31
REFARAT OBSTETRI LAPORAN KASUS “PERSENTASI BOKONG” DISUSUN OLEH: Nama: Monica Aprilia N Npm : 07310159 PEMBIMBING: dr. A. Khuwailid Sp.OG KKS SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RS HAJI MEDAN 1

BAB I persentasi bokong monica.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I persentasi bokong monica.docx

REFARAT OBSTETRI

LAPORAN KASUS

“PERSENTASI BOKONG”

DISUSUN OLEH:

Nama: Monica Aprilia N

Npm : 07310159

PEMBIMBING:

dr. A. Khuwailid Sp.OG

KKS

SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

RS HAJI MEDAN

2013

1

Page 2: BAB I persentasi bokong monica.docx

DAFTAR ISI

BAB I Pendahuluan ....................................................................................... 3

BAB II Tinjauan Pustaka ............................................................................. 4

Definisi ............................................................................................................ 4

Epidemiologi .................................................................................................... 4

Etiologi ............................................................................................................ 4

Jenis-jenis presentasi bokong .......................................................................... 5

Diagnose .......................................................................................................... 5

Penatalaksana ................................................................................................... 7

Prognosis .......................................................................................................... 13

BAB III Status Orang Sakit .......................................................................... 14

BAB IV Kesimpulan ...................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 23

2

Page 3: BAB I persentasi bokong monica.docx

BAB I

PENDAHULUAN

Presentasi bokong (breech presentation) terjadi ketika bokong janin lebih dahulu memasuki rongga panggul. istilah breech ( bokong ) berasal dari kata yang sama dengan britches,yang menggambarkan kain untuk menutupi selangkangan dan paha.untuk alasan tertentu , presentasi bokong umumnya terjadi sebelum aterm. Namun yang paling sering terjadisebelum proses persallinan dimulai janiin spontan sehingga presentasinya menjadi presentasi kepala. Oleh karena itu presentasi bokong hanya terjadi 3-4% kelahiran tunggal.

Hal ini menunjukkan bahwa secara normal bayi memilih posisi yang paling tepat sesusai dengan ruang intrauterine yang normal. Maka jika tetap terjadi presentasi bokong ini berhubungan dengan kelainan janin ,volume air ketuban,lokasi plasenta atau kelainan pada uterus.

Diindonesia program Indonesia sehat 2010, angka kematian ibu bersalin dan angka kematian perinatal merupakan indicator yang paling untuk menilai keberhasilan program kesehatan ibu dan anak.malpresentasi dapat mengakibatkan timbulnya kematian perinatal termasuk dianataranya adalah presentasi bokong. Kejadian hipoksia dan trauma lahir pada perinatal dapat ditemui pada kasus persalinan dengan malpresentasi yaitu pada presentasi bokong.

Kematian perinatal langsung yang disebabkan karena persalian dengan presentasi bokong sebesar 4-5 kali dibandingkan dengan presentasi kepala. Sebab persalinan yang paling sering pada persalinan dengan presentasi bokong adalah penanganan persalinan yang kurang sempurna.

3

Page 4: BAB I persentasi bokong monica.docx

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 DEFINISI

Presentasi bokong adalah letak memanjang , dimana bokong sebagai bagian terendah, sehingga kepala berada di fundus uteri dan bokong di bagian bawah kavum uteri.

2.2 EPIDEMIOLOGI

Presentasi bokong biasanya ditemukan kira-kira 3-4% kelahiran bayi tunggal. Pada tahun 1990an ditemukan sekitar 3,5% diantara 136.256 bayi tunggal yang lahir di AS. DI belanda ,greenhill me;aporkan 2,3% jumlah kasus persalinan dengan presentasi bokong. Di RS hasan sadikin bandung sebesar 4,6% dan RSUP .H. adam malik /RSUD dr. pirngadi medaN ditemukan 4,4% kassus presentasi bokong.

2.3 ETIOLOGI

Umumnya penyebabnya belum jelas, tetapi ada beberapa faktor predisposisi yaitu:

a.Kelainan dari ibu

1. Kelainan uterus Tumor uterus yang mendesak uterus. Kelaian bawaan uterus seperti uterus arkuatus yang dapat mengubah letak janin.

2. Kelainan panggul Pintu atas panggul yang terlalu luas atau terlalu sempit dapat mengganggu fiksasi

dari kepala ke janin3. Kelainan implantasi plasenta

Misalnya plsaenta previa yang menghalangi turunnya kepala ke pintu atas panggul.

4. Kelainan dari jumlah air ketuban Hidramnion menyebabkan terlampau bebasnya gerak janin dalam uterus

sehingga fiksasi kepala terganggu dan pada oligo hidramnion gerakan janin terbatas sehingga terhalang versi spontan dari janin.

b.kelainan dari janin

1. bayi prematurepada bayi premature ukuran kepala masih kecil,fiksasi kepalamtidak sempurna.

