebagian lainnya menyatakan tidak setuju. Alangkah

senangnya ketika kita selaku orang tua atau guru medapati anak yang gemar belajar bahasa

asing, tidak canggung mengucapkan kata-kata dalam bahasa inggris dan bangga bisa

menggunakan bahasa lain selain bahasa kesehariannya. Sebaliknya akan kecewa orang tua

atau guru ketika melihat anak atau siswanya tidak suka pada pelajaran bahasa inggris,

malu menggunakannya bahkan lebih senang menghindarinya.

Apa yang salah dari pola pengajaran guru dikelas sehingga siswa tidak bersemangat

ketika belajar bahasa Inggris? Bagaimana meningkatkan motivasi atau minat siswa

sehingga mereka senang belajar bahasa selain dari bahasa keseharian mereka. Dalam buku

psikologi pendidikan Drs. M. Dalyono memaparkan bahwa ―motivasi adalah daya

penggerak/pendorong untuk melakukan sesuatu pekerjaan, yang bisa berasal dari dalam

diri dan juga dari luar‖, oleh karena itu menumbuh kembangkan motivasi merupakan

tantangan bagi guru-guru dalam membimbing siswa mereka untuk mencapai kemajuan

belajar yang diharapkan.

Ada beberapa hal yang perlu guru bahasa inggris cermati ketika mengajarkan bahasa

inggris bagi siswa pemula, antara lain;

1. Memulailah dari sesuatu yang mudah. Mengajarkan bahasa bukanlah semata

mengajarkan komponen bahasanya tetapi ada unsur-unsur bunyi yang mesti siswa

pelajari. Mulailah dari bunyi-bunyi sederhana menuju kebunyi yang lebih komplek

membentuk untaian kata atau kalimat. Seringkali kita mendapati guru-guru di tingkat

dasar memulai mengajarkan bahasa melalui ketrampilan menulis bahasa tersebut

padahal ketrampilan menulis adalah ketrampilan akhir. Akan sangat baik bila belajar

bahasa dimulai dari mendengarkan lalu mengucapkan, kemudian diikuti cara membaca

Page 17: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

17

barulah diakhiri dengan ketrampilan menulis. Bila siswa merasakan memulai sesuatu

dari hal yang sulit maka otomatis kita sudah mematahkan semangatnya untuk

menyenangi sesuatu.

2. Ciptakanlah suasana yang menyenangkan. Apa saja yang harus menyenangkan bagi

murid? Cara menyampaikan materi ajar merupakan salah satu dari hal yang

didambakan siswa. Guru yang menyenangkan adalah guru yang bisa membuat materi

sulit menjadi mudah dipelajari. Kata-kata yang sulit difahami bisa diajarkan melalui

lagu-lagu, percakapan yang rumit bisa dihayati melaui drama bermain peran, atau

kosakata yang sulit bisa ditemukan melalui game, puzle ataupun gambar.

3. Gunakanlah alat atau media dalam menyampaikan bahan ajar. Media berfungsi sebagai

alat mempermudah, penghubung, ataupun memperjelas objek. Seringkali penggunaan

media tidak mencapai fungsinya dengan tepat. Hal itu dikarenakan kesalahan dalam

menggunakan media. Media yang tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran atau materi

ajar hanya menjadi hal yang merepotkan guru. Pemilihan media harus tepat sesuai

fungsi media itu sendiri. Sebagai contoh adalah Musik yang merupakan salah satu alat

pembelajaran paling sederhana dan merupakan cara yang bagus untuk memicu minat

siswa. Guru bisa mengganti lirik musik sesuai dengan tujuan kosa kata yang akan

dipelajari. Selain musik film juga dapat memicu semangat belajar siswa. Guru bisa

menggunakan video atau multimedia. Jika digunakan dengan benar, video dapat

menjadi alat yang hebat untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Kuncinya

adalah dengan menggunakan klip singkat dari film dan dokumenter dalam awal

pelajaran, bukan di akhir pelajaran.

4. Kaitkanlah apa yang sedang siswa pelajari dengan hal-hal yang sedang terjadi di dunia

nyata. Siswa perlu mengetahui mengapa mereka harus belajar bahasa asing? Apa

manfaatnya bagi kehidupan mereka dimasa sekarang dan dimasa akan datang?

Seringkali guru bisa melihat siswa yang tidak aktif, malu, enggan bahkan menghindar

menggunakan bahasa asing disekolah dikarenakan mereka belum faham apa

manfaatnya bagi mereka bila mereka mau berlatih. Menyampaikan manfaat belajar

bahasa asing pada siswa akan berdampak besar terhadap menumbuhkan semangat

belajar karena siswa akan sadar bahwa mereka sedang berinteraksi dengan bahasa yang

Page 18: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

18

diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Pelajaran bahasa asing bagi mereka akan

menjadi bermakna dan terekam dalam benak mereka dalam waktu yang lama.

