28
LAPORAN HASIL AUDIT MANAJ EMEN “PROG RAM P ELATIHAN KARYAWAN” PT. I NDOJE WEL KE LOMPOK 2 Ninda Ayu Wiranti 115020300111055 Octadila Laily Anggraeni 115020300111078 M. Luqman Nur hakim 115020300111112 Firda Khairunnisa 115020307111015 Arum Sari 115020307111035

bab 5 kasus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bab 5 kasus

Citation preview

LAPORAN H

ASIL A

UDIT

MANAJE

MEN

 

“PROGRAM

PEL

ATIHAN

KARYAW

AN”

PT. IN

DOJEW

EL

KELOMPO

K 2 Ninda Ayu Wiranti115020300111055Octadila Laily Anggraeni115020300111078M. Luqman Nur hakim115020300111112Firda Khairunnisa115020307111015Arum Sari 115020307111035

PROGRAM PELATIHAN KARYAWAN PT. INDOJEWEL

PT. Indojewel meminta KAP untuk melakukan audit

manajemen atas program pelatihan karyawan yang telah

dilakukan perusahaan. Hal ini dilatar belakangi hasil diskusi

anggota direksi yang menyimpulkan bahwa terjadi banyak

kegagalan produk dan pemborosan dalam proses produksi

yang memicu kenaikan harga pokok produksi tanpa

diimbangi dengan peningkatan kualitas produk yang

dihasilkan. Dari hasil penelusuran, kesalahan manusia

merupakan penyebab terbesar terjadinya kegagalan produk

tersebut. Akibatnya, dua tahun terakhir laba perusahaan

mengalami penurunan dari 17,5% pada tahun 2007 menjadi

10% pada 2008.

PROGRAM PELATIHAN KARYAWAN PT. INDOJEWEL

PT. Indojewel baru saja membeli mesin baru dengan

kemampuan yang lebih baik dan dinilai dapat bekerja

lebih efisien dibanding mesin lama. Perusahaan

melakukan pelatihan kepada karyawan agar dapat

mengoperasikan mesin baru dengan efisien. Pelatihan

telah dilakukan sesuai dengan permintaan dan anggaran

yang disediakan perusahaan. Namun setelah pelatihan

dilaksanakan, masih banyak karyawan yang kesulitan

dalam mengoperasikan mesin baru sehingga efisiensi

belum dapat dicapai seperti yang diharapkan

perusahaan.

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

Temuan :

Pelatihan yang diberikan kepada karyawan hanya

sebatas pelatihan klasikal di kelas.

Kriteria :

Pelatihan yang diberikan meliputi pelatihan klasikal dan

praktikum lapangan

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

Penyebab :

Tidak tersedia cukup dana untuk melanjutkan sampai ke

praktik lapangan. Hanya dianggarkan sebesar 0,25% dari

laba bersih setelah pajak tahun sebelumnya. Laba pda

tahun 2007 sebesar Rp 650,75 M. Anggaran yang

disediakan untuk pelatihan hanya sebesar Rp

1.626.875.000

Akibat :

Program pelatihan karyawan yang dilaksanakan perusahaan

belum mampu meningkatkan keterampilan karyawan dalam

mengoperasikan mesin baru

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

Rekomendasi :

Perlu diberikan pelatihan praktikum lapangan kepada

karyawan dalam mengoperasikan mesin baru

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

Temuan :

Terdapat penurunan margin laba yang cukup signifikan

sejak 2007 sebesar 17,5% turun menjadi 10% pada

semester pertama tahun 2008.

Kriteria :

Dengan adanya mesin baru, margin laba perusahaan

menjadi meningkat

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

Penyebab :

Karyawan tidak dapat mengoperasikan mesin baru secara

efisien

Akibat :

Harga pokok produksi mengalami kenaikan rata-rata

12,5% dalam 2 tahun terakhir sehingga margin laba turun

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

Rekomendasi :

Perlu diberikan pelatihan praktikum lapangan kepada

karyawan dalam mengoperasikan mesin baru sampai

karyawan benar-benar dapat bekerja secara efektif

efisien

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

Temuan :

Dengan penggunaan mesin baru ini, banyak bahan yang

terbuang karena rusak dalam proses dan banyak juga

produk yang harus dikerjakan ulang

Kriteria :

Mesin baru dapat bekerja lebih efektif dan efisien

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

Penyebab :

Beberapa operator mesin merasa kesulitan dalam

mengoperasikan mesin baru

Akibat :

Banyak bahan yang terbuang karena rusak dalam proses

produksi sehingga biaya perolehan bahan baku menjadi

sangat tinggi

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

Rekomendasi :

Perlu diberikan pelatihan kepada karyawan dalam

mengoperasikan mesin baru sampai karyawan benar-

benar dapat bekerja secara efektif efisien, serta inspeksi

produksi

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

Temuan :

Perusahaan tidak memiliki rencana pelatihan periodik dan

menentukan program pelatihan berdasarkan permintaan

manajer lini yang harus teralisasi dalam waktu singkat

tanpa melalui suatu identifikasi untuk menentukan

pelatihan apa yang sesungguhnya dibutuhkan karyawan

Kriteria :

