31
CBD FARINGITIS KRONIS EKSASERBASI AKUT KOLONEL CKM dr BUDI WIRANTO, SpTHT SHELLY NARITRY

faringitis kronik eksaserbasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

faringitis kronik eksaserbasi

Citation preview

Page 1: faringitis kronik eksaserbasi

CBD FARINGITIS KRONIS EKSASERBASI AKUT

KOLONEL CKM dr BUDI WIRANTO, SpTHT

SHELLY NARITRY

Page 2: faringitis kronik eksaserbasi

FARINGITIS

• Definisi Faringitis merupakan peradangan dinding

faring yang dapat disebabkan oleh virus (40-6-%), bakteri (5-40%), alergi, trauma, toksin dan lain-lain.

Page 3: faringitis kronik eksaserbasi

Virus Bakteri Jamur

- Herpes simplex virus

- Rubela

- Epstein barr virus

- Cytomegalovirus

- HIV tipe 1

- Rhinoviruses

- Coronaviruses

- Adenoviruses

- Influenza viruses

- Parainfluenza viruses

- Respiratory syncytial

virus

- Bakteri Streptococcal

- Bakteri Staphylococal

- Corynebacterium

diphtheria

- Bordetella pertussis

- Neisseria gonorrhoeae

- Treponema pallidum

Candida albicans

Page 4: faringitis kronik eksaserbasi

• Klasifikasi a. Faringitis akut 1) Faringitis viral 2) Faringitis bacterial 3) Faringitis fungal

b. Faringitis Kronis 1) Faringitis Kronik Hiperplastik 2) Faringitis Kronik Atrofi c. Faringitis Spesifik 1) Faringitis Luetika 2) Faringitis Tuberkulosis

Page 5: faringitis kronik eksaserbasi

Faringitis akut

Faringitis viral • Rhinovirus akan menimbulkan gejala rhinitis dan

beberapa hari kemudian akan menimbulkan faringitis.Etiologi • Adenovirus, Epstein barr virus, parainfluenza (tipe 1-4),

influenza virus (A dan B), rhinovirus, enterovirus. • Virus lain yang dapat mengakibatkan faringitis yaitu

herpes simplex virus (tipe 1 dan 2), cytomegalovirus (CMV), dan human immunodeficiency virus (HIV).

Page 6: faringitis kronik eksaserbasi

Gejala dan tanda • demam disertai dengan rinorea, mual, nyeri

tenggorokan, sulit menelan.• Pada pemeriksaan tampak faring dan tonsil

hiperemis.

Page 7: faringitis kronik eksaserbasi

• Virus influenza, coxsachievirus dan cytomegalovirus : lesi vesikular di orofaring dan lesi pada kulit berupa maculopapular rash.

• Adenovirus : faringitis, konjungtivitis terutama pada anak. • Epstein Barr Virus (EBV) : produksi eksudat pada faring

yang banyak. Terdapat pembesaran kelenjar limfa di seluruh tubuh terutama retroservikal dan hepatosplenomegali.

• HIV-1 : nyeri tenggorok, nyeri menelan, mual, dan demam. Pada pemeriksaan tampak faring hiperemis, terdapat eksudat, limfadenopati akut di leher dan pasien tampak lemah.

Page 8: faringitis kronik eksaserbasi

Terapi • Istirahat dan minum yang cukup, kumur dengan

air hangat. Analgetik dan tablet isap diberikan jika perlu.

• Antivirus metisoprinol (isoprenosine) diberikan pada infeksi herpes simpleks dengan dosis 60-100 mg/kgBB dibagi dalam 4-6 kali pemberian/hari pada orang dewasa dan pada anak < 5 tahun diberikan 50 mg/kgBB dibagi dalam 4-6 kali pemberian/hari

Page 9: faringitis kronik eksaserbasi

Faringitis akutFaringitis bakterial Etiologi • Grup A streptokokus β hemolitikus• Neisseria gonorrhea. Gejala dan tanda • Nyeri kepala yang hebat, disertai dengan muntah, kadang-

kadang disertai demam dengan suhu yang tinggi, jarang disertai batuk.

• Pada pemeriksaan ditemukan tonsil yang membesar, faring dan tonsil hiperemis dan terdapat eksudat di permukaannya.

• Beberapa hari kemudian timbul bercak petechiae pada palatum dan faring. Terdapat pembesaran kelenjar limfa leher anterior yang kenyal dan nyeri tekan positif

Page 10: faringitis kronik eksaserbasi

Terapi • antibiotik, penicillin G Benzatin 50.000 U/KgBB,

IM dosis tunggal, atau dapat diberikan juga amoksisilin 50mg/KgBB dosis dibagi 3kali/hari selama 10 hari, pada dewasa 3 x 500 mgselama 6-10 hari, atau dapat diberikan pula eritromisin 4 x 500 mg.