5. Jalinlah komunikasi yang baik dengan siswa. Guru yang pandai bersosialisasi

merupakan guru idola dambaan setiap siswa. Siswa akan leluasa mengemukakan

masalahnya dalam belajar, guru bisa mengetahui penghambat belajar siswa, guru bisa

menggali kekurangan dan kelebihan siswa bahkan guru bisa memperoleh informasi

penting dalam menumbuhkembangkan minat siswa. Ada beberapa ciri guru idola bagi

sebagian besar siswa antara lain ; guru idola adalah guru yang mau mendengar keluh

kesah, guru yang tidak memihak, guru yang kenal dengan siswanya, guru yang sabar

tidak lekas marah, pemaaf, kreatif, tegas, suka bekerja keras, dan memiliki komitmen

tinggi untuk memajukan muridnya.

6. Gunakanlah variasi model atau strategi pengajaran. Dengan menggunakan variasi

model mengajar, guru secara tidak langsung menciptakan situasi belajar yang berbeda

sehingga mengurangi tingkat kebosanan siswa. Yang terpenting dalam menyampaikan

pelajaran adalah guru memulai pelajaran dengan sesuatu yang menarik,

melaksanakannya sesuai tujuan yang ingin dicapai serta mengakhirinya dengan sesuatu

yang berkesan.

Mampu menciptakan lingkungan untuk belajar adalah perjuangan yang dihadapi oleh

semua guru. Maka, sebagai seorang pendidik, jangan pernah lelah memotivasi siswa dalam

belajar bahasa inggris. Mampu memotivasi siswa untuk belajar dan membuat belajar lebih

menarik dan menyenangkan memang menjadi tantangan yang dihadapi para guru sehari-

hari. Hal ini adalah salah satu komponen penting dari pengajaran yang efektif. Oleh

karena itu, penting bagi guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan mencari cara

terbaik untuk membuat belajar lebih bermakna.

Page 19: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

19

PENGUASAAN VOCABULARY BERBASIS

LINGKUNGAN SEKOLAH

BY: WARTO AND LUKMAN HIDAYAT

Dalam Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diharapkan terjadi interaksi

positif antara guru, murid serta lingkungan sekitarnya. Agar terjadi prosess belajar

mengajar terjalin dengan baik, perlu adanya usaha yang kreatif, insfiratif, menyenangkan,

menantang dan memotivasi peserta didik untuk berpartisifasi aktif serta memberikan

ruang lingkup bagi kreatifitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat,dan

perkembangan fisik serta psikologis siswa.

Dalam pembelajaran bahasa vocabulary atau kosa kata merupakan hal yang

terintegrasi dalam empat kertrampilan berbahasa. Yang terdirir atas : listening, speking,

reading dan writing. Untuk menguasai empat ketrampilan bahasa tersebut, vocabulary atau

kosakata merupakan syarat mutlak yang harus dikuasai disamping faktor – faktor lainya

seperti grammar, dan pronunciation.

Ada berbagai cara dalam meningkatkan perbendaharaan kata dalam pengajaran bahasa

inggris. Salah satu diantaranya adalah dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai

media belajar. Selama ini para guru terlalu monoton dengan sistem mengajaranya, mereka

hanya mengajar siswa didalam kelas.Ini akan menimbulkan kejenuhan bagi siswa. Kita

sama-sama tahu bahwa banyak sekolah belum memiliki AC sehingga suasana kelas

menjadi panas, ini menyebabkan suasana belajar jadi tidak menyenangkan sebagai dampak

psikologisnya anak menjadi jenuh, cepat lelah sehingga hasil belajar menjadi tidak

maksimal.

Solusi terhadap masalah tersebut diatas, pembelajaran diluar kelas merupakan suatu

alternative yang bisa dicoba agar suasana belajar tidak monoton. Banyak hal dilingkungan

sekolah yang bisa membangkitkan memori siswa dalam membuat kosakata bahasa Inggris.

Misalnya halaman sekolah; dilingkungan sekolah terdapat rumput, tiang bendera, serangga

dan lain- lain.

Suasana yang lebih fress, dan tidak terpaku dengan kata – kata atau kalimat yang

terdapat dalam buku,secara psikologis siswa juga akan merasa tidak terbebani dan menjadi

lebih bergairah karena atmosphere diluar kelas lebih segar dan menyenangkan. Akan

Page 20: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

20

tetapi, satu hal perlu diperhatikan dalam memanfatkan lingkungan sekolah sebagai

intrumen pembelajaran vocabulary atau kosakata, guru wajib menetukan tema serta tujuan

yang akan dicapai sama seperti proses belajar mengajar dikelas. Hal tersebut dituangkan

dalan satuan pelajaran (RPP). Sehingga proses belajar mengajar tidak keluar dari jalur

Dalam mencapai tujuan yang tertuang dalam standar Kompetensi dan Kompetensi dasar.