4

Page 5: BAB I persentasi bokong monica.docx

2. Kehamilan gandaUmumnya pada kehamilan kembar ,janin menyesuaikan dirinya dalam rahim.

3. Bayi matiPresentasi bokong terjadi pada keadaan inioleh karena gerakan janin tidak ada lagi.

4. Bayi dengan kelainan bawaanKelainan bawaan pada kepala bayi dapat mengganggu fiksasi dari kepala bayi ,misalnya hidrosefalus,ansefalus dan mikrosefalus.

2.4 Jenis-jenis presentasi bokong

Ada 3 klasifiikasi dari presentasi bokong:

a. Frangk breech (presentasi bokong sempurna)Dimana ekstremitas bawah fleksi pada paha dan ekstensi pada lutut.sehingga kaki terletak lebih dekat dengan kepala.pada pemeriksaan dalam hanya bokong yang dijumpai sebagai bagian terbawah.

b. Complete breech( presentasi bokong lengkap)Dimana ekstremitas bawah fleksi pada paha dan salah satu atau kedua lutut juga fleksi . pada pemeriksaan dalam selain bokong ,kaki juga dijumpai disamping bokong.

c. Incomplete breech ( presentasi bokong tidak lengkap) Dimana salah satu atau kedua paha tidak refleksi dan salah satu atau kedua kaki terletak dibawah bokong . sehingga pada pemeriksaan dalam kaki atau lutut yang merupakan bagian terbawah.

Terdiri dari:

- Fooling breech Salah satu atau kedua kaki dijumpai dulu, dengan bokong pada posisi tinggi. Ini jarang tetapi relative umum pada bayi premature

- Kneeling breechJanin dalam posisi lutut , dengan salah satu atau kedua kaki ekstensi dipinggul dan fleksi di lutut . ini sangat jarang

Dari semua kelainan diperoleh 2,5% merupakan persalinan persentasi bokong,diantaranya 75% persentasi sempurna dan 25% adalah presentasi bokong tidak sempurna seperti persentasi kaki dan lutut.

2.5 Diagnosis

Disamping persentsi bokong ditegakkan dengan pemeriksaan luar,pemeriksaan dalam dan pemeriksaan penunjang seperti USG yang dilakukan apabila dengan pemeriksaan dalam menemui kesulitan seperti pasien dengan beratr badan yang lebih,perut tegang,hidramnion dan

5

Page 6: BAB I persentasi bokong monica.docx

lain-lain. Ib u hamil dengan persentasi bokong selalu mengemukaakan gerakan janin yang dirasakan padanya yaitu adanya penekannan pada ulu hati oleh kepala janin yang diraba pada bagian fundus.

2.5.1Inspeksi

Umumnya secara inspeksi tidak dijumpai tanda yang spesifik. Bentuk rahim kadang kala kelihatan dengan bentuk cekungan yang melintang difundus.

2.5.2Palpasi

Cara palpasi yang dipakai adalah dengan cara Leopold

Pad aleopold 1 ; teraba bagian janin yang keras dan bulat serta mudah digerakkan ( ballottement) pada fundus uteri. Kepala biasanya terletak didaerah hypochondrium, disebabkan fleksi tulang panghgul. Kadang-kadang kepala teraba di daerah epigastrium. Jika air ketuban sedikit dan posisi dorso posterior kepala menjadi fleksi dan tidak mudah bergerak ssehingga ballottement sukar ditemukan , juga jika air ketuban kelebihan ( polihidramnion ) sukar untuk meraba kepala.

Pada Leopold 11 ;menunujkkan punggung berada pada satu sisi abdomen dan bagian – bagian kecil janin pada sisi yang lain.

Pada Leopold 111 ; teraba bokong janin yang lunak dan kurang bulat disbanding kepala janin yang teraba pada perasat Leopold 1. Bila belum engagement. Diameter interchanterica dari panggul janin masih dapat digerakkan diatas panggul.

Leopold IV Pada; menunjukkan posisi bokong yang mapan dibawah simpisis.

Seringgkali ibu menyatakan bahwa pada kehamilan nya ini terasa penuh di bagian dan menyesak daerah ulu hati dan gerakan terasa lebih banyak di bagian abdomen.

2.5.3.Auskultasi

Bunyi jantung janin umumnya cenderung terdengar setinggi sekitar umbilicus atau sedikit lebih tinggi dari pada umbilicus.

