BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN3.1 Kesimpulan Solusio plasenta adalah lepasnya plasenta dari tempat melekatnya yang normal pada uterus sebelum janin dilahirkan pada trimester ketiga (usia kehamilan > 22 minggu). Penyebabnya bisa dari beberapa faktor, antara lain merokok, narkotika, trauma abdomen serta faktor-faktor predisposisi yang lain seperti riwayat solutio plasenta sebelumnya, preeklamsia, ketuban pecah dini dll. Manifestasi klinik solusio plasenta pada umumnya adalah adanya perdarahan dengan nyeri intermitten atau menetap, warna darah kehitaman dan cair, tetapi mungkin ada bekuan jika solusio relatif baru, dan jika ostium terbuka, terjadi perdarahan berwarna merah segar serta tergantung dari seberapa bagian plasenta yang terlepas. Untuk diagnosis solusio plasenta didapat dari anamnesis, pemeriksaan, serta pemeriksaan USG untuk membedakan dengan kasus perdarahan antepartum lainnya. Penatalaksanaan secara umum atasi syok serta lakukan persalinan segera jika pembukaan serviks lengkap atau seksio sesarea jika pembukaan serviks belum lenkap.3.2 Saran Lebih memperbanyak dan memperluas sumber referensi, sehingga bisa didapatkan informasi yang lebih mendetail dan terbaru. Lebih mengembangkan ilmu obstetri baik melalui teori maupun praktek, sehingga bisa menerapkan ilmu dan pengalaman yang didapat kedalam suatu tulisan baik berupa makalah maupun artikel dsb.