Sebagai ilustrasi, guru menentukam tema tentang kosa kata yang berhubungan dengan

daily life pada siswa kelas tujuh semester 2. Pertama tama guru menentukan tujuan yang

ingin dicapai dan disampaikan kepada siswa tentang hal-hal yang harus dilakukan siswa

ketika Proses Belajar Mengajar yang akan dilakukan tersebut. Untuk menghindari siswa

bergerombol atau berbuat sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan perlajaran, siswa

dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok diberi tugas untuk membuat

kelompok kata seperti: noun, verb, adjective yang berhubungan dengan benda-benda yang

dilihatnya. Bila siswa tidak mengerti arti dari benda yang dilihatnya, siswa dianjurkan

menggunakan kamus.

Contoh kegiatan yang mudah dilakukan oleh guru dalam melakukan PBM diluar

kelas misalnya: ditentukan tema tentang daily activities: siswa dibawa keluar kelas untuk

melakukan observasi terhadap kegiatan yang dilakukan orang – orang yang mereka lihat

dilingkungan sekitarnya. Siswa melakukan pencatatan terhadap kegiatan yang dilakukan

oleh obyek yang dilihatnya. Dengan melihat obyek secara langsung, maka siswa akan

mampu menganalisa bahwa jenis kata atau kalimat untuk mengungkapkan kegiatan sehari

– hari (daily activities) akan lebih mudah tersimpan dalam memori siswa dibandingkan

kita menggunakan buku – buku teks yang digunakan selama ini.

Dari uraian diatas diharapkan bahwa lingkungan sekitar merupakan alternatif

pengajaran yang sangat menyenangkan seta memotifasi siswa agar lebih giat dan

diharapkan tulisan bisa diajukan acuan dalam pengajaran dilingkungan pendidik.

Penulis adalah guru bahasa inggris

Pada : SMPN 11 sungai raya

o SMPN 8 Sungai Kakap

Page 21: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

21

FUN CONDITION IN LEARNING ENGLISH

Pelajaran bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di Sekolah

dari tingkat awal(TK) sampai Tngkat atas (Universitas) yang merupakan alat komunikasi

yang sangat penting di dalam era globalisasi saat ini. Beraneka macam teknohlogi,

macam-macam buku dari berbagai cabang Ilmu dan karya ilmiah lainnya telah

menggunakan tulisan bahasa Inggris, sehingga bahasa Inggris merupakan salah satu Mata

pelajaran wajib di setiap tingkatan.

Bahasa Inggris dianggap oleh para siswa sebagai salah satu pelajaran yang sulit,

terutama untuk pemula, ini menyebabkan mereka tidak termotivasi dan kurang minat

dalam mempelajarinya, apalagi ditambah oleh guru yang menakutkan dan suasana serta

lingkungan belajar yang tidak menyenangkan. Faktor lain yang mungkin mempengaruhi

siswa tidak menyenangi pelajaran ini karena bahasa inggris bukanlah bahasa ibu atau

bahasa pertama mereka, apalagi jika siswa tersebut tidak mendapatkan pelajaran ini sejak

dini mungkin, ini akan menjadi PR yang berat bagi pengajar menengah pertama.

Untuk menciptakn suasana belajar yang menyenangkan ada beberapa faktor yang

harus dipikirkan dan diperhatikan oleh seorang pendidik untuk mencapai hal tersebut

yaitu hal pertama yang paling penting yang tidak boleh dilupakan adalah Pendidik itu

sendiri. Seorang pendidik haruslah menyiapkan diri mereka sebelum masuk kekelas

adalah sebagai berikut :

-. Penampilan . Seorang pendidik harus memperhatikan penampilan cara berpakaian yang

rapi dan bersih agar tidak menganggu konsentrasi siswa

-. personality/ kepribadian. Seorang pendidik haruslah menciptakan suasana hati yang

menyenangkan apapun masalah yang sedang dihadapi dalam kehidupan mereka sehingga

bisa mentrasfer atsmosfir yang menyenangkan kepada peserta didik.Dia juga harus bisa

menciptakan keharmonisan hubungan dengan peserta didik sehingga membuat anak didik

merasa nyaman dan aman di dalam proses belajar.

-. Penguasaan Materi. Seorang pendidik harus menguasai materi ajar yang akan diajarkan

kepada peserta didik sehingga mencapai hasil yang maksimal.

-. Pengelolaan kelas, seorang pendidik harus mampu menguasai kelas yang dia ajarkan

sehingga menciptakan suasana yang nyaman.

-. Perencanaan, seorang pendidik harus menyiapkan materi, strategi, langkah-langkah

dalam proses belajar mengajar, dan perangkat penilaian yang akan dipakai sebagai hasil

akhir kegiatan mengajar hari itu.

