19
hkama ahkamah Agung Republ Mahkamah Agung Republik Indonesia mah Agung Republik Indonesia ublik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N NOMOR : 240 / PID.SUS / 2013 / PN.TBH. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Tembilahan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : DEWITA SITUMORANG Binti OLIVER SITUMORANG Tempat lahir : Medan Umur / tanggal lahir : 28 tahun / 04 Juni 1985 Jenis kelamin : Perempuan Kewarnegaraan : Indonesia Tempat tinggal : Depan pasar selensen desa selensen kec. Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir A g a m a : Kristen Pekerjaan : wiraswasta Pendidikan : -- Terhadap terdakwa dalam perkara ini tidak dilakukan penahanan ; Terdakwa di depan persidangan terdakwa secara tegas menyatakan bahwa ia menghadap sendiri di persidangan tanpa perlu didampingi oleh Penasehat Hukum, sehingga pemeriksaan perkara ini dengan tetap memperhatikan hak-hak terdakwa di persidangan telah sesuai dengan ketentuan Pasal 54 KUHAP ; Pengadilan Negeri Tersebut ; Setelah membaca penetapan Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan No. 240 / Pen.Pid.Sus / 2013 / PN.TBH. tertanggal 23 September 2013, tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini ; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ; Setelah membaca surat penetapan Ketua Majelis Hakim No. 240 / Pen.Pid.Sus / 2013 / PN.TBH. tertanggal 24 September 2013 tentang penentuan hari pertama sidang perkara ini ; Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum di persidangan ; Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan Terdakwa ; Setelah membaca dan memperhatikan tuntutan pidana Penuntut Umum No. Reg. Perk. : PDM-98/TMBIL/0913, yang dibacakan dan diserahkan di persidangan pada tanggal 22 Oktober 2013 1 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Citation preview

Page 1: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

P U T U S A N

NOMOR : 240 / PID.SUS / 2013 / PN.TBH.

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Tembilahan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada

tingkat pertama dengan acara biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara

Terdakwa :

Nama lengkap : DEWITA SITUMORANG Binti OLIVER SITUMORANG

Tempat lahir : Medan

Umur / tanggal lahir : 28 tahun / 04 Juni 1985

Jenis kelamin : Perempuan

Kewarnegaraan : Indonesia

Tempat tinggal : Depan pasar selensen desa selensen kec. Kemuning Kabupaten

Indragiri Hilir

A g a m a : Kristen

Pekerjaan : wiraswasta

Pendidikan : --

Terhadap terdakwa dalam perkara ini tidak dilakukan penahanan ;

Terdakwa di depan persidangan terdakwa secara tegas menyatakan bahwa ia menghadap

sendiri di persidangan tanpa perlu didampingi oleh Penasehat Hukum, sehingga pemeriksaan perkara ini

dengan tetap memperhatikan hak-hak terdakwa di persidangan telah sesuai dengan ketentuan Pasal 54

KUHAP ;

Pengadilan Negeri Tersebut ;

Setelah membaca penetapan Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan No. 240 / Pen.Pid.Sus /

2013 / PN.TBH. tertanggal 23 September 2013, tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa

dan mengadili perkara ini ;

Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan

perkara ini ;

Setelah membaca surat penetapan Ketua Majelis Hakim No. 240 / Pen.Pid.Sus / 2013 /

PN.TBH. tertanggal 24 September 2013 tentang penentuan hari pertama sidang perkara ini ;

Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum di persidangan ;

Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan Terdakwa ;

Setelah membaca dan memperhatikan tuntutan pidana Penuntut Umum No. Reg. Perk. :

PDM-98/TMBIL/0913, yang dibacakan dan diserahkan di persidangan pada tanggal 22 Oktober 2013

1

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Page 2: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

yang pada akhir uraiannya Penuntut Umum berkesimpulan Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Tembilahan yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :

1. Menyatakan terdakwa DEWITA SITUMORANG Binti OLIVER SITUMORANG telah terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan tidak memiliki keahlian

dan kewenangan telah melakukan praktek kefarmasian ” sebagaimana diatur dan diancam pidana

dalam pasal 198 Jo pasal 108 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Dewita Situmorang Binti Oliver Situmorang oleh karena

itu dengan pidana denda sebesar Rp.25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) subsidiair 6 (enam)

bulan kurungan;

3. Menyatakan barang bukti :

NO NAMA OBAT PABRIK KEMASAN JML

1 Omegtamine tb Mutifa box/ 300 kpl 320 tb2 Acifar 400 Ifars box/ 30 tb 50 tb3 Bidium tablet Bima Mitra Box/100 tb 70 tb4 Alofar Ifars box/ 100 tb 40 tb5 Altran 500 Imframid box/ 100 tb 200 tb6 Ampicillin 500 mg Novapharin box/ 100 tb 70 tb7 Anastan Forte Gratia F box/ 100 tb 60 tb8 Andalan Pil KB DKT Indonesia box/ 15 dus 37 dus9 Antalgin tb Universal box/ 500 tb 460 tb10 Axofen 400 Sampharindo box/100 tb 110 tb11 Bimatra 500 tb Bima M F box/100 tb 40 tb12 Bioplacenton Jelly Kalbe tube 2 tube13 Bufacaryl tb Zenith box/ 100 tb 60 tb14 Captropil 25 mg Indofarma box/ 100 tb 180 tb15 Chloramphenicol

kapsulIndofarma btl/ 100 kpl 60 kpl

16 Citostan forte Ciubros F box/ 100 tb 40 tb17 Colidium tb Solas box/ 100 tb 20 tb18 CTM PIM btl/ 1000 tb 2300 tb19 Dexacap 25 Dexa M box/ 120 kpl 42 tb20 Dexamethasone 0,5

mg Harsen box/ 200 tb 420 tb

21 Dexamethasone 0,5mg

MEF box/ 200 tb 200 tb

22 Dexamethasone 0,75 mg

Harsen box/ 200 tb 380 tb

23 Diaramid Samco box/ 100 tb 40 tb24 Diaston tb Ifars box/ 100 tb 100 tb25 Ciprofloxacin 500

mgBernofarm Box/ 100 tb 90 tb

26 Dolodon 500 mg Mecosin box/ 100 tb 180 tb27 Gastricon tablet First Media Farma box/ 100 tb 140 tb28 Mexon tb Sampharindo box/ 100 tb 30 tb

