PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian ) keberadaannya
of 19/19
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era global saat ini, setiap organisasi memiliki tantangan dan permasalahan yang semakin ketat serta kompleks. Hal ini disebabkan semakin berkembangnya dunia dengan sumber daya yang semakin kreatif dan inovatif dalam menciptakan suatu organisasi. Oleh karena itu, organisasi dituntut untuk mampu beradaptasi dan cepat tanggap dalam situasi bisnis yang kian cepat berubah (fluktuatif) dan tidak pasti (uncertainty) keberadaannya. Dalam hal ini, organisasi dapat memanfaatkan sumber daya yang ada agar dapat bersaing di lingkungan bisnisnya. Sumber daya yang harus dimanfaatkan dan dikelola dengan sebaik- baiknya adalah sumber daya manusia (SDM) yang merupakan faktor pertama dan utama yang dimiliki oleh setiap organisasi untuk meraih keberhasilan di dalam persaingan bisnis masa kini. Perusahaan selalu berusaha agar dapat melakukan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya manusia dengan sebaik mungkin agar terciptanya sumber daya yang berkualitas dan mampu mendorong organisasi untuk mencapai tujuan secara bersamaan. Pada dasaranya, tujuan dari setiap organisasi yaitu mencari dan mencapai profit sebesar-besarnya sehingga pada proses tersebut diperlukan tata kelola yang baik dari pihak organisasi. Jika organisasi tidak mampu untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang ada, maka organisasi tersebut tidak akan mendapatkan keuntungan serta tidak mampu bersaing di dunia global Tabel 1-1 Kelompok Hasil Industri dengan Nilai Ekspor Terbesar
PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian ) keberadaannya
Text of PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian ) keberadaannya
Microsoft Word -
RS1_2020_1_36_2101658905_2101680344_2101714295_Bab1.docPada era
global saat ini, setiap organisasi memiliki tantangan dan
permasalahan yang semakin ketat serta kompleks. Hal ini disebabkan
semakin
berkembangnya dunia dengan sumber daya yang semakin kreatif dan
inovatif dalam
menciptakan suatu organisasi. Oleh karena itu, organisasi dituntut
untuk mampu
beradaptasi dan cepat tanggap dalam situasi bisnis yang kian cepat
berubah
(fluktuatif) dan tidak pasti (uncertainty) keberadaannya. Dalam hal
ini, organisasi
dapat memanfaatkan sumber daya yang ada agar dapat bersaing di
lingkungan
bisnisnya. Sumber daya yang harus dimanfaatkan dan dikelola dengan
sebaik-
baiknya adalah sumber daya manusia (SDM) yang merupakan faktor
pertama dan
utama yang dimiliki oleh setiap organisasi untuk meraih
keberhasilan di dalam
persaingan bisnis masa kini.
pemanfaatan sumber daya manusia dengan sebaik mungkin agar
terciptanya sumber
daya yang berkualitas dan mampu mendorong organisasi untuk mencapai
tujuan
secara bersamaan. Pada dasaranya, tujuan dari setiap organisasi
yaitu mencari dan
mencapai profit sebesar-besarnya sehingga pada proses tersebut
diperlukan tata
kelola yang baik dari pihak organisasi. Jika organisasi tidak mampu
untuk mengelola
dan memanfaatkan sumber daya yang ada, maka organisasi tersebut
tidak akan
mendapatkan keuntungan serta tidak mampu bersaing di dunia
global
Tabel 1-1 Kelompok Hasil Industri dengan Nilai Ekspor
Terbesar
2
Url: https://kemenperin.go.id/statistik/peran.php?ekspor=1)
Berdasarkan tabel data di atas telah didapatkan melalui laman
web
Kementrian Perindustrian Indonesia, dari sepuluh kelompok hasil
industri, industri
kertas dan barang dari kertas berada di urutan ke-9 (sembilan) dari
sepuluh sektor
industri dengan nilai ekspor terbesar di Indonesia sebesar 5,07%.
