74
KARDIOVASKULAR KARDIOVASKULAR SGD : SGD : 17 17

Blok 8 Sek 1 SGD 17

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Blok 8 Sek 1 SGD 17

Citation preview

Page 1: Blok 8 Sek 1 SGD 17

KARDIOVASKULKARDIOVASKULARAR

SGD : SGD : 1717

Page 2: Blok 8 Sek 1 SGD 17

TutorTutor

Page 3: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Jantung BocorJantung BocorSeorang anak laki-laki berumur 5 thn yang Seorang anak laki-laki berumur 5 thn yang dirawat di RS UISU, datang dengan keluhan dirawat di RS UISU, datang dengan keluhan sesak napas dan cepat lelah apabila terlalu sesak napas dan cepat lelah apabila terlalu capek bermain. Dari anamnesis didapat capek bermain. Dari anamnesis didapat riwayat lahir premature BB: 1500gr, HR: 90x/i, riwayat lahir premature BB: 1500gr, HR: 90x/i, RR: 36x/i.RR: 36x/i.Pada pemeriksaan fisik : Pada pemeriksaan fisik : inspeksiinspeksi perawakan anak kurus, perawakan anak kurus, palpasipalpasi iktus cordir iktus cordir teraba di ICS 5-6 kira-kira 2 jari lateral linea teraba di ICS 5-6 kira-kira 2 jari lateral linea mid clavicularis sinistra, mid clavicularis sinistra, perkusiperkusi batas batas jantung kiri berada di ICS 5-6 kira-kira 2 jari jantung kiri berada di ICS 5-6 kira-kira 2 jari lateral linea mid clavicularis sinistra, lateral linea mid clavicularis sinistra, auskultasiauskultasi bunyi jantung I dan II normal, bunyi jantung I dan II normal, bising sistolik dari katup yang terdengar di ICS bising sistolik dari katup yang terdengar di ICS 2 parasternalis sinistra.2 parasternalis sinistra.

Page 4: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Pada pemeriksaan ekstremitas Pada pemeriksaan ekstremitas pulsasi arteri radialis dan arteri pulsasi arteri radialis dan arteri femoralis teraba normal.femoralis teraba normal.

Pada pemeriksaan foto thorax : CTR Pada pemeriksaan foto thorax : CTR 60%, EKG : LVH (Left Ventricular 60%, EKG : LVH (Left Ventricular Hypertrophy).Hypertrophy).

Echo : Terlihat adanya Defect pada Echo : Terlihat adanya Defect pada septum interventrikuler + PDA + septum interventrikuler + PDA + Stenosis pulmonal.Stenosis pulmonal.

Page 5: Blok 8 Sek 1 SGD 17

TerminologiTerminologi

1.1. Iktus cordisIktus cordis2.2. EchoEcho3.3. Defect septum interventrikulerDefect septum interventrikuler4.4. PrematurPrematur5.5. PDAPDA6.6. CTRCTR7.7. Stenosis pulmonalStenosis pulmonal8.8. EKGEKG

Page 6: Blok 8 Sek 1 SGD 17

1.1. Iktus Cordis adalah Iktus Cordis adalah Denyut apeks jantung/ Denyut apeks jantung/ detakan pada jantungdetakan pada jantung

2.2. Echo adalah pemeriksaan dengan Echo adalah pemeriksaan dengan menggunakan prinsip gelombang suara ultra menggunakan prinsip gelombang suara ultra (ultra sound) untuk melihat anatomi jantung (ultra sound) untuk melihat anatomi jantung saat bergerak (berdenyut), sehingga dapat saat bergerak (berdenyut), sehingga dapat diketahui adanya gangguan gerakan otot diketahui adanya gangguan gerakan otot jantung, kebocoran sekat jantung, jantung, kebocoran sekat jantung, penyempitan / kebocoran katub jantung, penyempitan / kebocoran katub jantung, ukuran ruang jantung, maupun adanya cairan ukuran ruang jantung, maupun adanya cairan serta tumor pada rongga jantung.serta tumor pada rongga jantung.

3.3. Defect septum interventrikuler adalah Defect septum interventrikuler adalah kelainan jantung bawaan dimana terdapat kelainan jantung bawaan dimana terdapat lubang pada septum ventrikel yang terjadi lubang pada septum ventrikel yang terjadi karena kegagalan fungsi septum karena kegagalan fungsi septum interventrikel pada masa janininterventrikel pada masa janin

Page 7: Blok 8 Sek 1 SGD 17

4.4. Prematur adalah kelahiran sebelum waktu Prematur adalah kelahiran sebelum waktu yang tepatyang tepat

5.5. PDA adalah (paten duktus arteriosus) yaitu PDA adalah (paten duktus arteriosus) yaitu kelainan jantung bawaan dimana tidak kelainan jantung bawaan dimana tidak terdapat penutupan duktus arteriosus yang terdapat penutupan duktus arteriosus yang menghubungkan aorta dan pembuluh besar menghubungkan aorta dan pembuluh besar pulmonalpulmonal

66 CTR adalah Cardio Thoraks Ratio, yaitu CTR adalah Cardio Thoraks Ratio, yaitu ukuran jantung (48 – 50% )ukuran jantung (48 – 50% )

77 Stenosis pulmonal adalah Katup gagal Stenosis pulmonal adalah Katup gagal membuka sempurnamembuka sempurna

88 EKG adalah alat untuk melihat EKG adalah alat untuk melihat kemungkinan adanya penyakit jantung yang kemungkinan adanya penyakit jantung yang mendasari dan tanda-tanda adanya faktor mendasari dan tanda-tanda adanya faktor pencetus akut.pencetus akut.