Page 22: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

22

Hal-hal yang diatas jika dikuasai dan dilaksanakan oleh guru akan mampu menciptakan

pembelajaran yang menyenangkan.

Selain faktor guru yang disebutkan diatas masih ada beberapa faktor lainnya yang

menunjang agar tercapai pembelajaran bahasa inggris yang menyenangkan yaitu :

lingkungan, metode pengajaran dan media pengajaran:

- Lingkungan ,setiap pendidik mengharapkan siswa duduk tenang dalam proses belajar

mengajar, tentu tidak mudah hal ini terjadi anak-anak selalu menguji, berbicara, bertanya

dan mencoba-coba. Pendidik yang baik harus sabar dan mampu menyalurkan setiap

karakter anak menjadi hal yang positif. Seorang guru yang baik tentu tahu cara

menciptakan ruangan kelas yang menyediakan fasilitas belajar yang menyenangkan bagi

peserta didik misalnya lingkungan kelas yang tidak panas, tidak bau, bersih dan

nyaman.Diharapkan juga pihak sekolah mampu memfasilitasi hal tersebut. Apalagi jika

mampu setiap ruang kelas dicat dengan warna warna yang bisa menciptakan konsentrasi

belajar siswa dan gambar-gambar membantu siswa termotivasi untuk belajar khususnya

dalam belajar bahasa Inggris. Untuk pembelajaran bahasa Inggris diharapkan tersedia

Audio Visual dan Musik untuk menambah semangat belajar.Menurut LAUNA

ELLISON “karena otak tak bisa memperhatikan semua hal pelajaran yang tak

menarik, membosankan, atau tidak menggugah emosi, pastilah tidak akan diingat”.

-. Metode, seorang guru harus bisa mencari dan menggunakan metode dengan benar untuk

menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menarik seperti : Role play, hang

out ,buzz group, the inner circle,discussion,etc.

-. Media Pembelajaran, Alat ini diharapkan mampu menciptakan suasana yang

menyenangkan dan menarik minat siswa dalam belajar bahasa Inggris.Misalnya dalam

proses belajar mengajar bahasa inggris pendidik dapat menggunakan picture, tape

recorder, hand out, Toys yang menunjang(Misalnya dalam mempelajari teks prosedur kita

menggunakan alat mainan masakan)

Para pendidik diharapkan mampu menyediakan waktu luang mereka untuk

digunakan memikir dan merenungkan bagaimana menciptakan suasana menyenangkan

dalam belajar bahasa Inggris dari berbagai aspek yang memungkinkan hal tersebut bisa

tercapai.Semoga dengan niat yang tulus dan usaha yang tekun keinginan untuk

menciptakan kondisi belajar bahasa Inggris yang menyenangkan bisa terwujud dan mampu

meningkat prestasi belajar bahasa Inggris yang lebih baik.

Page 23: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

23

MENUMBUHKAN MINAT BACA ANAK DALAM PEMBELAJARAN

BAHASA INGGRIS

. Saat ini ada ribuan judul buku dalam dan luar negeri yang telah dicetak untuk

memenuhi kebutuhan anak akan membaca.Namun menemukan buku yang dapat diminati

oleh anak memerlukan sebuah pemikiran yang kritis .

Cinta adalah fondasi yang diperlukan dalam aktifitas membaca,tanpa cinta anak

hanyalah seorang yang membaca tanpa menyukai kegiatan membaca.Padahal jika kita mau

memikirkan kepentingan anak dan tentang masa depannya anak akan berterima kasih telah

membuatnya menjadi anak yang gemar membaca buku khususnya buku-buku Bahasa

Inggris.

Keuntungan lain dari membaca buku bagi anak adalah untuk meningkatkan jumlah

kosa kata jika dibacakan buku anak akan mengenal kata-kata baru dan memancingnya

untuk bertanya tentang arti/makna dari kata yang baru didengarnya,anak tersebut secara

menyenangkan setelah belajar tanpa menyadarinya.

Memberikan buku yang sesuai dengan apa yang ia gemari merupakan langkah awal

untuk menarik minat anak dalam pembelajaran bahasa Inggris.Mulai saat ini jadikanlah

buku-buku yang berbahasa Inggris sebagai hadiah .

Setelah tumbuh minat baca anak terhadap buku Bahasa Inggris,kita tidak akan

merasa kesulitan mengajarkan anak membaca buku pelajaran Bahasa Inggris . Namun

yang perlu kita perhatikan tidak perlu memaksa anak untuk membaca. Memaksa hanya

akan membuat anak frustasi dan membenci kegiatan belajar.Akan tetapi dengan membaca

buku sederhana dan menarik didepan mereka ( ,anak-anak) . Lalu dengan sendirinya

mereka mulai merasakan ada kebiasaan yang dilakukan gurunya dan kemudian itulah awal

yang baik untuk berbagi dengan mereka saat mendekat dan bertanya.‖Mom (panggilan

anak-anak dikelas) sedang apa?‖Segera saya jawab mom sedang membaca buku

cerita...‖Disinilah awal yang baik bagi seorang guru untuk berkomunikasi lebih dekat

kepada peserta pendidik akan manfaat membaca.

