of 54 /54
Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan Rencana Strategis Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lebak Tahun 2019 - 2024, merupakan bentuk pelaksanaan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Undang - undang ini secara substansi mengamanatkan penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun sebagai instrumen untuk menyusun dan mengukur kinerja sesuai tugas dan fungsi Perangkat Daerah. Renstra Perangkat Daerah merupakan dokumen perencanaan jangka menengah Perangkat Daerah yang tidak terpisahkan dengan dokumen Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lebak Tahun 2019 - 2024. Rancangan awal Renstra PD disusun dengan mengacu kepada rancangan awal RPJMD Kabupaten Lebak yang merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Kepala Daerah serta program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Renstra PD ini merupakan pedoman bagi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lebak dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan (Renja PD) setiap tahun dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2024. Dengan tersusunnya Renstra Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lebak tahun 2019 - 2024, diharapkan dapat menjadi arah dan pedoman penyelenggaraan pembangunan di bidang Perumahan, Permukiman dan Pertanahan. Dokumen ini menterjemahkan perencanaan pembangunan setiap tahun dengan program dan kegiatan yang fokus dan terukur serta menunjang pencapaian sasaran pembangunan Kabupaten Lebak bidang Perumahan, Permukiman dan Pertanahan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan Rencana Strategis Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

  • Author
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Text of BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar...

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Penyusunan Rencana Strategis Dinas Perumahan, Kawasan

    Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lebak Tahun 2019 - 2024, merupakan

    bentuk pelaksanaan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

    Perencanaan Pembangunan Nasional. Undang - undang ini secara substansi

    mengamanatkan penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah untuk

    periode 5 (lima) tahun sebagai instrumen untuk menyusun dan mengukur

    kinerja sesuai tugas dan fungsi Perangkat Daerah.

    Renstra Perangkat Daerah merupakan dokumen perencanaan jangka

    menengah Perangkat Daerah yang tidak terpisahkan dengan dokumen

    Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lebak Tahun

    2019 - 2024. Rancangan awal Renstra PD disusun dengan mengacu kepada

    rancangan awal RPJMD Kabupaten Lebak yang merupakan penjabaran dari

    Visi dan Misi Kepala Daerah serta program Kepala Daerah yang

    penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang

    Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

    (RPJMN).

    Renstra PD ini merupakan pedoman bagi Dinas Perumahan, Kawasan

    Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lebak dalam menyusun Rencana

    Kerja Tahunan (Renja PD) setiap tahun dari tahun 2019 sampai dengan tahun

    2024.

    Dengan tersusunnya Renstra Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman

    dan Pertanahan Kabupaten Lebak tahun 2019 - 2024, diharapkan dapat

    menjadi arah dan pedoman penyelenggaraan pembangunan di bidang

    Perumahan, Permukiman dan Pertanahan. Dokumen ini menterjemahkan

    perencanaan pembangunan setiap tahun dengan program dan kegiatan yang

    fokus dan terukur serta menunjang pencapaian sasaran pembangunan

    Kabupaten Lebak bidang Perumahan, Permukiman dan Pertanahan.

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 2

    1.2 Landasan Hukum

    Dasar hukum yang menjadi landasan penyusunan Renstra Dinas

    Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Tahun 2019-2024 adalah

    sebagai berikut :

    1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi

    Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);

    2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

    3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

    104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

    4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

    Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran

    NegaraRepublik Indonesia Nomor 4700);

    5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

    6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

    7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

    sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-

    Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-

    Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

    8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

    Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

    Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik

    Indonesia Nomor 4815);

    9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara

    Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

    Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 3

    2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

    4817);

    10. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata

    Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

    2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

    4833);

    11. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi

    Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016

    Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

    5887);

    12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2017 tentang

    Badan Usaha Milik Daerah (Tambahan Lembaran Negara Republik

    Indonesia Nomor 6173);

    13. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan

    Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178);

    14. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Tugas

    dan Wewenang Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat (Penjelasan

    dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6224) ;

    15. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

    16. Peraturan Presiden Republik Indoesia Nomor 59 Tahun 2017 tentang

    Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan;

    17. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan

    Yang Berkeadilan;

    18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata

    Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah,

    Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

    Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

    19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 98 Tahun 2018 tentang Sistem

    Informasi Pembangunan Daerah;

    20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang

    Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

    21. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor

    29/PRT/M/2018 tentang Standar Teknis Standar Pelayanan Minimal

    Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 4

    22. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 5 Tahun 2005 tentang Sistem

    Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten

    Lebak Tahun 2005 Nomor 9 Seri E);

    23. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 19 Tahun 2008 tentang

    Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

    Lebak Tahun 2005–2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lebak Tahun

    2008 Nomor 19);

    24. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 2 Tahun 2014 tentang

    Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lebak Tahun 2014-

    2034 (Lembaran Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2014 Nomor 2);

    25. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 8 Tahun 2016 Tentang

    Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lebak

    (Lembaran Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2016 Nomor 8).

    26. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 5 Tahun 2019 Tentang

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lebak

    Tahun 2019-2024 (Lembar Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2019 Nomor

    5)

    27. Peraturan Bupati Nomor 51 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

    Organisasi Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Dinas Perumahan,

    Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lebak.

    1.3 Maksud Dan Tujuan

    Penyusunan Renstra Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan

    Pertanahan Kabupaten Lebak Tahun 2019–2024 ini disusun dengan maksud

    dalam rangka menyediakan sebuah dokumen perencanaan perangkat daerah

    lima tahunan yang komprehensif dan integral sebagaimana diatur dalam Sistem

    Perencanaan Pembangunan Nasional serta peraturan perundang-undangan.

    Adapun tujuan penyusunannya dapat dijabarkan dalam beberapa perspektif

    sebagai berikut:

    1. Menyelaraskan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan pembangunan

    perangkat daerah dengan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan

    pembangunan daerah sebagaimana tercantum dalam RPJMD Kabupaten

    Lebak Tahun 2019-2024;

    2. Menyediakan dokumen perencanaan jangka menengah perangkat daerah

    yang dapat menjadi acuan bagi dalam penyusunan Rencana Kerja

    Perangkat Daerah;

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 5

    3. Menetapkan target dan indikator kinerja yang digunakan sebagai standar

    dalam melakukan evaluasi kinerja perangkat daerah;

    4. Memelihara kesinambungan proses dan hasil-hasil pembangunan daerah

    yang dilaksanakan dari waktu ke waktu.

    1.4 Sistematika Penulisan

    BAB I : PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    1.2 Landasan Hukum

    1.3 Maksud dan Tujuan

    1.4 Sistematika Penulisan

    BAB II : GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

    2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

    2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

    2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

    2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan PD

    BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT

    DAERAH

    3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

    Pelayanan Perangkat Daerah.

    3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

    Kepala Daerah Terpilih.

    3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra PD

    3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

    Lingkungan Hidup Strategis

    3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

    BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN

    4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

    BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

    BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

    BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

    BAB VIII : PENUTUP

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 6

    BAB II

    GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

    2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

    Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten

    Lebak dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016, tentang

    Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lebak.

    Sesuai dengan Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

    Pemerintahan Daerah, urusan bidang perumahan dan kawasan permukiman

    meliputi sub urusan sebagai berikut :

    1. Perumahan yakni penyediaan dan rehabilitasi rumah korban bencana

    Kabupaten, fasilitasi penyediaan rumah bagi masyarakat yang terkena

    relokasi program pemerintah daerah, penerbitan ijin pembangunan dan

    pengembangan perumahan, penerbitan sertifikat kepemilikan bangunan

    gedung (SKBG) ;

    2. Kawasan Permukiman yakni penerbitan ijin pembangunan dan

    pengembangan kawasan permukiman, penataan dan peningkatan kualitas

    kawasan permukiman kumuh dengan luas dibawah 10 HA ;

    3. Perumahan dan Kawasan Permukiman Kumuh yakni pencegahan

    perumahan dan kawasan permukiman kumuh ;

    4. Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) yakni penyelenggaraan PSU

    Perumahan ;

    5. Sertifikasi, kualifikasi, klasifikasi dan registrasi bidang perumahan dan

    kawasan permukiman yakni sertifikasi dan registrasi bagi orang atau badan

    hukum yang melaksanakan perancangan dan perencanaan rumah serta

    perencanaan PSU tingkat kemampuan kecil.

    Urusan bidang Pertanahan meliputi sub urusan sebagai berikut :

    1. Ijin Lokasi yakni pemberian ijin lokasi dalam 1 (satu) daerah kabupaten ;

    2. Sengketa tanah garapan yakni penyelesaian sengketa tanah garapan

    dalam daerah kabupaten ;

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 7

    3. Ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan yakni

    penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah untuk

    pembangunan oleh pemerintah daerah ;

    4. Subyek dan obyek redistribusi tanah, serta ganti kerugian tanah kelebihan

    maksimum dan tanah obsentee lintas daerah provinsi ;

    5. Tanah Ulayat yakni penetapan tanah ulayat dalam daerah kabupaten ;

    6. Tanah Kosong yakni penyelesaian masalah tanah kosong dalam daerah

    kabupaten ;

    7. Ijin membuka tanah yakni penerbitan ijin membuka tanah ;

    8. Penggunaan tanah yakni perencanaan penggunaan tanah yang

    hamparannya dalam daerah kabupaten ;

    Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas Perumahan,Kawasan

    Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lebak mempunyai fungsi – fungsi

    sebagai berikut :

    1. Perumusan kebijakan teknis dibidang perumahan, kawasan permukiman

    dan pertanahan;

    2. Pengkoordinasian penyusunan tugas dibidang perumahan, kawasan

    permukiman dan pertanahan;

    3. Perencanaan, pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perumahan,

    kawasan permukiman dan pertanahan;

    4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas

    dan fungsinya

    Unsur Organisasi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

    Kabupaten Lebak terdiri dari :

    Kepala Dinas

    SekretarisDinas

    Kepala- Kepala Bidang

    Kepala Sub Bagian / Kepala Seksi

    Kelompok Jabatan Fungsional

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 8

    Susunan Organisasi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

    Kabupaten Lebak sebagai berikut :

    a. Kepala Dinas

    b. Sekretariat:

    1. Sub Bagian Program dan Keuangan

    2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

    c. Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman

    1. Seksi Perencanaan, Pengawasan dan Pengendalian Bangunan

    Perumahan

    2. Seksi Penyediaan Perumahan

    3. Seksi Pengembangan Permukiman

    d. Bidang Pertanahan

    1. Seksi Inventarisasi, Perijinan dan Pemetaan Tanah

    2. Seksi Penyelesaian Sengketa Tanah

    3. Seksi Pengadaan Tanah

    Uraian lebih lanjut mengenai tugas dan fungsi masing-masing jabatan tersebut

    diatas adalah sebagai berikut :

    2.1.1. KEPALA DINAS

    (1) Kepala Dinas mempunyai tugas merencanakan, merumuskan kebijakan,

    membina administrasi dan teknis, mengkoordinasikan, mengendalikan,

    mengevaluasi bidang perumahan, pengawasan bangunan perumahan,

    pengembangan kawasan permukiman, dan bidang pertanahan.