Page 8: Blok 8 Sek 1 SGD 17

PermasalahanPermasalahan1.1. Batas-batas jantung normal?Batas-batas jantung normal?

2.2. Otot-otot pada jantung?Otot-otot pada jantung?

3.3. Persyarafan pada jantung?Persyarafan pada jantung?

4.4. Pembagian ruang-ruang jantung?Pembagian ruang-ruang jantung?

5.5. Pemeriksaan auskultasi pada jantung?Pemeriksaan auskultasi pada jantung?

6.6. Pengukuran jantung normal?Pengukuran jantung normal?

7.7. Kenapa anak sesak napas?Kenapa anak sesak napas?

Page 9: Blok 8 Sek 1 SGD 17

1. Batas – batas Jantung1. Batas – batas Jantung Superior/ atas Superior/ atas : Penghubung antara : Penghubung antara

tepi tepi caudal costa 2 sinistra caudal costa 2 sinistra dengan tepi cranial dengan tepi cranial

costa costa 2 dextra 2 dextra sinistra/ kirisinistra/ kiri : 1 jari sebelah dalam : 1 jari sebelah dalam

linea linea midclavicularis sinistra midclavicularis sinistra dextra/ kanandextra/ kanan : 1 jari sebelah luar linea : 1 jari sebelah luar linea

sternalis dextra sternalis dextra bawahbawah : diaphragma: diaphragma

Page 10: Blok 8 Sek 1 SGD 17
Page 11: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Bagian-bagian jantungBagian-bagian jantung

Basis, apexBasis, apex Margo acutus Margo acutus

(kanan) – obtusus (kanan) – obtusus (kiri)(kiri)

Sumbu: kanan atas Sumbu: kanan atas belakangbelakang kiri kiri depan bawahdepan bawah

Ictus cordis (tempat Ictus cordis (tempat pukulan jantungpukulan jantung

Facies: Facies: sternocostal, sternocostal, diaphragma, dorsaldiaphragma, dorsal

Page 12: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Facies sternocostalisFacies sternocostalis

Sebagian kecil Sebagian kecil dinding depan dinding depan ventrikel kanan ventrikel kanan menyentuh menyentuh langsung langsung dinding dada: dinding dada: pekak jantung pekak jantung absolut/ absolut/ mutlakmutlak

Page 13: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Fascies dorsalis jantung Fascies dorsalis jantung

Page 14: Blok 8 Sek 1 SGD 17

2 .2 .Otot pada jantungOtot pada jantung

MUSCULUS PAPILLARISMUSCULUS PAPILLARIS yang terhubung dengan yang terhubung dengan valvula melalui valvula melalui CORDA CORDA TENDINEATENDINEA

Page 15: Blok 8 Sek 1 SGD 17

3 . Skema persarafan 3 . Skema persarafan jantungjantung

Simpatis:Simpatis:

3 Nn. cardiaci 3 Nn. cardiaci cervicale sup., cervicale sup., med., dan inf.med., dan inf.

5 Nn. cardiaci 5 Nn. cardiaci thoracales dari thoracales dari ggl. Thoracales ggl. Thoracales bg. atasbg. atas

Parasimpatis:Parasimpatis:

N. Vagus N. Vagus Rr. Rr. Cardiaci sup., Cardiaci sup., inf.inf.

Page 16: Blok 8 Sek 1 SGD 17

4 . Ruang – ruang 4 . Ruang – ruang jantung jantung

Terdiri atas 4 Terdiri atas 4 ruangan :ruangan :

1.1. Atrium dextraAtrium dextra

2.2. Ventriculus Ventriculus dextradextra

3.3. Atrium sinistraAtrium sinistra

4.4. Ventriculus Ventriculus sinistrasinistra

1

2

3

4

Page 17: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Atrium kanan : terletak bagian superior Atrium kanan : terletak bagian superior kanan jantung,menerima darah dari seluruh kanan jantung,menerima darah dari seluruh jaringan kecuali paru.VCS&VCI membawa jaringan kecuali paru.VCS&VCI membawa darah dari seluruh tubuh ke jantung.sinus darah dari seluruh tubuh ke jantung.sinus koronarius membawa kembali darah dari koronarius membawa kembali darah dari dinding jantung itu sendiri.dinding jantung itu sendiri.