Kemudian berikanlah apresiasi ketika mereka mendapatkan nilai Bahasa Inggris yg

bagus. Berikanlah mereka buku-buku Bahasa Inggris yang menarik.Buku yang menarik itu

tidak harus tebal tetapi banyak gambar dan bahasanya mudah dimengerti oleh mereka .

Jangan takut buku yang diberikan tidak dibaca,sewaktu-waktu mereka akan membuka

kembali buku yang telah diberikan saat itu.Jadi tetap berikan hal-hal positip atau

bermanfaat agar mereka kelak menjadi anak yang rajin membaca.

Page 24: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

24

Selanjutnya yakni dengan bercerita tentang sesuatu yang sudah dibaca oleh kita

(guru). Agar lebih penasaran, cerita yang dibagikan ke anak-anak tidak lengkap namun itu

semua sebagai pancingan atau daya ransang agar mereka tahu cerita yang belum selesai itu

dengan memberitahunya dengan menyenangkan.

Langkah berikutnya ajaklah mereka ke pameran buku untuk mencari buku-buku

cerita Bahasa Inggris yang mereka minati. Dengan begitu kita mengetahui dengan cepat

apa yang mereka cari, kebiasaan apa yang mereka sukai dan tentu saja minat dengan cerita

atau buku seperti apa.Hal ini sangat efektif dan mudah kita ketahui dibanding bertanya

suka membaca atau tidak? Suka cerita apa? Tetapi dengan cara ini kita tahu ternyata

mereka tidak nyaman berlama-lama ditempat pameran buku atau hal lainnya yang bisa kita

amati saat itu.

Cara lain yakni dengan menyimpan buku dimana saja, tentunya disekitar jangkauan

anak-anak dan menarik di lihat untuk pertama kalinya.Dengan begitu anak akan sering

melihat dan mempunyai rasa penasaran atas apa yang sering dilihatnya. Semoga

bermanfaat.

0leh : Mairita, S.Pd dan Sumiati, S.Pd

Page 25: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

25

MENUMBUHKAN KARAKTER dalam PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS

Pendidikan karakter yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia seperti

yang diamanatkan oleh UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

Permendiknas No 22/2006 tentang Standar Isi, Permendiknas no 23/2006 tentang SKL dan

Inores No 1/2010 tentang percepatan Pelaksanaan Prioritas pembangunan Nasional 2010

yang menghendaki pengembangan karakter peserta didik melalui pendidikan di sekolah

mutlak harus dilaksanakan oleh para guru sebagai ujung tombak pelaksana pendidikan di

negeri ini. Mencermati derasnya arus globalisasi yang melanda seluruh dunia termasuk

negeri kita tercinta Republik Indonesia, pemerintah dan kita semua merasa prihatin

dengan perilaku generasi muda kita. Betapa tidak terhitung lagi generasi muda kita yang

semakin jauh perilakunya dari nilai – nilai luhur yang diwariskan oleh nenek moyang kita.

Sejatinya bangsa Indonesia adalah bangsa yang agamis, santun, ramah, bermusyawarah,

bergotong royong dan masih banyak lagi karakter luhur yang diwariskan oleh nenek

moyang kita dan ―founding father‖ bangsa ini.

Guru diharapkan menjadi ujung tombak pelaksanaan pendidikan berkarakter bagi

peserta didik di sekolah. Setiap guru melalui mata pelajaran yang diampunya wajib

merencanakan, melaksanakan dan melakukan penilaian terhadap perkembangan karakter

peserta didiknya. Tentu saja karakter yang bisa ditanamkan melalui setiap mata pelajaran

bisa berbeda – beda sesuai dengan karakteristik mata pelajaran tersebut. Sebagai contoh

dalam pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bisa lebih ditekankan penanaman karakter

menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam

lingkup nasional, dalam pelajaran Matematika menekankan pengembangan karakter

menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah, berpikir logis, kritis,

kreatif dan inovatif dalam kehidupan sehari-hari; mata pelajaran Pendidkan Agama

menekankan pada mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan

remaja, dan seterusnya.

Khusus dalam pembelajaran Bahasa Inggris karakter yang bisa dikembangkan

antara lain menunjukkan sikap percaya diri, mematuhi aturan – aturan sosial yang berlaku

dalam lingkungan yang lebih luas, berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan

santun, menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana, dan

juga menunjukkan ketrampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis dalam Bahasa

Inggris sederhana. Sesungguhnya tanpa pencanangan program pengembangan karakterpun

Page 26: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

26

standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran Bahasa Inggris yang

termaktub dalam standar isi sudah mengamanatkan pengembangan karakter tersebut.

