Glaukoma Absolut 3

  • Upload
    shlprt

  • View
    265

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    1/42

    STATUS PASIEN

    I. Identitas

    Nama : Ny. A

    Umur : 63 tahun

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Pekerjaan : IRT

    Alamat : Sangsau !esa Sukamaju lampung "arat

    #asuk RSUA# : $% &kt'(er $)*$

    II. Anamnesa

    Keluhan Utama : Penglihatan keua mata turun perlahan tanpa isertai mata merah

    sejak * tahun yang lalu

    Keluhan Tam(ahan : Nyeri kepala

    Ri+ayat Penyakit Sekarang

    Keua mata pasien tiak apat melihat sekitar $ (ulan yang lalu. Pasien mengaku

    penglihatannya gelap, -ahaya lampu pun tiak apat ilihatnya. Keluhan ini tanpa

    isertai engan mata mata merah an (erair.

    Setiap hari pasien merasakan nyeri kepala, terkaang nyeri irasakan sakit sekali nyeri

    tanpa isertai mual muntah. Perasaan panas i kepala juga ialami, panas ini i rasakan

    hingga ke mata. Panangan pasien menyempit alam * tahun terakhir.

    Pasien mengatakan sempat (er'(at ke 'kter umum. &leh 'kter umum pasien i(erikan

    '(at tetes mata pasien tiak tahu apa nama '(at tetes terse(ut, pasien merasa sempat

    mem(aik, namun sekarang tim(ul lagi keluhan seperti itu. Akhirnya pasien memutuskan

    pergi memeriksakan iri ke p'liklinik mata RSA#.

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    2/42

    Riwayat Penyakit Dahulu

    Ri+ayat arah tinggi aa, tiak terk'ntr'l

    Ri+ayat ken-ing manis isangkal

    Riwayat Penyakit Keluarga

    Tiak aa angg'ta keluarga pasien yang menerita penyakit seperti ini.

    III. PEMERIKSAAN FISIK

    Status present

    Keaaan umum : Tampak sakit seang

    Kesaaran : 'mp's mentis

    Tekanan arah : */)0**) mm1g

    Nai : 2 40menit

    Perna5asan : $$ 40menitSuhu : A5e(ris

    Status generalis

    Kepala

    "entuk : Simetris

    Ram(ut : 1itam, (eru(an, tiak muah i-a(ut

    #ata : !ihat status "#talm"l"gis

    1iung : Tiak aa kelainan

    Telinga: Tiak aa kelainan

    #ulut : Tiak aa kelainan

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    3/42

    eher

    Inspeksi : "entuk simetris

    Palpasi : Trakhea i tengah

    J7P : Tiak meningkat

    T'raks

    Jantung : !alam (atas n'rmal

    Paru : !alam (atas n'rmal

    A('men

    1epar : Tiak tera(a

    ien : Tiak tera(a

    8kstremitas : Tiak aa kelainan

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    4/42

    I$. STATUS %FTA!M%!%&IS

    %''U!US DE(TRA %''U!US SINISTRA

    )

    Tiak ilakukan

    Tiak ilakukan

    Tiak ilakukan

    Keuukan n'rmal

    eks'tr'pia 9;, es'tr'pia 9;

    #aar'sis 9;

    "ergerak ke segala arah

    8ema 9;, 1iperemis 9;,

    "enj'lan 9;, Ulkus 9;,

    1're'lum 9;, Kala

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    5/42

    sikatriks 9;, sim(le5ar'n 9;

    1iperemis 9;, 5'likel 9;,

    papil 9;

    Sekret 9;, injeksi k'njun-ti@a

    9;, injeksi siliar 9;, injeksi

    episklera 9;, pterigium 9;

    anikterik

    keruh, ulkus 9;, sikatrik 9;,

    ar-us senilis 9;

    angkal

    ?am(aran kripti 9;,

    "ulat, sentral, R 9;

    keruh

    Tiak ilakukan

    Tiak ilakukan

    meningkat 9palpasi;

    Tiak ilakukan

    &NJUN?TI7A >&RNI8S

    &NJUN?TI7A "U"I

    S8RA

    &RN8A

    A#8RA &UI ANT8RI&R

    IRIS

    PUPI

    8NSA

    >UN!US R8>8KS

    &RPUS 7ITR8U#

    T8NSI& &UI

    SIST8# ANAIS

    ARI#AIS

    sikatriks 9;, sim(le5ar'n 9;

    1iperemis 9;, 5'likel 9;,

    papil 9;

    sekret 9;, injeksi k'njun-ti@a

    9;, injeksi siliar 9;, injeksi

    episklera 9;, pterigium 9;

    anikterik

    keruh, ulkus 9;, sikatrik 9;,

    ar-us senilis 9;

    angkal

    ?am(aran kripti 9;,

    "ulat, sentral, R 9;

    keruh

    Tiak ilakukan

    Tiak ilakukan

    meningkat 9palpasi;

    Tiak ilakukan

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    6/42

    $. RESUME

    Pasien Ny. A (erusia 63 tahun atang ke RSA# engan keluhan penglihatan paa keua mata

    ka(ur suah irasakan sejak * tahum yang lalu. Pasien mengaku keluhan terse(ut isertai nyeri

    kepala yang hilang tim(ul an nyeri sekitar mata, mual ataupun muntah isangkal pasien.

    #enurut pengakuan pasien keua matanya sejak $ (ulan suah tiak apat melihat apaapa lagi.

    Pasien mengaku se(elumnya panangannya seperti menyempit an melihat -ahaya lampu seperti

    pelangi. Pasien mengatakan sempat (er'(at ke 'kter umum. &leh 'kter umum pasien

    i(erikan '(at tetes mata namun sekarang tim(ul lagi keluhan seperti itu. Akhirnya pasien

    memutuskan pergi memeriksakan iri ke p'liklinik mata RSA#.

    Paa pemeriksaan 5isik itemukan

    Status )resent : !alam (atas n'rmal

    Status generalis : !alam (atas n'rmal

    Status %#talm"l"gis %D Status "#thalm"l"gi %S

    7isus ) 7isus )

    -'njunti@a (ul(i: injeksi siliar 9; -'njunti@a (ul(i: injeksi siliar 9;

    Injeksi -'njun-ti@a 9; injeksi -'njun-ti@a 9;

    K'rnea: keruh, ar-us senilis 9; K'rnea : keruh, ar-us senilis 9;

    Tensi' '-uli : meningkat palpasi tensi' '-uli : meningkat palpasi

    Iris : gam(aran kripta 9; Iris : gam(aran kripta 9;

    &A : angkal &A : angkal

    ensa : keruh ensa : keruh

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    7/42

    $I. PEMERIKSAAN AN*URAN

    Pemeriksaan T'n'metri S-hi'tunusk'pi

    DIA&N%SIS KER*A

    ?lauk'ma a(s'lut &!S

    PENATA!AKSANAAN

    #eikament'sa:

    ?lu-'n ta(let 3 ta( I Tim'l'l ),%B $ gtt * &!S

    Sinar (eta paa (aan siliarPengangkatan ('la mata

    PR%&N%SIS

    Cu' a @itam : ('nam

    Cu' a 5ungsi'nam : u(ia

    Cu' a sanati'nam : u(ia

    ? A U K & # A

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    8/42

    I. PENDA+U!UAN

    ?lauk'ma merupakan salah satu penye(a( ke(utaan utama i Amerika. 1ampir ).)))

    penuuk Amerika Serikat (uta aki(at glauk'ma. !iperkirakan terapat $ juta penuuk

    mengiap glauk'ma.