Atrium kiri : di bagian superior kiri Atrium kiri : di bagian superior kiri jantung,berukuran lebih kecil dari atrium jantung,berukuran lebih kecil dari atrium kanan,tetapi dindingnya lebih kanan,tetapi dindingnya lebih tebal.menampung 4 vena pulmonalis yang tebal.menampung 4 vena pulmonalis yang mengembalikan darah teroksigenasi dari mengembalikan darah teroksigenasi dari paru2paru2

Page 18: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Ventrikel kanan : terletak dibagian Ventrikel kanan : terletak dibagian inferior kanan pada apeks inferior kanan pada apeks jantung.darah meninggalkan ventrikel jantung.darah meninggalkan ventrikel kanan melalui truncus pulmunal dan kanan melalui truncus pulmunal dan mengalir melewati jarak yang pendek mengalir melewati jarak yang pendek ke paru2.ke paru2.

Ventrikel kiri : terletak dibagian Ventrikel kiri : terletak dibagian inferior kiri pada apeks jantung .tebal inferior kiri pada apeks jantung .tebal dinding 3 kali tebal dinding ventrikel dinding 3 kali tebal dinding ventrikel kanan .darah meninggalkan ventrikel kanan .darah meninggalkan ventrikel kiri melalui aorta dan mengalir ke kiri melalui aorta dan mengalir ke seluruh bagian tubuh kecuali paru2seluruh bagian tubuh kecuali paru2

Page 19: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Rongga atrium dextrumRongga atrium dextrum(1)(1)

Page 20: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Atrium sinistrumAtrium sinistrum

Atrium sinistrum:Atrium sinistrum:

Ddg belakang: Ddg belakang: muara 4 v. muara 4 v. pulmonalispulmonalis

Ddg. Depan: Ddg. Depan: osteum osteum atrioventricularatrioventriculare (venosum) e (venosum) sinistrumsinistrum

Page 21: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Ventricle sinisterVentricle sinister

Aortic vestibulumAortic vestibulum

Valvula semilunaris Valvula semilunaris aortaeaortae

Valvula Valvula atrioventricula-ris atrioventricula-ris kiri: valvula bicus-kiri: valvula bicus-

pidalis/mitralispidalis/mitralis

Page 22: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Ventriculus dexterVentriculus dexter

Page 23: Blok 8 Sek 1 SGD 17

5. Pemeriksaan auskultasi 5. Pemeriksaan auskultasi pada jantungpada jantung

T: sternum, di kanan T: sternum, di kanan garis tengah, setinggi garis tengah, setinggi selaiga 4-5selaiga 4-5

Ausk: dapat di ujung Ausk: dapat di ujung sternal selaiga 5sternal selaiga 5

P: tempat lekat cartilago P: tempat lekat cartilago costae 3 kiricostae 3 kiri

Ausk: ujung sternal Ausk: ujung sternal selaiga 2 kiriselaiga 2 kiri

Page 24: Blok 8 Sek 1 SGD 17

B/M: sternum + ujung B/M: sternum + ujung sternal selaiga 3 &4 sternal selaiga 3 &4 kirikiri

Ausk: selaiga 5 kiri, 1 Ausk: selaiga 5 kiri, 1 jari medial linea jari medial linea midclavicularismidclavicularis

A: sternum, dekat A: sternum, dekat ujung sternal ujung sternal selaiga 3 kiriselaiga 3 kiri

Ausk: ujung sternal Ausk: ujung sternal selaiga 2 kananselaiga 2 kanan

Page 25: Blok 8 Sek 1 SGD 17

LOKASI AUSKULTASILOKASI AUSKULTASI

Page 26: Blok 8 Sek 1 SGD 17

6. Pengukuran jantung 6. Pengukuran jantung normalnormal

Pengukuran jantung normal Pengukuran jantung normal menggunakan metode pengukuran CTR menggunakan metode pengukuran CTR (cardio thoraks ratio).(cardio thoraks ratio).

Ukuran jantung diukur dengan Ukuran jantung diukur dengan membandingkan diameter tranversa jantung membandingkan diameter tranversa jantung yang maksimum (DT) dengan diameter yang maksimum (DT) dengan diameter maksimum (DM) rongga dada.maksimum (DM) rongga dada.

CTR= DT/DMCTR= DT/DM

Ket: i= diameter jantung sebelah kananKet: i= diameter jantung sebelah kanan

r= diameter jantung sebelah kirir= diameter jantung sebelah kiri

Nilai CTR normal 48%-50%Nilai CTR normal 48%-50%

Page 27: Blok 8 Sek 1 SGD 17

r

i

dm

Page 28: Blok 8 Sek 1 SGD 17

7. Anak sesak napas (dyspnea) karena7. Anak sesak napas (dyspnea) karena

Kerja fisik Kerja fisik metabolisme metabolisme meningkat pada jaringan tubuhmeningkat pada jaringan tubuh

o2 meningkat kebutuhannyao2 meningkat kebutuhannya cor memompa lebih beratcor memompa lebih berat

Refleks napas meningkat karena Refleks napas meningkat karena kebutuhan o2 .kebutuhan o2 .