Banyak kompetensi dasar dalam mata pelajaran Bahasa Inggris yang secara tidak

langsung mendorong berkembangnya karakter peserta didik baik itu dalam pembelajaran

teks transaksional/interpersonal, teks fungsional pendek sederhana maupun teks monolog

baik lisan maupun tertulis.

Dalam pembelajaran teks transaksional/interpersonal ada indikator merespon dan

mengungkapkan kesantunan, ucapan terimakasih, meminta maaf dan juga indikator yang

lain seperti misalnya meminta dan memberi informasi yang harus dilakukan denga santun

dan jujur yang kesemuanya itu secara tidak langsung menanamkan kepada peserta didik

untuk berkomunikasi lisan dengan mematuhi norma – norma kesantunan, kejujuran,

menghargai orang lain yang mutlak menjadi keharusan dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam teks fungsional pendek ada teks ―notice‖ dan ―caution‖ yang mengajarkan

kepada peserta didik untuk mematuhi aturan – aturan sosial maupun aturan – aturan

pemerintah yang dijumpai dalam kehidupan sehari – hari. Rambu – rambu lalulintas

merupakan salah satu contoh teks ―caution‖ dalam cakupan teks fungsional pendek yang

diajarkan dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Pembelajaran tentang rambu – rambu

laulintas misalnya selain mengajarkan tentang maknanya dalam bahasa Inggris tentunya

diharapkan tidak berhenti hanya pada lingkup ruang kelas namun harus bisa diterapkan

dalam kehidupan sehari – hari yang indikator nyatanya adalah peserta didik mematuhi

rambu – rambu lalulintas tersebut ketika mereka menjadi pengguna jalan raya.

Dalam pembelajaran teks monolog baik lisan maupun tulis bisa digunakan untuk

mengajak peserta didik mengembangkan karakter berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif

untuk menemukan informasi tersurat, informasi tersirat, makana kata, rujukan kata dan

fungsi sosial dari teks tersebut. Bahkan dalam pembelajaran teks monolog berbentuk

naratif peserta didik diajarkan untuk bisa menemukan pesan moral dari teks naratif yang

dibacanya. Berbagai macam teks naratif tentu saja mempunyai pesan moral yang berbeda –

beda, namun pada dasarnya pesan moral yang terkandung dalam teks naratif

mengamanatkan karakter tertentu bagi peserta didik. Misalnya saja kisah tentang ―The

Lion and The Mouse‖ yang mengajarkan peserta didik untuk saling menolong antar

sesama, berterima kasih dan membalas budi kebaikan orang lain, atau cerita yang sudah

sangat populer ―Cinderella‖ yang mengandung hikmah agar peserta didik saling

menghargai sesama, tidak memandang rendah orang lain, berlaku adil, dan bahwa

kesabaran akan membuahkan kebaikan pada akhirnya.

Page 27: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

27

Jadi sejatinya pembelajaran bahasa Inggris tidak hanya untuk mengajarkan dan

membiasakan peserta didik berbahasa Inggris sebagai bahasa pergaulan internasional baik

secara lisan maupun tulis namun bisa digunakan sebagai sarana untuk menumbuh

kembangkan karakter peserta didik. Karakter itu sendiri adalah perilaku yang dilandasi

oleh nilai-nilai berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat,

dan estetika.

Ditulis oleh Heru Nuryati (guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 2 Sungai Kakap Kabupaten

Kubu Raya)

Page 28: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

28

BRIDGING COURSE, PEMBEKALAN UNTUK SISWA SMP TERPENCIL

Bertugas di daerah terpencil menjadi hantu yang manakutkan bagi sebagian besar

guru di republik ini. Betapa tidak, ada banyak sekali tantangan yang mesti dihadapi oleh

seorang guru. Yang paling menjadi keluhan adalah sulitnya akses menuju lokasi mengajar.

Terisolirnya sekolah dari perkotaan baik secara geografi, ekonomi, maupun komunikasi,

buruknya sistim transportasi atau bahkan katiadaan kendaraan yang dapat digunakan untuk

mencapai lokasi tersebut. Alhasil, sedikit sekali guru yang mau bertugas atau paling tidak

bertahan di tempat terpendil.

Masalah lainnya yang tak kalah berat adalah rendahnya kemampuan akademik

siswa, termasuk lulusan dari sekolah dasar setempat yang notobene merupakan sekolah

pendukung dari SMP yang bersangkutan. Walaupun nilai akhir siswa terbilang tinggi,

namun tidak berbanding lurus dengan kemampuan riil mereka. Selain itu, kemampuan

setiap siswa juga beragam dan bahkan menampakkan gap yang amat mencolok. Hal ini

membuat guru harus bekerja ekstra gigih untuk—paling tidak menyamakan kemampuan

awal mereka.

