BAB II LAPORAN KASUS A. Biografi Keluargarepository.ump.ac.id/5937/3/HAPPY FEBRIANTO SETYO WIBOWO BAB II.pdf · BAB II . LAPORAN KASUS . Pengkajian dilakukan terhadap keluarga Bpk

BAB II

LAPORAN KASUS

Pengkajian dilakukan terhadap keluarga Bpk. R di Desa Kedungwuluh Kidul

RT 01 RW 02 Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas pada tanggal 5-6 Mei 2012.

A. Biografi Keluarga

1. Nama KK : Bpk. R

Umur : 32 th

Alamat : Kedungwuluh Kidul

Pekerjaan :Tani

Pendidikan : Tamat SMP

Agama :Islam

Suku :Jawa

2. Komposisi Anggota Keluarga

Tabel 2.1 Komposisi Anggota Keluarga Bpk. R

No Nama Jenis Kelamin Hubungan Umur Pekerjaan Pendidikan 1. Ibu D Perempuan Istri 25 th IRT Tamat SD 2. An. Z Laki-laki Anak 3,5 th Belum bekerja Belum sekolah 3. IbuN Perempuan Mertua 63 th Tidak bekerja Tidak Tamat SD

Asuhan Keperawatan Keluarga..., HAPPY FEBRIANTO SETYO WIBOWO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2012

3. Genogram

Gambar 2.1 Genogram

Keterangan :

= Laki–laki

= Perempuan

= Garis Perkawinan

=Tinggal Serumah

= Garis Keturunan

= Laki-laki Meninggal

= Perempuan Meninggal

= Identifikasi Klien

B. Pengkajian

4. Tipe keluarga adalah keluarga besar, yang terdiri dari Bpk. R, istri, satu orang

anak dan mertua (Ibu. N).

Ibu. N 63 th

Bpk.R 32 th

Ibu. D 25 th

An. Z 3,5 th

Asma

Sehat Sehat

Sehat


5. Latar Belakang Budaya

Suku bangsa keluarga Bpk. R adalah Jawa.Bahasa yang diguanakan dalam

keseharian dengan bahasa Jawa.Keluarga Bpk. Rmempunyai perhatian tenteng

aktifitas agama, sosial dan keyakinan.Keluarga Bpk. Rmenggatakan pelayanan

dan praktek kesehatan menggunakan pelayanan kesehatan yang ada.

6. Identifikasi Agama.

Agama Keluarga Bpk. Radalah Islam, mereka aktif dalam menjalankan

ibadahnya dengan menjalankan sholat lima waktu

7. Status Kelas Sosial.

Bpk. R sebagai pencari nafkah dalam keluarga bekerja sebagai petani, tingkat

pendidikan tertinggi Bpk. R adalah SMP.Kebutuhan dapat terpenuhi meskipun

komposisi makanan sehari-hari seperti lauk tidak selalu ada. Penghasilan

keluarga ± Rp 600.000,- per bulan sudah dianggap cukup dalam memenuhi

kebutuhan hidup keluarga.

8. Rekreasi Keluarga

Bpk. R bekerja dari jam 07.00 sampai jam 12.00.Ibu.N tidak bekerja, Ibu.D

bekerja sebagai ibu rumah tangga dan An. Z belum bersekolah.Dalam

memanfaatkan waktu luang keluarga Bpk. R menonton TV atau pergi ke

tempat saudaranya.


9. Tahap Perkembangan dan Sejarah Keluarga

a. Tahap Perkembangan keluarga saat ini :

Keluarga Bpk. R sekarang pada tahap perkembangan keluarga usiapra

sekolah.

Tugas perkembangan keluarga:

1) Memenuhi kebutuhan privasi dan suasana ruang rumah yang

memungkinkan anakanya mengeksplorasi dunia sekitarnya.

2) Membantu anak untuk bersosialisasi dan mengembangkan sikap diri

yang kritis dan secara cepat mengekspresikan dirinya sendiri.

3) Memperkokoh hubungan perkawinan.

4) Melakukan kegiatan untuk menstimulasi tumbuh kembang anak.

b. Tahap yang masih belum terpenuhi :

1) Melestarikan hubungan yang penuh arti dan memuaskan antara orang tua

dan anaknya.

2) Penentuan lingkungan dan melestarikan gaya hidup

c. Riwayat keluarga dan kesehatan

Ibu N pada usia 62 th menderita Ambien dan melakukan pengobatan di RS

Margono selama seminggu (opname) kemudian menjalani rawat jalan

selama 2 bulan dan dinyatakan sembuh. Saat ini Ibu N mengeluh sesak

nafas apabila banyak kegiatan/terlalu lelah.


10. Data Lingkungan

a. Karakteristik rumah

Status rumah merupakan milik pribadi, tipe rumah permanen, dengan luas ±

54 m2, memiliki 2 kamar, 1 ruang solat, 1 ruang tamu, 1 kamarmandi, dapur

dan ruang makan. Lantai rumah menggunakan keramik, sumber air

menggunakan sumur.Keluarga tidak memiliki tempat penampungan

air.Pembuangan sampah dibuang di tempat pembuangan danjika sudah

menumpuk sampah dibakar.