    ?lauk'ma (erasal ari kata =unani D ?lauk's E yang (erarti hijau ke(iruan, yang mem(erikan

    kesan +arna terse(ut paa pupil penerita glauk'ma.

    Kelainan mata glauk'ma itanai engan meningkatnya tekanan ('la mata, atr'pi sara5 'ptik

    an men-iutnya lapang panang.

    Penyakit yang itanai engan peninggian tekanan intra'kular ini ise(a(kan:

    "ertam(ahnya pr'uksi -airan mata 'leh (aan siliar

    "erkurangnya pengeluaran -airan mata i aerah suut (ilik mata atau i -elah pupil

    1am(atan pengaliran paa pupil +aktu pengaliran -airan ari (ilik mata (elakang ke (ilik

    mata epan

    Paa glauk'ma akan terapat melemahnya 5ungsi mata engan terjainya penurunan lapang

    panang an kerusakan anat'mi (erupa ekska@asi 9penggaungan; serta egenerasi papil sara5

    'ptik, yang apat (erakhir engan ke(utaan.

    8kska@asi glauk'mat'sa, penggaungan atau -ekungan papil sara5 'ptik aki(at glauk'ma

    merupakan gejala glauk'ma yang mengaki(atkan kerusakan paa sara5 'ptik. uas atau

    alamnya -ekungan ini paa glauk'ma k'ngenital ipakai se(agai inikat'r pr'gresi@itas

    glauk'ma.

    II. Patofsiologi

    "ilik anteri'r an (ilik p'steri'r mata terisi 'leh -airan en-er yang ise(ut hum'r aFueus. !alam

    keaaan n'rmal,

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    9/42

    AFueus hum'r i(entuk 'leh (aan siliar, masuk ke alam (ilik mata p'steri'r 9&P;, melalui

    pupil, ke (ilik mata epan 9&A;, melalui tra(ekula ke kanal S-hlemm, saluran k'lekt'r,

    kemuian masuk kealam pleksus @ena. !ijaringan sklera an episklera juga kealam @.siliaris

    anteri'r i (aan siliar.

    ?am(ar *. Aliran aFu's hum'r n'rmal

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    10/42

    Jika aliran -airan ini terganggu 9(iasanya karena penyum(atan yang menghalangi keluarnya

    -airan ari (ilik anteri'r;, maka akan terjai peningkatan tekanan. Peningkatan tekanan intra

    'kular akan men'r'ng per(atasan antara sara5 'ptikus an retina i (agian (elakang mata.

    Aki(atnya pas'kan arah ke sara5 'ptikus (erkurang sehingga selsel sara5nya mati. Karena sara5

    'ptikus mengalami kemunuran, maka akan ter(entuk (intik (uta paa lapang panang mata.

    =ang pertama terkena aalah lapng panang tepi, lalu iikuti 'leh lapang panang sentral. Jika

    tiak i'(ati, glauk'ma paa akhirnya (isa menye(a(kan ke(utaan.

    ?am(ar $. Kerusakan N.II aki(at peningkatan TI&

    III. Klasi#ikasi &lauk"ma

    Klasi5ikasi 7aughen untuk glauk'ma aalah se(agai (erikut :

    *. ?lauk'ma Primer

    ?lauk'ma suut ter(uka 9glauk'ma simpleks;

    ?lauk'ma suut sempit

    $. ?lauk'ma K'ngenital

    Primer atau in5antil

    #enyertai kelainan k'ngenital lainnya

    3. ?lauk'ma Sekuner

    Peru(ahan lensa

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    11/42

    Kelainan u@ea

    Trauma

    "eah

    Ru(e'sis

    Ster'i an lainnya

    /. ?lauk'ma A(s'lut

    !ari pem(agian i atas apat ikenal glauk'ma alam (entuk G (entuk :

    *. ?lauk'ma suut sempit primer an sekuner 9engan (l'kae pupil atau tanpa (l'kae

    pupil; H

    $. ?lauk'ma suut ter(uka primer an sekuner H

    3. Kelainan pertum(uhan, primer 9k'ngenital, in5antil, ju@enil;, sekuner kelainan

    pertum(uhan lain paa mata.

    A. &lauk"ma Primer

    ?lauk'ma engan eti'l'gi tiak pasti, i mana tiak iapatkan kelainan yang merupakan

    penye(a( glauk'ma.

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    12/42

    ?lauk'ma ini iapatkan paa 'rang yang telah memiliki (akat (a+aan glauk'ma, seperti

    *. "akat apat (erupa gangguan 5asilitas pengeluaran -airan mata atau susunan anat'mis (ilik

    mata yang menyempit H

    $. #ungkin ise(a(kan kelainan pertum(uhan paa suut (ilik mata epan 9g'ni'isgenesis;,

    (erupa tra(ekul'isgenesis, iri'isgenesis an k'rne'isgenesis an yang paling sering

    (erupa tra(ekul'isgenesis an g'ni'isgenesis.

    Tra(ekul'isgenesis aalah :

    "arkan menemukan mem(ran yang persisten menutupi permukaan tra(ekula.

    Iris apat (erinsersi paa permukaan tra(ekula tepat paa sklera spur atau agak le(ih ke

    epan.

    ?'ni'isgenesis

    ?lauk'ma primer (ersi5at (ilateral, yang tiak selalu simetris engan suut (ilik mata ter(uka

    ataupun tertutup, pengel'mp'kan ini (erguna untuk penatalaksanaan an penelitian. Untuk

    setiap glauk'ma iperlukan pemeriksaan g'ni'sk'pi.

    Glaukoma Primer Sudut Terbuka (Simpleks)

    Glauk'ma simpleks aalah glauk'ma yang penye(a(nya tiak iketahui. #erupakan suatu

    glauk'ma primer yang itanai engan suut (ilik mata ter(uka. ?lauk'ma simpleks ini

    iagn'sisnya i(uat (ila itemukan glauk'ma paa keua mata paa pemeriksaan pertama, tanpa

    itemukan kelainan yang apat merupakan penye(a(.

    Paa umumnya glauk'ma simpleks itemukan paa usia le(ih ari /) tahun, +alaupun penyakit

    ini kaang G kaang itemukan paa usia mua. !iuga glauk'ma simpleks iturunkan se-ara

    'minan atau resesi5 paa kira G kira %) B penerita, se-ara genetik peneritanya aalah

    h'm'

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    13/42

    8kska@asi papil, egenarasi papil an gangguan lapang panang apat ise(a(kan langsung atau

    tiak langsung 'leh tekanan ('la mata paa papil sara5 'ptik an retina atau pem(uluh arah

    yang memperarahinya.

    #ulai tim(ulnya gejala glauk'ma simpleks ini agak lam(at yang kaang G kaang tiak isaari

    'leh penerita sampai akhirnya (erlanjut engan ke(utaan. Paa keaaan ini glauk'ma simpleks

    terse(ut (erakhir engan glauk'ma a(s'lut.

    Paa glauk'ma simpleks tekanan ('la mata sehari G hari tinggi atau le(ih ari $) mm1g. #ata

    tiak merah atau tiak terapat keluhan, yang mengaki(atkan terapat gangguan susunan

    anat'mis an 5ungsi tanpa isaari 'leh penerita. Aki(at tekanan tinggi akan ter(entuk atr'pi

    papil isertai engan ekska@asi' glauk'mat'sa.

    ?angguan sara5 'ptik akan terlihat se(agai gangguan 5ungsinya (erupa pen-iutan lapang

    panang. Paa +aktu pengukuran (ila iapatkan tekanan ('la mata n'rmal seang terlihat

    gejala gangguan 5ungsi sara5 'ptik seperti glauk'ma mungkin aki(at aanya @ariasi iurnal.