Page 29: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Pemb.darah jantungRuang-ruangKatup-katupOtot-otot

Anak laki2 2,5 tahun

Keluhan:Sesak napas dan cepat lelah

Riwayat lahir prematur: BB : 1500 gr, HR : 90x/I,

RR : 36 x/i

jantung normalMorfologi Batas-batas jantung

Kanan Kiri Atas Bawah

Echo: defect pd septum interventrikuler + PDA +Stenosis pilmonal

PENYAKIT JANTUNG CONGENITAL

Page 30: Blok 8 Sek 1 SGD 17

:~: LO :~::~: LO :~:

Morfologi JantungMorfologi Jantung Mekanisme kerja jantung prenatal Mekanisme kerja jantung prenatal

dan posnataldan posnatal Kelainan-kelainan pada jantung Kelainan-kelainan pada jantung Bunyi jantung normal Bunyi jantung normal

Page 31: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Sistem kardiovaskular Sistem kardiovaskular Sistem kardiovaskuler berfungsi mengedarkan darah Sistem kardiovaskuler berfungsi mengedarkan darah

ke seluruh tubuh, membawa oksigen dan gizi ke ke seluruh tubuh, membawa oksigen dan gizi ke semua jaringan tubuh dan mengangkut semua zat semua jaringan tubuh dan mengangkut semua zat buangan. buangan.

Terdiri dariTerdiri dari ::1.1. Jantung : Jantung adalah organ berongga dan Jantung : Jantung adalah organ berongga dan

berotot berotot yang memompa semua darah yang memompa semua darah sekitar 5 liter sekitar 5 liter ke seluruh tubuh . ke seluruh tubuh .

2.2. Arteri : membawa darah bersih dari jantung ke Arteri : membawa darah bersih dari jantung ke pembuluh pembuluh yang lebih pembuluh pembuluh yang lebih

kecil, lalu ke kapiler-kecil, lalu ke kapiler- kapiler, dan kemudian kapiler, dan kemudian berbalik memasuki jaringan berbalik memasuki jaringan vena, yang vena, yang membawa darah kembali ke jantung.membawa darah kembali ke jantung.

3.3. Vena : membawa darah kotor kembali ke jantung. Vena : membawa darah kotor kembali ke jantung.

Page 32: Blok 8 Sek 1 SGD 17

MORFOLOGI ANATOMI MORFOLOGI ANATOMI JANTUNGJANTUNG

Jantung terletak di dalam rongga Jantung terletak di dalam rongga mediastinum dari toraks.mediastinum dari toraks.

Jantung merupakan organ utama Jantung merupakan organ utama dalam system dalam system kardiovaskuler.dibentuk oleh organ-kardiovaskuler.dibentuk oleh organ-organ muscular, apex dan basis organ muscular, apex dan basis cordis, atrium kanan dan kiri serta cordis, atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan dan kiri. ventrikel kanan dan kiri.

Page 33: Blok 8 Sek 1 SGD 17

jantung terletak diantara kedua jantung terletak diantara kedua paru dan berada ditengah tengah paru dan berada ditengah tengah dada.dada.

Jantung bertumpu pada Jantung bertumpu pada diaphragma thoracis diaphragma thoracis

berada kira-kira 5 cm diatas berada kira-kira 5 cm diatas processus xiphoideus.processus xiphoideus.

tepi kanan cranial berada pada tepi kanan cranial berada pada tepi cranialis pars cartilaginis tepi cranialis pars cartilaginis costa III dextra, 1 cm dari tepi costa III dextra, 1 cm dari tepi lateral sternum.lateral sternum.

tepi kanan caudal berada pada tepi kanan caudal berada pada tepi cranialis pars cartilaginis tepi cranialis pars cartilaginis costa VI dextra, 1 cm dari tepi costa VI dextra, 1 cm dari tepi lateral sternumlateral sternum

Tepi kiri cranial jantung berada Tepi kiri cranial jantung berada pada tepi caudal pars cartilaginis pada tepi caudal pars cartilaginis costa II sinistra di tepi lateral costa II sinistra di tepi lateral sternumsternum

tepi kiri caudal berada pada ruang tepi kiri caudal berada pada ruang intercostalis V, kira-kira 9 cm di intercostalis V, kira-kira 9 cm di kiri linea mediclavicularis.kiri linea mediclavicularis.