Hal ini merupakan
kesempatan emas bagi perusahaan Gramedia Asri Media untuk
memperoleh
keuntungan dari hasil ekspor melalui penerbitan dan percetakan
buku. Gramedia Asri
Media merupakan anak perusahaan dari Kompas Gramedia yang bergerak
pada
industri penyedia jaringan toko buku dari segala sumber yang berada
di bawah nama
toko buku Gramedia di beberapa kota di Indonesia dan Malaysia.
Perusahaan ini
didirikan pada tahun 1970 tepatnya pada tanggal 2 Februari oleh
Bapak Petrus
Kanisius Ojong bersama dengan Bapak Jacob Utama. Toko pertama
didirikan di kota
Bandung, Indonesia.
Pada tahun 2002, Gramedia telah berkembang dengan membuka toko
baru
dengan total lebih 50 toko yang tersebar di 53 kota di Indonesia.
Selain menyediakan
buku – buku, Gramedia juga menyediakan berbagai perlengkapan
kantor, sekolah,
olahraga, bahkan menyediakan perlengkapan piknik maupun alat
musik.
Tabel 1-2 Delapan Toko Buku Impor Terlengkap
3
1. PT. Gramedia Asri Media Gramedia Publishing and retailing
2. PT GA Tiga Belas Gunung Agung Retail chain and bookshop
3. PT Periplus Bookindo Periplus Retail chain and bookshop
4. Kinokuniya Company Ltd. Kinokuniya Retail chain and
bookshop
5. PT Jingga Unggul
6. PT Bisnis Visi 2030 Bukupedia Publishing and retailing
(online)
7. PT Open Trolley Bookstore Open Trolley Retail chain
bookshop
8. PT Gratia Prima Indonesia Books &
Beyond
Dapat dilihat dari kedelapan perusahaan, toko buku yang masih
beroperasi
hingga kini dan masih eksis kehadirannya yakni Gramedia Asri Media,
sebab dilansir
dari laman web Miner8.com (2017) Gramedia merupakan perusahaan toko
buku
terkenal dibandingkan dengan perusahaan toko buku pesaingnya
dikarenakan sudah
dikenal luas terlebih dahulu oleh masyarakat Indonesia. Menurut
artikel tersebut,
Toko Gramedia sudah menjadi parameter untuk koleksi buku lokal
maupun
internasional.
yang berarti selalu memberikan inspirasi dengan perubahan inovasi
yang mereka
lakukan dan mencerdaskan masyarakat Indonesia melalui penerbitan
dan jaringan
ritel buku di seluruh Indonesia. Perusahaan ini memiliki cita –
cita untuk selalu setia
dan melekat pada hati pelanggan yang loyal dengan cara memberikan
penawaran
terbaik dengan selalu memperhatikan perkembangan teknologi dan
norma serta etika
bisnis yang berlaku dengan memiliki perencanaan pembangunan
berkelanjutan yang
baik dan matang yang dapat dilihat dari program – program menarik
yang mereka
rancang dengan selalu melibatkan masyarakat dan ekosistem global.
Dikutip dari
Kompas.com (2010) Gramedia akan selalu berusaha untuk berekspansi
dan
menghidupi kehidupan serta wawasan yang luas dengan api literasinya
dengan
mendorong ide, kreativitas, inspirasi, dan inovasi untuk seluruh
penjuru Indonesia.
4
Gramedia memiliki 5 (lima) nilai penting yang harus dimiliki dan
diterapkan
karyawannya terhadap perusahaan, yaitu:
dimiliki oleh para karyawan.
2. Credible, merupakan nilai di mana karyawan harus dapat
dipercayai
dan diandalkan.
3. Competent, tiap karyawan harus cakap dan terampil di dalam
bidangnya.
yang terunggul.
ekspetasi yang dimiliki pelanggan.
Pada tahun 2020 merupakan pencapaian terbesar yang telah diraih
oleh PT
Gramedia Asri Media dikarenakan tepat pada tanggal 2 Februari
Gramedia genap
berusia 50 (lima puluh) tahun yang artinya memasuki tahun emas jika
diibaratkan
dengan usia pernikahan yang telah menemani kita semua melalui api
literasinya yang
dapat mengubah pola pikir dan menambah wawasan kita. Dikutip dari
laman web
Kompas.com (2020) Elsa Catriana mengatakan jika Gramedia tidak akan
pernah
puas atas apa yang dicapai saat ini dan selalu melakukan ekspansi
serta memberikan
pelayanan terbaik untuk memajukan bangsa Indonesia melalui
dibukanya gerai baru
di kota – kota yang belum ada gerai Gramedia, kota – kota tersebut
antara lain
Padang, Sorong, Bengkulu, dan Sukabumi.