2

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

Page 3: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

29 Erlamycetin tetes telinga

Erela btl/ 10 ml 4 btl

30 Erphacyp Erlimpex box/ 100 tb 130 tb31 Etadium Errita box/ 100 tb 90 tb32 Erlamycetin tetes

mataErritama P Btl/10 ml 12 btl

33 Etacyl tablet Errita box/ 1000 tb 300 tb34 Furosemide 10 mg Indofarma box/ 100 tb 50 tb35 Grathazon tablet Graha box/ 100 tb 260 tb36 Grafalin Graha F box/100 tb 20 tb37 Grazeo Graha Farma box/100 tb 50 tb38 Irgafan 200 mg Dexa M Box/ 100 tb 200 tb39 Asam mefanamat tb Novapharin box/ 100 tb 80 tb40 Lanadexon tb Landson box/ 100 tb 100 tb41 Kaldexon 0,5 mg Promedraharjo box/ 100 tb 70 tb42 Licodexon tablet Berlico Box/100 tb 140 tb43 Mecodene 20

kapsulMecosin box/100 kpl 60 tb

44 Medsalgin tb First M box/100 tb 80 tb45 Molacort 0,75 Molex Ayus box/ 200 tb 320 tb46 Muzoral tb Mugi box/50 tb 40 tb47 Mycoral 200 mg Kalbe box/ 50 tb 70 tb48 Novaflox 500 Novapharin box/ 100 tb 80 tb49 Neuralgin tablet Kalbe Box/ 100 tb 70 tb50 Novaxicam tb Novapharin box/100 tb 90 tb51 Omedom Mutifa box/ 100 tb 190 tb52 Omestan 500 mg Mutifa Box/100 tb 80 tb53 Omegtrim syr Mutifa btl/ 60 ml 1 btl54 Omekur Mutifa box/ 100 tb 20 tb55 Ometilson tablet Mutifa box/100 tb 80 tb56 Omeproksil Mutifa box/ 100 tb 90 tb57 Omevomid Mutifa box/ 100 tb 90 tb58 Opistan 500 OTTO box/ 100 tb 100 kaplet59 Amoxicillin kapsul Hexpharma Jaya Box/ 100 kpt 180 kaplet

60 Penicillin V 50.000 Erela box/ 240 tb 50 tb61 Phenylbutazon Molex Ayus box/ 150 tb 8 tb62 Planotab Triyasa box/ 20 strip 6 strip63 Prednison Zenith btl/ 1000 tb 150 tb64 Pritasma Molex Ayus box/ 100 tb 100 tb65 Pronam tb Harsen box/100 tb 40 tb66 Pronicy Kalbe box/ 100 tb 170 tb67 Ramet 400 Rama box/ 100 tb 70 tb68 Ranitidin tb Bernofarm box/ 100 tb 180 tb69 Roverton Ifars box/ 100 tb 40 tb70 Ifidex 0,5 mg Imfarmid Btl/1000 tb 900 tb71 Samquinor Samco box/ 100 tb 10 tb

3

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

Page 4: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

72 Suprabiotic kaplet Zenith Box/ 100 kaplet 80 tb73 Spasminal Hexpharm Jaya box/ 100 tb 30 tb74 Supertetra kapsul Darya V box/120 kpl 160 kapsul75 Tazimut -0,75 Balatif box/ 100 tb 39 tb76 Timovit tb Berlico box/ 100 tb 70 tb77 Trifadium Trifa box/ 100 tb 20 tb78 Rhemafar Ifars box/100 tb 60 tb79 Bimastan 500 Bima Mitra Farma box/100 tb 50 tb

DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN

4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus

rupiah)

Menimbang, atas tuntutan Penuntut Umum tersebut Terdakwa tidak mengajukan Pembelaan,

namu Terdakwa mengajukan Permohonan yang diajukan secara lisan di persidangan, yang pada

pokoknya memohon agar kepada Terdakwa dapat dijatuhi hukuman yang seringan-ringannya, dengan

pertimbangan bahwa terdakwa dalam persidangan mengakui secara jujur segala perbuatannya dan

berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut ;

Telah mendengar jawaban dari Jaksa Penuntut Umum maupun tanggapan dari Terdakwa yang

secara lisan masing-masing pada pokoknya menyatakan tetap dengan Tuntutan Pidana dan

Permohonannya semula ;

Menimbang, bahwa menurut surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 19 September

2013, No. Reg.Perkara : PDM-98/TMBIL/0913 Terdakwa tersebut diajukan ke persidangan karena

didakwa telah melakukan perbuatan pidana sebagai berikut :

DAKWAAN :

------------ Bahwa terdakwa DEWITA SITUMORANG Binti OLIVER SITUMORANG pada hari kamis

tanggal 19 Juli 2012, sekitar pukul 09.50 WIB atau pada suatu waktu dalam bulan Juli tahun 2012 atau

pada suatu waktu tahun 2012, bertempat di toko obat Family Farma depan pasar selensen desa selensen

kec.Kemuning Kabupaten Indragiri hilir atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah

hukum pengadilan negri tembilahan, “Tampa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukan

praktik kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam pasal 108” berupa 79 (tujuh puluh sembilan) obat

keras daftar G. Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara cara sebagai berikut :

• Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, saksi ALEX SANDER,

S.Farm, dan saksi ASRIL (keduanya pegawai balai besar POM Pekanbaru) sedang

melakukan penertiban produk OMKA terhadap toko obat di Kabupaten Indragiri Hilir

yang salah satunya adalah toko obat Family Farma milik terdakwa, ketika dilakukan

pemeriksaan terhadap toko obat terdakwa ternyata ditemukan sediaan farmasi berupa obat

4

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

Page 5: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

keras daftar G sebanyak 79 (tujuh puluh sembilah) item yang disimpan oleh tardakwa di

rak-rak pada kamar tidur milik terdakwa dengan perincian sebagai berikut :

NO NAMA OBAT PABRIK KEMASAN JML

1 Omegtamine tb Mutifa box/ 300 kpl 320 tb2 Acifar 400 Ifars box/ 30 tb 50 tb3 Bidium tablet Bima Mitra Box/100 tb 70 tb4 Alofar Ifars box/ 100 tb 40 tb5 Altran 500 Imframid box/ 100 tb 200 tb6 Ampicillin 500 mg Novapharin box/ 100 tb 70 tb7 Anastan Forte Gratia F box/ 100 tb 60 tb8 Andalan Pil KB DKT Indonesia box/ 15 dus 37 dus9 Antalgin tb Universal box/ 500 tb 460 tb10 Axofen 400 Sampharindo box/100 tb 110 tb11 Bimatra 500 tb Bima M F box/100 tb 40 tb12 Bioplacenton Jelly Kalbe tube 2 tube13 Bufacaryl tb Zenith box/ 100 tb 60 tb14 Captropil 25 mg Indofarma box/ 100 tb 180 tb15 Chloramphenicol

kapsulIndofarma btl/ 100 kpl 60 kpl

16 Citostan forte Ciubros F box/ 100 tb 40 tb17 Colidium tb Solas box/ 100 tb 20 tb18 CTM PIM btl/ 1000 tb 2300 tb19 Dexacap 25 Dexa M box/ 120 kpl 42 tb20 Dexamethasone 0,5