    (2) Kepala Dinas mempunyai fungsi:

    a. Perumusan kebijakan, pengendalian dan evaluasi rencana strategis

    dan rencana kerja bidang perumahan, pengawasan bangunan

    perumahan, pengembangan kawasan permukiman, dan bidang

    pertanahan ;

    b. Pengendalian urusan administrasi Dinas ;

    c. Perumusan dan penetapan Standar Operasional Prosedur (SOP),

    target capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM), Standar Pelayanan

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 9

    Publik (SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) bidang

    perumahan, pengawasan bangunan perumahan, pengembangan

    kawasan permukiman, dan bidang pertanahan ;

    d. Perencanaan dan pengendalian anggaran ;

    e. Penyelenggaraan urusan bidang perumahan, pengawasan bangunan

    perumahan, pengembangan kawasan permukiman, dan bidang

    pertanahan sesuai dengan lingkup tugas ;

    f. Pembinaan bidang perumahan, pengawasan bangunan perumahan,

    pengembangan kawasan permukiman, dan bidang pertanahan ;

    g. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama fasilitasi pembangunan bidang

    perumahan, pengawasan bangunan perumahan, pengembangan

    kawasan permukiman, dan bidang pertanahan diantara SKPD di

    lingkungan Pemerintah Daerah dan instansi terkait ;

    h. Penilaian dan pengendalian terhadap pelaksanaan hasil program

    kegiatan ; dan

    i. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan Bupati sesuai dengan tugas

    dan fungsinya.

    2.1.2. SEKRETARIAT

    (1) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan

    bertanggungjawab langsung kepada Kepala Dinas serta mempunyai tugas

    merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengendalikan

    penyusunan rencana strategis dan rencana kerja Dinas urusan

    ketatalaksanaan dan ketatausahaan Dinas, dan menyusun Laporan

    Pertanggungjawaban Pelaksanaan Program dan Kegiatan Dinas.

    (2) Sekretaris mempunyai fungsi :

    a. Perumusan rencana kerja Sekretariat ;

    b. Pembinaan penyusunan rencana strategis dan rencana kerja Dinas ;

    c. Pengendalian urusan ketatalaksanaan dan ketatausahaan Dinas ;

    d. Pengendalian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

    (LAKIP) Dinas ;

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 10

    e. Pengendalian dan informasi hasil kegiatan Dinas dan informasi lainnya

    terkait layanan publik secara berkala melalui web site Pemerintah

    Daerah ;

    f. Pengendalian Standar Operasional Prosedur (SOP), target capaian

    Standar Pelayanan Minimal (SPM), Standar Pelayanan Publik (SPP),

    dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM); dan

    g. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

    dengan tugas dan fungsinya.

    (3) Sekretariat membawahi :

    a) Sub Bagian Program dan Keuangan

    Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai tugas menyusun

    rencana strategis dan rencana kerja Dinas, laporan

    pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan, serta

    mengelola administrasi keuangan Dinas.

    Dalam melaksanakan tugasnya Sub Bagian Program dan Keuangan

    menyelenggarakan fungsi :

    1. Penyusunan rencana program dan kegiatan Sub Bagian ;

    2. Penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Kerja Dinas ;

    3. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen

    Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas ;

    4. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP), target capaian

    Standar Pelayanan Minimal (SPM), Standar Pelayanan Publik

    (SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) ;

    5. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ;

    6. Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

    (LPPD) ;

    7. Pengelolaan data hasil kegiatan Dinas dan informasi lainnya terkait

    pelayanan publik secara berkala melalui web site Pemerintah

    Daerah ;

    8. Pelaksanaan verifikasi SPP ;

    9. Penyiapan Surat Perintah Membayar (SPM) ;

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 11

    10. Pelaksanaan Akuntansi Keuangan Dinas ;

    11. Penyusunan Laporan Keuangan Dinas ;

    12. Penyusunan administrasi dan teknis pembayaran gaji dan

    tunjangan pegawai, serta penghasilan lainnya yang ditetapkan

    sesuai dengan ketentuan perundang undangan ;

    13. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan Sub Bagian ;

    14. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Sekretaris sesuai

    dengan tugas dan fungsinya.

    b) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

    Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas mengelola

    ketatalaksanaan dan ketatausahaan, meliputi administrasi umum dan

    kepegawaian, urusan rumah tangga, barang milik daerah,

    perpustakaan dan kearsipan.

    Dalam melaksanakan tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

    menyelenggarakan fungsi :

    1. Penyusunan rencana program dan kegiatan Sub Bagian ;

    2. Pengelolaan administrasi umum dan ketatalaksanaan ;

    3. Pengelolaan kearsipan dan perpustakaan ;

    4. Pengelolaan kehumasan dan keprotokolan ;

    5. Pengelolaan rumah tangga dan barang milik Daerah ;

    6. Pengelolaan administrasi kepegawaian ;

    7. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan Sub Bagian ; dan

    8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai

    dengan tugas dan fungsinya.

    2.1.3. BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

    (1) Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman dipimpin oleh Kepala

    Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada

    Kepala Dinas serta mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan,

    melaksanakan, dan mengendalikan, serta mengevaluasi program dan

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 12

    kegiatan di bidang pembangunan perumahandan pengembangan

    kawasan permukiman.

    (2) Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman mempunyai fungsi:

    a. Perumusan rencana kerja Bidang ;

    b. Perumusan kebijakan pembangunan perumahan dan pengembangan

    kawasan permukiman ;

    c. Pembinaan kerjasama dengan badan usaha pembangunan

    perumahan, lembaga keuangan dan lembaga pendukung perumahan

    dalam pembangunan perumahan dan pengembangan kawasan

    permukiman ;

    d. Perumusan kebijakan pembangunan dan pemeliharaan prasarana,

    sarana dan utilitas perumahan dan permukiman ;

    e. Perumusan kebijakan pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa)

    dan Rumah Susun Milik (Rusunami) bagi masyarakat Berpenghasilan

    Rendah (MBR) ;

    f. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan bidang ;

    g. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

    dengan tugas dan fungsinya.

    (3) Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman membawahi :

    a) Seksi Perencanaan, Pengawasan dan Pengendalian Bangunan

    Perumahan

    Seksi Perencanaan, Pengawasan dan Pengendalian Bangunan

    Perumahan mempunyai tugas melaksanakan urusan pendataan,

    perencanaan, pengawasan dan pengendalian bangunan perumahan.

    Dalam melaksanakan tugas Seksi Perencanaan, pengawasan dan

    Pengendalian bangunan perumahan menyelenggarakan fungsi :

    1. Penyusunan rencana program dan kegiatan Seksi ;

    2. Pendataan semua bangunan perumahan ;

    3. Pengelolaan data base bidang perumahan, meliputi data rumah

    layak huni, harga rumah layak huni, dan besaran penghasilan

    rumah tangga ;

    4. Penyusunan skala prioritas pembangunan perumahan ;

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 13

    5. Penyusunan standar teknik pembangunan perumahan ;

    6. Penyusunan pola - pola dan konsep pembangunan perumahan,

    yang meliputi aspek sosial, aspek fisik, ekonomi dan budaya ;

    7. Pelayanan informasi bidang perumahan meliputi teknis perijinan,

    penyediaan lahan, kriteria rumah layak huni, dan pemberian

    bantuan ;

    8. Pemberian teguran/peringatan kepada Pengembang Perumahan

    yang menyalahi ketentuan perijinan ;

    9. Penertiban bangunan rumah yang dibangun diatas lahan

    konservasi alam dan/atau yang tidak diperuntukan bagi bangunan

    rumah ;

    10. Pengawasan bangunan perumahan yang telah mendapatkan ijin

    agar tidak menyalahi aturan ;

    11. Pelaksanaan fasilitasi penanganan masalah dan sengketa bidang

    perumahan ;

    12. Pengawasan dan pengendalian pengelolaan rumah susun dan

    rumah khusus ;

    13. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan ;

    14. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

    Perumahan dan Kawasan Permukiman, sesuai dengan tugas dan

    fungsinya.

    b) Seksi Penyediaan Perumahan

    Seksi Penyediaan Perumahan mempunyai tugas melaksanakan

    urusan pembangunan bidang perumahan, baik rumah swadaya, yaitu

    rumah yang dibangun atas prakarsa dan upaya masyarakat yang

    dilakukan secara individu / perorangan (Rumah Swadaya), atau rumah

    komersial, yaitu rumah yang dibangun dengan tujuan mendapatkan

    keuntungan yang dilakukan oleh pengembang, koperasi atau yang

    lainnya secara bersama sama (Rumah Komersial).

    Dalam melaksanakan tugas Seksi Penyediaan Perumahan

    menyelenggarakan fungsi :

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 14

    1. Penyusunan rencana program dan kegiatan Seksi ;

    2. Pendataan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ;

    3. Pelaksanaan kerjasama dengan badan usaha pembangunan

    perumahan (BUMN, BUMD, koperasi perorangan, dan swasta),

    yang bergerak dibidang usaha industri bahan bangunan,

    komponen bangunan, konsultan, kontraktor, dan pengembang

    yang terdapat di daerah ;

    4. Pelaksanaan kejasama dengan Lembaga Keuangan Mikro

    (LKM)/Lembaga Keuangan Mikro Non Bank (LKNB) dalam

    mempermudah akses untuk mendapatkan dana stimulan

    pembangunan dan perbaikan rumah bagi MBR ;

    5. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pendukung perumahan

    dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan

    swadaya ;

    6. Pembinaan kebijakan dan Norma Standar Pedoman dan Manual

    (NSPM) pembangunan perumahan swadaya ;

    7. Pelaksanaan fasilitasi pembangunan dan pemeliharaan rumah

    layak huni bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) ;

    8. Pelaksanaan fasilitasi pembangunan dan pemeliharaan Prasarana,

    Sarana dan Utilitas (PSU) perumahan

    9. Pelaksanaan fasilitasi pembangunan dan pemeliharaan Rumah

    Susun Sewa (Rusunawa) dan Rumah Susun Milik (Rusunami)

    untuk MBR dan Rumah Khusus beserta PSU nya ;

    10. Pembinaan pemanfaatan hasil teknologi bahan bangunan dan

    PSU pendukung perumahan ;

    11. Pelaksanaan fasilitasi pembangunan perumahan bagi PNS dengan

    harga terjangkau ;

    12. Pelaksanaan upaya efisiensi pasar dan industri perumahan ;

    13. Pelaksanaan fasilitasi pembangunan rumah contoh, Rumah Sehat

    Sederhana (RSH) sebagai stimulan pada daerah terpencil ;

    14. Pelaksanaan fasilitasi pembangunan rumah korban bencana;

    15. Penyusunan pedoman penetapan harga sewa rumah ;

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 15

    16. Pelaksanaan fasilitasi pembangunan perumahan untuk

    penampungan pengungsi lintas kawasan se Kabupaten ;

    17. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan Seksi ;

    18. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

    Perumahan dan Permukiman sesuai dengan tugas dan fungsinya ;

    c) Seksi Pengembangan Permukiman

    Seksi Pengembangan Permukiman mempunyai tugas merencanakan,

    mengkoordinasikan, melaksanakan, mengendalikan, dan

    mengevaluasi program, dan kegiatan pengembangan permukiman

    serta kerjasama dan fasilitasi pembiayaan perumahan.