    Patut ipikirkan kemungkinan pengukuran tekanan ilakukan alam kur@a renah aripaa

    @ariasi iurnal. !alam keaaan maka ilakukan uji pr'@'kasi minum air,pil'karpin, uji @ariasi

    iurnal an pr'@'kasi ster'i. ?lauk'ma primer yang kr'nis an (erjalan lam(at sering tiak

    ketahui (ila mulainya, karena keluhan pasien amat seikit atau samar.

    #isalnya mata se(elah terasa (erat, kepala pusing se(elah, kaang G kaang penglihatan ka(ur

    engan anamnesa tiak khas. Pasien tiak mengeluh aanya hal' an memerlukan ka-a mata

    k'reksi untuk pres(i'pia le(ih kuat i(aning usianya. Kaang G kaang tajam penglihatan tetap

    n'rmal sampai keaaan glauk'manya suah (erat.

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    14/42

    "ila iagn'sis suah i(uat maka penerita suah harus memakai '(at seumur hiup untuk

    men-egah ke(utaan. Tujuan peng'(atan paa glauk'ma simpleks aalah untuk memperlan-ar

    pengeluaran -airan mata 9aku's hum'r; atau usaha untuk mengurangi pr'uksi -airan mata

    9aku's hum'r;.

    !i(erikan pil'karpin tetes mata * G / B an (ila perlu itam(ah engan aseta

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    15/42

    Penyakit ini tiak nyata ipengaruhi em'si

    &lah raga merenahkan tekanan ('la mata seikit

    #inum tiak ('leh sekaligus (anyak, karena apat menaikkan tekanan

    Tekanan arah naik -epat akan menaikkan tekanan ('la mata

    Tekanan arah tinggi lama (ila iturunkan -epat akan mengaki(atkan (ertam(ah

    teran-amnya sara5 mata 'leh tekanan mata

    Penerita memerlukan pemeriksaan papil sara5 'ptik an lapang panangan 6 (ulan satu kali.

    "ila terapat ri+ayat keluarga glauk'ma, (uta, mi'pia tinggi, anemia, hip'tensi, mata satu atau

    menerita ia(etes melitus, maka k'ntr'l ilakukan le(ih sering.

    !iagn'sis (aning glauk'ma suut ter(uka aalah glauk'ma (ertekanan renah, glauk'ma suut

    tertutup kr'nik, glauk'ma sekuner engan suut ter(uka, an glauk'ma i(angkitkan ster'i.

    ?lauk'ma 9#artin !'yle;

    ? Suut Tertutup ? Simpleks ? In5antil

    Serangan !ekae ke % !ekae ke 6 "ayi

    Tipe penerita 8m'si'nal Anteri'skler'tik k Pr

    ".#.! !angkal N'rmal !alam sekali

    Suut ".#.! Sempit "iasa ter(uka Kel. K'ngenit

    1al' serangan

    Papil 8kska@asi (ila lanjut ini !alam sekali

    Tekanan Naik (ila ipr'@'kasi 7ariasi iurnal tinggi Tinggi

    Kampus (ila lanjut "jerrum, k'ntriksi

    Peng'(atan !ini, inekt'mi &(at, (ila gagal, 5iltr ?'ni't'mi

    &r'g'sis !ini, (aik Seang 0 (uruk "uruk

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    16/42

    Glaukoma Primer Sudut Tertutup

    (Glaukoma kongestif akut, angle closure galucome, closed angle glaucome)

    Nama ini iasarkan keaaan suut yang tampak paa pemeriksaan gani'sk'pi. ?lauik'ma

    primer suut tertutup (ila terapat kenaikan menaak ari tekanan intra'kuler, yang ise(a(kanpenutupan suut -'a yang menaak 'leh akar iris, sehingga menghalangi sama sekali keluarnya

    tum'r akueus melalui tra(ekula, menye(a(kan meningginya tekanan intra'kuler, sakit yang

    sangat i mata se-ara menaak an menurunnya ketajaman penglihatan se-ara menaak an

    menurunya ketajaman penglihatan se-ara ti(a G ti(a, isertai tana G tana k'ngesti imata,

    seperti mata merah kel'pak mata (engkan. Karena glauk'ma ini tim(ulnya menaak isertai

    tana k'ngesti, maka ise(ut pula glauk'ma akut k'ngesti5 atau glauk'ma akut. ?lauk'ma akut,

    hanya tim(ul paa 'rang G 'rang yang mempunyai suut (ilik mata yang sempit. Jai hanya

    paa 'rang G 'rang engan preisp'sisi anat'mis.

    >akt'r anat'mis yang menye(a(kan suut sempit aalah :

    *. "ul(us 'kuli yang penek, (iasanya paa mata yang hipermetr'p. #akin (erat

    hipermetr'pnya makin angkal -'anya.

    $. Tum(uhnya lensa. #enye(a(kan -'a menjai le(ih angkal. Paa umur $% tahun,

    alamnya -'a rata G rata 3,6 mm, seang paa umur 2) tahun 3,*% mm.

    3. K'rnea yang ke-il, engan senirinya -'anya angkal.

    /. Te(alnya iris. #akin te(al iris, makin angkal -'a.

    Paa suut (ilik mata yang sempit, letak lensa menjai le(ih ekat ke iris, sehingga aliran -airan

    (ilik mata ari (ilik mata (elakang ke (ilik mata engan terham(at. Inilah yang ise(ut

    ham(atan pupil. 1al ini apat menye(a(kan meningkatnya tekanan i alam mata (elakang an

    men'r'ng iris ke epan. Paa suut (ilik mata epan yang memang suah sempit aanya

    'r'ngan ini menye(a(kan iris menutupi jaringa tra(ekula, sehingga -airan (ilik mata tiak

    apat atau sukar untuk keluar an terjailah glauk'ma suut tertutup.

    >akt'r 5isi'l'gis yang menye(a(kan -'a sempit :

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    17/42

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    18/42

    Penapat lain tentang penye(a( ari glauk'ma suut tertutup, yaitu terjainya la(ilitas

    @as'm't'ris setempat, sehingga mempertinggi tekanan i alam pem(uluh arah yang ke-il.

    Jika hal ini terjai paa u@ea (agian epan, maka menye(a(kan penam(ahan ari -airan yang

    ikeluarkan i (ilik mata (elakang sehingga (aan ka-a, lensa an iris menjai le(ih ter'r'ng

    ke epan.

    Gejala Klinik

    Se(elum penerita menerita serangan akut, ia mengalami serangan pr''rma meskipun tiak

    selalu emikian.

    Fase Prodorma Dinamakan Juga Fase Nonkongestif

    Paa staium ini terapat penglihatan ka(ur, melihat hal' 9gam(aran pelangi; sekitar lampu atau

    lilin, isertai sakit kepala, sakit paa matanya an kelemahan ak'm'asi.

    Keaaan ini (erlangsung $ jam. Paa staium ini penerita jarang pergi ke 'kter, (iasanya

    mengi(ati irinya seniri engan analgetika atau '(at 5lu yang muah iapat, kemuian merasa

    sem(uh lagi. Juga engan tiur se(entar keaaan pulih kem(ali, se(a( paa +aktu tiur, terjai

    mi'sis yang menye(a(kan suut -'a ter(uka.

    Pemeriksaan paa staium ini, iapatkan : injeksi perik'rnea yang ringan, k'rnea agak suram

    karena eema, (ilik mata epan angkal, pupil seikit mele(ar reaksi -ahaya lam(at an tekanan

    intra'kuler meninggi.