Page 34: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Anatomi Anatomi jantung jantung

Page 35: Blok 8 Sek 1 SGD 17

JANTUNGJANTUNG

MEMPUNYAI 2 KATUP DIANTARA MEMPUNYAI 2 KATUP DIANTARA ATRIUM-VENTRIKEL :ATRIUM-VENTRIKEL :

1.1. VALVULA TRICUSPIDALISVALVULA TRICUSPIDALIS (KANAN) (KANAN)2.2. VALVULA BICUSPIDALIS/MITRALISVALVULA BICUSPIDALIS/MITRALIS

(KIRI)(KIRI)• MEMPUNYAI OTOT JANTUNG MEMPUNYAI OTOT JANTUNG

((MUSCULUS PAPILLARISMUSCULUS PAPILLARIS) YG ) YG TERHUBUNG DG VALVULA TERHUBUNG DG VALVULA MELALUI MELALUI CORDA TENDINEACORDA TENDINEA

Page 36: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Daun katup jantungDaun katup jantung

Page 37: Blok 8 Sek 1 SGD 17
Page 38: Blok 8 Sek 1 SGD 17
Page 39: Blok 8 Sek 1 SGD 17
Page 40: Blok 8 Sek 1 SGD 17

JANTUNGJANTUNG

MEMPUNYAI MEMPUNYAI AURICULA CORDISAURICULA CORDIS PD PD KEDUA KEDUA ATRIUMATRIUM, DIDALAMNYA , DIDALAMNYA TERDAPAT TERDAPAT MUSCULUS PECTINATIMUSCULUS PECTINATI

MEMPUNYAI SEKAT JANTUNG DISEBUT MEMPUNYAI SEKAT JANTUNG DISEBUT SEPTUM INTERVENTRICULORUMSEPTUM INTERVENTRICULORUM YANG YANG MEMISAHKAN JANTUNG BAGIAN KIRI & MEMISAHKAN JANTUNG BAGIAN KIRI & KANANKANAN

MEMPUNYAI SELAPUT PEMBUNGKUS MEMPUNYAI SELAPUT PEMBUNGKUS DISEBUT DISEBUT PERICARDIUMPERICARDIUM

Page 41: Blok 8 Sek 1 SGD 17
Page 42: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Pembungkus jantungPembungkus jantung

Pericardium : adalah selaput Pericardium : adalah selaput pembungkus selaput jantung,dimana pembungkus selaput jantung,dimana terdiri atas lapisan fibrosa dan terdiri atas lapisan fibrosa dan serosa.serosa.

cavum pericardii berisi 50 cc yang cavum pericardii berisi 50 cc yang berfungsi sebagai pelumas agar berfungsi sebagai pelumas agar tidak ada gesekan antara tidak ada gesekan antara pericardium dan epicardium. pericardium dan epicardium.

Page 43: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Epicardium : lapisan paling luar Epicardium : lapisan paling luar dari jantung.dari jantung.

Miokardium : lapisan ini adalah Miokardium : lapisan ini adalah lapisan yang lapisan yang paling tebal. paling tebal.

Endokardium : lapisan akhirEndokardium : lapisan akhir

Lapisan jantungLapisan jantung

Page 44: Blok 8 Sek 1 SGD 17
Page 45: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Batas – batas JantungBatas – batas Jantung Superior/ atas Superior/ atas : Penghubung antara : Penghubung antara

tepi tepi caudal costa 2 sinistra caudal costa 2 sinistra dengan tepi cranial dengan tepi cranial

costa costa 2 dextra 2 dextra sinistra/ kirisinistra/ kiri : 1 jari sebelah dalam : 1 jari sebelah dalam

linea linea midclavicularis sinistra midclavicularis sinistra dextra/ kanandextra/ kanan : 1 jari sebelah luar linea : 1 jari sebelah luar linea

sternalis dextra sternalis dextra bawahbawah : diaphragma: diaphragma

Page 46: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Permukaan jantung Permukaan jantung

1.1. Facies sternocostalis (anterior)Facies sternocostalis (anterior)

2.2. Facies diafragma (inferior)Facies diafragma (inferior)

3.3. Facies basis cordis (posterior)Facies basis cordis (posterior)

Page 47: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Ruang – ruang jantung Ruang – ruang jantung

Terdiri atas 4 Terdiri atas 4 ruangan :ruangan :

1.1. Atrium dextraAtrium dextra

2.2. Ventriculus Ventriculus dextradextra

3.3. Atrium sinistraAtrium sinistra

4.4. Ventriculus Ventriculus sinistrasinistra

1

2

3

4

Page 48: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Atrium :Atrium : merupakan ruang dengan dinding otot merupakan ruang dengan dinding otot

yang tipis karena rendahnya tekanan yang tipis karena rendahnya tekanan yang ditimbulkan oleh atrium.yang ditimbulkan oleh atrium.

Ventrikel :Ventrikel : merupakani dinding otot yang tebal merupakani dinding otot yang tebal

terutama terutama ventrikel kiriventrikel kiri yang yang mempunyai lapisan tiga kali lebih mempunyai lapisan tiga kali lebih tebal dari ventrikel kanan,karena tebal dari ventrikel kanan,karena memompa darah keseluruh tubuh memompa darah keseluruh tubuh sehingga kerja ventrikel kiri lebih sehingga kerja ventrikel kiri lebih berat.berat.