Dilihat dari penjelasan sebelumnya mengenai PT Gramedia Asri Media
yang
merupakan toko buku pelopor di Indonesia yang masih eksis
keberadaannya bahkan
semakin berkembang setiap tahunnya, untuk itu dalam penelitian kali
ini kami
berkesempatan untuk melakukan penelitian di PT Gramedia Asri Media,
Kantor
Pusat Jakarta. PT Gramedia Asri Media merupakan salah satu
perusahaan buku
terbesar di Indonesia dan sudah memiliki banyak karyawan yang
bekerja pada
perusahaan Gramedia, keberhasilan Gramedia hingga saat ini tentu
juga tidak luput
dari peran sumber daya manusia yang bekerja di dalamnya, karena
sumber daya
manusia merupakan aset terpenting bagi perusahaan untuk mencapai
tujuan
organisasi. Dikarenakan sumber daya manusia merupakan peran dan
aset terpenting
bagi kemajuan perusahaan, maka perusahaan harus memikirkan
bagaimana cara agar
5
sumber daya manusia memiliki keterikatan yang tinggi dalam
menjalankan tugasnya
dan memiliki semangat lebih untuk dapat memajukan perusahaan
seiring dengan
berkembangnya zaman, sehingga employee engagement yang terjadi di
perusahaan
tinggi dan berdampak positif atau rasa keterikatan karyawan dengan
perusahaan
tinggi dan berdampak positif.
Organisasi dapat mengelola sumber daya manusia yang dimiliki dengan
lebih
memperhatikan hubungan dalam pekerjaan serta kebutuhan dalam
pekerjaannya
untuk membangun employee engagement yang tinggi dan positif di
suatu organisasi.
Employee engagement merupakan keadaan di mana karyawan memiliki
komitmen
dan antusias yang tinggi dan positif terhadap pekerjaan yang mereka
lakukan untuk
mencapai tujuan dan nilai organisasi. Employee engagement merupakan
salah satu
kunci sukses dari organisasi. Pada situasi ini, karyawan lebih
memiliki semangat
yang tinggi dalam mengerjakan pekerjaan mereka. Organisasi yang
memiliki
employee engagement yang kuat, cenderung dapat bekerja serta
memberikan hasil
kerja yang terbaik sesuai dengan kemampuan karyawan itu
sendiri.
Salah satu yang menjadi faktor tingkat employee engagement di
perusahaan
yaitu lingkungan kerja. Menurut Jagannathan (2014), mendefinisikan
bahwa
lingkungan kerja yaitu hal yang berada di sekitar lingkungan tempat
karyawan
bekerja dan mampu mempengaruhi karyawan dalam melaksanakan
pekerjaannya
yang berdampak pada rasa keterikatan karyawan kepada perusahaan.
Akan tetapi,
menurut Aliyah (2017) dan Fitri Astuti (2020), mengatakan bahwa
tidak terdapat
pengaruh lingkungan kerja terhadap employee engagement. Suatu
perusahaan atau
organisasi yang baik dan memiliki banyak karyawan tentu wajib
memperhatikan
kondisi lingkungan kerja dikarenakan hubungan manusia dan
lingkungan sekitar
sangatlah berpengaruh bagi kehidupan karyawan yang bekerja di suatu
organisasi
atau perusahaan. Begitu pula dengan lingkungan kerja yang sangat
berpengaruh pada
berjalannya tugas dan kinerja karyawan perusahaan dalam mencapai
suatu tujuan.
Lingkungan kerja yang baik akan memberikan situasi kerja yang aman
dan nyaman
bagi karyawan dalam menjalankan kinerjanya sehingga semakin mudah
perusahaan
dalam mencapai tujuannya, sebaliknya jika suatu lingkungan kerja
buruk maka akan
menimbulkan rasa cemas dan tidak nyaman bagi karyawan dalam
menjalankan
kinerjanya sehingga mengakibatkan employee engagement dalam
perusahaan lemah
6
atau bahkan tidak terjadi yang mengakibatkan perusahaan sulit untuk
mencapai
tujuannya.