    "ila serangannya rea, mata menjai n'rmal kem(ali, ke-uali penurunan aya ak'm'asi tetap

    aa, sehingga penerita memerlukan penggantian ka-amata ekat yang le(ih serin5 an le(ih

    kuat i(aning engan usianya. Karena itu, (ila terapat penerita engan kenaikan yang -epat

    ari pres(i'pianya, +aspaalah terhaap kemungkinan glauk'ma suut tertutup. Staium

    pr''rma ini apat iperhe(at 'leh ins'mnia, k'ngesti @ena, gangguan em'si, ke(anyakan

    minum, pemakaian miriatika. #ula G mula antara serangan apat (erminggu G minggu atau

    (e(erapa (ulan, akan tetapi makin lama makin sering an serangannya (erlangsung le(ih lama.

    Staium ini apat (erlangsung (e(erapa minggu atau (e(erapa (ulan (ahkan (e(erapa tahun,

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    19/42

    (aru kemuian sampai paa staium glauk'ma akut. Jai untuk meneteksi sese'rang engan

    -al'n glauk'ma akut, i(utuhkan anamnesa yang teliti.

    Fase glaukoma akut : (stadium kongestif)

    Paa staium ini penerita tampak sangat payah, memegangi kepalanya karena sakit he(at.

    Jalannya ipapah, karena ketajaman penglihatannya turun, muntah G muntah, karenanya sering

    isangka (ukan menerita sakit mata, melainkan suatu penyakit sistemik. ?lauk'ma akut

    menye(a(kan @isus -epat menurun, isertai sakit kepala i alam mata yang menjalar sepanjang

    N.7, sakit i kepala, muntah G muntah, nausea, tampak +arna pelangi i sekitar lampu.

    Paa pemeriksaan tampak :

    Palpe(ra (engkak.

    K'njungti@a (ul(i : hiperemia, k'ngesti5, kem'tis, engan injeksi silier, injeksi k'njungti@a,

    injeksi episklera.

    K'rnea : keruh, insensiti5 karena tekanan paa sara5 k'rnea.

    "ilik mata epan : angkal, yang apat ilihat engan penyinaran (ilik mata epan ari

    samping.

    Iris : gam(aran -'rak (ergaris tak nyata, karena eema, (er+arna kela(u.

    Pupil : mele(ar, l'nj'ng, miring agak @ertikal, kaang G kaang iapatkan miriasis yang

    t'tal, +arnanya kehijauan, re5leks -ahaya lam(an atau tiak sama sekali.

    "ila serangan G serangan suah (erulang kali, terjai untuk +aktu yang lama, maka terjai

    lepasnya pigmen ari iris, yang masuk ke alam (ilik mata epan menim(ulkan kekerutan, juga

    apat menempel paa en'tel k'rnea an tampak seperti keratik presipitat. !apat juga terjai

    perlengketan antara pupil an lensa 9sinekhia p'steri'r;, sehingga pupil menjai tiak teratur,

    an sering isangka menerita u@eitis. Irisnya tampak (er+arna putih kela(u, karena tim(ulnya

    nekr'se l'kal. ensanya menjai katarak, yang tampak i atas permukaan kapsula lensa epan,

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    20/42

    se(agai (er-ak G (er-ak putih, seperti susu yang tertumpah i atas meja yang ise(ut D?lauk'ma

    >le-keE, suatu tana (ah+a paa mata itu pernah terjai serangan akut.

    "ila glauk'ma akut tiak segera i'(ati engan (aik, tim(ullah perlekatan G perlekatan antara

    iris (agian tepi an jaringan tra(ekula, yang ise(ut sinkhia anteri'r peri5er, yang mengaki(atkan

    penyaluran keluar ari hum'r akueus le(ih mengham(at lagi.

    Paa staium akut, karena k'rnea sangat keruh, pemeriksaan (agian alam mata sukar

    ilakukan. >unusk'pi, pemeriksaan lapang panangan, juga untuk apat melihat iris, pupil,

    lensa (aru apat menjai jelas, (ila 5ase ini suah (erlalu, imana k'rnea suah menjai agak

    jernih kem(ali.

    >unusk'pi : Papil sara5 'ptik menunjukkan penggaungan an

    atr'5i,seperti paa glauk'ma simpleks.

    T'n'metri : Tensi intra'kuler paa staium k'ngesti5 le(ih tinggi

    ari paa staium n'n k'ngesti5.

    T'n'gra5i : #enunjukkan 'ut5l'+ yang (aik. Tetapi (ila suah aa

    perlengketan antara iris an tra(ekula 9g'ni'sinekhia, sinekhia anteri'r

    peri5er;, maka aliran menjai terganggu.

    ?ani'sk'pi : Paa +aktu tekanan intra'kuler tinggi, suut (ilik

    mata epan tertutup, seang paa +aktu tensi intra'kuler n'rmal,

    suutnya sempit. "ila serangan apat ihentikan maka sesuah $/ jam,

    (iasanya suut (ilik mata epan ter(uka kem(ali, tetapi masih sempit.

    Tes pr'@'kasi ilakukan paa keaaan yang meragukan :

    Tes yang ilakukan : tes kamar gelap, tes miriasis, tes mem(a-a, tes (ersuju 9pr'ne test;.

    !iagn'sa (aning :

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    21/42

    (e(erapa penyakit yang mirip engan glauk'ma akut aalah :

    *. Iri'siklitis akut

    $. K'njungti@itis akut

    3. Keratitis

    /. Skleritis

    ,. &lauk"ma k"ngenitalis

    ?lauk'ma ini terapat le(ih jarang aripaa glauk'ma paa 'rang e+asa. >rekuensinya kira

    kira ),)*B iantara $%).))) penerita, imana pre@alensinya $03 aalah lakilaki an $03 terjai

    (ilateral. S-hele mem(agi glauk'ma k'ngenital menjai $ yaitu:

    o ?lauk'ma In5antum: apat tampak paa +aktu lahir atau umur *3 tahun an

    menye(a(kan pem(esaran ('lamata karena engan elastisitasnya ('la mata

    mem(esarmengikuti meningginya tekanan intra'kuler.

    o ?lauk'ma Ju@enil: iapatkan paa anak yang le(ih (esar

    !iagn'sa paa keaaan glauk'ma k'ngenital yang suah lanjut iapatkan:

    !iameter k'rnea yang (esar *3*%mm

    R'(ekan mem(ran es-ment

    Pengeruhan i5us paa k'rnea

    Akan tetapi, (ila penerita atang paa keaaan ini, peru(ahanperu(ahan yang klsik ini tiak

    iapatkan. Tanatana ini antaralain: 5't'5'(i, lakrimasi, (le5ar'spasme. Kalau terapat anak

    (erumur kurang ari $ tahun engan keluhan ini, ingatlah kepaa kemungkinan peninggian

    tekanan intra'kuler. Kemuian tim(ul pengeruhan k'rnea, penam(ahan iameter k'rnea,

    penam(ahan iameter ('la mata.

    '. &lauk"ma sekunder

    ?lauk'ma sekuner terjai jika mata mengalami kerusakan aki(at:

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    22/42

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    23/42

    Sering mata engan (uta ini mengaki(atkan penyum(atan pem(uluh arah sehingga

    menim(ulkan penyulit (erupa ne'@askularisasi paa iris, keaaan ini mem(erikan rasa sakit

    sekali aki(at tim(ulnya glauk'ma hem'ragik.