    Dalam melaksanakan tugas Seksi Pengembangan Permukiman

    menyelenggarakan fungsi :

    1. Penyusunan rencana program dan kegiatan Seksi ;

    2. Pendataan Kawasan Permukiman ;

    3. Pendataan lembaga pembiayaan perumahan ;

    4. Pengelolaan dan kerjasama dengan swasta dan masyarakat dalam

    pembangunan dan pengelolaan Kawasan Siap Bangun (Kasiba)

    dan Lingkungan Siap Bangun (Lisiba) ;

    5. Pengendalian dan Penanganan kawasan kumuh perkotaan ;

    6. Pelaksanaan Pembangunan dan Pemeliharaan Prasarana Sarana

    dan Utilitas (PSU) Kawasan permukiman;

    7. Perumusan kebijakan dan strategi pembiayaan perumahan ;

    8. Penyusunan Norma Standar Pedoman dan Manual (NSPM) di

    bidang pembiayaan perumahan ;

    9. Penyusunan instrumen pembiayaan dalam rangka penerapan dan

    penyesuaian sistem pembiayaan ;

    10. Pembinaan mekanisme bantuan pembiayaan pembangunan dan

    pemilikan rumah serta penyelenggaraan rumah sewa ;

    11. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan seksi ;

    12. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Perumahan

    dan Kawasan Permukiman sesuai dengan tugas dan fungsinya ;

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 16

    2.1.4. BIDANG PERTANAHAN

    (1) Bidang Pertanahan dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah

    dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala Dinas, serta mempunyai

    tugas melaksanakan kegiatan bidang pertanahan.

    (2) Bidang Pertanahan mempunyai fungsi:

    a. Perumusan rencana kerja Bidang ;

    b. Pelaksanaan pengumpulan dan pengelolaan data base di bidang

    pertanahan ;

    c. Pelaksanaan inventarisasi tanah ;

    d. Pelaksanaan ijin lokasi pertanahan ;

    e. Pelaksanaan pemberian ganti kerugian ;

    f. Pelaksanaan pengurusan sertifikat tanah asset Pemerintah Daerah ;

    g. Pelaksanaan pembinaan dan sosialisasi tentang peraturan pertanahan;

    h. Pelaksanaan tukar menukar tanah asset Pemerintah Daerah ;

    i. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait ;

    j. Pelaksanaan fasilitasi dalam penyelesaian sengketa tanah ;

    k. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

    dengan tugas dan fungsinya.

    (3) Bidang Pertanahan membawahi :

    a) Seksi Inventarisasi, Perijinan dan Pemetaan Tanah

    Seksi Inventarisasi, Perijinan dan Pemetaan Tanah mempunyai tugas

    melaksanakan urusan inventarisasi asset Pemerintah Daerah dan

    perijinan serta pengelolaan data base pertanahan.

    Dalam melaksanakan tugasnya Seksi Inventarisasi, Perijinan dan

    Pemetaan Tanah menyelenggarakan fungsi :

    1. Penyusunan rencana program dan kegiatan Seksi ;

    2. Pelaksanaan inventarisasi tanah asset Pemerintah Daerah ;

    3. Pelaksanaan inventarisasi kebutuhan pengadaan tanah dari Satuan

    Kerja Perangkat Daerah untuk kepentingan pembangunan ;

    4. Pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi tanah kosong untuk

    pemanfaatan tanaman pangan semusim ;

    5. Pelaksanaan kompilasi data dan informasi peta pola penatagunaan

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 17

    tanah, peta wilayah tanah usaha, peta persediaan tanah, dan

    rencana pembangunan ;

    6. Pelaksanaan penerbitan Ijin Lokasi peruntukan tanah ;

    7. Penyusunan draft final rencana kegiatan penggunaan tanah ;

    8. Pengkoordinasian terhadap draft rencana letak kegiatan

    penggunaan tanah dengan instansi terkait ;

    9. Pelaksanaan sosialisasi tentang rencana letak kegiatan

    penggunaan tanah kepada instansi terkait ;

    10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Pertanahan

    sesuai dengan tugas dan fungsinya ;

    b) Seksi Penyelesaian Sengketa Tanah

    Seksi Penyelesaian Sengketa Tanah mempunyai tugas melaksanakan

    fasilitasi sengketa tanah kabupaten Lebak.

    Dalam melaksanakan tugasnya Seksi Penyelesaian Sengketa Tanah

    menyelenggarakan fungsi :

    1. Penyusunan rencana program dan kegiatan Seksi ;

    2. Penelitian dan pengkajian laporan pengaduan sengketa tanah ;

    3. Pencegahan meluasnya dampak sengketa tanah ;

    4. Pengkoordinasian dan penetapan langkah - langkah penanganan

    penyelesaian sengketa tanah ;

    5. Pelaksanaan fasilitasi musyawarah antar pihak - pihak yang

    bersengketa untuk memperoleh kesepakatan ;

    6. Pembinaan dan sosialisasi tentang Peraturan Pertanahan ;

    7. Pelaksanaan pembentukan Tim Pengawasan dan Pengendalian ;

    8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Pertanahan

    sesuai dengan tugas dan fungsinya ;

    c) Seksi Pengadaan Tanah

    Seksi Pengadaan Tanah mempunyai tugas melaksanakan urusan

    pengadaan tanah, baik melalui pembelian dan/atau penggantian tanah

    melalui ganti rugi.

    Dalam melaksanakan tugasnya Seksi Pengadaan Tanah

    menyelenggarakan fungsi :

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 18

    1. Penyusunan rencana program dan kegiatan Seksi ;

    2. Pelaksanaan pengadaan/pembebasan tanah untuk asset

    Pemerintah Daerah sampai proses sertifikasi serta penyerahan

    asset dengan berita acara ;

    3. Pelaksanaan Penertiban Surat Keputusan Subyek dan Obyek

    Retribusi Tanah serta Ganti Kerugian ;

    4. Pelaksanaan Pengadaan / Pembebasan tanah dalam penggantian

    gati rugi tanah instansi, tanah BUMD/BUMN dan tanah Kas Desa ;

    5. Menyusun Kajian berkenaan dengan Relokasi Tanah asset

    Pemerintah Daerah ;

    6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Pertanahan

    sesuai dengan tugas dan fungsinya ;

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 19

    BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

    (DPKPP) KABUPATEN LEBAK

    SEKSI PENYEDIAAN PERUMAHAN

    BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN

    PERMUKIMAN

    SEKSI PERENCANAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

    BANGUNAN PERUMAHAN

    KEPALA DINAS

    KELOMPOK JABATAN

    FUNGSIONAL

    BIDANG

    PERTANAHAN

    SEKRETARIAT

    SUB BAGIAN UMUM &

    KEPEGAWAIANNN

    SUB BAGIAN PROGRAM DAN

    KEUANGAN

    SEKSI

    PENGEMBANGAN PERMUKIMAN

    SEKSI

    PENGADAAN TANAH

    SEKSI PENYELESAIAN SENGKETA

    TANAH

    SEKSI INVENTARISASI, PERIJINAN

    DAN PEMETAAN TANAH

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 20

    2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

    Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Perumahan, Kawasan

    Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Lebak didukung oleh

    sumber daya manusia dan sarana dan prasarana yang memadai.

    Adapun jumlah pegawai DPKPP kabupaten Lebak pada tahun 2019

    sebanyak 19 orang, terdiri dari :

    NO SUB UNIT KERJA JUMLAH

    1 SEKRETARIAT 5 Orang

    2 BIDANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 8 Orang

    3 BIDANG PERTANAHAN 6 Orang

    Sumber : Data Bagian Umum & Kepegawaian DPKPP Kabupaten Lebak Tahun 2018

    Adapun data pegawai berdasarkan jenjang pendidikan dan

    golongan/ruang adalah sebagai berikut :

    NO GOLONGAN /

    RUANG

    TINGKAT PENDIDIKAN Jumlah S2 S1 DIII SLTA SLTP SD

    1. IV / c 1 - - - - - 1

    2. IV / b - - - - - - -

    3. IV / a 1 - - - - - 1

    Jumlah Gol IV 2 - - - - - 2

    NO GOLONGAN /

    RUANG

    TINGKAT PENDIDIKAN Jumlah S2 S1 DIII SLTA SLTP SD

    6. III / d 1 1 - - - - 2

    7. III / c 3 - - - - 3

    8. III / b - 4 - 2 - - 6

    9. III / a - 1 - 1 - - 2

    Jumlah Gol III 1 9 - 3 - - 13

    10. II / d - - - 1 - - 1

    11. II / c - - 1 - - - 1

    12. II / b - - - - - - -

    13. II / a - - - 2 - - 2

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 21

    Jumlah Gol II - - 1 3 - - 4

    14. I / d - - - - - - -

    15. I / c - - - - - - -

    16. I / b - - - - - - -

    17. I / a - - - - - - -

    8 Jumlah Gol I - - - - - - -

    TOTAL 3 9 1 6 - - 19

    Sumber : Data Bagian Umum& Kepegawaian DPKPP Kabupaten Lebak Tahun 2018

    Sarana dan prasarana kerja pada DPKPP Kabupaten Lebak kondisi tahun

    2018 adalah sebagai berikut sebagai berikut :

    No Nama Barang Satuan Jumlah

    1 Kendaraan Roda 4 Unit 4

    2 Kendaraan Roda 2 Unit 10

    3 Meja Biro Buah 47

    4 Meja Kayu Buah 8

    5 Meja Rapat Buah 3

    6 Meja Kerja Pejabat Buah 1

    7 Kursi Lipat Buah 40

    8 Kursi Putar Buah 18

    9 Kursi Rapat Buah 24

    10 Kursi Tamu Buah 2

    11 Kursi Kerja Buah 10

    12 Kursi Tamu Set 3

    13 Kursi Tunggu Set 1

    14 Sofa Buah 1

    15 Mesin Absensi Unit 2

    16 Kamera Unit 10

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 22

    17 Komputer Unit 10

    18 Laptop/Notebook Unit 15

    19 Printer Buah 19

    20 Lemari Besi Buah 13

    21 Air Conditioning Buah 11

    22 Filing Kabinet (besi) Buah 6

    23 Mesin Tik Manual Buah 2

    24 Mesin Penghancur Kertas Buah 3

    25 Mesin Fax Buah 1

    26 Scanner Buah 2

    27 Brankas Buah 1

    28 Alat Ukur Buah 9

    29 Sound System Set 1

    30 Dispenser Buah 1

    31 Plang Kantor Buah 1

    32 Overhead Proyektor/Infocus Unit 1

    2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

    Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten

    Lebak sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam melaksanakan sebagian

    urusan pemerintahan daerah dalam bidang perumahan, kawasan permukiman

    dan pertanahan mempunyai sasaran atau target kinerja yang didasarkan pada

    indikator kinerja sebagai berikut :

    1. Tersedianya data rumah tidak layak huni

    2. Terwujudnya Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

    3. Terwujudnya Kawasan Permukiman tanpa kumuh

    4. Meningkatnya Layanan fasilitas Prasarana, sarana dan utilitas lingkungan

    perumahan.