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas

Keluarga Bpk. Rmerupakan penduduk asli Desa Kedungwuluh

Kidul.Sebagian besar tetangga juga merupakan penduduk asli.Masyarakat di

sekitar rumah termasuk kelompok sosial menengah kebawah.Dan

kebanyakan berprofesi sebagai petani.Alat transportasi yang banyak

digunakan adalah sepeda motor.

U

S

B T

K. Mandi

R. Makan

Dapur

R. Solat

K. Tidur

R. Tamu

K. Tidur

Gambar 2.2 Denah Rumah



c. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

Sekitar

Hubungan keluarga dengan tetangga tampak baik, Ibu.N ikut aktif dalam

pengajian setiap malam Jumat.Ibu.N tidak punya musuh dan mempunyai

banyak teman/tetangga yang saling membantu.

11. Struktur Keluarga

a. Pola Komunikasi.

Komunikasi dalam keluarga Bpk. Rbersifat terbuka.Semua anggota keluarga

menjalankan fungsinya dengan baik.Dalam berkomunikasi menggunakan

bahasa jawa. Jika terjadi masalah atau berbeda pendapat maka perselisihan

dimusyawarahkan dengan baik dan tidak mementingkan ego masing-masing

b. Struktur Kekuatan Keluarga.

Pengambil keputusan dalam keluarga Bpk. Radalah kepala keluarga yaitu

Bpk. R. Sedangkan yang mengatur anggaran keluarga dan aktifitas anak

adalah Ibu.D. dalam mengambil keputusan dilaksanakan dengan cara

kompromi kepada anggota keluarga.

c. Struktur Peran.

1) Formal

Bpk. Rsebagai anak dari Ibu Nberperan sebagai kepala rumah tangga

sekaligus mencari nafkah untuk memenuhikebutuhan keluarga.Ibu.N

selalu memberi motivasi kepada anaknya dengan baik dan menjaga


keharmonisan keluarga. Ibu D sebagai istri dari Bpk. R mempunyai

tanggung jawab dalam mengurus rumah dan merawat anggota keluarga

seperti memasak, menyiapkan makanan, mencuci dan membersihkan

rumah.An. Z melakukan perannya dengan baik sebagai anak pra sekolah.

2) Informal

Ibu. N dalam keluarga adalah sebagai seorang nenek yang tinggal

bersama dengan anak, menantu dan cucunya tidak ada masalah dalam

proses adaptasi dan stressor dari peranannya jika terjadi konflik peran

antar anggota keluarga maka Ibu.N berperan sebagi penengah

perdamaian.

d. Nilai dan Norma keluarga

Nilai kebudayaan yang dianut adalah kebudayaan Jawa.Keluarga Bpk.

Rmempunyai persepsi bahwa jika anggota keluarga sakit maka dilakukan

pengobatan di rumah atau langsung berkonsultasi ke Bidan

Desa/Puskesmas.Ibu.N memiliki penyakit asma, sehingga menghambat

dirinya untuk menjalankan kegiatan sehari-hari.

11. Fungsi Keluarga

a. Fungsi Afektif.

Keluarga Bpk. Rmenyayangi anggota keluarganya dan saling berkomunikasi

apabila ada masalah, sehingga Jarang terjadi pertengkaran di dalam anggota

keluarga.


b. Fungsi Sosial.

Ibu.Nselalu mengingatkan kepada anak dan menantunya agar bergaul dengan

masyarakat dengan baik selain itu Ibu.N juga mensosialisasikan cucunya

yang masih kecil.

c. Fungsi Perawatan Kesehatan.

Tugas keluarga dalam bidang kesehatan:

1) Mengenal masalah kesehatan keluarga.Keluarga perlu mengenal masalah

kesehatan yang dihadapi anggota keluarga, dan perubahan-perubahan

yang terjadi pada anggota keluarga. Masalah kesehatan yang dialami

dalam keluarga Bpk. R adalah ibu. N yang sering mengalami sesak

nafas.

2) Memutuskan tindakan kesehatan.Pada saat ibu N mengalami sesak nafas,

keluarga membawanya ke bidan terdekat, tapi masalah sesak nafasnya

belum teratasi.Keluarga tidak mampu mengambil keputusan yang tepat

untukmegobati Ibu N.

3) Merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan.Keluarga

diharapkan dapat merawat anggota keluarga yang sakit dengan benar,

apabila keluarga tidak dapat melakukannya karena keterbatasan tertentu,

maka perlu tindakan lebih lanjut agar masalah tidak semakin parah.

4) Memodifikasi lingkungan untuk menciptakan lingkungan yang sehat

untuk anggota keluarga.Keluarga seharusnya dapat menciptakan


lingkungan yang sehat bagi anggota keluarga. Bpk. R mempunyai

kebiasaan merokok, hal tersebut mengganggu kesehatan keluarga

terutama Ibu N yang menderita asma.

5) Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di sekitar tempat

tinggal.Keluarga Bpk. Rmenganggap apabila salah satu anggota keluarga

sakit, hanya sakit biasa dengan gejala yang ringan misalnya batuk pilek

biasa, tidak dibawa ke fasilitas kesehatan.Keluarga Bpk. Rapabila sakit

yang tidak kunjung sembuh barulah kemudian diperiksakan ke pelayanan

kesehatan.Bpk. Rkadang menggunakan obat-obatan warung tanpa resep

jika sakit ringan seperti demam dan pusing. Ketika Ibu. N mengalami

sesak nafas 13 hari yang lalu, dibawa ke bidan terdekat tapi belum

sembuh.

12. Stres dan Koping Keluarga

d. Stresor yang dialami.

Stressor jangka pendek: Bpk. R merasa cemas dan bingung untuk

memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.

Stressor jangka panjang: Bpk. R khawatir tentang penyakit Ibu. Nakan

kambuh parah apabila tidak ditangani segera.

e. Tindakan Keluarga terhadap Stressor.

Keluarga cenderung melakukan musyawarah apabila ada permasalahan,

apabila tidak ditemukan jalan keluar permasalahan nya Bpk. R dan keluarga

akan mencoba minta pertolongan kepada tetangga terdekat di sekitar rumah.


f. Reaksi terhadap Stressor

Bpk. R dan anggota keluarga akan bermusyawarah bila ada permasalahan.

Namun bila permasalahan tidak dapat diselesaikan dalam musyawarah

tersebut barulah mereka meminta bantuan tetangga.

12. Pemeriksaan Fisik Tabel 2.2 Hasil Pemeriksaan Fisik Terhadap Keluarga Bpk. R

Komponen Hasil Pemeriksaan Anggota keluarga

Ibu N Bpk. R Ibu D An. Z Kepala Rambut hitam

dan beruban Rambut hitam dan bersih

Rambut hitam dan Berminyak

Rambut hitam dan bersih

Mata Penglihatan baik tidak anemis

Penglihatan baik tidak anemis



Telinga Ada penumpukan serumen

Bersih Bersih Bersih

Mulut dan Gigi

Mulut tampak kering Gigi Sebagian ompong

Tidak ada karies dan gigi tanggal



Leher dan Tenggorokan

Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid




Hidung ada polip dan lendir

Tidak ada polip dan lendir



Dada Simetris, suara nafas Wheezing

Simetris, suara nafas vesikuler



Ekstremelus Berfungsi dengan baik

Berfungsi dengan baik



Kulit Sawo matang, keriput

Sawo matang, lembut, bersih

Sawo matang, lembut, bersih

Sawo matang, bersih

Kuku Bersih Bersih Bersih Bersih BB / TB 41 kg / 153 cm 64 kg / 165 cm 56kg / 155 cm 16 kg / 79 cm TD 140 / 70 mmHg Suhu 36 0C 35,5 0C 36,5 0C


Pernafasan 34 X / menit 26 X / menit 20 X / menit 22 X / menit

13. Harapan Keluarga

Keluarga Bpk. R mengharapkan adanya: informasi tentang kesehatan oleh

tenaga kesehatan sehingga dapat menambah wawasan tentang kesehatan dalam

keluarga.Keluarga Bpk. R mengharapkan setelah diberi bimbingan kesehatan,

kesehatan keluarga terutama Ibu.N dapat ditingkatkan.

14. Analisa Data

Tabel 2.3 Analisa Data

No. DATA FOKUS Masalah Keperawatan Etiologi

1. DS : - Ibu N Mengatakan batuk berdahak sejak 13 hari yang lalu, tenggorokan terasa gatal

- Ibu N Mengatakan dirinya sudah memeriksakan diri ke Bidan terdekat tapi belum sembuh

DO : - Ibu N terlihat batuk

Bersihan jalan nafas tidak efektif

Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

2. DS : - Bpk. R Mengatakan bahwa Ibu N sering menderita sesak nafas

- Ibu N mengatakan sesaknafas 13 hari yang lalu karena kelelahan

- Ibu N mengatakan tidak mengetahui tentang penyakitnya

DO : - Keadaan Umum Sedang - RR = 34 x / menit - Adanya riwayat sesak nafas pada Ibu N

Pola nafas tidak efektif

Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

3. DS : - Ibu N Mengatakan bahwa anaknya Bpk. R mempunyai kebiasaan merokok

- Ibu N merasa sesak nafas dan pusing jika menghirup asap rokok

- Bpk. R mengatakan sulit untuk menghentikan kebiasaan merokok

DO : - Rumah Ibu N terdapat bungkus rokok dan puntung rokok

Koping keluarga tidak efektif

Ketidakmampuan keluarga menciptakan lingkungan yang sehat


C. Diagnosa Keperawatan

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif pada keluarga Bpk. R khususnya Ibu. N

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota

keluargayang sakit asma.

2. Pola nafas tidak efektif pada keluarga Bpk. R khususnya Ibu N berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatanyaitu asma.