Lingkungan kerja yang mempengaruhi kinerja tidak hanya dapat diukur
dan
dilihat melalui kelengkapan dan kenyamanan fasilitas saja, seperti
ruangan kerja
yang mendukung, pencahayaan, kebersihan, pertukaran udara, dan
lainnya.
Lingkungan kerja juga dapat dipengaruhi oleh faktor non fisik
seperti hubungan antar
karyawan, hubungan antara atasan dengan karyawan, hubungan karyawan
dengan
para pemangku kepentingan, dan lain sebagainya. Untuk mengetahui
mengenai
kondisi lingkungan kerja di tempat kerja, maka kami melakukan
survei awal
penelitian. berikut merupakan tabel hasil kuesioner awal mengenai
lingkungan kerja
di PT Gramedia Asri Media:
Tabel 1-3 Survei Awal mengenai Lingkungan Kerja
Pernyataan Pilihan Jawaban
Gambar 1-1 Diagram Hasil Lingkungan Kerja Pengolahan Data Kuesioner
Awal
(Sumber: Pengolahan Data, 2020)
Melalui data survei awal di atas mengenai pernyataan
“berdasarkan
pandangan dan situasi anda saat ini, dalam hal lingkungan kerja,
poin manakah yang
belum efektif dan optimal di PT Gramedia Asri Media” dari hasil
survei tersebut
mengindikasikan bahwa sebanyak 43% dari 65 responden merasa bahwa
kondisi
lingkungan kerja yang berkaitan dengan keamanan, sarana, dan
prasarana kantor
belum mendukung pekerjaan mereka. Menurut Jagannathan (2014),
mengatakan
bahwa lingkungan kerja yang positif dan mendukung, dapat membantu
karyawan
terfokus dalam melakukan pekerjaan dan meningkatkan keharmonisan
antar individu
yang dianggap sebagai kunci penting dalam keterikatan karyawan.
Selain itu,
menurut Naidoo & Martins (2014), menyebutkan bahwa terdapat
hubungan
signifikan antara lingkungan kerja dengan keterikatan karyawan
yaitu lingkungan
kerja yang baik dan menyenangkan akan meningkatkan motivasi
karyawan dan
tingkat keterikatan pada pekerjaannya, menurutnya suasana pekerjaan
yang penuh
persaingan sehat dan saling menghargai akan meningkatkan
keterikatan karyawan
pada perusahaan tersebut.
sebagian dari organisasi tidak memiliki atau lemah terhadap
employee engagement
8
dikarenakan tidak puas atas besaran kompensasi yang diberikan oleh
perusahaan
kepada karyawannya dan kontribusi seorang leader untuk menciptakan
lingkungan
kerja yang baik. Akan tetapi, menurut penelitian yang dilakukan
oleh Adilah (2016),
Kompensasi tidak memiliki pengaruh terhadap employee engagement.
Dikutip dari
Ferdiansyah (2018) mengatakan bahwa employee engagement dan kinerja
karyawan
dapat ditingkatkan melalui pemberian kompensasi oleh perusahaan
sebagai bentuk
apresiasi kerja yang telah terjadi. Kompensasi yang diberikan dapat
berupa gaji,
tunjangan, incentive, dan fasilitas benefit lainnya sehingga dapat
meningkatkan
employee engagement pada karyawan di dalam suatu organisasi.