    5. Tersedianya Rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah

    6. Terjalinnya kerjasama antar Pemerintah Daerah dengan Pengembang

    Perumahan dan Permukiman.

    7. Terlaksananya Rekomendasi izin lokasi pertanahan

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 23

    8. Terlaksananya proses sertifikasi tanah atas pembelian tanah oleh

    Pemerintah Daerah

    9. Terselesaikannya proses ganti rugi tanah

    10. Terlaksananya Fasilitasi Penyelesaian sengketa pertanahan

    Adapun tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah berdasarkan sasaran/

    target Renstra periode sebelumnya dapat dilihat dalam tabel berikut :

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 24

    Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lebak

    NO Indikator Kinerja sesuai

    Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

    Target NSPK

    Target IKK

    Target Indikator Lainnya

    Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

    2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

    1 Jumlah Ketersediaan Rumah Layak Huni

    150 Unit 150 Unit 733 Unit 444 Unit 488,67 296,00

    2 Jumlah Kawasan Kumuh

    2

    Kelurahan 2

    Kelurahan

    2 Kelurahan

    2 Kelurahan

    100,00 100,00

    3

    Terciptanya Lingkungan sehat yang didukung Prasarana dan

    Sarana Umum (PSU)

    a. Jalan Lingkungan 1000M 1000M 1200 M 1328 M 120,00 132,80

    b. Drainase Lingkungan 500 M 500 M 200 M 1294,5 M 40,00 258,90

    c. Air Bersih dan Sanitasi (MCK)

    5 Unit 5 Unit 5 Unit 15 unit 100,00

    300,00

    4 Terlaksananya Penyediaan tanah untuk kepentingan umum

    5 Lokasi 5 Lokasi 4 Lokasi 3 Lokasi 80,00 60,00

    5

    Terlaksananya

    penyelesaian sengketa tanah

    4 Kasus 4 Kasus 4 Kasus 3 Kasus 100,00 75,00

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 25

    Tabel 2.2

    Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lebak

    Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran

    Tahun ke- Rata-rata

    Pertumbuhan

    ***) 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

    BELANJA

    17.723.332.298

    13.537.639.826

    13.232.682.136

    11.310.767.579

    74,66 83,55 (23,62) (14,52)

    BELANJA TIDAK LANGSUNG

    1.987.642.298

    2.219.235.776

    1.852.456.574

    1.967.392.236

    93,20 88,65 11,65 6,20

    BELANJA PEGAWAI

    1.987.642.298

    2.219.235.776

    1.852.456.574

    1.967.392.236

    93,20 88,65 11,65 6,20

    BELANJA LANGSUNG

    15.735.690.000

    11.318.404.050

    11.380.225.562

    9.343.375.343

    72,32 82,55 (28,07) (17,90)

    BELANJA PEGAWAI

    509.250.000

    423.940.000

    483.600.000

    349.683.000

    94,96 82,48 (16,75) (27,69)

    BELANJA BARANG DAN JASA

    4.319.628.000

    3.885.778.000

    3.651.278.832

    3.218.118.493

    84,53 82,82 (10,04) (11,86)

    BELANJA MODAL

    10.906.812.000

    7.008.686.050

    7.245.346.730

    5.775.573.850

    66,43 82,41 (35,74) (20,29)

    Sumber : Laporan Keuangan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lebak

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 26

    Berdasarkan tabel 2.1 dapat sampaikan bahwa dengan sumber daya yang ada,

    baik sumber daya manusia dan sumber anggaran yang tersedia, Dinas

    Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan dapat melaksanakan tugas

    dan fungsinya dengan baik dengan capaian kinerja yang maksimal terutama pada

    pelayanan di bidang perumahan dan permukiman. Dalam hal ini terkait capaian

    dalam penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah

    yang didukung juga oleh anggaran Dana Alokasi Khusus dan penanganan

    kawasan kumuh perkotaan yang didukung oleh anggaran dari bantuan keuangan

    provinsi.

    Sedangkan untuk pelayanan di bidang pertanahan tidak dapat mencapai kinerja

    yang maksimal, dikarenakan hal tersebut berkaitan dengan nilai ganti rugi tanah

    yang belum mencapai kesepakatan serta adanya fasilitasi konflik pertanahan

    yang belum mencapai kata mufakat.

    Kemudian berdasarkan tabel 2.2 dapat disampaikan pada tahun 2018 capaian

    realisasi anggaran mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan capaian

    kinerja.

    2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

    Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Perumahan, Kawasan

    Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lebak mempunyai fungsi pelayanan di

    bidang perumahan dan permukiman dalam bentuk Penyediaan dan Perbaikan

    rumah beserta PSU nya bagi masyarakat baik rumah komersil maupun rumah

    swadaya termasuk rumah tidak layak huni, sedangkan dibidang pertanahan

    mempunyai fungsi penyediaan tanah, baik melalui proses pembelian maupun

    ganti rugi, sehingga memperoleh kepastian dan legalitas formal.

    Dengan semakin berkembangnya jumlah perumahan dan permukiman

    akibat pertambahan jumlah penduduk berimplikasi pada meningkatnya kebutuhan

    tempat tinggal yang layak dan terjangkau dalam perumahan yang sehat aman

    dan harmonis. Pemerintah Daerah perlu lebih berperan dalam menyediakan dan

    memberikan kemudahan penyediaan rumah. Pertumbuhan dan pembangunan

    wilayah yang kurang memperhatikan keseimbangan bagi kepentingan masyarakat

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 27

    berpenghasilan rendah mengakibatkan kesulitan masyarakat untuk memperoleh

    rumah yang layak dan terjangkau.

    Sejalan dengan visi Bupati yaitu Lebak Sebagai Destinasi Wisata Unggulan

    Nasional Berbasis Potensi Lokal, maka diperlukan adanya penanganan

    infrastruktur penunjang pariwisata yaitu berupa peningkatan kualitas rumah tidak

    layak huni menjadi layak huni sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tempat

    singgah bagi para wisatawan.

    Perkembangan jumlah penduduk dan perumahan diatas menambah

    kompleksnya persoalan tata guna tanah, pemanfaatan tanah di tempat tertentu

    semakin lama semakin padat sedangkan pada sisi lain banyak terdapat lahan

    yang terlantar. Oleh karena itu seringkali menimbulkan persoalan legalitas

    kepemilikan tanah yang memerlukan penyelesaian.

    Berangkat dari tantangan sebagaimana dijelaskan diatas maka Dinas

    Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan memiliki peluang untuk

    melakukan pembinaan, penyelenggaraan, pemeliharaan dan perbaikan,

    pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap Perumahan, sehingga dapat

    memberikan kemudahan dalam membantu perumahan dan kawasan

    permukiman, serta peningkatan daya tarik pariwisata.

    Dalam hal penyelesaian persoalan pertanahan Dinas Perumahan,

    Kawasan Permukiman dan Pertanahan berpeluang untuk memfasilitasi

    penyelesaian sengketa tanah dan berpeluang untuk melakukan ganti rugi yang

    layak melalui azas mufakat.

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 28

    BAB III

    PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

    3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

    Perangkat Daerah.

    Permasalahan yang dihadapi Dinas Perumahan,Kawasan Permukiman

    dan Pertanahan Kabupaten Lebak dalam melaksanakan tugas pokok dan

    fungsinya, antara lain adalah :

    1) Belum optimalnya pelayanan karena kompetensi, jumlah dan kualitas SDM

    yang terbatas;

    2) Terbatasnya data yang dimiliki mengakibatkan sulitnya melakukan analisis

    terhadap prioritas program dan kegiatan;

    3) Masih banyaknya Penduduk yang memiliki Rumah Tidak Layak Huni;

    4) Masih banyaknya luasan kawasan Permukiman Kumuh baik di perkotaan

    maupun di kawasan pariwisata;

    5) Besarnya potensi pariwisata yang membutuhkan penanganan infrastruktur

    penunjangnya;

    6) Belum terjalinnya kerjasama antara Dinas dengan pihak swasta baik yang

    berbadan hukum maupun perorangan dalam hal pembangunan

    pengembangan perumahan dan permukiman;

    7) Kurangnya keperdulian masyarakat dalam bergotong royong untuk menjaga

    lingkungan permukiman agar tetap sehat;

    8) Adanya proyek strategis berskala Nasional baik yang sedang berjalan

    maupun masih dalam proses perencanaan mempengaruhi kondisi

    perumahan dan permukiman masyarakat;

    9) Belum tersusunnya dan teridentifikasi kebutuhan pengadaan tanah bagi

    pembangunan untuk kepentingan umum;

    10) Belum terselesaikan konflik-konflik pertanahan antar masyarakat dan

    masyarakat dengan pemerintah;

    11) Belum optimalnya sertifikasi objek tanah milik pemerintah.

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 29

    3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

    Terpilih

    Visi dan Misi Perangkat Daerah harus mengacu kepada visi dan misi

    Bupati Lebak sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka

    Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lebak tahun 2019-2024.