mg Harsen box/ 200 tb 420 tb

21 Dexamethasone 0,5mg

MEF box/ 200 tb 200 tb

22 Dexamethasone 0,75 mg

Harsen box/ 200 tb 380 tb

23 Diaramid Samco box/ 100 tb 40 tb24 Diaston tb Ifars box/ 100 tb 100 tb25 Ciprofloxacin 500

mgBernofarm Box/ 100 tb 90 tb

26 Dolodon 500 mg Mecosin box/ 100 tb 180 tb27 Gastricon tablet First Media Farma box/ 100 tb 140 tb28 Mexon tb Sampharindo box/ 100 tb 30 tb29 Erlamycetin tetes

telingaErela btl/ 10 ml 4 btl

30 Erphacyp Erlimpex box/ 100 tb 130 tb31 Etadium Errita box/ 100 tb 90 tb32 Erlamycetin tetes

mataErritama P Btl/10 ml 12 btl

33 Etacyl tablet Errita box/ 1000 tb 300 tb34 Furosemide 10 mg Indofarma box/ 100 tb 50 tb35 Grathazon tablet Graha box/ 100 tb 260 tb36 Grafalin Graha F box/100 tb 20 tb37 Grazeo Graha Farma box/100 tb 50 tb38 Irgafan 200 mg Dexa M Box/ 100 tb 200 tb39 Asam mefanamat tb Novapharin box/ 100 tb 80 tb

5

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

Page 6: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

40 Lanadexon tb Landson box/ 100 tb 100 tb41 Kaldexon 0,5 mg Promedraharjo box/ 100 tb 70 tb42 Licodexon tablet Berlico Box/100 tb 140 tb43 Mecodene 20

kapsulMecosin box/100 kpl 60 tb

44 Medsalgin tb First M box/100 tb 80 tb45 Molacort 0,75 Molex Ayus box/ 200 tb 320 tb46 Muzoral tb Mugi box/50 tb 40 tb47 Mycoral 200 mg Kalbe box/ 50 tb 70 tb48 Novaflox 500 Novapharin box/ 100 tb 80 tb49 Neuralgin tablet Kalbe Box/ 100 tb 70 tb50 Novaxicam tb Novapharin box/100 tb 90 tb51 Omedom Mutifa box/ 100 tb 190 tb52 Omestan 500 mg Mutifa Box/100 tb 80 tb53 Omegtrim syr Mutifa btl/ 60 ml 1 btl54 Omekur Mutifa box/ 100 tb 20 tb55 Ometilson tablet Mutifa box/100 tb 80 tb56 Omeproksil Mutifa box/ 100 tb 90 tb57 Omevomid Mutifa box/ 100 tb 90 tb58 Opistan 500 OTTO box/ 100 tb 100 kaplet59 Amoxicillin kapsul Hexpharma Jaya Box/ 100 kpt 180 kaplet

60 Penicillin V 50.000 Erela box/ 240 tb 50 tb61 Phenylbutazon Molex Ayus box/ 150 tb 8 tb62 Planotab Triyasa box/ 20 strip 6 strip63 Prednison Zenith btl/ 1000 tb 150 tb64 Pritasma Molex Ayus box/ 100 tb 100 tb65 Pronam tb Harsen box/100 tb 40 tb66 Pronicy Kalbe box/ 100 tb 170 tb67 Ramet 400 Rama box/ 100 tb 70 tb68 Ranitidin tb Bernofarm box/ 100 tb 180 tb69 Roverton Ifars box/ 100 tb 40 tb70 Ifidex 0,5 mg Imfarmid Btl/1000 tb 900 tb71 Samquinor Samco box/ 100 tb 10 tb72 Suprabiotic kaplet Zenith Box/ 100 kaplet 80 tb73 Spasminal Hexpharm Jaya box/ 100 tb 30 tb74 Supertetra kapsul Darya V box/120 kpl 160 kapsul75 Tazimut -0,75 Balatif box/ 100 tb 39 tb76 Timovit tb Berlico box/ 100 tb 70 tb77 Trifadium Trifa box/ 100 tb 20 tb78 Rhemafar Ifars box/100 tb 60 tb79 Bimastan 500 Bima Mitra Farma box/100 tb 50 tb

• Bahwa sediaan farmasi berupa obat keras daftar G sebanyak 79 (tujuh puluh sembilan)

item yang ditemukan ALEX SANDER, S,Farm, , dan saksi ASRIL (keduanya pegawai

balai besar POM Pekanbaru) di rak-rak kamar tidur milik terdakwa pada Toko Obat

Family farma adalah merupakan milik terdakwa yang diperolehnya dari sales kanvas

6

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Page 7: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

dengan tujuan untuk dijual / didistribusikan kepada masyarakat di sekitar toko obat milik

terdakwa.

• Bahwa perbuatan terdakwa dalam menyimpan obat keras daftar G sebanyak 79 (tujuh

puluh sembilan) item dengan tujuan untuk dijual / didistribusikan kepada masyarakat

dilakukan dengan tidak memiliki izin dari D inas Kesehatan untuk menyimpan dan

mendistribusikan sediaan farmasi berupa obat keras daftar G.

---------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 198 jo pasal 108

Undang-undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. ---

Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwa menyatakan telah

mengerti isi dakwaan dan tidak akan mengajukan keberatan / Eksepsi atas dakwaan tersebut ;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan 3

(tiga) orang saksi untuk diperiksa dipersidangan dan dimana sebelum memberikan keterangan tersebut

masing-masing saksi-saksi telah bersumpah menurut agama yang dianutnya ;

Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi tersebut selengkapnya termuat dalam Berita Acara

Persidangan, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :

1 Saksi ASRIL, dibawah sumpah didepan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai

berikut :

• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa Dewita Situmorang ketika toko obat milik

terdakwa digeledah oleh oleh petugas dari Balai Pom Pekanbaru.

• Bahwa pada hari Kamis tanggal 19 Juli 2012 sekira pukul 09.50 Wib bertempat di

Toko obat Family Farma di depan pasar Slensen Desa Slensen Kecamatan Kemuning

Kabupaten Indragiri Hilir telah dilakukan penertiban produk OMKA oleh pertugas dari

Balai Besar POM (BPPOM) Pekanbaru.

• Bahwa saksi adalah sopir yang membawa Tim / para petugas BPPOM yang berangkat

dari Pekanbaru pada Hari Rabu tanggal 18 Juli 2013 tujuan Slensen – Siberida

Kabupaten Inhil – Inhu berdasarkan perintah Kepala Balai Pom untuk melaksanakan

penertiban produk Obat, makanan, Kosmetik, Obat Tradisional dan produk komplemen

yang tidak memenuhi syarat.

• Bahwa setelah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa toko obat di daerah Slensen,

kemudian pada hari Kamis tanggal 19 Juli 2013 sekitar pukul 09.50 Tim BPPOM

sampai ditoko obat Family Farma, yang terletak di depan pasar Slensen.