    Peng'(atan glauk'ma a(s'lut apat engan mem(erikan sinar (eta paa (aan siliar untuk

    menekan 5ungsi (aan siliar, alk'h'l retr'(ul(ar atau melakukan pengangkatan ('la mata karena

    mata telah tiak (er5ungsi an mem(erikan rasa sakit.

    III. Cara Pemeriksaan Khusus Untuk Glaukoma

    *. Ketajaman penglihatan

    $. T'n'metri

    3. ?'ni'sk'pi

    /. &5talm'sk'pi

    %. Pemeriksaan lapangan panangan

    6. T'n'gra5i

    2. Tes pr'@'kasi

    !i samping anamnesa yang -ermat an teliti. Pemeriksaan ketajaman penglihatan, (ukan

    merupakan -ara yang khusus untuk glauk'ma, tetapi tetap penting, karena ketajaman penglihatan

    yang (aik misalnya %0% (elum (erarti tiak aa glauk'ma. Paa glauk'ma suut ter(uka,

    kerusakan sara5 mata imulai ari tepi lapang panangan an lam(at laun meluas ke tengah.

    !engan emikian penglihatan sentral 95ungsi makula; (ertahan lama, +alaupun penglihatan

    peri5er suah tiak aa, sehingga penerita terse(ut se'lah G 'lah melihat melalui ter'p'ng

    9tunnel @isi'n;.

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    24/42

    T'n'metri

    Tingginya tekanan intra'kuler tergantung ari (anyaknya pr'suksi akueus hum'r 'leh (aan

    siliar an penglihatan keluarnya melalui suut (ilik mata epan, yang juga (ergantung ari

    keaaan suut (ilik mata epannya seniri, tra(ekula, kanal S-hlemn an keaaan tekanan i

    alam @ena episklera. T'n'metri iperlukan untuk mengukur (esarnya tekanan intra'kuler.

    Aa 3 ma-am t'n'meteri :

    *. ara !igital

    Paling muah, tetapi tiak -ermat, se(a( pengukurannya (erasarkan perasaan keua jari

    telunjuk kita. !engan menyuruh penerita melihat ke (a+ah tanpa menutup matanya, kemuian

    kita letakkan keua jari telunjuk i atasnya, engan satu jari menekan seangkan jari yang lain

    menahan se-ara (ergantian. Tinggi renahnya tekanan i -atat se(agai (erikut :

    Ti' L Tensi, intra 'kuler L N 9n'rmal;

    Ti' L N * 9agak tinggi;,

    Ti' L N G * 9agak renah;

    Ti' L N $ 9tinggi;, an se(againya

    "ila penerita menutup matanya paa +aktu melihat ke (a+ah, maka tarsus palpe(ra yang keras

    pinah ke epan mata, sehingga paa palpasi, yang tera(a tarsusnya an mem(eri kesan keras.

    $. ara #ekanis

    Tiak (egitu mahal, apat i(a+a ke mana G mana, muah mengerjakannya. 1anya (ila

    skleranya terlalu lem(ek, seperti paa penerita mi'pia, maka hasil pem(a-aannya menjai

    terlalu renah. Penerita ter(aring tanpa (antal, matanya itetesi pant'kain * G $ B satu kali.

    Suruh penerita memihat lurus ke atas an letakkan tan'meter i pun-ak k'rnea. Jarum

    t'n'meter akan (ergerak i atas skala an menunjuk paa satu angka i atas skala terse(ut.

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    25/42

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    26/42

    Untuk mem(eakannya, pakailah $ anak tim(angan %,%, g an *) g. "ila engan anak

    tim(angan *) g tensinya le(ih tinggi ari paa engan anak tim(angan %,% g, hal ini

    menunjukkan kekakuan 'kulernya yang tinggi. Seang jika tekanannya paa keua anak

    tim(angan ini sama, maka menunjukkan (ah+a tensi n'rmati5nya yang tinggi.

    ?'ni'sk'pi

    #erupakan suatu -ara untuk menilai le(ar sempitnya suut (ilik mata epan engan g'ni'sk'pi

    apat i(eakan glauk'ma suut tertutup atau suut ter(uka, juga apat ilihat apakah terapat

    perlekatan iris (agian peri5er, ke epan 9peripheral anteri'r sine-hiae;. !engan alat ini apat

    pula iramalkan apakah suatu suut akan muah tertutup i kemuian hari. ara yang seerhana

    untuk menentukan le(ar sempitnya suut (ilik mata epan, engan menyinari (ilik mata epan,

    ari samping memakai se(uah senter. Iris yang atar akan isinari se-ara merata, ini (erarti

    suut (ilik mata epannya ter(uka. Tetapi (ila yang isinari hanya paa sisi lampu senter,s

    eang paa sisi yang lain ter(entuk (ayangan, maka kemungkinan suut (ilik mata epannya

    sempit atau tertutup.

    Oftalmoskopi

    =ang harus iperhatikan aalah papil, yang mengalami peru(ahan penggaungan 9-upping; an

    egenerasi sara5 'ptik 9atr'5i;. =ang mungkin ise(a(kan (e(erapa 5akt'r :

    Peninggian tekanan intra'kuler, mengaki(atkan gangguan perarahan paa papil, sehingga

    terjai egenerasi (erkas (erkas sera(ut sara5 paa papil sara5 'ptik.

    Tekanan intra'kuler, menekan paa (agian tengah 'ptik, yang mempunyai aya tahan

    terlemah ari ('la mata. "agian tepi papil relati5 le(ih kuat ari (agian tengah terjai

    penggaungan paa papil ini.

    #emang sampai saat ini pat'5isi'l'gi ari penggaungan an atr'5i ini masih ipere(atkan terus,

    kita harus +aspaa terhaap aanya ekska@asi' glauk'ma (ila :

    Terapatnya penggaungan le(ih ari ).3 iameter papil, terutama (ila iameter @ertikal le(ih

    (esar aripaa iameter h'ri

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    27/42

    Paa staium permulaaan tentu sukar untuk menentukan apakah ekska@asi yang terlihat itu

    glauk'ma atau (ukan. Aa (aiknya (ila kita (aningkan keua papil ari mata kanan an mata

    kiri. Kita gam(arkan ekska@asinya sehingga apat i(aningkan engan keaaan paa

    pemeriksaan (erikutnya.

    Tana penggaungan Pinggir papil (agian temp'ral menipis. 8kska@asi mele(ar an

    menalam tergaung, sehingga ari epan tampak ekska@asi mele(ar,

    iameter @ertikal le(ih (esar ari iameter h'ri

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    28/42

    i mana paa jarak ),% m ari penerita, pemeriksa menggerakkan tangannya ari luar ke alam,

    seang penerita satu matanya itutup.

    !engan mata yang lain, melihat kepaa mata pemeriksa yang aa i epannya an pemeriksa

    menutup mata yang se(elahnya. Penerita memperhatikan kapan gerak tangan itu mulai terlihat.

    ?erakan ini iulangi paa miriian lain sampai ter-apai 36) erajat. !engan -ara ini apat

    i(aningkan lapang panangan pemeriksa engan lapang panangan penerita an tentu alam

    hal ini kampus pemeriksa harus n'rmal. !engan tes k'n5r'ntasi ini, hanya kerusakan yang luas

    saja yang apat iukur.

    Kelainan lapang panangan paa glauk'ma ise(a(kan aanya kerusakan sera(ut sara5. =ang

    paling ini (erupa sk't'ma relati5 atau a(s'lut yang terletak paa aerah 3) erajat sentral.

    "erma-am G ma-am sk't'ma i lapang panangan sentral ini (entuknya sesuai engan (entuk

    kerusakan ari sera(ut sara5, seperti terlihat ari gam(ar (erikut :

    Kelainan yang mulai terjai aalah pem(esaran (linsp't engan (earing '5 the (linsp't,

    kemuian isusul engan kelainan sara5 yang lain.

