Diare

Embed Size (px)

DESCRIPTION

diare

Citation preview

  • Diare atau penyakit diare (diarrheal disease) berasal dari kata diarrola (bahasa Yunani) yang berarti mengalir terus, merupakan suatu keadaan abnormal dari pengeluaran tinja yang terlalu frekuen dan kepadatan tinja

  • Diare cair akut, Diare yang berlangsung kurang dari 14 hari (umumnya kurang dari 7 hari) Pengeluaran tinja yang lunak atau cair yang sering dan tanpa darah, mungkin disertai muntah dan panas. Akibat diare akut adalah dehidrasi, sedangkan dehidrasi merupakan penyebab utama kematian bagi penderita diare.

  • 2. Disentri, Diare yang disertai darah dengan atau tanpa lendir dalam tinjanya. Akibat disentri adalah anoreksia, penurunan berat badan dengan cepat, kerusakan mukosa usus karena bakteri invasif.

  • 3. Diare persistenDiare yang mula-mula bersifat akut namun berlangsung lebih dari 14 hari. Episode ini dapat dimulai sebagai diare cair atau disentri. Akibat diare persisten adalah penurunan berat badan dan gangguan metabolisme.

  • Sedangkan menurut Ngastiyah , penyebab diare dapat dibagi dalam beberapa faktor yaitu1. Faktor infeksiInfeksi enteral : infeksi bakteri, infeksi virus, infeksi parasit, protozoa, jamur Infeksi parenteral : infeksi diluar alat pencernaan makanan seperti otitis media akut (OMA) tonsilitis/tonsilofaringits, bronkopeneumonia, ensefalitisETIOLOGI

  • Mekanisme dasar yang menyebabkantimbulnya diare: 1.Gangguan osmotikMakanan/zat yang tidak dapat diserap tekanan osmotik dalam rongga usus pergeseran air dan elektrolit ke dalam rongga usus. Isi rongga usus yang berlebihan merangsang usus untuk mengeluarkannya diare osmotik

  • 2. Gangguan sekresiRangsangan tertentu (toksin) pada dinding usus peningkatan sekresi air dan elektrolit ke dalam rongga usus diare sekretorik timbul karena terdapat peningkatan isi rongga usus 3.Gangguan motilitas ususHiperperistaltik berkurangnya kesempatan usus untuk menyerap makanan diare. Bila peristaltik usus menurun bakteri tumbuh berlebihan diarePatogenesis

  • Masuknya jasad renik yang masih hidup kedalam usus halus setelah berhasil melewati rintangan asam lambung Jasad renik tersebut berkembang biak (multiplikasi) di dalam usus halusOleh jasad renik dikeluarkan toksin (toksin diaregenik)

  • Diare akutBila diare melanjut sampai 2 minggu/lebih, kehilangan BB atau tidak bertambah selama masa tersebutDiare kronikBila diarenya menetap dalam 2 minggu/lebih dan disertai gangguan pertumbuhan

    Diare persistenMelanjutnyaKerusakanMukosaPerbaikanMukosayang terlambat

  • Cengeng, gelisah, suhu tubuh Nafsu makan biasanya tidak ada timbul diareTinja cair mungkin disertai lendir dan atau darahWarna tinja kehijau-hijauan (tercampur empedu) Anus dan daerah sekitarnya lecet (sering defekasi)

  • Muntah (sebelum/sesudah diare) lambung meradang atau ketidakseimbangan asam basa dan elektrolitKehilangan banyak cairan dan elektrolit dehidrasi (berat badan , turgor kulit berkurang, mata dan ubun-ubun besar cekung, selaput lendir bibir dan mulut serta kulit tampak kering)Manifestasi Klinik

  • Dehidrasi (Ringan, sedang, berat, hipotonik, isotonik atau hipertonik)Renjatan hipovolemikHipokalemia (meteorismus, hipotoni, bradikardia, perubahan EKG)HipoglikemiaIntoleransi laktosa sekunder defisiensi enzim laktaseKejangMEP

  • Nutrisi Metabolisme: Penurunan BB, Nafsu makan, intake nutri, intake output cairan,, tanda- tanda dehidrasi

    2. Pemeriksaan fisikBB/TB (status nutrisi)TTV (Nadi Meningkat > 120 menunjukkan tanda-tanda syok hipovolemik)Tanda- tanda dehidrasi ( ubun-ubun cekung, turgor kulit jelek, bibir kering, lemah, kejang-kejang)