• Bahwa setelah salah seorang petugas Balai POM menunjukkan surat tugas, kemudian

salah seorang petugas mempertanyakan kepada penunggu toko yang kebetulan adalah

terdakwa Dewita Situmorang dan beberapa orang petugas langsung melakukan

pemeriksaan terhadap sediaan obat2 yang ada di toko obat Family Farma tersebut.

7

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

Page 8: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa dari pemeriksaan tersebut ditemukan oleh para petugas BPPOM banyak obat2

keras yang tergolong Daftar G, seperti Amoxilin yang terletak di dalam kamar tidur

terdakwa yang berada di belakang dinding pembatas toko.

• Bahwa kemudian salah seorang petugas BPPOM pertanyakan perihal izin kefarmasian

daftar G kepada terdakwa, namun terdakwa tidak dapat memperlihatkannya.

• Bahwa kemudian dijelaskan kepada terdakwa bahwa toko obat tanpa izin dari Dinas

kesehatan tidak boleh mendistribusikan sediaan farmasi berupa obat keras daftar G

kepada masyarakat.

• Bahwa terdakwa Dewita Situmorang selaku pemilik toko obat Family farma sebenarnya

sudah tahu bahwa ianya tidak diperbolehkan menjual obat2 keras daftar G tersebut,

makanya obat2 keras daftar G tersebut banyak disembunyikannya didalam ruangan

tidur agar tidak terlihat langsung oleh masyarakat, jika ada pembeli yang menanyakan

keberadaa obat tersebut baru terdakwa ambilkan kedalam kamar.

• Ketika diperlihatkan kepada saksi seorang terdakwa yang bernama Dewita Situmorang,

dan foto-foto Barang Bukti , saksi masih mengenalinya dan membenarkannya.

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa I tidak keberatan dan membenarkannya.

2. Saksi ALEXANDER S.Farm, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa Dewita Situmorang ketika toko obat milik terdakwa digeledah

oleh oleh petugas dari Balai Pom Pekanbaru.

• Bahwa pada hari Kamis tanggal 19 Juli 2012 sekira pukul 09.50 Wib bertempat di Toko obat

Family Farma di depan pasar Slensen Desa Slensen Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri

Hilir telah dilakukan penertiban produk OMKA oleh pertugas dari Balai Besar POM (BPPOM)

Pekanbaru.

• Bahwa saksi adalah salah seorang petugas BPPOM yang ditunjuk oleh pimpinan berdasarkan Surat

tugas No.KP.06.01.853.Dik.PP-OMKA.LK.10.2012 tanggal 16 Juli 2013 berangkat dari Pekanbaru

pada Hari Rabu tanggal 08 Juli 2013 tujuan Slensen – Siberida Kabupaten Inhil – Inhu berdasarkan

perintah Kepala Balai Pom untuk melaksanakan penertiban produk Obat, makanan, Kosmetik, Obat

Tradisional dan produk komplemen yang tidak memenuhi syarat.

• Bahwa setelah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa toko obat di daerah Slensen, kemudian

pada hari Kamis tanggal 19 Juli 2013 sekitar pukul 09.50 Tim BPPOM sampai ditoko obat Family

Farma, yang terletak di depan pasar Slensen.

• Bahwa setelah saksi menunjukkan surat tugas, kemudian salah seorang petugas mempertanyakan

kepada penunggu toko yang kebetulan adalah terdakwa Dewita Situmorang dan beberapa orang

petugas langsung melakukan pemeriksaan terhadap sediaan obat2 yang ada di toko obat Family

Farma tersebut.

• Bahwa dari pemeriksaan tersebut saksi temukan banyak obat2 keras yang tergolong Daftar G, yang

terletak di dalam kamar tidur terdakwa yang berada di belakang dinding pembatas toko.

8

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

Page 9: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa kemudian saksi pertanyakan perihal izin kefarmasian daftar G kepada terdakwa, namun

terdakwa tidak dapat memperlihatkannya.

• Bahwa kemudian dijelaskan kepada terdakwa bahwa toko obat tanpa izin dari Dinas kesehatan

tidak boleh mendistribusikan sediaan farmasi berupa obat keras daftar G kepada masyarakat.

• Bahwa terdakwa Dewita Situmorang selaku pemilik toko obat Family farma sebenarnya sudah tahu

bahwa ianya tidak diperbolehkan menjual obat2 keras daftar G tersebut, makanya obat2 keras daftar

G tersebut banyak disembunyikannya didalam ruangan tidur agar tidak terlihat langsung oleh

masyarakat, jika ada pembeli yang menanyakan keberadaa obat tersebut baru terdakwa ambilkan

kedalam kamar.

• Ketika diperlihatkan kepada saksi seorang terdakwa yang bernama Dewita Situmorang, dan foto-

foto Barang Bukti , saksi masih mengenalinya dan membenarkannya.

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya.

3. Saksi Ahli EMI AMALIA S.Farm.Apt, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

berikut :

• Bahwa ahli bertugas pada seksi pemeriksaan BBPOM di pekanbaru

• Bahwa ahli menerangkan bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah sediaan obat , bahan

obat dan obat tradisioanal dan kosmetik.

• Bahwa obat keras adalah bila pemakaian obat tersebut berada dibawah pengawasan yang

mempunyain keahlian dan kewenangan seperti dokter dan apoteker dan setiap obat keras pada label

atas etiket kemasan huruf K warna merah dalam lingkaran.

• Bahwa Toko Obat tidak berhak untuk mendistribusikan, menyimpan dan menjual obat keras karena

toko obat bukan merupakan tempat untuk melakukan kefarmasian dan yang ahli untuk hal tersebut

adalah apoteker.

• Toko Obat hanya dapat menjual obat bebas, bebas terbatas, obat tradisional dan kosmetik.

• Toko Obat yang menjual obat keras telah melanggar pasa 198 Jungto pasal 108 UU No.36 tahun

2009 tentang Kesehatan

• Akibat yang dapat ditimbulkan jika obat keras dijual bebas adalah dapat menimbulkan resistensi

terutama dalam pemakaian antibiotik yang tidak dibawah pengawasan ahlimnya.

• Bahwa ketika ahli diperintah oleh pimpinan BBPOM pekanbaru untuk ikut serta dengan Tim telah

melakukan operasi penertiban di wilayah Inhu dan inhil dan pada hari Kamis tanggal 19 Juli 2012

sekira pukul 09.50 WIB ketika Tim masuk kedalam toko obat Family Farma milik terdakwa Dewita

Situmorang Desa Slensen Kecamatan Kemuning telah menemukan obat2 keras daftar G sebanyak

79 item dari berbagai jenis dan merk.

