15
BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan/Tema Desain Tema desain yang diterapkan pada proyek “Sekolah Islam Terpadu Al-Azhar di Semarang” ini adalah arsitektur Islam. Latar belakang pemilhan penekanan/tema desain tersebut didasari oleh fungsi bangunan yang merupakan Sekolah Islam Terpadu dimana setiap elemen bangunan harus menunjukkan jatidiri sekolah yang menerapkan Agama Islam. 5.1.1 Uraian Interprestasi dan Elaborasi Tema Desain a. Pengertian Arsitektur Islam adalah gagasan dan karya arsitektur yang berpegang teguh pada pandangan dan kaidah-kaidah Agama Islam. Arsitektur Islam tidak terbatas pada bangunan masjid. Karya Arsitektur Islam adalah gagasan arsitektur yang memiliki pendekatan konsep Islami. Sehingga karya arsitektur Islam pada intinya bukan terletak pada perwujudan bentuk fisik melainkan nilai hakiki dan semangat moralnya. Secara garis besar, konsep arsitektur Islam merujuk pada ayat-ayat ‘Quraniyah’ (berasal dari Al-Quran) dan ‘Kauniyah’ (bentuk hukum alam). Jadi, arsitek harus mampu memenuhi The law of Goddan The Law of Nature.(Utami.2004) 293

BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan/Tema Desainrepository.unika.ac.id/17024/6/13.11.0106 INDRA NAUFAL... · 2018. 10. 9. · Ruang-ruang sirkulasi akan membentuk satu kesatuan

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan/Tema Desainrepository.unika.ac.id/17024/6/13.11.0106 INDRA NAUFAL... · 2018. 10. 9. · Ruang-ruang sirkulasi akan membentuk satu kesatuan

BAB V

KAJIAN TEORI

5.1 Kajian Teori Penekanan/Tema Desain

Tema desain yang diterapkan pada proyek “Sekolah Islam Terpadu

Al-Azhar di Semarang” ini adalah arsitektur Islam. Latar belakang

pemilhan penekanan/tema desain tersebut didasari oleh fungsi bangunan

yang merupakan Sekolah Islam Terpadu dimana setiap elemen bangunan

harus menunjukkan jatidiri sekolah yang menerapkan Agama Islam.

5.1.1 Uraian Interprestasi dan Elaborasi Tema Desain

a. Pengertian

Arsitektur Islam adalah gagasan dan karya arsitektur yang

berpegang teguh pada pandangan dan kaidah-kaidah Agama

Islam. Arsitektur Islam tidak terbatas pada bangunan masjid. Karya

Arsitektur Islam adalah gagasan arsitektur yang memiliki

pendekatan konsep Islami. Sehingga karya arsitektur Islam pada

intinya bukan terletak pada perwujudan bentuk fisik melainkan nilai

hakiki dan semangat moralnya. Secara garis besar, konsep

arsitektur Islam merujuk pada ayat-ayat ‘Quraniyah’ (berasal dari

Al-Quran) dan ‘Kauniyah’ (bentuk hukum alam). Jadi, arsitek harus

mampu memenuhi “The law of God” dan “The Law of

Nature.(Utami.2004)

293

Page 2: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan/Tema Desainrepository.unika.ac.id/17024/6/13.11.0106 INDRA NAUFAL... · 2018. 10. 9. · Ruang-ruang sirkulasi akan membentuk satu kesatuan

Maka dapat disimpulkan bahwa karya arsitektur Islam adalah :

1. Arsitektur Islam menjadi bidang ilmu baru bagi peradaban

Islam.

2. Segala konsep gagasan perencanaan mengacu pada nilai-

nilai Islam dalam Al-Qur’an yang menjadi pengaruh bentuk

fisik dan tatanan.