    Adapun visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih adalah sebagai berikut :

    VISI :

    “Lebak Sebagai Destinasi Wisata Unggulan Nasional Berbasis Potensi Lokal”

    Misi, Tujuan dan Sasaran :

    MISI :

    1. Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing SDM

    2. Meningkatkan Produktivitas Perekonomian Daerah Melalui

    Pengembangan Pariwisata

    3. Meningkatkan ketersediaan Infrastruktur Wilayah

    4. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup

    5. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

    TUJUAN :

    1. Meningkatnya kualitas pendidikan dan kesehatan

    2. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas

    3. Meningkatnya infrastruktur yang berkualitas

    4. Terjaganya kualitas lingkungan

    5. Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta

    layanan publik yang berkualitas

    SASARAN :

    1. Meningkatnya aksesbilitas dan kualitas layanan pendidikan yang

    terjangkau dan merata

    2. Meningkatnya aksesbilitas dan kualitas layanan kesehatan yang

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 30

    terjangkau dan merata

    3. Meningkatnya peran kepemudaan dan olahraga

    4. Meningkatnya perlindungan sosial masyarakat

    5. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi berkualitas

    6. Meningkatnya infrastruktur publik yang berkualitas

    7. Meningkatnya infrastruktur dasar yang berkualitas

    8. Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas

    9. Terwujudnya lingkungan hidup yang berkelanjutan

    10. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dan

    kualitas pelayanan publik.

    Untuk mensukseskan visi “Lebak sebagai destinasi wisata unggulan

    nasional berbasis potensi lokal” Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan

    Pertanahan bertanggung jawab dan ikut berperan aktif melalui pencapaian misi

    ke-3 (tiga) yaitu meningkatkan ketersediaan infrastrutur wilayah yang berkualitas

    dengan sasaran tercapainya peningkatan infrastruktur dasar.

    Peningkatan infrastruktur dimaksud adalah :

    - Pemenuhan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah baik

    untuk kepentingan rumah umum maupun untuk penunjang pariwisata.

    - Penanganan kawasan kumuh berupa penyediaan infrastruktur dan kegiatan

    peningkatan penghidupan masyarakat untuk mendukung pencegahan dan

    peningkatan kualitas permukiman kumuh, baik yang berlokasi di perkotaan,

    dan di kawasan pariwisata.

    - Penyediaan PSU perumahan yang memenuhi syarat.

    Selain melalui misi yang ke-3 (tiga), hal yang dapat dilakukan oleh Dinas

    Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan dalam mensukseskan visi

    Bupati dan Wakil Bupati terpilih adalah melalui misi ke-5 (lima) yaitu mewujudkan

    tata kelola pemerintahan yang baik, bersih serta layanan publik yang berkualitas

    untuk mencapai sasaran dalam hal meningkatnya kinerja penyelenggaraan

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 31

    pemerintahan daerah termasuk kualitas pelayanan publik melalui peningkatan

    pelayanan di bidang pertanahan.

    Peningkatan pelayanan pertanahan dimaksud adalah :

    - Penerbitan sertifikat tanah

    - Penyelesaian konflik sengketa pertanahan yang ada di lingkungan

    pemerintah kabupaten Lebak

    - Pemenuhan kebutuhan objek tanah bagi pengembangan pariwisata berbasis

    potensi lokal, khusus untuk pengadaan tanah berskala kecil.

    3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra

    1. VISI :

    Rumusan visi yang diangkat dalam Renstra Kementerian Pekerjaan

    Umum Tahun 2015-2019 adalah ” Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan

    Umum dan Perumahan Rakyat yang Handal dalam mendukung

    Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan berkepribadian berlandaskan

    gotong royong”.

    2. MISI :

    1. Mempercepat pembangunan infrastruktur sumber daya air termasuk

    sumber daya maritim untuk mendukung ketahanan air, kedaulatan

    pangan, dan kedaulatan energi guna menggerakkan sektor-sektor

    startegis ekonomi domestik dalam rangka kemandirian;

    2. Mempercepat pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung

    konektivitas guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pelayanan

    sistem logistik nasional bagi penguatan daya saing bangsa di lingkup

    global yang berfokus pada keterpaduan konektivitas daratan dan maritim;

    3. Mempercepat pembangunan infrastruktur permukiman dan perumahan

    rakyat untuk medukung layanan infrastruktur dasar yang layak dalam

    rangka mewujudnkan kualitas hidup manusia Indonesia sejalan dengan

    prinsip “infrastruktur untuk semua”;

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 32

    4. Mempercepat pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan

    perumahan rakyat secara terpadu dari pinggiran didukung industri

    konstruksi yang berkualitas untuk keseimbangan pembangunan antar

    daerah, terutama di kawasan tertinggal, kawasan perbatasan, dan

    kawasan perdesaan dalam kerangka NKRI;

    5. Meningkatkan tata kelola sumber daya organisasi bidang pekerjaan

    umum dan perumahan rakyat yang meliputi sumber daya manusia,

    pengendalian dan pengawasan, kesekertariatan serta penelitian dan

    pengembangan untuk mendukung fungsi manajemen meliputi

    perencanaan yang terpadu dan pengorganisasian.

    3. TUJUAN

    Tujuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

    merupakan rumusan kondisi yang hendak dituju di akhir periode perencanaan

    yang merupakan penjabaran dari visi serta dilengkapi dengan rencana

    sasaran strategis yang hendak dicapai dalam rangka mencapai sasaran

    nasional yang tertuang dalam RPJMN tahun 2015-2019, secara umum

    adalah menyelenggarakan infrastrukutur Pekerjaan Umum dan Perumahan

    Rakyat dengan tingkat dan kondisi ketersediaan, keterpaduan, serta kualitas

    dan cakupan pelayanan yang produktif dan cerdas, berkeselamatan,

    mendukung kesehatan masyarakat, menyeimbangkan pembangunan,

    memenuhi kebutuhan dasar, serta berkelanjutan yang berasaskan gotong

    royong guna mencapai masyarakat yang lebih sejahtera. Lebih lanjut di

    jabarkan sebagai berikut:

    1. Menyelenggarakan pembangunan bidang Pekerjaan Umum dan

    Perumahan Rakyat yang terpadu dan berkelanjutan dalam mendukung

    keseimbangan pembangunan antar daerah, terutama di kawasan

    tertinggal, kawasan perbatasan, dan kawasan perdesaan, dalam

    kerangka NKRI;

    2. Menyelenggarakan pembangunan bidang Pekerjaan Umum dan

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 33

    Perumahan Rakyat untuk mendukung kedaulatan pangan, ketahanan air,

    dan ketahanan energy guna menggerakkan sektor-sektor strategis

    ekonomi domestik dalam rangka kemandirian ekonomi;

    3. Menyelenggaraan pembangunan bidang Pekerjaan Umum dan

    Perumahan Rakyat untuk konektivitas nasional guna meningkatkan

    produktivitas, efisiensi, dan pelayanan sistem logistik nasional bagi

    penguatan daya saing bangsa di lingkup global yang berfokus pada

    keterpaduan konektivitas daratan dan maritim;

    4. Menyelenggarakan pembangunan bidang Pekerjaan Umum dan

    Perumahan Rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang

    layak guna mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia sejalan

    dengan prinsip ‘infrastruktur untuk semua’;

    5. Menyelenggarakan tata kelola pembangunan bidang pekerjaan umum

    dan perumahan rakyat yang efektif, efiesien, transparan dan akuntabel

    untuk mendukung terwujudnya Indonesia yang berdaulat dan mandiri,

    dan berkepribadian.

    4. SASARAN STRATEGIS

    Goals Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

    (dampak/Impact pada level stakeholders) yang dalam hal ini merupakan

    kondisi yang mencerminkan dampak dari pengaruh hasil sasaran-

    sasaranstrategis (outcome/ impact padalevel customer yang dilayani) yaitu

    meningkatnya kehandalan infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan

    Rakyat dalam mewujudkan kedaulatan pangan, ketahanan air, dan

    ketahanan energi; konektivitas bagi penguatan daya saing; layanan

    infrastrukturdasar; dan keseimbangan pembangunan antar daerah, antar

    sektor dan antar tingkat pemerintahan sehingga dapa memenuhi

    kesejahteraan masyarakat.

    Sementara sasaran strategis (outcome/Impact pada level customers) dalam

    hal ini merupakan kondisi yang hendak dicapai secara nyata oleh

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 34

    Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai penjabaran

    dari tujuan yang mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil

    (outcome) satu atau beberapa program. Sasaran-sasaran strategis tersebut

    digambarkan dalam sebuah peta strategi sebagai petunjuk jalan untuk

    mencapai visi.

    3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

    Strategis

    3.4.1. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

    UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan bahwa

    dalam sistem penyelenggaraan tata ruang, terdapat empat aspek yang

    dilakukan yaitu aspek pengaturan tata ruang, pembinaan tata ruang,

    pelaksanaan penataan ruang dan pengawasan penataan ruang. Di dalam

    aspek pelaksanaan penataan ruang meliputi tiga kegiatan yang

    dilaksanakan yaitu perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan

    pengendalian pemanfaatan ruang. Pengendalian pemanfaatan ruang

    dilakukan melalui penetapan peraturan zonasi, perizinan, pemberian

    insentif dan disinsentif, serta pengenaan sanksi. Penyusunan Peraturan

    Zonasi didasarkan pada RDTR kabupaten/kota dan RTR kawasan strategis

    kabupaten/kota serta berdasarkan rencana rinci tata ruang untuk setiap

    zona pemanfaatan ruang. Peraturan Zonasi, berisi ketentuan yang

    harus,boleh, dan tidak boleh dilaksanakan pada zona pemanfaatan ruang,

    ketentuan amplop ruang (KDRH, KDB, KLB, GSB), ketentuan penyediaan

    sarana dan prasarana, serta ketentuan lain yang dibutuhkan untuk

    mewujudkan ruang yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan,

    seperti misalnya, pembangunan pemancar alat komunikasi, pembangunan

    jaringan listrik tegangan tinggi, dan lain-lain. Peraturan zonasi merupakan

    ketentuan yang mengatur tentang persyaratan pemanfaatan ruang dan

    ketentuan pengendaliannya dan disusun untuk setiap blok/zona peruntukan

    yang penetapan zonanya ditentukan dalam rencana rinci tata ruang.

    Pada Tahun 2014 yang lalu, Pemerintah Kabupaten Lebak telah

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 35

    mengesahkan Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 2 Tahun 2014

    tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lebak Tahun 2014-

    2034, sesuai amanat Undang-Undang No. 26/2007 revisi Rencana Tata

    Ruang Wilayah dilaksanakan setiap 5 tahun sekali.

    Selain itu terdapat beberapa kondisi perkembangan yang terjadi di

    Kabupaten Lebak menyebabkan kebutuhan untuk melakukan revisi

    terhadap RTRW Kabupaten Lebak, diantaranya adalah mengenai perlunya

    keterlibatan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dalam proses

    penataan ruang, dalam hal ini penyusunan RTRW Kabupaten Lebak,

    sehingga nantinya akan dihasilkan sebuah produk perencanaan yang

    akomodatif dan aspiratif serta mendapat dukungan segenap lapisan

    masyarakat dalam implementasinya. Hal lain yang menjadi pertimbangan

    lainnya adalah perlunya rencana tata ruang yang bersifat komprehensif dan

    komplementer, sehingga terdapat suatu sinergitas antara RTRW

    Kabupaten Lebak dengan RTRW Provinsi maupun Nasional.