• Kortikosteroid yaitu deksametason 8-16 mg, im 1x, atau pada anak 0,08-0,3 mg/kgbb, im 1x.

• Bisa diberikan pula analgetik, serta disarankan untuk kumur dengan air hangat atau antiseptic.

Page 11: faringitis kronik eksaserbasi

Faringitis jamur • Candida dapat tumbuh di mukosa rongga mulut dan faring.

Gejala dan tanda • Nyeri tenggorokan dan nyeri menelan, pada pemeriksaan tampak plak

putih di orofaring dan mukosa faring lainnya hiperemis. Diagnosis • Untuk mendiagnosis faringitis jamur dilakukan pembiakan jamur

dalam agar sabouroud dextrosa.

Terapi • Diberikan nystatin 100.000-400.000 2 kali/hari dan analgetika.

Page 12: faringitis kronik eksaserbasi

IDENTITAS PASIEN

• Nama : Ny. R• Umur : 50 tahun• Jenis Kelamin : Perempuan• Alamat : Tidaran, Kabupaten

Magelang• Pendidikan : SMA• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga• Agama : Islam• Status pernikahan : Menikah

Page 13: faringitis kronik eksaserbasi

ANAMNESIS

KELUHAN UTAMAPenderita datang dengan keluhan sakit

tenggorokan

Page 14: faringitis kronik eksaserbasi

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien datang dengan keluhan sakit tenggorokan , keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Sejak 3 hari yang lalu penderita mengeluh sakit tenggorokan, terasa panas di tenggorokan, demam, sakit kepala yang dirasakan cukup berat, dan terkadang terasa mual. Pasien juga merasa terdapat lendir di tenggorokan. Rasa panas di tenggorok dan sakit kepala dirasakan terus menerus dan semakin berat.

Page 15: faringitis kronik eksaserbasi

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Keluhan-keluhan tersebut dirasakan setelah penderita mengkonsumsi gorengan, makanan pedas atau minuman dingin. Riwayat sakit saat menelan, muntah, batuk disangkal, riwayat alergi dan mengeluarkan ingus pada pagi hari atau waktu tertentu disangkal, riwayat merokok disangkal oleh pasien. Sakit didaerah wajah dan disangkal oleh pasien. Keluhan nyeri pada telinga, telingga terasa mendengung dan rasa penuh di telinga disangkal oleh pasien.

Page 16: faringitis kronik eksaserbasi

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

• Riwayat penyakit/keluhan yang sama (-)• Riwayat batukdan pilek (-)• Riwayat penyakit pada hidung dan mengeluarkan

ingus pada pagi hari (-)• Riwayat penyakit alergi, asma , hipertensi dan

kencing manis disangkal oleh pasien (-)• Riwayat alergi obat, makanan dan debu disangkal

oleh pasien. • Riwayat operasi disangkal.

Page 17: faringitis kronik eksaserbasi

RIWAYAT PENGOBATANpenderita belum mengobati keluhan-keluhan tersebut ke dokter, hanya obat beli di apotik saja, yaitu permen antiseptik.

Riwayat Penyakit Keluarga• Riwayat penyakit serupa : (-)• Riwayat alergi : (-)• Riwayat hipertensi dan dm : (+)

Riwayat Sosial – EkonomiKesan ekonomi cukup. Pasien berobat sebagai pasien

bpjs.

Page 18: faringitis kronik eksaserbasi

PEMERIKSAAN FISIK

Status generalisKeadaan umum : BaikKesadaran : Compos mentisTensi : 120/80 mmHgNadi : 86x/menitSuhu : 38˚CPernapasan : 20x/menitBerat badan : 55 kg

Page 19: faringitis kronik eksaserbasi

Kepala dan LeherKepala : MesocephaleWajah : SimetrisMata : Konjungtiva anemis tidak ada, sklera

tidakikterikLeher : Pembesaran kelenjar limfe (+)

submanndibulaGigi dan mulutMulut : Bibir dan mukosa tidak ada kelainan.Gigi geligi : NormalLidah : Normal, kotor (-), tremor (-)Pipi : Edema (-), Nyeri (-)Thoraks : dbnAbdomen : dbnEkstremitas : akral hangat

Page 20: faringitis kronik eksaserbasi

Status lokalis Dextra Sinistra

Auricula Bentuk normal

nyeri tarik (-)

nyeri tragus (-)

Bentuk normal

nyeri tarik (-)

nyeri tragus (-)

Pre auricular Bengkak (-)

nyeri tekan (-)

fistula (-)

trauma (-)

Bengkak (-)

nyeri tekan (-)

fistula (-)

trauma (-)

Retro auricular Bengkak (-)

Nyeri tekan (-)