    Kerusakan paa sera(ut *, menim(ulkan Seiel sign

    Kerusakan paa sera(ut $, menim(ulkan sk't'ma "yerrum

    Kerusakan paa sera(ut 3, menim(ulkan sk't'ma arkuata

    Kerusakan paa sera(ut 3 /, menim(ulkan ring sk't'ma engan Rh'ne nasal step 9%;

    "iasanya penerita tiak saar akan aanya kerusakan ini, karena tiak mempengaruhi

    ketajaman penglihatan sentrall. Paa glauk'ma yang lanjut, tim(ul pula kelainan lapang

    panangan peri5er, yang imulai ari (agian nasal atas. Kerusakan ini kemuian apat meluas ke

    tengah an (erga(ung engan kelainan lapang panangan yang terapat i tengah. Paa tahap

    yang suah lanjut seluruh lapang panangan telah rusak, terke-uali tersisa suatu pulau ke-il kira

    G kira % erajat sekitar titik 5iksasi, engan tajam penglihatan sentral 9asies @isus; masih n'rmal,

    sehingga penerita se'lah G 'lah melihat melalui suatu ter'p'ng 9tunnel @isi'n;. !engan

    emikian nyatalah, (ah+a tajam penglihatan sentral tiak apat ipakai se(agai ukuran terhaap

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    29/42

    kerusakan yang itim(ulkan 'leh glauk'ma sehingga juga tiak apat menentukan apakah

    sese'rang menerita glauk'ma atau tiak.

    #eskipun @isusnya masih (aik, paa tahap yang lanjut, pemeriksa apat segera mengetahuinya,

    ari -ara penerita mem(a-a 'pt'tipe Snellen, satu per satu huru5 itu i(a-anya engan terus

    menerus menggerakkan kepalanya, alam usaha menempatkan lu(ang penglihatannya engan

    huru5 yang i-arinya. Akhirnya, titik 5iksasi itupun hilang an tersisa pulau ke-il i (agian

    temp'ral, yang (ertahan lama sekali, se(elum mata itu menjai (uta t'tal.

    Tonografi

    Untuk mengukur -airan (ilik mata yang ikeluarkan mata melalui tra(ekula alam satu satuan

    +aktu.

    aranyaT'n'meter iletakkan i k'rnea selama / menit

    an tekanan intra'kuler i-atat engan suatu gra5ik. !engan suatu rumus, ari gra5ik terse(ut

    apat iketahui (anyaknya -airan (ilik mata yang meninggalkan mata alam satu satuan +aktu

    9n'rmal : L ),*3;. Akhir G akhir ini t'n'gra5i (anyak yang meragukan kegunaannya, sehingga

    (anyak yang telah meninggalkannya.

    Tes provokasi: ilakukan paa keaaan yang meragukan.

    A. Untuk ?lauk'ma Suut Ter(uka

    *. Tes Minum ir H penerita isuruh (erpuasa, tanpa peng'(atan selama $/ jam.

    Kemuian isuruh minum * l air alam % menit. alu tekanan intra'kuler iukur setiap

    *% menit selama *,% jam. Kenaikan tensi mm1g atau le(ih ianggap mengiap

    glauk'ma.

    $. Pressure !ongestion TesH pasang tensimeter paa ketinggian %) G 6) mm1g selama *

    menit. Kemuian iukur tensi intra'kulernya. Kenaikan mm1g atau le(ih

    men-urigakan, seang (ila le(ih ari ** mm1g pasti pat'l'gis.

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    30/42

    3. Kombinasi Tes ir Minum "engan Pressure !ongestion Test H setengah jam setelah tes

    minum air ilakukan pressure -'ngesti'n test. Kenaikan ** mm1g men-urigakan,

    seangkan kenaikan 3 mm1g atau le(ih pasti pat'l'gis.

    /. Tes Steroid H iteteskan larutan e4amethas'ne 3 G / gt * selama $ minggu.

    Kenaikan tensi intra'kuler mm1g menunjukkan glauk'ma

    ". Untuk ?lauk'ma Suut Tertutup

    *. Tes Kamar GelapH 'rang sakit uuk i tempat gelap selama * jam, tiak ('leh tertiur.

    !i tempat gelap ini terjai miriasis, yang mengganggu aliran -airan (ilik mata ke

    tra(ekulum. Kenaikan tekanan le(ih ari *) mm1g pasti pat'l'gis, seang kenaikan

    mm1g men-urigakan.

    $. Tes Membaca H penerita isuruh mem(a-a huru5 ke-il paa jarak ekat selama /%

    menit, kenaikan tensi *) G *% mm1g pat'l'gis.

    3. Tes MidriasisH engan meneteskan miriatika seperti k'kain $ B, h'matr'pin * B atau

    ne'synephrine *) B. Tensi iukur setiap M jam selama * jam. Kenaikan % mm1g

    men-urigakan seangkan 2 mm1g atau le(ih pasti pat'l'gis. Karena tes inimenganung (ahaya tim(ulnya glauk'ma akut, sekarang suah (anyak itinggalkan.

    /. Tes #ersujud (Prone Position Test)H penerita isuruh (ersuju selama * jam. Kenaikan

    tensi G *) mm1g menanakan mungkin aa suut yang tertutup, yang perlu isusul

    engan g'ni'sk'pi. !engan (ersuju, lensa letaknya le(ih ke epan men'r'ng iris ke

    epan, menye(a(kan suut (ilik epan menjai sempit.

    I$. Peng"atan

    1arus iingat (etul (ah+a glauk'ma akut merupakan masalah pem(eahan. Terapi engan

    peng'(atan hanya merupakan peng'(atan penahuluan se(elum penerita i'perasi. 1al ini

    sejak a+al ikemukakan kepaa penerita an keluarganya, se(a( aa kemungkinan penerita

    men'lak untuk i'perasi, karena telah merasa enak setelah i(eri '(at G '(atan.

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    31/42

    Pada Fase N"nk"ngesti#

    !i(erikan mi'tikum, yang paling muah iapat aalah pil'karpin $ /B tiap $) G 3) menit,

    sehingga iris tertarik ke tengah an suut (ilik mata epan ter(uka. !i samping pengham(at

    kar('n anhirase 9-ar('n anhyrase inhi(it'r;, seperti iam'4, glaupe4, glauk'n, -'r'ta

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    32/42

    Pengham(at kar('nik anhirase 9-ar('ni- anhyrase inhi(it'r;, yang menye(a(kan

    mengurangnya pr'uksi hum'r akueus, seperti iam'4, glaupa4 glau-'n, an se(againya.

    !i(erikan %)) mg sekaligus 9$ ta(let;, kemuian isusul tiap / jam * ta(let. Jika muntah,

    apat pula i(erikan intra@ena $%) mg. Kemuian isusul engan 3 kali sehari atau ta(let.

    &(at hiper'sm'tik :

    ?lisering %) B 9muah iapat;, per 'ral * G *,% gram 0 kg (erat (aan atau * --

    per kg (erat (aan, apat i-ampur engan jeruk nipis supaya tiak terlalu manis, harus

    iminum sekaligus, (ila tiak, gunanya tiak aa.

    Untuk mengurangi rasa sakitnya apat isuntikkan *) G *% mg m'r5in, yang juga

    apat menge-ilkan pupil.

    *) G *$,% mg largaktil apat isuntikkan paa penerita yang muntah G muntah

    se(elum ta(let iam'4 an gliserin i(erikan sehingga '(at apat itelan.