2.5.4.Pemeriksaan dalam

Sebelum inpartu sedikit yang dapat diperoleh dari pemeriksaan dalam terhadap peresntasi dan posisi janin . bila telah inpartu pemeriksaaan dalam diperlukan untuk menentukan jenis dan posisi presentasi bokong. Pada peresntasi bokong dapat teraba sacrum , kedua tuberositas ischiadica dengan prsesus spinosumnya dan anus. Pada penurunan lebih lanjut, dengan pemeriksaan dalam yang baik ,genitalia eksterna dapat dikenali.

6

Page 7: BAB I persentasi bokong monica.docx

Apabila teraba bagian kecil yakni kaki, maka harus dibedakan dengan tangan. Pada kaki teraba tumit, sedangkan pada tangan ditemukan ibu jari yang letaknya sejajar dengan jari-jari lain dan panjang jari tangan kurang lebih sama dengan panjang telapak tangan janin.

Pada partus tak maju ,bokong bisa terjadi edema ,sehingga dapat meragukan diagnose presentasi muka.anus teraba seperti mulut dan tuberositas ischiadica seperti rahang atas. Dengan perabaan hati-hati ,telunjuk tangan yang masuk kedalam anus terasa tegangan otot-otot spingter ani dan bila tangan dikeluarkan terdapat meconium pada sarung tangan.

Posisi presentasi bokong ditentukan berdasarkan letak sacrum janin terhadap panggul ibu.sakrum kiri depan terbanyak 45% menyusul sacrum kanan depan 30%.

Pada presentasi bokong sempurna (complete breech), kedua kaki dapat diraba disamping bokong. Sedangkan pada incomplete breech, hanya teraba satu kaki disamping bokong. Dan pada frank breech tidak teraba kaki disamping bokong.

2.5.5.Ultrasonografi

Ultrasonografi atau USG dapat dipergunakan untuk menentukan lokasi kepala janin,memastikan perkiraan klinis presentasi bokong dan untuk menentukan usia kehamilan serta kesejahteraan janin.

Apabila dipertimbangkan untuk persalinan pervaginam, tipe presentasi bokong merupakan hal yang penting diperhatikan, serta ada tidaknya fleksi dari kepala janin. Peran pelvimetri radiologic dalam menentukan tindakan persalinan sungsang masih menjadi controversial.

2.6.Tatalaksana penanganan presentasi bokong

2.6.1.Penangaan dalam kehamilan dapat dibagi:

a.knee chest position (KCP)

Grenhill menyatakan bahwaa versi spontan adalah hasil yang diharapkan setelah melakukan KCP ini.dilakukan 2-3 kali sehari selama 10-15 menit. Diharapkan bokong janin yang telah turun bebas kembali sehingga terjadi versi spontan . usia kehamilan yang dianjurkan untuk melakukan KCP adalah pada usia kehamilan 30-32 minggu.

b.Versi luar

versi luar sebaiknay dilakukan pada kehamilan diatas 32 minggu. Pada primigravida 32-34 minggu dan pada multigravida 34-36 minggu sedangkan setelah 38 minggu versi luar sulit dilakukan karena janin sudah cukup besar, jumlah ar ketuban sudah berkurang.

Syarat-syarat versi luar :

7

Page 8: BAB I persentasi bokong monica.docx

1. Janin diharapkan dapat dilahirkan pervaginam2. Bagian terendah janin masih dapat digerakkan dai atas pintu atas panggul3. Ibu tidak gemuk , agar penolong dapat meraba bagian-bagian lain4. Selaput ketuban masih utuh5. Pada keadaan yang inpartu , dilatasi serviks <4cm

Kontra indikasi untuk melakukan versi luar adalah :

- Panggul sempit- Perdarahan antepartum- Hipertensi- Hamil kembar- Kelaian uterus

Sebelum melakukan versi luar, diagnosis letak dan presentasi janin harus pasti, dan denyut jantung janin harus dalam keadaan baik. Versi luar harus dengan kekuatan ringan tanpa paksaan. Penggunaann narkkosis dalam versi luar masih controversial, mengingat penferita tidk merasakan sakit sehingga tenaga penolong berlebihan melakukan versi luar, dapat menyebabkan terjadinya solusio plasenta. Perlu alat ultrasonografi untuk memandu reposisi janin pada versi luar.

2.6.2Penanganan dalam persalinan

Penanganan pada masa persalinan secara garis besar ada dua cara persalinan presentasi bokong yaitu pervaginam dan perabdominal ( seksio sesaria).

1.Persalinan pervaginam

Syarat syarat persalinan pervaginam

1. Panggul adekuat2. Presentasi bokong sempurna ( frank breech)3. Berat badan janin <3500 gram4. Kehamilan aterm5. Kepala janin fleksi6. Pemeriksaan USG untuk menestimasi berat badan janin , fleksi kepala janin dan kelainan

congenital7. Tidak ada lilitan tali pusat dileher janin.