3. Koping keluarga tidak efektif pada keluarga Bpk. R khususnya Ibu N

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga menciptakan lingkungan yang

sehat.

17. Skoring Prioritas

a. Bersihan jalan nafas tidak efektif pada keluarga Bpk. R khususnya Ibu. N

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang

sakit.

Tabel 2.4. Penentuan Skoring Prioritas Diagnosa Keperawatan Pertama

Kriteria Skore Bobot Skoring Pembenaran

1. Sifat a. Aktual b. Resiko c. Potensial

3 2 1

1

3/3 x 1 =1

- Ibu. N megatakan sesak nafas 13 hari yang lalu batuk berdahak

- Memerlukan Penanganan segera untuk mencegah penyakit bertambah parah

2. Kemungkinan masalah diubah a. Mudah b. Sebagian c. Tidak dapat

2 1 0

2

2/2 X 2 = 2

Masalah mudah dirubah kerana keluarga tahu tentang masalahnya (batuk), keluarga mempunyai kartu Jamkesmas untuk pemeriksaanke pelayanan


kesehatan

3. Potensial Masalah untuk dicegah a. Tinggi b. Cukup c. Rendah

3 2 1

1

2/3 X 1 = 2/3

Masalah dicegah cukup untuk penyakit akut yang dapat sembuh dengan pengobatan

4. Menonjolkan masalah a. Berat harus segera b. Ada tapi tidak perlu c. Masalah tidak

dirasakan

2 1 0

1

2/2 X 1 =1

Ibu. N mengatakan apabila batuk maka segera berobat agar tidak mengganggu pernafasannya dan mencegah kekambuhan asma yang dideritanya

Jumlah Skore 4 2/3

b. Pola nafas tidak efektif pada keluarga Bpk. R khususnya Ibu. N b/d

ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan yaitu asma.

Tabel2.5.Penentuan Skoring Prioritas Diagnosa Keperawatan ke dua

Kiteria Skore Bobot Skoring Pembenaran 1. Sifat

a. Aktual

b. Resiko

c. Potensial

3 2 1

1

2/3x1 = 2/3

Pola nafas tidak efektif yang dialami Ibu. N beresiko terjadinya serangan asma yang semakin berat

2. Kemungkinan masalah untuk dicegah a. Mud

ah b. Seb

agian c. Tida

k dapat

2 1 0

2

1/2x2= 1

Masalah dapat diatasi sebagian karena keluarga kurang memiliki pengetahuan tentang cara merawat anggota keluarga yang menderita asma

3. Potensial masalah untuk Masalah untuk dicegah rendah


dicegah a. Ren

dah b. Cuk

up c. Ting

gi

3 2 1

1

1/3x1 = 1/3

karena sudah diderita ± 1 tahun dan kronis serta memerlukan pengobatan lebih lanjut

4. Menonjolkan masalah a. Bera

t harus segera b. Ada

tapi tidak perlu c. Mas

alah tidak dirasakan

2 1 0

1

2/2 x1 =1

Keluarga menyadari bahwa tidak teratur / sulitnya bernafas sangat berpengaruh dengan keselamatan jiwa

Jumlah Skore 3

d. Koping keluarga tidak efektif pada keluarga Bpk. R khususnya Ibu.N b/d

ketidakmampuan keluarga menciptakan lingkungan yang sehat.

Tabel 2.6 Penentuan Skoring Prioritas Diagnosa Keperawatan ke tiga

Kriteria Skore Bobot Skoring Pembenaran

1. Sifat a. Aktual b. Resiko c. Potensial

3 2 1

1

3/3 x 1 = 1

- Bpk. R mempunyai kebiasaan merokok dan mengatakan sulit untuk menghentikan kebiasaan tersebut.

2. Kemungkinan masalah diubah a. Mudah b. Sebagian c. Tidak dapat

2 1 0

2

1/2 x 2 = 1

- Bpk. Rdapat menghentikan kebiasaan merokok apabila ada niat yang sungguh-sungguh supaya Ibu. N bisa sembuh dari penyakinya (asma).

3. Potensial Masalah untuk dicegah a. Tinggi b. Cukup c. Rendah

3 2 1

1

1/3x1=1/3

- Bpk. R mempunyai kebiasaan merokok ± 15 th, sehingga masalah untuk dicegah rendah


4. Menonjolkan masalah a. Berat harus segera b. Ada tapi tidak perlu c. Masalah tidak

dirasakan

2 1 0

1

1/2x1=1/2

Bpk. R dan keluarga mengetahui dampak dari kebiasaan merokok bagi lingkungan keluarga dan diri sendiri, akantatapi Bpk. R belum mempunyai niat untuk berhenti merokok

Jumlah Skor 2 5/6

PRIORITAS MASALAH

1) Bersihan jalan nafas tidak efektif pada keluarga Bpk. R khususnya Ibu. N

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluargayang

sakit asma dengan skor 4 2/3.

2) Pola nafas tidak efektif pada keluarga Bpk. R khususnya Ibu. N berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan yaitu asma dengan

skor 3.