Page 49: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Katup-katup pada Katup-katup pada jantungjantung

1.1. Katup Katup trikuspidalistrikuspidalis

2.2. Katup pulmonalisKatup pulmonalis

3.3. Katup Katup bikuspidalis/mitrabikuspidalis/mitrall

4.4. Katup aortaeKatup aortae1

2

3

4

Page 50: Blok 8 Sek 1 SGD 17

JANTUNGJANTUNG

PEMBULUH ARTERI BESAR YG PEMBULUH ARTERI BESAR YG KELUAR DARI VENTRIKEL :KELUAR DARI VENTRIKEL : TRUNCUS/ARTERI PULMONALISTRUNCUS/ARTERI PULMONALIS

(KANAN)(KANAN) AORTAAORTA (KIRI) (KIRI)

• KEDUA PEMBULUH TSB KEDUA PEMBULUH TSB MEMPUNYAI KATUP DISEBUT MEMPUNYAI KATUP DISEBUT VALVULA SEMILUNARISVALVULA SEMILUNARIS

Page 51: Blok 8 Sek 1 SGD 17
Page 52: Blok 8 Sek 1 SGD 17

JANTUNGJANTUNG

MENDAPATKAN NUTRISI MELALUI MENDAPATKAN NUTRISI MELALUI ARTERI CORONARIAARTERI CORONARIA SIN/DEX, SIN/DEX, KELUAR MELALUI PANGKAL DARI KELUAR MELALUI PANGKAL DARI AORTA (AORTA (BULBUS AORTICUSBULBUS AORTICUS))

SERING MENGALAMI SERING MENGALAMI PENYUMBATAN & GANGGUAN, PENYUMBATAN & GANGGUAN, MENIMBULKAN PJK (MENIMBULKAN PJK (PENYAKIT PENYAKIT JANTUNG KORONERJANTUNG KORONER))

Page 53: Blok 8 Sek 1 SGD 17

VASKULARISASI COR VASKULARISASI COR

A. coronaria dextra :A. coronaria dextra : Ramus nodi sino atrialisRamus nodi sino atrialis Ramus marginalisRamus marginalis Ramus interventricularis posteriorRamus interventricularis posterior

A. coronaria sinistra :A. coronaria sinistra : Ramus nodi sino atrialRamus nodi sino atrial Ramus interventricularis anteriorRamus interventricularis anterior Ramus circumflexus Ramus circumflexus → ramus → ramus

marginalismarginalis

Page 54: Blok 8 Sek 1 SGD 17

PEMBULUH DARAH ARTERIPEMBULUH DARAH ARTERI

1

2

3

Keterangan gambar :

1. Arteri coronaria kiri

2. Ramus interventricularis

3. Arteri coronaria kanan

Page 55: Blok 8 Sek 1 SGD 17

VASKULARISASI CORVASKULARISASI COR

Sinus coronariusSinus coronarius menampung : menampung :

v cordis magnav cordis magna

v cordis parvav cordis parva

v interventricularis posterior v interventricularis posterior sinistrasinistra

v marginalis sinistrav marginalis sinistra V cordis minimae & v ventriculi V cordis minimae & v ventriculi

dextri anteriordextri anterior → lsg ke atrium dexter. → lsg ke atrium dexter.

Page 56: Blok 8 Sek 1 SGD 17
Page 57: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Pembuluh darahPembuluh darah ArteriArteri::1.1. berdinding tebal,berdinding tebal,2.2. berotot, berotot, 3.3. dan elastis untuk dan elastis untuk

menahan tingginya menahan tingginya tekanan darah yang tekanan darah yang dipompa dari dipompa dari jantung. jantung.    

Vena Vena ::(yang membawa darah kembali ke (yang membawa darah kembali ke jantung) jantung)

1.1. berdinding tipisberdinding tipis2.2. mudah regang, memungkinkannya mudah regang, memungkinkannya

mengembang mengembang 3.3. membawa darah berjurnlah besar membawa darah berjurnlah besar

saat tubuh sedang beristirahat. saat tubuh sedang beristirahat. 4.4. Dinding dalam pada banyak vena Dinding dalam pada banyak vena

mempunyai lipatan yang berperan mempunyai lipatan yang berperan sebagai katup searah untuk sebagai katup searah untuk mencegah darah bergerak ke arah mencegah darah bergerak ke arah yang salah. yang salah.

Page 58: Blok 8 Sek 1 SGD 17

SISTEM PEREDARAN DARAHSISTEM PEREDARAN DARAH

B

C

B

C

A

D

A D

Sistem Peredaran Darah Besar

Darah dari anggota badan atas masuk jantung melalui VCS sedang dari anggota badan bawah masuk kejantung melalui VCI (A) yaitu atrium dextra. Dipompakan darah ke ventrikel dextra yang dijaga oleh katub trikuspidal (2) kemudian darah dipompakan ke pulmo melalui truncus pulmonalis (a.pulmonalis) (B) yang dijaga katub pulmonalis ke paru-paru (disaring) darah kembali lagi kejantung melalui Vena Pulmonalis (gambar B dan C) darah dipompakan ke atrium sinistrum menuju ventricel sinistrum yang dijaga oleh katub Bicuspidalis (3), kemudian darah dipompakan keseluruh tubuh melalui aorta gambar (4) malalui katub aorticus.