Syarat pimpinan meneran kala II pada persalinan letak sungsang:

1. Pembukaan lengkap2. Bokong di hogde III atau lebih

8

Page 9: BAB I persentasi bokong monica.docx

3. Ketuban ditunggu pecah sendiri, atau dipecahkan bila pembukaan lengkap4. Hati-hati prolaps tali pusat5. Hati hati after coming head6. Tersedia focep ( cunam ) piper7. Operator yang kompeten dalam menolong persalinan sungsang dan dapat melakukan

penanganan komplikasi

Persalinan pervaginam dibagi atas :

1.Persalinan spontan ( spontaneous breech)

Yang dimaksud persalinan spontan adalah lahirnya janin seluruhnya dengan ibuy sendiri. Cara ini lazim diasebut cara BRACHT.

TAHAP PERTAMA : Fase lambat ,lahirnya bokong sampai dengan umbilicus TAHAP KEDUA : fase cepat , lahirnya umbilicus sampai mulut bayi, dimana

harus,dilahirkan cepat karena umbilicus dapat terjepit. TAHAP KETIGA : fase lambat, lahirnya mulut sampai seluruh kepala.

Setelah lahir ,umbilikudikendorkan terlebih dahulu, kemudian bokong dicengkeram dan melakukan didekatkan keperut ibu. Penolong hanya mengarahkan gerakan tanpa melakukan tarikan pada bayi.

2.Ekstraksi parsial (partial breech extraction/ assicted breech delivery/manual aid)

Cara clasik ( Deventer)

Adalah melahirkan bahu dan lengan belakang terlebih dahulu, karena lengan belakang berada diruangan yang lebih luas (sacrum), baru kemudian melahirkan lengan depan dibawah simfisis

Cara lovset

Setelah sumbu bayi berada dalam ukuran muka belakang , tubuh bayi ditarik ke bawah lalu dilahirkan bahu dan lengan belakang,setelah itu bayi diputar 90E sehinfgga bahu depan⁰ menjadi bahu belakang, lalu dilahirkan.

Cara muller

Tarik bayi vertical kebawah lalu dilahirkan bahu dan lengan depan . cara melahirkan bahu depan bisa spontan atau dikait dengan satu jari menyapu muka. Lahirkan bahu belakang dengan menarik kaki keatas lalu bahu lengan dikait dengan menyapu muka.

B CARA MELAHIRKAN KEPALA

9

Page 10: BAB I persentasi bokong monica.docx

CARA MAURICEAU (veit smellie)

Masukkan jari-jari penolong kedalam mulut bayi ( muka mengarah kekiri →gunakan jari kai, menmgarah kekanan →gunakan jari kanan . Kegunaan jari dalam mulut untuk menambah fleksi kepala bayi. Selanjutnya letakkan tubuh bayi dengan menunggang pada lengan penolong, sementara tangan lain memegang pada tengkuk bayi sambil menundukkan kepala bayi agar tetap fleksi.

CARA NAUJOKS

Satu tangan memegang leher bayi dari depan. Tanganb lain memegang leher dari belakang pada bahu , tarik bayi kebawah dengan bantuan penolong lainmenekan dari atas simpisis.

Cara prague terbalik

Cara ini dipakai bila ubun-ubun kecil berada dibelakang dekat sacrum dan muka bayi menghadapp simpisis . satu tangab memegang bahu bayi belakang/bawah dan punggung bayi diletakkan pada telapak tangan penolopng. Tangan lain memegang kedua pergelangan kaki,lalu menarik bayi kearah atas bersamaan denga tarikan pada bahu ibu.sehingga perut bayi mendekati perut ibu. Dalam hal ini laring sebagai sumbu (hipomoclion).

3.Ekstraksi totalis (total breech ekstraction)

Dilakukan dimana seluruh badan anak masih berada didalam jalan lahir. Hamper seluruh ahli kebidanan menyetujui bahwa tindakan ini dilakukan bila ada indikasi darurat. Misalnya indikasi untuk anak adalah gawat janin.