• Bahwa menurut ahli seluruh obat2 keras yang ditemukan tersebut bernilai sekitar Rp.2.000.000 (dua

juta rupiah)

• Bahwa terdakwa Dewita Situmorang selaku pemilik toko obat Family Farma sebenarnya sudah tahu

bahwa ianya tidak diperbolehkan menjual obat2 keras daftar G tersebut, makanya obat2 keras daftar

9

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Page 10: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

G tersebut disimpannya didalam kamar tidur belakang, dibalik dinding toko agar tidak terlihat

langsung oleh masyarakat, jika ada pembeli yang menanyakan keberadaan obat tersebut baru

terdakwa ambil ke belakang..

• Bahwa ketika diperlihatkan kepada saksi seorang terdakwa yang bernama Dewita Situmorang dan

foto-foto Barang Bukti , saksi masih mengenalinya dan membenarkannya.

Atas keterangan Ahli tersebut, Terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya.

Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa DEWITA SITUMORANG Binti OLIVER

SITUMORANG, juga telah memberikan keterangan yang pada pokoknya masing-masing antara lain

sebagai berikut :

- Bahwa terdakwa membenarkan semua keterangan yang di BAP Penyidik di Kantor BBPOM

Pekanbaru.

• Bahwa dalam pemeriksaan dan persidangan terdakwa menyatakan tidak

didampingi oleh Penasehat Hukum.

• Bahwa terdakwa membenarkan isi surat dakwaan Penuntut Umum.

• Bahwa pada hari Kamis tanggal 19 Juli 2012 telah datang beberapa orang

yang mengaku dari kantor BBPOM pekanbaru untuk melakukan razia dan

penertiban tentang penjualan obat2 yang ada didalam toko obat terdakwa

• Bahwa terdakwa hanya dapat berdiam diri ketika beberapa orang Tim

menggeledah toko terdakwa dan menemukan obat2 keras yang terdakwa

simpan di dalam kamar tidur belakang dinding toko terdakwa agar umum

tidak bisa langsung melihatnya.

• Bahwa obat2 keras daftar G tersebut dapat diperoleh dengan cara membeli

kepada sales yang dating dengan mobil kanvas secara berkala, namun tidak

dapat dipastikan kapan datangnya yang tidak pernah terdakwa kenal.

• Bahwa terdakwa sudah tahu jika menjual obat2 keras harus ada izin dari

Dinas kesehatan.

• Bahwa terdakwa tidak punya keahlian dalam obat2an karena terdakwa

hanyalah lulusan SMA

• Bahwa setelah Tim BBPOM tersebut melakukan pemeriksaan didalam

toko terdakwa dan menemukan obat2 keras daftar G lalu obat2 tersebut

disita dan dibawa ke kantor BBPOM pekanbaru dan terdakwa perkirakan

seluruh obat2 tersebut bernilai sekitar Rp.2.000.000 (dua juta rupiah).

• Bahwa terdakwa telah menjalani usaha toko obat tersebut sejak tahun

2008.

• Bahwa setelah diberikan penjelasan tentang proses pengurusan izin, resiko

bagi penjual yang tidak mempunyai keahlian dapat menimbulkan resiko

10

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

Page 11: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

bagi masyarakat karena tidak belum pasti sesuai dengan kondisi pemakai

obat itu sendiri, terdakwa menyesalinya.

• Ketika diperlihatkan kepada terdakwa, saksi-saksi yang telah memeriksa

toko terdakwa , terdakwa dan foto-foto Barang Bukti , terdakwa masih

mengenalinya dan membenarkannya.

Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum juga mengajukan barang bukti berupa

:

NO NAMA OBAT PABRIK KEMASAN JML

1 Omegtamine tb Mutifa box/ 300 kpl 320 tb2 Acifar 400 Ifars box/ 30 tb 50 tb3 Bidium tablet Bima Mitra Box/100 tb 70 tb4 Alofar Ifars box/ 100 tb 40 tb5 Altran 500 Imframid box/ 100 tb 200 tb6 Ampicillin 500 mg Novapharin box/ 100 tb 70 tb7 Anastan Forte Gratia F box/ 100 tb 60 tb8 Andalan Pil KB DKT Indonesia box/ 15 dus 37 dus9 Antalgin tb Universal box/ 500 tb 460 tb10 Axofen 400 Sampharindo box/100 tb 110 tb11 Bimatra 500 tb Bima M F box/100 tb 40 tb12 Bioplacenton Jelly Kalbe tube 2 tube13 Bufacaryl tb Zenith box/ 100 tb 60 tb14 Captropil 25 mg Indofarma box/ 100 tb 180 tb15 Chloramphenicol

kapsulIndofarma btl/ 100 kpl 60 kpl

16 Citostan forte Ciubros F box/ 100 tb 40 tb17 Colidium tb Solas box/ 100 tb 20 tb18 CTM PIM btl/ 1000 tb 2300 tb19 Dexacap 25 Dexa M box/ 120 kpl 42 tb20 Dexamethasone 0,5

mg Harsen box/ 200 tb 420 tb

21 Dexamethasone 0,5mg

MEF box/ 200 tb 200 tb

22 Dexamethasone 0,75 mg

Harsen box/ 200 tb 380 tb

23 Diaramid Samco box/ 100 tb 40 tb24 Diaston tb Ifars box/ 100 tb 100 tb25 Ciprofloxacin 500

mgBernofarm Box/ 100 tb 90 tb

26 Dolodon 500 mg Mecosin box/ 100 tb 180 tb27 Gastricon tablet First Media Farma box/ 100 tb 140 tb28 Mexon tb Sampharindo box/ 100 tb 30 tb29 Erlamycetin tetes

telingaErela btl/ 10 ml 4 btl

30 Erphacyp Erlimpex box/ 100 tb 130 tb31 Etadium Errita box/ 100 tb 90 tb32 Erlamycetin tetes

mataErritama P Btl/10 ml 12 btl

11

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Page 12: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

33 Etacyl tablet Errita box/ 1000 tb 300 tb34 Furosemide 10 mg Indofarma box/ 100 tb 50 tb35 Grathazon tablet Graha box/ 100 tb 260 tb36 Grafalin Graha F box/100 tb 20 tb37 Grazeo Graha Farma box/100 tb 50 tb38 Irgafan 200 mg Dexa M Box/ 100 tb 200 tb39 Asam mefanamat tb Novapharin box/ 100 tb 80 tb40 Lanadexon tb Landson box/ 100 tb 100 tb41 Kaldexon 0,5 mg Promedraharjo box/ 100 tb 70 tb42 Licodexon tablet Berlico Box/100 tb 140 tb43 Mecodene 20

kapsulMecosin box/100 kpl 60 tb

44 Medsalgin tb First M box/100 tb 80 tb45 Molacort 0,75 Molex Ayus box/ 200 tb 320 tb46 Muzoral tb Mugi box/50 tb 40 tb47 Mycoral 200 mg Kalbe box/ 50 tb 70 tb48 Novaflox 500 Novapharin box/ 100 tb 80 tb49 Neuralgin tablet Kalbe Box/ 100 tb 70 tb50 Novaxicam tb Novapharin box/100 tb 90 tb51 Omedom Mutifa box/ 100 tb 190 tb52 Omestan 500 mg Mutifa Box/100 tb 80 tb53 Omegtrim syr Mutifa btl/ 60 ml 1 btl54 Omekur Mutifa box/ 100 tb 20 tb55 Ometilson tablet Mutifa box/100 tb 80 tb56 Omeproksil Mutifa box/ 100 tb 90 tb57 Omevomid Mutifa box/ 100 tb 90 tb58 Opistan 500 OTTO box/ 100 tb 100 kaplet59 Amoxicillin kapsul Hexpharma Jaya Box/ 100 kpt 180 kaplet