Sebagaimana bidang studi lain, bahasa inggris menjadi mata pelajaran wajib bagi

siswa SMP. Bersama Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA, bahasa Inggris menjadi

mata pelajaran yang diutamakan dan di ujikan di Ujian Nasional. Dengan demikian

meskipun berada di daerah terpencil, siswa wajib memiliki kemampuan minimal yang

telah ditetapkan secara nasional. Namun di lain pihak, mata pelajaran ini menjadi momok

bagi hampir sebagian besar siswa. Ini dapat dibuktikan dengan rendahnya hasil ujian pada

mata pelajaran ini dibanding mata pelajaran lainnya. Rendahnya nilai bahasa Inggris sering

menjadi batu sandungan bagi sebagian besar siswa sehingga mereka tidak lulus ujian

nasional.

Beragamnya kemampuan siswa baru ditambah dengan masih ―asingnya‖ bahasa

Inggris, menimbulkan hambatan dalam kegiatan belajar mengajar baik bagi siswa maupun

guru. Sebagian besar atau bahkan hampir seluruh siswa belum pernah mendapatkan

pendidikan bahasa Inggris baik secara formal (di sekolah dasar) maupun informal, meski

mereka biasa mendengar percakapan di TV baik berupa film ataupun lagu. Kompetensi

dasar yang telah ditetapkan dalam kurikulum sekolah sulit untuk dicapai karena

keterbatasan kemampuan siswa. Mereka tidak atau belum memiliki dasar untuk mencapai

kompetensi berikutnya. Dengan demikian adalah penting untuk menyiapkan calon peserta

didik yang masih awam ini sehingga mereka memiliki pijakan awal untuk memperolah

pelajaran bahasa Inggris.

Salah satu cara untuk mengatasi atau meminimalisir perbedaan yang besar antar

siswa dan untuk membangun kesiapan siswa baru dalam belajar bahasa Inggris adalah

dengan memberikan pembekalan awal yang dikenal dengan istilah Bridging Course.

Program ini sesungguhnya telah diterapkan di perguruan tinggi untuk mengetahui

pemetaan kemampuan mahasiswa baru serta meningkatkan kemampuan mereka agar

sesuai dengan standar perguruan tinggi tersebut.

Bridging course adalah proses matrikulasi dan pembelajaran dini bagi calon peserta

didik sebagai jembatan/pengenalan tata cara pembelajaran yang akan dilakukan selama

menjadi peserta didik. Menurut Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jendral Pendidikan

Page 29: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

29

Dasar, Kementrian Pendidikan Nasional, Bridging Course adalah program yang

menjembatani antara bekal awal siswa baru SMP dengan bekal yang diperlukan untuk

mengikuti pelajaran kelas satu SMP. Program ini dilakukan atas asumsi bahwa siswa-

siswa baru SMP memiliki kemampuan awal yang berbeda-beda yang diakibatkan

keberagaman kemampuan siswa dan kualitas sekolah asalnya (SD/MI). Sesuai dengan

istilahnya, program ini dimaksudkan menjadi jembatan bagi siswa untuk menguasai materi

pelajaran sewaktu mereka mengikuti pembelajaran di kelas. Program ini akan

menjembatani mereka kepada kompetensi dasar yang hendak dicapai.

Pada dasarnya Bridging Course dapat dilaksanakan dalam berbagai ruang lingkup

kedisiplinan ilmu, tidak terbatas pada satu jenis saja. Untuk jenjang SMP dapat dilakukan

pada mata pelajaran utama seperti IPA, Matematika, dan bahasa Inggris, atau dapat pula

menambahkan mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Sekolah dapat

menyesuaikan rancangan program sesuai dengan kemampuan siswa yang diselaraskan

dengan kebutuhan sekolah. Pada pelaksanaanya, guru di sekolah bersangkutan dapat

menjadi pengajar dalam program tersebut. Lebih diutamakan guru yang mengajar di kelas

VII dan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu dan tergolong guru yang memiliki

keunggulan dari segi profesionalisme dan personal.

Penting untuk dietahui bahwa materi Bridging Course yang diajarkan kepada siswa-

siswa baru SMP merupakan materi yang dianggap sulit oleh mereka yang didasarkan pada

hasil tes awal Bridging Course yang diselenggarakan oleh SMP setelah mereka diterima

sebagai siswa-siswa baru SMP. Dalam keadaan ideal, setiap siswa hanya menerima

pelajaran yang belum dia pahami/kuasai dan tidak harus sama dengan siswa yang lain.

Dengan dasar efektifitas, sekolah bisa saja menyma-ratakan materi yang diberikan kepada

siswa dengan melihat kekurangan secara global.

Khusus dalam program jembatan Bahasa Inggris, guru memberikan materi berupa

kemampuan bahasa Inggris dasar. Dengan demikian bahan yang disampaikan harus

bersifat mendasar dan merupakan pengenalan terutama bagi siswa yang belum

mendapatkan pembelajaran bahasa Inggris sebelumnya. Kegiatan yang diutamakan adalah

yang bersifat pemodelan dengan meminimalkan kegiatan yang bersifat komunikatif karena

tentu saja siswa baru belum memiliki pengetahuan yang memadai.