Sedangkan indikasi untuk ibu adalah penyakit-penyakit ibu yang tidak boleh mengedan . mortalitas anak dengan tindakan ini sangat tinggi,oleh karena itu semua ahli sependapat untuk melakukan seksio sesaria dari pada melakukan ekstraksi totalis. Ada 2 cara melakukan ekstraksi totalis yaitu

a) Ekstraksi kaki (perasat penard)Jika kaki turun maka dilakukan tarikan dengan memegang kaki yang turun.

b) Ekstraksi bokong Dilakukan jika bokong telah turun memasuki rongga panggul

Cara reposisi lengan menunjuk ( nuchal arms)

Lengan menunjuk adalah salah satu lengan janin melingkar dibelakang leher dan menunjuk kesuatu arah.cara reposisinya adalah sebagai berikut:

1. Satu tangan menunjuk Janin diputar 90⁰ kearah mana tangan menunjuk,sehingga tangan kanan terlepas dengan gerakan menyapu kepala

10

Page 11: BAB I persentasi bokong monica.docx

2. Kedua tangan menunjuk Untuk tangan perama seperti diatas, dan untuk tangan kedua diputar berlawanan arah 180⁰

Cara melahirkan lengan menjungkit

Lengan menjungkirt adalah lengan dalam posisi lurus keatas disamping kepala. Cara terbaik untuk melahirkan lengan adalah dengan cara lovset.

Cara melahirkan kepala yang sulit lahir (sfter coming head)

1. Bila janin masih hidup, lahirkan kepala dengan ekstraksi forcep ( cunam piper). Cunam piper memiliki lengkung kepala dan lengkung panggul yang sesuai dan panjang , dapat dipergunakan untuk mekahirkan kepala pada after coming head. Langkah 1: tubuh janin disanggah keatas menggunakan kain/handuk yang hangat. Langkahg 2; dilakukan pemasangan cunam, piper pada kepala janin yang after coming head. Langkah 3 ; dilakukan tarikaan kepala searah sumbu lahir dank e arah atas, sementara penolong lain memegang kain /handuk menyanggah tubuh bayi mengikuti arah tarikan kepala oleh cunam piper yang dilakukan penolong pertama. Indikasi cunam piper ini setrara dengan pertolongan pengeluaran kepala cara maurceaue.

2. Bila janin sudah men ingggal dilakukan embriotomi

2.6.3.Penyulit atau komplikasi yang mungkin terjadi

1. Sufokasi : aspirasi darah, lemdir, mekonium, air ketuban terhisap ke jalan nafas2. Prolapsus tali pusat3. Asfiksia4. Kerusakan jaringan otak5. Fraktur pada tulang tulang bayi; humerus, klavikula,femur,dislokasi bahu, tulang kepala.6. Cedera pleksus brakialis, hematoma otot otot

II. persalinan per abdominal

Pritchard menganjurkan untuk memperkecil morbiditas dan mortalitas pada bayi.s eksio sesaria, dilakukan dalam keadaaan-keadaan berikut ;

1. Presentasi bokong kepala bayi besar >4000 gram2. Presentasi bokong dengan bayi besar dengan panggul sempit serta beberapa kelainan

bentuk panggul3. Presentasi bokong dengan kepala hiperekstensi

11

Page 12: BAB I persentasi bokong monica.docx

4. Presentasi bokong belum inpartu dan keadaan ketuban pecah dini5. Presentasi bokong dengan disfungsi uterus6. Presentasi kaki atau incomplete breech7. Janin premature yang viable8. Severe IUGR9. Presentasi bokong dengan kematian perinatal sebelumnya atau riwayat trauma lahir pada

persalinan sebelumnya dan nilai social anak yang tinggi ( anak sangat berharga)10. Permintaan untuk sterilisasi11. Penolong yang kurang kompeten

2.7. Zatuchi dan anandros scoring

Zatuchi dan Andros telah melakukan suatu indeks prognosis untuk menilai lebih tepat apakah persalinan dapat dilahirkan pervaginam atau perabdominal, sebagai berikut

kreiteria Skor 0 Skor 1 Skor 2Paritas Primigravida MultigravidaUmur kehamilan >39 minggu < 38 mingguTaksiran berat janin >3650gr 3176-3649gr <3176grRiwayat letak sungsang

Tidak ada 1kali >2kali

Pembukaan serviks <2cm 3cm >4cmstation <-3 -2 -1 atau lebih rendah

Skor;<3 ; persalinan perabdominal

penunjang tidak ada ,dapat dilakukan persalinan perabdominal.

5: Dilahirkan pervaginam

2.8 .prognosis

1. resiko persalinan pervaginam pada presentasi bokong lebih tinggi dibandingkan dengan persalinan presentasi kepala yaitu:

2. after coming head3. nuchl arm( tangan menjungkit)4. prolaps tali pusat5. perdarahan intracranial,robeknya selaput otak

12

Page 13: BAB I persentasi bokong monica.docx

6. asfiksia janin karena terjepit tali pusat7. robekan pada pleksus brakhialis sehingga menyababkan parese lengan 8. pada ibu dapat timbul laserasi luas jalan lahir

BAB IIISTATUS PASIEN SAKIT

ANAMNESIS PRIBADI Nama : Ny. Rina Wijayanti Umur : 28 Tahun Agama : Islam Bangsa : Indonesia