Kompensasi yang baik dan sesuai dapat meningkatkan kinerja
karyawan
dalam melakukan pekerjaannya, serta meningkatkan loyalitas karyawan
terhadap
organisasi atau perusahaan tempat mereka bekerja. Dengan pemberian
kompensasi
yang baik dan sesuai, karyawan akan merasa pekerjaan mereka lebih
dihargai dan
antusiasme karyawan dalam bekerja menjadi semakin lebih tinggi
karena kompensasi
tersebut. Dengan begitu, employee engagement pada suatu perusahaan
dapat
meningkat untuk mencapai tujuan perusahaan. Untuk mengetahui
mengenai
kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawannya, maka kami
melakukan
survei melalui kuesioner penelitian awal. Berikut hasil tabel
survei awal di bawah ini
mengenai kompensasi pada PT Gramedia Asri Media:
Tabel 1-4 Survei Awal mengenai Kompensasi
Pernyataan Pilihan Jawaban
(Sumber: Pengolahan Data, 2020)
Melalui data survei awal di atas mengenai pernyataan
“berdasarkan
pandangan dan situasi anda saat ini, dalam hal kompensasi, poin
manakah yang
belum efektif dan optimal di PT Gramedia Asri Media”
mengindikasikan bahwa
sebanyak 39% dari 65 responden masih kurang puas dengan tunjangan
dan jaminan
sosial yang diberikan oleh perusahaan terhadap kinerja yang telah
diberikan
karyawan untuk perusahaan. Menurut Jagannathan (2014) menjelaskan
bahwa
kompensasi adalah atribut yang sangat diperlukan bagi karyawan,
kompensasi juga
membuat karyawan merasa mempunyai keterikatan yang dapat
memotivasi
karyawan yang membuat karyawan merasa berkewajiban dengan tingkat
kompensasi
yang lebih tinggi, Hal ini penting bagi sebuah perusahaan untuk
memikirkan besaran
kompensasi jika ingin mencapai tingkat keterikatan yang
tinggi.
Selain kedua faktor tersebut, terdapat satu faktor lain yang
mempengaruhi
employee engagement yaitu teamwork (kerja sama tim). Suatu
organisasi akan sulit
mencapai tujuan organisasi apabila sumber daya manusia di
organisasi tersebut
memiliki teamwork yang kurang baik, hal ini dikarenakan individu
tidak saling
mendukung dan tidak ada koordinasi satu sama lain. Teamwork (kerja
sama tim)
dapat meningkatkan komunikasi yang berdampak pada peningkatan
keterikatan antar
[]
[]
[]
[]
[]
[]
[]
[]
kompensasi, poin manakah yang belum efektif dan optimal di PT
Gramedia Asri Media?
2020). Teamwork dalam suatu organisasi dapat berjalan positif
apabila individu –
individu di dalamnya memilki komitmen, saling mendukung, membantu
satu sama
lain, berkoordinasi, dan saling berkomunikasi dengan baik.
Teamwork dalam organisasi dapat berjalan positif di dalam
organisasi apabila
organisasi tersebut mendukung teamwork dalam kinerjanya seperti
memberikan
pelatihan kepada teamwork untuk mencapai suatu tujuan yang
diinginkan,
menyiapkan sarana dan prasarana tempat kerja yang mendukung, dan
memberikan
reward apabila sebuah teamwork berhasil dan sukses dalam mencapai
atau melebihi
target. Dengan hal tersebut maka suatu teamwork dapat berjalan
dengan baik dan
efektif sehingga menimbulkan rasa keterikatan karyawan terhadap
organisasi tempat
ia bekerja. Untuk mengetahui mengenai kondisi teamwork di dalam
organisasi, maka
kami juga melakukan survei awal penelitian. Berikut merupakan tabel
hasil
kuesioner awal penelitian mengenai teamwork di PT Gramedia Asri
Media:
Tabel 1-5 Survei Awal mengenai Kerja Sama
Pernyataan Pilihan Jawaban
(Sumber: Pengolahan Data, 2020)
Melalui data survei awal di atas mengenai pernyataan
“berdasarkan
pandangan dan situasi anda saat ini, dalam hal teamwork (kerja sama
tim), poin
manakah yang belum efektif dan optimal di PT Gramedia Asri
Media”
mengindikasikan bahwa sebanyak 46% dari 65 responden merasa kurang
efektif dan
optimal pada teamwork yang dapat memberikan motivasi. Karyawan
merasa
teamwork yang terjalin di perusahaan kurang memberikan motivasi
dalam
melakukan suatu pekerjaan, sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi
employee
engagement di PT Gramedia Asri Media. Dijelaskan oleh Ferdiansyah
(2018)
engagement dapat dilihat dari empat dimensi perilaku, salah satunya
adalah
teamwork yang disebutkan bahwa jika karyawan memiliki rekan kerja
yang baik,
berkomitmen tinggi terhadap kualitas kerja, berkomitmen terhadap
misi dan tujuan
perusahaan, serta pendapat karyawan selalu diperhitungkan. Maka
dari itu, hal
tersebut harus diperhatikan dan dipertahankan oleh manajemen
organisasi agar dapat
meningkatkan employee engagement di organisasi.