Bengkak (-)

Nyeri tekan (-)

Mastoid Bengkak (-)

Nyeri tekan (-)

Bengkak (-)

Nyeri tekan (-)

CAE Serumen (-)

Eritema (-)

Sekret (-)

Edema (-)

Jaringan granulasi (-)

Massa (-)

Serumen (-)

Eritema (-)

Sekret (-)

Edema (-)

Jaringan granulasi (-)

Massa (-)

Membran timpani Intak

Putih mengkilat

Refleks cahaya (+)

Perforasi (-)

Kolesteatoma (-)

Intak

Putih mengkilat

Refleks cahaya (+)

Perforasi (-)

Kolesteatoma (-)

Page 21: faringitis kronik eksaserbasi

Garputala

Garputala Rhinne

Weber

Schwabach

Tidak diperiksa

Page 22: faringitis kronik eksaserbasi

HIDUNGDextra Sinistra

Inspeksi

Bentuk Tidak tampak

deformitas

Tidak tampak

deformitas

Tanda Inflamasi Eritem (-), bengkak

(-)

Eritem (-), bengkak

(-)

Palpasi

Krepitasi (-) (-)

Nyeri tekan hidung (-) (-)

Nyeri tekan sinus (-) (-)

Page 23: faringitis kronik eksaserbasi

Rhinoskopi anerior

Vestibulum nasi Normal Normal

Septum Deviasi (-)penempelan septum-konka (-), sinekia (-)

Sekret (-) (-)

Mukosa Edema (-)

Hiperemis (-)

Pucat (-)

Edema (-)

Hiperemis (-)

Pucat (-)

Konka Nasi Media Hipertrofi (-)

Hiperemis (-)

Hipertrofi (-)

Hiperemis (-)

Konka Nasi Inferior Hipertrofi (-)

Hiperemis (-)

Hipertrofi (-)

Hiperemis (-)

Massa (-) (-)

Tumor (-) (-)

Perdarahan (-) (-)

Page 24: faringitis kronik eksaserbasi

*orofaring Hiperemis (+)

granular (+)

tenang

Palatum Mole Hiperemis (-), Ulkus (-)

Arcus Faring Simetris (+), Hiperemis (+)

Uvula Bentuk normal, di tengah

Tonsil Dextra Sinistra

* Ukuran T1 T1

* Permukaan Rata Rata

* Kripte Melebar (-) Melebar (-) DetritusSekret

(-)

(+) kental , warna putih

kekuningan

(-)

(+) kental, warna putih

kekuningan

Page 25: faringitis kronik eksaserbasi

RINGKASAN

Anamnesis :• sakit tenggorokan (+) • terasa panas di tenggorokan, demam, sakit kepala yang dirasakan cukup berat,

dan terkadang terasa mual (+) • lendir di tenggorokan (+)• Mengkonsumsi gorengan, makanan pedas atau minuman dingin (+) Pemeriksaan :demam 38 C- Kgb membesar- Mukosa hiperemis (+)- Arkus faring hiperemis (+)- Tonsil T2/T2 hiperemis (+)- Eksudat (+)

Page 26: faringitis kronik eksaserbasi

DIAGNOSA BANDING• Faringitis kronis eksaserbasi akut• limfadenitis DIAGNOSIS SEMENTARAFaringitis kronis eksaserbasi akut USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG• Pemeriksaan darah lab rutin.• Pemeriksaan laboratorium berupa kultur dan uji

resistensi kuman dari sediaan apusan untuk mengetahui kuman penyebab.

Page 27: faringitis kronik eksaserbasi

DIAGOSA KERJAFaringitis kronis eksaserbasi akut

Page 28: faringitis kronik eksaserbasi

PENATALAKSANAAN

Non Medikamentosa :1. Edukasi pasien mengenai penyakit yang diderita2. Jangan minum air es, makan berminyak dan bersantan3. Banyak istirahat Medikamentosa: eritromisin 4 x 500 mg/ amoxicilin 3x 500 mg (5-7 hari) Paracetamol 3x500 mg jika demamAsam mefenamat 3x500 mg Obat kumur desinfektan (tantum verde)Benzydamine HCL

anti-inflamasi, anti mikroba dan anastetik 2x sehari (10 ml)

Page 29: faringitis kronik eksaserbasi

PROGNOSIS

Quo ad sanam Ad bonam

Quo ad functionam Ad bonam

Quo ad vitam Ad bonam

Page 30: faringitis kronik eksaserbasi

KOMPLIKASI

• Sinusitis• Otitis media• Abses peritonsil• Abses parafaring• Abses retrofaringeal• Epiglotitis• Laringitis• glomerulonefritis• kerusakan katup jantung

Page 31: faringitis kronik eksaserbasi

THANK YOU