13

Page 14: BAB I persentasi bokong monica.docx

Pekerjaan : IRTPendidikan : SMANama Suami : Tn. Sutan Palepi Agama : IslamPekerjaan : Satpam Pendidikan : SMAAlamat : Jln.Seksama gg. Haji no. 7Tgl Masuk : 13 Juni 2013 jam 20.00Nomor MR : 20 12 54

Ny.R, 28 tahun G2P1A0,Islam,Indonesia,SMA,IRT i/d Tn.S, islam, Satpam, SMA, datang ke rumah sakit haji medan pada tanggal 13 juni 2013 pukul 20.00

KU : keluar darah dari kemaluan

Telaah : Hal ini dialami os sejak tgl 13 Juni 2013. riwayat mules-mules mau melahirkan (+), riwayat keluar air-air dari kemaluan (-).

RPT : (-)

RPO : (-)

HPHT : 05 september 2012

TTP : 12 Juni 2013

ANC : Bidan 4x

Riwayat persalinan : G2P1A0

1. ♀, aterm, dokter, RS, 2800 gram, 3 thn, sehat 2. Hamil ini

PEMERIKSAAN FISIK

Status Present :

Sensorium : Compos Mentis Anemis : (-)

Tekanan Darah : 140/90 mmHg Ikterus : (-)

Frekwensi Nadi : 84x/i Cyanosis : (-)

14

Page 15: BAB I persentasi bokong monica.docx

Frekwensi Nafas : 22 x/i Dyspnoe : (-)

Suhu : 36,70C Edema : (-)

Status Obstetrikus :

Inspeksi : Abdomen membesar asimetris

TFU : 3 jari bpx

Teregang : Kanan

Terbawah : Bokong

Gerak : (+)

DJJ : 152 x/menit,

HIS : 2 x 20 “/10’

EBW : 3800 – 4000 gram

VT : Cervix sakral, pembukaan Φ 1 cm,tali pusat membumbung selaput ketuban(-),

ST : lendir darah (+)

PEMERIKSAA PENUNJANG

Pemeriksaan USG ( Tanggal 13 Juni 2013 )

Janin Tunggal, Presentasi bokong, Anak hidup, Plasenta corpus anterior, BPD: 96,4 mm, FL: 75mm, AC: 349 mm, AFI cukup.

Kesimpulan: SG+ KDR (39-40) mgg + Presentasi bokong + Anak Hidup

DIAGNOSIS :

SG + KDR (39-40) minggu + Presentasi Bokong + AH + Inpartu

Rencana : Seksio Sesarea cito

Therapi : Persiapan operasi

IVFD RL 20 gtt/menit

Kateter urin menetap

Inj. Ceftriaxon 2 gram/i.v → skin test

15

Page 16: BAB I persentasi bokong monica.docx

Awasi VS, His, dan DJJ

Lapor supervisor dr. Muslich P, SpOG → ACC

LAPORAN SEKSIO SESAREA

• Ibu dibaringkan di meja operasi dengan infus dan kateter terpasang baik

• Dilakukan tindakan aseptik dengan larutan povidon iodin 10% dan alcohol 70 % pada dinding abdomen lalu ditutup dengan doek steril kecuali lapangan operasi

• Dibawah anestesi spinal dilakukan insisi pfannenstiel mulai dari kutis, sub kutis sepanjang 10 cm

• Dengan menyisipkan pinset anatomis dibawahnya, fascia digunting ke kanan dan ke kiri, otot dikuakkan secara tumpul

• Peritoneum dijepit dengan klem, diangkat, lalu digunting keatas dan kebawah, dipasang hack blast.

• Tampak uterus gravidarum sesuai usia kehamilan, identifikasi SBR dan ligamentum rotundum

• Lalu plika vesicouterina digunting secara konkaf kekiri dan kekanan dan disisihkan ke bawah kearah blast secukupnya

• Selanjutnya dinding uterus di insisi secara konkaf sampai menembus subendometrium. Kemudian endometrium ditembus secara tumpul dengan jari dan diperlebar sesuai arah sayatan

• Dengan ekstraksi bokong kemudian perasat Lovset dan Mauriceau maka lahir bayi ♀, BB 3900 gr, PB 53 cm, AS 6/7, anus (+)

• Tali pusat diklem pada 2 tempat dan digunting diantaranya

• Plasenta dilahirkan dengan traksi pada tali pusat dan penekanan pada fundus. Kesan : lengkap

• Kedua sudut kiri dan kanan tepi luka insisi dijepit dengan oval klem

• Kavum uteri dibersihkan dari sisa-sisa selaput ketuban dengan kasa steril terbuka sampai tidak ada selaput atau bagian plasenta yang tertinggal. Kesan : bersih