Dari ketiga variabel di atas yaitu lingkungan kerja, kompensasi,
dan
teamwork mempunyai pengaruh terhadap employee engagement di PT
Gramedia
Asri Media. Dikutip dari Sentoso (2018) mengatakan employee
engagement pada
12
keberhasilan dalam pengelolaan sumber daya manusia. Tingkat
employee
engagement yang rendah dalam sebuah organisasi dapat menimbulkan
hal negatif
yaitu sulitnya suatu organisasi dalam mencapai suatu tujuan yang
diinginkan, hal ini
dikarenakan kurangnya rasa keterikatan karyawan terhadap
organisasi. Berdasarkan
hasil survei awal yang kami lakukan, berikut merupakan tabel hasil
survei awal
mengenai employee engagement di PT Gramedia Asri Media:
Tabel 1-6 Survei Awal Mengenai Keterikatan Karyawan
Pernyataan Pilihan Jawaban
dalam hal employee
engagement, poin manakah
Gambar 1-4 Diagram Hasil Employe Engagement Pengolahan Data
Kuesioner Awal
(Sumber: Pengolahan data, 2020)
Berdasarkan data survei awal yang telah didapat mengenai
pernyataan
“Berdasarkan pandangan dan situasi anda saat ini, dalam hal
employee engagement
(keterikatan karyawan), poin manakah yang belum efektif dan optimal
di PT
Gramedia Asri Media.” mengidentifikasikan bahwa 43% dari 65
responden masih
belum efektif dan optimal dengan poin keterikatan individu dengan
pekerjaan yang
diberikan oleh perusahaan. Hal ini dijelaskan oleh Sentoso (2018)
yang mengatakan
apabila suatu organiasai tidak memiliki karyawan yang berkomitmen
untuk
organisasi dan tidak memiliki rasa keterikatan terhadap organisasi
tempat ia bekerja,
maka akan mengalami kesulitan dalam menjalankan pekerjaannya dan
sulit
memahami manajemen perubahan organisasi. Penting bagi memahami
kondisi di
mana individu tetap aktif terlibat dalam operasional perusahaan,
karena ini
merupakan hal yang sangat penting untuk kemajuan karyawan dan
organisasi.
Berdasarkan permasalahan yang terdapat di perusahaan Gramedia Asri
Media, maka
penelitian ini akan membahas lebih lanjut mengenai keterikatan
karyawan dengan
judul “Pengaruh Lingkungan Kerja, Kompensasi, dan Teamwork
terhadap
Employee Engagement di PT Gramedia Asri Media, Kantor Pusat
Jakarta.”
14
Kerja, Kompensasi, dan Teamwork terhadap Employee Engagement di PT
Gramedia
Asri Media, Kantor Pusat Jakarta. Hasil penelitian ini akan
dikumpulkan dan dibahas
hal – hal yang mempengaruhi situasi dari permasalahan tersebut.
Penelitian
dilakukan di PT Gramedia Asri Media yaitu sejak tanggal 3 sampai 30
November
tahun 2020. Populasi penelitian adalah sebanyak 123 karyawan dengan
meneliti 3
(tiga) divisi, yaitu: Human Resource, Finance, dan Marketing
Communication.
Penelitian dilakukan karena adanya permasalahan pada saat
penyebaran survei awal
seperti pada variabel lingkungan kerja, kompensasi, kerja sama tim.
Hal tersebut
disebabkan oleh keterikatan karyawan yang lemah terhadap perusahaan
PT Gramedia
Asri Media.