b. Berpikir Kreatif dan Inovatif

Agama Islam menuntut manusia untuk berfikir kreatif. Allah SWT

memberikan kebebasan bagi umatnya untuk berfikir kreatif dan

berkreasi sesuai dengan akal pikirannya dan dengan hati nuraninya

(qalbunya) dalam menyelesaikan persoalan-persoalan hidup

didalamnya sesuai dengan firman Allah SWT : “Demikianlah, Allah

menerangkan kepadamu ayat-ayatnya, agar kamu berfikir” (QS.Al-

Baqarah : 219). Didalam proses pencarian dan penggalian gagasan

arsitektur perlunya Ijtihad dimana harus adanya usaha yang

sungguh-sungguh untuk mencapai suatu keputusan mengenai

permasalahan yang tetap berlandaskan Al-Quran dan Sunnah

Rasulullah SAW. Dengan Itjihad maka arsitek dapat menghasilkan

produk yang excellent, inovatif, dan kreatif. (Utami.2004)

c. Konsep Rasional dan Azas Efisiensi

Agama Islam memiliki pandangan mengenai penggunaan suatu hal

yang tidak mengada-ada seperti penggunaan simbol yang tidak

rasional serta tidak berlebihan agar tidak menjadi mubazir. Dengan

294

Page 3: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan/Tema Desainrepository.unika.ac.id/17024/6/13.11.0106 INDRA NAUFAL... · 2018. 10. 9. · Ruang-ruang sirkulasi akan membentuk satu kesatuan

demikian, elemen estetika pada bangunan tidak perlu mahal atau

berlebihan dan tidak fungsional. Produk arsitektur Islam harus

kontekstual sesuai dengan kebutuhan dan kondisi spesifik. Allah

SWT berfirman : “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah

saudara syaithan dan itu adalah hal yang sangat ingkar kepada

tuhannya” (Q.S.Al-Isra : 27)

d. Konsep Islami dan Modern

Arsitektur modern memiliki konsep kesederhanaan, kejujuran dan

fungsional serta rasional yang tidak mengada-ada. Adanya

penolakan terhadap tradisi, budaya, dan unsur-unsur masa lalu,

pandangan ini sesuai dengan pandangan Agama Islam tidak

berlebih-lebihan dan tidak mubazir.

Bagan 47. Studi Empirik Pemikiran Arsitektur Islam Modern

Sumber : Utami. 2004. Integrasi Konsep Islami dan Konsep

Arsitektur Modern Pada Perancangan Arsitektur Masjid

295

Page 4: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan/Tema Desainrepository.unika.ac.id/17024/6/13.11.0106 INDRA NAUFAL... · 2018. 10. 9. · Ruang-ruang sirkulasi akan membentuk satu kesatuan

5.1.2 Studi Preseden

Achmad Noe’man memiliki karya-karya arsitektur yang berkembang

pada tahun 1950-1980. Desain karya Achmad Noe’man memperlihatkan

idealisme dan prinsip-prinsip dasar bagi karya arsitektur masjidnya

dengan menampilkan prinsip-prinsip kesederhanaan, bentuk geometris,

dan penggunaan warna-warna monokromatik. Masjid Salman, ITB,

Bandung merupakan bentuk penerapanan pengembangan prinsip dasar

Agama Islam dan arsitektur modern. Masjid ini menerapakan konsep

arsitektur modern dengan atap datar dan struktur dinding beton yang tidak

difinishing. Aspek fungsional terlihat dari penerapan roster yang menjadi

elemen estetika dan berfungsi sebagai ventilasi.

Gambar 50. Masjid Salman

Sumber :Utami. 2004. Integrasi Konsep Islami dan Konsep Arsitektur

Modern Pada Perancangan Arsitektur Masjid

296

Page 5: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan/Tema Desainrepository.unika.ac.id/17024/6/13.11.0106 INDRA NAUFAL... · 2018. 10. 9. · Ruang-ruang sirkulasi akan membentuk satu kesatuan

Gambar 51.Tampak Samping Masjid Salman Sumber :Utami. 2004. Integrasi Konsep Islami dan Konsep Arsitektur Modern Pada

Perancangan Arsitektur Masjid

Gambar 52.Kondisi Interior Masjid Salman Sumber :https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/arsitagblog/RD11.jpg

297

Page 6: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan/Tema Desainrepository.unika.ac.id/17024/6/13.11.0106 INDRA NAUFAL... · 2018. 10. 9. · Ruang-ruang sirkulasi akan membentuk satu kesatuan

5.1.3 Kemungkinan Implementasi Teori Tema Desain

Dalam menerapkan arsitektur Islam perlunya ada beberapa

pendekatan yang harus diperhatikan yaitu :

• Menerapkan arsitektur Islam dengan memperhatikan fungsi utama

sebagi gedung pendidikan yang kemudian dikembangkan dalam

bentuk yang lebih modern sesuai dengan perkembangan zaman.