16

Page 17: BAB I persentasi bokong monica.docx

• Dilakukan penjahitan hemostatis pada kedua ujung robekan uterus dengan benang chromic cat-gut no.2 dinding uterus dijahit lapis demi lapis jelujur terkunci overhecting. Evaluasi : tidak ada perdarahan. Repitonealisasi dengan plain catgut no. 1.0

• Klem peritoneum dipasang lalu kavum abdomen dibersihkan dan bekuan darah dan cairan ketuban, kesan : bersih. Evaluasi tuba dan ovarium kanan – kiri, kesan : normal. Lalu peritoneum dijahit dengan plain cat-gut no. 00 . Kemudian dilakukan jahitan aproksimal otot dinding abdomen dengan plain cat-gut no. 00 secara simple interrupted.

• Kedua ujung fascia dijepit dengan kocher, lalu dijahit secara jelujur dengan vicryl no. 2/0

• Sub kutis dijahit secara simple suture dengan plain cat-gut no. 00

• Kutis dijahit secara subkutikuler dengan vicryl no. 2/0

• Luka operasi ditutup dengan sufratule, kasa steril + betadine solution dan hypafix

• Liang vagina dibersihkan dari sisa-sisa darah dengan kapas sublimat hingga bersih

• KU ibu post operasi : sadar

INSTRUKSI:

• Awasi VS, kontraksi, tanda-tanda perdarahan

• Cek Hb 2 jam post operasi

• TERAPI :

• Tirah baring

• Kateter menetap

• IVFD RL + Oksitosin 10 – 5 – 5 IU è20 gtt/i

• Inj. Ceftriaxon 1 gr/IV/12 jam

• Inj. Ketorolac 30 mg/IV/8 jam

• Inj. Transamin 500 mg/8 jam (24 jam)

Follow Up 14 Juni 2013 pukul 07.00

17

Page 18: BAB I persentasi bokong monica.docx

• S : nyeri luka operasi

• O :

SP : Sens : CM Anemia : -

TD : 120/70 mmHg ikterik :-

HR : 80 x/I sianosis :-

RR : 20 x/I dispnoe :-

T : 37,5o C oedem : -

SL : Abdomen :soepel, peristaltic (+) N

TFU : 1 jari dibawah pusat

ASI : -

L/O : Tertutup verban kesan kering

P/V : (-)

Lochia : (+) rubra

BAK : (+) via kateter 50 cc/jam

BAB : (-), flatus: (+)

• A : post SC a/I persentasi bokong NH1

• A/V : mobilisasi

Infuse dan kateter dilanjutkan

Inj. Cefotaxim I gr/IV/ 8 jam

Inj. Gentamycin 1 amp/IV/8jam

Pronalgen supp 1/8 jam

Follow Up 15 Juni 2013 pukul 07.00

• S : nyeri luka operasi

18

Page 19: BAB I persentasi bokong monica.docx

• O :

SP : Sens : CM Anemia : -

TD : 120/80 mmHg ikterik :-

HR : 80 x/I sianosis :-

RR : 20 x/I dispnoe :-

T : 36,5o C oedem : -

 

 

SL : Abdomen :soepel, peristaltic (+) N

TFU : 1 jari dibawah pusat

ASI : -

L/O : Tertutup perban kesan kering

P/V : (-)

Lochia : (+) rubra

BAK : (+) via kateter 40 cc/jam

BAB : (-), flatus: (+)

• A : post SC a/I persentasi bokong NH2

• A/V : Aff infuse dan kateter

Injeksi dilanjutkan : cefotaxim dan gentamycin

Oral :

asam mefenamat 3X500 mg, grahabion 1X1 tab, antasida

Follow Up 16 Juni 2013 pukul 07.00

• S : nyeri luka operasi

• O :

19

Page 20: BAB I persentasi bokong monica.docx

SP : Sens : CM Anemia : -

TD : 130/80 mmHg ikterik :-

HR : 80 x/I sianosis :-

RR : 24 x/I dispnoe :-

T : 36,5o C oedem : -

SL : Abdomen :soepel, peristaltic (+) N

TFU : 2 jari dibawah pusat

ASI : -

L/O : Tertutup perban kesan kering

P/V : (-)

Lochia : (+) rubra

BAK : (+) N

BAB : (-), flatus: (+)

• A : post SC a/I persentasi bokong NH3

• A/V: injeksi cefotaxim dan gentamycin diteruskan,

Obat oral diteruskan

Mobilisasi jalan

Besok GV

Follow Up 17 Juni 2013 pukul 07.00

• S : nyeri luka operasi

• O :

SP : Sens : CM Anemia : -

TD : 130/80 mmHg ikterik :-

HR : 80 x/I sianosis :-

20

Page 21: BAB I persentasi bokong monica.docx

RR : 22 x/I dispnoe :-

T : 36,5o C oedem : -

SL : Abdomen :soepel, peristaltic (+) N

TFU : 2 jari dibawah pusat

ASI : (+)

L/O : Tertutup perban kesan kering

P/V : (-)

BAK : (+) via kateter

BAB : (+), flatus: (+)

BAB : (-), flatus: (+)

• A : post SC a/I persentasi bokong NH4

• R/ : GV à Kering à 17 Juni 2013 pukul 10.00 pasien berobat jalan.