Salah satu yang menjadi sasaran perusahaan adalah mencapai tujuan
dengan
cara karyawan yang juga merasa terikat terhadap perusahaan di mana
tempat mereka
bekerja. Akan tetapi, masih terdapat banyak karyawan yang tidak
merasa terpenuhi
dalam kebutuhan lahiriah maupun batin yang justru secara langsung
maupun tidak
langsung dapat menurunkan produktivitas karyawan yang berasal dari
internal
perusahaan itu sendiri. Oleh sebab itu, dengan meneliti fenomena
ini, diharapkan
perusahaan dapat meningkatkan keterikatan karyawan dengan lebih
memperhatikan
lingkungan kerja, kompensasi, dan kerja sama tim karyawan yang baik
khususnya
pada PT Gramedia Asri Media, Kantor Pusat Jakarta.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif –
asosiatif di
mana data yang digunakan yaitu data primer yaitu data dari lapangan
dan sekunder
bersumber dari dokumen-dokumen pendukung dan mengumpulkan data
dari
kuesioner yang telah disebar secara sampel acak sederhana. Total
sampel sebanyak
115 responden melalui perhitungan dengan teknik asumsi klasik dan
regresi dengan
aplikasi IBM SPSS 26. Metode bersifat sistematis dan menggunakan
model yang
bersifat matematis. Teori yang digunakan serta hipotesa yang
diajukan berkaitan
dengan fenomena perusahaan. Time horizon atau waktu yang digunakan
dalam
pengambilan sampel data ini adalah cross sectional yang mempelajari
objek dalam
satu kurun waktu tertentu dengan kata lain tidak berkesinambungan
dalam jangka
waktu panjang.
Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi di atas, maka penulis
dapat
melakuakan rumusan masalah yang difokuskan pada:
1. Seberapa besar pengaruh lingkungan kerja terhadap employee
engagement pada karyawan yang bekerja di PT Gramedia Asri
Media,
Kantor Pusat Jakarta?
pada karyawan yang bekerja PT Gramedia Asri Media, Kantor
Pusat
Jakarta?
karyawan yang bekerja PT Gramedia Asri Media, Kantor Pusat
Jakarta?
4. Seberapa besar pengaruh lingkungan kerja, kompensasi, dan
teamwork
terhadap employee engagement pada karyawan yang bekerja, PT
Gramedia Asri Media, Kantor Pusat Jakarta?
1.4 Tujuan Penelitian
membuktikan, mengembangkan, menemukan, dan untuk menciptakan
sesuatu.
Tujuan dari penelitian ini, penulis ingin memecahkan permasalahan
yang terdapat di
dalam perumusan masalah yang ada, yakni:
1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lingkungan kerja
terhadap
employee engagement pada karyawan yang bekerja di PT Gramedia
Asri
Media, Kantor Pusat Jakarta.
employee engagement pada karyawan yang bekerja di PT Gramedia
Asri
Media, Kantor Pusat Jakarta.
engagement pada karyawan yang bekerja di PT Gramedia Asri
Media,
Kantor Pusat Jakarta.
kompensasi, dan teamwork terhadap employee engagement pada
karyawan yang bekerja di PT Gramedia Asri Media, Kantor Pusat
Jakarta.
16
Melalui penelitian ini penulis berharap agar penelitian ini dapat
bermanfaat
untuk beberapa pihak sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan
positif dan bersifat membangun dari saran, evaluasi, dan dapat
digunakan
sebagai alat pengambilan keputusan yang tepat berkenaan
dengan
lingkungan kerja, kompensasi, dan teamwork terhadap employee
engagement.
2. Bagi Peneliti
Diharapkan hasil dari penelitian ini, dapat menjadi bahan kajian
bagi para
peneliti untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang selama ini
diperoleh
untuk kemudian diterapkan dalam dunia kerja yang sebenarnya,
dapat
mengasah kemampuan analisa dari kasus-kasus yang ada di
perusahaan,
mampu berpikir kritis, logis, rasionalis, serta mampu
memberikan
informasi kepada perusahaan dan rekan mahasiswa lainnya
mengenai
lingkungan kerja, kompensasi, dan teamwork terhadap employee
engagement.
seberapa pengaruhnya lingkungan kerja, kompensasi, dan
teamwork
terhadap employee engagement sebagai acuan penelitian
selanjutnya.
4. Bagi Universitas
dan perbandingan untuk menambah wawasan mahasiswa/i secara
keseluruhan sebagai parameter penelitian.
Judul Peneliti Hasil
kompensasi, kepuasan
positif serta signifikan
antara sumber daya
(2019)
memiliki efek positif dan