Rencana pelatihan dan pengembangan karyawan harus

disusun secara periodik bersama dengan penyusunan

anggaran perusahaan dan program pelatihan dirumuskan

berdasarkan hasil identifikasi terhadap kebutuhan pelatihan

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

Penyebab :

Rencana pelatihan baru dibuat setelah ada bagian yang

membutuhkan pelatihan. Program pelatihan disusun

berdasarkan permintaan dari departemen yang membutuhkan

dan disesuaikan dengan besarnya anggaran yang disetujui

Akibat :

Pelatihan yang diberikan kurang efektif. Hal ini dibuktikan

dengan 65% peserta pelatihan merasa bahwa materi

pelatihan tidak sesuai dengan kebutuhan untuk meningkatkan

keterampilan dan sebanyak 87,5% merasa metode pelatihan

kurang tepat

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

Rekomendasi :

Perusahaan sebaiknya membuat rencana pelatihan dan

pengembangan karyawan harus disusun secara periodik

bersama dengan penyusunan anggaran perusahaan dan

program pelatihan dirumuskan berdasarkan hasil

identifikasi terhadap kebutuhan pelatihan

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

Temuan :

Tidak terdapat dokumen atau catatan yang bisa

dipertanggungjawabkan atas penilaian hasil pelatihan

yang telah dilakukan

Kriteria :

Laporan biaya kualitas harus terdokumentasi untuk

menyediakan informasi sebagai umpan balik dalam

meningkatkan kualitas proses dan produk yang

dihasilkan

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

Penyebab :

Belum tersedia sistem review, penilaian keberhasilan

dan pelaporan yang terdokumentasi tentang penilaian

efektifitas dan efisiensi pelaksanaan pelatihan

Akibat :

Sehingga perusahaan tidak dapat menaksir biaya

kualitas dan tidak dapat menilai apakah biaya yang

dikeluarkan sudah efektif atau belum

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

Rekomendasi :

Perlu disusun sistem review yang menilai efektifitas dan

efisiensi pelaksanaan pelatihan dan adanya pelaporan

yang terdokumentasi atas biaya kualitas sebagai umpan

balik dalam meningkatkan kualitas proses dan produk

yang dihasilkan

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

Temuan :

Sebesar 80% karyawan peserta pelatihan merasa waktu

pelatihan terlalu singkat dan tidak cukup waktu untuk

memahami materi yang diberikan dalam pelatihan

Kriteria :

Waktu dan materi pelatihan harus dikaji ulang agar

pelatihan karyawan lebih efektif dan efisien

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

Penyebab :

Pengelolaan pelatihan karyawan tidak didukung

anggaran yang memadai serta pengelolaan yang baik

Akibat :

Banyak karyawan yang masih tidak bisa

mengoperasikan mesin baru dan benar

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

Rekomendasi :

Perusahaan seharusnya memberikan anggaran yang

memadai untuk melaksanakan pelatihan yang sesuai

dengan kebutuhan karyawan

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

Temuan :

Terjadi penurunan produk gagal menjadi 18% dari tahun

lalu sebesar 20%

Kriteria :

Tingkat kegagalan produk yang ditargetkan 2,5%

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

Penyebab :

Kegagalan program pelatihan karyawan yang diberikan

perusahaan kepada karyawan

Akibat :

Turunnya pesanan dari gerai-gerai yang merupakan

ujung tombak penjualan perusahaan

Tingkat pengembalian barang yang cukup tinggi karena

produk tidak sesuai dengan harapan pelanggan

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

Rekomendasi :

Seharusnya perusahaan yang menginginkan tingkat

kegagalan produk hanya mencapai 2,5% maka program

pelatihan karyawan harus disiapkan dengan matang

untuk bisa mencapai efisiensi

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

Temuan :

Pelatihan hanya berfokus pada peningkatan keterampilan karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

Kriteria :

Tujuan pelatihan adalah untuk:

1.Meningkatkan keterampilan karyawan.

2.Menurunkan kegagalan produk sampai pada tingkat 2,5%.

3.Menurunkan pemborosan penggunaan sumber daya.

4.Menurunkan kecelakaan kerja karyawan serta meningkatkan motivasi kerja dan kebanggaan karyawan terhadap pekerjaannya

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

Penyebab :

Perusahaan kurang fokus pada tujuan pelatihan secara

keseluruhan, hanya mementingkan peningkatan

karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya

Akibat :

Kegagalan produk terjadi pada:

40% proses produksi, 35% proses pengepakan, 25%

proses penggudangan

Total biaya kegagalan yang ditanggung perusahaan

sebesar Rp 825,25 juta

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN AUDIT

Rekomendasi :

Pelatihan benar-benar difokuskan pada seluruh tujuan awal

yaitu : (1) meningkatkan keterampilan karyawan, (2)

menurunkan kegagalan sampai pada tingkat 2,5%, (3)

menurunkan pemborosan penggunaan sumber daya, (4)

menurunkan kecelakaan kerja karyawan serta

meningkatkan motivasi kerja dan kebanggaan karyawan

terhadap pekerjaannya

THANKS FOR YOUR ATTENTION