3) Koping keluarga tidak efektif pada keluarga Bpk. R khususnya Ibu. N berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga menciptakan lingkungan yang sehat 2 5/6.


D. Perencanaan













E. Implementasi dan Evaluasi

Tabel 2.8 Catatan Perkembangan

Hari / tanggal

No. DX IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF

Sabtu 5/5/2012

19.30

1 - Memperkenalkan diri dan berjabat tangan

- Menjelaskan tujuan kedatangan

- Mengkaji komposisi keluarga

- Mengkaji masalash kesehatan yang ada dalam keluarga

- Melakukan pemeriksaan fisik

- Mengidentifikasi masalah kesehatan

- Mengkaji status sosial & penghasilan keluarga

- Mengobservasi rumah dan lingkungan

- Menetapkan waktu kunjungan yang tepat untuk pertemuan berikutnya.

S = - Keluarga memperkenalkan diri - Keluarga Bpk. R mengatakan

bahwa anggota keluarga yang mengalami sakit adalah Ibu N, yaitu sesak nafas.

- Ibu N mengatakan Bpk. R mempunyai kebiasaan merokok

Ibu N mengatakan sesak nafas berkurang karena beobat ke bidan

- Ibu N mengatakan penghasilan Bpk. R sebagai petani ± Rp. 600.000/bulan

O = - Keluarga terdiri dari 4 anggota yang tinggal dalam satu rumah yaitu Ibu N, Bpk. R, Ibu. D, An. Z

Hasil Pemeriksaan Ibu. N = TD = 140/70 mmHg

S = 36 0C N = 84 x / menit RR = 34 x / menit

Bpk. R = TD = 110/80 mmHg S = 35,5 0C N = 78 x / menit RR = 26 x / menit

Ibu. D = TD = 110/80 mmHg S = 36,5 0C N = 80 x / menit RR = 20 x / menit

- Rumah tersebut terbuat dari bata permanent yang memiliki 2 kamar, 1 ruang solat, 1 kamarmandi, dapur dan ruang makan

A = - Masalah belum teratasi P = - Lanjutkan intervensi

Happy


Minggu 6/5/2012

19.30

2 - Menjelaskan tentang penyakit asma

- Menyebutkan dan menjelaskan factor penyebab asma

- Menjelaskan tanda dan gejala asma

- Menjelaskan cara pengobatan penyakit asma

- Menjelaskan cara mencegah penyakit asma

- Mengajarkan teknik batuk efektif untuk mengeluarkan dahak

- melakukan terapi inhalasi

- Menjelaskan cara mengatur ruangan yang sehat untuk penderita asma

S = -Ibu. N mengatakan sudah mengetahui tentang penyakit asma - Ibu. N mengatakan akan

melakukan cara mencegah penyakit asma agar tidak kambuh lagi

- Ibu. N mengatakan rasa gatal dan batuk sadah berkuarang

- Ibu. N merasa lebih baik dan pernafasan tersa lega

O = - Ibu. N dapat melakukan batuk efektif

- Ibu. N dapat menjelaskkan pengertian asma

- Ibu. N dapat menyebutkan 4 dari 6 tanda dan gejala asma

- Ibu. N mengetahui dan dapat mengambil keputusan tepat apabila sakit

- Ibu. N dapat menyebutkan 5 dari 7 cara mencegah asma

A = - Masalah teratasi sebagian P = - Lanjutkan intervensi

Happy


D. Perencanaan

Nama keluarga : Ibu. N

Alamat : Desa Kedungwuluh Kidul RT 01 RW 02 Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas.

Tabel 2. 7

Rencana Keperawatan

No. Dx.

Diagnosa keperawatan

Tujuan Umum

Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi

1 Bersihan jalan nafas yang tidak efektif pada keluarga Bpk. R khususnya Ibu. N berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit

Setelah dilakukan intervensi dengan 2 kali kunjungan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif dapat teratasi

Setelah pertemuan 2x 30 menit keluarga mampu : 1. Mengenal masalah asma

dengan cara: 1.1. Mennyebutkan

pengertian asma

1.2. Menyebutkan penyebab asma

Respon verbal Respon Verbal

Asma adalah suatu penyakit sukar bernafas karena saluran nafas menyempit akibat produksi lender yang berlebih Menyebutkan 3 dari 5 penyebab tekanan darah tinggi 1. Alergi : debu, serbuk tumbuhan,

bulu binatang,bahan makanan,

− Diskusikan dengan kelurga

tentang pengertian asma menggunakan lembar balik & leaflet

− Motivasi keluarga untuk mengulang kembali pengertian asma

− Beri pujian atas jawaban keluarga yang benar

− Diskusikan tentang penyebab asma

− Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali penyebab asma


1.3. Menyebutkan tanda dan gejala asma

1.4. Mengidentifikasi anggota keluarga yang mengalami asma

Respon Verbal dan Non Verbal Respon Verbal

udara dingin. 2. Infeksi menetap : radang

amandel 3. Faktor keturunan 4. Keadaan terlalu lelah 5. Takanan emosional / stres Menyebutkan 4 dari 7 tanda & gejala asma : 1. Sesak nafas 2. Nafas bunyi / mengi 3. Batuk terutama malam 4. Rasa tertekan di dada 5. Pucat 6. Berkeringat 7. Rasa cemas yang meningkat