    Salah satu kebijakan yang perlu diakomodir dalam revisi RTRW

    Kabupaten Lebak ini adalah telah disahkannya Perda Revisi RTRW

    Provinsi Banten, dengan demikian semua kebijakan terkait dengan

    Kabupaten Lebak yang tercantum dalam RTRW Provinsi banten perlu

    dicantumkan dalam Revisi RTRW Kabupaten Lebak. Selain itu program

    nasional Kota Baru Publik Maja, yang menjadi prioritas pemerintah pusat

    harus dapat diakomodir dalam RTRW Kabupaten, sehingga kehadiran Kota

    baru Publik Maja dapat berpengaruh positif terhadap perkembangan dan

    pembangunan di Kabupaten Lebak.

    Dengan pertimbangan kondisi sumber daya yang terbatas tersebut,

    tentu menjadi sangat penting untuk dapat diperoleh fakta-fakta mengenai

    potensi dan permasalahan yang dihadapi daerah, baik tahun ini maupun di

    tahun lalu agar dapat dengan jelas diketahui langkah-langkah yang akan

    ditempuh untuk merumuskan RTRW kedepannya.

    Berdasarkan Peraturan Menteri ATR/KaBPN No. 1 Tahun 2018

    tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 36

    pengertian dari rencana pola ruang adalah rencana yang menggambarkan

    letak, ukuran dan fungsi dari kegiatan-kegiatan lindung dan budidaya.

    Substansi dari rencana pola ruang meliputi batas-batas kegiatan sosial,

    ekonomi, budaya dan kawasan-kawasan lainnya (kawasan lindung dan

    kawasan budidaya).

    Kebijakan rencana pola ruang Kabupaten Lebak adalah :

    1. Peningkatan ketahanan pangan agrobisnis berbasis kewilayahan;

    2. Peningkatan kawasan wisata alam, wisata budaya, dan wisata buatan;

    3. Pengembangan potensi pertambangan yang berwawasan lingkungan;

    4. Peningkatan fungsi pelestarian kawasan lindung; dan

    5. Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan Negara.

    Berdasarkan kebijakan tersebut, maka rencana pola ruang

    Kabupaten Lebak Tahun 2034 dikembangkan dengan proporsi untuk

    kawasan lindung sebesar 91.440,26 Ha (27,61%) dan kawasan budidaya

    sebesar 239.710,28 Ha (72,39%).

    3.4.2. Kajian Lingkungan Hidup Strategis ( KLHS)

    Menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 dan Peraturan

    Pemerintah Republik Indonesia No. 46 Tahun 2016 Kajian Lingkungan

    Hidup Strategis (KLHS) adalah rangkaian analisis yang sistematis,

    menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip

    Pembangunan Berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam

    pembangunan suatu wilayah dan/atau Kebijakan, Rencana, dan/atau

    Program (KRP).

    Secara prinsip, sebenarnya KLHS adalah suatu self assessment

    untuk melihat sejauh mana KRP yang diusulkan oleh pemerintah dan/atau

    pemerintah daerah dalam mempertimbangkan prinsip Pembangunan

    Berkelanjutan. Melalui KLHS ini, diharapkan KRP yang dihasilkan dan

    ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah menjadi lebih

    memperhatikan permasalahan lingkungan hidup dan pembangunan

    berkelanjutan.

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 37

    Saat ini Kabupaten Lebak dalam penyusunan RPJMD Kabupaten

    Lebak menyusun KRP berupa RPJMD Kabupaten Lebak Tahun 2019-2024

    disertai juga penyusunan KLHS-RPJMD sebagai dokumen yang berisi

    pedoman dalam penyusunan RPJMD agar KRP yang berwawasan

    lingkungan dapat terjamin sehingga pembangunan berkelanjutan dapat

    dicapai 5 (lima) tahun mendatang sebagai implementasi dari kebijakan

    pembangunan daerah, RPJMD Kabupaten Lebak juga perlu dikaji yang

    berkaitan dengan aspek lingkungan dengan menyusun KLHS.

    Penyusunan KLHS RPJMD Kabupaten Lebak Tahun 2019-2024

    dilakukan dengan partisipasi para stakeholder meliputi Organisasi

    Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lebak, masyarakat (Komunitas,

    Badan Koordinasi Masyarakat (BKM)), Lembaga Pemberdayaan

    Masyarakat Kelurahan (LPMK) dan akademisi. Hasil KLHS RPJMD yang

    didapat merupakan kesepakatan bersama dengan para pemangku

    kepentingan.

    Telaah pengaruh KRP dalam KLHS diatur agar dapat menjawab hal-

    hal diantaranya: kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan

    hidup untuk pembangunan, perkiraan mengenai dampak dan risiko

    lingkungan hidup, kinerja layanan atau jasa ekosistem, efisiensi

    pemanfaatan sumber daya alam, tingkat kerentanan dan kapasitas

    adaptasi terhadap perubahan iklim dan tingkat ketahanan dan potensi

    keanekaragaman hayati.

    Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan

    hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain.

    Penentuan daya dukung lingkungan hidup dilakukan dengan cara

    mengetahui kapasitas lingkungan alam dan sumber daya untuk

    mendukung kegiatan manusia/penduduk yang menggunakan ruang bagi

    kelangsungan hidup. Daya dukung dan daya tampung lingkungan dengan

    adanya rencana pembangunan pada jangka menengah yang akan datang

    dapat mengakibatkan penurunan-penurunan daya dukung dan daya

    tampung lingkungan di Kabupaten Lebak tetapi masih dalam ambang

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 38

    batas dan kegiatan-kegiatan masih dapat dilakukan di Kabupaten Lebak.

    Pengaruh KRP terhadap daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup

    adalah terjadinya penurunan kualitas berupa pencemaran, munculnya

    limbah infeksius dan sampah domestic. KRP juga berpengaruh terhadap

    menurunnya daya dukung dan daya tampung terhadap air tanah. Namun

    KRP juga berdampak dalam peningkatan daya tampung lingkungan.

    Seperti akses jalan yang menjadi lancar, sehingga dapat mengurangi

    polusi udara yang dihasilkan dari emisi gas kendaraan.

    Perkiraan dampak dan risiko KRP yang dibuat terhadap lingkungan

    hidup merupakan analisa dampak dan resiko yang timbul akibat penerapan

    KRP. Dampak dan resiko dari KRP yang telah dibuat terhadap lingkungan

    diantaranya: pencemaran terhadap air sungai dan air tanah, meningkatnya

    jumlah wisatawan yang berpotensi meningkatkan jumlah limbah dan

    sampah, dan terurainya kemacetan yang membuat tingkat kecepatan lalu

    lintas meningkat. Namun, disisi lain potensi fatalitas kecelakaan pun

    meningkat.

    Pengaruh KRP yang dibuat terhadap kinerja layanan atau jasa

    ekosistem merupakan analisa kinerja layanan atau jasa ekosistem ketika

    KRP diterapkan. Pengaruh tersebut diantaranya: menurunnya persediaan

    air bersih, tanah dan udara. Kinerja layanan ekosistem di Kabupaten Lebak

    berkaitan dengan persediaan air bersih yang merupakan sumber daya tak

    terbarukan, sehingga nilai air disini menjadi sangat penting untuk menjaga

    kelestarian fungsi lingkungannya sehingga akan muncul alternatis

    penggunaan air tidak hanya berasal dari air tanah.

    Pengaruh KRP dengan efisiensi pemanfaatan sumber daya alam

    merupakan peningkatan atau penurunan efisiensi Sumber Daya Alam

    (SDA) yang terjadi ketika KRP diterapkan. Pengaruh tersebut diantaranya:

    menurunnya kualitas dan kuantitas efisiensi pemanfaatan Sumber Daya

    Alam (SDA), khususnya air dan udara, serta meningkatnya efisiensi berupa

    mobilitas yang lebih tinggi sedangkan biaya operasioanal lebih rendah.

    Diharapkan dengan ini, efisiensi pemanfaatan sumber daya alam menjadi

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 39

    penyadaran ke depannya agar dampak negatif terhadap eksploitasi

    sumber daya alam tidak terjadi di Kabupaten Lebak.

    Pengaruh KRP terhadap tingkat kerentanan dan adaptasi terhadap

    perubahan iklim merupakan analisa mengenai kerentanan dan adaptasi

    manusia terhadap perubahan iklim yang terjadi di Kabupaten Lebak

    apabila KRP dilaksanakan. Pengaruh tersebut adalah adanya kerentanan

    terhadap perubahan temperatur udara yang semakin tinggi.

    Pengaruh KRP terhadap tingkat ketahanan keanekaragaman hayati

    merupakan analisa pengaruh KRP pada tingkat ketahanan

    keanekaragaman hayati di Kabupaten Lebak ketika diaplikasikan.

    Pengaruh tersebut diantaranya: terjadi penambahan keanekaragaman

    hayati di lokasi tertentu di Kabupaten Lebak dan menurunnya tingkat

    ketahanan serta potensi keanekaragaman hayati di beberapa lokasi karena

    terjadi alih fungsi lahan.

    Selanjutnya telaahan RTRW ditujukan untuk mengidentifikasi

    implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan

    OPD. Sedangkan telaahan KLHS ditujukan untuk mengidentifikasi program

    dan kegiatan pelayanan OPD yang berimplikasi negative terhadap

    Lingkungan Hidup.

    Dinas Perumahan,Kawasan Permukiman dan Pertanahan selaku Dinas

    yang membidangi Perumahan Permukiman dan Pertanahan sangat memerlukan

    kepastian dalam hal penentuan peruntukan lahan dalam bentuk Rencana Detail

    Tata Ruang, rencana zonasi dan rencana rinci yang lebih mendetail agar

    diperoleh kepastian dalam menentukan peruntukan letak perumahan dan

    permukiman serta menganalisa dampak dari terbangunnya perumahan dan

    permukiman tersebut.

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 40

    3.5 Penentuan Isu – Isu Strategis

    Dengan memahami visi misi dan sasaran serta program Kepala Daerah

    dan Wakil Kepala Daerah terpilih kemudian dikaitkan dengan Visi Misi

    Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan faktor-faktor

    penghambat dan pendorong ditinjau dari implikasi Rencana Tata Ruang Wilayah

    dan K/L maka beberapa isu strategis yang diangkat dalam persoalan di bidang

    Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan yang akan ditangani melalui

    Renstra Perangkat Daerah adalah sebagai berikut :

    1. Masih rendahnya pemenuhan kebutuhan rumah akibat kurangnya jumlah

    rumah (back log) dan tingginya jumlah rumah yang tidak layak huni,

    disebabkan masih rendahnya penghasilan masyarakat sehingga tidak

    mampu membangun rumah atau meningkatkan kualitas rumahnya.