Tahapan yang dapat dilakukan adalah dengan melaksanakan tes awal (pre-test)

kemampuan bahasa Inggris siswa baru. Materi tes awal dapat diracik dari materi kelas VII

semester ganjil atau genap dengan berpedoman pada pembuatan soal tes yang baik dan

mempertimbangkan asumsi atas kemampuan awal siswa. Soal pada tes awal ini nantinya

juga dipakai sebagai tes akhir (post-test) apabila tahapan presentasi materi telah selesai

dilaksanakan.

Setelah hasil tes awal didapat, guru melakukan analisa terhadap jawaban siswa untuk

melihat pada bagian mana siswa tampak kurang. Tentu saja hasil yang diraih menunjukan

perbedaan antara siswa yang satu dengan yang lain, namun guru dapat melihat secara

umum tingkat kelemahannya untuk kemudian menjadikannya sebagai bahan acuan untuk

meramu materi Bridging Course. Materi yang diajarkan juga sebaiknya mendukung atau

menyiapkan siswa untuk mencapai kompetensi dasar di kelas VII. Materi yang biasanya

dianggap penting untuk disampaikan pada program ini—sebagaimana disampaikan di

awal, adalah yang bersifat mendasar seperti greeting, number, days, dan lain-lain. Greeting

Page 30: Kumpulan karya ilmiah populer mgmp bahasa ingggris kubu raya 2012 pdf

30

dan number misalnya, akan membantu siswa dalam menguasai materi tentang perkenalan

diri atau orang lain. Memperkaya kosa kata siswa juga menjadi titik fokus materi dengan

menekan sekecil mungkin pengajaran tata bahasa. Sedikit banyaknya kelemahan yang

terlihat dari analisa akan berpengaruh pada durasi pelaksanaan program Bridging Course.

Bisa saja pelaksanaan program berlangsung singkat dalam beberapa minggu atau bahkan

dalam jangka yang cukup panjang yakni beberapa bulan.

Tahapan selanjutnya adalah menyajikan materi yang telah disusun berdasarkan

analisa hasil tes awal. Penyajian dititikberatkan pada pemodelan dimana guru memberikan

contoh pelafalan yang benar dan bisa juga menambahkan bahasa tubuh yang sesuai. Dalam

penyajian juga perlu dihindari kejenuhan siswa dengan memberikan penyegaran berupa

game-game ringan namun masih dalam kerangka belajar bahasa Inggris. Diharapkan

semangat tetap terjaga dan keceriaan timbul di raut wajah siswa. Penyajian yang monoton

dan kaku bisa saja menimbulkan kondisi mental yang merugikan dimana mereka merasa

bahwa bahasa Inggris adalah sulit dan pada akhirnya mereka enggan atau takut untuk

belajar bahasa Inggris.

Pada tahap akhir, dilakukan tes akhir untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu

memperbaiki kelemahan mereka setelah menerima materi dari guru. Tes akhir adalah tes

yang sama yang digunakan pada tahap pertama yaitu tes awal. Hasil tes kemudian

dianalisa ulang untuk melihat apakah kelemahan yang nampak pada tes awal sudah

tertutupi atau belum.

Tahapan-tahapan di atas adalah suatu bentuk yang ideal dalam pelaksanaan Bridging

Course. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah apakah hal tersebut dapat

dilaksanakan? Apakah guru punya cukup waktu tenaga dan dana untuk melakukan

persiapan maupun pelaksanaan, sedang di lain pihak guru juga dituntut untuk mampu

menyelesaikan program SK dan KD sesuai dengan kurikulum sekolah? Kapan kita dapat

melaksanakan Bridging Course ini? Di daerah terpencil tidak perlu melewati tahapan tes

awal karena tentu saja guru sudah paham benar dengan lingkungan tempat dia bertugas.

Sudah dapat digeneralisir bahwa siswa sama sekali belum memiliki pengetahuan tentang

bahasa inggris, sehingga guru dapat memperkirakan materi sesuai kebutuhan. Jawaban

pertanyaan kedua bergantung pada sikap mental guru dan kebijakan seorang pemimpin.

Guru profesional dan cakap personal tentu akan berjuang memberikan hal terbaik bagi

siswanya. Masalah waktu, program bisa saja dilaksanakan pada masa orientasi siswa, atau

sekolah menyediakan waktu sore hari di awal semester untuk pelaksanaannya.

Sekolah tentu saja harus bersatu padu untuk dapat menjalankan program ini. Kepala

sekolah hendaknya menyediakan kesempatan dan memfasilitasi pemberdayaan segenap

potensi yang dimiliki untuk pengembangan pendidik dan peserta didik.