Dapat mengidentifikasi anggota keluarga yang mengalami asma


− Diskusikan tanda & gejala asma

− Motivasi keluarga untuk mengulang kembali tanda & gejala asma yang di alami Ibu. N


− Eksplorasi pendapat keluarga

tentang adanya asma pada Ibu. N sesak terkadang timbul dan hilang

− Beri motivasi keluarga untuk mengidentifikasi anggota keluarga yang mengalami asma

− Beri pujian atas jawaban yang benar


2. Memutuskan untuk merawat Ibu. N dengan asma

2.1. Menyebutkan komplikasi bila asma tidak ditangani

2.2. Keluarga mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga dengan asma

3. Merawat anggota keluarga dengan asma

3.1. Menyebutkan cara mengatasi asma

Respon Verbal Respon Verbal

4 dari 7 komplikasi asma : 1. Staus asmatikus 2. Atelektatis 3. Hipoksemia 4. Pnemuthoraks 5. Emfisema 6. Deformitas thoraks 7. Gagal nafas Keluarga memutuskan akan merawat anggota keluarga yang sakit asma Menyebutkan 4 dari 7 cara mengatasi asma yaitu : 1. Hindari stress 2. Istirahat yang cukup 3. Hindari faktor pencetus 4. Hindari orang flu 5. Berlatih nafas dalam 6. Olahraga teratur 7. Diet seimbang

− Diskusikan komplikasi asma dengan keluarga

− Evaluasi pengetahuan keluarga setelah dijelaskan

− Beri pujian atas jawaban yang tepat

− Gali pendapat keluarga bagaimana cara mengatasi asma

− Bimbing dan motivasi keluarga untuk memutuskan mengatasi asma


− Diskusikan dengan keluarga

tentang mengatasi asma − Motivasi keluarga untuk

mengulang kembali penjelasan yang sudah diberikan



3.2. Menyebutkan hal –

hal yang harus diperhatikan pada asma

4. Memodifikasi lingkungan

5. Memanfaatkan posyandu lansia untuk pemeriksaan secara teratur dengan cara:

Respon Verbal Respon Psikomotor

4 dari 7 hal yang harus diperhatkan pada asma : 1. Cegah kontak dengan salah satu

bahan alergi di atas 2. Tidak merokok 3. Berobat secara teratur 4. Hindari orang yang flu atau

infeksi saluran nafas 5. Jangan terlalu lelah 6. Latihan nafas dalam 7. Diet seimbang 3 dari 6 menjaga lingkungan 1. Bersih dan nyaman 2. Rumah bebas dari debu 3. Pastikan ventilasi baik 4. Cahaya matahari harus cukup 5. Mencegah stress 6. Mencegah hal penyebab batuk

dan bersin

− Diskusikan dengan keluarga tentang yang harus diperhatikan pada asma dengan menggunakan leaflet

− Berikan motivasi keluarga untuk mengulang kembali hal yang harus diperhatikan pada asma

− Beri pujian positif pada keluarga atas usahanya


modifikasi lingkungan yang aman bagi penderita asma

− Evaluasi pengetahuan yang sudah dijelaskan



tentang jadwal posyandu lansia − Motivasi keluarga supaya Ibu N

bersedia ke posyandu lansia − Beri pujian positif pada

keluarga atas usahanya


5.1 Menyebutkan jadwal posyandu lansia 5.2 IbuN dapat pergi ke posyandu lansia

2

Pola nafas tidak efektif pada keluarga Bpk. R khususnya Ibu. N berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan keluarganya

Setelah pertemuan 2 kali pertemuan masalah ketidakmampuan keluarga mengenali masalah kesehatan keluarganya dapat diatasi

Setelah pertemuan 1x30 menit keluarga mampu : 1. Mengenal masalah asma

1.1.Menyebutkan pengertian asma

1.2.Menyebutkan

penyebab asma 1.3.Menyebutkan tanda

dan gejala asma

Respon verbal Respon Verbal Respon Verbal dan

Asma adalah suatu penyakit sukar bernafas karena saluran nafas menyempit akibat produksi lender yang berlebih Menyebutkan 3 dari 5 penyebab asma : 1. Alergi : debu, serbuk tumbuhan,

bulu binatang,bahan makanan, udara dingin.