    2. Tingginya luasan kawasan kumuh baik di perkotaan maupun di perdesaan

    akibat faktor sosial yaitu rendahnya partisipasi masyarakat untuk

    memelihara kelangsungan lingkungan permukiman yang sehat dan faktor

    ekonomi yaitu rendahnya pendapatan masyarakat serta faktor topografi

    dataran rendah di daerah aliran sungai berupa rawa-rawa.

    3. Besarnya potensi pariwisata yang membutuhkan penanganan infrastruktur

    penunjangnya

    4. Banyaknya perumahan dengan PSU yang tidak terpelihara akibat

    ditelantarkan oleh pengembang dan asetnya belum diserahkan kepada

    pemerintah daerah.

    5. Pemerintah daerah belum cukup untuk memenuhi penyediaan tanah bagi

    pembangunan untuk kepentingan umum.

    6. Banyaknya pengaduan masyarakat berkaitan dengan konflik pertanahan,

    baik masyarakat dengan unsur swasta maupun dengan pemerintah yaitu

    mengenai bukti kepemilikan yang tumpang tindih.

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 41

    BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

    4.I Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

    Sebagai penjabaran atas Visi, Misi Bupati dan Wakil Bupati, maka tujuan

    yang akan dicapai oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan

    Pertanahan dalam periode tahun 2019 - 2024 adalah :

    1. Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hunian

    2. Meningkatnya Pelayanan Bidang Pertanahan

    Untuk mencapai tujuan tersebut di atas perlu ditetapkan sasaran utama

    pelayanan pembangunan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan

    Pertanahan. Penjabaran dari tujuan secara lebih spesifik dan terukur dirumuskan

    ke dalam sasaran. Sasaran merupakan bagian integral dari proses perencanaan

    strategis organisasi. Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan

    alokasi sumber daya organisasi. Oleh karena itu, sasaran harus lebih fokus,

    bersifat spesifik, terinci dan dapat diukur. Sasaran Dinas Perumahan, Kawasan

    Permukiman dan Pertanahan adalah sebagai berikut :

    1. Meningkatkan jumlah rumah layak huni

    2. Meningkatkan luasan kawasan tanpa kumuh

    3. Meningkatkan jumlah perumahan dengan PSU yang memenuhi syarat

    4. Terpenuhinya kebutuhan lahan untuk pembangunan kepentingan umum

    5. Terselesaikannya konflik sengketa pertanahan.

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 42

    Sebagai dasar penentuan sasaran jangka menengah Dinas Perumahan,

    Kawasan Permukiman dan Pertanahan periode tahun 2019 – 2024, berikut kami

    sajikan data pokok sebagai berikut :

    KETERANGAN Th 2018 Satuan Th 2019 Th 2020 Th 2021 Th 2022 Th 2023 Th 2024

    Jumlah Rumah 344.557 Unit

    Jumlah Rumah Tidak Layak Huni

    47.124 Unit 46.805 45.805 44.805 43.805 42.805 41.805

    Target penanganan RTLH per tahun

    Unit 319 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000

    Luas Kawasan Kumuh Perkotaan

    149,99 Ha 137,38 103,04 68,70 34,35 -

    Target penanganan kumuh per tahun

    Ha 12,61 34,34 34,34 34,35 34,35

    Akumulasi Penanganan Kumuh

    Ha 12,61 46,95 81,29 115,64 149,99

    Jumlah Perumahan dengan PSU tidak Layak

    16 Perumahan 14 12 10 8 6 4

    Target penangan PSU perumahan per tahun

    Perumahan 2 2 2 2 2 2

    Jumlah Permohonan Pengadaan Tanah

    33 Bidang

    Target pengadaan tanah per tahun

    Bidang 5 5 5 5 5 5

    Jumlah Aduan Konflik Sengketa Pertanahan

    20 Kasus

    Target penyelesaian konflik sengketa pertanahan per tahun

    Kasus 4 4 4 4 4 4

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 43

    Atas dasar data tersebut di atas, indikator tujuan / sasaran jangka menengah

    Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan sebagai berikut :

    INDIKATOR KINERJA PROGRAM FORMULASI

    Persentase Rumah Tidak Layak Huni Jumlah Rumah Tidak Layak Huni

    X 100% Jumlah Seluruh Rumah

    Persentase Penanganan Kawasan Kumuh di Perkotaan

    Jumlah Luas Kawasan Kumuh Tertangani

    X 100% Jumlah Seluruh Kawasan Kumuh di Perkotaan

    Persentase Peningkatan Penanganan Perumahan dengan PSU Layak

    Jumlah PSU Perumahan Tertangani

    X 100% Jumlah Perumahan

    Persentase Penguasaan Tanah bagi Kepentingan Umum

    Jumlah Pengadaan Tanah

    X 100% Jumlah Permohonan Pengadaan Tanah

    Persentase Penyelesaian Konflik Sengketa Pertanahan

    Jumlah Penyelesaian Konflik Sengketa Pertanahan

    X 100% Jumlah Aduan Konflik Sengketa Pertanahan

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak 44

    Tabel 4.1

    Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

    Kabupaten Lebak

    NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN/

    SASARAN

    TARGET KINERJA TUJUAN/ SASARAN PADA

    TAHUN

    2019 2020 2021 2022 2023 2024

    1

    Meningkatnya

    Kualitas Lingkungan

    Hunian

    Meningkatnya jumlah masyarakat

    yang menghuni rumah layak huni

    Persentase Rumah Tidak Layak

    Huni 13,58% 13,29% 13,00% 12,71% 12,42% 12,13%

    Meningkatnya luas kawasan

    perkotaan tanpa kumuh

    Persentase Peningkatan

    Penanganan Kawasan Kumuh

    di Perkotaan

    8,41% 31,30% 54,20% 77,10% 100,00% -

    Meningkatnya jumlah perumahan

    dengan PSU yang memenuhi

    syarat

    Persentase Peningkatan

    Penanganganan Perumahan

    dengan PSU Layak

    12,50% 25,00% 37,50% 50,00% 62,50% 75,00%

    2

    Meningkatnya

    Pelayanan Bidang

    Pertanahan

    Terwujudnya ketersediaan tanah

    untuk kepentingan umum

    Persentase Penguasaan Tanah

    bagi Kepentingan Umum 15,15% 24,24% 33,33% 42,42% 51,52% 60,61%

    Persentase Penyelesaian

    Konflik Sengketa Pertanahan 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00% 120,00%

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak Page 45

    BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

    Strategi adalah cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam

    kebijakan-kebijakan dan program-program. Sesuai dengan tujuan dan sasaran

    Dinas Perumahan,Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lebak.

    Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah

    ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, petunjuk dalan

    pengembangan atau pelaksanaan program/kegiatan untuk tercapainya

    kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran dan tujuan serta visi

    dan misi organisasi.

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak Page 46

    Tabel 5.1

    Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

    VISI Lebak Sebagai Destinasi Wisata Unggulan Nasional Berbasis

    Potensi Lokal

    MISI I Meningkatkan Ketersediaan Infrastruktur Wilayah

    TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

    Meningkatnya

    Kualitas

    Lingkungan

    Hunian

    Meningkatnya

    jumlah masyarakat

    yang menghuni

    rumah layak huni

    Pemenuhan

    kebutuhan rumah

    yang layak dan

    menitikberatkan

    kepada masyarakat

    miskin dan

    berpenghasilan

    rendah

    Mewujudkan pemenuhan

    kebutuhan perumahan

    masyarakat sebagai salah

    satu kebutuhan dasar

    manusia

    Pengembangan

    pembangunan

    perumahan yang

    berorientasi

    keswadayaan

    masyarakat

    Meningkatnya

    jumlah luas

    kawasan

    perkotaan tanpa

    kumuh

    Peningkatan

    kualitas lingkungan

    permukiman

    terutama kawasan

    permukiman kumuh

    perkotaan, melalui

    perbaikan

    infrastruktur

    Mewujudkan permukiman

    yang sehat, aman harmonis

    seimbang dan berkelanjutan

    Meningkatnya

    jumlah perumahan

    dengan PSU

    memenuhi syarat

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak Page 47

    Terwujudnya

    rumah layak huni

    di kawasan

    pariwisata

    MISI II Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

    Meningkatnya

    Pelayanan Bidang

    Pertanahan

    Terwujudnya

    ketersediaan tanah

    untuk kepentingan

    umum

    Melakukan

    pendataan tanah

    terlantar dan

    memastikan pemilik

    lahan serta tujuan

    dimilikinya lahan.

    Memberikan kesempatan

    kepada pemilik lahan untuk

    segera melakukan

    pembangunan sampai batas

    waktu yang ditentukan. Terselesaikannya

    konflik sengketa

    pertanahan

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak Page 48

    BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

    Pada bab sebelumnya telah diuraikan visi, misi, tujuan, sasaran strategi, dan

    kebijakan maupun program Dinas Perumahan,Kawasan Permukiman dan

    Pertanahan Kabupaten Lebak yang secara langsung maupun tidak langsung

    akan mendukung dalam mewujudkan visi dan misi kepala daerah.

    Program dan kegiatan Dinas Perumahan,Kawasan Permukiman dan

    Pertanahan Kabupaten Lebak yang akan dilaksanakan merupakan bagian dari

    program pembangunan Kabupaten Lebak yang berisi program prioritas terpilih

    untuk mewujudkan visi dan misi tersebut.