60 Penicillin V 50.000 Erela box/ 240 tb 50 tb61 Phenylbutazon Molex Ayus box/ 150 tb 8 tb62 Planotab Triyasa box/ 20 strip 6 strip63 Prednison Zenith btl/ 1000 tb 150 tb64 Pritasma Molex Ayus box/ 100 tb 100 tb65 Pronam tb Harsen box/100 tb 40 tb66 Pronicy Kalbe box/ 100 tb 170 tb67 Ramet 400 Rama box/ 100 tb 70 tb68 Ranitidin tb Bernofarm box/ 100 tb 180 tb69 Roverton Ifars box/ 100 tb 40 tb70 Ifidex 0,5 mg Imfarmid Btl/1000 tb 900 tb71 Samquinor Samco box/ 100 tb 10 tb72 Suprabiotic kaplet Zenith Box/ 100 kaplet 80 tb73 Spasminal Hexpharm Jaya box/ 100 tb 30 tb74 Supertetra kapsul Darya V box/120 kpl 160 kapsul75 Tazimut -0,75 Balatif box/ 100 tb 39 tb76 Timovit tb Berlico box/ 100 tb 70 tb77 Trifadium Trifa box/ 100 tb 20 tb78 Rhemafar Ifars box/100 tb 60 tb79 Bimastan 500 Bima Mitra Farma box/100 tb 50 tb

12

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Page 13: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Barang bukti mana telah disita secara sah menurut hukum, sehingga dapat dipertimbangkan dalam

perkara ini sebagai barang bukti yang sah menurut hukum ;

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti diatas, Terdakwa membenarkannya / mengakuinya

dan demikian juga saksi-saksi telah membenarkan bahwa barang bukti tersebut pernah digunakan/

dibawa/diambil oleh Terdakwa ;

Menimbang, bahwa dipersidangan telah terjadi peristiwa-peristiwa yang semuanya telah tertulis

secara lengkap dalam berita acara persidangan dan untuk mempersingkat uraian Putusan ini ditunjuk

kepada hal-hal sebagaimana yang tercantum dalam berita acara persidangan ini ;

Menimbang, bahwa selanjutnya dari pemeriksaan alat bukti yang diajukan oleh Penuntut Umum

dipersidangan tersebut diatas yaitu dari keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti

yang diajukan dipersidangan dalam kaitan dan hubungannya antara yang satu dengan yang lainnya

maka dapat diperoleh Fakta-fakta Hukum sebagai berikut :

• Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 19 Juli 2012 telah datang beberapa

orang yang mengaku dari kantor BBPOM pekanbaru untuk melakukan razia

dan penertiban tentang penjualan obat2 yang ada didalam toko obat terdakwa

• Bahwa benar terdakwa hanya dapat berdiam diri ketika beberapa orang Tim

menggeledah toko terdakwa dan menemukan obat2 keras yang terdakwa

simpan di dalam kamar tidur belakang dinding toko terdakwa agar umum

tidak bisa langsung melihatnya.

• Bahwa benar obat2 keras daftar G tersebut dapat diperoleh dengan cara

membeli kepada sales yang dating dengan mobil kanvas secara berkala,

namun tidak dapat dipastikan kapan datangnya yang tidak pernah terdakwa

kenal.

• Bahwa benar terdakwa sudah tahu jika menjual obat2 keras harus ada izin dari

Dinas kesehatan.

• Bahwa benar terdakwa tidak punya keahlian dalam obat2an karena terdakwa

hanyalah lulusan SMA

• Bahwa benar setelah Tim BBPOM tersebut melakukan pemeriksaan didalam

toko terdakwa dan menemukan obat2 keras daftar G lalu obat2 tersebut disita

dan dibawa ke kantor BBPOM pekanbaru dan terdakwa perkirakan seluruh

obat2 tersebut bernilai sekitar Rp.2.000.000 (dua juta rupiah).

• Bahwa benar terdakwa telah menjalani usaha toko obat tersebut sejak tahun

2008.

• Bahwa benar setelah diberikan penjelasan tentang proses pengurusan izin,

resiko bagi penjual yang tidak mempunyai keahlian dapat menimbulkan

13

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Page 14: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

resiko bagi masyarakat karena tidak belum pasti sesuai dengan kondisi

pemakai obat itu sendiri, terdakwa menyesalinya.

• Bahwa benar ketika diperlihatkan kepada terdakwa, saksi-saksi yang telah

memeriksa toko terdakwa, terdakwa dan foto-foto Barang Bukti , terdakwa

dan saksi-saksi masih mengenalinya dan membenarkannya.

• Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat keras daftar G sebanyak 79 (tujuh puluh

sembilan) item yang ditemukan ALEX SANDER, S,Farm, , dan saksi ASRIL

(keduanya pegawai balai besar POM Pekanbaru) di rak-rak kamar tidur milik

terdakwa pada Toko Obat Family farma adalah merupakan milik terdakwa yang

diperolehnya dari sales kanvas dengan tujuan untuk dijual / didistribusikan kepada

masyarakat di sekitar toko obat milik terdakwa.

• Bahwa benar perbuatan terdakwa dalam menyimpan obat keras daftar G sebanyak 79

(tujuh puluh sembilan) item dengan tujuan untuk dijual / didistribusikan kepada

masyarakat dilakukan dengan tidak memiliki izin dari D inas Kesehatan untuk

menyimpan dan mendistribusikan sediaan farmasi berupa obat keras daftar G.