• Menerapkan pola penataan tipologi dan langgam berdasarkan

simbolisme kekuatan desain Arsitektur Islam.

• Tidak menerapkan simbol dan ornamen berbentuk makhluk hidup.

Tidak menempatkan berhala (patung). Rasulullah bersabda :

“Sesungguhnya malaikat tidak akan memasuki rumah yang

didalamnya terdapat anjing dan gambar (patung)”.

• Merencanakan proses awal pembangunan hingga akhir untuk

menghindari kemungkinan terburuk terutama bagi kondisi

lingkungan.

• Menerapkan material yang mudah ditemukan dan ekonomis.

Memunculkan kejujuran material dan struktur.

• Perencanaan Sekolah Islam Terpadu Al-Azhar harus mampu

memberikan dampak positif sebagai bangunan pendidikan di

lingkungan sekitar.

Sehingga penerapan Arsitektur Islam pada sekolah Islam Terpadu Al-

Azhar dapat mengacu pada 2 aspek :

298

Page 7: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan/Tema Desainrepository.unika.ac.id/17024/6/13.11.0106 INDRA NAUFAL... · 2018. 10. 9. · Ruang-ruang sirkulasi akan membentuk satu kesatuan

a. Aspek Fisik

Aspek fisik adalah berupa upaya menampilkan citra utama fungsi

Sekolah Islam Terpadu Al-Azhar yaitu sebagai fasilitas pendidikan

yang menerapkan pendidikan nasional yang berlandaskan

pendidikan Agama Islam maka perlu adanya penerapan Arsitektur

Islam dimana berupa pengunaan nilai-nilai agama islam sebagai

simbolisme kuatnya pendidikan Agama Islam pada sekolah ini.

b. Aspek Non Fisik

Aspek non fisik adalah penerapan arsitektur Islam dengan

memperhatikan aktivitas pelaku. Sebagai upaya memenuhi

kebutuhan aktivitas kegiatan pelaku sekolah Islam Terpadu Al-

Azhar.

Penerapan teori penekanan desain Arsirtektur Islam pada Sekolah

Islam Terpadu Al-Azhar :

1. Penataan massa bangunan pada siteplan yang memiliki titik pusat

yaitu Masjid. Orientasi masjid mengarah ke kiblat sesuai dengan Al-

Quran pada surat Al-Baqarah Ayat 142-150 yang menjelaskan

bahwa Ka’bah adalah kiblat kaum muslimin untuk segala masa dan

segala tempat. Karena itu, di waktu shalat harus menghadap ke

arah Masjidil Haram, di mana Ka’bah berada.

2. Kawasan Sekolah Islam Terpadu Al-Azhar harus mengelola tapak

dengan baik dengan memberikan ruang terbuka : adanya ruang

299

Page 8: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan/Tema Desainrepository.unika.ac.id/17024/6/13.11.0106 INDRA NAUFAL... · 2018. 10. 9. · Ruang-ruang sirkulasi akan membentuk satu kesatuan

komunal yang dapat digunakan bersama seperti Lapangan

Upacara, Lapangan Bermain, taman.

3. Menggunakan ornamen Islam yang diperbolehkan.

c. Corak Geometri

Gambar 53.Corak Geometri

Sumber : http://www.dimensisains.com/2015/10/geometri-kompleks-

dalam-design-seni.html

d. Kaligrafi

Gambar 54. Kaligrafi

Sumber :Markus & Peter.2004.Islam Art and Architecture

300

Page 9: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan/Tema Desainrepository.unika.ac.id/17024/6/13.11.0106 INDRA NAUFAL... · 2018. 10. 9. · Ruang-ruang sirkulasi akan membentuk satu kesatuan

5.2 Kajian Permasalahan dominan

5.2.1 Uraian Interprestasi dan Elaborasi Permasalahan Dominan

Sekolah Islam Terpadu Al-Azhar merupakan bangunan dengan

fungsi utama pendidikan. Aktivitas pada Sekolah ini berlangsung pada

pagi hingga sore berupa aktivitas belajar dan mengajar sebagai aktivitas

utama. Gedung yang ada pada Sekolah Islam Terpadu Al-Azhar terdiri

dari Gedung Yayasan, KB-TK, SD, SMP, SMA, dan Masjid. Bangunan

tersebut berada pada satu kawasan yang sama. Kenyamanan sirkulasi

pada projek ini menjadi permasalahan utama yang mempengaruhi bentuk

ruang, zona fungsi ruang, pola desain sirkulasi.