Page 59: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Sisi kanan jantung Sisi kanan jantung memompa darah memompa darah ke arteri ke arteri pulmonari dan lalu pulmonari dan lalu ke paru-paru,ke paru-paru,

Sisi kiri jantung Sisi kiri jantung dari vena dari vena pulmonalis pulmonalis memompa darah memompa darah ke dalam aorta dan ke dalam aorta dan mengelilingi mengelilingi tubuh. tubuh.

Page 60: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Jantung memompa darah ke Jantung memompa darah ke dua sirkuit yang saling berkait dua sirkuit yang saling berkait ::

Sirkulasi sistemikSirkulasi sistemik Sirkulasi pulmonariSirkulasi pulmonari SIRKULASI SISTEMIKSIRKULASI SISTEMIK membawa darah beroksigen membawa darah beroksigen

ke semua jaringan tubuh, di ke semua jaringan tubuh, di mana ia melepas oksigen dan mana ia melepas oksigen dan zat-zat gizi melalui dinding zat-zat gizi melalui dinding kapiler; dan karbon dioksida kapiler; dan karbon dioksida serta buangan lain berpindah serta buangan lain berpindah dari jaringan ke aliran darah, dari jaringan ke aliran darah, lalu darah tak beroksigen itu lalu darah tak beroksigen itu kembali ke jantung.kembali ke jantung.

SIRKULASI PULMONARI SIRKULASI PULMONARI

membawa darah tak membawa darah tak beroksigen ke paru-paru, beroksigen ke paru-paru, tempat ia menyerap oksigen tempat ia menyerap oksigen dan melepas karbon dioksida dan melepas karbon dioksida (gas buangan) melalui jaringan (gas buangan) melalui jaringan kapiler, lalu darah beroksigen kapiler, lalu darah beroksigen dibawa kembali ke jantung. dibawa kembali ke jantung.

Page 61: Blok 8 Sek 1 SGD 17

AORTAAORTA

BERCABANG 3 YAITU :BERCABANG 3 YAITU :

1.1. ARTERI ANONIMA ARTERI ANONIMA (BRACHIOCEPHALICA) (BRACHIOCEPHALICA)

2.2. ARTERI CAROTIS COMMUNIS ARTERI CAROTIS COMMUNIS SINISTRASINISTRA

3.3. ARTERI SUBCLAVIA SINISTRAARTERI SUBCLAVIA SINISTRA

Page 62: Blok 8 Sek 1 SGD 17

AORTA

5

6

4

3

2

1

B

AC

Secara Tofografis Pembagian Aorta

Aorta dapat dibagi menjadi :A. Aorta ascendensB. Arcus AortaC. Aorta Dencendens

1. Cabang yang pertama kali keluar aorta ascendens adalah a.coronaria sinistra/ dextra yang fungsinya memberi makan jantung

2. a. anonyma (a. brachiocephalica) yang keluar dari arcus aorta

3. a. subclavia dextra merupakan cabang a.anonyma yang mengurus expresi superior

4. a. carotis communis dextra cabang a.anonyma yang mengurus perdarahan daerah leher dan kepala

5. a.carotis communis sinistra cabang arcus aorta fungsinya sama dengan a.carotis communis dextra

6. a.subclavia cabang langsung dari arcus aorta

Page 63: Blok 8 Sek 1 SGD 17

MAJOR ARTERIESMAJOR ARTERIES

Page 64: Blok 8 Sek 1 SGD 17

PULSE POINTSPULSE POINTS

LOKASI ARTERI LOKASI ARTERI YANG DAPAT YANG DAPAT DIRABA DEKAT DIRABA DEKAT PERMUKAAN PERMUKAAN KULITKULIT

Page 65: Blok 8 Sek 1 SGD 17

MAJOR VEINSMAJOR VEINS

Page 66: Blok 8 Sek 1 SGD 17

SIRKULASI FETALSIRKULASI FETAL

PD FETUS OKSIGENASI DARAH PD FETUS OKSIGENASI DARAH TJD DI TJD DI PLACENTAPLACENTA, TIDAK DALAM , TIDAK DALAM PARU-PARUPARU-PARU

SEBELUM LAHIR TDPT 3 JALAN SEBELUM LAHIR TDPT 3 JALAN PINTAS (SHUNTS) SCR PARSIAL PINTAS (SHUNTS) SCR PARSIAL YG MELAMPAUI PARU-PARU & YG MELAMPAUI PARU-PARU & HEPAR :HEPAR :

1.1. FORAMEN OVALEFORAMEN OVALE2.2. DUCTUS ARTERIOSUS BOTALLIDUCTUS ARTERIOSUS BOTALLI3.3. DUCTUS VENOSUS ARANTII DUCTUS VENOSUS ARANTII