    !engan peng'(atan seperti i atas (ersama G sama, tekanan yang tinggi sekali apat itekan

    sampai i (a+ah $% mm1g alam +aktu $/ jam. "ila tekanan intra 'kulernya suah turun,

    'perasi harus ilakukan, paling lam(at $ G / hari kemuian. Selama ini peng'(atan tetap

    ilanjutkan. "ila tekanan tetap tinggi, mele(ihi 3) mm1g, maka i(erikan hiper'smetik yang

    lain yaitu :

    #anit'l 9*,% G 3 g0kg (erat (aan; $) tetes per menit 9$) B;. Ureum 3) B in5us 3)) -- i(erikan kurang le(ih $ G 3 jam 9* g0kg (erat (aan; yang

    (iasanya i(erikan se(elum 'perasi ilakukan.

    #AA##AA# &"AT ?AUKA

    1. %,AT K%!INER&IK /PARAS2MPAT+%MIMETI'0 KER*A !AN&SUN&

    A. Pil"3ar)ine +ydr"3hl"rida 4 Nitrate

    Seiaan : arutan ),$%B, ),%B *) B, B an *)B H gel /B. Juga aa alam (entuk

    lepas (erkala9'kusert;.

    !'sis : * tetes sampai enam kali sehariH kira G kira **,% -m panjang gel imasukkan

    alam -ulesa- k'njugti@a in5eri'r se(elum tiur.

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    33/42

    atatan : Pil'-arpine iperkenalkan tahun *26 anmasih sering ipakai se(agai '(at

    antiglauk'ma.

    ,. 'ara3h"l - T")ikal

    Seiaan : arutan, ),2%B, *,%B, $,$%B, an 3B.

    !'sis : * tetes paa setiap mata, tiga atau empat kali sehari.

    atatan : ar(a-h'l kurang ia(s'rpsi melalui k'rnea an umumnya ipakai jika

    pil'-arpine tiak e5ekti5. ama kerjanya /6 jam. Jika (en

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    34/42

    Seiaan : arutan, ),)3B, ),)6B, ),*$%B, an ),$%B.

    !'sis : * tetes satu atau ua kali sehari atau kurang, tergantung paa resp'ns.

    atatan : 8-h'thi'phate I'ie aalah '(at (ekerjalama serupa engan is'5lur'phate,

    yang mempunyai keuntungan karena larutair an kurang menim(ulkan iritasi l'kal.

    T'ksisitas sistematik apat tim(ul alam (entuk stimulasi k'linergik, antara lain (anyak

    liur, mual, muntah, an iare. 85ek samping 'kuler aalah pem(entukan katarak, spasme

    ak'm'asi, an pem(entukan kista iris.

    ,. Deme3arium ,r"mide / +um"rs"l 0

    Seiaan : arutan, ),*$%B an ),$%B.

    !'sis: * tetes satu atau ua kali sehari.

    atatan : T'ksisitas sistemiknya serupa engan e-h'thi'phate I'ie.

    '. Is"#lur")hate /Fl"r")ryl0

    Seiaan : Salep, ),$%B.

    !'sis : ),% * -m panjang salep i alam palpe(ra in5eri'r satu atau ua kali sehari.

    7. %,AT ADRENER&IK /S2MPAT+%MIMETI'0

    Paa peng'(atan glauk'ma, epine5rin mempunyai keuntungan karena kerjanya yang lama

    9*$2$ jam; an tanpa mi'sis. Ini terutama penting paa pasien engan katarak insipien 9 e5ek

    paa penglihatan tiak men'nj'l ;. Sekurang G kurangnya $%B pasien menunjukkan alergi

    l'kalH yang lain mengeluh sakit kepala an egegan 9le(ih jarang engan ipi@e5rin;.

    8pinephrine (ekerja meningkatkan pengeluaran hum'r akueus.

    "e(erapa i antara seiaan yang aa untuk gluk'ma suutter(uka isampaikan (erikut ini.

    !'sisnya sama untuk semuanya, yakni, * tetes satu atau ua kali sehari:

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    35/42

    8pinephrine ('rate 98ppy0N; ),% B, *B, an $B.

    8pinephrine hyr'-hl'rie 98pi5rin, ?lau-'n; ),$%B, ),%B, *B, an $B.

    !ipi@e5rin hyr'-hl'rie 9Pr'pine;, ),*B.

    8. %,AT PEN&+A!AN& ,ETAADRENER&IK

    A. Tim"l"l Maleate /Tim")ti39 Tim")ti3 (E0

    Seiaan : arutan, ),$%B an ),%BH gel, ),)$%B an ),%B.

    !'sis : * tetes larutan ),$% B, satu atau ua kali sehari. Tingkatkan sampai * tetes larutan

    ),%B setiap mata satu atau ua kali sehari, jika perlu. Satu tetes gel satu kali sehari.

    atatan : Tim'l'l maleate aalah '(at penghalang (etaarenergik n'nselekti5 yang

    i(erikan t'pikal untuk peng'(atan glauk'ma suutter(uka, glauk'ma aphakik, an

    (e(erapa jenis glauk'ma sekuner. Satu kali pakai apat menurunkan tekanan intra'kuler

    selama *$$/ jam. Tim'l'l ternyata e5ekti5 paa e(erapa pasien glauk'ma (erat yang tiak

    apat ikenali engan terapi '(at'(at antiglauk'ma lainyang it'leransi maksimal. &(at

    ini tiakmempengaruhi ukuran pupil atau ketajaman penglihatan. #eskipun tim'l'l

    (iasanya it'leransi (aik, tetap harus hati Ghati mem(erinya paa pasien engan

    k'ntrainikasi terhaap penggunaan sistematik '(at G '(at penghalang (rtaarenergik

    9mis.,asma, gagal jantung;.

    ,. ,eta:"l"l +ydr"3hl"ride /,et")ti39 ,et")ti3 S0

    Seiaan : arutan, ),$%B 9 "et'pti- S; an ),% B.

    !'sis : * tetes satu atau ua kali sehari.

    atatan : "eta4'l'l mempunyai e5isiensi se(aning engan tim'l'l alam peng'(atan

    glauk'ma. Selekti@itas relati5 terhaap *resept'r mengurangi risik' e5ek samping

    pulm'ner, terutama paa pasien engan penyakit jalan napas reakti5.

    '. !e;"un"l"l +ydr"3hl"ride / ,etagan0

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    36/42

    Seiaan : arutan, ),$%B an ),%B.

    !'sis : * tetes satu atau ua kali sehari.

    atatan : e@'(un'l'l aalah penghalang * an $ n'nselekti5. &(at ini mempunyai e5ek

    yang apat se(aning engan tim'l'l alam peng'(atan glauk'ma.

    D. Meti)ran"l"l +ydr"3hl"ride /%)tiPran"l"l0

    Seiaan : arutan , ),3B.

    !'sis : * tetes satu atau ua kali sehari.

    atatan : #etipran'l'l aalah penghalang * an $ n'nselekti5 engan e5ek mata serupa

    engan tim'l'l.

    E. 'arte"l"l +ydr"3hl"ride / %3u)ress 0

    Seiaan : arutan, ),%B an *B.

    !'sis : * tetes satu atau ua kali sehari.

    atatan : arte'l'l aalah (eta(l'-ker n'nselekti5 engan e5ek 5armak'l'gik seupa

    engan '(at (eta(l'-ker t'pikal lain yang ipakai paa png'(atan glauk'ma.