5.2.2 Studi Preseden

Menurut Francis D.K Ching, alur sirkulasi dapat diartikan sebagai

sebuah “tali” yang mengikat ruang ke ruang. Sirkulasi sebagai

penghubung ruang yang saling berkaitan baik secara fungsi maupun

bentuk. Sirkulasi penghubung dibagi menjadi 3 yaitu :

Gambar 55.Jenis Sirkulasi Penghubung Ruang

Sumber :Theresia, Samsul, Eri, Leslye.2014.Kajian Efisiensi sirkulasi

301

Page 10: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan/Tema Desainrepository.unika.ac.id/17024/6/13.11.0106 INDRA NAUFAL... · 2018. 10. 9. · Ruang-ruang sirkulasi akan membentuk satu kesatuan

Ruang-ruang sirkulasi akan membentuk satu kesatuan yang tak

dapat dipisahkan dari organisasi ruang. Jalur sirkulasi harus mampu

menampung pergerakan manusia. Bentuk ruang Sirkulasi dibagi menjadi

3 yaitu :

Gambar 56.Jenis Bentuk Ruang Sirkulasi

Sumber :Theresia, Samsul, Eri, Leslye.2014.Kajian Efisiensi sirkulasi

Zona fungsi ruang adalah implementasi pembagian kawasan

menjadi beberapa zona sesuai dengan pelaku, kegiatan, dan syarat-syarat

lainnya. Zoning fungsi adalah pembagian zona-zona yang mengacu pada

pemanfaatan ruang berdasarkan aktivitas-akitvitas pada zona tersebut.

Pola Sirkulasi adalah bentuk rancangan alur ruang pergerakan dari

ruang menuju ruang lainnya dengan tujuan sebagai estetika agar dapat

memaksimalkan fungsi sirkulasi. Pola sirkulasi dapat dibagi menjadi 5

bentuk yaitu :

302

Page 11: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan/Tema Desainrepository.unika.ac.id/17024/6/13.11.0106 INDRA NAUFAL... · 2018. 10. 9. · Ruang-ruang sirkulasi akan membentuk satu kesatuan

Tabel 93.Jenis Pola Sirkulasi

Jenis Sirkulasi Keterangan

1. Radial : Konfigurasi radial memiliki jalan- jalan lurus yang berkembang dari sebuah pusat bersama. 2. Network (Jaringan) : Konfigurasi yang terdiri dari jalan-jalan yang menghubungkan titik-titik tertentu dalam ruang. 3. Linier : Jalan yang lurus dapat menjadi unsur peroganisir utama deretan ruang. 4. Grid : Konfigurasi Grid Terdiri dari dua pasang jalan sejajar yang saling berpotongan pada jarak yang sama dan menciptakan bujur sangkar atau kawasan ruang segi empat. 5. Spiral (berputar) : Konfigurasi spiral memiliki suatu jalan tunggal menerus yang berasal dari titik pusat, mengelilingi pusatnya dengan jarak yang berubah. Sumber :Theresia, Samsul, Eri, Leslye.2014.Kajian Efisiensi sirkulasi

Kecepatan setiap orang dalam berjalan tentunya berbeda-beda,

ada faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu : Usia, Jenis Kelamin, Waktu

berjalan, tempratur udara, tujuan perjalanan, reaksi terhadap kondisi

lingkungan sekitar. Menurut Robet B.Sleight, rata-rata kecepatan berjalan

orang dewasa adalah 84.000 Mm/menit. Untuk memberikan efisiensi

pencapaian perlunya penerapan elemen sirkulasi. Signadalah sebuah

pesan berisi informasi yang teratur dan berurutan untuk memunculkan

respon terhadap manusia. Sign menjadi sebuah elemen dasar yang

berfungsi sebagai alat komunikasi bangunan atau lingkungan terhadap

manusia pengguna bangunan atau lingkungan tersebut. Elemen-elemen

Sign :

303

Page 12: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan/Tema Desainrepository.unika.ac.id/17024/6/13.11.0106 INDRA NAUFAL... · 2018. 10. 9. · Ruang-ruang sirkulasi akan membentuk satu kesatuan

Elemen – Elemen Keterangan

Signage

Penggunaan jenis teks serta ukuran akan

menentukan informasi tersebut akan mudah

dipahami atau tidak. Faktor pertimbangan estetika

juga perlu diperhatikan.