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan terbukti tidaknya

dakwaan Penuntut Umum atas diri Terdakwa ;

Menimbang, bahwa untuk menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan

melakukan tindak pidana maka perbuatannya harus memenuhi semua unsur dari pasal yang didakwakan

kepadanya ;

Menimbang, bahwa surat dakwaan Penuntut Umum disusun dalam bentuk tunggal oleh

karena itu Majelis Hakim akan langsung mempertimbangkan surat dakwaan mana dakwaan

sebagaimana dalam surat dakwaan Penuntut Umum ;

Menimbang, bahwa dalam surat dakwaan tersebut terdakwa didakwa melakukan tindak

pidana sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 198 Jo pasal 108 UU RI No.36 tahun 2009 tentang

Kesehatan, yang unsur-unsurnya sebagai berikut :

1 Setiap orang ;

2 Tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;

3 Telah melakukan praktik kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam pasal 108 ;

Ad.1 Unsur “Setiap orang”

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Setiap orang” adalah orang atau manusia sebagai

subyek hukum yang mampu bertanggungjawab atas semua perbuatan yang telah dilakukannya. Dalam

persidangan telah diperiksa identitas diri Terdakwa. Terdakwa mengerti isi dakwaan dan dapat

mengikuti jalannya persidangan dengan baik. Bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan bukti yang

ada, menunjukkan bahwa pelaku dalam perkara ini terdakwa DEWITA SITUMORANG Binti OLIVER

14

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Page 15: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

SITUMORANG, bukan orang lain, serta kepadanya dapat dipertanggungjawabkan dan dapat

dimintakan pertanggungjawaban atas perbuatannya melakukan tindak pidana, oleh karena itu unsur ini

telah terpenuhi ;

Ad.2 Unsur “Tidak memiliki keahlian dan kewenangan“

Menimbang, Yang dimaksud tidak memiliki keahlian adalah orang tersebut yakni terdakwa

Dewita Situmorang tidak cakap dan tidak menguasai suatu ilmu pengetahuan dimaksud. Dari fakta-fakta

yang terungkap di persidangan yakni dari alat bukti keterangan saksi yang mendengar dan

mempertanyakan latar belakang pendidikan terdakwa ketika dilakukan pemeriksaan terhadap Toko obat

dan terdakwa sendiri serta pengakuan terdakwa Dewita Situmorang sendiri yang menerangkan bahwa

benar ia hanyalah mempunyai latar belakang pendidikan Sekolah Teknik Menengah Atas (SMA) dan

tidak pernah belajar tentang obat2-obatan dan kefarmasian. Dan terdakwa Dewita Situmurang setelah

menerangkan di persidangan benar ianya tidak bekerja pada Dinas Kesehatan dan tidak seorang tenaga

kesehatan ataupun institusi yang bergerak dengan obat dan kesehatan masyarakat yang berwenang

untuk memberikan obat pada seseorang / konsumen pemakai obat ;

Menimbang, dari fakta-fakta tersebut diatas dapat dilihat bahwa perbuatan terdakwa tersebut

Tidak memiliki keahlian dan kewenangan atas apa yang diperbuatnya tersebut, maka Majelis Hakim

berpendapat unsur ini pun telah terpenuhi dalam perbuatan terdakwa tersebut ;

Ad.3 Unsur “Telah melakukan praktik kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam pasal 108“

Menimbang, Yang dimaksud dalam pasal 108 adalah praktek kefarmasian yang meliputi

pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan

pendistribusian obat, pelayanan obat-obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta

pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang

mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sesuai

dengan fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan baik dari keterangan saksi-saksi

maupun terdakwa sendiri telah menerangkan bahwa benar pada hari Kamis tanggal 19 Juli 2012 sekira

pukul 09.50 Wib bertempat di Toko obat Family Farma milik terdakwa Dewita Situmorang di depan

pasar Slensen Desa Slensen Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir telah dilakukan penertiban

produk OMKA oleh pertugas dari Balai Besar POM (BPPOM) Pekanbaru dimana ketika Tim masuk

kedalam toko obat Family Farma milik terdakwa tersebut menemukan obat-obat keras daftar G

sebanyak 79 item dari berbagai jenis dan merk dan setelah dipertanyakan kepada terdakwa tentang

surat-surat izin praktek sebagaimana yang tertuang dalam pasal 108, terdakwa tidak dapat

menunjukkannya karena memang terdakwa bukanlah seorang ahli untuk hal-hal tersebut namun telah

melakukan praktik kefarmasian dengan mengadakan dan menjual obat-obat keras kepada masyakat

pengguna obat ;

15

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Page 16: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, dari fakta-fakta tersebut diatas dapat dilihat bahwa perbuatan terdakwa tersebut

memenuhi unsur dengan Telah melakukan praktik kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam pasal 108,

maka Majelis Hakim berpendapat unsur ini pun telah terpenuhi dalam perbuatan terdakwa tersebut ;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas semua unsur dakwaan telah

terpenuhi, maka terdakwa telah terbukti secara sah dan ditambah keyakinan Majelis bahwa Terdakwa

bersalah melakukan tidak pidana seperti dalam dakwaan tersebut dan karenanya Terdakwa haruslah

dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya ;

Menimbang, pada dakwaan Kesatu Penuntut Umum tersebut telah terpenuhi pada perbuatan

Terdakwa, maka menurut pendapat Majelis Hakim Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan

bersalah melakukan tindak pidana : “Dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan telah melakukan

praktek kefermasian tentang pengadaan dan pendistribusian obat”.

Menimbang, bahwa karena selama pemeriksaan dipersidangan tidak ditemukan adanya alasan

Pemaaf dan Pembenar yang dapat menghapus kesalahan Terdakwa, maka Terdakwa harus dinyatakan

bersalah dan dijatuhi pidana sesuai dengan kesalahannya ;

Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana yang setimpal dengan

kesalahannya, Majelis Hakim perlu mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang

meringankan :

Hal-hal yang memberatkan :

• Perbuatan terdakwa dapat membahayakan kesehatan konsumen / masyarakat

pemakai obat.

Hal-hal yang meringankan :

• Terdakwa berterus terang dalam memberikan keterangan, dan berlaku sopan selama

dipersidangan ;

• Terdakwa belum pernah dihukum ;

• Terdakwa adalah seorang ibu rumah tangga yang berusaha untuk meningkatkan

perekonomian keluarga ;

Menimbang, bahwa dari hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan tersebut di atas,

majelis akan memberikan hukuman/pidana yang dirasa lebih patut dan adil sebagaimana yang akan

disebutkan dalam amar putusan di bawah ini ;

Menimbang, bahwa oleh karena ketentuan 198 Jo pasal 108 UU RI No.36 tahun 2009 tentang

Kesehatan menentukan bahwa terdakwa dikenakan pidana denda, berdasarkan ketentuan Undang-

undang tersebut bahwa apabila terdakwa tidak dapat membayar pidana denda, maka terhadap pidana

denda yang tidak dapat dibayar tersebut dapat diganti dengan pidana penjara sebagaimana dalam amar

putusan ini, dan terhadap pidana denda yang dijatuhkan kepada terdakwa Majelis Hakim akan

mempertimbangkan sebagaimana amar Putusan dibawah ini ;

16

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

Page 17: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa mengenai barang bukti dalam perkara ini akan dipertimbangkan

sebagaimana tertuang dalam amar putusan ;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka

dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang besarnya disebutkan dalam amar putusan ;

Memperhatikan 198 Jo pasal 108 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, serta peraturan

lain yang berhubungan dengan perkara ini ;

M E N G A D I L I :