2. Infeksi menetap : radang amandel

3. Faktor keturunan 4. Keadaan terlalu lelah 5. Takanan emosional / stres Menyebutkan 4 dari 7 tanda & gejala asma : 1. Sesak nafas 2. Nafas bunyi / mengi 3. Batuk terutama malam

− Diskusikan dengan kelurga tentang pengertian asma dengan menggunakan lembar balik & leaflet

− Diskusikan tentang penyebab asma dengan keluarga



− Diskusikan tanda & gejala tekanan asma dengan keluarga

− Motivasi keluarga untuk

mengulang kembali tanda & gejala asma yang di alami Ibu. N

− Beri pujian atas jawaban


1.4.Mengidentifikasi

anggota keluarga yang mengalami asma

2. Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami asma,dengan: 2.1. Menyebutkan cara

perawatan asma

2.2. Melakukan perawatan pada anggota keluarga yang

Non Verbal Respon Verbal Respon Verbal

4. Rasa tertekan di dada 5. Pucat 6. Berkeringat 7. Rasa cemas yang meningkat

Dapat mengidentifikasi anggota keluarga yang mengalami asma Menyebutkan 4 dari 7 tanda & gejala asma : 1. Sesak nafas 2. Nafas bunyi / mengi 3. Batuk terutama malam 4. Rasa tertekan di dada 5. Pucat 6. Berkeringat 7. Rasa cemas yang meningkat

Dapat mengidentifikasi anggota

keluarga yang benar

− Eksplorasi pendapat keluarga tentang adanya asma pada Ibu. N sesak terkadang timbul dan hilang

− Beri motivasi keluarga untuk mengidentifikasi anggota keluarga yang mengalami asma



cara merawat anggota keluarga dengan asma

− Motivasi keluarga untuk mengulang kembali penjelasan yang sudah diberikan


− Demonstrasikan cara latihan

batuk efektif


mengalami asma

2.3.Dapat menyebutkan cara mengatasi asma

3. Memutuskan untuk

merawat Ibu. N dengan asma 3.1. Menyebutkan

komplikasi bila asma tidak ditangani

3.2. Keluarga mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga dengan asma

Respon Verbal

keluarga yang mengalami asma Menyebutkan 4 dari 7 cara mengatasi asma yaitu : 1. Hindari stress 2. Istirahat yang cukup 3. Hindari faktor pencetus 4. Hindari orang flu 5. Berlatih nafas dalam 6. Olahraga teratur 7. Diet seimbang 4 dari 7 komplikasi hipertensi : 1. Status asmatikus 2. Atelektatis 3. Hipoksemia 4. Pnemuthoraks 5. Emfisema 6. Deformitas thoraks 7. Gagal nafas

Keluarga memutuskan akan merawat anggota keluarga yang sakit asma

− Minta keluarga untuk mendemonstrasikan latihan batuk efektif

− Beri reinforcement positif atas jawaban yang tepat

− Diskusikan dengan keluarga tentang mengatasi asma

− Motivasi keluarga untuk mengulang kembali penjelasan yang sudah diberikan


− Diskusikan komplikasi asma

dengan keluarga − Evaluasi pengetahuan keluarga

setelah dijelaskan − Beri pujian atas jawaban yang

tepat

− Gali pendapat keluarga bagaimana cara mengatasi asma

− Bimbing dan motivasi keluarga untuk memutuskan mengatasi


4. Memodifikasi lingkungan yang aman untuk penderita asma

5. Keluarga mampu

memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk mengontrol asma

5.1. Menyebutkan manfaat fasilitas kesehatan

5.2. Memanfaatkan


3 dari 6 menjaga lingkungan: 1. Bersih dan nyaman 2.Rumah bebas dari debu 3. Pastikan ventilasi baik 4. Cahaya matahari harus cukup 5. Mencegah stress 6. Mencegah hal penyebab batuk dan bersin Manfaat fasilitas Yankes adalah : a. Memberi penyuluhan tentang

cara perawatan asma b. Memberikan pengobatan jika

asma termasuk dalam jenis sedang dan berat

Kunjungan keluarga ke fasilitas

asma − Beri pujian atas jawaban yang

benar − Diskusikan dengan keluarga

modifikasi lingkungan yang aman bagi penderita asma

− Evaluasi pengetahuan yang sudah dijelaskan


− Diskusikan dan klarifikasi

pengetahuan keluarga tentang manfaat fasilitas Yankes

− Motivasi keluarga untuk mengulang kembali manfaat failitas Yankes


− Motivasi keluarga untuk


fasilitas Yankes

Yankes untuk membawa Ibu. N berobat, misal : puskesmas, posyandu

memanfaatkan fasilitas Yankes − Supervisi pelaksanaan

penggunaan fasilitas kesehatan Yankes

− Beri pujian bila keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan Yankes

3 Koping

keluarga tidak efektif pada keluarga Bpk. R berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga menciptakan lingkungan yang sehat untuk keluarga

Setelah pertemuan 2 kali pertemuan masalah ketidakmampuan keluarga mengenali masalah kesehatan keluarganya dapat diatasi

Setelah pertemuan 2x30 menit keluarga mampu : 1. Mengenal masalah asma

1.1 Menyebutkan pengertian asma

1.2 Menyebutkan penyebab asma

Respon verbal Respon Verbal

Asma adalah suatu penyakit sukar bernafas karena saluran nafas menyempit akibat produksi lender yang berlebih Menyebutkan 3 dari 5 penyebab asma : 1. Alergi : debu, serbuk tumbuhan,

bulu binatang,bahan makanan, udara dingin.

