Upload
amelia-amel
View
33
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Proyek
Rumah merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan,
karena rumah merupakan sarana sebagai tempat tinggal, tempat beristirahat, dan
tempat berlindung. Meskipun demikian, rumah yang ditempatipun harus
memenuhi standar maksudnya adalah, rumah tersebut masih layak untuk
ditempati agar dapat memberikan keamanan serta kenyamanan bagi pemilik
rumah.
Dari kenyataan yang ada saat ini, masih banyak keadaan rumah yang
kurang memenuhi standar untuk ditempati, maka dari itu perlu adanya
pembangunan perumahan yang baru dan bersifat permanen agar nantinya dapat
memberikan kenyamanan bagi pemiliknya sebagaimana Pembangunan
Perumahan Dokter Spesialis khususnya yang berlokasi di Jl. Pramuka Komp.
Smanda Banjarmasin yang merupakan perumahan baru yang bersifat permanen.
1.2 Maksud Dan Tujuan Proyek
a. Maksud Proyek
Maksud dari pembangunan Rumah Dokter Spesialis ini adalah
untuk memenuhi kebutuhan pokok yang berupa rumah untuk para Dokter
Spesialis karena rumah merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi
sebagai tempat tinggal dan sebagai tempat untuk berlindung.
b. Tujuan Proyek
Proyek ini mempunyai tujuan yaitu untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup bagi pada Dokter khususnya bagi para Dokter
Spesialis yang telah siap melayani kebutuhan masyarakat banyak.
1.3 Batasan Masalah
PKL Pada Proyek Pembangunan Perumahan Dokter Spesialis di jalan
Pramuka Komplek Smanda Banjarmasin ini adalah sebagai tempat dimana saya
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) oleh karena itu dalam penyusunan
laporan PKL, harus memiliki Batasan Masalah yang diambil sesuai dengan
kegiatan PKL yang dilaksanakan di lapangan .
Kegiatan yang dapat kami lihat secara langsung dari proyek pembangunan
Rumah Dinas Dokter di Jl. Pramuka Komp. Smanda adalah Pekerjaaan Kolom.
Untuk itu pembahasan yang saya kemukakan pada laporan ini adalah mengenai
Pekerjaan Balok yang ada pada proyek Pembangunan Perumahan Dokter
Spesialis di Jalan Pramuka Komplek Smanda.
Judul ini saya ambil karena pada bagian tersebut praktek kerjanya dapat langsung
kami lihat pelaksanaannya dilapangan.
1.4 Data Umum Proyek
1.4.1 Pemilik
Pemilik Merupakan seorang atau kelompok orang yang mempunyai
gagasan dan keinginan yang aspirasinya itu hanya dapat dilaksanakan oleh
Konsultan sebagai perencana dan Kontraktor sebagai pelaksana.
Dalam Proyek Pembanguan Perumahan Dokter Spesialis jalan
Pramuka Komplek Smanda ini adalah milik SEKRETARIAT DAERAH
Tingkat 1 Provinsi Kalimantan Selatan.
1.4.2 Kontraktor
Kontraktor adalah pihak yang bertanggung jawab dalam
pelaksanaan proyek dari awal sampai akhir pekerjaan.
Tugas utama seorang kontraktor adalah melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan rencana dari konsultan baik itu ukuran dan mutu yang sudah
di syaratkan
Kontraktor pada proyek Pembangunan Perumahan Dokter di Jalan
Pramuka Komplek Smanda ini adalah PT. PANTAS KALIMANTAN
RAYA
1.4.3. Konsultan Perencana
Konsultan adalah seorang atau sekelompok orang/biro jasa yang
berbadan hukum bergerak di bidang perencanaan berupa gambar-gambar,
perhitungan-perhitungan serta usulan teknik dan saran-saran.Kriteria
dalam memilih Konsultan adalah :