Page 67: Blok 8 Sek 1 SGD 17
Page 68: Blok 8 Sek 1 SGD 17
Page 69: Blok 8 Sek 1 SGD 17

FORAMEN OVALEFORAMEN OVALE JALAN PINTAS JALAN PINTAS

DARAH DARI DARAH DARI ATRIUMATRIUM KANAN KE KANAN KE ATRIUM KIRIATRIUM KIRI, TANPA , TANPA MELALUI PARU-MELALUI PARU-PARUPARU

SETELAH LAHIR SETELAH LAHIR AKAN MENUTUP & AKAN MENUTUP & MEMBENTUK MEMBENTUK FOSSA FOSSA OVALEOVALE

Page 70: Blok 8 Sek 1 SGD 17

DUCTUS ARTERIOSUS DUCTUS ARTERIOSUS BOTALLIBOTALLI

JALAN PINTAS JALAN PINTAS DARAH DARI DARAH DARI TRUNCUS TRUNCUS PULMONALIS KE PULMONALIS KE AORTAAORTA, TANPA , TANPA MELALUI PARU-MELALUI PARU-PARU (SIRKULASI PARU (SIRKULASI PULMONAL)PULMONAL)

SETELAH LAHIR SETELAH LAHIR AKAN MEMBENTUK AKAN MEMBENTUK LIGAMENTUM LIGAMENTUM ARTERIOSUSARTERIOSUS

Page 71: Blok 8 Sek 1 SGD 17

DUCTUS VENOSUS DUCTUS VENOSUS ARANTII ARANTII

JALAN PINTAS DARAH YANG KAYA JALAN PINTAS DARAH YANG KAYA OKSIGEN DARI OKSIGEN DARI VENA UMBILICALISVENA UMBILICALIS (KEMBALI DARI PLACENTA) KE (KEMBALI DARI PLACENTA) KE VENA VENA CAVA INFERIORCAVA INFERIOR TANPA MELALUI TANPA MELALUI HEPARHEPAR

SETELAH LAHIR AKAN MEMBENTUK SETELAH LAHIR AKAN MEMBENTUK LIGAMENTUM VENOSUMLIGAMENTUM VENOSUM

Page 72: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Denyut apeks jantung (iktus Denyut apeks jantung (iktus kordis)kordis)

Dalam keadaaan normal, dengan sikap duduk, tidur Dalam keadaaan normal, dengan sikap duduk, tidur terlentang atau berdiri iktus terlihat didalam terlentang atau berdiri iktus terlihat didalam ruangan interkostal V sisi kiri agak medial dari ruangan interkostal V sisi kiri agak medial dari linea midclavicularis sinistralinea midclavicularis sinistra

Pada anak-anak iktus tampak pada ruang Pada anak-anak iktus tampak pada ruang interkostal IVinterkostal IV

Sifat iktus :Sifat iktus : Pada keadaan normal, iktus hanya merupakan Pada keadaan normal, iktus hanya merupakan

tonjolan kecil, yang sifatnya local. tonjolan kecil, yang sifatnya local. Pada Pada pembesaran yang sangat pada bilik kiri, iktus pembesaran yang sangat pada bilik kiri, iktus akan meluas.akan meluas.

Iktus hanya terjadi selama systole.Oleh karena Iktus hanya terjadi selama systole.Oleh karena itu, untuk memeriksa iktus, kita adakan juga itu, untuk memeriksa iktus, kita adakan juga palpasi pada a. carotis comunis untuk merasakan palpasi pada a. carotis comunis untuk merasakan adanya gelombang yang asalnya dari systole.adanya gelombang yang asalnya dari systole.

Page 73: Blok 8 Sek 1 SGD 17

Pada auskultasi akan diperhatikan Pada auskultasi akan diperhatikan 2 hal, yaitu2 hal, yaitu

1. Bunyi jantung : Bunyi jantung I dan II1. Bunyi jantung : Bunyi jantung I dan IIBJ I : Terjadi karena getaran menutupnya katup BJ I : Terjadi karena getaran menutupnya katup

atrioventrikularis( Trikuspidal dan Mitral ), atrioventrikularis( Trikuspidal dan Mitral ), yang terjadi pada saat kontraksi yang terjadi pada saat kontraksi isometris isometris dari bilik pada permulaan systoledari bilik pada permulaan systole BJ II : Terjadi akibat proyeksi getaran BJ II : Terjadi akibat proyeksi getaran menutupnya menutupnya katup aorta dan a. pulmonalis katup aorta dan a. pulmonalis pada dinding toraks. pada dinding toraks. Ini terjadi kira-kira Ini terjadi kira-kira pada permulaan diastole.pada permulaan diastole.

BJ II normal selalu lebih lemah daripada BJ BJ II normal selalu lebih lemah daripada BJ II

2. Bising jantung / cardiac murmur 2. Bising jantung / cardiac murmur

Page 74: Blok 8 Sek 1 SGD 17