2. Infeksi menetap : radang amandel

3. Faktor keturunan 4. Keadaan terlalu lelah 5. Takanan emosional / stres

− Diskusikan dengan kelurga tentang pengertian asma dengan menggunakan lembar balik & leaflet

− Diskusikan tentang penyebab asma dengan keluarga




1.3 Menyebutkan tanda dan gejala asma

1.4 Mengidentifikasi anggota keluarga yang mengalami asma

2. Memutuskan merawat anggota keluarga dengan masalah asma dengan cara :

2.1 Menjelaskan akibat yang terjadi jika asma tidak ditangani segera 2.2 Memutuskan merawat Ibu N dengan asma

Respon Verbal dan Non Verbal Respon Verbal Respon Verbal

Menyebutkan 4 dari 7 tanda & gejala asma : a. Sesak nafas b. Nafas bunyi / mengi c. Batuk terutama malam d. Rasa tertekan di dada e. Pucat f. Berkeringat g. Rasa cemas yang meningkat

Dapat mengidentifikasi anggota keluarga yang mengalami asma

Akibat lanjut dari asma : 1. Bertambah sesak 2. Cepat lalah 3. Lemas 4. Tidak dapat melakukan

aktifitas sehari – hari 5. Rasa cemas yang makin

meningkat Keputusan keluarga untuk merawat Ibu N agar asmanya tidak bertambah berat

− Diskusikan tanda & gejala asma dengan keluarga

− Motivasi keluarga untuk mengulang kembali tanda & gejala asma yang di alami Ibu N


− Eksplorasi pendapat keluarga

tentang adanya tekanan darah tinggi pada Ibu. N sesak terkadang timbul dan hilang

− Beri penjelasan keluarga

tentang akibat lanjut dari asma − Beri kesempatan keluarga untuk

bertanya − Mengungkapkan kembali

akibat, apakah asma tidak ditangani segera

− Gali pendapatan keluarga,

bagaimana cara mengatasi asma pada lansia


3. Merawat anggota keluarga dengan asma

3.1 Menyebutkan cara mengatasi asma

3.2 Menyebutkan hal – hal yang harus diperhatikan pada asma

4. Dapat memodifikasi lingkungan dengan cara :

4.1 Menyebutkan kondisi

Respon Verbal

Menyebutkan 4 dari 7 cara mengatasi asma yaitu : 1. Hindari stress 2. Istirahat yang cukup 3. Hindari faktor pencetus 4. Hindari orang flu 5. Berlatih nafas dalam 6. Olahraga teratur 7. Diet seimbang 4 dari 7 hal yang harus diperhatkan pada asma : a. Cegah kontak dengan salah satu

bahan alergi di atas b. Tidak merokok c. Berobat secara teratur d. Hindari orang yang flu atau

infeksi saluran nafas e. Jangan terlalu lelah f. Latihan nafas dalam g. Diet seimbang

− Bimbing dan motivasi keluarga untuk memutuskan mengatasi asma dengan cepat



tentang mengatasi asma − Motivasi keluarga untuk

mengulang kembali penjelasan yang sudah diberikan



tentang yang harus diperhatikan pada asma dengan menggunakan leaflet

− Berikan motivasi keluarga untuk mengulang kembali hal yang harus diperhatikan pada asma



lingkungan yang harus dijaga

4.2 Menunjukkan demonstrasi cara mengatur kamar tidur

5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk mengontrol tekanan darah

5.1 Menyebutkan manfaat fasilitas kesehatan

5.2 Memanfaatkan fasilitas Yankes


3 dari 6 menjaga lingkungan 1. Bersih dan nyaman 2. Rumah bebas dari debu 3. Pastikan ventilasi baik 4. Cahaya matahari harus cukup 5. Mencegah stress 6. Mencegah hal penyebab batuk dan bersin

Manfaat fasilitas Yankes adalah : a. Memberi penyuluhan

tentang cara perawatan tekanan darah

b. Memberikan pengobatan jika tekanan darah tinggi termasuk dalam jenis sedang dan berat

Kunjungan keluarga ke fasilitas Yankes untuk membawa Ibu. L berobat, misal : puskesmas, posyandu

− Diskusikan dengan keluarga tentang kondisi rumah yang harus dijaga dengan menggunakan leaflet

− Berikan motivasi keluarga untuk mengulang kembali cara mengatur kamar tidur


− Diskusikan dan klarifikasi

pengetahuan keluarga tentang manfaat fasilitas Yankes

− Motivasi keluarga untuk mengulang kembali manfaat failitas Yankes


− Motivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas Yankes

− Supervisi pelaksanaan penggunaan fasilitas kesehatan Yankes

− Beri pujian bila keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan Yankes


Documents

BAB II LAPORAN KASUS A. Biografi Keluargarepository.ump.ac.id/5937/3/HAPPY FEBRIANTO SETYO WIBOWO BAB II.pdf · BAB II . LAPORAN KASUS . Pengkajian dilakukan terhadap keluarga Bpk