  • Nelson Ilmu Kesehatan Anak Ed. 15 Vol. 1

    RinganSedang BeratBayi5%10%15%Remaja3%6%9%Bayi dan anak kecilHaus, sadar, gelisahHaus, gelisah atau letargis, tetapi iritabel atau mengantuMengantuk, lemah, lunglai, dingin, berkeringat, ekstrimitas sianosis, dapat menjadi komaAnak yang lebih tuaHaus, sadar, gelisahHaus, sadar (biasanya)Biasanya sadar (tetapi pada tingkat yang menurun), gelisaha, dingin, berkeringat, ekstremitas sianosis, kulit mengkerut pada jari kaki dan tangan, kram otot.

  • Nelson Ilmu Kesehatan Anak Ed. 15 Vol. 1

    Tanda dan gejalaRinganSedangBeratTakikardiTidak adaAdaAdaNadi terabaAdaAda (lemah)MenurunTekanan darahNormalHipotensi ortosatikHipotensiPerfusi kulitNormalNormalMenurun/tampak tak teratur (mottled)Turgor kulitNormalSedikit menurunMenurunFontanelNormalSedikit cekungCekungMembrana mukosaBasahKeringAmat keringAir mataAdaAda atau tidak adaTidak adaPernafasanNormalDalam, dapat cepatDalam dan cepatCurah urineNormalOliguriaAnuria dan oliguria berat

  • Jenis CairanCairan rehidrasi oralFormula lengkap, mengandung NaCl, NaHCO3, KCl, dan GlukosaFormula sederhana, hanya mengandung NaCl dan sukrosa atau karbohidrat lain. Cairan parenteral

  • 2. Jalan pemberian cairanPeroral untuk dehidrasi ringan, sedang dan tanpa dehidrasi dan bila anak mau minum serta kesadaran baik.Intragastrik untuk dehidrasi ringan, sedang atau tanpa dehidrasi, tetapi anak tidak mau minum, atau kesadaran menurun.Intravena untuk dehidrasi berat.3. Jumlah cairanJumlah cairan yang hilang didasarkan pada berat badan dan usia anak

  • Tanpa dehidrasi : cairan rumah tangga, ASI oralit diberikan tiap bab atau muntah dengan dosis :< 1 tahun : 50-100 cc1-5 tahun : 100-200 cc> 5 tahun : semaunyaDehidrasi tidak berat (ringan-sedang)Oralit 75 cc/kg/4 jam dilanjutkan pemberian cairan tiap babBisa peroral, NGT, parenteral.Dehidrasi berat : rehidrasi parenteral dengan cairan RL atau ringer asetat 100 cc/kgBB :< 1 tahun : 30 cc/kgBB dalam 1 jam I, 70 cc/kgBB dalam 5 jam> 1 tahun : 30 cc/kgBB dalam jam I, 70 cc/kgBB dalam 2 jam

  • 5. Asupan Makananintake nutrsi dipertahankan, untuk meningkatkan daya tahan tubuh, bila pasien anak-anak dipertahankan ASI, Susu formula (bila tidak alergi), susu khusus bila ada indikasi tertentu, makanan pendamping ASI dipertahankan

  • 6. Obat obatan

    Prinsip pengobatan diare adalah menggantikan cairan yang hilang melalui tinja dengan atau tanpa muntah, dengan cairan yang mengandung elektrolit dan glukosa atau karbohidrat lain (gula, air tajin, tepung beras, dll)

  • 1.Obat anti sekresiAsetosal

    Dosis: 25 mg/tahun dengan dosis minimum 30 mg.Klorpromazin

    Dosis: 0,5-1 mg/kgBB/hari

    2. Obat anti spasmolitik Papaverine, ekstrak beladona, Opium, Loperamide tidak untuk diare akutObat-obatan

  • 3.Obat pengeras tinjaKaolin, pektin, charcoal, tabonal tidak ada manfaatnya untuk mengatasi diare

    4.AntibiotikaTidak diperlukan kecuali :Kolera, diberikan tetrasiklin 25-50 mg/kgBB/hariCampylobacter, diberikan eritromisin 40-50 mg/kgBB/hari

  • Terima Kasih