 

BAB IV

KESIMPULAN

21

Page 22: BAB I persentasi bokong monica.docx

Presentasi bokong adalah letak memanjang , dimana bokong sebagai bagian terendah, sehingga kepala berada di fundus uteri dan bokong di bagian bawah kavum uteri.

Kelainan dari ibuKelainan uterus

Tumor uterus yang mendesak uterus. Kelaian bawaan uterus seperti uterus arkuatus yang dapat mengubah letak janin.

Kelainan panggul Pintu atas panggul yang terlalu luas atau terlalu sempit dapat mengganggu fiksasi

dari kepala ke janinKelainan implantasi plasenta

Misalnya plsaenta previa yang menghalangi turunnya kepala ke pintu atas panggul.

Kelainan dari jumlah air ketuban Hidramnion menyebabkan terlampau bebasnya gerak janin dalam uterus

sehingga fiksasi kepala terganggu dan pada oligo hidramnion gerakan janin terbatas sehingga terhalang versi spontan dari janin.

kelainan dari janin bayi premature

pada bayi premature ukuran kepala masih kecil,fiksasi kepalamtidak sempurna. Kehamilan ganda

Umumnya pada kehamilan kembar ,janin menyesuaikan dirinya dalam rahim. Bayi mati

Presentasi bokong terjadi pada keadaan inioleh karena gerakan janin tidak ada lagi. Bayi dengan kelainan bawaan

Kelainan bawaan pada kepala bayi dapat mengganggu fiksasi dari kepala bayi ,misalnya hidrosefalus,ansefalus dan mikrosefalus.

Ada 3 klasifiikasi dari presentasi bokong: Frangk breech (presentasi bokong sempurna)

Dimana ekstremitas bawah fleksi pada paha dan ekstensi pada lutut.sehingga kaki terletak lebih dekat dengan kepala.pada pemeriksaan dalam hanya bokong yang dijumpai sebagai bagian terbawah.

Complete breech( presentasi bokong lengkap)Dimana ekstremitas bawah fleksi pada paha dan salah satu atau kedua lutut juga fleksi . pada pemeriksaan dalam selain bokong ,kaki juga dijumpai disamping bokong.

Incomplete breech ( presentasi bokong tidak lengkap) Dimana salah satu atau kedua paha tidak refleksi dan salah satu atau kedua kaki terletak dibawah bokong . sehingga pada pemeriksaan dalam kaki atau lutut yang merupakan bagian terbawah.

Syarat syarat persalinan pervaginam

22

Page 23: BAB I persentasi bokong monica.docx

Panggul adekuat Presentasi bokong sempurna ( frank breech) Berat badan janin <3500 gram Kehamilan aterm Kepala janin fleksi Pemeriksaan USG untuk menestimasi berat badan janin , fleksi kepala janin dan

kelainan congenital Tidak ada lilitan tali pusat dileher janin.

DAFTAR PUSTAKA

1. Cuningham G,Leveno JK,William Obstetriks 22 edition,MeGraw Hill,20052. Prawirohardjo S,ilmu kebidanan,Yayasan Bina Pustaka sarwono Prawirohardjo,EDISI

KEDUA JAKARTA ,20023. Mochtar R ,Sinopsis Obstetri, edisi 2,Penerbit Buku EGC, jakarta, 1998

23

Page 24: BAB I persentasi bokong monica.docx

4. Vaginal Breech Delivery, Available from Alarm International Second Edition,1085. Fischer R, Breech Persentation, Witlin A,Talavera F,Legro RS, Gaupp FB,Shulman

LP,eds last update juli 2006,available From http;/www.emedicine.com/med/OBTETRICSGYNECOLOGY/topic3272.htm

6. Gallagher K,Breech Position and Breech Birth, last update January 2007,7. Available from: http:www//www.revolution .com.articles?id=tx10388. Terey A,Breech Presentation,On January 2007, available

at:http//www.medilinux.blogspot.com9. Wikipedia , Breech Birth , Last Update juni 2007, available From http://en.wikipedia.

Org/Breech birth”

24