    PROGRAM:

    1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

    2. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

    Keuangan

    3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    4. Program Lingkungan Sehat Perumahan

    5. Program Pengembangan Perumahan

    6. Program Pembangunan Infrastruktur Permukiman

    7. Program penataan, penguasaan, pemilikan penggunaan dan pemanfaatan

    tanah

    8. Program penyelesaian Konflik-konflik pertanahan

    9. Program pengembangan Data/informasi

    10. Program perencanaan pembangunan daerah

    11. Program Perencanaan Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya alam

    Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja dan pendanaan indikatif

    pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten

    Lebak tahun 2019 - 2024 dapat dilihat pada tabel 6.1 dibawah ini :

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak Page 49

    target Rp Target Rp target Rp target Rp target Rp Target Rp target Rp

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (19) (20) (17) (18) (21) (22)

    Tujuan 1 Meningkatnya

    Kualitas Lingkungan

    Hunian

    Sasaran 1 : Meningkatnya

    jumlah masyarakat yang

    menghuni rumah layak

    huni

    Program Pengembangan

    Perumahan

    Persentase Rumah Tidak

    Layak Huni13,67% 13,58% 780.000.000 13,29% 17.925.000.000 13,00% 17.725.000.000 12,71% 17.750.000.000 12,42% 16.780.000.000 12,42% 70.960.000.000 12,13% 17.750.000.000

    Bantuan Rumah Swadaya

    (APDB dan DAK)

    ketersediaan rumah layak

    huni bagi masyarakat

    berpenghasilan rendah

    319 Unit 4.472.290.000

    Stimulan Pembangunan

    Perumahan Masyarakat

    Berpenghasilan Rendah (APBD)

    Jumlah Penanganan Rumah

    Tidak Layak Huni150 Unit 295.000.000 1000 Unit 16.250.000.000 1000 Unit 16.150.000.000 1000 Unit 16.175.000.000 1000 Unit 15.450.000.000 4.150 Unit 64.320.000.000 1000 Unit 16.175.000.000

    Stimulan Pembangunan

    Perumahan Masyarakat

    Berpenghasilan Rendah (DAK)

    Jumlah Penanganan Rumah

    Tidak Layak Huni169 Unit 370.000.000 200 Unit 300.000.000 200 Unit 250.000.000 200 Unit 250.000.000 200 Unit 175.000.000 969 Unit 1.345.000.000 200 Unit 250.000.000

    Koordinasi Pengembangan

    Perumahan 12 Bulan 115.000.000 12 Bulan 115.000.000

    Pengelolaan Rumah Susun

    Sederhana Sewa

    Terlaksananya kegiatan

    operasional rusunawa12 Bulan 250.000.000 12 Bulan 200.000.000 12 Bulan 200.000.000 12 Bulan 105.000.000 48 Bulan 755.000.000 12 Bulan 200.000.000

    Pengembangan Perumahan

    Penunjang Pariwisata

    Jumlah Penanganan Rumah

    Tidak Layak Huni pada

    Lokasi Destinasi Wisata

    20 Unit 1.125.000.000 20 Unit 1.125.000.000 20 Unit 1.125.000.000 20 Unit 1.050.000.000 80 Unit 4.425.000.000 20 Unit 1.125.000.000

    Sasaran 2 : Meningkatnya

    jumlah luas kawasan

    perkotaan tanpa kumuh

    Program Pembangunan

    Infrastruktur Permukiman

    Persentase Peningkatan

    Penanganan Kawasan

    Kumuh di Perkotaan

    149,99 Ha

    (0%)8,41% 3.175.388.200 31,30% 4.640.000.000 54,20% 4.900.000.000 77,10% 4.900.000.000 100,00% 4.900.000.000 100,00% 22.515.388.200 7.900.000.000

    Pembangunan Infrastruktur

    Kawasan Permukiman

    tertatanya Kawasan Kumuh

    Permukiman 3.100.000.000 4.640.000.000 4.900.000.000 4.900.000.000 4.900.000.000 22.440.000.000 7.900.000.000

    tertatanya Kawasan Kumuh

    Permukiman Perkotaan12,61 Ha 34,34 Ha 34,34 Ha 34,35 Ha 34,35 Ha 149,99 Ha 14 Ha

    Terbangunnya Jalan

    Lingkungan1000 M 1000 M 1000 M 1000 M 1000 M 5000 M 1000 M

    Drainase Permukiman 500 M 500 M 500 M 500 M 2000 M 500 M

    Tersedianya Sarana MCK di

    Permukiman10 unit 10 unit 10 unit 10 unit 10 unit 50 Unit 10 unit

    Pembangunan Infrastruktur

    Kawasan Kumuh (Kewajiban) 75.388.200 75.388.200

    Sasaran 3 : Meningkatnya

    jumlah perumahan

    dengan PSU memenuhi

    syarat

    Program Lingkungan Sehat

    Perumahan

    Persentase Peningkatan

    Penanganan Perumahan

    dengan PSU Layak

    16

    Perumahan12,50% 2.823.009.850 25,00% 2.658.000.000 37,50% 2.100.000.000 50,00% 2.200.000.000 62,50% 2.200.000.000 62,50% 11.981.009.850 75,00% 4.200.000.000

    Pembangunan PSU Perumahan

    Jumlah Penanganan

    Perumahan dengan PSU

    Layak

    2 Perumahan 2.700.000.000 2 Perumahan 2.658.000.000 2 Perumahan 2.100.000.000 2 Perumahan 2.200.000.000 2 Perumahan 2.200.000.000 10 Perumahan 11.858.000.000 2 Perumahan 4.200.000.000

    Penyediaan PSU Kawasan

    Permukiman (Kewajiban) 123.009.850 123.009.850

    Tujuan 2 Meningkatnya

    Pelayanan Bidang

    Sasaran 1 Terwujudnya

    Ketersediaan Tanah untuk

    Kepentingan Umum

    Program Penataan

    Penguasaan, Pemilikan,

    Penggunaan dan Pemanfaatan

    Tanah

    Persentase Penguasaan

    Tanah bagi Kepentingan

    Umum

    33 Bidang 15,15% 5.001.300.000 24,24% 3.160.000.000 33,33% 4.200.000.000 42,42% 4.200.000.000 51,52% 2.100.000.000 51,52% 18.661.300.000 60,61% 4.200.000.000

    Program Penataan Penguasaan,

    Pemilikan, Penggunaan dan

    Pemanfaatan Tanah

    Jumlah pengadaan tanah

    untuk kepentingan umum5 Lokasi 4.801.300.000 5 Lokasi 3.000.000.000 5 Lokasi 4.040.000.000 5 Lokasi 4.040.000.000 5 Lokasi 1.940.000.000 20 Lokasi 17.821.300.000 5 Lokasi 4.040.000.000

    Tabel 6.1

    Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan

    Kabupaten Lebak

    Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

    Indikator Kinerja Tujuan,

    Sasaran,Program (outcome)

    dan Kegiatan (output)

    Data

    Capaian

    pada Tahun

    Awal

    Perencanaan

    Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

    Perangkat

    Daerah

    Penang-

    gung-jawab

    Lokasi2019

    Target Kinerja Program dan Kerangka

    Pendanaan 20242020 2021 2022 2023

    Kondisi Kinerja pada akhir

    periode Renstra Perangkat

    Daerah

  • Renstra DPKPP Kabupaten Lebak Page 50

    Inventarisasi Kebutuhan

    Pengadaan Tanah untuk

    Kepentingan umum bagi

    Pembangunan

    Jumlah dokumen

    inventarisasi kebutuhan

    pengadaan tanah

    5 dokumen 150.000.000 5 dokumen 110.000.000 5 dokumen 110.000.000 5 dokumen 110.000.000 5 dokumen 110.000.000 20 Dokumen 590.000.000 5 dokumen 110.000.000

    Penyuluhan Hukum Pertanahanterlaksananya Penyuluhan

    Hukum bidang Pertanahan70 Orang 50.000.000 70 Orang 50.000.000 70 Orang 50.000.000 70 Orang 50.000.000 70 Orang 50.000.000 350 Orang 250.000.000 70 Orang 50.000.000

    Program Penyelesaian Konflik-

    konflik Pertanahan

    Persentase Penyelesaian

    Konflik Sengketa

    Pertanahan

    20,00% 125.000.000 40,00% 125.000.000 60,00% 135.000.000 80,00% 140.000.000 100,00% 140.000.000 100,00% 665.000.000 120,00% 140.000.000

    Penyelesaian Konflik-konflik

    Pertanahan

    Jumlah Penyelesaian Konflik

    Sengketa Pertanahan4 Kasus 125.000.000 4 Kasus 125.000.000 4 Kasus 135.000.000 4 Kasus 140.000.000 4 Kasus 140.000.000 20 Kasus 665.000.000 4 Kasus 140.000.000

    Sasaran 1Terwujudnya

    Peningkatan sarana dan

    Prasarana aparatur yang

    profesional dan handal

    Pelayanan Administrasi

    Perkantoran

    Cakupan Penyelenggaraan

    Administrasi Perkantoran100% 730.833.000 100% 635.440.000 100% 726.500.000 100% 700.000.000 100% 730.000.000 60 Bulan 3.522.773.000 100% 714.000.000

    Penyediaan Jasa Komunikasi;

    sumber daya air dan listrik

    Tersedianya Jasa Layanan

    telekomunikasi, air dan

    listrik

    12 Bulan 50.000.000 12 Bulan 75.000.000 12 Bulan 80.000.000 12 Bulan 80.000.000 12 Bulan 80.000.000 60 Bulan 365.000.000 12 Bulan 80.000.000

    Penyediaan Jasa Peralatan dan

    Perlengkapan Kantor

    Jumlah Perlengkapan dan

    Peralatan kantor yang

    dipelihara

    37 Unit 20.000.000 58 Unit 20.000.000 60 Unit 35.000.000 60 Unit 35.000.000 60 Unit 35.000.000 75 Unit 145.000.000 60 Unit 35.000.000

    Penyediaan Peralatan dan

    Perlengkapan Kantor

    Jumlah Peralatan dan

    Perlengkapan Kantor27 Unit 116.500.000 5 Unit 42.000.000 10 Unit 80.500.000 5 Unit 49.000.000 5 Unit 59.000.000 52 Unit 347.000.000 5 Unit 73.000.000

    4 Unit R4 4 Unit R4 4 Unit R4 4 Unit R4 4 Unit R4 4 Unit R4 750.000.000 4 Unit R4

    8 Unit R2 8 Unit R2 12 Unit R2 12 Unit R2 12 Unit R2 12 Unit R2 - 12 Unit R2

    Penyediaan Jasa Kebersihan

    Kantor

    Jumlah Penyediaan Jasa

    Layanan Kebersihan Kantor12 Bulan 70.000.000 12 Bulan 43.000.000 12 Bulan 45.000.000 12 Bulan 50.000.000 12 Bulan 50.000.000 60 Bulan 258.000.000 12 Bulan 45.000.000

    Penyediaan Alat Tulis KantorJumlah Penyediaan Alat

    Tulis Kantor68 Jenis 95.000.000 68 Jenis 95.000.000 68 Jenis 100.000.000 68 Jenis 100.000.000 68 Jenis 105.000.000 68 Jenis 495.000.000 68 Jenis 95.000.000

    jumlah barang yang dicetak 8 Jenis 8 Jenis 8 Jenis 8 Jenis 8 Jenis 8 Jenis 8 Jenis

    jumlah barang yang

    digandakan60.184 Lbr 60.500 Lbr 60.500 Lbr 60.500 Lbr 60.500 Lbr 302.184 Lbr 60.500 Lbr

    Penyediaan bahan bacaan dan

    peraturan perundang-

    undangan

    Jumlah Bahan Bacaan yang

    tersed