Warna sangat berperan terhadap penyampaian

informasi karena dengan penerapan warna maka

sebuah sign akan mudah dilihat keberadaannya

atau tidak.

Simbol menjadi elemen grafis yang

merepresentasikan sesuatu dan merupakan cara

yang paling efektif untuk menyampaikan informasi

tanpa terhalang suatu bahasa.

Panah akan berfungsi sebagai penunjuk arah atau

orientasi.

Cahaya pada sign juga bentuk visibilitas dan

leibilitas sign. Cahaya harus sesuai dan tidak

berlebihan.

Sumber :Theresia, Samsul, Eri, Leslye.2014.Kajian Efisiensi sirkulasi

304

Page 13: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan/Tema Desainrepository.unika.ac.id/17024/6/13.11.0106 INDRA NAUFAL... · 2018. 10. 9. · Ruang-ruang sirkulasi akan membentuk satu kesatuan

5.2.3 Kemungkinan Penerapan Teori Permasalahan Desain

a. Tujuan Perancangan

Merancang ruang luar yang mengadopsi unsur-unsur sifat

keIslaman dengan pembagian gedung yang nyaman dan aman

bagi tiap pelaku aktivitas dengan mempehatikan faktor efektifitas

dan efisiensi.

b. Sasaran Perancangan

- Menentukan pembagian zonasi ruang kegiatan sesuai dengan

aktifitas kegiatan yang ada dan sesuai dengan fungsi bangunan

yang berada disetiap zona dengan mengacu pada studi yang

telah dilakukan yaitu : Studi Aktivitas dan Kebutuhan Ruang,

Studi Fasilitas.

- Merancang sarana-sarana dan fasilitas-fasilitas yang akan

dikembangkan pada setiap zona yang dapat menunjang

kebutuhan para penggunannya.

- Merancang fasilitas yang dapat mendukung kegiatan

keagamaan,dan pendidikan.

305

Page 14: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan/Tema Desainrepository.unika.ac.id/17024/6/13.11.0106 INDRA NAUFAL... · 2018. 10. 9. · Ruang-ruang sirkulasi akan membentuk satu kesatuan

c. Penerapan Efisien Sirkulasi

- Zona Ruang

Bagan 48.Kerangka Berpikir Zona Sekolah Islam Terpadu Al -Azhar Sumber : Analisa

306

Page 15: BAB V KAJIAN TEORI 5.1 Kajian Teori Penekanan/Tema Desainrepository.unika.ac.id/17024/6/13.11.0106 INDRA NAUFAL... · 2018. 10. 9. · Ruang-ruang sirkulasi akan membentuk satu kesatuan

Tabel 94.Penerapan Teori Permasalahan Desain

Elemen Sirkulasi Penerapan

Sirkulasi melewati ruang dapat diterpakan pada seluruh

Jenis Sirkulasi

gedung yang ada pada kawasan Sekolah Islam Terpadu

Al-Azhar dengan pertimbangan mengurangi gangguan

pada pergerakan sirkulasi kepada ruang-ruang.

Jenis bentuk ruang sirkulasi yang ada pada gedung

Jenis Bentuk

dapat menerapkan sirkulasi dengan ruang terbuka satu

sisi untuk area koridor gedung, Sirkulasi tertutup ada

Ruang Sirkulasi

pada ruang-ruang pengelola, sirkulas terbuka 2 sisi

dapat diterapkan pada area ruang terbuka sebagai

pengarah ke gedung.

Jenis Pola Sirkulasi yang diterapkan pada gedung

Jenis Pola

adalah linier membentuk persegi dan pola sirkulasi spiral

dapat diterapkan pada area parkir untuk memudahkan

Sirkulasi

proses drop off dan proses pencarian parkir bagi

pengendara yang hendak melakukan aktifitas pada

kawasan sekolah Islam Terpadu Al-Azhar

Menerapkan Sign teks pada area luar dan area dalam

dengan menggunakan 3 bahasa yaitu bahasa indonesia,

bahasa arab, bahasa inggris.

Elemen – Elemen Signage

Sumber :Analisa

Menerapkan Sign dengan warna-warna terang. Penggunaan Simbol penanda pada area luar maupun dalam.

Penerapan arah panah pada area luar maupun dalam.

307