1. Latar belakang konsultan
2. Pendekatan yang digunakan dalam penyelidikan masalah
3. Rencana Kerja
4. Organisasi untuk menangani Proyek yang bersangkutan.
5. Curriculum Vitae
Pemilihjan konsultan biasanya tidak ditenderkan karena rencana
dari tiap konsultan tentu berbeda-beda. Jadi tidak bisa dibandingkan
dengan hanya melihat harga kontruksi. Perencana pada proyek ini adalah
CV. POLARISTEK
1.4.4 Konsultan Pengawas
Konsultan Pengawas ditunjuk untuk mengawasi kontraktor agar
dalam pelaksanaannya sesuai dengan yang sudah direncanakan
Konsultan Rencana
Konsultan Pengawas pada proyek ini adalah CV. PRESMATEK
1.4.5 Lokasi Proyek
Proyek pembangunan Rumah Dokter spesialis ini bertempat di
jalan Pramuka Komplek Smanda Banjarmasin.
1.4.5 Pembiayaan Proyek
Pembiayaan Proyek ini mengeluarkan biaya sebesar Rp.
1.217.582.000,00 ( Satu Milyar Dua Ratus Tujuh Belas Juta Lima
ratus Delapan Puluh Dua Ribu Rupiah)
BAB II
TAHAP PELELANGAN
2.1 Proses Tender
2.1.1 Umum
Tender adalah suatu rangkaian kerja untuk menyediakan kebutuhan
barang dan jasa dengan cara menciptakan persaingan yang sehat diantara
penyedia barang dan jasa yang setara dan memenuhi syarat, berdasarkan
metode dan tata cara tertentu yang telah ditetapkan dan diakui oleh pihak-
pihak yang terkait secara taat asas sehingga terpilih penyedia jasa terbaik.
Pelaksana tender dari suatu proyek sangat menentukan dimana kita
dapat mengetahui siapa pemenang atau yang akan melaksanakan pekerjaan
tersebut.
2.1.2 Macam-Macam Tender
Menurut keputusan Presiden Republik Indonesia No. 18 Tahun
2000 pelaksanaan pengadaan barang dan jasa atau proses tender dapat
dilakukan melalui :
a. Pelelangan Umum
Pelelangan umum adalah pelelangan yang dilakukan secara
terbuka untuk umum dengan mengumumkan secara luas melalui
media cetak, media elkektronik atau media lainnya yang ditetapkan
Pemerintah dan papan pengumuman resmi untuk umum sehingga
masyarakat luas atau dunia usaha yang berminat dan memenuhi
kualifikasi dapat mengikutinya.
b. Pelelangan terbatas
Pelelangan terbatas adalah pelelangan untuk pekerjaan yang
diikuti oleh sekurang-kurangnya lima rekanan terseleksi yang
dipilih antara rekanan yang tercatat dalam daftar rekanan mampu
(DRM) sesuai dengan bidang usaha atau ruang lingkupnya dan
kualifikasi kemampuannya dengan pengumuman resmi untuk
penerangan umum sehingga masyarakat luas dunia usaha dapat
mengetahuinya.
c. Pemilihan Langsung
Pemilihan langsung adalah pelaksanaan pengadaan barang
atau jasa perencanaan, penunjukan pelaksanaan kontruksi tanpa
melalui pelelangan umum atau pelelangan terbatas tetapi dilakukan
dengan cara membandingkan sekurang-kurangnya tiga rekannan,
kemudian dilakukan negosiasi baik teknis maupun harga sehingga
diperoleh harga yang wajar dan secara teknis dapat
dipertanggungjawabkan.
d. Pengadaan Langsung/Penunjukan Langsung
Pengadaan langsung/penunjukan langsung adalah pengadaan
barang dan jasa atau penepatan penunjukan pelaksanaan kontruksi
secara langsung tidak melalui cara pelelangan umum, pelelangan
terbatas atau pemilihan langsung
Pada proyek pembangunan Perumahan Dokter Spesialis ini
merupakan salah satu contoh dari penunjukan langsung dengan
data sebagai berikut :
Kontraktor Pelaksana : PT. PANTAS KALIMANTAN RAYA
Konsultan Perencana : CV. POLSRISTEK
Konsultan Pengawas : CV. PRESMATEK
Nilai Proyek : Rp. 1.217.582.000,00 ( Satu Milyar Dua
Ratus Tujuh Belas Juta Lima ratus
Delapan Puluh Dua Ribu Rupiah)