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    37/42

    jangkapenek paa pasien engan t'leransi terapi '(at yang maksimal yang masih

    memerlukan penurunan tekanan intra'kuler. Apra-l'niine menurunkan tekanan

    intra'kuler engan menekan pem(entukan hum'r akueus, yang mekanisme se(enernya

    (elum iketahui se-ara jelas. "er(ea engan -l'niine, apra-l'niine ternyata tiak

    muah melalui sa+ar jaringanarah an menim(ulkan seikit e5ek samping. 85ek samping

    sistemik yang ilap'rkan aalah turunnya tekanan iast'lik, (raikari, an penurunan

    li(i'. 85ek samping paa mata aalah D-'njun-ti@al (lan-hingE, ele@asi palpe(ra superi'r,

    miriasis an rasa panas.

    =. PEN&+AM,ATAN /IN+I,IT%R0 AN+IDRASE KAR,%NAT

    Pengham(atan anhirase kar('nat alam k'rpus siliaris mengurangi sekresi aFues. Pem(erian

    pengham(atan anhirase kar('nat per 's terutama (erguna alam menurunkan tekanan

    intra'kuler paa kasuskasus glauk'ma suut ter(uka tertentu an apat ipakai paa

    galuk'ma suut tertutup engan seikit e5ek.

    Pengham(atan kar('nat anhirase yang igunakan aalah eri@ateri@at sul5'namia.

    Pem(erian 'ral menim(ulkan e5ek maksimum kirakira setelah $ jamH pem(erian intra@ena,

    setelah $) menit. ama e5ek maksimal aalah /6 jam setelah pem(erian 'ral.

    Pengham(atan nanhirase kar('nat ipakai paa pasien engan tekanan intra'kuler yang

    tiak apat ikenalikan engan tetes mata. Untuk itu '(at'(at ini (erguna, namun

    mempunyai (anyak e5ek samping yang tiak iingini, seperti kehilangan K, gangguan

    lam(ung, iare, ermatitis eks5'liati5, pem(entukan (atu ginjal, penek napas, lelah, asi'sis,

    an kesemutan paa ekstermitas. Sejak aa tim'l'l an peng'(atan laser, pengham(atn

    anhirase kar('nat jarang ipakai.

    A'ETA>%!AMIDE /DIAM%(0

    Seian an 'sis:

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    38/42

    &ral : ta(let, *$% mg an $%) mg, (erikan *$%$%) mg ua sampai empat kali sehari

    9jangan mele(ihi * g alam $/ jam;. Kapsul lepas(erkala %)) mgH (erikan * kapsul satu

    atau ua kali sehari.

    Parenteral : apat i(erikan %)) mg intramuskular atau intra@ena untuk +aktu singkat

    paa pasien yang tiak apat menerima '(at per 'ral.

    MET+A>%!AMIDE /NEPTA>ANE0

    Seiaan : ta(let $% an %) mg

    !'sis : %) G *)) mg ua atau tiga kali sehari 9t'tal tiak mele(ihi 6)) mg0hari;

    DI'+!%RP+ENAMIDE

    Seiaan : ta(le %) mg

    !'sis : 'sis a+al *)) G $)) mg, iikuti *)) mg setiap *$ jam sampai ter-apai resp'ns

    yang iinginkan. !'sis pemeliharaan 9maintenan-e; yang (iasa unya atau empat kali

    sehari. !'sis harian t'tal jangan mele(ihi 3)) mg.

    ?. %,AT %SM%TIK

    &(at hiper'sm'tik seperti urea, manit'l an gliserin ipakai untuk mengurangi tekanan

    inta'kuler engan mem(uat plasma jai hipert'niuk terhaap hum'r aFues. &(at'(at ini

    paa umumnya ipakai alam penanganan glauk'ma akut 9suut tertutup; an kaang G

    kaang pra atau pasa-a (eah isyaratkan penurunan tekanan intra'kuler. !'sis (agi semua

    ratarata *,% g0kg.

    &!ISERIN /&lyr"l- %sm"glyn0

    Seiaan an 'sis: gliserin umumnya i(erikan per 'ral (erupa larutan %)B an 2%B(ersama engan air, 'range jui-e, atau larutan garam (erar'ma engan es 9 * -- gliserin

    (eratnya *,$% g;. !'sisnya **,% g0kg.

    #ula an lama kerja : e5ek hip'tensi5 maksimum i-apai alam * jam an (ertahan /%

    jam.

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    39/42

    T'ksisitas : mual, muntah, an sakkit kepala kaan5kaang terjai

    atatan : pem(erian per 'ral an tiaanya e5ek iuretik aalah keuntungan gliserin ari

    '(at'a(at hiper'sm'tik.

    IS%S%R,IDE/Ism"ti30

    Seiaan : larutan /%B

    !'sis :*,% g0kg per 's

    #ulai an lama kerja sepeti gliserin

    atatan : (er(ea ari gliserin, is's'r(ie tiak menghasilkan kal'ri atau menaikkan

    kaar gula arah. Reaksi samping seperti gliserin. Setiap $$) -- is's'r(ie menganung

    /,6 meF natrium.

    MANIT%!/%smitr"l0

    Seiaan: larutan $) Balam air

    !'sis : *,% G $ g0kg intra@ena

    #ulai an lama kerja : e5ek hip'tensi5 maksimum alam * jam an (ertahan %6 jam.

    atatan : masalah Q'@erl'a kari'@askuler an e5ema le(ih sering paa '(at ini karena

    @'lume -airan yang i(utuhkan (esar.

    UREA /Urea)hil0

    Seiaan : laritan 3)B urea ly'phil alam gula in@ert

    !'sis : **,% g0kg intra@ena.

    #ulai an lama kerja : e5ek hip'tensi maksimum terjai alam * jam an (ertahan %6

    jam.

    T'ksisitas : ekstra@asai paa tempat injeksi apat menim(ulkan reaksi l'kal, ari iritasi

    ringan samapai nekr'sis jaringan.

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    40/42

    Ma3am ")erasinya @

    Iriekt'mi peri5er

    &perasi 5iltrasi 9irienkleisis, trepanasi, skler't'mi, tra(ekulekt'mi;

    Iridekt"mi )eri#er

    Inikasi : selain untuk glauk'ma akut 5ase pr''rma, juga paa staium akut yang (aru terjai

    sehari, jai (elum aa sinekhia anteri'r peri5er. Juga ilakukan paa mata yang se(elahnya yang

    masih sehat se(agai tinakan pen-egahan. Ternyata paa glauk'ma akut yang (iasanya terjai

    unilateral, ternyata alam +aktu % tahun kemuian, 6) B paa mata yang tainya sehat, iserang

    glauk'ma akut pula. "ila paa satu mata iapat glauk'ma a(s'lut, paa mata yang sehat

    ilakukan inekt'mi peri5er se(agai pen-egahan.

    Iriekt'mi peri5er : -aranya se-ara garis (esar :

    Setelah anestesi t'pikal an retr'(ul(er, ilakukan sayatan i k'rnea $ G 3 mm i

    aerah nasal atau temp'ral atas, sejajar an seekat mungkin engan lim(us.

    Iris ijepit, itarik mele+ati (i(ir luka, igunting.

    "ersihkan (i(ir luka engan kapas (asah, irigasi sayatan engan -airan "SS, supaya

    iris an pupil kem(ali ke p'sisi semula.

    7.

    7I.

    7II.

    7III.

    I.

    .

    Aa pula yang melakukan iriekt'mi, setelah i(uat 5lap k'njungti@a an sayatan

    k'rne'skleral. &perasi 5iltrasi ilakukan (ila tekanan intra'kuler setelah peng'(atan

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    41/42

  • 8/12/2019 Glaukoma Absolut 3

    42/42