1 Menyatakan terdakwa DEWITA SITUMORANG Binti OLIVER SITUMORANG,

telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan

tidak memiliki keahlian dan kewenangan telah melakukan praktek kefermasian

tentang pengadaan dan pendistribusian obat” ;

2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas dengan pidana denda sebesar

Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta Rupiah) dengan ketentuan apabila terdakwa

membayar pidana denda tersebut maka diganti dengan pidana kurungan selama 4

(empat) bulan ;

3 Menetapkan barang bukti berupa :

NO NAMA OBAT PABRIK KEMASAN JML

1 Omegtamine tb Mutifa box/ 300 kpl 320 tb2 Acifar 400 Ifars box/ 30 tb 50 tb3 Bidium tablet Bima Mitra Box/100 tb 70 tb4 Alofar Ifars box/ 100 tb 40 tb5 Altran 500 Imframid box/ 100 tb 200 tb6 Ampicillin 500 mg Novapharin box/ 100 tb 70 tb7 Anastan Forte Gratia F box/ 100 tb 60 tb8 Andalan Pil KB DKT Indonesia box/ 15 dus 37 dus9 Antalgin tb Universal box/ 500 tb 460 tb10 Axofen 400 Sampharindo box/100 tb 110 tb11 Bimatra 500 tb Bima M F box/100 tb 40 tb12 Bioplacenton Jelly Kalbe tube 2 tube13 Bufacaryl tb Zenith box/ 100 tb 60 tb14 Captropil 25 mg Indofarma box/ 100 tb 180 tb15 Chloramphenicol

kapsulIndofarma btl/ 100 kpl 60 kpl

16 Citostan forte Ciubros F box/ 100 tb 40 tb17 Colidium tb Solas box/ 100 tb 20 tb18 CTM PIM btl/ 1000 tb 2300 tb19 Dexacap 25 Dexa M box/ 120 kpl 42 tb20 Dexamethasone 0,5

mg Harsen box/ 200 tb 420 tb

21 Dexamethasone 0,5mg

MEF box/ 200 tb 200 tb

17

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Page 18: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

22 Dexamethasone 0,75 mg

Harsen box/ 200 tb 380 tb

23 Diaramid Samco box/ 100 tb 40 tb24 Diaston tb Ifars box/ 100 tb 100 tb25 Ciprofloxacin 500

mgBernofarm Box/ 100 tb 90 tb

26 Dolodon 500 mg Mecosin box/ 100 tb 180 tb27 Gastricon tablet First Media Farma box/ 100 tb 140 tb28 Mexon tb Sampharindo box/ 100 tb 30 tb29 Erlamycetin tetes

telingaErela btl/ 10 ml 4 btl

30 Erphacyp Erlimpex box/ 100 tb 130 tb31 Etadium Errita box/ 100 tb 90 tb32 Erlamycetin tetes

mataErritama P Btl/10 ml 12 btl

33 Etacyl tablet Errita box/ 1000 tb 300 tb34 Furosemide 10 mg Indofarma box/ 100 tb 50 tb35 Grathazon tablet Graha box/ 100 tb 260 tb36 Grafalin Graha F box/100 tb 20 tb37 Grazeo Graha Farma box/100 tb 50 tb38 Irgafan 200 mg Dexa M Box/ 100 tb 200 tb39 Asam mefanamat tb Novapharin box/ 100 tb 80 tb40 Lanadexon tb Landson box/ 100 tb 100 tb41 Kaldexon 0,5 mg Promedraharjo box/ 100 tb 70 tb42 Licodexon tablet Berlico Box/100 tb 140 tb43 Mecodene 20

kapsulMecosin box/100 kpl 60 tb

44 Medsalgin tb First M box/100 tb 80 tb45 Molacort 0,75 Molex Ayus box/ 200 tb 320 tb46 Muzoral tb Mugi box/50 tb 40 tb47 Mycoral 200 mg Kalbe box/ 50 tb 70 tb48 Novaflox 500 Novapharin box/ 100 tb 80 tb49 Neuralgin tablet Kalbe Box/ 100 tb 70 tb50 Novaxicam tb Novapharin box/100 tb 90 tb51 Omedom Mutifa box/ 100 tb 190 tb52 Omestan 500 mg Mutifa Box/100 tb 80 tb53 Omegtrim syr Mutifa btl/ 60 ml 1 btl54 Omekur Mutifa box/ 100 tb 20 tb55 Ometilson tablet Mutifa box/100 tb 80 tb56 Omeproksil Mutifa box/ 100 tb 90 tb57 Omevomid Mutifa box/ 100 tb 90 tb58 Opistan 500 OTTO box/ 100 tb 100 kaplet59 Amoxicillin kapsul Hexpharma Jaya Box/ 100 kpt 180 kaplet

60 Penicillin V 50.000 Erela box/ 240 tb 50 tb61 Phenylbutazon Molex Ayus box/ 150 tb 8 tb62 Planotab Triyasa box/ 20 strip 6 strip

18

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Page 19: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

63 Prednison Zenith btl/ 1000 tb 150 tb64 Pritasma Molex Ayus box/ 100 tb 100 tb65 Pronam tb Harsen box/100 tb 40 tb66 Pronicy Kalbe box/ 100 tb 170 tb67 Ramet 400 Rama box/ 100 tb 70 tb68 Ranitidin tb Bernofarm box/ 100 tb 180 tb69 Roverton Ifars box/ 100 tb 40 tb70 Ifidex 0,5 mg Imfarmid Btl/1000 tb 900 tb71 Samquinor Samco box/ 100 tb 10 tb72 Suprabiotic kaplet Zenith Box/ 100 kaplet 80 tb73 Spasminal Hexpharm Jaya box/ 100 tb 30 tb74 Supertetra kapsul Darya V box/120 kpl 160 kapsul75 Tazimut -0,75 Balatif box/ 100 tb 39 tb76 Timovit tb Berlico box/ 100 tb 70 tb77 Trifadium Trifa box/ 100 tb 20 tb78 Rhemafar Ifars box/100 tb 60 tb79 Bimastan 500 Bima Mitra Farma box/100 tb 50 tb

Dirampas untuk Negara.

4 Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu

Rupiah) ;

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Selasa,

tanggal 29 Oktober 2013 oleh kami DEDY HERMAWAN, SH., MH., sebagai Ketua Majelis,

AHMAD FADIL, SH., dan MUHAMMAD AFFAN, SH., masing-masing sebagai Hakim Anggota,

putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh

Majelis Hakim tersebut dengan dibantu oleh MENI MARPAUNG, SH., sebagai Panitera Pengganti,

dengan dihadiri oleh BOY MARTIN, SH., sebagai Jaksa Penuntut Umum dan di hadapan Terdakwa.

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

AHMAD FADIL, SH. DEDY HERMAWAN, SH., MH.

MUHAMMAD AFFAN, SH.

Panitera Pengganti,

MENI MARPAUNG, SH.

19

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19